July 21, 2014
Embun Pagi A day before the finishing line
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,087.0 1,063.3
0.3 0.1
4.6 1.8
7.3 11.8
HANG SENG 23,454.8
-0.3
1.4
10.1
KOSPI FTSE
2,019.4 6,749.5
0.4 0.2
2.6 -1.3
7.9 1.6
17,100.2 4,432.1
0.7 1.6
0.2 -0.1
9.2 21.6
Menurut penghitungan suara terbaru oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden Jusuf Kalla memimpin pemilihan presiden dengan perolehan 51,3% suara. Prabowo dan tim Hatta Rajasa memperoleh 48,7%. Menurut sebuah situs penghitungan suara independen, Kawal Pemilu 2014 (www.kawalpemilu.org), Jokowi-Kalla memenangkan 52,8% sedangkan Prabowo-Hatta naik 41,2%. KPU akan mengumumkan hasil pemilihan presiden besok (22 Juli).
JCI MSCI EM
DJIA NASDAQ
MoM
YoY
Pada kenyataannya ada beberapa sebab yang dapat meningkatnya kekhawatiran. Kami ingin berbagi beberapa komentar publik yang mengisyaratkan bahwa pasar dapat bergerak volatil:
Policy Rate 3yr
7.50 7.54
0 -1
0 7
150 13
10yr
8.07
-6
-5
5
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
11,580.00 1,029.32
-0.9 0.0
-2.6 1.1
16.2 -8.0
101.34
0.2
-0.6
1.7
6.21
0.0
-0.4
1.0
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
103.1 1,310.9
-0.1 -0.6
-3.5 -0.5
9.9 -1.9
Key Rates Last Trade Chg (bps)
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY
Commodities WTI Gold Coal
69.6
-0.8
-3.7
-8.9
820.0 143.2
-0.3 0.0
-5.8 -4.9
2.8 -19.8
Nickel Copper
18,660.0 6,985.0
-2.8 -1.2
1.4 2.4
31.8 1.0
Tin
22,100.0
-0.1
-2.1
13.2
Palm Oil Rubber
JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)
JCI MSCI EM
6,000
(pt)
1,000
4,000
800
10/13
1,200
5,000
3,000 01/13
"Penolakan (dari hasil pemilihan presiden resmi) sudah pasti menimbulkan kekhawatiran dari pertentangan berlarut-larut yang bisa menurunkan kepercayaan dalam perekonomian terbesar di Asia Tenggara, atau bahkan memicu kekerasan yang sejauh ini hampir tidak terjadi pada pemilu ini" (Reuters, 20 Juli) "Setelah KPU mengumumkan pemenang, sangat mungkin calon yang kalah akan mengajukan banding ke Mahkamah Konstitusi. Hakim akan memiliki dua minggu untuk memutuskan keluhan sebelum memutuskan yang pemenangnya "(Fox News, 20 Juli) "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak masyarakat Indonesia pada hari Minggu lalu untuk" menjaga bab terakhir "dari pemilihan presiden negara itu, mengatakan bahwa pada 9 Juli pemungutan suara itu telah berjalan demokratis dan damai" (Chicago Tribune, 20 Juli) "Jika hal-hal tak terduga terjadi - bahwa Prabowo dinyatakan sebagai pemenang - analis memperkirakan masyarakat Indonesia akan turun ke jalan dan melakukan aksi protes. Sebaliknya - bahwa kekerasan akan terjadi jika Jokowi dinyatakan sebagai pemenang – hal ini kecil kemungkinannya untuk terjadi "(Rappler, 19 Juli) "Ribuan personil Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pasukan Tentara Nasional Indonesia telah ditempatkan pada status siaga untuk menghadapi protes dan kerusuhan menyusul deklarasi jajak pendapat. Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan kepada media kemarin: '.Tidak ada instruksi tembak di tempat, namun polisi diperbolehkan untuk menggunakan senjata' "(World Socialist Web, Juli 18)
600 07/14
Apa yang menjadi fokus utama adalah apakah kedua belah pihak dapat menerima hasil pemilihan presiden secara tertib dan demokratis. Keyakinan kami (siapa pun yang menang pemilu harus positif untuk Indonesia) berdasarakan pada adanya kelancaran transisi pemerintahan. Jika situasi berubah menjadi buruk, kami percaya dapat menggagalkan pertumbuhan ekonomi yang sehat di Indonesia. Kami sungguh-sungguh berharap dan berharap bahwa kedua kandidat, partai politik, dan para pendukung akan membuat keputusan yang bijaksana untuk menyikapi hasil pemilu resmi pada tanggal 22 Juli. Taye Shim
July 21, 2014
Embun Pagi
Local flashes
TLKM: Semester I, TLKM Kantongi Pendapatan Rp 43 Triliun. Di tengah ketatnya persaingan industri telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tetap mengantungi pendapatan besar. Semester satu 2014, TLKM membukukan pendapatan sekitar Rp 43 triliun. Adapun di periode yang sama tahun lalu, pendapatan TLKM yakni Rp 40,16 trillun. (Kontan) WSKT: Waskita Caplok Konsesi Jalan Tol. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) resmi mengakuisisi operator jalan tol milik PT Rekatunggal Abadi dan PT Global Selaras, yakni PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR). Haris Gunawan, Sekretaris Perusahaan WSKT mengatakan, pada 16 Juli 2014, perseroan telah melakukan pengambilalihan PPTR secara langsung maupun tidak langsung. Waskita melalui, PT Waskita Tol Road mengakuisi 99,99% saham PPTR milik Rekatunggal. (Kontan) TAXI: Tambah Armada, Express Gunakan Dana Obligasi. PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group) akan memperluas usahanya di lini bisnis bus pariwisata dan taksi premium di Jakarta. Emiten dengan kode saham TAXI ini sedang mempersiapkan penambahan 150 unit bus pariwisata dan sekitar 300 unit tambahan unit untuk taksi premiumnya sebagai bagian dari rencana ekspansi Express di tahun 2014. (Bisnis Indonesia) WTON: Wika Beton Incar 14 Proyek di Semester Dua. Emiten penghasil beton pra cetak, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan mengincar setidaknya ada 14 proyek dalam semester dua ini. Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi mengatakan, proyek-proyek yang menjadi sasarannya di semester dua ini dapat memiliki kontrak nilai yang cukup besar, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi target tahun ini. (Kontan) ADMF: Semester I, Laba Adira Dinamika Turun 28,63%. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) membukukan laba periode berjalan sebesar Rp541,58 miliar pada semester I/2014, turun 28,63% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp758,89 miliar. Sejalan dengan itu, perolehan laba per saham dasar juga turun dari Rp759 menjadi Rp542. Seperti dikutip dari laporan keuangan ADMF per 30 Juni 2014, Sabtu (19/7/2014), pendapatan sebenarnya berhasil mencapai Rp4,08 triliun, naik 6,21% dari Rp3,84 triliun. (Bisnis Indonesia) WIKA: Wijaya Karya Suntik Modal Rp 150 Miliar ke Anak Usaha. Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyuntik dana sebagai tambahan modal bagi anak usahanya di bidang properti, Wika Realty, sebesar Rp 150 miliar. Suntikan ini untuk mendanai modal kerja Wika Realty dan mencari lahan baru untuk pembangunan proyek properti. Corporate Secretary Wijaya Karya Natal Argawan Pardede mengatakan, suntikan modal tersebut sudah disetujui para pemegang saham dan akan direalisasikan pada Juli ini. Dengan tambahan modal tersebut, nilai ekuitas Wika Realty menjadi sekitar Rp 600 miliar. (Detik Finance) MERK: Semester I, Laba Bersih Merck Turun 14,47%. PT Merck Tbk. (MERK) membukukan laba periode berjalan sebesar Rp101,75 miliar pada semester I/2014, turun 14,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp118,96 miliar. Seperti dikutip dari laporan keuangan MERK per 30 Juni 2014 yang dirilis, Sabtu (19/7/2014), perolehan laba itu menjadikan laba per saham juga turun dari Rp5,311 per saham menjadi Rp4,542 per saham. (Bisnis Indonesia)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2
July 21, 2014
Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5,130 5,023 5.087
Indikator
Investor sentiment
Stoch
GC
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Sentiment positive selama perdagangan minggu lalu masih membawa peluang penguatan lanjutan pada perdagangan minggu ini. Apalagi peluang pengumuman KPU tentang pemenang hasil pilpres akan diadakan pada tanggal 22 besok ikut memberikan sentiment positive. Daily chart Pada perdagangan akhir minggu lalu IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,31% mencapai level 5,087 jika kita lihat pada chart 1 maka akan terlihat bahwa kenaikan ini membuat potensi kenaikan lebih lanjut mengingat indicator stochastic telah berhasil melakukan goldencross. Indikator teknikal lainnya mendukung kenaikan lanjutan pada perdagangan hari ini, seperti indicator MACD dan indicator PSAR. Target kenaikan ditunjukan oleh panah biru. Weekly Chart Jika melihat chart 2 yang merupakan chart IHSG dengan timeframe weekly maka tampak jelas bahwa indicator MACD yang telah melakukan goldencross dan indicator PSAR yang masih mengirimkan sinyal bullish. Potensi arah panah biru akan semakin kuat didukung oleh indicator stochastic yang juga mengarahkan uptrend.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. Weekly chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
July 21, 2014
Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation
Trading Buy
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Target price Stop-loss Entry price Close
11,900 11,450 Open Market Price 11,575
Pada perdagangan akhir minggu lalu saham BBRI telah berhasil menguat pada level 11,575 mengalami kenaikan sebesar 1,31% Hal ini membawa indicator stochastic melakuan goldencross.
Indikator
Stoch
GC
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Pada chart 3 yang merupakan chart saham BBRI dengan timerframe daily terlihat bahwa panah biru telah tiga kali terjadi dengan indicator teknikal yang berbeda. Pada panah biru pertama setelah menyentuh level support indicator PSAR (titik merah) maka saham BBRI mengalami kenaikan hal ini disertai dengan indicator stochastic yang goldencross. Pada panah biru kedua ,saham BBRI mengalami penurunan sebab tanpa dukungan indicator stochastic yang goldencross. Pada panah biru terakhir saham BBRI menyentuh level support PAR disertai indicator stochastic yang goldencross sehingga kita dapat menyimpulkan peluang kenaikan lanjutan yang akan terjadi pada saham BBRI.
Chart 3. BBRI
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
July 21, 2014
Embun Pagi
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Entry price Close
27,000 25,200 Open Market Price 26,000
Indikator
Stoch
GC
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Penguatan saham INTP pada minggu lalu yang tepat berada pada level psikologis 26,000 membuat indicator stochastic mengalami goldencross. Hal ini bisa terlihat pada chart 4 yang ditunjukkan oleh arah panah biru, target kenaikan kami perkirakan akan menuju level psikologis berikutnya pada level 27,000. Sebagai level support adalah garis merah atau pada level 25,200, strategy trading buy dengan entry level pada open market price dapat dilakukan pada perdagangan hari ini. Chart 4. INTP
NM = Normal
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
July 21, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Target price Stop-loss Entry price Close
1,350 1,290 Open market Price 1,325
Kenaikan yang dialami oleh saham SMRA pada perdagangan akhir minggu lalu membuat indicator stochastic berhasil melakukan goldencross.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
GC UP UP NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Hal ini membuat peluang penguatan lanjutan dapat terjadi pada perdagangan hari ini. Strategy trading buy dapt dilakukan dengan level entry pada 1,325 dan level stoploss pada 1,290. Sebagai target jual kami perkirakan pada harga 1,350 yang ditunjukan oleh panah biru seperti yang terlihat pada chart 5.
Chart 5. SMRA
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
July 21, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (%, %p)
Absolute
12
Relative 10.5
10 8 6 4.1 4 2.3 2
1.1 0.3 0.2
0.6
0 -0.6
-2 1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 900
1 Day
(pt)
5 Days
Brent
Dubai
110
796
800
WTI
1Y
700 600
540
500 400
309
300 200
105
215 116
100
41
39 33
100
186 25
0
-1
-100 Korea
-16 Taiwan Indonesia Thailand Philippines
95 India
4/14
5/14
6/14
7/14
th
Note: The latest figure for India is July 17 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
(pt)
125
Silver
Gold
Platinum
115 110
115
105 105 100 95
95
85
90 4/14
5/14
6/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7/14
4/14
5/14
6/14
7/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
July 21, 2014
Embun Pagi
Table 1. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
11,650 10,625 11,575 5,125 4,025 4,160
287,231 247,917 285,546 95,574 38,578 24,296
0.0 0.0 1.3 1.0 -3.4 0.8
3.1 1.2 0.7 1.5 -6.6 3.0
6.9 8.4 15.8 6.3 -5.1 -1.5
14.2 22.1 42.9 17.1 -28.1 -7.6
16.6 10.1 8.4 8.1 9.0 11.8
17.8 12.3 12.0 9.8 10.0 10.9
3.7 2.1 2.3 1.5 1.2 2.5
3.8 2.4 2.9 1.7 1.1 2.0
24.6 22.5 29.7 19.9 13.5 24.2
22.8 21.2 26.8 19.1 11.8 20.5
830 765 410 535 1,635
3,905 4,705 19,745 10,512 30,038
1.8 0.7 0.9 0.9 0.9
-0.6 3.4 1.5 7.4 5.1
24.8 10.9 18.8 16.6 4.5
-23.9 -27.8 18.8 -28.7 1.6
3.8 8.8 11.5 9.6 8.4
5.9 13.1 13.3 7.2 14.2
1.1 0.9 3.4 1.6 2.2
1.4 0.9 3.8 1.6 2.5
35.3 10.8 33.4 18.0 29.7
24.8 8.7 32.0 22.7 18.4
845 3,250 2,650 2,300 815
2,881 5,854 16,295 11,138 7,878
1.2 1.9 2.1 1.5 1.9
7.0 4.2 7.5 10.6 5.8
9.7 18.6 21.6 29.6 23.5
-27.2 2.4 23.3 59.7 0.6
8.8 6.7 17.0 13.4 10.6
15.8 13.2 23.5 20.9 18.9
2.3 1.8 3.3 2.8 1.6
3.5 3.1 4.3 4.7 2.8
27.5 29.9 20.6 23.1 16.8
25.1 23.7 19.4 23.6 16.0
7,075 1,720 5,100 30,925 10,475 1,105 29,575 895 53,950 1,330
62,122 80,625 8,466 235,958 61,079 7,841 26,450 15,349 103,805 6,732
1.4 -0.9 1.0 0.1 -0.2 -0.5 0.0 1.1 0.7 -1.5
-0.4 -0.9 -3.3 1.7 4.0 -3.1 0.1 -0.6 2.8 0.0
3.7 6.2 3.0 3.5 3.7 -4.3 0.9 3.5 2.6 -5.0
-3.1 16.2 -26.1 -10.6 -4.8 -19.3 4.6 24.3 15.0 -14.7
23.2 30.5 27.9 37.1 26.7 19.3 22.3 19.9 18.7 32.7
15.1 35.6 24.1 40.3 24.5 17.2 29.5 27.1 19.7 31.8
2.5 6.6 3.8 46.6 4.7 2.3 6.0 5.3 2.8 6.6
2.4 8.5 3.1 48.3 4.3 2.3 5.8 6.6 3.2 7.0
11.2 25.3 14.3 130.2 18.5 12.5 30.4 29.0 15.5 21.7
16.2 24.7 13.3 126.9 18.8 13.2 20.0 26.1 16.9 24.0
7,650 4,565 3,855
309,699 12,623 18,580
0.7 -0.8 0.1
1.3 -2.8 0.9
7.0 -2.5 4.8
15.0 -14.7 -5.4
14.2 25.4 16.4
14.7 13.7 13.7
3.3 2.3 2.0
3.2 2.0 1.8
25.0 9.6 14.6
22.6 15.4 13.9
270,144 46,086 21,709
1.3 0.9 5.1
4.1 0.9 5.3
11.2 6.4 7.7
16.1 18.0 -17.6
14.6 43.0 20.2
17.2 88.3 37.1
3.4 2.9 1.4
3.8 3.0 1.3
25.3 6.7 -16.0
23.8 4.0 2.6
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
TELECOMMUNICATION Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
2,680 5,400 3,995
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
6,350 8,000
43,180 38,372
0.0 1.3
0.8 2.6
6.3 1.6
2.4 55.3
24.0 22.3
26.8 25.5
3.5 7.0
4.2 7.1
14.9 31.3
15.7 29.6
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
1,155 1,350 10,575
11,017 10,054 24,366
2.7 1.1 0.7
3.1 -3.2 -1.6
2.7 5.5 -0.2
-2.1 56.1 -8.4
24.9 15.6 12.4
34.2 12.5 12.9
0.8 1.6 3.0
0.9 1.8 2.8
3.2 10.9 23.0
3.0 13.8 22.2
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
26,000 3,000 16,700
95,712 22,989 99,056
1.4 0.7 0.9
1.1 8.1 0.3
11.3 19.0 11.9
17.1 11.1 14.4
14.7 18.3 15.6
17.6 18.9 16.9
3.2 2.0 4.0
3.7 2.4 4.1
23.7 11.1 28.1
22.1 13.1 25.6
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8
July 21, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,217.8 1,330.1 558.7 1,330.1 2,075.6 461.5 1,136.1 689.6 893.9 5,087.0
Chg (%) 0.2 0.7 0.6 0.7 0.2 0.7 0.8 0.2 -0.3 0.3
Chg (%)
Close
1.3 1.3 0.7 1.4 8.2
11,575 2,680 7,650 26,000 2,895
Ticker MPPA IJ ISAT IJ MAIN IJ SMRA IJ KIJA IJ CTRA IJ CMNP IJ BEST IJ ANTM IJ BUMI IJ
Price Market Cap (IDRbn) 2,895 15,569.2 3,995 21,708.6 3,155 5,650.6 1,325 19,115.5 265 5,362.3 1,225 18,578.1 3,600 7,920.0 570 5,488.8 1,155 11,016.9 159 8,422.6
Chg (%) 8.2 5.1 4.5 3.1 3.1 2.9 2.7 2.7 2.7 2.6
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name BBRI IJ TLKM IJ ASII IJ INTP IJ MPPA IJ
Name BDMN IJ TOWR IJ MNCN IJ KLBF IJ UNTR IJ
Chg (%)
Close
-3.4 -2.0 -1.9 -0.9 -0.8
4,025 3,920 2,590 1,720 22,725
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time
Currency
Detail
All Day 1:00pm 5:00pm
JPY EUR EUR
Bank Holiday German PPI m/m German Buba Monthly Report
Forecast
Previous
0.1%
-0.2%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
9