July 23, 2014
Embun Pagi IHSG: Jatuh dan Bangkit Lagi
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,083.5 1,074.5
-0.9 1.1
5.9 1.9
7.6 11.5
HANG SENG 23,782.1
1.7
2.6
6.7
KOSPI FTSE
2,028.9 6,795.3
0.2 1.0
2.7 -1.4
6.6 1.6
17,113.5 4,456.0
0.4 0.7
0.6 1.3
9.7 22.9
JCI MSCI EM
DJIA NASDAQ
Kemarin, IHSG ditutup pada level 5.083,5 (-0,86%) setelah mencapai level terendahnya di 5.014,0 (-2,2%). Tingginya volatilitas IHSG utamanya terjadi dalam sesi kedua. Kami mencatat bahwa penurunan tajam di IHSG dari 5.103,9 menuju 5.014,0 terjadi pukul 14.00 – 15.00. Namun IHSG berbalik arah dalam satu jam terakhir perdagangan dan berhasil ditutup pada level 5.083,5. Menurut pendapat kami, volatilitas IHSG terkait dengan:
Reaksi investor terhadap pernyataan Prabowo yang disampaikan sekitar pukul 14.00. Dalam pernyataannya, Prabowo menolak hasil resmi KPU sebelum hasil diumumkan. Prabowo juga menginstruksikan kepada para saksi mereka untuk meninggalkan pos penghitungan di KPU. Kami mencatat bahwa setelah 15 menit pidato Prabowo, investor mengubah profil risiko mereka dengan melakukan aksi ambil-untung sehingga membawa IHSG jatuh ke level 5.014.
Tekanan jual yang didorong oleh investor pengguna fasilitas margin menjelang 9-hari liburan Idul Fitri (yang dimulai dari 26 Juli - 3 Agustus). Melalui penjualan saham untuk menjaga posisi cash tetap positif, investor tampaknya ingin menghindari biaya bunga marjin selama liburan Idul Fitri. Saham yang telah dijual kemarin (22 Juli), akan diselesaikan pada hari Jumat (25 Juli; D + 3).
Key Rates MoM
YoY
Policy Rate 3yr
Last Trade Chg (bps) 7.50 7.56
0 1
0 14
150 49
10yr
8.06
5
-11
63
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
FX USD/IDR
11,606.00
0.3
-3.5
13.8
USD/KRW USD/JPY
1,024.55 101.46
-0.2 0.1
0.6 -0.5
-8.3 2.0
USD/CNY
6.20
0.0
-0.3
1.1
Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
WTI
102.4
-0.5
-2.9
9.3
Gold Coal
1,306.4 68.2
-0.5 -2.2
-0.8 -5.1
-2.9 -11.2
812.5 140.5
0.0 0.0
-4.9 -4.5
3.8 -20.1
Nickel Copper
19,100.0 7,040.0
1.5 0.2
3.7 2.3
35.2 0.0
Tin
22,100.0
0.0
-2.0
13.6
Palm Oil Rubber
YoY
JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)
JCI MSCI EM
6,000
(pt) 1,200
5,000
1,000
4,000
800
3,000 01/13
10/13
600 07/14
Dalam pandangan kami, rebound IHSG pada jam terakhir sesi perdagangan kemarin adalah refleksi dari kepercayaan investor yang kuat terhadap kondisi yang aman dan demokratis selama pemilihan presiden. Juga sebaliknya, pidato Prabowo bisa dilihat sebagai tanda yang kuat dari kemenangan Jokowi. Kami menemukan bahwa kemarin, investor asing mencatat pembelian bersih atas saham mencapai Rp500 miliar. Investor asing secara aktif mengumpulkan saham saham sektor semen, konstruksi, dan otomotif. Hasil pemilu resmi yang diumumkan oleh KPU menyatakan bahwa Jokowi-JK memperoleh suara mayoritas (53,15%). Kami menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham pada beberapa sector seperti: infrastruktur, semen, konstruksi, perbankan, dan barang konsumsi. Andrew Argado
July 23, 2014
Embun Pagi
Local flashes BBRI: Triwulan II, Laba Konsolidasi BRI Naik 17,11%. Laba konsolidasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk hingga triwulan II/2014 BRI mencapai Rp11,75 triliun. Jumlah itu tak jauh berbeda dengan laba bersih bank BRI yang mencapai Rp11,72 triliun, atau naik 17,11% year on year. Pertumbuhan kredit BRI tercatat meningkat 17,19% dari Rp391,77 triliun pada triwulan II/2013 menjadi Rp459,13 triliun. (Bisnis Indonesia) GIAA: Semester I, Rugi Garuda Meroket 1.876%. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengalami kerugian bersih senilai US$211,7 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun pada semester I/2014. Rugi bersih emiten berkode saham GIAA itu melonjak 1.876,1% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$10,7 juta atau setara dengan Rp117,8 miliar. (Bisnis Indonesia) WIKA: Wijaya Karya Siap Lego Saham Wika Realty. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. siap menjual saham milik anak usaha, PT Wika Realty kepada publik maksimal 30% dari total saham. Presiden Direktur Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan rencana penawaran perdana saham (initial publik offering/IPO) PT Wika Realty ditargetkan akan dilakukan minimal 2 tahun mendatang. (Bisnis Indonesia) UNTR: Semester I, Penjualan Komatsu Hanya 2.207 Unit. PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatat penjualan Komatsu selama semester I/2014 sebanyak 2.207 unit, turun sekitar 10% dari periode yang sama tahun lalu 2.452 unit. Seperti dikutip dari laporan penjualan Komatsu yang disusun oleh Investor Relations UNTR Ari Setiyawan, penjualan Komatsu selama Juni 2014 tercatat 306 unit. Ini menjadikan penjualan terendah sejak Januari 2014. (Bisnis Indonesia) ELSA: Elnusa Kantongi Pesanan Kontrak US$430 Juta. PT Elnusa Tbk. (ELSA), emiten penyedia jasa energi, mengantongi pesanan kontrak sekitar US$430 juta per Juni 2014. Sebagian besar merupakan kontrak drilling and oilfield services dan US$91 juta merupakan kontrak seismik. (Bisnis Indonesia) TKIM: Tjiwi Kimia Memperkuat Bisnis Tisu. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) melalui anak usahanya, PT OKI Pulp & Paper Mills (OKI) tengah mengerjakan pembangunan pabrik bubur kertas (pulp) dan tisu dengan nilai investasi jumbo. Nilai proyek itu US$ 2,64 miliar atau sekitar Rp 32 triliun. Alasan utama TKIM merambah bisnis tisu lantaran industri ini masih memiki potensi yang belum digarap secara maksimal. Prospeknya terkait dengan perubahan tren masyarakat modern. (Kontan) DGIK: Nusa Konstruksi Dapat Modal Bangun Pembangkit Mini Hydro. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menandatangani perjanjian komitmen dengan Armstrong Asset Management (AAM) untuk mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik mini hydro 50 Mega Watt (MW) di Indonesia. Nilai komitmen ini mencapai US$ 22,5 juta. Unit South East Asia Clean Energy Fund di bawah Armstrong telah menyetujui untuk mendanai konstruksi proyek pembangkit mini hydro di Indonesia yang dibangun oleh anak usaha DGIK, PT Inti Duta Energi (IDE). (Kontan)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2
July 23, 2014
Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5,095 5,001 5.083
Indikator
Investor sentiment
Stoch
DC
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Diluar dugaan hasil KPU yang bahkan belum diumumkan telah ditolak oleh kandidat president Prabowo, membuat sentiment negative pada perdagangan kemarin. Hal ini masih berpeluang berlanjut mengingat ini memberikan sentiment ketidak stabilan pada perdagangan hari ini. 60 Minute Chart Pada chart 1 kita bisa melihat bahwa pada perdagangan kemarin IHSG berhasil breakdown dari triangle terbentuk pada 60 minute chart. Walaupun sempat rebound pada akhir perdagangan namun ini memberikan gambaran pada kita bahwa peluang trend penurunan akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Indicator PSAR yang telah melakukan deadcross ikut memberikan sinyal bearish pada perdagangan hari ini.begitupun dengan indicator MACD yang tetap berada pada bearish area, sedangkan indicator stochastic telah melakukan goldencross. Daily Chart Pada perdangan kemarin IHSG mengalami deadcross dilihat dari indicator stochastic, hal ini dapat dilihat pada chart 2. Sinyal bearish ini juga diberikan oleh indicator PSAR yang juga melakukan deadcross yang ditunjukkan oleh lingkaran merah. Namun jika kita melihat indicator MACD yang masih berada pada bullish area masih memberikan harapan bahwa koreksi yang terjadi saat ini adalah koreksi sehat. Sebagai level support kami tarik garis hitam yang merupakan level support yang cukup jauh namun kami melihat ini adalah level yang bisa membuat IHSG memasuki masa bearish dan gagal menguji all time high yang sudah dekat.
Chart 1. 60 minutes chart
Chart 2. Daily Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
July 23, 2014
Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation
Trading Buy
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Target price Stop-loss Entry price Close
6,175 6,000 Open Market Price 6,075
Pada perdagangan kemarin saham PGAS telah berhasil melakukan rebound setelah mendapatkan tekanan yang cukup hebat, sempat mengalami level low pada 5,725 namun akhirnya berhasil ditutup pada level 6,075.
Indikator
Stoch
GC
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Indikator stochastic yang telah memasuki area overbought telah melakukan goldencross sedangkan indicator MACD masih berada pada area bullish. Candlestick yang terbentuk adalah hammer pattern, yang berpeluang untuk melanjutkan penguatan. Kami melihat peluang strategy trading buy dapat dilakukan dengan level entry pada open market price dan target price pada 6,175.
NM = Normal
Chart 3. PGAS
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
July 23, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
Target price Stop-loss Entry price Close
26,900 26,000 Open Market Price 26,250
Saham INTP pada perdagangan kemarin mendapatkan tekanan jual cukup signifikan, sempat mencapai level terendah pada 25,125 namun berhasil tditutup pada level 26,250.
Indikator
Stoch
UP
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Hal ini memberikan gambaran pada kita bahwa masih ada kekuatan uptrend pada saham INTP. Apalagi candlestick yang tercipta adalah candlestick hammer. Yang menandakan adanya rebound dan peluang penguatan lanjutan. Pada perdagangan hari ini kami rekomendasikan untuk melakukan strategy trading buy dengan target harga pada 26,900 dan level stoploss pada 26,000. Indikator stochastic masih mengarah ke uptrend, sedangkan indicator MACD dan PSAR masih berada pada bullish uptrend.
Chart 4. INTP
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
July 23, 2014
Embun Pagi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Entry price Close
1,450 1,350 Open market Price 1,380 Stoch
Indikator
MACD PSAR Volume
GC UP UP NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Pada perdagangan kemarin saham SMRA sempat mendapakan tekanan hingga mencapai level 1,305 bahkan tekanan ini sempat membuat penjualan cukup massif. Namun ternyata berhasil melakukan rebound dan ditutup pada territory positive yaitu pada level 1,380 Hal ini memberikan gambaran pada kita bahwa trend yang dimiliki oleh saham SMRA masih cukup kuat serta peluang penguatan lanjutan yang bisa terjadi mengingat candlestick yang terbentuk adalah pattern hammer. Indikator MACD dan indicator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish sehingga buy at open market price dapat dilakukan dengan level stoploss pada 1,350 dan target kenaikan pada level 1,450.
Chart 5. SMRA
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
July 23, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
(pt)
(IDR)
JCI Composite Index (L)
5,250
12,250
USD/IDR (R)
(%, %p)
Absolute
9.7
10 12,000 5,000 11,750
Relative
12
8 6
4.9
4 11,500 4,750 11,250
1.9
2
0.3
0
4,500
11,000 4/14
5/14
6/14
-0.5
-0.9
-2
-1.9 -4
7/14
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 800 736 700
1 Day
(pt)
5 Days
WTI
Brent
-3.0 1Y
Dubai
110
600
553
500
105
400 300 200
231229
195
159
136
100
1
54
100 41
0 -100 Korea
-14 -34 Taiwan Indonesia Thailand Philippines India
95 4/14
5/14
6/14
7/14
th
Note: The latest figure for India is July 21 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
125
(pt)
Silver
Gold
Platinum
115 110
115
105 105 100 95
95
85
90 4/14
5/14
6/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7/14
4/14
5/14
6/14
7/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
July 23, 2014
Embun Pagi
Table 1. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
11,675 10,475 11,425 4,985 3,930 4,160
287,847 244,417 281,845 92,964 37,668 24,296
0.2 -1.6 -2.4 -3.2 0.9 0.0
2.4 -0.7 -1.5 -1.8 -8.7 2.7
6.1 7.4 15.1 4.3 -7.1 -1.8
13.3 17.0 39.3 14.6 -29.8 -9.1
16.6 10.1 8.4 8.1 9.0 11.8
17.9 12.1 11.9 9.5 10.1 11.2
3.7 2.1 2.3 1.5 1.2 2.5
3.8 2.4 2.9 1.7 1.1 2.0
24.6 22.5 29.7 19.9 13.5 24.2
22.8 21.2 26.8 19.1 11.4 20.0
825 795 423 540 1,650
3,882 4,889 20,372 10,611 30,314
-2.4 -1.2 -0.7 -1.8 -0.9
-1.8 4.6 3.9 5.9 1.2
25.0 15.2 23.7 20.5 8.9
-23.6 -23.6 15.9 -30.8 0.0
3.8 8.8 11.5 9.6 8.4
6.2 13.7 13.8 7.3 14.3
1.1 0.9 3.4 1.6 2.2
1.4 1.0 3.9 1.6 2.5
35.3 10.8 33.4 18.0 29.7
24.1 8.7 32.0 22.7 18.4
835 3,305 2,765 2,365 840
2,847 5,953 17,003 11,452 8,120
-5.1 -2.2 -1.3 -1.0 -1.2
0.6 1.2 5.9 7.0 4.3
13.6 24.7 28.0 33.2 28.2
-28.0 3.3 25.7 59.8 1.2
8.8 6.7 17.0 13.4 10.6
16.3 13.5 24.5 21.5 19.5
2.3 1.8 3.3 2.8 1.6
3.5 3.2 4.5 4.8 2.9
27.5 29.9 20.6 23.1 16.8
25.1 23.7 19.4 23.6 16.0
7,000 1,740 5,175 31,200 10,450 1,100 29,850 925 54,000 1,295
61,463 81,563 8,591 238,056 60,933 7,806 26,696 15,864 103,901 6,555
-0.7 -0.3 -3.3 0.3 -0.5 -1.3 0.3 -1.1 0.0 -2.6
-0.7 0.9 2.0 -0.6 4.8 -2.2 0.8 1.6 1.8 -3.4
2.6 5.8 6.6 4.7 4.8 -4.3 1.9 6.9 2.5 -7.5
-1.4 17.6 -25.0 -8.2 -8.3 -20.3 4.0 28.5 17.4 -20.6
23.2 30.5 27.9 37.1 26.7 19.3 22.3 19.9 18.7 32.7
15.0 36.0 24.4 40.6 24.4 17.1 29.8 28.0 19.8 31.0
2.5 6.6 3.8 46.6 4.7 2.3 6.0 5.3 2.8 6.6
2.4 8.6 3.2 48.7 4.3 2.3 5.8 6.8 3.2 6.8
11.2 25.3 14.3 130.2 18.5 12.5 30.4 29.0 15.5 21.7
16.2 24.7 13.3 126.9 18.8 13.1 20.0 26.3 16.9 23.8
7,725 4,540 3,875
312,735 12,554 18,676
0.0 0.0 0.1
1.6 -2.0 1.0
6.9 -3.0 6.2
15.3 -15.9 -4.9
14.2 25.4 16.4
14.9 14.4 13.8
3.3 2.3 2.0
3.3 2.0 1.8
25.0 9.6 14.6
22.6 14.4 13.9
267,120 46,086 21,518
-1.7 -0.9 -1.2
-0.2 0.0 4.8
7.9 8.0 4.2
11.5 14.9 -19.6
14.6 43.0 20.2
17.1 94.2 36.8
3.4 2.9 1.4
3.8 3.0 1.3
25.3 6.7 -16.0
23.8 3.7 2.6
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
TELECOMMUNICATION Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
2,650 5,400 3,960
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
6,400 8,050
43,520 38,612
0.0 1.6
1.6 3.2
7.1 4.2
2.4 50.5
24.0 22.3
27.1 25.6
3.5 7.0
4.2 7.1
14.9 31.3
15.9 29.6
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
1,135 1,335 10,650
10,826 9,943 24,539
-2.6 0.0 -2.7
0.4 -4.6 -0.9
1.3 1.9 -0.7
-12.0 45.3 -10.5
24.9 15.6 12.4
37.1 12.4 12.6
0.8 1.6 3.0
0.8 1.7 2.8
3.2 10.9 23.0
2.8 13.6 23.2
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
26,250 3,015 16,625
96,632 23,104 98,612
-0.8 0.0 -2.1
1.5 5.1 -1.8
13.6 18.2 10.8
17.7 8.6 10.1
14.7 18.3 15.6
17.7 19.0 16.8
3.2 2.0 4.0
3.7 2.4 4.1
23.7 11.1 28.1
21.9 13.1 25.6
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8
July 23, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,192.6 1,340.9 558.2 1,340.9 2,082.6 469.4 1,139.5 683.9 892.6 5,083.5
Chg (%) -1.3 -0.2 -1.2 -0.2 -0.2 -0.8 -0.7 -1.2 -0.8 -0.9
Chg (%)
Close
0.8 0.3 0.2 1.6 1.5
6,075 31,200 11,675 8,050 1,985
Ticker JKON IJ EPMT IJ SILO IJ TRIO IJ TBIG IJ BMTR IJ SCBD IJ ADMF IJ PNBN IJ SMRA IJ
Price Market Cap (IDRbn) 645 10,519.0 3,500 9,480.2 14,225 16,445.5 1,285 6,118.5 8,050 38,612.0 1,985 28,018.4 3,700 12,291.7 11,100 11,100.0 910 21,919.8 1,380 19,909.0
Chg (%) 4.0 2.9 1.6 1.6 1.6 1.5 1.4 1.1 1.1 1.1
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name PGAS IJ UNVR IJ BBCA IJ TBIG IJ BMTR IJ
Name BBRI IJ TLKM IJ BMRI IJ BBNI IJ SMGR IJ
Chg (%)
Close
-2.4 -1.7 -1.6 -3.2 -2.1
11,425 2,650 10,475 4,985 16,625
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time
Currency
Detail
9:00pm 9:30pm
EUR USD
Consumer Confidence Crude Oil Inventories
Forecast
Previous
-6 -2.1M
-7 -7.5M
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
9