Embun Pagi. Jan 23, Ciputra Development (CTRA): Post merger aftermath, what s next?

Jan 23, 2017

Embun Pagi Franky Rivan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Ciputra Development (CTRA): Post merger aftermath, what’s next?

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,254.3 23.9 893.3 22,885.9 2,065.6 7,198.4 19,827.3 5,555.3

-0.8 -1.3 -0.1 -0.7 -0.1 -0.1 0.5 0.3

P/E (x)

P/B (x)

14.7

YoY

5.4 6.9 6.3 6.8 1.5 2.0 -1.0 1.4

18.9 16.5 25.9 20.8 9.9 22.2 22.6 20.7

ROE (%)

2.1

18.0

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 7.16 10yr 7.56 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -2 4

YoY

0 -42 -32

N/A -133 -104

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,410.00 1,169.13 114.62 6.88

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.3 -0.6 -0.2 0.3

YoY

-0.5 -2.8 -2.3 -1.2

-4.2 -2.1 -3.1 4.5

Kami lihat keuntungan terbesar yang akan di dapat CTRA setelah merger adalah: kapitalisasi pasar yang lebih besar dan lebih banyaknya likuiditas saham. Setelah merger, kapitalisasi pasar CTRA akan naik c.IDR5tr menjadi IDR24.9tr, yang kami lihat akan meningkatkan kesempatan perusahaan untuk dimasukkan dalam indeks MSCI Indonesia. Sampai saat ini, perusahaan properti terkecil di dalam MSCI Indonesia memiliki kapitalisasi pasar kurang dari IDR20tr. Kami pikir ada kesempatan yang cukup besar developer lain tersebut digantikan oleh CTRA, karena mewakili patokan pasar properti Indonesia yang lebih baik. MSCI Indonesia akan mengumumkan rebalancing indeks pada 9 Februari, yang kami yakin CTRA dapat dimasukkan. Selain itu, kami juga ingin menggarisbawahi volume perdagangan CTRA yang lebih aktif setelah merger, yang kami pikir akan mengangkat kesempatan CTRA untuk dimasukkan dalam indeks LQ45. Pasca-merger, saham CTRA bertambah 3.1 milyar lembar saham menjadi 18 milyar. Terakhir kali CTRA termasuk dalam indeks LQ45 adalah selama Feb 2014 - Jul 2015, dengan rata-rata transaksi harian 19.3 juta lembar. Dua hari setelah merger, rata-rata volume perdagangan harian CTRA sebesar 68juta lembar per hari, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata 1 tahun di 16.1juta lembar per hari. Rebalancing indeks LQ45 berikutnya akan terjadi di akhir bulan ini, di mana kami lihat CTRA dapat dimasukkan. 2016 was soft; Risks linger into 2017 Dengan kedua sentimen positif dari segi flow di atas, kami lihat sahamnya akan kembali diperdagangkan relatif ke nilai fundamentalnya. Pada tahun 2017, CTRA menargetkan marketing sales untuk tumbuh c.15% ke c.IDR8.2tr, yang kami lihat cukup agresif setelah factoring-in pandangan bearish kami pada sektor ini. Selain itu, kami ingin menggarisbawahi salah satu risiko penting CTRA yaitu eksposur yang besar ke KPR dari 29% menjadi 49% di FY16. Mengingat bahwa kami memprediksi 1% kenaikan suku bunga tahun ini, kami percaya ini dapat menghambat kemampuan pembeli properti untuk mengambil KPR, dan menghalangi agresivitas penjualan properti CTRA.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

53.2 1,210.3 83.8 705.0 209.0 9,925.0 5,739.5 20,210.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

2.1 0.5 0.4 0.0 0.0 -2.5 -0.5 -2.6

MoM

-1.3 6.8 -3.7 5.0 17.9 -9.2 4.3 -0.8

YoY

33.7 9.2 71.0 21.3 109.8 16.1 31.7 54.0

CTRA’s weekly share trading volume (2013 to present) (m n s h a re s ) 350 300 250

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

200

MSCI EM

(pt)

150

1,100

5,500

100

950 4,500

50

800

-

3,500 650 04/13 01/14 10/14 07/15 04/16 01/17 Mirae Asset Sekuritas JCIIndonesia

(pt)

5,500

MSCI EM

1 /1 3

7 /1 3

1 /1 4

7 /1 4

1 /1 5

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

(pt) 1,100

7 /1 5

1 /1 6

7 /1 6

1 /1 7

Jan 23, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes SRIL: Sri Rejeki membidik pertumbuhan hingga 15%. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tahun ini fokus memaksimalkan kapasitas produksi. Emiten tekstil ini berharap bisa mengantongi pertumbuhan pendapatan 8%-15% atau mencapai US$ 716 juta-US$ 760 juta. Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL mengatakan, korporasinya ingin menjaga margin laba tahun ini sebesar 9%-9,6%. Tahun lalu, margin laba ada di 8,9%. SRIL menargetkan laba bersih tahun ini tumbuh 8%-12% dari tahun lalu menjadi US$ 68 juta sampai US$ 73 juta. (Kontan) PPRO: PP Properti cetak penjualan Rp2,3 triliun di 2016. PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatat kinerja positif selama 2016.Marketing sales anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini meningkat di saat beberapa pengembang mengalami tekanan dalam penjualan hunian perumahan dan apartemen. Direktur Keuangan PT PP Properti Indaryanto mengungkapkan, marketing sales yang dibukukan sepanjang 2016 sebanyak Rp2,3 triliun. Capaian tersebut meningkat 21 persen ketimbang hasilmarketing sales tahun sebelumnya yang hanya berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp1,9 triliun. (Metrotvnews) WSBP: Tahun ini, Waskita Beton Precast ekspansi 2 pabrik. PT Waskita Beton Precast Tbk, anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di bidang manufaktur beton precast dan readymix akan menambah 2 pabrik precast baru sejalan dengan revisi target pendapatan 2017 yang meningkat 4% tahun ini. Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana mengatakan dengan menambah pabrik baru, perseroan akan memiliki total 12 pabrik dan jumlah Batching plant meningkat menjadi 83 unit. (Bisnis Indonesia) APLN: Tahun ini, Agung Podomoro Land bakal bangun tiga proyek properti baru. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) optimistis tahun ini akan mampu meningkatkan angka penjualan, menyusul membaiknya berbagai indikator makro ekonomi Indonesia. Optimisme itu juga didukung oleh rencana pembangunan tiga proyeknya yaitu, Orchad View Batam, Taruma City Karawang dan Podomoro Park Klender. (Tribunnews) WIKA: Konsorsium WIKA menang proyek tol Serang-Panimbang. Proyek jalan tol Serang-Panimbang dipastikan akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Hal ini menyusul telah ditentukannya pemenang lelang investasi untuk proyek ini oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). WIKA tak sendiri, ia membentuk konsorsium bersama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Jababeka Infrastruktur untuk mengerjakan jalan tol sepanjang 83,9 km ini dengan masa konsesi 40 tahun. Dengan ditentukannya pemenang dari proyek tol ini, maka selanjutnya akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dalam waktu dekat, setelah pemenang tender membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). (Iqplus) SILO: Siloam siapkan dana Rp 1,7 triliun untuk ekspansi. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kian ekspansif. Mereka menambah belanja modal tahun ini menjadi Rp 1,7 triliun. Nilai ini lebih lebih besar ketimbang anggaran tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun. "Belanja modal itu akan digunakan untuk menambah 16 rumahsakit greenfield," ujar Romeo Lledo, Presiden Direktur SILO. Selain membangun rumah sakit baru, SILO juga mengembangkan bisnis dengan jalan akuisisi. (Kontan) ASSA: Adi Sarana bakal tambah 2.000 armada. PT Adi Sarana Armada Tbk. berencana menambah armada baru sebanyak 2.000 unit. Penambahan armada itu salah satunya bakal didanai dari pinjaman baru Bank Mandiri sebesar Rp400 miliar. Hindra Tanujaya, Direktur Adi Sarana Armada, mengatakan kredit baru dari Bank Mandiri diperoleh pada Desember 2016 lalu. Pinjaman tersebut bakal digunakan untuk penambahan armada baru. (Bisnis Indonesia)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation IHSG akan coba naik dan bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 350 hari terakhir dengan r-squared = 0.8431 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.69% atau sekitar 55 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.51% atau sekitar +/-26.6 point. IHSG akan coba naik dan bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Jan 20, 2017)

Item

Data

5,254.31(-0.8%) Trading range

Average index performance (%)

5,241-5,298

4.68 Target

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

350 - Daily 0.8431 - Weekly 0.51 - Monthly 26.6Stop loss

5,297 5,343 5,368 5,241

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE-Daily1/20/2017Open5290.56,Hi 5293.08,Lo5243.75,Close5254.31(-0.8%)UpperBand=5,682.31, Channel_prd=5,475.20, LowerBand=5,268.09, VWAP=5,241.30, VWAP=5,298.52, VWAP=5,275.86 5,682.31

5,475.2 5,298.52 5,275.86 5,268.09 5,254.31 5,241.3

OptimizationTradingSystem- ©2010 ^JKSE-Volume=15,853,946,880.00, Avg.Volume=9,974,226,944.00

15,853,946,880 9,974,226,944 OptimizationTradingSystem- ©2010 Dec 2016 Feb

Mar

Apr

CreatedwithAmiBroker - advancedchartingandtechnical analysissoftware. http://www.amibroker.com

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017




Aliran dana keluar dan volatilitas indeks turun untuk sementara akan tertahan. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun dengan volume tembus rata-rata, dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun terbatas. Resistance terdekat di 5,275 sebelum lanjut ke 5,299. Sementara support terdekat di 5,421 yang sekaligus sebagai stop loss level. Figure 2. Daily MFI optimized & RSI optimized ^JKSE-MFI Smoothed=50.21

50.2068

^JKSE-RSI Smoothed=36.35

36.3515

^JKSE-Daily1/20/2017Open5290.56, Hi 5293.08, Lo5243.75, Close5254.31(-0.8%)VWAP=5,275.86, VWAP=5,298.52, VWAP=5,241.30

5,298.52 5,275.86 5,254.31 5,241.3

OptimizationTradingSystem- ©2010 ^JKSE-Volume=15,853,946,880.00, Avg.Volume=9,974,226,944.00

15,853,946,880 9,974,226,944 OptimizationTradingSystem- ©2010 15 22 29 Sep 13

19

26

Oct

CreatedwithAmiBroker - advancedchartingandtechnical analysissoftware. http://www.amibroker.com

10

17

24

31Nov 7

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16



5


IHSG akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya resistance 2 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,297

Figure 4. Weekly, target : 5,343

^ J K S E - D a ily 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 5 2 9 0 .5 6 , H i 5 2 9 3 .0 8 , L o 5 2 4 3 .7 5 ,

Figure 5. Monthly,target : 5,367 x

^ J K S E - W e e k ly 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 5 2 8 3 .6 2 , H i 5 3 0 9 .9 5 , L o 5 2 4 3 .7 5 ,

10 5 ,8 5 3 ,9 4 6 ,8 8 0 ^ J K S E - Vo lu m e = 1 5 ,8 5 3 ,9 4 6 ,8 8 0 .0 0 , Av g .Vo lu m e = 9 ,9 7 4 ,2 2 6 ,9 4 4 .0

^ JK S E - M o n th ly 1/20/2017 O p e n 5290.39, H i 5360.06, L o 5243.75, 5,608.69

5 ,3 2 3 .7 5 ,3 1 0 .3 8 5 ,2 9 7 .0 6 5 ,2 8 3 .7 4 5 ,2 7 0 .4 3 5 ,2 5 7 .1 1 5 ,2 5 4 .3 1 5 ,2 4 3 .7 9 5 ,2 3 0 .4 7 5 ,2 1 7 .1 6

5,528.3 5,447.91 5,367.52 5,287.13 5,254.31 5,206.74 5,126.35

5 ,4 1 3 .5 2 5 ,3 7 8 .3 7 5 ,3 4 3 .2 2 5 ,3 0 8 .0 6 5 ,2 7 2 .9 1 5 ,2 5 4 .3 1 5 ,2 3 7 .7 5 5 ,2 0 2 .6 5 ,1 6 7 .4 4 5 ,1 3 2 .2 9

^ J K S E - Vo lu m e = 5 3 ,1 2 8 ,0 6 0 ,9 2 8 .0 0 , Av g .Vo lu m e = 3 6 ,4 2 4 ,8 8 8 ,3 2 0 .0 0

5,045.96 4,965.57

^ JK S E - Vo lu me = 126,705,188,864.00 , Av g .Vo lu me = 127,882,870,784.00

127,882,870,784 126,705,188,864

5 3 ,1 2 8 ,0 6 0 ,9 2 8

9 ,9 7 4 ,2 2 6 ,9 4 4

3 6 ,4 2 4 ,8 8 8 ,3 2 0

O p tim iz a tio n T r a d in g S ys te m - © 2 0 1 0 Dec 2017

Cre a te d w ith A miB ro k e r - a d v a n c e d c h a rtin g a n d te c h n ic a l a n a lysis so ftw a re . h ttp :/ / w w w .a mib ro k e r.c o m


O p tim iz a tio n T r a d in g S ys te m - © 2 0 1 0 Ap r Jul O ct

2017



O p timiz atio n T r ad in g S yste m - © 2010 2014 2015 2016

2017





Stocks on our focus list Telekomunikasi Indonesia (TLKM) – Buy on Weakness Harga akan coba tetap bertahan diatas abnormal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend chnnel yang masih relatif valid (r-squared = 0.8204) selama 355 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.34 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 18.07 % (sekitar 62.88 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 17.96 % atau sekitar +/- 63.78 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 60-65 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba tetap bertahan diatas abnormal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Jan 20, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

3,830 (-3.5%)Trading range 6.88Target 1.13 - Daily 0.94 - Weekly 355 - Monthly

r-squared

3,780-3,930 3,920 4,020 4,100

0.8204Stop loss 1.24 47.34

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

3,750


Figure 6. Daily trend – Uptrend TLKM.JK- Daily1/20/2017Open3920, Hi 3940, Lo3820, Close3830(-3.5%) Upper Band=4,708.92, Channel_prd=4,397.06, Lower Band=4,085.20, Upper Band=5,041.84, Channel_prd=4,397.06

5,041.84

4,708.92 4,397.06 4,397.06

3,780

4,085.2 4,000.04 3,930.93 3,830 3,752.28

Optimization Trading System- ©2010 TLKM.JK- Volume=101,523,504.00, Avg.Volume=65,059,812.00

Optimization Trading System- ©2010 Sep Oct Nov Dec

101,523,504 65,059,812 2016

Feb

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017



7


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun terbatas. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas. Resistance terdekat di 3,930 sebelum lanjut ke 4,000. Support terdekat di 3,780. Stop loss level di 3,750.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized TLKM.JK- MFI Smoothed=15.27

15.2677 TLKM.JK- Will%RSmoothed=-77.23

-77.234 TLKM.JK- Daily1/20/2017Open3920, Hi 3940, Lo3820, Close3830(-3.5%) VWAP=4,000.04, VWAP=3,930.93

4,000.04 3,930.93 3,830 3,780

Optimization Trading System- ©2010 TLKM.JK- Volume=101,523,504.00, Avg.Volume=58,748,992.00

Optimization Trading System- ©2010 Aug

101,523,504 58,748,992 Sep


Oct

Nov

Dec

2017




Harga akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 3,920


T L K M .J K - D a ily 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 3 9 2 0 , H i 3 9 4 0 , L o 3 8 2 0 ,

Figure 10. Monthly, target : 4,100

T L K M .J K - W e e k ly 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 3 9 7 0 , H i 4 0 1 0 , L o 3 8 2 0 ,

T L K M .J K - M o n t h ly 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 3 9 5 0 , H i 4 0 3 0 , L o 3 8 2 0 ,

4 ,2 9 5 .4 9

T L K M .J K - V o lu m e = 1 0 1 ,5 2 3 ,5 0 4 .0 0 , Av g .V o lu m e = 6 5 ,0 5 9 ,8 1 2 .0 0

4 ,1 9 8 .5

4 ,1 3 2 .7 3 4 ,0 7 6 .4 2 4 ,0 2 0 .1 2 3 ,9 6 3 .8 1 3 ,9 0 7 .5 3 ,8 5 1 .1 9 3 ,8 3 0 3 ,7 9 4 .8 8 3 ,7 3 8 .5 8 3 ,6 8 2 .2 7

3 ,9 7 2 .1 9 3 ,9 4 8 .5 1 3 ,9 2 4 .8 4 3 ,9 0 1 .1 7 3 ,8 7 7 .5 3 ,8 5 3 .8 3 3 ,8 3 0 .1 6 3 ,8 3 0 3 ,8 0 6 .4 9 3 ,7 8 2 .8 1

T L K M .J K - V o lu m e = 2 9 9 ,4 9 9 ,3 2 8 .0 0 , Av g .V o lu m e = 3 0 1 ,7 1 3 ,7 9 2 .0 0

4 ,1 0 1 .5 4 ,0 0 4 .5 3 ,9 0 7 .5 3 ,8 3 0 3 ,8 1 0 .5 3 ,7 1 3 .5 3 ,6 1 6 .5 3 ,5 1 9 .5 1

T L K M .J K - V o lu m e = 8 4 5 ,8 0 0 ,3 2 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 ,7 6 5 ,9 3 8 ,3 0 4 .0 0

1 ,7 6 5 ,9 3 8 ,3 0 4

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 N ov Dec

1 0 1 ,5 2 3 ,5 0 4 6 5 ,0 5 9 ,8 1 2 2017

C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m



3 0 1 ,7 1 3 ,7 9 2 2 9 9 ,4 9 9 ,3 2 8 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2016 Ap r Jul O ct

2017



O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2015 2016

2017

8 4 5 ,8 0 0 ,3 2 0

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m


9


United Tractors (UNTR) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati centerline pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.8951) selama 176 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.62 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 10.49 % (sekitar 18.4 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 1.98 % atau sekitar +/- 435.43 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 425450 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati centerline pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (Jan 20, 2017)

Item

Data

22,000(+1.0%) Trading range 25.50 Target 1.45 - Daily 0.42 - Weekly 176 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

0.8951Stop loss

Volatility (+/-, %)

1.98 435.43

Volatility (+/-, Rp.)

21,425-22,725 22,100 22,275 22,750 21,200


Figure 11. Daily trend – Uptrend UNTR.JK- Daily1/20/2017Open21700, Hi 22250, Lo21500, Close 22000(1.0%) Upper Band=24,958.52, Channel_prd=23,311.36, Lower Band=21,664.20, Upper Band=26,376.21, Channel_prd

26,376.2 24,958.5

22,730 22,300 21,425

23,311.4 23,311.4 22,000 21,664.2 21,658.5 21,192.3 20,246.5

Optimization Trading System- ©2010 UNTR.JK- Volume =2,241,000.00, Avg.Volume =2,692,573.75

2,692,574 2,241,000 Optimization Trading System- ©2010 May Jun

Jul

Aug


Sep

Oct

Nov

Dec

2017




Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 22,300 sebelum lanjut ke 22,725. Support saat ini di 21,425. Stop loss level di 21,200. Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized UNTR.JK- MFI Smoothed=82.61 82.6052

UNTR.JK- Will%RSmoothed=-30.87 -30.8729

UNTR.JK- Daily1/20/2017Open21700, Hi 22250, Lo21500, Close 22000(1.0%) VWAP=21,192.30, VWAP=21,658.50

22,725 22,300 21,425

22,000 21,658.5 21,192.3

Optimization Trading System- ©2010 UNTR.JK- Volume =2,241,000.00, Avg.Volume =2,692,573.75

Optimization Trading System- ©2010 Jul Aug

2,692,574 2,241,000 Sep


Oct

Nov

Dec

2017



11


Harga akan coba naik dari rata-rata dan mendekati resistance 2 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 22,100



x

U N T R .J K - D a ily 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 2 1 7 0 0 , H i 2 2 2 5 0 , L o 2 1 5 0 0 ,

U N T R .J K - W e e k ly 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 2 1 5 2 5 , H i 2 2 2 5 0 , L o

U N T R .J K - M o n t h ly 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 2 1 2 0 0 , H i 2 2 2 5 0 , L o 2 3 ,9 9 1 .6 2 3 ,7 3 9 .8 2 3 ,2 5 1 .7 2 2 ,7 6 3 .7 2 2 ,2 7 5 .6 2 2 ,0 0 0 2 1 ,7 8 7 .5 2 1 ,2 9 9 .4 2 0 ,8 1 1 .3 2 0 ,3 2 3 .3 1 9 ,8 3 5 .2

2 2 ,7 3 3 .4 2 2 ,5 1 5 .6 2 2 ,2 9 7 .9 2 2 ,0 8 0 .2 2 2 ,0 0 0 2 1 ,8 6 2 .5 2 1 ,6 4 4 .8 2 1 ,4 2 7 .1 2 1 ,2 0 9 .4 2 0 ,9 9 1 .6

U N T R .J K - V o lu m e = 2 ,2 4 1 ,0 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 ,6 9 2 ,5 7 3 .7 5

2 3 ,3 7 0 .2 2 2 ,7 4 8 .9 2 2 ,1 2 7 .6 2 2 ,0 0 0 2 1 ,5 0 6 .3 2 0 ,8 8 4 .9 2 0 ,2 6 3 .6 1 9 ,6 4 2 .3 1 9 ,0 2 0 .9

U N T R .J K - V o lu m e = 1 0 ,0 9 3 ,5 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 0 ,1 9 0 ,1 9 0 .0 0

U N T R .J K - V o lu m e = 3 4 ,8 9 2 ,0 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 9 0 ,5 9 3 ,7 6 0 .0 0

9 0 ,5 9 3 ,7 6 0 2 ,6 9 2 ,5 7 4 2 ,2 4 1 ,0 0 0 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 N ov Dec

2017



2 0 ,1 9 0 ,1 9 0 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Ap r Jul O ct

2017

1 0 ,0 9 3 ,5 0 0




3 4 ,8 9 2 ,0 0 0





Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati diatas normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik diatas normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0,9375 selama 273 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.86 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 6.25 % (sekitar 17 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.20 % atau sekitar +/- 259.83 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 260 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Jan 20 , 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

11,800(-1.9%) Trading range 54.26 Target 1.16 - Daily

11,700-12,225

12,650 13,600

r-squared

0.87 - Weekly 273 - Monthly 0.9375Stop loss

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

2.20 259.83

Corelation Period

12,150

11,600


Figure 16. Daily Trend – Uptrend PTBA.JK- Daily1/20/2017Open12050, Hi 12050, Lo11700, Close 11800(-1.9%) Upper Band=14,660.35, Channel_prd=13,322.92, Lower Band=11,985.50, Upper Band=14,945.85, Channel_prd

14,945.8 14,660.3 13,322.9 13,322.9 12,227.9 11,985.5 11,800 11,700 11,611.3

Optimization Trading System- ©2010 PTBA.JK- Volume =1,251,400.00, Avg.Volume =1,757,307.13

Optimization Trading System- ©2010 2016 Feb Mar

1,757,307 1,251,400 Apr

May


Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017



13


Aliran dana keluar mulai tertahan dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized sudah beradas sekitar support trendline dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 12,225. Support terdekat di 11,600 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized PTBA.JK- MFI Smoothed=9.78

9.77802 PTBA.JK- Will%RSmoothed=-87.87

-87.8696 PTBA.JK- Daily1/20/2017Open12050, Hi 12050, Lo11700, Close 11800(-1.9%) VWAP=12,227.92, VWAP=11,611.30

12,227.9 11,800 11,611.3

Optimization Trading System- ©2010 PTBA.JK- Volume =1,251,400.00, Avg.Volume =1,757,307.13

Optimization Trading System- ©2010 Mar Apr

1,757,307 1,251,400 May

Jun


Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017




Harga akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 12,150


P T B A.J K - D a ily 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 1 2 0 5 0 , H i 1 2 0 5 0 , L o 1 1 7 0 0 ,


P T B A.J K - W e e k ly 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 1 2 2 5 0 , H i 1 2 2 5 0 , L o

P T B A.J K - M o n t h ly 1 /2 0 /2 0 1 7 O p e n 1 2 4 7 5 , H i 1 2 8 2 5 , L o

1 5 ,0 2 7 .8 1 4 ,3 2 0 .9

1 3 ,2 9 4 .8 1 2 ,9 7 1 .1 1 2 ,6 4 7 .4 1 2 ,3 2 3 .7 1 2 ,0 0 0 1 1 ,8 0 0 1 1 ,6 7 6 .3 1 1 ,3 5 2 .6 1 1 ,0 2 8 .9 1 0 ,7 0 5 .2

1 2 ,4 1 9 .7 1 2 ,2 8 9 .7 1 2 ,1 5 9 .8

1 3 ,6 1 3 .9 1 2 ,9 0 7 1 2 ,2 0 0 1 1 ,8 0 0 1 1 ,4 9 3 1 0 ,7 8 6 .1 1 0 ,0 7 9 .1

1 2 ,0 2 9 .9

9 ,3 7 2 .1 8

1 1 ,9 0 0 1 1 ,8 0 0 1 1 ,7 7 0 .1 1 1 ,6 4 0 .2 1 1 ,5 1 0 .3 1 1 ,3 8 0 .3

P T B A.J K - V o lu m e = 1 ,2 5 1 ,4 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 ,7 5 7 ,3 0 7 .1 3

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 N ov Dec 2017

P T B A.J K - V o lu m e = 4 ,7 0 9 ,8 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 7 ,6 8 8 ,3 5 8 .0 0

1 ,7 5 7 ,3 0 7 1 ,2 5 1 ,4 0 0



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

7 0 ,5 6 0 ,4 0 0

1 7 ,6 8 8 ,3 5 8 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 - P o w e r e d b y AM T A Ap r Jul O ct 2017

4 ,7 0 9 ,8 0 0




2 4 ,6 0 2 ,3 0 0



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell


P T B A.J K - V o lu m e = 2 4 ,6 0 2 ,3 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 7 0 ,5 6 0 ,4 0 0 .0 0

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

14,000

5,500

13,800

(%, %p)

Absolute

20 16 12

5,300

13,600

5,100

13,400

4,900

13,200

4,700 4,500

13,000

4,300 10/24

12,800

11/21

12/19

1/16

8

4.5

4 0

-0.4 -0.1

-0.8 -0.7

-4

-1.6

-8

-7.8

-12

1D

1W

1M

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

1 Day

(USDmn) 150

69 81

54

50

-48

-61

-29 -33

-15

((D-3M=100) 130

CPO

WTI

1Y

Coal

120 110

2

0

-100

5 Days

105

100

-50

Relative 17.9

-16

100 90

-150 80

-200 -250

-222 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

70

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17

1/17

th

Note: The latest figure for India are Jan, 19 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

((D-3M=100) 130

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

Gold

Platinum

110 105

120

100 110 95 100

90

90

10/16

11/16

11/16

12/16


12/16

1/17

1/17

85

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17

1/17




Table. Key valuation metrics Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price

Market Cap

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,254

5,769,260

-0.8

-0.4

1.8

18.7

14.8

12.6

2.1

1.9

18.0

20.2

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

15,250 11,000 11,800 5,450 1,890

375,989 256,667 291,096 101,635 20,015

-0.8 -0.5 -1.7 0.0 0.5

-0.2 -0.9 -1.3 -0.5 -0.5

3.2 1.9 5.1 0.9 14.2

17.1 18.0 7.3 12.4 38.0

16.7 12.2 10.2 8.0 10.6

14.8 10.2 9.1 6.8 9.1

3.0 1.6 1.8 1.1 1.0

2.6 1.4 1.6 1.0 0.9

18.8 13.5 18.9 14.2 10.0

18.4 14.5 18.5 14.7 10.6

HMSP GGRM ICBP INDF

3,830 62,500 8,500 8,050

445,498 120,256 99,126 70,682

-1.0 -1.4 -1.2 0.3

-1.8 -0.9 -0.3 2.2

-2.5 -0.8 4.0 5.6

5.8 12.6 17.9 40.0

33.7 15.8 24.5 16.0

30.4 13.8 21.9 14.0

12.2 2.7 5.1 2.2

11.1 2.4 4.5 2.0

36.8 17.8 21.7 14.4

38.4 18.1 21.9 15.0

1,500

70,313

0.0

-1.0

2.4

11.9

27.5

24.6

5.3

4.8

20.1

20.7

40,500

309,015

0.2

2.3

2.1

13.8

43.1

38.0

53.2

49.4

130.1

136.9

16,200 1,665

31,180 11,360

-1.8 -2.6

-3.6 -0.6

-3.6 -5.4

1.8 27.6

16.8 15.0

14.0 12.8

1.8 1.4

1.7 1.3

11.0 9.5

11.7 10.2

SSMS

1,580

15,050

1.6

7.1

18.4

-12.5

21.4

17.2

3.8

3.2

17.5

18.8

EXCL

2,660

28,430

0.4

-4.0

13.2

-24.3

45.4

22.3

1.3

1.2

1.9

4.1

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,170 2,600 5,000 3,830

30,265 63,028 22,657 386,064

-1.9 -4.4 -1.5 -3.5

-1.9 -5.8 -0.5 -3.0

-3.7 -1.5 -3.4 2.7

-25.4 9.7 -10.7 24.5

16.8 10.8 16.8 16.6

17.2 10.8 14.3 15.1

2.1 1.4 6.5 4.0

1.9 1.2 4.7 3.6

12.1 12.4 46.9 24.0

11.6 11.9 37.3 24.4

314

2,217

-1.9

-3.1

-10.3

-35.3

4.7

N/A

N/A

N/A

10.9

N/A

GIAA

338

8,750

-2.3

0.6

-2.3

5.0

18.2

12.9

2.2

2.0

11.7

15.1

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

8,625 3,170

51,159 51,982

-1.1 -1.9

-1.7 1.3

-3.4 0.0

-15.4 9.1

12.5 14.8

11.7 12.7

1.6 3.0

1.5 2.6

13.7 21.2

13.5 21.3

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

14,625 1,615

53,838 18,428

-2.0 0.9

-2.2 1.9

-5.8 2.2

-21.6 173.7

14.4 9.4

13.3 7.8

1.9 1.8

1.8 1.5

13.9 21.8

14.4 20.3

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

15,100 1,730

17,062 55,336

-3.4 0.0

-5.2 1.8

-8.9 1.8

204.7 295.9

7.9 11.7

7.4 11.7

1.4 1.2

1.3 1.1

16.3 9.4

16.8 10.4

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

885 2,300

21,267 22,854

-1.7 -4.2

-3.8 -7.3

2.3 -20.1

191.1 62.5

35.8 34.3

15.8 17.1

1.2 0.9

1.2 0.9

3.0 2.9

6.4 5.0

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

11,800

27,189

-1.9

-3.9

-2.5

177.0

10.2

10.0

2.2

1.9

20.6

19.6

TRADE United Tractors

UNTR

22,000

82,063

1.0

0.3

6.3

37.3

14.8

13.6

1.9

1.7

13.0

13.2

AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra

AKRA BMTR LPPF MNCN

6,500 630 14,875 1,725

25,947 8,945 43,404 24,626

1.6 0.8 -0.2 2.1

6.1 0.8 -1.8 -2.3

12.6 5.0 2.8 -2.8

-9.7 -27.2 -11.5 25.9

20.4 N/A 17.6 13.0

17.7 N/A 15.8 11.4

3.4 N/A 15.2 2.2

3.0 N/A 11.5 2.0

17.4 N/A 97.5 17.8

17.7 N/A 81.4 18.5

Matahari Putra Prima Surya Citra Media

MPPA SCMA

1,405 2,660

7,556 38,893

-1.1 -0.7

-0.4 -4.7

-5.7 5.6

-16.9 -1.5

28.1 21.6

23.8 18.8

2.5 9.4

2.3 8.3

8.5 46.5

9.4 46.7

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

12,100

15,739

-0.6

4.8

21.0

35.1

99.3

60.7

5.6

5.2

5.6

6.4

Bumi Serpong Damai

BSDE

1,845

35,510

-1.3

6.6

5.7

7.9

14.0

12.7

1.5

1.4

11.1

11.3

Adhi Karya Alam Sutera Realty

ADHI ASRI

2,140 400

7,620 7,860

-1.4 -2.9

-1.4 7.0

5.4 12.4

-11.9 24.6

12.0 8.9

8.6 6.1

1.2 1.0

1.0 0.9

10.7 10.5

13.1 11.9

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,315 730

24,407 16,847

-0.8 -3.3

3.5 -2.7

-1.1 1.4

4.6 -27.0

16.1 14.0

13.2 13.2

2.0 0.9

1.8 0.9

12.9 7.4

13.5 7.1

Pembangunan Perumahan

PTPP

3,580

22,206

-0.6

-1.9

-2.7

-4.6

15.8

12.3

2.3

2.0

17.9

18.1

Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya

PWON SMRA WIKA WSKT

585 1,355 2,480 2,620

28,173 19,548 22,245 35,563

-2.5 -3.2 -0.8 -1.9

-1.7 1.5 -0.4 -0.8

6.4 0.4 2.9 7.8

33.3 -8.1 -4.5 53.7

13.4 36.6 18.3 16.9

10.9 29.6 14.2 13.6

2.6 2.8 1.9 2.2

2.2 2.7 1.7 1.9

20.9 8.7 12.1 15.5

21.2 10.9 13.3 16.9

ASII

8,000

323,868

-1.8

0.0

6.0

38.5

17.1

15.4

2.6

2.4

15.6

15.7

MINING

MISCELLANEOUS Astra International

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade

1,894.6 1,381.9 534.4 1,329.3 2,332.8 521.6 1,029.6 800.4 857.7

-1.3 -1.1 -0.6 -1.6 -0.5 -0.3 -2.6 -0.7 0.4

CTRS IJ PLIN IJ NIKL IJ JKON IJ BHIT IJ KPIG IJ RODA IJ MNCN IJ ROTI IJ

2710 4550 3400 620 142 1500 450 1725 1655

5,510 16,153 8,579 10,111 6,824 10,337 6,116 24,626 8,377

#N/A N/A 25.00 12.96 5.08 4.4 3.81 2.27 2.07 1.8

Composite

5,254.3

-0.8

KREN IJ

446

8,121

1.83

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

PLIN IJ BNGA IJ NIKL IJ EMTK IJ UNTR IJ

Close 25.0 7.3 13.0 1.7 1.0

Name 4,550 950 3,400 8,850 22,000

Chg (%)

TLKM IJ ASII IJ BBRI IJ HMSP IJ BBCA IJ

Close -3.5 -1.8 -1.7 -1.0 -0.8

3,830 8,000 11,800 3,830 15,250

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 6:00am 11:30am Tentative 8:30pm 9:00pm 10:00pm

Currency EUR JPY EUR CAD CNY EUR

Detail ECB President Draghi Speaks All Industries Activity m/m German Buba Monthly Report Wholesale Sales m/m CB Leading Index m/m Consumer Confidence

Forecast

Previous 0.2% 1.1% 1.0% -5

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


Embun Pagi. Jan 23, Ciputra Development (CTRA): Post merger aftermath, what s next?

Recommend Documents