Embun Pagi. Jan 30, Construction: caution against exuberance over outperformance

Jan 30, 2017

Embun Pagi Franky Rivan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Construction: caution against exuberance over outperformance

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,312.8 24.4 915.9 23,360.8 2,066.9 7,184.5 20,093.8 5,660.8

-0.1 0.1 -0.1 -0.1 0.8 0.3 0.0 0.1

P/E (x)

P/B (x)

14.9

YoY

0.4 -0.2 6.3 6.2 1.2 0.3 1.7 5.1

15.2 12.7 23.5 18.8 8.9 17.7 22.1 22.6

ROE (%)

2.1

18.0

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 7.18 10yr 7.61 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 5 5

YoY

0 -42 -30

-50* -119 -84

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,360.00 1,166.02 115.10 6.88

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.2 0.0 0.5 0.4

YoY

-0.8 -2.9 -1.6 -0.9

-3.9 -3.2 -4.9 4.6

Pada awal 2017, kinerja bagus ditunjukkan saham perusahaan konstruksi di bawah coverage kami. Secara rata-rata mereka mengungguli IHSG sebesar 1.4% YTD, yang kami lihat cukup luar biasa. Kami percaya outperformance mereka didukung oleh eksekusi yang sangat baik oleh pemerintah di belanja infrastruktur pada Januari 2017. Namun, kami percaya terdapat risiko untuk sektor konstruksi yang bisa menghambat potensi upside-nya. Notable risk (again): State revenue shortfall Pada 16 Januari, Kementerian Keuangan menyatakan akan menghitung ulang target penerimaan pajak 2017, karena kekurangan penerimaan pajak yang cukup besar di 2016. Kami percaya repatriasi asset yang lambat dari program tax amnesty menjadi salah satu faktor kunci yang menyebabkan kekurangan tersebut, melihat pendapatan pajak dari program ini hanya sebesar IDR104tr. Angka ini cukup kecil, 38% dari target pemerintah di IDR165tr, mengingat hanya 61 hari tersisa sampai akhir program tax amnesty. Kami mengulangi pandangan kami pada risiko utama untuk sektor konstruksi, yang ialah inkonsistensi pemerintah dalam menyediakan anggaran infrastruktur. Kami ingin menggarisbawahi bahwa dari total pemotongan belanja IDR16.3tr pada 2016, PUPR menderita potongan terbesar di IDR7tr. Meskipun kementerian optimis dalam menyalurkan anggaran, kami lihat akan sia-sia apabila pemerintah harus melakukan pemotongan anggaran. Kami juga ingin menggarisbawahi bahwa belanja infrastruktur adalah satu-satunya fungsi belanja yang tidak di potong di APBN 2017. Oleh karena itu, kami lihat kemungkinan cukup besar belanja infrastruktur menjadi yang pertama dipotong ketika pemerintah harus berhemat anggaran. Dengan kurangnya kepastian tentang anggaran pemerintah, kami yakin pasar akan sulit untuk sepenuhnya pricing-in anggaran infrastruktur yang cukup besar ke harga saham perusahaan konstruksi, yang dapat membatasi potensi upside mereka. Karena itu, kami berharap harga saham perusahaan konstruksi untuk diperdagangkan relatif sideways dalam jangka pendek sampai ada kejelasan definitive di APBN 2017.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

53.2 1,191.2 83.5 705.0 227.9 9,410.0 5,857.0 19,935.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

-1.1 0.2 -0.4 0.0 0.1 -3.0 -1.4 -0.2

MoM

YoY

-2.7 3.8 -3.6 5.0 19.7 -9.6 7.1 -5.3

24.0 5.6 71.1 21.3 111.5 8.7 27.6 38.2

Tax revenue realization compared to targets

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500

800

3,500 650 04/13 01/14 10/14 07/15 04/16 01/17 Mirae Asset Sekuritas JCIIndonesia

(pt)

5,500

MSCI EM

Source: : Directorate General of Taxation, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

(pt) 1,100

Jan 30, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes PTPP: 2016, PTPP kantongi laba bersih Rp 1,15 triliun. Sepanjang tahun 2016, PT PP Tbk berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan. Perusahaan konstruksi ini membukukan laba bersih Rp 1,15 triliun atau tumbuh 36% dibanding periode yang sama tahun 2015 yakni Rp 845,6 miliar. Tumiyana, Direktur Utama PTPP mengatakan pertumbuhan laba bersih tersebut merupakan konsistensi perseroan untuk terus mencetak pertumbuhan. Kendati laba bersih tumbuh, namun pendapatan PTPP sedikit menurun. Pendapatan perusahaan pelat merah ini tahun lalu hanya mencapai Rp 17,6 triliun atau turun 8% dari tahun 2015 yang mencapai Rp 19,13 triliun. (Kontan) BSDE: 2016, Bumi Serpong raih marketing sales Rp6,3 triliun. Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sukses membukukan pendapatan pra-penjualan senilai Rp6,3 triliun yang ditopang oleh kuatnya penjualan produk residensial dan penjualan lahan. Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, penjualan residensial pada tahun lalu berkontribusi Rp3,6 triliun, atau sebesar 58 persen dari total pendapatan pra-penjualan (marketing sales) BSDE. (Metrotvnews) PPRO: Pemegang saham PPRO setujui rights issue dan stock split. PT PP Properti Tbk (PPRO) yang merupakan anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan tujuan meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dan penambahan modal perusahaan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, mengatakan stock split PPRO akan mendorong likuiditas perdagangan saham PPRO di pasar modal, sekaligus memperkuat aksi rights issue dengan mendorong harga saham perseroan ke harga wajar yang ditetapkan analis sebesar Rp1.420 per saham. (Iqplus) CANI: Capitol Nusantara berhasil menekan kerugian. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) kembali mengalami rugi di tahun 2016. Dalam laporan keuangan perseroan diketahui, kerugian yang diderita CANI tahun lalu sebesar US$ 2,67 juta. Angka ini lebih baik jika dibanding tahun 2015 di mana jumlah kerugiannya sebesar US$ 3,35 juta. Penyebab turunnya rugi yang diderita perusahaan dikarenakan beban pokok pendapatan yang juga turun tajam. Sekadar informasi saja, pendapatan tahun kemarin yaitu US$ 2,51 juta, sedangkan pendapatan tahun 2015 sebesar US$ 2,54 juta. (Kontan) TOBA: Toba Sejahtera gabungkan anak usaha. Anak usaha PT Toba Sejahtera, PT Toba Pengembang Sejahtera (TPS) berencana melakukan penggabungan usaha dengan PT Toba Karya Sejatera (TKS), dimana TKS akan menjadi pihak yang menggabungkan diri. TKS merupakan perusahaan yang dimiliki 99% sahamnya oleh TPS. Hal ini dilakukan supaya manajemen perusahaan lebih efektif dan efisien. Rencananya tangal efektif penggabungan 1 Maret 2017. (Kontan) BBLD: Buana Finance kantongi pinjaman US$ 25 juta. PT Buana Finance kembali mendapatkan pinjaman untuk modal kerja perusahaan. Di awal 2017 ini, perusahaan pembiayaan tersebut mengantongi pinjaman Standard Chartered Bank SIngapore Branch. Antony Muljanto Direktur Buana Finance mengatakan, pendanaan yang didapat perusahaannya dari Standard Chartered adalah sebesar US$ 25 juta. Kesepakatan pendanaan ini sudah ditandatangani pada 19 Januari lalu. Pinjaman ini, lanjutnya, dijamin dengan piutang milik Buana Finance. (Kontan)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Prone to Correction IHSG akan kembali menguji normal lower band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 355 hari terakhir dengan r-squared = 0.8421 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.41 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.79% atau sekitar 56 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.50% atau sekitar +/-26.6 point. IHSG akan kembali menguji normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Jan 27, 2017)

Item

Data

5,312.84(-0.1%) Trading range

Average index performance (%)

5,287-5,336

5.56Target

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

355 - Daily 0.8421 - Weekly 0.50 - Monthly 26.5Stop loss

5,336 5,349 5,378 5,281

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE- Daily1/27/2017Open5304.96, Hi 5321.68, Lo5297.25, Close5312.84(-0.1%) Upper Band=5,687.82, Channel_prd=5,481.23, Lower Band=5,274.63, VWAP=5,281.75, VWAP=5,287.79 5,687.82

5,481.23 5,336 5,312.84 5,287.79 5,281.75 5,274.63

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume=14,742,572,032.00, Avg.Volume=15,366,043,648.00 15,366,043,648 14,742,572,032 Optimization Trading System- ©2010 Oct Nov Dec

2016

Feb

Mar

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017




Aliran dana keluar dan volatilitas indeks turun mulai terlihat. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung turun dengan volume mendekati rata-rata, dengan demikian potensi koreksi masih terlihat. Resistance terdekat di 5,336. Sementara support terdekat di 5,287 dan stop loss level di 5,281. Figure 2. Daily MFI optimized & RSI optimized ^JKSE- MFI Smoothed=70.82 70.8213

^JKSE- RSI Smoothed=77.20 77.2044

^JKSE- Daily1/27/2017Open5304.96, Hi 5321.68, Lo5297.25, Close5312.84(-0.1%) VWAP=5,281.75, VWAP=5,287.79

5,336 5,312.84 5,287.79 5,281.75

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume=14,742,572,032.00, Avg.Volume=15,366,043,648.00

15,366,043,648 14,742,572,032

Optimization Trading System- ©2010 Aug

Sep


Oct

Nov

Dec

2017



5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya resistance 2 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,336 ^ J K S E - D a ily 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 3 0 4 .9 6 , H i 5 3 2 1 .6 8 , L o 5 2 9 7 .2 5 ,

Figure 4. Weekly, target : 5,349 5 ,3 6 2 .2 1 5 ,3 4 8 .9 6 5 ,3 3 5 .7 5 ,3 2 2 .4 4 5 ,3 1 2 .8 4 5 ,3 0 9 .1 8 5 ,2 9 5 .9 3 5 ,2 8 2 .6 7 5 ,2 6 9 .4 1 5 ,2 5 6 .1 6

Figure 5. Monthly,target : 5,378 x

^ J K S E - W e e k ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 2 5 0 .6 3 , H i 5 3 2 7 .5 1 , L o

^ J K S E - M o n th ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 2 9 0 .3 9 , H i 5 3 6 0 .0 6 , L o

5 ,4 5 8 .5 4 5 ,3 7 8 .2 2 5 ,3 1 2 .8 4 5 ,2 9 7 .8 9 5 ,2 1 7 .5 7 5 ,1 3 7 .2 5

5 ,2 4 4 .7 4 5 ,2 0 9 .6 7

5 ,0 5 6 .9 2

5 ,1 7 4 .5 9 5 ,1 3 9 .5 2

^ J K S E - V o lu m e = 1 4 ,7 4 2 ,5 7 2 ,0 3 2 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 5 ,3 6 6 ,0 4 3 ,6 4 8 .0 0

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 13 19 27 2017 16

23


4 ,9 7 6 .6

^ J K S E - V o lu m e = 9 2 ,7 7 7 ,6 6 8 ,6 0 8 .0 0 , Av g .V o lu m e = 4 5 ,8 1 7 ,0 2 09,42 1,767.07 0,6 6 8 ,6 0 8 ^ J K S E - V o lu m e = 2 1 9 ,4 8 2 ,8 4 9 ,2 8 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 3 8 ,1 9 1 ,520139,3,46802.0,804 9 ,2 8 0

1 5 ,3 6 6 ,0 4 3 ,6 4 8 1 4 ,7 4 2 ,5 7 2 ,0 3 2

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m

5 ,6 1 9 .1 9 5 ,5 3 8 .8 6

5 ,4 2 0 .1 2 5 ,3 8 5 .0 4 5 ,3 4 9 .9 7 5 ,3 1 4 .8 9 5 ,3 1 2 .8 4 5 ,2 7 9 .8 2

1 3 8 ,1 9 1 ,5 0 3 ,3 6 0

4 5 ,8 1 7 ,0 2 0 ,4 1 6

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Ap r Jul O ct

2017

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m


O p tim iz a tio n T r a d in g S ys te m - © 2 0 1 0 2015 2016

2017

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m




Stocks on our focus list Surya Citra Media (SCMA) – Sell on Strength Harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend chnnel yang masih relatif valid (r-squared = 0.7377) selama 53 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.12 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 26.23 % (sekitar 14 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.70 atau sekitar +/- 49.16 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 50 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Jan 27, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

2,900(+2.1%)Trading range 2.71Target 1.32 - Daily (0.14) - Weekly 53 - Monthly

r-squared

2,850-3,000 2,950 2,990 3,040

0.7377Stop loss 1.70 49.16

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

2,790


Figure 6. Daily trend – Uptrend SCMA.JK- Daily1/27/2017Open2860, Hi 2970, Lo2850, Close 2900(2.1%) Upper Band=3,010.95, Channel_prd=2,891.80, Lower Band=2,772.66, Upper Band=3,131.61, Channel_prd=2,891.80

3,131.61 3,000

2,850

3,010.95

2,900 2,891.8 2,891.8 2,804.14 2,793.64 2,772.66 2,651.99

Optimization Trading System- ©2010 SCMA.JK- Volume =19,777,200.00, Avg.Volume =11,263,300.00

19,777,200 11,263,300 Optimization Trading System- ©2010 10 17 24

31Nov

7

14


21

28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23



7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indicator W%R optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance berikutnya di 3,000 Support terdekat di 2,850. Stop loss level di 2.790.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized SCMA.JK- MFI Smoothed=79.25 79.2547

SCMA.JK- Will%RSmoothed=-35.59 -35.5877

SCMA.JK- Daily1/27/2017Open2860, Hi 2970, Lo2850, Close2900(2.1%) VWAP=2,793.64, VWAP=2,519.76, VWAP=2,804.14

3,000

2,850

2,900 2,804.14 2,793.64 2,519.76

Optimization Trading System- ©2010 - Powered byAMTA SCMA.JK- Volume=19,777,200.00, Avg.Volume =11,263,300.00

19,777,200 11,263,300 Optimization Trading System- ©2010 - Powered byAMTA Jul Aug Sep


Oct

Nov

Dec

2017




Harga akan coba naik dan tembus resistance 2 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 2,950 S C M A.J K - D a ily 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 2 8 6 0 , H i 2 9 7 0 , L o 2 8 5 0 ,

Figure 9. Weekly, target : 2,990 2 ,9 9 3 .3 1

Figure 10. Monthly, target : 3,040

S C M A.J K - W e e k ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 2 6 5 0 , H i 2 9 7 0 , L o 2 5 6 0 ,

S C M A.J K - M o n t h ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 2 8 1 0 , H i 2 9 7 0 , L o 2 5 6 0 ,

2 ,9 6 8 .7 3 2 ,9 4 4 .1 6 2 ,9 1 9 .5 8 2 ,9 0 0 2 ,8 9 5 2 ,8 7 0 .4 2 2 ,8 4 5 .8 4 2 ,8 2 1 .2 7 2 ,7 9 6 .6 9

2 ,9 9 0 .7 1 2 ,9 3 5 .5 3 2 ,9 0 0 2 ,8 8 0 .3 6 2 ,8 2 5 .1 8 2 ,7 7 0 2 ,7 1 4 .8 2 2 ,6 5 9 .6 4 2 ,6 0 4 .4 7 2 ,5 4 9 .2 9

3 ,2 6 3 .2 2 3 ,1 4 9 .9 2 3 ,0 3 6 .6 1 2 ,9 2 3 .3 1 2 ,9 0 0 2 ,8 1 0 2 ,6 9 6 .6 9 2 ,5 8 3 .3 9 2 ,4 7 0 .0 8 2 ,3 5 6 .7 8

S C M A.J K - V o lu m e = 1 9 ,7 7 7 ,2 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 1 ,2 6 3 ,3 0 0 .0 0

S C M A.J K - V o lu m e = 5 6 ,3 1 6 ,5 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 7 7 ,5 0 8 ,3 6 0 .0 0 S C M A.J K - V o lu m e = 1 6 5 ,2 4 1 ,1 0 4 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 2 5 ,1 9 5 ,9 6 8 .0 0

1 9 ,7 7 7 ,2 0 0

7 7 ,5 0 8 ,3 6 0 5 6 ,3 1 6 ,5 0 0

1 1 ,2 6 3 ,3 0 0 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 13 19 27 2017 16

23

C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m




2017



2 2 5 ,1 9 5 ,9 6 8 1 6 5 ,2 4 1 ,1 0 4 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2015 2016

2017



9


Delta Dunia Makmur (DOID) – Sell on Strength Harga akan coba naik dan bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.7713) selama 132 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.2 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 22.87 % (sekitar 30 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 2.98 % atau sekitar +/- 15.62 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 15 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik dan bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (Jan 27, 2017)

Item

Data

525(+4.0%) Trading range 100.60 Target 0.99 - Daily 0.81 - Weekly 132 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

510-550 535 555 590

0.7713 Stop loss

Volatility (+/-, %)

510

2.98 15.62

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend DOID.JK- Daily1/27/2017Open505, Hi 540, Lo500, Close 525(4.0%) Upper Band=653.94, Channel_prd=582.21, Lower Band=510.49, VWAP=530.49, VWAP=520.62, VWAP=460.07

653.936

582.211 550

510

530.493 525 520.625 510.486 460.075

Optimization Trading System- ©2010 DOID.JK- Volume =53,087,000.00, Avg.Volume =22,457,862.00

Optimization Trading System- ©2010 May Jun

Jul

Aug


Sep

Oct

Nov

Dec

2017

53,087,000 22,457,862




Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 550. Support saat ini di 510 yang sekaligus sebagai stop loss level di 785. Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized DOID.JK- MFI Smoothed=60.50

60.4966

DOID.JK- Will%RSmoothed=-50.75

-50.7453

DOID.JK- Daily1/27/2017Open505, Hi 540, Lo500, Close525(4.0%) VWAP=520.62, VWAP=460.07, VWAP=530.49

550

510

530.493 525 520.625 460.075

Optimization Trading System- ©2010 DOID.JK- Volume =53,087,000.00, Avg.Volume=22,457,862.00

Optimization Trading System- ©2010 Jul Aug

Sep


Oct

Nov

Dec

2017

53,087,000 22,457,862



11


Harga akan coba naik diatas rata-rata dan mendektai reisistance 2 pada masingmasing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 825

Figure 14. Weekly, target : 890 x

D O ID .J K - D a ily 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 0 5 , H i 5 4 0 , L o 5 0 0 , C lo s e

D O ID .J K - W e e k ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 1 0 , H i 5 4 0 , L o 5 0 0 ,

5 4 8 .7 4 8 5 4 0 .9 3 6

Figure 15. Monthly, target : 920 5 8 9 .9 6 5 5 7 2 .1 6 1 5 5 4 .3 5 7 5 3 6 .5 5 4 525 5 1 8 .7 5 5 0 0 .9 4 6 4 8 3 .1 4 3 4 6 5 .3 3 9 4 4 7 .5 3 5

D O ID .J K - M o n t h ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 0 5 , H i 5 5 5 , L o 5 0 0 ,

6 6 1 .8 1 6 2 6 .6 7 5 9 1 .5 3 5 5 6 .3 9 525 5 2 1 .2 5 4 8 6 .1 1

5 3 3 .1 2 4

4 5 0 .9 7

5 2 5 .3 1 2 525

4 1 5 .8 3 3 8 0 .6 9

5 1 7 .5 5 0 9 .6 8 8 5 0 1 .8 7 6 4 9 4 .0 6 4 4 8 6 .2 5 2

D O ID .J K - V o lu m e = 5 3 ,0 8 7 ,0 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 2 ,4 5 7 ,8 6 2 .0 0

D O ID .J K - V o lu m e = 1 1 0 ,4 1 1 ,2 9 6 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 7 3 ,8 3 9 ,6 8 0 .0 0 D O ID .J K - V o lu m e = 3 9 9 ,9 4 2 ,0 8 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 ,6 5 2 ,9 8 9 ,0 5 6 .0 0

5 3 ,0 8 7 ,0 0 0 1 ,6 5 2 ,9 8 9 ,0 5 6 2 2 ,4 5 7 ,8 6 2 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 13 19 27 2017 16

23




2 7 3 ,8 3 9 ,6 8 0 1 1 0 ,4 1 1 ,2 9 6 2017



O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2015 2016

3 9 9 ,9 4 2 ,0 8 0 2017





Bank Negara Indonesia (BBNI) – Sell on Strength Harga akan coba naik dari normal upper band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik dari normal upper band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.7102 selama 53 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.06 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 28.98 % (sekitar 15 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.34 % atau sekitar +/- 76.94 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 75 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba naik dari normal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Jan 27 , 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

5,750(+2.7%) Trading range 13.44 Target 1.34 - Daily

Corelation

5,675-5,825 5,825

0.81 - Weekly 53 - Monthly 0.7102Stop loss 1.34 76.94

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

5,875 5,975 5,550


Figure 16. Daily Trend – Uptrend BBNI.JK- Daily1/27/2017Open5600, Hi 5800, Lo5575, Close 5750(2.7%) Upper Band=5,738.64, Channel_prd=5,634.01, Lower Band=5,529.39, VWAP=5,556.30, VWAP=5,598.14, Upper Band

5,952.74 5,825 5,750 5,738.64 5,675

5,634.01 5,634.01 5,598.14 5,556.3 5,529.39

5,315.29

Optimization Trading System- ©2010 BBNI.JK- Volume =60,702,700.00, Avg.Volume =26,470,834.00 60,702,700

26,470,834 Optimization Trading System- ©2010 Oct 10 17

24

31Nov

7


14

21

28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23



13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 5,825. Support terdekat di 5,675. Stop loss level di 5,550.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized BBNI.JK- MFI Smoothed=84.26 84.2645

BBNI.JK- Will%RSmoothed=-31.38 -31.3826

BBNI.JK- Daily1/27/2017Open5600, Hi 5800, Lo5575, Close5750(2.7%) VWAP=5,556.30, VWAP=5,598.14 5,825 5,750 5,675

5,598.14 5,556.3

Optimization Trading System- ©2010 BBNI.JK- Volume=60,702,700.00, Avg.Volume =26,470,834.00 60,702,700

26,470,834 Optimization Trading System- ©2010 15 22 29 Sep 13

19

26

Oct

10


17

24

31Nov

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23




Harga akan coba naik diatas resistance 2 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar resistance 1 masingmasing periode dengan target ke tembus resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 5,825 B B N I.J K - D a ily 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 6 0 0 , H i 5 8 0 0 , L o 5 5 7 5 ,

Figure 19. Weekly, target : 5,875 5 ,8 3 5 .1 4

Figure 20. Monthly, target : 5,975

B B N I.J K - W e e k ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 5 0 0 , H i 5 8 0 0 , L o 5 4 5 0 ,

B B N I.J K - M o n t h ly 1 /2 7 /2 0 1 7 O p e n 5 5 2 5 , H i 5 8 0 0 , L o 5 4 0 0 , 5 ,9 5 6 .8 6 5 ,8 7 3 .8 9 5 ,7 9 0 .9 3 5 ,7 5 0 5 ,7 0 7 .9 6 5 ,6 2 5

5 ,7 9 6 .6 7 5 ,7 5 8 .1 9 5 ,7 5 0 5 ,7 1 9 .7 2 5 ,6 8 1 .2 5

5 ,5 4 2 .0 4

5 ,6 4 2 .7 8

5 ,4 5 9 .0 7

6 ,3 4 2 .7 6 6 ,1 6 1 .7 5

5 ,3 7 6 .1 1

5 ,6 0 4 .3 1

5 ,9 8 0 .7 5 5 ,7 9 9 .7 5 5 ,7 5 0 5 ,6 1 8 .7 5

5 ,2 9 3 .1 4

5 ,5 6 5 .8 3 5 ,5 2 7 .3 6

5 ,4 3 7 .7 5 5 ,2 5 6 .7 5 5 ,0 7 5 .7 5 4 ,8 9 4 .7 4

B B N I.J K - V o lu m e = 6 0 ,7 0 2 ,7 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 6 ,4 7 0 ,8 3 4 .0 06 0 ,7 0 2 ,7 0 0

B B N I.J K - V o lu m e = 1 4 7 ,3 2 7 ,6 9 6 .0 0 , Av g .V o lu m e = 8 3 ,4 8 0 ,4 0 0 .0 0 B B N I.J K - V o lu m e = 3 2 1 ,1 3 1 ,2 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 5 0 8 ,8 0 6 ,6 5 6 .0 0

1 4 7 ,3 2 7 ,6 9 6

2 6 ,4 7 0 ,8 3 4

5 0 8 ,8 0 6 ,6 5 6 8 3 ,4 8 0 ,4 0 0

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 13 19 27 2017 16

23



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)



O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2015 2016

3 2 1 ,1 3 1 ,2 0 0 2017



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell


2017


: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

14,000

5,500

13,800

(%, %p)

Absolute

Relative

20 15.1

16 12

5,300

13,600

5,100

13,400

4,900

13,200

4,700 4,500

13,000

4,300 10/31

12,800

11/28

12/26

1/23

8 4

1.1

0

-0.1 0.0

-4

0.3 -1.4

-8

-5.9

-12

1D

1W

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

1 Day

(USDmn) 1,800

5 Days

1,549

1,600

((D-3M=100) 130

-8.3

1M

CPO

WTI

1Y

Coal

120

1,400 1,200

110

1,000 100

800 547

600 400

354

389

200

28 55

0 -200

181 233

80

1 -30 -14

Korea

90

-26 Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

70

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17

1/17

th

Note: The latest figure for India are Jan, 25 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

((D-3M=100) 130

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

120

100

110

95

100

90

90

10/16

Gold

Platinum

105

11/16

11/16

12/16


12/16

1/17

1/17

85

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17

1/17




Table. Key valuation metrics Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price

Market Cap

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,313

5,803,946

-0.1

1.1

4.1

15.9

14.9

12.9

2.1

2.0

18.0

20.1

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

15,400 10,975 11,725 5,750 1,925

379,687 256,083 289,246 107,230 20,386

0.7 0.7 -0.2 2.7 1.0

1.0 -0.2 -0.6 5.5 1.9

4.1 1.6 6.6 9.5 17.0

17.6 14.9 3.1 16.2 43.1

16.9 12.1 10.1 9.1 11.1

15.0 10.2 9.1 8.4 9.5

3.0 1.6 1.8 1.2 1.0

2.6 1.4 1.6 1.1 1.0

18.8 13.5 18.9 13.4 10.0

18.4 14.5 18.5 14.2 10.6

HMSP GGRM ICBP INDF

3,920 62,800 8,550 8,000

455,967 120,833 99,709 70,243

-1.8 -0.9 0.0 0.0

2.3 0.5 0.6 -0.6

3.2 -0.2 7.5 4.6

-5.8 6.8 14.8 36.8

34.5 15.9 24.6 15.9

31.1 13.9 22.1 13.9

12.5 2.7 5.1 2.2

11.4 2.4 4.6 2.0

36.9 17.8 21.7 14.4

38.4 18.1 21.9 15.0

1,480

69,375

-2.0

-1.3

1.0

8.0

27.1

24.3

5.2

4.8

20.1

20.7

41,700

318,171

-0.2

3.0

9.2

11.8

44.3

39.1

54.8

50.8

130.3

136.9

15,800 1,600

30,410 10,917

-0.2 -1.8

-2.5 -3.9

-7.1 -5.9

-1.2 17.2

16.4 14.2

13.6 12.3

1.8 1.3

1.6 1.2

11.0 9.6

11.7 10.5

SSMS

1,630

15,526

1.2

3.2

20.3

-13.8

22.1

17.7

3.9

3.3

17.5

18.8

EXCL

2,870

30,674

-1.4

7.9

27.6

-14.2

48.3

23.9

1.4

1.3

1.9

4.0

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,220 2,800 4,970 3,890

30,628 67,876 22,521 392,112

-0.5 2.6 -1.1 -1.3

1.2 7.7 -0.6 1.6

1.9 10.7 0.4 4.3

-27.1 17.2 -19.2 19.5

17.0 11.7 17.1 16.9

17.4 11.7 14.7 15.3

2.2 1.5 6.5 4.1

2.0 1.3 4.7 3.7

12.1 12.4 45.7 24.0

11.6 11.9 36.4 24.4

308

2,174

2.0

-1.9

-10.5

-32.6

4.6

N/A

N/A

N/A

10.9

N/A

GIAA

340

8,801

0.6

0.6

0.6

-10.8

18.4

13.0

2.2

2.0

11.7

15.1

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,225 3,160

54,718 51,818

0.3 -1.3

7.0 -0.3

1.7 9.0

-12.8 -2.3

13.5 14.7

12.5 12.6

1.8 3.0

1.6 2.6

13.6 21.2

13.6 21.3

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

15,900 1,685

58,532 19,227

2.1 1.2

8.7 4.3

7.4 19.9

-19.6 124.7

15.9 10.0

14.7 8.2

2.1 1.9

1.9 1.6

13.7 21.2

14.3 20.2

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

14,525 1,725

16,412 55,176

1.4 -0.3

-3.8 -0.3

-9.2 3.0

196.4 261.6

7.7 11.8

7.2 11.8

1.3 1.2

1.3 1.1

16.3 9.4

16.8 10.4

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

805 2,340

19,345 23,251

-0.6 -3.3

-9.0 1.7

-5.3 -12.7

147.7 69.6

39.2 35.1

17.9 21.9

1.1 0.9

1.1 0.9

2.5 2.6

5.2 4.2

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

10,825

24,942

0.2

-8.3

-10.5

155.6

9.3

9.1

2.0

1.8

20.6

19.6

TRADE United Tractors

UNTR

22,600

84,301

-1.3

2.7

12.7

34.5

15.1

13.9

1.9

1.8

13.1

13.3

AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra

AKRA BMTR LPPF MNCN

6,700 600 14,950 1,730

26,745 8,519 43,623 24,698

-1.8 0.8 -1.0 0.6

3.1 -4.8 0.5 0.3

17.0 0.8 6.6 8.8

-10.1 -27.3 -7.1 34.1

21.0 N/A 17.7 13.1

18.3 N/A 15.9 11.5

3.5 N/A 15.3 2.3

3.1 N/A 11.6 2.0

17.4 N/A 97.5 17.8

17.7 N/A 81.4 18.5

Matahari Putra Prima Surya Citra Media

MPPA SCMA

1,235 2,900

6,642 42,403

2.1 2.1

-12.1 9.0

-11.8 3.9

-24.7 8.6

24.7 23.6

20.9 20.5

2.2 10.3

2.1 9.0

8.3 46.5

9.4 46.7

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

11,900

15,480

0.6

-1.7

13.9

31.1

97.7

59.7

5.5

5.1

5.6

6.4

Bumi Serpong Damai

BSDE

1,860

35,799

-0.8

0.8

14.5

9.4

14.2

12.8

1.5

1.4

11.1

11.3

Adhi Karya Alam Sutera Realty

ADHI ASRI

2,100 388

7,478 7,624

-2.3 -0.5

-1.9 -3.0

4.0 12.8

-14.6 20.9

11.9 8.7

8.4 5.6

1.2 1.0

1.0 0.9

10.7 10.5

13.1 12.8

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,315 720

24,407 16,616

-0.8 -0.7

0.0 -1.4

3.1 1.4

1.0 -30.8

16.5 14.1

13.7 13.3

1.9 0.9

1.7 0.8

12.4 7.4

12.9 7.1

Pembangunan Perumahan

PTPP

3,450

21,400

-2.0

-3.6

-3.6

-8.3

15.1

11.8

2.2

1.9

17.5

17.9

Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya

PWON SMRA WIKA WSKT

570 1,365 2,460 2,570

27,451 19,693 22,066 34,884

-0.9 -2.5 -1.6 -0.4

-2.6 0.7 -0.8 -1.9

3.6 7.5 3.8 7.5

28.7 -7.1 -5.1 47.3

13.0 37.0 18.2 16.7

10.7 29.0 14.1 13.7

2.6 2.9 1.8 2.1

2.1 2.7 1.6 1.9

20.9 8.5 12.1 15.3

21.2 10.3 13.3 16.3

ASII

8,100

327,917

0.3

1.3

6.2

31.7

17.3

15.6

2.7

2.5

15.6

15.7

MINING

MISCELLANEOUS Astra International

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade

1,898.6 1,395.4 555.6 1,341.9 2,359.9 518.2 1,046.9 805.5 868.3

0.2 0.2 1.0 0.2 -0.9 -0.6 -0.6 0.5 0.1

CTRS IJ SMBR IJ BUMI IJ KRAS IJ NIKL IJ DSSA IJ IIKP IJ NISP IJ SIDO IJ

2710 2200 505 765 4190 7300 2750 1785 570

5,510 21,643 18,497 14,800 10,573 5,625 9,240 20,479 8,550

#N/A N/A 7.84 6.09 5.52 4.5 4.29 4.17 3.18 2.7

Composite

5,312.8

-0.1

BBNI IJ

5750

107,230

2.68

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name BBNI BBCA BMRI PGAS SMBR

Chg (%) IJ IJ IJ IJ IJ

Close 2.7 0.7 0.7 2.6 7.8

Name 5,750 15,400 10,975 2,800 2,200

Chg (%)

HMSP IJ TLKM IJ KLBF IJ GGRM IJ UNTR IJ

Close -1.8 -1.3 -2.0 -1.0 -1.3

3,920 3,890 1,480 62,800 22,600

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 4:45am 6:50am All Day 2:00pm 30th-3rd 30th-3rd All Day 2:45pm 3:00pm Tentative 8:30pm 8:30pm 8:30pm 10:00pm

Currency NZD JPY CNY EUR EUR GBP EUR AUD CHF EUR USD USD USD USD

Detail Trade Balance Retail Sales y/y Bank Holiday Spanish Flash GDP q/q German Import Prices m/m Nationwide HPI m/m German Prelim CPI m/m RBA Assist Gov Debelle Speaks KOF Economic Barometer Italian 10-y Bond Auction Core PCE Price Index m/m Personal Spending m/m Personal Income m/m Pending Home Sales m/m

Forecast

Previous -705M 1.7% 0.7% 0.7% 0.8% 0.7% 102.2 1.77|1.4 0.0% 0.2% 0.0% -2.5%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


Embun Pagi. Jan 30, Construction: caution against exuberance over outperformance

Recommend Documents