October 27, 2014
Embun Pagi Taye Shim
+62-21-515-3281
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Local color ahead of the Blue Bird IPO
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,073.1 984.4 23,302.2 1,925.7 6,388.7 16,805.4 4,483.7
-0.6 0.3 -0.1 0.7 -0.5 0.8 0.7
-0.6 -4.1 -1.5 -5.2 -3.5 -2.5 -1.3
11.4 -4.4 2.8 -5.3 -4.5 7.1 12.9
Last Trade Chg (bps)
JCI MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Key Rates
MoM
YoY
7.50 7.75 8.01
0 -1 -3
0 -1 -23
25 117 92
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
12,069.00 1,057.50 108.16 6.12
0.0 0.1 -0.1 0.0
0.9 0.3 -1.2 -0.2
8.2 -0.3 10.7 0.6
Policy Rate 3yr 10yr FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY Commodities
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
81.0 1,231.0 63.3 747.5 123.1 15,145.0 6,694.0 19,475.0
-1.3 -0.1 -1.9 0.7 0.0 -0.4 1.0 0.3
-12.5 1.3 -3.8 6.0 6.2 -13.0 -0.7 -8.7
-11.6 -9.0 -20.2 -14.0 -34.2 3.4 -6.7 -15.1
WTI Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
Saat ditugaskan ke Jakarta, banyak kolega saya yang bercerita tentang kondisi kemacetan kota Jakarta. Sebagian besar dari cerita tersebut dan nasehat yang diberikan oleh kolega saya antara lain : 1) Kondisi infrastruktur di Jakarta yang buruk, 2) Bila saya tidak memiliki kendaraan dan supir, maka aktivitas saya akan sangat rendah, 3) Jika ingin naik taksi, gunakanlah taksi Blue Bird. Taksi Blue Bird merupakan operator taksi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 33% yang beroperasi di 17 kota di Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta saat saya melakukan riset pasar pada taksi Blue Bird (BB). Tak dapat dipungkiri, BB merupakan merek taksi yang sangat terkenal di Jakarta. Di setiap mall, hotel dan gedung gedung perkantoran kita pasti selalu melihat BB telah antri menunggu dan siap melayani para pelanggannya. Hal ini menjadi salah satu bukti kemampuan BB didalam memberikan suplai kendaraan taksi BB yang cukup pada permintaan pasar. Hal tersebut juga memberikan sebuah arti bahwa, permintaan yang tinggi pada taksi BB telah mendorong para pengendara taksi BB dengan mudah menemukan pelanggannya tanpa harus mengendarai taksi BB mereka secara ugal ugalan di jalan untuk mencapai target setoran harian. Kenyamanan tersebut telah menjadi alasan lainnya bagi para pengguna jasa taksi untuk tetap memilih taksi BB hingga kini dan mengesampingkan penawaran argo bawah (lebih murah) dari operator taksi lainnya. Perusahaan juga memberikan program taksi voucher sebagai bentuk promosi lainnya. Secar keseluruhan, kami melihat BB Group memiliki posisi yang paling siap didalam menangkap potensi pertumbuhan populasi dan peningkatan konsumsi masyarakat sebagai akibat kenaikan pendapatan. Namun demikian, beberapa hal sebaiknya menjadi perhatian investor. 1) Perpindahan pelanggan sebagai akibat perkembangan infrastruktur (meskipun kami meyakini hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat - MRT tahap awal tahun 2018, kenaikan massive rasio kepemilikan mobil / 100 penduduk-), 2) Kenaikan harga bbm yang dapat berakibat pada kenaikan tarif taksi dan menekan tingkat pengguna taksi (meskipun kami melihat taksi BB tidak akan mendapat pengaruh yang berarti) 3) Per 17 Oktober, harga penawaran IPO taksi BB telah turun menjadi Rp6.500 per saham, turun dari rentang penawaran awal sebesar Rp7.200 hingga Rp9.300 per saham (P/E 17.1x~ 21.1x vs. FY15F EPS). Blue bird taxi is the most famous taxi operator in Jakarta
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt) 6,000
JCI MSCI EM
(pt) 1,200
5,000
1,000
4,000
800
3,000 04/13
01/14
600 10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
October 27, 2014
Embun Pagi
Local flashes MAYA: Avenue jual saham Bank Mayapada Rp 885,81 miliar. Avenue Luxembourg Sarl menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA). Korporasi yang berbasis di Luxembourg ini menjual 17,06% kepemilikan sahamnya kepada Unity Rise Limited. Total nilai transaksi mencapai Rp 885,81 miliar. Berdasarkan surat resmi Avenue dan Unity, keduanya melakukan transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Oktober dan 16 Oktober 2014. (Kontan) LPPF: Buka gerai ke-126 di Samarinda. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali mengembangkan jaringannya dan membuka gerai ke-126 di Big Mall, Samarinda. Menurut LPPF, gerai terbaru Matahari ini lebih fokus pada kenyamanan pelanggan dengan memberikan ruang yang lebih luas bagi brand-brand pilihan sehingga dapat menawarkan koleksi-koleksi yang lebih lengkap bagi pelanggan. Selain itu, MDS Big Mall ini juga telah menerapkan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan sistem penerangan LED yang hemat energi. (Kontan) ADRO: Percepat pembayaran utang US$ 800 juta. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melakukan percepatan pembayaran utang. Utang ini merupakan milik anak usaha perseroan, PT Adaro Indonesia (AI). David Tendian, Direktur Keuangan ADRO mengatakan, nilai utang yang dipercepat sebesar US$ 800 juta. Utang ini merupakan kewajiban yang timbul dari hasil penerbitan obligasi oleh AI pada 22 Oktober 2009 lalu. (Kontan) WSKT: Penuhi modal kerja, WSKT rilis obligasi Rp 2 T. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana menerbitkan surat utang melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB). Total target dana yanh dihimpun mencapai Rp 2 triliun. Berdasarkan prospektus ringkas, BUMN konstruksi ini akan menerbitkan maksimal Rp 500 miliar untuk tahap pertama. Obligasi perdana ini memiliki jangka waktu tiga tahun. (Kontan) BWPT: Tebar Dividen Rp6/Saham. Setelah dikuasai pengusaha kaya Petter Sondakh, PT BW Plantation Tbk. membagikan dividen tunai tahun buku 2013 sebesar Rp6 per saham. Kelik Irwanto, Direktur dan Corporate Secretary BW Plantation, mengatakan keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada 10 Juni 2014. (Bisnis Indonesia) TELE: TiPhone mempercepat persiapan akuisisi. Distributor ponsel PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk tengah memfinalisasi rencananya untuk mengakuisisi PT Simapatindo Multimedia sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi potensi kerugian pada pendapatan yang diperoleh dari peluncuran produk XL menyusul pembelian saham TiPhone oleh operator telekomunikasi milik negara Telkom melalui PT PINS Indonesia. Simpatindo, yang didirikan pada tahun 2002, merupakan perusahaan milik Sarindo Group dan menjual produk Telkomsel dan Flexi. (Jakarta Post) TINS: Timah akan membangun smelter di Myanmar pada 2015. Perusahaan tambang terbesar Indonesia, PT Timah, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memulai pembangunan smelter di Myanmar pada tahun depan. “Kami berencana untuk membangun smelter timah di Myanmar tahun depan. Tim kami akan merampungkan studi kelayakan pada proyek tersebut akhir tahun ini,” ungkap Presiden Direktur Timah Sukrisno.Ia mengatakan bahwa perusahaan menganggarkan sekitar Rp100 miliar (US$8,28 juta) untuk proyek smelter timah tersebut. Sebelumnya, perusahaan telah mendirikan 2 joint venture dengan perusahaan tambang lokal untuk membantu ekspansi bisnisnya. (Jakarta Post)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2
October 27, 2014
Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5,155 5,050 5,073
Indikator
Investor sentiment
Stoch
OB
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Pengumunan cabinet Presiden Jokowi telah diumumkan pada hari Minggu, hal ini akan sangat mempengaruhi IHSG pada perdagangan hari ini. Sentiment positive datang setelah terpilihanya Bambang sebagai menteri Keuangan yang sebelumnya menjabat wamenkeu, begitupun dengan Sofyan Djalil yang menjadi Menteri Kordinator Perekonomian. Daily chart Pada akhir perdagangan minggu lalu IHSG mengalami penurunan sebesar 0.6% atau ditutup pada level 5.073 dimana telah menembus level resistance sebelumnya pada 5.102 namun gagal mempertahankan level resistance yang menjadi level support minor. Indikator PSAR dan indikator MACD masih mengirimkan sinyal bullish namun indikator stochastic telah melakukan deadcross tetapi keluar dari area overbought. Koreksi yang ada masih dalam koreksi yang sehat dimana posisi saat ini masih berada pada upper band bolinger band. Peluang koreksi bisa selesai jika kembali menembus level resistance upper band. Intraday Chart Dari chart 2 yang merupakan chart IHSG dengan timeframe 60 menit menggambarkan pada kita memang saat ini memang dalam masa konsolidasi dimana indikator PSAR dan indikator MACD telah mengirimkan sinyal downtrend. Sedangkan indikator stochastic berada pada area normal. Level saat ini memang sudah berada pada lower band dari bolinger band namun sudah mendekati level support. Peluang rebound terbuka saat ini.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
October 27, 2014
Embun Pagi
Stocks on our focus list PT Mitra Adiperkasa Tbk(MAPI)
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Entry price Close
5,900 5,600 Open Market Price 5,675 Stoch
Indikator
MACD PSAR Volume
GC UP UP NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Pentutupan perdagangan minggu lalu saham MAPI mengalami kenaikan sebesar 1.79% ditutup pada level 5.675. sedangkan pada awal minggu lalu saham MAPI juga sempat mengalami kenaikan sebesar 8% sehingga dapat kita katakana bahwa trend penguatan saham ini kuat. Indikator teknikal juga sangat mendukung untuk terjadinya penguatan lanjutan dimana indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish, indikator MACD juga mengirimkan sinyal bullish. Bahkan indikator stochastic juga ikut mengirimkan sinyal bullish, sehingga target kenaikan pada 5.900 adalah merupakan level yang tidak terlalu sulit. Namun tetap perlu menjaga level stoploss pada level 5.600.
Chart 3. MAPI
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
October 27, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT AKR Corfindo Tbk (AKRA)
Target price Stop-loss Entry price Close
5,100 4,890 Open Market Price 4,920
Kenaikan yang tipis saham AKRA pada perdagangan minggu lalu telah membuat indikator stochastic berpeluang melakukan goldencross, begitupun dengan indikator PSAR yang juga berpeluang melakukan goldencross.
Indikator
Stoch
NM
MACD
GC DN NM
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Sedangakan indikator MACD telah terlebih dahulu melakukan goldencross, sehingga peluang penguatan lanjutan dapat terbuka pada saham AKRA pada minggu ini. Target 5.100 dapat menjadi target sementara dalam melakukan trading buy pada level entry saat open market price. Namun perlu dijaga level stoplos 4.890 yang merupakan level support terendah pada perdagangan akhir minggu lalu.
NM = Normal
Chart 4. AKRA
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
October 27, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Target price Stop-loss Entry price Close
6,400 6,050 Open Market Price 6,200
Jika kita melihat chart 5 maka tampak bahwa saham JSMR saat ini berada pada posisi tengah bolinger band. Kenaikan pada akhir perdagangan minggu lalu membuat indikator MACD mengalami goldencross.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
NM GC UP NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Sedangkan indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish, namun indikator stochastic berada pada area normal namun mengarah ke bawah. Pada penutupan dua minggu lalu saham JSMR menguat 2.52%, dan sejak itu saham JSMR belum mengalami penurunan yang signifikan sehingga bisa kita katakana level saat ini telah mengalami konsolidasi. Resistance middle band berpeluang diuji dengan target kenaikan pada 6.400.
NM = Normal
Chart 5. JSMR
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
October 27, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
(pt)
(IDR)
JCI Composite Index (L)
5,500
12,500
USD/IDR (R)
(%, %p)
Absolute
16
12,250
10.7
12
5,250
Relative 14.9
12,000 8 5,000
11,750 11,500
2.7
4 0.9 0.6
4,750 11,250 4,500
11,000 8/14
9/14
10/14
0 -0.6 -0.9
-1.2
-4 1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 400 308 300 200
1 Day
(pt)
5 Days
WTI
Brent
1Y
Dubai
105 100 95
139
100
30
28
0
90
19
3
85 -9
-29
-100
80
-85
-200
-176
75
-198
-247
-300 Korea
Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
70 7/14
8/14
9/14
st,
Note: The latest figure for India is October 21 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
(pt)
105
105
100
100
95
Silver
Gold
Platinum
95
90 90 85 85
80
80
75 70
75 7/14
8/14
9/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7/14
8/14
9/14
10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
October 27, 2014
Embun Pagi
Table 1. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
13,325 10,100
328,528 235,667
0.4 -0.7
6.0 1.8
4.1 0.5
24.0 14.8
20.1 11.7
17.5 10.2
4.3 2.3
3.6 2.0
22.8 21.0
22.1 21.1
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
10,800 5,800
266,427 108,162
-0.5 0.0
0.9 2.2
4.3 5.5
27.8 20.8
11.2 10.8
9.9 9.4
2.8 1.9
2.3 1.7
27.4 19.4
25.8 19.1
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,040
38,722
-0.5
2.5
2.5
-2.1
12.2
10.4
1.2
1.1
9.7
10.4
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,455
26,018
-0.1
0.1
-3.2
8.7
12.4
10.5
2.2
1.8
19.5
19.6
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
775 760
3,647 4,674
-3.7 -0.7
7.6 0.0
2.6 1.3
-11.9 -9.5
7.3 19.4
6.3 10.4
1.4 N/A
1.2 N/A
23.9 8.0
22.4 13.1
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
443
21,335
-1.3
4.7
7.3
42.9
13.4
11.3
4.0
3.2
34.0
30.7
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
473 1,585
9,294 29,119
-1.7 -0.9
0.2 2.9
0.6 -0.9
-30.4 -2.2
7.3 10.9
6.9 11.9
1.6 2.1
1.3 1.8
21.7 24.1
20.3 17.1
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
935
3,188
-0.5
-0.5
-1.6
15.4
20.3
16.7
4.0
3.6
19.9
22.2
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
2,810 2,895
5,062 17,802
-1.7 -0.7
0.0 0.9
0.2 8.6
40.5 41.2
12.0 25.6
9.5 20.3
2.7 4.6
2.3 3.9
24.1 19.7
24.5 20.0
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
2,445
11,840
-1.8
-0.6
11.9
82.5
22.0
16.8
5.0
4.1
23.3
25.3
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
950
9,183
-1.6
3.3
11.1
53.2
21.1
16.4
3.3
2.9
16.4
17.9
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
6,650 1,700
58,390 79,688
-1.5 0.0
-4.7 0.6
-4.3 0.3
-10.1 25.0
13.9 36.3
12.1 30.2
2.2 8.4
2.0 7.2
16.2 23.9
16.9 24.6
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
5,675
9,421
1.8
1.8
5.1
-7.0
32.4
22.3
3.5
3.1
10.9
14.4
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
30,600 11,400
233,478 66,473
-1.9 0.2
-4.2 0.0
-3.8 0.9
-4.5 1.8
40.9 25.5
37.2 22.0
49.2 4.7
44.3 4.2
126.6 19.3
124.7 19.5
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
810 30,000
5,748 26,830
0.0 0.0
10.2 -0.7
-15.6 -1.6
-40.4 2.9
13.8 32.0
12.4 25.0
1.7 5.9
1.6 5.0
12.2 18.9
12.6 21.7
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
805 56,150
13,806 108,038
-1.2 -0.1
-3.6 -7.2
-13.9 -1.4
18.4 49.9
24.2 20.1
20.5 17.6
5.9 3.3
4.8 2.9
26.3 17.0
25.4 17.4
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,205
6,099
0.4
5.7
1.7
-5.9
28.7
22.4
6.3
5.1
23.9
23.8
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
6,600
267,191
-1.5
0.8
-5.7
-5.0
13.0
11.7
2.8
2.5
22.3
21.8
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
4,000 4,070
11,061 19,616
-1.0 0.0
-6.5 -0.7
-8.0 -3.6
-22.3 -11.5
17.6 14.5
12.9 11.8
1.8 1.9
1.6 1.7
11.2 13.8
10.6 15.4
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,870 5,900
289,296 50,353
-0.3 -0.4
2.3 -1.7
-0.3 -7.8
33.2 34.1
18.4 129.4
16.8 37.3
4.1 3.3
3.8 3.1
23.1 2.1
23.0 7.3
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
3,725
20,241
-0.1
-1.7
-3.2
-14.4
20.2
18.6
1.2
1.2
3.5
5.7
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
6,200 8,700
42,160 41,730
0.8 -0.6
1.6 2.4
-3.1 8.8
10.7 59.6
26.5 29.5
23.1 22.2
4.1 7.8
3.8 5.3
15.7 29.5
16.3 27.0
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
960 1,160
9,157 8,639
0.0 -0.4
1.1 3.6
-12.7 -6.8
-40.0 8.6
157.2 14.8
15.6 13.3
0.7 1.5
0.7 1.5
2.2 12.6
3.7 12.3
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
12,275
28,283
-1.4
-3.0
-6.3
-7.7
13.9
12.9
3.1
2.8
24.3
23.0
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
23,875
87,889
0.5
4.3
7.7
16.5
16.4
15.0
3.4
3.0
21.4
21.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
2,495 15,900
19,119 94,311
-1.8 -1.2
-4.0 -0.6
-5.1 5.1
-8.4 10.4
16.9 15.9
15.1 14.6
2.0 3.9
1.9 3.4
12.3 25.9
12.7 25.0
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8
October 27, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,026.2 1,183.5 540.2 1,183.5 2,087.6 466.0 1,164.1 706.2 901.8 5,073.1
Chg (%) 1.6 -1.2 -0.1 -1.2 -0.8 -1.0 -0.2 -0.1 -2.1 -0.6
Ticker MAYA IJ BIPI IJ AALI IJ ABMM IJ INKP IJ SSMS IJ LSIP IJ MTFN IJ MAPI IJ GIAA IJ
Price Market Cap (IDRbn) 1,995 6,939.2 145 5,293.7 20,300 31,967.3 2,675 7,364.7 1,130 6,182.2 1,200 11,430.0 1,845 12,588.2 159 5,062.9 5,675 9,420.5 493 12,753.4
Chg (%) 14.0 3.6 3.2 2.9 2.7 2.6 2.2 1.9 1.8 1.6
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name BBCA IJ AALI IJ MAYA IJ CPIN IJ INTP IJ
Chg (%)
Close 0.4 3.2 14.0 0.9 0.5
13,325 20,300 1,995 4,100 23,875
Name EMTK IJ UNVR IJ ASII IJ SCMA IJ BMRI IJ
Chg (%)
Close -16.4 -1.9 -1.5 -4.1 -0.7
6,100 30,600 6,600 3,550 10,100
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 5:00am 5:00am 5:00am 9:45am 10:00am 7:50pm
Currency EUR EUR EUR USD USD JPY
Detail German Ifo Business Climate M3 Money Supply y/y Private Loans y/y Flash Services PMI Pending Home Sales m/m Retail Sales y/y
Forecast
Previous 104.6 2.2% -1.3% 57.9 1.1% 0.9%
104.7 2.0% -1.5% 58.9 -1.0% 1.2%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
9