DAEWOO INDONESIA Embun Pagi (Dec 13, 2016)

6

DAEWOO INDONESIA Embun Pagi (Dec 13, 2016) Market Indicator JCI: 5,308.13 (+0.08%) EIDO: 24.33 (-0.86%) FTSE100: 6,890.42 (-0.92%)

USD/IDR: 13,331 (+0.09%) 10yr GB yield: 7.66% (+12 bps) Oil Price: 52.83 (+2.58%)

Stock Watch DOID (Trading Buy), HRUM (Trading Buy), INDY (Trading Buy)

TOP BUY: BMRI, HMSP, PGAS, BBRI, JSMR TOP SELL: BBCA, ASII, BJBR, UNVR, WSKT

Foreign Net Purchase: -IDR54.2bn Foreign Most Active: TLKM, ASII, BBCA, MYRX, BBRI Daewoo Securities Indonesia Equity Tower Building 50th Floor Suite A Sudirman Central Business Distric (SCBD) Lot.9 Jl.Jend.Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190

Dec 13, 2016

Embun Pagi Andy Wibowo Gunawan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

The bright little king

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia

Chg (%)

MoM

YoY

5,308.1

0.1

1.4

20.7

24.3

-0.9

5.0

27.1

872.2

-0.6

3.4

13.5

22,433.0

-1.4

1.0

6.0

KOSPI

2,027.2

-0.1

2.2

4.0

FTSE

6,890.4

-0.9

3.3

16.8

DJIA

19,796.4

0.2

4.8

14.4

5,412.5

-0.6

4.0

10.4

MSCI EM HANG SENG

NASDAQ Valuation 2016F JCI

P/E (x)

P/B (x)

17.6

ROE (%)

2.4

17.4

Rukun Raharja (RAJA) adalah salah satu perusahaan infrastruktur gas di Indonesia, yang memiliki bisnis tiga unit, seperti infrastruktur gas, perdagangan gas, dan juga pembangkit listrik berbahan bakar gas. Setelah, sepenuhnya beroperasi dan pengembangan pipa gas di Sei Gelam dan Gresik, manajemen memprediksi bahwa laba bersih 2017F melompat ganda ke USD6.3 juta, dari USD3.2 juta di 2016F. Selanjutnya, RAJA akan mendiversifikasi usahanya ke pembangkit listrik berbahan bakar gas dalam jangka panjang di mana produksi listrik Indonesia dari gas akan memberikan kontribusi 20,9% dari total produksi listrik Indonesia pada tahun 2025. Sei Gelam and Gresik gas pipe is fully operating Menurut manajemen, pengembangan pipa gas, yang terletak di Sei Gelam dan Gresik akan beroperasi secara penuh di 4Q16. Sebelumnya, pengembangan Sei Gelam dan Gresik pipa gas telah tertunda selama delapan bulan, sehingga, RAJA kehilangan pendapatan USD300.000/bulan. Earnings & profitability margin look bright in 2017F

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75

3yr

MoM

YoY

-25

-25

N/A

7.37

-8

46

-111

7.54 *since introduced in Aug 2016

-16

18

-99

10yr

Potentially win Java Bali 4 Peaker gas-fired power plant

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

MoM

Kami optimistis RAJA bisa mendapatkan proyek pembangkit listrik berbahan bakar gas ini didukung oleh distribusi gas sepenuhnya beroperasi di Selai Gam dan Gresik.

YoY

13,331.00

0.1

-0.4

-5.7

1,168.27

0.2

-0.3

-1.4

115.02

-0.3

6.1

-5.0

6.91

0.2

0.7

6.9

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

Laba bersih RAJA akan mencapai masing-masing USD3.2 juta dan USD6.3 juta di 2016F dan 2017F. Mengingat bahwa target laba bersih di 2016F dan 2017F, manajemen memprediksi bahwa ROE mencapai masing-masing 4,8% dan 8,6% di 2016F dan 2017F.

Trades at 0.8x of PBV Saat ini, RAJA adalah diperdagangkan 0,8x dari PBV, atau sedikit di bawah dibandingkan dengan 5-tahun-rata PBV di 1,0x.

Commodities Last Trade

Chg (%)

MoM

YoY

WTI

52.8

2.6

19.7

Gold

1,162.2

0.2

-4.8

9.7

Coal

85.7

-1.3

-22.0

64.0

705.0

0.0

5.0

21.3

Palm Oil Rubber

17.5

166.4

0.0

15.7

65.6

Nickel

11,470.0

3.3

2.3

31.9

Copper

5,826.0

0.8

5.0

23.9

21,025.0

0.5

-2.2

43.3

Tin

Indonesia’s natural gas reserves mapping

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 12/13

800 09/14

06/15

02/16

Daewoo Securities Indonesia Research

(pt)

5,500

JCI

650 11/16

MSCI EM

Source: ESDM, Daewoo Securities Research

(pt) 1,100

Dec 13, 2016 Embun Pagi

Daewoo cartoon

2 Daewoo Securities Indonesia Research


Local flashes BUMI: Batu bara melesat, Bumi Resources kini laba US$73 juta. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) kini membukukan laba bersih senilai US$73,04 juta pada kuartal III/2016 dari periode yang sama tahun sebelumnya rugi US$627,99 juta. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Jumat (9/12/2016), disebutkan pendapatan perseroan terkoreksi 46,04% menjadi US$18,07 juta. Padahal, selama periode Januari-September 2015, perseroan mampu meraup pendapatan US$33,49 juta. (Bisnis Indonesia) BJBR: BJB jaga NPL di level 1,7% per November. PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJB)mencatatkan angka Non Performming Loan (NPL) masih berada di kisaran 1,7% hingga November 2016. Direktur Konsumer BJB Fermiyanti mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan guna menekan laju NPL antara lain dengan memasuki pasar yang selektif yang sesuai dengan target pasar BJB. Meski saat ini angka NPL di BJB masih relatif rendah pihaknya tetap akan mendorong kinerja perseroan agar lebih positif. (Kontan) WTON: Wika Beton lampaui target kontrak di 2016. PT Wika Beton Tbk mampu lampaui target kontrak baru tahun ini. Hingga pertengahan Desember ini, perusahaan telah mengantongi kontrak anyar senilai Rp 6 triliun. Pencapaian tersebut lebih tinggi Rp 1,7 triliun dari target yang telah mereka tetapkan sejak awal yakni Rp 4,3 triliun. Emiten berkode WTON ini berhasil melampaui target lantaran sudah masuk bisnis beton curah (ready mix) sejak memasuki kuartal IV. (Kontan) MYOR: Mayora Indah raih penjualan Rp13,31 triliun per September 2016. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) meraih penjualan bersih Rp13,31 triliun per September 2016 dibandingkan penjualan bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp10,69 triliun. Laporan keuangan perseroan menyebutkan beban pokok penjualan naik jadi Rp9,78 triliun dibandingkan beban pokok penjualan periode tahun sebelumnya yang Rp7,63 triliun. Laba bersih naik menjadi Rp897,85 miliar dibandingkan laba bersih Rp870,14 miliar. (Iqplus) HRUM: Harum Energy siapkan US$ 27 juta untuk buyback. Rencana PT Harum Energy Tbk (HRUM) untuk pembelian saham kembali (buyback) disetujui di rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Jumat (9/12). Pembelian saham kembali akan dilakukan pada 13 Desember 2016 sampai 18 bulan kemudian. Harum Energy mengalokasikan dana sebesar US$ 27 juta atau Rp 352,56 miliar. Langkah ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada periode 1 Juni 2015 sampai 30 November 2016 juga telah dilakukan hal yang sama. (Kontan) APLN: Simfoni Gema lepas seluruh saham di APLN ke Indofica. PT Simfoni Gema Lestari melepas seluruh kepemilikan sahamnya dalam PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) kepada PT Indofica. Indofica ialah pemegang saham terbesar APLN. Per 30 November 2016, Indofica memiliki 69,83% saham dalam APLN. Jumlah saham yang dialihkan Simfoni Gema Lestari kepada Indofica sebanyak 1,04 miliar saham atau 5,073% saham di harga transaksi Rp282 per saham. Maka, nilai penjualan sebesar Rp293,28 miliar. (Bisnis Indonesia) MYRX: 2017, Hanson International rancang capex Rp500 miliar. PT Hanson International Tbk. siap mengalokasikan belanja modal senilai Rp500 miliar untuk meningkatkan jumlah lahan. Direktur Hanson International Adnan Tabrani menuturkan capital expenditures (capex) pada tahun depan akan digunakan untuk membeli lahan yang ada di Maja dan Serpong. Dia menuturkan untuk dua tempat tersebut ditargetkan akan ada lahan baru hingga 100 ha secara bertahap. (Bisnis Indonesia)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside IHSG akan coba bertahan diatas normal lower band angka panjang pada uptrend

channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 322 hari terakhir dengan r-squared = 0.8628 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.49 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 13.72 % atau sekitar 44 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.54% atau sekitar +/-28.6 point. IHSG akan coba bertahan diatas normal lower band jangka panjang pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Dec 9 , 2016)

Item

Data

5,308.13(+0.1%) Trading range

Average index performance (%)

5,271-5,328

6.41 Target

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

322 - Daily 0.8628 - Weekly 0.54 - Monthly 28.6 Stop loss

5,328 5,345 5,410 5,249

Source: Daewoo Securities Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 12/9/2016 Open 5297.55, Hi 5308.13, Lo 5284.77, Close 5308.13 (0.1%) Upper Band = 5,654.93, Channel_prd = 5,452.18, Lower Band = 5,249.44, Upper Band = 5,790.97, Channel_prd 5,790.97

5,654.93

5,452.18 5,452.18 5,328

5,318.42 5,308.13

5,271

5,249.44 5,220.14 5,200.89 5,113.4 5,104.01

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 5,273,149,952.00, Avg.Volume = 8,753,108,992.00

8,753,108,992 Optimization Trading System - ©2010 Sep Oct

5,273,149,952 Nov

Dec

2016

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana keluar untuk sementara akan tertahan namun volatilitas indeks naik juga terbatas. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator W%R optimized sudah berada sekitar resistance trendline dengan volume masih di bawah rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan akan relatif tertahan. Resistance terdekat di 5,328.Sementara support di 5,271. Stop loss level di 5,249. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 81.87 81.8747

^JKSE - Will%R Smoothed = -1.18

-1.18305

^JKSE - Daily 12/9/2016 Open 5297.55, Hi 5308.13, Lo 5284.77, Close 5308.13 (0.1%) VWAP = 5,104.01, VWAP = 5,220.14, VWAP = 5,318.42, VWAP = 5,200.89

5,328

5,318.42 5,308.13

5,271

5,220.14 5,200.89 5,104.01

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 5,273,149,952.00, Avg.Volume = 8,753,108,992.00

8,753,108,992 Optimization Trading System - ©2010 Nov Dec 2016

5,273,149,952 Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec




5


IHSG akan coba bertahan diatas rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal diatas masing-masing periode dengan target terdekat normal berikutnya ke resistance 2 pada masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,328

Figure 4. Weekly, target : 5,345

^JKSE - Daily 12/9/2016 Open 5297.55, Hi 5308.13, Lo 5284.77,

Figure 5. Monthly,target : 5,410

^JKSE - Weekly 12/9/2016 Open 5239.9, Hi 5308.13, Lo 5229.8,

x

^JKSE - Monthly 12/9/2016 Open 5168.63, Hi 5308.13, Lo 5,419.27

5,582.55

5,382.33

5,496.47

5,345.38

5,410.39

5,308.43

5,324.32

5,308.13

5,308.13

5,271.49

5,238.24

5,234.54

5,356.87 5,342.56 5,328.26

5,197.59

5,152.16

5,160.65

5,066.08

5,123.7

5,313.95

4,980.01

5,308.13 4,893.93

5,299.64 5,285.33 5,271.03 5,256.72 5,242.41

^JKSE - Volume = 5,273,149,952.00, Avg.Volume = 8,753,108,992.00



43,904,061,440

118,067,601,408

32,320,927,744 8,753,108,992 Optimization Trading System - ©2010 Nov

5,273,149,952 Dec

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Optimization Trading System - ©2010 Apr Jul

Oct



Optimization Trading System - ©2010 2014 2015 2016

51,232,243,712





Stocks on our focus list Delta Dunia Makmur (DOID) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati centerline pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend jangka pendek yang masih relatif valid (r-squared = 0.8014) selama 74 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.28 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 20 % (sekitar 15 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.30 % atau sekitar +/- 17.48. (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 15-20 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba mendekati centerline pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Dec 9, 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%)

Item

Data

530(+1.0%) Trading range -0.09 Target

β (beta)

515-565

4.47 - Daily 0.64 - Weekly

Corelation Period

550 565

74 - Monthly 0.8014 Stop loss

r-squared Volatility (+/-, %)

3.30

Volatility (+/-, Rp.)

17.48

600 505


Figure 6. Daily trend – Uptrend DOID.JK - Daily 12/9/2016 Open 530, Hi 545, Lo 525, Close 530 (1.0%) Upper Band = 644.84, Channel_prd = 574.16, Lower Band = 503.48, VWAP = 466.72, VWAP = 529.39 644.836

565

574.156

550

530 529.392

515

503.475 466.719

Optimization Trading System - ©2010 DOID.JK - Volume = 43,424,700.00, Avg.Volume = 55,959,088.00

55,959,088 Optimization Trading System - ©2010 25 Aug 8

43,424,700 15

22

29

Sep

13

19

26

Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28

Dec




7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized masih dan indikator W%R optimized masih cenderung naik akan menguji resistance trendline namun volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun relatif terbatas. Resistance terdekat 550 sebelum ke 565. Support terdekat di 515 dan stop loss level di 505.. Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized DOID.JK - MFI Smoothed = 86.21 86.21

DOID.JK - Will%R Smoothed = -52.77

-52.772

DOID.JK - Daily 12/9/2016 Open 530, Hi 545, Lo 525, Close 530 (1.0%) VWAP = 466.72, VWAP = 529.39 565 550

530 529.392

515

466.719

Optimization Trading System - ©2010 DOID.JK - Volume = 43,424,700.00, Avg.Volume = 55,959,088.00

55,959,088 Optimization Trading System - ©2010 18 25 Aug 8

43,424,700 15

22

29

Sep

13

19

26

Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28

Dec





Harga akan coba naik dan bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 550

Figure 9. Weekly, target : 565

Figure 10. Monthly, target : 600 599.776

DOID.JK - Daily 12/9/2016 Open 530, Hi 545, Lo 525, Close

DOID.JK - Weekly 12/9/2016 Open 520, Hi 565, Lo 510,

DOID.JK - Monthly 12/9/2016 Open 520, Hi 565, Lo 505,

582.644

669.694

565.513

567.45

548.381

634.771

558.713

531.25

599.847

549.975

530

564.924

541.238

514.119

530

532.5

496.987

530

530

479.856

523.762

462.724

495.076

515.025

460.153

506.287

425.229

497.55

390.306

DOID.JK - Volume = 43,424,700.00, Avg.Volume = 55,959,088.00

DOID.JK - Volume = 403,217,376.00, Avg.Volume = 1,870,248,704.00

DOID.JK - Volume = 344,946,080.00, Avg.Volume = 639,389,248.00

1,870,248,704

639,389,248 344,946,080

55,959,088 Optimization Trading System - ©2010 Nov

43,424,700 Dec





Oct




403,217,376



9


Harum Energy (HRUM) – Trading Buy Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid ( r-squared = 0,8513) selama 73 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.44 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 14.87 % (sekitar 11 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 3.87 % atau sekitar +/-90.10 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 90 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (Dec 9, 2016)

Item

Data 2,300-2,450

2,330(+1.7%) Trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation

0.81 Target 2.73 - Daily 0.50 - Weekly

Period

2,450 2,490

73 - Monthly 0.8513 Stop loss

r-squared Volatility (+/-, %)

2,730 2,270

3.87 90.10

Volatility (+/-, Rp.) Source: Daewoo Securities Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend HRUM.JK - Daily 12/9/2016 Open 2330, Hi 2460, Lo 2320, Close 2330 (1.7%) Upper Band = 2,969.80, Channel_prd = 2,638.71, Lower Band = 2,307.62, VWAP = 2,177.14, VWAP = 2,332.34 2,969.8

2,638.71 2,450 2,332.34 2,330 2,307.62 2,270

2,177.14

Optimization Trading System - ©2010 HRUM.JK - Volume = 12,713,000.00, Avg.Volume = 10,060,229.00

12,713,000 Optimization Trading System - ©2010 18 25 Aug 8

15

22

29

Sep

13

19

26

Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28

Dec

10,060,229





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indicator RSI Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 2,450. Support saat ini di 2,300 dan stop loss level di 2,270.

Figure 12. Daily, MFI optimized & RSI optimized HRUM.JK - MFI Smoothed = 56.79

56.7911

HRUM.JK - RSI Smoothed = 50.81

50.8075

HRUM.JK - Daily 12/9/2016 Open 2330, Hi 2460, Lo 2320, Close 2330 (1.7%) VWAP = 1,833.38, VWAP = 2,177.14 2,450 2,330 2,177.14 2,270 1,833.38

Optimization Trading System - ©2010 HRUM.JK - Volume = 12,713,000.00, Avg.Volume = 10,060,229.00


12,713,000 29

Sep

13

19

26

Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28

Dec

10,060,229




11


Harga akan coba bertahan diatas rata-rata-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode atau sekitar level 2,300-2,360 dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 2,450

Figure 14. Weekly, target : 2,490

Figure 15. Monthly, target : 2,730

x

HRUM.JK - Daily 12/9/2016 Open 2330, Hi 2460, Lo 2320,

HRUM.JK - Weekly 12/9/2016 Open 2220, Hi 2490, Lo 2220,

HRUM.JK - Monthly 12/9/2016 Open 2210, Hi 2490, Lo 2160,

2,661.91 2,575.18

3,167.89

2,488.45 2,401.73

2,950.29

2,330

2,540.19

2,732.69

2,315

2,495.14

2,228.27

2,450.1 2,405.05 2,360 2,330

2,141.55

2,515.1

2,054.82

2,330

1,968.09

2,297.5 2,079.9

2,314.95 2,269.9

1,862.31

2,224.86 2,179.81

1,644.71 1,427.11

HRUM.JK - Volume = 12,713,000.00, Avg.Volume = 10,060,229.00



112,069,032 12,713,000 Optimization Trading System - ©2010 Nov

10,060,229 Dec



149,384,320

56,225,800 Optimization Trading System - ©2010 Apr Jul

Oct




70,421,600





Indika Energy (INDY) – Trading Buy Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid ( r-squared = 0,7232) selama 64 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.49 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 27.68 % (sekitar 18 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.34 % atau sekitar +/ 26.85 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25-30 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Dec 9, 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%)

Item

Data

805(+1.3%) Trading range -0.79 Target

β (beta)

3.43 - Daily

Corelation

0.47 - Weekly 64 - Monthly

Period r-squared

800-850 835 875 1,000

0.7232 Stop loss

Volatility (+/-, %)

3.34

Volatility (+/-, Rp.)

26.85

780


Figure 16. Daily Trend - Uptrend INDY.JK - Daily 12/9/2016 Open 800, Hi 830, Lo 800, Close 805 (1.3%) Upper Band = 900.16, Channel_prd = 849.26, Lower Band = 798.36, VWAP = 852.41, VWAP = 811.76

900.163

852.41 835

849.26 811.76 805 798.356

780

Optimization Trading System - ©2010 INDY.JK - Volume = 12,292,000.00, Avg.Volume = 11,362,375.00


12,292,000 29

Sep

13

19

26

Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28

Dec

11,362,375




13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat . Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized saat ini masih cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 835 sebelaum lanjut ke 850. Support terdekat di 780 yang sekaligus sebagai stop loss

level.

Figure 17. Daily MFI Optimized & RSI Optimized INDY.JK - MFI Smoothed = 35.66

35.6608

INDY.JK - RSI Smoothed = 46.36

46.357

INDY.JK - Daily 12/9/2016 Open 800, Hi 830, Lo 800, Close 805 (1.3%) VWAP = 852.41, VWAP = 811.76

835

852.41 811.76 805

780

Optimization Trading System - ©2010

INDY.JK - Volume = 12,292,000.00, Avg.Volume = 11,362,375.00

Optimization Trading System - ©2010 29 Sep 13

12,292,000 19

26

Oct

10

17

24

31 Nov

7

14

21

28

Dec

11,362,375





Harga akan coba bertahan diatas rata-rata-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode atau sekitar level 805-815 dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 835

Figure 19. Weekly, target : 875

INDY.JK - Daily 12/9/2016 Open 800, Hi 830, Lo 800, Close

Figure 20. Monthly, target : 1,000

INDY.JK - Weekly 12/9/2016 Open 805, Hi 850, Lo 795, Close

INDY.JK - Monthly 12/9/2016 Open 790, Hi 850, Lo 785,

1,198.72 1,100.92

935.679

1,003.11

905.197 874.714 844.232

905.306

813.75

807.5

805

805

783.268 752.786

709.694

722.303 691.821

862.455

611.889

849.029 835.603 822.176

514.083

808.75 805

416.278

795.324 781.897 768.471 755.045




120,198,312 Optimization Trading System - ©2010 Nov

12,292,000 Dec

11,362,375



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)


63,739,200 Oct



82,437,600


: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend -nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan 2 regresi linier.Nilai R terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik 2 kalau R semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell


388,675,968 Optimization Trading System - ©2010 2014 2015 2016


: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700 5,500 5,300

(%, %p)

14,000

24

13,800

20

13,600

5,100

Absolute

Relative 20.8

16 12

13,400 4,900

8.1 8

13,200

4,700

4 13,000

4,500 4,300

12,800 9/12

10/10

11/7

1.5

1.2

0.1 0.7

0 -1.0

-4

12/5

1D

-1.3

1W

1M

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 1,000

1 Day

5 Days

897

((D-3M=100) 170

CPO

WTI

1Y

Coal

160 800

150

600

140 130

392

400

120 200

110 134

78

10

0

70

-10 -200

100 -9

-4

110

90

-17

80

-169

70

-400 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

9/16

9/16

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16

th

Note: The latest figure for India are Dec, 8 Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research


Chart 25. Non-ferrous metal price ((D-3M=100) 130

Copper

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

Gold

Platinum

110 105

120

100

95 110

90 85

100

80 75

90

70

9/16

9/16

10/16

10/16


11/16

11/16

12/16

9/16

9/16

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,308

5,748,177

0.1

1.2

-2.0

18.9

17.6

14.7

2.4

2.2

17.4

21.0

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

14,700 10,975 11,475 5,475 1,730

362,429 256,083 283,079 102,101 18,321

0.0 0.2 -0.2 0.9 -2.5

0.2 2.6 1.5 3.3 3.6

-3.9 -3.3 -8.9 -1.8 -8.0

12.9 21.9 5.3 9.6 35.2

16.3 12.1 9.8 8.1 8.9

14.6 10.3 8.8 6.9 7.8

2.9 1.6 1.8 1.1 0.8

2.5 1.4 1.6 1.0 0.8

18.8 13.6 19.1 13.8 9.8

18.1 14.3 18.7 14.6 10.2

HMSP GGRM ICBP INDF

3,980 66,950 8,850 8,050

462,946 128,818 103,208 70,682

0.0 -0.8 0.0 -0.6

2.6 0.9 1.1 8.1

-1.5 -0.4 -6.3 -1.8

3.6 30.8 45.4 58.6

35.1 16.8 25.3 15.9

31.6 14.6 22.5 13.9

12.6 2.9 5.3 2.2

11.5 2.6 4.7 2.0

36.7 17.8 21.6 14.4

38.2 18.2 21.7 15.1

1,575

73,828

-0.6

2.3

-7.9

26.5

28.7

25.8

5.6

5.1

20.1

20.7

41,450

316,264

0.0

-2.2

-6.6

18.1

43.9

38.6

54.1

50.0

130.3

137.4

17,450

33,586

-0.7

0.9

15.4

4.9

18.2

15.0

1.9

1.8

10.8

11.8

1,750

11,940

-0.6

-2.8

21.1

28.7

16.8

14.7

1.5

1.4

8.8

9.5

SSMS

1,380

13,145

3.0

0.4

-6.4

-16.6

15.9

11.0

3.2

2.7

21.3

22.0

XL Axiata

EXCL

2,380

25,437

0.0

5.3

-4.8

-39.8

35.8

19.4

1.2

1.1

2.0

4.0

Jasa Marga

JSMR

4,360

29,975

-0.5

2.3

-3.7

-8.1

17.6

18.3

2.2

2.0

12.3

11.5

Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia

PGAS TBIG TLKM SOCI

2,840 5,375 3,960

68,846 25,781 399,168

0.0 -0.5 0.5

4.8 2.9 1.3

14.5 -8.5 -3.9

8.6 -9.3 31.9

12.6 16.9 17.0

11.9 14.4 15.5

1.5 6.4 4.1

1.4 4.8 3.7

12.2 42.4 24.1

11.7 37.1 24.5

374

2,640

-3.6

-4.6

-9.7

-9.2

5.6

N/A

N/A

N/A

10.9

N/A

GIAA

376

9,727

-1.1

2.7

6.2

19.0

18.5

13.1

2.3

2.0

11.6

15.0

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia

UNVR

Astra Agro Lestari

AALI

PP London Sumatera Indonesia

LSIP

Sawit Sumbermas Sarana

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

AGRICULTURAL

INFRASTRUCTURE

Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia

SMGR

9,300

55,163

1.1

0.5

0.8

-15.3

13.1

12.4

1.8

1.6

14.0

13.6

Charoen Pokphand Indonesia

CPIN

3,160

51,818

0.3

1.0

-12.0

10.9

14.5

12.3

3.0

2.6

21.5

21.7

Indocement Tunggal Prakarsa

INTP

16,250

59,820

1.7

4.3

1.6

-17.9

15.8

14.6

2.1

1.9

13.6

13.9

Japfa Comfeed Indonesia

JPFA

1,650

18,827

-0.6

4.8

-11.3

265.0

9.7

7.9

1.9

1.6

21.6

20.9

Indo Tambangraya Megah

ITMG

16,550

18,700

-0.6

-2.5

3.9

159.6

9.1

8.7

1.5

1.5

15.9

15.9

Adaro Energy

ADRO

1,680

53,736

1.8

0.9

7.0

242.9

11.5

11.5

1.2

1.2

9.4

10.1

Aneka Tambang

ANTM

945

22,709

-0.5

-2.1

6.2

202.9 1,666.7

24.4

1.3

1.5

1.3

5.2

Vale Indonesia

INCO

3,310

32,889

2.2

-2.1

9.6

116.3

62.2

27.7

1.3

1.3

2.2

4.5

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

12,700

29,262

0.8

3.3

-1.4

162.9

10.8

11.1

2.3

2.0

20.5

18.8

United Tractors

UNTR

22,800

85,047

0.9

-0.8

0.3

50.0

15.6

14.3

2.0

1.8

12.8

13.1

AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store

AKRA BMTR LPPF

6,400 590 15,400

25,547 8,377 44,936

0.8 -1.7 -1.9

-0.8 -4.8 3.0

-7.9 -26.7 -7.8

-10.5 -24.8 -5.7

20.0 N/A 18.3

17.5 N/A 16.5

3.3 N/A 15.6

3.0 N/A 12.2

17.3 N/A 99.6

17.6 N/A 82.4

Media Nusantara Citra

MNCN

1,810

25,840

0.6

4.3

-8.4

2.0

13.4

11.7

2.3

2.1

18.1

18.8

Matahari Putra Prima

MPPA

1,700

9,143

-1.7

-0.9

-0.6

-2.9

27.6

30.8

3.1

2.9

8.6

9.3

Surya Citra Media

SCMA

2,540

37,139

0.0

-1.6

2.4

-16.3

20.5

18.0

8.9

7.8

46.4

46.3

Siloam International Hospital

SILO

10,250

12,013

-0.7

-4.7

0.6

7.7

82.4

48.9

5.1

4.6

6.2

6.7

Bumi Serpong Damai

BSDE

1,815

34,933

-1.1

0.3

-12.3

9.7

13.8

12.5

1.5

1.4

11.1

11.3

Adhi Karya

ADHI

2,180

7,763

-0.5

15.0

0.9

0.5

12.0

8.9

1.2

1.1

10.7

13.0

Alam Sutera Realty

ASRI

390

7,663

-1.0

3.2

-6.3

16.1

8.6

5.9

1.0

0.9

11.6

14.7

Ciputra Development

CTRA

1,415

21,827

0.4

3.7

-11.6

10.8

17.3

13.9

2.1

1.9

13.2

13.9

Lippo Karawaci

LPKR

755

17,424

-1.3

-1.3

-14.7

-37.9

13.6

12.4

1.0

0.9

8.0

7.8

Pembangunan Perumahan

PTPP

3,970

20,236

-0.5

1.5

4.2

11.4

17.0

13.2

2.9

2.5

19.9

21.1

Pakuwon Jati

PWON

645

31,063

0.0

-4.4

-8.5

39.6

14.7

12.0

2.9

2.4

21.2

21.6

Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

SMRA WIKA WSKT

1,480 2,510 2,570

21,352 22,515 34,884

-1.0 -2.3 -0.8

3.9 2.4 2.4

1.0 2.3 4.9

-6.3 -0.9 56.7

37.2 18.4 17.4

29.9 14.6 13.3

3.0 2.2 2.4

2.9 2.0 2.0

9.0 13.0 16.2

11.3 14.5 17.3

ASII

7,825

316,784

0.3

-0.3

-5.2

26.2

16.7

15.1

2.6

2.4

15.6

15.7

MINING

TRADE

PROPERTY

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural

1,879.1

0.6

NISP IJ

1900

21,798

16.92

Mining

1,424.8

0.9

KPIG IJ

1495

10,302

13.26

548.1

0.3

BWPT IJ

232

7,314

10.48

Miscellaneous Industry

1,311.6

0.4

SMCB IJ

970

7,433

6.01

Consumer Goods

2,411.8

-0.2

GEMS IJ

2600

15,294

4.0

536.2

-0.6

SSMS IJ

1380

13,145

2.99

Basic-Industry

Property & Construction Infrastructure

1,065.8

0.5

RMBA IJ

484

17,618

2.98

Finance

783.4

0.0

DSNG IJ

700

7,420

2.94

Trade

851.4

0.1

TOWR IJ

3600

36,731

2.9

5,308.1

0.1

HITS IJ

750

5,326

2.74

Composite Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name NISP TLKM KPIG

Chg (%) IJ IJ IJ

TOWR INTP

IJ IJ

Close

Name

16.9

1,900

BJBR

0.5

3,960

GGRM

13.3

1,495

LPPF

2.9

3,600

BBRI

1.7

16,250

BTPN

Chg (%) IJ

Close -9.5

2,200

-0.8

66,950

IJ

-1.9

15,400

IJ

-0.2

11,475

-3.6

2,680

IJ

IJ

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 1:01am 2:00am 4:45am 7:30am 7:30am 9:00am 9:00am 9:00am 2:00pm 4:00pm 4:30pm 4:30pm 4:30pm 4:30pm 4:30pm 4:30pm 5:00pm 5:00pm 5:00pm 6:00pm 8:30pm

Currency USD USD NZD AUD AUD CNY CNY CNY EUR EUR GBP GBP GBP GBP GBP GBP EUR EUR EUR USD USD

Detail 10-y Bond Auction Federal Budget Balance Manufacturing Sales q/q HPI q/q NAB Business Confidence Industrial Production y/y Fixed Asset Investment ytd/y Retail Sales y/y German Final CPI m/m Italian Industrial Production m/m CPI y/y PPI Input m/m RPI y/y Core CPI y/y HPI y/y PPI Output m/m German ZEW Economic Sentiment Employment Change q/q ZEW Economic Sentiment NFIB Small Business Index Import Prices m/m

Forecast

Previous 2.02|2.2 -44.2B 2.2% 2.0% 4 6.1% 8.3% 10.0% 0.1% -0.8% 0.9% 4.6% 2.0% 1.2% 7.7% 0.6% 13.8 0.4% 15.8 94.9 0.5%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory



Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securit ies Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sour ces which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS an d/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or l iability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any clai ms, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.


19

DAEWOO INDONESIA Embun Pagi (Dec 13, 2016)

Recommend Documents