November 20, 2014
Embun Pagi Betrand Raynaldi
+62-21-515-1141
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Transportation infrastructure
Market Index JCI MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,127.9 989.9 23,373.3 1,967.0 6,696.6 17,685.7 4,675.7
0.5 0.1 -0.7 -0.6 -0.2 0.2 -0.6
1.2 1.2 2.0 1.9 6.3 7.7 10.4
17.3 -3.5 -0.7 -2.5 0.2 10.5 19.6
Key Rates Policy Rate 3yr 10yr
Last Trade
Chg (bps)
MoM
YoY
7.50 7.67 7.90
333 0 0
0 -10 -17
0 11 -47
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
12,142.00 1,099.28 116.86 6.12
0.0 0.0 0.0 -0.1
0.9 3.7 9.3 0.0
4.6 3.9 16.8 0.5
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
74.6 1,182.7 62.1 760.0 118.6 15,650.0 6,631.0 19,625.0
0.0 -1.2 0.4 0.0 0.0 -0.9 -1.1 0.1
-8.9 -5.2 -3.8 2.7 0.6 -0.3 -0.1 1.5
-18.0 -5.0 -24.8 -15.8 -35.7 14.8 -4.9 -14.0
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY Commodities WTI Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt) 6,000
JCI MSCI EM
(pt) 1,200
5,000
1,000
4,000
800
3,000 05/13
02/14
600 11/14
Pada minggu ini ada kejadian yang cukup membuat publik cukup terkejut, berita pertama adalah mengenai kenaikan BBM sebesar 31% yang kemudian disusul oleh kenaikan BI rate sebesar 25 bps. Dari penghematan subsidi akibat kenaikan BBM pemerintah mendapat dana 100 trilliun, dana ini dapat dialokasikan ke sektor produktif seperti infrastruktur pada tahun anggaran 2015. Berikut ini adalah pembangunan infrastruktur untuk sektor transportasi yang akan dilakukan Jokowi pada periode kepemimpinannya (2015-2019): 1.
Jalan: Jalan baru sepanjang 2650 Km dan Jalan Tol 1000 km
2.
Bandara: Pembangunan 15 bandara baru, pengembangan bandara untuk pelayanan kargo udara di 6 lokasi. Pengadaan 20 pesawat perintis.
3.
Pelabuhan: Pembangunan 24 pelabuhan baru dan 60 Pelabuhan penyebrangan. Pengadaan 26 kapal barang perintis,50 kapal penyebrangan perintis, 2 kapal ternak, 500 unit kapal rakyat
4.
Jalur Kereta: pembangunan 3268 jalur kereta baru yang berada di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.
5.
Pembangunan angkutan masal, Bus Rapid Transit di 29 kota.
Pembangunan infrastruktur tersebut diatas akan mendorong pergerakan arus barang dan orang yang akan semakin lancar yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih merata. Sampai kuartal ketiga pulau Jawa masih menyumbang PDB nasional sebesar 58.51%, diikuti oleh Sumatera sebesar 23,74%, sementara Kalimantan menempati urutan ketiga yakni 9.30%. Dari data tersebut terlihat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak merata. Akan memberikan sentiment positif kepada sektor 1) Property, dengan kemudahan akses transportasi akan mendorong pertumbuhan property baik untuk perumahan maupun komersial seperti pergudangan, dll. 2) Penerbangan, pertumbuhan jumlah penumpang dan kargo 3) Logistik dan distribusi, peningkatan volume dan kelancaran pengangkutan. 4) Pengangkutan laut, terutama untuk kargo umum/container.
November 20, 2014 Embun Pagi
Local flashes GZCO: Gozco akan tarik pinjaman bank Rp 783 miliar. PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) melalui anak usahanya, PT Suryabumi Agrolanggeng (SA) telah meneken perjanjian pinjaman dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Liviana, Sekretaris Perusahaan GZCO mengatakan, total plafon pinjaman mencapai Rp 783 miliar. Adapun, tenor pinjaman tersebut adalah delapan tahun sejak penandatanganan. (Kontan) SUGI: Sugih Energy Bentuk Anak Usaha Baru di Singapura. PT Sugih Energy Tbk resmi memiliki anak perusahaan baru di Singapura, Sugih Energy International, Pte., Ltd., setelah mendapat sertifikat pendirian untuk pengesahannya pada 17 November 2014. Berdasarkan keterangan perseroan dalam keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/11/2014), anak perusahaan tersebut sepenuhnya akan dikendalikan oleh perseroan. (Bisnis Indonesia) SSMS: Sawit Sumbermas akuisisi perusahaan sawit Rp 1, 54 triliun. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berniat melakukan akuisisi perusahaan dari pihak terafiliasi dengan total nilai mencapai Rp 1,54 triliun. Berdasarkan prospektus, emiten perkebunan ini akan mengambilalih kepemilikan PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU). Akuisisi itu akan dilakukan melalui anak usaha SSMS, yakni PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA). (Kontan) SMGR: Semen Indonesia Kuasai 65 Persen Pasar Kalimantan Tengah. Penjualan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan merek Semen Gresik di Area Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan. Hingga Oktober 2014 penjualan Semen Gresik untuk area Kalimantan Tengah meliputi Palangkaraya, Pulang Pisau, Kuala Pembuang, Waringin Barat dan Timur serta Gunung Mas mencapai 272 ribu ton dengan market share sebesar 65 persen. (Berita Satu) WOMF: WOM Finance rilis obligasi Rp 800 miliar. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk alias WOM Finance kembali menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014 senilai Rp 800 miliar. Obligasi yang ditawarkan ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I WOM Finance. Penerbitan obligasi ini akan terdiri dari dua seri. Yakni, Seri A dengan nilai pokok Rp 300 miliar dan berjangka waktu 370 hari. Sementara, Seri B dengan nilai pokok Rp 500 miliar berjangka waktu tiga tahun. Masing-masing tingkat bunga yang ditawarkan 10,25% dan 11,25%. (Kontan) ADMF: Pembiayaan syariah Adira Finance naik 3 kali lipat. Di tengah perlambatan pertumbuhan bisnis industri pembiayaan, unit usaha syariah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk masih mampu membukukan kinerja kinclong. Sampai kuartal ketiga tahun ini, pembiayaan syariah Adira Finance tercatat tumbuh 233,3%, yakni dari Rp 300 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp 1 triliun. I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan, tidak seperti bisnis pembiayaan konvensional, bisnis pembiayaan berprinsip syariah yang dijalaninya justru melejit. (Kontan) TRAM: Trada Maritime berniat lunasi utang US$57 juta. PT Trada Maritime Tbk (TRAM) menjadikan pengurangan tanggungan utang sebagai fokus utama setidaknya dalam tiga tahun ke depan. Emiten pelayaran itu berencana melunasi utang senilai US$ 57 juta pada periode 2014 hingga 2017 mendatang. "Kami akan melunasi utang secara bertahap menggunakan dana hasil pendapatan usaha," kata Irawati Gardjito, Direktur Keuangan TRAM. (Kontan)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 20, 2014 Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5,165 5,000 5,127
Indikator
Investor sentiment
Stoch
OB
MACD
UP UP NM
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Sentiment kenaikan BBM dan BI rate yang menggambarkan peluang terjadinya perubahan subsidi BBM sehingga membawa perbaikan jangka panjang membuat IHSG merespon positive, hal ini berpeluang berlanjut pada perdagangan hari ini. Weekly Chart Pada chart 1 kita akan melakukan analisa IHSG dengan menggunakan data timeframe weekly, dimana jelas terlihat bahwa resistance indikator PSAR yang ditunjukan panah biru pada level 5.165 yang merupakan gap, harus ditembus terlebih dahulu untuk membuat trend IHSG bullish. Selama ini belum ditembus maka seperti indikator MACD jelas bahwa trend masih dalam konsolidasi atau trend koreksi. Walaupun indikator stochastic masih mengarah keatas namun perlu berhati-hati jika indikator PSAR gagal ditembus. 3 minute Chart Untuk melihat secara detail pergerakan harian kita bisa melihat chart2 dimana tampak bahwa indikator stochastic memberikan sinyal akan adanya pelemahan namun memang masih ada support level pada 5.120 terelbih dahulu yang perlu dijaga sebelum mencapai level 5.090.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. 3 minute Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 20, 2014 Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation
Trading buy
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Target price Stop-loss Entry price Close
25,900 23,400 Open market price 23,975
Kenaikan sebesar 0.94% telah mampu membuat indikator stochastic saham AALI mengalami goldencross sehingga membuka peluang penguatan lanjutan.
Indikator
Stoch
GC
MACD
UP UP NM
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Pada chart 3 kita bisa melihat bahwa garis hitam sebagai resistance yang perlu dilewati untuk mencapai 26.000 sebagai target awal. Strategy trading bu pendek dapat dilakukan dengan level entruy pada open market price dan target profit taking mulai 25.900.
Chart 3. AALI
NM = Normal
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 20, 2014 Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT London Sumatra Tbk (LSIP)
Target price Stop-loss Entry price Close
2,050 – 2,100 1,890 Open Market Price 1,930
Walaupun kenaikan saham LSIP pada perdagangan kemarin masih terbatas namun kenaikan ini telah mampu membuat indikator stochastic dan indikator MACD mengalami goldencross yang membuka peluang penguatan lanjutan.
Indikator
Stoch
GC
MACD
GC DN NM
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Masih ada resistance indikator PSAR pada level psikologis 2.000 yang harus ditembus untuk mampu membuat trend kenaikan saham LSIP menjadi bullish. Strategy trading buy pendek dapat dilakukan dengan target awal pada 2.050 hingga 2.100 terlebih dahulu namun harus tetap menjaga level 1.890.
NM = Normal
Chart 4. LSIP
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 20, 2014 Embun Pagi
Recommendation
Trading buy
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
Target price Stop-loss Entry price Close
135 - 148 113 Open market price 120
Kenaikan yang cukup fantastis dilakukan oleh saham GZCO dalam beberapa pekan terakhir ini. Hal ini membuat indikator PSAR dan indikator MACD mengirimkan sinyal bullish.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
UP DN DN NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Jika kita lihat chart 5 dimana saat ini memang fase konsolidasi adalah trend yang dimiliki dalam jangka pendek . namun batas garis merah yang merpakan level support pada level 113 dapat dijadikan area beli hingga level 120. Target kenaikan sendiri mulai 135 hingga 148 dapat dijadikan target profit taking. Mengingat indikator MACD yang sangat bullish terhadap saham ini.
NM = Normal
Chart 5. GZCO
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 20, 2014 Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD (pt)
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (IDR)
JCI Composite Index (L)
5,300
12,400
USD/IDR (R)
(%, %p)
Absolute
Relative
24
21.2
12,300 5,200
12,200
20
17.9
12,100 5,100
12,000 11,900
5,000
11,800 11,700
4,900
11,600 11,500
4,800
16 12 8 4
11,400 4,700
11,300 8/14
9/14
0.5 0.4
1.6 2.2
1.7 0.4
0
10/14
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Energy price
(USDmn) 700
1 Day
(USD/b)
5 Days
Brent (L)
105
(USD) 115
CPO(R)
602
600
1Y
100 110
500
444
451 420
95 90
105
300
85
100
200
80
400
361
85
100
36
64 15
95
62 28
75 2
0
70 Korea
Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
8/14
9/14
10/14
Note: The latest figure for India is November 18th Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
(D-3M=100)
Copper
Nickel
Tin
Silver
Gold
90 11/14
Platinum
105
110 105
100
100 95
95 90
90
85
85
80 80
75 70
75 8/14
9/14
10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
11/14
8/14
9/14
10/14
11/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 20, 2014 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
13,350 10,525
329,144 245,583
1.9 0.2
3.7 -0.2
6.2 6.0
30.9 36.7
19.9 12.5
17.5 10.9
4.3 2.4
3.6 2.1
23.0 20.9
22.0 20.7
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
11,100 5,825
273,828 108,628
-0.4 0.4
1.4 -0.9
3.7 2.6
42.3 30.2
11.5 10.8
10.2 9.6
2.9 1.9
2.4 1.7
27.5 19.5
25.8 19.2
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,205
40,303
-0.4
1.2
6.7
9.2
13.0
11.0
1.2
1.1
9.6
10.2
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,245
24,792
-0.1
1.6
-4.6
-0.7
12.2
10.0
2.1
1.8
18.9
19.5
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
820 810
3,858 4,982
6.5 1.9
10.1 4.5
13.9 6.6
12.3 28.6
9.9 11.8
7.4 9.5
1.5 N/A
1.3 N/A
19.2 10.1
18.3 13.9
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
458
22,057
3.4
3.6
8.3
76.2
11.8
11.5
4.0
3.2
36.1
30.2
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
473 1,640
9,294 30,130
2.4 3.8
5.1 6.1
0.2 6.5
-7.3 16.3
7.2 10.4
6.7 11.7
1.6 2.2
1.3 1.9
22.0 25.3
20.9 18.2
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
990
3,376
-1.0
3.7
5.3
73.7
21.5
17.6
4.3
3.8
20.1
22.3
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
2,695 3,075
4,855 18,909
0.2 -0.2
6.3 7.3
-4.1 7.1
56.7 83.0
14.8 28.1
12.2 22.5
2.8 5.1
2.4 4.4
19.4 19.1
19.7 19.6
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
2,970
14,382
0.0
7.2
20.7
145.5
27.2
20.3
6.1
5.0
22.9
25.6
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
1,030
9,975
-1.0
3.5
12.0
123.9
23.3
18.3
3.6
3.2
16.2
17.4
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
6,650 1,780
58,390 83,438
0.0 2.3
1.5 5.6
-4.7 5.3
-1.5 38.0
13.9 39.1
12.2 32.5
2.2 8.8
2.0 7.6
16.3 23.7
17.0 24.4
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
5,575
9,255
-0.9
7.2
0.0
12.1
40.7
25.0
3.6
3.1
8.9
13.4
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
31,100 11,150
237,293 65,015
-1.6 1.4
1.8 -0.2
-2.7 -2.2
6.5 9.9
42.0 24.5
38.2 21.2
49.2 4.6
45.5 4.1
124.9 19.5
124.7 19.8
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
860 24,900
6,103 22,269
1.8 -2.6
1.8 -3.3
17.0 -17.5
-23.9 -16.6
15.6 31.0
14.5 21.8
1.8 5.1
1.7 4.2
11.8 16.1
11.9 21.0
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
815 63,700
13,977 122,564
2.5 2.0
-2.4 5.7
-2.4 5.3
16.4 67.4
24.4 22.8
21.0 20.0
6.0 3.7
4.9 3.3
26.6 17.2
25.5 17.4
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,170
5,922
0.9
-2.9
2.6
11.4
28.7
22.2
6.1
5.0
23.1
23.4
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
7,150
289,457
-0.7
0.7
9.2
5.9
14.4
13.1
3.1
2.7
21.8
20.9
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
3,520 3,850
9,734 18,556
3.5 2.1
-6.5 4.1
-17.8 -6.1
-27.8 -3.8
17.5 13.7
12.3 11.1
1.6 1.8
1.4 1.6
10.2 13.8
10.6 15.4
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,775 5,125
279,720 43,739
0.7 0.5
1.6 -3.3
-2.5 -14.6
25.9 -0.5
17.9 181.3
16.4 33.8
4.0 2.8
3.7 2.7
22.8 2.1
22.6 7.4
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
3,155
17,144
1.8
-5.1
-16.8
-9.9
20.2
18.5
1.1
1.0
2.5
5.4
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
6,925 9,400
47,090 45,087
0.7 1.1
7.8 0.5
13.5 10.6
38.5 49.2
29.8 32.2
25.9 24.1
4.6 8.5
4.2 5.7
15.5 29.4
16.2 27.0
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
930 1,180
8,871 8,788
0.0 -1.3
1.1 -2.9
-2.1 5.4
-30.1 7.8
N/A 15.5
16.3 13.1
0.7 1.6
0.7 1.5
1.2 11.9
3.4 12.7
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
12,300
28,341
-0.4
-2.4
-2.8
2.9
13.7
13.3
3.1
2.8
24.5
22.3
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
24,475
90,098
-0.1
4.5
6.9
26.5
17.3
15.9
3.6
3.2
21.6
21.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
2,295 16,075
17,586 95,349
-0.6 0.8
1.3 3.9
-11.7 0.5
-15.8 21.3
17.8 16.6
15.6 15.2
1.9 4.0
1.8 3.5
10.9 25.2
11.5 24.2
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 20, 2014 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,184.3 1,252.1 538.2 1,252.1 2,135.4 483.2 1,164.3 715.0 878.8 5,127.9
Chg (%) 0.3 -0.3 0.4 -0.3 0.1 1.7 0.6 0.5 0.9 0.5
Ticker SILO IJ BEST IJ ADMF IJ DSNG IJ SMRA IJ MDLN IJ PLIN IJ SCMA IJ BSDE IJ ABMM IJ
Price Market Cap (IDRbn) 15400 17,804 645 6,221 7850 7,850 3700 7,843 1365 19,693 520 6,517 2650 9,408 3405 49,787 1640 30,130 2800 7,709
Chg (%) 12.00 8.40 5.4 4.96 4.6 4.00 3.92 3.81 3.8 3.70
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name
Chg (%)
Close 1.9 2.0 0.7 12.0 2.3
BBCA IJ GGRM IJ TLKM IJ SILO IJ KLBF IJ
Name 13,350 63,700 2,775 15,400 1,780
Chg (%)
Close -1.6 -0.7 -0.5 -7.4 -2.6
UNVR IJ ASII IJ BBRI IJ SSMS IJ MYOR IJ
31,100 7,150 11,100 1,250 24,900
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 12:00am 2:00am 3:00am 3:00am 3:30am 3:30am 4:00am 4:00am 7:45am 8:30am 8:30am 8:30am 9:45am 10:00am 10:00am 10:00am 10:00am 10:30am 1:30pm
Currency JPY EUR EUR EUR EUR EUR EUR EUR USD USD USD USD USD EUR USD USD USD USD USD
Detail BOJ Monthly Report German PPI m/m French Flash Manufacturing PMI French Flash Services PMI German Flash Manufacturing PMI German Flash Services PMI Flash Manufacturing PMI Flash Services PMI FOMC Member Tarullo Speaks CPI m/m Core CPI m/m Unemployment Claims Flash Manufacturing PMI Consumer Confidence Philly Fed Manufacturing Index Existing Home Sales CB Leading Index m/m Natural Gas Storage FOMC Member Mester Speaks
Forecast
Previous -0.1% 48.9 48.6 51.5 54.5 50.9 52.3
0.0% 48.5 48.3 51.4 54.4 50.6 52.3
-0.1% 0.2% 286K 56.2 -11 18.9 5.16M 0.6% -12B
0.1% 0.1% 290K 55.9 -11 20.7 5.17M 0.8% 40B
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research