November 11, 2014
Embun Pagi Taye Shim
+62-21-515-3281
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Trend reversal or a temporary rebound?
Market Index JCI MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
4,965.4 987.7 23,744.7 1,939.9 6,586.0 17,573.9 4,632.5
-0.4 -0.4 0.8 0.9 0.3 0.1 -0.1
0.5 0.1 2.0 -0.1 3.6 6.1 8.5
11.4 -0.4 3.5 -2.3 -2.1 11.4 18.4
Last Trade
Chg (bps)
MoM
YoY
7.50 7.74 8.01
0 6 1
0 -18 -38
25 70 7
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
12,168.00 1,093.43 114.60 6.12
-0.1 0.9 -0.5 0.2
-0.4 2.1 6.4 -0.1
5.3 2.0 15.6 0.5
Key Rates Policy Rate 3yr 10yr FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY
Harga batubara secara berkesinambungan telah menunjukan trend penurunan. Tak mengherankan, bila melihat sebagian saham saham berbasis komoditas batu bara juga mengalami tekanan atau tidak mencatat kenaikan yang berarti setelah sempat menguat pada awal tahun ini dan berfluktuasi hingga akhir bulan lalu. Namun demikian pergerakan saham Adaro Energy (salah satu pelaku usaha operator pertambangan batu bara) telah menyita perhatian kami, dimana harga sahamnya mengalami kenaikan sebesar 17.9% dari sejak harga terendahnya Rp920 (10/16/14) menjadi Rp 1,085 (pada 11/10/14). Oil prices continue to head south: Sejak awal tahun hingga pekan lalu, harga minyak dunia mengalami penurunan sebesar c. 19% (WTI). OPEC juga telah merevisi proyeksinya terhadap permintaan minyak mentah harian di tahun 2017 sebesar 600,000 bbl / hari menjadi 28.2 juta bbl/hari. Selain itu, kekhawatiran seputar kelebihan supply minyak dan pemotongan harga rata rata minyak dari negara Arab Saudi yang akan dikirimkan ke AS, kami lihat juga akan menyebabkan pergarakan harga minyak dunia tetap akan mengalami tekanan kedepannya. Dollar index is still heading north: Indeks dolar mencatat kenaikan sebesar 9.2%, year-to-date. Meskipun semakin banyak keraguan atas kepercayaan penguatan dolar indeks yang akan berlanjut,namun secara keseluruhan pasar di AS masih terlihat terus perbaikannya dan demikian pula halnya dengan nilai tukar US dolar. Penguatan US dolar akan berakibat kurang baik pada pendapatan perusahaan berbasis rupiah, namun dari sisi eksportir akan memberikan dampak yang positif. China’s coal import ban. Pemerintah China berencana untuk memasang ambang batas yang lebih tinggi atas batu bara yang di impor ke negara tersebut tahun depan. Australia dan Afrika Selatan akan menjadi dua negara yang terkena dampak terbesar, mengingat kadar abu dan belerang yang cukup tinggi (23~ 25%) dan (0.8~ 1.0%), sedangkan Indonesia akan menjadi negara yang paling tidak terkena dampaknya (Reuters).” Laba bersih ADRO pada periode 3QFY13 menyusut sebesar 30.2% dibandingkankan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (3QFY14: USD 220.4juta berbanding 3QFY13: USD 316.0juta). Namun demikian, kombinasi dari penurunan beban biaya dan pelemahan nilai tukar rupiah termasuk larangan import batu bara China (dapat meningkatkan penjualan) berpotensi menjelma menjadi pertumbuhan pendapatan. ADRO ditransaksikan pada 9.9x FY14F P/E. Share price trajectory of ADRO
Commodities WTI Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
78.7 1,178.0 61.9 747.5 117.7 15,425.0 6,715.0 20,069.0
0.9 3.2 -1.8 -1.0 0.0 -0.5 0.8 -0.8
-7.6 -3.7 -4.3 -2.0 4.9 -5.8 1.1 0.1
-13.5 -8.2 -24.5 -16.9 -35.4 10.9 -6.3 -11.5
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt) 6,000
JCI MSCI EM
(pt) 1,200
5,000
1,000
4,000
800
3,000 05/13
02/14
600 11/14
Source: Company Data, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Company Data, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 10, 2014
Embun Pagi
Local flashes PJAA: Jaya Ancol Incar Laba Rp1 T dari Rekreasi & Properti. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menargetkan peningkatan laba bersih sebesar 27 persen, atau Rp1 triliun pada periode 2014-2020. Untuk itu, perseroan akan menggenjot bisnis properti. Hal tersebut dilakukan, guna meningkatkan pendapatan perusahaan dengan tumbuh hingga 17 persen per tahun dengan pertumbuhan laba bersih 27 persen. Sehingga pada 2020, diharapkan pendapatan perusahaan mencapai Rp3,7 triliun dengan laba bersih Rp1 triliun. (Okezone) ITMG: Tambangraya terbebas dari gugatan pailit. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akhirnya lepas dari gugatan pailit. Hal ini terjadi setelah penggugat, yakni Dante Lovejoy Creighton Graham melalui kuasa hukumnya, Sulaiman & Herling Attorneys at Law mencabut gugatan tersebut. "Bertindak untuk dan atas nama klien kami, Dante Lovenjoy Creighton Graham, kami mencabut permohonan pailit terhadap ITMG," tulis Kuasa Hukum Pemohon Pailit dari lembaga Hukum Sulaiman & Herling Attorneys at Law, Agus Dwi Prasetyo. (Kontan) MEDC: Medco tambah pasokan dan bangun PLTG di Batam. PT Medco Power Indonesia (MPI), anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk dan Saratoga meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di Panaran, Batam, sebesar 27 Megawatt (MW). PLTGU Panaran, yang dikelola anak usaha Medco Power, PT Mitra Energi Batam (MEB), memiliki kapasitas 56 MW. Head of Corporate Counsel PT Medco Power Indonesia, Ibnu Nurzaman, bilang, penambahan kapasitas pembangkit sebesar 27 MW itu dilakukan dengan memanfaatkan gas buang pada siklus PLTGU. (Kontan) BKSL: BKSL siapkan capex Rp 750 miliar di 2015. PT Sentul City Tbk (BKSL) merencanakan sejumlah ekspansi tahun depan. Untuk mendukung ekspansi tersebut, BKSL bakal menyiapkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 750 miliar. Dana tersebut akan mengalir untuk membiayai sejumlah proyek, seperti pembangunan super blok dan hotel. Anggaran belanja modal BKSL tahun depan lebih besar 25% dari anggaran tahun ini yang senilai Rp 600 miliar. (Kontan) LPKR: Hanya 5 Jam, 140 Unit Apartemen Embarcadero Suites Terjual. PT Lippo Kawaraci Tbk, melalui unit usaha Lippo Homes, berhasil menjual 90% unit sayap timur apartemen Embarcadero Suites Bintaro. "Dalam tempo 5 jam sebanyak 90% dari 156 unit apartemen yang kami tawarkan telah terjual," kata Chief Executive Officer Lippo Homes Ivan Setiawan Budiono. (Bisnis Indonesia) MYOH: Tahun Depan, Emiten Ini Beralih ke USD. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) akan menggunakan mata uang fungsionalnya dalam dolar Amerika Serikat (USD). Demikian disampaikan Presiden Direktur MYOH, Kim, Young Chan, dalam laporannya kepada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/11/2014). Perubahan tersebut dilakukan mengingat sebagian besar transaksi perseroan dilakukan dalam mata uang USD. Perseroan akan efektif mengganti mata uangnya ini mulai 1 Januari 2015. (Metro TV) MAPI: Mitra Adiperkasa bayar obligasi jatuh tempo Rp 69 miliar. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memastikan diri untuk melunasi pokok dan bunga obligasi sebesar Rp 69 miliar. Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI mengatakan, ada dua macam obligasi yang akan dibayar perseroan saat jatuh tempo pada 16 Desember 2014. Surat utang yang dimaksud adalah Sukuk Ijarah MAPI Tahun 2009 seri B dengan nilai sebesar Rp 39 miliar dan Obligasi MAPI I tahun 2009 seri B dengan nilai Rp 30 miliar. (Kontan)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2
November 10, 2014
Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5.015 4.950 4.965
Indikator
Investor sentiment
Stoch
OS
MACD
DC DN NM
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Masih belum adanya sentiment positive yang dapat menggerakkan IHSG baik dari dalam negri maupun regional serta global membuat IHGS cenderung mengalami konsolidasi sehingga pada perdagangan hari ini sentiment ini masih tetap berlanjut. Daily chart Indikator MACD melakukan deadcross mengikuti indikator PSAR yang telah deadcross pada akhir perdagangan minggu lalu. Sedangkan indikator stochastic telah memasuki area oversold. Penurunan sebesar 0.45% ini juga membuat level support berada pada 4.950 berpeluang diuji pada perdagangan hari ini. Penurunan kemarin juga sekaligus membuat enam hari perdagangan sudah IHSG mengalami tekanan, dan tekanan memang sudah mulai melemah secara volume perdagangan namun tanda-tanda akan berakhirnya konsolidasi masih belum tampak. 60 Minute Chart Jika kita melihat perdagangan dengan timeframe 60 menit maka akan jelas bahwa peluang area 4.922 – 4.900 akan diuji kembali. Masih belum ada tanda dari indikator stochastic maupun MA5 dan MA20 untuk terjadinya reversal. Begitupun dengan indikator MACD dan indikator PSAR masih mengirmkan sinyal bearish. Pada chart 2 kita bisa melihat peluang sideways terlebih dahulu menyerupai kotak sebelumnya memungkinkan untuk terjadi untuk perdagangan hari ini.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. 60 Minute Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
November 10, 2014
Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation
Buy On Weakness
Target price Stop-loss Entry price Close
940 875 880 - 895 895
Indikator
PT Multipolar Tbk (MLPL)
Stoch
GC
Indikator stochastic telah berhasil melakukan goldencross pada perdagangan kemarin walaupun kenaikan yang dialami tidak terlalu tinggi. Memang jika kita melihat chart 3 dapat terlihat jelas bahwa triangle terbentuk masih berpeluang konsolidasi terlebih dahulu.
MACD
DN DN NM
Namun jika melihat indikator MACD yang membentuk divergence maka peluang kenaikan setelah konsolidasi ini dapat terjadi.
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Strategy yang dapat digunakan adalah strategy buy on weakness dengan level entry pada 880 hingga 895 dengan target stoploss 875 dan target profit taking pada level 940.
NM = Normal
Chart 3. MLPL
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
November 10, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT Ace Hardware Tbk (ACES)
Target price Stop-loss Entry price Close
860 775 Open Market Price 800
Kenaikan sebesar 1.91% atau diututup pada level 800 telah membuat indikator stochastic saham ACES mengalami goldencross. Jika kita melihat chart 4 maka akan terlihat bahwa target kenaikan akan berada pada Fibonacci 38.2% pada level 865.
Indikator
Stoch
GC
MACD
UP DN NM
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Indikator MACD yang telah mengirimkan sinyal bullish, namun indikator PSAR dan MA20 masih belum memberikan trend kenaikan sehingga masih perlu diuji area resistancenya. Strategy trading buy dapat dilakukan dengan level entry pada open market price dan tetap harus menjaga level stoploss pada 775.
NM = Normal
Chart 4. ACES
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
November 10, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Buy On Weakness
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Target price Stop-loss Entry price Close
1.150 1.040 1.050 – 1.070 1.090
Kenaiakan saham ERAA pada perdagangan kemarin sedikit memberikan harapan peluang konsolidasi yang terjadi saat ini sudah mendekati akhir. Masih ada support indikator PSAR pada level 1.050 yang masih berpeluang diuji.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
DC UP UP NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Peluang penurunan masih bisa terjadi mengingat indikator stochastic telah melakukan deadcross. Strategy buy on weakness dapat dilakukan dengan level entry 1.050 hingga 1.070 Untuk target kenaikan sendiri dapat mengikuti arah panah hitam pada level 1.150 yang merupakan level Fibonacci 50%.
NM = Normal
Chart 5. ERAA
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
November 10, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD (pt)
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (IDR)
JCI Composite Index (L)
5,500
USD/IDR (R)
5,250
(%, %p)
12,500
16
12,250
12
12,000
8
11,750
4
11,500
0
Absolute
Relative
11.7 10.9
5,000
0.0 0.3
4,750
-0.4 -0.1 4,500
11,250 8/14
9/14
-4
10/14
1D
-0.1 -2.4 1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 1,600
1 Day
(pt)
5 Days 1,438
WTI
Brent
1Y
Dubai
105
1,400 100
1,200
1,054
1,000
95
800 521
600
484
85
400 200 0
158
15
11
80
25 -1
-19
-200 -400
90
75
-13
-241 Korea
70 Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
8/14
9/14
10/14
rd,
Note: The latest figure for India is November 5 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
(pt)
105
105
100
100
95
Silver
Gold
Platinum
95
90 90 85 85
80
80
75 70
75 8/14
9/14
10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
11/14
8/14
9/14
10/14
11/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
November 10, 2014
Embun Pagi
Table 1. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
12,550 10,300
309,420 240,333
-1.2 1.2
-4.0 -0.7
-2.0 7.9
21.3 25.6
18.7 12.2
16.5 10.6
4.0 2.4
3.4 2.0
22.9 21.0
22.0 20.8
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
10,675 5,675
263,343 105,831
0.2 -0.9
-3.8 -4.6
5.7 6.1
33.4 23.4
11.0 10.5
9.8 9.3
2.7 1.9
2.3 1.7
27.5 19.5
25.8 19.2
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,065
38,962
1.5
-3.8
4.2
1.6
12.4
10.5
1.2
1.1
9.6
10.2
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,180
24,412
0.0
-1.2
-6.5
-1.6
11.8
9.7
2.1
1.7
19.2
19.7
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
735 760
3,458 4,674
-1.3 0.0
-1.3 0.0
11.4 8.6
-8.1 4.1
8.0 11.1
6.4 8.9
1.3 N/A
1.1 N/A
22.8 10.0
21.3 13.9
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
440
21,190
-0.5
-2.7
9.5
49.2
12.0
11.2
4.0
3.2
34.3
30.3
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
446 1,525
8,764 28,017
0.2 -1.0
-2.4 -4.4
1.8 4.5
-17.4 1.7
6.8 9.8
6.3 11.0
1.5 2.0
1.3 1.8
22.0 25.3
20.9 18.2
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
970
3,308
1.0
5.4
12.1
47.0
21.1
17.3
4.2
3.7
20.1
22.3
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
2,515 2,765
4,530 17,003
2.7 0.2
-7.5 -3.8
4.1 8.0
35.9 49.5
13.3 25.2
10.5 20.2
2.6 4.5
2.2 3.9
19.9 19.1
20.6 19.6
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
2,715
13,147
1.7
2.6
22.0
117.2
24.8
18.5
5.6
4.6
22.9
25.6
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
950
9,191
-1.0
-1.6
13.8
72.7
21.5
16.9
3.3
2.9
16.2
17.4
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
6,425 1,650
56,414 77,344
-0.4 -0.3
-6.2 -2.1
-6.2 0.6
-4.1 24.1
13.4 35.9
11.8 29.9
2.1 8.2
1.9 7.0
16.3 23.8
17.2 24.3
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
4,980
8,267
-0.2
-3.8
-4.2
1.1
34.4
21.3
3.2
2.8
9.1
13.6
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
29,925 11,050
228,328 64,432
0.4 0.5
-1.7 0.5
-2.8 -0.5
-0.7 1.4
40.4 24.3
36.8 21.1
47.4 4.5
43.8 4.0
124.9 19.5
124.7 19.7
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
825 26,200
5,854 23,432
0.6 1.2
-1.2 -3.3
-0.6 -12.7
-30.7 -9.7
14.8 32.6
13.5 23.0
1.7 5.4
1.6 4.5
11.7 16.3
11.8 21.0
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
800 60,800
13,720 116,985
1.9 -0.8
0.0 4.9
-2.4 7.4
27.0 70.8
24.0 21.7
20.6 19.1
5.9 3.6
4.8 3.2
26.6 17.2
25.5 17.4
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,220
6,175
-2.0
-0.8
15.1
4.3
30.0
23.0
6.4
5.2
23.2
23.5
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
6,725
272,252
-3.2
-2.2
3.5
0.4
13.5
12.2
2.9
2.5
21.9
21.1
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
3,395 3,790
9,388 18,267
-2.3 -0.1
-10.9 -2.8
-20.9 -9.8
-32.1 -7.0
15.9 13.5
11.3 10.9
1.5 1.8
1.4 1.6
10.7 13.8
10.6 15.4
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,630 5,075
265,104 43,313
0.6 -1.9
-4.7 -6.9
-5.2 -18.1
16.7 5.2
17.0 189.2
15.5 33.3
3.8 2.8
3.5 2.6
22.8 2.1
22.7 7.1
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
3,480
18,910
-1.3
-4.4
-10.8
-7.2
20.2
17.4
1.1
1.1
3.5
5.7
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
6,350 9,000
43,180 43,169
-0.8 -0.6
-1.2 0.6
2.8 8.4
19.8 46.3
27.3 30.6
23.7 23.1
4.2 8.1
3.9 5.5
15.5 29.5
16.2 26.9
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
925 1,215
8,823 9,049
-1.1 -0.8
-2.1 0.8
-6.6 0.0
-37.1 13.8
N/A 16.0
16.2 13.5
0.7 1.6
0.7 1.5
1.2 11.9
3.4 12.7
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
12,650
29,147
0.8
-1.2
-1.2
3.7
14.1
13.5
3.2
2.9
24.5
22.4
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
22,525
82,920
-1.5
-6.0
2.4
11.5
15.8
14.5
3.3
2.9
21.4
21.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
2,235 15,200
17,127 90,159
-0.7 -0.7
-3.7 -3.6
-9.1 2.4
-14.9 11.8
16.9 15.5
14.7 14.1
1.8 3.8
1.7 3.3
11.1 25.6
11.7 24.7
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8
November 10, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,105.5 1,188.9 513.1 1,188.9 2,057.3 458.9 1,119.8 693.8 870.1 4,965.4
Chg (%) -0.4 -2.6 -0.2 -2.6 -0.2 0.0 -0.5 -0.1 -0.4 -0.4
Ticker PNLF IJ GEMS IJ GGRM IJ MLBI IJ PNBN IJ SMAR IJ SILO IJ MEGA IJ PWON IJ KBLV IJ
Price Market Cap (IDRbn) 2200 7,652 1290 8,341 4700 6,766 1275 7,081 800 13,720 2715 13,147 2490 6,855 3790 62,148 4065 38,962 1020 23,539
Chg (%) 12.82 4.45 2.2 2.00 1.9 1.69 1.63 1.61 1.5 1.49
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name BMRI IJ TLKM IJ CPIN IJ UNVR IJ MAYA IJ
Chg (%)
Close 1.2 0.6 1.6 0.4 12.8
10,300 2,630 3,790 29,925 2,200
Name ASII IJ BBCA IJ PGAS IJ INTP IJ MLBI IJ
Chg (%)
Close -3.2 -1.2 -1.3 -1.5 -4.7
6,725 12,550 5,825 22,525 11,250
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 12:00am 1:00am 1:00am All Day 11th-14th 11th-14th 7:30am All Day 6:50pm 6:50pm
Currency JPY JPY JPY EUR CNY CNY USD USD JPY JPY
Detail Consumer Confidence Economy Watchers Sentiment Prelim Machine Tool Orders y/y French Bank Holiday New Loans M2 Money Supply y/y NFIB Small Business Index Bank Holiday Tertiary Industry Activity m/m M2 Money Stock y/y
Forecast
Previous 40.6 49.2
39.9 47.4 34.7%
615B 12.9% 95.1
857B 12.9% 95.3
0.9% 2.5%
-0.1% 3.0%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
9