WEEKLY REPORT 08 August 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
BBTN, BJTM, BBKP, PNBN, BTPN proses ijin RDN di KSEI BBRI & AirNav Indonesia kerja sama fasilitas perbankan BBNI kaji sejumlah Negara BBTN akan terbitkan PUB Rp 10-15 triliun PANS targetkan dana repatriasi Rp 10 triliun Pembangunan proyek LRT ADHI baru capai 7% Laba ADHI per 1H16 turun 21,1% YoY ADHI peroleh kontrak renovasi Stadion Gelora Bung Karno PTPP akan IPO 3 anak usahanya pada tahun 2017 PTPP jajaki investasi pembangkit listrik Rp 60 triliun WSKT peroleh Rp 11 triliun dari LRT Palembang WTON bangun pabrik kawat baja tahun depan SMBR menunggu kepastian pasar PPRO luncurkan apartemen Evencio Margonda ASRI negosiasi penjualan lahan Rp 1,1 triliun BKSL revisi target marketing sales KPIG pastikan proyek di Lido awal 2017 Marketing sales DMAS lampaui target LSIP baru serap Rp 110 miiar dari capex 2016 SGRO siap tambah kapasitas pabrik sawit BTEK melakukan rights issue MYOR stock split 1:25 TOWR lepas usaha di Belanda
Trend pergerakan IHSG jika ditinjau dari perspektif teknikal masih mengkonfirmasikan positif dalam pekan ini. Sinyal tersebut tercermin dari indikator MACD dan Stochastics yang mengindikasikan positif bagi pergerakan IHSG. Disamping itu, sinyal MA5 dan MA20 juga mengkonfirmasikan trend positif bagi indeks.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5420.246 932.186
+46.383 +7.401
7,249.49 2,363.24
9,870.36 7,596.45
IHSG ditutup menguat 0,86 % ke level 5.420,25 pada hari Jumat (05/08). Dari domestik, BPS mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan II/2016 tumbuh mencapai 5,18%. Pertumbuhan ekonomi ini melebihi triwulan I 2016 yang hanya sebesar 4,73% dan kuartal IV 2015 yang mencapai 5,04%. Pencapaian pertumbuhan PDB Indonesia kuartal II/2016 ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan consensus Bloomberg dan prediksi Bank Indonesia. Selanjutnya, pemerintah memangkas target pendapatan negara yang ada di APBN-P 2016 menjadi sebesar Rp 219 triliun. Pemangkasan ini belum memperhitungkan berhasil atau tidaknya tax amnesty. Pemangkasan dilakukan terhadap anggaran untuk Kementerian/Lembaga sebesar Rp 65 triliun, dan anggaran transfer ke daerah sebesar Rp 68,8 triliun. Selain itu, Pemerintah akan menggenjot pertumbuhan ekonomi di semester II tahun ini untuk mencapai target pertumbuhan 5,2% di akhir tahun. Menurutnya, dengan adanya kebijakan amensi pajak, angka pertumbuhan ekonomiitu masih bisa dikejar. Pasalnya, dana repatriasi akan langsung masuk jalur investasi, sehingga akan lebih cepat mendorong pertumbuhan ekonomi. Kuncinya ada di tax amnesty, momentumnya di bulan Agustus ini. Akan ada capitalinflow yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, BPS mencatat laju inflasi pada bulan Juli 2016 sebesar 0,69%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi Juni, yang sebesar 0,66%. Laju inflasi pada Juli masih dipengaruhi oleh hari raya Lebaran. Lebaran terjadi pada tanggal 6 Juli, namun pengaruh kegiatan arus balik dan arus mudik cukup signifikan dalam mempengaruhi kenaikan harga. Hal itu terlihat dari tarif angkutan kota dan tarif angkutan udara yang memberikan dampak terhadap inflasi. Kendati demikian, inflasi pada Juli 2016 ini yang terendah dalam lima tahun terakhir. Dengan pencapaian inflasi ini, berarti secara year to date, atau sepanjang tahun ini tingkat inflasi sudah mencapai 1,76%. Sedangkan inflasi secara year on year berada pada level 3,49%. Dari global, Laporan ADP National Employment melaporkan jumlah pekerja di sektor swasta di AS bertambah sebanyak 179.000 orang sepanjang Juli 2016. Ini lebih tinggi dari ekspektasi sejumlah ekonom yang disurvei Reuters. Dalam survei menunjukkan, penambahan lapangan pekerjaan di sektor swasta bertambah sebanyak 170.000 atau turun dibanding realisasi bulan Juni sebesar 265.000. Dari regional, Bank sentral China kemarin menyatakan bahwa pemerintah akan menggunakan sejumlah kebijakan moneter dan menjaga likuiditas dan pertumbuhan kredit pada tingkat yang wajar pada semester kedua tahun ini. Dari Jepan, mata uang yen cenderung menguat setelah pasar kurang merespons upaya Jepang untuk merangsang perekonomian yang lesu, sehingga memicu permintaan aset yang lebih aman (safe haven).
MARKET VIEW Pertumbuhan ekonomi diatas dari ekpektasi pasar, akan memberikan dukungan positif bagi pasar saham Indonesia kedepan. Pertumbuhan ekonomi dapat memberikan optimisme kalangan pelaku pasar, terutama investor asing untuk menanamkan modalnya di bursa saham Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,18%. Pertumbuhan ini lebih tinggi daripada kuartal I 2016 yang sebesar 4,66% dan kuartal I 2016 yang sebesar 4,91%. Hampir semua komponen tumbuh. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,72% dan diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 6,28%, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 5,06 persen, dan konsumsi rumah tangga 5,04%. Struktur ekonomi di Indonesia pada triwulan II ini didominasi oleh Jawa dan Sumatera. Jawa menyumbang 58,81% terhadap PDB. Sumatera menyumbang 22,02% terhadap PDB dan Kalimantan menyumbang 7,61%. Sementara itu, besar produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal II 2016 sebesar Rp3.086,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp2.353,2 triliun. Selain katalis di atas, sentimen positif dari dalam muncul berkenaan dengan pelaku usaha optimistis atas perkembangan ekonomi nasional. Penguatan optimisme ini didasari oleh peningkatan tiga indeks: Pendapatan usaha 114,70, kapasitas produksi atau usaha 113,09, dan rata-rata jumlah jam kerja 104,95. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada kuartal II 2016 sebesar 110,24. Meningkat dari kuartal sebelumnya sebesar 99,46. Tiga sektor usaha memiliki optimisme paling tinggi: komunikasi dan informasi, perdagangan,dan pendidikan. Pasar juga merespon positif atas langkah pemerintah dalam program tax amnesty yang telah memicu kenaikan IHSG yang fantastis sepanjang Juli hingga berlanjut di bulan Agustus. Hal ini, karena didorong oleh keyakinan pemerintah atas target amnesti pajak sebesar Rp165 triliun dapat tercapai 100%. Pemerintah bahkan sudah memasukkan angka tersebut dalam skema shortfall pajak untuk tahun ini, yang mencapai Rp219 triliun. Dengan kata lain, bila angka Rp165 triliun tidak tercapai, maka shortfall akan lebih dari itu. Keyakinan pemerintah ini, karena antusias dari peserta tax amnesty Pemerintah akan terus memperbaiki dan mengakselerasi persiapan dari peraturan dan kesiapan dari seluruh jajaran pajak untuk bisa mendukung dan memberi penjelasan kepada seluruh masyarakat yang ingin melakukan amnesty. Optimisme pasar atas sentimen tax amnesty dan pertumbuhan ekonomi kuartal II masih menjadi katalis bagi pergerakan IHSG. Selian dari sentimen dalam negeri, pelaku pasar setidaknya juga akan merespon rilis data perekonomian global, terutama laporan data perekonomian Cina dan AS dalam pekan ini. Dua negara perekonomian besar dunian cukup kuat pengaruh bagi pasar global. Disamping sentimen global tersebut, diperkirakan katalis dari dalam masih akan memberikan dukungan bagi IHSG menuju teritori positif dalam pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
8 August 2016
8 August 2016
Enam bank yang merupakan emiten di BEI sedang melakukan proses izin administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Bank gateway peneriman dana repatriasi program tax amnesty akan bertambah yakni Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM), Bank Bukopin (BBKP), Bank Pan Indonesia (PNBN), Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)., dan Bank MNC Internasional (BABP). Bank lainnya akan segera menyusul dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan kesiapan sistem bank yang harus terkoneksi dengan KSEI. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Perum Lembaga Penyelengaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang dikenal dengan AirNav Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama dukungan fasilitas perbankan yang sudah berjalan. Pada tahun 2015 BRI telah melayani penyaluran dana operasional (cash dropping) dari Kantor Pusat AirNav Indonesia ke Kantor Pelayanan Navigasi Penerbangan (KPNP) di seluruh Indonesia. Kerja sama ini untuk meningkatkan nilai tambah bisnis dari kedua perusahaan, salah satunya dengan memberikan layanan keuangan bagi seluruh karyawan AirNav. Meski masih akan fokus pada peningkatan status jaringan di Myanmar, Bank Negara Indonesia (BBNI) terus melakukan kajian terhadap sejumlah negara untuk melancarkan ekspansinya secara internasional. Perseroan melakukan kajian terhadap berbagai negara, baik di Asean maupun luar Asean. Vietnam, Malaysia, India, Arab Saudi, Australia, dan Taiwan masuk dalam jajaran kajian perseroan. Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 10-15 triliun yang akan dilakukan secara bertahap. Penerbitan obligasi tersebut dilakukan guna menyerap dana repatriasi yang masuk seiring penerapan kebijakan amnesti pajak. Panin Sekuritas (PANS) siap menampung dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak yang diberlakukan oleh pemerintah. Perseroan menargetkan dana repatriasi sebesar Rp 10 triliun. Untuk mencapai target tersebut, PANS akan memberikan insentif kepada para investor yaitu membebaskan brokerage fee (fee broker). Hal tersebut untuk mengimbangi upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka mempermudah proses repatriasi dana dari investor. Pemerintah memberikan insentif untuk tidak mengenakan tarif PPh 0,1%, sedangkan bursa memberikan diskon untuk biaya bursa. Sejak dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Light Right Transit (LRT) pada 9 September 2015, progres LRT untuk 3 lintasan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas hingga kini pembangunannya baru mencapai 7%. Untuk lintasan Cibubur-Cawang progres pembangunan sudah berjalan hingga 13 km. Begitu juga untuk dua lintasan lainnya, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas, sudah terpasang tiang-tiang panjang di beberapa titik. Adhi Karya (ADHI) mengharapkan proyek itu selesai sesuai target yaitu pada tahun 2018. Perseroan mengklaim belum ada kendala pembangunan sejauh ini. Adhi Karya (ADHI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 55,5 miliar pada semester I 2016, atau turun 21,1% YoY dari semester I 2015 sebesar Rp 70,4 miliar. Penurunan laba bersih disebabkan beberapa faktor seperti, penurunan pada kontrak baru di semester I 2016 dan mundurnya beberapa kontrak yang sudah di targetkan sejak 2015. Perolehan kontrak sampai Juni 2016 baru Rp 6 triliun dan ada target penerimaan yang mundur. Namun sekarang masih ada tender-tender yang masih jalan dan diharapkan kontraknya bisa bertambah. Selain karena penurunan perolehan kontrak baru, penurunan laba bersih ADHI diakibatkan oleh kerugian cukup besar yang disumbang oleh Departemen EPC terutama berasal dari carry over Coal Fired Power Plant dan RFCC. Adhi Karya (ADHI) memperoleh proyek renovasi Stadion Gelora Bung
Karno (GBK) Jakarta dengan nilai kontrak diperkirakan sekitar Rp600Rp800 miliar. Proyek ini merupakan salah satu kontrak terbesar perseroan tahun ini di luar pekerjaan proyek transportasi masal Light Rail Transit (LRT) tahap pertama. Pembangunan Perumahan (PTPP) akan membawa tiga anak usahanya untuk listing di pasar modal dengan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) atau go public. Ketiga anak usaha tersebut adalah PT PP Precast, PT PP Peralatan dan PP Energi. IPO itu dimaksudkan untuk membiayai ekspansi bisnis anak usaha. PT PP Precast menargetkan dana IPO mencapai Rp 1,1 triliun pada kuartal III 2017, PT PP Peralatan menargetkan dana sebesar Rp 1,15 triliun pada kuartal IV 2017 dan PT. PP Energi menargetkan dana IPO sebesar Rp 4 triliun dengan melepas sekitar 20%-35% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. PT. PP Energi saat ini masih menjadi divisi, oleh karenanya dalam waktu dekat PTPP akan melakukan spin off unit usaha PP Energi dan PP Infrastructure. Dengan IPO tiga anak usahanya ini, PTPP berharap bisa meraih total dana sebesar Rp 6,25 triliun. Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan investasi proyek pembangkit listrik senilai Rp 60 triliun hingga 2020. Perseroan berencana untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas hingga 4.000 MW. Investasi ini bertujuan untuk memperkuat lini bisnis usaha energi. Investasi akan direalisasikan melalui anak usahanya, PP Energi. Perseroan berharap mampu untuk merealisasikan investasi sebesar 1.200 MW tahun depan. PTPP akan menggandeng mitra strategis dalam membentuk konsorsium untuk mengikuti tender pembangkit listrik. Waskita Karya (WSKT) menyatakan telah memperoleh kontrak dari proyek kereta api ringan (LRT) Palembang senilai Rp 11 triliun. Realisasi kontrak baru perseroan hingga pekan ketiga Juli 2016 mencapai Rp 45,6 triliun. Secara komposisi proyek, perolehan kontrak masih didominasi oleh pembangunan jalan tol. Sekitar 60% merupakan proyek jalan tol, 30% LRT Palembang, dan sisanya proyek-proyek lain. Hingga saat ini, progress pembangunan proyek kereta api ringan Palembang sepanjang 24,5 km telah mencapai di atas 10%. WSKT optimis proyek tersebut dapat diselesaikan pada Januari 2018. Wijaya Karya Beton (WTON) masih melanjutkan rencana pembangunan pabrik kawat baja bersama korporasi asal China, Silvery Dragon, setelah rencana itu tidak jadi dilaksanakan pada 2016. Perseroan tidak menutup kemungkinan rencana itu dilakukan pada 2017. Semen Baturaja (SMBR) masih menunggu kepastian mengenai kondisi pasar semen sebelum memutuskan untuk membangun pabrik baru bernama Pabrik Baturaja III. Kondisi pasar dimaksud adalah mengenai kondisi oversupply. Sementara itu, pada saat ini, perseroan tengah membangun Pabrik Baturaja II berkapasitas 1,85 juta ton dengan realisasi pembangunannya telah mencapai 61,29% pada semester I-2016. PP Properti (PPRO) segera meluncurkan proyek apartemen Evencio Margonda, Depok, sebanyak dua menara. Proyek senilai Rp 1,2 triliun tersebut berdiri di atas lahan seluas 0,5 ha dan membidik segmen mahasiswa. Proyek ini terdiri atas dua menara yang masing-masing berkapasitas 700 unit apartemen. Alam Sutera Realty (ASRI) sedang bernegosiasi dengan sejumlah investor domestik terkait jual beli lahan seluas 4,5 ha dengan target dana Rp 1,1 triliun. Penjualan lahan komersil di Serpong tersebut ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Aksi ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk mencapai target marketing sales tahun ini senilai Rp 5 triliun, sedangkan realisasi hingga semester I-2016 baru mencapai Rp 966 miliar.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
8 August 2016
8 August 2016
Sentul City (BKSL) memutuskan untuk merevisi target penjualan unit properti tahun ini dari Rp1,5 triliun menjadi Rp1,3 triliun, turun 15,38%. Hal in disebabkan perseroan memandang industri properti masih dalam tahap recovery. MNC Land (KPIG) memastikan bahwa pembangunan proyek taman hiburan Lido Integrated Resort and Theme Park yang berlokasi di Lido, Bogor, akan dimulai pada 2017. Proyek taman hiburan Lido saat ini memasuki tahap rancang desain. Pollux Properties, salah satu perusahaan pengembang properti, menandatangani kerja sama bersama MNC Bank (BABP) dan 7 bank nasional, seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank CIMB Niaga (BNGA), Maybank Indonesia (BNII), ICBC dan Bank Artha Graha (INPC). Kerja sama ini ditujukan untuk memberikan kemudahan pada fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Gangnam District, sebuah kawasan hunian terpadu perusahaan yang sedang dalam tahap pengembangan di kawasan Bekasi. Gangnam District merupakan proyek Mega Superblok yang didirikan di atas lahan seluas 2,5 ha di pusat Kota Bekasi. Proyek kawasan terpadu (mixed-use development) ini terdiri dari 18 tower apartemen, Hotel LOUISE Kienne, perkantoran (SOHO) dan dua lantai Shopping Mall serta Waterpark. Gangnam District akan menempati lokasi yang strategis karena berada dekat dari fasilitas pendidikan, sarana kesehatan, transportasi umum dan fasilitas umum lainnya. Penjualan lahan (marketing sales) industri Puradelta Lestari (DMAS) telah melampaui target yang telah ditetapkan sepanjang tahun ini. Perolehan marketing sales perseroan telah mencapai 51 ha hingga awal Agustus, sementara total target tahun ini seluas 50 ha. Sepanjang semester I-2016, perseroan telah memperoleh marketing sales lahan seluas 10,4 ha, sedangkan pada awal semester II-2016, DMAS kembali menjual sekitar 2 ha lahan industri. Sementara itu, sisanya merupakan penjualan lahan kepada Astra Honda Motor sekitar 38,3 ha pekan lalu. Saat ini PP London Sumatera Indonesia (LSIP) baru menyerap belanja modal tahun 2016 sebesar Rp 110 miliar dari target anggaran belanja sebesar Rp 800 miliar. Belanja modal itu digunakan untuk kegiatan operasional perseroan dan ekspansi organik, seperti menambah lahan tertanam. Tahun ini LSIP menargetkan akan menambah sekitar 1.500 hektar lahan tertanam. Saat ini perseroan masih belum merilis kinerja semester I 2016 karena masih dalam tahap audit. Sampoerna Agro (SGRO) berencana menambah kapasitas produksi pabrik kelapa sawit (PKS) dengan investasi sebesar Rp 100 miliar. Perseroan akan membangun PKS dengan kapasitas 30 ton per jam di Kalimantan Barat. PKS ini akan mulai dibangun pada kuartal IV-2016 dan selesai pada semester II tahun depan. Selain membangun PKS, SGRO berencana mengakuisisi perusahaan perkebunan Anugerah Palm Indonesia. Perusahaan perkebunan yang terletak di Ketapang, Kalimantan Barat ini, menguasai areal seluas 12.880 ha.
Sarana Menara Nusantara (TOWR) berencana meniadakan portofolio investasinya di Belanda. Langkah awal yang ditempuh yakni pada 1 Juli perseroan mendivestasikan seluruh saham Protelindo Luxembourg S.a.r.l dalam Protelindo Netherlands B.V. kepada Cellnex telecom S.A. Kemudian TOWR mengalihkan hak dan kewajibannya dalam perjanjian pinjaman yang dimilki Protelindo Finance B.V. kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan Iforte. Sejahtera Anugerahjaya (SRAJ) memperoleh pinjaman dari perusahaan afiliasinya. Pinjaman dilakukan dari PT Surya Cipta Inti Cemerlang yang merupakan pemegang saham mayoritas sahamnya atau 53,97%. Perjanjian pinjaman fasilitas seri B senilai Rp 200 miliar tidak dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran tertentu dan akan dibayarkan sewaktu-waktu sesuai kemampuan perseroan. Pinjaman itu akan diinvestasikan perseroan ke entitas anak perseroan yaitu PT Sejahtera Abadi Solusi yang sahamnya dikuasai perseroan sebesar 99% dan akan digunakan untuk membangun rumah sakit baru di Surabaya guna menunjang kegiatan utama perseroan. Trada Maritime (TRAM) membukukan pendapatan usaha sebesar USD 14,33 juta per Juni 2016 dibandingkan sebelumnya USD 16,87 juta. Rugi tahun berjalan menjadi USD 779,45 ribu dari sebelumnya mencatatkan rugi tahun berjalan USD 62,04 juta. Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) menurunkan target pendapatan bersih tahun ini dari Rp4,2 triliun menjadi Rp4 triliun. Perseroan juga menurunkan target laba 2016 menjadi Rp250 miliar dari sebelumnya Rp300 miliar. Penurunan target tersebut dilakukan karena nilai tukar rupiah yang menguat. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT MNC Securities menerbitkan kartu AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) Co-Branding dengan uang elektronik. Melalui kerja sama ini, nantinya nomor Single Investor Identification (SID) akan tertera pada uang elektronik BRI yakni kartu BRIZZI khusus untuk nasabah MNC Securities. Secara fungsi kartu BRIZZI Co-Branding AKSes tidak terdapat perubahan dan tetap dapat digunakan di berbagai merchant yang telah bekerja sama dengan BRI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan II 2016 tumbuh mencapai 5,18%. Pertumbuhan ekonomi ini melebihi triwulan I 2016 yang sebesar 4,73% dan kuartal IV 2015 sebesar 5,04%.
Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) akan melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 4.853.101.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100/saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 1.000/saham dan rasio 5:22. Cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 8 September 2016. Dana yang diperoleh sekitar 85,8% akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan dan sisanya untuk modal kerja. Mayora Indah (MYOR) telah melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:25. Perseroan berharap dapat memberikan kesempatan bagi para investor ritel untuk berinvestasi pada saham Mayora. Perseroan menginginkan adanya peningkatan dalam kepemilikan saham publik di saham perseroan hingga 10%15% setelah adanya stock split dari sebelumnya 4%-5%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
8 August 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
41.95 2.74 1333.22 10715.00 18350.00 65.00 63.25 665.00 2461.00 669.00 676.67
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.15 -0.04 -2.33 110.00 355.00 2.60 -0.11 -5.00 28.50 -1.50 -0.58
Price (IDR)
66 0.04
21,679 698
Change (IDR) -56 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18543.53 5221.12 6793.47 3116.08 2030.87 22146.09 5420.25 16254.45 1664.04 2828.17
1.04 1.06 0.79 -0.19 -0.38 1.44 0.86 0.00 0.53 -0.13
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -26.00 -84.77 -1.58 -54.04 -61.83 -82.26 -1.95 10.65 0.01
2015E
6.42 4.27 8.83 -15.88 -15.92 1.06 18.01 -14.60 -1.68 -1.89
17.51 22.50 17.53 13.81 23.73 12.28 17.79 16.43 16.25 13.24
2016F
2015E
15.36 19.16 15.02 12.24 18.49 11.13 15.29 15.02 15.07 12.66
2016F
3.16 3.62 1.80 1.43 3.13 1.11 2.57 1.41 1.66 1.09
2.98 3.26 1.75 1.31 2.83 1.05 2.33 1.32 1.57 1.05
Market Cap (USD Bn) 5,517.0 8,238.0 1,724.1 3,845.3 3,158.0 1,806.6 444.6 2,797.5 248.4 296.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.11 0.01 0.74 0.76 1.31 0.15 0.25 0.09
Change 0.0002 0.0003 0.0000 -0.0006 -0.0003 0.0006 -0.0004 0.0013 0.0003
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.50 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,117.00 14,545.44 128.39 9,731.07 9,989.32 17,155.33 1,969.43 3,255.24 11.81
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
July-16 1.76 3.21 0.69 109.79 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.17 0.31 0.17 0.03 0.03 2.73
SBI June-16 1.06 3.45 0.66 103.59 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
8 August 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 08 Aug 09 Aug 09 Aug 09 Aug 11 Aug 11 Aug 11 Aug 11 Aug 11 Aug
Agenda Indonesia Consumer Confidence Index US Nonfarm Productivity US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Monthly Budget Statement US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims
Expectation -Naik menjadi 0.5% dari -0.6% Tetap 0.1% Turun menjadi 0.4% dari 0.5% Defisit turun menjadi $129.5 Bn dari $149.2 Bn Turun menjadi -0.3% dari 0.2% Naik menjadi -4.3% dari -4.8% Turun menjadi 265 ribu dari 269 ribu --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BMRI IJ ASII IJ BBRI IJ EMTK IJ BBNI IJ TLKM IJ BBCA IJ POWR IJ TPIA IJ BTPN IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
11400 7925 11975 9950 5650 4350 15100 1645 7500 2850
Index pt
8.06 2.26 1.48 8.15 3.67 0.69 0.67 8.22 8.70 13.55
18.31 6.61 3.99 3.94 3.44 2.82 2.28 1.88 1.84 1.83
Stock HMSP GGRM UNVR GEMS UNTR JKON PTBA JRPT LPPF BJBR
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3940 67800 45600 1755 17300 640 10350 800 20825 1595
Index pt
-2.48 -1.53 -0.55 -10.00 -1.70 -8.57 -3.04 -5.33 -0.95 -3.33
-10.85 -1.88 -1.78 -1.07 -1.04 -0.91 -0.70 -0.58 -0.54 -0.49
UPCOMING IPO'S Company PT Buyung Poetra Sembada
Business Consumer
IPO Price (IDR) 420-500
Issued Shares (Mn) 710.00
Offering Date
Listing
TBA
TBA
Underwriter Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
8 August 2016 8 August 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 70.00 50.00
AKRA SMSM
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 02 Aug-16 03 Aug-16
Ratio 1000:3294 1:7 64:10 5:2
EXC. Price (IDR) 18.35 250.00 340.00 950-1250
EX Date 03 Aug-16 04 Aug-16
Recording 05 Aug-16 08 Aug-16
Payment 25 Aug-16 25 Aug-16
CORPORATE ACTIONS Stock BEKS POOL BMAS BRNA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 05 Aug’16 05 Aug’16 30 Aug’16 13 Sep’16
EX Date 08 Aug’16 08 Aug’16 31 Aug’16 14 Sep’16
Trading Period 12 Aug – 22 Aug’16 22 Aug – 26 Aug’16 06 Sep – 13 Sep’16 20 Sep – 26 Sep’16
GENERAL MEETING Emiten ITMA ENRG SIAP IKBI INPP WOMF WIKA CNTX CNTB ELTY PTPP KRAS BNLI ASBI ETWA JSMR UNVR LPKR ISAT
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 12-Aug-16 12-Aug-16 15-Aug-16 16-Aug-16 18-Aug-16 19-Aug-16 22-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 23-Aug-16 25-Aug-16 25-Aug-16 26-Aug-16 29-Aug-16 29-Aug-16 30-Aug-16 31-Aug-16 31-Aug-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
8 August 2016 8 August 2016
ASII S1
TRADING BUY 7775
R1
8025
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ASII Upward Sloping Channel
S2
7525
Closing Price
R2
9,500 9,600 9,500
8275
9,000
7925
8,075 8,400 7,925 7,925 7,925 7,920 7,800 7,765.63
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
7,687.5 7,687.5 7,490 7,200 7,275
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Prediksi
6,640.54 6,600
Trading range Rp 7775-Rp 8025 Entry Rp 7925, take Profit Rp 8025
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 84.91 10.07 34.00 7490 7920
BBNI
TRADING BUY
S1
R1
5525
6,000
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
5750
2016 February March April May ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 76.98, Stochastic %K = 70.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jun
Jul
August
ASII -MACD(5,3) = -33.28,Signal()= -44.61
20 -33.2809 100.0 50.0 0.0 42,441,700 -50.0 -44.6116 -100.0 43.468 60.0 40.0 34.005 20.0 0.0 42,441,700 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -18.1818
ASII -TSI(3,5,3)=34.00, Volume()= 42,441,700.00 Created with AmiBroker - R(14)= advanced charting -18.18,andVolume()= technical analysis 42,441,700.00 software. http://www.amibroker.com ASII -William's%
Trend Grafik
Major
Up
5,771.64
Minor
Up 5,771.64 5,650 5,650 5,650 5,575 5,500 5,505 5,456.25 5,426.25 5,369.69 5,369.69 5,000 5,125
BBNI Upward SlopingChannel
S2
5300
Closing Price
R2
80 76.9814 76.9814 100.0 90.0 80.0 70.0 70.4434 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 70.4434 10.0
5975
5650 MACD line dan signal line indikasi positif
4,769.32
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
4,500
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
4,000
Harga berada dalam area upper band Prediksi
3,500
Trading range Rp 5525-Rp 5750 Entry Rp 5650, take Profit Rp 5750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 58.47 29.39 30.01 5426 5505
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May Jun BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 65.76, Stochastic %K = 63.89,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBNI - MACD(5,3) = -39.89,Signal()= -25.70 BBNI - TSI(3,5,3) = 30.01, Volume()= 85,688,400.00 - William's% R(14)=charting -12.50, 85,688,400.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BBNI with
Jul
August
80 3,000 65.7589 65.7589 100.0 90.0 80.0 70.0 63.8889 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 63.8889 10.0 0.0 80.0 20 60.0 -25.7036 40.0 20.0 0.0 -20.0 85,688,400 -40.0 -39.8892 -60.0 30.0083 80.0 60.0 40.0 20.0 21.6013 85,688,400 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -12.5
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 August 2016 8 August 2016
INCO
TRADING BUY
S1
2520
R1
2690
S2
2350
R2
2860
Closing Price
Trend Grafik INCO Upward Sloping
Major
Up
Minor
Up 2,742.5 2,742.5 2,720 2,800 2,719.41 2,719.41 2,620 2,620 2,600 2,620 2,578 2,552.5 2,400 2,447 2,390
Channel
2620 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
2,200
Candle chart indikasi sinyal positif
2,000
RSI berada dalam area netral
1,890.63 1,800
Harga berada dalam area netral Prediksi
1,600
Trading range Rp 2520-Rp 2690 Entry Rp 2620, take Profit Rp 2690
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.31 22.96 12.68 2447 2578
LPCK
TRADING BUY
S1
R1
7325
1,400
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
7675
2016 February March April May Jun INCO -Stochastic %D(6,3,3)= 55.93, Stochastic %K = 42.79,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
6975
Closing Price
R2
INCO -TSI(3,5,3) = 12.68, Volume()= 15,256,600.00 % R(14)= -30.30, Volume()= 15,256,600.00
Created -William's AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com INCO with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
Channel
8,402.5 8,500 8,402.5
8025
8,100 8,000 7,525 7,525 7,525 7,500 7,505 7,475 7,436.54 7,436.54 7,410 7,000 7,275 7,098.98
7525 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold
Prediksi
80 55.928 90.0 55.928 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 42.7883 30.0 20.0 10.0 0.0 42.7883 -7.81058 40.0 20.0 20 0.0 -10.6673 -20.0 -40.0 -60.0 15,256,600 -80.0 -100.0 15.9304 80.0 60.0 40.0 20.0 12.6796 15,256,600 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -30.303
August
INCO -MACD(5,3) = -10.67,Signal()= -7.81
LPCK Upward Sloping
S2
Jul
Harga berada dalam area lower band
6,500
Trading range Rp 7325-Rp 7675
6,000
Entry Rp 7525, take Profit Rp 7675
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 19.37 -25.75 -22.57 7505 7410
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May Jun LPCK -Stochastic %D(6,3,3)= 21.06, Stochastic %K = 28.62,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 LPCK -MACD
(5,3) = 5.24, Signal()= 28.48
LPCK -TSI(3,5,3) = -22.57,Volume()= 1,736,000.00 R(14)=charting -65.71, 1,736,000.00 Created -William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com LPCKwith
Jul
August
80 5,500 28.622 90.0 80.0 70.0 28.622 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 21.0622 10.0 0.0 28.4777 21.0622 100.0 50.0 5.24154 0.0 20 -50.0 -100.0 1,736,000 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 1,736,000 -20.0 -22.5675 -40.0 -60.0 -80.0 -65.7143 -28.444
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 August 2016 8 August 2016
KRAS
TRADING BUY
S1
660
R1
715
S2
605
R2
770
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
KRASDownward Sloping Channel
690 720.0 690 690 648 660.0 630.625 630 619 600.0 609 609
690 MACD line dan signal line indikasi positif
559.897 540.0 555 533.667 533.667
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
480.0
RSI berada dalam area overbought
Prediksi
Harga berada dalam area upper band
420.0
Trading range Rp 660-Rp 715
360.0
Entry Rp 690, take Profit Rp 715
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.05 11.26 52.85 619 648
CTRS
TRADING BUY
S1
2700
R1
2830
S2
2570
R2
2960
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2016 February March April May Jun KRAS-Stochastic %D(6,3,3)= 82.83, Stochastic %K = 80.08,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
Jul
August
KRAS-MACD(5,3) = -14.49,Signal()= -12.10 KRAS -TSI(3,5,3) = 52.85, Volume()= 134,789,600.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -12.90, andVolume()= technical analysis 134,789,600.00 software. http://www.amibroker.com KRAS-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
CTRSUpward Sloping Channel
3,601.43 3,600 3,601.43
2780
3,400 3,200
MACD line dan signal line indikasi positif
3,030 2,867 3,000 2,790 2,780 2,800 2,780
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi potensi rebound
2,780 2,772.5 2,600 2,722 2,667.06 2,400 2,667.06 2,375.27
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
2,200
Trading range Rp 2700-Rp 2830
2,000
Entry Rp 2780, take Profit Rp 2830
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
300.0 82.8307 82.8307 80.0794 90.0 80.0 80.0794 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 80 20.0 10.0 20 18.0 12.0 -12.1027 6.0 0.0 -6.0 134,789,600 -12.0 -14.4885 -18.0 -24.0 52.8547 100.0 80.0 60.0 40.0 43.9036 20.0 134,789,600 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -12.9032
Posisi 7.38 -21.91 -43.44 2867 2722
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
2016 February March April May CTRS-Stochastic %D(6,3,3)= 9.49, Stochastic %K = 17.39,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 CTRS -MACD(5,3) = 6.96, Signal()= 19.41 CTRS-TSI(3,5,3) = -43.44,Volume()= 3,380,700.00
Created with AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com CTRS-William's% R(14)=charting -69.44, 3,380,700.00
Jun
Jul
August
1,800 80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 17.3913 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 17.3913 10.0 0.0 19.4145 40.0 9.48815 20.0 6.96102 0.0 -20.0 9.48815 -40.0 -60.0 3,380,700 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 3,380,700 0.0 -20.0 -40.0 -43.4448 -60.0 -80.0 -69.4444 -55.4338
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 August 2016 8 August 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
15125 1480 2000
15125 1480 2000
14975 1465 2020
14575 1425 1915
14975 1465 1965
15375 1505 2020
15775 1545 2070
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
15700 1535 2030
13900 1330 1870
Trading Buy 10350 PTBA 1145 ADRO Trading Buy 1630 MEDC Trading Sell Trading Buy 2620 INCO 815 ANTM Trading Sell Trading Buy 905 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 1050 WTON Trading Sell 10350 SMGR Trading Buy 18250 INTP Trading Buy 1255 SMCB
10350 1145 1630 2620 815 905
10700 1160 1620 2690 810 920
9600 1090 1585 2350 795 870
10150 1125 1620 2520 810 895
10700 1160 1655 2690 825 920
11250 1195 1690 2860 840 945
Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif
10900 1190 1950 2720 860 930
7375 800 1305 1690 705 675
1050 10350 18250 1255
1040 10200 18350 1275
1015 9950 17950 1205
1040 10200 18150 1240
1065 10450 18350 1275
1090 10700 18550 1310
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1055 10375 18350 1385
895 8725 15600 1015
7925 1505
7925 1505
8025 1555
7525 1385
7775 1470
8025 1555
8275 1640
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
8075 1650
6500 895
8400 67800 45600 1715
8400 67800 45600 1715
8600 69100 45300 1725
8150 64900 44700 1675
8300 67000 45300 1700
8450 69100 45900 1725
8600 71200 46500 1750
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Positif
8725 77950 47800 1730
6900 62150 42925 1370
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2100 2100 BSDE Trading Sell 4450 4450 PTPP Trading Sell 3280 3280 WIKA Trading Buy 2780 2780 ADHI Trading Buy 2800 2800 WSKT
2120 4210 3190 2840 2840
2020 3650 3000 2640 2700
2070 4210 3190 2740 2770
2120 4770 3380 2840 2840
2170 5325 3570 2940 2910
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
2210 4330 3230 2900 2860
1885 3720 2700 2600 2370
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 3350 PGAS Trading Sell 5550 JSMR Trading Sell 6500 ISAT Trading Buy 4350 TLKM
3350 5550 6500 4350
3390 5500 6425 4370
3210 5400 6200 4250
3300 5500 6425 4310
3390 5600 6650 4370
3480 5700 6875 4430
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif
3520 5650 7125 4570
2270 4990 6250 3740
11400 11975 5650 15100 1895
10875 12225 5750 15225 1925
10075 11700 5300 14725 1805
10875 11875 5525 14975 1865
11675 12050 5750 15225 1925
12475 12225 5975 15475 1985
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
10775 12000 5700 15075 2100
8850 10000 4600 12625 1560
17300 1800
17075 1825
16475 1705
17075 1765
17675 1825
18275 1885
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
17800 1865
13375 1270
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Buy
05-08-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Sell 11400 BMRI Trading Buy 11975 BBRI Trading Buy 5650 BBNI Trading Buy 15100 BBCA Trading Buy 1895 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 17300 UNTR Trading Buy 1800 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.