Jul 01, 2015
Embun Pagi Mimi Halimin
+62-21-515-1140
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Finding positive amidst negative catalyst
Market Index JCI MSCI EM HANG SENG
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
4,910.7
0.6
-6.4
0.0
972.3
1.3
-4.3
-8.7 12.0
26,250.0
1.1
-5.9
KOSPI
2,074.2
0.0
-1.3
3.8
FTSE
6,521.0
-1.5
-4.8
-2.7
DJIA
17,619.5
0.1
-2.5
3.8
NASDAQ
4,986.9
0.6
-2.4
11.2
Valuation 2015F
P/E (x)
P/B (x)
ROE (%)
15.4
2.5
18.3
JCI Key Rates
MoM
YoY
Policy Rate
Last Trade Chg (bps) 7.50
0
-25
-25
3yr
8.06
-6
15
48
10yr
8.33
-8
15
18
Kombinasi dari pemulihan ekonomi AS dan antisipasi kenaikkan suku bunga The Federal Reserve, telah membuat Dolar AS menguat terhadap major currencies (termasuk Indonesia). Dolar AS telah menguat c.7.7% YtD terhadap Rupiah (as of 29 Juni 2015). Fakta ini jelas tidak menyenangkan untuk listed company yang berbasis impor seperti PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Erajaya group merupakan salah satu perusahaan distribusi dan perdagangan ritel peralatan telekomunikasi selular terbesar yang terintegrasi. Karena sebagian besar peralatan telekomunikasi di Indonesia merupakan barang impor (termasuk komponen), ERAA adalah salah satu perusahaan yang terkena dampak dari pelemahan rupiah. Hal ini bisa dilihat dari kinerja ERAA di 1Q15. Meskipun 1Q15 penjualan naik c.27.6%, tetapi HPP naik lebih tinggi mencapai c.28%. Akibatnya, marjin laba kotor menyempit 0,3% menjadi 9,1%, sementara laba bersih untuk pemilik perusahaan induk turun 11,8% menjadi IDR70.6bn. Namun, karena harga saham ERAA telah turun c.45% ytd, kami menyarankan investor untuk meninjau kembali ERAA karena:
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
13,339.00
0.0
0.9
12.3
1,115.49 122.50 6.20
-0.9 0.0 0.0
0.5 -1.8 0.2
10.3 20.7 0.1
1.
Ekspansi gerai ritel yang agresif (dari 489 outlet di 2014 menjadi 509 outlet di 1Q15). ERAA berencana untuk membuka 50-60 gerai ritel pada tahun 2015
2.
Akuisisi terhadap CG Computers (Apple Premium Reseller di Malaysia) yang dapat memungkinkan ERAA untuk bergerak menuju regional di pasar Malaysia.
3.
Akuisisi 51% saham PT Exa Nusa Persada dengan rencana membangun pabrik peralatan telekomunikasi di Cakung untuk memenuhi kebijakan pemerintah mengenai regulasi local content (TKDN).
Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
WTI
59.5
2.0
-1.7
-38.6
Gold
1,172.4
-0.6
-1.4
-11.6
Coal
61.8
-1.0
-0.6
-25.4
653.8
0.4
1.1
-23.4
Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
ERAA vs. JCI performance
129.3
0.0
-7.0
-10.7
11,980.0
1.2
-7.7
-37.4
120
5,765.0
-0.4
-4.3
-17.9
110
13,880.0
-0.3
-9.4
-38.9
100
D-6M=100
90
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
80
MSCI EM
(pt) 1,200
5,500
70 60 50
1,000
4,500
40 12/14
01/15
02/15
03/15 ERAA
3,500 05/13
800 02/14
11/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Research
04/15 JCI
05/15
06/15
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Local flashes LPKR: Akuisisi 2 mall, LPKR rogoh dana Rp 1,09 triliun. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menambah lagi portfolio pusat perbelanjaannya. LPKR melalui anak usahanya Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT) Management Ltd. mengakuisisi 2 mall dengan nilai S$ 110,8 juta. Dengan nilai tukar Rupiah terhadap dollar Singapura di posisi Rp 9.871,43, transaksinya setara Rp 1,09 triliun. "Pada tanggal 27 Juni, LMIRT mengakuisisi Lippo Plaza Batu dan Palembang Icon. Kami percaya akusisi ini bisa memberikan keuntungan bagi LMIRT," kata Direktur Eksekutif dan Chief Executive Officer (CEO) LMIRT Alvin Cheng Yu Dong, dalam laporannya ke Bursa Efek Singapura. (Kontan) BUMI: Bumi Resources Cetak Rugi Bersih Rp4,77 Triliun. Emiten Group Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencetak rugi bersih US$389,71 juta setara dengan Rp4,77 triliun sepanjang periode 2014. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (30/6/2015) di PT Bursa Efek Indonesia, disebutkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tersebut lebih rendah 39,44% ketimbang tahun lalu US$643,59 juta. (Bisnis Indonesia) ISSP: 2015, Spindo Siapkan "Capex" US$ 41 Juta. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) bakal menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) tahun ini sebesar US$ 41 juta. Perseroan bakal menggunakan sebagian besar capex untuk kebutuhan pabrik baru perseroan di Gresik, Jawa Timur. Wakil Presiden Direktur Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo), Tedja Sukmana mengungkapkan, perseroan akan memenuhi kebutuhan dana capex melalui kas internal dan pinjaman bank. Belanja modal tahun ini, kata dia, merupakan bagian dari rencana pembangunan pabrik baru dengan total kebutuhan dana sebesar US$ 110 juta. (Berita Satu) LRNA: Dongkrak Kinerja, Lorena Perluas Penjualan Tiket "e-Commerce". PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) memperluas pemasaran dengan mengembangkan sistem penjualan tiket dengan metode e-commerce dimana calon penumpang bus segmen antar kota antar provinsi (AKAP) dapat memesan secara online dan membayar dengan kartu debit atau kartu kredit. “Dengan e-commerce, wilayah pemasaran tidak terbatas hanya di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri sehingga para pelancong asing dapat merancang perjalanannya (itenary). Diharapkan, cara ini akan meningkatkan pangsa pasar perseroan,” ujar Presiden Direktur PT Eka Sari Lorena Transport Tbk G.T. Soerbakti. (Berita Satu) CTRS: Ciputra Surya Tunda Pasarkan Proyek di Papua. PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) mengungkapkan, proyek Citraland Jayapura yang berlokasi di Papua tertunda pemasarannya menjadi tahun depan. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Nanik J Santoso menjelaskan proyek tersebut tertunda karena terkendala izin yang belum selesai. (Sindonews) PGAS: Pertamina dan PGN Teken Kontrak Jual Beli Gas. PT Pertamina (Persero) melalui perusahaan afiliasinya, PT Pertamina Gas Niaga menyepakati Perjanjian JualBeli Gas (PJBG) dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Bertempat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dua BUMN tadi menandatangani PJBG dengan volume gas sebesar 8 juta kaki kubik per hari untuk dipasok ke kawasan industri Sumut. Dari pokok perjanjiannya, PGN diketahui membeli gas dari hasil regasifikasi dari LNG di Arun yang dialirkan melalui pipa transmisi gas Arun-Belawan yang dioperasikan Pertagas. (CNN Indonesia) TLKM: Bidik 1 Juta Pelanggan, Telkom Kebut Pemasangan Serat Optik. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk di wilayah Regional V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, akan mempercepat pemasangan fiber optic (FO) agar target 1 juta pelanggan Indi Home tercapai. Executive Vice President Infrastructure Telkom Regional V I Ketut Budi Utama mengatakan pelanggan layanan Indi Home di Regional V sampai saat ini masih 90.000 pelanggan. Namun, Telkom optimistis dapat meraih target tersebut karena kesiapan infrastruktur jaringan sudah mencapai 70%. (Bisnis Indonesia)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Sell
Close
4,911
Resistance Support Stop-Loss
4,920 4,890 4,850
View from the Charts Ditengah kekisruhan permasalahan penyelesaian utang Yunani, bursa-bursa utama asia dan IHSG justru membukukan penguatan dan IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0.6% ditutup di level 4,911. Dimana sebelumnya mencoba kembali memasuki area konsolidasi 4,935-5,010. Namun aksi ambil untung paska para pelaku pasar melakukan bargain hunting, mengakibatkan IHSG gagal bertahan pada support 4,920. Para Investor Asing mencatatkan total nilai perdagangan bersih sebesar IDR239.1bn, pada seluruh papan perdagangan. Sementara transaksi keseluruhan yang terjadi pada perdagangan kemarin, adalah sebesar IDR5.9tr dan 8.75bn total saham yang diperdagangkan para pelaku pasar. PSAR yang melemah awal pekan, serta menyempitnya ruang pada Bollinger Band memberikan indikasi bahwasanya IHSG mulai kehilangan kekuatannya dan akan cenderung bergerak datar pada perdagangan hari ini. Kami perkirakan IHSG pada perdagangan esok hari akan mencoba bergerak dan bertahan pada area positif 4,870-4,950
Chart 1. IHSG Daily Chart
Chart 2. IHSG Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading 5,600 5,475 5,500 5,400 5,275
PT Jasa Marga(Persero), Tbk (JSMR) Ditengah maraknya bargain hunting, JSMR berhasil melakukan reversal pada support 5,350 yang terbentuk di awal 2014 dan mencatatkan kenaikan 2.3% ditutup pada level harga IDR5,475 kemarin. Tejadi peningkatan 40.1% pada jumlah saham yang diperdagangkan, dibandingkan hari sebelumnya, serta masih terbuka ruang bagi saham emiten tersebut untuk mencoba penetrasi resistensi IDR5,500 menuju IDR5,600 pada area oversold 44.4%. Kami perkirakan JSMR akan bergerak dalam rentang harga IDR5,450-5,600.
Chart 3. JSMR
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Recommendation
Trading
Target Price Close
2,550 2,505
Resistance
2,510
Support
2,480
Stop-Loss
2,480
PT Wijaya Karya(Persero), Tbk (WIKA) Doji pada penghujung tekanan pelemahan -9.1% yang telah terjadi sejak 5 hari perdagangan terakhir, mengindikasikan terbentuknya Morning Doji dan membuka peluang bagi WIKA menguat serta melakukan penetrasi resistensi IDR2,510. Eskalasi sebesar 19.4% pada total saham yang diperdagangkan di area oversold 10.2%, merupakan beberapa factor yang diharapkan membantu mendorong penguatan WIKA mencapai resistensi harga selanjutnya di IDR2,550. Pada hari ini WIKA diharapkan bergerak mix-positif dalam rentang harga IDR2,5002,550
Chart 4. WIKA
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading 6,700 6,575 6,650 6,500 6,450
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (INDF) Paska membukukan kenaikan 1.5% dan ditutup diatas support IDR6,475 area oversold trading 31.6% serta menutup celah yang terbuka. INDF masih memiliki ruang untuk kembali bergerak menguat, menguji resistensi selanjutnya di IDR6,680. Kami perkirakan pada perdagangan hari ini INDF akan mencoba bergerak dalam rentang harga IDR6,550-6,625.
Chart 5. INDF
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
(pt)
(IDR)
JCI Composite Index (L)
5,600
USD/IDR (R)
(%, %p)
13,800
12
13,300
8
12,800
4
Absolute
Relative
5,500
8.1
5,400 5,300 5,200 5,100
1.6
0.6
5,000
12,300
4,900
-0.5
-0.8
4,800
0.5
0
11,800
-4
11,300
-8
-2.8
4,700 4,600 3/31
4/14
4/28
5/12
5/26
6/9
-5.8
6/23
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Energy price
(USDmn) 300
1 Day
((USD/b)
5 Days
273
Brent (L)
1Y
(USD)
CPO(R)
70
2,400
250 200
2,300
150
60
100
2,200
55 35
18
50
2
0 -50
11 2,100 -1
-19
-43
50
-100 -150
-105
-138
2,000
-95
-200
40 Korea
Taiwan Indonesia Thailand Philippines
India
1,900 3/15
4/15
4/15
5/15
5/15
6/15
6/15
th ;
Note: The latest figure for India is Jun, 29 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
(D-3M=100) 115
Copper
Nickel
Tin
Silver
Gold
Platinum
125
110
120
105
115
100 110
95
105
90
100
85 80
95
75
90
70
85 3/15
4/15
5/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6/15
3/15
4/15
5/15
6/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY14
P/E(X)*
FY15
FY14
P/B(X)*
FY15
FY14
ROE(%)*
FY15
BANKING Bank Central Asia Tbk PT
BBCA
13,500
332,843
0.0
-1.3
-4.4
22.7
19.6
17.9
4.2
3.6
23.3
21.7
Bank Mandiri Persero Tbk PT
BMRI
10,050
234,500
0.2
0.0
-6.7
3.3
12.7
10.7
2.4
2.0
20.9
19.7
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT
BBRI
10,350
255,326
-0.2
-4.2
-12.1
0.2
11.9
9.8
2.9
2.2
27.4
24.2
Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBNI
5,300
98,838
1.0
-4.9
-22.9
11.2
10.6
8.4
1.9
1.5
20.2
18.3
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,300
41,214
2.3
2.9
-2.7
3.7
16.7
12.1
1.3
1.2
8.1
9.6
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT
BTPN
3,425
20,003
-0.7
-6.4
-11.3
-19.4
12.5
9.0
2.0
1.4
17.2
17.2
PROPERTY Surya Semesta Internusa Tbk PT
SSIA
965
4,541
-0.5
-5.4
-11.5
40.9
12.0
9.6
1.9
1.5
16.7
17.0
Ciputra Property Tbk PT
CTRP
570
3,506
2.7
-2.6
-14.3
-18.0
12.8
6.7
1.2
N/A
9.4
14.1
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
430
20,709
0.9
-0.9
-2.7
23.2
9.9
10.4
4.0
2.8
50.1
29.3
Alam Sutera Realty Tbk PT
ASRI
575
11,298
-0.9
4.5
-4.2
30.1
10.0
8.1
1.8
1.5
19.5
20.0
Bumi Serpong Damai PT
BSDE
1,670
32,142
-0.3
-5.1
-12.3
12.5
8.5
11.8
2.2
1.8
29.9
16.4
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
825
2,813
-0.6
-4.1
-14.5
14.6
23.3
14.8
4.8
3.1
21.1
20.7
Adhi Karya Persero Tbk PT
ADHI
2,020
3,639
0.2
-9.0
-19.4
-27.5
19.3
10.2
3.6
1.8
19.7
18.8
Wijaya Karya Persero Tbk PT
WIKA
2,505
15,404
-0.2
-8.9
-20.2
13.1
36.7
21.4
5.7
3.4
17.7
15.8
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
3,470
16,803
-1.6
-4.4
-13.7
87.6
32.5
23.6
7.2
5.4
24.3
25.2
Waskita Karya Persero Tbk PT
WSKT
1,520
21,268
-0.3
-8.4
-8.3
129.3
28.3
25.0
5.0
4.6
19.2
16.2
Indofood Sukses Makmur Tbk PT
INDF
6,575
57,731
1.5
-4.0
-9.9
-1.9
18.9
13.4
2.4
2.1
16.0
15.8
Kalbe Farma Tbk PT
KLBF
1,675
78,516
-2.0
2.1
-9.0
0.9
41.6
33.0
9.1
7.3
23.6
22.6
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
5,525
9,172
1.8
-1.8
-4.7
15.6
112.8
31.9
3.3
3.2
3.0
10.6
Unilever Indonesia Tbk PT
UNVR
39,500
301,385
-0.3
-2.5
-8.8
34.9
43.0
48.4
53.6
60.6
129.6
129.2
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
ICBP
12,475
72,741
3.5
-3.3
-11.5
24.8
29.3
23.5
5.4
4.5
19.5
20.0
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT
RALS
690
4,896
2.2
-2.1
-1.4
-41.3
15.8
15.3
1.7
1.4
10.8
9.4
Mayora Indah Tbk PT
MYOR
26,000
23,253
3.0
3.2
2.0
-11.6
46.3
28.7
4.7
4.6
10.3
18.7
Ace Hardware Indonesia Tbk PT
ACES
645
11,062
1.6
0.0
-6.5
-26.7
24.2
19.3
5.7
4.0
26.0
21.9
Gudang Garam Tbk PT
GGRM
45,100
86,776
3.0
-1.8
-4.2
-15.7
21.8
14.9
3.5
2.4
17.2
16.1
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,150
5,821
1.3
-1.3
-9.1
-19.6
37.2
24.0
7.3
5.0
21.6
22.2
Astra International Tbk PT
ASII
7,075
286,421
2.9
3.7
-3.1
-2.7
15.7
14.9
3.1
2.7
21.4
18.4
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT
IMAS
3,800
10,508
5.8
8.0
-5.0
-24.4
N/A
23.3
1.9
1.7
-2.2
6.1
Astra Otoparts Tbk PT
AUTO
2,500
12,049
7.1
6.6
-14.4
-35.1
23.2
19.1
2.2
1.3
9.8
6.5
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT
TLKM
2,930
295,344
0.9
2.8
3.0
19.5
19.1
17.4
4.1
3.8
22.8
22.4
XL Axiata Tbk PT
EXCL
3,685
31,475
-0.7
-4.3
-14.1
-27.7
N/A
93.2
3.0
2.2
-6.1
2.2
Indosat Tbk PT
ISAT
4,000
21,736
0.0
0.1
7.0
8.5
20.2
40.6
1.6
1.6
-13.3
3.1
Jasa Marga Persero Tbk PT
JSMR
5,475
37,230
2.3
-3.1
-15.4
-8.4
34.2
22.8
4.9
3.4
14.9
15.3
Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
TBIG
9,225
44,248
0.0
1.9
-2.1
14.6
35.3
26.6
11.5
6.5
32.7
31.2 2.6
RETAIL & CONSUMER
AUTOMOTIVE
TELECOMMUNICATION
INFRASTRUCTURE
MINING Aneka Tambang Persero Tbk PT
ANTM
680
6,486
-1.4
-5.6
-10.5
-37.6
N/A
38.0
0.9
0.7
-6.3
Timah Persero Tbk PT
TINS
710
5,288
-2.1
-4.7
-19.3
-43.7
13.5
11.0
1.6
1.0
12.2
8.9
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk
PTBA
8,400
19,355
0.3
-6.1
-14.5
-21.7
13.5
12.1
3.2
2.0
25.2
17.2
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
20,875
76,846
0.0
-0.7
-6.8
-7.4
17.5
14.6
3.7
2.9
22.1
20.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
1,500 12,000
11,494 71,178
-0.3 0.0
-1.0 -2.0
-10.2 -10.8
-42.9 -20.4
25.1 17.3
15.8 12.8
1.9 4.0
1.2 2.7
7.6 24.8
7.8 21.3
CEMENT
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,031.4 1,118.7 422.5 1,221.4 2,161.5 501.7 1,045.4 701.4 919.0 4,910.7
Chg (%) -0.7 0.0 0.1 2.8 0.6 0.8 0.7 0.2 0.6 0.6
Ticker RODA IJ MSKY IJ GEMS IJ DUTI IJ AUTO IJ IMAS IJ CTRS IJ SILO IJ SMMA IJ BMTR IJ
Price 420 1450 1650 6100 2500 3800 2675 14400 4900 1170
Market Cap (IDRbn) 5,709 10,243 9,706 11,285 12,049 10,508 5,293 16,648 30,565 16,612
Chg (%)
Chg (%)
Close
18.31 16.47 10.00 9.42 7.07 5.8 5.52 4.35 4.26 4.0
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name ASII
Chg (%) IJ
Close
Name
2.9
7,075
IIKP
IJ
-25.0
2,100
-2.1
1,675
TLKM
IJ
0.9
2,930
KLBF
GGRM
IJ
3.0
45,100
MPPA
IJ
-6.5
2,950
3.5
12,475
UNVR
IJ
-0.3
39,500
4.3
4,900
BBRI
-0.2
10,350
ICBP SMMA
IJ IJ
IJ
IJ
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 2:30am 3:15am 3:30am 3:45am 3:50am 3:55am 4:00am 4:30am 5:30am 5:30am All Day 7:30am All Day 8:15am 9:45am 10:00am 10:00am 10:00am 10:30am Tentative All Day 7:50pm 9:00pm 9:30pm 11:45pm
Currency AUD EUR CHF EUR EUR EUR EUR GBP GBP GBP EUR USD CAD USD USD USD USD USD USD NZD USD JPY NZD AUD JPY
Detail Commodity Prices y/y Spanish Manufacturing PMI Manufacturing PMI Italian Manufacturing PMI French Final Manufacturing PMI German Final Manufacturing PMI Final Manufacturing PMI Manufacturing PMI BOE Gov Carney Speaks BOE Financial Stability Report Eurogroup Meetings Challenger Job Cuts y/y Bank Holiday ADP Non-Farm Employment Change Final Manufacturing PMI ISM Manufacturing PMI Construction Spending m/m ISM Manufacturing Prices Crude Oil Inventories GDT Price Index Total Vehicle Sales Monetary Base y/y ANZ Commodity Prices m/m Trade Balance 10-y Bond Auction
Forecast
Previous 55.6 50.0 54.4 50.5 51.9 52.5 52.6
-19.5% 55.8 49.4 54.8 50.5 51.9 52.5 52.0
-22.5% 219K 53.4 53.2 0.4% 51.1 -1.9M 17.2M 36.2% -2.21B
201K 53.4 52.8 2.2% 49.5 -4.9M -1.3% 17.8M 35.6% -4.7% -3.89B 0.45|2.7
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purpo sed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 01, 2015 Embun Pagi
and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any resp onsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue there of. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective empl oyees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any i naccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their office rs and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.
10
KDB Daewoo Securities Indonesia Research