04 July 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• NFC, Cina tertarik bekerja sama dengan BRMS • BUMI alihkan 19% sahamnya di KPC CIC • BIPI perpanjang CSPA dengan Goldwater • PGAS memiliki utang sekitar USD 1,8 miliar • PGAS tegaskan shale gas untuk pasar AS • PGAS-GDF Suez kaji pembangunan terminal regasifikasi darat • WSKT tambah obligasi menjadi Rp 2 triliun • UNVR harus bayar ganti rugi Rp15,6 miliar • GIAA tambah saham Angkasa Pura • Anak usaha IMAS tingkatkan modal • VIVA targetkan pendapatan 2014 lebih dari Rp2 triliun • VIVA akan jual 10% saham MDIA • LINK berikan pinjaman kepada Graha Investama Andalan Terpadu • LINK ambilalih 65% saham PT Lynx Mitra Asia • Anak usaha ERAA akuisisi 60% saham CG Computers • Anak usaha TLKM siap bangun hotel, dan 2 properti • PANS bagikan dividen Rp 165 per saham. • RDTX rencana kurangi tenaga kerja secara bertahap • SIAP targetkan laba bersih sebesar USD 0,6 juta tahun ini • Polaris akuisisi 10,6% saham TRIO • ELTY akuisisi perusahaan properti Rp 3,1 triliun • SMRA akan meluncurkan proyek properti township di Bandung • BBCA fokus pada bisnis dalam negeri • BBRI incar utang valas US$350 juta • VICO miliki 39,37% saham BVIC • Batavia Prosperindo International listing dengan kode saham BPII
IHSG bergerak sideways dalam pekan lalu, namun untuk pekan ini Support Level 4882/4875/4861 terindikasi adanya peluang up reversal. Konfirmasi indeks tersebut juga tercermin dari Indikator Stchastic, yang memposisikan keberadaan Resistance Level 4902/4915/4922 dalam ruang jenuh jual. Demikian dengan indikator MACD terkonfirmasi Major Trend Up positif bagi IHSG, menyusul terbentuknya pola golden cross.... Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4888.734 825.804
VOLUME (Mn)
-19.540 -5.331
VALUE (Rp Bn)
4736 1525
5022.91 3213.68
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup turun sebesar 19.53 poin (0,40%) dari 4.908,27 menjadi 4.888,74 pada perdagangan kemarin seiring dengan pelemahan bursa regional. Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyepakati sejumlah asumsi makro tahun 2015 yang akan menjadi landasan untuk penyusunan APBN serta arah program kerja dan kebijakan pemerintah tahun depan. Sejumlah asumsi tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5%-6,0%, laju inflasi sebesar 3,0%-5,0%, nilai tukar rupiah di level Rp11.500-Rp12.100 per US$ dan suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 6,0%-6,5%. Menteri Keuangan mengatakan pertumbuhan ekonomi tidak berubah karena kondisi ekonomi global tahun depan diperkirakan akan membaik, sehingga volume perdagangan kembali mengalami peningkatan. Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini sebesar 5,2%-5,3%. Kontribusi terbesar dari peningkatan ekonomi, masih didukung oleh pertumbuhan konsumsi nasional. Pemerintah akan terus melakukan upaya dengan menjaga dan melakukan sinergi pada setiap kegiatan ekonomi dari sisi fiskal, moneter, dan sektor riil. Dari AS, Ketua the Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral belum perlu mengubah kebijakan moneter saat ini dalam mengatasi masalah stabilitas keuangan. Yellen menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial, seperti standar modal perbankan, harus menjadi jalur utama pertahanan dalam mengatasi masalah stabilitas keuangan. Pernyataan Yellen menunjukkan bahwa bank sentral akan mencoba untuk membangun sebuah sistem keuangan yang lebih kuat terhadap perkembangan kondisi ekonomi yang tak menentu, dibandingkan dengan kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga dalam menjaga stabilitas keuangan. Selain itu, data non-farm payroll AS yang dirilis ADP tercatat naik sebesar 281.000 di Juni atau lebih tinggi dari kenaikan sebesar 179.000 di Mei. Dari Eropa, investor masih menunggu langkah bank sentral Eropa dimana Mario Draghi akan menyampaikan keputusannya mengenai tingkat suku bunga pada Kamis ini. Indeks Shanghai Composite naik sebesar 3,81 poin (0,19%) dari 2.059,42 ke 2.063,23. Indeks Hang Seng turun 18,18 poin (0.08%) dari 23.549,62 ke 23.531,44. Bursa Nikkei 225 turun sebesar 21,68 poin (-0,14%) dari 15.369,97 ke 15.348,29. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak naik.
Pemerintah Indonesia menerbitkan Obligasi Global Medium-Term Notes. berdenominasi Euro yang telah mendapat peringkat Issuer Default Rating (IDR) valas jangka panjang di level BBB- dengan outlook stabil oleh Fitch Ratings. Fitch menyebut bahwa profil kredit surat utang Indonesia ini didapatkan dari pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan stabil dibanding negara sejenis. Walau defisit fiskal melebar, tapi tetap terkontrol, yang didukung oleh kepatuhan terhadap aturan fiskal yang penuh kehati-hatian, sehingga berkontribusi pula pada tingkat utang yang lebih rendah dibanding negara lainnya. Penurunan neraca transaksi berjalan sepanjang 2011-2013 telah membuat Indonesia rentan terhadap sentimen investor internasional dan arus modal keluar secara tiba-tiba. Sejauh ini, pemerintah telah berhasil menekan dampak negatif terhadap dana eksternal yang disebabkan oleh quantitative easing dari Bank Sentral AS. Penilaian Fitch terhadap Indonesia menunjukan bahwa lembaga internasional ini telah memandang Indonesia masih sebagai negara layak investasi ditengah perlambatan ekonomi global. Penilaian Fitch rating atas obligasi Indonesia berdenominasi Euro di peringkat BBB-,akan menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar saham. Sisi lainya, kekhawatiran pasar terhadap faktor kenaikan harga minyak dunia kian mereda, setelah Perdana Menteri Libya Abdullah al-Thinni mengatakan pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan pemberontak untuk penyerahan kembali dua terminal ekspor minyak dan mengakhiri blokade yang telah menganggu industri minyak. Dengan penyerahan kedua terminal tersebut maka Libya dapat meningkatkan ekspor minyaknya menjadi 500.000 barel per hari. Pulihnya ekspor minyak Libya ini, akan menstabilkan harga minyak dunia, karena pasokan dunia mulai bertambah. Harga minyak dunia West Texas Intermediate pada Kamis untuk pengiriman Agustus turun, ditutup pada level USD 104,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Penurunan harga minyak mentah dunia diperkirakan dapat mendorong stabilitas dari nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Indonesia yang selama ini penyumbang impor terbesar dari impor BBM akan turun. Sebelumnya surplus yang terjadi pada Mei lalu sebagi pendorong surplus tersebut adalah menurunnya kinerja impor. Surplus perdagangan berpotensi mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah yang terjadi selama ini. Stabilitas rupiah dan pandangan positif Fitch rating terhadap Ekonomi Indonesia serta kenaikan Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi IHSG hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 2014
4 July 2014 China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction (NFC) tertarik untuk bekerja sama dengan Bumi Resources Minerals (BRMS) dalam rencana pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan sebuah perusahaan di Gorontalo, Sulawesi. BRMS saat ini memiliki 80% di PT Gorontalo Minerals (GM) yang berhak atas kontrak kerja untuk menambang konsesi tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi. Sedang sebesar 20% dimiliki oleh Aneka Tambang (ANTM). Kontrak kerja tersebut meliputi area seluas 36.070 hektar di Kabupaten Bone Bolango di Propinsi Gorontalo, Sulawesi. Bumi Resources (BUMI) mengumumkan sebanyak 19% saham perseroan di Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar USD 950 juta telah dialihkan ke China Investment Corporation (CIC). Hal ini merupakan bagian perjanjian penyelesaian utang yang diumumkan pada tanggal 9 Oktober 2013. Jumlah kewajiban kepada CIC sebesar USD 1,989 juta yang terdiri atas pokok utang, bunga yang ditangguhkan dan penalti atas pelunasan dipercepat. Dengan pengalihan saham KPC ini, jumlah kewajiban kepada CIC berhasil dikurangi hingga USD 1,039 juta. Selain itu sebanyak 42% kepemilikan saham BUMI di Bumi Resources Minerals (BRMS) senilai USD 257 juta dan saham BUMI senilai USD $150 juta diharapkan akan dialihkan ke CIC pada bulan September 2014. Benakat Integra (BIPI) memperpanjang jangka waktu perjanjian pengikatan jual beli saham bersyarat (CSPA) dengan Goldwater Inc hingga 2 Agustus 2014. Perpanjangan jangka waktu dilakukan untuk memenuhi seluruh persyaratan. Tahun lalu, perseroan berjanji untuk menjual dan mengalihkan saham di Benakat Oil dan Indelberg Indonesia senilai USD 78,5 juta kepada Goldwater. Perusahaan Gas Negara (PGAS) saat ini masih memiliki utang sekitar USD 1,8 miliar, termasuk utang obligasi. Selama semester I 2014, manajemen PGAS telah membayar utang sebesar USD 700 juta. Penjualan dan laba bersih perseroan selama semester I 2014 relatif lebih baik jika dibandingkan dengan semester I 2013. Hal itu karena didukung oleh membaiknya distribusi dan infrastruktur perseroan. Perseroan berencana mengakuisisi kembali beberapa blok tahun 2014 ini. Perusahaan Gas Negara (PGAS) menegaskan perolehan gas dari blok shale gas di Fasken Eagle Ford Houston, Texas, Amerika Serikat akan diperdagangkan di Amerika. Jadi, apabila blok shale gas di AS telah menghasilkan, diperkirakan tidak akan dipasok untuk kebutuhan di Indonesia. Perusahaan Gas Negara (PGAS) bekerja sama dengan perusahaan energi Prancis GDF Suez, mengkaji pembangunan terminal regasifikasi gas alam cair (LNG) di darat. Hasil kajian ditargetkan selesai tahun depan. Pembangunan terminal regasifikasi di darat ini diperlukan mengingat adanya keterbatasan kapasitas untuk jenis fasilitas regasifikasi yang berupa kapal. Waskita Karya (WSKT) akan menaikkan nilai penawaran umum berkelanjutan (PUB) I obligasi menjadi sebesar Rp 2 triliun dari rencana semula Rp 1 triliun. Tahap pertama, surat utang tersebut akan diterbitkan pada September atau Oktober tahun ini. Rencananya, perseroan akan menggunakan dana hasil emisi obligasi untuk membiayai target perolehan kontrak tahun ini senilai Rp 18,7 triliun dan kebutuhan ekspansi. Sementara itu, untuk meningkatkan pendapatan, perseroan akan meningkatkan recurring income di luar jasa konstruksi. WSKT berencana lebih banyak menggarap proyek properti dan pembangunan jalan tol. Unilever Indonesia (UNVR) dan managing director Unilever Food
Solutions harus membayar ganti rugi senilai Rp15,6 miliar kepada distributor setelah kalah di pengadilan. UNVR dinyatakan bersalah dalam perkara perbuatan melawan hukum karena mengakhiri perjanjian secara sepihak dengan empat distributor. Nilai ganti rugi yang dijatuhkan lebih rendah dari tuntan material dan immaterial para penggugat yang mencapi Rp32 miliar. Anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), yaitu PT Graha Sarana Duta atau TelkomProperty tengah bersiap merealisasikan rencana besar hingga 5 tahun mendatang yakni membangun 19 hotel, komersial ritel dan 2 properti multifungsi (mixed use project). TelkomProperty akan mengembangkan sebanyak 19 hotel dengan klasifikasi bintang tiga hingga lima di seluruh Indonesia. Pengembangan hotel ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset terhadap lebih dari 2.600 lokasi aset perusahaan di seluruh Indonesia. Guna mendanai proyekproyek tersebut, TelkomProperty akan mencari sumber pembiayaan dari pinjaman perbankan, dana internal dan kerjasama dengan pengembang lainnya. Salah satu anak usaha Erajaya Swasembada (ERAA), yakni Erafone Artha Retailindo, telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Li Chau Ging. Penandatanganan itu sehubungan dengan pengambilan sejumlah 600.000 lembar saham yang merupakan 60% dari seluruh saham pada CG Computers Sdn Bhd, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Malaysia. Adapun nilai transaksi mencapai RM14 juta atau setara Rp51,87 miliar. Pengambilalihan ini masih akan tergantung pada pemenuhan beberapa syarat pendahuluan, namun pihak-pihak terkait menargetkan untuk menyelesaikan pengambilalihan selambat-lambatnya 27 Agustus 2014. Polaris Ltd, perusahaan teknologi dan informasi, menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan para pemegang saham Trikomsel Oke (TRIO). Perjanjian tersebut dalam rangka akuisisi 10,6% saham TRIO oleh Polaris dengan nilai akuisisi sebesar SGD 65,83 juta. Rencana jual beli saham ini dilakukan dengan mekanisme pertukaran saham TRIO yang dimiliki Sugiyono Wijoyo Sugialam selaku presiden direktur TRIO dan saham milik SL Trio. Pertukaran saham TRIO dilakukan pada harga Rp 1.240 per saham. Visi Media Asia (VIVA) akan menjual 10% saham Intermedia Capital (MDIA), induk usaha stasiun televise ANTV. VIVA menargetkan perolehan dana sebesar USD 105 juta. Penjualan saham MDIA akan melalui mekanisme penambahan modal tanpa HMETD. VIVA akan menggunakan dana hasil divestasi tersebut untuk mempercepat pelunasan utang kepada Credit Suisse senilai USD 220 juta. Sisa utang sebesar USD 104,5 juta atau 50% dari total utang pokok kepada Credit Suisse akan dilunasi melalui pembiayaan kembali atau refinancing. Visi Media Asia (VIVA) menargetkan pendapatan sepanjang 2014 mencapai lebih dari Rp2 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan pada tahun lalu Rp1,6 triliun. Hingga kuartal I/2014, VIVA sudah membukukan pendapatan Rp396,48 miliar, naik 27% dibandingkan dengan Rp312,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Strategi tiga pilar yang dilakukan perseroan berhasil mendorong pertumbuhan kinerja. Strategi itu mencakup micro targeting, low cost high impact, serta innovative customer experience. Visi Media Asia (VIVA) meningkatkan anggaran belanja modal (capex) pada tahun ini sekitar Rp500-Rp600 miliar. Dana ini akan digunakan sebagai tambahan modal baru guna mendirikan studio
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 2014
4 July 2014 baru serta membeli peralatan dan menambah human capital. Sebelumnya, perseroan telah menginvestasikan sekitar Rp300 miliar dan berkomitmen untuk tambahan investasi dari segi infrastruktur dan konten-konten itu sendiri. Link Net (LINK), anak perusahaan First Media (KBLV), telah memberikan pinjaman kepada PT Graha Investama Andalan Terpadu sebesar Rp 962,5 juta. Jangka waktu pinjaman yang diberikan kepada tersebut sebesar 5 tahun dengan bunga sebesar 1% per tahun dan grace period 2 tahun.
Panin Sekuritas (PANS) membagikan dividen tunai tahun buku 2013 sebesar Rp 118,8 miliar atau setara dengan Rp 165 per saham. Batavia Prosperindo Intenational mulai diperdagangkan di BEI dengan kode saham BPII, perseroan melepas sebanyak 150 juta saham dengan harga perdana sebesar Rp500/saham.
Link Net (LINK) telah mengambil alih 65% saham PT Lynx Mitra Asia, perusahaan jasa interkoneksi internet pada 30 Juni 2014. Perseroan menargetkan pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 2 triliun atau naik 21,2% dibandingkan 2013 senilai Rp 1,65 triliun. Laba bersih diharapkan tumbuh sebesar 25% dari Rp 362,16 miliar pada 2013 menjadi Rp 452,71 miliar tahun 2014.
Roda Vivatex (RDTX) berencana melakukan pengurangan tenaga kerja secara bertahap mencapai lebih dari 50% dan memangkas produksi hingga 15%. Dalam keadaan yang sangat memaksa, perusahaan akan menutup sementara aktivitas produksi. Hal itu dilakukan sehubungan dengan kenaikan tarif listrik sejak bulan Mei 2014 dan pelemahan rupiah mengakibatkan harga bahan baku benang, kimia, pewarna, suku cadang dan lainnya yang ditagih dalam mata uang dolar, di tengah penurunan permintaan domestik.
IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), anak usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) melalukan peningkatan modal dasar senilai Rp500 miliar menjadi Rp1,5 triliun. Selain itu, juga terjadi peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp624,96 miliar yang terbagi atas 624.962 saham menjadi Rp1,17 triliun yang terbagi atas lebih dari 1 juta saham. Adapun nominal masingmasing saham adalah Rp1 juta.
Garuda Indonesia (GIAA) berencana membeli sebanyak 21,25% saham perusahaan jasa ground handling Gapura Angkasa, anak usaha Angkasa Pura I, dengan pembelian mencapai Rp 105 miliar. Dengan demikian, kepemilikan GIAA di Gapura Angkasa akan meningkat dari semula 37,5% menjadi 58,75%. Perseroan akan membeli sebanyak 456.960 saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp 229,77 per unit.
Sekawan Inti Pratama (SIAP) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) dengan menerbitkan 23.400.000.000 saham baru dari portepel pada kuartal III 2014. Perseroan menargetkan dana dari rights issue sebesar Rp 4,680 triliun. Dana rights issue tersebut akan digunakan sebesar Rp 4,672 triliun untuk pelunasan akuisisi RITS dan Rp 7,5 miliar untuk biaya pelaksanaan PUT.
Bakrieland Development (ELTY) melalui anak usahanya, Bakrie Swasakti Utama, akan mengakuisisi perusahaan properti, Mutiara Masyhur Sejahtera, anak usaha Minarak Labuan Indonesia. Nilai akuisisi mencapai Rp 3,1 triliun. ELTY berencana membeli 750 ribu (99,21%) saham Mutiara Masyhur. Mutiara Masyhur memiliki lahan potensial untuk dikembangkan seluas 500 ha di Sidoarjo, Jawa Timur. Perseroan berencana mengembangkan residensial horizontal, fasilitas penunjang seperti shopping mall retail modern dan tempat hiburan.
Sekawan Inti Pratama (SIAP) menargetkan laba bersih tahun 2014 sebesar USD 0,6 juta dari rugi bersih Rp 3,74 miliar di tahun 2013. SIAP menyiapkan belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) tahun 2014 sebanyak USD 15 juta. Kebutuhan belanja modal itu untuk meningkatkan kapasitas produksi batu bara di kisaran 350 ribu ton. Perseroan akan meningkatkan produksi hingga akhir tahun mencapai 450 ribu ton. Capex berasal dari loan pemegang saham. Victoria Investama (VICO) telah melakukan pelaksanaan atas waran seri VI Bank Victoria (BVIC) pada 24 Juni lalu. Jumlah efek waran yang dilaksanakan sebanyak 508.898.403 dengan harga pelaksanaan Rp100 sehingga nilainya mencapai Rp50,889 miliar. Tujuan transaksi ini adalah sebagai investasi yang bukan merupakan kegiatan usaha utama perseroan serta pelaksanaan atas realisasi penggunaan dana PUT perseroan. Dengan transaksi ini maka perseroan memiliki 2,8 miliar saham atau sebesar 39,37% saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam BVIC. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengincar utang valuta asing berdenominasi dolar Amerika Serikat sebesar US$350 juta untuk kebutuhan refinancing dan aktivitas bisnis. Kebutuhan valuta asing untuk refinancing utang jatuh tempo perseroan setiap tahun mencapai US$100 juta hingga US$150 juta. Bank Central Asia (BBCA) akan fokus mengembangkan bisnis di dalam negeri karena potensi yang lebih besar dibandingkan ekspansi usaha ke luar negeri. Saat ini, perseroan baru mampu mengembangkan kantor cabang sekitar 50 unit per tahun padahal kebutuhannya mencapai sekitar 100 unit per tahun.
Summarecon Agung (SMRA) bersiap meluncurkan proyek properti township di Bandung, Jawa Barat, akhir 2014. Nilai kapitalisasi pasar proyek kota mandiri tersebut diperkirakan mencapai angka Rp 25 triliun. Rencananya, akhir 2014, perseroan mulai meluncurkan proyek berupa perumahan tapak terlebih dahulu. Prioritas Land Indonesia akan melakukan IPO saham pada awal 2015. Perseroan akan melepas sekitar 30-40% saham disetor kepada publik. Dana hasil IPO akan digunakan untuk 100% untuk ekspansi perseroan dalam bisnis properti. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan volume bahan bakar minyak (BBM) subsidi dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015 sebesar 48-49,1 juta kilo liter. Pemerintahan baru akan melakukan perbaikan terkait usulan APBN ini. Volume BBM subsidi itu antara lain untuk jenis Premium dengan kuota 30,39-30,75 juta kilo liter, kuota minyak tanah 0,85 juta kilo liter dan solar sebesar 16,76-17,50 juta kilo liter. Volume BBM subsidi ini lebih tinggi dari APBN Perubahan 2014 sebesar 46 juta kilo liter. Asumsi ICP (Indonesia Crude Price) adalah USD 100 per barel. Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri, memprediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2014 akan mencapai 5,3%. Prediksi tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2014 sebesar 5,21%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
104,10 4,40 1319,60 19875,00 22900,00 70,35 73,85 862,50 2447,50 693,50 736,83
0,04 -0,01 0,07 245,00 -125,00 --0,00 21,50 0,00 -4,75
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
42 0,06
12.460 940
Change (IDR) -21 -162
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 17068,26 4485,93 6865,21 2160,32 1163,36 23531,44 4888,74 15348,29 1888,69 3273,15
Change %Day %YTD 0,54 2,97 0,63 7,41 0,72 1,72 0,18 -2,45 0,63 5,39 -0,08 0,97 -0,40 14,38 -0,14 -5,79 0,10 1,16 0,28 3,34
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,83 2,62 3,48 3,13 1,92 1,81 1,12 1,01 2,38 2,08 1,31 1,21 2,76 2,43 1,49 1,40 2,20 2,05 1,32 1,25
Market Cap (USD Bn) 4.921,2 7.081,0 1.376,1 2.384,0 1.479,9 1.811,0 382,2 2.881,6 334,2 430,2
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.917,50 16.214,00 116,60 9.554,64 11.139,35 20.441,02 1.918,23 3.728,59 11,81
Change 4,50 -61,35 -0,32 -6,14 -35,27 13,47 0,00 -1,17 -0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 15,22 14,02 21,84 18,30 14,44 13,21 8,02 7,11 19,33 15,28 10,94 10,07 15,61 13,17 17,37 15,52 16,74 15,36 14,43 13,20
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,36 0,01 0,80 0,93 1,72 0,16 0,31 0,10
Change 0,0000 -0,0005 0,0000 -0,0003 0,0000 -0,0003 -0,0001 -0,0001 -0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.15 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.81 0.49 0.17 0.15 0.15 4.13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Jun'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
May'14 1.56 7.32 0.16 107.0477 2,401,248
1.99 6.70 0.43 107.05 2,401,247.50
Rate (%) 7,13715 7,13715
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 04-07 Jul 04-07 Jul 09 Jul* 10 Jul* 10 Jul* 10 Jul* 10 Jul*
Agenda Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets US Consumer Credit US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM
Expectation --Turun menjadi $18.10 Bn dari $26.85 Bn --Turun menjadi 0.6% dari 1.1% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
INCO IJ EXCL IJ BKSW IJ IIKP IJ PSAB IJ JSMR IJ SMAR IJ ASRI IJ TINS IJ AKRA IJ
Change (%) 3720 5425 443 1880 4850 6050 6650 469 1380 4485
Index pt
4.49 3.33 24.79 11.90 16.31 1.26 2.70 5.63 4.94 2.63
Stock
1.72 1.61 0.82 0.73 0.56 0.55 0.54 0.53 0.52 0.49
Price
BMRI IJ ASII IJ BBRI IJ TLKM IJ BBCA IJ SCMA IJ LPPF IJ PGAS IJ TFCO IJ BBNI IJ
Change (%)
9650 7350 10175 2475 10975 3515 13800 5450 680 4745
Index pt
-2.03 -1.34 -1.21 -1.00 -0.90 -3.96 -4.50 -1.36 -24.44 -1.15
-4.99 -4.38 -3.30 -2.72 -2.64 -2.29 -2.05 -1.97 -1.15 -1.10
UPCOMING IPO'S Company
Business
IPO Price (IDR) 500.00
Issued Shares (Mn) 150.00
Offering Date
Listing
26 Jun - 30 Jun’14
04 Jul 2014
PT Panin Sekuritas
105.00
700.00
01 Juli - 03 Juli’14
08 Juli 2014
PT Jasa Utama Capital
Underwriter
PT Batavia Prosperindo International PT Magna Finance
Investment Finance Finance
PT Mitrabara Adiperdana PT Sitara Propertindo
Coal Mining
1300.00
273.15
02 Juli - 04 Juli’14
10 Juli 2014
Property
106.00
4000.00
02 Juli - 04 Juli’14
11 Juli 2014
PT Danareksa Sekuritas PT Sucorinvest Central Gani PT Sinarmas Sekuritas
Banking & Finance
110.00
500.00
02 Juli - 04 Juli’14
11 Juli 2014
PT AAA Securities
PT Bank Dinar Indonesia
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 2014 4 July 2014 DIVIDEND Stock HRUM CTRA BVIC BNBA APLN SMMA SMMT SGRO MYOR TRST JTPE SMRA MKPI KBLI DILD ICBP AMFG DYAN MFIN BBNP FAST INDF BALI ALDO FORU POOL GPRA CLPI PWON TIFA BATA CMNP ULTJ IMJS IMAS ASDM
DPS (IDR) 110.00 19.00 4.36 6.10 6.00 1.00 Ratio 2:5 15.00 230.00 5.00 7.00 23.00 205.00 4.00 8.00 190.00 80.00 3.00 19.50 16.00 30.00 142.00 35.00 1.50 10.00 10.00 2.00 $0.0018 4.50 9.00 13.47 10.00 12.00 5.60 19.00 57.00
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 03 Jul-14 03 Jul-14 03 Jul-14 03 Jul-14 03 Jul-14 04 Jul-14 04 Jul-14 07 Jul-14 07 Jul-14 08 Jul-14 08 Jul-14 10 Jul-14 10 Jul-14 10 Jul-14 10 Jul-14 10 Jul-14 11 Jul-14 14 Jul-14 14 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14
Ratio 15:22 25:33 1:1 1:7 1:1 20:31 1:39
EXC. Price (IDR) 100.00 900.00 1000.00 100.00 230.00 250.00 200.00
EX Date 04 Jul-14 04 Jul-14 04 Jul-14 04 Jul-14 04 Jul-14 07 Jul-14 07 Jul-14 08 Jul-14 08 Jul-14 10 Jul-14 10 Jul-14 11 Jul-14 11 Jul-14 11 Jul-14 11 Jul-14 11 Jul-14 14 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 16 Jul-14 16 Jul-14 16 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14 21 Jul-14
Recording 08 Jul-14 08 Jul-14 08 Jul-14 08 Jul-14 08 Jul-14 10 Jul-14 10 Jul-14 11 Jul-14 11 Jul-14 14 Jul-14 14 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 15 Jul-14 16 Jul-14 17 Jul-14 17 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14
Payment 22 Jul-14 23 Jul-14 23 Jul-14 22 Jul-14 22 Jul-14 23 Jul-14 24 Jul-14 24 Jul-14 25 Jul-14 04 Aug-14 25 Jul-14 05 Aug-14 05 Aug-14 25 Jul-14 04 Aug-14 05 Aug-14 24 Jul-14 06 Aug-14 07 Aug-14 08 Aug-14 05 Aug-14 08 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 12 Aug-14 13 Aug-14 13 Aug-14 13 Aug-14 11 Aug-14 07 Aug-14 08 Aug-14 12 Aug-14
CORPORATE ACTIONS Stock BABP BCAP TKIM SMRU MITI BUMI SIAP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 27-Jun-14 27-Jun-14 03-Jul-14 04-Jul-14 07-Jul-14 07-Jul-14 TBA
EX Date 30-Jun-14 30-Jun-14 04-Jul-14 07-Jul-14 08-Jul-14 08-Jul-14 TBA
Trading Period 04 Jul – 21 Aug’14 04 Jul – 21 Aug’14 10 Jul – 16 Jul’14 14 Jul – 15 Jul’14 15 Jul – 21 Jul’14 15 Jul – 01 Sep’14 TBA
GENERAL MEETING Emiten IKBI BWPT HITS OMRE SAFE
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPST
Date
Agenda
21-Jul-14 23-Jul-14 23-Jul-14 26-Jul-14 08-Aug-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 4 July2014 2014
AALI
TRADING BUY
S1
27100
R1
27450
S2
26800
R2
27750
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
AALI - Daily 03/07/2014 Open 27550, Hi 27550, Lo 27225, Close 27225 (-1.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 28,345.78, Fractal Up = 29,350.00, Fractal Down = 26,675.00, MA(Close,5) = 27,800.00, MA1(Close,8) = 651,800 30,000 29,350 29,117.6 28,345.8 28,212.5 28,000 27,800 27,377.5 27,225 26,675 26,000 25,637.4
27225 • MACD line dan signal line indikasi positif
24,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 22,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
20,000
• RSI berada dalam area oversold
February March April AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 24.89, Stochastic %K = 14.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
Jun
Jul 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 24.8889 40.0 24.8889 30.0 20.0 20 10.0 14.3858 600 14.3858 500 400 300 200 100 29.5918 0 -37.7374 -100 -200 -300 -400
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp27125-Rp27750 • Entry Rp27225, take Profit Rp27750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 59.28 -37.7 -26.0 27378 27800
LSIP
TRADING BUY
S1
2250
R1
2275
S2
2200
R2
2300
Closing Price
Ulasan
AALI - MACD (6,9) = -37.74, Signal() = 29.59
Sinyal
AALI - TSI(3,5,3) = -26.04 80.0
Positif Positif Positif Negatif Negatif
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -9.68113 -20.0 -26.0369 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Minor
Down
LSIP - Daily 03/07/2014 Open 2255, Hi 2265, Lo 2230, Close 2260 (0.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,341.19, Fractal Up = 2,400.00, Fractal Down = 2,245.00, MA(Close,5) = 2,294.00, MA1(Close,8) = 2,313.75 17,492,700 2,400 2,377.52 2,400 2,341.19 2,313.75 2,294 2,277.75 2,200 2,260 2,245 2,177.98
2260 • MACD line dan signal line indikasi positif
2,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,800
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,600
• RSI berada dalam area oversold
February March April LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 17.90, Stochastic %K = 9.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
Up
• Trading range Rp2250-Rp2305
LSIP - MACD (6,9) = -5.38, Signal() = -1.39
• Entry Rp2260, take Profit Rp2305
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 53.63 -5.4 -29.6 2278 2294
Jun
Jul 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 30.0 17.8973 20.0 17.8973 10.0 9.58606 9.58606 40.0 20.0 -1.38588 0.0 -5.37571 -20.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
May
-40.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -29.62 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -14.9676 -20.0 -29.6246 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 4 July2014 2014
INCO
TRADING BUY
S1
3625
R1
3775
Trend Grafik
S2
3450
R2
3950
INCO - Daily 03/07/2014 Open 3575, Hi 3735, Lo 3575, Close 3720 (4.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,525.00, Fractal Up = 3,600.00, Fractal Down = 3,525.00, MA(Close,5) = 3,590.00, MA1(Close,8) = 3,578.13
Closing Price
Major
Up
Minor
Up
38,973,200 4,000 3,887.46 3,720 3,660.5 3,600 3,600 3,590 3,578.13 3,525 3,525 3,433.54 3,200
3720 • MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,800
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,400
• RSI berada dalam area netral
February March April INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 47.35, Stochastic %K = 60.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
Jun
Jul 100.0 90.0 80 80.0 60.7937 70.0 60.0 60.7937 50.0 47.3545 40.0 47.3545 30.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
INCO - MACD (6,9) = 0.91, Signal() = -8.89 80.0 60.0 40.0 20.0 0.909255 0.0 -8.89076 -20.0 -40.0
• Entry Rp3720, take Profit Rp3775
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 14.32 0.9 36.0 3661 3590
ANTM
TRADING BUY
S1
1110
R1
1150
S2
1070
R2
1190
Closing Price
20 20.0 10.0
• Trading range Rp3700-Rp 3775
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
INCO - TSI(3,5,3) = 36.02
100.0 80.0 60.0 40.0 36.0167 20.0 3.21498 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ANTM - Daily 03/07/2014 Open 1105, Hi 1135, Lo 1095, Close 1135 (4.1%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,073.64, Fractal Up = 1,170.00, Fractal Down = 1,070.00, MA(Close,5) = 1,097.00, MA1(Close,8) = 1,096.25 1,320.0
1,260.0
1135 25,073,200 1,200.0 1,185.63 1,170
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,135 1,140.0 1,126 1,097 1,080.0 1,096.25 1,073.64 1,070 1,066.37 1,020.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
960.0
• RSI berada dalam area netral February March April ANTM - Stochastic %D(5,3,3) = 50.30, Stochastic %K = 70.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1125 -Rp1190
ANTM - MACD (6,9) = -1.73, Signal() = -4.66
• Entry Rp1135, take Profit Rp1190
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 18.43 -1.7 9.5 1126 1097
May
Jun
Jul 80 90.0 70 80.0 70.0 70 60.0 50.0 50.303 40.0 50.303 30.0 20.0 20 10.0 12.0 6.0 0.0 -1.72551 -4.65596 -6.0 -12.0
Sinyal
-18.0 ANTM - TSI(3,5,3) = 9.51
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 60.0 40.0 20.0 9.50623 0.0 0.00000 -10.9246 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 4 July2014 2014
TINS
TRADING BUY
S1
1340
R1
1400
S2
1270
R2
1470
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
TINS - Daily 03/07/2014 Open 1345, Hi 1385, Lo 1320, Close 1380 (4.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,248.20, Fractal Up = 1,405.00, Fractal Down = 1,230.00, MA(Close,5) = 1,293.00, MA1(Close,8) = 1,283.13 1,600
1,500 31,852,400 1,431.04 1,405 1,400 1,380
1380
1,327 1,300 1,293
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,283.13 1,248.2 1,200 1,230 1,222.96
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,100
1,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
900
• RSI berada dalam area netral
800 February March April TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 61.78, Stochastic %K = 84.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
Jun
Jul
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1360-Rp1465
30.0
• Entry Rp1380, take Profit Rp1465
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 20.99 3.8 32.9 1327 1293
INTP
TRADING BUY
S1
22950
R1
23200
S2
22750
R2
23400
Closing Price
TINS - MACD (6,9) = 3.81, Signal() = -2.98
20.0 10.0 3.8063 0.0 -2.98313 -10.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
-20.0 100.0 80.0
TINS - TSI(3,5,3) = 32.88
60.0 40.0 32.8815 20.0 8.15932 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
INTP - Daily 03/07/2014 Open 23150, Hi 23200, Lo 22975, Close 23075 (-0.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 22,425.00, Fractal Up = 25,025.00, Fractal Down = 22,350.00, MA(Close,5) = 22,855.00, MA1(Close,8) 27,000 26,000 1,879,600 25,047.8 25,025 25,000
23075
24,000 23,511.3 23,075 23,000 22,855 22,793.8 22,425 22,000 22,350 21,974.7 21,000
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
84.4009 84.4009 90.0 80.0 80 70.0 61.7844 60.0 50.0 61.7844 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
20,000 19,000
• RSI berada dalam area netral
February March April INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 66.65, Stochastic %K = 89.64, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp23000-Rp23400
INTP - MACD (6,9) = -60.14, Signal() = -94.43
Posisi 13.04 -60.1 4.3 23511 22855
Jun
Jul
18,000 89.6435 100.0 89.6435 90.0 80.0 80 70.0 66.6538 60.0 66.6538 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 300 200
• Entry Rp 23075, take Profit Rp23400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
May
100 0 -60.1363 -100 -94.4253
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
-200 INTP - TSI(3,5,3) = 4.30
80.0 60.0 40.0 20.0 4.30329 0.00000 0.0 -14.3687 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4 July 2014 4 July 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
27225 2260 2245
27225 2260 2245
27750 2305 2200
26800 2205 2200
27125 2240 2235
27450 2275 2270
27775 2310 2305
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
29350 2400 2410
26050 2175 2150
Trading Sell 183 BUMI Trading Buy 10725 PTBA 1190 ADRO Trading Buy Trading Sell 3510 MEDC Trading Buy 3720 INCO Trading Buy 1135 ANTM Trading Buy 1380 TINS Basic Industry and Chemicals 15025 SMGR Trading Buy Trading Buy 23075 INTP 2600 SMCB Trading Sell
183 10725 1190 3510 3720 1135 1380
180 10900 1235 3465 3780 1190 1465
173 10525 1145 3395 3460 1070 1275
180 10650 1175 3465 3620 1110 1340
187 10775 1205 3535 3780 1150 1405
194 10900 1235 3605 3940 1190 1470
Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
220 11900 1340 3550 4015 1280 1500
126 10250 1130 2800 3525 1070 1230
15025 23075 2600
15225 23400 2555
14850 22750 2555
14975 22975 2590
15100 23200 2625
15225 23425 2660
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
15475 25025 2775
14500 22350 2480
7350 1850
7350 1850
7175 1915
7175 1780
7300 1825
7425 1870
7550 1915
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Positif
7750 1955
7075 1665
6825 52550 30200 1695
6825 52550 30200 1695
6900 52300 31025 1715
6750 51675 29375 1670
6800 52275 29925 1685
6850 52875 30475 1700
6900 53475 31025 1715
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
7050 57125 30550 1705
6700 51300 29125 1540
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1505 1505 BSDE Trading Sell 1815 1815 PTPP Trading Buy 2270 2270 WIKA Trading Buy 2785 2785 ADHI
1565 1795 2365 2905
1445 1755 2155 2650
1485 1795 2225 2735
1525 1835 2295 2820
1565 1875 2365 2905
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
1615 1925 2410 3270
1425 1710 2145 2620
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 5450 PGAS Trading Buy 6050 JSMR Trading Sell 3610 ISAT Trading Buy 2475 TLKM 3415 CMNP Trading Sell
5450 6050 3610 2475 3415
5340 6150 3550 2555 3330
5350 5925 3550 2405 3330
5425 6000 3590 2455 3390
5500 6075 3630 2505 3450
5575 6150 3670 2555 3510
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif
5800 6175 4150 2580 3600
5200 5800 3580 2400 3325
9650 10175 4745 10975 1050
9300 9975 4700 10850 1075
9300 9975 4690 10850 1030
9550 10125 4730 10950 1045
9800 10275 4770 11050 1060
10050 10425 4810 11150 1075
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
10650 10925 4980 11425 1155
9625 9850 4710 10700 980
23150 3055
23325 3010
22975 2890
23100 3010
23225 3130
23350 3250
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
23200 3500
20750 2810
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
03/07/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Sell 9650 BMRI Trading Sell 10175 BBRI Trading Sell 4745 BBNI Trading Sell 10975 BBCA Trading Buy 1050 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 23150 UNTR Trading Sell 3055 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.