Daily Insight
DAILY INSIGHT
Senin, 6 Januari 2014 Equity Index
Market Roundup •
Indeks saham di Asia tenggelam di teritori negatif dipicu oleh munculnya kasi ambil untung (profit-taking) meskipun data ekonomi global semakin membaik. Pasar saham di Jepang masih tutup dan akan kembali buka tanggal 6 Januari.
•
Aksi profit-taking ini tampak lontradiktif terhadap arus berita yang sebagian besar positif dengan sektor manufaktur global mengakhiri tahun 2013 dengan catatan positif karena terlihatnya peningkatan permintaan di AS, Jepang dan Jerman.
•
Yang menjadi noda di awal tahun ini adalah China, di mana indikator yang mengukur aktifitas di sektor Jasa (Services) melemah di bulan Desember. Data resmi Non-manufacturing PMI China turun ke level 54.6 di bulan Desemberdari 56.0 di bulan November. Data NonManufacturing PMI mengukur aktifitas di sektor seperti ritel, real estate dan konstruksi.
•
Data Non-Manufacturing PMI ini dirilis hanya sehari setelah 2 data yang berbeda memperlihatkan deselerasi pada sektor manufaktur China, menimbulkan kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar di Asia mungkin kehilangan momentum.
•
Commodity WTI Crude Oil COMEX Gold Copper Nickel Tin MDE Palm Oil (RM) New Castle Coal Index
Dual Listed Stock TLKM (USD)
Exchange Rate
IHSG memulai tahun 2014 jatuh 69.6 poin (-1.61%) dan di tutup di level 4257.7 sementara indeks saham Blue Chip LQ-45 anjlok 14.2 poin (-1.96%) ke level 709.3. Secara mingguan, IHSG dan LQ-45 masing masing menguat 44.7 poin (1.06%) dan 7.9 poin (1.12%).
•
Indeks saham di Eropa menguat di dorong oleh saham sektor ritel yang mencatatkan kenaikan tertinggi sehingga menolong indeks bertahan di zona hijau.
•
Sebuah laopran riset terbaru dari IMF memperingatkan bnyak negara maju kemungkinan membutuhkan pengurangan dan restrukturisasi utang Pemerintah, penghematan anggaran, inflasi yang tinggi dan berbagai metode pengontrolan modal (Capital Control).
•
DJIA S&P 500 NASDAQ FTSE 100 CAC 40 DAX HANG SENG NIKKEI 225 KOSPI STI
USD/IDR USD/JPY EUR/USD
Risk Perception Dollar Index CBOE S&P VIX MSCI Emerging Mkt INDO 5yr CDS
IDX Statistic Close Change Change % YTD Vol (BnShares) Val (IDRTn) P/E Market Cap (IDRTn) Net Foreign (IDRBn)
Indeks saham utama di Wall berakhir mixed setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan ekonomi sehrusnya terus membaik dan menegaskan kembali bahwa keputusan untuk untuk memotong program pembelian obligasi oleh the Fed menjadi $75 milair per bulan bukan sinyal pengurangan komitmen the Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter yang sangat akomodatif selama dperlukan.
Last
Change
%
16,470.0 1,831.4 4,131.9 6,730.7 4,247.7 9,435.2 22,817.3 16,291.3 1,946.1 3,131.5
28.6 (0.6) (11.2) 12.8 20.4 35.1 (522.8) 0.0 (21.1) (43.2)
0.2 (0.0) (0.3) 0.2 0.5 0.4 (2.2) 0.0 (1.1) (1.4)
Last
Change
%
94.2 1,234.2 7,335.5 13,870.0 21,580.0 2,640.0 85.4
(1.3) 9.9 (104.0) (35.0) (910.0) (8.0) (0.2)
(1.4) 0.8 (1.4) (0.3) (4.0) (0.3) (0.3)
$
IDR
%
34.92
2,125
(1.0)
Last
Change
%
12,180 104.66 1.36
20 (0) (0)
0.2 (0.1) (0.5)
Last
Change
%
80.82 13.76 978.88 239.84
0.23 (0.47) (10.86) 2.34
0.3 (3.3) (1.1) 1.0
JCI
LQ-45
4,257.7 (69.60) -1.6% -1.4% 2.70 3.35 19.32 3.94 134.69
709.3 (14.17) -2.0% -3.5%
Source: YahooFinance.com, Bloomberg.com, Metalprices.com
Jakarta Composite Index
&&&(( www.relitrade.com
1
your reliable partner
Daily Insight Market Outlook IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Menyambut peraturan mengenai fraksi harga baru berpotensi membuat para investor untuk beradaptasi terlebih dahulu. Saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar bisa mengalami penguatan karena satuan lot mejadi lebih rendah. Sentimen negatif masih menghantui Indonesia di tahun 2014, seperti pertama, pelemahan harga komoditas di pasar dunia. Kedua, potensi penurunan ekspor akibat pemberlakuan UU Minerba. Ketiga, potensi lonjakan impor barang modal. Namun, prediksi bahwa ekonomi AS akan membaik di tahun 2014 berpotensi mendorong kenaikan IHSG. The Fed memprediksi bahwa ekonomi AS akan tumbuh 2,8% - 3,2% di tahun 2014. Secara teknikal IHSG tidak berhasil menguji resistance MA50 dan telah menutup gap yang terbentuk pada 2 hari lalu dengan membentuk pola bearish separating lines / bearish counterattack lines berpotensi menguji support fractalnya dilevel 4250 dan MA25 dilevel 4231. range pergerakan IHSG diprediksikan berada pada kisaran 4187-4288 saham - saham yang dapat diperhatikan SIMP, BWPT, JPFA, CTRA, MTLA.
LS-27 Statistic Price-weighted Caps-weighted
LS-27 RELIANCE INDEX Close Change % 5,190.9 -107.22 -2.02% 133.6 -2.76 -2.02%
LS-27 JCI
HISTORICAL PERFORMANCE 3 Mth 6 Mth 1Yr -5.01% 7.85% 15.75% -3.64% -6.98% -3.22%
5,200 148 5,000 140 4,800 132
Advancers Decliners Unchanged
ACES
INCO AALI ADRO PTBA CPIN
MARKET BREADTH 12/30/13 1/2/14 1/3/14 17 19 1 2 3 20 8 5 6
Close 640
Close 2,375 23,450 1,010 10,000 3,400
TOP GAINERS Change 30 TOP LOSERS Change -125 -1,200 -50 -400 -125
4,600 124
4,400
116
4,200 % 4.92%
Jakarta Composite Index (IHSG)
108
4,000 % -5.00% -4.87% -4.72% -3.85% -3.55%
LS-27 Index (RHS)
3,800 2-Jan-13
100 20-Mar-13
5-Jun-13
21-Aug-13
6-Nov-13
News Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Siap Garap Pabrik Baru (SIDO) • Perseroan akan melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) untuk segera membangun pabrik bahan baku herbal yang terletak di wilayah Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Proses peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun ini, dan akan rampung di tahun 2015 mendatang. Luas areal lahan pabrik baru ini 36 hektare ha), sedangkan Dana investasi untuk membangun pabrik bahan baku tersebut diperoleh dari sebagian atau sekitar 42% dana hasil IPO atau setara Rp 365,4 miliarTujuan di bangun nya pabrik baru ini untuk meningkatkan kualitas obat-obat alam, fisiensi, standarisasi, peningkatan kapasitas produksi, memperpendek rantai distribusi dan nilai tambah. (iqp) Wijaya Karya Akusisi Saham PT Sarana Karya (WIKA) • Perseroan telah mengakuisisi 100% saham perusahaan pertambangan aspal Buton, yakni PT Sarana Karya (SAKA) guna menunjang kegiatan usaha dari hulu ke hilir. Akuisisi seluruh perusahaan Sarana Karya bernilai Rp 50 Miliar. Saat ini Sarana Karya melakukan pengolahan batuan aspal alam di Pulau Buton dan telah memiliki jaringan distribusi untuk pasar dalam maupun luar negeri yang diyakini akan sangat mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha Perseroan. (iqp) Ekspor Akan Tompang Kinerja Semen Indonesia (SMGR) • Perseroan berpotensi mengalami kenaikan penjualan dengan peningkatan ekspor ke negara-negara di Asia. Ekspor Perseroan di dinaikkan menjadi 500.000-1.000.000 ton, melonjak dari realisasi 2013 sebesar 300.000-400.000 ton. Angka ini melonjak dari realisasi 2013 sebesar 300.000-400.000 ton guna mendongkrak pendapatan perseroan. Untuk kinerja ekspor SMGR selama ini ditopang oleh sejumlah anak usahanya seperti PT Semen Padang dan Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam. (inilah.com)
Penjualan Intraco Penta Diperkirakan Stagnan (INTA) • Perseroan alat berat merek Volvo ini, memproyeksikan penjualan alat berat sepanjang 2014 sebanyak 1.000 unit. Proyeksi tersebut sama dengan tahun lalu. faktor bunga bank yang naik dan pelemahan rupiah menjadikan kami memproyeksi penjualan di 2014 stagnan jika dibanding 2013. Tren pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terjadi sejak awal tahun lalu masih akan berdampak pada kinerja perseroan pada tahun ini. Selain itu, pelemahan harga komoditas tambang yang terjadi sejak 2013 juga akan berdampak pada stagnansi penjualan alat berat Perseroan tahun ini. Pada tahun ini Perseroan menganggarkan dana belanja modal sebesar USD 5 juta-USD 7 juta.(Financeroll) Lippo Group Kembangkan Bisnis Properti dan Ritel Di Tahun 2014 • Perseroan telah menyiapkan aksi untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja tahun ini. Sejumlah dana telah disiapkan Perseroan yang memiliki beberapa unit usaha seperti ritel, properti, teknologi informasi, jasa , asuransi, dan rumahsakit, dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi tahun ini. Ekspansi Perseroan yang terbesar berasal dari lini bisnis properti yang dipimpin oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Perseroan telah menyiapkan belanja modal hingga US$ 800 juta. Dana itu untuk membangun proyek-proyek terpadu berskala besar di Lippo Village, Lippo Cikarang serta di Tanjung Bunga. (Financeroll) Fajar Surya Wisesa Siap Bangun Pabrik Baru (FASW) • Perseroan telah menyiapkan USD 75 juta untuk belanja modal tahun 2014 ini. Dana itu rencananya digunakan untuk mendanai pembangunan pabrik baru perseroan di Surabaya, Jawa Timur, dengan total investasi sebesar USD 165 juta. Pembangunan pabrik PM8 rencananya dilakukan dalam dua tahun. Dana investasi pembangunan pabrik berasal dari sindikasi pinjaman senilai USD 240 juta yang telah diperoleh Perseroan pada September 2013. Ekspansi Perseroan perlu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan kertas kemasan seiring dengan tingginya permintaan industri makanan-minuman. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 50 hektare itu diharapkan bisa mulai beroperasi pada awal 2016 dengan kapasitas produksi sebesar 350 ribu ton per tahun. (Fiananceroll)
2
Daily Insight World Economic Calender Date 03-Jan-14
Event CN Non-manufacturing PMI
Period Dec
Prior 56.0
Survey
Actual 54.6
05-Jan-14
RUPS Ticker TKIM BUMI HERO MYRX MYOH BTPN EXCL KPIG
Date
Place
9-Jan-14 Hotel Le Grandeur, Lantai 2 Ruang Puri Pertiwi 2 10-Jan-14 Balai Kartini, Mawar Conference Room Lt. 2 10-Jan-14 Gedung Bursa Efek Indonsia, Menara II, Lantai 1 17-Jan-14 Merchantile Athletic Club 17-Jan-14 20-Jan-14 22-Jan-14 : Ruang Mawar, Balai Kartini Lantai 2 23-Jan-14
Action RUSPLB RUSPLB RUSPLB RUSPLB RUSPLB RUSPLB RUSPLB RUSPLB Source: KSEI
Sumber informasi dari riset harian ini diambil dari media massa, dan PT Reliance Securities, Tbk
3
Daily Insight Key Statistic Stock
Closing Price (IDR) 3-Jan-14 .
Change
Price Des 2012 (IDR)
AGRICULTURE, AVERAGE PER*= 19.0% 19,700 (5.1%) 1,380 (20.0%) 2,300 (20.0%) 2,500 (30.4%) 1,150 MINING, AVERAGE PER*= (18.8%) (3.70%) 1,280 (35.7%) (4.72%) 1,570 (56.3%) (4.55%) 6,000 1.1% (5.00%) 2,350 (34.7%) (3.38%) 41,550 (33.8%) (3.85%) 15,100 CONSUMER GOODS, AVERAGE PER*= 1,080 36.1% 0.00% (24.5%) (0.58%) 56,300 30.8% (2.39%) 7,800 14.5% 0.00% 5,850 24.5% 0.00% 1,060 30.0% 0.00% 20,000 (26.1%) (0.97%) 1,380 TRADING, AVERAGE PER*= (22.0%) 4.92% 820 10.5% 0.00% 4,050 (39.8%) (2.99%) 540 (21.3%) (0.53%) 2,400 (43.3%) (1.92%) 450 (17.3%) 0.00% 6,650 4.0% (1.89%) 2,500 (8.2%) 2.75% 1,220 (0.8%) 1.03% 19,700 PROPERTY & KONSTRUKSI AVERAGE PER*= (41.9%) (4.44%) 370 (24.6%) (2.20%) 590 (15.9%) (1.85%) 189 16.2% (2.27%) 1,110 (1.6%) (3.23%) 610 (1.3%) 1.28% 800 (42.2%) (3.70%) 2,250 (7.5%) (3.13%) 335 (3.0%) (1.52%) 200 (10.0%) (1.10%) 1,000 (13.7%) 0.00% 950 (46.3%) (1.69%) 1,080 (40.0%) (1.82%) 900 12.2% 0.00% 1,480 (7.8%) (1.19%) 450 BASIC INDUSTRY & CHEMICAL, AVERAGE PER*= (6.8%) (3.55%) 3,650 (10.9%) (1.72%) 22,450 3.3% 1.60% 1,230 (24.2%) (3.00%) 640 (19.8%) (1.06%) 2,900 (9.5%) (1.03%) 15,850 MISCELANEOUS INDUSTRY, AVERAGE PER*= (11.2%) (2.88%) 7,600 (24.0%) (1.74%) 2,225 (9.9%) (0.52%) 5,300 (22.2%) (4.11%) 450 FINANCE, AVERAGE PER*= 4.4% (3.06%) 9,100 4.1% (2.53%) 3,700 4.3% (0.68%) 6,950 (38.6%) (1.11%) 1,450 (33.6%) (1.96%) 5,650 (3.7%) (3.70%) 8,100 (16.2%) 2.33% 5,250 INFRASTRUCTURE, AVERAGE PER*= 83.0% (2.38%) 1,680 (8.8%) 0.97% 5,700 (59.2%) (3.33%) 1,420 (15.1%) (2.12%) 5,450 (1.1%) (1.09%) 4,600
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP
23,450 1,310 1,840 2,000 800
ANTM ADRO HRUM INCO ITMG PTBA
1,040 1,010 2,625 2,375 27,150 10,000
AISA GGRM ICBP INDF KLBF MYOR ROTI
1,470 42,500 10,200 6,700 1,320 26,000 1,020
ACES AKRA BHIT BMTR INTA MAPI MNCN RALS UNTR
640 4,475 325 1,890 255 5,500 2,600 1,120 19,550
APLN ASRI BKSL BSDE CTRP CTRA CTRS DILD KIJA LPKR SMRA SSIA TOTL WIKA WSKT
215 445 159 1,290 600 790 1,300 310 194 900 820 580 540 1,660 415
CPIN INTP JPFA KRAS SMCB SMGR
3,400 20,000 1,270 485 2,325 14,350
ASII GJTL IMAS MASA
6,750 1,690 4,775 350
BBCA BBNI BBRI BBTN BDMN BMRI BTPN
9,500 3,850 7,250 890 3,750 7,800 4,400
CMNP EXCL INDY JSMR PGAS
3,075 5,200 580 4,625 4,550
TLKM
2,125
(2.30%)
1 ACES 63 ADRO 63 SSIA
2 RALS 62 HRUM 62 GJTL
(4.87%) (0.76%) (3.16%) (2.44%) 1.27%
1,790
PER*
Ytd
18.7%
P/Sales*
P/BV*
ROA**
ROE**
3.2x 5.6x 3.0x 1.3x 0.9x
4.0x 3.1x 2.1x 1.4x 0.8x
18.62% 3.86% 12.03% 7.34% 4.44%
26.84% 3.86% 15.26% 11.37% 7.67%
0.9x 0.9x 0.7x 2.4x 1.3x 2.0x
0.7x 1.1x 1.7x 1.4x 3.5x 2.6x
15.41% 4.62% 21.29% 4.08% 25.18% 18.89%
23.14% 10.05% 26.93% 5.38% 42.33% 28.21%
1.4x 1.6x 2.2x 4.6x 4.7x 1.9x 0.8x
2.0x 3.0x 4.1x 1.7x 9.0x 6.1x 1.5x
7.00% 9.34% 11.67% 7.33% 16.75% 10.09% 13.15%
13.05% 14.09% 19.06% 12.59% 24.45% 25.19% 25.19%
3.3x 0.8x 1.1x 2.9x 0.2x 1.2x 5.7x 1.6x 1.4x
6.7x 3.5x 0.6x 1.8x 1.0x 4.1x 4.7x 2.6x 2.2x
21.44% 5.11% 8.00% 9.82% 0.39% 7.03% 19.44% 10.39% 10.47%
26.58% 12.40% 11.33% 13.63% 3.22% 19.53% 23.65% 13.81% 16.39%
0.9x 3.3x 7.1x 4.5x 2.9x 2.9x 2.3x 2.3x 2.0x 3.2x 1.6x 1.3x 3.6x 0.9x 0.4x
0.8x 1.7x 1.0x 1.9x 0.9x 1.4x 1.1x 0.8x 0.9x 1.7x 1.4x 1.5x 2.4x 3.4x 2.0x
5.84% 9.40% 3.82% 13.95% 7.33% 6.96% 6.69% 3.88% 7.07% 5.18% 8.54% 14.48% 8.59% 5.05% 7.74%
16.11% 24.84% 4.91% 20.99% 10.42% 12.29% 14.35% 6.02% 12.62% 11.56% 23.28% 38.28% 26.90% 19.25% 31.32%
2.5x 4.2x 0.7x 0.3x 1.9x 4.1x
6.3x 3.6x 2.7x 0.7x 2.1x 4.6x
20.40% 20.87% 9.77% (0.69%) 9.62% 19.24%
29.37% 23.88% 21.89% (1.54%) 14.95% 27.65%
1.5x 0.5x 0.7x 1.0x
2.9x 1.0x 2.3x 0.9x
11.27% 8.69% 4.29% 0.09%
23.26% 20.84% 13.66% 0.16%
6.8x 3.3x 3.6x 0.9x 1.5x 2.9x 2.5x
4.1x 0.3x 2.8x 0.8x 1.2x 2.2x 3.1x
2.76% 2.37% 3.69% 1.15% 2.75% 2.84% 3.37%
21.75% 2.76% 30.23% 13.27% 14.18% 20.95% 25.43%
6.8x 2.1x 0.4x 3.1x 4.2x 2.7x
2.1x 2.8x 0.3x 3.1x 4.4x 0.7x
9.51% 6.51% 1.65% 5.58% 22.15% 17.96%
14.13% 15.44% 4.14% 14.11% 34.78% 30.93%
15.25x
14.8x 24.5x 13.7x 12.7x 10.5x 10.63x
3.2x 10.9x 6.3x 25.9x 8.3x 9.1x 19.71x
15.6x 21.0x 21.3x 13.3x 36.8x 24.0x 6.0x 19.60x
25.4x 28.0x 5.4x 13.1x 31.6x 20.9x 19.8x 18.7x 13.7x 10.09x
5.2x 6.9x 20.7x 9.1x 8.4x 11.0x 7.9x 13.2x 7.3x 14.7x 5.9x 3.8x 9.0x 17.5x 10.9x 5.56x
21.3x 15.0x 12.4x (45.8x) 13.9x 16.6x 151.34x
12.3x 4.8x 16.9x 571.4x 10.66x
19.0x 9.5x 9.2x 5.7x 8.5x 10.7x 12.0x 14.27x
14.9x 18.4x 7.3x 21.9x 12.5x 10.7x
**Most Recent Quarter
Top Gainers (%)
6 SIMP 56 ANTM 59 BBTN
Source: Company, Reliance Research
Sumber informasi dari riset harian ini diambil dari media massa, dan PT Reliance Securities, Tbk
4
Top Lossers (%) Lowest PER (ttm)
3 BTPN 61 APLN 61 APLN
4 JPFA 59 PTBA 60 BHIT
*Trailing Twelve Month
Daily Insight HEAD OFFICE
RESEARCH DIVISION
Reliance Building Jl. Pluit Kencana No. 15A, Pluit Penjaringan Jakarta 14450 T +62 21 661 7768 F +62 21 661 9884
Jasa Adhi Mulya Wilson Sofan Lanjar Nafi Taulat I Hansen Teguh Aji Setiawan Alan Milgerry
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
EQUITY DIVISION JakartaJakarta- Pluit Jl. Pluit Kencana No. 15A Pluit Penjaringan Jakarta 14450 T + 62 21 661 7768 F + 62 21 661 9884
Bandung Jl.Cisangkuy No.58 Bandung 40115 T + 62 22 721 8200 F + 62 22 721 9255
Surabaya - Gubeng Jl. Bangka No. 22 Surabaya 60281 T + 62 31 501 1128 F + 62 31 503 3196
Makassar Jl. Boto Lempangan No. 34 J Makassar 90113 T + 62 411 3632388 F + 62 411 3614634
Jakarta - Sudirman Menara Batavia 27th floor Jl.KH.Mas Mansyur Kav 126 Jakarta 10220 T + 62 21 5793 0008 F + 62 21 5793 0010
Tasikmalaya Ruko Tasik Indah Plaza No. 21 Jl. KHZ Mustofa No. 345 Tasikmalaya 46121 T + 62 265 345000 F + 62 265 345003
Surabaya – Diponegoro Jl. Diponegoro No. 26D Surabaya 60261 T + 62 31 567 0388 F + 62 31 561 0528
Pekanbaru Jl. Sumatera No. 9, Simpang Empat Pekanbaru - Riau 28000 T + 62 761 7894368 F + 62 761 7894370
Jakarta – Kebon Jeruk Plaza Kebon Jeruk Jl.Raya Perjuangan Blok A/2 Jakarta 11530 T + 62 21 532 4074 F + 62 21 536 2157
Yogyakarta Jl. Juadi No. 1 Kotabaru Yogyakarta 55224 T + 62 274 550 123 F + 62 274 551 121
Denpasar Dewata Square Blok A3 Jl. Letda Tantular Renon Denpasar 802361 T + 62 361 225099 F + 62 361 245099
Medan Jl. Teuku Amir Hamzah No.26 T + 62 61 6633065 F + 62 61 6617597
BSD Jl. Pahlawan Seribu Ruko BSD Sektor 7 Blok RK kav. 9 Tangerang 15310 T + 62 21 5387495 F + 62 21 5387494
Surakarta Jl. Slamet Riyadi 330A Solo 57145 T + 62 271 733480 F + 62 271 733478
Malang Jl. Guntur No. 19 Malang 65112 T + 62 341 347 611 F + 62 341 347 615
Pontianak Jl. Gajah Mada No. 59 Pontianak 78121 T. +62 561 749558 F. +62 561 746284
Jakarta – Centro Ruko Centro Residence Kav. 4-5 Tower C Lt. 1 No. 26-29 Jl. Macan, Daan Mogot Jakarta 14450 T +62 21 56945227 F +62 21 56945226
Balikpapan Ruko Bukit Indah Blok I No3 RT 34 Jl. MT Haryono, Gunung Bahagia Balikpapan Selatan 76114 T + 62 542 746313-16 F + 62 542 746317
POJOK BURSA & GALERI INVESTASI UPN “Veteran” Jakarta Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu Jakarta 12450 T + 62 21 7656971 ext. 197 F + 62 21 7656971 ext. 138
Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya 60293 T + 62 31 298 1203 F + 62 31 298 1204
STIE Malangkucecwara Jl. Terusan Candi Kalasan Malang 65142 T + 62 341 491813 F + 62 341 495619
President University Resto Plaza 1F - Jababeka Education Park Jl. Ki Hajar Dewantara Raya Cikarang - Bekasi 17550 T + 62 21 89106030
Universitas Muhammadiyah Gresik Jl. Sumatra 101 GKB Gresik 61121 T + 62 31 395 1414 F + 62 31 395 2585
Universitas Jember Jl. Jawa No. 17 Jember 68121 T + 62 331 330732 F + 62 331 326419
Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46151 T + 62 265 323685 F + 62 265 323534
Universitas Negeri Malang Jl. Surabaya No. 6 Malang 65145 T + 62 341 585914 F + 62 341 552888
STIESIA Surabaya Jl. Menur Pumpungan 30 Surabaya T + 62 31 5947505 F + 62 31 5932218
STIE "AUB" Surakarta Jl. Mr. Sartono 97, Cengklik Nusukan, Surakarta 57135 T + 62 271 854803 F + 62 271 853084
Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144 T + 62 341 464318-9 F + 62 341 460782
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Jl. Adi Sucipto 26 Banyuwangi, Jawa Timur T + 62 333 419613 F + 62 333 419163
UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari 2, Tambak Bayan Yogyakarta T + 62 274 485268 F + 62 274 487147
Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145 T + 62 341 551611, 575777 F + 62 341 565420
Politeknik Kediri Jl. Mayor Bismo No. 27 Kediri 64121 T. +62354) 683128 F. +62354) 683128 Universitas Negeri Makassar Fakultas Ekonomi Gedung BT Lt.2 Jl. A.P. Pettarani, Kampus UNM, Gunungsari Baru, Makassar 90222 T. +62411-889464 / 881244 F. +62411-887604
Universitas Tanjungpura Pontianak Jl. Jendral Ahmad Yani Pontianak 78124 T + 62 561 743465 F + 62 561 766840
Disclaimer: Disclaimer: Informasi, opini dan rekomendasi yang terdapat dalam dokumen ini disajikan oleh PT Reliance Securities Tbk. dari sumber-sumber yang dianggap terpercaya dan dapat diandalkan. Dokumen ini bukan merupakan penawaran, invitasi atau representasi dalam bentuk apapun untuk pengambilan keputusan membeli maupun menjual saham. Keputusan investasi yang diambil berdasarkan dokumen ini bukan merupakan tanggung jawab PT Reliance Securities Tbk. PT Reliance Securities Tbk. berhak untuk merubah isi dokumen ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.