16 Februari 2015
WEEKLY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Penambahan free float HMSP dapat tembus USD 1 miliar • DSSA berikan pinjaman ke PT Innovate Mas Indonesia Rp614 miliar • ADHI bukukan kontrak baru Rp 192 miliar • LPKR targetkan marketing sales 2015 sekitar Rp 6 T, naik 15% • KIJA akan kembangkan lahan industri seluas 800 ha di Kendal • BNII perkirakan kredit di 2015 tumbuh 17% • BBTN targetkan NPL di bawah 3% • Pendapatan WOMF tahun 2014 turun 1,51% YoY • Laba MFIN thaun 2014 naik 16,44% YoY • ROTI kaji obligasi Rp500 miliar • MDRN tidak terpengaruh oleh larangan penjualan alkohol • Master Card Indonesia kerja sama dengan MDRN • SRIL mantapkan ekspansi berkelanjutan • LTLS siapkan belanja modal Rp250 miliar • INVS perkuat bisnis aplikasi smartphone, investasi Rp100 miliar • INVS tunda obligasi USD 70 juta • UNTX berencana delisting
Perspektif tenikal memperlihatkan sejumlah indikator mengkonfirmasikan positif bagi IHSG dalam pekan ini, sseperti tercermin dari lagging indikator baik MA5 dan MA20 mengindikasikan positif bagi indeks. Sementara itu, itu dari leading indikator konfirmasi bagi IHSG negatif tercermin dari stochastic, sedangkan indikator MACD terkonfirmasi positif bagi indeks.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
5374.164 937.822
VOLUME (Mn)
+30.753 +8.895
4,964.12 1,313.88
VALUE (Rp Bn)
6,278.51 4,906.16
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan pekan lalu IHSG dipengaruhi oleh berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri. Dari domestik, sentimen datang dari rilis data cadangan devisa Indonesia pada Januari 2015 tercatat sebesar US$114,2 miliar, meningkat dari posisi akhir Desember 2014 sebesar US$111,9 miliar. Peningkatan cadangan devisa tersebut berasal dari penerbitan obligasi global pemerintah, simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia, hasil ekspor migas pemerintah, dan penerimaan pemerintah lainnya dalam valuta asing yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Dari pasar global, sentimen datang dari penambahan tenaga kerja AS yang melebihi estimasi analis. AS menambah pekerja baru sebanyak 257 ribu di bulan Januari, melebihi estimasi analis sebesar 236 ribu pekerja. Penambahan pekerja AS juga didukung oleh kenaikkan rata-rata pendapatan per jam pekerja AS sebesar 0,5% MoM di bulan Januari, dari penurunan sebesar 0,2% MoM bulan sebelumnya. Hal ini memberi indikasi positif dimana naiknya tingkat upah akan memacu inflasi yang selama ini menjadi perhatian the Fed. Positifnya data ekonomi AS mendorong spekulasi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat dari yang diperkirakan. Selain itu, perhatian investor masih tertuju pada proses negosiasi hutang Yunani dan perundingan perdamaian konflik Ukraina. Pada pertemuan pekan lalu antara Menteri Keuangan Yunani dan petinggi negara-negara kreditur, dilaporkan bahwa belum ada kesepakatan yang tercapai antara kedua belah pihak. Hal ini membuat kemungkinan Yunani mengalami gagal bayar (default) tetap terbuka serta membuat pelaku pasar saham saham global dan regional cenderung wait and see dalam berinvestasi. Dari regional, data menunjukkan bahwa laju inflasi Tiongkok melambat lebih dari yang diperkirakan di bulan Januari, memacu spekulasi bahwa pemerintah Tiongkok akan kembali melonggarkan kebijakan moneter ditengah naiknya risiko deflasi. Indeks harga konsumen Tiongkok turun menjadi 0,8% YoY di bulan Januari dari 1,5% YoY bulan sebelumnya, level terendah dalam lima tahun. Dari Jepang, data pemesanan mesin inti (core machinery) di bulan Desember dilaporkan naik lebih tinggi dari perkiraaan dengan pertumbuhan sebesar 8,3% MoM, lebih tinggi dibanding estimasi sebesar 2,4% MoM. Pada akhir perdagangan pekan lalu IHSG ditutup pada level 5.374,16.
Pertemuan antara delegasi Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis di Belarusia akhirnya membuahkan hasil, pihak-pihak yang bersengketa sepakat untuk menandatangani 10 poin keputusan, termasuk gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah memberikan keterangan tentang hasil negosiasi dari semua pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata mulai 15 Februari mendatang sampai ada solusi permanen bagi pihak Ukraina maupun Rusia. Berkenaan dengan terjadi kesepakatan tersebut, kendati demikian pasar masih menunggu keterangan resmi dari pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaraan. Disamping itu, pasar akan menyambut positif langkah yang dilakukan IMF bersamaan dengan ksepakatan damai antara kedua belah pihak. IMF mengumumkan paket pendanaan, termasuk kontribusi dari Uni Eropa, untuk Ukraina senilai sekitar US$ 40 miliar. Ukraina saat ini sedang kesulitan akibat konflik yang terjadi dengan pihak separatis pro Rusia di wilayah timur; Kepala IMF, Christine Lagarde mengatakan bahwa Ukraina telah menunjukkan bahwa pihaknya berminat terhadap reformasi ekonomi, membuat kemajuan dalam hal kebijakan fiskal, harga energi dan tindakan terhadap korupsi. Faktor lain dari eksternal, sikap dari salah satu pejabat European Central Bank ECB yang menyatakan program stimulus berisiko sia-sia, akan menjadi opini negatif bagi pasar. Anggota dewan eksekutif ECB Peter Praet mengatakan kebijakan ECB untuk mengalirkan miliaran euro ke dalam zona euro beresiko sia-sia jika pemerintah tidak memperbaiki perekonomiannya. Menurutnya, pemerintah harus mengusung reformasi struktural, agar dapat meningkatkan potensi pertumbuhan perekonomiannya. Jika pemerintah melakukan hal ini, hasilnya akan menjadi jauh lebih positif. ECB meluncurkan rencana pembelian obligasi pemerintah untuk mengalirkan ratusan milyar uang baru ke dalam perekonomian zona euro guna mendongkrak inflasi, yang telah beranjak ke area negatif. Selain dari sentimen tersebut diatas, fluktuasi harga minyak dunia diperkirakan tetap akan memberikan pengaruh besar bagi pergerakan indeks bursa global. Akhir-akhir ini penguatan harga minyak mentah bisa menjadi katalis positif, terutama bagi indeks Wall Street. Disamping itu rilis data ekonomi AS, diperkirakan akan tetap memberikan pengaruh bagi indeks bursa setempat, termasuk pengaruhnya bagi indeks regional lainnya. Sentimen ekternal tersebut diperkirakan akan mendorong IHSG bergerak mixed dan masih berpeluang untuk menguat dalam pekan ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
16 February 2015
16 February 2015 HM Sampoerna (HMSP) harus menambah jumlah saham yang beredar di publik (free float) minimal sebesar 5,68% tahun ini. Nilai penambahan jumlah saham publik diperkirakan lebih dari USD 1 miliar. Penambahan free float tersebut untuk memenuhi peraturan bursa soal batas minimal free float yang sebesar 7,5%. Saat ini, free float perseroan hanya sebesar 1,82%. Dian Swastika Sentosa (DSSA) memberikan pinjaman kepada anak usahanya yaitu PT Innovate Mas Indonesia penyedia jasa broadband senilai Rp614 miliar. Selain itu DSSA melalui anak usahanya juga telah mendirikan anak usaha baru yaitu PT DSSP Power Kendari untuk antisipasi pelaksanaan proyek pembangkit listrik baru. Adhi Karya (ADHI) membukukan kontrak baru senilai Rp 192 miliar sepanjang Januari 2015. Kontrak tersebut berasal dari pengerjaan pembangunan jalan, jembatan, gedung, serta infrastruktur lainnya. Proyek jalan dan jembatan berkontribusi hingga 49% terhadap total kontrak baru bulan lalu, sedangkan sisanya proyek gedung dan infrastruktur lain sekitar 51%. Tahun ini, ADHI menargetkan kontrak baru sebesar Rp 15,2 triliun. Divisi jasa konstruksi diperkirakan menyumbang sebesar Rp 12,5 triliun, EPC sebesar Rp 460,1 miliar, properti Rp 1,7 triliun dan sisanya beton jadi Rp 479,6 miliar. Lippo Karawaci (LPKR) menargetkan pertumbuhan pra penjualan atau marketing sales tahun 2015 mencapai sekitar Rp 6 triliun, atau meningkat 15% YoY dari Rp 5,2 triliun di tahun 2014. Target tersebut akan didukung dengan peluncuran proyek properti perseroan di awal tahun 2015. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) akan mengembangkan lahan industri seluas 800 ha di Kendal Jawa Tengah tahun ini. Dikatakan bahwa sejumlah investor Asia berminat untuk membeli lahan industri tersebut. Saat ini lahan yang telah di garap perseroan dan telah siap dipasarkan mencapai 100 ha dan yang telah terserap sudah mencapai 50 ha. Bank International Indonesia (BNII) lebih optimis pada tahun 2015 meski masih ada kekhawatiran atas suku bunga. BII akan melakukan peningkatan eksposur di segmen korporasi yang baru, dengan supply chain financing di business banking, dan fokus pada peningkatan bisnis kartu kredit dan debit. BII juga berupaya melakukan peningkatan volume bisnis di seluruh kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia khususnya segmen komersil dan SME. Perseroan fokus pada transaction banking. Perseroan memperkirakan, pertumbuhan kredit BII tahun 2015 akan mencapai 17%. Sementara target laba ditetapkan setelah persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas rencana bisnis bank (RBB) BII. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan rasio kredit bermasalah pada tahun ini turun hingga posisi di bawah 3% yang ditopang oleh kenaikan outstanding pinjaman. Hingga akhir tahun lalu, rasio NPL perseron telah menyentuh posisi di bawah 4% atau sesuai dengan target. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) mengalami penurunan pendapatan tahun 2014 sebesar 1,51% menjadi Rp 1,56 triliun dari Rp 1,58 triliun di 2013. Penurunan pendapatan dikarenakan masih tingginya total beban perseroan di tahun 2014, sehingga laba sebelum pajak perseroan mengalami penurunan. Posisi laba sebelum pajak perseroan turun 44% menjadi Rp 49,99 miliar dari posisi Rp 89,26 miliar di 2013. Laba tahun berjalan perseroan
turun menjadi Rp 36,34 miliar dari posisi Rp 66,36 miliar di tahun sebelumnya. Mandala Multifinance (MFIN) mencatatkan kenaikan laba bersih tahun 2014 sebesar 16,44% menjadi Rp 301,49 miliar dari Rp 258,93 miliar di 2013. Pendapatan tumbuh 8,42% menjadi Rp 1,55 triliun dari Rp 1,43 triliun di 2013. Laba bersih per saham naik menjadi Rp 228 per saham dari sebelumnya Rp 195 per saham. Kontribusi pendapatan diraih adanya peningkatan pada pembiayaan konsumen dan pendapatan bunga masing-masing sebesar 10,10% menjadi Rp 1,54 triliun dan 360,7% menjadi Rp 4,34 miliar. Nippon Indosari Corporindo (ROTI) mengkaji kemungkinan menerbitkan sisa surat utang berskema penawaran umum berkelanjutan senilai Rp500 miliar tahun ini. Sebelumnya perseron berniat menerbitkan sisa penawaran umum berkelanjutan (PUB) itu pada tahun lalu, namun rencana itu batal karena kebutuhan pendanaan yang tidak terlalu mendesak. PT Sevel Modern Indonesia, unit usaha Modern Internasional (MDRN), menyatakan tidak terpengaruh aturan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait pelarangan peredaran atau penjualan alkohol di mini market, karena cukup banyak minuman dengan kadar alkohol di bawah 5% yang dijual sevel. Dari tujuh pendingin yang ada di gerai, hanya satu pendingin yang ada minuman alkohol, yaitu minuman alkohol di bawah 5%. Sebanyak 70% penjualan Sevel dari makanan cepat saji dan minuman segar. Kemendag telah mengubah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.20/M-DAG/PER/4/2014 menjadi Permendag No.6/M-DAG/PER/4/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap peredaran atau penjualan alkohol. Permendag baru tersebut mengubah dua pasal yang sebelumnya berbunyi minuman beralkohol 0%-15% bisa dijual oleh pengecer yang terdiri dari mini market, super market dan pengecer lainnya. MasterCard Indonesia bekerja sama dengan 7-Eleven (Sevel), unit usaha Modern Internasional (MDRN), untuk mendorong pertumbuhan transaksi elektronik di Indonesia. Program kerja sama penggunaan transaksi elektronik antara 7-Eleven dengan MasterCard melalui program Enjoy Slurpee Everday, merupakan salah satu sarana edukasi mengenai manfaat dari transaksi elektronik di kalangan anak muda. Sri Rejeki Isman (SRIL) memantapkan ekspansinya di 2015. Selama 3 tahun, sejak 2014 hingga 2016, perseroan menganggarkan dana senilai total USD 245 juta. Tahun ini, perseroan mengalokasikan dana sebesar USD 104 juta dan tahun depan disiapkan USD 86 juta. Saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan ekspansi karena biaya produksi di China sudah relatif tinggi. Dengan selesainya seluruh ekspansi hingga 2016, maka kapasitas produksi spinning meningkat 16%, weaving tumbuh 50%, dyeing finishing naik 100% dan garmen meningkat 120%. Seiring dengan beroperasinya pabrik poly aluminium chloride (PAC) di Tangerang pada semester II/2015, Lautan Luas (LTLS) mempersiapkan pengembangan pabrik krimer dan gudang terpadu. Belanja modal yang dipersiapkan perseroan pada tahun ini mencapai Rp250 miliar yang dipakai untuk pengembangan beberapa proyek. Invovisi Infracom (INVS) akan perkuat bisnis aplikasi smartphone dengan menginvestasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk komersialisasi aplikasi One Krypto. Perseroan akan memasakran
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
16 February 2015
16 February 2015 oplikasi tersebut di berbagai negara seperti Indonesia, Korea, Thailand, Singapura, Jepang dan China. Rencananya perseroan akan bekerjasama dengan Mtouche Technology Bhd dalam pemasaran. Inovisi Infracom (INVS) menunda penerbitan obligasi tukar senilai USD 70 juta. Penundaan dipicu oleh berlanjutnya pelemahan harga jual batubara di pasar global dalam beberapa bulan terakhir. Dana hasil emisi obligasi ini untuk mengakuisisi perusahaan batubara di Kalimantan. Unitex (UNTX) masih mempertimbangkan rencana keluar dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara sukarela (voluntary delisting). Perseroan sudah menyampaikan rencana tersebut ke BEI. Industri tekstil yang tumbuh kecil menjadi pertimbangan perseroan untuk go private. Prinsipal kartu kredit MasterCard menggandeng 7-Eleven Indonesia, unit bisnis Modern International (MDRN), dalam mendorong perkembangan transaksi elektronik di Indonesia melalui program Enjoy Slurpee Everyday di mana para pelanggan 7- Eleven bertransaksi menggunakan kartu debit dan kredit. Pergerakan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar dikaji setiap dua minggu sekali oleh pemerintah. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, menyatakan harga BBM, khususnya solar pada saat ini tidak perlu lagi adanya penurunan harga. Pada tanggal 1 Februari 2015 harga BBM stagnasi atau tidak berubah.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
16 February 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
53,22 2,83 1229,27 14645,00 18275,00 61,80 61,00 695,00 2258,00 615,50 748,15
0,44 0,03 -0,16 -60,00 275,00 --27,50 -22,00 4,50 2,22
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
46 0,06
14.752 904
Change (IDR) 515 -29
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 18019,35 4893,84 6873,52 3356,82 1640,11 24682,54 5374,17 17913,36 1800,95 3426,22
Change %Day %YTD 0,26 1,10 0,75 3,33 0,67 4,68 0,96 -0,96 1,61 10,93 1,07 4,56 0,58 2,82 -0,37 2,65 0,66 2,25 0,21 1,81
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,98 2,79 3,49 3,17 1,78 1,75 1,62 1,45 2,95 2,58 1,29 1,19 2,68 2,35 1,71 1,60 1,97 1,85 1,28 1,21
Market Cap (USD Bn) 5.012,9 7.784,3 1.649,4 3.909,5 2.129,2 1.985,9 396,4 2.813,9 288,1 417,1
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.797,63 14.586,61 107,89 9.445,09 9.938,35 19.710,40 2.050,74 3.575,26 11,68
Change -4,37 -26,93 0,31 12,15 23,48 22,41 0,00 0,00 0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 16,68 15,01 20,89 18,00 15,76 13,83 12,41 10,82 23,46 18,39 11,52 10,35 15,68 13,40 19,36 17,07 16,00 14,76 13,98 12,74
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,14 0,01 0,74 0,78 1,54 0,16 0,28 0,09
Change 0,0000 0,0004 0,0000 0,0001 0,0004 0,0007 0,0001 0,0000 0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.75 0.05 0.10 0.50 5.60
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.50 0.50 0.17 0.13 0.13 5.06
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
16 February 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
SBI
Jan’15
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Dec’14
-0.24 6.96 -0.24 114.25 Mn 2,690,240.90
8.36 8.36 2.46 111.86 Mn 2,619,869.70
Rate (%) 6,93347 6,93347
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 17 Feb 18 Feb 18 Feb 18 Feb 18 Feb 18 Feb 18 Feb 18 Feb 18 Feb 18 Feb
Agenda US Empire Manufacturing US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM US PPI MoM US PPI YoY US Industrial Production MoM US Capacity Utilization US Manufacturing Production
Expectation Turun menjadi 8.50 dari 9.95 Turun menjadi 1073 ribu dari 1089 ribu Turun menjadi -1.5% dari 4.4% Naik menjadi 1058 ribu dari 1032 ribu Naik menjadi 0.6% dari -1.9% Turun menjadi -0.4% dari -0.3% Turun menjadi 0.4% dari 1.1% Naik menjadi 0.3% dari -0.1% Naik menjadi 79.9% dari 79.7% Naik menjadi 0.4% dari 0.3%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM IJ UNVR IJ BBRI IJ BBCA IJ BMRI IJ UNTR IJ SCMA IJ MPPA IJ ASII IJ TBIG IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
2980 36325 12000 14025 11900 18950 3650 4045 7950 9450
Index pt
2.94 1.82 1.05 0.90 1.06 1.88 2.38 5.20 0.32 2.16
Stock
9.13 5.29 3.25 3.25 3.08 1.39 1.33 1.15 1.08 1.02
Price
IIKP IJ BBNI IJ PNBN IJ BMTR IJ BDMN IJ MAPI IJ TSPC IJ GIAA IJ JSMR IJ KBLV IJ
Change (%)
1835 6675 990 1755 4550 5375 2555 530 6950 2010
Index pt
-24.95 -0.74 -2.94 -1.96 -1.09 -4.44 -3.40 -2.75 -0.71 -8.64
-2.19 -0.98 -0.76 -0.53 -0.51 -0.44 -0.43 -0.41 -0.36 -0.35
UPCOMING IPO'S Company
Business
PT Archi Indonesia
Mining
PT Karisma Aksara Mediatama
Books Store Trade & Service
IPO Price (IDR) 1895-2445
Issued Shares (Mn) 1,600.00
175-240
535.82
Offering Date
Listing
TBA
TBA
TBA
TBA
Underwriter CIMB Niaga, Danareksa, Mandiri Sekuritas, Valbury BCA Sekuritas Maybank Kim Eng
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
16 February 2015 16 February 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 3:1 3:1
CMNP CMNP
Status Stock Bonus Stock Bonus
CUM Date 20 Feb-15 20 Feb-15
Ratio 27:20 20:132 8:1 --
EXC. Price (IDR) 135.00 100.00 -TBA
EX Date 23 Feb-15 23 Feb-15
Recording 25 Feb-15 25 Feb-15
Payment ---
CORPORATE ACTIONS Stock WOMF AKKU BULL ACST
Action Rights Issue Rights Issue Reverse Stock Tender Offer
CUM Date 13-Feb-15 TBA ---
EX Date 16-Feb-15 TBA 09 Mar-15 --
Trading Period 23 Feb – 02 Mar’15 TBA -TBA
GENERAL MEETING Emiten DNET BULL AKKU RMBA ASRI ITMA BDMN MYOH BKSW MREI WSKT HADE
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
Date
Agenda
17-Feb-15 20-Feb-15 20-Feb-15 24-Feb-15 25-Feb-15 25-Feb-15 27-Feb-15 27-Feb-15 27-Feb-15 03-Mar-15 10-Mar-15 10-Mar-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
February 2015 1616 February 2015
KLBF
TRADING BUY
S1
R1
1855
1875
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,880 1,870 1,920.0 1,870 1,870 1,860.0 1,850.38 1,850.38 1,800.0 1,850 1,843.13 1,740.0 1,840 1,805 1,778.46 1,680.0
KLBF Upward Sloping Channel
S2
1835
Closing Price
R2
1895
1870 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,620.0
• RSI berada dalam area overbought
1,560.0
• Harga berada dalam area upper band August September October November December KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 80.28, Stochastic %K = 90.91, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Prediksi
Posisi 83.68 10.07 39.43 18005 1850
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
990 965
Closing Price
February
• Trading range Rp 1855-Rp 1895 • Entry Rp 1870, take Profit Rp 1895
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
S2
2015
R2
KLBF - MACD (5,3) = -5.63, Signal() = -3.91
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
1015
KLBF - TSI(3,5,3) = 39.43
KLBF - William's % R(14) = -7.14, Volume() = 39,341,100.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ADRO Downward Sloping Channel Bullish Breakout
1040
1,400
1,300
1000 1,200 1,061.34 1,025 1,000 1,100 1,000
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
1,000 991.25 1,000 991
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area netral
Prediksi
90.9091 1,500.0 90.9091 80.2797 100.0 90.0 80.0 80.2797 70.0 60.0 50.0 80 40.0 30.0 20.0 10.0 200.0 24.0 18.0 12.0 -3.90821 6.0 0.0 -6.0 -5.62563 -12.0 39.4279 60.0 40.0 26.2609 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 39,341,100 0.0 -7.14286 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
August September October November December ADRO - Stochastic %D(6,3,3) = 27.69, Stochastic %K = 35.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 990-Rp 1040 • Entry Rp 1000, take Profit Rp 1040
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 12.32 -12.07 -0.20 1151 988
ADRO - MACD (5,3) = -1.42, Signal() = 0.02
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
ADRO - TSI(3,5,3) = -0.20
ADRO - William's % R(14) = -50.00, Volume() = 125,437,904.00
2015
February
988 987.143 900 987.143 975 80 851.316 100.0 35.2778 851.316 90.0 80.0 70.0 35.2778 60.0 50.0 40.0 30.0 27.6852 20.0 10.0 27.6852 30.0 0.0211733 20.0 20 10.0 0.0 -1.42329 -10.0 -20.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -0.20418 -20.0 -40.0 -60.0 -6.28439 -80.0 0.0 125,437,90 -20.0 -40.0 -50 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
February 2015 1616 February 2015
MEDC
TRADING BUY
S1
2955
R1
3090
S2
2820
R2
3225
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
MEDC Downward Sloping Channel
Closing Price
• Candle chart indikasi potensi rebound
4,000 3,382.62 3,220 3,157.86 3,600 3,157.86 3,115 3,200 3,079 3,030 3,030 2,800 3,030 3,007.75 2,725 2,400
• RSI berada dalam area oversold
2,000
3030 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
August September October November December MEDC - Stochastic %D(6,3,3) = 33.84, Stochastic %K = 25.31, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 2955-Rp 3090
2015
1,641.43 1,600 80 1,641.43 33.8381 90.0 80.0 70.0 60.0 33.8381 50.0 40.0 30.0 25.3094 20.0 10.0 25.3094 80.0 24.0909 60.0 20 40.0 20.0 21.0541 0.0 -20.0 -40.0
February
• Entry Rp 3030, take Profit Rp 3090 MEDC - MACD (5,3) = 24.09, Signal() = 21.05
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 68.90 22.16 -30.45 3501 3079
MPPA
TRADING BUY
S1
R1
3920
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
4110
MEDC - TSI(3,5,3) = -30.45
60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -20.0 -17.7348 -40.0 -60.0 -80.0 -30.4516 0.0 3,583,200 -20.0 -40.0 -43.1818 -60.0 -80.0 -100.0
MEDC - William's % R(14) = -43.18, Volume() = 3,583,200.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 4,665.77 4,665.77 4,045 4,400 4,045 4,045 3,985 4,000 3,928 3,886.25 3,670 3,600 3,602.25
MPPA Upward Sloping Channel
S2
3730
Closing Price
R2
4300
4045 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
3,200 3,106.67 3,106.67 2,800 3,085.57
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
August September October November December MPPA - Stochastic %D(6,3,3) = 78.05, Stochastic %K = 77.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 3920-Rp 4110 • Entry Rp 4045, take Profit Rp 4110
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 86.97 214.33 36.54 16093 3928
MPPA - MACD (5,3) = -35.41, Signal() = -29.53
Sinyal Negatif Positif Positif Negatif Positif
MPPA - TSI(3,5,3) = 36.54
MPPA - William's % R(14) = -1.60, Volume() = 68,403,296.00
2015
February
2,400 80 78.0476 78.0476 100.0 90.0 80.0 77.0829 70.0 60.0 50.0 40.0 77.0829 30.0 20.0 10.0 200.0 60.0 40.0 -29.5312 20.0 0.0 -20.0 -35.4055 -40.0 -60.0 -80.0 36.7552 80.0 60.0 40.0 36.5421 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 68,403,296 -80.0 0.0 -1.6 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
February 2015 1616 February 2015
DAJK
TRADING BUY
S1
745
R1
800
S2
695
R2
850
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 785 840.0 770 770 780.0 770 755 752 720.0 702.75
DAJK Upward Sloping Channel
770 • MACD line dan signal line indikasi negatif
662.609 660.0 662.609 620 600.0 597.612
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
540.0
• RSI berada dalam area oversold
480.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
August September October November December DAJK - Stochastic %D(6,3,3) = 16.51, Stochastic %K = 25.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 745-Rp 800 • Entry Rp 770, take Profit Rp 800
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 79.29 8.62 31.06 703 752
SSMS
TRADING BUY
S1
1705
R1
1770
S2
1675
R2
1800
2015
DAJK - MACD (5,3) = -4.17, Signal() = -3.20
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
DAJK - TSI(3,5,3) = 31.06
DAJK - William's % R(14) = -9.38, Volume() = 6,648,200.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 1,740 1,900 1,740 1,740 1,800 1,725
SSMS Upward Sloping Channel
Closing Price
1740
1,721.4 1,700 1,721.4 1,715 1,600 1,708.75 1,500 1,695
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
420.0 80 100.0 25 80.0 60.0 25 40.0 20.0 20 0.0 16.5123 -3.20394 5.0 0.0 16.5123 -5.0 -4.16871 -10.0 -15.0 -20.0 31.4901 80.0 60.0 40.0 31.0562 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 6,648,200 0.0 -9.375 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
February
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,688 1,400 1,447.26
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,300
• RSI berada dalam area overbought
1,200 1,100
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
August September October November December SSMS - Stochastic %D(6,3,3) = 78.82, Stochastic %K = 86.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 1705-Rp 1770 • Entry Rp 1740, take Profit Rp 1770
SSMS - MACD (5,3) = -7.65, Signal() = -6.12
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 87.06 7.38 47.82 1688 1715
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
SSMS - TSI(3,5,3) = 47.82
SSMS - William's % R(14) = 0.00, Volume() = 52,395,300.00
2015
February
86.7521 1,000 86.7521 80 100.0 90.0 80.0 78.8156 70.0 60.0 50.0 78.8156 40.0 30.0 20.0 10.0 20 0.0 40.0 30.0 -6.12264 20.0 10.0 0.0 -10.0 -7.64927 -20.0 -30.0 47.8209 100.0 80.0 60.0 40.0 42.6472 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 52,395,300 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
16 February 2015 16 February 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
25600 1910 1995
25600 1910 1995
25850 1955 1980
24800 1865 1980
25325 1895 1990
25850 1925 2000
26375 1955 2010
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
26500 2070 2130
23150 1775 1830
100 11475 1000 3030 3620 1050 1070
100 11475 1000 3030 3620 1050 1070
94 11900 1040 3090 3685 1020 1055
94 11000 965 2820 3565 1020 1025
98 11300 990 2955 3605 1040 1055
102 11600 1015 3090 3645 1060 1085
106 11900 1040 3225 3685 1080 1115
Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Negatif
117 12525 1050 3720 3695 1135 1230
75 10100 925 2625 3285 1015 1070
Basic Industry and Chemicals 14450 SMGR Trading Sell Trading Sell 23400 INTP 1940 SMCB Trading Sell
14450 23400 1940
14275 22925 1915
14275 22925 1915
14400 23250 1935
14525 23575 1955
14650 23900 1975
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
16475 25500 2205
13950 21325 1880
7950 1465
7950 1465
7800 1440
7800 1380
7900 1440
8000 1500
8100 1560
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
8100 1570
7000 1225
7400 55400 36325 1870
7400 55400 36325 1870
7525 55125 36675 1895
7225 54600 34675 1835
7325 55125 35675 1855
7425 55650 36675 1875
7525 56175 37675 1895
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
7725 64000 37000 1880
6850 51900 32100 1775
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2110 2110 BSDE Trading Sell 3930 3930 PTPP Trading Sell 3525 3525 WIKA Trading Sell 3435 3435 ADHI
2150 3905 3505 3315
2060 3850 3450 3315
2090 3905 3505 3405
2120 3960 3560 3495
2150 4015 3615 3585
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
2185 4245 3895 3870
1790 3475 3455 3320
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5300 PGAS Trading Sell 6950 JSMR Trading Buy 3900 ISAT Trading Buy 2980 TLKM 3105 CMNP Trading Sell
5300 6950 3900 2980 3105
5400 6775 3930 3030 2995
5175 6775 3830 2820 2995
5250 6900 3880 2925 3065
5325 7025 3930 3030 3135
5400 7150 3980 3135 3205
Positif Negatif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
6050 7250 4500 2930 3500
4995 6925 3850 2780 2600
11900 12000 6675 14025 1025
11900 12000 6675 14025 1025
12050 12150 6475 13850 1000
11750 11850 6475 13650 1000
11850 11950 6625 13925 1020
11950 12050 6775 14200 1040
12050 12150 6925 14475 1060
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
11975 12100 7075 14000 1230
10600 11325 5725 12800 980
Trade, Services and Investment Trading Buy 18950 UNTR Trading Buy 4045 MPPA
18950 4045
19475 4110
18275 3730
18675 3920
19075 4110
19475 4300
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
18700 3995
16850 2825
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
13-02-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining BUMI PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.