PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI TENTANG KONSEP GERAK DAN GAYA PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK FRATERAN MAUMERE
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Agnes Plewan Bine Jawan 121424045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI TENTANG KONSEP GERAK DAN GAYA PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK FRATERAN MAUMERE
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Agnes Plewan Bine Jawan 121424045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
‘’Sebab Aku ini mengetahui rancangan – rancangan apa yang ada pada Ku mengenaikamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikanmu hari depan yang penuh harapan ” Yeremia 29 : 11
Karya Ilmiah Ini saya persembahakan kepada :
TUHAN YESUS DAN BUNDA MARIA Untuk segala kekuatan, pertolongan, bantuan, yang selalu Engkau berikan
Bapa Laurensius dan Mama Adelina Untuk segala dukungan doa, motivasi dan kasih sayang yang diberikan
“ Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepadanya ” Matius6 :8
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Agnes Plewan Bine Jawan. 2017. PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI TENTANG GERAK DAN GAYA PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK FRATERAN MAUMERE. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kata Kunci : Gerak, Gaya, Pemahaman Konsep, Miskonsepsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere, (2) terjadinya miskosepsi pada pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere, (3) penyebab miskonsepsi pada pemahaman konsep gerak dan gaya oleh siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere. Penelitian ini dilakukan di SMAK Frateran Maumere pada tanggal 2 Agustus sampai dengan 11 Agustus 2016,dengan mengambil sampel seluruh siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere. Subjek penelitian berjumlah 94 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan tes wawancara. Data tes tertulis dianalisis mengunakan CRI, bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan miskonsepsi siswa pada materi gerak dan gaya. Tes wawancara dianalisis menggunakan coding bertujuan untuk mendukung hasil tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tingkat pemahaman siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang gerak dan gaya sangatlah rendah, siswa belum bisa menjelaskan materi gerak dan gaya dengan baik; (2) tingkat miskonsepsi siswa tentang materi gerak dan gaya tinggi, miskonsepsi banyak terjadi pada topik gerak jatuh bebas, gerak vertikal keatas dan gaya gesek pada benda diam; (3) penyebab dari miskonsepsi tersebut adalah siswa menghubungkan satu besaran dengan besaran lainya, siswa memandang benda sebagai benda hidup, siswa membuat pengertian yang salah, siswa belum memahami besaran yang bekerja pada suatu benda, siswa berintuisi yang salah, dan yang terakhir siswa mengambil kesimpulan yang tidak lengkap atau salah. Kata Kunci : Gerak, Gaya, Pemahaman Konsep, Miskonsepsi.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Agnes
Plewan Bine Jawan. 2017. THE UNDERSTANDING AND THE MISCONCEPTION OF THE CONCEPT OF MOTION AND FORCE IN CLASS XI SCIENCE SMAK FRATERAN MAUMERE. Thesis, Physics Education Study Program, Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This research is a quantitative descriptive research and qualitative descriptive research which aims to understand: (1) the level of understanding of students in class XI Science SMAK Frateran Maumere, (2) the occurrence of misconception on student's understanding in class XI Science SMAK Frateran Maumere, and (3) the cause of misconception in understanding the concept of motion and force in class XI Science SMAK Frateran Maumere. This research was conducted on 2 until 11 August 2016 in SMAK Frateran Maumere, by taking the sample in class XI consisted of 94 students. The data were obtained through the written test and the interview. The data of the written test were analyzed using CRI which aims to know the level of the understanding and the misconception of students in the field of motion and force and the interview was analyzed using coding which aims to support the result of the written test. The results show that (1) the level of student's understanding in class XI SMAK Frateran Maumere on motion and force is very low, the students cannot explain the matter of motion and force well; (2) the level of student's misconceptions is mostly happened on the topic of motion of free fall, the motion of upwards vertical and the frictional force on the stationary objects, and (3) the causes of the misconceptions are the students connect the dimension with the other dimensions, the students look at the objects as the living things, the students create a false understanding, the students do not understand the dimension acting on an object, the students have the wrong intuition, and the students draw the incorrect or the incomplete conclusions. Keywords: Motion, force, Concept understanding, misconception.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Pemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gerak Gaya pada Siswa Kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan dari Program Studi Fisika, Universitas Sanata Dhrama. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini bukan merupakaan akhir dari belajar, karena belajar adalah proses yang akan terjadi terus menerus. Dalam penyusunan, pelaksanaan, serta penyelesaian skripsi ini, tak lepas dari dukungan dan uluran tanggan berbagi pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan rasa terimakasih dan penghargaan kepada : 1. Prof. Dr. Paul Suparno, SJ. M.S.T selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu memberikan masukan untuk perbaikan penulisan menjadi lebih baik, serta motivasi-motivasi agar peneliti tetap semangat. 2. Drs. Severinus Domi, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik dan dosen yang menvalidasi instrument penelitian yang digunakan oleh peneliti. 3. Seluruh dosen di program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membimbing dan memberikan ilmu selama perkuliahan. 4. Kedua orang tua penulis, Ayah Laurensius Narantake Jawan dan Ibu Adelina Liu yang telah menjadi orang tua terhebat, Almarhum Bapak Kristoforus Pello dan Almahurmah Mama Elisabeth Wula, adik Ewaldus
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................
vi
ABSTRAK.....................................................................................
vii
ABSTRACT...................................................................................
viii
KATA PENGANTAR.....................................................................
ix
DAFTAR ISI..................................................................................
xi
DAFTAR TABEL...........................................................................
xiv
DAFTAR GRAFIK.........................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………... xvii DAFTAR LAMPIRAN....................................................................
xi
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................
1
A. Latar Belakang..........................................................................
1
B. Rumusan Masalah ......................................................................
5
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
5
D. Manfaat Penelitian....................................................................
6
BAB II. LANDASAN TEORI........................................................
7
A. Konsep......................................................................................
7
B. Pemahaman Konsep ....................................................................
8
C. Miskonsepsi ..............................................................................
9
D. Penyebab Miskonsepsi...............................................................
13
E. Mendeteksi dan Mengatasi Miskonsepsi ......................................
21
F. Miskonsepsi pada Bidang Mekanika...........................................
22
G. Konsep Gerak dan Gaya.............................................................
25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN......................................
52
A. Jenis Penelitian........................................................................
52
B. Waktu dan Tempat ......................................................................
52
C. Partisipan ………………………………………………………….. 53 D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ................................
53
E. Desain Penelitian…………………………………………………… 59 F. Validitas Instrumen dan Reliabilitas Instrumen ……………………. 61 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Metode Analisis Data...................................................................
62
BAB IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN.........................
69
A. Deskripsi Sekolah......................................................................
69
B. Data…………………………………………………………..........
73
C. Analisa Data ............................................................................
82
D. Pembahasan……………………………………………………...... 116 E. KeterbatasanPenelitian……………………………………............
122
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN...........................................
123
A. Kesimpulan……………………………………………………....... 123 B. Saran........................................................................................
124
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..... 125 LAMPIRAN………………………………………………………....... 127
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Tentang Miskonsepsi pada Bidang Mekanika pada Level SMA. …………………………..
23
Tabel 3.1 Kisi – Kisi Soal Tes Tertulis………………………………........ 54 Tabel 3.2 Kisi – Kisi Wawancara ………………………………………... 56 Tabel 3.3 Keyakinan jawaban siswa berdasarkan CRI………………....... 60 Tabel 3.4 Kriteria Pengelompokan Siswa Berdasarkan CRI ……………. 62 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Soal…………………………………………. 63 Tabel 3.6 Contoh kombinasi antara setiap pertanyaan yang diberikan dengan CRI……………………………………
63
Tabel 3.7 Format Analisis Data Tes Tertulis untuk Seluruh Siswa………. 64 Tabel 4.1 Jumlah Siswa Tiap Kelas………………………………………. 73 Tabel 4.2 Presentase Miskonsepsi Siswa berdasarkan nomor soal……….. 74 Tabel 4.3 Presentase pemahaman siswa berdasarkan nomor soal………… 78 Tabel 4.4 Presentase Pemahaman Sampel untuk Setiap Soal……………. 84 Tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi Sampel untuk Setiap Soal……………. 86 Tabel 4.6 Presentase Pemahaman Berdasarkan Sub Topik……………….. 89 Tabel 4.7 Presentase Miskonsepsi Berdasarkan Sub Topik……………….. 91
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.8 Bentuk Pemahaman Siswa Berdasarkan Sub Topik………….... 93 Tabel 4.9 Bentuk Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Sub Topik…………… 96 Tabel 4.10 Presentase Tingkat Pemahaman Siswa Secara Keseluruhan…...........…………………………………………...... 100 Tabel 4.11 Presentase Tingkat MiskonsepsiSiswa Secara Keseluruhan…………………………………….........………. ...... 104 Tabel 4.12 Tingkat Pemahaman Tiap Kelas………….…………………… 110 Tabel 4.13 Tingkat Miskonsepsi Tiap Kelas…………………………........ 111
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK Grafik GLB 2.1 Hubunganantara s terhadap t………………………….... 29 Grafik GLB 2.2 Hubunganantara v terhadap t, dengan v konstan………... 29 Grafik GLBB 2.3 Hubungan s terhadap t…………………………………. 31 Grafik GLBB 2.4 Hubungan v terhadap t…………………………………. 31 Grafik 2.5 Gerak Parabola………………………………………………... 33
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Contoh Perpindahan Benda………………………………………...
27
Gambar 2.2 Gerak Melingkar………………………………………………….
36
Gambar 2.3 Hubungan roda sepusat…………………………………………..
40
Gambar 2.4 Hubungan Roda Bersinggungan Langsung………………………
41
Gambar 2.5 Hubungan Roda Bersinggungan dengan tali…………………. ......
46
Gambar 2.6 Benda diatas Bidang Miring…………………………………………. 49 Gambar 2.7 F< fs sehingga benda diam……………………………………...
50
Gambar 2.8 F=fs sehingga benda masih diam………………………………..
50
Gambar 2.9 F>fs sehingga benda bergerak dengan percepatan (a)…………..
51
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian ………………………………128 Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian………………129 Lampiran 3. Surat Keterangan Validasi Instrumen Soal Tes………………… 130 Lampiran 4. Daftar Hadir Tes Tertulis………………………………………. 139 Lampiran 5. Daftar Hadir Wawancara………………………………………..141 Lampiran 6. Soal Tes Tertulis……………………………………….…….....147 Lampiran 7. Lembaran Jawaban Partisipan………………………………….162 Lampiran 8. Kunci Jawaban Tes Tertulis…………………………………… 172 Lampiran 9. Sampel Tes Tertulis………………………………………….... 174 Lampiran 10. Tabel Data CRI……………………………………………..... 183 Lampiran 11. Tabel Alasan Siswa………………………………………….. 225 Lampiran 12. Soal Wawancara……………………………………………... 243 Lampiran 13. Sampel wawancara………………………………….………. 247 Lampiran 14. Transkip Wawancara dan Rangkuman Wawancara ….……. 255 Lampiran 16. Daftar Nilai Tes Tertulis…………………………………….263
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17. Foto – Foto Pelaksanaan Penelitian……………..…………... 269
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam setiap kegiatan manusia di dunia ini berkaitan langsung dengan konsep fisika, misalnya memanaskan air yang merupakan peristiwa perpindahan kalor.Ilmu fisika merupakan ilmu yang sebenarnya kita sudah dapatkan dari peristiwa-peristiwa fisika disekitar kita.Peristiwa-peristiwa fisika ini kemudian dipelajari kembali dalam pelajaran fisika di sekolah.Menurut Van Den Berg (1991) siswa tidak memasuki pelajaran fisika dengan kepala kosong yang dapat diisi dengan pengetahuan fisika.Tetapi sebaliknya kepala siswa sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berhubungan dengan pelajaran yang diajarkan. Pengalaman-pengalaman tersebut membentuk intuisi dan
“teori siswa”
mengenai peristiwa-peristiwa fisika dalam lingkungan sehari-hari manusia. Intuisi dan “teori” yang dibuat belum tentu benar atau sesuai dengan konsep fisika yang sudah ditemukan oleh ahli sebelumnya.Beberapa penelitian dalam lingkup pendidikan fisika tentang miskonsepsi ditemukan banyak siswa secara tidak sengaja mengembangkan konsep yang salah secara terus menerus.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Miskonsepsi didefinisikan sebagai kesalahpahaman tentang sebuah konsep atau pemahaman konsep yang tidak sesuai yang mungkin terjadi selama proses belajar mengajar. Van Den Berg (1991) menjelaskan bahwa miskonsepsi adalah pola berfikir yang konsisten pada suatu situasi atau masalah yang berbeda-beda tetapi pola berpikir itu salah, atau dengan kata lain konsepsi siswa bertentangan dengan konsep fisikawan, biasanya menyangkut hubungan antar konsep, sedangkan menurut psikologi kognitif timbulnya miskonsepsi disebabkan adanya asimilasi dan akomodasi pada otak manusia dalam menanggapi dan memahami informasi yang baru diterimanya. Menurut piaget dalam Robert E. Slavin (2008), pengertian asimilasi adalah proses memahami suatu objek atau peristiwa baru dari skema yang ada, sedangkan akomodasi adalah proses mengubah skema yang ada agar sesuai dengan situasi baru. Proses perubahan perkembangan dari asimilasi ke akomodasi ini, yang dapat menyebabkan miskonsepsi pada suatu konsep. Miskonsepsi disebabkan oleh berbagai hal misalnya; siswa, guru, sumber belajar, pengalaman kehidupan dan sebagainya. Dalam pembelajaran miskonsepsi terjadi apabila guru tidak memperhatikan miskonsepsi yang sudah terjadi sebelum pelajaran dimulai, atupun tidak mampu menenanamkan konsep yang benar dalam kegiatan pembelajaran tersebut, maka miskonsepsi tersebut akan berlanjut dan digunakan oleh siswa sampai ke sekolah tinggi. Hal ini berlanjut, dikarenakan konsep-konsep fisika selalu berhubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
satu sama lain sehingga, jika terjadi miskonsepsi pada konsep sebelumnya kemungkinan mempengaruhi pembelajaran konsep selanjutnya yang berhubungan dengan konsep tersebut. Miskonsepsi banyak terjadi dalam pembelajaran fisika. Dalam artikel Research on Alternative Conceptions in Science (Wandersee, Minzes, dan Novak 1994 dalam Suparno 2005 ), menjelaskan bahwa konsep alternative terjadi dalam semua bidang fisika. Dari 700 studi mengenai konsep alternatif bidang fisika, dan 300 yang meneliti tentang miskonsepsi dalam mekanika; 159 tentang listrik; 70 tentang panas; optika dan sifat-sifat materi; 35 tentang bumi dan antariksa; serta 10 studi mengenai fisika modern. Dalam artikel ini dapat dilihat bahwa bidang mekanika berada pada tingkat yang pertama yang banyak mengalami miskonsepsi. Penelitian yang dilakukan oleh Martina yang berjudul “ Pemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat Sekolah Menengah Atas Swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta,”
menunjukan bahwa masih banyak terjadi
miskonsepsi pada konsep gaya. Dalam penelitian ini miskonsepsi terjadi pada konsep kinematika, Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton, Prinsip Superposisi, dan macam-macam gaya. Dalam Tesis Cicilia Saw (1990 dalam Van den Berg 1990) yang meneliti miskonsepsi siswa mengenai gaya pada benda rihat atau benda diam. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
miskonsepsi gaya pada benda diam, menentukan gaya normal dalam suatu sistem, Hukum Newton I, Hukum Newton III. Miskonsepsi juga terjadi dalam materi gerak, misalnya dua benda yang mempunyai massa yang berbeda dijatuhkan dalam waktu dengan ketinggian yang sama. Banyak sekali siswa yang menjawab bahwa benda yang mempunyai massa yang lebih berat akan menyentuh lantai terlebih dahulu sedangkan dalam konsep fisika massa tidak berpengaruh pada benda yang mengalami peristiwa gerak jatuh bebas, dan masih banyak sekali miskonsepsi yang terjadi dalam materi gerak. Beberapa hasil penelitian diatas menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian tentang miskonsepsi yang berhubungan dengan konsep Gerak dan Gaya. Penelitian ini akan dilakukan di sekolah yaitu pada SMAK Frateran Maumere. Penelitian dilakukan di tempat ini, karena peneliti merupakan tamatan atau alumni dari SMA tersebut.Selain mudah untuk berinteraksi, peneliti pun pernah mengalami miskonsepsi saat berada di SMAK Frateran Maumere dan baru mengetahuinya ketika duduk dibangku kuliah.Pada SMAK Frateran Maumere ini pun belum dilakukan penelitian yang berhubungan dengan miskonsepsi dan peneliti mengambil sekolah ini sebagai sampel untuk penelitiannya. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPA, karena kelas ini sudah mendapatkan materi gerak dan gaya saat berada di kelas X, sehingga mempermudah peneliti untuk mendeteksi miskonsepsi yang terjadi pada materi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka pembatasan dan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana tingkat pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya? 2. Apakah terjadi miskonsepsi pada pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya? 3. Apa penyebab terjadi miskonsepsi pada pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya?
C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya. 2. Terjadinya miskonsepsi pada pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya. 3. Penyebab miskonsepsi pada pemahaman konsep mekanika oleh siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi guru:
Mengetahui hasil belajar siswa tentang konsep gerak dan gaya.
Mengatasi
terjadinya
miskonsepsi
dalam
pembelajaran
fisika
khususnya konsep gerak dan gaya. 2. Bagi siswa :
Mengetahui seberapa jauh pemahamannya terhadap konsep gerak dan gaya
Mengatasi miskonsepsi yang mereka miliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali konsep yang terbentuk dalam otak. Ketika berpikir bahwa meja berbentuk bulat dan bukan benda hidup, maka konsep tersebut akan tetap melekat di kepala, sampai melihat meja yang lain yang mungkin berbentuk panjang, persegi dan lain sebagainya. Konsep yang akan melekat di kepala tentang meja adalah meja berbentuk bulat, persegi, panjang, dan bukan benda hidup. Contoh lainnya adalah manusia.Manusia merupakan mahkluk hidup yang mempunyai ciri-ciri seperti bisa bernapas. Kemudian dengan melihat perbedaan ciri-ciri antara manusia dan meja, otak akan dapat membedakan konsep meja dan konsep manusia. Menurut Van de Breg (1991), konsep merupakan benda-benda, kejadiankejadian, situasi-situasi, atau ciri-ciri yang memiliki ciri-ciri khas data yang terwakili dalam setiap budaya oleh suatu tanda atau simbol. Konsep juga merupakan abstraksi dari ciri-ciri suatu yang mempermudah komunikasi antara manusia dan yang memungkinkan manusia berpikir.Tafsiran setiap orang terhadap konsep berbeda-beda sehingga kadang-kadang penafsiran yang salah terhadap konsep tersebut menyebabkan miskonsepsi.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
B. Pemahaman Konsep Ilmu pengetahuan yang dipelajari tidak terlepas dari konsep.Ilmu pengetahuan terdiri dari banyak konsep yang terus dikembangkan untuk kepentingan manusia.Ketika belajar tentang ilmu pengetahuan, secara tidak langsung yang dipelajari adalah sebuah konsep.Konsep tersebut kemudian berkembang sejalan dengan tingkat pendidikan.Setiap konsep berhubungan dengan konsep lainnya, misalnya konsep percepatan yang konstan terdapat dalam konsep gerak lurus berubah beraturan.Dalam mempelajari hubungan antara dua konsep biasanya terjadi salah tafsiran. Menurut Van de Breg (1991), seringkali para pelajar hanya menghafalkan definisi konsep tanpa memperhatikan hubungan antara konsep dengan konsep-konsep lainnya. Dengan demikian konsep baru tidak masuk jaringan konsep yang telah ada dalam kepala siswa, tetapi konsep tersebut berdiri sendiri tanpa hubungan Mikonsepsi (Paul, 2005) adalah suatu konsep yang tidak sesuai dengan konsep yang diakui oleh para ahli.Beberapa peneliti lebih suka mengunakan istilah konsep alternatif, karena dengan istilah itu menunjukan
keaktifan
dan
peran
siswa
mengontruksikan
pengetahuan
mereka.Selain itu, konsep yang dianggap salah tersebut dalam banyak hal dapat membantu dalam memecahkan persoalan hidup mereka.Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para pakar dalam bidang itu, misalnya siswa berpendapat bahwa pada saat seseorang mendorong mobil dan mobil belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
bergerak. Kemudian konsep ini diasumsikan tidak ada gaya yang bekerja pada mobil tersebut. Konsep ini merupakan konsep yang salah meskipun mobil tidak bergerak, tetapi pada mobil bekerja gaya dorong yang terjadi akibat dorongan orang tersebut. Dengan konsep lainnya, maka konsep tersebut tidak bisa digunakan dan tidak ada artinya sehingga miskonsepsipun terjadi ketika konsep tersebut tetap dipertahankan.
C. Miskonsepsi Miskonsepsi terdapat dalam semua bidang sains, seperti fisika, kimia, biologi dan bumi antariksa.Dalam bidang fisika, semua sub bidang juga mengalami miskonsepsi seperti mekanika, termodinamika, bunyi dan gelombang, optika, listrik dan magnet, dan fisika modern.Miskonsepsi ada yang mudah dibetulkan, tetapi ada yang sangat sulit, terlebih bila konsep itu memang berguna dalam kehidupan yang nyata.Miskonsepsi terjadi di semua jejang pendidikan, dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, bahkan juga terjadi pada guru atau dosen. Bentuk miskonsepsi dapat berupa konsep awal, kesalahan, hubungan yang tidak benar antara konsep-konsep, gagasan intuitif atau pandangan naif. Novak (1984), mendefenisikan miskonsepsi sebagai suatu interpretasi konsep-konsep dalam suatu pernyataan yang tidak diterima. Brown (1989;1992), menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
miskonsepsi sebagai suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang sekarang diterima. Feldsine (1987), menemukan miskonsepsi sebagai suatu kesalahan dan hubungan tidak benar antara konsep-konsep. Hanya Fowler (1987), menjelaskan dengan rinci arti miskonsepsi sebagai pengertian yang tidak akurat akan konsep, pengunaan konsep-konsep yang berbeda, dan hubungan hirarkis konsep-konsep yang tidak benar. Pengertian-pengertian miskonsep dari ahli-ahli tersebut dikutip dari Paul Suparno (2005). Miskonsepsi sendiri terbentuk karena adanya konsep yang salah dipahami, atau salah diartikan.Van Den Berg (1991) menjelaskan perkembangan konsep menurut psikologi kognitif, para ahli menyatakan bahwa manusia tidak lahir dengan kepala kosong seperti tape kaset yang dapat diisi, tetapi bahwa waktu lahir pun bayi sudah punya isi otak yang memungkinkan untuk belajar dari lingkungan. Bayi tidak belajar secara pasif dengan menyerap stimulus (informasi) apa saja dari lingkungannya, tetapi otaknya sudah selektif dengan memilih informasi apa yang masuk dan dengan mencari hubungan antara unsur-unsur yang berlainan. Rupanya ada struktur otak yang sejak semula sudah mengatur lalu lintas informasi didalamnya dan lalu lintas informasi dengan dunia luar.Struktur itupun tidak tetap, tetapi berkembang dengan pengalaman dan umur.Sekitar 70 tahun Piaget sudah mulai menerangkan konsep kognitif tersebut dengan istilah dari
biologi,
yaitu
asimilasi
(assimilation)
dan
akomodasi
(accommodation).Dengan asimilasi informasi yang masuk otak jadi diubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
sampai cocok dengan struktur otak sendiri, misalnya seorang anak kecil sudah mengenal konsep kucing sebagai sesuatu yang bergerak dengan 4 kaki dan ekor. Jika anak tersebut melihat seekor kucing, tidak usah setiap kucing diberi nama sendiri. Ciri-ciri umum kucing diperhatikan sedangkan cirri-ciri khas setiap individu kucing diabaikan.Pengamatan disesuaikan dengan struktur konsep kucing dalam otak. Dengan proses asimalasi lalu lintas informasi dalam otak bisa lebih efesien. Tetapi asimilasi dapat menyebabkan kekeliruan, misalnya kalau anak kecil tadi melihat seekor anjing dan berkata kepada ibunya “itu kucing.” Hasil pengamatan jadi diubah dan disesuaikan dengan konsep yang sudah ada. Akomodasi
(accommodation)
adalah
bahwa
struktur
otak
sendiri
menyesuaikan dengan hasil pengamatan, misalnya pada suatu saat anak kecil akan membedakan antara kucing dan anjing. Struktur otak berubah sampai ada dua konsep, jika kucing dan anjing dibedakan berdasarkan cirinya.Sebelum terjadi perubahan konsep anak tersebut mungkin melihat perbedaan kucing dan anjing dengan matanya sendiri, tetapi tidak menyadari bahwa pengamatan tentang perbedaan tersebut tidak masuk ke otak. Sejak lahir manusia sudah berpengalaman dengan peristiwa fisika.Anak kecil
melihat
gerak
ataupun
membuat
gerakan
dengan
melemparkan
permainannya.Anak mengamati air yg mengalir, hujan yang jatuh.Anak merasakan berat benda, anak menjajaki lingkungannya secara aktif termasuk peristiwa-peristiwa fisika. Otakpun terus-menerus berkembang melalui proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
asimilasi dan akomodasi, dengan isi otak semula dan perkembangannya sejak lahir dalam otak manusia “prakonsepsi” (preconception) atau sejenis “teori anak” mengenai peristiwa-peristiwa fisika. Banyak peneliti menemukan bahwa siswa telah mempunyai miskonsepsi atau konsep alternatif sebelum mereka memperoleh pelajaran formal. Menurut Clement (1987), dalam Suparno (2005), jenis miskonsepsi yang terjadi adalah, bukan pengertian yang sama selama proses belajar mengajar, tetapi suatu konsep awal (prakonsepsi) yang dibawa siswa ke kelas formal. Dari sini tampak pengalaman siswa dengan konsep-konsep itu sebelum pembelajaran formal dikelas, sangat mewarnai miskonsepsi yang dipunyai.Hal ini juga berarti, siswa sebenarnya sejak awal, bahkan sejak kecil, sudah mengkontruksi konsep-konsep lewat pengalaman hidup mereka.Semenjak kecil, siswa sudah belajar untuk mengetahui sesuatu, bukan hanya sejak sekolah formal. Menurut banyak peneliti (Suparno, 2005), miskonsepsi ternyata terdapat dalam semua bidang sains, seperti fisika (Comins, 1987; Gilbert dkk., 1982; Mohapatra, 1998), biologi (Marek dkk., 1994), kimia (Pendley dan Brets, 1994), dan astronomi (Comins, 1993 dalam Wandersee, Mintzes, dan Novak, 1994). Miskonsepsi dalam fisika pun meliputi banyak subbidang seperti mekanika, termodinamika, optika, bunyi, dan gelombang, listrik dan magnet, dan fisika modern.Dari pengalaman miskonsepsi sulit dibenahi atau dibetulkan terlebih bila miskonsepsi itu dapat membantu memecahkan persoalan tertentu. Misalnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
kesalahan mengerti massa dengan berat, agak sulit dipecahkan karena pengertian yang salah tersebut berguna dalam kehidupan sehari-hari. Miskonsepsi itu juga tidak hilang dengan metode mengajar klasik, yaitu ceramah (Clements, 1987), maka mereka menganjurkan untuk menggunakan cara mengajar baru, yang lebih menantang pengertian siswa, menimbulkan keraguan dalam pikirannya, dan kebingungan
terhadap
konsep
awal
yang
dipegangnya.
Beberapa
ahli
menyarankan menggunakan peristiwa anomali, yaitu peristiwa yang bertentangan dengan konsep yang dibawa siswa. Miskonsepsi juga menghinggapi semua level siswa, mulai dari siswa sekolah
dasar
sampai
dengan
mahasiswa
(Gill-Perez,
1990;
Brown,
1989).Bahkan, dari beberapa penelitian, miskonsepsi banyak terjadi pada guruguru, sehingga menyebabkan miskonsepsi pada siswa lebih besar.Miskonsepsi juga terdapat pada buku fisika yang dijual di pasaran. Akibatnya, baik guru dan siswa yang menggunakan buku itu akan mengalami miskonsepsi juga. Oleh sebab itu, pembetulan miskonsepsi perlu dilakukan di semua level dan sasaran tersebut. Inilah tantangan dunia pendidikan fisika.
D. Penyebab Miskonsepsi Menurut peneliti miskonsepsi adalah salah konsep yang sebabkan oleh berbagai hal, yang tidak sesuai dengan konsep yang telah ditemukan oleh ahli sebelumnya.Banyak terjadi miskonsepsi dalam pembelajaran fisika karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
berbagai peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan fisika sudah didapatkan terlebih dahulu dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendorong meja, memasak air, bersepeda dan lain sebagainya. Ketika suatu konsep telah terbentuk di kepala dan jika ada konsep lain yang lebih diterima oleh kepala, akan terbentuk konsep baru maka di sini peran guru yang dibutuhkan untuk membantu membetulkan miskonsepsi yang terjadi dengan memberikan konsep baru yang sesuai dengan konsep para ahli fisika. Para peneliti miskonsepsi menemukan berbagai hal menjadi penyebab miskonsepsi pada siswa. Secara garis besar, penyebab miskonsepsi dapat diringkas dalam lima kelompok yaitu: siswa, guru, buku teks, konteks, dan metode mengajar. Penyebab yang berasal dari siswa dapat terdiri dari berbagai hal, seperti prakonsepsi awal, kemampuan, tahap perkembangan, minat, cara berpikir, dan teman lain. Penyebab kesalahan dari guru dapat berupa ketidakmampuan guru, kurangnya penguasaan bahan, cara mengajar tidak tepat atau sikap guru dalam berelasi dengan siswa yang kurang baik. Penyebab miskonsepsi dari buku teks biasanya terdapat pada penjelasan atau uraian yang salah dalam buku tersebut.Konteks seperti budaya, agama, dan bahasa sehari-hari juga mempengaruhi miskonsepsi siswa, sedangkan metode mengajar yang hanya menekankan kebenaran satu segi sering memunculkan salah pengertian pada siswa. Penyebab-penyebab itu berdiri sendiri, tetapi kadang-kadang saling berkaitan satu sama lain, sehingga salah pengertiannya menjadi kompleks. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
menyebabkan semakin tidak mudah untuk membantu siswa mengatasi miskonsepsi mereka. Penyebab-penyebab tersebut, kemudian dijabarkan sebagai berikut : 1. Siswa Miskonsepsi dalam bidang fisika paling banyak berasal dari diri siswa sendiri. Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal, antara lain :
Prakonsepsi atau konsep awal siswa Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal dibawah bimbingan guru.Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi. Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat mengikuti pelajaran fisika berikutnya, sampai kesalahan diperbaiki. Miskonsepsi ini biasanya diperoleh dari orangtua, teman, sekolah awal, dan pengalaman di lingkungan siswa.
Pemikiran asosiatif siswa Asosiasi siswa terhadap istilah sehari-hari kadang juga membuat miskonsepsi (Arons, 1981; Gilbert, Watts, Osborne, 1982; Marioni, 1989). Contohnya, siswa mengasosiasikan gaya dengan aksi atau gerakan. Gaya oleh banyak siswa dianggap selalu menyebabkan gerakan, maka jika siswa tidak melihat suatu benda bergerak, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
mereka memastikan tidak ada gaya yang bekerja. Padahal dalam fisika sebuah benda yang diam bukan berarti tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, contohnya saja buku diletakan diatas meja, ada gaya normal dan gaya gravitasi yang bekerja pada buku tersebut.
Pemikiran humanistik Siswa kerap kali memandang semua benda dari pandangan manusiawi (Gilbert, Watss, Osborne, 1982 dalam Suparno 2005).Benda-benda dan situasi dipikirkan dalam term pengalaman orang dan secara manuasiawi.Tingkah laku benda dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup, sehingga tidak cocok. Contohnya adalah miskonsepsi siswa akan kekekalan energi. Sebagai manusia, bila bekerja terus atau bermain terus akan menjadi lelah dan lapar. Dari pengalaman sebagai manusia yang menjadi lapar dan kehabisan energi bila terus bekerja, siswa beranggapan bahwa kekekalan energi itu tidak mungkin terjadi, energi yang ada pasti berkurang dan lenyap.
Reasoning yang tidak lengkap/salah Menurut Comins (1993 dalam Suparno, 2005), miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh penalaran siswa yang tidak lengkap, atau salah.Alasan yang tidak lengkap dapat disebabkan karena informasi yang diperoleh atau data yang didapatkan tidak lengkap.Akibatnya, siswa menarik kesimpulan secara salah dan ini menyebabkan timbulnya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
siswa.Pengamatan
yang
tidak
lengkap
dan
telitipun
dapat
menyebabkan kesimpulan yang salah dan mengakibatkan miskonsepsi.
Intuisi yang salah Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan miskonsepsi.Intusi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasan tentang sesuatu sebelum secara obyektif dan rasional diteliti. Pemikiran atau pengertian akan benda atau kejadian yang terus-menerus, akhirnya secara spontan bila menghadapi persoalan tertentu yang muncul dalam benak siswa adalah pengertian spontan.
Tahap perkembangan kognitif Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa. Siswa yang belum sempurna perkembangan kognitifnya secara formal akan mengalami kesulitan dalam merumuskan dan memahami konsep dan asbtrak. Miskonsepsi ini kadang muncul apabila guru terburu-buru merumuskan konsep fisika dengan rumusan formal atau matematis tanpa disertai dengan kejadian sehari-hari (Suparno, 2005 dalam Nanda, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Kemampuan siswa Menurut Suparno siswa mengalami miskonsepsi karena siswa kurang berbakat di bidang fisika. Siswa mengalami kesulitan ketika menanggap
konsep
fisika
dalam
proses
pembelajaran
dapat
menyebabkan miskonsepsi walaupun sudah dijelaskan secara perlahan dan berulang-ulang oleh gurunya. Siswa yang IQ-nya rendah dengan mudah
melakukan
miskonsepsi
karena
mereka
sulit
untuk
mengkontruksi pengetahuan fisika secara lengkap dan utuh.
Minat belajar Berbagai studi menunjukan bahwa minat siswa terhadap fisika juga berpengaruh dalam miskonsepsi.Secara umum dapat dikatakan siswa yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika.Siswa yang tidak tertarik atau benci pada fisika, biasanya kurang bisa memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian fisika yang baru. Mereka bahkan tidak mau mendengarkan gurunya menjelaskan fisika. Mereka juga tidak mau mempelajari sendiri bahan-bahan fisika dari buku dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, mereka akan lebih mudah salah menangkap dan membentuk miskonsepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
2. Guru atau pengajar Miskonsepsi selain dapat terjadi pada siswa, juga terjadi pula pada guru atau pengajar.Miskonsepsi ini terjadi karena guru kurang dapat menguasai materi, kurang berkompeten, atau bukan lulusan dari pendidikan fisika.Guru juga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat, sehingga yang sudah didapatkan siswa dianggap sebagai konsep yang benar dan dibawa terus hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Konsep-konsep yang salah sudah terbentuk dalam pemikiran siswa, sehingga memperbaiki miskonsepsi ini sangat sulit. 3. Buku teks Pengunaan buku sebagai media pembelajaran juga dapat menyebabkan miskonsepsi.Penyebab miskonsepsi ini adalah bahasa yang sulit dipahami, penjelasan yang kurang benar, penggunaan gambar dan tabel yang kurang tepat membuat siswa menjadi bingung sehingga terjadi miskonsepsi (Suparno, 2005). 4. Konteks Miskonsepsi bisa terjadi karena pengalaman, bahasa sehari-hari, teman lain, keyakinan dan ajaran agama (Suparno, 2005).Miskonsepsi yang disebabkan oleh pengalaman contohnya dalam kehidupan sehari-hari siswa mengalami, bahwa mereka merasa lelah setelah bekerja keras.Motor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
akan mengalami kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan bakarnya tidak diisi kembali. Tampak bahwa energi hilang dan tidak kekal.Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy, 1991 dalam Suparno, 2005). Miskonsepsi yang datang dari pengunaan bahasa sehari-hari
misalnya, dalam bahasa sehari-hari
siswa mengerti dan
mengunakan istilah berat dengan satuan kg, tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya, dan satuanya adalah newton. Teman lain atau teman dalam kelaspun dapat memicu terjadinya miskonsepsi, misalnya ketika belajar temannya menjelaskan suatu konsep fisika yang sebenanrnya salah, tapi karena dijelaskan dengan sangat yakin, teman-teman yang lainpun tidak kritis untuk membantah atau membenahi konsep tersebut maka konsep tersebut akan diyakini sebagai konsep yang benar. Miskonsepsi yang disebabkan oleh keyakinan dan agama. Menurut kitab suci ada beberapa hal
yang berbeda dengan konsep para ahli
sehingga terjadi miskonsepsi. 5. Metode pengajaran Beberapa metode mengajar yang digunakan guru, terlebih yang menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti, meskipun membantu siswa menangkap bahan, tetapi sering mempunyai dampak jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa, maka guru perlu kritis dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
mengunakan metode pembelajaran, dengan tidak membatasi pengunaan metode pembelajaran dengan satu metode saja.
E. Mendeteksi dan Mengatasi Miskonsepsi Sebelum mengatasi miskonsepsi, sebaiknya dideteksi dulu penyebab dari miskonsepsi tersebut.Untuk mengatasi miskonsepsi digunakan cara-cara untuk mengidentifikasi atau mendeteksi miskonsepsi tersebut (Suparno, 2005). Salah satu cara yang digunakan adalah tes multiple choice dengan reasoning terbuka. Menurut Amir dkk (1987, dalam Supano 2005), mengunakan tes pilihan ganda (multiple choice) dengan pertanyaan terbuka dimana siswa harus menjawab dan menulis mengapa ia mempunyai jawaban seperti itu. Kemudian menurut Treatgust (1987, dalam Suparno 2005), menggunakan pilihan ganda dengan alasan (reasoning). Dalam bagian alasan, siswa harus menulis mengapa ia memilih jawaban tersebut. Beberapa peneliti juga mengunakan tes wawancara untuk mengetahui miskonsepsi, tujuan dari wawancara adalah untuk meneliti bagaimana siswa berpikir, dan mengapa mereka berpikir seperti itu (Suparno, 2005). Setelah mendeteksi miskonsepsi yang terjadi, mencari berbagai cara untuk mengatasinya. Menurut Suparno (2005), banyak penelitian telah dilakukan oleh para ahli pendidikan fisika, biologi, kimia dan astronomi yang mengungkapkan bermacam-macam kiat yang dibuat untuk membantu siswa memecahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
persoalan miskonsepsi. Untuk mengetahui lebih lanjut miskonsepsi yang terjadi di dalam pembelajaran fisika, guru perlu mencari tahu penyebab yang terjadi kemudian mengatasinya, misalnya miskonsepsi terjadi karena penyampaian materi oleh guru yang belum jelas karena mengunakan metode pengajaran yang belum tepat, maka guru perlu mengganti metode pengajaran yang digunakan, mungkin pengunaan metodenya lebih kreatif. Selanjutnya untuk menemukan penyebab ataupun asal miskonsepsi yang terjadi pada siswa, guru bisa dengan memberikan wawancara kemudian memberikan tes secara tertulis ataupun lebih banyak memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi
ataupun memberikan
pendapat (Suparno, 2005).
F. Miskonsepsi pada Bidang Mekanika Miskonsepsi banyak terjadi dalam bidang fisika. Wandersee, Mintzes, dan Novak (1994), dalam artikel mengenai Research on alternative conceptions in science, menjelaskan bahwa konsep alternatif terjadi dalam semua bidang fisika. Dari 700 studi mengenai konsep alternatif bidang fisika, ada 300 yang meneliti miskonsepsi dalam mekanika; 159 tentang listrik; 70 tentang panas, optika, dan sifat-sifat materi; 35 tentang bumi dan antariksa; serta 10 studi mengenai fisika modern. Dari daftar diatas terlihat jelas bahwa mekanika berada diurutan diatas dari bidang-bidang fisika lainya yang mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
terjadi pada bidang mekanika yaitu gerak, vektor,
Gaya, Massa dan Berat,
Hukum Newton, Mekanika Fluida dan Kerja, Kekekalan Energi dan Momentum. Kebanyakan soal mekanika dapat dipecahkam dengan tiga hukum saja, yaitu Hukum Newton I, II, III dan Hukum Gravitasi Newton (Van de Berg, 1990). Bidang mekanika sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Ketika belajar mekanika kepala siswa sudah dipenuhi oleh segala prakonsep ataupun pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan bidang tersebut.Prakonsep atau intuisi tersebut justru sering menganggu dari pada membantu siswa mempelajari mekanika. Dalam tabel dibawah ini diunjukan beberapa miskonsepsi yang terjadi dalam bidang mekanika (Van de Berg, 1990).
Tabel 2.1 Penelitian Tentang Miskonsepsi pada Bidang Mekanika pada Level SMA No
Miskonsepsi
1
Benda diam, maka tidak ada gaya yang bekerja pada benda.
2
Gaya normal adalah sama dengan arah berlawan dengan gaya gravitasi pada benda di bidang miring.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
3
Benda didorong dan tidak bergerak maka gaya gesekan dianggap lebih besar daripada gaya dorong atau tidak ada.
4
Kedua benda yang massanya berbeda
kemudian
dijatuhkan dari ketinggan yang sama, dengan waktu yang sama dan gesekan dengan udara diabaikan, maka benda yang akan menyentuh lantai dahulu adalah benda yang massanya lebih besar. 5
Panjang lintasan tidak berpengaruh pada gerak vertikal dan horizontal, dan variabel tertentu di abaikan dalam peristiwa ini.
6
Perbedaan jarak dan perpindahan
7
Benda yang mempunyai kedudukan yang sama dengan benda lainya akan mempunyai kecepatan yang sama pula.
8
Gaya-gaya yang bekerja pada bola yang lemparkan secara vertikal ke atas.
9
Gerak semula tidak berpengaruh lagi ketika sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
gaya bekerja pada sebuah benda. Mengambarkan gaya sentripetal dan gaya sentrifugal
10
pada benda yang melingkar dengan besar masingmasing sama.
G. Konsep Gerak dan Gaya 1. Gerak lurus, perpindahan, dan jarak Menurut Sudirman (2013), suatu benda dikatakan bergerak apabila benda tersebut mengalami perubahan posisi. Misalnya bus yang sedang bergerak meninggalkan terminal (acuan). Perpindahan adalah selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal suatu benda ( besaran vektor). Sedangkan jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda. Gerak lurus adalah gerak benda pada lintasan yang lurus. Posisi (besaran vektor) adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan. Contoh jarak dan perpindahan ( Surya, 1986) :
D
C
-7
-4
O 0
A
B
2
8
Gambar 2.1 contoh jarak dan perpindahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
a. Hitung jarak OC melalui lintasan OABAOC dan lintasan OC! Jarak OC ( melalui lintasan OABAOC) = Jarak OA + Jarak AB + Jarak AO + Jarak OC = 2 + 6 + 6 + 2 + 4 = 20 satuan b. Hitung perpindahan 1. Perpindahan D ke C = - 4 ( – 7 ) = - 4 + 7 = 3 satuan 2. Perpindahan B ke A = 2 – 8 = 6 satuan 2. Kecepatan, kecepatan rata-rata, dan kecepatan sesaat Menurut Surya (1986), kecepatan (V) ialah perubahan lintasan setiap satuan waktu. Kecepatan termasuk vector ( besaran yang mempunyai besar dan arah). Kecepatan rata – rata ( ̅ ) dari suatu benda yang bergerak ialah perbandingan antara perubahan jarak ( x) pada selang waktu (
dengan
selang waktu tersebut. ……………..(2.1)
Kecepatan rata-rata =
Kecepatan sesaat ialah limit ( batas) dari kecepatan rata – rata ketika (selang waktu mendekati nol).
Kecepatan sesaat =
………………………………………(2.2)
Keterangan : x
: perpindahan (m)
t
: perubahan waktu (s)
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
3. Kecepatan dan kelajuan Menurut Surya (1986), kecepatan (V) ialah perubahan lintasan setiap satuan waktu. Kecepatan termasuk vector ( besaran yang mempunyai besar dan arah). Laju ( kelajuan ) ialah bilangan yang menunjukan berapa panjang jalan yang ditempuh tiap satuan waktu. Laju digolongkan dalam skalar ( besaran yang mempunyai besarnya saja ). Jika suatu benda memerlukan waktu (t) untuk menempuh jarak (s), maka kelajuan rata-ratanya adalah: …………………. (2.3)
kelajuan rata-rata =
Keterangan : s
: jarak (m)
t
: waktu (s)
4. Percepatan Menurut Surya (1986), percepatan (a) ialah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Jika perubahan kecepatan pada suatu limit waktu konstan (tetap) dapat dikatakan bahwa percepatan konstan (tetap). Percepatan rata – rata ( ̅ ialah perubahan kecepatan (
tiap perubahan (selang) waktu (
maka percepatan rata – rata : (̅
, ………………………………….. ( 2.4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
sedangkan percepatan sesaat ialah limit dari percepatan rata – rata, ketika 0 (selang waktu mendekati nol). ………………………………………..(2.5)
Keterangan : a
: percepatan (m/s2)
v
: kecepatan (m/s)
t
: waktu (s)
5. Gerak lurus beraturan (GLB)
Dalam Surya (1986), suatu titik di katakan bergerak lurus beraturan, jika lintasannya lurus dan selang waktu yang sama menempuh jarak yang sama. GLB dapat dinyatakan dengan persamaan: (
) ………………………………………...(2.6)
Ket : s
:posisi akhir partikel terhadap titik acuan
s0
:posisi awal partikel terhadap titik acuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
v
: vektor kecepatan yang besar dan arahnya konstan
Dibawah ini ditunjukan grafik GLB hubungan antara s dan t, dan hubungan v dan t, dengan v konstan. Grafik GLB 2.1 hubungan antara s terhadap t s
α)
t
Grafik GLB 2.2 hubungan antara v terhadap t, dengan v konstan v v = tetap t 6. Gerak lurus dengan percepatan tetap (GLBB) Dalam Surya (1986), suatu titik dikatakan bergerak lurus berubah beraturan, jika kecepatan berubah secara tetap. Jika kecepatan makin cepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
dikatakan benda bergerak dipercepat, jika makin lambat benda bergerak di perlambat. Dalam hal ini percepatan dan perlambatan selalu tetap . Rumus : …………..………………….. ( 2.7) Jarak tempuh partikel tersebut dapat dihitung dengan: ; ……………………………………..(2.8)
Dengan v0
: kecepatan awal (m/s)
vt
: kecpatan akhir (m/s)
t
: waktu (s)
a
: percepatan ( m/s2)
s
: jarak (m) Dibawah ini adalah grafik GLBB, grafik pertama adalah grafik
hubungan s dan t, grafik kedua hubungan v dan t ditampilkan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Grafik GLBB 2.3 hubungan s terhadap t s
t
Grafik GLBB 2.4 hubungan v terhadap t v v0 t
7. Gerak jatuh bebas Dalam surya (1986), salah satu
gerak yang mendekati gerak lurus
berubah beraturan ialah gerak jatuh bebas. Gerak ini mempunyai percepatan a = -g ( arah g ke bawah dan kecepatan awal v0 = 0 ). Besaran g ialah percepatan gravitasi ( percepatan akibat adannya gaya tarik bumi) yang harganya tergantung pada letak suatu tempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Rumus : h
= h0 - gt2 …………………………………………(2.9)
v
= -gt (arah kebawah)……………………………(2.10)
keterangan : h
: ketinggian benda pada waktu t dalam m atau cm
h0
: ketinggian benda mula – mula dalam m atau cm
g
: percepatan gravitasi dalam m/det2 atau cm/det
v
: kecepatan benda pada waktu t
8. Gerak Parabola Menurut Sudirman ( 2013) , gerak parabola merupakan gerak benda yang setiap saat mengalami dua arah perpindahan, yakni dalam arah horizontal (sumbu x) dan arah vertikal (sumbu y). Gerak parabola ini adalah gerak dua dimensi yang memiliki ciri khusus yakni percepatannya kosntan pada arah vertikal dan percepatan nol pada arah horizontal. Berikut ini grafik gerak parabola yang menunjukan hubungan atau perpaduan antara GLB dan GLBB :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Grafik 2.5 Gerak Parabola y (v0) (v0y) α) (v0x)
x
a. Kecepatan awal dan kecepatan setiap saat 1) Kecepatan awal gerak para bola secara matematis dituliskan sebagai berikut : v0x = v0 cos α…………………………………………….(2.11) v0y = v0 sin α……………………………………………..(2.12) 2) Kecepatan benda dalam gerak parabola setiap saat adalah v, berarti terdapat vektor kecepatan pada arah vertikal vy dan vektor kecepatan arah horizontal vx. Komponen kecepatan vx bernilai konstan karena gerak lurus beraturan, sedangkan vy berubah bergantung pada waktu karena gerak lurus berubah beraturan. vx = v0x = v0 cos α ( konstan )………………….(2.13) vy = voy – gt……………………………………..(2.14) v=√
…………………………………(2.15)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
b. Kondisi benda di titik tertinggi Vektor kecepatan benda selalu terdiri atas vx dan vy kecuali benda melintasi titik maksimum. Pada titik tertinggi vektor kecepatan hanya pada arah sumbu x, yaitu vx, karena kecepatan pada sumbu y adalah nol. Sehingga : vx = v0 cos α………………………………..(2.16) vy = 0……………………………………….(2.17) v = vx..........................................................(2.18) komponen gerak yang mengalami percepatan adalah komponen dalam arah vertikal, yaitu sama dengan percepatan gravitasi g = - a.Tanda minum menunjukan arah yang berlawanan dengan gravitasi. Dengan demikian, dari persamaan gerak lurus dapat diperoleh tinggi maksimum dan jauh jangkauan yang dicapai benda : y = voyt -
= v0 sin α t - gt2……………………( 2.19)
x = v0xt = v0 cos α t…………………………….( 2.20) Lama waktu diperlukan untuk mencapai titik puncak ditentukan melalui persamaan 2.14 Dengan vy = 0, maka : gt = voy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
gt = vo sin α t=
…………………………………….( 2.21)
waktu yang diperlukan untuk mencapai tanah, saat y = 0 adalah : y = vo sin α t - gt2 gt2 = v0 sin α t gt2 = v0 sin α
t=
……………………………………..(2.22)
Keterangan rumus : v0
: kecepatan awal (m/s)
v0x
: kecepatan awal horizontal (m/s)
v0y
: kecepatan awal arah vertikal (m/s)
vx
: kecepatan benda dalam arah horizontal (m)
vy
: kecepatan benda dalam arah vertikal (m)
x
: posisi benda dalam arah horizontal (m)
y
: posisi benda dalam arah vertikal (m)
α
: sudut gerak benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
9. Gerak melingkar Menurut Sudirman (2013), suatu benda begerak pada lintasan berbentuk lingkaran meskipun lajunya konstan, dapat dikatakan benda bergerak dipercepat. Hal ini disebabkan arah vektor kecepatan benda setiap saat selalu berubaharah, yaitu searah dengan garis singgung lintasan. Seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.2 Gerak Melingkar a. Hubungan antara v1 dan v2 |
| = 2v sin
………………………………………………. (2.23)
terbentuk karena adanya v1 dan v2 yang membentuk sudut, merupakan perpindahan sudut benda, jika selang waktunya diperkecil, maka besar sudut perpindahan kan turut mengecil. Jika sudut perpindahan sangat kecil, maka hasil sinus akan setara dengan besar sudutnya atau sin
~
………………………………(2.24)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
sehingga persamaan perubahan kecepatan akibat perubahan arah seperti berikut : = 2v
=v
atau =
……………………………………..(2.25)
Panjang busur lintasan pada sudut putar antara
dan
adalah
. Hubungan
adalah =
= ……………………………….(2.26)
Subtitusikan persamaan 2.25 ke 2.26, didapatkan : = =
……………………………………(2.27)
Persamaan 2.27 adalah percepatan yang disimbolkan dengan a, percepatan ini disebut dengan percepatan sentripental, sehingga persamaannya menjadi sebagai berikut : asp =
…………………………………..(2.28)
Jika benda bergerak dalam lintasan berbentuk lingkaran tersebut memiliki massa m, maka benda akan mengalami gaya sentripetal dan persamaannya sebagai berikut : F = masp = m
………………………….(2.29)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
10. Periode dan frekuensi gerak melingkar Dalam Douglas gerak melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi f sebagai jumlah putaran per sekon. Periode T dari sebuah benda yang berputar membentuk lingkaran adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran. Periode dan frekuensi dihubungkan dengan T = …………………………….( 2.30)
Sebagai contoh, jika sebuah benda berputar dengan frekuensi 3 putaran/sekon, satu putaran memerlukan waktu
sekon. Untuk benda yang berputar
membentuk lingkaran dengan laju konstan v, dapat dituliskan
v=
………………………….(2.31)
11. Kecepatan linier dan kecepatan sudut Besarnya sudut θ yang ditempuh dalam selang waktu t disebut kecepatan sudut (ω) gerak melingkar beraturan.Kecepatan sudut disebut juga kecepatan anguler. Kelajuan linier (v) adalah hasil bagi panjang lintasan yang ditempuh dengan selang waktu tempuhnya, maka dapat dilihat dalam persamaan berikut ini ω=
………………………………..(2.32)
v=
…………………………….(2.33)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
hubungan antara v dan ω adalah : v = ωR atau;………………………………….(2.34) ω = ………………………………………….(2.35)
keterangan : ω
: kecepatan sudut (rad/s)
f
: frekuensi(Hz)
T
: periode (s)
R
: jari-jari (m)
v
: kelajuan linier (m/s)
12. Hubungan roda-roda Dalam sudirman (2013), Hubungan antar roda bisa terlihat misalnya pada roda sepeda, roda motor, roda mobil, dan gerobak, ada 3 hubungan antar roda yaitu a. Roda-roda sepusat. Jika dua roda atau lebih disusun, sehingga poros dari masing-masing roda terpusat pada satu titik, maka arah putaran roda-roda tersebut sama dan kecepatan sudut dari masing-masing roda juga sama. Gambar 2.2 menunjukan roda berpusat, dengan persamaaan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
……………………….(2.36) Atau
:
………………………………..(2.37)
Gambar 2.3 Hubungan roda sepusat b. Roda-roda bersinggungan. Jika dua buah roda disusun sehingga keduanya bersinggungan, maka arah putaran kedua roda tersebut berlawanan, dan kedua roda mempunyai kecepatan linier yang sama, dengan contoh roda bersinggungan dalam gambar 2.3 dan persamaanya sebagai berikut: …………………………..( 2.38)
Atau :
……………………………..(2.39)
Gambar 2.4 Hubungan Roda Bersinggungan Langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
c. Roda-roda dihubungkan dengan sabuk. Untuk dua buah roda yang dihubungkan dengan sabuk, arah putaran rodaroda tersebut sama, dan kecepatan linier keduanya juga sama, dengan contoh roda bersinggungan dengan tali
dalam gambar 2.4 dan
persamaanya sebagai berikut : …………………………(2.40) Atau
:
…………………………..(2.41)
Gambar 2.5 Hubungan Roda Bersinggungan dengan tali
12. Hukum I Newton Dalam Surya (1986) menjelaskan bahwa bunyi Hukum I Newton sebagai berikut : “Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau diam, jika tidak resultan gaya yang bekerja pada benda itu”. Hukum I Newton diatas sering disebut hukum kelembaman. Sifat lembam suatu benda ialah sifat untuk mempertahankan keadaannya. Sifat kelembaman ini dapat dirasakan sewaktu kita naik mobil, ketika mobil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
bergerak maju kita terdorong ke belakang sebaliknya ketika mobil direm kita terdorong kedepan. Secara matematis dituliskan seperti berikut : ∑ F = 0……………………………………….. (2.42) 13. Hukum II Newton Dalam Surya (1986)
menjelaskan bahwa bunyi Hukum II Newton
menyatakan bahwa: “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan besar gaya itu dan searah dengan gaya itu serta berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis: ; …………………………….(2.43)
Keterangan : a
: percepatan benda (m/s2)
m
: massa benda (kg)
F
: resultan gaya yang bekerja pada benda (N).
14. Gaya dan massa Dalam Tipler (1991) , defenisi dari gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya artinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
dipercepat. Arah dari gaya adalah arah percepatan yang disebabkannnya jika gaya itu adalah gaya yang beketja pada suatu benda tersebut. Besaranya gaya adalah hasil kali massa benda dan besaranya percepatan yang dihasilkan gaya. Defenisi gaya ini sesuai dengan konsep intuitif kita tentang gaya sebagai suatu dorongan atau tarikan seperti yang dilakukan oleh otot kita. Massa adalah sifat intrinsik sebuah benda yang mengukur resistensi terhadap percepatan. Rasio dua massa dapat didefenisikan sebagai berikut. Jika gaya f dikerjakan pada benda bermassa m1, dan menghasilkan percepatan a1, maka F = m1a1………………………………..(2.44) Jika gaya sama dikerjakan pada benda kedua yang massannya m2, dan menghasilkan a2, maka F = m2a2 Dengan mengabungkan persamaan – persamaan ini, didapatkan F = m1a1 = m2m2…………………………..( 2.45) Atau .........................................................(2.46)
Keterangan : F
: berat (N)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
m
: massa (Kg);
a
:percepatan gravitasi.
15. Hukum III Newton Dalam Surya (1986)
menjelaskan bahwa bunyi Hukum III Newton
menyatakan bahwa : “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang kedua ini mengerjakan gaya pada benda yang pertama yang besarnya sama dengan yang diterima tapi arahnya berlawanan”. Secara matematis dituliskan: .……………………………….. (2.47) Keterangan F aksi = gaya yang bekerja pada suatu benda F reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi 16. Gaya berat dan gaya normal a. Gaya berat Menurut Sudirman (2013), Berat sebenanrnya merupakan suatu
besaran
turunan
yang digunakan
dalam
mekanika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Disimbolakan dengan w ( dari kata“weight” yang berarti “berat”) dan dinyatakan dengan satuan Newton
( karena berat
merupakan gaya). Gaya berat dipengaruhi oleh gravitasi bumi, gaya gravitasi bumi mengarah kebawah atau ke pusat bumi, maka penunjukan arah gaya berat pun mengarah ke pusat bumi. Persamaan berat dirumuskan sebagai : w = mg…………………………………..( 2.48) dengan g
: percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s2
Nilai percepatan gravitasi seringkali dibulatkan menjadi 10 m/s2 untuk memudahkan perhitungan. Jika tidak ada gaya yang terhadap benda diatas bidang miring, persamaan berat benda di atas bidang miring dirumuskan sebagai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Gambar 2.6 Benda diatas bidang miring wx sin α
= ma
mg sin α
= ma
a = g sin α…………………………..(2.49) dengan a = percepatan benda meluncur dari atas bidang miring b. Gaya normal Sebuah benda dengan w diletakan pada suatu permukaan, gaya berat ini menjadi gaya aksi terhadap permukaan tersebut. Berdasarkan Hukum III Newton, muncul gaya reaksi yang berlawanan arah dan gaya berat yang bekerja pada bidang. Itulah yang kita sebut dengan gaya normal. Dengan demikian, gaya normal sebnanrnya merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
konsekuensi dari Hukum III Newton, arah gaya normal selalu tegak lurus bidang sentuh. a. Gaya normal pada benda diam. Ketika benda diam diatas pemukaan datar, tidak ada perecepatan dalam arah vertikal ( karena gaya ke atas = gaya kebawah), sehingga berlaku : ƩFy = 0 N–w=0 Atau N = w………………………………..(2.50) Dalam realita, bukan hanya gaya berat yang berkerja sebagai gaya aksi sebuah bidang. Bayangkan sebuah balok diletakan diatas meja, kemudian ditekan mengunakan telapak tanggan dengan gaya sebesar F, dalam kondisi ini berlaku : ƩFy = 0 N–w–F=0 didapatkan N = w + F………………………………..(2.51)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
b. Gaya normal pada bidang miring Pada gambar 2.3
menunjukan bahwa gaya berat selalu
mengarah ke bawah, dan gaya normal N selalu tegak lurus bidang, misalkan bidang miring sebagai sumbu x (horizontal) dan arah tegak lurus bidang sebagai sumbu y (vertikal). Gaya w dapat dipecah menjadi dua komponen yaitu : wx = w sin α ( Horizontal) wy = w cos α ( Vertikal ) Dengan demikian, berlaku : ƩFy = 0 N – w cos α Didapatkan N = w cos α………………. (2.52)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
17. Gaya gesek Kita dapat berjalan dan berlari karena adanya gesekan. Pada waktu kita berjalan, kita memberikan gaya pada lantai. Gesekan pada lantai memungkinkan lantai memberikan gaya reaksi pada kaki, sehingga kita dapat bergerak maju. Gerakan sepeda motor atau mobil dapat dihentikan karena adanya gesekan. Rem karet pada sepeda akan menghambat gerak putaran roda sepeda motor, sehingga sepeda motor dapat berhenti. Besarnya gaya gesekan dipengaruhi oleh sifat permukaan sentuh, makin kasar permukaan sentuh, makin besar gaya gesek yang mungkin terjadi. Sifat permukaan sentuh dinyatakan dalam bentuk angka karakteristik, yang disebut koefisien gesek yang dilambangkan dengan (μ). Nilai koefisien gesek tersebut berkisar antara nol dan 1 ( 0
1 ). Ada dua jenis koefisien gesek, yaitu
koefisien gesek statis (μs) dan koefisien gesek kinetis (μk) dimana μk < μs. Ada dua macam gaya gesek, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis adalah gaya gesek antara dua buah benda yang berada dalam keadaan diam sampai siap bergerak. Sedang gaya gesek kinetis adalah gaya gesek antara dua buah benda yang berada dalam keadaan bergerak. Gambar di bawah ini adalah gambar sebuah balok yang diletakkan di atas lantai. Gaya yang bekerja pada balok adalah gaya berat (w) dan gaya normal (N). Balok akan memberi tekanan ke lantai sebesar (w) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
permukaan lantai akan memberi gaya pada permukaan balok sebesar (N), berikut ini berbagai gambar yang menjelaskan gaya gesek : 1. Gaya yang diberikan kepada benda lebih kecil dari gaya gesek statis sehingga benda diam.
Gambar 2.7 F< fs sehingga benda diam 2. Gaya yang diberikan kepada benda sama besar dengan gaya gesek statis, maka benda diam.
Gambar 2.8 F=fs sehingga benda masih diam Gaya gesek yang melawan gaya luar (F) sehingga menghambat benda untuk bergerak, disebut gaya gesek statis (fs). Persamaanya sebagai berikut : (
…………………………(2.77)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
dengan , N = gaya normal 3. Gaya yang diberikan kepada benda lebih besar daripada gaya gesek statis maka benda bergerak dengan percepatan dengan percepatan (a),dan gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis (fk), sehingga :
(
)…………………( 2.78)
Gambar 2.9 F> fs sehingga benda bergerak dengan percepatan (a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif data yang diperoleh berupa angka, sedangkan pada penelitian deskriptif data yang diperoleh berupa keterangan atau data kualitatif. Gabungan kedua jenis penelitian ini akan saling memperjelas satu sama lain. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan dianalisis untuk menjelaskan tingkat pemahaman, terjadinya miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi pada siswa kelas XI SMA mengenai konsep gaya dan gerak. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan soal-soal mengenai konsep gaya dan gerak. Hasil tes pada siswa akan dianalisis untuk mengetahui apakah terjadi miskonsepsi pada konsep gaya dan gerak. Berdasarkan hasil tes dilakukan wawancara kepada beberapa siswa untuk mengetahui secara lebih detail mengenai penyebab terjadinya miskonsepsi.
B. Waktu dan Tempat Bulan
: Juli 2016
Tempat
: SMAK Frateran Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
C. Partisipan Partisipan penelelitian diambil dari kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur. Alasan pemilihan partisipan adalah karena mereka telah mempelajari materi gaya dan gerak pada kelas X SMA. Partisipan diharapkan memahami materi mengenai gaya dan gerak.
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan dua cara, yaitu: 1. Tes Pilihan Ganda Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dengan soal pilihan ganda.Pilihan dari soal pilihan ganda harus memiliki pengaruh terhadap siswa dalam memilih jawaban.Oleh karena itu, pilihan jawaban dalam soal ini harus terdiri dari jawaban benar dan jawaban pengecoh. Yang dimaksudkan dengan jawaban pengecoh adalah jawaban yang mungkin akan dipilih siswa jika tidak menguasai materinya. Tujuan dari penggunaan soal pilihan ganda adalah agar mudah dalam melakukan analisis data. Selain itu soal pilihan ganda merupakan salah satu tes yang mampu mengukur seluruh bagian dari materi yang akan diujikan. Jumlah soal tes dalam penelitian ini adalah 25 butir soal mengenai konsep gerak dan gaya. Dalam penelitian ini soal disusun berdasarkan kisikisi materi dan data miskonsepsi mengenai setiap sub materi yang biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
terjadi pada siswa. Bentuk tes tertulis ini adalah soal pilihan ganda yang dilengkapi dengan CRI (Certainty of Response Index).Pada CRI siswa diminta untuk menentukan tingkat keyakinan siswa dalam menggunakan konsepkonsep untuk menyelesaikan soal tes tersebut. Hal ini akan menunjukan apakah terjadi miskonsepsi atau tidak dalam materi tersebut. Kisi-kisi soal yang digunakan dalam penyusunan soal untuk penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis No. Indikator
Keterangan
Jumlah
1.
Gerak jatuh bebas
1 dan 5
2
2.
Perpindahan
2
1
3.
Gerak vertikal ke atas
3
1
4.
Gerak lurus dan gaya
4
1
5.
Arah kecepatan linier
6
1
6.
Gerak parabola
9 dan 10
2
7.
Gaya-gaya
dalam
gerak 7
1
8
1
melingkar 8.
Gaya sentripetal
9.
Resultan gaya pada benda di 11 bidang datar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
10.
Resultan gaya dan gaya gesek
12
1
11.
Hukum Newton III
13 dan 14
2
12.
Gaya gesek pada benda diam
15
1
13.
Gaya normal
16 dan 17
2
14.
Hukum Newton I
18
1
15.
Perlambatan dan gaya gesek
19 dan 20
2
16.
Gaya-gaya ketika benda di udara
21 dan 22
2
17.
Gaya gesek pada benda bergerak
23
1
18.
Gaya aksi reaksi
24 dan 25
2
Melalui CRI dapat diketahui apakah siswa menyelesaikan soal karena menerka atau karena sungguh-sungguh paham pada materi tersebut. Selain itu, dapat juga diketahui apakah siswa mengalami miskonsepsi atau tidak dalam konsep gerak dan gaya. Jika skala CRI rendah dapat diketahui bahwa siswa kurang memahami konsep gerak dan gaya. Jika skala CRI tinggi maka diketahui
siswa benar-benar
yakin
akan jawaban tersebut.
dengan
menggunakan diagram penghubung antara jawaban siswa dan nilai CRI yang dipilih siswa dapat diketahui apakah siswa benar-benar mehami materi, atau apakah siswa telah mengalami miksonsepsi mengenai materi gerak dan gaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Misalnya pada kisi-kisi nomor 2 yaitu mengenai perpindahan. Pada materi perpindahan, biasanya siswa memiliki pemahaman bahwa perpindahan selalu sama dengan jarak, sehingga dapat dibuat soal sebagai berikut: Seorang anak berjalan sejauh 4 m ke arah timur, kemudian bergerak ke utara sejauh 3 m. Setelah itu, anak tersebut berjalan ke barat sejauh 7 m dan ke selatan sejauh 7 m. Berapa perpindahan anak tersebut? a. 21 m b. 5 m c. 26 m d. 3 m e. 7 m Sedangkan pada lembar jawaban yang telah disediakan, telah diberi CRI dengan format sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Lembar Jawaban Nama: Kelas : Perhatikan! Tulislah pilihan jawaban yang menurut anda benar dengan menggunakan huruf kapital! Berikan skala keyakinan anda dalam memilih jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu dari skala keyakinan! 1. ____ Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan: ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ _______________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
2. Wawancara Berdasarkan hasil tes tersebut kemudian dilakukan wawancara pada beberapa siswa untuk mengetahui lebih jelas penyebab miskonsepsi yang dialami oleh siswa terhadap konsep gerak dan gaya. Wawancara dilakukan pada partisipan yang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda.Partisipan tersebut terdiri dari siswa dengan tinggkat pemahaman tinggi dan siswa dengan tingkat pemahaman kurang. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui penyebab dari miskonsepsi serta data lain yang diperlukan untuk memperkaya hasil penelitian mengenai miskonsepsi pada gerak dan gaya ini. Wawancara dilakukan langsung kepada 4 orang partisipan yang terdiri dari 2 partisipan dengan tingkat pemahaman rendah dan 2 partisipan dengan tingkat pemahaman tinggi.Wawancara dilakukan secara individu dengan waktu yang berbeda untuk setiap partisipan.Wawancara dilakukan setelah dilakukan analisis data mengenai tes tertulis. Kisi-kisi
yang digunakan dalam penyusunan pertanyaan wawancara
untuk penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi - Kisi Wawancara No
Indikator
Keterangan
Jumlah
1
Minat Belajar Fisika
1, 2
2
2
Pengunaan metode belajar 3, 4
2
fisika 3
Pengertian
Gerak dan 5
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Gaya 4
Jarak dan Perpindahan
6, 14
2
5
Gerak Jatuh Bebas
7, 8
2
6
Gerak benda
9
1
7
Gaya – gaya yang bekerja 10, 15
2
pada sebuah benda. 8
Gaya gesek
11,12
2
9
Gerak vertikal ke atas
13
1
Jumlah
15
Pertanyaan – pertanyaan yang akan diberikan, ambil contoh butir pertanyaan 1 sampai dengan butir 5 : 1. Apakah anda senang belajar fisika?
2. Bagaimana pembelajaran fisika di kelas? apakah menyenangkan?
3. Metode belajar seperti apa yang digunakan guru fisikamu saat mengajar didepan kelas?
4. Apakah dengan metode tersebut, anda dapat memahami materi yang diberikan oleh guru mu?
5. Anda pernah mempelajari materi gerak dan gaya saat duduk di bangku kelas X, bisakah anda memberikan pengertian gerak dan pengertian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
gaya? Apakah anda yakin dengan jawaban tersebut? Sebutkan! alasan anda?
E. Desain Penelitian Penelitian ini dimulai dengan memberikan tes pilihan ganda yang disertai dengan CRI kepada siswa.Namun skala CRI hanya mengandalkan kejujuran siswa.Bisa saja siswa menuliskan tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, setelah tes tertulis serta analisis data mengenai tes selesai maka perlu dilakukan wawancara kepada partisipan untuk menggali informasi lain yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian ini. Tes tertulis yang berupa pilihan ganda dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai konsep gerak dan gaya. Siswa diharapkan untuk menyelesaikan tes tersebut berdasarkan kemampuan siswa mengenai kosep gerak dan gaya. Kemudian skala CRI digunakan untuk mengetahui apakah siswa yakin dengan jawabannya atau hanya sekedar menerka jawaban. Untuk mengetahui apakah siswa dalam menjawab soal sesuai pemahaman mereka atau menerka maka untuk setiap soal siswa diminta untuk mengisi CRI dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.3 Keyakinan jawaban siswa berdasarkan CRI Skala Keterangan 1
Jawaban menerka dengan mempertimbangkan pengetahuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
dimiliki 2
Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran tetapi tidak yakin akan kebenaran jawaban
3
Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran serta yakin akan kebenaran jawaban
Untuk memperoleh informasi lebih mengenai penelitian maka dilakukan wawancara kepada partisipan secara individu dan dalam waktu yang berbeda.Sebelum
wawancara
dilakukan
peneliti
merancang
pertanyaan-
pertanyaan wawancara.Wawancara dilakukan setelah analisis data tes tertulis selesai sehingga peneliti memiliki data mengenai tingkat pemahaman dan miskonsepsi
pasa
siswa
kelas
XI
di
SMAK
Frateran
Maumere
tersebut.Wawancara antara peneliti dan partisipan direkam agar memudahkan peneliti dalam merekap data hasil wawancara. F. Validitas Instrumen dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen Validitas menentukan atau mengukur apakah tes sungguh-sungguh mengukur apa yang mau diukur yaitu apakah sesuai dengan tujuan khusunya pemahaman siswa tetang konsep gerak dan gaya. Validitas menunjuk pada kesesuaian, kepenuh-artian, bergunanya kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan data yang dikumpulkan.Suatu instrumen disebut valid apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
memang mengukur yang mau diukur.Untuk menjamin instrumen valid, dilakukan validasi. Validasi instrumen dilakukan minimal dengan dua cara, yaitu: a. Dengan meminta penilaian ahli, apakah memang tes itu sungguh sesuai dengan isi yang mau dites b. Dengan menggunakan kisi-kisi yang menunjukan bahwa instrumen itu memang memuat semua isi yang mau diteskan, bukan hanya sebagian saja. 2. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjukan konsistensi internal dari alat ukur sepanjang waktu.Reliabilitas sering disebut sebagai konsistensi skor yang diperoleh untuk setiap individu.Misalnya seorang siswa yang dites pada hari pertama mendapat skor tinggi, juga mendapat skor tinggi pada tes kedua tentang hal itu.
G. Metode Analisis Data 1. Analisis Tes Pilihan Ganda Data
analisis
utama
dalam
penelitian
ini
adalah
data
hasil
miskonsepsi.Data miskonsepsi diperoleh dari hasil pemberian tes tertulis berupa soal pilihan ganda yang telah dilengkapi dengan skor CRI.Pada instrumen dijelaskan keterangan keyakinan partisipan dalam mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
soal.Pilihan tingkat keyakinan berfungsi untuk mengetahui apakah partisipan mengerjakan soal tersebut berdasarkan pemahaman konsep atau menerka. Sedangkan untuk mengetahui apakah ada miskonsepsi yang terjadi pada konsep gerak dan gaya, digunakan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Pengelompokan Siswa Berdasarkan CRI No. Kriteria
Yakin
Ragu-ragu
Tidak yakin
Jawaban 1.
Benar
Paham
Tidak paham
Tidak paham
2.
Salah
Miskonsepsi
Tidak paham
Tidak paham
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes CRI, jawaban siswa dinilai dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Soal Bentuk Soal
Pilihan Ganda
Nilai
Keterangan
1
Jika jawaban benar
0
Jika jawaban salah
Jawaban siswa dianalisis dengan metode CRI. Bentuk jawaban siswa dan pengkategorian adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Tabel 3.6 Contoh kombinasi antara setiap pertanyaan yang diberikan dengan CRI No.
Kriteria
Kriteria CRI
Jawaban
Keterangan
1
2
3
Tidak
Ragu-ragu
Yakin
Yakin 1.
2.
3.
A (Benar)
Tidak paham
B (Salah)
Tidak paham
A (Salah)
Tidak paham
C (Benar)
Tidak paham
B (Benar)
Paham
D (salah)
Miskonsepsi
Berdasarkan pengkategorian tersebut maka dapat diketahui jumlah miskonsepsi untuk setiap nomor soal pada seluruh siswa yang mengikuti tes tertulis. Untuk mengetahui jumlah gigunakan format sebagai berikut: Tabel 3.7 Format Analisis Data Tes Tertulis untuk Seluruh Siswa No
Nomor
Soal
siswa
1
J
CRI 1
1 2 3 4 dst.
2
∑M
dst.
K 3
J
CRI 1
2
K 3
∑P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Dengan keterangan sebagai berikut: J
: Kriteria jawaban
K
: Keterangan
M
: Miskonsepsi
P
: Paham
TP
: Tidak paham
B
: Benar
S
: Salah
TY
: Tidak yakin
RG
: Ragu-ragu
Y
: Yakin
Berdasarkan hasil analisa diatas dapat diketahui jumlah miskonsepsi dan jumlah pemahaman dari setiap soal maupun setiap sub topik. Untuk memperoleh tingkat miskonsepsi dan pemahaman dalam persen dapat digunakan persamaan sebagai berikut:
Persentase untuk setiap soal:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
∑
(3.1)
∑
Persentase untuk setiap sub topik: ∑ ∑
∑
(3.2)
Menghitung presentase tingkat miskonsepsi dan pemahaman tiap kelas secara keseluruhan dapat ditentukan dari perbanding jumlah seluruh siswa yang paham atau miskonsepsi dengan jumlah soal dikali jumlah seluruh siswa dikelas tersebut, lalu dikalikan 100% ∑ ∑
∑
Keterangan: X
: persentase
M
: miskonsepsi
P
: Paham
∑
: jumlah
Spt
: soal per topik
Ss
: seluruh soal
(3.3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Ssk
: seluruh siswa dikelas
Setelah menghitung tingkat persentasi, maka ditentukan kategori tingkat pemahaman dan miskonsepsi siswa mengenai materi yang diujikan yakni dengan menggunakan statistika distribusi frekuensi grup (interval). Berdasarkan data persentase tingkat pemahaman dan miskonsepsi siswa mengenai konsep gerak dan gaya maka kita akan membagi dalam tiga kategori diantaranya kategori tinggi, sedang dan rendah. Pertama harus ditentukan dulu rangenya yaitu dengan rumus: Range = Nilai tetinggi – Nilai terendah
(3.4)
Setelah itu kita akan menetukan panjang interval, yaitu dengan rumus: Lebar Interval = Range/5
(3.5)
Misalnya, nilai terndah 0, nilai teringgi 50 maka Range = 50 – 0 = 50. Setelah itu, lebar kelas diketahui dari 50 dibagi 5 yaitu 10. Oleh karena itu dapat diketahui:
Sangat tinggi
: 40 - 50
Tinggi
: 30 – 39,9
Sedang
: 20 – 29,9
Rendah
: 10 – 19,9
Sangat rendah
: 0 – 9,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
2. Analisis Wawancara Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan alasan jawaban siswa pada tes tertulis.Data wawancara berupa rekaman suara selama wawancara kepada seluruh partisipan.Dari rekaman wawancara tersebut, dibuat transkrip data
hasil
wawancara,
berupa
menulis
ulang
jawaban-jawaban
partisipan.Transkrip data tersebut dibaca ulang dengan sangat teliti dan diberi tanda/kode (coding).Sedangkan pada tes tertulis, siswa memberikan alasan mengapa siswa memilih jawaban tersebut.Dari alasan tersebut, kemudian diberi tanda/kode (coding) seperti pada transkrip wawancara.Coding diwujudkan dalam suatu kata yang menunjukan isi dari bagian data tertentu.Data-data yang sama kodenya disatukan sehingga kita tahu pola yang sering muncul dari jawaban partisipan dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara. Pola yang sama tersebut kemudian diberi nama dengan konsep tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian kita. Dengan coding kita dapat mengetahui miskonsepsi seperti apa yang dialami siswa terhadap topik tersebut; seperti apa pemahaman siswa terhadap topik tersebut; serta alasan siswa mengalami miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Deksripsi Sekolah Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 agustus 2016 sampai dengan 11 agustus 2016 bertempat di SMAK Frateran Maumere. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah swasta di Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Alasan peneliti memilih sekolah ini sebagai tempat unttuk melakukan penelitian dikarenakan selain sekolah ini merupakan almameter dari peneliti , sekolah ini juga merupakan sekolah swasta terbaik di Kabupaten Sikka. SMAK Frateran Maumere merupakan sekolah swasta dibawah naungan Mardwiyata, sekolah ini mempunyai kedisplinan yang cukup tinggi sehingga siswanya tertib dan cukup bisa diatur. Suasana sekolah dan kelas sangat kondusif sehingga proses pemgambilan data berjalan dengan baik. Disekolah ini terdapat dua guru fisika, kedua guru merupakan guru lulusan fisika dan mempunyai karakter yang berbeda karena mempunyai perbedaan usia yang terpaut jauh, dengan karakter yang berbeda ini kedua guru ini juga mengunakan metode yang berbeda dalam penyampaian materi fisika. Guru fisika disekolah inipun sangat akrab dengan muridnya, sehingga relasi antara guru dan murid terjalin sangat baik. Buku pegangan yang digunakan guru fisika disekolah ini adalah buku fisika karya Marthen
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Kanginan terbitan Erlangga.Ada juga guru yang memberikan kuis sebelum pelajaran dimulai, hal ini membantu siswa untuk mengingat kembali materi yang sudah diajarkan pada minggu sebelumnya. Dalam proses belajar mengajar, guru kurang memperhatikan pentingnya pemahaman konsep yang disampaikan. Kesalapahaman pada konsep yang disampaikan oleh guru, dapat menyebabkan miskonsepsi pada materi yang diajarkan. Kepekaan guru terhadap miskonsepsi kurang, siswa dianggap paham jika sudah bisa mengerjakan soal dengan baik, tanpa mengetahui konsep apa yang sudah masuk dalam pemikiran mereka. Hal ini yang membuat peneliti melakukan penelitian disekolah tersebut. 1. Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian di SMAK Frateran Maumere, peneliti
melakukan beberapa persiapan seperti menyiapakan
instrument penelitian dan proposal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian sudah divalidasi oleh Bapk Drs. Severinus Domi, M,si. Oleh karena itu dipastikan instrument yang digunakan dalam peneliti ini valid.Setelah semua persiapan sudah dipenuhi maka peneliti melakukan penelitian di sekolah SMAK Frateran Maumere. Peneliti menemui Frater Kepala Sekolah SMAK Frateran Maumere untuk memberikan surat dan sekaligus meminta ijin untuk melakukan penelitian, dikarenakan peneliti adalah alumni dari sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
ini maka pada hari itu juga Frater Kepala Sekolah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. Kemudian peneliti menemui guru yang mengurus kurikulum untuk meminta jadwal mengajar guru fiska dan daftar hadir peserta didik kelas XI IPA.Selain itu juga peneliti memastikan, kapan dapat memulai penelitianya? Peneliti menunda penelitiannya seminggu dikarenakan guru fisika dari sekolah tersebut mempunyai tugas lain dan harus keluar kota selama seminggu, sehingga harus menunggu sampai guru fisikanya pulang dan berada disekolah. 2. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di SMAK Frateran Maumere dengan sampel siswa kelas XI IPA. Disekolah ini terdapat 3 kelas XI IPA, yaitu kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswanya adalah 35 orang, kelas XI IPA 2 dengan jumlah siswanya adalah 36 orang, sedangkan kelas XI IPA 3 jumlah siswanya adalah 37 orang dan total siswa kelas XI IPA adalah 108 orang.
Siswa yang dapat mengikuti kegiatan
penelitian berjumlah 94 orang, hal ini karenakan ada beberapa siswa yang tidak masuk sekolah dengan berbagai keterangan seperti sakit dan ijin mengikuti paksibarka. Pengambilan data dilakukan dikelas XI IPA pada tanggal 2 agustus 2016, peneliti didampingi guru BK masuk ke kelas untuk berkenalan dan memberikan test tertulis dengan bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
soal pilihan ganda, sedangkan wawancara di lakukan hasil tets tertulis di periksa atau dianalisis untuk melihat jumlah anak yang menjawab benar dan jumlah anak yang mengalami miskonsepsi. Test tertulis berjalan dengan baik, para siswa berantusias untuk mnyelesaikan test tersebut, tetapi ada beberapa siswa yang tidak bisa menyelesaikan test tersebut karena keterlambatan hadir di kelas, malas mengerjakan test dapat dilihat dari sikap siswa yang tertidur setelah dibagikan soal, ada beberapa siswa lain yang ribut dan hanya menunggu jawaban dari teman sebangkunya. Dari hasil analisis test tertulis ditentukan 10 anak dari tiap kelas dengan 5 yang mengalami miskonsepsi paling banyak dan 5 yang mengalami miskonsepsi paling sedikit atau banyak menjawab benar. Sehingga banyaknya siswa yang melakukan wawancara ada 30 orang anak pada tanggal 9 dan 10 agustus 2016 bertepat diruang BK SMAK Frateran Maumere. Test wawancara diberikan pada tanggal 9 agustus 2016, untuk kelas XI IPA 3 dengan jumlah sampel 10 orang. Kemudia pada tanggal 10 agustus 2016, untuk kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dengan jumlah sampel 20 orang. Test wawancara berjalan dengan baik, banyak siswa yang dapat menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Ada beberapa siswa yang merasa gugup ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
diberikan pertanyaan oleh peneliti, sehingga harus menunggu mereka berpikir lama untuk menjawab. B. Data 1. Rincian Jumlah Siswa Tiap Kelas Tingkat miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere, diukur melalui instrumen yang diberikan berupa test tertulis dan wawancara. Ada 3 kelas yang melakukan test ini, yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3. Total siswa yang menjadi sampel untuk test tertulis ini adalah 94 orang. Jumlah dari tiap siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere 75yang menjadi sampel pada tiap kelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Jumlah Siswa Tiap Kelas No
Nama Kelas
Jumlah Siswa
1
XI IPA 1
29
2
XI IPA 2
34
3
XI IPA 3
31
Jumlah Siswa
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
2. Konsep awal dimiliki siswa Berdasarkan jawaban yang diberikan siswa, peneliti melihat bahwa banyak sekali miskonsepsi yang dialami siswa.Dari 25 soal yang diberikan dalam test tertulis dengan 18 konsep didalamnya, hampir tiap soal terjadi miskonsepsi dan setiap siswa mengalami miskonsepsi pada satu atau dua sub topik dalam soal – soal yang diberikan. Sehingga bisa dikatakan bahwa seluruh siswa di dalam kelas mengalami miskonsepsi. Dalam tabel 4.2 berikut ini disajikan miskonsepsi yang dialami oleh siswa, dari presentase miskonsepsi siswa berdasarkan Nomor Soal. Tabel 4.2 Presentase Miskonsepsi Siswa berdasarkan nomor soal No
1
2
3
4
Miskonsepsi
Benda yang massa yang lebih besar akan jatuh lebih cepat dari pada bola yang massanya kecil Siswa belum bisa membedakan perpindahan dan jarak Ada gaya normal yang bekerja ketika bola dilemparkan ke atas Siswa belum mengerti pengaruh gaya terhadap gerak
Materi
No Soal
Jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi
Gerak jatuh bebas
1
81
Presentase Jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi 86, 17 %
Perpindahan
2
14
14,89 %
Gaya vertikal keatas
3
47
50 %
Gerak lurus dan gaya
4
18
19,14 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
5
6
7
8
9
10
11
12
benda Siswa belum bisa menjelaskan besaran – besaran yang bekerja ketika sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu Arah bola mengikuti putaranya dan berat bola terasa pada akhir putaran sehingga tali putus dan arah tali mengikuti lintasan benda yang berputar. Dalam konsep GMB lajunya saja yang konstan Gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya selalu berada pada lintasanya Gaya gesek menghambat gerak bola Bom yang dijatuhkan akan lurus dengan lintasanya kebawah dan bisa juga bergerak kebelakang pesawat karena dipengaruhi gaya gesek udara Gaya yang bekerja pada benda diam = 0 Siswa belum mengerti arah
Gerak jatuh bebas
5
56
59,57 %
Arah kecepatan linier
6
25
26,59 %
Gaya – gaya dalam gerak melingkar Gaya sentripetal
7
22
23,40 %
8
15
15,95 %
Gerak Parabola
9
18
19,14 %
Gerak Parabola
10
36
38,29 %
Resultan gaya pada benda di bidang datar Resultan gaya dan gaya
11
18
19,14 %
12
14
14,89 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
13
14
15
16
17
18
19
gaya yang bekerja pada benda miring Gayanya lebih kecil dan tidak dapat menggerakan meja dan benda hanya akan bergerak ke arah gaya lebih kecil. Gaya diberikan mobil lebih kecil serta berlawanan arah gaya gesek sehingga tembok tersebut tidak bergeser Benda bergerak menuju arah yang gayanya paling kecil Gaya normal selalu berlawanan dangan gaya berat. Gaya normal arah selalu ke atas dan gaya berat selalu kebawah Besarnya gaya normal yang bekerja pada benda miring dapat sama atau lebih besar dari berat benda Kotak coklat diam karena tidak diberikan gaya apapun. Mobil – mobilan digerakan dengan kecepatan tetap dan dengan gaya tetap, maka kemungkinannya
gesek Hukum Newton III
13
41
43,61 %
Hukum Newton III
14
22
23,40 %
Gaya gesek pada benda diam
15
49
52,12 %
Gaya normal
16
37
39,36 %
Gaya normal
17
19
20,21 %
Hukum Newton I
18
38
40,42 %
Perlambatan dan Gaya gesek
19
26
27,65%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
20
21
22
23
24
25
mobil akan berhenti seketika. Siswa belum mengerti dengan konsep perlambatan dan gaya gesek Gaya dorong dari bola dan racket juga merupakan gaya yang bekerja pada bola melambung di udara Adanya gaya dorong dari penembak merupakan salah satu gaya yang bekerja pada peluru di udara Gaya gesek pada benda yang bergerak pada bidang yang kasar tidak memiliki nilai minimum ketika benda hendak bergerak Gaya berat dan gaya normal adalah pasangan aksi reaksi Gaya berat dan gaya normal adalah pasangan aksi reaksi
Perlambatan dan Gaya gesek
20
25
23,5 %
Gaya – gaya ketika benda di udara
21
19
20,21 %
Gaya – gaya ketika benda di udara
22
26
27,65 %
Gaya gesek pada benda bergerak
23
22
23,40 %
Gaya aksi reaksi
24
14
14,89 %
Gaya aksi reaksi
25
18
19,14 %
Pemahaman siswa tentang materi gerak dan gayapun sangat minim. Pada disetiap soal dalam test tertulis yang diberikan, dan alasan siswa menjawab soal tersebut dapat diukur bahwa pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
siswa yang sudah mempelajari gerak dan gaya sangat kecil. Hal ini juga ditunjukan dalam skor presentase tiap soal yang kebayakan berada di bawah 50 %. Untuk memperjelasnya dalam tabel 4.3 berikut ini disajikan pemahaman siswa tentang gerak dan gaya dari presentase pemahaman siswa berdasarkan nomor soal. Tabel 4.3 Presentase pemahaman siswa berdasarkan nomor soal No
Pemahaman
1
-
2
Karena perpindahan adalah jarak terdekat, besarnya perpindahan adalah 25 km. Gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah gaya dari tanggan, gaya berat, gaya gesek dengan udara. Meja diberi gaya luar maka ia akan bergerak pada arah dan kecepatan yang tetap maka arah meja tetap kekanan mengikuti bergerakan gaya luar diberikan
3
4
Materi
No Soal
Jumlah Siswa seluruh yang paham dengan materi
Presentase Jumlah siswa yang paham dengan materi
Gerak jatuh bebas Perpindahan
1
0
0%
2
54
57,44 %
Gaya vertikal keatas
3
5
5,31 %
Gerak lurus dan gaya
4
35
37,23 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
5
6
7
8
9
10
11
terhadap meja Dalam peristiwa jatuh bebas massa tidak mempengaruhi kecepatan benda, karena gesekan dengan udara diabaikan Bola tersebut putus dari talinya dan terlepas dari gaya sentripetal dan juga arah “B” tegak lurus dengan gaya sentripetal Gerak dan lajunnya konstan atau sama disebut gerak beraturan, dan gerak melingkar beraturan akan bergerak sepanjang lintasannya dengan laju konstan Gaya sentripetal : gaya yang arahnya menuju kepusat dan berfungsi untuk mempertahankan arah benda. Karena diberikan gaya yang kuat dengan tendangan agar terus bergerak Karena gesekan udara menyebabkan benda tersebut berubah arah Hukum Newton 1 dimana rumusnya ƩF = 0 dan gaya gravitasi = gaya normal.
Gerak jatuh bebas
5
4
4,25 %
Arah kecepatan linier
6
11
11,70 %
Gaya – gaya dalam gerak melingkar
7
6
6,38 %
Gaya sentripetal
8
21
22,34 %
Gerak Parabola
9
30
31,91 %
Gerak Parabola
10
7
7,44 %
Resultan gaya pada benda di bidang datar
11
18
19,14 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
12
13
14
15
16
17
Gaya gesek sejajar bidang dan arahnya keatas. ƩF = 0 artinya F1 – F2 = 0 ( Tidak Bergerak), F1= gaya dari anak, F2 = gaya meja (gaya gesek) berlainan arah dan berlawanan arah dengan arah gaya anak, namun nilai/ besarnya sama sehingga bola dioperasikan hasilnya nol (diam). Mobil memberikan gaya yang sama besar serta berlawanan arah dengan gaya yang diberikan tembok terhadap mobil Pada permukaan kasar lebih besar hambatannya (gaya gesek) sehingga benda sulit bergerak dan gaya yang diberikan riano terhadap lemari = gaya gesek antara lemari dan lantai Gaya normal selalu tegak lurus dengan permukaan benda atau bidang datar Gaya normal lebih kecil dari berat benda sehingga pada bidang miring benda bergerak turun ke
Resultan gaya dan gaya gesek Hukum Newton III
12
10
10,63 %
13
17
18,08 %
Hukum Newton III
14
3
3,19 %
Gaya gesek pada benda diam
15
6
6,38 %
Gaya normal
16
20
21,27 %
Gaya normal
17
2
2,12 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
18
19
20
21
22
23
bawah Benda yang tidak diberikan gaya apapun maka benda tersebut akan tetap diam dan berada pada posisi awal Gaya yang diberikan tidak langsung hilang, melainkan hilang secara perlahan dimana masih ada sisa gaya dan akhirnya hilang dan mobil berhenti. Bus mengalami perlambatan yang tadinya 2 detik sejauh 10 m menjadi 12 m di menit ke tiga Ketika bola berada di udara gaya yang bekerja adalah gaya gesek udara membuat bola melambung keatas diudara dan gaya gravitasi yang membuat bola bisa jatuh kembali ketanah. Ketika peluru berada diudara, gaya yang bekerja adalah gaya gesek udara dan gaya gravitasi Gaya gesek tidak pernah searah (berlawanan) dengan arah gerak benda, dimana gaya gesek
Hukum Newton I
18
15
15,95 %
Perlambatan dan Gaya gesek
19
23
24,46 %
Perlambatan dan Gaya gesek
20
5
5,31 %
Gaya – gaya ketika benda di udara
21
37
39,36 %
Gaya – gaya ketika benda di udara
22
16
17,02 %
Gaya gesek pada benda bergerak
23
28
29,78 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
24
25
berfungsi untuk membuat benda berhenti bergerak, membuat kecepatan benda berubah Benda A memberikan gaya ke benda B dan benda B memberikan reaksi terhadap aksi dari benda A, F aksi = F reaksi ( Hukum Newton III). T1 menarik ke atas dan T3 menarik ke bawah
Gaya aksi reaksi
24
12
12,76 %
Gaya aksi reaksi
25
11
11,70 %
C. Analisis Data 1. Test Tertulis Setelah tes tertulis diberikan, peneliti akan mendapatkan data berupa jawaban siswa, lengkap dengan keyakinan siswa dan alasannya memilih jawaban tersebut. Data sampel dari hasil test tertulis dapat dilihat dalam lampiran 9. Data tersebut kemudian dianalisis dengan mengunakan format tabel data CRI (tabel 3.7).Data yang dimasukan kedalam tabel, kemudian diberikan keterangan miskonsepsi, paham dan tidak paham. Berdasarkan judul penelitian ini, maka yang digunakan atau dianalisi adalah data siswa yang paham dan mengalami miskonsepsi terhadap materi gerak dan gaya. Data sampel pada lampiran 9 akan di analisis dan menghasilkan tabel data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
cri pada lampiran 10, tabel ini disajikan berdasarkan kelas dari sampel yang diambil. Dalam tabel ini dapat dilihat dengan jelas bahwa banyak siswa yang belum paham dan mengalami miskonsepsi terhadap materi gerak dan gaya. Hal ini ditunjukan dengan tingkat presentase yang sangat rendah untuk pemahaman siswa dan presentase yang sangat tinggi untuk miskonsepsi siswa. Presentase siswa dihitung mengunakan rumus (3.3) dalam bab III. Data dari setiap kelas kemudian digabungkan menjadi satu seperti pada Tabel 4.4 Presentase Pemahaman Sampel untuk setiap soal serta tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi sampel untuk setiap soal. Pada tabel 4.4, dipaparkan bahwa pemahaman siswa mencapai presentase tertinggi pada soal nomor 2 dengan jumlah presentase 57,44% dari 94 sampel. Isi materi dari soal nomor 2 adalah perpindahan dan jarak, soal ini mengukur pemahaman siswa tentang perbedaan jarak dan perpindahan dalam kasus gerak lurus. Hal ini menunjukan sebagi besar dari siswa yang diberikan test memahami perbedaan perpindahan dan jarak. Presentase paling rendah terdapat pada nomor 1 dengan jumlah presentase 0%. Isi materi dari soal nomor 1 adalah gerak jatuh bebas, soal ini mengukur pemahaman siswa tentang konsep jatuh bebas itu sendiri, hal ini menunjukan bahwa pemahaman siswa tentang konsep gerak jatuh bebas sangat kurang, sedangkan untuk nomor soal yang lainnya mendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
presentase di bawah 40%, untuk memperjelas maka disajikan tabel 4.4 Presentase Pemahaman Sampel untuk setiap soal. Tabel 4.4 Presentase Pemahaman Sampel untuk Setiap Soal No
Jumlah Siswa yang Paham
Soal IPA 1
IPA 2
Jumlah Siswa
Persetanse Jumlah
seluruh yang
siswa yang paham
paham dengan
dengan materi
IPA 3
materi
1
0
0
0
0
0%
2
18
17
19
54
57,44 %
3
2
1
2
5
5,31 %
4
5
15
15
35
37,23 %
5
4
0
0
4
4,25 %
6
5
1
5
11
11,70 %
7
5
0
1
6
6,38 %
8
12
4
5
21
22,34 %
9
5
13
12
30
31,91 %
10
4
2
1
7
7,44 %
11
9
1
8
18
19,14 %
12
3
2
5
10
10,63 %
13
9
4
4
17
18,08 %
14
3
0
0
3
3,19 %
15
6
0
0
6
6,38 %
16
10
3
7
20
21,27 %
17
0
0
2
2
2,12 %
18
6
7
2
15
15,95 %
19
10
6
7
23
24,46 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
20
2
0
3
5
5,31 %
21
13
9
15
37
39,36 %
22
5
2
9
16
17,02 %
23
15
3
10
28
29,78 %
24
9
0
3
12
12,76 %
25
7
0
4
11
11,70 %
Pada tabel 4.5 menjelaskan miskonsepsi siswa mencapai presentase paling tinggi pada nomor soal 1 dengan presentase sebesar 86,17 % dari 94 sampel. Miskonsepsi ini terjadi pada materi gerak jatuh bebas, dimana siswa tidak bisa menjelaskan pengaruh massa ketika sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian tertentu. Hal ini menunjukan bahwa siswa belum memahami dengan baik konsep gerak jatuh bebas. Presentase miskonsepsi paling rendah pada nomor soal 2, 12, 24, dengan presentase 14,89 % dari 94 sampel. Materi miskonsepsi untuk nomor soal 2 adalah perbedaan perpindahan dan jarak, nomor soal 12 materinya adalah konsep gaya gesek sedangkan nomor soal 24 tentang konsep Hukum Newton III. Untuk memperjelas maka disajikan tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi Sampel untuk setiap soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi Sampel untuk Setiap Soal. No
Jumlah Siswa yang Paham
soal IPA 1
IPA 2
IPA 3
Jumlah Siswa
Persetanse Jumlah
seluruh yang
siswa yang paham
paham dengan
dengan materi
materi
1
24
26
31
81
86, 17 %
2
6
3
5
14
14,89 %
3
16
11
20
47
50 %
4
9
1
8
18
19,14 %
5
18
16
22
56
59,57 %
6
9
8
8
25
26,59 %
7
5
4
13
22
23,40 %
8
4
1
10
15
15,95 %
9
7
5
6
18
19,14 %
10
11
9
16
36
38,29 %
11
3
9
6
18
19,14 %
12
3
4
7
14
14,89 %
13
10
14
17
41
43,61 %
14
8
6
8
22
23,40 %
15
12
13
24
49
52,12 %
16
13
9
15
37
39,36 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
17
6
5
8
19
20,21 %
18
12
9
17
38
40,42 %
19
8
6
12
26
27,65%
20
4
8
13
25
23,5 %
21
5
6
8
19
20,21 %
22
6
8
12
26
27,65 %
23
8
6
8
22
23,40 %
24
7
5
2
14
14,89 %
25
5
4
9
18
19,14 %
Setelah setiap butir soal dalam test tersebut dianalisis, berikut ini merupakan tingkat pemahaman siswa berdasarkan konsep atau sub topik yang diuji didalam penelitian ini. Sub topik ini dibagi atas beberapa bagian berdasarkan materi gerak lurus dan gaya, yang nantinya menjadi kisi – kisi untuk pembuatan soal test yang disajikan dalam tabel 4.6 Presentase Pemahaman Berdasarkan Sub Topik. Tabel ini menunjukan tingkat kepahaman siswa terhadap sub topik dalam materi gerak lurus dan gaya. Tingkat pemahaman tersebut dibagi berdasarkan kategori tingkat pemahaman, untuk membaginya digunakan rumus (3.4) menentukan range, kemudian menentukan lebar interval mengunakan rumus (3.5) dalam bab III maka akan diketahui lebar intervalnya adalah 11,48. Dalam rumus (3.5) untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
menentukan lebar interval, peneliti membagi range dangan lebar interval yang diinginkan. Lebar interval yang diinginkan adalah 5 dengan pembagian kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi .Pembagian kategori ini dilakukan berdasarkan tabel 4.3. Lebar interval 11,48 dibualtkan menjadi 11,5. Sehingga kategori yang diketahui berdasarkan lebar interval menjadi : 0 – 11,4 sangat rendah, 11,5 – 22,9 rendah, 23 – 34,4 sedang, 34,5 – 45,9 tinggi dan 46 – 57,5 sangat tinggi. Berdasarkan kategori ini maka dibuat Tabel 4.5 yang menunjukan tingkat pemahaman siswa dalam setiap sub topik. Tabel ini menjelaskan bahwa siswa mempunyai pemahaman yang sangat tinggi pada sub topik perpindahan dengan besar presentase 57,44 %, dan mengalami pemahaman yang sangat rendah pada sub topic gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, gaya – gaya dalam gerak melingkar, resultan gaya dan gaya gesek, dan gaya gesek pada benda diam. Siswa juga mengalami pemahaman yang rendah pada sub topik arah kecepatan linear, gerak parabola, gaya sentripetal, resultan gaya pada benda di bidang datar , Hukum Newton III, gaya normal, Hukum Newton I, perlambatan dan gaya gesek, gaya aksi dan reaksi, sedangkan pemahaman tinggi terdapat pada materi gerak lurus dan gaya. Banyak siswa yang belum memahami materi gerak dan gaya dapat ditunjukan dengan kategori tingkat pemahaman siswa, untuk lebih memperjelas maka disajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
tabel 4.6 Presentase Pemahaman Berdasarkan Sub Topik, yang disajikan dibawah ini : Tabel 4.6 Presentase Pemahaman Berdasarkan Sub Topik No
1
Topik
Nomor Soal
Gerak jatuh bebas
1 dan 5
Jumlah
Presentase
Kategori
siswa yang
siswa yang
Tingkat
paham
paham
pemahaman
4
2,12 %
Sangat rendah
2
Perpindahan
3
Gerak vertikal ke 3
2
54
57,44 %
Sangat tinggi
5
5,31 %
Sangat
atas
4
rendah
Gerak lurus dan 4
35
37,23 %
Tinggi
11
11,70 %
Rendah
37
19,68%
Rendah
6
6,38 %
Sangat
gaya
5
Arah
kecepatan 6
linier
6
Gerak parabola
7
Gaya-gaya dalam 7
9 dan 10
gerak melingkar
8
Gaya sentripetal
9
Resultan pada
rendah
8
gaya 11
benda
21
22,34 %
Rendah
18
19,14 %
Rendah
10
10,63 %
Sangat
di
bidang datar
10
Resultan gaya dan 12 gaya gesek
11
Hukum III
Newton 13 dan 14
rendah 20
21,27 %
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
12
Gaya gesek pada 15
6
6,38 %
benda diam
Sangat rendah
13
Gaya normal
16 dan 17
22
11,70 %
Rendah
14
Hukum Newton I
18
15
15,95 %
Rendah
15
Perlambatan
dan 19 dan 20
28
14,89 %
Rendah
Gaya-gaya ketika 21 dan 22
53
28,19 %
Sedang
28
29,78 %
Sedang
23
12,23 %
Rendah
gaya gesek
16
benda di udara
17
Gaya gesek pada 23 benda bergerak
18
Gaya aksi reaksi
24 dan 25
Siswa bukan sekedar memahami materi tersebut, tapi siswa juga mengalami miskonsepsi dalam pemahaman sub topik tersebut dalam tabel 4.7. Dalam tabel ini terdapat tingkat pemahaman yang dibagi berdasarkan kategori tingkat pemahaman, untuk membaginya digunakan rumus (3.4) menentukan range, kemudian menentukan lebar interval mengunakan rumus (3.5) dalam bab III maka akan diketahui lebar intervalnya adalah 14,25. Dalam rumus (3.5) untuk menentukan lebar interval, peneliti membagi range dangan lebar interval yang diinginkan.Lebar interval yang diinginkan adalah 5 dengan pembagian kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Lebar interval yang didapatkan adalah 14,25 dibulatkan menjadi 14,6 dikarenakan, jika mengunakan 14,25 maka lebar interval tidak akan mencapai presentase tertinggi pada data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Sehingga kategori yang diketahui berdasarkan lebar interval menjadi : 0 – 14,5 sangat rendah, 14,6 – 29,1 rendah, 29,2 – 43,7 sedang, 43,8 – 58,3 tinggi dan 58,4 – 73 sangat tinggi. Berdasarkan kategori maka dibuat tabel 4.7 yang menjelasakan bahwa miskonsepsi sangat tinggi terjadi pada sub topik gerak jatuh bebas dengan besar presentase 72,87 %, kemudiaan diikuti sub topik gerak vertikal keatas dan gaya gesek pada benda diam yang berada pada kategori miskonsepsi tinggi. Sisa subtopik dari yang sudah disebutkan diatas masuk dalam kategori sedang dan rendah, untuk lebih memperjelas maka disajikan tabel 4.7 Presentase Miskonsepsi Berdasarkan Sub Topik, yang disajikan dibawah ini Tabel 4.7 Presentase Miskonsepsi Berdasarkan Sub Topik. No
1
Topik
Nomor Soal
Gerak jatuh bebas
1 dan 5
Jumlah
Presentase
Kategori
siswa yang
siswa yang
Tingkat
paham
paham
pemahaman
137
72,87 %
Sangat Tinggi
2
Perpindahan
2
14
14,89 %
Rendah
3
Gerak vertikal ke 3
47
50 %
Tinggi
18
19,14 %
Rendah
25
26,59 %
Rendah
atas
4
Gerak lurus dan 4 gaya
5
Arah linier
kecepatan 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
6
Gerak parabola
7
Gaya-gaya dalam 7
9 dan 10
54
28,72 %
Sedang
22
23,40 %
Rendah
15
15,95 %
Rendah
36
38,29 %
Sedang
14
14,89 %
Rendah
63
33,51%
Sedang
49
52,12 %
Tinggi
gerak melingkar
8
Gaya sentripetal
9
Resultan pada
8
gaya 11
benda
di
bidang datar
10
Resultan gaya dan 12 gaya gesek
11
Hukum
Newton 13 dan 14
III
12
Gaya gesek pada 15 benda diam
13
Gaya normal
16 dan 17
56
29,78%
Sedang
14
Hukum Newton I
18
38
40,42 %
Sedang
15
Perlambatan
dan 19 dan 20
51
27,12%
Rendah
Gaya-gaya ketika 21 dan 22
45
23,93%
Rendah
22
23,40 %
Rendah
32
17,02
Rendah
gaya gesek
16
benda di udara
17
Gaya gesek pada 23 benda bergerak
18
Gaya aksi reaksi
24 dan 25
Pada tabel 4.6 sudah menjelaskan tentang tingkat pemahaman siswa terhadap topik, selanjutnya akan disajikan tabel 4.8. Tabel ini dibuat berdasarkan sub topik dalam topik besar yaitu gerak dan gaya, dari sub topik tersebut dikenali lebih lanjut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
dengan melihat alasan dari siswa yang menjawab benar pada tabel alasan siswa dalam lampiran 11. Tabel ini menjelaskan lebih rinci lagi tentang pemahaman anak dalam sub topik yang diujikan, misalnya pada sub topik gerak jatuh bebas, dalam topik ini banyak anak yg masih berpikir bahwa massa mempengaruhi kecepatan suatu benda yang dijatuh dengan bebas dari ketinggian tertentu. Dibawah ini disajikan tabel 4.8 Bentuk Pemahaman Siswa Berdasarkan Sub Topik. Tabel 4.8 Bentuk Pemahaman Siswa Berdasarkan Sub Topik No
Topik
1
Gerak jatuh bebas
2
Perpindahan
Pemahaman Siswa memahami bahwa perpindahan merupakan jarak terdekat yang dihitung dari posisi awal benda
ke
posisi
akhir
benda,
besar
perpindahannya adalah 25 km. 3
Gerak vertikal ke atas
Siswa memahami bahwa ketika bola dilemparkan keatas, mencapai titik tertinggi kemudian jatuh ketanah, maka gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah gaya dari tangan, gaya berat, dan gaya gesek dengan udara. Gaya dari tanggan bekerja
ketika
bola
dilemparkan
ke
atas,
kemudian ada gaya geseskan bola dengan udara, lalu ada gaya berat yang membuat bola yang berada diatas jatuh kebawah tanah karena gravitasi bumi 4
Gerak lurus dan gaya
Siswa memahami ketika sebuah meja diberi gaya luar jika meja tersebut bergerak pada arah dan kecepatan yang sama maka arah meja kekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
mengikuti bergerakan gaya luar yang diberikan 5
Arah kecepatan linier
Siswa memahami arah yang ditunjuk oleh arah B merupakan arah yang tegak lurus dengan gaya sentripetal.
6
Gerak parabola
Siswa memahami bahwa bola akan bergerak terus jika diberikan gaya luar berupa dorongan ataupun tendangan, siswa juga memahami bahwa dalam konsep gerak parabola pada peristiwa bom yang dijatuhkan dari sebuah pesawat akan jatuh pada arah D,dikarenakan ada gesekan udara yang menyebabkan benda tersebut berubah arah.
7
Gaya-gaya dalam gerak Siswa memahami bahwa sudut pada benda yang melingkar
melingkar beraturan itu merupakan sejenis titik yang membuat benda itu melingkar, dan titik itu juga dapat menghentikan laju benda tersebut sehingga kecepatan sudutnya konstan.
8
Gaya sentripetal
Siswa memahami bahwa gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju ke pusat lingkaran dan berfungsi mempertahakan arah benda.
9
Resultan
gaya
pada Siswa memahami bahwa gaya gravitasi = gaya
benda di bidang datar 10
normal
Resultan gaya dan gaya Siswa memahami bahwa gaya gesek sejajar gesek
dengan bidang dan arahnya ke atas dalam peristiwa balok diam pada bidang miring
11
Hukum Newton III
Siswa memahami bahwa gaya yang diberikan oleh anak terhadap meja sama besar dengan gaya yang diberikan meja terhadap anak tetapi arahnya berlawanan sehingga berlaku Hukum Newton III faksi = - f
reaksi.
Siswa juga memahami gaya yang
diberikan oleh mobil terhadap tembok sama besar dengan gaya yang diberikan tembol terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
anak. 12
Gaya gesek pada benda Siswa memahami bahwa Karena pada permukaan diam
kasar lebih besar hambatannya (gaya gesek) sehingga benda sulit bergerak dan gaya yang diberikan riano terhadap lemari = gaya gesek antara lemari dan lantai
13
Gaya normal
Siswa memahami konsep gaya normal yaitu gaya normal selalu tegak lurus dengan permukaan benda atau bidang datar dan gaya normal lebih kecil dari pada gaya berat.
14
Hukum Newton I
Siswa memahami bahwa benda diam tetap mengalami gaya yaitu gaya normal, gaya berat dan gaya gesek.
15
Perlambatan dan gaya Siswa memahami bahwa mobil akan melambat gesek
secara perlahan kemudian berhenti. Dalam peristiwa kedua, bus mempunyai perubahan kecepatan
dari
yang
kecepatan
tinggi
ke
kecepatan yang lebih kecil maka bus mengalami perlambatan dengan percepatan negative 16
Gaya-gaya ketika benda Siswa memahami bahwa gaya – gaya diudara di udara
yang terjadi ketika sebuh benda berada diudara adalah gaya tarik bumi dan gaya gesek udara
17
Gaya gesek pada benda Siswa memahami bahwa dalam konsep gaya bergerak
gesek, arah gaya gesek berlawanan arah dengan arah gerak benda.
18
Gaya aksi reaksi
Siswa mehamami bahwa gaya aksi dan reaksi memiliki gaya yang sama besar tetapi memiliki arah yang berlawanan. ( Hukum Newton III )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Selain pemhaman siswa tentang konsep gerak dan gaya, berikut ini disajikan tabel 4.9 Bentuk Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Sub Topik, dalam tabel ini jelaskan berbagi bentuk miskonsepsi berdasarkan sub topik : Tabel 4.9 Bentuk Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Sub Topik No
Topik
Miskonsepsi
1
Gerak jatuh bebas
Siswa memahami bahwa bola yang lebih berat akan jatuh menyentuh lantai terlebih dahulu karena memiliki massa yang lebih besar, sehingga massa mempengaruhi kecepatan benda.
2
Perpindahan
Siswa belum bisa membedakan konsep jarak dan perpindahan.
3
Gerak vertikal ke atas
Siswa memahami bahwa ketika sebuah benda dilemparkan keatas secara vertikal ada gaya normal yang bekerja pada benda tersebut, gaya normal ini berbanding terbalik dengan gaya berat, ada beberapa siswa juga beranggapan bahwa bola tersebut jatuh kebawah karena ada gaya normal dan gaya normal arahnya selalu kebawah.
4
Gerak lurus dan gaya
Siswa belum memahami kinerja gaya yang bekerja pada suatu benda yang bergerak, siswa berpikir bahwa dengan dikurangi gaya gesek terhadap lantai maka meja akan terus begerak kekanan.
5
Arah kecepatan linier
Siswa belum bisa menjelaskan arah dari gaya sentripetal
ketika
mengalami
gaya
terlempar.
suatu
bola
sentripetal
yang
sedang
terputus
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
6
Gerak parabola
Siswa memahami bahwa gaya gesek akan menghambat gerak bola, sehingga gaya gesek harus dikurangi, kemudian dalam peristiwa pesawat tempur yang menjatuhkan bom, siswa memahami bahwa bom akan jatuh lurus kebawah karena dipengaruhi massa yang berat dan gaya gravitasi,siswa juga tidak bisa menentukan arah yang benar dari jatuhnya bom tersebut.
7
Gaya-gaya dalam gerak Siswa memahami bahwa dalam konsep gerak melingkar
melingkar
beraturan,
benda
yang
bergerak
melingkar beraturan akan mengalami kecepatan konstan, kecepatan sudut, dan percepatan konstan. Ada beberapa siswa juga bertanggapan bahwa karena benda mempunyai lajunya konstan akan bergerak secara beraturan. 8
Gaya sentripetal
Siswa
memahami
bahwa
arah
percepatan
sentripetal selalu mengikuti lintasannya, ada juga berpikir gaya sentripetal arahnya kesegala arah. 9
Resultan
gaya
pada Siswa memahami bahwa gaya normal dan gaya
benda di bidang datar
gravitasi sebuah benda diam adalah nol sehingga siswa menanggap gaya – gaya yang bekerja pada benda diam adalah 0.
10
Resultan gaya dan gaya Siswa memahami bahwa gaya gesek yang bekerja gesek
terhadap sebuah benda pada bidang miring mempunyai arah ke kanan, ada juga yang beranggapan arahnya sama dengan gaya normal dan gaya gravitasi, ada juga yang berpikir sejajar dengan bidang arah kebawah karena gaya gravitasi lebih besar dari pada gaya gesek.
11
Hukum Newton III
Siswa memahami bahwa meja yang tidak bergerak ketika berikan gaya, mempunyai Ʃf = 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Ada juga yang beraggapan bahwa gaya yang diberikan anak terhadap meja = 0. Dalam peristiwa mobil yang menabrak sebuah tembok tetapi tembok tersebut tidak bergeser, siswa memahami bahwa gaya yang diberikan mobil tehadap tembok lebih kecil daripada gaya yang diberikan tembok terhadap mobil, ada juga yang berpikir mobil memberikan
gaya sebesar 0 N
karena tembok tidak bergeser. 12
Gaya gesek pada benda Siswa memahami bahwa gaya yang diberikan oleh diam
riano untuk mendorong lemari lebih kecil dari pada gaya gesek,ada juga yang berpendapat riano memberika gaya tetapi lemari tidak bergerak, sehingga gaya geseknya tidak ada atau nol.
13
Gaya normal
Siswa memahami bahwa gaya normal selalu berlawanan arah dengan gaya berat dan besarnya sama, gaya normal selalu berada didepan benda atau mengikuti permukaan, gaya normal dan gaya berat selalu mengikuti arah gravitasi, gaya normal juga tidak selalu tegak lurus dengan gaya berat. Dalam kasus gaya normal dibidang miring, siswa memahami bahwa gaya normal lebih besar daripada gaya berat, ada juga yang berpendapat gaya normal sama besar dengan gaya gesek, gaya normal dipengaruhi oleh gaya berat, dimana ada gaya normal pasti ada gaya berat.
14
Hukum Newton I
Siswa memahami bahwa benda dalam keadaan diam tidak memiliki gaya, ada juga yang berpendapat jika benda tidak memilki gaya gesek benda tidak bergerak.
15
Perlambatan dan gaya Siswa belum memahami perlambatan dan gaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
gesek
gesek, siswa bertanggapan bahwa sebuah benda yang bergerak jika berhetikan seketika, benda tersebut langsung berhenti bergerak, dalam kasus bus yang bergerak siswa belum bisa menjelaskan secara baik tentang percepatan negative atau perlambatan.
16
Gaya-gaya ketika benda Siswa memahami bahwa saat sebuah benda di udara
berada di udara, benda tersebut masih dipengaruhi oleh gaya yang diberikan tanggan sehingga bola tersebut melambung keudara, padahal gaya yang bekerja pada benda saat berada di atas udara hanyalah gaya gravitasi atau gaya tarik bumi dan gaya gesek dengan udara.
17
18
Gaya gesek pada benda Siswa memahami bahwa gaya gesek searah bergerak
dengan gaya gerak benda.
Gaya aksi reaksi
Siswa memahami bahwa gaya berat dan gaya normal merupakan pasangan gaya aksi dan reaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
a. Tingkat pemahaman secara keseluruhan Tabel 4.10 Presentase Tingkat Pemahaman siswa secara keseluruhan
No
Topik
Nomor Soal
Jumlah siswa yang paham
1
Perpindahan
2
54
Presentase siswa yang paham (%) 57,44 %
2
Gerak lurus 4 dan gaya
35
37,23 %
Tinggi
3
Gaya gesek 23 28 pada benda bergerak Gaya-gaya 21 dan 53 ketika benda 22 di udara
29,78 %
Sedang
28,19 %
Sedang
4
Kategori Tingkat pemahaman
Bentuk pemahaman
Sangat Tinggi
Siswa memahami bahwa perpindahan merupakan jarak terdekat yang dihitung dari posisi awal benda ke posisi akhir benda, besar perpindahannya adalah 25 km. Siswa memahami ketika sebuah meja diberi gaya luar jika meja tersebut bergerak pada arah dan kecepatan yang sama maka arah meja kekanan mengikuti bergerakan gaya luar yang diberikan Siswa memahami bahwa dalam konsep gaya gesek, arah gaya gesek berlawanan arah dengan arah gerak benda. Siswa memahami bahwa gaya – gaya diudara yang terjadi ketika sebuh benda berada diudara adalah gaya tarik bumi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
5
Gaya sentripetal
8
21
22,34 %
Rendah
6
Hukum Newton III
13 dan 20 14
21,27 %
Rendah
7
Gerak parabola
9 dan 37 10
19,68%
Rendah
8
Resultan gaya 11 pada benda di bidang datar Hukum 18 Newton I
18
19,14 %
Rendah
15
15,95 %
Rendah
9
gaya gesek udara Siswa memahami bahwa gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju ke pusat lingkaran dan berfungsi mempertahakan arah benda Siswa memahami bahwa gaya yang diberikan oleh anak terhadap meja sama besar dengan gaya yang diberikan meja terhadap anak tetapi arahnya berlawanan sehingga berlaku Hukum Newton III f aksi = - f reaksi. Siswa juga memahami gaya yang diberikan oleh mobil terhadap tembok sama besar dengan gaya yang diberikan tembol terhadap anak Siswa memahami bahwa bola akan bergerak terus jika diberikan gaya luar berupa dorongan ataupun tendangan, siswa juga memahami bahwa dalam konsep gerak parabola pada peristiwa bom yang dijatuhkan dari sebuah pesawat akan jatuh pada arah D,dikarenakan ada gesekan udara yang menyebabkan benda tersebut berubah arah. Siswa memahami bahwa gaya gravitasi = gaya normal Siswa memahami bahwa benda diam tetap mengalami gaya yaitu gaya normal, gaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
10
Perlambatan 19 dan 28 dan gaya 20 gesek
14,89 %
Rendah
11
Gaya reaksi
12,23 %
Rendah
11
11,70 %
Rendah
16 dan 22 17
11,70 %
Rendah
12
13
aksi 24 dan 23
25
Arah kecepatan linier Gaya normal
6
14
Resultan gaya 12 dan gaya gesek
10
10,63 %
Sangat rendah
15
Gaya pada diam
6
6,38 %
Sangat rendah
gesek 15 benda
berat dan gaya gesek. Siswa memahami bahwa mobil akan melambat secara perlahan kemudian berhenti. Dalam peristiwa kedua, bus mempunyai perubahan kecepatan dari yang kecepatan tinggi ke kecepatan yang lebih kecil maka bus mengalami perlambatan dengan percepatan negative Siswa mehamami bahwa gaya aksi dan reaksi memiliki gaya yang sama besar tetapi memiliki arah yang berlawanan. ( Hukum Newton III ) Siswa memahami arah yang ditunjuk oleh arah B merupakan arah yang tegak lurus dengan gaya sentripetal. Siswa memahami konsep gaya normal yaitu gaya normal selalu tegak lurus dengan permukaan benda atau bidang datar dan gaya normal lebih kecil dari pada gaya berat Siswa memahami bahwa gaya gesek sejajar dengan bidang dan arahnya ke atas dalam peristiwa balok diam pada bidang miring Siswa memahami bahwa Karena pada permukaan kasar lebih besar hambatannya (gaya gesek) sehingga benda sulit bergerak dan gaya yang diberikan riano
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
16
Gaya-gaya 7 dalam gerak melingkar
6
6,38 %
Sangat rendah
17
Gerak vertikal 3 ke atas
5
5,31 %
Sangat rendah
18
Gerak bebas
jatuh 1 dan 4
2,12 %
Sangat rendah
5
terhadap lemari = gaya gesek antara lemari dan lantai Siswa memahami bahwa sudut pada benda yang melingkar beraturan itu merupakan sejenis titik yang membuat benda itu melingkar, dan titik itu juga dapat menghentikan laju benda tersebut sehingga kecepatan sudutnya konstan. Siswa memahami bahwa ketika bola dilemparkan keatas, mencapai titik tertinggi kemudian jatuh ketanah, maka gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah gaya dari tangan, gaya berat, dan gaya gesek dengan udara. Gaya dari tanggan bekerja ketika bola dilemparkan ke atas, kemudian ada gaya geseskan bola dengan udara, lalu ada gaya berat yang membuat bola yang berada diatas jatuh kebawah tanah karena gravitasi bumi Siswa mempunyai pemahamn yang salah karena berpikir bahwa massa mempengaruhi percepatan benda saat dijatuhkan bebas dari ketinggian tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
b. Tingkat miskonsepsi secara keseluruhan Tabel 4.11 Presentase Tingkat miskonsepsi siswa secara keseluruhan N Topik
Nomor Soal
o
1
Gerak
jatuh 1
bebas
2
Jumlah siswa yang miskonsepsi
dan 137
Presentase siswa yang paham (%) 72,87 %
gesek 15
pada
benda
Bentuk pemahaman
Sangat
Siswa memahami bahwa bola yang lebih berat akan jatuh menyentuh lantai terlebih dahulu karena memiliki massa yang lebih besar, sehingga massa mempengaruhi kecepatan benda. Siswa memahami bahwa gaya yang diberikan oleh riano untuk mendorong lemari lebih kecil dari pada gaya gesek,ada juga yang berpendapat riano memberika gaya tetapi lemari tidak bergerak, sehingga gaya geseknya tidak ada atau nol. Siswa memahami bahwa ketika sebuah benda dilemparkan keatas secara vertikal ada gaya normal yang bekerja pada benda tersebut, gaya normal ini berbanding terbalik dengan gaya berat, ada beberapa siswa juga beranggapan
Tinggi
5
Gaya
Kategori Tingkat pemahaman
49
52,12 %
Tinggi
47
50 %
Tinggi
diam
3
Gerak vertikal 3 ke atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
4
Hukum
18
38
40,42 %
Sedang
Resultan gaya 11
36
38,29 %
Sedang
13 dan 63
33,51%
Sedang
Newton I
5
pada benda di bidang datar 6
Hukum Newton III
14
bahwa bola tersebut jatuh kebawah karena ada gaya normal dan gaya normal arahnya selalu kebawah. Siswa memahami bahwa benda dalam keadaan diam tidak memiliki gaya, ada juga yang berpendapat jika benda tidak memilki gaya gesek benda tidak bergerak. Siswa memahami bahwa gaya normal dan gaya gravitasi sebuah benda diam adalah nol sehingga siswa menanggap gaya – gaya yang bekerja pada benda diam adalah 0. Siswa memahami bahwa meja yang tidak bergerak ketika berikan gaya, mempunyai Ʃf = 0. Ada juga yang beraggapan bahwa gaya yang diberikan anak terhadap meja = 0. Dalam peristiwa mobil yang menabrak sebuah tembok tetapi tembok tersebut tidak bergeser, siswa memahami bahwa gaya yang diberikan mobil tehadap tembok lebih kecil daripada gaya yang diberikan tembok terhadap mobil, ada juga yang berpikir mobil memberikan gaya sebesar 0 N karena tembok tidak bergeser.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
7
Gaya normal
16 dan 56
29,78%
Sedang
28,72 %
Sedang
27,12%
Rendah
17
8
Gerak parabola
9
Perlambatan
9 dan 54 10
19 dan 51
Siswa memahami bahwa gaya normal selalu berlawanan arah dengan gaya berat dan besarnya sama, gaya normal selalu berada didepan benda atau mengikuti permukaan, gaya normal dan gaya berat selalu mengikuti arah gravitasi, gaya normal juga tidak selalu tegak lurus dengan gaya berat. Dalam kasus gaya normal dibidang miring, siswa memahami bahwa gaya normal lebih besar daripada gaya berat, ada juga yang berpendapat gaya normal sama besar dengan gaya gesek, gaya normal dipengaruhi oleh gaya berat, dimana ada gaya normal pasti ada gaya berat. Siswa memahami bahwa gaya gesek akan menghambat gerak bola, sehingga gaya gesek harus dikurangi, kemudian dalam peristiwa pesawat tempur yang menjatuhkan bom, siswa memahami bahwa bom akan jatuh lurus kebawah karena dipengaruhi massa yang berat dan gaya gravitasi,siswa juga tidak bisa menentukan arah yang benar dari jatuhnya bom tersebut. Siswa belum memahami perlambatan dan gaya gesek, siswa bertanggapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
dan
gaya 20
gesek
10
Arah
25
26,59 %
Rendah
21 dan 45
23,93%
Rendah
23,40 %
Rendah
6
kecepatan linier 11
Gaya-gaya ketika
benda
di udara
12
Gaya-gaya dalam
gerak
melingkar
22
7
22
bahwa sebuah benda yang bergerak jika berhetikan seketika, benda tersebut langsung berhenti bergerak, dalam kasus bus yang bergerak siswa belum bisa menjelaskan secara baik tentang percepatan negative atau perlambatan. Siswa belum bisa menjelaskan arah dari gaya sentripetal ketika suatu bola yang sedang mengalami gaya sentripetal terputus dan terlempar. Siswa memahami bahwa saat sebuah benda berada di udara, benda tersebut masih dipengaruhi oleh gaya yang diberikan tanggan sehingga bola tersebut melambung keudara, padahal gaya yang bekerja pada benda saat berada di atas udara hanyalah gaya gravitasi atau gaya tarik bumi dan gaya gesek dengan udara. Siswa memahami bahwa dalam konsep gerak melingkar beraturan, benda yang bergerak melingkar beraturan akan mengalami kecepatan konstan, kecepatan sudut, dan percepatan konstan. Ada beberapa siswa juga bertanggapan bahwa karena benda mempunyai lajunya konstan akan bergerak secara beraturan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
13
Gaya
gesek 23
pada
benda
22
23,40 %
Rendah
Siswa memahami bahwa gaya gesek searah dengan gaya gerak benda.
18
19,14 %
Rendah
17,02
Rendah
Siswa belum memahami kinerja gaya yang bekerja pada suatu benda yang bergerak, siswa berpikir bahwa dengan dikurangi gaya gesek terhadap lantai maka meja akan terus begerak kekanan. Siswa memahami bahwa gaya berat dan gaya normal merupakan pasangan gaya aksi dan reaksi
15
15,95 %
Rendah
14
14,89 %
Rendah
14
14,89 %
Rendah
bergerak 14
Gerak
lurus 4
dan gaya
15
Gaya
aksi 24 dan 32
reaksi 16
25
Gaya
8
sentripetal
17
Resultan gaya 12 dan
gaya
gesek
18
Perpindahan
2
Siswa memahami bahwa arah percepatan sentripetal selalu mengikuti lintasannya, ada juga berpikir gaya sentripetal arahnya kesegala arah. Siswa memahami bahwa gaya gesek yang bekerja terhadap sebuah benda pada bidang miring mempunyai arah ke kanan, ada juga yang beranggapan arahnya sama dengan gaya normal dan gaya gravitasi, ada juga yang berpikir sejajar dengan bidang arah kebawah karena gaya gravitasi lebih besar dari pada gaya gesek. Siswa belum bisa membedakan konsep jarak dan perpindahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
a. Tingkat Pemahaman dan Miskonsepsi siswa tiap kelas 1) Tingkat pemahaman siswa tiap kelas terhadap materi gerak dan gaya Dalam tabel 4.12 dibawah ini, menjelaskan bahwa pemahaman siswa tentang gerak dan gaya sangat minim atau sangat kecil, ditunjukan dari persentase pemahaman secara keseluruhan yang hanya menunjukan 16,8 % dari 94 orang atau ada sekitar 15,79 dibulatkan menjadi 16 orang dari 94 orang yang paham dengan materi gerak dan gaya. Kalau dilihat dari perkelasnya persentase pemahaman tertinggi terdapat di kelas XI IPA1 dengan presetanse 23,03%, kemudian diikuti kelas XI IPA3 dengan besar presentase pemahaman 17,93%, dan diposisi terendah adalah kelas XI IPA2 dengan besar presentase 10,58 %. Untuk lebih jelas, disajikan tabel 4. 12 berikut ini : Tabel 4.12 Tingkat Pemahaman Tiap Kelas Nama kelas
Jumlah
Jumlah
Peresentase
kategori
siswa
kategori
paham
paham (%)
XI IPA1
167
29
23,03
XI IPA 2
90
34
10.58
XI IPA 3
139
31
17,93
Jumlah
396
94
16,8 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
2) Tingkat miskonsepsi siswa tiap kelas terhadap materi gerak dan gaya Tabel 4.13 menunjukan bahwa miskonsepsi yang terjadi pada siswa sebesar 30,63 % dari 94 orang, atau sekitar 28,53 dibulatkan 29 orang yang mengalami miskonsepsi dari 94 orang. Kalau dilihat dari perkelasnya persentase miskonsepsi tertinggi terdapat di kelas XI IPA3 dengan presetanse 39,39%, kemudian diikuti kelas XI IPA1 dengan besar presentase pemahaman 30,2%, dan diposisi terendah adalah kelas XI IPA2 dengan besar presentase 23,05 %. Untuk lebih jelas, disajikan tabel 4. 13 berikut ini :
Tabel 4.13 Tingkat Miskonsepsi Tiap Kelas Nama kelas
Jumlah
Jumlah
Kategori
siswa
Presetase kategori miskonsepsi
Miskonsepsi XI IPA1
219
29
30,2%
XI IPA 2
196
34
23,05%
XI IPA 3
305
31
39,35 %
Jumlah
720
94
30,63 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
3) Wawancara Tes wawancara dilakukan peneliti untuk mendukung hasil dari tes tertulis yang berikan.Sebelum tes ini dilakukan, peneliti menentukan 10 orang dari tiap kelas untuk mengikuti tes wawancara dengan melihat banyak dan sedikitnya siswa yang mengalami miskosepsi. Dari 10 orang tersebut, diambil 5 dari miskonsepsi paling banyak dan 5 dari miskonsepsi paling sedikit. Dari 30 pratisipan yang ikut, data yang dapat digunakan untuk analisis ada 25 data dari 25 pratisipan, dikarenakan kesalahan teknis saat memperoleh data, sehingga hasil wawancaranya terpotong. Hasil wawancara tersebut ditranskip, kemudian diberi coding pada jawaban yang menunjukan miskonsepsi dan jawaban yang menunjukan siswa paham, untuk miskonsepsi diberi warna pink, kemudian jawaban paham diberi warna merah, sampel dari hasil wawancara dapat dilihat dalam lampiran 14. Hasil transkip wawancara (lampiran 15) dirangkum kembali (lampiran 15) dan hasil dari rangkuman diambil 3 miskonsepsi paling banyak dilakukan oleh siswa dan 3 pemahaman tertinggi menurut tes wawancara tersebut. Hasilnya sebagai berikut; siswa mengalami banyak miskonsepsi tinggi pertama pada sub topik gerak jatuh bebas, untuk kasus pertama siswa belum bisa menjelaskan dengan baik gaya –gaya yang bekerja pada sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu, siswa beranggapan adanya gaya noral dan gaya berat yang bekerja pada benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu, sedangkan secara fisikan benda tersebut hanya mengalami gaya gravitasi dan gaya gesek dengan udara. Kemudian dalam kasus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
kedua 22 partispan dari 25 siswa yang diwawancara, beranggapan bahwa benda yang mempunyai massa lebih besar akan jatuh lebih cepat dari benda yang mempunyai massa lebih kecil, sedangkan 2 partisipan menjelasakan bahwa benda yang massanya lebih kecil akan jatuh lebih cepat karena massanya lebih ringan dan gampang terbawa oleh angin. Dalam kasus ini juga ada satu partisipan yang memahami dengan baik, siswa tersebut beranggapan bahwa jika kedua benda dijatuhkan dari ketinggian tententu dangan waktu yang sama dan gesekan udara diabaikan maka keduanya akan sampai ketanah secara bersamaan. Miskonsepsi tertinggi kedua terdapat pada sub topik gerak benda, dengan kasusnya adalah tanggapan siswa tentang pernyataan dua benda bergerak dalam waktu yang sama dengan percepatannya yang sama akan menempuh jarak yang sama. Dari 25 pratisipan, ada 21 siswa yang memberikan alasan tentang pernyataan
ini
yaitu
jarak
yang
ditempuh
akan
sama
tergantung
lintasannya,kecepatan benda tersebut, dan arah serta hambatan selama benda bergerak. Ada 2 partisipan yang memberikan alasan bahwa jarak yang ditempuh akan sama dipengaruhi oleh massa benda atau berat benda, sedangkan menurut konsep fisika dua benda bergerak dengan percepatan dan waktu yang sama akan menempuh jarak yang sama jika kecepatan awalnya juga sama. Ada 1 partispan yang menjawab dengan paham berdasarkan konsep fisika yang sudah dipaparkan tadi. Miskonsepsi tertinggi ketiga pada ada 2 sub topik yaitu sub topik gaya gesek dan gaya – gaya yang bekerja pada sebuah benda. Sub topik pertama adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
gaya gesek, miskonsepsi banyak terjadi pada kasus pertama yaitu “mengapa tembok yang didorong dengan sekuat tenaga atau dengan gaya sebesar f tidak berpindah?”, ada 17 partisipan yang menjawab bahwa gaya yang diberikan oleh tembok lebih besar daripada gaya yang kita berikan ketembok, ada juga yang berpendapat tembok mempunyai gaya berat dan gaya gesek serta hukum kemalasan tembok untuk berpindah tempat. Ada 7 partisipan yang menjawab dengan benar yaitu saat kita mendorong tembok, tembok memberikan gaya yang sama besar dengan gaya yang kita berikan, arahnya berlawanan. Jadi saya memberi gaya ketembok, temboknya ke memberikan gaya ke saya sesuai dengan Hukum Newton III f
aksi=
f
reaksi.
Pada sub topik gaya – gaya yang bekerja pada
benda pada kasus kedua, siswa diberikan pernyataan, jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan perubahan kecepatan sama dengan nol. Ada 17 partisipan yang memberikan tanggapan jika benda tidak diberi gaya, maka benda tidak bergerakn dan resultan gayanya sama dengan nol, sehingga kecepatanya sama dengan nol, sedangkan dalam konsep fisika dalam Hukum Newton I, Ʃ f = 0, benda yang diam akan tetap diam, benda yang bergerak akan tetap bergerak. Dalam kasus ini ada 4 partisipan yang menjawab dengan benar. Pemahaman tertinggi pertama dalam sub topik gaya – gaya yang bekerja pada sebuah benda, kasus pertamanya adalah “Sebuah balok diletakan diatas meja, maka percepatan dari balok akan sama dengan nol”. Ada 19 partisipan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
menyampaikan pendapat bahwa percepatannya sama dengan nol karena benda tidak bergerak atau berpindah,sedangkan 4 lainya mengalami miskonsepsi dengan beranggapan tidak ada gaya yang bekerja pada benda. Pemahaman kedua dalam sub topik gerak vertikal keatas, siswa diberikan pertanyaan “ketika sebuah bola dilemparkan keatas dari ketinggian tertentu, mencapai titik tinggi maksimum dan kembali pada ketinggian awal, bagaimana arah dari kecepatan dan percepatan?” Ada 14 partisipan yang menjawa arah kecepatan mengikuti arah jatuh benda, sedangkan 6 partisipan menjawab arah kecepatan berlawan arah dengan arah benda dan arah percepatan mengikuti arah benda. Dalam fisika arak kecepatan mengikuti gerak benda, sedangkan arah percepatan mengikuti arah gaya gravitasi. Pemahaman tertinggi ketiga pada sub topik gaya gesek kasus kedua dimana siswa diberikan pertanyaan sebagai berikut “bagaimana kerja gaya gesek dari sebuah benda yang bergerak di atas lantai kasar?” Ada 14 partisipan yang menjawab konsep gaya gesek yang berlawan dengan gaya yang diberikan benda, dan 19 partisipan menjawab bahwa gaya gesek pada lantai kasar ada yang lebih besar, ada juga yang menjawab lebih kecil dan gaya gesek menghambat benda, sedangkan dalam fisika sendiri gaya gesek tidak hanya dipengaruhi oleh permukaan benda, bisa juga dari massa benda ataupun gaya dari benda tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
D. Pembahasan Berdasarkan hasil data dan analisis dapat ditunjukan bahwa rendahnya pemahaman dan besarnya miskonsepsi siswa tentang konsep gerak dan gaya. Dalam tebal 4.9 dan 4.10 dapat dilihat dengan jelas bahwa rata – rata topik yang kategori presentase pemahaman tertinggi, pada kategori persentase miskonsepsi menjadi paling rendah begitupun sebaliknya topik yang mempunyai presentase miskonsepsi paling tinggi, menjadi presentase paling rendah untuk pemahaman siswa untuk topik tersebut. Tingkat pemahaman, tingkat mikonsepsi dan penyebab miskonsepi akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Tingkat pemahaman konsep siswa Hasil analisis data dari tes tertulis menunjukan bahwa pemahaman siswa tentang gerak dan gaya sangat minim atau sangat kecil, ditunjukan dari persentase pemahaman secara keseluruhan yang hanya menunjukan 16,8 % dari 94
orang atau ada sekitar 15,79
dibulatkan menjadi 16 orang dari 94 orang yang paham dengan materi gerak dan gaya. Dari tabel 4.9 dapat diketahui pemahaman konsep siswa yang tertinggi terdapat pada sub topik perpindahan, dimana siswa menjelaskan perbedaan perpindahan dan jarak. Besar presentase tingkat pemahaman sebesar 57,44 % dari 94 siswa yang mengikuti tes tertulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Hal tersebut dibuktikan juga dengan tes wawancara yang dilakukan oleh 25 partisipan, dan semua pratisipan mampu menjelaskan dengan baik perbedaan perpindahan dan jarak baik secara lisan maupun mengunakan ilustrasi gambar yang diberikan oleh peneliti. Tingkat pemahaman paling tinggi lainya terdapat pada topik Gerak lurus dan gaya, gaya gesek pada benda, dan gaya – gaya ketika benda diudara. Tingkat pemahaman paling rendah pada topik gerak jatuh bebas dengan jumlah partisipan yang paham ada 4 orang dari 94 siswa, walaupun siswa memahami materi ini, tetapi alasan yang diberikan ketika menjawan soal yang diberikan tidak menunjukan bahwa siswa memahami topik gerak jatuh bebas.
2. Tingkat Miskonsepsi Hasil analisis data menunjukan tingkat miskosepsi konsep gerak dan gaya 30,63% dari 94 orang, atau sekitar 28,53 dibulatkan 29 orang yang mengalami miskonsepsi dari 94 orang. Tingkat miskonsepsi ini dikatakan sangat tinggi ditinjau dari nilai siswa yang ada pada lampiran 16, dimana menyatakan bahwa skor paling tertinggi itu 52 dan skor paing terendah 4 dari skor maksimal tertinggi 100. Tingkat miskonsepsi juga tertinggi terjadi pada topik gerak jatuh bebas dengan presentase sebesar 72,87%. Miskonsepsi ini terjadi karena siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
bepikir bahwa dalam percepatan benda yang jatuh selalu dipengaruhi oleh massa, siswa mengaitkan kedua besaran tersebut, sehinga siswa selalu menjawab bola dengan massa yang besar akan jatuh terlebih dahulu dari massa yang kecil. Siswa kurang melakukan praktikum sehingga belum bisa mengamati atau melakukan secara langsung dua benda yang dijatuhkan
secara bersamaan. Siswa belum bisa
memahami besaran – besaran yang mempengaruhi gerak jatuh benda ketika gesekan udara diabaikan. Van de Breg dalam bukunya menyatakan bahwa jika gesekan dapat diabaikan dengan berat benda, massanya atau beratnya justru tidak mempengaruhi sama sekali. Kalau dilihat dari rumus hubungan jarak yang ditempuh (s) dalam gerak jatuh bebas dengan percepatan gravitasi (g) dan waktu (t) yaitu s = gt2 diolah kembali menjadi t = . Hal ini menjelaskan bahwa waktu yang jatuh hanya ditentukan oleh g dan s saja, massa benda tidak berpengaruh ( asal gesekan dapat diabaikan). Tingkat miskonsepsi yang tertinggi lainya pada topik gaya gesek pada benda diam dan gerak vertikal keatas. Miskonsepsi paling rendah terjadi pada topik perpindah dengan jumlah siswa adalah 14 orang. Miskonsepsi ini terjadi karena siswa tidak bisa menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
perbedaan jarak dan perpindahan, sehingga mengalami salah pengertian.
3. Penyebab terjadinya miskonsepsi Dari hasil analisis alasan menjawab soal – soal yang diberikan, dan wawancara secara langsung, setiap siswa mengalami miskonsepsi pada kasus atau soal yang berbeda – beda, untuk mengatasinyapun berbeda – beda. Dari berbagai macam penyebab miskonsepsi terjadi, yang dapat teranalisis oleh peneliti sebagai berikut: a. Siswa salah menghubungkan satu besaran dengan besaran lainya, siswa berpikir bahwa ada besaran lain yang berpengaruh pada besaran lainya, padahal belum tentu bahwa besaran – besaran tesebut mempengaruhi besaran lainnya, contohnya dalam topik gerak jatuh bebas, siswa beranggapan bahwa massa mempengaruhi percepatan benda jatuh. b. Siswa memandang sebuah benda sebagai benda hidup, contohnya kalau benda tidak bergerak maka benda tersebut tidak mengalami gaya, hal ini diungkapkan siswa ketika diberikan pertanyaan tentang topik gaya – gaya yang bekerja pada benda dalam tes wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
c. Siswa belum bisa membedakan dua besaran, sehingga siswa mempunyai pengertian yang salah tentang besaran tersebut, contohnya dalam membedakan besaran jarak dan besaran perpindahan. d. Siswa belum memahami besaran – besaran yang bekerja pada suatu benda, contohnya dalam gerak vertikal keatas, siswa berpikir bahwa ada gaya normal yang mempengaruhi gerak vertikal benda keatas. e. Siswa tidak mengamati atau berproses secara langsung denga peristiwa – peristiwa fisika yang berhubungan dengan soal yang diberikan baik soal tes tertulis maupun soal wawancara, sehingga siswa berintuisi atau memberikan alasan atau gagasan secara spotan untuk menjawab soal – soal diberikan, contohnya siswa berpikir bahwa jika dua benda mempunyai percepatan yang sama, maka kecepatan dan jaraknyapun sama. f. Siswa melakukan pengamatan secara tidak lengkap,sehingga menarik kesimpulan yang salah, siswa memahami bahwa gaya berat dan gaya normal merupakan pasangan gaya aksi dan reaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Paul Suparno (2005) menyatakan bahwa ada lima penyebab miskonsepsi yaitu siswa, guru, buku teks, konteks, metode mengajar. Hasil analisis dari data yang didapatkan peneliti, penyebab miskonsepsi dari materi gerak dan gaya adalah siswa. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa guru, buku teks, dan metode mengajar juga menyebabkan miskonsepsi dalam penelitian ini, karena kelima penyebab ini berkaitan satu sama lain. Guru, buku teks, dan metode mengajar berperan penting dalam pembentukan konsep fisika yang dimiliki oleh siswa.Hanya saja kempat penyebab tersebut tidak diketahui secara pasti. Guru dalam kelas perlu memperhatikan cara mengajar dan menuntun cara belajar siswa agar kesempatan untuk terjadi miskonsepsi semakin berkurang. Mendenteksi terjadinya miskonsepsi dengan memberikan banyak tes tertulis maupun lisan, mencari penyebabnya, kemudian mencoba mengatasinya.Agar siswa mampu belajar dengan paham terhadap materi yang diberikan guru. D. Keterbatasan Penelitian Selama melakukan penelitian terdapat beberapa permasalahan yang membatasi penelitian ini, keterbatasan dalam penelitian sebagai berikut : 1. Keterbatasan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Dalam penelitian ini, peneliti mengalami kendala dalam waktu, dikarenakan guru fisika dari sekolah yang menjadi tempat penelitian yaitu SMAK Frateran Maumere, harus keluar kota selama 1 minggu untuk kegiatan sekolah. Peneliti menunda penelitiannya selama seminggu dan menunggu sampai guru fisika dari smak tersebut berada kembali di tempat. 2. Keterbatasan media penelitian Keterbatasan ini terjadi saat melakukan tes wawancara, media yang digunakan adalah handphone yang kurang baik kualitasnya sehingga ada beberapa hasil rekaman yang
terpotong. Hal ini
membuat beberapa data tidak valid, dan tidak digunakan untuk analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Tingkat pemahaman dan mikonsepsi Tingkat pemahaman siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang gerak dan gaya sangatlah rendah. Hanya 16,8 % siswa yang memahami materi ini dari 94 siswa yang mengikuti tes tertulis. Tes wawancara membuktikan bahwa siswa belum bisa menjelaskan dengan baik materi gerak dan gaya. 2. Tingkat miskonsepsi siswa XI IPA SMAK
Frateran Maumere tentang
gerak dan gaya tinggi dengan besar 30,63 % yang mengalami miskonsepsi terhadap materi. Miskonsepsi dikatakan tinggi dtinjau juga dari skor tertinggi siswa yaitu 52 dan skor terendah 4 dari skor maksimumnya adalah 100. Hal ini membuktikan bahwa sebagai besar siswa XI IPA Smak Frateran Maumere tidak memahami materi gerak dan gaya. Miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada tes tertulis, dibuktikan dalam tes wawancara, dimana siswa memberikan tanggapan atau alasan yang sama terhadap kasus atau soal dengan topik yang sama. Topik – topik tersebut adalah gerak jatuh bebas, gerak vertikel keatas dan gaya gesek pada benda diam.
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
3. Dari hasil analisis data, peneliti menemukan beberapa penyebab terjadinya miskonsepsi siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere terhadap materi gerak dan gaya. Penyebab miskonsepsi tersebut adalah siswa menghubungkan satu besaran dengan besaran lainya, siswa memandang sebuah benda sebagai benda hidup, siswa belum bisa membedakan dua besaran dan membuat pengertian yang salah, siswa belum memahami besaran – besaran yang bekerja pada suatu benda, siswa memberikan intuisi yang salah dikarenakan siswa jarang mengamati atau bereksperimen tentang peristiwa fisika secara langsung, dan yang terakhir siswa melakukan pengamatan yang kurang lengkap, sehingga mengambil kesimpulan yang salah.
B. Saran 1. Berdasarkan penelitian pemahaman siswa sangat rendah terhadap materi gerak dan gaya, maka dari itu guru perlu mencari tahu penyebab dari ketidakpahaman siswa terhadap materi gerak dan gaya . 2. Pembelajaran di kelas lebih meningkatkan pemahaman konsep dan guru mampu mendeteksi terjadinya miskonsepsi dengan memberikan banyak latihan atau tes baik secara lisan ataupun tertulis,untuk menemukan peyebab miskosepsi, dan mecoba untuk mengatasi miskonsepsi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
3. Sebelum melakukan tes tertulis sebaiknya siswa diingatkan kembali tentang materi yang mau diujiakan agar benar tes tertulis benar – benar mengukur kemampuan siswa. 4. Sebaiknya mengunakan banyak soal dalam satu sub topik, agar lebih mengalih miskonsepsi siswa tentang materi yang diujikan. 5. Mengunakan acuan yang bisa menjawab tujuan secara valid atau benar. 6. Tes wawancara sebaiknya digunakan secara maksimal agar bisa mengali lebih dalam miskonsepsi siswa terhadap materi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Artikel Jurnal [1]
Suwarna. Iwan, Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X pada Mata pelajaran Fisika melalui CRI Termodifikasi.
Buku [2]
Berg, E.V.D. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Yogyakarta: Universitas Kristen SatyaWacana.
[3] Norika, Martina Tania. 2014. Pemahaman Miskonsepsi Konsep Gaya Pada Siswa di
Empat
Sekolah
Menegah
Atas
Swasta
Di
Daerah
Istimewa
Yogyakarta.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. [4] Monks, F.J. &Knoer,A.M.P. &Haditono, S. 1982. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam berbagai Bagiannya. Yogyakarta :Universitas Gajah Mada. [5] Giancoli, Doglan C. 2001. Fisika 1 edisi Kelima.Jakarta; Erlangga.
[6]
Suparno, Paul. 2005. Miskonsepsi & Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Gramedia Widiasrana Indonesia.
[7]
Suparno, Paul. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
[8]
Tipler, Paul. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Erlangga.
[9] Sudaryanti. 2014. Bahan Belajar Fisika Kelas- X Sem-1.Yogyakarta : SMAK NEGERI 2 DEPOK.
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
[10] Sudirman. 2013. Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan rekayasa untuk SMA/ MAK kelas X. Jakarta : Erlangga. [11] Surya, Yohanes. 1986. FISIKA I untuk kelas 1 sekolah menegah umum tingkat atas (SMA). Jakarta : PT Intan. Internet [12] NN.
2014.
Miskonsepsi
pada
Hukum
Newton.
http://animahmudah1.blogspot.co.id/2014/11/miskonsepsi-pada-hukumnewton.html?m=1. Diunduh: 9 mei 2016, 5:11 [13] Widisudharta.
2016.
Metodologi
http://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html.
penelitian. diunduh:
26
Mei 2016, 4:02 [14] Iksan.
2008.
Miskonsepsi
gerak.
http://fisikane.blogspot.co.id/2008/05/gerak.html?m=1 di unduh 12 Mei 2015, 03:54 [15] NN. 2014. http:/-jadipenulis.com/fisika.html- di unduh 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
EVALUASI PEMAHAMAN KONSEP GERAK DAN GAYA Petunjuk Umum: 1. Bacalah tiap butir soal dengan teliti! 2. Pilihlah jawaban benar, kemudian tulislah pilihan jawaban Anda pada lembar jawaban dengan huruf kapital! 3. Tulislah alasan Anda memilih jawaban tersebut pada tempat yang telah disediakan dalam lembar jawaban! 4. Berilah tingkat keyakinan Anda dalam menjawab semua pertanyaan dengan member tanda silang (X) pada pilihan keyakinan dalam lembar jawaban yang telah disediakan!
1. Ada dua bola yaitu bola besi dan bola plastik, kedua bola tersebut dijatuhkan dari tinggi yang sama, jika berat bola besi 2 kali berat bola plastik maka bola yang akan jatuh dan lebih dahulu menyentuh lantai adalah… A. Bola Plastik akan jatuh menyentuh lantaiterlebih dahulu. B. Bola Besi akan jatuh menyentuh lantai terlebih dahulu. C. Kedua bola akan jatuh menyentuh lantai secara bersamaan. D. Bola besi menyentuh lantai terlebih dahulu karena waktu yang diperlukan dua kali lebih cepat dari pada bola plastik. E. Bola plastik menyentuh lantai terlebih dahulu karena waktu yang diperlukan dua kali lebih cepat dari pada bola besi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
2. Perhatikan Denah dibawah ini ! A
5 Km B
G
10 Km
E
4 Km
8 Km
H
F
5 Km C
8 Km
D
Jika Rumah Rena berada di titik A, kemudian Rena ingin mengunjungi temannya di titik H, berapakah perpindahan yang di lakukan rena?
A. 17 Km B. 13 Km C. 25 Km D. 20 Km E. 44 Km
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
3. Jika sebuah benda dilemparkan ke atas, kemudian mencapai titik tertinggi dan jatuh kembali ke tanah,seperti gambar dibawah ini, gaya yang bekerja pada bola tersebut adalah
A. Gaya berat dan gaya normal. B. Gaya dari tangan, gaya berat dan gaya normal. C. Gaya berat,gaya gesek dengan udara. D. Gaya dari tangan, gaya berat, gaya gesek dengan udara, gaya normal. E. Gaya dari tangan, gaya berat, gaya gesek dengan udara.
4. Nina mendorong sebuah meja di atas lantai. Meja bergerak lurus ke kanan menjauhi Nina.Agar meja tersebut tetap bergerak ke kanan maka yang harus dilakukan Nina adalah… A. Mengurangi gaya gesek lantai. B. Memberi gaya luar terhadap meja (didorong). C. Memperkecil gaya gesek meja. D. Mengurangi gaya gesek udara. E. Mengurangi semua gaya yang bekerja pada benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
5. Maria menjatuhkan sebuah benda dari ketinggian tertentu tanpa melemparkan kebawah, pernyataan yang benar tentang peristiwa ini kecuali… A. Gerak jatuh benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi. B. Percepatan yang dimiliki benda adalah konstan. C. Kecepatan awal benda adalah sama dengan nol. D. Kecepatan benda tersebut berubah-ubah. E. Massa benda mempengaruhi percepatan .
6.
Sebuah benda diikatkan
dengan tali dan diputar dengan ujung
tali
sebagai
pusat
lingkaran. Tiba-tiba tali putus dan benda terlempar. Arah gerak bola setelah tali terputus adalah A. (A) B. (B) C. (C) D. (D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
E. (E)
7. Bagi sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan, maka: a) Kecepatan Konstan b) Kecepatan Sudutnya konstan c) Percepatan konstan d) Lanjunya konstan Pernyataan yang benar adalah … a. a), b) dan c
d. d saja
b. a) dan b)
e. a), b), c), dan d)
c. b) dan d)
8. Perhatikan gambar!
Sebuah benda diputar sehingga bergerak mengelilingi suatu titik. Dari pernyataan dibawah ini, pernyataan yang benar tentang gaya sentripetal adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
A. Arah gaya sentripetal tegak lurus lintasan kearah luar. B. Arah gaya sentripental ke segala arah. C. Arah gaya sentripental tegak lurus lintasan ke titik pusat. D. Arah gaya sentripetal mengikuti lintasan. E. Semua jawaban salah. 9. Anton menendang sebuah bola sehingga bola tersebut mengelinding di atas permukaan tanah, agar bola tersebut terus bergerak, apakah yang harus dilakukan… a. Bola tersebut diberikan gaya dari luar b.Mengurangi gaya gesek tanah c. Mengurangi gaya gesek bola d.Mengurangi gaya gesek bola, gaya gesek dan gaya gesek tanah e. Mengurangi gaya gesek udara
10. Sebuah bom dijatuhkan dari atas pesawat tempur yang terbang mendatar seperti gambar dibawah ini…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
Seperti pada gambar lintasan yang menunjukan gerakan jatuhnya bom diamati oleh orang dipermukaan bumi adalah… A. (A) B. (B) C. (C) D. (D) E. (E)
11. Sebuah buku diam di atas meja mendatar,pernyataan yang benar dari peristiwa tersebut… a. Gaya gravitasi sama besar dengan gaya normal. b. Gaya gravitasi arahnya sama dengan gaya normal. c. Gaya normal balok = 0. d. Besar percepatan gravitasi = berat balok. e. Besar gaya gravitasi bumi pada balok = 0.
12. Pada peristiwa nomor 11, jika mejanya dimiringkan ke kanan dan balok tetap dalam keadaan diam, maka pernyataan yang tepat adalah …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
a. Gaya gesek arah kanan balok. b. Gaya gesek sama dengan gaya normal. c. Gaya gesek sama dengan gaya gravitasi bumi. d. Gaya gesek sejajar bidang arah ke atas. e. Gaya gesek sejajar dengan bidang arah ke bawah
13. Seorang anak berusaha mendorong sebuah meja. Meja tersebut tidak bergerak. Bagaimana peristiwa ini bisa dijelaskan dalam fisika? A. Gaya yang diberikan anak tersebut terhadap meja adalah sebesar 0 N. B. Gaya yang diberikan anak tersebut terhadap meja lebih besar dari gaya yang diberikan meja terhadap anak. C. Gaya yang diberikan anak terhadap meja lebih kecil dari gaya yang diberikan meja terhadap anak. D. Gaya yang diberikan anak terhadap meja sama besar dengan gaya yang diberikan meja terhadap anak. E. Gaya yang diberikan meja terhadap anak adalah 0 N.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
14. Sebuah mobil menabrak sebuah tembok, namun tembok tersebut tidak bergeser sedikitpun. Hal ini terjadi karena… A. Mobil memberikan gaya yang lebih kecil serta searah dengan gaya gesek. B. Mobil memberikan gaya yang lebih kecil serta berlawanan arahdengan gaya yang diberikan tembok kepada mobil. C. Mobil memberikan gaya yang sama besar serta searah gaya gesek. D. Mobil memberikan gaya yang sama besar serta berlawanan arah gaya yang diberikan tembok kepada mobil. E. Mobil memberikan gaya sebesar 0 N.
15. Riano berusaha mendorong sebuah lemari yang berada pada sebidang lantai kasar. Lemari tersebut tidak bergerak sama sekali. Hal yang menyebabkan peristiwa tersebut terjadi adalah: A. FRiano< Fgesek B. FRiano = 0 C. FRiano> Fgesek D. Fgesek = Friano E. Fgesek = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
16. Manakah pernyataan yang benar mengenai gaya normal? A. Gaya normal selalu berlawanan dengan gaya berat. B. Gaya normal selalu tegak lurus bidang datar. C. Gaya normal selalu tegak lurus dengan gaya berat. D. Gaya normal selalu memiliki besar yang sama dengan gaya berat. E. Gaya normal dan gaya berat selalu saling menghilangkan. 17. Manakah pernyataan yang benar mengenai gaya normal yang bekerja pada bidang miring? A. Sama besar dengan berat benda. B. Lebih besar dari berat benda. C. Lebih kecil dari berat benda. D. Gaya normal dipengaruhi oleh gaya berat. E. Gaya normal mempunyai besar yg sama dengan gaya gesek .
18. Sebuah kotak berisi cokelat terletak di atas meja. Benda tersebut diam. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?Kecuali….. A. Karena kotak cokelat tersebut tidak mengalami gaya apapun. B. Karena kotak cokelat mengalami gaya gesek yang sangat besar. C. Karena kotak cokelat mengalami gaya berat. D. Karena kotak cokelat mengalami gaya normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
E. Karena kotak cokelat mengalami gaya berat namun tidak mengalami gaya tarik atau dorong dari luar.
19. Tommy menarik sebuh mobil mainan dengan gaya konstan sehingga kotak tersebut bergerak kearah mendatar dengan kecepatan konstan. Jika tiba – tiba tommy menghentikan gaya yang diberikan pada mobil mainan, maka mobil mainan tersbut akan…… A. Langsung berhenti seketika. B. Melambat dan akhirnya berhenti. C. Melambat lalu meningkat dan akhirnya berhenti. D. Bergerak dengan kecepatan konstan E. Bergerak dengan kecepatan yang meningkat sesaat kemudian melambat dan akhirnya berhenti.
20. Sebuah bus pariwisata bergerak selama 2 detik sejauh 10 meter dan bergerak 12 meter setelah 3 menit. Peristiwa manakah dari pernyataan berikut yang sesuai dengan kejadian tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
A. Bus pariwisata bergerak dengan kecepatan konstan. B. Bus pariwisata bergerak dengan kecepatan berubah beraturan. C. Bus pariwisata mengalami percepatan. D. Bus pariwisata mengalami percepatan negatif. E. Bus pariwisata mengalami percepatan konstan. 21. Perhatikan gaya – gaya berikut: (1) Gaya tarik bumi (2) Gaya gesek udara (3) Gaya dorong dari racket (4) Gaya gesek dari bola dan racket Seorang pemain tenis memukul bola sehingga bola tenis tersebut melambung ke udara. Ketika bola berada di udara, gaya apa saja yang bekerja pada bola tersebut? A. (1) dan (4) B. (1), (2), dan (4) C. (1), (3), dan (4) D. (1) dan (2) E. (1), (2), dan (3) 22. Ketika sebuah peluru ditembakan ke udara, ada beberapa gaya yang mempengaruhi peluru tersebut ketika berada diudara. Perhatikan gaya-gaya berikut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
(1) Gaya tarik bumi (2) Gaya dorong dari penembak (3) Gaya gesek udara Diantara beberapa gaya berikut, manakah yang benar-benar mempengaruhi peluru tersebut? A. (1) B. (2) dan (3) C. (1) dan (3) D. (2) E. (1), (2), dan (3) 23. Pernyataan yang benar mengenai gaya gesek pada benda yang bergerak pada bidang yang kasar, Kecuali… A. Gaya gesek searah dengan arah gerak benda. B. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gerak benda. C. Gaya gesek menyebabkan benda berhenti bergerak. D. Gaya gesek menyebabkan terjadi perubahan kecepatan. E. Gaya gesek memiliki nilai maksimum ketika benda hendak bergerak.
24. Berdasarkan gambar berikut, manakah yang merupakan pasangan aksi dan reaksi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
NB
NA
A B FA
WB
FB
F
WA
Ket : NB = Gaya normal oleh balok B
WB = Gaya berat oleh balok B
NA = Gaya normal oleh balok A
WA = Gaya berat oleh balok A
FA = Gaya dorong dari balok A
FB = Gaya dorong dari balok B
F = gaya luar yang diberikan ke balok A A. WA dan NA B. WB dan NB C. FA dan FB D. FA dan F E. NA dan NB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
25. Dua benda yang masaanya sama digantungkan pada sebuah katrol seperti gambar dibawah, jika sistem dalam keadaan setimbang, Maka pasangan aksi – reaksi adalah….. A. T1 dan T2 B. T1 dan T3
T4
T3
T2
T1
C. T2 dan T3 D. T3 dan T4
E. T4 dan T1
Selamat Bekerja Kejujuran Anda Sangat Membantu Terima Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
LEMBAR JAWABAN SISWA TES TERTULIS PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI KONSEP GERAK DAN GAYA PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK FRATERAN MAUMERE
Nama
:
Kelas
:
Hari, Tanggal :
Perhatikan! Tulislah pilihan jawaban yang menurut anda benar dengan menggunakan huruf kapital! Berikan skala keyakinan anda dalam memilih jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu dari skala keyakinan!
1. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
2. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 3. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
4. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:.........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
5. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 6. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 7. Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 8. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 9. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
10. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 11. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 12. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... .....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 13. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 14. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 15. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 16. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 17. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 18. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 19. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 20. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
21. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 22. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 23. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... .....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 24. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 25. Jawaban: Keterangan
Tidak yakin
Ragu-ragu
Yakin
Skala
1
2
3
Alasan:......................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Kunci Jawaban Evaluasi Pemahaman Konsep Gerak dan Gaya 1. C kedua bola akan jatuh menyentuh lantai secara bersamaan 2. C ( 5 Km + 8 Km + 4 Km + 8 Km = 25 ) 3. E ( Gaya dari tangan, Gaya berat, Gaya gesek dengan udara) 4. B ( Memberi gaya Luar terhadap meja ( di dorong) 5. E ( Massa benda mempengaruhi percepatan) 6. B ( ke arah B) 7. C ( C percepatan konstan, D lajunya konstan) 8. C ( Arah gaya sentripetal tegak lurus lintasan ke titik pusat) 9. A ( Bola diberikan gaya dari luar) 10. D ( ke arah D) 11. A ( Gaya gravitasi sama besar dengan gaya normal) 12. D ( Gaya gesek sejajar bidang ke atas) 13. D ( Gaya yang diberikan anak terhadap meja sama besar dengan gaya yang diberikan meja terhadap anak) 14. D ( Mobil memberikan gaya yang sama besar serta berlawanan arah dengan gaya yang diberikan tembok terhadap mobil) 15. D ( F gesek = F riano) 16. B ( Gaya Normal selalu tegak lurus bidang datar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
17. C ( Lebih kecil dari berat benda) 18. A ( Karena kotak cokelat tersebut tidak mengalami gaya apapun) 19. B ( Melambat lalu berhenti) 20. D ( Bus pariwisata mengalami percepatan negatif) 21. D ( 1 gaya tarik bumi, 2 Gaya gesek udara) 22. C( 1 gaya tarik bumi, 3 Gaya gesek udara) 23. A (Gaya gesek searah dengan arah gerak benda) 24. C ( FA dan FB) 25. B ( T1 dan T3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
SAMPEL TES TERTULIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Tabel CRI Kelas : XI IPA 1 No
Nomor Siswa
soal 1 J
1
2
CRI
K
J
3
CRI
K J
CRI
T R Y
T R Y
T
Y G
Y G
Y G
T S
√
S
√
M S
4 K J
R Y
CRI T R
√
B
P
K J CRI Y
T
Y G √
√
M S
P 2
5 K
R Y
Y G
T S
√
M
√
P
P √
S
M B
√
P
√
B
T B P
3
√
S
T
√
S
M S
√
√
M B
P 4
√
S
T S
√
T
P √
M S
M S
√
√
M S
P
T S
√
T
P 5
S
√
T
√
S
M B
√
P
S
√
√
B
T
√
S
T
√
S
M B
√
P
S
√
√
B
T
√
S
M B
√
P
S
√
√
S
T
√
B
P
B
√
P
B
√
S
√
T
T P
T S
√
S
M S
√
M S
√
√
T P
P 10
√
P
P 9
T B P
P 8
M
P
P 7
√
T S
P 6
P
B
T S
√
T
P S
√
T
S
√
M S
√
P
T S
P √
M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
P 11
S
√
T
P √
B
P
P S
√
T
P 12
B
√
T
S
√
T
T B
P √
S
T
P 13
√
S
B
√
T
P √
S
√
P
√
S
√
S
S
√
T
B
√
T
√
S
T
√
B
P
B
√
T
P √
S
T
P 16
T
P
P √
P
√
M
M B
√
P
T S
√
M
√
M
√
M
√
P
P
P 15
T S √
T B
P 14
P
P
P
M B
√
S
√
T S
P
P
B
√
P
S
B
√
P
B
√
P √
B
P
√
P 17
B
√
T
√
S
T
P 18
S
√
T
B √
T
P √
B
P
S
√
T
√
T S
P S
√
T
P 19
S
P √
S
P √
B
P
√
S
P √
M B
P 20
B
√
T
S
√
T
√
S
√
M S
√
M S
√
B
P
√
B
P
S
√
S
√
T √
B
P
T
P
P
P √
S
√
M B
P
S
√
P 23
T S √
T B
P 22
T B P
P 21
T S
√
B
P
√
B
P
B
√
T S √
T
P
P
T S
√
M
√
M
√
P
P 24
B √
T
√
S
√
M B
P
B √
T S
P 25
S
√
T
P S
√
T
S
√
T
S
√
T B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
P
No
P
P
P
Nomor Siswa
soal 6 J
1
7
CRI
K
J
8
CRI
K J
CRI
T
R Y
T R Y
T
Y
G
Y G
Y G
S
M S
√
M S
M B
√
P
9 K J
R Y
10
CRI T R
K J Y
T
Y G √
CRI
K
R Y
Y G
M S
√
M S
√ M
T
B
√
M B
√ P
M S
√
M S
√ M
T
S
√ M
√ 2
√
S
S
√
P 3
√
S
T
S
√
S
P 4
√
B
T
S
√
T
P 5
√
S
B
√
T
P √
M S
B
√
P
M S
√
P B
√
P
B
√ P
M S
√
M B
√ P
T
S
√
M B
√ P
P
B
√
P
√ P
T
S
√
M S
M B
√
P
T P
6
B
√
T
B
√
P 7
S
√
T √
B
T
S
√
S
√
T
B
√
S
√
T P
S
√
T
P √
B
B
P B
√
P 10
T P
P 9
√
S
P
P 8
T
T
B
√
P S
√
T P
P S
√
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
11
√
B
P
S
√
T
B
√
T
P 12
S
√
T
S
√
T
P S
√
M B
14
S
√
M B
√ √
√
M S
√ M
B
√
P
√ M
P S
√
T
P
13
S
S
P
P
B
√
P
S
√
M B
T
S
√
M B
√
P
S
√ P √
T
P 15
√
S
M B
√
P S
√
M S
√
M B
√ P
M S
√
M B
√
P
√ M
T
√
M S
√
M S
T P
16
B
17
S
√ √
P
S
T
B
√ √
P 18
√
S
S
S √
P
M S
√
P S
√
M S
√
M S
M S
√
M S
√
M B
T
√
P
T
T
P 19
√
S
T
√
S
√ P
P 20
B
√
T
B
√
P 21
S
√
T
S
√
T
S
√
√
B
P
√
T
B
B
P √
S
√
S
T P
P
B
√
P
T
S
√
M S
√ P
B
S
√
T
S
√
P S
√
T
M B
√
T
√
P B
√
P
T P
B
√
P
B
P 24
√
P
P 23
B
P
P 22
T
√
T P
S
√
M B
√
P
B
√ P
S
√
M B
√
P
S
√ M
P 25
S
√
T P
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
No
Nomor Siswa
soal 11 J
12
CRI
K
J
13
CRI
K J
14
CRI
T R Y
T R Y
T
Y G
Y G
Y G
K J
R Y
15
CRI T
K J
R Y
CRI T
Y G
K
R Y
Y G
1
S
S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
2
B √
T
B
√
P
B
√
P
B
√
P
√
P
S
√
M S
√
M S
√
M S
B
P 3
S
√
T
√
T
P 4
B
√
T
P √
S
M S
B
√
T
P 5
S
√
T
B
√
P
√
M
P √
S
M S
√
M S
√
M S
T
√
P
√
P
P 6
S
√
T
B
√
P 7
B √
T
B
B
√
S
√
T
P S
P B
√
P
S
√
T
P 8
S
√
B
P
P
M B
B
√
P
B
√
P
S
√
T
P 9
B
√
T
B
√
P 10
√
S
T
S
√
M S
M S
√
M S
T
√
P
T
√
M B
√
P
S
√
P
P √
S
P 11
S
√
T P
S
√
P
B
B
√
P
S
√
T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
P 12
B
√
T
S
√
T
P 13
S
√
T
S
√
M B
√
T
P
S
P
B
√
P
S
√
M B
√
P
S
√
M B
√
P
√
M S
√
B
P
P 14
S
√
T
S
√
T
P P
15
S
√
B
√
P
S
√
M B
√
P
S
√
M
M B
√
P
B
√
P
S
√
M B
√
P
T
S
S
√
M S
√
M
√
M
T P
16
S
17
S
√ √
T
S
√
P 18
S
19
B
√ √
P
M B
√
P
B
√
P
B
√
P
S
T
√
P
B
√
P
B
√
P
S
B
√
T
P P 20
S
√
T
S
√
M B
√
P
√
S
M S
√
T
P P
21
B
√
T
B
√
P
B
√
P
B
√
P
S
√
M
B
√
P
S
√
M B
√
P
S
√
M
S
√
M S
√
M B
√
P
S
√
M
B
√
P
√
P
T
B
√
P
P 22
S
√
T P
23
B
√
T P
24
S
√
T
B
B
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
P 25
S
√
T
P √
B
P
√
B
P
√
S
√
M S
M
P
No
Nomor Siswa
soal 16 J
1
S
17
CRI
K J
18
CRI
K J
CRI
T R Y
T R Y
T
Y G
Y G
Y G
T S
√
19
R
K J Y
20
CRI
K J
CRI
T R Y
T R
Y G
Y G
K Y
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
√
P
B
√
P
√
M B
√
P
√
M S
√
M B
T
S
√
M
P
S
√
M
T
S
√
M
B
√
P
B
√
P
B
√
P
P 2
B
√
T B
S
P 3
S
√
T S
√
P 4
S
√
P
T B
√
P
B
√
P
√
M S
√
M S
√
B
P 5
√
S
M S
√
P 6
√
S
√
M S
√
M S
M S
√
T P
7
S
√
T S
√
T
P 8
S
√
T S
S
√
T
P √
S
√
P
M S
√
B
√
T B P
S
P
M S
√
P 9
T
T P
√
P
B
√
P
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
10
√
S
√
M S
√
M S
√
M S
T
B
√
P
B
√
P
B
√
P
P 11
√
S
√
M B
T
√
B
T
P 12
√
S
√
T B
T
P 13
√
B
√
T
P 14
S
√
B
T
√
P √
S
T
P S
√
P S
√
M S
√
M
S
√
M B
√
P
S
√
M B
√
P
M S
√
M B
√
P
√
P
√
P
T
P S
T
P
P
T S
√
S
P √
M B
T P
15
√
S
√
T S
M S
√
T
P 16
√
S
T
P B
√
S
P 17
S
√
T
S
√
T
P 18
√
B
P
S
√
T
P S
√
T
√
B
P
S
√
T
S
√
T
S
√
T
B
S
√
T
S
√
T
S
P S
√
M B
S
√
M S
P B
√
T
P 21
T
P
P 20
√
P
P 19
B
S
√
T
P
S
P
B
√
P
B
√
P
B
√
P
S
√
M S
√
S
M S
P 22
B
√
T
√
T
P 23
B
24
B
√ √
S
P
P
S
√
M S
T
B
√
P
B
B
√
P
B
√
M B
√
P
P
S
√
M S
P
S
√
M S
B
P 25
S
√
T
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
P
No
Nomor Siswa
soal 21 J
1
22
CRI
K
J
23
CRI
K J
CRI
T R Y
T R Y
T
Y G
Y G
Y G
√
S
M S
24
R
K J Y
25
CRI
K J
CRI
T R Y
T R
Y G
Y G
K Y
M S
√
M S
√
M S
√
M
T
√
P
S
√
M S
√
M
T
S
√
M S
√
M
B
√
P
S
√
M
M S
√
M S
√
M
T
S
√
M S
√
M
S
√
M S
√
M
T
B
√
P
M S
√
M
√ 2
√
B
P
S
√
B
P 3
√
S
√
M S
√
M S
P 4
B
√
√
T S
√
M B
T P
P 5
B
6
B
√
P
S
√
M S
S
√
M S
√ √
P 7
B
√
P
S
√
T
B
√
T
P 8
B
√
P
√
S
P
M B
B
√
P 9
S
B
√
T
B
√
P
S
√
M S
√
B
P 10
B
√
P
S
√
T P
√
T P
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
11
S
√
√
T S
T
S
√
T
P
P
M B √
T
√
B
P
B
T
S
√
P
P
12
√
S
√
T S
S
√
P
√
T
P
P
P
13
S
√
T S
√
M S
√
M S
√
√
M S
√
M S
M
P 14
S
√
T S
√
T
S
√
T
P
S
√
T
P
P
P 15
√
B
√
M S
√
M S
T
S
√
M S
√
M
S
√
M S
√
M
P 16
√
S
√
M S
√
M S
T P
17
S
√
S
√
M B
T
S
√
T
P 18
√
S
M S
√
S
√
T
P
P
S
√
M S
√
M S
√
M
M B
√
P
B
√
P
S
√
M
T
S
T
S
T P
19
S
20
S
√
√
M S B B
√
T
S
√
P 21
√
S
M B
√
P
√
P √
S
T
√
T
P √
S
P
M S
√
M
T
√
M
P 22
S
√
T B
√
P
S
√
T P
P
S
√
P
S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
23
S
24
S
√
M B
√
P
√
S
√
M B √
S
M B
√
P
B
√
P
T
√
M S
√
M
S
P 25
S
B
√
S
T
S
S
√
P
No
P
Nomor Siswa
soal 26 J
27
CRI T
R
K J Y
Y G 1
K J
T
Y G
Y G √
R
K J Y
CRI T R
ƩP
K Y
Y G √
M S
ƩM
29
CRI
T R Y
S M
S
28
CRI
√
M S
T 24
√
0
P
2
B
√
P
B
√
P
B
√
P
B
3
B
√
P
S
√
M B
√
P
S
√ √
P
6
T 16
18 2
P 4
S
√
√
T S
M S
√
P 5
S
√
T
√
S
T 9
P √
T S
M S
5
P √
S
M 18
4
T 9
5
P 6
B √
T B
√
T
P 7
S
√
S
√
P √
T S
T
√
B
P
M S
P √
B
T 5
P 8
B
√
5
P √
T B
P
S
T
S
√
B
P
4
12
P 9
S
√
T S
√
√
T
T
S
√
T 7
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
P 10
√
S
P √
T S
P
M S
P √
S
M 11
4
T 3
9
P 11
√
S
√
T B
T
P 12
S
√
√
T S
B
P
S
√
P T
P 13
√
B
P √
B
P
√
B
T 3
P √
B
T
P √
B
P
√
S
T 10
P 14
√
S
√
T B
T
P 15
√
B
T B
T
P 16
S
√
T S
T
P 17
√
S
T S
√
S
√
T
S
√
T 8
P √
S
P √
M S
T 12
√
B
√
B
P
√
S
√
T
S
S
√
P
S
√
√
T S
√
√
B
T 6
0
√
M B
P
S
√
T 12
6
P
B
√
S
T 8
10
P √
T
P 21
10
P
T B
T S
M 13
P
P 20
6
P
P 19
3
P
P 18
B
P √
9
P
P √
3
B
√
T
P √
T B
√
S
T 4
P
P
B
T
S
√
2
P
P
S
T
B
√
5
13
P 22
√
S
T S
√
P 23
√
S
T S
P √
P 24
S
√
T S
√
T
√
T 6
P
5
P
B
√
P
B
B
√
P
S
√
P
8
15
P √
T
√
T 7
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
P 25
B
√
T S P
P √
T P
P B
√
P
S
√
T 5 P
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
Tabel CRI Kelas : XI IPA 2
No
Nomor Siswa
soal 1 J
1
2
CRI
K
3
J
CRI
T R Y
T R
Y G
Y G √
S
K J Y
CRI
K J
T
Y G
Y G √
5
CRI
T R Y
√ M S
M S
4 K J
R Y
T
K
R Y
Y G
√
M S
CRI
T
√
S
M
P 2
√
S
√ P
M B
√
S
M S
√
T
B
√
T
P 3
S
√ P
B
√
S
M S
√
T
P S
√
M
B
√
P
P 4
B
√
T
S
√
P 5
√
S
T
B
√
T
P
√
T
P
√ M S
M S
B
√
T
P √
S
M S
√
T
P 6
S
√ M S
S
√
P
M S
√
T
S
√
P 7
S
√
T
S
P 8
B
√
P
√
T
S
√
T
P B √
T
B √
T
P B
√
P
S
B
√ P
P S
P S
√
P 9
T
T
S
P B
√
P
S
√
T
B
√
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
P 10
S
S
√
T
S
√
T
P 11
B √
T
√ P
B
P B
√
T
P 12
√
S
T
S
√
√
S
T
T
√
S
S
√
T √
M S
T
√
S
T
√ M B
S
M
√
M
S
S
√
P
√
S
T
S
√
T
P S
√
P 15
√
P
P 14
S
P
P S
T P
P
P 13
√
S
T
√
S
M S
√
T
P
S
√
T
P
√ M S
S
P
√
√
M S
P
M S
√
T P
16
√
S
√ P
M B
S
√
T
√
S
T
P 17
S
√
T
S
P 18
S
√
T
√
T
S
√
T
P B
√ P
√
P
√
S
T
√
S
T P
S
P √
S
B
√
P
P
S
√
M
T
S
T
P 19
√
P
P B
B
P B
√ P
S
√
T
√
B
P 20
S
√
T
S
√ M S
√
T
P 21
B
√
T
S
√
P S
√ M B
√
P
S
√
T
√
B
T
S
√
T
S
√ M S
√
B √
T
T
√
B
T
P B
√ P
S
√
P 24
P √
B
P
P
P 23
T
P
P 22
√
T
S
T
S
√
T
T
P √
S
P
M S
P B √
√
S
√
T
S
√
M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
P 25
S
√
T
P S
√
T
P
No
P √
S
T
P
P √
S
T
P
√
B
T
P
P
Nomor Siswa
soal 6 J
1
B
7
CRI
K
J
8
CRI
T R Y
T
Y G
Y G
√
T
S
R Y
√
P 2
√
B
P
K J
9
CRI T
R
K J Y
T
K J CRI Y
T R
Y G √
S
CRI T R
Y G
10
Y
Y G √
M S
K
M S
√
T
P B
√
T
P √
B
P
B
T
S
√
P
√
B
P
P 3
√
S
M S
√
T
B
√
P 4
√
B
P
B
√
T
√
S
M S
√
T
B
√
T √
S
√
S
M S
√
T
B
√
T
B
√
P 8
S
√
T P
T
S
√
T
√
T P
T B
√
S
√
S
S
√
T
√
√
P
T
P
P
T S √
T
P
P
M S
√
T P
S
√
P B
T P
P
P B
√
S
P
P 7
T
√
P
P
P 6
T S
P
P 5
√
T B
√
P S
√
T B P
T P
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
9
√
B
P
√
B
T
S
√
T
P 10
√
S
√
M S
T
√
S
√
M S
T
S
√
T
B
√
T
√
S
M S
√
T
√
S
M S
√
T
√
S
T S √
S
S
√
T
√
S
√
√
M S
√
S
M S
√
T
S
√
T
P 15
√
S
M B
√
T
√
S
P √
S
P
M S √
T
√
M S
T S √
T
P
P √
√
B
P
S
√
T
P
T S √
T
P
P
M S
√
S
√
T
S
√
P 18
√
B
P
T
S
√
S
S
√
T
P S
√
T
T S
√
B
P √
S
√
M B
√
√
S
M S
√
T
P
T S √
T
P
P
P
S
√
S
√
T
S
√
P 21
S
√
T
S
√
T
S
√
T
B
√
S
√
T P
P S
T
B
√
T
√
T P
√
√
T S
S
√
T
√
B
P S
√
T
√
S
√
√
M B
T B
√
T S P
T P
√
P √
T P
P
P S
T B
T P
P
P S
T B P
S
P
P 23
√
B
P
P 22
T
T P
P 20
T
P
P 19
T P
P 17
T
P
P 16
T
P
T S
P 14
√
P
P S
T P
P
P 13
√
P
P
P 12
T S
P
P 11
√
S
T P
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
24
B
√
T
S
√
T
P 25
S
√
T
T
P S
√
T
P
No
√
S
√
S
M S √
T
P √
S
T
P
P B
√
P
T S √
T
P
P
Nomor Siswa
soal 11 J
1
12
CRI
K
J
CRI
13 K J
CRI
T R Y
T R Y
T R
Y G
Y G
Y G
√
S
M S
√
T
14 K J Y
CRI T R
K J CRI Y
M S
√
B
P
S
√
T
K Y
Y G
√
√
T S
P 2
T R
Y G √
S
15
T
P √
B
P
B
T
S
√
P
P √
B
P
P 3
√
S
M S
√
T
√
S
P 4
√
B
P
B
√
T
√
P √
B
P
B
√
√
S
M S
√
T
T
P
P
B
√
T S
√
P 7
S
√
T
√
S
√
M S
M S
√
T
√
S
B
√
P
S
√
T
T
B
√
P S
√
T
P 8
T √
P
M S
P
P
P 6
√
T B
P 5
T S √
S
√
P B
√
T
B
√
T S
P √
T
P
P
T S √
T
P
P
T S
√
T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
P 9
√
B
P
S
√
T
P √
B
P
P √
B
P
P B
√
T
P 10
√
S
M S
√
T
P √
S
T
P 11
B
√
T S
√
P 12
S
√
T S
√
√
S
T
√
B
T
√
T
T S
√
B
T
B
√
√
P
T
S
√ √
S
P
T S
P B
√
P
P
P
M B
√
P
P
P 13
T
S
√
T
P
P
T S √
T
P
P
M S
√
T
P 14
S
√
T B
√
P 15
S
√
B
T S
√
√
S
T S
√
√
T B √
S
T
T
√
T
√
B
T
√
T
B
√
T B
√
P 20
S
√
√
S
T S √
B
P
P √
S
√
T
S
√
√
T
√
√
S
M S
√
T
S
√
S
√
T B
√
T
P
P S
√
T
√
S
T S √
T
P
P
M S
√
P B
√
T
√
B
P
B √
T
P B
√
T
P √
S
M S
P √
B
P
√
S
T P
√
T P
B
√ √
M S
T B √
T
P
P
M B √
T
P 23
T √
T B
P 22
√
P
M S
T
P B
M B
P
P
P 21
T
T
P
P
M S
M S √
P
P 19
√
S
P
P 18
T
P
P 17
√
B
P
P 16
T
P
P B
√
T
B
√
T S √
T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
P 24
S
√
P
T S
√
T
P 25
S
√
P B
√
T
P
T S
√
T
P
√
S
P S
√
T
P
√
S
P
P
T S √
T
P
P
T S
P
√
T
P
P
Nomor Siswa No 16
soal J
1
17
CRI
K
J
CRI
T R Y
T R
Y G
Y G √
S
18 K J Y
CRI T R
K J Y
Y G √
M S
19
M S
√
T
20
CRI
K J
CRI
T R Y
T R
Y G
Y G
K Y
S
√
M S
√
M
B
√
P
B
√
P
S
√
M S
√
M
S
√
M B
√
P
S
√
M S
√
M
T
√
P
P 2
S
S
S
√
T P
3
√
S
M S
B
√
T P
4
√
B
P
√
B
P
B
√
T P
5
√
S
M S
√
T
S
√
P 6
S
√
T B P
7
S
√
T S P
√
T
T P
S
√
S
P
B
P B
√
T P
S
√
T P
B
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
8
S
B
√
T
B
√
T
P 9
√
B
P
√
B
P
√
B
T
P B
√
T
S
√
T B
√
T
P 11
√
S
S
√
T
P
M B
√
T
S
√
T S
T
√
B
P S
√
M
M S
√
M
T
√
M
T P √
S
P S
√
T
P 12
√
P
P 10
S
√
B
P B
S
P √
B
P
S
√
T
P 13
√
B
P
P √
S
M S
√
T
√
S
T
P 14
S
√
√
T S
√
M S
P 15
√
S
M S
√
T
S
√
T
√
S
M S
√
S
T
S
√
T
P √
S
P √
M S
√
S
√
S √
M S
M S
√
T
M B
√
T
S
√
T
P 18
S
√
T S
M
P √
S
T
P 17
M
P
P
P 16
T
√
S
√
M S
√
M B
√
P S
√
T
P
P
M S
√
M S
T
√
P
√
M
P 19
B
√
T S
√
P 20
S
√
B
S
√
P √
T S
M S
√
T
P
P B
√
S
√
M B
√
P
B
22
S
√
M B
√
P
S
√ √
S
√
M
M B
√
P
T
P
21
P
P
S
T
S
√
√
S
P 23
B
√
T S
T
√
T
B
√
P
T P
B
S
√
T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
P 24
S
√
P √
T S
T
P 25
S
√
S
√
T
P √
T S
T
P
No
P S
S
√
T
P S
√
T
P
P S
S
√
T
P
P
Nomor Siswa
soal 21 J
22
CRI
K
J
23 CRI
T R Y
T R
Y G
Y G
1
S
√
M S
2
S
√
M B
K J Y
24
CRI T R
K J Y
√
√
CRI T
Y G
25 K J
R Y
CRI T
Y G
K
R Y
Y G
M S
√
M S
√
M S
√
M
T
√
P
B
√
P
B
√
P
T
B
T
S
√
M
B
√
P
B
P 3
S
√
T
√
S
T
P 4
S
√
T
S
√
P √
B
P
√
P √
B
P
P B
√
T
P 5
S
√
P √
M S
T
√
S
√
M S
M S
√
T
P 6
S
S
√
T
P B
√
P 7
S
S
√
T
T
B
√
P B
√
T
T
S
√
P S
√
T
T P
S
√
M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
P 8
√
B
T
S
P B
P S
B
√
T
P 9
√
B
T
P √
B
P
√
S
√
M B
P 10
S
√
T
B
√
P
M S
√
M
T
√
M
T P
S
B
B
B
√
P
S
T
B
√
P 11
√
B
T
√
P 12
√
S
T
√
P S
S
S
P S
S
√
T
P 13
S
√
T
P S
S
√
T
P 14
S
√
T
B
√
P
M S
√
M
T
√
M
P S
B
√
T
P 15
√
S √
S
P S
S
S
P √
S
M S
√
T P
16
S
√
M B
√
S
√
M B
T
B
√
T
P 17
S
√
√
M S
M S
√
T
S
√
T
P 18
B
√
P
√
B
P
S
√
T
S
√
M S
√
T
√
B
P
S
√
T
P B
√
T
P 19
P
P √
S
P √
S
M S
√
T
P 20
S
S
P S
√
T
S
√
P 21
S
S
M
√
B
P
T
S
√
M
S
√
M
S
√
M
P B
√
T P
22
S
B
S
√
T
S
√
T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
P 23
S
S
S
√
T
P B
√
T
P 24
S
B
S
√
T
S
S
S
√
T
√
S
T
√
S
T
P S
√
T
P
No
M
P
P 25
√
S
P √
S
T
P
P
Nomor Siswa
soal 26 J
1
S
2
B
27
CRI
K J
28 CRI
K J
29
CRI
K J
T R Y
T R Y
T R
Y G
Y G
Y G
Y G
√
M S
√
M S
T B
√
P
S
√
√
S
√
T S
B
√
T B
√
S
√
T S
T
B
√
T
P √
P 5
Y
T
T R
K Y
Y G
√
P
P 4
B
K J CRI
√
M S
T
P 3
CRI
T R Y
√
30
M S
√
M
T B
√
P
P S
√
M S
√
T
P √
B
P
P
B
√
P
T
S
√
M S
√
B
P
P √
T
S
√
√
T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
P 6
√
S
M S
P √
T
P √
S
P
M S
√
M S √
T
P 7
√
S
T S
√
T
P 8
S
√
T S √
S
√
T √
T B
√
S
T
S
√
T S
√
T S
T
√
B
P S
S
√
T √
S
14
S
√ √
√
T
√
B
√
T √
M S √
T S
√
S
√
T S
T S
√
B
√
S
√
√
B √
T B
√
S
√
T S P
T
T
T
T
P
T
S
√
M S
√
M
M S
√
M S
√
M
T
S
√
M S
M S
√
M S
T
S
√
M S
S
√
M S
S
√
M S
S
S
√
M S
S
S
√
M S
S
√
M S
S
√
M S
√
M
√
S
P √
S
S
√
P √ √
S
P √
S
T P
B
√
T P
P √
P 20
P
P
P 19
T √
P
T S
T S
√
B
M S
T
P 18
M B
P
P
P 17
√ √
P
P 16
S
P
P 15
T
M B
S
P 13
M S √
P
P
P 12
√
P
P 11
M S
P
P
P 10
√
S
P
P 9
P
T
S
√
P √
T P
S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
21
√
S
√
T B
T
P 22
S
√
√
T S √
B
S
√
M S
√
M
S
S
√
M S
√
M
S
√
M S
√
M
S
S
√
M S
S
S
√
M S
P T
P 23
S
P
P S
√
T
√
S
P 24
√
S
M B √
T P
25
√
S
M S
√
T P
No
Nomor Siswa
soal 31 J
32
CRI T
R
K
J
Y
CRI T R
Y G
33 K J Y
Y G
1
S
√
M S
2
B
√
P
S
CRI T R
√
S
M S
Y
√
T
√
S
√
T R
T
B
S
√
T B P
√
P
√
P √
M S
S
√
K Y
√
M S
T
T P
M 26
0
T 3
17
P S
P 4
CRI
ƩB
Y G √
M S
P 3
K J
Y G √
ƩM
34
√
T 11
1
P S
1
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
5
√
S
T S
√
M S
√
M B
√
M S
16
0
T
S
8
1
S
4
0
T 1
4
P 6
√
B
P
S
√
P 7
√
S
T B
√
T
P 8
S
√
T S √
S
T
P √
T
P 9
√
B
P S
√
T
P √
M B
P
S
√
P √
S
T
P √
S
T 5
P 10
√
S
√
T B
P
√
B
T
P 11
√
S
√
T
P 12
√
S
√
S
T S
√
B
S
√ √
√
M S
P
B
√
T
√
P
√
S
T
S
T S
√
T 9
1
S
√
T 4
2
P S
√
M 14
4
S
6
0
S
13
0
M S
9
3
T
S
5
0
S
9
7
S
6
6
P √
M S
√
T
P 16
√
P
T B √
S
M B
T
P 15
2
P
P
T B
√
T 9
P
P 14
√
S
P
P 13
P
P
T S
13
P
T B
√
√
M S
P 17
S
√
T S
√
S
P 18
S
√
P
T S
√
S
P 19
B
√
P
T P
S
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
20
√
S
T S
√
S
M S
8
0
T
S
6
9
S
8
2
S
6
3
S
5
0
S
4
0
P 21
√
B
P
S
S
√
P 22
√
B
P
S
S
√
T P
23
√
S
T S
S
√
T
P 24
S
√
T S
P √
S
P 25
S
√
T S P
T P
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
Tabel CRI Kelas : XI IPA 3 No
Nomor Siswa
soal 1 J
1
2
CRI
3
K J
CRI
T R Y
T
R
Y G
Y G M S
S
K J Y
4
CRI
K J
5
CRI
T R Y
T
Y G
Y G
K J
R Y
CRI T
K
R Y
Y G
√ M S
√
M S
√
M S
√
M
√ P
√
P
S
√
M S
√
M
T
S
√ 2
S
3
S
B √
B
√ M S
M S
√
√
T
P
S
√
T
P
4
S
√
M S
√ M S
√
M B
5
S
√
M S
√ M S
√
M S
√ √
P
P
B
T
S
√ √
T
P 6
S
√
√ P
T B
√
S
√
M S
T
P 7
√
S
M S
T
√
S
T
P 8
S
√
T B
S
√
M B
S
√
T
S
√
M S
√
T
B
√
T
√
T
B
√
T
√
T
P B
√
T
P B
√
T
P
P 10
S
P
P 9
P
P √
P √
S
√
B
√
P
B
√
T P
M S
√
M S
√
T
P 11
S
√
M B
√ P
M
P
P S
P
P B
√
P
B
√
P
S
√
M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
12
S
√
T S
√
P 13
√
S
T
√
S
T
P
√
M B
S
√
M B
√
√
T
√
T
P 14
S
√
√ M S
T S
√
T
P 15
√
S
P √
S
M S
√
T
P √ M S
M S
P
P
√ M B
M S
S
√
P √
M S
M B
√
T P
16
√
S
√ M S
M S
√
√
M S
M S
√
T P
17
S
√
T S
√
P 18
S
√
T
S
√
T
P √
T
P 19
S
√
√
T
P
√ M S
T S
S
√
S
P S
√
M S
√
T
P √ P
M B
S
√
T
M
P S
√
M S
√
M
√
P
P 20
S
√
M S
√
T
S
√
M B
√
P
B
S
√
M B
√
P
S
P 21
B
√
P
B
√ P
√
T P
22
S
√
M B
√ P
B
√
T
B
√
P
B
√
P
√
M B
√
P
P 23
S
√
M S
√ M S
√
M S
24
B
√
P
√ P
√
P
B
B
S
S
√
T P
25
S
√
M B
B
√
T P
S
√
M S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
No
Nomor Siswa
soal 6 J
1
7
CRI
K
J
8
CRI
K J
CRI
T R Y
T R Y
T
Y G
Y G
Y G
S
9
R
K J Y
10
CRI T R
K J CRI Y
T R
Y G
K Y
Y G
S M
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
T
√
P
B
√
P
S
√
M B
√
P
T
S
√
M S
√
M S
√
M
B
√
P
B
√
P
√
P
T
S
√
M S
√ 2
S
√
B
P 3
√
S
√
M B
P 4
B
√
P
5
S
√
M S
√
B
P
S
√
B √
T
P 6
B
√
T
√
B
T
P 7
S
√
P
B
√
P
S
√
M S
√
S
S
√
√
P
T S
√
M
√
M
P
M S
√
T
√
P 8
M B
√
M B
P
P √
S
M B
√
T S P
9
B
√
P
S
√
T
B
√
T
P 10
S
√
M S
√
T
B
√
P
S
√
T
P
P
S
√
M S
√
M S
B
√
P
√
M B
√
M
P 11
B
√
P
√
B
P
S
√
T P
12
S
√
M S
√
T P
S
√
M B
√
P
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215
13
S
14
S
√ √
√
M S T
S
√
T
P
√
M S S
√
P
M S
√
M B
√
P
T
S
√
M S
√
M
P
15
S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
16
S
√
M B
√
M B
√
P
S
√
M S
√
M
17
S
√
M B
√
P
√
M S
√
M S
S
√
T P
18
√
S
√
M S
M B √
T
√
S
M S
√
T
P
P
19
B
√
P
S
√
M B
√
P
S
√
M S
√
M
20
S
√
M S
√
M S
√
M B
√
P
B
√
P
21
B
√
P
√
P
√
P
T B
√
P
B
B
S
√
P 22
√
B
P
√
S
B
√
P
S
√
M B
√
P
M B
√
P
B
√
P
B
√
P
T
S
√
M S
√
T
T P
23
B
24
S
√ √
P
S
T
S
√ √
T
P 25
S
√
M S
S
√
P √
T P
P S
√
T P
P S
√
M S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
No
Nomor Siswa
soal 11 J
1
12
CRI
K
J
13
CRI
K J
CRI
T R Y
T R Y
T R
Y G
Y G
Y G
S
14 K J Y
15
CRI
K J CRI
T R Y
T R
Y G
Y G
K Y
M √ S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
P
B
√
P
B
√
P
B
√
P
B
√
P
T S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
√
M B
√ 2
B
3
S
√ √
P 4
√
S
T S
S
S
√
T
P 5
√
S
P √
T S
M S
√
M S
T
√
M S
√
M S
√
M
P 6
√
B
T S
√
S
√
T S
P 7
S
√
T S
√
S
√
M B
√
P
S
√
M
S
√
M S
√
M S
√
M
√
M B
√
P
B
√
P
√
M
√
M S
S
√
M S
√
P
T
P 8
B √
T S
P √
T
P 9
B √
P
P
T S
S
P 10
√
S
T S P
11
√
S
T B
S
√
M S
√
T B
P 12
S
√
T S P
P √
T P
S
√
M B
√
P
√
T P
S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217
13
√
B
P
√
S
T
S
S
√
M S
S
√
M S
√
M
P 14
S
√
√
T S
T
P 15
√
S
T S
S
√
T
P √
T
P 16
S
√
T
P
P
S
√
M S
√
M S
√
M
B
√
P
B
√
P
B
√
P
T
B
√
P
S
P √
S
T P
17
B √
√
T S
T
P 18
S
S
√
P √
S
T
P
P
S
√
M S
M B
√
M B
T
√
√
M S
√
M
T S
√
M
P 19
√
B
√
T B
√
P 20
S
P √
S
T
S
√
M S
√
M S
√
T
P 21
√
S
√
M B
T
P S
√
M S
√
M S
√
M
S
√
M S
√
M
M B
√
P
P 22
S
√
S
T
S
P 23
B
√
B
P
B
√
S
√
T P
24
B √
T B
√
P 25
S
√
T S P
T
S
S
√
M B
√
P
M B
√
P
√
M
P √
T P
S
√
S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218
No
Nomor Siswa
soal 16 J
1
17
CRI
K J
18
CRI
K J
CRI
T R Y
T R Y
T R
Y G
Y G
Y G
S
M √ S
√
M S
P
√
P
19 K J Y
√
20
CRI
K J
CRI
T R Y
T R
Y G
Y G
K Y
M S
√
M S
√
M
T
B
√
P
B
√
P
M B
√
P
S
√ 2
√
B
B
B
√
P 3
√
S
√
M S
M S
√
√
T P
4
B
√
P
B
√
P
S
√
M B
√
P
B
√
P
5
S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
6
S
T S
√
M S
√
√
S
T
P 7
S
√
T S √
B
√
T
S
√
√
M S
T
P √
T S √
B
P
T P
S
√
T
P
M B
√
P
B
√
T
P 9
√
P
P 8
S
P B √
T
P B
√
T
S
√
M B
S
√
M S
√
P
P
B
T
S
√
P
P 10
S
√
T S
√
P 11
S
√
T S P
12
B
√
T S P
√
P √
T
S
√
M S
√
P
T
P S
√
P B
√
P
B
√
T P
T
T P
B
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 219
13
S
14
S
√ √
M S T S
√
B
√
P
M S
√
M S
S
S √
T
P 15
√
B
√
S
P
T S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
T
√
P
B
√
P
T
B √
P 16
√
S
M S
√
B
P 17
√
S
T S
√
M S
√
M B
√
P 18
√
B
P
T
P S
√
M S
√
M S
√
T
P S
√
T
P 19
√
S
T S
√
M B
√
P
√
B
T
P 20
√
S
P √
B
T
P
M S
B
√
P
√
S
T
P √
S
T
P 21
B
22
S
√ √
S
√
M S
√
M S
T S
√
M S
√
M S
B
√
P
P
√
P √
S
M
S
P 23
√
B
T S
√
B
P 24
S
√
T B
S
√
T S P
√
B
P S
S
√
T
P 25
T
P S
√
T
P B
√
P
B
√
T P
T
P B
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220
No
Nomor Siswa
soal 21 J
1
22
CRI
K
J
23 CRI
T R Y
T R
Y G
Y G
S
K J Y
24
CRI T R
K J Y
Y G
M S
√
M S
√
M S
M B
√
P
√
P
25
CRI
K
J
CRI
T R Y
T R
Y G
Y G √
K Y
M
S
√
M
T
S
√
M
S
√
M
√ 2
√
S
B
√
B
P 3
√
S
M S
√
M S
√
M S
T P
4
B
√
√
T B
P
B
√
B
T
P 5
√
S
B
√
T
P
M S
√
T
√
S
√
M S
M
P S
√
T
P 6
S
√
√
T S
P √
M B
P
S
√
T
P 7
√
S
S
√
√
M S
T S
√
M S
T
P 9
√
B
P
√
T
P √
T
S
√
T
P 8
S
S
√
√
√
S
P S
√
T
P S
P
P S
√
T
P
P
B
√
P
B
√
P
M S
S
√
M
S
√
M
T
B
T
S
T
B
√
T
P 10
S
11
S
√ √
√
M S T B
√
P 12
B
√
P
B
√
P S
√
T P
√
T
P S
B
√
T P
P B
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221
13
S
14
S
√ √
M B
√
P
S
S
T S
√
M S
B
√ √
P
M
S
T
S
√ √
M T
P
P
15
S
√
M S
√
M S
S
√
M
S
√
M
16
S
√
T S
√
M B
S
√
M
S
√
M
T
B
T
S
√
M
P 17
S
√
T S
√
P 18
S
19
B
√ √
S
√
P
P
M S
√
M S
S
√
M
S
√
M
T B
√
P
B
B
√
P
B
√
P
S
S
√
M
B
P 20
B
√
T B
√
T
P 21
√
B
P
P B
√
T
S
√
B
P
B
P √
P 22
√
B
P
B
√
S
S
√
M
B
M B
B
√
P
B
T
S
T
S
T
√
P
P 23
B
24
S
√ √
P
√
B
T S
√
P 25
S
√
T S P
S
√
P √
T P
√
P S
B
√
T P
T P
S
√
T P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222
No
Nomor Siswa
soal 26 J
1
27
CRI
K
28
J
CRI
T R Y
T
Y G
Y G
S
K J
R Y
29
CRI T
K J
R Y
S M
√
M S
P
√
P
CRI T R
Y G
30 K J CRI Y
T R
Y G √
Y
Y G √
M S
K
M S
√
M
T B
√
P
√
P
√ 2
√
B
B
S
√
T
S
√
P 3
S
√
T
√
S
√
M S
P
M S
√
T B
P
P
4
B
√
P
B
√
P
B
√
P
B
√
P
B
√
P
5
S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
6
S
√
M B
√
P
T
√
M S
√
M
T S
√
M
B
√
S
P 7
√
S
√
M B
P
S
√
M S
√
P 8
S
9
S
√ √
M S
√
M S
√
M S
√
M S
√
M
T
√
P
B
√
P
B
√
P
√
M
T
S
√
M S
√
M S
B
S
P 10
B
√
T
S
√
P 11
S
√
T
S
√
T
S
√
P
M B
√
P
B
√
T S
B
√
P
√
M
√
M
√
M
P S
S
√
M S
√
T S
P 13
T
P
P 12
√
P S
√
M S
√
M S
√
M S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223
14
S
√
T
S
√
T
P 15
S
√
S
√
T
P
M S
√
T
P
P
S
√
M S
√
M S
M B
√
P
√
M S
T
√
S
√
M S
√
M
T B
√
P
P 16
√
S
S
√
P 17
S
√
T
S
√
S
M S
√
T S
P 18
S
√
T
√
T
P
P
S
S
√
M S
√
M S
√
P
S
B
√
T
√
M B
√
P
T S
√
M
P 19
B
√
T P
20
S
√
S
P
M S
√
S
M S
√
P 21
B
√
P
S
B
√
P
B
√
P
B
√
P
22
S
√
M S
B
√
P
S
√
M S
√
M
23
S
√
M S
B
√
P
S
√
M B
√
P
24
B
√
P
S
T
S
S
√
√
P 25
S
√
M S
B
√
P
S
√
T S √
T
P
P
T S P
√
M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 224
No
Nomor Siswa
soal
ƩM
ƩB
M
31
0
TP
5
19
31 J
CRI TY
K RG
Y
√
1
S
2
S
3
S
√
M
20
2
4
B
√
P
8
15
5
S
TP
22
0
6
S
TP
8
5
7
S
TP
13
1
8
B
√
P
10
5
9
B
√
P
6
12
10
S
TP
16
1
11
S
TP
6
8
12
S
M
7
5
13
S
√
TP
17
4
14
S
√
TP
8
0
15
S
√
TP
24
0
16
B
√
TP
15
7
17
S
√
TP
8
2
18
S
√
M
17
2
19
S
√
M
12
7
20
S
√
M
13
3
21
S
TP
8
15
22
S
TP
12
9
√
√ √ √
√ √ √
√ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225
23
S
√
TP
8
10
24
B
√
TP
2
3
25
S
M
9
4
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226
Analisa alasan jawaban dari sampel Nomor
Jawaban
Alasan Menjawab
A
Karena bola besi 2 kali lebih berat dari bola plastik
B
Karena gravitasi bumi sehingga benda yang berat akan ditarik
Soal 1
dan lebih cepat sampai ke lantai. Bola besi lebih berat daripada bola plastik dan jika dijatuhkan maka bola besi akan dijatuhkan lebih dahulu. Karena ketika bola plastik jatuh dihalang oleh tekanan udara hingga memperlambat gerak jatuh bola. Karena konsepnya bahwa semakin naik berat suatu benda, benda tersebut akan mempunyai percepatan yang lebih tinggi C
Karena mungkin bola besi akan jatuh menyentuh lantai terlebih dahulu,sebab bola besi memiliki berat yang lebih besar dari bola plastic
D
Karena menurut saya benda yang berat lebih besar akan lebih dahulu menyentuh lantai karena waktu yang diperlukan untuk menyentuh lantai lebih cepat Karena benda yang lebih berat dan ringan jika dijatuhkan secara bersamaan, hasilnya adalah benda yang berat jatuh terlebih dahulu, karena pada konsep energi potensial benda yang memiliki pebedaan massa yaitu berat ringan jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dengan besar gravitasi yang sama, maka benda yang massa yang paling besar memiliki EP yang lebih besar dibanding EP milik benda dengan massa yang ringan, artinya benda yang lebih beratlah yang jatuh lebih cepat. Persamaan EP = m.g.h
E 2
A
Jumlah seluruhnya =44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227
B
Yang dihitung adalah jarak dari titik awal ke titik akhir karena, yang ditanyakan adalah perpindahan bukan jarak ditempuh. Karena perpindahan yang dilakukan rena adalah Karena dia berpindah dari titik A ketitik H dan perpindahan yang dilakukan hanya dihitung nilai awal dan nilai akhir, jadi perpindahan titik A = 5 km dan titik H = 8 km,perpindahan 13 Km.
C
Karena perpindahan tidak melihat panjang lintasan hanya melihat posisi awal dan posisi akhir. Diperoleh dari AB + CD + FG + GH sehingga 5 + 8 + 4 + 8 = 25 km Karena perpindahan merupakan jarak terdekat Karena perpindahan itu dihitung dari jarak titik awal ( titik mula – mula) ke titik akhir.
D
3
E
5 + 10 + 8 + 5 + 11 + 5 + 8 = 44 km.
A
Bola dilempar oleh seorang keatas ( N ) dan jatuh akibat berat dengan gaya gravitasi Gaya berat dan gaya normal berbanding terbalik.
B
Karena gaya yang bekerja pada bola tersebut dimulai dan tangan yang di lempar bola ke atas ( gaya dari tangan), lalu bola tersebut memiliki massa (gaya berat) dan bola tersebut jatuh kebawah (gaya normal) karena gaya normal arahnya selalu kebawah. Gaya yang terlihat jelas disini ialah gaya normal dan gaya berat. Sementara gaya dari tanggan, belum sepenuhnya saya yakini.
C
Karena gaya berat juga mempengaruhi gerak suatu benda dan juga gesekan udara juga dapat memperlambat gaya jatuh suatu benda dari atas tanah
D
Karena gaya – gaya tersebut mempengaruhi gerak benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228
tersebut. Karena jelas bahwa saat apel dilempar keatas apel harus mendapat gaya dari tangan, gaya normal dan ketika jatuh apel dipengaruhi oleh gaya berat dan gesek udara E
Karena jawaban E yang paling benar Gaya pada tangganlah yang menjadi awal gaya gesek untuk mendorong benda keatas, gaya berat juga bekerja pada benda yang memiliki massa dan dipengaruhi juga dengan gaya gravitasi bumi. Ketika benda berada diatas/ di lempar saat akan jatuh dibawah pusat. Pada saat bola dilambungkan ada gaya yang diberikan dari tanggan, dan pada ketinggian tertentu gaya berat akan bekerja pada bola tersebut sehingga bola jatuh kebawah tanah.
4
A
Nina harus mengurangi gaya gesek lantai karena gaya gesek lantai akan menghambat gerak meja. Karena gaya gesek lantai memperlambat laju gerak meja yang sudah didorong oleh nina. Karena dengan mengurangi gaya gesek lantai membuat meja tersebut tetap bergerak ke kanan
B
Karena jawaban b juga memungkinkan Karena meja akan berpindah kalau diberi gaya dari luar yaitu gaya dorong Karena pilihan jawaban c juga bisa benar, tetapi saya lebih yakin ke jawaban b Meja diberi gaya luar jika ia akan bergerak pada arah dan kecepatan yang tetap maka arah meja tetap kekanan mengikuti bergerakan gaya luar diberikan terhadap meja
C
Karena lantai dalam keadaan licin sehingga tidak ada gaya gesek pada lantai. Jadi, kita harus mengurangi gaya gesek pada meja agar meja dapat terus bergerak lurus ke kanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 229
D E
Dengan mengurangi semua gaya (gesek) maka meja akan bergerak tanpa hambatan. Karena jika semua gaya ( gaya gesek meja lantai) masih bekerja maka meja tersebut sulit untuk didorong karena memiliki hambatan yang besar
5
A
Jika benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu tanpa tertentu tanpa melempar
kebawah, artinya berlaku energi kinetic dengan
persamaan EK = ½ m . v2, jadi gerak jatuh benda tidak dipengaruhi persamaan gravitasi. Jadi, gerak jatuh benda tidak dipengaruhi persamaan gravitasi. B
Karena semakin mendekat bumi, gerak bola akan semakin cepat Karena benda dijatuhkan tanpa dilempar sehingga kecepatannya menuju kebawah dapat berubah semakin cepat
C
Karena kecepatan awal benda adalah sama dengan nol Karena ketika sebelum sebuah jatuh tidak ada gaya yang mempengaruhi
D
Karena menjatuhkan benda kebawah itu kecepatan benda adalah konstan dan tidak ubah – ubah. Karena benda tersebut bergerak tanpa dilemparkan. Benda jatuh dengan kecepatan lurus Karena benda di jatuhkan secara tidak segaja Karena jawaban D paling memungkinkan Kerena kecepatan benda jatuh kebawah dipengaruhi gaya gravitasi bumi. Karena kecepatan yang berubah – ubah hanya berlaku di GLBB
E
Karena jawaban A – D sesuai dengan prisnip GLBB, konsep GLBB ini juga sesuai digunakan untuk menyelesaikan masalah – masalah “maria itu”. Karena jawaban A – D tidak benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230
6
A
Pergerakan suatu benda pada lintasannya selalu mengikuti arah lintasannya. Jadi ketika tali tersebut putus maka benda tersebut akan bergerak mengikuti arah lintasannya yaitu A Karena perputaran benda juga dapat mempengaruhi gerak suatu benda
B
Karena bola itu telah putus dari tali dan terlepas dari gaya sentripetal. Karena”B” tegak lurus dengan gaya sentripetal. Karena saya belum dapat menafsirkan kearah mana arah gerak bola. Karena arah yang ditunjukan oleh B adalah arah yang memungkinkan
C
Karena katika tali diputar dengan kecepatan dan tali itu putus maka tali yang putus itu mengalami perbelokan dari benda yang diputar
D
Karena arah bola mengikuti arah putaran
E
Karena bendanya terlempar pasti tegak lurus dan searah Karena berat bola akan terasa saat akhir putaran yang membuat tali terputus dan kecepatan berubah – ubah. Karena tali akan terputus dan langsung terlempar mengikuti arah tali
7
A
Karena benda yang bergerak melingkar beraturan maka benda akan mengalami kecepatan konstan, kecepatan sudut, dan percepatan konstan Karena sebuah benda yang bergerak beraturan memiliki kecepatan dan percepatan yang konstan, dank arena benda tersebut bergerak melingkar, maka kecepatan sudutnya juga konstan
B
Karena percepatannya ± 0 sedangkan kecepatannya konstan. Gerak melingkar beraturan maka kecepatan dan kecepatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231
sudutnya harus konstan. C
Lupa – lupa ingat dengan konsep GMB. Karena kecepatan kosntan, kecepatan konstan, dan lajunya konstan tidak termasuk dalam pengertian GMB Karena kecepatan linier saja yang berubah Karena sudut pada benda yang melingkar beraturan itu merupakan sejenis titik yang membuat benda itu melingkar, dan titik itu juga dapat menghentikan laju benda tersebut sehingga kecepatan sudutnya konstan.
D
Karena benda dengan laju konstan bergerak secara teratur. Karena jawaban D paling memungkinkan Karena sesuai dengan konsep GMB Gerak dan lajunnya konstan atau sama disebut gerak beraturan, dan gerak melingkar beraturan akan bergerak sepanjang lintasannya dengan laju konstan
E
Benda yang bergerak melingkar beraturan itu berkecepatan konstan, kecepatan sudutnya konstan, percepatannya konstan, dan lajunya konstan. Karena sebuah benda yang bergerak beraturan, percepatanya= 0
8
A
Arah percepatan selalu mengikuti arah lintasannya Karena arah sentripental yang diketahui oleh saya ialah arah gaya tegak lurus lintasannya kearah luas
B
Karena pernyataan yang benar tentang gaya sentripetal adalah arah gayanya ke segala arah
C
Karena gaya sentripental arahnya ke pusat lingkaran. Karena hukum gaya sentripental itu tegak lurus ke titik pusat suatu roda. Gaya sentripetal :
gaya yang arahnya menuju kepusat dan
berfungsi untuk mempertahankan arah benda. Karena jawaban C paling memungkinkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 232
Karena saya kurang tahu konsep gaya gesek D
Karena gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya selalu berada pada lintasannya. Benda yang bergerak pada lintasanya sampai kapapnpun tidak akan mendekati titik pusat, benda akan bergerak sesuai arahnya dengan laju konstan
9
E
Karena obsen A, B, C dan D menurut saya tidak ada yang tepat
A
Jika didorong terus, maka bola akan terus bergerak Karena diberikan gaya yang kuat dengan tendangan agar terus bergerak Karena jika diberi gaya dari luar bola akan terus menggelinding
B
Karena dengan mengurangi gaya gesek tanah, bola tersebut akan terus bergerak. Karena mengurangi gaya gesek tanah, bola tersebut terus bergerak dan gaya gesek melambatkan gerakan.
C
Agar bola terus bergerak maka yang dilakukan adalah mengurangi gaya gesek bola. Bola harus diberi gaya dari luar, karena apabila tidak diberikan gaya, bola kemungkinan berhenti bergerak karena gaya gesek pada tanah akan mempengaruhi pergerakan bola
D
Karena gaya gesek bola, gaya gesek dan gaya gesek tanah akan menghambat gerak bola.
Karena ada gaya gesek, gaya gesek apapun dapat bola berhenti.
Karena gaya gesek adalah gaya yang dapat membuat benda berhenti karena arah gesek berlawanan dengan arah benda, apabila semua gaya gesek dihilangkan, maka bola akan terus bergerak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 233
Karena jawaban D paling memungkinkan
E 10
A
Karena bom di pengaruhi gaya gesek udara. Ketika suatu (sebuah) benda dijatuhkan dari benda lain yang bergerak, maka benda yang dijatuhkan akan tempat bergerak ke belakang. Karena bom akan jatuh kepermukaan dan pesawat pun terus bergerak Jatuhnya miring karena diudara terjadi gaya gesek udara yang diberikan oleh angin
B
Karena biasanya orang melihat bom yang dijatuhkan selalu lurus dengan pesawat. Karena bom memiliki massa yang berat sehingga apabila dijatuhkan dari atas maka lintasannya lurus ke bawah. Karena setiap benda yang dijatuhkan dari atas akan jatuh mengikuti gravitasi bumi yaitu ke pusat bumi.
C
Dipengaruhi oleh dorongan kecepatan pesawat dan gaya gesek diudara. Karena adanya gaya dorong dari pesawat
D
Karena jawaban D paling memungkinkan. Karena gesekan udara menyebabkan benda tersebut berubah arah
E 11
A
Karena terjadi Hukum Newton 1 dimana rumusnya ƩF = 0 dan gaya gravitasi = gaya normal. Benda tersebut tidak mendapat gaya lain, selain gaya berat dan normal. Karena gaya yang bekerja pada buku hanya gaya gravitasi dan gaya normal dari meja aksi = reaksi, berat buku = gaya dorong balasan dari meja, jika berat buku lebih besar maka meja akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 234
patah. Karena gaya yang diberikan sama sehingga buku tidak bergeser Karena jawaban A paling memungkinkan. B
Karena gaya normal selalu mengarah ke bawah dan gaya gravitasi pun selalu berlawanan kearah bawah karena gaya tariknya menuju kepusat bumi.
C
Karena tidak ada gaya lain yang bekerja pada buku selain gaya gravitasi Karena buku itu diam atau tidak bergerak. Karena benda tersebut tidak diberikan gaya, sehingga gaya normal pada benda tersebut = 0 Jika sebuah benda tidak akan mempengaruhi nilai jika tidak berpindah posisi, jadi benda yang mempertahankan posisi besar gayannya = 0
D
Karena besar percepatan gravitasi = berat balok
E
Gaya gravitasi selalu kebawah dan menuju pusat bumi, karena buku berada pada sebuah meja dan tidak jatuh ke bawah maka gaya gravitasinya = 0
12
A
Balok tertahan karena gaya gesek berlawanan arah dengan gravitasi dan sama besar sehingga benda tidak bergerak kemana – mana. Benda hanya akan bergerak jika ada gaya lebih besar Gerak benda akan terhambat jika permukaan yang akan dilaluinya memiliki gaya gesek
B
Karena bola tersebut tetap diam Karena gaya gesek sama dengan gaya normal Karena balok tidak bergerak
C
Karena
gaya gravitasinya sama dengan gaya gesek dimana
benda tersebut tidak jatuh. Karena gaya yang diberikan sama besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 235
Gaya gesek kerjanya adalah menghambat gerak benda dua balok pada saat meja dimiringkan akan jatuh jika ada gaya gravitasi dan lebih besar daripada gaya gesek. Balok, tidak jatuh karena gaya gesek dan gaya gravitasinya sama. D
Gaya gesek sejajar bidang dan arahnya keatas. Karena jawaban D paling memungkinkan.
E
Gaya gesek berada dibawah bidang Karena gaya gesek sama dengan gaya gravitasi bumi
13
A
Karena ƩF = 0 maka benda akan tetap diam Gaya yang diberikan tidak membuat perubahan, maka F = 0 N
B
Gaya yang diberikan anak tersebut terhadap meja lebih besar dari gaya yang diberikan meja terhadap anak makanya meja bergerak
C
Jika meja tidak bergerak berarti gayanya lebih kecil dan tidak dapat menggerakan meja dan benda hanya akan bergerak ke arah gaya lebih kecil. Jika anak tresebut memeberikan gaya sebesar 0 N, itu sama saja si anak tidak mendorong meja. Dalam soal si anak berusaha mendorong berarti sudah terdapat gaya tapi gayanya lebih kecil daripada gaya yang dimeja berikan ke anak.
D
Karena ƩF = 0 artinya F1 – F2 = 0 ( Tidak Bergerak), F1= gaya dari anak, F2 = gaya meja (gaya gesek) berlainan arah dan berlawanan arah dengan arah gaya anak, namun nilai/ besarnya sama sehingga bola dioperasikan hasilnya nol ( diam). Karena gaya yang diberikan anak terhadap meja sama besar dengan gaya yang diberikan meja terhadap anak membuat meja tidak bergerak Karena f aksi = f reaksi Gaya ke kiri dan ke kanan sama besar maka benda tetap diam ditempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 236
14
E
Gaya yang diberikan meja terhadap anak adalah 0 N
A
Gaya mobil yang kecil tidak dipengaruhi tembok. Jawaban A merupakan jawaban paling tepat Karena sesuai peristiwa tersebut, mobil memberikan gaya lebih kecil serta searah dengan gaya gesek sehingga tembok tersebut tidak bergeser sedikitpun
B
Gaya mobil lebih kecil karena kalau lebih besar maka tembok akan bergeser atau hancur. Karena
gaya yang diberikan lebih kecil dari gaya yang
diberikan tembok. Karena gaya diberikan mobil lebih kecil serta berlawanan arah gaya gesek sehingga tembok tersebut tidak bergeser Karena jawaban B paling memungkinkan. C
D
Tembok dapat bergerak jika gaya mobil lebih besar dari tembok dan tabrak searah gaya gesek Hal ini karena gaya mobil yang kecil serta gaya gesek yang mempengaruhinya sebanding dengan gaya normal tembok
E
Mobil memberikan gaya sebesar 0 N karena itu tembok tidak bergeser Karena mobil memberikan gaya sebesar 0 N
15
A
Karena benda bergerak menuju arah yang gayanya paling kecil
Karena lemari belum bergerak, jika FRiano = Fgesek maka benda akan bergerak walaupun sedikit.
Karena lantai tempat lemari yang akan didorong kasar. Lantai yang kasar gaya geseknya besar sehingga riano susah mendorong lemari dan lemari tidak bergerak.
Karena F riano < f gesek lemari dan lantai.
Karena jawaban A paling memungkinkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 237
B
Gaya yang diberikan riano lebih kecil dari gaya gesek sehingga lemari tidak dapat berpindah tempat Karena yang memyebabkan peristiwa tersebut terjadi pada sebuah lemari yang tidak bergerak sama sekali adalah F riano = 0
C
D
Karena gaya gesek dan gaya yang diberikan Riano sama sehingga lemari tersebut tidak bergerak sama sekali. Karena pada permukaan kasar lebih besar hambatannya (gaya gesek) sehingga benda sulit bergerak dan gaya yang diberikan riano terhadap lemari = gaya gesek antara lemari dan lantai Karena lemari tetap diam walaupun sudah diberikan gaya
E
Riano memberikan gaya tetapi lemari tersebut tidak bergerak sehingga tidak ada gaya gesek yang terjadi
16
A
Karena gaya normal selalu berlawanan dangan gaya berat. F normal arah selalu ke atas F berat selalu kebawah Gaya normal selalu berada didepan benda atau mengikuti permukaan. Gaya berat selalu mengarah kebawah. F aksi = F reaksi
B
Gaya normal selalu tegak lurus dengan permukaan benda atau bidang datar. Karena gaya normal itu untuk menahan agar benda jangan cepat terjatuh dan gaya balasan dari bidang datar terhadap benda. Sesuai dengan konsep gaya normal Karena jawaban B paling memungkinkan.
C
Karena gaya normal dan gaya berat selalu mengikuti arah gravitasi Karena gaya normal tidak selalu tegak lurus dengan gaya berat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238
D
Karena sama besar dengan gaya berat Karena gaya normal selalu memiliki dasar yang sama dengan gaya berat untuk mengimbangi berat benda tersebut
E 17
A
Gaya normal sama besar dengan berat benda. Karena gaya normalnya lebih kecil kemungkinan benda akan berguling atau tidak dapat bertahan pada posisi miring. Karena jawaban A paling memungkinkan. Karena sudah lupa materi gerak dan gaya
B
Gaya normal ada jika mempunyai permukaan benda akan tetap berada ditempat jika gaya normal besar dari berat benda Karena jika ada gaya gesek yang besar maka benda tersebut akan kesulitan bergerak
C
Gaya normal lebih kecil dari berat benda sehingga pada bidang miring benda bergerak turun ke bawah.
D
Karena gaya normal yang bekerja pada bidang miring mempunyai besar yang sama besar dengan gaya gesek Gaya normal dipengaruhi oleh gaya berat, karena dimana ada gaya normal pasti ada gaya berat.
E
Gaya normal mempunyai besar yang sama dengan gaya gesek dalam keadaan bidang miring untuk mengimbangi berat benda tersebut agar tidak jatuh
18
A
Biarpun dalam kondisi diam sebuah benda sudah terdapat 3 gaya, gaya gravitasi, gaya berat, gaya normal. Karena tidak ada gaya diberikan kepada kotak berbeda Meskipun benda tidak bergerak, benda mengalami gaya berat, gaya gesek dan gaya normal.
B
Karena gaya gesek ada jika benda bergerak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239
Karena kotak diam Karena coklat tersebut tidak mengalami gaya apapun. Karena jawaban B paling memungkinkan. Benda yang tidak diberikan gaya apapun maka benda tersebut akan tetap diam dan berada pada posisi awal C
Jika benda tidak memiliki gaya gesek maka benda tersebut tidak gerak
D
Karena gaya normal dipengaruhi oleh massa dan percepatan tetapi pada saat benda tersebut diam atau tidak bergerak
E
Karena suatu benda dapat bergerak ketika mendapatkan ketika mendapatkan gaya dari luar Benda tersebut tetap diam karena kotak coklat mengalami gaya berat namun tidak mengalami gaya tarik atau dorongan Karena jika gerak mobil mainan itu hanya tergatung pada gaya
19 A
yang diberikan maka jika gaya itu diberhentikan, mobil mainan akan langsung berhenti. Mobil bergerak karena adanya pengaruh (gaya) dari tommy. Karena mobil – mobilan digerakan dengan kecepatan tetap dan dengan gaya tetap, maka kemungkinannya mobil akan berhenti seketika.
B
Karena gaya yang diberikan tidak langsung hilang, melainkan hilang secara perlahan dimana masih ada sisa gaya dan akhirnya hilang dan mobil berhenti. Karena terdapat gaya gesek Karena jika tommy menghilangkan gaya terhadap mobil tersebut maka mobil tersebut akan melambat dan akhirnya berhenti Karena gaya tersebut menggunakan gaya konstan maka benda tersebut melambat dan akhirnya berhenti
C D
Karena jawaban C paling memungkinkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240
E
Talinya akan tertarik kuat hingga mobilnya bergerk cepat dan melambat lalu berhenti
20
A
Karena kecepatan bus bisa saja mengalami percepatan dan bisa saja bergerak dengan kecepatan yang berubah – ubah.
B
Karena kecepatan bus berubah – ubah secara beraturan. Karena dilihat dari pernyataan,
mobil juga mengalami
perlambatan (GLBB diperlambat). Jika bus bergerak dengan kecepatan konstan maka menit pertama mobil bergerak sejauh 120 meter Karena dilihat dari waktu dan besarnya kecepatan C
Bus pariwisata mengalami percepatan dari 2 detik dengan jarak yang ditempuh 10 meter menjadi 3 detik dengan menempuh 12 meter. Perubahan pada jarak bus yang berubah dalam satu menit yaitu sejauh 12 m, jadi bus pariwisata mengalami perubahan kecepatan
D
Karena awalnya bus dapat bergerak sejauh 10 m dalam waktu 2 detik, namun pada detik ke-3, jarak yang di tempuh hanya 12 meter, berarti bus bisa melompat. Karena, bus mengalami perlambatan yang tadinya 2 detik sejauh 10 m menjadi 12 m di menit ke tiga Kecepatannya semakin berkurang Karena jawaban D paling memungkinkan.
E
21
A
B
Karena saat diudara, berarti gaya gravitasi akan bekerja dan bola akan bergesekan dengan udaran dan yang mempengaruhi bola bisa diudara juga adalah gaya gesek antara bola dan roket.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241
C
Karena gaya yang terjadi adalah gaya dorong dari racket, gaya gesek udara dari gaya tarik bumi.
D
Karena gaya gesek dan gaya tarik bumi yang bekerja Karena jawaban D paling memungkinkan. Karena gaya gesek udara membuat bola melambung keatas diudara dan gaya gravitasi yang membuat bola bisa jatuh kembali ketanah. Karena disoal menyatakan gaya yang bekerja pada bola saat berada diudara, bukan saat bola dipukul.
E
Karena semua gaya itu mempengaruhi bola tenis tersebut Karena dipengaruhi oleh gaya tarik bumi, gesek dan dorong.
22
A
Dipengaruhi oleh gaya tarik bumi, gesek dan dorong. Karena jawaban A paling memungkinkan. Karena terdapat gaya tarik bumi yang sangat berpengaruhi pada peluru
B
Karena saat itu gaya dorong dari penembak lebih besar dariapada gaya tarik bumi. Gaya tarik bumi akan terjadi lebih kuat apabila peluru diam di udara ( dalam waktu sebentar) dan kembali ke tanah dimana tidak terdapat gaya dorong lagi. Peluru sampe ke udara jika ada gaya dorong dari penembak dan gaya gesek udara.
C
Karena gaya yang mempengaruhi ketika peluru berada diudara adalah gaya peluru yang berlawanan dengan udara dan gaya tarik bumi, yang arahnya pasti kebawah. Gaya gravitasi mempengaruhi peluru jatuh ke tanah dan gaya gesek udara mempertahankan peluru berada diudara Karena yang ditanya gaya yang bekerja pada peluru saat berada diudara.
D
Karena gaya dorong dari penembak adalah gaya terbesar diantara ketiga gaya yang disebutkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242
Karena jika peluru tidak diberi gaya odrong dari penembak maka peluru tidak bergerak E
Gaya yang bekerja gaya tarik bumi, gaya gesek, dan gaya dorong dari penembak.
23
A
Karena arah gaya gesek telah berlawanan dengan arah gerak benda. Kerana gaya gesek tidak pernah searah (berlawanan) dengan arah gerak benda, dimana gaya gesek berfungsi untuk membuat benda berhenti bergerak, membuat kecepatan benda berubah. Karena jawaban A paling memungkinkan.
B
Berlawanan hingga tergesek Gaya gesek memiliki nilai maksimal ketika benda hendak bergerak dibidang yang kasar Karena bisa terjadi gesekan bila gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda,maka jika searah tidak ada gerakan
C
Karena gaya gesek memiliki nilai minimum ketika benda hendak bergerak/ gaya gesek menyebabkan benda berhenti bergerak
D E
Karena gaya gesek pada benda yang bergerak pada bidang yang kasar tidak memiliki nilai minimum ketika benda hendak bergerak
24
A
Aksi Reaksi terjadi pada benda yang berlawanan arah. Karena bidang datar mendapat reaksi dari berat balok A dan memberikan reaksi gaya normal balok A keatas. Karena pada pernyataan gaya gesek selalu searah dengan arah gerak benda hanya terdapat pada posisi benda bergerak pada bidang yang halus
B
C
Karena gaya pada FA dan FB sama sehingga balok diam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243
Karena jawaban C paling memungkinkan. Karena mereka saling berlawanan arah Benda A memberikan gaya ke benda B dan benda B memberikan reaksi terhadap aksi dari benda A, F aksi = F reaksi ( Hukum Newton III). D
Karena gaya gesek tidak pernah searah dengan arah gerak benda, dimana gaya gesek berfungsi untuk membuat benda berhenti bergerak, membuat kecepatan benda berubah Karena aksi reaksi memilik arah yang berlawanan F memberikan doeongan dan FA membalas dorongan tersebut dengan bergerak sesuai dorongan yang diberikan oleh F
25
E
NA dan NB
A
Jika T2 diambil bebannya maka jelas T1 dan T4 akan lebih berat dan T4 tertarik ke atas, sementara T3 dan T1 ke bawah. Karena jika dalam keadaan setimbang maka pasangan aksi reaksi adalah T1 dan T2
B
Karena gaya aksi reaksi memiliki arah yang selalu berlawanan Karena jawaban B paling memungkinkan. T1 menarik ke atas dan T3 menarik ke bawah
C
T2 dan T3 memeberikan aksi dan reaksi Karena gaya T2 bergerak ke atas dan gaya T3 ke bawah
D
Karena gaya aksi dan reaksi berlawanan arah dan sama besar Karena menurut hukum newton 3
E
Jika benda T4 ke bawah / ditarik maka benda T1 akan berarh ke atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244
Instrumen Penelitian Wawancara Peneliti membuka wawancara dengan memberikan salam dan menanyakan kabar. 6. Apakah Anda senang belajar fisika? 7. Bagaimana pembelajaran fisika di kelas? Apakah menyenangkan? 8. Metode belajar seperti apa yang digunakan guru fisika Anda saat mengajar didepan kelas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245
9. Apakah dengan metode tersebut, Anda dapat memahami materi yang diberikan oleh guru Anda? 10. Anda pernah mempelajari materi gerak dan gaya saat duduk di bangku kelas X, bisakah Anda memberikan pengertian gerak dan pengertian gaya? Apakah Anda yakin dengan jawaban tersebut? Sebutkan alasan Anda? Gerak adalah sesuatu hal yang dilakukan oleh benda, sehingga mengalami perubahan posisi. Gaya adalah dorongan atau tarikan, bisa juga suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatanya, artinya dipercepat. 11. Dalam gerak lurus, kita mengenal jarak dan perpindahan. Apa perbedaan jarak dan perpidahan dalam konsep gerak lurus? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutk analasan Anda? Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh Pepindahan adalah selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal suatu benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246
12. Ketika sebuah bola saya jatuhkan dari lantai 2, menurut Anda gaya apa saja yang bekerja pada bola tersebut? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan anda! gaya gesek dengan udara dan gaya gravitasi 13. Jika saya menjatuhkan bola plastik dan bola besi dengan ketinggian dan waktu yang sama. Dalam peristiwa ini gesekan udara diabaikan, menurut Anda bola mana yang akan menyentuh tanah? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda? Kedua benda akan jatuh secara bersamaan, dalam konsep gerak jatuh bebas, kedua benda itu akan jatuh dengan percepatan yang sama dan waktu yang ditempuh sama hingga menyentuh lantainya sama. 14. Menurut Anda apakah pernyataan ini benar?Dua benda bergerak dalam waktu yang sama dengan percepatannya yang sama akan menempuh jarak yang sama. Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda! Tidak benar, karena masih ada kecepatan awal yang dapat membuat jarak dari kedua benda tersebut berbeda. 15. Sebuah balok diletakan diatas meja, maka percepatan dari balok akan sama dengan nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut benar? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda! Benar, percepatan balok sama dengan nol, karena balok tidak bergerak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 247
16. Mengapa saat kita mendorong tembok dengan gaya sebesar F, tembok tidak berpindah? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda! F
aksi
=F
reaksi,
besarnya gaya yang kita berikan ketembok akan kembali
kepada kita sebesar gaya yang kita berikan,tetapi arahnya berlawanan. 17. Bagaimana kerja gaya gesek dari sebuahbenda yang bergerak diatas lantai kasar? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda! Besarnya gaya gesek tidak bergantung pada permukaannya saja, tetapi ada unsur lainya juga yang mempengaruhi seperti massa benda itu sendiri, dan gaya yang bekerja pada benda 18. Ketika sebuah bola dilemparkan keatas dari ketinggian tertentu, mencapai titik tinggi maksimum dan kembali pada ketinggian awal, bagaimana arah dari kecepatan dan percepatan? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan anda! Kecepatan mengikuti arah gerak benda, sedangkan arah percepatan akan kebawah karena dipengaruhi gaya gravitasi atau gaya tarik bumi. 19. Seseorang diperahu dayung sedang mencoba menyeberangi sungai yang mengalir kebarat dengan arus yang deras, orang tersebut berangkat dari sisi selatan dan mencoba mencapai sisi utara persis diseberang tempat ia mulai. Apa yang harusdilakukan orang tersebut agar sampai keseberang? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248
Orang tersebut harus menyerong sisi timur kemudian pelan – pelan ke utara. 20. Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan perubahan kecepatan sama dengan nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut benar? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda! Benar, karena perubahan kecepatanya sama dengan dengan nol maka benda akan diam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249
Sampel wawancara
Pewawancara
: apakah anda senang belajar fisika ?
Siswa 1
: Kalau secara pribadi senang, tapi semenjak masuk didikan Pa Blas, mulai kurang senang karena mengunakan kekerasan, kadang pakai kabel, pakai kayu saat menjawab kuis kurang tepat atau tidak benar.
Pewawancara
: Jadi kurang suka karena itu, apakah pembelajaran fisika menyenangankan?
Siswa 1
: Pembelajaran fisika dikelas, hmmm..tergatung gurunya, kalau gurunya moodnya lagi baik menyenangnkan karena banyak bercanda, tapi kalau tidak mood suasana kelas jadi mencekam sehingga kurang menyenangkan. Lebih banyak tidak menyenangkan.
Pewawancara
: Metode belajar seperti apa yang digunakan guru fisika saat mengajar di depan dikelas?
Siswa 1
: metodenya , saya rasa cukup bagus tapi kalau diingat dari kelas satu sampai sekarang, metode yang digunakan lebih mengunakan kekerasan supaya cepat ingat, mengunakan metode dulu, tes tiba – tiba tapi diancang – ancang mengunakan kabel, jadi kalau diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250
pertanyaan secara langsung, kemudian tidak dijawab dalam beberapa detik, langsung dipukul oleh gurunya. Pewawancara
: metode yang digunakan untuk menyampaikan materi, mungkin ceramah? Atau mengunakan apa?
Siswa1
: tidak, dia langsung ajar dan kalau kami tidak mengerti, dia langsung panggil teman – teman untuk praktekan langsung.
Pewawancara
: jadi
metode yang digunakan menjelaskan?
Menjelaskan
kemudian diberikan tes? Siswa 1
: Kadang menjelaskan, terus nanti minggu depan langsung kasih les, tergantung moodnya pak guru.
Pewawancara
:
oww begitu, dengan metode tersebut, apakah kalian mengerti
dengan materi yang diberikan? Siswa 1
: Kalau tanpa tekanan, mengerti. Kalau sudah siap tes, atau dengan tekanan tidak mengerti.
Pewawancara
: Anda pernah belajar materi gerak dan gaya di bangku kelas x, masih ingat pengertian gerak dan gaya?
Siswa1
: kalau untuk gerak dan gaya, kurang dikasih pengertiannya, hanya diberikan konsepnya saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251
Pewawancara
: konsep gerak seperti bagaimana?
Siswa1
: saya tidak ingat, saya tidak mengerti dengan materi itu.
Pewawancara
: masih ingat rumus umum gaya?
Siswa1
: f = m x g, kalau g untuk gravitasi sedangkan m = massa
Pewawancara
: kalau gerak? Yakin tidak dengan jawaban tersebut.
Siswa 1
: kalau gerak, saya lupa, untuk gaya saya yakin.
Pewawancara
: Dalam gerak lurus, kita mengenal jarak dan perpindahan. Apa perbedaan jarak dan perpidahan dalam konsep gerak lurus?
Siswa1
: kalau jarak, posisi awal dan posisi akhir diketahui, terus proses jalannya diketahui. Kalau perpindahan hanya melihat posisi awal dan posisi akhir, tidak dipengaruhi oleh proses jalannya.
Pewawancara
: yakin tidak dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: yakin
Pewawncara
: Ketika sebuah bola saya jatuhkan dari lantai 2, menurut Anda gaya apa saja yang bekerja pada bola tersebut?
Siswa1
: gaya gravitasi, gaya berat dari benda, gaya gesek.
Pewawancara
: yakin tidak dengan jawaban yang diberikan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252
Siswa1
: yakin
Pewawancara
: jika saya menjatuhkan bola plastik dan bola besi dari lantai 2, dengan ketinggian yang sama misalnya 10 m,waktunya sama 10 sekon, terus gesekan udara diabaikan, kira – kira bola mana yang akan jatuh sampe kelantai?
Siswa1
: bola besi,
Pewawancara
: Mengapa bola besi?
Siswa1
: karena berat antara bola besi lebih besar dari bola plastik, apalagi gesekan udara dihilangkan.
Pewawancara
:berarti, bola jatuh dipengaruhi oleh massanya?
Siswa1
: iya di pengaruhi oleh massa benda.
Pewawancara
: yakin tidak dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: yakin
Pewawancara
: ada
dua benda bergerak dalam waktu yang sama dengan
percepatannya yang sama akan menempuh jarak yang sama? Benar tidak pernyataan ini? Siswa 1
: tergantung lintasannya, kalau lintasannya kasar maka waktunya lebih lama dan permukaan kedua benda tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253
Pewawancara
: yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: yakin
Pewawancara
: sebuah balok diletakan diatas meja, maka percepatan dari balok akan sama dengan nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut benar?
Siswa1
:benar, karena benda tersebut tidak digerakan sehingga percepatnya =0
Pewawancara
: yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: yakin
Pewawancara
: mengapa saat kita mendorong tembok dengan gaya sebesar F, tembok tidak berpindah?
Siswa1
: karena tembok mempunyai tenaganya lebih besar dari tenaga yang kita berikan.
Pewawancara
: yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: yakin
Pewawancara
: bagaimana kerja gaya gesek dari sebuah benda yang bergerak di atas lantai kasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 254
Siswa1
: gaya gesek berlawanan dengan gaya benda yang terdorong, gaya geseknya lebih besar dari gaya dorong.
Pewawancara
: yakin dengan jawaban yang diberikan ?
Siswa1
: ragu – ragu
Pewawancara
: ketika sebuah bola dilemparkan keatas dari ketinggian tertentu, mencapai titik tinggi maksimum dan kembali pada ketinggian awal, bagaimana arah dari kecepatan dan percepatan?
Siswa1
: arah dari kecepatan dan percepatan arahnya sama, mengikuti arah benda.
Pewawancara
: yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: ragu – ragu
Pewawancara
: seseorang di perahu dayung sedang mencoba menyeberangi sungai yang mengalir kebarat dengan arus yang deras, orang tersebut berangkat dari sisi selatan dan mencoba mencapai sisi utara persis di seberang tempat ia mulai. Apa yang harus dilakukan orang tersebut agar sampai keseberang?
Siswa1
: cara gampang yah lompat
Pewawancara
: tapi orang ini berada di perahu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 255
Siswa1
:oww parahu, ikut arus sampe barat, terus kepinggir.
Pewawancara
: yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: yakin
Pewawancara
: jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan perubahan kecepatan sama dengan nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut benar?
Siswa1
: bisa diulangi?
Pewawancara
: jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan perubahan kecepatan sama dengan nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut benar?
Siswa1
: benar
Pewawancara
: kenapa benar?
Siswa1
: karena benda tidak digerakan, maka benda selalu diam, selanjutnya yang kedua apa tadi?
Pewawancara
: perubahan kecepatannya sama dengan nol ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 256
Siswa1
: karena memang dia, tidak ada gaya yang mendorong benda tersebut untuk bergerak, benda tidak bergerak sehingga f1 = 0, f2 =0 jadi kecepatannya sama dengan nol.
Pewawancara
: yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1
: yakin,,
Pewawancara
: oke, sudah selesai wawancaranya, terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 257
Transkip wawancara Nomor
Miskonsepsi
Jumlah
Soal 7
Pemahaman
Partisipan Gaya berat dari
12
benda,gaya tanggan
Jumlah Partisipan
Gaya gravitasi
12
dan gaya gesek
Gaya jatuh bebas, gaya
udara
normal,gaya dorong
8
bola besi, karena berat
22
Keduanyakan
antara bola besi lebih
jatuh bersamaan
besar dari bola plastik,
karena gesekan
apalagi gesekan udara
udara diabaikan
dihilangkan,benda jatuh dipengaruhi oleh massa benda Massa yang berat geraknya lebih cepat dari massa yang lambat Gaya gravitasi tidak berpengaruh pada bola yang massanya besar. Bola plastik jatuh
2
duluan, karena massa bola plastik lebih kecil Bola plastik bola lebih tipis dari bola besi
9
tergantung lintasannya, kalau lintasannya kasar
21
waktunya memang sama,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 258
maka waktunya lebih
tetapi ketika
lama dan permukaan
melaju diawal
kedua benda tersebut.
kecepatanya
yang mempengaruhi itu
tidak sama, maka
kecepatan, kalau
jarak yang
kecepatannya beda maka
ditempuh
jarak yang ditempuh
berbeda.
beda pula kalau kecepatannya sama maka percepatanya sama dan jaraknya juga sama mempunyai arah yang berbeda mobil mengalami hambatan massanya berbeda jadi
2
kecepatanya berbeda tergantung berat 10
Tidak ada gaya yang diberikan Benda tidak melakukan
4
benar, karena benda tersebut tidak digerakan
gaya sehingga
sehingga
kecepatanya sama
percepatnya = 0
dengan nol
benda tidak mengalami perpindahan atau bergerak
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 259
11
karena tembok
17
mempunyai tenaganya
mendorong
lebih besar dari tenaga
tembok, tembok
yang kita berikan
memberikan gaya
karena tembok gaya
yang sama besar
hukum kemalasan benda
yang kita berikan, arahnya
untuk berpindah posisi karena gaya yang
berlawanan. Jadi
diberikan lebih kecil
saya ketembok,
daripada gaya yang
temboknya ke
diberikan oleh tembok.
saya sesuai
Gaya yang diberikan
dengan Hukum
tembok lebih besar dari
Newton III f aksi =
kita berikan ke tembok
f reaksi.
gaya geseknya lebih besar
4
dengan gaya
berat dan gaya gesek
12
karena saat kita
12
gaya gesek
dari gaya dorong.
9
berlawanan dengan gaya
gaya gesek lebih kecil
benda yang
4
terdorong atau
dari gaya dorong gaya gesek semakin
3
gaya dorong
4
arah kecepatan
lambat 13
arah percepatan mengikuti arah benda berlawan dengan arah
14
mengikuti arah benda
2
benda 14
ikut arus sampe barat, terus kepinggir. Mengikuti arus ke barat lalu keutara
8
orang tersebut harus ketimur dulu lalu ke utara.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 260
Tunggu arus pelan Berikan tenaga yang besar ke dayungan 15
karena memang tidak
1
Hukum Newton
ada gaya yang
I,Ʃf = 0, benda
mendorong benda
yang diam akan
tersebut untuk bergerak,
tetap diam,
benda tidak bergerak
benda yang
sehingga f1 = 0, f2 =0
bergerak akan
jadi kecepatannya sama
tetap bergerak Percepatan sama
dengan nol. Tidak ada gaya yang bekerja pada benda sehingga benda tida bergerak. Benda tidak mengalami apa – apa. Kecepatan sama dengan nol karena benda tidak bergerak Benda tidak diberi gaya sehingga benda tidak bergerak dan mempertahankan posisinya.
16
dengan nol.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 261
Rangkuman wawancara Dalam sub topik gerak jatuh bebas ada dua pertanyaan yang diberikan, pertanyaan pertama membahas tentang gaya yang bekerja pada benda yang dijatuhkan, pertanyaan kedua membahas tentang 2 bola yang dijatuhkan secara bersamaan bola mana yang akan jatuh duluan jika gesekan udara diabaikan. Pada soal nomor satu, 12 siswa mengalami miskonsepsi karena belum bisa menjelaskan gaya yang bekeja pada bola yang dijatuhkan, mereka berpikir masih ada gaya berat, gaya dari tanggan, gaya jatuh bebas, gaya normal dan gaya dorong yang mempengaruhi benda ketika dijatuhkan dari ketinggian tertentu, sedangkan 12 siswa menjawab dengan baik yaitu hanya ada gaya gravitasi dan gaya gesek udara yang mempengaruhi gerak jatuh benda tersebut. Kasus kedua, ada 22 siswa yang menjawab bola besi akan jatuh dulua alasan bola besi akan jatuh duluan dikarenakan massanya lebih berat sehingga geraknya lebih cepat dan gaya gravitasi tidak bekerja pada benda. Ada 2 partisipan yang menjawab bola plastik akan jatuh terlebih dahulu dengan alasan bola plastik mempunyai massa yang lebih kecil dan tipis, 1 pratisipan menjawab dengan benar yaitu keduanya akan jatuh bersamaan karena gesekan udara diabaikan. Sub topik gerak benda, diberikan kasus seperti ini dua benda bergerak dengan waktu yang sama dengan percepatan yang sama akan menempuh jarak yang sama, ada 21 siswa yang menjawab dengan alasannya masing – masing. Alasan pertamaa, kedua benda tersebut akan menempuh jarak yang sama tergantung lintasannya, kalau lintasannya kasar maka waktunya lebih lama dan permukaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 262
kedua benda tersebut, alasan kedua yang berpengaruh pada keddua benda agar jarak yang sama adalah kecepatan, alasan ketiga kalau kecepatannya sama maka percepatanya sama dan jaraknya juga sama, alasan keempat mungkin saja mobil mempunyai arah berbeda dan mengalami hambatan. Dua pratisipan menjawab dengan alasan berbeda yaitu kedua benda akan menempuh jarak yang sama tergantung massa atau berat benda, dan satu partisipan menjawab dengan benar yaitu waktunya memang sama, tetapi ketika melaju diawal kecepatanya tidak sama, maka jarak yang ditempuh berbeda. Sub topik berikutbnya adalah gaya- gaya yang bekerja pada sebuah benda, dalam kasus pertama sebuah balok diletakan diatas meja, maka percepatan dari balok akan sama dengan nol, 23 pratisipan dari 25 partisipan menjawab pernyataan dalam kasusu tersebut adalah benar, sedangkan duanya tidak menjawab karena lupa ataupun tidak tahu. Dari 23 siswa ini 19 partisipan memberikan alasan yang benar yaitu karena benda tersebut tidak digerakan sehingga percepatnya = 0, benda juga tidak mengalami perpindahan atau bergerak, sedangkan 4 lainnya menjawab dengan alasan yang keliru yaitu benda tidak melakukan gaya sehingga kecepatanya sama dengan nol. Kasus kedua yaitu jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan perubahan kecepatan sama dengan nol. Dari 25 partisipan, ada 21 partisipan yang menyetujui sedangkan 4 nya tidak menyetujui. Dari 21 pratisipan tersebut yang memberikan alasan benar ada 4 siswa, alasannya sebagai berikut Hukum Newton I,Ʃf = 0, benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 263
yang diam akan tetap diam, benda yang bergerak akan tetap bergerak dan percepatan sama dengan nol, alasan yang keliru terdapat 17 siswa, 1 siswa memberikan alasan karena memang tidak ada gaya yang mendorong benda tersebut untuk bergerak, benda tidak bergerak sehingga f1 = 0, f2 =0 jadi kecepatannya sama dengan nol, 16 siswa menyatakan bahwa tida ada gaya yang bekerja sehingga benda tidak bergerak dan tidak mengalami apa – apa, kecepatanya sama dengan nol, dan mempertahankan posisinya. Sub topik selanjutnya adalah gaya gesek. Pada kasus pertama, mengapa saat kita mendorong tembok dengan gaya sebesar F, tembok tidak berpindah? Ada 17 partisipan yang memberikan alasan yang menunjukan miskonsepsi dengan menjawab tenaga atau gaya dari tembok lebih besar dari gaya yang kita berikan,ada juga yang menjawab hukum kemalasan benda untuk berpindah, juga adanya gaya gesek dan berat dari tembok. 4 paratisipan lainnya menjawab dengan benar yaitu saat kita mendorong tembok, tembok memberikan gaya yang sama besar dengan gaya yang kita berikan, arahnya berlawanan, jadi saya ketembok, temboknya ke saya sesuai dengan Hukum Newton III f
aksi
=f
reaksi.
Kasus kedua adalah Bagaimana kerja gaya
gesek dari sebuah benda yang bergerak di atas lantai kasar? Ada 9 siswa yang menjawab dengan benar tentang konsep dari gaya gesek, mereka menyatakan bahwa “gaya gesek berlawanan dengan gaya benda yang terdorong atau gaya dorong”, sedangkan 19 siswa yang lain menjawab gaya gesek lebih kecil dari gaya dorong, ada juga yang memberikan tanggapan kalau gaya gesek lebih besar dari gaya dorong dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 264
gaya gesek membuat benda bergerak lambat. Sub topik terakhir adalah gaya vertikal ke atas. Dalam sub topik ini siswa diberikan kasus Ketika sebuah bola dilemparkan keatas dari ketinggian tertentu, mencapai titik tinggi maksimum dan kembali pada ketinggian awal, bagaimana arah dari kecepatan dan percepatan? Ada 14 partisipan yang menjawab arah kecepatan mengikuti arah benda, dan ada 8 partisipan yang menjawab arah percepatan mengikuti arah benda, ada juga bertanggapan berlawanan dengan arah benda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 265
Daftar Nilai Tes Tertulis Kelas
: XI IPA 1
Sekolah
: SMAK FRATERAN MAUMERE
NO
Nama Siswa
Nilai
1
Alfonsa Vita Ambu Kaka Wangsa Marpati
40
2
Angela Christy Kurnya Idi
36
3
Angela Firstda Sada Kega
52
4
Angrisela Azi Goa
36
5
Belista Ajeng Natasya Liman Hege
24
6
Bertholomeus Moan Lukas Lamakey
-
7
Christine Alexandra Wua Djone
40
8
Claudia Cindy Wea
32
9
Dewi Fortuna Chandra
24
10
Dominikus Putra Sanjaya Riberu
48
11
Edwin Johanes
40
12
Elisabeth Helyanti Ongan
40
13
Eufratia Maria Magdalena Umirachmawati P
40
14
Heribertus Rivaldo Djo
48
15
I Putu Fandy Artha Gunawan
48
16
Johanes Claudio Vandem Dea
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 266
17
Kristafora Agusta Nona Amat
28
18
Kristiani Sastrini Da Lopez
24
19
Lusia Inviolata
48
20
Maria Amanda Kamusi
-
21
Maria Archilina Balaweling
44
22
Maria Nona Erlin
-
23
Maria Regina Dorce Fallo
24
24
Maria Sahra Keron
40
25
Maria Vindri Vincensia Saru
36
26
Maria Yohana Letek Kumanireng
32
27
Marta Julia Trixie Amalia Sri Tuto Mehan
44
28
Michaelis Diana Anggraini
32
29
Monica Agustina Renohi
20
30
Ni Putu Apriliantini Arleni Putri
28
31
Paulus Yoseph Alexandro
24
32
Sitti Amalia Suhandini
52
33
Sonya Claudia Buraluli
-
34
Theresia Angelina Kewa Hayon
20
35
Zaeneta Maria Goreti Arnold
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 267
Daftar Nilai Tes Tertulis Kelas
: XI IPA 2
Sekolah
: SMAK FRATERAN MAUMERE
NO
Nama Siswa
Nilai
1
Agustina Stevania Bejo
24
2
Alberto Bayuritno Hure
28
3
Alicia Sheilani Putri Ayu Angrivina Wae
16
4
Allesandro Moreno Figo Rosady Keupung
24
5
Anisa Magdalena Padhi Nuwa
36
6
Arnoldus
36
7
Chritiani Cyntia da Rato
28
8
Filander Filbert Hieng
32
9
Fransiskus Xaverius
32
10
Grace Jeane Carolin Lepa
36
11
Hermina Dai Wadan
36
12
Hubertus Romualdus Nong Sina Da Silva
28
13
Ilham Fajar Al Akbar
-
14
Juan Sebastian Anjelo Rici
44
15
Kadek Dwi Damarian
28
16
Lidya Ayuning Nai Sah
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 268
17
Maria Imelda Matik Wada
32
18
Maria Karolina Deran Ole
28
19
Maria Mauritsia Lis Sinarti
52
20
Maria Nona Ludvina Rendo
32
21
Maria Novita LIvera Dua
32
22
Mariela Chrysanti Wahyuningsih Tukan
24
23
Meloysia Brigady Putri Yoseph
32
24
Oktoranus Jeni
40
25
Paulus Balfares Putra Bura
44
26
Puput Vinindya Silegar
20
27
Rafael Kornelius Rhado Rani
28
28
Stefania Arista Ua Wungubelen
32
29
Stephanie Karennina Mane Pareira
24
30
Teresa Delfia Rere
20
31
Theresa Oldebert Shonya Parera
20
32
Veronika Serliana De Ota Charwayu
-
33
Yakobus Antonius Dou Rego
24
34
Yesinta Yenwarin
24
35
Yohanes Safrianus Dago
12
36
Yosua Putra Yusuf The
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 269
Daftar Nilai Tes Tertulis Kelas
: XI IPA 3
Sekolah
: SMAK FRATERAN MAUMERE
NO
Nama Siswa
Nilai
1
Alexander Octorico
20
2
Alfario Grevent Binsasi
44
3
Bibiana Lolon Kwure
28
4
Carlin Saputra Ndale Wangge
-
5
Chyquititha Paulina Adu
24
6
Elisabeth Tolo Medi Rudhu
32
7
Eufrosina Rianon Kelen
40
8
Fransiska Daria Maing
36
9
Frederiko Mario Henriques
48
10
Fryan Yohanes Dewa Karangora
36
11
Gemma Galgani Kewa Karangora
32
12
Hedwig Amandus Imung
32
13
Katarina Narunik Rehing
-
14
Lifrancis Sang Putra
28
15
Lorenso Christian Karmandino
32
16
Lucas Wiliam Zuurendonk Hago
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 270
17
Magdalena Junu Parera
20
18
Maria Adinda Wea Wora
24
19
Maria Anastasia Pada
20
20
Maria Christin Cindy Marsela
36
21
Maria Faustina Mbari
28
22
Maria Yosefina Monika Sandar
44
23
Maria Yuliani Derang Lolonrian
40
24
Marselina Suzana Kevinsah
-
25
Meilanus Rivaldi
-
26
Melania Berghita Aryesti Liman
32
27
Paskalis Melonius Molo
32
28
Raynaldo Rivaldy
40
29
Revaldiana Theresia Darlin
-
30
Rosemarie Putih Sangdora
40
31
Simeon Oktavianus
28
32
Tarsisius Badjo Djianto
28
33
Theresia Wirawati Rima Donalina
40
34
Vinsensius Miltiades Liem Watu
-
35
Yohana Silviatic Sina
20
36
Yohanes Alfandi
32
37
Yohani Clarita Felcy Bera Luon
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 271
Foto – Foto Pelaksanaan Penelitian A. Tes tertulis 1. XI IPA 1
2. XI IPA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 272
3. XI IPA 3
B. Tes Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 273