PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN ANTAR SATUAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh: Lilis Suryani NIM: 131134107
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANTA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN UNTUK
Tuhan Yesus Kristus Kedua orang tua saya, Bapak dan Mamah Pintauli Simarmata yang selalu memberikan doa dan dukungan Kakak Elis Muharni dan Adik Christian yang selalu memberikan semangat dan dukungan Teman-teman mahasiswa angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Percaya akan Kasih Tuhan dan Selalu Bersyukur (Penulis)
Amsal 2:11 Kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
Yohanes 15: 9 Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Ulangan 28:13 Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Februari 2017 Peneliti
Lilis Suryani
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama
: Lilis Suryani
Nomor Mahasiswa : 131134107 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN ANTAR SATUAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR. beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di intrenet atau media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis..
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 7 Februari 2017 Yang menyatakan
Lilis Suryani
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Suryani, Lilis (2017). Pengembangan Tes Hasil Belajar Mematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Skripsi Yogyakarta: Pendidikan Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. Latar belakang penelitian ini adalah adanya potensi dan masalah yang dihadapi guru terkait dengan pembuatan tes hasil belajar serta kebutuhan guru akan soal yang telah memiliki kualitas butir soal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengambangkan tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD, (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD. Penelitian pengembangan tes hasil belajar ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini memodifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan milik Borg and Gall menjadi 7 langkah. Subjek penelitian ini adalah 70 siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan (1) langkah-langkah penelitian pengembangan tes hasil belajar yaitu (a) potensi masalah (b) pengumpulkan data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g) revisi produk, (2) hasil analisis 80 butir soal tes diperoleh (a) 65% soal valid, (b) soal termasuk reliabel, (c) daya beda tes 86,54% kategori baik dan 13,46% kategori baik sekali, (d) tingkat kesukaran tes diperoleh hasil yaitu 9,62% kategori mudah, 88,46% kategori sedang dan 1,92% kategori sukar (e) terdapat 21 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi. Soal yang telah memenuhi karakteristik yang baik kemudian disusun menjadi satu dalam prototype. Kata kunci: pengembangan, tes hasil belajar, matematika, validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, analisis pengecoh.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Suryani, Lilis (2017). The Development of Math Achievement Test about Relation Between Time Unit, Between Length Unit and Between Weight Unit for 3rd Elementary School Students. Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study Program, Sanata Dharma University. The background of this research is potential and problems faced by teachers associated with the designing of good quality achievement test so that teachers need the example of good quality test items. This research aims for: (1) developing achievement for Mathematics subject about relation between time unit, between length unit, and between weight unit materials for 3rd grade elementary school students, (2) describing product quality of achievement about relation between time unit, between length unit, and between weight unit materials for 3rd grade elementary school students. This achievement test development research is used the research & development method. The procedure of this achievement test development is adapted research & development steps from Borg and Gall into 7 steps. The subjects of this research are 70 3rd grade students of SD Negeri Bhayangkara. The result of this research and development showed; (1) the steps of development research of achievement test which are; (a) defining problems, (b) data gathering, (c) designing the product, (d) validating the design, (e) revising the design, (f) testing the product, and (g) revising the product; (2) the analysis result of 80 test items showed that (a) 65% of test items are valid, (b) test items are reliable, (c) discrimination index of test showed that 86,54% are good category and 13,46% are very good category, (d) difficulty index of test showed that 9,62% are easy category, 88,46% are intermediate category, and 1,92% are difficult category, (e) there are 21 options which are unusable and revised. Test items that have good characteristic then complied into one prototype. Keywords: development, achievement test, mathematics, validity, reliability, discrimination index, difficulty index, distractor analysis.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan berkatnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN ANTAR SATUAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan programa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma dan persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dan dukungan untuk terselesaikannya Tugas Akhir ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph. D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing dan mendorong peneliti dari awal sampai akhir penelitian sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. 6. Bapak I Nyoman Arcana dan Ibu Yunesti, selaku validator ahli matematika yang telah memberikan kontribusi dalam penelitian ini. 7. Ibu Tri Nur Hadiyati, Ibu Arti Satiti dan Bapak Sasengko, selaku validasi guru yang telah memberikan kontribusi dalam penelitian ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Bapak/Ibu guru SD Negeri Bhayangkara yang telah menerima dan memberikan waktu bagi peneliti untuk melakukan uji coba di kelas. 9. Siswa/siswi SD Negeri Bhayangkara yang telah menerima dan memberikan waktu bagi peneliti untuk melakukan uji coba di kelas III. 10. Para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing dan mendidik peneliti dari semester satu hingga peneliti menyelesaikan gelas S1. 11. Bapak dan Mamah tersayang yang selalu mendoakan dan memberikan kasih sayang selama ini. 12. Kakak Elis dan Adik Christian yang memberikan semangat dan dukungan. 13. Kepada keluarga dan saudara yang selalu memberikan dukungan dan bantuan. 14. Sahabat seperjuangan Elizabeth Vania Melati dan Rigia Tirza Hardini yang selalu menemani dan memberikan bantuan. 15. Buyung Reza Patria yang selalu memberikan semangat dan dukungan. 16. Teman-teman payung R&D THB yang saling membantu sehingga tugas ini dapat terselesaikan. 17. Teman-teman Hangouts Group: Melati, Rigia, Albertin, Wulan dan Jupe. 18. Teman lain yang memberikan dukungan. 19. Teman PGSD angkatan 2013 yang telah memberikan bantuan. 20. Semua pihak yang telah berjasa yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat peneliti harapkan untuk memperbaiki segala kekurangan dan kesalahan yang ada. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan pada umumnya. Yogyakarta
Lilis Suryani
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. vi HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................... vii ABSTRAK ................................................................................................................. viii ABSTRACT ................................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xix BAB I ............................................................................................................................ 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................................................... 1 B. Pembatasan Masalah .......................................................................................... 4 C. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4 D. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5 F.
Batasan Istilah .................................................................................................... 6
G. Spesifikasi Produk.............................................................................................. 7
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II ........................................................................................................................... 9 LANDASAN TEORI .................................................................................................... 9 A. Kajian Pustaka.................................................................................................... 9 1.
Tes Hasil Belajar ............................................................................................ 9
2.
Konstruksi Tes Hasil Belajar ........................................................................ 21
3.
Pengembangan Tes Hasil Belajar ................................................................. 27
4.
Matematika ................................................................................................... 29
5.
Materi .......................................................................................................... 30
6.
Taksonomi Tes Hasil Belajar ....................................................................... 35
7.
TAP (Test Analysis Program) ...................................................................... 38
B. Penelitian yang Relevan ................................................................................... 39 C. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 45 D. Pertanyaan Penelitian ....................................................................................... 48 BAB III ....................................................................................................................... 49 METODE PENELITIAN ............................................................................................ 49 A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 49 B. Setting Penelitian ............................................................................................. 52 C. Prosedur Pengembangan .................................................................................. 53 D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 58 1.
Wawancara ................................................................................................... 59
2.
Kuesioner...................................................................................................... 59
3.
Tes ................................................................................................................ 60
E. Instrumen Penelitian......................................................................................... 60 1.
Data Kualitatif .............................................................................................. 60
2.
Data Kuantitatif ............................................................................................ 62
F.
Teknik Analisis Data ........................................................................................ 66 1.
Data Kualitatif .............................................................................................. 66
2.
Data Kuantitatif ............................................................................................ 66
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a.
Kuesioner .................................................................................................. 67
b.
Analisis Butir Soal .................................................................................... 68
BAB IV ....................................................................................................................... 83 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................................... 83 A. Hasil Penelitian ................................................................................................ 83 1.
Langkah-Langkah Pengembangan Penelitian .............................................. 83 a.
Potensi Masalah ........................................................................................ 83
b.
Pengumpulan Data .................................................................................... 84
c.
Desain Produk ........................................................................................... 84
d.
Validasi Desain ......................................................................................... 85
e.
Revisi Desain ............................................................................................ 86
f.
Uji Coba Produk ....................................................................................... 87
g.
Revisi Produk............................................................................................ 88
2.
Kulitas Produk Tes Hasil Belajar ................................................................. 90 a.
Hasil Uji Validitas .................................................................................... 90
b.
Hasil Uji Reliabilitas................................................................................. 94
c.
Hasil Uji Daya Pembeda ........................................................................... 94
d.
Hasil Uji Tingkat Kesukaran .................................................................... 99
e.
Hasil Uji Pengecoh ................................................................................. 104
B. Pembahasan .................................................................................................... 113 1.
Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .............................................. 113
2.
Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ............................................................. 120
3.
a.
Analisis Uji Validitas .............................................................................. 120
b.
Analisis Uji Reliabilitas .......................................................................... 122
c.
Analisis Uji Daya Pembeda .................................................................... 122
d.
Analisis Uji Tingkat Kesukaran .............................................................. 125
e.
Analisis Uji Pengecoh ............................................................................. 127 Produk Akhir .............................................................................................. 132
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a.
Soal dengan Kualitas Baik ...................................................................... 132
b.
Sampul dan Isi Tes Hasil Belajar ............................................................ 135
BAB V....................................................................................................................... 136 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN .............................................. 136 A. Kesimpulan .................................................................................................... 136 B. Keterbatasan Pengembangan ......................................................................... 137 C. Saran ............................................................................................................... 137 DAFTAR REFERENSI ............................................................................................ 139 LAMPIRAN .............................................................................................................. 142
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara .................................................................. 61 Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar ........................................... 62 Tabel 3. 3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar ................................................................ 64 Tabel 3. 4 Klasifikasi Hasil Penilaian Skala Empat .................................................. 67 Tabel 3. 5 Klasifikasi Validitas ................................................................................... 70 Tabel 3. 6 Klasifikasi Reliabilitas ............................................................................... 74 Tabel 3. 7 Klasifikasi Daya Pembeda ......................................................................... 77 Tabel 3. 8 Klasifikasi Indeks Kesukaran..................................................................... 79 Tabel 4. 1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain……………………………………….85 Tabel 4. 2 Komentar Ahli dan Guru ........................................................................... 86 Tabel 4. 3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A ........................................... 88 Tabel 4. 4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B ............................................ 89 Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ................................................................. 90 Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ................................................................. 92 Tabel 4. 7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ........................................................ 95 Tabel 4. 8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ........................................................ 97 Tabel 4. 9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ................................................. 99 Tabel 4. 10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ............................................. 102 Tabel 4. 11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A ............................................................ 104 Tabel 4. 12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ............................................................ 108
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. 13 Hasil Revisi Pengecoh Soal Tipe A dan Tipe B .................................... 119 Tabel 4. 14 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ............................................................. 121 Tabel 4. 15 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B.............................................................. 121 Tabel 4. 16 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A .................................................... 123 Tabel 4. 17 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B .................................................... 124 Tabel 4. 18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A......................................... 125 Tabel 4. 19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ......................................... 126 Tabel 4. 20 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A........................................................ 127 Tabel 4. 21 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A........................................................ 129
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Tangga Satuan Panjang .......................................................................... 33 Gambar 2. 2 Tangga Satuan Berat .............................................................................. 34 Gambar 2. 3 Literature Map Penelitian yang Relevan ............................................... 44 Gambar 2. 4 Bagan Kerangka Berpikir ....................................................................... 47 Gambar 3. 1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan…………………....….49 Gambar 3. 2 Langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar .............................. 54 Gambar 3. 3 Rtabel ........................................................................................................ 70 Gambar 3. 4 Hasil Validitas pada Program TAP ........................................................ 71 Gambar 3. 5 Hasil Reliabilitas pada Program TAP .................................................... 74 Gambar 3. 6 Hasil Daya Beda pada Program TAP ..................................................... 77 Gambar 3. 7 Hasil Tingkat Kesukaran pada Program TAP ........................................ 80 Gambar 3. 8 Hasil Pengecoh pada Program TAP ....................................................... 81
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian ......................................................... 143 Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................................. 144 Lampiran 3. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................... 144 Lampiran 4. Tabel Spesifikasi Produk .................................................................... 153 Lampiran 5. Soal Tipe A ......................................................................................... 178 Lampiran 6. Soal Tipe B ......................................................................................... 191 Lampiran 7. Validasi Ahli Matematika ................................................................... 204 Lampiran 8. Validasi Guru ...................................................................................... 210 Lampiran 9. Rekapan Jawaban Siswa ..................................................................... 219 Lampiran 10. Daftar Hadir Siswa ............................................................................. 223 Lampiran 11. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set A ............................ 226 Lampiran 12. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set B ............................ 234 Lampiran 13. Foto Validasi Lapangan ...................................................................... 242 Lampiran 14. CURRICULUM VITAE..................................................................... 243
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, peneliti membahas tujuh hal yaitu latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah serta spesifikasi produk. A. Latar Belakang Pendidikan merupakan satu hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena pendidikan merupakan sektor pendukung untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 Bab I Pasal I ayat 1 “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan salah satu modal dalam membangun bangsa yang lebih baik”. Menurut Subali (2012: 1) dalam dunia pendidikan, penilaian diartikan sebagai prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi untuk mengetahui taraf pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang hasilnya akan digunakan untuk keperluan evaluasi. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 58 ayat 1 “Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan”.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Evaluasi merupakan suatu proses sistematis yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran. Dengan dilakukannya evaluasi terhadap hasil belajar siswa, maka siswa akan mengetahui kemampuannya apakah siswa tersebut berkemampuan tinggi, berkemampuan sedang atau berkemampuan rendah. Sudijono (2006: 11) mengatakan evaluasi pendidikan (khususnya evaluasi hasil belajar) akan dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan prestasinya. Proses evaluasi mencakup dua hal yaitu pengukuran dan tes. Menurut Arikunto (2005: 2003) tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Pembuatan tes sebaiknya memperhatikan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan, agar tes yang diberikan dapat mengukur kemampuan siswa terhadap pembelajaran yang diberikan. Menurut Arikunto (2005: 57) sebuah tes yang dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi prasyarat tes, yaitu validitas, reliablitas, objektivitas, praktibilitas dan ekonomis. Tes standar adalah tes yang ditelah diujicobakan serta diketahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya beda dan pengecoh. Dalam kenyataannya, melalui wawancara dengan dua guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SD Negeri Bhayangkara yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2016 dan hari Senin, 28 November 2016 mengenai pengembangan tes hasil belajar siswa menunjukkan guru jarang membuat soal dan menguji validitas, reliabilitas dan analisis butir soal. Ketika akan membuat soal guru hanya 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyesuaikan dengan materi yang telah diajarkan, tanpa membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Guru biasanya menambahkan soal dari buku paket, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan referensi lainnya. Ranah kognitif yang digunakan biasanya mengingat (C1) dan memahami (C2). Terkadang mencapai taraf menganalisis (C4) jika materinya memungkinkan untuk dibuat sampai taraf menganalisis. Berdasarkan hasil wawancara, kedua guru kelas III SD mengatakan membutuhkan contoh soal tes yang telah dianalisis butir soalnya dan diketahui kualitas butir soalnya untuk dijadikan acuan dalam pembuatan soal tes hasil belajar. Dari hasil wawancara juga guru mengatakan bahwa materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat adalah materi yang sulit oleh siswa kelas III semester 1. Pendapat guru tersebut dijadikan sebagai acuan dalam membuat tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk memenuhi kebutuhan guru akan contoh tes hasil belajar yang telah dianalisis dan diketahui kualitasnya. Maka peneliti terdorong untuk mengembangkan tes hasil belajar dengan melakukan penelitian dan pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Mematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III SD. Hasil penelitian dan pengembangan tes ini diharapkan dapat membantu guru untuk mendapatkan contoh soal tes yang telah dianalisis butir soalnya dan diketahui kualitas butir soalnya. Analisis tes dilakukan untuk mengetahui validitas soal, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Tes yang dikembangkan berpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari Taksonomi 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bloom,
yakni
mengingat,
memahami,
mengaplikasikan,
menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. B. Pembatasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Alat ukur yang dikembangkan mengukur ranah kognitif C1-C6 (mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta). 2. Alat ukur yang dikembangkan mengukur mata pelajaran matematika pada materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD. 3. Tes yang dilakukan berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD? 2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD? D. Tujuan Penelitian 1. Memaparkan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian dan pengembangan ini dapat menambahkan pengetahuan dan dapat menggali kemampuan peserta didik materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Penelitian dan pengembangan memberikan pengalaman dan wawasan baru mengenai pengembangan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat dan melakukan analisis butir soal (validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh) untuk mengetahui kualitas soal. b. Bagi Guru Hasil dari penelitian dan pengembangan ini dapat dijadikan guru sebagai contoh pembuatan soal yang telah dianalisis dan diketahui kualitasnya.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Bagi Siswa Penelitian
dan
pengembangan
ini
memberikan
pengalaman
mengerjakan soal pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat. d. Bagi Sekolah Penelitian ini dapat menambahkan sumber bacaan serta referensi mengenai pengembangan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD. F. Batasan Istilah 1. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar merupakan tes yang diberikan untuk mengetahui dan mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan. 2. Matematika Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menggunakan bilangan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. 3. Materi Materi berisi pengetahuan yang dipelajari siswa untuk mencapai Standar Kompetensi yang ditentukan. 4. Validitas Validitas adalah ketepatan alat penilaian dalam menilai apa yang hasil dinilai.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Reliabilitas Reliabilitas adalah konsistensi atau keajegan alat penilaian dalam menilai jika dilakukan berulang-ulang kali. 6. Daya Beda Daya pembeda adalah kemampuan butir soal untuk membedakan antara siswa kelompok atas dan siswa kelompok bawah. 7. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran adalah peluang siswa untuk menjawab benar atau salah suatu soal berdasarkan kemampuan siswa. 8. Pengecoh Pengecoh adalah kunci jawaban yang salah yang dibuat mirip dengan jawaban yang sebenarnya untuk mengecoh siswa dalam memilih jawaban. G. Spesifikasi Produk 1. Instrumen tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD berbentuk soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. 2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, soal, pilihan jawaban, kunci jawaban, ranah kognitif berdasarkan taksonomi Bloom dan tingkat kesukaran. 3. Instrumen pilihan ganda memenuhi kriteria valid atas dasar taraf siginifikan 5%. 4. Instrumen pilihan ganda reliabel.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Instrumen pilihan ganda diuji daya pembeda. Daya pembeda yang digunakan kategori “baik”dan “baik sekali” dengan retang nilai 0,40 – 1,00. 6. Instrumen pilihan ganda diuji tingkat kesukarannya. Klasifikasi tingkat kesukaran yang digunakan “mudah” dengan rentang nilai 0,00 – 0,30, “sedang” dengan rentang nilai 0,30 – 0,70, dan “sukar” dengan rentang nilai 0,70 – 1,00.. 7. Intrumen pilihan ganda memiliki pengecoh yang berfungsi dengan baik. Pengecoh dikatakan bergungsi apabila dipilih oleh 5% peserta tes. 8. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia baku dan sesuai EYD (pengunaan huruf kapital, tanda baca, kata depan dan penggunaan kata baku).
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, peneliti membahas empat hal yaitu kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian. A. Kajian Pustaka Kajian pustaka dalam penelitian ini akan membahas mengenai teori-teori yang mendukung penelitian yaitu tes hasil belajar, konstruksi tes hasil belajar, pengembangan tes hasil belajar, matematika, materi, taksonomi tes hasil belajar, dan TAP (Test Analysis Program). 1. Tes Hasil Belajar a. Pengertian Tes Arikunto (2005: 53) mengemukakan bahwa tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan tergantung petunjuk-pentujuk yang diberikan misalnya: melingkari salah satu huruf di depan pilihan jawaban, menerangkan, mencoret jawaban yang salah, melakukan tugas atau suruhan, menjawab lisan dan sebagainya. Menurut Jihad & Haris (2012: 67) tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang dites. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang telah disampaikan. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Hamzah dan Satria (dalam Inteni, Candiasa, & Suarni, 2013) tes merupakan seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang menjadi dasar bagi penetapan skor angka. Skor yang didasarkan pada sampel yang representatif dari tingkah laku pengikut tes merupakan indikator tentang seberapa jauh orang yang dites itu memiliki karakteristik yang sedang diukur. Menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat ukur berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden sesuai dengan petunjuk yang diberikan untuk mendapatkan suatu jawaban. b. Definisi Tes Hasil Belajar Menurut Purwanto (2009: 66) tes hasil belajar bertujuan mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa. Tes diujikan setelah siswa mendapatkan materi yang telah diajarkan dan pengujian tes bertujuan untuk mengetahui atau mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diberikan. Menurut Sudijono (2011: 99) tes hasil belajar merupakan salah satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Rakhmat & Suherdi (2001: 56) mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah alat atau proses sistematik untuk mengukur hasil belajar siswa. Sedangkan menurut Jihad & Haris (2012: 15) tes hasil belajar merupakan 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tindak lanjut atau cara untuk mengukur penguasaan siswa melalui penilaian. Menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar merupakan tes yang diberikan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan. c. Bentuk Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar dibedakan menjadi dua macam, yaitu tes hasil belajar bentuk subyektif dan tes hasil belajar bentuk obyektif. 1. Tes Hasil Belajar Subyektif Tes Esai atau tes subyektif menurut Sudijono (2011: 100) adalah salah satu jenis tes hasil yang memiliki tiga karakteristik. Pertama, tes tersebut memiliki pertanyaan atau perintah yang menghendaki jawaban. Kedua, bentuk-bentuk pertanyaan atau perintah menuntut responden untuk memberikan penjelasan, komentar dan sebagainya. Ketiga, jumlah butir soal umumnya terbatas, yaitu berkisar antara lima sampai dengan sepuluh butir soal. Arikunto (2005: 162) berpendapat bahwa tes subyektif atau tes esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Soal esai biasanya berjumlah lima sampai dengan 10 soal yang dikerjakan dalam waktu kira-kira 90 sampai dengan 120 menit. Menurut Uno & Koni (2012: 116) tes subjektif bertujuan untuk melihat kemampuan yang dimiliki subjek dalam bentuk tertulis yang menuntut siswa untuk menyajikan jawaban berbentuk uraian. Tes esai 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diklasifikasikan menjadi empat bentuk, yaitu uraian bebas, uraian terstruktur, jawaban singkat dan melengkapi (isian). Berdasarkan tiga pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes subyektif atau tes esai merupakan sebuah tes yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang menyajikan jawaban berupa uraian yang bertujuan untuk melihat kemampuan siswa. Soal dalam tes ini biasanya berjumlah lima sampai dengan sepuluh soal. 2. Tes Hasil Belajar Obyektif Sudijono (2011: 107) mengatakan tes obyektif adalah tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab dengan memilih salah satu (atau lebih) diantara kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing item, atau dengan mengisi jawaban berupa kata-kata pada butir item yang bersangkutan. Arikunto (2005: 164) mengatakan bahwa tes obyektif tes yang dalam pemeriksaannya dilakukan secara objektif. Dalam tes objektif soal yang diberikan berkisar 20-40 buah soal. Menurut Hasan & Zainul (1991: 49) tes obyektif adalah butir soal yang mengandung kemungkinan jawaban yang harus dipilih. Pilihan jawaban telah dibatasi pada apa yang disediakan oleh pengkonstruksi soal. Keterbatasan pilihan jawaban menyebabkan hanya ada satu jawaban benar dari kemungkinan jawaban yang disediakan. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat didefinisikan bahwa tes obyektif adalah salah
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
satu tipe tes yang terdiri dari butir soal yang dijawab dengan memilih salah satu jawaban dimana jawaban diperiksa secara objektif. d. Macam-Macam Tes Hasil Belajar 1. Tes Obyektif Macam-macam tipe tes obyektif menurut Sudijono (2011: 107) a) Tes benar-salah (true-false) Tes obyektif bentuk true-false adalah salah satu bentuk di mana butir-butir soal yang diajukan dalam tes hasil berlajar berupa pernyataan (statement), pernyataan tes tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Pengerjaan soal dalam bentuk true-false mencoret huruf B jika pernyataan tersebut benar atau mencoret huruf S jika pernyataan tersebut salah. b) Tes menjodohkan (matching) Tes matching atau yang sering dikenal dengan menjodohkan atau tes mencari pasangan merupakan sebuah tes yang terdiri dari satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Pengerjaan soal dalam bentuk mathcing adalah dengan mencari dan menempatkan jawabanjawaban yang tesedia, sehingga jawaban cocok dengan pertanyaan. c) Tes isian (fill in) Tes bentuk isian biasanya berbentuk cerita atau karangan. Kata-kata penting dalam cerita atau karangan beberapa diantaranya
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikosongkan. Pengerjaan soal dalam bentuk ini adalah dengan mengisi bagian-bagian yang telah dikosongkan. d) Tes menglengkapi (completion) Tes bentuk completion ini terdiri dari susunan kalimat yang bagiannya sudah dihilangkan. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik-titik. Cara mengerjakan tes ini adalah dengan mengisi titik-titik tersebut. e) Tes pilihan ganda (multiple choice) Tes bentuk multiple choice atau tes bentuk pilihan ganda, yaitu tes yang terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang sifanya belum selesai. Untuk menyelesaikannya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan pada tiap-tiap butir soal yang bersangkutan. 2. Tes Subyektif Tes subjektif atau yang dikenal dengan tes uraian atau esai. Menurut Uno & Koni (2012: 117) tes esai masih diklasifikasian lagi menjadi beberapa bentuk, yaitu: a) Bentuk uraian bebas Bentuk uraian bebas memberikan kebebasan kepada siswa untuk memberikan opini serta alasan yang diperlukan. b) Bentuk uraian terstruktur atau terbatas Bentuk uraian terstruktur atau terbatas meminta siswa untuk memberikan jawaban terhadap soal dangan persyaratan tertentu. 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c) Bentuk jawaban singkat Tes ini bisa dijawab dengan kata, frase, bilangan atau simbol. Tes ini menggunakan pertanyaan langsung. Siswa diminta untuk memberikan jawaban secara singkat, tepat dan jelas. d) Melengkapi (isian) Melengkapi hampir sama dengan menjawab singkat, yaitu tipe item tes bisa dijawab dengan kata, frase, bilangan atau simbol. Bedanya, melengkapi merupakan pertanyaan yang tidak lengkap dan siswa diminta untuk melengkapi pertanyaan tersebut. e. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice) Menurut Kusaeri & Suprananto (2012: 107) soal pilihan ganda merupakan soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Pilihan jawaban terdiri dari kunci jawaban dan pengecoh. Uno & Koni (2012: 113) mengemukakan tes pilihan ganda merupakan tes yang memuat serangkaian informasi yang belum lengkap dan untuk melengkapinya dengan memilih berbagai alternatif pilihan yang sudah disediakan. Suwarto (2013: 37) mengatakan tes pilihan ganda merupakan suatu butir soal yang terdiri dari suatu statement yang belum lengkap. Untuk melengkapi statement tersebut disediakan beberapa statement sambungan. Diantaranya merupakan sambungan yang benar, sedangkan yang lain merupakan sambungan yang tidak benar. Sedangkan menurut Jihad & 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Haris (2012:81 ) tes pilihan ganda adalah suatu tes yang menyediakan 3-5 jawaban tetapi hanya satu yang paling benar. Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda merupakan suatu tes yang mengharuskan memilih satu jawaban dari beberapa pilihan jawaban yang ada. f. Kaidah Pembuatan Soal Tes Pilihan Ganda Jihad & Haris (2012: 82) mengemukakan pedoman pembuatan soal tes pilihan ganda sebagai berikut: 1) Deskripsi masalah mudah dipahami, tidak merupakan jebakan, dan mengungkapkan permasalahan yang layak dikemukakan sebagai soal; 2) Bila bentuknya melengkapi, maka antara stem dan pilihan harus merupakan suatu bentuk kalimat yang lengkap dan benar; 3) Menggunakan kalimat positif dan bila menggunakan bentuk kalimat ingkar maka sebaiknya ditulis dengan huruf besar (TIDAK, BUKAN, KECUALI); 4) Hindari penggunaan kata-kata tidak tentu, seperti: kebanyakan, seringkali, dan kadang-kadang; 5) Setiap soal sebaiknya berdiri sendiri; 6) Setiap stem hanya mengandung satu permasalahan; 7) Dalam menyusun pilihan hendaknya homogen; 8) Kunci jawaban hendaknya letaknya berubah-ubah dan pengecoh harus benar-benar mengganggu; 9) Pilihan sebaiknya disusun berdasarkan aturan kronologi
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10) Jika menggunakan “semua salah” atau “semua benar” hendaknya sederajat; 11) Hindari kata-kata yang sama pada pilihan. Sedangkan menurut Arikunto (2005: 170) pedoman pembuatan soal tes pilihan ganda adalah sebagai berikut: 1) Instruksi pengerjaan harus jelas; 2) Dalam pilihan ganda hanya ada “satu” jawaban yang benar; 3) Kalimat pokok mencakup dan sesuai dengan rangkaian mana pun yang dapat dipilih; 4) Kalimat pada butir soal hendaknya sesingkat mungkin; 5) Menghindari kalimat negatif; 6) Setiap butir soal tidak tergantung pada butir-butir soal lain; 7) Bilamana terdapat lebih dari satu jawaban yang benar gunakan kata “pilihlah satu jawaban paling baik”; 8) Jangan membuang bagian pertama dari suatu kalimat; 9) Butir soal jangan terlalu sukar; 10) Mengandung satu ide; 11) Pilihan-pilihan disusun secara berurut; 12) Jawaban harus sesuai dengan tata bahasa dengan kalimat pokok; 13) Alternatif yang disajikan seragam panjangnya; 14) Alternatif yang disajikan homogen; 15) Jumlah alternatif pilihan empat;
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16) Hindari pengulangan kata; 17) Hindari menggunakan sususan kalimat dalam buku pelajaran; 18) Alternatif hendaknya jangan inklusif; 19) Jangan menggunakan kata-kata selalu, kadang-kadang, pada umumnya. Dari dua pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pedoman pembuatan soal tes pilihan ganda yaitu : 1) instruksi harus jelas dan mudah dipahami, 2) menggunakan kalimat positif, 3) hindari penggunaan kata-kata tidak tentu (sering kali, kadang-kadang dan selalu), 4) hindari pengulangan kata, 5)setiap butir soal sebaiknya berdiri sendiri artinya tidak bergantung dengan soal yang lain, 6) setiap soal mengandung satu ide pokok 7) kalimat dalam soal dibuat sesingkat mungkin, 8) pilihan jawaban hendaknya disajikan homogen, 9) pilihan jawaban disajikan beruntut dan 10) kunci jawaban letaknya berubah-ubah. g. Kelebihan Tes Pilihan Ganda Kelebihan tes plihan ganda menurut Jihad & Haris (2012: 83), yaitu: 1) Hasil belajar yang sederhana sampai yang kompleks dapat di ukur; 2) Terstruktur dan petunjuknya jelas; 3) Alternatif jawaban yang salah dapat memberikan informasi diagnostik; 4) Tidak dimungkinkan untuk menerka jawaban; 5) Penilaian mudah, objektif, dan dapat dipercaya.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelebihan tes pilihan ganda menurut Widoyoko (2014: 109), yaitu: 1) Dapat digunakan untuk mengukur segala level pengetahuan, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. 2) Perangkat tes dapat mencakup hampir seluruh mata pelajaran. 3) Penskoran hasil tes dapat dilakukan secara objektif. 4) Menuntut kemampuan peserta tes untuk membedakan berbagai tingkatan kebenaran sekaligus. 5) Jumlah pilihan yang disediakan melebihi dua. 6) Tipe butir soal pilihan ganda memungkinkan dilakukan analisis butir soal secara baik. 7) Tingkat kesulitan soal dapat diatur, dengan hanya mengubah tingkat homogenitas alternatif jawaban. 8) Informasi yang diberikan kaya. Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan kelebihan tes pilihan ganda yaitu: 1) dapat mengukur segala level pengetahuan mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang kompleks, 2) tingkat kesulitan soal dapat diukur, 3) informasi yang diberikan kaya, 4) tidak memungkinkan peserta tes menerka jawaban, 5) menuntut peserta tes untuk membedakan berbagai tingkat kebenaran dan 6) penilaian mudah dan objektif.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. Kekurangan Tes Pilihan Ganda Kekurangan tes plihan ganda menurut Jihad & Haris (2012: 83) 1) Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama; 2) Sulit menemukan pengacau; 3) Kurang efektif mengukur pemecahan masalah; 4) Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca yang baik. Kekurangan tes pilihan ganda menurut Widoyoko (2014: 109), yaitu: 1) Relatif lebih sulit dalam penyusunan butir soal. 2) Hanya mengukur aspek ingatan atau aspek paling rendah dalam ranah kognitif. 3) Berpengaruh pada kebiasaan peserta didik terhadap tes bentuk pilihan ganda terhadap hasil tes peserta. Berdasarkan keterbatasan di atas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda
memiliki
beberapa
kekurangan,
diantaranya:
1)
dalam
penyusunannya membutuhkan waktu yang cukup lama, 2) sulit untuk menentukan pengecoh soal, 3) tidak efektif dalam mengukur pemecahan masalah dan 4) kemampuan baca peserta tes yang baik dapat mempengaruhi nilai dan kurang efek.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar a. Validitas Arikunto (2005: 58) mengemukakan sebuah data atau informasi dapat dikatakan valid apabila sesuai dengan keadaan senyatanya. Sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendaknya diukur. Menurut Jihad & Haris (2012: 95) validitas berarti menilai apa yang harus dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompeten. Menurut Sugiyono (2015:173) instrumen valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan menurut Subali (2012: 107) alat ukur yang dinyatakan valid, jika alat ukur tersebut benar-benar mampu memberikan infromasi yang empirik sesuai apa yang diukur. Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa validitas adalah ketepatan suatu tes. Tes yang dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Widoyoko (2014:172) validasi intrumen dibagi menjadi lima, yaitu: 1) Validitas Isi Instrumen yang harus mempunyai validasi isi adalah intrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar. Sebuah tes yang dikatakan mempunyai validasi isi apabila dapat mengukur
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kompetensi yang dikembangkan beserta indikator dan materi pembelajarannya. 2) Validitas Konstruk Validasi konstruk mengacu pada sejauh mana suatu intrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar penyusunan intrumen. Definisi atau konsep yang diukur berasal dari teori yang digunakan. 3) Validitas Butir Validitas butir bertujuan untuk mengetahui validitas faktor maupun validitas butir item setelah dilakukan uji coba dilapangan. Sampel uji coba minimal 30 orang. 4) Validitas Kesejajaran Sebuah intrumen dikatakan memiliki validitas kesejajaran apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada, dalam arti memiliki kesejajaran dengan kriteria yang sudah ada. Untuk pengujian
validitas,
intrumen
yang
akan
diuji
validitas
kesejajarannya harus diambil dari kelompok subjek yang sama dengan instrument yang telah diuji validitasnya. 5) Validitas Prediksi Sebuah instrumen memiliki validitas prediksi apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Validitas prediksi biasanya digunakan untuk menguji validitas intrumen bentuk tes. Validitas prediksi 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh apabila pengambilan skor kriteria tidak bersamaan dengan pengambilan skor tes. b. Reliabilitas Menurut Sudjana (1995: 16) reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat tes dalam menilai apa yang seharusnya dinilai. Artinya kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Sugiyono (2015: 175) mengatakan bahwa instrumen yang reliabel adalah intrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Menurut Subali (2012: 107) intrumen yang reliabel artinya jika dipakai mengukur secara berulang-ulang selalu tetap/konsisten/stabil hasilnya. Arikunto (2005: 58) mengatakan tes dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang tetap apabila dites berkalikali dan hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Menurut Widoyoko (2009: 99) tes dikatakan reliabel apabila memberikan hasil yang tetap atau ajeg apabila dites berkali-kali. Dari definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah konsistensi alat ukur tes yang apabila dites berkali-kali memberikan hasil yang sama. Menurut Arikunto (2005: 90) ada 3 cara mencari besar reliabilitas: 1) Metode Bentuk Paralel (equivalent) Tes paralel atau ekuivalen adalah dua buah tes yang mempunyai kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, dan sususan tetapi butir-butir soalnya berbeda. Metode ini menyiapkan dua buah tes yang diujikan
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada sekelompok siswa yang sama. Dari tes tersebut akan dicari reliabilitasnya kemudian hasilnya dikorelasikan. 2) Metode Tes Ulang (test-retest method) Metode ini hanya menggunakan satu seri tes tetap diujicobakan dua kali. Kemudian hasil dari tes yang diuji cobakan dua kali tersebut dihitung kolerasinya. 3) Metode Belah Dua (split-half method) Metode ini hanya ada satu tes yang diuji cobakan satu kali. Metode ini membelah item atau butir soal. Ada dua cara membelah butir soal yaitu: a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap. b) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu sebagian untuk awal dan sebagian untuk akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir. c. Karakteristik Butir Soal 1) Daya Pembeda Sudijono (2011: 385) menyatakan daya pembeda item adalah kemampuan butir item tes untuk membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dan peserta yang berkemampuan rendah. Menurut Arikunto (2005: 211) daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa berkemampuan tinggi
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan siswa berkemampuan rendah. Sedangkan Menurut Ratnawulan & Rusdiana (2015: 167) daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan siswa yang tidak/kurang/belum menguasai materi yang ditanyakan.
Berdasarkan definisi para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa daya pembeda adalah kemampuan butir soal untuk membedakan antara siswa kelompok atas dan siswa kelompok bawah. 2) Tingkat Kesukaran Ratnawulan & Rusdiana (2015: 163) menyatakan tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks besarnya berkisar 0,00-1,00. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh, maka soal tersebut semakin mudah. Arikunto (2005: 207) mengemukakan soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.
Sedangkan menurut
Sudijono (2011: 370) bermutu atau tidaknya butir item tes hasil belajar diketahui dari tingkat kesukaran soal tersebut. Butir item yang baik adalah butir item yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Menurut Witherington (dalam Sudijono 2011: 370) indeks kesukaran item soal berkisar 0,00 – 1,00. Menurut Sudjana (1995: 135) tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa menjawab soal tersebut. Penentuan proporsi tingkat kesukaran dan kriteria soal yang termasuk mudah, sedang dan sukar. Perbandingan 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara soal mudah-sedang-sukar dapat dibuat 3-4-3 yang artinya 30% kategori mudah, 40% kategori sedang dan 30% kategori sukar atau 35-2 yang artinya 30% kategori mudah, 50% kategori sedang dan 20% kategori sukar. Sedangkan menurut Widoyoko (2014: 165) tingkat kesukaran soal yang baik dalam suatu tes adalah 25% kategori mudah, 50% kategori sedang dan 25% kategori sukar. Menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran adalah peluang siswa untuk menjawab benar atau salah berdasarkan kemampuan siswa. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Pembagian soal untuk kategori mudah-sedang dan sukar dapat menggunakan tiga perbandingan, yaitu 1) 30% mudah , 40% sedang, 30% sukar, 2) 30% mudah, 50% sedang 20% sukar dan 3) 25% mudah, 50% sedang, 25% sukar. 3) Analisis Pengecoh Menurut Arikunto (2005: 220) pengecoh (distraktor) yang dikatakan berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan. Purwanto (2009: 108) mengemukakan pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban. Pengecoh diadakan untuk menyesatkan siswa agar tidak memilih kunci jawaban. Sedangkan menurut Sudijono (2011: 410) pemasangan distraktor agar dari sekian banyak peserta tes yang
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengikuti tes hasil belajar ada yang tertarik dan terangsang untuk memilihnya, sebab mereka menyangka bahwa distraktor yang mereka pilih merupakan jawaban betul. Dari beberapa definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengecoh adalah pilihan jawaban yang merupakan jawaban salah yang mempunyai daya tarik besar bagi pengikut tes yang kurang memahami konsep. 3. Pengembangan Tes Hasil Belajar Menurut Mardapi (dalam Widoyoko 2009: 88) ada sembilan langkah yang perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil. Sembilan langkah tersebut adalah: 1) Menyusun Spesifikasi Tes Spesifikasi
tes berisi
uraian
yang menunjukkan keseluruhan
karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. Spesifikasi tes mencakup : (a) menentukan tujuan tes, (b) menyusun kisi-kisi tes, (c) memilih bentuk tes dan (d) menentukan panjang tes. 2) Menulis Soal Tes Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada kisi-kisi yang telah dibuat. Kualitas tes secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh tingkat kebaikan dari masing-masing butir soal.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Menelaah Soal Tes Menelaah soal tes bertujuan untuk memperbaiki soal jika dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan dan kesalahan. 4) Melakukan Uji Coba Tes Uji coba tes dilakukan untuk memperbaiki kualitas soal. Uji coba digunakan sebagai sarana memperoleh data empirik tentang tingkat kebaikan soal yang telah disusun. Melalui uji coba dapat memperoleh data tentang reliabilitas, validitas, tingkat kesukaran, pola jawaban, efektivitas daya pengecoh daya beda. 5) Menganalisis Butir Soal Tes Berdasarkan hasil uji coba perlu dilakukan analisis butir soal yang telah disusun. Analisis butir soal ini bertujuan untuk mengetahui: tingkat kesulitan butir soal, daya pembeda, dan juga efektivitas mengecoh. 6) Memperbaiki Tes Melakukan perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Langkah ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum baik. 7) Merakit Tes Langkah berikutnya adalah merakit butir-butir soal menjadi satu kesatuan tes. Dalam merakit soal, hal-hal yang dapat mempengaruhi validitas soal seperti nomor urut soal, lay out dan sebagainya harus diperhatikan.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8) Melaksanakan Tes Tes yang telah disusun diberikan kepada peserta tes untuk diselesaikan. Dalam pelaksanaan tes ini memerlukan pengawasan agar tes tersebut benarbenar dikerjakan oleh peserta dengan jujur dan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan. 9) Menafsirkan Hasil Tes Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu rendah, menengah atau tinggi. 4. Matematika Matematika merupakan salah satu pelajaran inti. James dan James (dalam Ruseffendi, 1993: 27) mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, sususan, besaran dan konsep-konsep yang saling menghubungkan satu sama lainnya dengan jumlah yang banyaknya terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Reys dkk. (dalam Ruseffendi, 1993: 28) mengemukakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa dan alat ukur. Sedangkan menurut Johnson dan Rising (dalam Ruseffendi, 1993: 28) matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasikan sifatsifat atau teori-teori itu dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur-unsur
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang didefinisikan atau tidak didefinisikan, aksioma-aksioma, sifat-sifat, atau teori-teori yang telah dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan yang terorganisasikan sifat-sifat atau teoriteorinya. 5. Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat Materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat merupakan materi Matematika Kelas III SD. Berikut adalah pembahasan mengenai materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat (Suharyanto & Jacob, 2009). 1) Satuan Waktu Waktu yang lama dihitung dengan hari, bulan, atau tahun. Kalender atau penanggalan berguna untuk mengetahui lamanya waktu. Dalam satu tahun terdapat 12 bulan, yaitu: 1. Bulan ke-1
: Januari (31 hari)
2. Bulan ke-2
: Februari (28/29 hari)
3. Bulan ke-3
: Maret (31 hari)
4. Bulan ke-4
: April (30 hari)
5. Bulan ke-5
: Mei (31 hari)
6. Bulan ke-6
: Juni (30 hari)
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Bulan ke-7
: Juli (31 hari)
8. Bulan ke-8
: Agustus (31 hari)
9. Bulan ke-9
: September (30 hari)
10. Bulan ke-10
: Oktober (31 hari)
11. Bulan ke-11
: November (30 hari)
12. Bulan ke-12
: Desember(31hari)
Dalam satu minggu terdapat 7 hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu 1 tahun
= 12 bulan
1 bulan
= 30 hari
1 minggu
= 7 hari
1 bulan
= 4 minggu
Waktu yang lama dihitung dengan hari, bulan, atau tahun sedangkan waktu yang singkat diukur menggunakan detik, menit, atau jam. Jam dinding menggunakan jarum sebagai penunjuk waktu. Jarum pendek menunjukkan jam dan jarum panjang menunjukkan menit. Adapun jarum panjang kecil menunjukkan detik. Jarum pendek akan bergeser satu angka setiap satu jam. Setiap satu jam jarum panjang bergerak satu putaran. Jarum kecil bergerak satu detik tiap ketukan dan satu menit tiap satu putaran. Waktu yang dibutuhkan jarum panjang untuk bergeser dari satu angka ke angka berikutnya adalah 5 menit.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jadi, jika jarum panjang bergerak dari angka 12 sampai: Angka 1, berarti lama waktunya 1 × 5 menit = 5 menit. Angka 2, berarti lama waktunya 2 × 5 menit = 10 menit. Angka 5, berarti lama waktunya 5 × 5 menit = 25 menit.
Dalam satu putaran, jarum panjang membutuhkan waktu 12 × 5 menit = 60 menit. 1hari
= 24 jam
1 jam
= 60 menit
1 menit
= 60detik
2) Satuan Panjang Benda di sekitar kita panjangnya berbeda-beda. Ada yang sangat panjang, tetapi ada juga yang pendek. Untuk menentukan alat ukur dan satuannya juga berbeda-beda. Benda yang pendek diukur dengan penggaris dan satuannya milimeter. Adapun benda yang lebih panjang diukur dengan meteran dan satuannya meter atau bahkan kilometer.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut adalah tangga satuan panjang:
Gambar 2. 1 Tangga Satuan Panjang (sumber gambar: Suharyanto & Jacob, 2009: 77) Tangga satuan di atas menunjukkan bahwa tiap tangga mempunyai nilai 10. Jika turun satu tangga dikali 10. Jika naik satu tangga dibagi 10. 1 km = 10 hm = 10 × 10 dam = 100 dam = 100 × 10 m = 1.000 m 1 m = 10 dm = 10 × 10 cm = 100 cm
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Satuan Berat Berikut adalah tangga satuan berat:
Gambar 2. 2 Tangga Satuan Berat (sumber gambar: Suharyanto & Jacob, 2009: 78)
Hubungan antara satuan berat adalah: 1 kg
= 10 hg = 10 ons = 10 × 10 dag = 100 dag = 100 × 10 gr = 1.000 gr
1 gr
= 10 dg = 10 × 10 cg = 100 cg = 100 × 10 = 1.000 mg
Satuan lain yang digunakan adalah ons. 1 ons
= 100 gr.
1 kg
= 10 ons.
1 kuintal = 100 kg. 1 ton
= 1.000 kg. 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Taksonomi Tes Hasil Belajar Aderson & Khartwohl (2010: 99) mengemukakan proses kognitif yang merupakan revisi dari taksonomi Bloom, yakni mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. a. Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal untuk belajar yang bermakna dan menyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebut dipakai dalam tugas-tugas yang lebih kompleks. Contoh kata kerja operasional meningat adalah: mengutip, menyebutkan, menjelaskan, menggambar, membilang, mengidentifikasi, mendaftar, menunjukkan, memberi label, memberikan indeks, memasang, menamai, menandai, membaca, menyadari dll. b. Memahami Siswa dikatakan memahami apabila dapat mengkonstruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan, ataupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku ataupun layar komputer. Contoh kata kerja operasional memahami adalah: memperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan,
menghitung,
mengkontraskan,
mengubah,
mempertahankan dan menguraikan.
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Mengaplikasikan Mengaplikasikan berarti menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu untuk mengerjakan soal latihan ataupun menyelesaikan
masalah.
Mengaplikasikan
berkaitan
erat
dengan
pengetahuan prosedural. Kategori mengaplikasikan terdiri dari dua proses kognitif, yakni mengeksekusi dan mengimplementasikan. Contoh kata kerja operasional mengaplikasikan adalah: menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapkan, menyesuaikan, mengkalkulasi, menilai, melatih, menggali, menyelidiki, mengemukakan, mengeporasikan, meramalkan, memproses, mengaitkan dan menyusun. d. Menganalisis Menganalisis melibatkan proses memecah-mecahkan masalah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori proses menganalisis meliputi proses kognitif membedakan, mengorganisasi dan mengatribusikan. Contoh kata kerja operasional menganalisis adalah: menganalisis, memecahkan, menegaskan, mendeteksi, menyelidiki, merinci,
mendiagramkan,
mengkorelasikan,
mengembangkan,
menyimpulkan, menemukan, mengaitkan, mengedit, memilih, mengukur dan mentransfer. e. Mengevaluasi Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kriteria yang sering digunakan adalah kualitas, 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria-kriteria ini ditentukan oleh siswa. Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa dan mengkritik. Memeriksa melibatkan proses menguji inkonsistensi atau kesalahan internal dalam suatu proses atau produk. Mengkritik melibatkan proses penilaian suatu produk atau proses berdasarkan kriteria dan standar eksternal. Dalam mengkritik siwa mencatat ciri-ciri positif dan negative dari suatu produk dan membuat keputusan. Contoh kata kerja operasional mengevaluasi
adalah:
membandingkan,
menyimpulkan,
menilai,
mengarahkan, mengkritik, menimbang, mengkombinasikan, memprediksi, memperjelas,
menugaskan,
menafsirkan,
mengukur,
merangkum,
menggabungkan, memilih dan memproyeksikan. f. Mencipta Mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Mencipta bertujuan untuk meminta siswa membuat produk baru dengan mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak pernah ada sebelumnya. Proses mencipta dapat dibagi menjadi tiga tahap: penggambaran masalah, perencanaan solusi, dan eksekusi solusi. Mencipta umumnya sejalan dengan pengalaman-pengalaman belajar sebelumnya. Kategori mencipta menekankan orisionalitas (kekashan). Contoh kata kerja operasional mencipta adalah: mengatur, menganimasi, mengumpulkan, mengkombinasikan, menyimpulkan, menyusun, mengarang, mengoreksi,
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memperjelas,
menyiapkan,
memadukan,
merangkum
dan
mengkategorikan. 7. TAP (Test Analysis Program) TAP (Test Analysis Program) merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menganalisis data. Menurut Lewis (dalam Wirastri, 2014: 43) program TAP dapat digunakan untuk: a. Total nilai yang didapat siswa Total nilai yang didapatkan siswa untuk mengetahui rata-rata (mean), maksimum nilai yang didapatkan, minimum nilai yang didapatkan, serta standar deviasi . b. Tingkat kesukaran item untuk mengetahui tingkat kesulitan soal. c. Daya pembeda soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. d. Tingkat validitas soal untuk melihat valid atau tidaknya suatu soal. e. Kualitas pengecoh pada pilihan jawaban soal untuk mengetahui apakah pengecoh berfungsi dengan baik. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa TAP (Test Analysis Program) adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk menganalisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh soal.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Penelitian yang Relevan Penelitian yang terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk dilaksanakan terutama
terkait dengan pengembangan
perangkat pembelajaran, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nila Hayati (2013); Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015); dan Putri, Koyan & Candiasa (2013). 1. Nila Hayati (2013) judul Pengembangan “Pengembangan Butir Soal Matematika SD di Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank Soal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk berupa butir-butir soal yang berkriteria baik yang dikembangkan dan disiapkan untuk bank soal 2) melakukan penyetaraan butir soal perangkat tes mata pelajaran Matematika SD yang dikembangkan untuk bank soal. Penelitian pengembangan ini melalui 8 tahapan, yaitu perencanaan, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, penelaahan soal atau analisis kualitatif soal, uji coba prapenelitian, analisis secara tes klasik, uji coba penelitian, kalibrasi soal dan stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 258 orang siswa. Bentuk tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Perangkat tes yang diujikan meliputi dua paket soal (MAT_1 dan MAT_2) yang masing-masing terdiri dari 40 butir soal pilihan ganda. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif didasarkan pada kesesuaian butir soal dengan lembar telaah berdasarkan kriteria materi, konstruksi dan materi. Analisis kuantitatif menggunakan program Itemen 3.00 untuk analisis dengan teori tes klasik dan program Bilog MG untuk analisis dengan teori respon butir model dua parameter. Hasil analisis kuantitatif
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan dari 40 butir soal perangkat tes MAT_1 dan perangkat tes MAT_2 diperoleh berturut-turut 29 dan 26 butir soal yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan ke dalam bank soal. Rerata tingkat kesukaran untuk perangkat tes MAT_1 dan MAT_2 sebesar 0,5968 dan 0,473. Rerata daya beda perangkat tes MAT_1 dan MAT_2 sebesar 0,623 dan 0,670. Fungsi informasi tertinggi perangkat tes MAT_1 sebesar 761,943 dengan SEM 0,036 pada kemampuan (θ) = 0,5, sedangkan perangkat tes MAT_2 sebesar 769,561 dengan SEM 0,036 pada kemampuan (θ) = 0,0. Konvers penyetaraan tingkat kesukaran butir MAT_1 dan MAT_2 dengan persamaan bY* = 0,715BbX – 0,136. 2. Penelitian yang kedua oleh Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015) dengan Judul Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Prosedur pengembangannya disesuaikan dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Paket tes yang dikembangkan terdiri dari dua tipe, yaitu Paket A dan Paket B. Banyaknya soal dan pertanyaannya sama untuk kedua paket tes, hanya nomor soal yang diacak. Setiap paket tes terdiri dari 3 butir soal uraian dan setiap butir soal terdapat 3 pertanyaan dengan level yang berbeda. Pokok bahasan yang dikembangkan menjadi paket tes adalah bilangan, aritmatika, dan geometri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
analisis data deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis yaitu lembar validasi dan lembar jawaban siswa dari uji coba one to one, small group, dan large group. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis validitas oleh validator, analisis kevalidan butir soal, analisis reliabilitas, analisis daya beda, dan analisis tingkat kesukaran. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas V-C SDN Jember Lor 1. Berdasarkan hasil analisis validitas pada lembar validasi ahli, semua soal dalam paket tes memiliki interpretasi validitas sangat tinggi. Pada uji coba yang terakhir (uji coba large group) diperoleh reliabilitas dengan interpretasi sangat tinggi. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2 pertanyaan dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat 4 pertanyaan dengan interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan analisis uji coba, secara umum paket tes yang dikembangkan telah sesuai dengan level berpikir tingkat tinggi dan memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan reliabel. 3. Penelitian ketiga oleh Putri, Koyan & Candiasa (2013) dengan judul Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Gianyar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan tes matematika berbasis SK/KD dengan teknik concurent.Sampel penelitian 689 orang yang diambil dengan 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
random sampling. Desain Penelitian untuk pengumpulan data prestasi belajar matematika digunakan tes prestasi belajar matematika bentuk objektif pilihan ganda berjumlah 40 butir soal. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis validitas tes, reliabilitas tes, analisis tingkat kesukaran, efektifitas daya beda dan efektifitas pengecoh. Hasil penelitiannya menemukan: 1) kisi-kisi (blue print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan koefisien relevensi sebesar 0.95 dan termasuk soal sangat baik; 2) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari vadilitas butir terdapat 3 butir soal yakni butir soal no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid salah satu penyebabnya adalah bahwa butir soal tidak relevan; 3) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal derajat reliabilitas tinggi sepantasnya untuk disimpan di bank soal; 4) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat kesukaran, butir-butir soal ulangan bersama semester genap yang ditemukan 35% butir soal termasuk kategori sedang dan 65% soal mudah; 5) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya, 3 butir soal atau 1% butir soal daya beda sangat baik, 37 butir soal atau 99% memiliki daya beda cukup perlu diperbaiki; 6) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari efektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5% termasuk soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43% soal dengan efektifitas pengecohnya kurang baik. Ketiga penelitian relevan di atas memiliki kesamaan dan kebaruan dengan penelitian yang akan dilakukan. Jika dilihat dari penelitian relevan yang pertama memiliki kesamaan mengenai analisis soal yang dilakukan yaitu 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tingkat kesukaran dan daya beda soal. Namun, dalam penelitian ini memiliki kebaruan yaitu peneliti akan melakukan analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh menggunakan TAP (Test Analysis Program). Penelitian relevan kedua memiliki kesamaan yaitu mengembangkan tes dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Kebaruan dari penelitian ini adalah mengembangkan tes pilihan ganda dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Setelah tes diujicobakan kemudian dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Dalam penelitian ini juga peneliti akan merevisi pengecoh yang tidak berfungsi. Penelitian relevan ketiga memiliki kesamaan dengan melakukan analisis soal yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Kebaruan dari penelitian ini adalah tes yang dikembangkan berpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari
taksonomi
Bloom
yaitu
mengingat,
memahami,
mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Analisis soal dilakukan dengan menggunakan program TAP (Test Analysis Program). Peneliti akan membuat tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat siswa kelas III SD. Tes yang dikembangkan perpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari Taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Dalam melakukan peneliti akan melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul “Pengembangan Tes 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III SD”. Peneliti akan mengacu pada ketiga penelitian yang relevan di atas. Literature Map dapat dilihat pada gambar 2.3.
Hayati,Nila (2013) Pengembangan Butir Soal Matematika SD di Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank Soal.
Putri, Koyan & Candiasa (2013)
Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015)
Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se Kecamatan Gianyar
Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD.
Yang akan diteliti: Suryani, Lilis (2017) Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III SD. Gambar 2. 3 Literature Map Penelitian yang Relevan
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kerangka Berpikir Tes hasil belajar merupakan tes yang diberikan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Tes berfungsi sebagai alat ukur terhadap kemampuan peserta didik dan sebagai alat ukur keberhasilan program pengajaran. Tes dapat dibedakan menjadi dua yaitu tes subyektif dan tes obyektif. Salah satu jenis tes obyektif adalah tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda adalah tes yang memiliki jumlah alternatif jawaban yang lebih dari dua. Tes pilihan ganda adalah tes yang paling banyak digunakan dalam kelompok tes obyektif karena tes pilihan ganda mencakup banyak materi. Tes yang memiliki kualitas baik adalah tes yang valid, reliabel dan memiliki karateristik butir soal yang memiliki daya pembeda baik, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan dua guru, saat membuat soal guru belum mengikuti prosedur atau langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar yang baik dan benar ketika menyusun tes hasil belajar. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas yang akan diberikan kepada siswa. Guru juga biasanya tidak membuat soal sendiri, melainkan mengambil dari LKS dan referensi buku-buku lain yang dimiliki oleh guru. Tes belajar sebaiknya dibuat sesuai dengan indikator yang dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari fakta tersebut menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda yang dapat mengukur ranah kognitif siswa dan tes yang telah diujicoba akan dianalisis untuk mengetahui validitas soal, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengembangan tes hasil belajar siswa materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk kelas III SD menjadi produk dalam penelitian ini. Pengembangan tes hasil belajar didasarkan pada kemampuan kognitif mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Tes hasil belajar dikembangakan dalam bentuk soal pilihan ganda. Pengembangan tes hasil belajar ini juga mampu mendeskripsikan kualitas butir soal meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Berikut adalah gambar bagan kerangka berpikir.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tes Hasil Belajar
Fungsi Tes
Kualitas Tes
Jenis Tes
Alat ukur terhadap kemampuan siswa dan alat ukur keberhasilan program pengajaran
Valid, Reliabel dan memiliki Karakteristik Butir Soal (Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran dan Pengeoh).
Tes Obyektif dan Tes Subyektif.
Masalah Guru belum mengikuti prosedur pembuatan tes dan belum melakukan analisis butir soal serta kebutuhun guru akan contoh tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat. Solusi Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III SD. Gambar 2. 4 Bagan Kerangka Berpikir
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD? 2. Bagaimana validitas tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris? 3. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris? 4. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris? 5. Bagaimana tingkat kesukaran hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris? 6. Bagaimana hasil pengecoh tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris?
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407) metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Jenis penelitian ini dipilih karena peneliti akan mengembangkan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat siswa kelas III SDN Bhayangkara Yogyakarta. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2015: 409), yaitu:
Gambar 3. 1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Potensi dan Masalah Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi masalah. Potensi masalah adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. 2. Mengumpulkan Data Mengumpulkan informasi yang terkait dengan masalah. Informasi digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang diharapkan dapat mengatasi masalah. 3. Desain Produk Pengumpulan data berguna untuk merancang atau mendesain produk sesuai dengan potensi masalah. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan. 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang telah dirancang. 5. Perbaikan Desain Melalui validasi dengan para ahli, maka akan diketahui kelemahan dan kekurangan dari produk tersebut. Kelemahan dan kekurangan produk tersebut kemudian dikurangi dengan cara memperbaiki desain.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Uji Coba Produk Produk yang telah diperbaiki kemudian diujicoba. Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui kualitas produk. 7. Revisi Produk Setelah dilakukan uji coba produk dan diketahui kekurangannya, kekurangan produk diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. 8. Uji Coba Pemakaian Setelah mendapat produk yang lebih baik, dilakukan uji coba pemakaian pada subjek yang lebih luas dan banyak. 9. Revisi Produk Revisi produk dilakukan dengan memperbaiki kekurangan dan kelemahan dari hasil uji coba pemakaian. Dalam uji pemakaian sebaiknya selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk. 10. Pembuatan Produk Masal Jika produk telah direvisi dan mendapatkan hasil efektif setelah dilakukan beberapa kali pengujian maka produk tersebut dapat diproduksi masal.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Setting Penelitian Setting penelitian akan membahas mengenai tempat penelitian, waktu penelitian, subyek penelitian dan objek penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Bhayangkara Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemakmuran 5, Klitren Lor, Gondokusuman, Yogyakarta. SD Negeri Bhayangkara dipilih untuk melakukan penelitian karena SD ini memiliki kelas paralel sehingga cocok digunakan dalam penelitian ini. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian berlangsung selama tujuh bulan yang dimulai dari bulan Juli 2016 hingga bulan Januari 2017. 3. Subjek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara dengan jumlah 70 siswa yang terdiri dari 27 siswa kelas IIIA, 22 siswa kelas III B dan 21 siswa kelas III C. 4. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar matematika materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Prosedur Pengembangan Dalam pengembangan tes hasil belajar matematika khususnya materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat dengan memodifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall yang sebelumnya terdapat sepuluh langkah dimodifikasi menjadi tujuh langkah. Tujuh langkah tersebut yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk dan (7) revisi produk.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3. 2 Langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut ini adalah langkah-langkah penelitian dan pengembangan tes hasil belajar matematika yang telah dimodifikasi menjadi tujuh langkah. 1. Potensi dan Masalah Dalam tahap ini, untuk mengetahui potensi dan masalah peneliti melakukan wawancara dengan dua guru yaitu guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Peneliti mengajukan delapan belas pertanyaan yang mengarah kepada tes hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara guru menyusun tes hasil belajar dan kebutuhan guru mengenai contoh tes hasil belajar yang telah di uji dan diketahui kualitasnya. 2. Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, validasi desain produk oleh ahli matematika dan guru, serta pengujian tes hasil belajar pada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Wawancara menggunakan pedoman wawancara dengan delapan belas pertanyaan. Dari data hasil wawancara dengan dua guru diketahui bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar yang telah dianalisis dan diketahui kualitasnya. Tahap pengumpulan data dengan memberikan lembar kuesioner kepada dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD untuk mengetahui kualitas produk tes hasil belajar yang telah didesain. Selain itu, data diperoleh dari hasil uji coba produk yang diberikan kepada siswa kelas III A, IIIB dan III C SD Negeri Bhayangkara. Soal tes yang diberikan dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe soal A dan tipe soal B yang masing-masing terdiri dari 40 butir soal. 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Desain Produk Peneliti mendesain produk tes hasil belajar matematika materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD. Tahap pertama dimulai dengan menentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada mata pelajaran matematika semester satu. Tahap selanjutnya dengan menyusun indikator yang merupakan hasil penjabaran kompetensi dasar yang mencakup ranah kognitif siswa (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta), membuat kisi-kisi soal yang sesuai dengan indikator. Selanjutnya, mengkategorikan tingkat kesukaran soal yang dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu mudah, sedang dan sukar. Tahap terakhir adalah menentukan kunci jawaban soal. Soal tes hasil belajar didesain sebanyak 60 butir soal yang berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Menurut Widoyoko (2014: 165) tingkat kesukaran dapat dibuat dengan perbandingan 25-50-25 yang artinya 25% soal dengan kategori mudah, 50% soal dengan kategori sedang dan 25% soal dengan kategori sukar. Pembagian tingkat kesukaran soal dibuat dengan perbandingan 25% soal dengan kategori mudah, 50% soal dengan kategori sedang dan 25% soal dengan kategori sukar. 4. Validasi Desain Validasi desain dalam penelitian ini adalah validasi ahli dan validasi guru. Desain divalidasi oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas III. Validasi dilakukan dengan memberikan desain produk dan lembar kuesioner 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penilaian pada ahli matematika dan guru. Validasi desain dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kritik dan masukan mengenai produk yang telah didesain. Selain itu, peneliti bisa melihat kesalahan atau kelemahan dari produk yang didesain. Kritik dan masukan dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki produk agar lebih baik. 5. Revisi Desain Revisi desain tes hasil belajar mengacu pada kritik dan masukan yang diberikan oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. Revisi desain dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dan kelemahan dari produk yang dibuat. Salah satu guru memberikan masukan untuk menambahkan soal dengan kategori mudah dan sukar. Total jumlah soal yang sebelumnya hanya 60 butir ditambahkan menjadi 80 butir soal. Setiap masing-masing tipe soal terdiri dari 40 butir soal. Tingkat kesukaran soal sebelumnya menggunakan perbandingan menurut Widoyoko (2014: 165) yaitu 25% mudah, 50% sedang 25% sukar. Tingkat kesukaran tersebut diganti menggunakan perbandingan
menurut
Sudjana (1995: 135) yaitu 3-4-3 yang artinya 30% kategori mudah, 40% kategori sedang dan 30% kategori sukar. 6. Uji Coba Produk Produk yang telah direvisi kemudian dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B dimana masing-masing tipe soal terdiri dari 40 butir soal. Produk diujicobakan kepada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Jumlah siswa yang mengikuti tes uji coba produk sebanyak 70 siswa yang terdiri dari 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tiga kelas yaitu kelas III A, kelas III B dan kelas III C. Tipe soal A dan tipe soal B dibagi secara merata disetiap kelas. Pada saat ujicoba produk siswa dibagikan lembar soal dan lembar jawaban sesuai dengan tipe soal yang didapat. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kualitas dari tes hasil belajar. 7. Revisi Produk Sebelum melakukan revisi, produk dianalisis terlebih dahulu menggunakan TAP (Test Analysis Program) untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh dari soal yang telah diujicobakan. Analisis soal bertujuan untuk mengetahui kualitas setiap masing-masing butir soal. Revisi produk dilakukan pada soal yang telah valid, reliabel dan mempunyai daya pembeda “baik” dan “baik sekali” namun memiliki pengecoh yang tidak berfungsi. Revisi produk merupakan langkah terakhir dalam penelitian ini, sehingga produk yang telah melalui langkah ini dianggap layak untuk digunakan sebagai contoh dalam pembuatan soal tes hasil belajar. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian, karena memiliki tujuan untuk mendapatkan data (Sugiyono, 2015: 308). Menurut Sugiyono (2015: 193) teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner dan tes.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Wawancara Menurut Esterberg (dalam Sugiyono 2015: 317) wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Teknik
pengumpulan
data
dengan
menggunakan
wawancara
terstruktur. Menurut Sugiyono (2015: 319) wawancara terstruktur digunakan apabila peneliti data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang diperoleh. Dalam melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan panduan wawancara dengan delapan belas pertanyaan. Wawancara dilakukan dengan guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai analisis kebutuhan terkait dengan desain produk yang telah dirancang. 2. Kuesioner Menurut Sugiyono (2015: 199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang terdiri dari 17 pernyataan.
Kusioner
diberikan kepada dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan sebagai validitas isi dengan cara validasi ahli.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Tes Arikunto (2005: 53) mengemukakan bahwa tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan tergantung petunjuk-petunjuk yang diberikan. Teknik pengumpulan data tes dilakukan dengan uji coba produk pada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Tes berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari dua tipe soal A dan B yang masingmasing terdiri dari 40 butir soal. Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 70 siswa yang terdiri dari tiga kelas, 38 siswa mengerjakan tipe A dan 32 siswa mengerjakan tipe B. Hasil dari tes ini akan dianalisis tes mulai dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. E. Instrumen Penelitian Sugiyono (2015: 148) mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Wawancara berisi delapan belas pertanyaan untuk memperoleh informasi terkait tes hasil belajar siswa. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru:
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara No.
Indikator
1.
Pemahaman Evaluasi Pembelajaran
2
Proses Pembuatan Soal
3
Efektivitas Soal
Pertanyaan
Nomer Item Apakah Fungsi evaluasi pembelajaran menurut 1 guru? Berapa kali guru melakukan evaluasi 2 pembelajaran dalam satu semester? Apakah guru membuat soal evaluasi sendiri 3 atau mengambil dari LKS? Langkah-langkah pembuatan soal evaluasi? 4 Bentuk soal yang pernah dibuat oleh guru? 5 Kesulitan yang ditemui saat membuat soal? 8 Soal seperti apa yang dapat dikatakan baik? 15 Apakah memerlukan prototype (kumpulan soal 17 yang sudah baik dan dibukukan) bentuk tes pilihan ganda yang sudah dikatakan baik untuk membuat soal? Dalam pembuat soal evaluasi khususnya pilihan 9 ganda apakah guru memperhatikan karakteristik butir soal (tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis pengecoh)? Bagaimana tingkat kesukaran soal yang telah 10 dibuat? Apakah pengecoh dalam soal berfungsi? 11 Soal yang dibuat sudah diketahui validitas dan 12 reliabilitasnya? Cara menguji validitas dan reliabilitasnya 13 sebelum diujikan kepada siswa?
4 5
6
Tindak Lanjut Soal Kesesuaian Soal dengan Kemampuan Siswa
Soal-soal yang sudah dibuat apakah ada tindak 14 lanjutnya? Soal dibuat sudah relevan dengan kehidupan 16 siswa sehari-hari? Materi apa yang sulit oleh siswa?
Kesesuaian Pembuatan soal tes hasil belajar sudah dengan ranah menerapkan ranah kognitif Taksonomi Bloom kognitif dari level mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta?
18 6
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sudah sampai taraf mana dan apakah bisa 7 ditingkatkan lagi?
2. Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk para ahli dan guru serta instrumen tes yang diujicobakan kepada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. a. Kuesioner Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar validasi untuk dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD berjumlah 17 butir pernyataan yang disusun berdasarkan tiga aspek yaitu kesesuaian soal dengan KD, proses pembuatan soal dan penggunaan bahasa. Instrumen kuesioner bertujuan untuk mengetahui kualitas produk tes hasil belajar yang telah didesain. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner produk tes hasil belajar. Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar No. Indikator 1.
2
Pertanyaan
Nomor Item Kesesuaian Kesesuaian setiap butir soal dengan SK dan KD. 1 Soal dengan Kesesuaian setiap butir soal dengan indikator. 2 KD Kesesuaian setiap butir soal dengan materi. 3 Proses Instruksi soal jelas dan mudah dipahami. 4 Pembuatan Soal disajikan secara sistematis, runtut dan alur 5 Soal logika berpikir sudah sesuai dengan urutan sub materi yang disampaikan. Tingkat kesukaran soal sesuai dengan 6 perkembangan siswa.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penggunaan Bahasa
Setiap butir soal terdapat satu jawaban yang benar atau yang paling benar. Penyusunan alternatif jawaban soal berdasarkan urutan besarnya angka dan alphabet. Setiap opsi pada pilihan jawaban panjang dan pendeknya jawaban sama atau seragam. Pengecoh dalam alternatif jawaban tidak terlalu tampak. Pilihan jawaban tidak memungkinkan siswa menebak langsung. Waktu yang ditetapkan untuk mengerjakan soal sesuai dengan soal pilihan ganda. Soal yang dibuat relevan dengan kehidupan seharihari. Kalimat pokok dalam butir soal menghindari penggunaan bentuk negatif. Kalimat pokok dalam butir soal menghindari penggunaan bentuk negatif. Penyusunan kalimat soal sudah menggunakan susunan kalimat yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalimat soal menghindari pengulangan kata. Kalimat soal mudah dipahami.
7 8 9 10 11 12 13 14
15
16 17
b. Tes Instrumen tes yang diujicoba berupa tes hasil belajar materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD. Jumlah butir dalam masing-masing set A dan set B adalah 40 butir soal. Tes dilakukan untuk mengetahui kualitas tiap masing-masing butir soal. Tes hasil belajar disusun berdasarkan indikator. Berikut adalah indikator dari soal tes hasil belajar.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. 3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar
Standar Kompetensi /Kompetensi Dasar 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah. 2.1 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat.
Indikator
3.3.1 Membaca tanda waktu dalam bentuk angka. Mengingat (C1) 3.3.2 Menyebutkan satuan berat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat (C1) 3.3.3 Menunjukkan satuan panjang yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat (C1) 3.3.4 Menghitung jumlah hari dalam satu bulan. Memahami (C2) 3.3.5 Menghitung selisih panjang. Memahami (C2) 3.3.6 Membandingkan berat barang. Memahami (C2) 3.3.7 Menentukan hubungan antar satuan waktu. Mengaplikasikan (C3) 3.3.8 Menentukan hubungan antar satuan panjang. C3
Bentuk Soal Pilihan Ganda
Nomor Soal Tipe A dan Tipe B 1 dan 2
3 dan 4
5 dan 6
7 dan 8
9 dan 10 11 dan 12 13, 14 dan 15 16, 17 dan 18
3.3.9 Menentukan hubungan antar satuan berat. Mengaplikasikan (C3) 3.3.10 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan satuan waktu. Menganalisis (C4)
19, 20 dan 21
3.3.11 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan
24 dan 25
22 dan 23
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
satuan panjang. Menganalisis (C4) 3.3.12 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan satuan berat. Menganalisis (C4) 3.3.13 Memprediksi waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan satuan waktu. Mengevaluasi (C5) 3.3.14 Mengkombinasikan anatar satuan berat untuk menyelesaikan masalah. Mengevaluasi (C5) 3.3.15 Menggabungkan antar satuan panjang untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Mengevaluasi (C5) 3.3.16 Menyimpulkan permasalahan yang berkaitan dengan satuan waktu. Mencipta (C6) 3.3.17 Menyimpulkan permasalahan yang berkaitan dengan satuan panjang. Mencipta (C6) 3.3.18 Menyimpulkan permasalahan yang berkaitan dengan satuan berat. Mencipta (C6)
26 dan 27
28 dan 29
30 dan 31
32 dan 33
34, 35 dan 36
37 dan 38
39 dan 40
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Analisis Data Menurut Sugiyono (2015: 335) teknik analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami. Teknik analisis data yang dilakukan peneliti berdasarkan jenis data yang digunakan, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan dua guru kelas III SD dan komentar yang diberikan oleh validator yaitu dua ahli matematika dan tiga guru. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti pada instrumen wawancara adalah membuat kesimpulan dari data yang diperoleh peneliti saat melakukan wawancara. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang dinilai oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas serta analisis butir soal. Analisis butir soal menggunakan TAP (Test Analiysis Program) versi 14.7.4 untuk menghitung data analisis butir soal yang meliputi validitas, reliabilitas,
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Teknik analisis data kuantitatif dijabarkan sebagai berikut: a. Kuesioner Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan penilaian tes hasil belajar oleh dua ahli matematika dan tiga guru. Ada dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. Tes hasil belajar yang telah divalidasi kemudian diklasifikasikan ke dalam skala empat. Berikut adalah klasifikasi hasil penilaian skala empat menurut (Widoyoko, 2015: 69): Tabel 3. 4 Klasifikasi Hasil Penilaian Skala Empat Interval Tingkat Pencapaian
Kategori
3.25 < M ≤ 4.00
Sangat Baik
2.50 < M ≤ 3.25
Baik
1.75 < M ≤ 2.50
Kurang Baik
1.00 < M ≤ 1.75
Tidak Baik
Keterangan: M = rerata skor pada aspek yang dinilai Hasil skor yang diperoleh kemudian dijadikan acuan dalam memberikan kesimpulan mengenai kelayakan tes hasil belajar untuk diujicobakan atau tidak. Terdapat 4 pilihan kesimpulan yaitu 1) tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan 2) kurang layak untuk digunakan/uji coba lapangan 3) layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan perbaikan sesuai saran 4) layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbaikan. Penentuan kriteria kelayakan desain produk mengacu pada tabel 3.4 tentang klasifikasi hasil penilain skala empat. Jika diperoleh skor 1.00 < M ≤ 1.75 termasuk kategori tidak baik artinya desain produk tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan, perolehan skor 1.75 < M ≤ 2.50 termasuk kategori kurang baik artinya desain kurang layak untuk digunakan/uji coba lapangan, perolehan skor 2.50 < M ≤ 3.25 termasuk kategori baik artinya deain produk layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan perbaikan sesuai saran dan perolehan skor 3.25 < M ≤ 4.00 termasuk kategori sangat baik artinya desain produk layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa perbaikan. b. Analisis Butir Soal Data kuantitatif dari hasil uji coba lapangan berupa analisis butir soal menggunakan teknik analisis data dengan program TAP versi 14.7.4. Analisis butir soal mencakup lima hal yaitu validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. 1) Validitas Tes yang dikatakan valid apabila hasilnya sesuai dengan kriteria. Teknik analisis validitas menggunakan program TAP versi 14.7.4. Analisis validitas soal dapat dilihat pada bagian point bisserial pada TAP. Menurut Sugiyono (2010: 258) item yang dikatakan valid adalah item yang mempunyai rhitung > rtabel dengan atas taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau 0,05. Dari hasil analisis
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan aplikasi TAP rhitung adalah r yang diperoleh sama dengan atau lebih besar dari r tabel signifikansi. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran teknik korelasi biserial menurut Arikunto (2005: 79). Menghitung validitas menggunakan rumus 𝛾pbi.
𝛾 pbi =
𝑀𝑝 −𝑀𝑡 𝑆𝑡
𝑝
√𝑞
Keterangan: 𝛾pbi
= koefisiensi korelasi biserial
Mp
= rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya.
Mt
= rerata skor total
St
= standar deviasi dari skor total
p
= proporsi siswa yang menjawab benar (p =
q
banyaknya siswa yang menjawab benar jumlah seluruh siswa
)
= proporsi siswa yang menjawab salah (q= 1-p)
Berdasarkan taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau 0,05 dengan jumlah (N) = 32 siswa adalah 0,349 maka soal dikatakan valid apabila nilai itemnya sama dengan atau lebih dari 0,349. Sedangkan dengan jumlah (N) = 38 siswa adalah 0,320 maka soal dikatakan valid apabila nilai itemnya sama
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan atau lebih dari 0,320. Berikut adalah rtabel menurut Arikunto (1989: 312).
Gambar 3. 3 Rtabel
Berikut adalah klasifikasi validitas menurut Jihad & Haris (2012: 180) Tabel 3. 5 Klasifikasi Validitas No.
Kategori
Rentang Nilai
1
0,80 < sampai ≤ 1,00
Sangat Tinggi
2
0,60 < sampai ≤ 0,80
Tinggi
3
0,40 < sampai ≤ 0,60
Cukup
4
0,20 < sampai ≤ 0,40
Rendah
5
r < sampai ≤ 0,20
Sangat Rendah
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil analisis validitas yang dianalisis menggunakan teknik point biserial pada program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 4 Hasil Validitas pada Program TAP
Pada gambar 3.4 menunjukkan beberapa kolom yaitu item, key, number correct, item difficulty, discrimination indeks, correct in high group, correct in low group, point biserial dan adjusted point-biserial. Kolom item menunjukkan nomor soal, kolom key menunjukkan kunci jawaban soal, kolom number correct menunjukkan jumlah siswa yang menjawab benar dalam setiap soal, item difficulty berisi tentang angka bentuk desimal yang menunjukkan tingkat kesukaran setiap soal, discriminitaion indeks menunjukkan besarnya indeks daya pembeda setiap soal, correct in high group menunjukkan siswa yang
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkamampuan tinggi yang menjawab benar setiap soal, correct in low group menunjukkan siswa yang berkemampuan rendah yang menjawab benar setiap soal, point biserial menunjukkan angka untuk menentukan valid atau tidaknya soal tersebut. Point biserial atau kolerasi point biserial yang artinya korelasi product moment yang diterapkan pada data, dimana variabel-variabel yang dikorelasikan sifatnya masingmasing berbeda satu sama lain. Butir tes yang memiliki korelasi tinggi dan positif menunjukkan validitas yang tinggi. 2) Reliabilitas Menurut Sudjana (1995: 16) reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat tes dalam menilai apa yang seharusnya dinilai. Artinya kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode belah dua atau split-half method dengan cara membelah atas item soal ganjil dengan item soal genap. Metode ini dipilih karena tes hasil belajar hanya diujicobakan satu kali. Langkah pertama menggunakan rumus product moment dengan angka kasar sebagai berikut:
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
𝑟𝑋𝑌 =
𝑁𝑋𝑌 − (𝑋)(𝑌) √{𝑁𝑋 2 − (𝑋)2 }{𝑁𝑌𝑦 2 − (𝑌)2 }
Keterangan: rxy
= koefisiensi korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan
X
= variabel X
Y
= variabel Y
N
= jumlah peserta
Langkah kedua menggunakan rumus Spearman-Brown sebagai berikut: r11
=
2 𝑟1⁄ 1⁄
2 2
1+𝑟1⁄ 1⁄
2 2
Keterangan:
r11 r1⁄2
= koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan 1⁄2
= korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Klasifikasi Reliabilitas menurut Jihad & Haris (2012: 180) Tabel 3. 6 Klasifikasi Reliabilitas No.
Rentang Nilai
Kategori Sangat Rendah
1
r ≤ sampai ≤ 0,20
2
0,20 < sampai ≤ 0,40
Rendah
3
0,40 < sampai ≤ 0,70
Cukup
4
0,70 < sampai ≤ 0,90
Tinggi
5
0,90 < sampai ≤ 1,00
Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel di atas peneliti menetapkan item yang lolos jika memiliki nilai reliabilitas yang temasuk dalam tiga kategori yaitu “cukup” dengan rentang nilai 0,40 < sampai ≤ 0,70, kategori “tinggi” dengan rentang nilai 0,70 < sampai ≤ 0,90 dan kategori “sangat tinggi” dengan rentang nilai 0,90 < sampai ≤ 1,00.Hasil analisis reliabilitas menggunakan program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 5 Hasil Reliabilitas pada Program TAP
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada gambar di atas reliabilitas yang digunakan adalah Split Half (Odd/Even) atau pembagian ganjil genap. Pembagian ganjil genap dipilih karena dalam pembagian tingkat kesukaran soal lebih merata, sehingga nilai yang diperoleh antara ganjil dan genap tidak berbeda terlalu jauh. Hasil analisis reliabilitas pada TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi reliabilitas untuk menentukan kriteria reliabel atau tidaknya soal yang dianalisis. 3) Daya Pembeda Menurut Arikunto (2005: 211) daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besar daya pembeda disebut indeks diskriminasi (D). Indeks diskriminasi (daya beda) berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Indeks diskriminasi (daya beda) tidak mengenal kata negatif. Tanda negatif digunakan jika soal terbalik menunjukkan kualitas siswa. Artinya jika daya beda soal menghasilkan nilai negatif yang tinggi, soal tersebut dianggap mudah oleh siswa yang memiliki kemampuan rendah. Sebaliknya jika soal menghasilkan nilai positif yang tinggi, soal tersebut dianggap sukar oleh siswa yang memiliki kemampuan tinggi. -1,00 Daya beda negatif
0,00 Daya beda rendah
1,00 Daya beda tinggi 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi menurut Arikunto (2005: 213), yaitu:
D=
𝐵𝐴 𝐽𝐴
-
𝐵𝐵 𝐽𝐵
= PA - PB
Keterangan: J
= jumlah peserta tes
JA
= banyaknya peserta kelompok atas
JB
= banyaknya peserta kelompok bawah
BA
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar
BB
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar
PA
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar (P sebagai indeks kesukaran)
PB
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar
Klasifikasi daya pembeda menurut Arikunto (2005: 218) sebagai berikut:
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. 7 Klasifikasi Daya Pembeda No.
Rentang Nilai
Kategori
1
0,00 – 0,20
Jelek (poor)
2
0,20 – 0,40
Cukup (satisfactory)
3
0,40 – 0,70
Baik (good)
4
0,70 – 1,00
Baik sekali (excellent)
Berdasarkan tabel di atas peneliti menetapkan item yang lolos jika memiliki nilai daya beda yang temasuk dalam kategori yaitu “baik” dengan rentang nilai 0,40 < sampai ≤ 0,70 dan kategori “baik sekali” dengan rentang nilai 0,70 – 1,00. Hasil analisis daya beda menggunakan program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 6 Hasil Daya Beda pada Program TAP
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Disc. Index menunjukkan besarnya indeks daya pembeda setiap soal pada TAP (Test Analysis Program) yang nilainya berkisar antara 0,00 – 1,00. Semakin tinggi nilai yang diperoleh makan semakin baik daya pembeda soal untuk membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Hasil analisis Discrimination Index (daya pembeda) pada TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi daya pembeda untuk menentukan kriteria daya pembeda soal. 4) Tingkat Kesukaran Menurut Arikunto (2005: 207) soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index). Besar indeks kesukaran antara 0,0 – 1,0. Indeks kesukaran menunjukkan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bawah soal tersebut terlalu sukar, sebaliknya jika indeks 1,0 menunjukkan bahwa soal tersebut terlalu mudah. 0,0
1,0
sukar
mudah
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumus untuk menentukan indeks kesukaran menurut Arikunto (2005: 207), yaitu: 𝐵
P = 𝐽𝑆
Keterangan: P
= indeks kesukaran
B
= banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS
= jumlah seluruh siswa peserta tes
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3. 8 Klasifikasi Indeks Kesukaran No.
Rentang Nilai
Kategori
1
0,00 – 0,30
Sukar
2
0,30 – 0,70
Sedang
3
0,70 – 1,00
Mudah
Berdasarkan tabel di atas peneliti menggunakan indeks kesukaran kategori mudah, sedang dan sukar. Pembagian soal untuk kategori
mudah-sedang
dan
sukar
dapat
menggunakan
tiga
perbandingan, yaitu 1) 30% mudah , 40% sedang, 30% sukar, 2) 30% mudah, 50% sedang 20% sukar dan 3) 25% mudah, 50% sedang, 25%
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sukar. Peneliti menggunakan perbandingan 30%-40%-30% untuk indeks kesukaran soal. Hasil analisis tingkat kesukaran menggunakan program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 7 Hasil Tingkat Kesukaran pada Program TAP Item diff berisi tentang angka bentuk desimal yang menunjukkan tingkat kesukaran setiap soal. Item Difficulty pada TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi tingkat kesukaran untuk menentukan kriteria tingkat kesukaran. 5) Analisis Pengecoh Menurut Arikunto (2005: 220) pengecoh yang tidak dipilih sama sekali oleh peserta tes berarti pengecoh tersebut jelek, terlalu menyolok menyesatkan. Sebaliknya sebuah pengecoh yang dikatakan berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut tes yang kurang memahami konsep.
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengecoh yang dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang berkemampuan rendah, sebaliknya jika pengecoh banyak dipilih oleh siswa berkemampuan tinggi makan pengecoh tersebut tidak berfungsi sebagai mestinya. Hasil analisis pengecoh menggunakan program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 8 Hasil Pengecoh pada Program TAP
Gambar di atas tediri dari beberapa kolom yaitu kolom item, kolom group dan kolom option 1 - 4. Kolom item berisi nomor soal yang akan dianalisis, kolom group berisi tentang bebapa indikator yang berhubungan dengan kolom option 1 – 4 yang berisi pilihan jawaban
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
soal dan beberapa siswa yang memilih jawaban tersebut.
High
menunjukkan siswa yang berkemampuan tinggi , low menunjukkan siswa yang berkemampuan rendah dan difference adalah siswa yang berkemampuan sedang. Analisis pengecoh pada TAP (Test Analysis Program) menunjukkan jumlah siswa yang memilih option yang disediakan. Analisis pengecoh pada TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan kriteria penentuan pengecoh dikatakan berfungsi atau tidak yaitu dipilih paling sedikit 5% atau 2 siswa dari total jumlah peserta tes.
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai tes hasil belajar materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat. A. Hasil Penelitian Hasil penelitian akan membahas mengenai langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas produk pengembangan tes hasil belajar. 1. Langkah-Langkah Pengembangan Penelitian Pengembangan tes hasil belajar materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan berdasarkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan oleh Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut: a. Potensi Masalah Penelitian ini diawali dengan wawancara untuk mengetahui potensi dan masalah. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pengembangan tes hasil belajar siswa untuk mata pelajaran matematika. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas III SD Karitas Nandan
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada tanggal 28 Juli 2016 dan guru kelas III SDN Bhayangkara pada tanggal 28 November. Daftar pertanyaan yang diajukan peneliti sebanyak delapan belas pertanyaan mengenai pengembangan tes hasil belajar. Dari hasil wawancara, guru mengatakan bahwa guru terkadang membuat soal sendiri dan mengambil soal yang sudah jadi dari LKS. Kedua guru kelas III membutuhkan contoh tes hasil belajar yang berkualitas dan telah dianalisis untuk dijadikan sebagai pedoman pembuatan soal. Hasil wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada (lampiran 3 hal 144-152). b. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil wawancara terhadap guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru SDN Bhayangkara. Selain itu, data diperoleh dari hasil kuesioner oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas III. Data yang terakhir diperoleh dari hasil uji coba tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat kelas III SD Negeri Bhayangkara. c. Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan jenjang kelas di Sekolah Dasar. Kemudian menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar hingga menyusun indikator yang sesuai dengan ranah kognitif. Peneliti membuat desain produk dalam bentuk tabel spesifikasi yang berisi 60 butir
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
soal yang mengacu pada SK, KD dan indikator. Tabel spesifikasi dapat dilihat pada (lampiran 4 hal 153-177). d. Validasi Desain Validasi desain dilakukan oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. Tiga guru diantaranya guru kelas III SD Karitas Nandan dan dua guru kelas III SD Negeri Bhayangkara. Validasi dilakukan dengan memberikan desain produk dengan lembar validasi kuesioner. Validasi ini bertujuan untuk mendapatkan kritik dan saran dari validator. Hasil kuesioner validasi dapat dilihat pada (lampiran 7 dan 8 hal 204-218). Hasil rekapitulasi nilai validasi desain oleh ahli dan guru adalah sebagai berikut: Tabel 4. 1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain No.
Penilai
Skor
1.
Ahli Matematika Pertama
3,70
2.
Ahli Matematika Kedua
2,82
3.
Guru Pertama
3,52
4.
Guru Kedua
3,35
5.
Guru Ketiga
3,29 Total
16,68
Rata-rata
3,33
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Revisi Desain Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli dan guru selanjutnya direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh guru. Tingkat kesukaran soal sebelumnya menggunakan perbandingan menurut Widoyoko (2014: 165) yaitu 25% mudah, 50% sedang 25% sukar. Tingkat kesukaran tersebut diganti menggunakan perbandingan
menurut Sudjana
(1995: 135) yaitu 3-4-3 yang artinya 30% kategori mudah, 40% kategori sedang dan 30% kategori sukar. Hal ini dilakukan karena masukan dari salah satu guru untuk menambahkan soal dengan tingkat kesukaran “mudah” dan “sukar”. Total jumlah soal yang sebelumnya hanya 60 butir ditambahkan menjadi 80 butir soal. Setiap masing-masing tipe soal terdiri dari 40 butir soal. Soal tipe A dan B dapat dilihat pada (lampiran 5 dan 6 hal 178-203). Berikut adalah tabel komentar dari ahli dan guru sebagai bahan acuan untuk revisi desain. Tabel 4. 2 Komentar Ahli dan Guru
Ahli No
Matematika
Komentar
Revisi
dan Guru 1
Ahli
Ada beberapa soal
Memperbaiki soal
Matematika 1
yang kurang
yang kurang
kontekstual.
kontekstual.
Ada soal yang
Memperbaiki soal
ambigu.
yang ambigu.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Ahli
Masih banyak kata-
Memperbaiki
Matematika 2
kata yang
kosakata soal.
membingungkan. Soal lebih
Meringkas soal agar
dipersingkat lagi.
lebih mudah dipahami.
Indikator masih ada
Memperbaiki
yang belum tepat.
indikator yang belum sesuai.
3
4
Guru 1
Guru 2
Perbaikan kalimat
Memperbaiki kalimat
agar lebih sesuai.
soal agar lebih sesuai.
Soal dengan tingkat
Menambah soal
kesulitan rendah dan
untuk ranah kognitif
sukar ditambahkan
C1, C1, C5 dan C6.
lagi. 5
Guru 3
Kalimat dalam soal
Meringkas soal cerita
terlalu panjang.
yang terlalu panjang.
f. Uji Coba Produk Peneliti melakukan uji coba produk di kelas III SD Negeri Bhayangkara. Pengujian soal dilakukan di tiga kelas yaitu kelas III A dengan jumlah 27 siswa, kelas III B dengan jumlah 22 siswa dan kelas III C dengan jumlah 21 siswa. Uji coba dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Desember 2016 dimulai pukul 07.30 hingga 09.00. Soal dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B dengan jumlah masing-masing 40 butir soal. Soal tipe A dan B dapat dilihat pada (lampiran 5 dan 6 hal 178-203).
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembagian tipe soal A dan B sesuai deret tempat duduk siswa di kelas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerja sama siswa dan agar pembagian masing-masing tipe soal merata. Masing-masing siswa mendapatkan lembar soal dan lembar jawaban. Peneliti menggunakan program aplikasi TAP (Test Analiysis Program) versi 14.7.4 untuk menghitung hasil analisis soal tipe A dan tipe B yang telah diujicobakan kepada siswa. Hasil analisis uji coba produk tes hasil belajar soal Tipe A dan Tipe B dapat dilihat pada (lampiran 11 dan 12 hal 226-241). g. Revisi Produk Berdasarkan hasil analisis uji coba produk, kemudian peneliti memilih soal yang valid, reliabel dan mempunyai daya pembeda “baik” dan “baik sekali” namun memiliki pengecoh yang tidak berfungsi. Dalam tahap ini peneliti merevisi pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik Berikut adalah daftar pengecoh yang perlu diperbaiki: Tabel 4. 3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A Nomor Soal
Option yang Perlu Diperbaiki
1
A, C dan D
2
B
4
B
8
A
10
D
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
C
19
A
21
A
23
B
30
B
35
B
39
D
Tabel 4. 4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B Nomor Soal
Option yang Perlu Diperbaiki
2
D
7
A
5
C
10
B dan D
11
D
12
C dan D
13
C dan D
15
D
16
A
19
D
21
A dan D
23
B
24
D
25
D
33
D
40
B
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kulitas Produk Tes Hasil Belajar Hasil analisis menggunakan TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4 yang dijabarkan sebagai berikut: a. Hasil Uji Validitas Berikut adalah hasil uji validitas soal tipe A dengan jumlah 38 siswa dan tipe B dengan jumlah 32 siswa menggunakan TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4. Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A Point Biserial No. Soal
Keterangan (Validitas)
1
*
Tidak Valid
2
0.50
Valid
3
0.18
Tidak Valid
4
0.29
Tidak Valid
5
0.37
Valid
6
0.31
Tidak Valid
7
0.04
Tidak Valid
8
0.44
Valid
9
0.47
Valid
10
0.54
Valid
11
-0.05
Tidak Valid
12
0.42
Valid
13
0.62
Valid
14
0.44
Valid
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
0.48
Valid
16
0.23
Tidak Valid
17
0.41
Valid
18
0.43
Valid
19
0.33
Valid
20
0.11
Tidak Valid
21
0.42
Valid
22
0.50
Valid
23
0.05
Tidak Valid
24
0.58
Valid
25
0.35
Valid
26
0.30
Tidak Valid
27
0.64
Valid
28
0.42
Valid
29
0.45
Valid
30
0.26
Tidak Valid
31
0.24
Tidak Valid
32
0.33
Valid
33
0.38
Valid
34
0.43
Valid
35
0.42
Valid
36
0.29
Tidak Valid
37
0.01
Tidak Valid
38
0.41
Valid
39
0.22
Tidak Valid
40
0.54
Valid
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada tabel 4.5 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor soal, kolom point biserial dan kolom keterangan valid atau tidaknya soal. Nilai dari point biserial diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program). Penentuan valid atau tidaknya soal jika nilai rhitung > rtabel. Soal tipe A dengan N = 38 memiliki nilai rtabel 0,320 soal dikategorikan valid atau tidak valid jika nilainya lebih besar sama dengan 0,320. Pada tabel 4.5 menunjukkan point biserial tertinggi adalah 0.64, terendah -0.05 dan satu soal memiliki kadar validitas yang tidak terdeteksi (*). Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B
No. Soal
Point Biserial (Validitas)
Keterangan
1
0.31
Tidak Valid
2
0.42
Valid
3
0.42
Valid
4
042
Valid
5
0.38
Valid
6
0.36
Valid
7
0.58
Valid
8
0.55
Valid
9
0.45
Valid
10
0.50
Valid
11
0.32
Tidak Valid
12
0.33
Tidak Valid
13
0.62
Valid
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
0.73
Valid
15
0.58
Valid
16
0.50
Valid
17
0.53
Valid
18
0.08
Tidak Valid
19
0.61
Valid
20
0.56
Valid
21
0.50
Valid
22
0.28
Tidak Valid
23
0.66
Valid
24
0.43
Valid
25
0.35
Valid
26
0.70
Valid
27
0.36
Valid
28
0.45
Valid
29
0.43
Valid
30
0.47
Valid
31
0.58
Valid
32
0.39
Valid
33
0.41
Valid
34
0.34
Tidak Valid
35
0.41
Valid
36
0.44
Valid
37
0.52
Valid
38
0.40
Valid
39
0.30
Tidak Valid
40
0.49
Valid
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada tabel 4.6 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor soal, kolom point biserial dan kolom keterangan valid atau tidaknya soal. Nilai dari point biserial diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program). Penentuan valid atau tidaknya soal jika nilai rhitung > rtabel. Soal tipe A dengan N = 32 memiliki nilai rtabel 0,349 soal dikategorikan valid atau tidak valid jika nilainya lebih besar sama dengan 0,349. Pada tabel 4.5 menunjukkan point biserial tertinggi adalah 0.73 dan terendah 0.08. b. Hasil Uji Reliabilitas Berikut adalah hasil uji reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan program menggunakan TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4. Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas pada soal tipe A dan tipe B memiliki tingkat reliabilitas yang berbeda. Hasil uji reliabilitas dengan cara membelah item ganjil dan genap atau Split-half Method (Odd/Even) with Spearman Bwon. Soal tipe A memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,906. Sedangkan soal tipe B memiliki reliabilitas sebesar 0,917. c. Hasil Uji Daya Pembeda Berikut adalah penjabaran hasil dari uji daya pembeda soal tipe A dan tipe B.
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. 7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A
No. Soal
Discrmination. Index
Keterangan
(Daya Pembeda) 1
0.00
Jelek
2
0.64
Baik
3
0.18
Jelek
4
0.18
Jelek
5
0.45
Baik
6
0.36
Cukup
7
0.09
Jelek
8
0.55
Baik
9
0.45
Baik
10
0.55
Baik
11
0.00
Jelek
12
0.55
Baik
13
0.82
Baik Sekali
14
0.55
Baik
15
0.55
Baik
16
0.27
Cukup
17
0.55
Baik
18
0.45
Baik
19
0.36
Cukup
20
0.27
Cukup
21
0.55
Baik
22
0.64
Baik
23
0.18
Jelek
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
0.64
Baik
25
0.45
Baik
26
0.18
Jelek
27
0.82
Baik Sekali
28
0.55
Baik
29
0.55
Baik
30
0.18
Jelek
31
0.27
Cukup
32
0.27
Cukup
33
0.36
Cukup
34
0.55
Baik
35
0.45
Baik
36
0.36
Cukup
37
0.09
Jelek
38
0.55
Baik
39
0.18
Jelek
40
0.64
Baik
Pada tabel 4.7 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor soal, kolom discrimination index dan kolom keterangan kriteria daya pembeda yang dibagi menjadi empat kriteria yaitu jelek, cukup, baik dan baik sekali. Penentuan kriteria daya pembeda mengacu pada tabel 3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Nilai dari discrimination index diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kriteria daya pembeda pada pada tabel 3.7. Tabel 4.7 menunjukkan nilai discrimination index tertinggi 0.82 dengan kriteria “baik sekali” dan terendah 0.00 dengan kriteria “jelek”. Jika nilai daya pembeda semakin mendekati 1 menunjukkan daya pembeda soal semakin baik, sebaliknya jika nilai daya pembeda semakin mendekati 0 menunjukkan daya pembeda soal semakin jelek.
Tabel 4. 8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B
No. Soal
Discrimination Index
Keterangan
(Daya Pembeda) 1
0.23
Cukup
2
0.35
Cukup
3
0.45
Baik
4
0.53
Baik
5
0.53
Baik
6
0.34
Cukup
7
0.60
Baik
8
0.64
Baik
9
0.52
Baik
10
0.51
Baik
11
0.33
Cukup
12
0.43
Baik
13
0.60
Baik
14
0.91
Baik Sekali
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
0.61
Baik
16
0.61
Baik
17
0.70
Baik
18
0.05
Jelek
19
0.71
Baik Sekali
20
0.73
Baik Sekali
21
0.61
Baik
22
0.23
Cukup
23
0.70
Baik
24
0.61
Baik
25
0.40
Cukup
26
0.91
Baik Sekali
27
0.51
Baik
28
0.42
Baik
29
0.44
Baik
30
0.45
Baik
31
0.63
Baik
32
0.51
Baik
33
0.42
Baik
34
0.35
Cukup
35
0.45
Baik
36
0.52
Baik
37
0.62
Baik
38
0.41
Baik
39
0.33
Cukup
40
0.52
Baik
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada tabel 4.8 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor soal, kolom discrimination index dan kolom keterangan kriteria daya pembeda yang dibagi menjadi empat kriteria yaitu jelek, cukup, baik dan baik sekali. Penentuan kriteria daya pembeda mengacu pada tabel 3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Nilai dari discrimination index diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan kriteria daya pembeda pada pada tabel 3.7. Tabel 4.8 menunjukkan nilai discrimination index tertinggi 0.91 dengan kriteria “baik sekali” dan terendah 0.05 dengan kriteria “jelek”. Jika nilai daya pembeda semakin mendekati 1 menunjukkan daya pembeda soal semakin baik, sebaliknya jika nilai daya pembeda semakin mendekati 0 menunjukkan daya pembeda soal semakin jelek. d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Berikut adalah hasil analisis tingkat kesukaran pada soal tipe A dan tipe B menggunakan program TAP. Tabel 4. 9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A
No. Soal
Item Difficulyt (Tingkat Kesukaran)
Keterangan
1
1.00
Mudah
2
0.55
Sedang
3
0.68
Sedang
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
0.21
Sukar
5
0.58
Sedang
6
0.47
Sedang
7
0.26
Sukar
8
0.50
Sedang
9
0.71
Mudah
10
0.82
Mudah
11
0.74
Mudah
12
0.45
Sedang
13
0.45
Sedang
14
0.68
Sedang
15
0.58
Sedang
16
0.63
Sedang
17
0.55
Sedang
18
0.61
Sedang
19
0.71
Mudah
20
0.34
Sedang
21
0.58
Sedang
22
0.53
Sedang
23
0.66
Sedang
24
0.37
Sedang
25
0.58
Sedang
26
0.13
Sukar
27
0.34
Sedang
28
0.47
Sedang
29
0.53
Sedang
30
0.32
Sedang
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
0.26
Sukar
32
0.21
Sukar
33
0.45
Sedang
34
0.58
Sedang
35
0.45
Sedang
36
0.53
Sedang
37
0.58
Sedang
38
0.45
Sedang
39
0.55
Sedang
40
0.53
Sedang
Pada tabel 4.9 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor soal, kolom item difficulty dan kolom keterangan kriteria tingkat kesukaran yang dibagi menjadi tiga kriteria yaitu mudah, sedang dan sukar. Penentuan kriteria tingkat kesukaran mengacu pada tabel 3.8 pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Nilai dari item difficulty diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan kriteria tingkat kesukaran pada pada tabel 3.8. Tabel 4.9 menunjukkan nilai item difficulty tertinggi 1.00 dengan kriteria “mudah” dan terendah 0.13 dengan kriteria “sukar”. Jika nilai tingkat kesukaran semakin mendekati 1 menunjukkan tingkat kesukaran soal semakin mudah, sebaliknya jika nilai tingkat kesukaran semakin mendekati 0 menunjukkan tingkat kesukaran soal semakin sukar.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. 10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B
No. Soal
Item Difficulty (Tingkat Kesukaran)
Keterangan
1
0.50
Sedang
2
0.22
Sukar
3
0.34
Sedang
4
0.47
Sedang
5
0.47
Sedang
6
0.50
Sedang
7
0.66
Sedang
8
0.41
Sedang
9
0.56
Sedang
10
0.72
Mudah
11
0.50
Sedang
12
0.44
Sedang
13
0.72
Mudah
14
0.44
Sedang
15
0.63
Sedang
16
0.66
Sedang
17
0.66
Sedang
18
0.44
Sedang
19
0.66
Sedang
20
0.41
Sedang
21
0.69
Sedang
22
0.50
Sedang
23
0.69
Sedang
24
0.53
Sedang
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
0.78
Mudah
26
0.47
Sedang
27
0.63
Sedang
28
0.56
Sedang
29
0.41
Sedang
30
0.25
Sukar
31
0.31
Sedang
32
0.53
Sedang
33
0.59
Sedang
34
0.53
Sedang
35
0.38
Sedang
36
0.56
Sedang
37
0.44
Sedang
38
0.66
Sedang
39
0.59
Sedang
40
0.59
Sedang
Pada tabel 4. 10 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor soal, kolom item difficulty dan kolom keterangan kriteria tingkat kesukaran yang dibagi menjadi tiga kriteria yaitu mudah, sedang dan sukar. Penentuan kriteria tingkat kesukaran mengacu pada tabel 3.8 pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Nilai dari item difficulty diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan kriteria tingkat kesukaran pada pada tabel 3.8. Tabel 4.10 menunjukkan nilai item
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
difficulty tertinggi 0.78 dengan kategori “mudah” dan terendah 0.22 dengan kategori “sukar”. Jika nilai tingkat kesukaran semakin mendekati 1 menunjukkan tingkat kesukaran soal semakin mudah, sebaliknya jika nilai tingkat kesukaran semakin mendekati 0 menunjukkan tingkat kesukaran soal semakin sukar. e. Hasil Uji Pengecoh Berikut adalah hasil uji pengecoh pada soal tipe A dan tipe B menggunakan program TAP. Tabel 4. 11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A
No. Soal 1
2
3
4
5
Option
Pilihan Jawaban
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
0 (0.000) 38*(1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 10 (0.263) 1 (0.026) 21*(0.553) 6 (0.158) 3 (0.079) 5 (0.132) 26*(0.684) 4 (0.105) 19 (0.500) 1 (0.026) 8*(0.211) 10 (0.263) 2 (0.053) 22*(0.579) 9 (0.237) 5 (0.132)
Keterangan
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
18*(0.474) 3 (0.079) 5 (0.132) 12 (0.316) 5 (0.132) 13 (0.342) 10 (0.263) 10*(0.263) 1 (0.026) 2 (0.053) 16 (0.421) 19*(0.500) 6 (0.158) 2 (0.053) 27*(0.711) 3 (0.079) 31*(0.816) 3 (0.079) 3 (0.079) 1 (0.026) 28*(0.737) 4 (0.105) 1 (0.026) 5 (0.132) 28*(0.737) 4 (0.105) 1 (0.026) 5 (0.132) 9 (0.237) 9 (0.237) 17*(0.447) 3 (0.079) 2 (0.053) 5 (0.132) 5 (0.132) 26*(0.684) 7 (0.184) 22*(0.579) 6 (0.158) 3 (0.079) 7 (0.184) 24*(0.632) 4 (0.105) 3 (0.079)
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
7 (0.184) 24*(0.632) 4 (0.105) 3 (0.079) 7 (0.184) 23*(0.605) 2 (0.053) 6 (0.158) 0 (0.000) 27*(0.711) 5 (0.132) 6 (0.158) 6 (0.158) 6 (0.158) 13 (0.342) 13*(0.342) 2 (0.053) 9 (0.237) 22*(0.579) 5 (0.132) 1 (0.026) 6 (0.158) 11 (0.289) 20*(0.526) 4 (0.105) 0 (0.000) 9 (0.237) 25*(0.658) 16 (0.421) 14*(0.368) 5 (0.132) 3 (0.079) 22*(0.579) 4 (0.105) 8 (0.211) 4 (0.105) 7 (0.184) 5*(0.132) 8 (0.211) 18 (0.474) 18 (0.474) 4 (0.105) 2 (0.053) 13*(0.342)
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
18*(0.474) 5 (0.132) 6 (0.158) 9 (0.237) 6 (0.158) 7 (0.184) 20*(0.526) 5 (0.132) 2 (0.053) 1 (0.026) 23 (0.605) 12*(0.316) 10*(0.263) 11 (0.289) 9 (0.237) 8 (0.211) 14 (0.368) 13 (0.342) 3 (0.079 8*(0.211) 7 (0.184) 17*(0.447) 3 (0.079) 11 (0.289) 22*(0.579) 4 (0.105) 7 (0.184) 5 (0.132) 8 (0.211) 1 (0.026) 17*(0.447) 12 (0.316) 9 (0.237) 5 (0.132) 4 (0.105) 20*(0.526) 22*(0.579) 7 (0.184) 6 (0.158) 3 (0.079) 22*(0.579) 7 (0.184) 6 (0.158) 3 (0.079)
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
40
A B C D A B C D
21*(0.553) 7 (0.184) 9 (0.237) 1 (0.026) 20*(0.526) 6 (0.158) 5 (0.132) 7 (0.184)
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Pada tabel 4.11 di atas terdapat empat kolom yaitu kolom nomor soal, kolom pilihan jawaban, kolom analisis pengecoh dan kunci jawaban. Pengecoh diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program).Pengecoh berfungsi jika paling sedikit dipilih oleh 5% dari jumlah peserta tes atau sebanyak dua siswa. Tabel 4.11 memiliki beberapa pengecoh yang tidak berfungsi karena dipilihan kurang dari 5% peserta tes.
Tabel 4. 12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B No. Soal 1
2
3
Option
Pilihan Jawaban
A B C D A B C D A B C D
7 (0.219) 16*(0.500) 2 (0.063) 7 (0.219) 8 (0.250) 7*(0.219) 17 (0.531) 0 (0.000) 11*(0.344) 6 (0.188) 5 (0.156) 10 (0.313)
Keterangan
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
6 (0.188) 4 (0.125) 7 (0.219) 15*(0.469) 10 (0.313) 6 (0.188) 1 (0.031) 15*(0.469) 4 (0.125) 6 (0.188) 16*(0.500) 6 (0.188) 0 (0.000) 2 (0.063) 9 (0.281) 21*(0.656) 9 (0.281) 5 (0.156) 13*(0.406) 5 (0.156) 7 (0.219) 18*(0.563) 2 (0.063) 5 (0.156) 23*(0.719) 1 (0.031) 8 (0.250) 0 (0.000) 16*(0.500) 12 (0.375) 4 (0.125) 0 (0.000) 14*(0.438) 17 (0.531) 1 (0.031) 0 (0.000) 7 (0.219) 23*(0.719) 1 (0.031) 1 (0.031) 7 (0.219) 3 (0.094) 8 (0.250) 14*(0.438)
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
8 (0.250) 20*(0.625) 3 (0.094) 1 (0.031) 0 (0.000) 4 (0.125) 21*(0.656) 7 (0.219) 6 (0.188) 2 (0.063) 21*(0.656) 3 (0.094) 5 (0.156) 3 (0.094) 14*(0.438) 10 (0.313) 3 (0.094) 7 (0.219) 21*(0.656) 1 (0.031) 2 (0.063) 14 (0.438) 2 (0.063) 13*(0.406) 1 (0.031) 8 (0.250) 22*(0.688) 1 (0.031) 9 (0.281) 3 (0.094) 4 (0.125) 16*(0.500) 7 (0.219) 1 (0.031) 2 (0.063) 22*(0.688) 12 (0.375) 17*(0.531) 3 (0.094) 0 (0.000) 25*(0.781) 5 (0.156) 2 (0.063) 0 (0.000)
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
10 (0.313) 5 (0.156) 2 (0.063) 15*(0.469) 20*(0.625) 3 (0.094) 7 (0.219) 2 (0.063) 6 (0.188) 18*(0.563) 3 (0.094) 5 (0.156) 2 (0.063) 13*(0.406) 4 (0.125) 13 (0.406) 10 (0.313) 7 (0.219) 7 (0.219) 8*(0.250) 10*(0.313) 6 (0.188) 11 (0.344) 5 (0.156) 17*(0.531) 5 (0.156) 5 (0.156) 5 (0.156) 7 (0.219) 5 (0.156) 19*(0.594) 1 (0.031) 5 (0.156) 3 (0.094) 7 (0.219) 17*(0.531) 2 (0.063) 5 (0.156) 13 (0.406) 12*(0.375) 6 (0.188) 18*(0.563) 3 (0.094) 5 (0.156)
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
38
39
40
A B C D A B C D A B C D A B C D
12 (0.375) 3 (0.094) 3 (0.094) 14*(0.438) 6 (0.188) 21*(0.656) 3 (0.094) 2 (0.063) 2 (0.063) 8 (0.250) 19*(0.594) 3 (0.094) 10 (0.313) 0 (0.000) 19*(0.594) 3 (0.094)
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Pada tabel 4.12 di atas terdapat empat kolom yaitu kolom nomor soal, kolom pilihan jawaban, kolom analisis pengecoh dan kunci jawaban. Pengecoh diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test Analysis Program).Pengecoh berfungsi jika paling sedikit dipilih oleh 5% dari jumlah peserta tes atau sebanyak dua siswa. Tabel 4.12 memiliki beberapa pengecoh yang tidak berfungsi karena dipilihan kurang dari 5% peserta tes.
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembahasan Pembahasan dalam penelitian ini berisi mengenai penjelasan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes. 1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan a. Potensi Masalah Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan dua guru kelas III guru biasanya tidak membuat soal sendiri melainkan mengambil dari buku paket dan buku reverensi. Tingkat soal yang paling tinggi mencapai ranah kognitif menganalisis (C4). Kebanyakan soal lainnya biasanya hanya pada taraf mengingat (C1) dan memahami (C2). Dalam pembuatan soal guru tidak membuat kisi-kisi terlebih dahulu, melainkan membuat soal berdasarkan materi yang telah diajarkan di sekolah. Tidak semua soal dibuat relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan soal yang dibuat tidak dianalisis validitas dan reliabilitasnya maupun analisis butir soal. Guru mengatakan bahwa guru membutuhkan contoh soal matematika untuk dijadikan sebagai pedoman dalam membuat soal. Dari hasil wawancara dengan dua guru tersebut diperoleh kesimpulan bahwa guru membutuhkan contoh soal matematika yang telah dianalisis dan diketahui kualitasnya sebagai acuan untuk guru dalam membuat soal yang baik.
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu wawancara, kuesioner melalui validasi oleh ahli dan guru dan tes melalui uji coba lapangan. Wawancara dilakukan dengan dua guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan dua guru kelas III diperoleh kesimpulan bahwa guru membutuhkan contoh butir soal yang telah dianalisis dan terbukti kualitasnya untuk dijadikan pedoman dalam pembuatan tes hasil belajar siswa. Kedua data diperoleh dari validasi oleh dua ahli dan tiga guru matematika kelas III. Kesimpulan dari validasi ahli dan guru adalah desain produk layak untuk diujicobakan dengan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan. Ketiga data diperoleh dari uji coba lapangan yang dilakukan di SD Negeri Bhayangkara. Uji coba dilakukan ditiga kelas yaitu kelas III A dengan jumlah 27 siswa, III B dengan jumlah 22 siswa dan IIIA dengan jumlah 21 siswa. Hasil uji coba lapangan adalah jawaban siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Rekapan jawaban siswa dapat dilihat pada (lampiran 9 hal 219-222). Daftar absen siswa yang mengikuti tes dapat dilihat pada (lampiran 10 hal 223-225).
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan jenjang kelas yaitu kelas III SD. Selanjutnya menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar yang akan dikembangkan yaitu mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk kelas III SD semester ganjil. Kompetensi dasar yang telah ditentukan dispesifikasikan menjadi delapan belas indikator yang terdiri dari dimensi kognitif. Dimensi kognitif yang digunakan merupakan dimensi kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi, yaitu (1) mengingat , (2) memahami, (3) mengaplikasi (4) menganalisis (5) mengevaluasi dan (6) mencipta. Dimensi kognitif mengingat dan memahami sebanyak 25% dengan tingkat kesukaran rendah, dimensi kognitif mengaplikasi dan menganalisis sebanyak 50% dengan tingkatan kesukaran sedang dan dimensi kognitif mengevaluasi dan mencipta sebanyak 50% dengan tingkat kesukaran tinggi. Peneliti membuat 60 butir soal yang akan dibagi menjadi dua tipe soal, yaitu tipe A dan tipe B yang masing-masing tipe terdiri dari 30 butir soal. Dari 30 butir dibagi menjadi enam dimensi kognitif, diantaranya dimensi kognitif mengingat pada nomor 1-4, dimensi memahami pada nomor 5-7, dimensi mengaplikasi pada nomor 8-16, dimensi menganalisis pada nomor
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17-22, dimensi mengevaluasi pada nomor 23-26 dan dimensi mencipta pada nomor 27-30. d. Validasi Desain Hasil validasi oleh ahli matematika pertama mendapat skor 3,72 temasuk dalam kategori “sangat baik”, validasi oleh ahli matematika kedua mendapat skor 2,82 termasuk dalam kategor “baik”, validasi oleh guru pertama mendapat skor 3,55 termasuk dalam kategori “sangat baik”, validasi oleh guru kedua mendapat skor 3,35 termasuk dalam kategori “sangat baik” dan validasi oleh guru ketiga mendapat skor 3,29 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dari hasil validasi desain oleh ahli matematika dan guru tersebut diperoleh skor rerata 3,34 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Produk layak untuk digunakan/di uji coba lapangan dengan perbaikan sesuai saran. e. Revisi Desain Berdasarkan kritis dan saran yang diberikan oleh ahli matematika dan guru, peneliti melakukan revisi desain. Revisi yang dilakukan adalah mengganti kata-kata yang belum sesuai, merubah soal-soal yang kurang kontekstual, memperbaiki kosakata soal, meringkas soal agar lebih mudah dipahami, memperbaiki indikator yang kurang sesuai, menambah soal untuk tingkat kesulitan mudah dan sukar dan meringkas soal cerita yang terlalu panjang dengan membuat tabel agar lebih mudah dipahami. Selain itu untuk tingkat kesukaran soal sebelumnya menggunakan perbandingan 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25% mudah, 50% sedang 25% sukar. Tingkat kesukaran tersebut diganti menggunakan perbandingan 3-4-3 yang artinya 30% kategori mudah, 40% kategori sedang dan 30% kategori sukar. f. Uji Coba Produk Hasil uji coba produk dianalisis menggunakan aplikasi TAP (Test Analiysis Program) pada soal tipe A dan tipe B. Data jawaban siswa yang telah diolah menggunakan TAP akan menampilkan hasil dalam beberapa kolom yang berisikan kolom item, key, number correct, item difficulty, discrimination index, correct in high group, correct in low group, dan point biserial. Item menunjukkan nomor soal, key atau kunci jawaban menunjukkan kunci jawaban dari soal, number correct menunjukkan jumlah siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal, item difficulty menunjukkan tingkat kesukaran pada setiap butir soal dimana semakin kecil hasilnya menandakan bahwa butir tersebut semakin sulit, discrimination index menunjukkan daya pembeda butir soal, correct in high group menunjukkan siswa berkemampuan tinggi yang menjawab benar, correct in low group siswa berkemampuan rendah yang menjawab benar dan point biserial menunjukkan validitas setiap butir soal. Pada bagian bawah tabel terdapat hasil reliabilitas soal. Pada bawah tabel reliabilitas terdapat tabel lain yang berisikan kolom quick option analysis yang menunjukkan hasil analisis pengecoh.
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Soal Tipe A Berdasarkan hasil analisis butir soal tipe A menggunakan TAP, terdapat 25 butir soal yang valid dari total 40 butir soal, reliabilitas soal sebesar 0,906. Teradapat 10 soal dengan kategori daya pembeda jelek, 8 soal dengan kategori cukup, 20 soal dengan kategori baik dan 2 soal dengan kategori baik sekali. Jika dilihat berdasarkan tingkat kesukaran 5 soal atau 12,5% termasuk dalam kategori mudah, 30 soal atau 75% termasuk dalam kategori sedang dan 5 soal atau 12,5% termasuk dalam kategori sulit. Hasil analisis pengecoh yang tidak berfungsi ada 14 option dari 12 soal. 2) Soal Tipe B Berdasarkan hasil analisis butir soal tipe B menggunakan TAP, terdapat 33 butir soal yang valid dari total 40 butir soal, reliabilitas soal sebesar 0,917. Teradapat 1 soal dengan kategori daya pembeda jelek, 8 soal dengan kategori cukup, 27 soal dengan kategori baik dan 4 soal dengan kategori baik sekali. Jika dilihat berdasarkan tingkat kesukaran 3 soal atau 7,5% termasuk dalam kategori mudah, 35 soal atau 87.5% termasuk dalam kategori sedang dan 2 soal atau 5% termasuk dalam kategori sulit. Hasil analisis pengecoh yang tidak berfungsi ada 20 option dari 16 soal.
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Revisi Produk Berdasarkan hasil uji coba terdapat beberapa soal yang tidak valid. Peneliti akan menggugurkan butir soal yang tidak valid. Kemudian butir soal yang memiliki daya pembeda rendah. Daya pembeda yang akan digunakan yaitu yang termasuk ke dalam klasifikasi “baik” dan “baik sekali” yaitu ≥ 0,41. Soal yang telah diseleksi berdasarkan validitas dan daya pembeda “baik”
dan “baik sekali” akan direvisi jika memiliki
pengecoh yang tidak berfungsi. Revisi desain pada tahap ini akan merevisi soal yang telah valid dan memiliki daya pembeda baik dan baik sekali namun memiliki pengecoh yang tidak berfungsi. Pengecoh tidak berfungsi apabila <0,05. Berikut adalah revisi pengecoh yang tidak berfungsi dari soal-soal yang valid dan memiliki daya pembeda baik dan baik sekali. Tabel 4. 13 Hasil Revisi Pengecoh Soal Tipe A dan Tipe B No. Soal
Tipe Soal
Pengecoh yang Tidak Berfungsi
Revisi
2
A
b. pukul 02 lewat 50 b. pukul 02 lewat 47 menit menit
8
A
a. 28 hari
a. 4 minggu 2 hari
10
A
d. 18 cm
d. 77 cm
19
A
a. 57
a. 570000
21
A
a. 21
a. 2010
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
A
b. 3 hari
b. 6 hari
5
B
a. cm
a. dam
7
B
a. 28 hari
a. 4 minggu 2 hari
10
B
b. 30
b. 180
d. 60
d. 450
13
B
c. 670 d. 671
c. 60 d. 600
15
B
d. 539
d. 581
16
B
a. 9
a. 90000
19
B
d. 28
d. 280000
21
B
23
B
a. 28 d. 550 b. 57
a. 2530 d. 2800 b. 36
24
B
d. 1345
d. 41
33
B
d. 600
d. 180
40
B
b. 450
b. 750
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar a. Analisis Uji Validitas 1) Soal Tipe A Hasil uji validitas soal dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% dengan N=38 maka nilai 𝛾pbi = 0,32. Soal dikatakan valid apabila ≥0,32. Berikut adalah analisis soal tipe A.
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. 14 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A No. Soal
Kategori
2, 5, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, Valid 21, 22, 24, 25, 27, 28, 29, 32, 33, 34, 35, 38 dan 40. 1, 3, 4, 6, 7, 11, 16, 20, 23, 26, 30, 31, Tidak Valid 36, 37, dan 39. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat terdapat 25 soal atau sebanyak 62,5 % yang valid dari jumlah total 40 butir soal. Sedangkan soal yang tidak valid terdapat 15 soal atau sebanyak 37,5%. Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti hanya akan meggunakan soal-soal yang valid sebagai prototype tes hasil belajar matematika. Tipe soal A yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar matematika berdasarkan hasil uji validitas sebanyak 25 soal. 2) Soal Tipe B Hasil uji validitas soal dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% dengan N=32 maka=nilai 𝛾pbi = 0,349. Soal dikatakan valid apabila ≥0,349. Berikut adalah analisis soal tipe B. Tabel 4. 15 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B No. Soal
Kategori
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, Valid 17, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 38 dan 40. 1, 11, 12, 18, 22, 34 dan 39. Tidak Valid
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat terdapat 33 soal atau sebanyak 82,5 % yang valid dari jumlah total 40 butir soal. Sedangkan soal yang tidak valid terdapat 7 soal atau sebanyak 17,5%. Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti hanya akan meggunakan soal-soal yang valid sebagai prototype tes hasil belajar matematika. Tipe soal B yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar matematika berdasarkan hasil uji validitas sebanyak 33 soal. b. Analisis Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dengan cara belah dua item ganjil dan item genap atau Split–Half Method (Odd/Even) with Spearman-Brown. Soal tipe A memiliki reliabilitas sebesar 0,906 termasuk kategori “sangat tinggi” dan soal tipe B memiliki reliabilitas sebesar 0,917 termasuk kategori “sangat tinggi” dengan rentang nilai 0.90 – 1.00. Penentuan kriteria reliabilitas mengacu pada tabel 3.6 pada bab III tentang klasifikasi reliabilitas. Hasil reliabilitas yang tinggi menunjukkan soal layak digunakan sebagai prototype. c. Analisis Uji Daya Pembeda Klasifikasi daya pembeda dibagi menjadi empat kategori, yaitu kategori jelek, cukup, baik dan baik sekali. Kategori jelek dengan rentang nilai 0,00 – 0,20, kategori cukup dengan rentang nilai 0,20 – 0,40, kategori baik
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan rentang nilai 0,40 – 0,70 dan ketegori baik sekali dengan rentang nilai 0,70 – 1,00. Soal yang dikatakan memiliki daya pembeda baik jika ≥ 0,41. Soal-soal yang akan dikembangkan dan dipilih dengan daya pembeda yang masuk ke dalam kriteria “baik” dan “baik sekali”. Penentuan kriteria daya pembeda mengacu pada tabel 3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Berikut adalah analisis uji daya pembeda soal tipe A dan tipe B berdasarkan klasifikasi yang dibagi menjadi empat kategori. 1) Soal Tipe A Tabel 4. 16 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A No. Soal
Kategori
1, 3, 4, 7, 11, 23, 26, 30, 37, dan 39.
Jelek
6, 16, 19, 20, 31, 32, 33, dan 36.
Cukup
2, 5, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 17, 18, 21, 22, Baik 24, 25, 28, 29, 34, 35, 38, dan 40. 13 dan 27. Baik Sekali Pada tabel 4.16 di atas tentang hasil uji daya pembeda soal tipe A yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tipe soal A memiliki 10 soal atau sebanyak 25% termasuk kategori “jelek”, 8 soal atau sebanyak 20% termasuk kategori “cukup”, 20 soal atau sebanyak 50% termasuk kategori “baik” dan 2 soal atau sebanyak 5% termasuk kategori “baik sekali”. Soal yang akan dikembangkan yang termasuk ke dalam kriteria “baik” dan “baik sekali”
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berjumlah 22 soal atau sebanyak 55% dari total keseluruhan soal. Sehingga soal dalam tipe A yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar matematika berdasarkan hasil uji daya pembeda sebanyak 22 soal. 2) Soal Tipe B Tabel 4. 17 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B No. Soal
Kategori
18.
Jelek
1, 6, 11, 22, 25, 34 dan 39.
Cukup
2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, Baik 21, 23, 24, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 38, dan 40. 14, 19, 20 dan 26.
Baik Sekali
Pada tabel 4.17 di atas tentang hasil uji daya pembeda soal tipe B yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tipe soal B memiliki 1 soal atau sebanyak 2,5% termasuk kategori “jelek”, 7 soal atau sebanyak 17,5% termasuk kategori “cukup”, 28 soal atau sebanyak 70% termasuk kategori “baik” dan 4 soal atau sebanyak 10% termasuk kategori “baik sekali”. Soal yang akan dikembangkan yang termasuk ke dalam kriteria “baik” dan “sangat baik” berjumlah 32 soal atau sebanyak 80% dari total
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keseluruhan soal. Tipe soal B yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar matematika berdasarkan hasil uji validitas sebanyak 32 soal. d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran Klasifikasi tingkat kesukaran dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori “sukar”, “sedang” dan “mudah”. Kategori sukar dengan rentang nilai 0,00 – 0,30, kategori sedang dengan rentang nilai 0,30 – 0,70 dan kategori mudah dengan rentang nilai 0,70 – 1,00. Semakin besar nilainya menandakan semakin mudah soal tersebut. Sebaliknya jika semakin kecil nilainya menandakan semakin sulit soal. Berikut adalah analisis uji tingkat soal tipe Adan tipe B berdasarkan klasifikasi yang dibagi menjadi tiga kategori. 1) Soal Tipe A Tabel 4. 18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A No. Soal
Kategori
4, 7, 26, 31 dan 32.
Sukar
2, 3, 5, 6, 8, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, Sedang 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 dan 40. 1, 9, 10, 11 dan 19. Mudah Pada tabel 4.18 di atas tentang hasil uji tingkat kesukaran soal tipe A yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.8 pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Berdasarkan tabel di
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atas dapat dilihat bahwa tipe soal A memiliki 5 soal atau sebanyak 12,5% termasuk kategori “sukar”, 30 soal atau sebanyak 75% termasuk kategori “sedang” dan 5 soal atau sebanyak 12,5% termasuk kategori “mudah”. Peneliti akan menggunakan semua tingkat kesukaran soal, namun setelah melakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya pembeda. Kemudian soal yang telah melewati tahap seleksi dipilih. Tipe soal A yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar matematika tidak memiliki soal dengan tingkat kesukaran kategori sukar. Tabel 4. 19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B No. Soal
Kategori
2 dan 30
Sukar
1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 14, 15, 16, Sedang 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 dan 40. 10, 13 dan 25. Mudah Pada tabel 4.19 di atas tentang hasil uji tingkat kesukaran soal tipe B yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.8 pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tipe soal B memiliki 2 soal atau sebanyak 5% termasuk kategori “sukar”, 35 soal atau sebanyak 87,5% termasuk kategori “sedang” dan 3 soal atau sebanyak 7,5% termasuk kategori “mudah”. Peneliti akan menggunakan semua tingkat kesukaran soal,
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
namun setelah melakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya pembeda. Kemudian soal yang telah melewati tahap seleksi dipilih. Tipe soal B yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar matematika mewakili semua tingkat kategori tingkat kesukaran. e. Analisis Uji Pengecoh Pengecoh yang berfungsi baik apabila pengecoh dipilih oleh 5% pengikut tes atau ≥ 0,05. Pengecoh tidak berfungsi apabila tidak dipilih atau hanya dipilih oleh satu siswa atau tidak dipilih sama sekali. Berikut adalah analisis pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi dari soal tipe A dan soal tipe B. 1) Soal Tipe A Tabel 4. 20 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A No. Soal
Kunci Jawaban
Option Berfungsi
Option Tidak Berfungsi
1
B
-
A, C dan D
2
C
A dan D
B
3
C
A, B dan D
-
4
C
A dan D
B
5
B
A, C dan D
-
6
A
B, C dan D
-
7
D
A, B, dan C
-
8
D
B dan C
A
9
C
A, B dan D
-
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
A
B dan C
D
11
A
B dan D
C
12
D
A, B dan C
-
13
C
A, B dan D
-
14
D
A, B dan C
-
15
B
A, C dan D
-
16
B
A, C dan D
-
17
C
A, B dan D
-
18
B
A, C dan D
-
19
B
C dan D
A
20
D
A, B dan C
-
21
C
A, B dan D
-
22
D
B dan C
A
23
D
A dan C
B
24
B
A, C dan D
-
25
A
B, C dan D
-
26
B
A, C dan D
-
27
D
A, B dan C
-
28
A
B, C dan D
-
29
C
A, B dan D
-
30
B
A, C dan D
B
31
A
B, C dan D
-
32
D
A, B dan C
-
33
B
A, C dan D
-
34
A
B, C dan D
-
35
C
A dan D
B
36
D
A, B dan C
-
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
A
B, C dan D
-
38
D
A, B dan C
-
39
A
B, dan C
D
40
A
B, C dan D
-
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat soal tipe A memiliki 146 pengecoh yang berfungsi dari 160 pengecoh yang disediakan. Pada nomor 1 option A, B dan D tidak berfungsi, nomor 2 option B tidak berfungsi, nomor 4 option B tidak berfungsi, nomor 8 option A tidak berfungsi, nomor 10 option D tidak berfungsi, nomor 11 option C tidak berfungsi, nomor 19 option A tidak berfungsi, nomor 22 option A tidak berfungsi, nomor 23 option B tidak berfungsi, nomor 30 option B tidak berfungsi, nomor 35 option B tidak berfungsi dan nomor 39 option B tidak berfungsi. Pengecoh tidak berfungsi akan direvisi. Pengecoh yang direvisi adalah pengecoh yang tidak dipilih oleh 5% peserta tes setelah dilakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya pembeda soal. 2) Soal Tipe B Tabel 4. 21 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A No. Soal
Kunci Jawaban
Option Berfungsi
Option Tidak Berfungsi
1
B
A, C dan D
-
2
B
A dan C
D
3
A
B, C dan D
-
4
D
A, B dan, C
-
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D
A dan B
C
6
C
A, B dan D
-
7
D
B dan C
A
8
C
A, B dan D
-
9
B
A, C dan D
-
10
A
C
11
A
B dan C
12
A
B
C dan D
13
B
B
C dan D
14
D
A, B dan C
-
15
B
A dan C
D
16
C
B dan D
A
17
C
A, B dan D
-
18
C
A, B dan D
-
19
C
A dan B
D
20
D
B dan C
A dan D
21
C
A, B dan D
-
22
D
A, B dan C
-
23
D
A dan C
B
24
B
A dan C
D
25
A
B, dan C
D
26
D
A, B dan C
-
27
A
B, C dan D
-
28
B
A, C dan D
-
29
B
A, C dan D
-
30
D
A, B dan C
-
31
A
B, C dan D
-
B dan D D
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
A
B, C dan D
-
33
C
A dan B
D
34
D
A, B dan C
-
35
D
A, B dan C
-
36
B
A, C dan D
-
37
D
A, B dan C
-
38
B
A, C dan D
-
39
C
A, B dan D
-
40
C
A dan D
B
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat soal tipe B memiliki 100 pengecoh yang berfungsi dari 140 pengecoh yang disediakan. Pada nomor 2 option B tidak berfungsi, nomor 5 option C tidak berfungsi, nomor 7 option A tidak berfungsi, nomor 10 option B tidak berfungsi, nomor 11 option D tidak berfungsi, nomor 12 option C dan D tidak berfungsi, nomor 13 option C dan D tidak berfungsi, nomor 20 option A dan D tidak berfungsi, nomor 23 option B tidak berfungsi, nomor 24 option D tidak berfungsi, nomor 25 option D tidak berfungsi, nomor 33 option D tidak berfungsi dan nomor 40 option B tidak befungsi. Pengecoh yang direvisi adalah pengecoh yang tidak dipilih oleh 5% peserta tes setelah dilakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya pembeda soal.
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Produk Akhir Pada produk akhir ini akan membahas mengenai kualitas soal yang baik dan isi perangkat tes hasil belajar. a. Soal dengan Kualitas Baik Peneliti menggunakan program TAP (Test Analiysis Program) versi 14.7.4 untuk menghitung data analisis butir soal yang meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Berdasarkan hasil analisis dari 80 soal tipe A dan tipe B didapatkan sebanyak 52 soal yang memiliki kualitas baik atau sebanyak 65%. Soal yang dikatakan baik apabila memenuhi syarat: 1) valid (nilai itemnya sama dengan atau lebih dari rtabel), 2) memiliki reliabilitas minimal kategori cukup, 3) memiliki daya beda kategori “baik” dan “baik sekali” dan 4) pengecoh berfungsi dengan baik. Total jumlah soal dengan kualitas baik adalah 52 atau sebanyak 65% dari total 80 soal. Soal ini merupakan gabungan dari soal tipe A dan tipe B. Berikut adalah kisi-kisi soal pada produk akhir. Kisi-Kisi Soal pada Buku Tes Hasil Belajar Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi 2.Menggunakan pengukuran
Nomor Soal Indikator
Tipe A-B
Prototype
3.3.1 Membaca tanda waktu dalam bentuk angka. Mengingat (C1)
A2
1
3.3.2 Menyebutkan satuan berat yang biasa digunakan
B3
2
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
waktu, panjang dalam kehidupan sehari-hari. dan berat dalam Mengingat (C1) pemecahan 3.3.3 Menunjukkan satuan masalah panjang yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat (C1) Standar Kompetensi 2.3 3.3.4 Menghitung jumlah hari Mengenal hubungan antar dalam satu bulan. Memahami satuan waktu, (C2) antar satuan panjang dan antar satuan 3.3.5 Menghitung selisih berat. panjang. Memahami (C2)
3.3.6 Membandingkan berat barang. Memahami (C2)
3.3.7 Menentukan hubungan antar satuan waktu. Mengaplikasi (C3)
3.3.8 Menentukan hubungan antar satuan panjang. Mengaplikasi (C3)
3.3.9 Menentukan hubungan antar satuan berat. Mengaplikasi (C3)
B4
3
A5
4
B5
5
B7
6
A8
7
B8
8
A9
9
B9
10
A 10
11
B 10
12
A 12
13
A 13
14
B 13
15
A 14
16
B 14
17
A 15
18
B 15
19
B 16
20
A 17
21
B 17
22
A 18
23
B 19
24
B 20
25
A 21
26
B 21
27
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.10 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan satuan waktu. Menganalisis (C4)
A 22
28
B 23
29
3.3.11 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan satuan panjang. Menganalisis (C4)
A 24
30
B 24
31
A 25
32
3.3.12 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan satuan berat. Menganalisis (C4)
B 26
33
A 27
34
B 27
35
3.3.13 Memprediksi waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan satuan waktu. Mengevaluasi (C5)
A 28
36
B 28
37
A 29
38
B 29
39
3.3.14 Mengkombinasikan antar satuan berat untuk menyelesaikan masalah. Mengevaluasi (C5)
B 30
40
B 31
41
3.3.15 Menggabungkan antar satuan berat untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Mengevaluasi (C5)
B 32
42
B 33
43
A 34
44
A 35
45
B 35
46
B 36
47
B 37
48
A 38
49
B 38
50
40 A
51
3.3.16 Menyimpulkan permasalahan yang berkaitan dengan satuan waktu. Mencipta (C6) 3.3.17 Menyimpulkan permasalahan yang berkaitan dengan satuan panjang. Mencipta (C6) 3.3.18 Menyimpulkan permasalahan yang berkaitan
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan satuan berat. Mencipta (C6)
40 B
52
Berdasarkan tabel di atas dari 18 indikator yang dibuat tidak ada indikator yang gugur. Sehingga semua indikator dapat diujikan. Namun ada beberapa indikator hanya mewakili satu nomor. b. Sampul dan Isi Tes Hasil Belajar Sampul produk berjudul “Soal Matematika untuk Guru dan Siswa Kelas III Sekolah Dasar Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat”. Isi dari perangkat tes hasil belajar yang telah disusun memiliki enam komponen yaitu: (a) standar kompetensi dan kompetensi dasar, (b) indikator, (c) nomor dan soal tes hasil belajar, (d) kunci jawaban, (e) ranah kognitif C1-C6 (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta) dan (f) tingkat kesukaran (mudah, sedang sukar).
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas III SD dikembangkan dengan memodivikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall. Modivikasi meliputi 7 langkah, yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain (5) revisi desain (6) uji coba produk dan (7) revisi produk untuk dapat menghasilkan produk tes hasil belajar siswa materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan (1) hasil analisis validitas butir soal pada 80 butir soal tes diperoleh 52 soal valid atau sebanyak 65% (2) soal termasuk reliabel, (3) analisis daya pembeda soal kategori “baik” 45 soal atau sebanyak 86,54% dan kategori “baik sekali” 7 soal atau sebanyak 13,46%, (4) analisis tingkat kesukaran soal dibagi menjadi tiga kategori mudah, sedang dan sukar. Soal dengan kategori mudah dengan jumlah 5 soal atau sebanyak 9,62%, soal dengan kategori sedang dengan jumlah 46 soal atau sebanyak 88,46% dan kategori sukar dengan jumlah 1 soal atau sebanyak 1,92% dan (5) analisis pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 21 option dari jumlah 208 option. Soal dengan option pengecoh yang tidak berfungsi akan direvisi untuk
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendapatkan produk akhir yang baik. Setelah perbaikan dilakukan, peneliti akan menggabungkan dua tipe soal menjadi satu yang akhirnya akan menjadi produk penelitian pengembangan. B. Keterbatasan Pengembangan Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatas diantaranya: 1. Validasi desain belum menggunakan validasi ahli bahasa sehingga penggunaan bahasa belum direvisi dengan maksimal. 2. Pengecoh yang tidak berfungsi yang direvisi tidak dilakukan uji coba kembali karena keterbatasan waktu sehingga hasil pengecoh yang telah direvisi belum diketahui apakah pengecoh tersebut berfungsi. 3. Lembar validasi desain yang diberikan kepada ahli dan guru belum memiliki indikator yang berisi tentang kesesuaian antara indikator pembelajaran dengan ranah kognitif. C. Saran Peneliti memiliki saran untuk peneliti selanjutnya, khusunya pengembangan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas II SD: 1. Pada penelitian selanjutnya, peneliti melakukan validasi desain dengan ahli bahasa untuk memperbaiki penggunaan bahasa yang digunakan.
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat melakukan uji coba kembali pada pengecoh yang tidak berfungsi yang telah direvisi untuk mengetahui apakah pengecoh yang telah direvisi dapat berfungsi. 3. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat menambahkan satu poin untuk melakukan validasi desain kepada ahli dan guru mengenai kesesuaian indikator pembelajaran dengan ranah kognitif C1-C6 (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta) untuk mengetahui indikator pembelajaran yang dirancang sesuai atau tidak dengan ranah kognitif yang digunakan oleh peneliti.
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Aderson, L., & Khartwohl, D. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto. (1989). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Bina Aksara Bayuni, K. H., Made, I. C., & Koyan, I. W. (2013). Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Park-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Hasan, H., & Zainul, A. (1991). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Hayati, Nila. (2013). Pengembangan Buti Soal Matematika SD di Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank Soal. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Imron, A. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. Inteni, K. A., Candiasa, M., & Suarni, K. (2013). Pengembangan Instrumen Tes Objektif Pilihan Ganda yang Diperluas Berbasis Web untuk Mata Pelajaran TIK Kelas XI SMAN Di Kabupaten Karangasem. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3. Jihad, A., & Haris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Kusaeri, & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan . Yogyakarta : Graha Ilmu.
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nisaa, H. K., Nurhakiki, R., & Madja, M. (2012). Prototype Media Pembelajaran Matematika Berbasis Multimedia Interaktif Materi Pecahan untuk Siswa Kelas IV. Putri, I. A., Koyan, W., & Candiasa, M. (2013). Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Kecamatan Gianyar. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rakhmat , C., & Suherdi , D. (2001). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV. Mulana. Ratnawulan , E., & Rusdiana, H. (2015). Evaluasi Pembelajaran . Bandung: CV Pustaka Setia. Ruseffendi, E. (1993). Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . Subali, B. (2012). Prinsip Asesmen & Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press. Sudijono, A. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: PT Grafindo Persada. Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana, N. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suharyanto, & Jacob, C. (2009). Matematika untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Uno, H., & Koni, S. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Widoyoko, E. P. (2014). Penilaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Widoyoko, Eko Putro. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wirastri, T.Y. 2014. Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Waktu Pelaksanaan
: Jumat, 28 Juli 2016
Tempat
: SD Karitas Nandan
Narasumber
: Guru Kelas III SD Karitas Nandan
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Menurut Ibu apa fungsi evaluasi Untuk menilai kemampuan anak dalam pembelajaran?
menerima pembelajaran dan saat diberi materi, timbal balik siswa dan tanya jawab
dengan
siswa.
Evaluasi
pembelajaran itu khususnya tentang penilaian. 2.
Berapa
kali
Ibu
melakukan Dalam setiap pembelajaran pasti ada
evaluasi pembelajaran dalam satu evaluasi. Biasanya dilakukan saat materi semester?
3.
selesai dijelaskan.
Apakah guru membuat sendiri Terkadang membuat soal sendiri, namun soal evaluasi untuk mata pelajaran lebih sering mengambil dari buku siswa matematika atau mengambil dari dan LKS yang sudah tersedia. LKS?
4.
Jika iya, langkah-langkah apa Soal yang dibuat sesuai dengan yang yang guru lakukan untuk membuat disampaikan soal?
meskipun
di
dalam
pembelajaran ada soal yang hampir sama namun soal dibuat berbeda dengan
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membuat
soal
yang
lebih
mudah
dipahami anak 5.
Bentuk soal apa saja yang pernah Paling sering uraian, pilihan ganda, guru buat?
6.
pertanyaan untuk tanya jawab lisan.
Apakah guru dalam membuat soal Tingkat yang paling tinggi hanya sampai tes hasil belajar sudah menerapkan C4, karena C5 dan C6 masih terlalu ranah kognitif toksonomi bloom susah untuk dipahami oleh siswa. dari level C1-C6?
7.
Jika iya, sudah taraf mana dan Sudah apakah bisa ditingkatkan lagi?
mencapai
hingga
C2
dan
terkadang sudah mencapai C3 jika materi memungkinkan hingga C3.
8.
Apa kesulitan yang guru temui Guru belum menemukan kesulitan saat saat membuat soal?
pembuatan soal.
9. Dalam pembuatan soal evaluasi Pasti memperhatikan hal tersebut karena khususnya pilihan ganda apakah sebelum menyusun item soal guru guru memperhatikan karakteristik membuat kisi-kisi terlebih dahulu, ada butir soal (tingkat kesukaran, daya soal yang mudah, sedang, sukar, serta pembeda dan analisis pengecoh)? 10.
Bagaimana tingkat kesukaran soal Dibuat dalam tiga tingkat yaitu mudah, yang telah dibuat?
11.
ada pengecoh juga.
sedang dan sukar.
Apakah pengecoh dalam soal Tidak berfungsi?
disemua
soal
pengecohnya
berfungsi, hanya ada beberapa soal yang pengecohnya berfungsi.
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12.
Apakah soal yang guru buat sudah Menurut guru soal yang diatakan valid diketahui
validitas
dan apabila soal tersebut memiliki jawaban.
reliabilitasnya? 13.
Bagaimana cara menguji validitas Mencocokkan sendiri, biasanya diujikan dan
reliabilitasnya
sebelum terlebih dahulu kepada anak sebelum
diujikan kepada siswa?
ulangan untuk mencoba bisa atau tidak siswa saat mengerjakan soal tersebut.
14.
Apakah soal-soal yang sudah Ya, soal yang telah dibuat dijadikan satu ibu/bapak
buat
ada
tindak dalam buku evaluasi kelas untuk guru,
lanjutnya?
guru memiliki arsip soal yang ditulis tangan biasanya soalnya akan digunakan lagi jika dibutuhkan.
15.
Apakah guru tahu, soal seperti apa Soal yang sesuai dengan materi dan yang dapat dikatakan baik?
16.
tingkat kemampuan siswa.
Apakah soal yang dibuat sudah Iya, karena sekarang sudah dianjurkan relevan dengan kehidupan siswa seperti itu dan agar siwa lebih mudah sehari-hari?
17.
Apakah
memahami soal yang diberikan. guru
memerlukan Ya, butuh karena bisa dijadikan acuan
prototype (kumpulan soal yang dalam pembuatan soal tes yang baik. sudah baik dan dibukukan) bentuk tes pilihan ganda yang sudah dikatakan baik? 18.
Menurut ibu materi apa yang Materi yang paling sulit untuk kelas III sulit?
adalah materi akhir yaitu tentang hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat. Terutama untuk satuan berat. Siswa
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
banyak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal tentang satuan berat.
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Waktu Pelaksanaan
: Senin, 28 November 2016
Tempat
: SD Negeri Bhayangkara
Narasumber
: Guru Kelas III SD Negeri Bhayangkara
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Menurut Ibu apa fungsi evaluasi Evaluasi pembelajaran?
berfungsi
untuk
melihat
kemampuan siswa, sejauh mana siswa telah memahami materi yang diberikan.
2.
Berapa kali Ibu melakukan evaluasi Setelah selesai materi biasanya akan pembelajaran dalam satu semester?
diadakan ulangan harian dan pada saat UTS dan UAS pada akhir semester.
3.
Apakah guru membuat sendiri soal Terkadang evaluasi
untuk
mata
membuat
sendiri
dan
pelajaran mengambil dari buku paket dan buku-
matematika atau mengambil dari buku soal. LKS? 4.
Jika iya, langkah-langkah apa yang Menentukan materi guru lakukan untuk membuat soal?
terlebih
dahulu,
kemudian membuat soal yang sesuai dengan apa yang telah diajarkan saat pembelajaran. Soal dibuat tidak terlalu sulit agar siswa lebih mudah memahami.
5.
Bentuk soal apa saja yang pernah guru Essai, isian dan pilihan ganda. buat?
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.
Apakah guru dalam membuat soal tes Ranah kognitif yang diterapkan biasanya hasil belajar sudah menerapkan ranah tahap meningat dan memahami. kognitif toksonomi bloom dari level C1-C6?
7.
Jika iya, sudah taraf mana dan apakah Pernah sampai tahap mengevaluasi. bisa ditingkatkan lagi?
8.
Apa kesulitan yang guru temui saat Biasanya yang sulit itu dalam membuat
membuat soal?
soal pilihan ganda, karena sulit untuk membuat
pilihan jawabnnya. Untuk
pembuatan soal yang lain tidak ada kesulitannya.
9.
Tingkat yang dibuat mudah, sedang dan Dalam
pembuatan
soal
evaluasi
khususnya pilihan ganda apakah guru memperhatikan karakteristik butir soal
(tingkat
kesukaran,
sulit. Untuk tingkat kesukaran sedang bisanya dibuat lebih banyak daripada tingkat kesukaran mudah dan sulit.
daya
pembeda dan analisis pengecoh)? 10.
Bagaimana tingkat kesukaran soal Soal matematika biasanya berdasarkan yang telah dibuat?
11.
Apakah berfungsi?
pengecoh
besar angkanya. dalam
soal Beberapa ada yang berfungsi, karena siswa ada yang menjawab salah karena terkecoh dengan pilihan jawaban yang disediakan.
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12.
Apakah soal yang guru buat sudah Belum, karena biasanya hanya sebatas diketahui
validitas
dan membuat
reliabilitasnya? 13.
soal
saja.
Validitas
dan
reliabilitasnya belum diketahui.
Bagaimana cara menguji validitas dan Soal tidak dicari validitas maupun reliabilitasnya
sebelum
diujikan reliabilitasnya.
kepada siswa? 14.
Apakah
soal-soal
yang
sudah Tidak, soal hanya disimpan saja. Jika
ibu/bapak buat ada tindak lanjutnya?
15.
dibutuhkan akan digunakan kembali
Apakah guru tahu, soal seperti apa Soal yang sesuai dengan materi yang yang dapat dikatakan baik?
diajarkan dan soal yang mudah dipahami oleh siswa yang tidak membuat siswa kebingungan
saat
mengerjakan
soal
tersebut. 16.
Apakah soal yang dibuat sudah Jika materinya memungkinkan untuk relevan dengan kehidupan siswa dibuat relevan dengan kehidupan siswa, sehari-hari?
karena tidak semua materi bisa dibuat relevan.
17.
Apakah guru memerlukan prototype Ya, sangat dibutuhkan sebagai acuan (kumpulan soal yang sudah baik dan untuk guru membuat soal yang baik. dibukukan) bentuk tes pilihan ganda yang sudah dikatakan baik?
18.
Menurut ibu materi apa yang sulit?
Materi pembagian dan hubungan antar satuan. Masih banyak siswa yang kurang bisa memahami materi ini. Karena menurut siswa materi ini sulit. Tetapi
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk siswa yang pintar mereka dapat memahaminya dengan baik.
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. Tabel Spesifikasi Produk Tabel Spesifikasi Produk Mata Pelajaran
: Matematika
Materi
: Hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat.
Semester
: 1 (Satu) / Ganjil
Kelas
: III (Tiga) SD
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
Waktu Pengerjaan
: 2 x 35 menit
Dimensi Proses Kognitif Bloom Mengingat
Memahami
Menerapkan
Menganalisis
Menilai
Mencipta
-
-
-
-
-
-
Kesulitan Rendah
25 %
Sedang
-
-
Tinggi
-
-
50 % -
-
25 %
Standar Kompetensi Geometri dan Pengukuran 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah. Komepetensi Dasar 2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat.
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL (SOAL SET A DAN SET B) 1. Tulislah namamu, kelas dan mata pelajaran pada lembar jawab yang disediakan dengan menggunakan bolpoin. 2. Periksalah dan bacalah soal-soal sebelum kamu mengerjakannya. 3. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak atau tidak lengkap. 4. Jumlah soal sebanyak 30 butir pilihan ganda dan harus dijawab semuanya. 5. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban a, b, c atau d. 6. Gunakan bolpoin untuk mengerjakan soal. 7. Tersedia waktu 70 menit untuk mengerjakan soal. 8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya. 9. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret. 10. Mintalah kertas buram kepada guru jika diperlukan. 11. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada guru.
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL SET A DAN SET B Aspek Indikator
Materi
berpikir
Soal
yang diukur 3.3.1
Membaca Hubungan
Mengingat
1. Jam di bawah menunjukkan pukul …
tanda waktu dalam antar satuan bentuk angka. C1
waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat.
a. Pukul 06.55 b. Pukul 07.00 c. Pukul 12.30 d. Pukul 12.35 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Rendah 2. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 02 lewat 45 menit b. Pukul 02 lewat 50 menit c. Pukul 09 lewat 10 menit d. Pukul 09 lewat 15 menit Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Rendah
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Hari ini Damar pulang terlambat karena tugas yang
diberikan
guru
belum
selesai
dikerjakannya. Saat Damar melihat jam, sudah menunjukkan pukul …
a. Pukul 11.00 b. Pukul 11.55 c. Pukul 12.00 d. Pukul 12.55 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Rendah 4. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 09.05 b. Pukul 12.45 c. Pukul 13.45 d. Pukul 14.45 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Rendah
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.2 Menyebutkan
Mengingat
5. Ibu dan Stella pergi ke pasar untuk membeli
satuan berat yang
buah dan sayuran. Stella melihat pedagang
biasa
digunakan
menimbang buah yang dibeli olehnya. Stella
dalam
kehidupan
mengurutkan satuan berat yang biasa digunakan
sehari-hari. C1
di pasar. Urutan satuan berat dari yang terkecil adalah … a. kg, g, dan ons b. ons, kg, dan g c. g, ons dan kg d. kg, ons dan g Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Rendah
6. Hari ini Lili belajar mengenai satuan berat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lili diminta untuk menyebutkan satuan berat mulai dari yang terbesar. Satuan berat mulai dari yang terbesar yang harus diurutkan Lili adalah … a. kg, g, dan ons b. ons, kg, dan g c. g, ons dan kg d. kg, ons dan g Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Rendah 3.3.3 Menunjukkan satuan yang digunakan
panjang biasa dalam
Mengingat
7. Ilham hari ini akan mengukur tinggi badan di Puskesmas.
Satuan
panjang
yang
biasa
digunakan untuk mengukur tinggi badan adalah …
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kehidupan
sehari-
a. mm
hari. C1
b. cm c. m d. km Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Rendah
8. Pak Satrio akan membeli rumah baru. Satuan panjang yang biasa digunakan saat mengukur panjang rumah adalah … a. mm b. cm c. m d. km Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Rendah 3.3.4
Menghitung
Memahami
9. Banyak hari dalam bulan Januari adalah …
jumlah hari dalam
a. 28 hari
satu bulan. C2
b. 29 hari c. 30 hari d. 31 hari Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Rendah 10. Bulan yang memiliki jumlah 30 hari adalah … a. Maret dan Mei b. April dan Mei c. April dan Juni d. Mei dan Juni
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci Jawaaban : c Estimasi Kesulitan : Rendah 3.3.5
Menghitung
Memahami
selisih panjang. C2
11. Tinggi badan Aril 163 cm sedangkan tinggi badan Tomy 151 cm. Selisih tinggi badan Aril dan Tomy adalah … a. 10 cm b. 11 cm c. 12 cm d. 13 cm Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Rendah
12. Silva mempunyai pita berwarna merah dengan panjang 79 cm sedangkan panjang pita Semi hanya 32 cm. Selisih panjang pita Silva dan Selmi adalah … a. 46 b. 47 c. 48 d. 49 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Rendah
3.3.6
Memahami
13. Ibu membeli tepung terigu 700 gram dan
Membandingkan
membeli gula pasir 5 ons. Perbanding berat
berat barang. C2
antara tepung terigu dan gula pasir adalah … a. gula pasir lebih ringan dibandingkan tepung terigu
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. gula pasir lebih berat dibandingkan tepung terigu c. tepung terigu dan gula pasir memiliki berat yang sama d. tepung terigu lebih ringan dibandingkan gula pasir Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Rendah
14. Selmi membeli buah naga seberat 1.5 kg sedangkan Ibnu membeli ikan dengan berat 13 ons. Perbandingan berat antara buah naga dan ikan adalah … a. Buah
naga
Selmi
lebih
berat
dibandingkan ikan milik Ibnu b. Buah naga Selmi lebih ringan dibandingkan ikan milik Ibnu c. Ikan milik Ibnu lebih ringan dibandingkan buah naga Selmi d. Buah naga Selmi dan ikan Ibnu memiliki berat yang sama Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Rendah 3.3.7 Menentukan hubungan
antar
satuan waktu. C3
Menerapkan
15. Dalam 15 menit terdapat … detik a. 600 b. 615 c. 900 d. 915 Kunci Jawaban : c
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Estimasi Kesulitan : Sedang
16. Perjalanan Irwan dari Jakarta menuju Badung 2 jam 15 menit. Lama irwan diperjalanan adalah … menit a. 17 b. 105 c. 120 d. 135 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang 17. 5 menit – 125 detik = … detik a. 125 b. 175 c. 300 d. 425 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang 18. Dalam waktu 11 menit terdapat … detik a. 611 b. 660 c. 670 d. 671 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Dito mengikuti jalan sehat, Dito berjalan selama 2 jam 30 menit. Dito berjalan … menit a. 32 b. 90 c. 120 d. 150 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang 20. 7 menit – 119 detik = . . . . detik a. 112 b. 301 c. 420 d. 539 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang 3.3.8 Menentukan hubungan
antar
satuan panjang. C3
Menerapkan
21. Sita memiliki tali sepanjang 7 meter. Pajang tali tersebut adalah … cm a. 7000 b. 700 c. 70 d. 7 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang
22. 15 dm + 2 cm = . . . . cm a. 17 b. 35 c. 152
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. 170 Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sedang 23. 6 m – 22 dm = . . . . cm a. 38 b. 380 c. 578 d. 5780 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang
24. Aldo memiliki tali sepanjang 9 dm. Panjang tali tersebut adalah … mm a. 9 b. 90 c. 900 d. 9000 Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Rendah 25. Jika 20 cm + 5 mm … mm a. 25 b. 70 c. 205 d. 250 Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sedang 26. 4 m – 23 dm = . . . . cm
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. 3370 b. 377 c. 170 d. 17 Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sedang 3.3.9 Menentukan hubungan
antar
satuan berat. C3
Menerapkan
27. Berat badan Tono 57 kg. Berat badan Tono sama dengan … ons. a. 5,7 b. 57 c. 570 d. 5700 Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sedang
28. Ila memiliki apel dengan berat 3500 gram. Lila kemudian memberikan Ila jeruk 5 ons. Total berat buah yang Ila milik adalah … kg a. 4 b. 40 c. 355 d. 400 Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sedang
29. Ayah membeli 20 kg tepung dan 10 ons garam. Berat total belanjaan ayah adalah … ons. a. 21 b. 30
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. 210 d. 300 Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sedang
30. Ayah membeli jeruk seberat 28 kg. Berat jeruk yang ayah beli sama dengan … ons. a. 2800 b. 280 c. 28 d. 2,8 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang
31. Ibu membeli telur 2 kg. Saat pulang kerja ayah membawa 500 gram. Total berat telur sekarang adalah … kg a. 2,5 kg b. 7 c. 70 d. 520 Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sedang
32. Saat akan pergi liburan ke Bali, Vito membawa kper seberat 30 ons sedangkan Aldo membawa koper seberat 25 kg. Total berat koper yang mereka bawa adalah … ons a. 28
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. 55 c. 280 d. 550 Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sedang 3.3.10
Menganalisis 33. Indah berada di Bandung dari 30 Maret sampai
Memecahkan masalah
7 April. Berapa harikah ia berada di Bandung? yang
berhubungan dengan waktu. C4
a. 5 hari b. 6 hari
satuan
c. 7 hari d. 8 hari Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang
34. Ari berlibur ke rumah nenek selama 5 minggu. Berapa harikah Ari berlibur di rumah nenek? a. 25 b. 28 c. 30 d. 35 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang
35. Andro akan pergi berlibur ke Bali. Andro akan berngkat tanggal 28 Januari dan akan pulang pada tanggal 11 Februari. Berapa lamakah Andro berlibur di Bali? a. 13 hari b. 12 hari
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. 1 minggu d. 2 minggu Kunci Jawaaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang
36. Aryo memiliki adik yang berusia 7 minggu. Usia adik Aryo saat ini adalah . . . . hari. a. 35 b. 42 c. 45 d. 49 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang 3.3.11
Menganalisis 37. Sarah mempunyai pita sepanjang 75 cm. Ibu
Memecahkan masalah
membelikan pita lagi sepanjang 25 dm. Berapa yang
berhubungan dengan panjang. C4
cm pita yang dimiliki Sarah sekarang? a. 100
satuan
b. 325 c. 775 d. 1000 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang
38. Pagi ini Sisi pergi lari pagi sejauh 5 hm. Karena lelah, Sisi melanjutkannya dengan berjalan 1,5 km. Berapa meterkah jarak yang ditempuh oleh Sisi? a. 200 b. 650
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. 1550 d. 2000 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang
39. Irwan memiliki tali sepanjang 14 m. kemudian di potong untuk tali jemuran sepanjang 55 dm. Sisa tali yang dimiliki Iwran … dm. a. 69 b. 85 c. 195 d. 1345 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sedang
40. Pak Sastro sedang menempuh perjalanan. Beliau sudah menempuh jarak 3.5 km. Beliau melanjutkan perjalanannya sejauh 3 hm. Perjalanan yang ditempuh pak Sastro sejauh … meter. a. 380 meter b. 650 meter c. 3530 meter d. 3800 meter Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang 3.3.12
Menganalisis 41. Pada saat Erdi menimbang berat badan,
Memecahkan masalah
timbangan yang ia gunakan menunjukkan yang
angka 39 kg. Jika saat menimbang ia
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berhubungan dengan berat. C4
menggunakan tas seberat 1500 gram, berat satuan
badan toni sebenarnya adalah . . . . ons. a. 24 b. 27,5 c. 240 d. 375 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang
42. Hari ini Bu Santi memanen buah mangga sebanyak 28 kg yang rencananya akan dibagikan ketetangga. Bu Santi bersama keluarga memakan buah mangga sebanyak 17 ons. Sisa buah mangga yang akan dibagikan ketetangga adalah . . . . ons. a. 11 b. 26,3 c. 110 d. 263 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang
43. Ibu membeli terigu sebanyak 28 kg. Saat akan membuat bolu ibu menggunakan terigu seberat 19 ons. Sisa terigu yang ibu miliki adalah …ons. a. 9 b. 26,1 c. 90
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. 261 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sedang
44. Seorang nelayan pergi untuk menangkap ikan. Nelayan tersebut berhasil menangkap ikan seberat 175 ons. Rencananya ikan tersebut akan dijual dan dikonsumsi. Ikan yang dikonsumsi ternyata hanya 1,9 kg. Sisa ikan yang akan dijual seberat … ons. a. 156 b. 173,1 c. 176,9 d. 194 Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sedang 3.3.13
Menilai
45. Arin menabung di Bank setiap 6 hari sekali
Membandingkan
sedangkan Intan menabung di Bank yang sama
permasalahan yang
setiap 4 hari sekali. Jika hari ini mereka
berkaitan
menabung di bank bersama-sama. Mereka akan
dengan
satuan waktu. C5
menabung bersama untuk kedua kalinya setelah … hari. a. 12 hari b. 13 hari c. 14 hari d. 15 hari Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sulit
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46. Ibu Nata berbelanja setiap 2 hari sekali sedangkan Bu Tari berbelanja tiap 3 hari sekali. Hari ini mereka kebetulan berbelanja bersama. Mereka akan berbelanja bersama lagi setelah … hari. a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sulit 3.3.14
Menilai
47. Setiap satu cangkir memiliki berat 2 ons.
Mengkombinasikan
Sebuah nampan beratnya 325 gram. Jika Halim
anatar satuan berat
membawa nampan dengan 5 buah gelas di
untuk
atasnya, beban yang dibawa oleh Halim
menyelesaikan
adalah....gram.
masalah. C5
a. 325 b. 525 c. 1000 d. 1325 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sulit
48. Ilham membeli 2 botol air mineral dengan berat masing-masing
250
gram.
Jika
Ilham
memasukan botol ke dalam kotak dengan berat 3 ons. Berat beban yang dibawa Ilham adalah … gram a. 300
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. 500 c. 550 d. 800 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sulit 3.3.15
Menilai
49. Bu Reta membeli buah-buahan. Ia membeli 1,3
Menggabungkan
kg jeruk, 6 ons jambu, 7.5 ons pisang, dan 15
antar satuan berat
ons apel. Buah apel, jeruk dan jambu dikemas
untuk
dalam satu kantong plastik. Buah pisang
menyelesaikan
dikemas dalam kantong plastik yang berbeda.
suatu
Selisih berat buah-buahan dalam dua kantong
permasalahan. C5
plastik tersebut … ons. a. 7 ons b. 24 ons c. 34 ons d. 44 ons Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sulit
50. Hari ini ibu akan membuat kue, jadi ibu pergi berbelanja ke pasar. Ibu membeli 1500 gram terigu, 12 ons tepung beras, 13 ons telur dan 500 gram mentega. Tepung terigu, tepung beras dan mentega dikemas dalam satu kangtong plastik sedangkan telur dikemas diplastik yang bebeda. Selisih berat kedua katong plastic tersebut adalah … ons. a. 13 b. 19
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. 32 d. 45 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sulit 3.3.16
Menilai
51. Rumah C berjarak 5 km ke rumah B, rumah B
Menggabungkan
berjarak 2000 meter ke rumah A. Jarak antara
antar
satuan
rumah A dan C adalah … meter.
panjang
untuk
a. 1500
menyelesaikan
b. 2500
suatu
c. 5000
permasalahan. C5
d. 7000 Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sulit
52. Rumah Abi berjarak 1.5 km dengan rumah Ardo. Rumah Ardo berjarak 750 meter dengan rumah Ivan. Rumah Ardo berada diantara rumah Abi dan Ivan. Jarak dari rumah Irvan ke rumah Abi adalah … meter. a. 2250 b. 900 c. 750 d. 600 Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sulit 3.3.17
Mencipta
53. Deri dan Ian les matematika di tempat yang
Menyimpulkan
sama. Deri les matematika setiap 3 hari sekali
permasalahan yang
sedangkan Ian les matematika 4 hari sekali. Pada hari rabu mereka berangkat bersama.
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkaitan
dengan
satuan waktu. C6
Mereka akan bertemu lagi pada hari . . . . untuk les matematika bersama. a. Senin b. Selasa c. Rabu d. Kamis Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sulit
54. Ibu sangat suka menanam bunga. Ada 3 jenis bunga yang ibu pelihara. Bunga lili berumur empat minggu. Sedangkan bunga melati lebih tua 14 hari dari bunga lili. Jika umur bunga mawar setengah dari umur bunga melati, maka umur bunga mawar adalah … minggu. a. 1 minggu b. 2 minggu c. 3 minggu d. 4 minggu Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sulit
55. Halim dan Indra adalah saudara sepupu. Rumah mereka berdua tidak jauh dari rumah kakek. Halim selalu mengunjungi kakek 2 hari sekali sedangkan Indra selalu mengunjungi kakek 4 hari sekali. Pada hari jumat mereka bertemu di rumah kakek. Mereka akan bertemu lagi di rumah kakek pada hari …
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Rabu b. Kamis c. Jumat d. Sabtu Kunci Jawaban : d Estimasi Kesulitan : Sulit
56. Ayah memiliki 3 kolam lele. Kolam 1 diisi dengan lele berusia 28 hari. Sedangkan lele di kolam 2 berusia 8 hari lebih tua dari kolam 1. Jika lele di kolam 3 berusia ½ dari umur lele di kolam 2, maka usia ikan lele pada kolam 3 adalah … hari. a. 8 hari b. 14 hari c. 18 hari d. 28 hari Kunci Jawaban : c Estimasi Kesulitan : Sulit 3.3.18
Mencipta
57. Ardi , Dito dan Doni berlari mengelilingi
Menyimpulkan
lapangan. Jarak yang Ardi tempuh adalah 3,5
permasalahan yang
km, Dito menempuh jarak 100 meter lebih jauh
berkaitan
dari Ardi. Jika Doni hanya bisa menempuh
dengan
satuan panjang. C6
setengah dari jarak Dito, maka jarak yang Doni tempuh adalah … meter. a. 100 b. 1800 c. 3000 d. 3500
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sulit
58. Bayu, Sanu dan Bima akan lomba balap sepeda. Ternyata Banyu menumpuh jarak 6,5 km, sedangkan Sanu menumpuh jarak 300 meter lebih jauh dari jarak Bayu, sedangkan Bima hanya bisa menumpuh ½ dati jarak Sanu. Jarak yang ditempuh Bima adalah …meter a. 300 b. 3400 c. 6500 d. 6800 Kunci Jawaban : b Estimasi Kesulitan : Sulit 3.3.18
Mencipta
59. Tokoh buah Anaya memiliki persediaan Apel
Menyimpulkan
sebanyak 295 kg. Seorang petani apel menyetor
permasalahan yang
apel ke toko tersebut 1 kuintal. Dalam hari yang
berkaitan
sama,
dengan
satuan berat. C6
terjual
apel
sebanyak
2
kuintal.
Persediaan apel di toko tersebut sekarang adalah … kg. a. 195 b. 395 c. 495 d. 595 Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sulit
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60. Pak Narto memiliki dua pohon mangga yang sedang berbuah. Hari Pak Narto memanen 350 kg dari pohon pertama. Dari pohon mangga kedua memanen 2 kuintal. Ternyata Pak Narto menjual mangga hasil panen sebanyak 1,5 kuintal. Sisa mangga yang dimiliki Pak Narto adalah … kg. a. 400 b. 500 c. 550 d. 700 Kunci Jawaban : a Estimasi Kesulitan : Sulit
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. Soal Tipe A
SOAL TIPE A TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN ANTAR SATUAN BERAT UNTUK KELAS III SDN BHAYANGKARA
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran
: Matematika
Jenjang
: SD/MI
Standar Kompetensi
: 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam
Kompetensi Dasar
: 2.3
pemecahan masalah.
Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat.
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL 1. Tulislah namamu, kelas dan mata pelajaran pada lembar jawab yang disediakan dengan menggunakan bolpoin. 2. Periksalah dan bacalah soal-soal sebelum kamu mengerjakannya. 3. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak atau tidak lengkap. 4. Jumlah soal sebanyak 40 butir pilihan ganda dan harus dijawab semuanya. 5. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban a, b, c atau d. 6. Gunakan bolpoin untuk mengerjakan soal. 7. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan soal. 8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya. 9. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret. 10. Mintalah kertas buram kepada guru jika diperlukan. 11. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada guru.
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap benar! 1. Jam di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 06.55 b. Pukul 07.00 c. Pukul 12.30 d. Pukul 12.35 2. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 02 lewat 45 menit b. Pukul 02 lewat 50 menit c. Pukul 09 lewat 10 menit d. Pukul 09 lewat 15 menit 3. Saat kamu menimbang berat badan. Satuan yang biasa digunakan adalah … a. gram b. ons c. kg d. kuintal
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ibu dan Stella pergi ke pasar untuk membeli buah dan sayuran. Stella melihat pedagang menimbang buah yang dibeli olehnya. Stella mengurutkan satuan berat yang biasa digunakan di pasar. Urutan satuan berat dari yang terkecil adalah … a. kg, g, dan ons b. ons, kg, dan g c. g, ons dan kg d. kg, ons dan g
5. Ilham hari ini akan mengukur tinggi badan di Puskesmas. Satuan panjang yang biasa digunakan untuk mengukur tinggi badan adalah … a. mm b. cm c. m d. km 6. Satuan panjang tertinggi adalah … a. km b. hm c. dam d. m 7. Banyak hari dalam bulan Juli dan Agustus adalah … a. 30 hari dan 30 hari b. 30 hari dan 31 hari c. 31 hari dan 30 hari d. 31 hari dan 31 hari
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Banyak hari dalam bulan Januari adalah … a. 28 hari b. 29 hari c. 30 hari d. 31 hari
9. Tinggi badan Aril 163 cm sedangkan tinggi badan Tomy 151 cm. Selisih tinggi badan Aril dan Tomy adalah … e. 10 cm a. 11 cm b. 12 cm c. 13 cm
10. Panjang pensil Dio 7 cm sedangkan panjang pensil Lila 11 cm. Selisih panjang pensil Dio dan Lila adalah … cm. a. 4 cm b. 7 cm c. 11 cm d. 18 cm
11. Ibu membeli tepung terigu 700 gram dan membeli gula pasir 5 ons. Perbanding berat antara tepung terigu dan gula pasir adalah … a. gula pasir lebih ringan dibandingkan tepung terigu b. gula pasir lebih berat dibandingkan tepung terigu c. tepung terigu dan gula pasir memiliki berat yang sama d. tepung terigu lebih ringan dibandingkan gula pasir
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Rita pergi membeli buah di supermarket. Ia membeli semangka 3 kg dan jambu 25 ons. Perbanding berat antara semangka dan jambu adalah … a. Jambu dan semangka memiliki berat yang sama b. Jambu lebih berat dibandingkan semangka c. Semangka lebih ringan dibandingkan jambu d. Semangka lebih berat dibandingkan jambu 13. Dalam 15 menit terdapat … detik a. 600 b. 615 c. 900 d. 915 14. 2 jam 15 menit = … menit a. 17 b. 105 c. 120 d. 135 15. 5 menit – 125 detik = … detik a. 125 b. 175 c. 300 d. 425 16. Jika Sita memiliki tali sepanjang 7 meter, maka pajang tali tersebut adalah … cm a. 7000 b. 700 c. 70 d. 7
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. 15 dm + 2 cm = … cm a. 17 b. 35 c. 152 d. 170 18. 6 m – 220 cm = … cm a. 38 b. 380 c. 578 d. 5780 19. 57 kg = … ons. a. 57 b. 570 c. 5700 d. 57000 20. Ila memiliki apel dengan berat 4 ons. Lila kemudian memberikan Ila jeruk 2 ons. Total berat buah yang Ila milik adalah … gram. a. 2 b. 6 c. 200 d. 600 21. 20 kg + 10 ons = … ons. a. 21 b. 30 c. 210 d. 300
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22. Indah berada di Bandung dari 30 Maret sampai 7 April. Ia berada di Bandung selama … hari. a. 5 hari b. 6 hari c. 7 hari d. 8 hari 23. 5 minggu = … hari a. 25 b. 28 c. 30 d. 35
24. Sarah mempunyai pita sepanjang 75 cm. Ibu membelikan pita lagi sepanjang 25 dm. Panjang pita sarah adalah … cm. a. 100 b. 325 c. 775 d. 1000 25. Ilham membeli karton dengan panjang 200 cm. Karton yang ia beli di gunting sepanjang 1 meter. Panjang karton Ilham saat ini adalah ... cm. a. 100 b. 199 c. 201 d. 300
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26. Pada saat Erdi menimbang berat badan, timbangan yang ia gunakan menunjukkan angka 39 kg. Jika saat menimbang ia menggunakan tas seberat 20 ons, berat badan Erdi sebenarnya adalah … kg. a. 19 b. 37 c. 41 d. 59
27. Hari ini Bu Santi memanen buah mangga sebanyak 28 kg yang rencananya akan dibagikan ketetangga. Bu Santi bersama keluarga memakan buah mangga sebanyak 17 ons. Sisa buah mangga yang akan dibagikan ketetangga adalah . . .ons. a. 11 b. 26,3 c. 110 d. 263
28. Tania mulai belajar pukul 15.30 hingga pukul 16.15. Tania beristirahat sejenak dan melanjutkan untuk belajar pukul 16.45 hingga pukul 17.15. Tania belajar selama … menit. a. 75 b. 85 c. 105 d. 115
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29. Sonia akan pergi rekreasi pukul 9.45 namun ia bangun terlambat bangun. Ia bangun pukul 07.35. Sisa waktu yang dimiliki Sonia untuk bersap-siap sebelum pergi rekreasi adalah … menit. a. 110 b. 120 c. 130 d. 140
30.
Benda
Berat
Gelas
200 ons
Nampan
300 ons
Jika Halim membawa sebuah nampan dengan 5 buah gelas di atasnya, beban yang dibawa oleh Halim adalah … ons. a. 5 b. 13 c. 500 d. 1300
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31.
Buah
Berat
Jeruk
8 ons
Jambu
6 ons
Pisang
700 gram
Buah jeruk dan jambu dikemas dalam satu kantong plastik. Buah pisang dikemas dalam kantong plastik yang berbeda. Selisih berat buah-buahan dalam dua kantong plastik tersebut … ons. a. 7 b. 21 c. 686 d. 714
32. Rumah C berjarak 5 km ke rumah B, rumah B berjarak 2000 meter ke rumah A. Jarak antara rumah A dan C adalah . . . meter. a. 1500 b. 2500 c. 5000 d. 7000
33. Risma dan keluarga akan pergi liburan ke Bogor. Jarak dari Bandung ke Bogor sekitar 40 km. Ketika menempuh jarak 23000 meter mobil Risma mogok. Sisa jarak yang harus ditempuh Risma adalah … km. a. 16 b. 17 c. 18 d. 19
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34. Deri dan Ian les matematika di tempat yang sama. Deri les matematika setiap 3 hari sekali sedangkan Ian les matematika 4 hari sekali. Pada hari rabu mereka berangkat bersama. Mereka akan bertemu lagi pada hari … untuk les matematika bersama. e. Senin f. Selasa g. Rabu h. Kamis
35. Arin menabung di Bank setiap 2 hari sekali sedangkan Intan menabung di Bank yang sama setiap 4 hari sekali. Jika hari ini mereka menabung di bank bersamasama. Mereka akan menabung bersama untuk kedua kalinya setelah … hari. a. 2 hari b. 3 hari c. 4 hari d. 5 hari
36. Inda, Kaka dan Bams akan main ps (play station). Indra dan Bams bermain terlebih dahulu dimulai dari pukul 13.50, satu jam kemudian Indra dan Kaka yang bermain hingga pukul 15.30. Indra, Kaka dan Bams bermain ps selama … menit. a. 85 b. 90 c. 95 d. 100 37. Ardi dan Dito berlari mengelilingi lapangan. Jarak yang Ardi tempuh adalah 3 km sedangkan Dito menempuh jarak 100 meter lebih jauh dari Ardi. Jarak yang Dito tempuh adalah … meter. a. 3100 b. 2900 c. 400 d. 200
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37. Sebuah kue dengan panjang 35 cm akan dibagian sama rata ke 7 anak. Masingmasing anak akan mendapatkan kue sepanjang … mm. a. 5 b. 28 c. 42 d. 50
38. Toko buah Anaya memiliki persediaan Apel sebanyak 29 kg. Seorang petani apel menyetor apel ke toko tersebut 25 kg. Dalam hari yang sama, terjual apel sebanyak 330 ons. Persediaan apel di toko tersebut sekarang adalah … ons. a. 210 b. 290 c. 330 d. 870
39. Ibu membeli 5 buah kue dengan berat masing-masing 200 gram. Di tengah jalan plastik yang berisi kue tersebut ternyata bolong. Sekarang hanya tersisa 3 kue. Berat kue yang ibu bawa sekarang adalah … ons. a. 6 b. 10 c. 200 d. 600
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Soal Tipe B
SOAL TIPE B
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN ANTAR SATUAN BERAT UNTUK KELAS III SDN BHAYANGKARA
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran
: Matematika
Jenjang
: SD/MI
Standar Kompetensi
: 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam
Kompetensi Dasar
: 2.3
pemecahan masalah.
Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat.
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL 1. Tulislah namamu, kelas dan mata pelajaran pada lembar jawab yang disediakan dengan menggunakan bolpoin. 2. Periksalah dan bacalah soal-soal sebelum kamu mengerjakannya. 3. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak atau tidak lengkap. 4. Jumlah soal sebanyak 40 butir pilihan ganda dan harus dijawab semuanya. 5. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban a, b, c atau d. 6. Gunakan bolpoin untuk mengerjakan soal. 7. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan soal. 8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya. 9. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret. 10. Mintalah kertas buram kepada guru jika diperlukan. 11. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada guru.
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap benar!
1. Hari ini Damar pulang terlambat karena tugas yang diberikan guru belum selesai dikerjakannya. Saat Damar melihat jam, sudah menunjukkan pukul …
a. Pukul 11.00 b. Pukul 11.55 c. Pukul 12.00 d. Pukul 12.55 2. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 09.05 b. Pukul 12.45 c. Pukul 13.45 d. Pukul 14.45
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Ibu berencana akan membeli cincin mas. Satuan yang biasa digunakan untuk menimbang mas adalah … a. gram b. ons c. kg d. kuintal
4. Hari ini Lili belajar mengenai satuan berat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lili diminta untuk menyebutkan satuan berat mulai dari yang terbesar. Satuan berat mulai dari yang terbesar yang harus diurutkan Lili adalah … a. kg, g, dan ons b. ons, kg, dan g c. g, ons dan kg d. kg, ons dan g 5. Satuan panjang terendah adalah … a. m b. dm c. cm d. mm
6. Pak Satrio akan membeli rumah baru. Satuan panjang yang biasa digunakan saat mengukur panjang rumah adalah … a. mm b. cm c. m d. km
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Banyak hari dalam bulan Agustus adalah … a. 28 hari b. 29 hari c. 30 hari d. 31 hari 8. Bulan yang memiliki jumlah 30 hari adalah … a. Maret dan Mei b. April dan Mei c. April dan Juni d. Mei dan Juni
9. Silva mempunyai pita berwarna merah dengan panjang 79 cm sedangkan panjang pita Semi hanya 32 cm. Selisih panjangg pita Silva dan Selmi adalah … a. 46 b. 47 c. 48 d. 49
10. Erdi memiliki penggaris dengan panjang 15 cm, sedangkan Sarah memilik penggaris dengan pajang 30 cm. Selisih panjang penggaris Erdi dan Sarah adalah … cm a. 15 cm b. 30 cm c. 45 cm d. 60 cm
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Selmi membeli buah naga seberat 2 kg gram sedangkan Ibnu membeli buah jeruk dengan berat 19 ons. Perbandingan berat antara buah naga dan ikan adalah … a. Buah naga Selmi lebih berat dibandingkan buah jeruk milik Ibnu b. Buah naga Selmi lebih ringan dibandingkan buah jeruk milik Ibnu c. Buah jeruk milik Ibnu lebih berat dibandingkan buah naga Selmi d. Buah naga Selmi dan buah jeruk Ibnu memiliki berat yang sama
11. Berat badan Raka 38 kg sedangkan berat badan Anton 375 ons. Perbandingan berat badan Anton dan Raka adalah … a. Anton lebih ringan dibandingkan Raka b. Anton lebih berat dibandingkan Raka c. Raka lebih ringan dibandingkan Anton d. Raka dan Anton memiliki berat yang sama 13. Dalam waktu 11 menit terdapat … detik a. 611 b. 660 c. 670 d. 671 14. 2 jam 30 menit = … menit a. 32 b. 90 c. 120 d. 150
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. 7 menit – 119 detik = … detik a. 112 b. 301 c. 420 d. 539 16. Aldo memiliki tali sepanjang 9 dm. Panjang tali tersebut adalah … mm a. 9 b. 90 c. 900 d. 9000 17. Jika 20 cm + 5 mm = … mm a. 25 b. 70 c. 205 d. 250 18. 4 dm – 230 mm = … cm a. 3370 b. 377 c. 170 d. 17 19. 28 kg = … ons. a. 28000 b. 2800 c. 280 d. 28
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20. Ibu membeli telur 2 kg. Saat pulang kerja ayah membawa 1 kg telur. Total berat telur sekarang adalah …ons a. 1 b. 3 c. 10 d. 30 21. 25 kg + 30 ons = … ons a. 28 b. 55 c. 280 d. 550
22. Andro akan pergi berlibur ke Bali. Andro akan berngkat tanggal 28 Januari dan akan pulang pada tanggal 11 Februari. Andro berlibur di Bali selama … a. 13 hari b. 12 hari c. 1 minggu d. 2 minggu 23. 3 hari = … jam. a. 32 b. 57 c. 62 d. 72
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24. Irwan memiliki tali sepanjang 14 m. Kemudian di potong untuk tali jemuran sepanjang 55 dm. Sisa tali yang dimiliki Iwran … dm. a. 69 b. 85 c. 195 d. 1345
25. Pak Sastro membeli bambu sepanjang 6 meter. Bambu itu akan digunakan untuk tiang bendera. Ternyata bambu yang digunakan hanya 350 cm. Sisa bambu yang tidak digunakan Pak Sastro adalah … cm. a. 250 b. 950 c. 5650 d. 6350
26. Ibu membeli terigu sebanyak 28 kg. Saat akan membuat bolu ibu menggunakan terigu seberat 19 ons. Sisa terigu yang ibu miliki adalah …ons. a. 9 b. 47 c. 90 d. 261
27. Seorang nelayan pergi untuk menangkap ikan. Nelayan tersebut berhasil menangkap ikan seberat 180 ons. Rencananya ikan tersebut akan dijual dan dikonsumsi. Ikan yang dikonsumsi ternyata hanya 2 kg. Sisa ikan yang akan dijual seberat … ons. a. 160 b. 178 c. 182 d. 200
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28. Pak Tomas pergi memancing pukul 17.15. Pukul 20.30 ia pulang. Ia memancing selama … menit. a. 190 b. 195 c. 200 d. 205
28. Indra sedang bermain di warnet. Indra mulai bermian pukul 13.50. Jika Indra akan bermain selama 90 menit. Maka indra akan selesai pada pukul … a. 15.10 b. 15.20 c. 15.30 d. 15.40
30. Ilham membeli 2 botol air mineral dengan berat masing-masing 250 gram. Jika Ilham memasukan botol ke dalam kotak yang beratnya 3 ons. Berat beban yang dibawa Ilham adalah … gram a. 300 b. 500 c. 550 d. 800
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31.
Barang
Berat
Terigu
9 ons
Telur
15 ons
Mentega
1 kg
Tepung terigu dan mentega dikemas dalam satu kantong plastik sedangkan telur dikemas diplastik yang bebeda. Selisih berat kedua katong plastik tersebut adalah … ons. a. 4 b. 10 c. 25 d. 34
32. Rumah Abi berjarak 2 km dengan rumah Ardo. Rumah Ardo berjarak 750 meter dengan rumah Ivan. Rumah Ardo berada diantara rumah Abi dan Ivan. Jarak dari rumah Irvan ke rumah Abi adalah … meter. a. 2750 b. 1250 c. 950 d. 550
33. Adik Tono sedang belajar berjalan. Petamakali ia bisa berjalan sejauh 3 meter kemudian ia berusaha lagi dan mampu berjalan sejauh 150 cm. Adik Tono telah berjalan sejauh … cm. a. 150 b. 300 c. 450 d. 600
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34. Halim dan Indra adalah saudara sepupu. Rumah mereka berdua tidak jauh dari rumah kakek. Halim selalu mengunjungi kakek 2 hari sekali sedangkan Indra selalu mengunjungi kakek 4 hari sekali. Pada hari jumat mereka bertemu di rumah kakek. Mereka akan bertemu lagi di rumah kakek pada hari … a. Rabu b. Kamis c. Jumat d. Sabtu
35. Ibu Nata berbelanja setiap 2 hari sekali sedangkan Bu Tari berbelanja tiap 3 hari sekali. Hari ini mereka kebetulan berbelanja bersama. Mereka akan berbelanja bersama lagi setelah … hari. a. 3 b. 4 c. 5 d. 6
36. Dila dan Sela mulai bersepada pukul 15.45 hingga pukul 17.20. Dila dan Sela bersepeda selama … menit. a. 90 b. 95 c. 100 d. 105 37. Bayu dan Reza akan lomba balap sepeda. Ternyata Bayu menumpuh jarak 2 km, sedangkan Reza menumpuh jarak 300 meter lebih jauh dari Bayu. Jarak yang Bayu tempuh adalah … meter. a. 302 b. 500 c. 1700 d. 2300
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38. Ibu membeli pita dengan panjang 2 meter. Pita itu akan dibagi 4 dengan panjang yang sama. Maka panjang masing-masing pita adalah … cm. a. 5 b. 50 c. 500 d. 500
39. Pak Narto memiliki dua pohon mangga yang sedang berbuah. Hari Pak Narto memanen 35 kg dari pohon pertama. Dari pohon mangga kedua memanen 200 ons. Ternyata Pak Narto menjual mangga hasil panen sebanyak 155 ons. Sisa mangga yang dimiliki Pak Narto adalah … ons. a. 200 b. 350 c. 395 d. 705
40. Sofia membeli jajanan. Ia membeli 5 ons keripik pisang, 350 gram keripik singkong. Saat akan pulang ia tersandung. Sisa jajanan yang ia bawa hanya 400 ons. Jajanan yang terbuang saat Sofia jatuh … gram. a. 350 b. 400 c. 450 d. 850
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Validasi Ahli Matematika Validasi Ahli Matematika 1
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validasi Ahli Matematika 2
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Validasi Guru Validasi Guru 1
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validasi Guru 2
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validasi Guru 3
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Rekapan Jawaban Siswa No.
Jawaban Siswa Tipe B
1.
D C B D B D C B B A C C B D B C C B B -
C C A B A D A B D C C A D D D D C D B C
2.
B B A D D C D C B A A A B D B C C C C D B B D B A D A B D B A A C D D B C D B C
3.
A A D B A B D D A C A B A A A B A A B B B A A A A A C A D C B A C C C B A B C A
4.
B C B B B C D A C A B B A A B D A C B B B A D B A A C B B A C B C B D A A C B D
5.
B C A D B D D C B A B A B C B B C D C B C D D B A D A B B D A A C C C B D B C C
6.
B A D C B D D B B A B A B A A C B C C B B C B A C A C B C D C B C D C A B C B C
7.
D C D C A D D A B A A A B D C C C C C C C D D B A D A B B D A A C D D B D B C C
8.
B A D C C A B A B C B B C A A D C A B B C A A C B C A A B B D A B A C B A B D A
9.
B B C A A B D A A C A B D C B D A B A B C D A C A A A D D A A C A A B A A B A A
10.
A A A D D C D C A A B B B D B C B D C B C C D A B D D B A B D A C D D B D B C C
11.
C C C C A A B D D B C A A B C D C A A A A D D A C A C B D C C A C A C C D C C C
12.
B C B B B C C D C A A B B D B D C C C D C A D B A A C B B A C B C D B D A A C D
13.
A C D C B A D C B C B B B C B D C C C D C D D A B B A D B C D D C D D B C B B C
14.
A A B B D A C D D A C B A C A C C A A A D D A B A B B B D C C A A C A A A A B A
15.
C B A D D C D A A A B A B D B C C C C D C D D B A D A A C D A A C B C B D B B C
16.
B C A D D C C C D A A B A C B B D C B D C C D A A A A A B A C D B C A A D B D C
17.
B B B D D C D C B A A B B D B C C C C D C D D A A D C B B D C A C D D B D B C C
18.
A C A A A B C B D C A A B C A B A C B B B D D B A B A D D B B C A A C B A A A A
19.
D B D A A B D C A A B A B B B C D C C B B A D A A A A B A A B B C D B B B A C C
20.
B C C D A C C B B C A B B A A D A C D B B D C A B B A C C A C C B D C C D B C C
21.
D A A D D C C C B C C B A A A C C D C D C A A C B D D A D A C D A C D C A B D C
22.
B C A A D B D C B C A A B D B C C C B D C D D B A C A B B A A C B D D B A B C A
23.
B B A D D C D C B A B B B D B C C D C D C D D B A D A B B D B A C D C B D B C C
24.
D C D D D C C A D A B B B A B C D D C B C B A A A A B D D C B D A C C A A B C A
25.
B C B D D B D C B A A A B D B C C D C D C D D B A D A D D D D A C B C D D B B C
26.
B C A A A C D C B A A A B C B C C A C B C D D A A B C B B B A D C D D B A B C C
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27.
A A D C A C D C B A A B B D B C C D C D C D D B A D A B B A A A C D D B D B C C
28.
D C C D A B C A B A B B A D C C C C C B C A D A A D A A D C C A A D C B A A C A
29.
D A D C D D D A B A A B B B D C C D C D C D D B A D A C C D D B A D C D B B C A
30.
B C D D D C D A A A A A B D B C C D C C C A D B A D A B D A A A C A D D D B C C
31.
B B A D D C D B B A A A B D B C C D C D C A D B A D A B B B A A B C B B D B C A
32.
A C C A D C D D A A B A B C A C A B C B B B C B A A B C D B B C C D B B D A C D
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Jawaban Siswa Tipe A
1.
B A C C B A C D C A A B C D B B C B C C C D C A B A D A C D A D B A C D A D A A
2.
B A B A B D B D C A D A D D A A A C D A B D D A B D A A C C D A A D C A A C D A
3.
B D C A C A B B C A A B A D C B C B D D B A C C D D A D C C D B D B D C A A A B
4.
B C D A C C B C D C A B B B A D C D C D C C C C D D A A B D C B B A D D C D C B
5.
B A B C B A B C A B A B A A A A D D D C D B A D A B A B C C B B A B D D A B A D
6.
B A A A D C C C C A C D B D C B A B B B B C D A C D A C D D A A B C D A A B A C
7.
B C C D C D A C C A A B D D D D C A B A C D A B C D A A C C A B D A C A A D A A
8.
B D C A B D D C B A A B C D A C C A B C C D D A A A C A A C C A A C A A A A B A
9.
B C D D B C D D D A A D A D C B A B C B B D D A A A A A C D A A B A C D B D A A
10.
B C C C B A B C B A A D A D B B C B D B C B D A D C B B B C C A D B C A C D B C
11.
B C C A B D D D C A A D C D B C A B B A A D D A C D A A C C C A B A C D C B C A
12.
B D C A B D A C C A A D D D C A D B D D D D D A A D D D D C D D D C D D A A C D
13.
B D C A B D C C C A B B C A A D C B C C C B A A A B -
14.
B A B D B D C C C A A B B D B B C B B C C D D B A B D D D D B D B D D C D D A A
15.
B C B D B A B D C A A D C D D B C B B D C D C B A C D A C A A B B A C A A A C A
16.
B A B D B A C D C A D D C D B C B A B D C B D B B C D D C C B B C C A A A A C C
17.
B B C A D A A A D C A A A C B C D C B A A D A C C A A C A D A A C A D D A A B D
18.
B A C A D D D C A B A C A B A B -
19.
B A C A C B D D A C D A D B D B B B B C C B D B B D A B A D D A D A D B A B A B
20.
B C C A C B B D C A A B C D B B C B B D D C D A C C D A C C A A A A D D B D A A
21.
B A C A D D D C A B A B A C C B A D B C D C D A A D B D B C C A B A D A D A C D
22.
B C C A B D A D C A A B A B B A B A B B C C C A A D B A C C A G A A C D C D A B
23.
B C C A B A D D C A B D C B C B C B B D C D D D D C A A C C C C D A C D A D A C
24.
B C D A C D C D C A A B C D D A C D D D C D D B A D D A C C D D B A C D A D A A
25.
B D C A B A B C C A A A C C B B D A B A B C C A A C A A C C B C A A C D B D A A
26.
B C C A D A D D C A A D C D B B C B B D C D D B A C D D A D B B C D A B A A A A
27.
B C C B C A D D A D A D A C A B A B C A B B D C C D A D B A B B A B C C A B B A
28.
B C C C B A C D C A A D B D B B C B B D B C D C A D A C A D B D B C A B A A B D
B D C C A D D D D C D A A
D B C C D C A A D D A C C A A D A C D B D C A
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29.
B C D D C D C C C A A B B D B B A A B D B C D A A A A B A C B A D C B A A A C D
30.
B A A A A A A C C A D C B D B B C D D C D D D A C D C A C C C A B A C D B D B A
31.
B C C D C C C D A A A D C D B B C B B B C C D B C D B C B C D B A A A D A C A A
32.
B C C D B A B D C A A B C D B A A B B D C D D A B D A D B C D B D D A B C B A C
33.
B C C C B A D D C A B D C D B A D B B C C D D D A B D A C D B B B A C D A D A A
34.
B C C D B A B D C A D D C D B B C B B D C C D B A B D D B D B B B A A C B B C B
35.
B C C D B A B C C A A D C D B B C B B C C D D B A A D C C C B C B A D D A D A A
36.
B D A C A C C D C A A D B D B B C B B C C C D B A C A C D C C D D C A B A B D B
37.
B C C C B A B C C A B D C D B B C B B C C D C B A A D A C D A D B A C D D D B A
38.
B C C C B B B B C A A A B C B B C A B A D B C D A A A A C B B A D A C D B D A A
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Daftar Hadir Siswa Daftar Hadir Siswa Kelas III A
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Hadir Siswa Kelas III B
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Hadir Siswa Kelas III C
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set A Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set A TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET A COMMENT: ************************************************************** ************* Item and Test Analysis ************************************************************** ************* Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis ------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ---- ----Item 01 (2 )# 38 1.00 0.00 11 (1.00) 11 (1.00) **** **** Item 02 (3 ) 21 0.55 0.64 10 (0.91) 3 (0.27) 0.50 0.44 Item 03 (3 ) 26 0.68 0.18 8 (0.73) 6 (0.55) 0.18 0.11 Item 04 (3 ) 8 0.21 0.18 3 (0.27) 1 (0.09) 0.29 0.23 Item 05 (2 ) 22 0.58 0.45 8 (0.73) 3 (0.27) 0.37 0.30 Item 06 (1 ) 18 0.47 0.36 8 (0.73) 4 (0.36) 0.31 0.24 Item 07 (4 )# 10 0.26 0.09 4 (0.36) 3 (0.27) 0.04 -0.02 Item 08 (4 ) 19 0.50 0.55 9 (0.82) 3 (0.27) 0.44 0.37 Item 09 (3 ) 27 0.71 0.45 10 (0.91) 5 (0.45) 0.47 0.42 Item 10 (1 ) 31 0.82 0.55 11 (1.00) 5 (0.45) 0.54 0.49 Item 11 (1 )# 28 0.74 0.00 7 (0.64) 7 (0.64) 0.05 -0.12 Item 12 (4 ) 17 0.45 0.55 8 (0.73) 2 (0.18) 0.42 0.35 Item 13 (3 ) 17 0.45 0.82 10 (0.91) 1 (0.09) 0.62 0.57 Item 14 (4 ) 26 0.68 0.55 10 (0.91) 4 (0.36) 0.44 0.38 Item 15 (2 ) 22 0.58 0.55 8 (0.73) 2 (0.18) 0.48 0.42
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 0.23 Item 0.41 Item 0.43 Item 0.33 Item 0.11 Item 0.42 Item 0.50 Item 0.05 Item 0.58 Item 0.35 Item 0.30 Item 0.64 Item 0.42 Item 0.45 Item 0.26 Item 0.24 Item 0.33 Item 0.38 Item 0.43 Item 0.42 Item 0.29 Item 0.01 Item 0.41 Item 0.22
16 (2 0.16 17 (3 0.35 18 (2 0.37 19 (2 0.27 20 (4 0.04 21 (3 0.35 22 (4 0.44 23 (4 -0.02 24 (2 0.53 25 (1 0.28 26 (2 0.25 27 (4 0.60 28 (1 0.35 29 (3 0.38 30 (4 0.20 31 (1 0.18 32 (4 0.27 33 (2 0.32 34 (1 0.37 35 (3 0.35 36 (4 0.22 37 (1 -0.07 38 (4 0.34 39 (1 0.15
)
24
0.63
0.27
9 (0.82)
6 (0.55)
)
21
0.55
0.55
9 (0.82)
3 (0.27)
)
23
0.61
0.45
10 (0.91)
5 (0.45)
)
27
0.71
0.36
9 (0.82)
5 (0.45)
)
13
0.34
0.27
6 (0.55)
3 (0.27)
)
22
0.58
0.55
9 (0.82)
3 (0.27)
)
20
0.53
0.64
9 (0.82)
2 (0.18)
)#
25
0.66
0.18
8 (0.73)
6 (0.55)
)
14
0.37
0.64
8 (0.73)
1 (0.09)
)
22
0.58
0.45
9 (0.82)
4 (0.36)
)#
5
0.13
0.18
3 (0.27)
1 (0.09)
)
13
0.34
0.82
9 (0.82)
0 (0.00)
)
18
0.47
0.55
8 (0.73)
2 (0.18)
)
20
0.53
0.55
9 (0.82)
3 (0.27)
)
12
0.32
0.18
6 (0.55)
4 (0.36)
)
10
0.26
0.27
5 (0.45)
2 (0.18)
)
8
0.21
0.27
3 (0.27)
0 (0.00)
)
17
0.45
0.36
8 (0.73)
4 (0.36)
)
22
0.58
0.55
10 (0.91)
4 (0.36)
)
17
0.45
0.45
7 (0.64)
2 (0.18)
)
20
0.53
0.36
8 (0.73)
4 (0.36)
)#
22
0.58 -0.09
7 (0.64)
8 (0.73)
)
17
0.45
0.55
8 (0.73)
2 (0.18)
)
21
0.55
0.18
8 (0.73)
6 (0.55)
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 40 (1 ) 20 0.53 0.64 9 (0.82) 2 (0.18) 0.54 0.49 ============================================================== ============ # marks potential problems (p<0.2 or p>0.95, D<0, pbis<0, adjpbis<0) These results have been sorted by item number ============================================================== ============ Number of Items Excluded = 0 Number of Items Analyzed = 40 Mean Item Difficulty = 0.515 Mean Discrimination Index = 0.402 Mean Point Biserial = 0.354 Mean Adj. Point Biserial = 0.290 KR20 (Alpha) = 0.817 KR21 = 0.789 SEM (from KR20) = 2.814 High Grp Min Score (n=11) = 25.000 Low Grp Max Score (n=11) = 14.000 --------------------------------------# Potential Problem Items = 6 defined as: difficulty <= 0.20(1) or: difficulty >= 0.95(1) or: D index <= 0.00(3) or: AdjPtBiserial <= 0.00(4) Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.342 (with Spearman-Brown = 0.510) Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.828 (with Spearman-Brown = 0.906) Minimum Item Diff. = 0.132, Maximum Item Diff. = 1.000 Minimum Disc. Index = -0.091, Maximum Disc. Index = 0.818 Minimum Pt. Biserial = -0.054, Maximum Pt. Biserial = 0.641 To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 0.89 times as long, for a total of 36 items of similar quality to those in the test now. To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 2.01 times longer, for a total of 80 items of similar quality to those in the test now.
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET A COMMENT: ******************************************************************** ******* Quick Options Analysis ******************************************************************** ******* * is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~ ---Item ---1
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 0 (0.000) 38*(1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) High 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) Low 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) Diff 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
2
TOTAL High Low Diff
10 (0.263) 1 (0.091) 5 (0.455) -4(-0.364)
1 (0.026) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
21*(0.553) 10 (0.909) 3 (0.273) 7 (0.636)
3
TOTAL High Low Diff
3 (0.079) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
5 (0.132) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
26*(0.684) 8 (0.727) 6 (0.545) 2 (0.182)
4
TOTAL High Low Diff
19 (0.500) 4 (0.364) 8 (0.727) -4(-0.364)
1 (0.026) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
8*(0.211) 3 (0.273) 1 (0.091) 2 (0.182)
10 (0.263) 4 (0.364) 1 (0.091) 3#(0.273)
5
TOTAL High Low Diff
22*(0.579) 8 (0.727) 3 (0.273) 5 (0.455)
9 (0.237) 2 (0.182) 5 (0.455) -3(-0.273)
5 (0.132) 1 (0.091) 3 (0.273) -2(-0.182)
---Item ---6
2 0 0 0
(0.053) (0.000) (0.000) (0.000)
6 (0.158) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182) 4 2 2 0
(0.105) (0.182) (0.182) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 18*(0.474) 3 (0.079) 5 (0.132) 12 (0.316) High 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091) 1 (0.091) Low 4 (0.364) 1 (0.091) 2 (0.182) 4 (0.364) Diff 4 (0.364) 0 (0.000) -1(-0.091) -3(-0.273)
7
TOTAL High Low Diff
5 (0.132) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
8
TOTAL
1 (0.026)
13 5 4 1
(0.342) (0.455) (0.364) (0.091)
10 (0.263) 2 (0.182) 3 (0.273) -1(-0.091)
10*(0.263) 4 (0.364) 3 (0.273) 1 (0.091)
2 (0.053)
16 (0.421)
19*(0.500)
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
High Low Diff
0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
9
TOTAL High Low Diff
6 (0.158) 0 (0.000) 4 (0.364) -4(-0.364)
10
TOTAL High Low Diff
31*(0.816) 11 (1.000) 5 (0.455) 6 (0.545)
---Item ---11
0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
2 (0.182) 6 (0.545) -4(-0.364)
9 (0.818) 3 (0.273) 6 (0.545)
(0.053) (0.000) (0.000) (0.000)
27*(0.711) 10 (0.909) 5 (0.455) 5 (0.455)
3 (0.079) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
3 (0.079) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
3 (0.079) 0 (0.000) 3 (0.273) -3(-0.273)
1 (0.026) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
2 0 0 0
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 28*(0.737) 4 (0.105) 1 (0.026) 5 (0.132) High 7 (0.636) 3 (0.273) 0 (0.000) 1 (0.091) Low 7 (0.636) 1 (0.091) 1 (0.091) 2 (0.182) Diff 0 (0.000) 2#(0.182) -1(-0.091) -1(-0.091)
12
TOTAL High Low Diff
5 (0.132) 0 (0.000) 3 (0.273) -3(-0.273)
14 (0.368) 3 (0.273) 6 (0.545) -3(-0.273)
13
TOTAL High Low Diff
9 (0.237) 1 (0.091) 5 (0.455) -4(-0.364)
14
TOTAL High Low Diff
15
TOTAL High Low Diff
---Item ---16
17
2 0 0 0
(0.053) (0.000) (0.000) (0.000)
17*(0.447) 8 (0.727) 2 (0.182) 6 (0.545)
9 (0.237) 0 (0.000) 4 (0.364) -4(-0.364)
17*(0.447) 10 (0.909) 1 (0.091) 9 (0.818)
3 (0.079) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
2 (0.053) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
5 (0.132) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
5 (0.132) 0 (0.000) 3 (0.273) -3(-0.273)
26*(0.684) 10 (0.909) 4 (0.364) 6 (0.545)
7 (0.184) 0 (0.000) 5 (0.455) -5(-0.455)
22*(0.579) 8 (0.727) 2 (0.182) 6 (0.545)
6 (0.158) 2 (0.182) 3 (0.273) -1(-0.091)
3 1 1 0
(0.079) (0.091) (0.091) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 7 (0.184) 24*(0.632) 4 (0.105) 3 (0.079) High 2 (0.182) 9 (0.818) 0 (0.000) 0 (0.000) Low 2 (0.182) 6 (0.545) 1 (0.091) 2 (0.182) Diff 0 (0.000) 3 (0.273) -1(-0.091) -2(-0.182) TOTAL High Low Diff
8 (0.211) 1 (0.091) 5 (0.455) -4(-0.364)
3 (0.079) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
21*(0.553) 9 (0.818) 3 (0.273) 6 (0.545)
5 (0.132) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
TOTAL High Low Diff
19
TOTAL High Low Diff
20
TOTAL High Low Diff
---Item ---21
7 (0.184) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
23*(0.605) 10 (0.909) 5 (0.455) 5 (0.455)
2 (0.053) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
6 (0.158) 1 (0.091) 3 (0.273) -2(-0.182)
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
27*(0.711) 9 (0.818) 5 (0.455) 4 (0.364)
5 (0.132) 2 (0.182) 3 (0.273) -1(-0.091)
6 (0.158) 0 (0.000) 3 (0.273) -3(-0.273)
6 (0.158) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
6 (0.158) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
13 4 4 0
13*(0.342) 6 (0.545) 3 (0.273) 3 (0.273)
0 0 0 0
(0.342) (0.364) (0.364) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 2 (0.053) 9 (0.237) 22*(0.579) 5 (0.132) High 0 (0.000) 1 (0.091) 9 (0.818) 1 (0.091) Low 1 (0.091) 5 (0.455) 3 (0.273) 2 (0.182) Diff -1(-0.091) -4(-0.364) 6 (0.545) -1(-0.091)
22
TOTAL High Low Diff
1 (0.026) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
23
TOTAL High Low Diff
4 (0.105) 0 (0.000) 3 (0.273) -3(-0.273)
24
TOTAL High Low Diff
16 (0.421) 2 (0.182) 5 (0.455) -3(-0.273)
14*(0.368) 8 (0.727) 1 (0.091) 7 (0.636)
5 (0.132) 0 (0.000) 4 (0.364) -4(-0.364)
25
TOTAL High Low Diff
22*(0.579) 9 (0.818) 4 (0.364) 5 (0.455)
4 (0.105) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
8 (0.211) 1 (0.091) 3 (0.273) -2(-0.182)
---Item ---26
27
6 (0.158) 0 (0.000) 4 (0.364) -4(-0.364) 0 0 0 0
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
11 (0.289) 2 (0.182) 4 (0.364) -2(-0.182) 9 3 2 1
(0.237) (0.273) (0.182) (0.091)
20*(0.526) 9 (0.818) 2 (0.182) 7 (0.636) 25*(0.658) 8 (0.727) 6 (0.545) 2 (0.182) 3 1 1 0
(0.079) (0.091) (0.091) (0.000)
4 (0.105) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 7 (0.184) 5*(0.132) 8 (0.211) 18 (0.474) High 3 (0.273) 3 (0.273) 4 (0.364) 1 (0.091) Low 2 (0.182) 1 (0.091) 0 (0.000) 8 (0.727) Diff 1 (0.091) 2 (0.182) 4#(0.364) -7(-0.636) TOTAL High
18 (0.474) 2 (0.182)
4 (0.105) 0 (0.000)
2 (0.053) 0 (0.000)
13*(0.342) 9 (0.818)
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Low Diff
9 (0.818) -7(-0.636)
1 (0.091) -1(-0.091)
0 (0.000) 0 (0.000)
0 (0.000) 9 (0.818)
28
TOTAL High Low Diff
18*(0.474) 8 (0.727) 2 (0.182) 6 (0.545)
5 (0.132) 0 (0.000) 4 (0.364) -4(-0.364)
6 (0.158) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
9 (0.237) 2 (0.182) 3 (0.273) -1(-0.091)
29
TOTAL High Low Diff
6 (0.158) 1 (0.091) 3 (0.273) -2(-0.182)
7 (0.184) 1 (0.091) 3 (0.273) -2(-0.182)
20*(0.526) 9 (0.818) 3 (0.273) 6 (0.545)
5 (0.132) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
30
TOTAL High Low Diff
23 (0.605) 4 (0.364) 6 (0.545) -2(-0.182)
12*(0.316) 6 (0.545) 4 (0.364) 2 (0.182)
---Item ---31
2 1 1 0
(0.053) (0.091) (0.091) (0.000)
1 0 0 0
(0.026) (0.000) (0.000) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 10*(0.263) 11 (0.289) 9 (0.237) 8 (0.211) High 5 (0.455) 4 (0.364) 1 (0.091) 1 (0.091) Low 2 (0.182) 3 (0.273) 3 (0.273) 3 (0.273) Diff 3 (0.273) 1 (0.091) -2(-0.182) -2(-0.182)
32
TOTAL High Low Diff
14 (0.368) 2 (0.182) 6 (0.545) -4(-0.364)
13 (0.342) 4 (0.364) 5 (0.455) -1(-0.091)
3 2 0 2
(0.079) (0.182) (0.000) (0.182)
8*(0.211) 3 (0.273) 0 (0.000) 3 (0.273)
33
TOTAL High Low Diff
7 (0.184) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
17*(0.447) 8 (0.727) 4 (0.364) 4 (0.364)
3 1 1 0
(0.079) (0.091) (0.091) (0.000)
11 (0.289) 1 (0.091) 4 (0.364) -3(-0.273)
34
TOTAL High Low Diff
22*(0.579) 10 (0.909) 4 (0.364) 6 (0.545)
4 (0.105) 0 (0.000) 3 (0.273) -3(-0.273)
7 (0.184) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
5 (0.132) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
35
TOTAL High Low Diff
1 (0.026) 0 (0.000) 1 (0.091) -1(-0.091)
17*(0.447) 7 (0.636) 2 (0.182) 5 (0.455)
12 (0.316) 2 (0.182) 8 (0.727) -6(-0.545)
---Item ---36
8 2 0 2
(0.211) (0.182) (0.000) (0.182)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 9 (0.237) 5 (0.132) 4 (0.105) 20*(0.526) High 1 (0.091) 1 (0.091) 1 (0.091) 8 (0.727) Low 4 (0.364) 1 (0.091) 2 (0.182) 4 (0.364) Diff -3(-0.273) 0 (0.000) -1(-0.091) 4 (0.364)
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
TOTAL High Low Diff
22*(0.579) 7 (0.636) 8 (0.727) -1(-0.091)
7 (0.184) 3 (0.273) 0 (0.000) 3#(0.273)
6 (0.158) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
3 (0.079) 1 (0.091) 1 (0.091) 0#(0.000)
38
TOTAL High Low Diff
10 (0.263) 2 (0.182) 4 (0.364) -2(-0.182)
8 (0.211) 1 (0.091) 3 (0.273) -2(-0.182)
3 (0.079) 0 (0.000) 2 (0.182) -2(-0.182)
17*(0.447) 8 (0.727) 2 (0.182) 6 (0.545)
39
TOTAL High Low Diff
21*(0.553) 8 (0.727) 6 (0.545) 2 (0.182)
7 (0.184) 1 (0.091) 2 (0.182) -1(-0.091)
9 (0.237) 2 (0.182) 3 (0.273) -1(-0.091)
40
TOTAL High Low Diff
20*(0.526) 9 (0.818) 2 (0.182) 7 (0.636)
6 (0.158) 1 (0.091) 3 (0.273) -2(-0.182)
5 1 1 0
(0.132) (0.091) (0.091) (0.000)
1 0 0 0
(0.026) (0.000) (0.000) (0.000)
7 (0.184) 0 (0.000) 5 (0.455) -5(-0.455)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set B Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set B
TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET B COMMENT: ************************************************************** ************* Item and Test Analysis ************************************************************** ************* Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis ------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ---- ----Item 01 (2 ) 16 0.50 0.23 8 (0.73) 5 (0.50) 0.31 0.25 Item 02 (2 ) 7 0.22 0.35 5 (0.45) 1 (0.10) 0.42 0.38 Item 03 (1 ) 11 0.34 0.45 6 (0.55) 1 (0.10) 0.42 0.38 Item 04 (4 ) 15 0.47 0.53 8 (0.73) 2 (0.20) 0.42 0.37 Item 05 (4 ) 15 0.47 0.53 8 (0.73) 2 (0.20) 0.38 0.33 Item 06 (3 ) 16 0.50 0.34 7 (0.64) 3 (0.30) 0.36 0.31 Item 07 (4 ) 21 0.66 0.60 11 (1.00) 4 (0.40) 0.58 0.55 Item 08 (3 ) 13 0.41 0.64 7 (0.64) 0 (0.00) 0.55 0.51 Item 09 (2 ) 18 0.56 0.52 9 (0.82) 3 (0.30) 0.45 0.41 Item 10 (1 ) 23 0.72 0.51 10 (0.91) 4 (0.40) 0.50 0.46 Item 11 (1 ) 16 0.50 0.33 8 (0.73) 4 (0.40) 0.32 0.27 Item 12 (1 ) 14 0.44 0.43 8 (0.73) 3 (0.30) 0.33 0.28 Item 13 (2 ) 23 0.72 0.60 11 (1.00) 4 (0.40) 0.62 0.59 Item 14 (4 ) 14 0.44 0.91 10 (0.91) 0 (0.00) 0.73 0.70 Item 15 (2 ) 20 0.63 0.61 10 (0.91) 3 (0.30) 0.58 0.54
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 0.50 Item 0.53 Item 0.08 Item 0.61 Item 0.56 Item 0.50 Item 0.28 Item 0.66 Item 0.43 Item 0.35 Item 0.70 Item 0.36 Item 0.45 Item 0.43 Item 0.47 Item 0.58 Item 0.39 Item 0.41 Item 0.34 Item 0.41 Item 0.44 Item 0.52 Item 0.40 Item 0.30
16 (3 0.46 17 (3 0.49 18 (3 0.02 19 (3 0.57 20 (4 0.52 21 (3 0.46 22 (4 0.22 23 (4 0.63 24 (2 0.38 25 (1 0.31 26 (4 0.66 27 (1 0.31 28 (2 0.41 29 (2 0.38 30 (4 0.44 31 (1 0.54 32 (1 0.34 33 (3 0.37 34 (4 0.29 35 (4 0.36 36 (2 0.39 37 (4 0.48 38 (2 0.35 39 (3 0.25
)
21
0.66
0.61
10 (0.91)
3 (0.30)
)
21
0.66
0.70
11 (1.00)
3 (0.30)
)
14
0.44
0.05
5 (0.45)
4 (0.40)
)
21
0.66
0.71
10 (0.91)
2 (0.20)
)
13
0.41
0.73
8 (0.73)
0 (0.00)
)
22
0.69
0.61
10 (0.91)
3 (0.30)
)
16
0.50
0.23
8 (0.73)
5 (0.50)
)
22
0.69
0.70
11 (1.00)
3 (0.30)
)
17
0.53
0.61
10 (0.91)
3 (0.30)
)
25
0.78
0.40
11 (1.00)
6 (0.60)
)
15
0.47
0.91
10 (0.91)
0 (0.00)
)
20
0.63
0.51
10 (0.91)
4 (0.40)
)
18
0.56
0.42
9 (0.82)
4 (0.40)
)
13
0.41
0.44
7 (0.64)
2 (0.20)
)
8
0.25
0.45
6 (0.55)
1 (0.10)
)
10
0.31
0.63
8 (0.73)
1 (0.10)
)
17
0.53
0.51
10 (0.91)
4 (0.40)
)
19
0.59
0.42
9 (0.82)
4 (0.40)
)
17
0.53
0.35
6 (0.55)
2 (0.20)
)
12
0.38
0.45
6 (0.55)
1 (0.10)
)
18
0.56
0.52
9 (0.82)
3 (0.30)
)
14
0.44
0.62
9 (0.82)
2 (0.20)
)
21
0.66
0.41
10 (0.91)
5 (0.50)
)
19
0.59
0.33
8 (0.73)
4 (0.40)
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 40 (3 ) 19 0.59 0.52 9 (0.82) 3 (0.30) 0.49 0.44 ============================================================== ============ These results have been sorted by item number ============================================================== ============ Number of Items Excluded Number of Items Analyzed Mean Item Difficulty Mean Discrimination Index Mean Point Biserial Mean Adj. Point Biserial KR20 (Alpha) KR21 SEM (from KR20) High Grp Min Score (n=11) Low Grp Max Score (n=10)
= = = = = = = = = = =
0 40 0.527 0.509 0.455 0.410 0.901 0.892 2.753 29.000 14.000
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.733 (with Spearman-Brown = 0.846) Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.846 (with Spearman-Brown = 0.917) Minimum Item Diff. = Minimum Disc. Index = Minimum Pt. Biserial =
0.219, Maximum Item Diff. = 0.781 0.055, Maximum Disc. Index = 0.909 0.080, Maximum Pt. Biserial = 0.729
To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 0.44 times as long, for a total of 18 items of similar quality to those in the test now. To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 0.99 times as long, for a total of 40 items of similar quality to those in the test now.
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET B COMMENT: ******************************************************************** ******* Quick Options Analysis ******************************************************************** ******* * is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~ ---Item ---1
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 7 (0.219) 16*(0.500) 2 (0.063) 7 (0.219) High 1 (0.091) 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091) Low 3 (0.300) 5 (0.500) 1 (0.100) 1 (0.100) Diff -2(-0.209) 3 (0.227) 0(-0.009) 0(-0.009)
2
TOTAL High Low Diff
8 (0.250) 1 (0.091) 4 (0.400) -3(-0.309)
7*(0.219) 5 (0.455) 1 (0.100) 4 (0.355)
17 (0.531) 5 (0.455) 5 (0.500) 0(-0.045)
3
TOTAL High Low Diff
11*(0.344) 6 (0.545) 1 (0.100) 5 (0.445)
6 (0.188) 2 (0.182) 2 (0.200) 0(-0.018)
5 (0.156) 0 (0.000) 3 (0.300) -3(-0.300)
10 (0.313) 3 (0.273) 4 (0.400) -1(-0.127)
4
TOTAL High Low Diff
6 (0.188) 1 (0.091) 2 (0.200) -1(-0.109)
4 (0.125) 0 (0.000) 3 (0.300) -3(-0.300)
7 (0.219) 2 (0.182) 3 (0.300) -1(-0.118)
15*(0.469) 8 (0.727) 2 (0.200) 6 (0.527)
5
TOTAL High Low Diff
10 (0.313) 2 (0.182) 5 (0.500) -3(-0.318)
6 (0.188) 1 (0.091) 2 (0.200) -1(-0.109)
1 (0.031) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
15*(0.469) 8 (0.727) 2 (0.200) 6 (0.527)
---Item ---6
0 0 0 0
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 4 (0.125) 6 (0.188) 16*(0.500) 6 (0.188) High 0 (0.000) 2 (0.182) 7 (0.636) 2 (0.182) Low 3 (0.300) 2 (0.200) 3 (0.300) 2 (0.200) Diff -3(-0.300) 0(-0.018) 4 (0.336) 0(-0.018)
7
TOTAL High Low Diff
0 0 0 0
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
2 (0.063) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
9 (0.281) 0 (0.000) 4 (0.400) -4(-0.400)
21*(0.656) 11 (1.000) 4 (0.400) 7 (0.600)
8
TOTAL
9 (0.281)
5 (0.156)
13*(0.406)
5 (0.156)
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
High Low Diff
3 (0.273) 4 (0.400) -1(-0.127)
1 (0.091) 3 (0.300) -2(-0.209)
7 (0.636) 0 (0.000) 7 (0.636)
0 (0.000) 3 (0.300) -3(-0.300) 5 (0.156) 0 (0.000) 4 (0.400) -4(-0.400)
9
TOTAL High Low Diff
7 (0.219) 2 (0.182) 2 (0.200) 0(-0.018)
18*(0.563) 9 (0.818) 3 (0.300) 6 (0.518)
2 (0.063) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
10
TOTAL High Low Diff
23*(0.719) 10 (0.909) 4 (0.400) 6 (0.509)
1 (0.031) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
8 (0.250) 1 (0.091) 5 (0.500) -4(-0.409)
---Item ---11
0 0 0 0
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 16*(0.500) 12 (0.375) 4 (0.125) 0 (0.000) High 8 (0.727) 3 (0.273) 0 (0.000) 0 (0.000) Low 4 (0.400) 4 (0.400) 2 (0.200) 0 (0.000) Diff 4 (0.327) -1(-0.127) -2(-0.200) 0 (0.000)
12
TOTAL High Low Diff
14*(0.438) 8 (0.727) 3 (0.300) 5 (0.427)
17 (0.531) 3 (0.273) 7 (0.700) -4(-0.427)
13
TOTAL High Low Diff
7 (0.219) 0 (0.000) 4 (0.400) -4(-0.400)
23*(0.719) 11 (1.000) 4 (0.400) 7 (0.600)
1 (0.031) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
1 (0.031) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
14
TOTAL High Low Diff
7 (0.219) 0 (0.000) 6 (0.600) -6(-0.600)
3 (0.094) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
8 (0.250) 1 (0.091) 3 (0.300) -2(-0.209)
14*(0.438) 10 (0.909) 0 (0.000) 10 (0.909)
15
TOTAL High Low Diff
8 (0.250) 0 (0.000) 6 (0.600) -6(-0.600)
20*(0.625) 10 (0.909) 3 (0.300) 7 (0.609)
3 (0.094) 1 (0.091) 1 (0.100) 0(-0.009)
---Item ---16
17
1 0 0 0
(0.031) (0.000) (0.000) (0.000)
0 0 0 0
1 0 0 0
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
(0.031) (0.000) (0.000) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 0 (0.000) 4 (0.125) 21*(0.656) 7 (0.219) High 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909) 0 (0.000) Low 0 (0.000) 2 (0.200) 3 (0.300) 5 (0.500) Diff 0 (0.000) -1(-0.109) 7 (0.609) -5(-0.500) TOTAL High Low Diff
6 (0.188) 0 (0.000) 5 (0.500) -5(-0.500)
2 (0.063) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
21*(0.656) 11 (1.000) 3 (0.300) 8 (0.700)
3 (0.094) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
TOTAL High Low Diff
5 (0.156) 0 (0.000) 4 (0.400) -4(-0.400)
3 (0.094) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
14*(0.438) 5 (0.455) 4 (0.400) 1 (0.055)
10 (0.313) 6 (0.545) 1 (0.100) 5#(0.445)
19
TOTAL High Low Diff
3 (0.094) 0 (0.000) 3 (0.300) -3(-0.300)
7 (0.219) 1 (0.091) 4 (0.400) -3(-0.309)
21*(0.656) 10 (0.909) 2 (0.200) 8 (0.709)
1 (0.031) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
20
TOTAL High Low Diff
2 (0.063) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
14 (0.438) 1 (0.091) 8 (0.800) -7(-0.709)
---Item ---21
2 2 0 2
(0.063) (0.182) (0.000) (0.182)
13*(0.406) 8 (0.727) 0 (0.000) 8 (0.727)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 1 (0.031) 8 (0.250) 22*(0.688) 1 (0.031) High 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909) 0 (0.000) Low 1 (0.100) 5 (0.500) 3 (0.300) 1 (0.100) Diff -1(-0.100) -4(-0.409) 7 (0.609) -1(-0.100)
22
TOTAL High Low Diff
9 (0.281) 2 (0.182) 3 (0.300) -1(-0.118)
3 (0.094) 1 (0.091) 1 (0.100) 0(-0.009)
4 (0.125) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
16*(0.500) 8 (0.727) 5 (0.500) 3 (0.227)
23
TOTAL High Low Diff
7 (0.219) 0 (0.000) 5 (0.500) -5(-0.500)
1 (0.031) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
2 (0.063) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
22*(0.688) 11 (1.000) 3 (0.300) 8 (0.700)
24
TOTAL High Low Diff
12 (0.375) 1 (0.091) 5 (0.500) -4(-0.409)
17*(0.531) 10 (0.909) 3 (0.300) 7 (0.609)
3 (0.094) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
0 0 0 0
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
25
TOTAL High Low Diff
25*(0.781) 11 (1.000) 6 (0.600) 5 (0.400)
5 (0.156) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
2 (0.063) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
0 0 0 0
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
---Item ---26
27
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 10 (0.313) 5 (0.156) 2 (0.063) 15*(0.469) High 0 (0.000) 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909) Low 6 (0.600) 3 (0.300) 1 (0.100) 0 (0.000) Diff -6(-0.600) -3(-0.300) 0(-0.009) 10 (0.909) TOTAL High
20*(0.625) 10 (0.909)
3 (0.094) 0 (0.000)
7 (0.219) 1 (0.091)
2 (0.063) 0 (0.000)
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Low Diff 28
TOTAL High Low Diff
29
TOTAL High Low Diff
30
TOTAL High Low Diff
---Item ---31
4 (0.400) 6 (0.509)
2 (0.200) -2(-0.200)
4 (0.400) -3(-0.309)
0 (0.000) 0 (0.000)
6 (0.188) 1 (0.091) 2 (0.200) -1(-0.109)
18*(0.563) 9 (0.818) 4 (0.400) 5 (0.418)
3 (0.094) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
5 (0.156) 1 (0.091) 3 (0.300) -2(-0.209)
(0.063) (0.000) (0.000) (0.000)
13*(0.406) 7 (0.636) 2 (0.200) 5 (0.436)
4 (0.125) 1 (0.091) 2 (0.200) -1(-0.109)
13 (0.406) 3 (0.273) 6 (0.600) -3(-0.327)
10 (0.313) 3 (0.273) 3 (0.300) 0(-0.027)
7 (0.219) 2 (0.182) 2 (0.200) 0(-0.018)
7 (0.219) 0 (0.000) 4 (0.400) -4(-0.400)
8*(0.250) 6 (0.545) 1 (0.100) 5 (0.445)
2 0 0 0
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 10*(0.313) 6 (0.188) 11 (0.344) 5 (0.156) High 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091) 1 (0.091) Low 1 (0.100) 3 (0.300) 5 (0.500) 1 (0.100) Diff 7 (0.627) -2(-0.209) -4(-0.409) 0(-0.009)
32
TOTAL High Low Diff
17*(0.531) 10 (0.909) 4 (0.400) 6 (0.509)
5 (0.156) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
5 (0.156) 1 (0.091) 3 (0.300) -2(-0.209)
33
TOTAL High Low Diff
7 (0.219) 0 (0.000) 4 (0.400) -4(-0.400)
5 (0.156) 2 (0.182) 2 (0.200) 0(-0.018)
19*(0.594) 9 (0.818) 4 (0.400) 5 (0.418)
34
TOTAL High Low Diff
5 (0.156) 1 (0.091) 4 (0.400) -3(-0.309)
3 2 1 1
(0.094) (0.182) (0.100) (0.082)
7 (0.219) 2 (0.182) 3 (0.300) -1(-0.118)
17*(0.531) 6 (0.545) 2 (0.200) 4 (0.345)
35
TOTAL High Low Diff
2 (0.063) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
5 (0.156) 1 (0.091) 1 (0.100) 0(-0.009)
13 (0.406) 4 (0.364) 7 (0.700) -3(-0.336)
12*(0.375) 6 (0.545) 1 (0.100) 5 (0.445)
---Item ---36
5 (0.156) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100) 1 0 0 0
(0.031) (0.000) (0.000) (0.000)
----- ------------- ------------- ------------- ------------Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ----- ------------- ------------- ------------- ------------TOTAL 6 (0.188) 18*(0.563) 3 (0.094) 5 (0.156) High 0 (0.000) 9 (0.818) 0 (0.000) 2 (0.182) Low 5 (0.500) 3 (0.300) 2 (0.200) 0 (0.000) Diff -5(-0.500) 6 (0.518) -2(-0.200) 2 (0.182)
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
TOTAL High Low Diff
12 (0.375) 1 (0.091) 7 (0.700) -6(-0.609)
3 (0.094) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
38
TOTAL High Low Diff
6 (0.188) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
21*(0.656) 10 (0.909) 5 (0.500) 5 (0.409)
3 (0.094) 0 (0.000) 3 (0.300) -3(-0.300)
39
TOTAL High Low Diff
2 (0.063) 0 (0.000) 2 (0.200) -2(-0.200)
8 (0.250) 3 (0.273) 3 (0.300) 0(-0.027)
19*(0.594) 8 (0.727) 4 (0.400) 4 (0.327)
3 (0.094) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
40
TOTAL High Low Diff
10 (0.313) 2 (0.182) 6 (0.600) -4(-0.418)
0 0 0 0
19*(0.594) 9 (0.818) 3 (0.300) 6 (0.518)
3 (0.094) 0 (0.000) 1 (0.100) -1(-0.100)
(0.000) (0.000) (0.000) (0.000)
3 1 0 1
(0.094) (0.091) (0.000) (0.091)
14*(0.438) 9 (0.818) 2 (0.200) 7 (0.618) 2 1 0 1
(0.063) (0.091) (0.000) (0.091)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13. Foto Validasi Lapangan Foto Validasi Lapangan
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14. CURRICULUM VITAE CURRICULUM VITAE Lilis Suryani lahir di Silalahi, 29 April 1995. Pendidikan dasar diperoleh di SD Negeri Bojong 4 Cianjur, tamat pada tahun 2007. Pendidikan SMP-SMA diperoleh di Sekolah Mardi Yuana Cianjur, tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2013, peneliti tercatat sebaga mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh pendidikan di PGSD peneliti mengikuti beberapa macam kegiatan seperti: 1) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, 2) Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I, 3) Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa II, 4) Penguasaan Bahasa Inggris Aktif, 5)English Club dan 6) Week-End Moral. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
243