PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Syaifullah Munawar NIM. 121134255
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Syaifullah Munawar NIM. 121134255
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN Ucapan syukur dari hati yang paling dalam kepada ALLAH SWT. Para sahabat dan Sang Penolong Sejati yang senantiasa hadir dan memberkati seluruh rangkaian aktivitas penyusunan skripsi ini.
Karya ini juga saya persembahkan untuk:
Ayah dan Ibu tercinta Munawar H.M.S dan Sofia A. Gili Yang telah mendoakan saya dan mengikhlaskan hati untuk menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Adik-Adik Tersayang Titin Sulastri Munawar, Faradila Munawar, Insyahria, dan Muhamad Salahudin Yang telah memberikan senyuman ketika saya lelah dan letih
Secara khusus karya ini saya persembahkan untuk Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Terima kasih atas inspirasi dan motivasinya.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah Sabar dan tabah yang selalu terbawa agar mencapai kesuksesan
Jadikanlah shalat sebagai penolong, Ikhlas, dan Istiqomah dalam menjalankannya. Sesungguhnya Allah SWT maha melihat lagi maha penyayang.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS LIMA (V) SD
Syaifullah Munawar Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu kurikulum SD 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan tematik integratif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan yang merupakan teori dari Borg dan Gall dalam Sugiyono. Prosedur pengembangan tersebut dimodifikasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari lima langkah yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk akhir berupa LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas lima (V) SD N Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas produk LKS oleh dua orang pakar kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas lima (V) sekolah dasar. Berdasarkan hasil penilaian oleh dua pakar kurikulum 2013 menghasilkan skor 4,68 (Sangat Baik) dan 4,09 (Baik). Penilaian yang dilakukan oleh dua guru kelas lima V SD menghasilkan skor 4,13 (Baik) dan 3,68 (Baik). LKS tersebut memperoleh rata-rata skor 4,14 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 12 aspek yaitu 1) judul, 2) kompetensi dasar, 3) waktu penyelesaian, 4) peralatan dan bahan yang dibutuhkan, 5) informasi singkat, 6) langkah kerja, 7) tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9) masalah yang ditampilkan, 10) aspek yang dikembangkan, 11) penggunaan EYD, 12) tampilan LKS. Dengan demikian, LKS yang dikembangkan sudah layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang telah menggunakan Kurikulum 2013 khususnya bagi kelas lima (V) sekolah dasar. Kata kunci : Kurikulum SD 2013, Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET USING PROBLEM BASED LEARNING ON SUBTHEME INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI BASED ON 2013 ELEMENTARY CURRICULUM FOR FIFTH GRADE (V) OF ELEMENTARY SCHOOL Syaifullah Munawar Universitas Sanata Dharma 2016 This research was conducted because there were still many teachers who needed example of student worksheet using problem based learning referring to 2013 Elementary School Curriculum. The main objective of this research was to produce a product in the form student worksheets using problem based learning referring to 2013 Elementary School Curriculum with scaintific approach and integrative thematic approach. This research was research and development. The development of student worksheets used a procedure of research and development that is the theory of the Borg and Gall in Sugiyono models. The development procedure is modified into a simpler development model, which is used as a basis in research. The development procedure used in this research covered five steps, they were (1) potentian and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’ validation, (5) design revision, which finally produced final product design in the form of student worksheet using problem based learning referring to 2013 Elementary School Curriculum for fifth grade students of elementary school. The research instrument was need analysis interview and questionnaire. The interview was used for the need analysis of teachers of the fifth grade of SD Negeri Kalasan 1, Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the student worksheets by two experts of 2013 curriculum and two teachers of the fifth grade of elementary school. According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed result on the score of 4,68 (very good) and 4,09 (good). The validation of the two teachers of the fifth grade of elementary school showed result on the score of 4,13 (good) and 3,68 (good). The student worksheets got mean score 4,14 and it was categorized as “good”. The result of the validation was based on 12 aspects which were: (1) title, (2) basic competence, (3) the time of completion, (4) the equipment and materials required, (5) short information, (6) work step, (7) the task to be performed, (8) reports that must be done, (9) problems shown, (10) aspects that are developed, (11) using of EYD, and (12) the worksheet display. Therefore, the student worksheets which was developed has been approriate use in learning activities that have been using the 2013 curriculum, especially for the fifth grade of elementary school. Key words: 2013 Elementary School Curriculum, Student Worksheets, Problem based learning.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas Lima (V) SD”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak. Kerjasama dan dukungan yang diberikan kepada peneliti sungguh-sungguh menjadi kekuatan terbesar yang membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S. Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen pengelola PPGT-PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing dan validator Pakar Kurikulum 2013 yang selalu memberikan masukan yang positif dalam bimbingan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini serta memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian 6. Semua dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti selama ini. 7. Sarjono, S.Pd., SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah. 8. Uswatun Khasanah, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Elviana Pramitasari, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 10. Bapak dan Ibu tercinta, Bapak Munawar H.M.S dan Ibu Sofia. A. Gili yang telah memberikan kepercayaan dan senantiasa mendoakan peneliti selama penelitian dan penyusunan skripsi. 11. Keempat adikku, Titin Sulastri Munawar, Faradila Munawar, Insyahria, dan Muhamad Salahudin yang selalu menyemangati peneliti dalam menyusun skripsi. 12. Teman-teman mahasiswa PPGT angkatan 2012 sebanyak 35 orang yang telah berjuang bersama-sama dengan peneliti selama kurang lebih tiga setengah tahun di Universitas Sanata Dharma. 13. Semua pamong di Sanata Dharma Student Residence yang telah menjaga dan menguatkan peneliti sejak perkuliahan semester awal sampai pada penyusunan skripsi ini. 14. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh peneliti; pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung secara tidak langsung melalui doa. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh Karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk melengkapi skripsi ini. Peneliti juga berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.............................................................................................. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv HALAMAN MOTTO.... ........................................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.... .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................x DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ................................................................................................xv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4 E. Batasan Istilah ................................................................................................ 6 F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................................... 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ............................................................................................... 9 1. Kurikulum SD 2013................................................................................... 9 a.
Pengertian Kurikulum SD 2013 ......................................................... 9
b.
Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013 ........................... 10
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c.
Alasan Perubahan Kurikulum 2013 ................................................. 14
d.
Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ................................................ 18
e.
Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif ................................... 19
f.
Penilaian Otentik.............................................................................. 27
g.
Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ............................ 30
h.
Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013 ................................... 37
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................................................. 40 a.
Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................. 41
b.
Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ..................... 43
c.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah .............. 47
d.
Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................. 51
e.
Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ......................... 53
f.
Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...................... 55
3. Lembar Kerja Siswa ................................................................................ 57 a.
Pengertian Lembar Kerja Siswa ...................................................... 57
b.
Fungsi, Tujuan dan Manfaat Lembar Kerja Siswa .......................... 58
c.
Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................... 59
d.
Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa.................................................... 60
e.
Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa ............................................ 61
B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 63 C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 66 D. Pertanyaan Penelitian................................................................................... 67 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 68 B. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 72 1. Potensi dan Masalah ............................................................................... 74 2. Pengumpulan Data .................................................................................. 74 3. Desain Produk ......................................................................................... 75 4. Validasi Ahli ........................................................................................... 76 5. Revisi Desain ......................................................................................... 76 C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 76
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Instrumen Penelitian .................................................................................... 78 1. Wawancara .............................................................................................. 78 2. Kuesioner ................................................................................................ 80 E. Teknik Analisis Data ................................................................................... 84 1. Data Kualitatif ......................................................................................... 84 2. Data Kuantitatif ....................................................................................... 84 F. Jadwal Kegiatan Penelitian .......................................................................... 88 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 89 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.................................................... 90 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan............................... 95 B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................ 95 1. Lembar Kerja Siswa Model PBM ........................................................... 95 C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 .......................................... 99 D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013.....102 E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan............................................. ..........107 1. Kajian Produk Akhir..............................................................................107 2. Pembahasan............................................................................................109 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................................. 113 B. Keterbatasan Pengembangan.............................................................. ........114 C. Saran.......................................................... .................................................115 DAFTAR PUSTAKA.............. ...........................................................................116 LAMPIRAN............................................................................................... .........118
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah ................................50 Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara .................................................................78 Tabel 3. Kuesioner Validasi LKS ..........................................................................81 Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima .......................................................................85 Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima... ......................................................................87 Tabel 6. Jadwal Kegiatan Penelitian... ...................................................................88 Tabel 7. Kesamaan Langkah-langkah Pendekatan Saintifik & Model PBM.........97 Tabel 8. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi... ......................................101 Tabel 9. Saran Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi...........104 Tabel 10. Data Mentah Hasil Validasi .................................................................105 Tabel 11. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 .......................................110
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM.............................. .66 Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall .................................68 Gambar 3. Prosedur Pengembangan LKS Menggunakan Model PBM .................73
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Silabus .............................................................................................118 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian......................178 Lampiran 3. Surat Izin Penelitian.........................................................................307 Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 308 Lampiran 5. Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan... ..............................309 Lampiran 6. Surat Izin Validasi Produk...............................................................311 Lampiran 7. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 ....................312 Lampiran 8. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana Kurikulum SD 2013 ........................................................................318 Lampiran 9. Biodata Penulis ................................................................................324 Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah)
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses perubahan pendidikan saat ini dilakukan untuk mengubah pembelajaran di Sekolah. Kurikulum yang sudah dirancang untuk memberikan keleluasan pendidikan agar pendidik dapat memberikan inovasi pembelajaran yang semakin baik dan terarah. Inovasi pendidikan saat ini adalah kurikulum yang mengacu pada kurikulum 2013 dan akan diterapkan dengan pendekatan tematik untuk seluruh sekolah dasar yang ada di Indonesia, yang memberikan perubahan dalam pengajaran di kelas, dan memberikan pengembangan proses belajar anak demi tercapainya kualitas pendidikan yang semakin bermutu. Dalam Kurikulum 2013, pemerintah menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah atau pendekatan saintifik (scientific appoach). Pendekatan saintifik mengasah keterampilan siswa dalam mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring atau dapat menghubungkan keterkaitan pada semua mata pelajaran. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan atau menyeimbangkan antara kemampuan dalam berinteraksi sosial (soft skill), dan manusia yang memiliki kecakapan intelektual atau pengetahuan (hard skill), yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait implementasi kurikulum 2013 dan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada tanggal 30 Juni pukul 10.30 di SDN Kalasan 1 ruangan kelas V dengan Ibu U, Guru sudah memahami tujuan untuk menggantikan kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013. Guru juga sudah memahami terkait dengan model pembelajaran yang dilaksanakan pada kurikulum SD 2013 yaitu model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru juga mengatakan adanya model pembelajaran yang membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari dengan menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis lingkungan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Guru juga memahami pentingnya memberikan Lembar Kerja Siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam kurikulum 2013, lembar kerja tersebut disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar. Beberapa permasalahan di atas guru mendapat kesulitan dalam
berbagai
hal
antara
lain,
mengaplikasikan
langkah-langkah
pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah, pelaksanaan penilaian otentik yang masih sulit terutama pada aplikasi penilaian yang memudahkan untuk merekap menjadi nilai rapor, serta kurangnya pemahaman guru terkait penggunaan lembar kerja siswa dalam pembelajaran, karena kurangnya pemahaman guru dengan model yang dikembangkan dalam Kurikulum SD 2013 di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Pada saat melakukan wawancara dengan Ibu U, Ibu juga mengatakan ada beberapa masalah pada saat proses pembelajaran dengan model pembelajaran
berbasis
masalah,
antara
lain
terdapat
pada
aspek
mengeksplorasi, aspek tersebut sulit dikembangkan karena keterbatasan pemahaman guru. Guru kerap memberikan lembar kerja siswa pada akhir pembalajaran tidak pada setiap pembelajaran yang sedang berlangsung. Guru juga mengatakan kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam kurikulum 2013, karena membutuhkan waktu yang relatif lama. Kesulitan itu terjadi disebabkan oleh adanya target pokok bahasan perhari. Oleh karena itu, guru sangat memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 seperti Lembar Kerja Siswa guna untuk mengembangkan pembelajaran berbasis masalah di kelas dan tercapainya tujuan implemetasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar. Dengan adanya kesulitan tersebut dan pentingnya diadakan contoh-contoh perangkat pembelajaran Kurikulum SD 2013, maka peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD? 2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Mengembangkan produk LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
2.
Mendeskripsikan
kualitas
produk
LKS
menggunakan
Model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Bagi mahasiswa Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research and Development (R&D) khususnya penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Lembar Kerja Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. 2. Bagi guru Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. 3.
Bagi siswa Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan bermakna sehingga
dapat memperoleh prestasi
belajar
yang
memuaskan khususnya dengan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. 4. Bagi sekolah Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
5. Bagi Prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa pada Subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. E. Batasan Istilah Batasan istilah dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah dasar dengan menerapkan pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penguatan pendidikan karakter serta mengunakan penilaian otentik.
2.
LKS adalah lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru untuk mungukur pemahaman siswa terkait materi pelajaran yang telah diberikan pada saat itu bukan diberikan pada waktu akhir pelajaran, namun diberikan pada setiap pembelajaran berlangsung.
3.
Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahaptahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Spesifikasi produk yang akan dikembangkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Komponen LKS yang disusun lengkap, terdiri dari: a) Identitas LKS yang meliputi: 1) Judul LKS 2) Nama siswa 3) Nomor urut siswa b) Kompetensi Inti c) Kompetensi Dasar d) Indikator e) Petunjuk atau Langkah Kerja f) Soal 2.
LKS
dilengkapi
dengan
RPPTH
(Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian). Jumlah RPPTH sebanyak 6 buah sesuai dengan jumlah pembelajaran dalam Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai. 3.
RPPTH memuat langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan tidak menghilangkan langkah-langkah Pendekatan Saintifik. Kegiatan mengamati, menanya, dan menalar tetap dimunculkan dalam kegiatan inti pembelajaran pada RPPTH.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
4.
Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah secara detail dan jelas dan dipadukan dengan langkah-langkah Pendekatan Saintifik.
5.
LKS menampilkan masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa dalam
kesehariannya
sehingga
memudahkan
siswa
dalam
menganalisis dan menemukan solusi pemecahannya. 6.
LKS menekankan partisipasi aktif siswa dalam menganalisis masalah dan menemukan solusi pemecahannya (siswa beraktivitas secara penuh dalam mengerjakan LKS).
7.
LKS terdiri dari dua jenis yaitu LKS yang menuntut siswa untuk bekerja secara individual dan LKS yang menghendaki siswa untuk bekerja secara berkelompok.
8.
LKS tidak hanya difokuskan pada pengembangan kemampuan berpikir (kognitif) tetapi juga mencakup aspek afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan).
9.
LKS disusun dengan memperhatikan ketentuan penggunaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), yaitu penulisan huruf kapital dan huruf kecil dalam kata maupun kalimat dan penulisan tanda baca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Kurikulum SD 2013 a.
Pengertian Kurikulum SD 2013 Berdasarkan undang-undang Nomor 20 tahun 2003; PP Nomor 19
tahun 2005 tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Daryanto, 2014: 14). Istilah kurikulum digunakan pertama kali pada dunia olahraga zaman yunani kuno yang berasal dari kata curut dan curere. Kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari atau mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat berlari dari mulai start sampai finish (Sanjaya, 2008: 3). Secara
filosofi
pendidikan
nasional
berfungsi
untuk
mengembangkan dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan pada fungsi dan tujuan pendidikan tersebut maka perubahan atau pengembangan kurikulum haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan masa yang akan datang (Daryanto, 2014: 11). Kunandar (2014:15) menjelaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa dan negara akan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
terus menjalani sejarahnya. Ibarat sebuah organisme, negara Indonesia lahir, tumbuh, berkembang, dan mempertahankan kehidupannya untuk mencapai apa yang dicita-citakan di awal kelahirannya. Cita-cita luhur tersebut tercantum dalam UUD 1945 alinea ke empat, yakni melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum,
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
dan
ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar (Sukmadinata, 2007: 5). Orientasi kurikulum 2013 akan ada terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, kurikulum 2013 merupakan suatu pegangan atau pedoman yang berisikan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. b.
Karakteristik dan Implementasi Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 memiliki beberapa ciri yang paling mendasar
(Kurinasih dan Sani, 2013: 22) menyatakan sebagai berikut: 1) Menuntut kemampuan guru dalam berpengetahuan dan mencari tahu pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa zaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
sekarang telah mudah mencari informasi dengan bebas melalui perkembangan teknologi dan informasi. 2) Siswa lebih didorong untuk memiliki tanggung jawab kepada lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun memiliki kemampuan berpikir kritis. 3) Memiliki tujuan agar terbentuknya generasi produktif, kreatif, inovatif, dan efektif. 4) Khusus untuk tingkat sekolah dasar, pendekatakan tematik integrative memberi kesempatan siswa untuk mengenal dan memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran. 5) Pelajaran IPA dan IPS diajarkan dalam berbagai mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pemerintah melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum baru sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya (KTSP) yang diberi nama kurikulum 2013. Latar belakang lahirnya kurikulum 2013 menurut Kunandar (2014: 21-22) adalah sebagai berikut: a) Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010 – 2014, diamanatkan penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), tetapi pendidikan menyeluruh yang memerhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum SD dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014. b) Ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan dalam kurikulum sebelumnya (KTSP 2006), yakni (1) konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak,
(2) kurikulum
belum
sepenuhnya
kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi
berbasis
dan tujuan
pendidikan nasional, (3) kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan, (4) kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan belum terakomodasi secara eksplisit di dalam kurikulum, (5) kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global, (6) standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru, (7) standar penilaian belum mengarah pada penilaian berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
kompetensi (proses dan hasil) dan belum tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala. Kurikulum 2013 tetap berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah “outcomes-based curriculum” dan oleh karena itu, pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari standar kompetensi lulusan (SKL). Demikian juga penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Menurut Kunandar (2014: 24-25) adalah sebagai berikut: (a) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual, dan psikomotorik (b) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang
dipelajari
di
sekolah
ke
masyarakat
dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar (c) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat (d) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan (e) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
(f) Kompetensi
inti
kelas
menjadi
unsur
pengorganisasian
(organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran yang dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti (g) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced), dan memperkaya (enriched)
antarmata
pelajaran
dan
jenjang
pendidikan
(organisasi horisontal dan vertikal) Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi inti menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikaian, kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisasi elemen) kompetensi dasar. c.
Alasan Perubahan Kurikulum 2013 Menurut Ladjid (2005: 7) mengatakan bahwa ada beberapa faktor
penyebab terjadinya perubahan kurikulum antara lain: Perluasan dan pemerataan kesempatan belajar, peningkatan mutu pendidikan, relevansi pendidikan dan efektivitas serta efisiensi pendidikan. Berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Kemdikbud
(2013)
dalam
Kunandar
(2014:
27-29)
mengatakan
pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1) Kurikulum satuan pendidikan atau jenjang pendidikan bukan merupakan daftar mata pelajaran. Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya disatu satuan atau jenjang pendidikan tertentu. 2) Standar kompetensi kelulusan ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula atas standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta standar kompetensi satuan pendidikan. 3) Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. 4) Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
kurikulum berbentuk kemampuan dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi. 5) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Atas dasar prinsip perbedaan kemampuan individual perserta didik untuk memiliki tingkat penguasaan diaas standar yang telah ditentukan. Oleh karena itu, beragam program dan pengalaman belajar disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan awal peserta didik 6) Kurikulum kebutuhan,
berpusat dan
lingkungannya.
pada
potensi,
kepentingan Kurikulum
perkembangan,
peserta
dikembangkan
didik
serta
berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar. 7) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan budaya, teknologi, dan seni. Kurikulum dikembangkan
atas
dasar
kesadaran
bahwa
ilmu
pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, konten kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, buadaya, dan seni; membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 8) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pendidikan tidak boleh memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan pengembangan kurikulum didasarkan kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungan hidup. 9) Kurikulum
diarahkan
kepada
proses
pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlansung sepanjang hayat. Pemberdayaan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan dalam sikap, keterampilan, dan pengetahuan dasar yang dapat digunakan untuk mengembangkan budaya belajar. 10) Kurikulum kepentingan
dikembangkan
dengan
memerhatikan
nasional dan kepentingan daerah untuk
membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan melalui penentuan struktur kurikulum, standar kemampuan/SK, dan kemampuan dasar/KD serta silabus. 11) Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekuarangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
d.
Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum dari KTSP menuju
Kurikulum 2013 tentunya tidak serta merta dilakukan pemerintah tanpa alasan tertentu yang memberi dampak perubahan positif ke arah yang lebih baik. Kurikulum 2013 yang dirancangkan pemerintah saat ini memilik rasional dan elemen perubahan dari kurikulum sebelumnya. Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta selalu dilakukan perubahan dan pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan dan tantangan zaman. Perlunya perubahan kurikulum 2013 disorong oleh beberapa hasil studi Internasional tentang kemampuan peserta didik Indonesia dalam kancah Internasional. Perubahan kurikulum, karena adanya beberapa kelemahan yang ditemukan dalam KTSP 2006 menurut yang di ungkapkan Mulyasa (2013: 60) ialah antara lain: 1) Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, yang ditunjukan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan kesukarannya meliputi tingkat perkembangan usia anak. 2) Kurikulum belum mengembangakan kompetensi secara utuh sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional. 3) Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkan pribadi peserta didik (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
4) Berbagai
kompetensi
yang diperlukan
sesuai
dengan
perkembangan masyarakat, seperti pendidikan karakter, kesadaran lingkungan, pendekatan dan metode pembelajaran lonstruktifisitik, keseimbangan soft skills and hard skills, serta jiwa kewirausahaan, belum terakomodasi di dalam kurikulum. 5) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap berbagai perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional maupun global. 6) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran
yang rinci sehingga membuka peluang
penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. 7) Penilaian belum menggunakan standar penilaian berbasis kompetensi, serta belum tegas memberikan layanan remediasi dan pengayaan secara berkala. e. Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif Pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah adalah sebuah pendekatan yang berbasis ilmiah dengan merujuk pada kegiatan menginvestigasi atas sesuatu atau beberapa fenomena, gejala dengan tujuan memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Dalam pendekatan saintifik menekankan kegiatan berbasis metode ilmiah yang meliputi mengamati, menanya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. Pendekatan ilmiah ini mempunyai ciri tertentu yang terdiri dari dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengasahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Proses pembelajaran dalam pendekatan saintifik harus dilaksanakan dengan menggunakan nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria. Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik integratif menurut Daryanto (2014: 45-46) menjelaskan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sentral untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu, sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep yang sesuai dengan tema sentralnya. Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema (Majid, 2014: 86). Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik integratif menurut Majid (2014: 89) adalah sebagai berikut. 1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait. 3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku, tetapi sebaliknya pembelajaran tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum. 4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. 5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. Selain itu, Majid (2014: 89-90) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik di sekolah dasar memiliki karakteristik, sebagai berikut. a) Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator. b) Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada
siswa.
Dengan
pengalaman
langsung,
siswa
dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. e) Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada. f)
Menggunakan
prinsip
belajar
sambil
bermain
dan
menyenangkan. Barringer (dalam Abidin, 2014: 125) mengemukakan bahwa “pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014: 127) juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
menjelaskan
“pendekatan
saintifik
pada
dasarnya
adalah
model
pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa. Hosnan (2014: 34) menjelaskan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Menurut Kemendikbud 2013 kriteria pembelajaran dengan pendekatan saintifik antara lain: (1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. (2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif gurusiswa terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau penalaran menyimpang dari alur berpikir logis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
(3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan
masalah,
dan
mengaplikasikan
materi
pembelajaran. (4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran. (5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. (6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya. Selain merujuk pada kriteria pendekatan saintifik yang telah dipaparkan di atas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik mempunyai langkah-langkah pembelajaran dengan mengacu pada tiga ranah pengembangan yaitu, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “Mengapa”. Ranah pengetahuan menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “Apa”. Ranah keterampilan menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “Bagaimana”. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan kesimbangan antara kemampuan untuk menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
manusia yang baik (soft skill) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik antara lain: (a) Mengamati Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru. (b) Menanya Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru menjawab
pertanyaan,
guru
sebenarnya
sedang
menanamkan sikap kepada siswa agar menjadi penyimak dan pembelajar yang baik. (c) Menalar Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini
peserta
didik
mencoba
mengkoneksikan
antara
pengetahuan baru yang didapat dengan pengetahuan sebelumnya untuk menjadi sebuah temuan pengetahuan, baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
(d) Mencoba Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan eksperimen terkait materi pembelajaran untuk menemukan kesimpulan dan mengetahui secara langsung apa yang sedang mereka pelajari. Selama proses ini berlangsung guru ikut membimbing peserta didik yang bertujuan untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan menghambat kegiatan pembelajaran. (e) Membentuk Jejaring atau Mengkomunikasikan Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup
manusia
yang
menempatkan
dan
memaknai
kerjasama untuk memudahkan suatu usaha demi mencapai tujuan bersama. Kurniasi dan Sani (2014: 53) juga menjelaskan bahwa pendekatan saintifik (sientifik approach) dalam pembelajaran yang memiliki komponen proses pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba atau mengumpulkan informasi, menalar atau asosiasi, dan membentuk jejaring atau melakukan komunikasi. Berdasarkan berbagai uraian dan penjelasan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik ialah kegiatan pembelajaran yang dapat membantu atau melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan mengamati, mananya, menalar dan mencoba serta mengkomunikasikan hasil pembelajarannya. Melalui langkah-langkah dalam pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
saintifik, kegiatan pembelajaran lebih terstrukur dan terarah, serta membantu meningkatkan kemampuan akademik siswa dalam belajar. f. Penilaian Otentik Penilaian merupakan proses penafsiran atas berbagai data tentang hasil belajar siswa. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan atau pencapaian tujuan atau indikator pelajaran, dan menentukan tindak lanjut berikutnya yang mungkin diberikan atas tingkat pencapaian tujuan pelajaran (Kosasi, 2014: 133). Penilaian adalah proses pengumpulan
berbagai
data
yang
bisa
memberikan
gambaran
perkembangan belajar siswa (Kunandar, 2013: 35). Penilaian secara menyeluruh meliputi penilaian dalam tiga aspek, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Aspek sikap dinilai sesuai dengan rumusan Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2. Kompetensi Inti 1 mencakup sikap spiritual, sedangkan Kompetensi Inti 2 mencakup sikap sosial. Aspek pengetahuan dinilai berdasarkan rumusan Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi Inti 3. Aspek keterampilan dinilai sesuai dengan Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi Inti 4. Penilaian pada setiap aspek dapat dilakukan melalui teknik yang bermacam-macam.
Permendikbud
dalam
Kosasih
(2014:
134)
menyebutkan beberapa teknik penilaian sikap, yaitu: observasi, penilaian diri, penilaian antar siswa, dan penilaian dengan jurnal. Penilaian pengetahuan dapat dilakukan melalui tes lisan, tes tertulis, dan penugasan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
sedangkan penilaian keterampilan dilakukan melalui penilaian praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Kurniasih dan Sani (2013: 61) juga mengajukan pendapat yang sama tentang teknik penilaian dalam Kurikulum 2013. Namun pada aspek pengetahuan, teknik penilaian hanya berupa tes tulis dan tes lisan, sedangkan aspek keterampilan terdiri dari penilaian performace atau kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, dan portofolio. Di bawah ini adalah penjelasan tentang teknik-teknik penilaian dalam setiap aspek. 1) Sikap a) Observasi Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. b) Penilaian diri Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya terkait kompetensi yang hendak dicapai. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian diri. c) Penilaian antar teman Penilaian antar teman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
yang hendak dicapai. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian teman sejawat. d) Jurnal Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. 2) Pengetahuan a) Tes tulis adalah tes yang soal dan jawabannya tertulis. Bentukbentuk tes tulis antara lain: pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. b) Tes lisan Tes lisan adalah tes yang diberikan oleh guru kepada peserta didik secara lisan (diucapkan) sehingga peserta didik menjawab pertanyaan tersebut. c) Penugasan Penugasan diberikan oleh guru untuk mengukur sejumlah kompetensi
siswa
yang
kompleks
sehingga
tidak
memungkinkan siswa untuk mengerjakannya di dalam kelas. 3) Keterampilan a) Performance atau kinerja Penilaian performance atau kinerja adalah penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
sesungguhnya
dengan
menerapkan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan. b) Produk Penilaian produk adalah penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam membuat produk teknologi dan seni tiga dimensi. Guru tidak hanya menilai hasil akhir dari pekerjaan siswa namun juga prosesnya. c) Proyek Penilaian proyek adalah penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi dan harus diselesaikan dengan periode atau waktu tertentu. Proyek dilakukan melalui tiga tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. d) Portofolio Penilaian portofolio adalah penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi. Penilaian portofolio dilakukan selama kurun waktu tertentu. Penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik. g. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 1) Silabus Silabus merupakan salah satu produk nyata yang dapat diamati sebagai hasil dari aktivitas pengembangan kurikulum. Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu atau kelompok mata pelajaran atau tema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Departemen Pendidikan Nasional dalam Akbar (2013: 7). Silabus disusun berdasarkan sistem pendidikan nasional yang berlaku. Penyusunan silabus dalam Kurikulum 2013 dilakukan oleh pihak pemerintah pusat khususnya Departemen Pendidikan Nasional. Meskipun demikian, silabus tersebut dapat dikembangkan oleh para guru sesuai dengan kondisi lingkungan belajar di daerah setempat. Silabus
merupakan
acuan
dalam
pengembangan
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Kosasih (2014: 144) bahwa silabus adalah pedoman rencana pembelajaran yang fungsinya sebagai acuan pengembangan RPP. Menurut Akbar (2013: 8) ada beberapa komponen yang terdapat dalam silabus yaitu: a) Identitas mata pelajaran Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran/tema, dan kelas/semester. b) Standar kompetensi Standar kompetensi sebagai kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik
yang
menggambarkan
penguasaan
sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai sikap dan atau semester. Standar kompetensi dalam silabus diambil dari standar isi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
telah
ditentukan
oleh
Kementerian
Pendidikan
Nasional
(Chamsiatin dalam Akbar (2013: 8). c) Kompetensi dasar Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan atau kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran tertentu. Kompetensi
dasar disusun berdasarkan standar
kompetensi yang sudah ada. d) Materi pokok Materi pokok adalah inti pelajaran yang harus dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik sebagai sarana untuk mencapai kompetensi dasar yang sudah ditentukan. e) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Inti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah pengalaman belajar peserta didik. Pengalaman belajar melibatkan proses mental dan fisik peserta didik dengan teman-temannya, para guru, media, dan sumber pembelajaran, serta lingkungan belajar yang menunjang pencapaian kompetensi. Kegiatan Belajar Mengajar harus memperhatikan urutan rangkaian kegiatan belajar,
hirarki
dalam
penyajian
materi
pelajaran,
dan
kemampuannya untuk terwujud atau tercermin dalam kegiatan belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
f) Indikator pencapaian kompetensi Indikator merupakan penanda perubahan nilai, pengetahuan, sikap, keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur. Indikator menjadi
acuan
dalam
penyusunan
tujuan
pembelajaran.
Penyusunan indikator harus memperhatikan penggunaan kata kerja operasional berdasarkan Taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom menyajikan berbagai kata kerja operasional secara bertingkat-tingkat dalam tiga aspek pendidikan yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. g) Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data dari peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi
informasi
yang
bermakna
dalam
pengambilan
keputusan (Chamsiatin dalam Akbar, 2013: 27). Penilaian dilakukan dalam tiga aspek (kognitif, afektif, dan psikomotor) dengan teknik dan bentuk yang berbeda-beda. h) Alokasi waktu Alokasi waktu disusun berdasarkan jumlah minggu efektif dan jumlah jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dalam setiap minggu.
Penentuan
alokasi
waktu
perlu
juga
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
kedalaman kompetensi dasar, tingkat kesulitan dan kepentingan kompetensi dasar, dan keberagaman peserta didik. i) Sumber, bahan, dan alat belajar Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, kejadian atau peristiwa, dan lingkungan. Bahan dan alat belajar dapat berupa benda-benda yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran, misalnya kapur dan papan tulis. Selain komponen silabus, terdapat juga prosedur pengembangan silabus. Silabus yang baik harus memuat beberapa komponen di atas. Agar sebuah silabus memenuhi kelayakan maka guru perlu memperhatikan beberapa prosedur dalam menyusun dan silabus. (Chamsiatin dalam Akbar, 2013: 28) mengatakan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Mengisi kolom identitas silabus (2) Mengkaji standar kompetensi (3) Mengkaji kompetensi dasar (4) Mengidentifikasi materi pokok (5) Mengembangkan pengelaman belajar (6) Merumuskan indikator (7) Menentukan jenis penilaian (8) Menentukan alokasi waktu (9) Menentukan sumber belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPP
adalah
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
yang
pengembangannya mengacu pada suatu KD tertentu di dalam kurikulum atau silabus. RPP dibuat sebagai pedoman bagi guru dalam mengajar, sehingga pelaksanaannya bisa terarah, sesuai dengan KD yang telah ditetapkan (Kosasi, 2014: 144). Dalam istilah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam Kurikulum 2013 lebih dikenal dengan RPPTH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian). Hal ini karena dalam Kurikulum 2013, RPP disusun untuk setiap tema pembelajaran. Satu tema terdiri dari beberapa subtema. Setiap subtema dijabarkan ke dalam enam pembelajaran dalam satu minggu. Dengan demikian, guru menyusun enam buah RPPTH dalam satu minggu. Satu RPPTH digunakan dalam satu hari atau dalam satu kali pembelajaran. Secara umum komponen RPP sama dengan komponen silabus yaitu: tujuan, materi, metode, media dan alat serta penilaian. Namun, dalam silabus cakupan setiap komponennya masih umum dan luas, sedangkan dalam RPP uraian setiap komponennya sudah khusus dan terbatas. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa RPPTH adalah rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang dirancang oleh guru berdasarkan komponen-komponennya dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran di kelas agar lebih terarah selama satu hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
3) Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoretis dan atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain (Prastowo, 2014: 269). Lembar kerja siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa (Panduan pengembangan bahan ajar). LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. LKS merupakan salah satu perangkat pembelajaran wajib yang harus digunakan oleh para guru selama proses pembelajaran. LKS yang disusun oleh guru bertujuan untuk menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian siswa dalam belajar, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa. LKS yang baik dan lengkap harus memuat beberapa komponen. Prastowo (2014: 273) menyebutkan delapan unsur LKS secara spesifik antara lain: a) Judul b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai c) Waktu penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan e) Informasi singkat f) Langkah kerja g) Tugas yang harus dilakukan h) Laporan yang harus dikerjakan. 4) Instrumen Penilaian Penilaian dilakukan oleh para guru dalam tiga aspek, yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Setiap aspek yang dinilai harus menggunakan instrumen yang jelas dan detail. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarsiswa adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik (Kosasih, 2014: 134). h. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013 Ada
beberapa
hal
yang
penting
dari
perubahan
atau
penyempurnaan kurikulum 2013 ini. kurikulum 2013 ini diterapkan di negara Indonesia sejak tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah setempat. Meskipun menerapkan kurikulum 2013 ini sekolah-sekolah masih mengalami banyak kekurangan. Menurut Kurniasih dan Sani (2013: 40) mengatakan bahwa terdapat keunggulan dan kekurangan pada kurikulum 2013 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
1) Kelebihan Kurikulum 2013 a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah. b) Adanya penilaian dari semua aspek. c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi. d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. f)
Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan seperti pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills, hard skills, dan kewirausahaan.
g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global. h) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara proporsional. i)
Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
j)
Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci karena pemerintah menyiapkan semua komponen kurikulum sampai buku teks dan pedoman pembahasan.
k) Sifat pembelajaran sangat kontekstual. l)
Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal.
m) Buku dan kelengkapan dokumen disiapkan secara lengkap sehingga memicu dan memacu guru untuk membaca dan menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki keterampilan membuat RPP serta menerapkan pendekatan scientific secara benar. 2) Kelemahan Kurikulum 2013 a) Guru banyak salah kaprah karena beranggapan bahwa dengan Kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas. b) Banyak guru yang belum siap secara mental dengan adanya Kurikulum 2013 ini. c) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific. d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP. e) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian otentik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
f) Tugas menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa, dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru dan banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat. g) Guru tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan
Kurikulum
2013
karena
pemerintah
cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama. h) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam Kurikulum 2013 karena Ujian Nasional masih menjadi faktor penghambat. i) Terlalu banyaknya materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik, ditambah persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap mata pelajaran yang diampu. j) Beban belajar siswa dan guru terlalu berat sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama. 2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model melukiskan
pembelajaran prosedur
yang
merupakan sistematis
kerangka dalam
konseptual
yang
mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar (Nurulwati dalam Trianto, 2009: 22).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual berupa pola prosedur sistematik yang dikembangkan berdasarkan teori dan digunakan dalam mengorganisasi proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar (Sani, 2013: 89). Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang dibuat dalam proses belajar mengajar, yang bertujuan agar kegiatan pembelajaran dapat terorganisasi dan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. a. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah dalam bahasa inggris dikenal dengan problem based learning dapat diartikan berbagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan para proses penyelesaian masalah yang dihadapai secara ilmiah (Hamdatama, 2014: 209). Ia juga mengatakan terdapat tiga ciri utama model pembelajaran berbasis masalah, yaitu sebagai berikut: 1) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran, artinya implemetasi MPBM ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa. MPBM tidak mengharapkan siswa hanya mendengar, mencatat kemudian menghafal materi pembelajaran, tetapi melalui MPBM siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
2) Aktivitas
pembelajaran
diarahkan
untuk
menyelesaikan
masalah. MPBM menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah maka tidak mungkin ada proses pembelajaran. 3) Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris. Sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu, sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas. Pembelajaran
berbasis
merupakan salah satu
masalah
(Problem
based
learning)
model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBM adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah, sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut, sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah (Ward dalam Ngalimun, 2012: 89). Pendapat lain yang juga dikemukakan oleh Tan (dalam Rusman 2013: 232) bahwa pembelajaran berbasis masalah sebagai penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampaun untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. Pengertian yang hampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
sama tentang model pembelajaran berbasis masalah juga diajukan oleh Duch (dalam Shoimin 2014: 130) bahwa Problem Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah agar siswa dapat berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. b.
Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah Tiap-tiap model pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda
agar membedakannya dengan model pembelajaran yang lainnya. Menurut Hamdatama (2014: 209-210) mengatakan model pembelajaran berbasis masalah memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Belajar dimulai dengan satu masalah 2) Memastikan bahwa masalah tersebut berhubungan dengan dunia nyata siswa 3) Mengorganisasikan pembelajaran seputar masalah, bukan seputar disiplin ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
4) Memberikan tanggung jawab yang besar kepada siswa dalam membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri 5) Menggunakan kelompok kecil 6) Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan yang telah mereka pelajari dalam bentuk produk atau kinerja. Menurut Rusman (2013: 232), Model Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki karakteristik sebagai berikut. a) Permasalahan menjadi starting point dalam belajar. b) Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata yang tidak terstruktur. c) Permasalahan
membutuhkan
perspektif
ganda
(multiple
perspective). d) Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar. e) Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama. f) Pemanfaatan
sumber
pengetahuan
yang
beragam,
penggunaannya, dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. g) Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
h) Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan. i) Keterbukaan proses dalam Pembelajaran Berbasis Masalah meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar. j) Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses belajar. Berdasarkan teori yang dikembangkan Barrow, Min Liu (dalam Shoimin, 2014: 130) menjelaskan karakteristik dari model pembelajaran berbasis masalah antara lain: (1) Learning is student-centered Proses pembelajaran berbasis masalah lebih menitikberatkan kepada siswa sebagai orang belajar. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis masalah didukung juga oleh teori konstruktivisme
dimana
siswa
didorong
untuk
dapat
mengembangkan pengetahuannya sendiri. (2) Authentic problems form the organizing through self-directed learning. Masalah yang disajikan kepada siswa adalah masalah yang otentik sehingga siswa mampu dengan mudah memahami masalah tersebut serta dapat menerapkannya dalam kehidupan profesionalnya nanti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
(3) New information is acquired through self-directed learning. Dalam proses pemecahan masalah mungkin saja siswa belum mengetahui dan memahami semua pengetahuan prasyaratnya sehingga siswa berusaha untuk mencari sendiri melalui sumbernya, baik dari buku atau informasi lainnya. (4) Learning accurs in small groups. Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar pemikiran dalam usaha membangun pengetahuan secara kolaboratif, pembelajaran berbasis
masalah
dilaksanakan
dalam
kelompok
kecil.
Kelompok yang dibuat menuntut pembagian tugas yang jelas dan penetapan tujuan yang jelas. (5) Teachers act as facilitators. Pada pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah ini, guru hanya berperan sebagai fasilitator. Meskipun begitu guru harus selalu memantau perkembangan aktivitas siswa dan mendorong mereka agar mencapai target yang hendak dicapai. Berdasarkan uraian di atas, tampak jelas bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dimulai oleh adanya masalah yang dalam hal ini dapat dimunculkan oleh siswa dan guru, kemudian siswa memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka belum ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa dapat memilih masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan sehingga siswa terdorong untuk berperan aktif dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (MPBM) Banyak
ahli
yang
menjelaskan
bentuk
penerapan
model
pembelajaran berbasis masalah ini. John Dewey seorang ahli pendidikan berkebangsaan Amerika menjelaskan 6 langkah MPBM yang kemudian dia namakan metode pemecahan masalah (problem based Learning) ini dikemukakan dalam Hamdatama (2014: 211-212) sebagai berikut: 1) Merumuskan masalah, yaitu langkah siswa menentukan masalah yang akan dipecahkan. 2) Menganalisis masalah, yaitu langkah siswa meninjau masalah dari berbagai sudut pandang. 3) Merumuskan hipotesis, yaitu langkah siswa merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan masalah sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. 4) Mengumpulkan data, yaitu langkah siswa mencari informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah. 5) Pengujian hipotesis, yaitu langkah siswa mengambil atau merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan. 6) Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yaitu langkah siswa menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan sesuai rumusan hasil pengajuan hipotesis dan rumusan kesimpulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Adapun yang dikemukakan oleh Amir (2009: 24) terdapat tujuh langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah itu antara lain: a) Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas Pada tahap pertama ini setiap anggota kelompok harus memastikan
bahwa
semua
anggotanya
telah
memiliki
pemahaman terhadap berbagai istilah atau konsep yang terdapat di dalam masalah. b) Merumuskan masalah Pada tahap kedua ini, kelompok harus mampu menjelaskan hubungan yang lebih nyata antara setiap fenomena atau kejadian. c) Menganalisis masalah Tahap ketiga ini setiap anggota kelompok menyampaikan pengetahuan yang sudah dimiliki terkait masalah. Setiap kelompok berdiskusi untuk membahas informasi faktual yang tercantum pada masalah dan juga informasi yang ada dalam pikiran anggota. d) Menata gagasan dan secara sistematis menganalisisnya dengan dalam Pada tahap ini setiap kelompok melihat keterkaitan dari bagian-bagian dari masalah yang telah dianalisis sebelumnya kemudian mengelompokkannya; mana yang saling menunjang, mana yang saling bertentangan, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
e) Memformulasikan tujuan pembelajaran Tahap ini dinamakan sebagai tahap perumusan tujuan. Setiap kelompok merumuskan tujuan pembelajaran karena kelompok sudah mengetahui bagian-bagian pengetahuan yang masih belum jelas dan kurang dipahami. Tujuan pembelajaran dikaitan dengan analisis masalah yang dibuat. f) Mencari informasi tambahan dari sumber yang lain Pada tahap ini, setiap anggota kelompok harus mencari informasi tambahan dari sumber yang berbeda. Setiap anggota kelompok belajar sendiri dengan efektif pada tahap ini agar mendapatkan informasi yang relevan, misalnya menentukan kata kunci dalam pemilihan, memperkirakan topik, penulis, dan publikasi dari sumber pembelajaran. g) Mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan membuat laporan untuk dosen atau kelas Pada
tahap
terakhir
ini,
setiap
anggota
kelompok
mempresentasikan laporannya di hadapan anggota kelompok lain. Anggota kelompok yang lain memberikan kritikan terhadap laporan tersebut sehingga menghasilkan pertanyaanpertanyaan baru yang perlu dijawab dan dicarikan solusinya. Setelah itu, kelompok menggabungkan informasi-informasi yang penting dari hasil laporan setiap anggotanya. Gabungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
informasi tersebut akan disajikan dalam bentuk paper atau makalah untuk diserahkan kepada guru. Model pembelajaran berbasis masalah ini tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa. model ini dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, keterampilan intelektual, belajar berperan berbagai orang dewasa melalui pelibatan siswa dalam pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi Self-regulated Learner. Dalam menerapkan model ini, terdapat sintaks model pembelajaran berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh Hamdatama (2014: 212) ialah sebagai berikut: Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Fase 1. Orientasi siswa kepada Masalah
Peran Guru Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan
segala
hal
yang
akan
dibutuhkan, memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya. 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah.
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru
mendorong
siswa
untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan pengamatan
eksperimen untuk
atau
mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
4. Mengembangkan dan
Guru
menyajikan hasil karya
membantu
siswa
dalam
merencanakan dan menyajikan karya yang sesuai, melaksanakan eksperimen atau pengamatan
untuk
mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah. 5. Menganalisis dan
Guru membantu siswa untuk melakukan
mengevaluasi
refleksi
atau
evaluasi
terhadap
proses pemecahan masalah
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah memiliki banyak manfaat bagi guru dan siswa. Ibrahim dan Nur (dalam Trianto 2009: 96) menyebutkan pembelajaran berbasis masalah dengan istilah lain, yaitu pengajaran berdasarkan masalah. Adapun manfaat pengajaran berbasis masalah yaitu: 1) Membantu
siswa
mengembangkan
kemampuan
berpikir,
pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual 2) Belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata dan simulasi 3) Menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Selain itu, Amir (2008: 26) mengungkapkan model pembelajaran berbasis masalah mempunyai berbagai potensi atau manfaat antara lain: a) Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas materi ajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Dengan konteks yang lekat, dan sekaligus melakukan deep learning (karena banyak mengajukan pertanyaan menyelidik) bukan surface learning (yang sekadar hafal saja), maka pembelajar akan lebih memahami materi. b) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan Dengan kemampuan pendidik membangun masalah yang sarat dengan konteks praktik, pemelajar bisa “merasakan” lebih baik konteks operasinya di lapangan. c) Mendorong untuk berpikir. Dengan
proses
yang
mendorong
pembelajar
untuk
mempertanyakan, kritis dan kreatif, pembelajar dianjurkan untuk tidak terburu-buru menyimpulkan, mencoba menemukan landasan atas argumennya, dan fakta-fakta yang mendukung alasan. d) Membangun kerja tim, kepemimpinn, dan keterampilan sosial. Model pembelajaran berbasis masalah dikerjakan dalam kelompok-kelompok kecil, maka dapat mendorong terjadinya pengembangan kecakapan kerja tim, dan kecakapan sosial. e) Membangun kecakapan belajar (life-long learning skills). Dengan
struktur
masalah
yang
agak
mengambang,
merumuskannya, serta dengan tuntutan mencari sendiri pengetahuan yang relevan akan melatih mereka untuk manfaat ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
f) Memotivasi belajar. Dengan adanya model pembelajaran berbasis masalah, kita punya peluang untuk membangkitkan minat dari pembelajar, karena kita menciptakan masalah dengan konteks pekerjaan. Dengan masalah yang menantang, siswa akan senang dan bersemangat untuk menyelesaikannya. e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah ini mempunyai berbagai macam keunggulan dari pada model-model pembelajaran yang lainnya. Menurut Trianto (2009: 96) mengungkapkan kelebihan dari Model Pembelajaran Berbasis Masalah antara lain: 1) Realistik dengan kehidupan siswa Model
Pembelajaran
Berbasis
Masalah
cenderung
mengedepankan masalah nyata yang sering dialami dan ditemui oleh siswa dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan demikian, siswa mudah mengingat dan memahami serta menemukan solusi pemecahannya. 2) Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa Isi pelajaran yang diterapkan dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah disesuaikan dengan kebutuhan siswa karena cenderung
mengambil
kehidupan sehari-hari.
masalah-masalah
nyata
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
3) Memupuk sikap Inquiry siswa Siswa dilatih untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap masalah yang disajikan. Wujud keingintahuan siswa adalah melalui usaha untuk menemukan solusi terhadap masalah. 4) Retensi konsep jadi kuat Model Pembelajaran Berbasis masalah membantu siswa untuk menyimpan atau mengingat sebuah kensep secara lebih kuat dan bertahan lama. Hal demikian terjadi karena masalah yang disajikan merupakan masalah yang tidak asing lagi bagi siswa. Selain itu, siswa berusaha bekerja sendiri di dalam kelompok dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dimiliki dan pengetahuan yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang dicari sendiri sehingga tidak mudah dilupakan. 5) Memupuk kemampuan problem solving Siswa dilatih untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Solusi yang diberikan harus dipikirkan terlabih dahulu secara matang dan masuk akal. Selain itu, juga dikatakan oleh Shoimin (2014: 132) diantara beberapa kelebihan model pembelajaran berbasis masalah ialah sebagai berikut: a) Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
b) Siswa
memiliki
kemampuan
untuk
membangun
pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar. c) Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa. d) Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok. e) Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan, baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi. f)
Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri.
g) Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka. h) Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching. f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Jika dalam suatu model pembelajaran terdapat keunggulan atau kelebihan, maka tentu juga ada kekurangannya. Model pembelajaran berbasis masalah memiliki beberapa kekurangan. Menurut Shoimin (2014: 132) mengungkapkan ada beberapa kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Masalah antara lain: 1) Model Pembelajaran Berbasis Masalah tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran karena ada bagian tertentu dimana guru harus berperan aktif dalam menyajikan materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
2) Kelas dengan tingkat keragaman siswa yang tinggi akan mempersulit siswa dalam pembagian tugas kelompok. Selain itu, menurut Trianto (2009: 97) model pembelajaran berbasis masalah memiliki empat kekurangan yaitu: a) Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang belum kompleks. Konsep dan permasalahan yang disampaikan cenderung rumit dalam tahap persiapan. Media (alat) yang hendak digunakan dalam pembelajaran juga cenderung sulit untuk dibuat. b) Sulitnya mencari problem yang relevan. Pada dasarnya, masalah dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak namun sulit untuk disesuaikan dengan materi pelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa. c) Sering terjadi miss-konsepsi. Siswa sering memiliki pandangan yang berbeda-beda terhaap masalah. Oleh karena itu, guru harus menyesuaikan semua pandangan siswa tersebut agar mencapai satu konsep yang sama dan sesuai dengan inti materi pelajaran. d) Konsumsi waktu. Model Pembelajaran Berbasis Masalah memerlukan waktu yang cukup banyak dalam proses penyelidikan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
3. Lembar Kerja Siswa a.
Pengertian Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa atau lebih dikenal dengan sebutan LKS
merupakan salah satu bahan ajar dalam pembelajaran. Majid (2009: 176) Lembar kerja siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja siswa ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Belawati (2003: 322) juga mengungkapkan Lembar Kerja Siswa bukan merupakan lembar kegiatan siswa, akan tetapi lembar kerja siswa. Lembar Kerja Siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Prastowo (2014: 69) juga mengatakan LKS merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. LKS disusun berdasarkan materi yang telah dipelajari pada hari itu dan diberikan kepada setiap siswa ataupun kelompok. Guru yang menyusun LKS hendaknya memiliki pemahaman dan pengetahuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
cukup luas agar dalam pemberian LKS siswa dapat mengerjakan dan dapat memahami. b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa Sebelum
guru
menyusun
lembar
kerja
siswa
seharusnya
mengetahui dulu fungsi, tujuan, dan manfaatnya masing-masing. Menurut Durri Andriani dalam Prastowo (2014: 270) menyatakan bahwa Lembar Kerja Siswa memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang berbeda-beda selama pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan fungsi, tujuan, dan manfaat dari adanya Lembar Kerja Siswa. 1) Fungsi Lembar Kerja Siswa a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan siswa. b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk memahami materi yang diberikan. c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas untuk berlatih. d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa. 2) Tujuan penggunaan Lembar Kerja Siswa a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan. b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan. c) Melatih kemandirian belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa. 3) Manfaat Lembar Kerja Siswa a) Guru mendapat kesempatan untuk memancing siswa agar secara aktif terlibat di dalam materi yang dibahas. c.
Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa terdiri dari berbagai jenis. Perbedaan jenis
Lembar Kerja Siswa dipengaruhi oleh perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi. Menurut Prastowo (2014: 272), terdapat lima jenis Lembar Kerja Siswa yaitu: 1) LKS yang Penemuan (Membantu Siswa Menemukan Suatu Konsep) LKS ini memuat hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa, meliputi:
melakukan,
mengamati,
dan
menganalisis.
Guru
merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa kemudian siswa mengamati fenomena dari hasil kegiatannya. Setelah itu, guru memberikan pertanyaan analisis yang membantu siswa untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun oleh siswa di dalam pikirannya. 2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membantu Siswa Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan) LKS ini membantu siswa untuk menerapkan berbagai konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. LKS ini dapat
didahului
dengan
kegiatan
menonton
video
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
mengandung nilai-nilai pelajaran. Setelah itu, siswa langsung mempraktekkannya dalam kesehariannya. 3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar) LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di dalam buku. LKS ini lebih cocok jika diterapkan dalam remedial. Sebelum mengerjakan LKS ini, siswa diminta untuk membaca
buku
pelajaran.
Siswa
dituntut
untuk
mencari,
menghafal, dan memahami materi pelajaran yang terdapat di dalam buku. 4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan) LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik tertentu. Materi yang dikemas di dalam LKS lebih menekankan pada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar. LKS ini lebih tepat jika digunakan dalam pengayaan. 5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum) Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku tersendiri, kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS. d.
Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa Lembar
Kerja
Siswa
memiliki
beberapa
unsur
dalam
penyusunannya dan akan lebih kompleks jika dibandingkan dengan unsur-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
unsur buku ajar. Menurut Prastowo (2014: 273) LKS terdiri dari beberapa unsur utama yang meliputi: 1) Judul 2) Petunjuk belajar 3) Kompetensi dasar atau materi pokok 4) Informasi pendukung 5) Tugas atau langkah kerja 6) Penilaian. Namun demikian, beliau juga mengatakan lagi bahwa yang lebih spesifiknya itu format Lembar Kerja Siswa memiliki delapan unsur yaitu: a) Judul b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai c) Waktu penyelesaian d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas e) Informasi singkat f) Langkah kerja g) Tugas yang harus dilakukan h) Laporan yang harus dikerjakan. e.
Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa Sering kita pertanyakan bagaimana membuat LKS dalam suatu
pelajaran di kelas. Lembar Kerja Siswa yang baik harus dirancang melalui langkah-langkah yang jelas dan berurutan. Menurut Prastowo (2014: 274)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
mengungkapkan beberapa langkah membuat Lembar Kerja Siswa antara lain: 1) Melakukan Analisis Kurikulum Tematik Analisis Kurikulum Tematik bertujuan untuk menentukan materi pokok dan pengalaman belajar yang membutuhkan bahan ajar berbentuk LKS. Adapun caranya adalah dengan melihat materi pokok dan pengalaman belajar serta pokok bahasan yang akan diajarkan. 2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta ini sangat diperlukan untuk mengetahui materi apa saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta Kebutuhan LKS dibuat untuk mengetahui materi-materi yang harus ditulis dalam LKS. 3) Menentukan Judul LKS Judul LKS yang mengacu Kurikulum 2013 disesuaikan dengan tema utama dan pokok bahasan yang diperoleh dari pemetaan Kompetensi Dasar dan materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran di Sekolah Dasar. 4) Penulisan LKS Penulisan LKS juga dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. a) Merumuskan indikator dan atau pengalaman belajar antarmata pelajaran dari tema sentral yang telah disepakati. b) Menentukan alat penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
c) Menyusun materi d) Menyusun materi berdasarkan struktur LKS 5) Mengembangkan LKS Bermakna LKS yang bermakna dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang menarik bagi siswa. Hal ini mendorong siswa agar lebih tertarik dan belajar lebih giat. Beberapa langkah pengembangan LKS, yaitu: a) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dimasukkan ke dalam LKS b) Mengumpulkan materi c) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS d) Pemeriksaan dan penyempurnaan B. Penelitian yang Relevan Kurikulum 2013 pada saat ini dinilai masih baru dan memiliki banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk menyempurnakan pelaksanaan kurikulum agar memenuhi kebutuhan tujuan pendidikan nasional. Ada banyak penelitian yang dilakukan berbagai bidang studi atau mata pelajaran dan juga penelitian dilakukan berdasarkan jenjang pendidikan misalnya SD, SMP, dan SMA dengan tingkatannya yaitu kelas bawah dan kelas atas Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga belum tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu, peneliti mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
menggunakan
sumber
lain
yang
hampir
sama
dengan
penelitian
pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berikut ini adalah kedua penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Pertama, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Wahyudi (2012) berupa skripsi tidak diterbitkan dengan judul Pengembangan Lembar Kerja
Siswa
(LKS)
Matematika
SMP
Berbasis
Kontekstual
untuk
Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Memecahkan Masalah. Penelitian ini menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kualitas LKS Matematika SMP Berbasis Kontekstual tergolong dalam kategori baik dengan persentase keidealan 79, 12 % . Respon siswa terhadap LKS tergolong dalam kategori yang sangat tinggi dengan skor 40, 69 dari skor maksimal ideal 45 dan persentase keidealan respon 90,42. Setelah menggunakan LKS Matematika SMP berbasis kontekstual, kemampuan pemecahan masalah lebih besar dari pada nilai KKM yang berlaku di sekolah. Penelitian kedua berupa skripsi (tidak diterbitkan) yang berjudul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV” yang ditulis oleh Fitri ini menggunakan jenis Penelitian Pengembangan (Development Research) dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: test evaluation, prototyping, dan field test. Penelitian tersebut menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk siswa kelas IV SD. Berdasarkan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
validasi, LKS tersebut dikategorikan valid dengan skor rata-rata 4,18 dan praktis dengan skor rata-rata 4,24, serta efektif dengan skor rata-rata 4,26. Penelitian tersebut dilakukan di SD N 09 semester genap, tahun ajaran 2013/2014. Berdasarkan
kedua
penelitian
dapat
dilihat
kesamaan
dan
perbedaannya. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi berkaitan dengan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan model kontekstual untuk siswa SMP, Sedangkan peneliti kedua oleh Fitri berkaitan dengan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan model Tematik Integratif. Kedua jenis penelitian ini sama-sama mengembangkan LKS, namun model pembelajaran yang digunakan berbeda, serta jenjang atau tingkat pendidikan yang menjadi objek penelitiannya pun berbeda juga. Berdasarkan jenis penelitian yang digunakan oleh kedua peneliti di atas sama dengan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian pengembangan LKS dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai siswa kelas V SD. Pada penelitian ini, peneliti menggabungkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Tematik Integratif. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah disesuaikan dan dimunculkan pada langkah-langkah pembelajaran Kurikulum 2013 yang menggunakan Pendekatan Saintifik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
C. Kerangka Pikir Kerangka pikir dari penelitian ini ialah: Gambar 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM LKS Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah 1. Model PBM (Karakteristik model PBM, langkah-langkah model PBM, manfaat model PBM, kelebihan dan kekurangan model PBM) 2. Lembar kerja Siswa (Pengertian LKS, fungsi, Tujuan, dan manfaat LKS dalam Pembelajaran, jenis-jenis LKS, unsur-unsir LKS, langkah – langkah membuat LKS)
Kurikulum 2013 1.
Kurikulum 2013 (Pengertian Kurikulum, karakteristik dan implementasi kurikulum 2013, alasan perubahan kurikulum 2013, elemen perubahan kurikulum, pendekatan saintifik dan tematik integratif, penilaian autentik, perangkat pembelajaran, kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013)
Spesifikasi produk yang dikembangkan 1. Komponen LKS yang lengkap 2. LKS disusun dengan menggunakan model PBM dan mengacu kurikulum 2013 3. LKS dilengkapi dengan RPPTH 4. Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah model PBM, pendekatan saintifik, dan tematik integratif 5. LKS menampilkan masalah nyata. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang pengembangan LKS subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. Perubahan kurikulum 2013 dibuat dengan menggunakan pendekatan saintifik bertujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar mengenal masalah dan mengatasi masalah menggunakan proses-proses saintifik yang telah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Setelah dilakukannya analisis kebutuhan hasil yang diperoleh adalah
guru
masih
banyak
membutuhkan
contoh-contoh
LKS
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu pada kurikulum 2013. Guru juga masih kurang memahami atau kesulitan dalam membagi waktu dengan baik dalam pembuatan LKS mengguakan model pembelajaran berbasis masalah, karena untuk menyususn LKS dibutuhkan rentang waktu yang cukup lama. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V. Pada penyususnan LKS, peneliti lebih mengutamakan pada model pembelajaran berbasis masalah yang melekat pada LKS itu sendiri. D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1.
Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?
2.
Bagaimana kualitas produk berupa Lembar Kerja Siswa subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, atau penelitian R&D (Research and Development). Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014: 407). Untuk dapat menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas. Penelitian
pengembangan
perangkat
pembelajaran
ini,
menggunakan 10 langkah pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah pengembangan tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini. Gambar 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall Potensi dan Masalah
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Desain Produk
Pengumpulan Data
Revisi Produk
Ujicoba Produk
Produksi Massal
68
Validasi Desain
Revisi Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Berikut ini, langkah-langkah pengembangan yang digunakan oleh peneliti ialah sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah Penelitian dapat dilakukan karena adanya potensi dan masalah. Potensi merupakan segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah juga dapat dijadikan potensi, apabila kita dapat mendayagunakannya. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain harus didukung oleh data-data atau fakta. 2. Pengumpulan Data Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. 3. Desain Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development bermacam-macam. Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu LKS pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Hasil akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain produk harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
diwujudkan dalam bentuk gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk yang telah dibuat secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi desain ini dapat dilakukan dengan cara menghadirkan
beberapa
pakar
atau
tenaga
ahli
yang
sudah
berpengelaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. 5. Revisi Desain Setelah desain produk, divalidasi melalui peneliti dengan pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. 6. Ujicoba Produk Ujicoba produk tahap awal dalam penelitian pendidikan dapat dilakukan melalui simulasi. Ujicoba dapat pula dilakukan dengan eksperimen. Melalui eksperimen, peneliti membandingkan efektivitas produk yang didesain, misalnya LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan LKS yang menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
model yang lainnya yang telah digunakan oleh guru. Indikator efektivitas berupa kecepatan pemahaman siswa, Tingkat kekreatifan siswa, dan peningkatan nilai atau hasil belajar siswa. 7. Revisi Produk Revisi produk dapat dilakukan lagi jika hasil pengujian tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. 8. Ujicoba Pemakaian Ujicoba pemakaian pada bagian ini dilakukan pada lembaga pendidikan yang lebih luas. Kekurangan dan kelebihannya tetap dinilai agar diperbaiki pada tahap selanjutnya sehingga menjadi lebih sempurna. 9. Revisi Produk Revisi produk dilakukan lagi apabila dalam pemakaiannya pada lembaga pendidikan yang lebih luas masih terdapat kekurangan dan kelemahan. 10. Produksi Massal Bila produk baru tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian, maka metode tersebut layak untuk diterapkan. Dari kesepuluh langkah tersebut yang harus dilakukan penelitian jenis Research and Development. Pada penelitian kali ini, peneliti hanya membatasi pada lima langkah prosedur pengembangan, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain. Hal ini dikarenakan, terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan produk penelitian berupa LKS yang hanya berfungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
sebagai pegangan guru. Oleh karena itu, produk berupa LKS tersebut hanya akan divalidasi oleh dua orang ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V (lima) SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. B. Prosedur Penelitian Penelitian ini
menggunakan
prosedur pengembangan
yang
menghasilkan Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini juga dilakukan untuk memanfaatkan hasil modifikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Prosedur pengembangan meliputi lima tahap, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain sampai menghasilkan produk. Adapun produk yang dihasilkan dari prosedur pengembangan
tersebut
adalah
LKS
yang
menggunakan
Model
Pembelajaran Berbasis Masalah. Di samping itu, produk lain yang dihasilkan adalah silabus, RPPTH, dan instrumen penilaian yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai untuk siswa kelas V SD mengacu Kurikulum 2013. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dilihat dalam bagan lengkap di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Gambar 3. Prosedur Pengembangan LKS Menggunakan Model PBM LANGKAH 1 Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2 Rancangan produk
Pengumpulan Data
Proses pengembangan
LANGKAH 3 Desain Produk
Subtema
Tema
Mendesain Menyesuaikan Warna gambar dan huruf
KI/KD
Refleksi
Indikator
Langkah pembelajaran
Tujuan
Alokasi waktu
Alat dan bahan
Informasi singkat
Petunjuk Kerja
LANGKAH 4 Validasi Ahli MPBM Kurikulum 2013
LANGKAH 5 Revisi Desain
(Prototipe) LKS yang sudah direvisi/divalidasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
1. Langkah 1: Potensi dan Masalah Penelitian ini dimulai karena adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki oleh sekolah. Peneliti melakukan analisis kebutuhan. Potensi yang dimiliki oleh sekolah adalah telah mulai diterapkannya Kurikulum 2013 dalam pembelajaran khususnya bagi siswa kelas V sekolah dasar. Di sisi lainnya, guru juga menemukan masalah atau hambatan seperti keterbatasan contoh LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 yang tersedia di sekolah. Selain itu, guru juga belum maksimal menggunakan LKS selama pembelajaran. Dalam rangka mendayagunakan potensi dan mengatasi masalah di atas maka peneliti melakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh guru kelas V (lima) dalam rangka mengembangkan pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013. 2. Langkah 2: Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara tertulis dengan Ibu U, Wali Kelas V SD Negeri Kalasan I pada hari Senin, 15 Juni 2015 pukul 10.00. Hasil dari wawancara ini ialah terkait dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah-masalah selama pelaksana pembelajaran di kelas V yang berhubungan dengan penggunaan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013. 3. Langkah 3: Desain Produk Desain produk ini dimulai dengan menentukan tema. Tema yang telah dipilih dalam pembelajaran adalah Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai. Setelah selesai pemilihan tema, peneliti kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Tahap berikutnya ialah memilih salah satu subtema dalam tema yang telah ditentukan bersama-sama. Tahap selanjutnya ialah menentukan Indikator yang sesuai dan membuat tujuan pembelajaran berdasarkan indikator tersebut. Pada tahap selanjutnya yaitu menyusun silabus. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran dan tidak lepas dari subtema yang telah ditentukan. Kemudian, peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) dan membuat Lembar Kerja Siswa (LKS). Selanjutnya, peneliti membuat rangkaian kegiatan belajar yaitu isi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan kegiatan belajar harian yang sesuai dengan RPPTH. Peneliti menentukan sumber belajar atau buku-buku yang dapat digunakan dalam pembelajaran Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai kemudian menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian. Instrumen ini bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
4. Langkah 4: Validasi Ahli Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi terhadap desain produk berupa Lembar Kerja Siswa. Pakar yang dipilih dalam melakukan validasi adalah dua orang dosen PGSD dan dua orang guru kelas V SD yang telah memahami tentang Lembar Kerja Siswa, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, dan Kurikulum 2013. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui keterbatasan atau kekurangan dan kelebihan terhadap Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat. Kelebihan dan kekurangan tersebut membantu peneliti dalam mengembangkan dan menyempurnakan LKS yang telah dibuat agar semakin berkualitas. 5. Langkah 5: Revisi Desain Revisi desain dilakukan setelah adanya kekurangan terhadap produk berupa Lembar Kerja Siswa yang dilakukan berdasarkan hasil validasi. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi desain bertujuan untuk memperbaiki kekurangan pada LKS yang telah divalidasi sebelumnya. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema “Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai” mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
1. Wawancara Menurut Sugiyono (2012: 137) mengungkapkan bahwa wawancara ini
bertujuan
untuk
mengetahui
survei
kebutuhan,
sehingga
mendapatkan informasi secara langsung dari pihak yang diwawancara oleh peneliti, atau mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan melakukan tanya jawab sepihak. Dalam Sugiyono (2014: 194) juga menjelaskan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari respoden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Wawancara
dilakukan
dengan
tujuan
untuk
menganalisis
kebutuhan terkait Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber Ibu U, wali kelas V SD N Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta. 2. Kuesioner Sugiyono (2014: 199) mengatakan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan lisan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Kuesioner digunakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
saat validasi desain. Kuesioner diisi oleh dua orang dosen dan dua orang guru kelas V SD. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner agar memudahkan peneliti dalam melakukan revisi produk berupa Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013. D. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian yaitu berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. 1. Wawancara Daftar pertanyaan wawancara dibuat untuk menganalisis hal-hal yang
akan
digunakan
oleh
guru
terkait
pembelajaran
yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Daftar pertanyaan wawancara dapat dilihat dalam tabel di bawah ini sebagai berikut: Tabel 2. Daftar Pertanyaan Wawancara No 1
2.
3.
4.
Daftar Pertanyaan Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa yang perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Sejauh pemahaman Bapak Ibu, apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan terkait
Jawaban Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Model pembelajaran apa yang kiranya dapat membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari terkait dengan tematema dalam pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponenkomponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah? Pernahkan Bapak/Ibu menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013? Apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013? Mengapa hal tersebut menjadi kesulitan bagi Bapak/Ibu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
13.
14.
15.
16.
17.
Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitankesulitan dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013? Apakah contoh-contoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu? Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013? Bagaimana karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum 2013? Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013?
2. Kuesioner Lembar kuesioner
berisi
pernyataan-pernyataan
yang disusun
berdasarkan indikator Lembar Kerja Siswa yang baik menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu Kurikulum 2013. Kuesioner digunakan dalam proses validasi Lembar Kerja Siswa. Kuesioner tersebut akan diisi oleh dua orang ahli Model Pembelajaran Berbasis Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Kuesioner validasi LKS dapat dilihat dalam tabel di bawah ini sebagai berikut: Tabel 3. Kuesioner Validasi LKS Petunjuk: Mohon Bapak/Ibu berkenan menilai kualitas Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V (lima) sekolah dasar dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom di bawah angka 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberikan komentar pada kolom yang telah tersedia di bawah ini! Keterangan: 1: Sangat tidak baik 2: Kurang baik 3: Cukup baik 4: Baik 5: Sangat baik No. 1.
2.
Komponen Lembar Kerja Siswa (LKS) Judul LKS Kelengkapan judul yang meliputi: nama pembelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester, muatan pembelajaran, tema/subtema, alokasi waktu, dan identitas siswa. Kompetensi Dasar yang akan dicapai Kelengkapan kompetensi dasar yang mencakup beberapa muatan pelajaran dalam setiap LKS. Kelengkapan kompetensi dasar yang mencakup aspek afektif (pribadi/sosial dan religius), kognitif, dan psikomotor. Kompetensi dasar dirumuskan secara lebih spesifik dalam tujuan pembelajaran.
Hasil Penelaahan dan Skor 1 2 3 4 5
Catatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Waktu penyelesaian Kesesuaian waktu pengerjaan LKS dengan standar alokasi waktu yang telah ditentukan untuk siswa kelas lima SD. Kesesuaian waktu pengerjaan LKS dengan kualitas berat atau ringannya tugas yang diberikan. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan Kelengkapan alat/bahan yang dibutuhkan selama mengerjakan LKS. Kesesuaian alat/bahan dengan tugas yang akan dikerjakan. Informasi singkat Kejelasan informasi tentang materi pelajaran yang termuat di dalam LKS Langkah kerja Rumusan petunjuk/langkah kerja singkat dan jelas. Tugas yang harus dilakukan Rumusan tugas singkat, detail, dan mudah dipahami. Rumusan tugas mencakup aspek afektif (pribadi/sosial dan religius), kognitif, dan psikomotor. Rumusan tugas mencerminkan langkahlangkah Model PBM yang dipadukan dengan langkahlangkah Pendekatan Saintifik. Laporan yang harus dikerjakan Kejelasan petunjuk/perintah pada bagian laporan yang harus dikerjakan. Masalah yang ditampilkan Masalah yang ditampilkan berupa masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang ditampilkan mendorong keaktifan siswa untuk mencari tahu dan merumuskan solusi pemecahannya. 10. Aspek yang dikembangkan LKS mencakup seluruh aspek perkembangan siswa yakni aspek sikap (pribadi/sosial dan religius), aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. 11. Penggunaan EYD Kesesuaian tata cara penulisan huruf dalam LKS dengan aturan EYD. Ketepatan penggunaan kosa kata dan kalimat baku dalam LKS. 12. Tampilan LKS Kemenarikan warna. Kerapian tulisan dan gambar. Keseimbangan ukuran huruf dan gambar. Jumlah Komentar umum dan saran perbaikan
Kesimpulan LKS yang dikembangkan dinyatakan: a. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi b. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran c. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Yogyakarta,
Pakar Model PBM Mengacu Kurikulum 2013
E. Teknik Analisis Data Data penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang kedua teknik analisis data tersebut. 1. Data Kualitatif Data kualitatif dapat diperoleh dari komentar para validator, yaitu empat orang. Kedua orang dosen sebagai pihak ahli dalam penyusunan Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas V SD. Komentarkomentar tersebut akan menjadi pegangan bagi peneliti dalam mendesain ulang produk untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih baik dihasilkan yakni berupa Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, guru kelas V SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus sebagai berikut:
Skala penilaian terhadap produk pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008: 101) sebagai berikut: Tabel konversi data kuantitatif dan kualitatif. Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor
Kategori
X >̅i + 1,80 Sbi
Sangat baik
̅i + 0,60 SBi< X ≤ ̅i + 1, 80Sbi
Baik
̅i – 0,60 SBi < X ≤ ̅i + 0,60Sbi
Cukup
̅i – 1,80 SBi < X ≤ ̅i – 0,60Sbi
Kurang
X ≤ ̅i – 1,80Sbi
Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal (̅i)
:
(skor maksimal ideal + skor minimal
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
ideal) X
: Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan
untuk
memperoleh
data
kualitatif
dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
Rerata ideal (̅i)
:
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5+1) = 3 (5-1) = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik
= X >̅i + 1,80 SBi = X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21
Kategori baik
= ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi = 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik
= ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi = 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40 Kategori kurang baik
= ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi = 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅i – 1,80SBi = X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor
Kriteria
4, 22 – 5
Sangat Baik
3, 41 – 4, 21
Baik
2, 61 – 3, 40
Cukup
1, 80 – 2, 60
Kurang
1 – 1, 79
Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
F. Jadwal Kegiatan Penelitian Penelitian pengembangan ini dilaksanakan selama 8 bulan yaitu sejak Bulan Juni 2015 sampai Bulan Januari 2016. Di bawah ini tabel jadwal kegiatan penelitian ialah sebagai berikut: Tabel 6. Jadwal Kegiatan Penelitian Bulan No 1. 2. 3.
4.
5.
6. 7. 8. 9.
Kegiatan Jun Jul Penelitian dan √ √ pengumpulan data Merencanakan penyusunan produk Memilih tema, subtema, dan KIKD Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran Menyusun silabus, RPPTH, dan instrument penilaian Menyusun LKS Validasi ahli Analisis data hasil validasi ahli Revisi produk
Agu
Sep
Okt
Nov
√
√
Des
Jan
√ √ √
√
√ √
√ √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan Pada langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis model pembelajaran berbasis masalah ini ialah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa berbasis model pembelajaran berbasis masalah yang telah diterapkan di bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan secara tertulis. Wawancara dilakukan kepada satu guru kelas V SD N Kalasan 1, Sleman yaitu ibu U pada hari Senin tanggal 30 Juni 2015 pukul 10.30 WIB di rumah Ibu U. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di kelas. Permasalahan tersebut menyangkut sejauh mana wawasan guru mengenai lembar kerja siswa berbasis model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu pada kurikulum 2013, serta sejauh mana pemahaman guru terhadap Kurikulum SD 2013 dan ketersediaan lembar kerja siswa yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran pada Kurikulum 2013. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V SD N Kalasan 1, pada tanggal 30Juni 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 17 butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan terkait lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas V SD N Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir. Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa yang sudah tersedia baru beberapa saja yaitu buku- buku (buku guru maupun buku siswa), kurikulum, standar proses, dan standar penilaian. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa hal yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan pada Kurikulum 2013 seperti aplikasi penilaian yang memudahkan guru untuk merekap nilai rapor. Dengan demikian, guru masih mengalami hambatan dalam pengisian rapor siswa berdasarkan ketentuan kurikulum 2013. Butir pertanyaan ketiga
yaitu tentang sejauh pemahaman
Bapak/Ibu, apa yang perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat perlu pendampingan, monitoring, pengadaan buku-buku, media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
(khususnya yang terkait dengan buku). Buku-buku yang dimaksud seperti buku guru dan buku siswa yang harus disediakan oleh sekolah. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran yang digunakan di kelas terkait pelaksanaan kurikulum 2013 ialah model pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Dengan demikian, setiap proses pembelajaran dalam hanya difokuskan kepada siswa agar siswa lebih memahami pelajaran yang sedang berlangsung. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang model pembelajaran apa yang kiranya dapat membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema-tema dalam pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan tema-tema yang telah ada. Model pembelajaran tersebut antara lain model pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik, Problem Based Learning, dan pembelajaran berbasis lingkungan. Butir pertanyaan keenam yaitu tentang sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang mengeksplorasi tahapan-tahapan pembelajaran saintifik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa model pembelajaran berbasis masalah lebih menonjolkan pada penyelesaian masalah. Siswa diberikan pada suatu masalah dan siswa bersama kelompoknya mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah merupakan lembar kerja siswa yang disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar. Butir
pertanyaan
kesembilan
yaitu
tentang
sejauh
mana
pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Guru memberikan jawaban bahwa lembar kerja siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah harus memiliki identitas lembar kerja siswa yang lengkap, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan langkah-langkah atau petunjuk kerja sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan soal-soal. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang pernahkan Bapak/Ibu menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa guru sudah pernah menyusun dengan mengembagkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan Pembelajaran Berbasis Masalah. Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan yang sering dihadapi terkait dengan penyususnan lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yaitu terkait dengan waktu penyusunannya yang relatif lama. Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang mengapa hal tersebut menjadi kesulitan bagi Bapak/Ibu. Guru memberikan jawaban terkait dengan petanyaan nomor (11) bahwa adanya kusulitan karena target pokok bahasan perhari, dengan begitu guru selalu memfokuskan untuk menyelesaikan materi pelajaran terlebih dahulu. Butir pertanyaan ketiga belas yaitu tentang bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan lembar kerja siswa setelah semua tema di dalam buku selesai diajarkan. Dengan demikian, guru harus mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
penyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa dapat terlaksana. Butir pertanyaan keempat belas yaitu tentang apakah contohcontoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu. Guru memberikan jawaban bahwa sudah ada contoh-contohnya, namun yang tersedia jumlahnya hanya sedikit dan masih sangat kurang dari yang dibutuhkan. Butir pertanyaan kelima belas yaitu tentang apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa masih sangat dibutuhkan oleh guru sebagai pegangan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah. Butir
pertanyaan
keenam
belas
yaitu
tentang
bagaimana
karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa Lembar Kerja Siswa yang memenuhi komponen-komponen yang terdapat di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Butir pertanyaan ketujuh belas yaitu tentang saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa tematik integratif perlu dimunculkan dengan jelas pada skenario pembelajaran. 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah diterapkan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai Kurikulum 2013 sudah cukup baik terkait penggunakan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kesulitan yang dihadapi oleh guru hanya berkaitan dengan masalah pengisian rapor, kekurangan sumber buku, kurangnya pendampingan dan monitoring,
kekurangan
contoh-contoh
lembar
kerja
siswa
yang
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, serta penyususnan lembar kerja siswa yang membutuhkan waktu relatif lama, sehingga guru perlu mencari waktu yang tepat untuk membuat Lembar Kerja Siswa. B. Deskripsi Produk Awal 1. Lembar Kerja Siswa Model PBM Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu perangkat pembelajaran wajib yang harus digunakan oleh para guru selama proses pembelajaran. Lembar Kerja Siswa ini yang disusun oleh guru bertujuan untuk menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian siswa dalam belajar, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
kepada siswa. Lembar Kerja Siswa ini di buat semenarik mungkin dan dilengkapi dengan gambar-gambar serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Pada awalnya peneliti merumuskan Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar yang dikembangkan menjadi Indikator dan Tujuan Pembelajaran. Melalui Indikator dan Tujuan Pembelajaran yang telah dikembangkan, peneliti mencoba membuat Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa yang dibuat juga memuat langkah-langkah pendekatan saintifik dan langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah, sehingga dalam menyelesaikan soal-soal latihan siswa menggunakan langkah-langkah yang telah ditetapkan dan yang telah ada. Lembar Kerja Siswa yang memuat langkah pendekatan saintifik memiliki lima langkah yaitu: a. mengamati, b. menanya, c. menalar, d. mencoba, dan e. mengomunikasikan. Sedangkan, Model Pembelajaran Berbasis Masalah memuat beberapa langkah kerja sebagai berikut: 1) mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas, 2) merumuskan masalah, 3) menganalisis masalah, 4) merumuskan hipotesis, 5) mengumpulkan data, 6) pengujian hipotesis, dan 7) merumuskan pemecahan masalah. Berdasarkan kedua langkah tersebut, peneliti mencoba melihat kesamaan yang ada pada kedua langka tersebut. Kesamaan kedua langkah tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Tabel 7. Kesamaan Langkah-langkah Pendekatan Saintifik & Model PBM No. 1.
Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik Mengamati
2.
Menanya
3.
Menalar
4.
Mencoba
5.
Mengomunikasikan
Langkah-Langkah Model PBM Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas Merumuskan masalah Menganalisis masalah Merumuskan hipotesis Mengumpulkan data Pengujian hipotesis Merumuskan pemecahan masalah
Tahap mengamati sejalan dengan kegiatan mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas karena pada tahap mengamati, siswa dituntut untuk mengamati beberapa fenomena yang belum dipahami. Fenomena tersebut dapat berupa peristiwa, gambar, kata, dan kalimat yang belum dimengerti. Tahap menanya sejalan dengan kegiatan merumuskan masalah dan menganalisis karena pada tahap menanya, siswa dituntut untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang belum dipahami (masalah) pada kegiatan mengamati. Tahap menalar sejalan dengan kegiatan merumuskan hipotesis. Hal demikian diajukan berdasarkan alasan bahwa pada tahap menalar, siswa dituntut untuk merumuskan satu atau beberapa alternatif pemecahan masalah yang dapat digunakan. Tahap mencoba sejalan dengan kegiatan mengumpulkan data dan menguji hipotesis karena pada tahap ini, siswa menemukan informasi-informasi dari berbagai sumber untuk menguji kebenaran
hipotesis
yang
telah
dirumuskan
sebelumnya.
Tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
mengomunikasikan sejalan dengan kegiatan merumuskan rekomendasi pemecahan masalah. Pada tahap ini, siswa menyampaikan solusi pemecahan masalah yang sesungguhnya. Unsur-unsur LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 juga perlu diperhatikan. Meninjau dua pendapat Prastowo (2014: 273) terkait unsur-unsur LKS yakni secara umum dan secara khusus maka peneliti memilih untuk menyusun LKS dengan unsur-unsur yang lebih khusus atau spesifik yaitu sebagai berikut. a) Judul b) Kompetensi Dasar yang akan dicapai c) Waktu penyelesaian d) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas e) Informasi singkat f) Langkah kerja g) Tugas yang harus dilakukan h) Laporan yang harus dikerjakan. Adapun jenis LKS yang dikembangkan adalah LKS penemuan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam menemukan suatu kosep. Dengan demikian, Lembar Kerja Siswa ini juga dilengkapi dengan arahanarahan atau petunjuk kerja, serta langkah kerja, sehingga dapat mempermudahkan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 Penelitian melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua guru Kelas V Sekolah Dasar. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan peneliti. Pakar Kurikulum SD 2013 tersebut terdiri dari dua orang dosen yaitu Ibu Lr, S.Psi., M.A dan Bapak Drs. Pa, M.Hum. Produk ini divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 11 Januari 2016. Aspek yang dinilai dari Lembar Kerja Siswa adalah 1) Identitas atau judul LKS, 2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi dari ke-12 aspek tersebut oleh Ibu Lr, S.Psi., M.A. Lembar Kerja Siswa memperoleh skor rata-rata 4,68 dengan kategori “sangat baik”. Lembar Kerja siswa dinyatakan layak digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pakar membarikan beberapa komentar berisi masukan untuk perbaikan Lembar Kerja Siswa pada aspek, yaitu (5) Informasi singkat, (6) Langkah kerja. Pada aspek informasi singkat pakar Kurikulum SD 2013 memberikan masukan tentang (a) ada beberapa petunjuk yang perlu informasi detail. Pada aspek langkah kerja pakar memberikan masukan tentang (a) beberapa rumusan perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
lebih detail. Ibu Lr juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa intruksi perlu dijelaskan (di beberapa aktivitas) dan beberapa pertanyaan yang masih ambigu. Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak Drs. Pa, M.Hum, Lembar Kerja Siswa ini memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan kategori “baik”. Lembar Kerja Siswa dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pakar memberikan komentar berisi saran perbaikan untuk Lembar Kerja Siswa pada aspek, yaitu (2) kompetensi dasar yang akan dicapai, (4) peralatan atau bahan yang dibutuhkan, (7) tugas yang harus dilakukan, (10) aspek yang dikembangkan. Pada aspek kompetensi dasar yang akan dicapai pakar Kurikulum 2013 memberikan masukan tentang (c) rumusan tujuan pembelajaran matematika (4.1.1.1) ada revisi. Pada aspek peralatan atau bahan yang dibutuhkan pakar memberikan masukan (a) perlu ditambahkan gunting dan kertas karton. Pada aspek tugas yang harus dilakukan pakar memberikan komentar (b) kurang mencakup aspek afektif. Pada aspek yang dikembangkan pakar memberikan masukan (a) aspek sikap kurang dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran. Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh pakar kurikulum SD 2013 direvisi sesuai komentar dan saran. Data validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi ahli kurikulum SD 2013. Saran dan revisi tersebut akan dijabarkan dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Tabel 8. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi
Aspek yang dinilai
Saran
Revisi
Komponen Lembar Kerja Siswa Kompetensi dasar yang akan dicapai. Kompetensi
dasar Rumusan
tujuan Dilakukan
dirumuskan secara lebih pembelajaran spesifik
dalam
perbaikan
pada dengan
meneliti
tujuan pembelajaran matematika kembali rumusan tujuan
pembelajaran
(4.1.1.1) ada revisi
pembelajaran.
Peralatan atau bahan yang dibutuhkan. Kelengkapan alat/bahan Perlu ditambah gunting Dilakukan
perbaikan
yang dibutuhkan selama dan kertas karton
dengan
meneliti
mengerjakan LKS
kembali peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
Informasi singkat. Kejelasan
informasi Ada beberapa petunjuk Dilakukan
tentang materi pelajaran yang yang termuat dalam LKS
perlu
detail
informasi dengan
perbaikan memberikan
langkah-langkah
atau
informasi yang sedetail mungkin Langkah kerja. Rumusan petunjuk atau Beberapa rumusan perlu Dilakukan langkah kerja singkat dan lebih detai
dengan
jelas
langkah
perbaikan melengkapi kerja
singkat dan jelas
lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Tugas yang harus dilakukan. Rumusan
tugas Kurang mencakup aspek Dilakukan
perbaikan
mencakup aspek afektif afektif
mencakup aspek afektif
(pribadi/sosial,
dibuat
dan
religius), kognitif, dan
lebih
lengkap
dan lebih rinci.
psikomotor. Aspek yang dikembangkan. LKS mencakup seluruh Aspek aspek
sikap
perkembangan dikembangkan
kurang Dilakukan
perbaikan
melalui dengan
mencakup
siswa yakni aspek sikap kegiatan pembelajaran
aspek sikap afektif dan
(pribadi/sosial
religius
religius),
dan aspek
dibuat
lebih
lengkap dan lebih rinci.
pengetahuan, dan aspek keterampilan.
Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh pakar kurikulum SD 2013 direvisi sesuai komentar dan saran. Aspek-aspek yang direvisi meliputi: Kompetensi dasar yang akan dicapai, peralatan atau bahan yang dibutuhkan, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan, dan aspek yang dikembangkan. D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 Produk Lembar Kerja Siswa juga divalidasi oleh dua orang guru kelas V pelaksanaan kurikulum SD 2013. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu U dan Ibu E dari sekolah SD N Kalasan 1. Validasi oleh Ibu U dan Ibu E dilakukan pada hari dan tanggal yang sama, yaitu pada tanggal 11 Januari 2016. Aspek yang dinilai dari Lembar Kerja Siswa adalah 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Identitas atau judul LKS, 2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi oleh kedua guru tersebut, Ibu U memberikan skor rata-rata 4,13 dengan kategori “Baik” dan Lembar Kerja siswa dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan tanpa revisi, sedangkan hasil validasi oleh Ibu E memperoleh skor rata-rata 3,68 dengan kategori “Baik” dan Lembar Kerja Siswa dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek yang dinilai pada Lembar kerja Siswa kedua guru tersebut memberikan beberapa masukan atau saran perbaikan. Ibu E memberikan masukan bahwa secara keseluruhan Lembar Kerja Siswa sudah baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan: 1) Waktu penyelesaian, ada baiknya alokasi waktu dibuat per aktivitas bukan dalam satu hari pembelajaran, belum terlihat perbedaan alokasi waktu untuk LKS kualitas berat atau ringan, 2) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, alat dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tidak dituliskan, misalnya membaca buku dan bahan buku di perpustakaan, dan 3) Langkah kerja, ada baiknya langkah kerja tidak hanya untuk kelompok namun juga Individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Meskipun sudah memberikan komentar pada beberapa aspek tersebut. Ibu E juga memberikan komentar secara umum dan saran untuk perbaikan, sedangkan Ibu U memberikan masukan bahwa secara keseluruhan Lembar Kerja Siswa sudah sangat baik. Data validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi dari guru SD kelas V pelaksana Kurikulum 2013. Saran perbaikan dari guru dan revisi dapat dijabarkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 9. Saran Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi Aspek yang dinilai
Saran
Revisi
Komponen Lembar Kerja Siswa Waktu penyelesaian. Kesesuaian
waktu Baiknya
alokasi
waktu Dilakukan perbaikan
pengerjaan LKS dengan dibuat per aktivitas bukan dengan mencatumkan standar
alokasi
waktu dalam
satu
hari alokasi
yang telat di tentukan pembelajaran
waktu
per
aktivitas
untuk siswa kelas V SD
Kesesuaian
waktu Belum terlihat perbedaan Dilakukan perbaikan
pengerjaan LKS dengan alokasi waktu untuk LKS dengan membedakan kualitas
berat
atau kualitas berat atau ringan
alokasi waktu untuk
ringannya
tugas
yang
LKS
diberikan
kualitas
berat
atau ringan
Peralatan atau bahan yang dibutuhkan. Kesesuaian
alat/bahan Alat
dan
dengan tugas yang akan diperlukan
bahan
yang Dilakukan perbaikan untuk dengan
melengkapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
dikerjakan
menyelesaikan tugas tidak alat dan bahan yang dituliskan
akan diperlukan
Langkah kerja. Rumusan
Ada baiknya langkah kerja Dilakukan perbaikan
petunjuk/langkah singkat dan jelas
kerja tidak kelompok
hanya namun
untuk dengan
memasukan
juga langkah kerja Individu
Individu.
ke dalam kelompok
Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh kedua guru kelas V SD N Kalasan 1 ini direvisi sesuai komentar dan saran. Aspek-aspek yang direvisi meliputi: Waktu penyelesaian, peralatan atau bahan yang dibutuhkan, dan langkah kerja. Berikut ini tabel data mentah hasil validasi kedua pakar kurikulum SD 2013 dan guru kelas V SD N Kalasan 1 ialah sebagai berikut: Tabel 10. Data Mentah Hasil Validasi
No.
Aspek Validasi
1.
Judul LKS Kelengkapan judul yang meliputi: nama pembelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester, muatan pembelajaran, tema/subtema, alokasi waktu, dan identitas siswa. Kompetensi Dasar yang akan dicapai Kelengkapan kompetensi dasar yang mencakup beberapa muatan pelajaran dalam setiap LKS. Kelengkapan kompetensi dasar yang mencakup aspek afektif (pribadi/sosial dan religius), kognitif, dan psikomotor. Kompetensi dasar dirumuskan secara lebih spesifik dalam tujuan pembelajaran. Waktu penyelesaian
2.
3.
Skor Per Aspek oleh Setiap Validator Ibu Bapak Ibu Ibu Lr Wh Uk Ep 5
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Kesesuaian waktu pengerjaan LKS dengan standar alokasi waktu yang telah ditentukan untuk siswa kelas lima SD. Kesesuaian waktu pengerjaan LKS dengan kualitas berat atau ringannya tugas yang diberikan. 4. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan Kelengkapan alat/bahan yang dibutuhkan selama mengerjakan LKS. Kesesuaian alat/bahan dengan tugas yang akan dikerjakan. 5. Informasi singkat Kejelasan informasi tentang materi pelajaran yang termuat di dalam LKS 6. Langkah kerja Rumusan petunjuk/langkah kerja singkat dan jelas. 7. Tugas yang harus dilakukan Rumusan tugas singkat, detail, dan mudah dipahami. Rumusan tugas mencakup aspek afektif (pribadi/sosial dan religius), kognitif, dan psikomotor. Rumusan tugas mencerminkan langkah-langkah model PBL yang dipadukan dengan langkah-langkah Pendekatan Saintifik. 8. Laporan yang harus dikerjakan Kejelasan petunjuk/perintah pada bagian laporan yang harus dikerjakan. 9. Masalah yang ditampilkan Masalah yang ditampilkan berupa masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa dalam kehidupan seharihari. Masalah yang ditampilkan mendorong keaktifan siswa untuk mencari tahu dan merumuskan solusi pemecahannya. 10. Aspek yang dikembangkan LKS mencakup seluruh aspek perkembangan siswa yakni aspek sikap (pribadi/sosial dan religius), aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
5
4
4
2
4
4
4
2
5
4
4
4
5
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
11. Penggunaan EYD Kesesuaian tata cara penulisan huruf dalam LKS dengan aturan EYD. Ketepatan penggunaan kosa kata dan kalimat baku dalam LKS. 12. Tampilan LKS Kemenarikan warna. Kerapian tulisan dan gambar. Keseimbangan ukuran huruf dan gambar. Total Skor Skor Rata-Rata (total skor:jumlah pernyataan yang dinilai)
5
4
4
4
5
4
4
3
5 5 5
4 4 4
5 5 5
5 4 4
103 4,68
90 4,09
91 4,13
81 3,69
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan saran oleh dua pakar kurikulum 2013 dan dua guru kelas V SD. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini bertujuan untuk
menghasilkan
produk
akhir
Lembar
Kerja
Siswa
model
Pembelajaran Berbasis Masalah yang lebih baik dari pada produk awal dan layak digunakan sebagai pegangan guru dan siswa dalam pembelajaran. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyususn Lembar Kerja Siswa ini menggunakan Microsoft Office Word 2010. Produk akhir dikemas dalam bentuk Buku Lembar Kerja Siswa model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk kelas V SD. 1. Kajian Produk Akhir Kajian
produk
akhir
lembar
kerja
siswa
(LKS)
dengan
menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) mengacu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
kurikulum SD 2013 ini telah divalidasi oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua guru SD kelas V dari beberapa aspek yang dinilai, yaitu 1) kompetensi dasar yang akan dicapai, 2) waktu penyelesaian, 3) peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 4) informasi singkat, 5) langkah kerja, 6) tugas yang harus dilakukan, 7) aspek yang dikembangkan. Pada aspek kompetensi dasar yang akan dicapai sesuai saran dan perbaikan peneliti mengubah kembali rumusan tujuan pembelajaran agar lebih spesifik. Pada aspek waktu penyelesaian, peneliti melakukan merevisi perbaikan sesuai saran yaitu dengan mencatumkan alokasi waktu per aktivitas dalam satu hari pembelajaran. Pada aspek peralatan atau bahan yang dibutuhkan, peneliti melakukan perbaikan sesuai yang disarankan dengan melengkapi alat dan bahan yang akan diperlukan seperti gunting, lem, kertas karton serta peralatan atau bahan dengan menyesuaikan tugas yang diberikan. Pada aspek informasi singkat, peneliti melakukan perbaikan yang telah disarankan dengan merevisi memberikan langkah-langkah atau informasi yang sedetail mungkin agar siswa dapat memahami. Pada aspek langkah kerja, peneliti melakukan perbaikan dengan merevisi memasukan langkah kerja individu ke dalam kelompok sesuai dengan beberapa rumusun yang perlu lebih detai. Pada aspek tugas yang harus dilakukan, peneliti melakukan perbaikan dengan merevisi mencakup aspek afektif dibuat lebih lengkap dan lebih rinci. Pada aspek yang dikembangkan, peneliti melakukan perbaikan dengan merevisi sesuai yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
disarankan mengembagkan aspek sikap afektif dan religius dibuat lebih lengkap dan lebih rinci. 2. Pembahasan Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar (Sukmadinata, 2007: 5). Orientasi kurikulum 2013 akan ada terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Pembelajaran
berbasis
masalah
merupakan
suatu
model
pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahaptahap metode ilmiah, sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut, sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah (Ward dalam Ngalimun, 2012: 89). Lembar kerja siswa merupakan suatu bahan cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain (Prastowo, 2014: 69).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Berdasarkan Lembar Kerja Siswa model Pembelajaran Berbasis Masalah yang telah divalidasi oleh dua pakar validasi kurikulum SD 2013 dan dua guru SD kelas V pelaksanan kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa Lembar Kerja Siswa Model Pembelajaran Berbasis Masalah termasuk dalam kategori “Baik” dngan skor rerata akhir yaitu 4,14. Hasil tersebut peneliti paparkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 11. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 Lembar Kerja Siswa Model NO.
PBL
Validasi Skor
Kategori
1.
Pakar Model PBM (A)
4,68
Sangat Baik
2.
Pakar Model PBM (B)
4,09
Baik
3.
Guru SD KelasV (A)
4,13
Baik
4.
Guru SD KelasV (B)
3,68
Baik
Jumlah
16,58
Rerata (Total skor : Jumlah
4,14
responden) Kategori
Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada validasi produk lembar Kerja Siswa (LKS) pakar Model PBM (A) memberikan skor 4,68 dengan kategori “Sangan Baik”. Pakar Model PBM (B) memberikan skor 4.09 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD (A1) memberikan skor 4,13 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD (A2) memberikan skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
3,68 dengan kategori “Baik”. Lembar Kerja Siswa model Pembelajaran Berbasis Masalah dikategorikan “Baik”, karena sudah memebuhi semua aspek Lembar Kerja Siswa menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Hasil validasi ini berpedoman pada LKS Model PBM sebagai berikut: Lembar Kerja siswa (LKS) meliputi beberapa komponen yaitu pertama, judul LKS yang sudah lengkap dan sesuai (kelengkapan judul yang meliputi: nama pembelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester, muatan pembelajaran, tema/subtema, alokasi waktu, dan identitas siswa). Kedua, kelengkapan kompetensi dasar yang sudah mencakup beberapa muatan
pelajaran
dan
sudah
mencakup
aspek
afektif,
kognitif,
psikomotorik serta sudah dirumuskan secara lebih spesifik dalam tujuan pembelajaran. Ketiga, waktu pengerjaan LKS sudah disesuaikan dengan standar alokasi waktu yang telah ditentukan untuk siswa kelas V SD dan sudah menyesuaikan waktu antara pengerjaan LKS dengan kualitas berat atau ringannya tugas yan diberikan serta alokasi waktu dibuat per aktivitas. Keempat, LKS sudah dilengkapi dengan alat/bahan yang dibutuhkan dan sudah sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan pada saat itu. Kelima, LKS sudah memberikan informasi singkat dan jelas terkait materi pelajaran yang termuat di dalam pembelajran. Keenam, LKS sudah ada rumusan petunjuk/ langkah kerja yang singkat dan jelas serta memasukan tugas individu ke dalam kerja kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Ketujuh, LKS sudah dilengkapi dengan rumusan tugas singkat, detail, mudah dipahami dan rumusan tugas mencakup aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik serta memuat langkah-langkah model pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan langkah-langkah pendekatan saintifik. Kedelapan, LKS sudah memuat petunjuk/perintah yang jelas pada bagian laporan yang harus dikerjakan agar memudahkan siswa
untuk
mengerjakan
tugasnya.
Kesembilan,
masalah
yang
ditampilkan dalam LKS model pembelajaran berbasis masalah berupa masalah yang sering dialami oleh siswa atau masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dan masalah dalam LKS sudah memotivasi keaktifan siswa untuk mencari tahu dan merumuskan solusi pemecahannya. Kesepuluh, LKS sudah mencakup seluruh aspek perkembangan siswa yakni aspek sikap (pribadi/sosial dan religius), aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dikembangkan melalui kegiatan pembelajran. Kesebelas, LKS sudah menggunakan EYD yang baik dan benar, kesesuaian tata cara penulisan huruf dalam LKS dengan aturan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Keduabelas tampilan LKS sudah menarik dilihat dari kemenarikan warna, kerapian tulisan, dan keseimbangan ukuran huruf dan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan lembar kerja siswa model Sugiyono dan prosedur penelitian R & D model Borg dan Gall. Dalam penelitian tersebut memiliki 10 langkah pengembangan, namun dalam penelitian ini, peneliti membatasi pada lima langkah pengembangan, karena keterbatasan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan lembar kerja siswa ini disusun sebagai pegangan guru. Kelima langkah prosedur pengembangan antara lain, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain sampai dihasilkan desain produk akhir berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
2.
Hasil validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang divalidasi oleh dua pakar Kurikulum SD 2013, dan dua guru SD kelas V ditinjau dari 12 komponen LKS seperti 1) Identitas atau judul LKS, 2) Kompetensi dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8) Laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Pertama, lembar kerja siswa di validasi oleh Ibu Lr, S.Psi., M.A. memperoleh skor rata-rata 4,68 dengan kategori “sangat baik”. Kedua, lembar kerja siswa di validasi oleh Bapak Drs. Pa, M.Hum. memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan kategoti “baik”. Ketiga, guru kelas V SD (A1) memberikan skor rata-rata 4,13 dengan kategori “baik”. Keempat, guru kelas V SD (A2) memberikan skor rata-rata 3,68 dengan kategori “baik”. Berdasarkan hasil validasi dari keempat validator tersebut lembar kerja siswa memperoleh skor rerata 4,14. Skor tersebut menunjukkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar memiliki kualitas “baik”.
B. Keterbatasan Pengembangan Lembar Kerja Siswa Model PBM yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu orang guru SD kelas V sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas V SD. 2. Tidak dilaksanakan 5 langkah lebih lanjut, karena terbatasnya waktu penelitian
sehingga
langkah
yang
digunakan
dalam
prosedur
pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi desain. C. Saran Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan LKS model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru SD kelas V yang sudah melaksanakan kurikulum SD 2013, sehingga data yang dihasilkan jauh lebih jelas menunjukkan permasalahan yang dialami guru kelas V SD. 2. Lembar kerja siswa model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan alangkah baiknya dilakukan 5 langkah lebih lanjut atau uji coba produk, sehingga dapat diketahui tingkat kualitas terhadap LKS yang dibuat agar menjadi pegangan guru kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. Refika Aditama. Akbar Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Amir, M. Taufik. (2008). Inovasi pendidikan melalui problem based learning: bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan. Jakarta: Kencana prenada media group. Amir, M. Taufiq. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Daryanto dan Dwicahyono, Aris. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran: Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar. Yogyakarta: Gava Media. Daryanto dan Herry Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi: Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Hamdatama, Jumanta. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor : Ghalia Indonesia. Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia. Kosasi, E. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran: Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya. Kunandar. (2013). Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pres Kurinasih dan Sani. (2013). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Jakarta: Kata pena.
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Kurniasih dan Sani. (2014). Panduan Membuat Bahan Ajar Buku Teks Pelajaran: Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena. Ladjid, H. Hafni. (2005). Pengembangan Kurikulum: Menuju Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching. Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswada perssido Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: kencana Prenada Media Group. Rusman. (2013). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena. Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: kencana Prenada Media Group Shoimin Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovativ dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitan Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 Silabus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas : V (Lima) Tema/Subtema : 5. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3. Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan) Muatan Pelajaran dan KD
Indikator
Matematika 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana. 4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya sudah ditentukan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
Matematika 3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik 4.11.1 Membuat bangun dengan yang volumenya telah ditentukan
Meteri Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
PEMBELAJARAN 1 Penggalan 1 a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit) 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi : Guru dan siswa Bahasa bertanya jawab tentang Indonesia: Kesimpulan barang-barang yang ada dari Teks dirumah dibeli dari luar negeri. Paparan Iklan 3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Anak Indonesia” (terlampir) 2.1.1 Menunjukkan 4) Orientasi : Guru dan siswa sikap tanggung bertanya jawab terkait isi lagu jawab dalam yang dinyayikan. aktivitas 5) Guru menyampaikan tujuan berdiskusi pembelajaran. Matematika: Akar pangkat 3 bilangan kubik
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: produk 3. Sikap individu/sosia l: observasi 4. Spiritual: observasi Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: produk
7 x 35 Menit
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 140-147).
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan Bahasa Indonesia 3.3.1Membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri. 4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku. 4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa kata baku. 2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama pembelajaran di kelas.
3. Sikap b. Kegiatan Inti (75 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam individu/sosil: beberapa kelompok diskusi; observasi jumlah setiap anggota 4. Spiritual: kelompok disesuaikan dengan observasi jumlah seluruh siswa. 2) Siswa mengamati gambar mobil tangk dan tentara lalu membagikan teks “Era Baru Kerja Sama Indonesia dan Cina” serta menemukan halhal penting terkait isi gambar. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: Apa yang terjadi seandainya tidak ada perang dunia? Apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menciptakan dunia yang damai? (menanya/ merumus kan masalah) 4) Siswa melihat masalah dari sudut pandang perdamaian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 102-107).
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia 3.3
Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam.
dunia misalnya: Apa saja hubungan kerja sama antara negara Indonesia dan cina di era baru ini. (menanya/ menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait hubungan kerja sama antara indonesia dan cina serta keuntungan bagi kedua belah pihak. serta membaca teks yang telah dibagikan bersama teman kelompok. (menalar/ merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi yang terkait dari teks tersebut. Menentukan kosa kata yang tidak baku yang terdapat dalam teks tersebut dan mengubah menjadi kosa kata baku. (mencoba/ mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk membuat kesimpulan dari teks yang telah dibagikan. (mencoba/pengujian
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur sertabertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam
hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, dengan membacakan hasil diskusi. (mengomunikasikan/merum uskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (5 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar menciptakan perdamain sesama teman. 3) Doa istirahat. Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4)
b. 1)
2)
3)
kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. Kegiatan Inti (75menit) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. Siswa mengamati gambargambar ekspor ke luar negeri dan impor dalam negeri (berupa tas) kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: berbentuk apakah barangbarang tersebut? Menyerupai bangun ruang apakah barangbarang itu?dan menemukan masalah misalnya: tentang kerajinan tangan seseorang
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dapat di ekspor keluar negeri yang menyerupai bangun datar. (menanya/ merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang Matematika: “Mengapa bentuk tas menyerupai bangun ruang yaitu “kubus”? Apa saja manfaat-manfaat yang diperoleh dari perdagangan ini antara indonesia dan negara lainnya.(menanya/menganalis is masalah) 5) Setiap anggota kelompok menuliskan alasannya dan ciriciri dari gambar tersebut. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari dan mencatat barang-barang yang ekspor keluar negeri dan barang-barang impor yang masuk dalam negeri dengan sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan bentuk benda yang menyerupai bangun datar. (mencoba/
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: menggambar bentukbentuk bangun ruang yang menyerupai benda-benda yang telah diamati sebelumnya dengan volume yang telah ditentukan. (mencoba/ pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di hadapan guru dan temantemannya. (mengkomunikasi kan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c. Kegiatan Penutup (5 menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan menjaga kebersihan. 3) Doa istirahat
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75 menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa mengamati kembali beberapa contoh gambar seperti kardus dan beberapa barang yang akan dikirim ke dalam negeri. (mengamati/ mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi gambar, misalnya: “Apa saja yang terdapat pada
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gambar tersebut? Pernah kamu melihat barang-barang tersebut? Mengapa barangbarang tersebut di impor ke dalam negeri? (menanya/ merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya: Berapakah volume yang terdapat pada kotak tersebut untuk mengisi semua barang-barang yang akan dikirim ke dalam negeri? (menanya/menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya kotak tersebut berbentuk kubus, dan kubus memiliki rusuk yang sama. Sebelumnya barang-barang tesebut diekspor keluar negeri dan dikemas dalam sebuah kotak kayu berbentuk kubus kotak tersebut bervolume 8 m3 .Berapakah ukuran kotak tersebut.(menalar/merumusk
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
an hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan. Siswa dibantu oleh guru untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk mengetahui ukuran kotak tersebut. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru terkait dengan akar pangkat 3 pada bilangan kubik.” (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan/meru muskan pemecahan masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Kegiatan Penutup (20 menit) 1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IPA IPA 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta 3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian mendeskripsikan tumbuhan yang fungsinya dapat dimanfaat4.2 Menuliskan idekan oleh manusia idenya tentang pemanfaatan bagian 4.2.1Merancang rencana
menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-masing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari iklaniklan terkait barang-barang yang ekspor dan impor di dalam negeri (Tugas rumah). 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga keakraban dan perdamaian sesama teman kelas. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih. PEMBELAJARAN 2 IPA : Penggalan 1 Bagiana. Pendahuluan/ Kegiatan Awal bagian (15 menit) Tumbuhan 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang Bahasa pelajaran yang telah dilalui Indonesia : Unsur-unsur atau diajarkan. Iklan 3) Motivasi : Siswa dan guru
IPA 1. Pengetahuan : tes lisan 2. Keterampilan: Produk 3. Sikap individu/sosil: observasi
7 x 35 Menit
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tumbuhan sekitarnya manusia. 2.1
di bagi
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia 2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama kelompok. 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan. Bahasa Indonesia 3.3.1
4.3.1
Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri. Menentukan unsur – unsur iklan barang
SBDP : Prinsipprinsip Seni
4)
5) b. 1)
2)
3)
bernyayi gubahan lagu “Saya Tahu” (terlampir) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang dinyayikan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti (75 menit) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa. Siswa mengamati gambar tumbuhan dan melihat tumbuhan yang ada disekitar sekolah menemukan hal-hal penting terkait isi gambar.(mengamati/mengkla rifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang manfaat dari tumbuhan. (menanya/merumuskan
4. Spiritual: observasi Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : tes lisan 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosia l: observasi 4. Spiritual: observasi SBDP 1. Pengetahuan : tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosia l: observasi 4. Spiritual: observasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 148-156).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 110-113).
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menciptakannya, ekspor serta 2.3.1 Menunjukan mewujudkannya sikap tanggung dalam pengamalan jawab dalam ajaran agama yang meyampaikan dianutnya tugas bersama kelompok Bahasa Indonesia 3.3 Menguraikan isi 1.2.1 Mengucapkan teks paparan iklan rasa syukur tentang ekspor anugerah tuhan impor sebagai yang maha esa kegiatan ekonomi atas keberadaan antar bangsa dengan proses kebantuan guru dan hidupan bangsa teman dalam bahasa SBDP Indonesia lisan dan tulis dengan 3.1.1 Menyebutkan memilih dan prinsip-prinsip memilah kosakata seni dalam baku. berkarya seni rupa 4.3 Menyajikan teks paparan iklan 4.2.1 Menceritakan tentang ekspor makna gambar impor sebagai dekoratif. kegiatan ekonomi antarbangsa secara 2.1.1 Menujukan sikap percaya
masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam misalnya: hubungan antara tumbuhan dan jenis makanan yang berasal dari tumbuhan.(menanya/mengan alisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: siswa menyebutkan satu persatu benda-benda dan tumbuhan yang berasal disekitarnya.(menalar/merum uskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai guru tentang benda-benda disekitarnya dan makanan-makanan yang pernah dimakannya. (mencoba /mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mandiri dalam diri dalam bahasa Indonesia menyampaikan lisan dan tulis tugas kelompok dengan memilih dan memilah kosakata 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas baku anugerah 2.3 Memiliki perilaku kekayaan dan santun dan jujur keragaman serta bertanggung karya seni jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam SDBP 3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni rupa
melengkapi tabel. (mencoba/ pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasi kan/merumuskan pemecah an masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (5 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif hias nusantara dengan menerapkan irama dan keseimbangan 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah karya seni 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan
4)
b. 1)
2)
3)
4)
mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. Kegiatan Inti (75 menit) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. Siswa mengamati kembali barang-barang ekspor dan impor. Kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.(mengamati/mengkla rifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: manfaat dari pertukaran barang tersebut?. (menanya/ merumuskan masalah) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian: “mengisi tabel partukaran barang ekspor dan impor serta manfaat dari kedua negara?” (menanya/
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah. (menalar /merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan manfaat dari pertukaran barang ekpor dan impor dan unsur-unsur iklan.(mencoba/mengumpulk an data) 7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: Apa saja unsur-unsur dalam iklan pada barang ekspor dan impor. (mencoba /pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di hadapan guru dan temantemannya. (mengkomunikasi kan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut.
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kegiatan Penutup (5menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa mengamati beberapa gambar.(mengamati/mengkla
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3)
4)
5)
6)
7)
rifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur-unsur apa saja yang menjadi daya tarik. (menanya/merumuskan masalah) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya: “apa saja prinsipprinsip yang dimiliki dalam sebuah iklan? (menanya /menganalisis masalah) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelum nya, misalnya unsur kerapian dari sebuah produk. (menalar /merumuskan hipotesis) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang motif dekoratif dan gambar dekorarif. (mencoba/ mengumpulkan data) Setiap kelompok membuat kesimpulan dari makna motif
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8)
9)
c. 1)
2)
3)
dekoratif dan makna gambar dekoratif.(mencoba/pengujia n hipotesis) Beberapa perwakilan kel ompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan/ merumuskan pemecahan masalah) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. Kegiatan Penutup (20 menit) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-masing. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk melaporkan keuntungan setiap negara dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor. (tugas rumah).
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPKn PPKn 3.1 Memahami nilai 3.1.1 Memberikan simbol-simbol contoh perilaku Pancasila dalam di sekolah yang kehidupan seharisesuai dengan hari di rumah dan di nilai-nilai yang sekolah terkandung 4.1 Mengamati dan dalam sila menceritakan keempat perilaku di sekitar Pancasila dalam rumah, sekolah dan lambang negara masyarakat yang Garuda Pancasila mencerminkan pengamalan nilai4.1.1 Menceritakan nilai kelima sila perilaku di Pancasila dalam sekolah sesuai kehidupan seharinilai-nilai dari hari sila keempat 2.1 Menunjukkan Pancasila dalam perilaku, disiplin, lambang Negara tanggung jawab,
4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga perdamain dengan teman sebaya. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih PEMBELAJARAN 3 PPKn: Penggalan 1 PPKn Perilaku di a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Pengetahuan : sekolah tes lisan (15 menit) 1) Doa dan presensi. 2. Keterampilan: Produk Matematika 2) Apersepsi : Guru dan siswa Operasi bertanya jawab tentang 3. Sikap hitung yang pelajaran yang telah dilalui individu/sosial melibatkan sebelumnya. : observasi bilangan 3) Motivasi : Siswa dan guru 4. Spiritual: berpangkat 3 bernyayi gubahan lagu observasi “Garuda Pancasila” 4) Orientasi : Guru dan siswa Matematika PJOK : Kombinasi bertanya jawab terkait isi lagu 1. Pengetahuan : pola gerak yang dinyayikan. tes lisan dasar 5) Guru menyampaikan tujuan 2. Keterampilan: pembelajaran. Produk 3. Sikap b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam individu/sosial beberapa kelompok diskusi; : observasi jumlah setiap anggota 4. Spiritual: kelompok disesuaikan dengan observasi
7 x 35 Menit
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 157-165).
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
2.1.1
1.2.1
Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
Metematika 3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga 4.11.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan konsep bilangan berpangkat tiga
Matematika 3.1 Mengenal konsep Menunjukkan perpangkatan dan 2.1.1 sikap tanggung penarikan akar jawab dalam
jumlah seluruh siswa. PJOK 2) Siswa mengamati gambar yang 1. Pengetahuan : terdapat pada buku siswa tes tertulis (siswa sedang mengadakan 2. Keterampilan: rapat membahas rencana unjuk kerja menghias kelas) dan 3. Sikap kemudian menemukan hal-hal individu/sosial penting dari gambar tersebut. : observasi (mengamati/mengklarifikasi 4. Spiritual: observasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: Suasana apa yang terdapat pada gambar tersebut? Menyerupai bangun datar apakah yang terdapat di dinding tersebut? dan menemu kan masalah misalnya: tentang kesesuaian bentuk benda pada gambar dengan bangun datar. (menanya/ merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kemanusiaan: Mengapa dalam suatu permasalahan diselesai kan dengan permusyawaratan?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 114-120).
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana 4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya sudah ditentukan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 1.1Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
aktivitas bersama kelompok. 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan. PJOK 3.3.1
Menjelaskan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat dan lempar
4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap dan pukul. 2.1.1
Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders
1.1.1
Mengucapkan rasa syukur atas
5)
6)
7)
8)
Bagaimana sila pancasila yang ketiga dan ke empat di terapkan dalam permusyahwa ratan? (menanya menganali sis masalah) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah. Apakah perilakumu di sekolah sudah mencerminkan sila-sila tersebut? (menalar/ merumus kan hipotesis) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan sila-sila pancasila dan bentuk benda yang menyerupai bangun datar. (mencoba/ mengumpul kan data) Setiap kelompok mengerjakan LKS: Mengisi tabel cantoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila ke tiga dan empat pada pancasila. (mencoba/ pengujian hipotesis) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesar an Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya PJOK 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional. 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam
kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.
hadapan guru dan temantemannya. (mengkomunikasi kan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c. Kegiatan Penutup (5menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atletik nomor lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional. 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab menghargai perbedaan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
b. 1)
2)
3)
4)
telah dipelajari sebelum istirahat. Kegiatan Inti (75 menit) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. Siswa mengamati gambar (gambar tentang permainan ronders) dan menemukan halhal penting terkait isi gambar. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang cara bermain ronders bersama teman-teman. (menanya/ merumuskan masalah) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya: “Berapa orang dalam satu regu”? Berapa kali seorang pemukul mendapat kesempatan untuk memukul bola”? Bagaimana cara
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5)
6)
7)
8)
melempar, menangkap dan memukul bola”? (menanya/ menganalisis masalah) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah. (menalar /merumuskan hipotesis) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai guru tentang cara bermain ronders. (mencoba/mengumpulkan data) Siswa memperagakan permain an ronders di halaman sekolah yang terdiri dari dua regu. (mencoba/pengujian hipotesis) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi atau menyampaikan hasil dari permainan ronders. (mengomunikasikan/merum uskan pemecahan masalah)
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil dari permainan ronders. c. Penutup/Kegiatan Akhir (5 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa membacakan teks yang terdapat pada buku siswa secara bergantian (mengamati /mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi teks tersebet, misalnya: “Apa saja produkproduk ekspor indonesia dari hasil pertanian, perikanan, jasa, industri, hutan dan pertambanagan dan menemuk an masalah dari isi teks misalnya tentang kondisi wilayah indonesia. Lalu mengisi dalam bentuk peta pikiran yang terdapat pada lembar kerja siswa. (menanya /merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya: “mengapa di salah satu ekspor terbesar indonesia yang di tunggu-tunggu pasar
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
luar negeri ialah ekspor rotan. ? mengapa ekspor rotan di isi dalam kontainer untuk dikirim ke pasar luar negeri dan berapakah volumenya? (mena nya/menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan ke mungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelum nya, misalnya: Kondisi pasar luar negeri yang sangat membutuhkan kayu rotan dari indonesia. Banyaknya kayu rotan yang di isi dalam satu kontainer. Siswa memahami satu unit volume kontainer dan berkaitan dengan perpangkatan (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang pentingnya ekspor rotan dan keuntungan bagi indonesia. Siswa mencoba menghitung dimensi kontainer dengan menggunakan rumus
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7)
8)
9)
c. 1)
2)
Panjang x Lebar x Tinggi dan unit hasilnya adalah berpangkat 3. (mencoba/ men gumpulkan data) Setiap kelompok mengerjakan atau mencari pangkat tiga dari bilangan yang telah di tentukan. (mencoba/ penguji an hipotesis) Beberapa perwakilan ke lompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan/meru muskan pemecahan masalah) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. Kegiatan Penutup (20 menit) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-masing. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan.
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IPS IPS 3.5 Memahami manusia Indonesia dalam 3.5.1Menunjukkan sifat dan karakteristik bentuk-bentuk dan manusia sifat dinamika Indonesia interaksi dengan berdasarkan lingkungan alam, bentuk dan sifat sosial, budaya, dan dinamika ekonomi insteraksinya 4.3Menyajikan dengan pemahaman tentang lingkungan manusia dalam ekonominya hubungannya dengan kondisi 4.3.1Menyusun sebuah geografis di wilayah laporan tertulis Indonesia tentang aktivitas
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari tahu sifat dan sikap saat berdinamika atau berinteraksi dengan orang lain. (tugas rumah). 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan baik dengan teman orang lain. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih. PEMBELAJARAN 4 IPS : Penggalan 1 IPS Sifat dan a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Pengetahuan : karakteristik tes tertulis (15 menit) manusia 1) Doa dan presensi. 2. Keterampilan: 2) Apersepsi : Guru dan siswa Produk bertanya jawab tentang 3. Sikap PPKn: Contoh pelajaran yang telah dilalui. individu/sosial perilaku 3) Motivasi : Siswa dan guru : observasi manusia bernyayi gubahan lagu “Anak 4. Spiritual: Indonesia” (terlampir) observasi 4) Orientasi : Guru dan siswa PPKn Bahasa bertanyajawab terkait isi lagu 1. Pengetahuan: Indonesia : Manfaat yang dinyayikan. tes tertulis adanya 5) Guru menyampaikan tujuan 2. Keterampilan: pertukaran pembelajaran. Produk barang
7 x 35 Menit
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong, tanggung jawab dalam berpartisipasi penanggulangan permasalahan lingkungan hidup 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya PPKn 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan seharihari di rumah dan di sekolah 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang mencermin kan pengamalan nilai-nilai kelima
manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi geografis di lingkungannya 2.3.1
Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok.
1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya PPKn 3.1.1
Menjelaskan nilai simbolsimbol pancasila dalam kehidupan sehari di rumah
3. Sikap b. Kegiatan Inti (75 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam individu/sosial beberapa kelompok diskusi; : observasi jumlah setiap anggota 4. Spiritual: kelompok disesuaikan dengan observasi jumlah seluruh siswa. Bahasa 2) Siswa mengamati gambar peta Indonesia Indonesia dan gambar lainnya 1. Pengetahuan : dan menemukan hal-hal tes tertulis penting terkait isi gambar. 2. Keterampilan: unjuk kerja (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang 3. Sikap individu/sosial belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab : observasi terkait gambar dan 4. Spiritual: menemukan masalah pada observasi gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang kondisi wilayah tempat tinggal. Bagaimana keadaan disekitar gambar tersebut. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya: hubungan antara alam dan kehidupan. Misalnya bagaimana masyarakat wilayah
Kebudayaan. (hlm. 166-173).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta:
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 2.1Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlaw an kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.2Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidup an bermasyarakat dan berbangsa
4.1.1 Menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan seharihari 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman. Bahasa Indonesia 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri.
pedesaan dan perkotaan berhubungan dengan alam dan pertanyaan lainnya. bagaimana sikap yang di tunjukan masyarakat dalam berdinamika dengan lingkungan sekitarnya. (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: sikap dan perilaku seseorang dalam berdinamika dengan lingkungan dapat di terapkan di sekolah. Memahami nilainilai yang terkandung dalam berdinamika. (menalar /merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai guru tentang kehidupan bermasyarakat di sekitar serta sikap dan perilaku dalam berdinamika. (mencoba
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 121-124).
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3.1 Mempresentasi Bahasa Indonesia 3.3 Menguraikan isi kan contoh iklan teks paparan iklan barang ekspor tentang ekspor Menunjukan impor sebagai 2.3.1 sikap jujur dalam kegiatan ekonomi meyampaikan antarbangsa dengan tugas bersama bantuan guru dan kelompok teman dalam bahasa Indonesia lisan dan 1.2.1 Mengucapkan tulis dengan rasa syukur memilih dan anugerah tuhan memilah kosakata yang maha esa baku. atas keberadaan proses kehidupan 4.3 Menyajikan teks bangsa paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
/mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan sifat dan kerakteristik manusia dalam berinteraksi. (mencoba/ pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasi kan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (5 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat.
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam
Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa mengamati gambar sila pancasila dan dan melafalkan bunyi serta gambar lainnya. kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: apakah yang dilakukan pada gambar tersebut. Apakah perilakumu di masyarakat sudah mencerminkan sila tersebut ?dan menemukan masalah misalnya: tentang bagaimana menyelesaikan suatu masalah jika berbeda pendapat. (menanya/me rumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang sendiri-sendiri: “Mengapa kita harus mengamalkan kelima pancasila dalam kehidupan sehari-hari?” (menanya/meng analisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah,. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perilaku di masyarakat yang sesuai dengan sila ke lima pancasila. (mencoba/meng umpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan guru yaitu: menuliskan lalu menceritakan di depan kelas perilakumu di masyarakat yang sesuai dengan sila ke lima pancasila dan sikapmu saat berdinamika dengan sesama temanmu. (mencoba /pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di hadapan guru dan temantemannya. (mengkomunikasi kan/merumuskan pemecah an masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut.
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kegiatan Penutup (5menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi.
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Siswa mengamati gambar Iklan suatu barang dan menemukan hal-hal yang penting. (mengamati /meng klarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya: “Iklan apakah pada gambar di atas. Dari daerah manakah produk tersebut. Mengapa perlu adanya untuk iklan suatu barang? (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang ekonomi misalnya: “Mengapa perlu diadakan pertukaran barang dengan negara lain.? Apakah perlu mengiklan barang ekspor keluar negeri dan manfaatnya seperti apa?(menanya/meng analisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya, misalnya: agar
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempererat hubungan baik dengan negara lain. Jika kita mengiklan barang hasil produk dalam negeri dengan sangat baik akan menjadi daya tarik atau keinginan pasar luar negeri untuk mengekspor barang kita. (menalar/me rumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang manfaat bagi negara indonesia dengan pertukaran barang. (mencoba/meng umpulkan data) 7) Setiap kelompok mendapat tugas dari guru untuk dikerjakan yaitu membuat contoh iklan suatu barang. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan /merumuskan pemecahan
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Kegiatan Penutup (20 menit) 1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-masing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan menuliskan di buku bagian-bagian tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga kesehatan. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IPA
IPA
3.2 Mengenal bagian 3.2.1 Menjelaskan tumbuhan serta men bagian-bagian deskripsikan fungsi tumbuhan yang dapat dimanfaat nya kan oleh manusia 4.2 Menuliskan ideidenya tentang pe 4.2.1 Merancang ren manfaatan bagian cana pemanfaat tumbuhan di sekitar an bagian tumbuhan bagi nya bagi manusia. manusia 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukan (memiliki rasa ingin sikap tanggung tahu; obyektif; jawab dalam jujur; teliti; cermat; menyelesaikan tekun; hati-hati; tugas bersama bertanggung jawab; kelompok. terbuka; dan peduli lingkungan) dalam 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah aktivitas sehari-hari bertambahnya sebagai wujud keimanan yang implementasi sikap diberikan oleh dalam melakukan Tuhan. inkuiri ilmiah dan berdiskusi
PEMBELAJARAN 5 Penggalan 1 IPA a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Pengetahuan : tes tertulis (15 menit) 1) Doa dan presensi. 2. Keterampilan: 2) Apersepsi : Guru dan siswa Produk bertanya jawab pembelajaran 3. Sikap Matematika Operasi yang telah dilalui. individu/sosial hitung 3) Motivasi : Siswa dan guru : observasi bilangan bernyayi gubahan lagu “ 4. Spiritual: berpangkat Bagian-bagian tumbuhan” observasi (terlampir) Matematika 4) Orientasi : Guru dan siswa 1. Pengetahuan : PJOK : Melakukan bertanya jawab terkait isi lagu tes tertulis gerak pull-up yang dinyayikan. 2. Keterampilan: 5) Guru menyampaikan tujuan Produk pembelajaran. 3. Sikap individu/sosial : observasi b. Kegiatan Inti (75 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam 4. Spiritual: beberapa kelompok diskusi; Observasi jumlah setiap anggota Bahasa kelompok disesuaikan dengan Indonesia jumlah seluruh siswa. 1. Pengetahuan : 2) Siswa mengamati gambar dan tes tertulis membaca bacaan yang telah 2. Keterampilan: tersedia dan menemukan halunjuk kerja hal penting terkait isi gambar. 3. Sikap IPA : Bagianbagian tumbuhan
7 x 35 Menit
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 174-180).
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1
Bertambah ke Matematika imanannya dengan menyadari hubung 3.1.1 Melakukan operasi hitung an keteraturan dan yang kompleksitas alam melibatkan dan jagad raya bilangan ber terhadap kebesaran pangkat tiga Tuhan yang menciptakannya, 4.11.1 Mengolah serta mewujudkan informasi dari nya dalam peng cerita kon amalan ajaran tekstual yang agama yang melibatkan dianutnya konsep bilangan Matematika pangkat tiga. 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan 2.4.1 Menunjukkan penarikan akar sikap tang bilangan pangkat gung jawab dua dan bilangan dalam aktivi pangkat tiga tas ber sama sederhana kelompok. 4.11 Membentuk ber 1.1.1 Berdoa untuk bagai bangun bersyukur atas ruang yang hubungan volumenya sudah keteraturan. ditentukan 2.4 Menunjukkan per
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemu kan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: manfaat dari masing-masing tumbuhan bagi manusia. (me nanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam misalnya: Mengapa manfaat dari bagian tumbuhan sangat berguna bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya?”(menanya/menganal isis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: menentukan gambar yang sesuai dengan bagian tumbuhan pada lembaran yang diberikan guru.(menalar/me
individu/sosial : observasi 4. Spiritual: observasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 125-130).
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam me lakukan pengumpu lan data, pengolah an data, dan melaporkan hasil pengamatan 1.1 Bertambah ke imanannya dengan menyadari hubung an keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang men ciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya PJOK 3.1 Memahami peng aruh aktivitas fisik yang berbeda ter hadap tubuh 4.6 Mempraktikkan ko mbinasi pola gerak
PJOK 3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh 4.6.1 Memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan untuk memben tuk keterampil an/teknik dasar senam 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.
rumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawanc arai guru tentang cara untuk merancang pemanfaatan tumbu han bagi manusia (mencoba /mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai makanan, obat-obatan, bahan bangunan dan bahan pakaian.(mencoba/pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasi kan/merumuskan pemecah an masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampai kan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (5 menit) 1) Guru memberikan kesempatan
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, meng ayun, meniti, men darat) untuk membentuk keteram pilan teknik dasar senam mengguna kan alat 2.1 Menunjukkan disip lin, kerjasama, tol eransi, belajar men erima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab men ghargai perbedaan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiap kan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa mengamati gambar aktifitas fisik seperti pull up di pohon dan kemudian menemukan hal-hal penting
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: Bagaimanakah cara melakukan gerakan seperti itu? apakah kamu pernah melakukan aktifitas seperti itu? Dimanakah kamu melihat orang-orang melakukan seperti itu? Apakah kamu bisa melakukan aktifitas seperti itu? (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesehatan: “Mengapa kegiatan pull up dapat mempengaruhi aktifitas fisik dalam keterampilan gerak senam?” (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: jika kita melakukan gerakan
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pull up setiap hari, maka kondisi tubuh kita akan lebih ringan untuk bergerak dan keterampilan gerak senam akan lebih sesuai. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan tata cara melakukan gerakan pull up dengan bantuan teman atau dari guru. (mencoba/meng umpulkan data) 7) Setiap kelompok mencoba untuk melakukan gerakan pull up di bantu dengan teman kelompok. (mencoba/peng ujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan atau menceritakan hasil kerja kelompoknya yaitu pengaruh dari gerakan pull up untuk kondisi tubuh di hadapan guru dan teman-temannya. (meng komunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c. Kegiatan Penutup (5menit) 1. Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa mengamati tempat sampah serta membacakan pertanyaan dan menemukan masalah yang terkait. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya: “Mengapa sampah menjadi masalah dalam kehidupan? Pernahkah kalian membuang sampah pada tempatnya?(menanya/merum uskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya: “Mengapa kita perlu membuang sampah agar dapat hidup sehat? Apakah kesehatan berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia?” Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
misalnya : menyerupai bangunan apakah tempat sampah tersebut? Apakah tempat sampah tersebut memiliki volume?”(menanya /menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya, misalnya: jika kita membuang sampah pada tempatnya maka kita akan terhidar dari berbagai penyakit. Hidup kita akan lebih sehat jika menjaga kebersihan lingkungan. Tempat sampah tersebut berbentuk kubus dan tentu memiliki volumenya. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan yang berkaitan dengan bilangan berpangkatan 3 untuk mengukur volume dari beberapa tempat sampah tersebut. (mencoba/meng umpulkan data)
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7) Setiap kelompok mengerjakan LKS yang diberikan guru. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasikan/ merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Kegiatan Penutup (20 menit) 1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-masing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadapseluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan menuliskan di buku tugas yaitu nilai-nilai persatuan di masyarakat (tugas rumah).
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia 3.3
Bahasa Indonesia
Menguraikan isi 3.3.1 Menjelaskan teks paparan iklan manfaat tentang ekspor perdagangan impor sebagai internasional kegiatan ekonomi dalam bidang antarbangsa dengan pengembangan bantuan guru dan teknologi teman dalam bahasa Indonesia lisan dan 4.3.1 Memaparkan pe ntingnya tulis dengan kegiatan per memilih dan dagangan inter memilah kosakata nasional dalam baku. bidang peng 4.3 Menyajikan teks embangan tekno paparan iklan logi bagi tentang ekspor Indonesia. impor sebagai Menunjukan kegiatan ekonomi 2.3.1 sikap tanggung antarbangsa secara
4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan baik dengan sesama teman. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih. PEMBELAJARAN 6 Bahasa Penggalan 1 Bahasa Indonesia : a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal Indonesia Manfaat 1. Pengetahuan : (15 menit) Perdagangan 1) Doa dan presensi. tes tertulis Internasional 2) Apersepsi : Guru dan siswa 2. Keterampilan: bertanya jawab tentang Produk pelajaran yang telah dilalu atau 3. Sikap PPKn : Nilai-nilai yang sebelumnya individu/sosial persatuan 3) Motivasi : Siswa dan guru : observasi bernyayi gubahan lagu “” 4. Spiritual: (terlampir) observasi IPS : Kelembagaa 4) Orientasi : Guru dan siswa PPKn n ekonomi bertanyajawab terkait isi lagu 1. Pengetahuan : yang dinyayikan. tes tertulis 5) Guru menyampaikan tujuan 2. Keterampilan: pembelajaran. Produk 3. Sikap b. Kegiatan Inti (75 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam individu/sosial beberapa kelompok diskusi; : observasi jumlah setiap anggota 4. Spiritual: kelompok disesuaikan dengan Observasi
7 X 35 Menit
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 181-195).
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mandiri dalam jawab dalam men bahasa Indonesia yampaikan tugas lisan dan tulis bersama dengan memilih dan kelompok memilah kosakata 1.2.1 Mengucapkan baku rasa syukur 2.3 Memiliki perilaku anugerah tuhan santun dan jujur yang maha esa serta bertanggung atas keberadaan jawab dan disiplin proses kehidupan tentang ekspor bangsa impor sebagai kegiatan ekonomi PPKn antarbangsa melalui 3.4.1 Menjelaskan hu pemanfaatan bahasa bungan antara Indonesia koperasi dengan 1.2 Meresapi anugerah nilai-nilai persatu Tuhan Yang Maha an Esa atas keberadaan proses kehidupan 4.4.1 Menyebutkan bangsa dan tindakan untuk lingkungan alam meningkatkan pe nerapan persatu PPKn an dan kesatuan di lingkungan 3.4 Memahami nilaisekitar dan nilai persatuan dan sekolah kesatuan di rumah,
jumlah seluruh siswa. IPS 2) Siswa membacakan teks 1. Pengetahuan : percakapan dalam buku siswa tes tertulis antara Ibu guru dan Udin dan 2. Keterampilan: menemukan hal-hal penting unjuk kerja terkait isi teks percakapan 3. Sikap tersebut. (mengamati individu/sosial : observasi /mengklarifikasi istilah atau 4. Spiritual: konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab observasi terkait percakapan tersebut, misalnya: masalah tentang koperasi yang ada di sekolah tersebut?. (menanya /mer umuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang sila kelima pancasila misalnya: hubungan antara dasar dari koperasi dengan sila kelima pancasila yaitu “keadilan sosial bagi seluruh indonesia”. Hubungan antara koperasi dengan nilainilai persatuan disekolah dan di masyarakat?(menanya /menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Bangga
Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa
SD/MI
Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 131-134).
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah dan masyarakat 4.4 Menerapkan nilainilai persatuan dan kesatuan di rumah, sekolah dan masyarakat 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pa hlawan kemerdeka an RI dalam semangat perjuang an, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.2 Menghargai keber samaan dalam keber agaman sebagai anugerah Tuhan
2.1.1 Menunjukan pe rilaku percaya diri dalam aktivit as bersama kelompok. 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman
6)
IPS 3.3.1 Mengenal hub ungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
7)
8) 4.4.1 Membuat artikel sederhana meng enai manusia Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan peran nya di lembaga
9)
menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pem ecahan masalah, misalnya: nilai-nilai persatuan. (menalar /merumuskan hipotesis) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewa wancarai guru tentang hubungan antara koperasi dengan nilai-nilai persatuan di sekolah. (mencoba/meng umpulkan data) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru terkait cara peningkatan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah.(mencoba/pengujian hipotesis) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasi kan/merumuskan pemecah an masalah) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi.
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang Maha Esa sosial,ekonomi, dalam kehidupan dan budaya. bermasyarakat dan 2.3.1 Menunjukan berbangsa perilaku tanggung jawab IPS dalam kerja 3.3 Memahami manusia kelompok dalam hubungannya dengan kondisi 1.3.1 Mengucapkan geografis di wilayah rasa syukur atas Indonesia karunia Tuhan 4.4 Menceritakan se YME telah men cara tertulis pema ciptakan manusia haman tentang dan manusia Indonesia lingkungannya. dan aktivitasnya yang yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam mas yarakat Indonesia 2.3 Menunjukkan peri laku peduli, gotong royong, tanggung jawab dalam ber partisipasi penang gulangan permasa
c. Penutup/Kegiatan Akhir (5 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agarmemilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing.
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lahan lingkungan hidup 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
2) Siswa membacakan teks yang berjudul “Manfaat ekspor impor bagi bangsa indonesia” dan kemudian menemukan hal-hal penting dari teks tersebut. (mengamati/meng klarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait dengan teks tersebut misalnya manfaat perdangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi dan menulis lembaran jawabannya di kertas. (menanya/me rumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian: “Mengapa kegiatan ekspor impor saling menguntungkan kedua negara?” (menanya/meng analisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: karena keunikan dan kekhasan motif yang alamilah yang
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6)
7)
8)
9)
membuat negara luar menginginkan kerajinan tangan orang Indonesia. (menalar/merumuskan hipotesis) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan manfaat perdagangan internasional bagi indonesia dan kegiatan ekspor impor. (mencoba/mengumpul kan data) Setiap kelompok mengerjakan LKS: memaparkan pentingnya kegiatan perdangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi bagi Indonesia. (mencoba/penguji an hipotesis) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di hadapan guru dan temantemannya. (mengkomunikasi kan/merumuskan pemecah an masalah) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. 1) 2)
3)
terkait hasil kerja kelompok tersebut. Kegiatan Penutup (5menit) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. Doa istirahat
Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakanaktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2)
3)
4)
5)
kembali dalam bentuk kelompok diskusi. Siswa bacakan teks yang telah tersedia dan menemukan hal penting. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) Siswa dan guru bertanya jawab mengenai bacaan tersebut misalnya: “Apa saja kegiatan perekonomian di Indonesia? Seperti apakah kegiatan perekonomian di pedesaan dan di kota? Lalu menuliskan di buku masing-masing. (mena nya/merumuskan masalah) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya: “Mengapa kondisi geografis menjadi salah satu faktor penentu kegiatan ekonomi? Mengapa ada perbedaan antara kegiatan perekonomian di desa dan di kota?(menanya/menganalisis masalah) Siswa menyampaikan ke
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6)
7)
8)
9)
mungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelum nya. (menalar/merumuskan hipotesis) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan atau mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia. (mencoba /mengumpulkan data) Setiap kelompok membuat artikel sederhana mengenai manusia Indonesia dan aktivitasnya. (mencoba /pengujian hipotesis) Beberapa perwakilan kelompok menyampaikan atau mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (mengkomuni kasikan/merumuskan pemecahan masalah) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi.
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kegiatan Penutup (20 menit) 1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masing-masing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan baik dengan teman sebaya.. 4) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
Mengetahui, 2015 Kepala Sekolah
Yogyakarta, 03 November
(.................................)
(Syaifullah Munawar)
Calon Guru
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 Rancana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 1
Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang Cinta Damai
Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Matematika Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana.
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya sudah ditentukan
2.3
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam.
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Indikator 3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik 4.11.1 Menbuat bangun dengan yang volumenya telah ditentukan 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas berdiskusi 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.
Memiliki perilaku santun dan jujur sertabertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
Indikator 3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri. 4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku. 4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa kata baku. 2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama pembelajaran di kelas. 1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam.
Pembelajaran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait
: Matematika, Bahasa Indonesia
Tema/ Sub Tema :5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Pembelajaran ke- : 1 Alokasi Waktu
: 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar,
melihat,
membaca]
serta
menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan
dan
kegiatannya,
dan
benda-benda
yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak
sehat,
dan
dalam
tindakan
yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.
Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.3Menguraikan isi teks paparan iklan 3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks tentang ekspor impor sebagai manfaat adanya pertukaran kegiatan ekonomi antarbangsa barang antara Indonesia dan luar dengan bantuan guru dan teman negeri. dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3Menyajikan teks paparan iklan 4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku. tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa 4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa kata baku. secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur 2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama pembelajaran di kelas. serta bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam.
2
1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam.
Matematika 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan 3.1.1 penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana. 4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya sudah ditentukan 2.1
Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik
4.11.2 Membuat bangun ruang dengan volumenya yang telah ditentukan
Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab (memiliki rasa ingin tahu; dalam aktivitas bersama obyektif; jujur; teliti; cermat; kelompok. tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
1.1.1
Berdoa untuk bersyukur hubungan keteraturan.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.1.1 Siswa mampu membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya pertukaran barang antara indonesia dan luar negeri minimal 1 kalimat setelah membaca teks. 4.3.1.1 Siswa mampu menuliskan kosa kata tidak baku minimal 5 secara mandiri. 4.3.2.1 Siswa mampu memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa kata baku minimal 5 secara mandiri. 2.3.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia selama pembelajaran di kelas melalui kegiatan presentasi hasil kerja individu. 1.2.1.1 Siswa mampu berdoa syukur
atas
keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam.
2. Matematika 3.1.1.1 Siswa mampu menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik minimal 7 melalui kegiatan kerja kelompok 4.11.1.1 Siswa mampu menggambar bangun bangun ruang dengan volumenya yang telah ditentukan minimal 3 melalui kegiatan latihan. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab melalui aktivitas berdiskusi bersama kelompok. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap bersyukur atas anugerah hubungan keteraturan yang diberikan oleh Tuhan melalui kegiatan berdoa.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
180
atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Materi Pelajaran Bahasa Indonesia : Kesimpulan dari teks paparan iklan Matematika
: Akar pangkat 3 bilangan kubik.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik.
Model
: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode
:
Pengamatan, tanya
jawab, diskusi,
latihan,
presentasi, ceramah. F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: Gambar tentara dan mobil tank, gambar kedua
pemimpin, gambar tas buatan dalam negeri dan tas buatan luar negeri serta teks bacaan “Era Baru Kerja Sama Indonesia dan Cina”, gubahan lagu “Anak Indonesia” 2. Alat/Bahan
:Alat-alat untuk menggambar.
3. Sumber Belajar
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 140-147). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 102-107). G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 a.
Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang barang-barang yang ada dirumah dibeli dari luar negeri. 3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Anak Indonesia” (terlampir) 4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang dinyayikan.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa. 2) Siswa mengamati gambar mobil tangk dan tentara lalu membagikan teks “Era Baru Kerja Sama Indonesia dan Cina” serta menemukan halhal penting terkait isi gambar. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: Apa yang terjadi seandainya tidak ada perang dunia? Apa yang dapat kita lakukan
untuk
dapat
menciptakan
dunia
yang
damai?
(menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa melihat masalah dari sudut pandang perdamaian dunia misalnya: Apa saja hubungan kerja sama antara negara Indonesia dan cina di era baru ini. (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait hubungan kerja sama antara indonesia dan cina serta keuntungan bagi kedua belah pihak. serta membaca teks yang telah dibagikan bersama teman kelompok. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi yang terkait dari teks tersebut. Menentukan kosa kata yang tidak baku yang terdapat dalam teks tersebut
dan
mengubah
menjadi
kosa
kata
baku.(mencoba/mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk membuat kesimpulan dari teks yang telah dibagikan. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, dengan
membacakan
hasil
diskusi.
(mengomunikasikan/
merumuskan pemecahan masalah) 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c.
Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar menciptakan perdamain sesama teman. 3) Doa istirahat. -Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2 a.
Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (55menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa mengamati gambar-gambar ekspor ke luar negeri dan impor dalam negeri (berupa tas) kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: berbentuk apakah barang-barang tersebut? Menyerupai bangun ruang apakah barang-barang itu?dan menemukan masalah misalnya: tentang kerajinan tangan seseorang yang dapat di ekspor keluar negeri yang menyerupai bangun datar. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang Matematika: “Mengapa bentuk tas menyerupai bangun ruang yaitu “kubus”? Apa
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saja manfaat-manfaat yang diperoleh dari perdagangan ini antara indonesia dan negara lainnya.(menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menuliskan alasannya dan ciri-ciri dari gambar tersebut. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari dan mencatat barang-barang yang ekspor keluar negeri dan barang-barang impor yang masuk dalam negeri dengan sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan bentuk benda yang menyerupai bangun datar. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: menggambar bangun ruang yang menyerupai benda-benda yang telah diamati sebelumnya dengan volume yang telah ditentukan. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
di
hadapan
guru
dan
teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c.
Kegiatan Penutup (6 menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan menjaga kebersihan. 3) Doa istirahat -Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3 a.
Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa mengamati kembali beberapa contoh gambar seperti kardus dan beberapa
barang
yang
akan
dikirim
ke
dalam
negeri.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi gambar, misalnya: “Apa saja yang terdapat pada gambar tersebut? Pernah kamu melihat barang-barang tersebut? Mengapa barang-barang tersebut di impor ke dalam negeri? (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya: Berapakah volume yang terdapat pada kotak tersebut untuk mengisi semua barang-barang yang akan dikirim ke dalam negeri? (menanya/menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya kotak tersebut berbentuk kubus, dan kubus memiliki rusuk yang sama. Sebelumnya barang-barang tesebut diekspor keluar negeri dan dikemas dalam sebuah kotak kayu berbentuk kubus kotak tersebut
bervolume
8
m3
.
Berapakah
ukuran
kotak
tersebut.(menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan. Siswa dibantu oleh guru untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk mengetahui ukuran kotak tersebut.(mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru terkait dengan akar pangkat 3 pada bilangan kubik.” (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/merumuskan
pemecahan
masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c.
Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masingmasing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari iklan-iklan terkait barang-barang yang ekspor dan impor di dalam negeri (Tugas rumah). 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga keakraban dan perdamaian sesama teman kelas. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan Keterampilan Sikap
Jenis Tes Non tes Non tes
Teknik Tertulis Produk Observasi
2. Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir I.
Lampiran-lampiran 1) Materi Pembelajaran 2) Media gambar 3) Penilaian setiap muatan pelajaran 4) Gubahan lagu “Anak Indonesia” Mengetahui, Kepala Sekolah
(.................................)
Yogyakarta, 05 November 2015 Calon Guru
(Syaifullah Munawar)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
MATEMATIKA Seseorang akan mengirim barang ke negara lain. Setelah beberapa waktu mengiklankan produknya di internet, pengusaha itu menerima pesanan dan akan mengirim produknya ke luar negeri. Dia mengemas barang itu dalam sebuah kotak kayu berbentuk kubus. Kotak tersebut bervolume 8 m3. Berapa ukuran kotak tersebut? Ingatlah Kubus memiliki rusuk yang sama. Misalkan ukuran P = L = T = y Volume kubus = panjang x lebar x tinggi. =y×y×y = y3 Oleh karena y3 = 8, y = Berapa nilai y3?
√
Perhatikan bahwa 2 × 2 × 2 = 8 atau 23 = 8, sehingga y = Jadi, kotak kayu tersebut berukuran P = L = T = 2 m.
√
= 2.
Menentukan Akar Pangkat Tiga Menentukan akar pangkat tiga merupakan proses kebalikan dari perpangkatan tiga suatu bilangan. Akar pangkat tiga suatu bilangan dituliskan dengan √
√
.
dibaca akar pangkat tiga dari delapan.
√
dibaca akar pangkat tiga dari seratus dua puluh lima.
Amatilah hubungan bilangan berpangkat tiga dan akar pangkat tiga berikut. = 5 × 5 × 5 = 125, maka √
= 8 × 8 × 8 = 512, maka
=5
√
= 14 × 14 × 14 = 2.744, maka = 25 × 25 × 25 = 15.625, maka
=8
√ √
= 14 = 25
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAHASA INDONESIA ERA BARU KERJA SAMA INDONESIA DAN CINA
Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan Cina yang ditandatangani oleh petinggi kedua negara di Jakarta hari Rabu (02/10) merupakan penanda dimulainya sebuah era baru. Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh perdagangan. Namun, saat ini bentuk kerja sama sudah mulai bergeser ke arah industrialisasi dan pembangunan nonperdagangan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik adanya peningkatan hubungan ekonomi Indonesia dan Cina. “Kita sepakat terus meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, nilai perdagangan kedua negara yang mencapai US$51 miliar, kita sepakat untuk terus ditingkatkan,” kata Presiden Yudhoyono. “Investasi Tiongkok yang terus meningkat kami sambut dengan baik. Bahkan, Presiden Xi Jinping juga membawa delegasi bisnis yang besar. Ini tentu baik bagi kemitraan antara dunia usaha Indonesia dengan dunia usaha Tiongkok untuk kerja sama di masa datang.” Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi, Indonesia dan Cina menandatangani kerja sama di bidang industri, infrastruktur, transportasi, energi dan keuangan, serta pariwisata. Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia diunduh tanggal 21 November 2013
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MEDIA 1. GAMBAR
Gambar tas (Barang ekspor)
Gambar mobil tank dan tentara
Gambar kardus dan mainan anak-anak 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Gubahan Lagu
“AKU ANAK INDONESIA”
Aku anak Indonesia Anak yang merdeka Satu nusaku Satu bangsaku Satu bahasaku
Indonesia... Indonesia... Aku bangga menjadi Anak Indoneisa
Pending di khatulistiwa Tanahku Indonesia Ribu pulaunya Ragam sukunya Satu jiwa raganya
Indonesia... Indonesia...
Aku bangga menjadi Anak Indonesia
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan 3.3.1 Membuat kesimpulan dari teks manfaat adanya pertukaran barang
Indikator
antara Indonesia dan luar negeri.
Teknik Penilaian Instrumen
Tes tertulis Soal dan kunci jawaban.
Soal: Bacalah teks di bawah ini dengan seksama! ERA BARU KERJA SAMA INDONESIA DAN CINA
Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan Cina yang ditandatangani oleh petinggi kedua negara di Jakarta hari Rabu (02/10) merupakan penanda dimulainya sebuah era baru. Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh perdagangan. Namun, saat ini bentuk kerja sama sudah mulai bergeser ke arah industrialisasi dan pembangunan nonperdagangan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik adanya peningkatan hubungan ekonomi Indonesia dan Cina. “Kita sepakat terus meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, nilai perdagangan kedua negara yang mencapai US$51 miliar, kita sepakat untuk terus ditingkatkan,” kata Presiden Yudhoyono. 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Investasi Tiongkok yang terus meningkat kami sambut dengan baik. Bahkan, Presiden Xi Jinping juga membawa delegasi bisnis yang besar. Ini tentu baik bagi kemitraan antara dunia usaha Indonesia dengan dunia usaha Tiongkok untuk kerja sama di masa datang.” Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi, Indonesia dan Cina menandatangani kerja sama di bidang industri, infrastruktur, transportasi, energi dan keuangan, serta pariwisata. Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia diunduh tanggal 21 November 2013
1. Informasi apa yang kamu peroleh setelah membaca teks di atas?
2. Apa kesimpulan dari isi teks di atas?
Kunci Jawaban: 1. Informasi yang diperoleh setelah membaca teks:
Pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama ekonomi dengan cina Kerja sama Indonesia dan Cina selama ini didominasi oleh perdagangan. Hari Rabu (02/10) merupakan penanda dimulainya sebuah era baru. Presiden Yudhoyono mengatakan selain perdagangan dan investasi, Indonesia dan Cina menandatangani kerja sama di bidang industri, infrastruktur, transportasi, energi dan keuangan, serta pariwisata.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kesimpulan dari isi teks:
Kerja sama di era baru antara Indonesia dan Cina sama-sama menguntungkan, selain meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara juga dapat menjalin hubungan baik antara Indonesia dan Cina
2. Keterampilan 4.3.1 Menuliskan kosa kata tidak baku.
Indikator
4.3.2 Memperbaiki kosa kata tidak baku menjadi kosa kata baku.
Teknik Penilaian Instrumen
No 1.
2
Produk Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C) Jumlah kata
kosa Kosa kata baku dan tidak baku masing-masing berjumlah 5.
Kosa kata baku dan tidak baku masing-masing berjumlah 3 sampai 4. Hasil perbaikan Kosa kata tidak Kosa kata tidak kosa kata tidak baku yang baku yang baku menjadi diperbaiki diperbaiki kosa kata baku dengan benar dengan benar berjumlah 5. berjumlah 3 sampai 4.
Kosa kata baku dan tidak baku masing-masing berjumlah 1 sampai 2. Kosa kata tidak baku yang diperbaiki dengan benar berjumlah 1 sampai 2.
1 Perlu Bimbingan (D) Tidak menuliskan satu pun kosa kata baku dan tidak baku. Tidak ada satu pun kosa kata tidak baku yang benar setelah diperbaiki.
3. Sikap Sosial/Individu 2.3.1 Menggunakan Bahasa Indonesia selama pembelajaran di kelas. Indikator Observasi Teknik Penilaian Lembar observasi kebiasaan menggunakan Bahassa Indonesia selama Instrumen pembelajaran. Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Peserta Didik
Kebiasaan Berbahasa Indonesia selama pembelajaran Sl Sr K J
Keterangan
1. 2. 3. 4 5 dst. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.2.1 Berdoa syukur atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam. Observasi Lembar observasi sikap spiritual
Baik sekali 4 Selalu berdoa syukur atas Berdoa syukur atas anugerah anugerah Bahasa Bahasa Indonesia setelah Indonesia berakhirnya setelah pelajaran. berakhirnya pelajaran. Kriteria
B. Muatan Pelajaran
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah Bahasa Indonesia setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah Bahasa Indonesia setelah berakhirnya pelajaran.
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen Soal:
3.1.1 Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
Tentukan hasil akar pangkat tiga bilangan-bilangan di bawah ini!
√
= ...
2. √
= ...
1.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
194
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah Bahasa Indonesia setelah berakhirnya pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. √
= ...
4. √
= ...
5. √
= ...
6. √
= ...
7. √
= ...
Kunci jawaban! 1. √
= 4x4x4=4
2. √
= 5x5x5=5
3. √
= 7x7x7=7
4. √
= 11 x 11 x 11 = 11
5. √
= 6x6x6=6
6. √
= 8x8x8=8
7. √
= 9x9x9=9 Penilaian dan Pedoman Penskoran
No 1.
Kriteria Penilaian Siswa menjawab 7 soal dengan benar Siswa menjawab 6 soal dengan benar Siswa menjawab 5 soal dengan benar Siswa menjawab 4 soal dengan benar Siswa menjawab 3 soal dengan benar Siswa menjawab 2 soal dengan benar Siswa menjawab 1 soal dengan benar Semua tidak menjawab semua soal Keterangan:
Skor 7 6 5 4 3 2 1 0
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan Indikator
4.8.1
Membuat bangun ruang dengan volumenya yang telah ditentukan
Teknik Penilaian Instrumen
Produk Soal dan rubrik penilaian produk
Soal: Amatilah gambar bangun ruang di kelas! Apa sajakah alat-alat sekolah yang menyerupai bangun ruang tersebut? Gambarkan bangun datar tersebut dengan volume yang telah tersedia! a. Panjang = 2 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 2 cm b. Panjang = 5 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 3 cm c. Panjang = 3 cm, Lebar = 3 cm, Tinggi = 3 cm Kunci Jawaban: a. Panjang = 2 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 2 cm
b. Panjang = 5 cm, Lebar = 2 cm, Tinggi = 3 cm
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Panjang = 3 cm, Lebar = 3 cm, Tinggi = 3 cm
Rubrik Penilaian Produk
No.
Kriteria
4 Baik sekali (A)
1.
Kesesuaian bentuk bangun
Bentuk ketiga bangun sesuai dengan ukuran volumenya.
2
Kesempurnaan ukuran bangun dengan ukuran kolom.
Ukuran ketiga bangun sempurna dengan ukuran bentuknya
3. Sikap Sosial/Individu Indikator
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
1 Perlu bimbingan (D) Hanya dua Hanya satu Semua bangun yang bangun yang bangunan tidak bentuknya bentuknya sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan volumenya volumenya. volumenya. Hanya dua Hanya satu Tidak ada bangun yang bangun yang bangun yang ukurannya ukurannya ukurannya sempurna sempurna seimbang dengan ukuran dengan dengan ukuran bentuknya ukuran bentuknya. bentuknya.
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. Observasi Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Teknik Penilaian Instrumen Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa! Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Tanggung jawab Keterangan SB B C K
1. 2. 3. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan. Observasi Lembar observasi sikap bersyukur
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan Berdoa syukur atas sebagian besar anugerah kesehatan isi doa berupa dari Tuhan sebelum ucapan syukur memulai pelajaran atas anugerah kesehatan dari Tuhan. Kriteria
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kesehatan dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kesehatan dari Tuhan
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah kesehatan dari Tuhan.
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 2 Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang Cinta Damai
IPA Kompetensi Dasar 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan fungsinya 4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian tumbuhan di sekitarnya bagi manusia. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia 2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama kelompok. 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan.
Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam Indikator 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri. 4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan barang ekspor 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan tugas bersama kelompok 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa
Pembelajaran 2 SBDP Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni rupa 4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif hias nusantara dengan menerapkan irama dan keseimbangan 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah karya seni 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan Indikator 3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa 4.2.1 Menceritakan makna gambar dekoratif. 2.1.1 Menujukan sikap percaya diri dalam menyampaikan tugas kelompok 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman karya seni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait
: IPA, Bahasa Indonesia, SBDP
Tema/ Sub Tema
: 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke-
:2
Alokasi Waktu
: 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1
Muatan Pelajaran IPA
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal bagian tumbuhan 3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian serta mendeskripsikan tumbuhan yang dapat fungsinya dimanfaatkan oleh manusia 4.2 Menuliskan ide-idenya 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan tentang pemanfaatan bagian bagian tumbuhan bagi manusia tumbuhan di sekitarnya bagi manusia.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bahasa Indonesia
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama kelompok.
1.1
Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan.
3.3
Menguraikan isi teks 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya paparan iklan tentang ekspor pertukaran barang antara impor sebagai kegiatan Indonesia dan luar negeri. ekonomi antar bangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.3
Menyajikan teks paparan 4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan iklan tentang ekspor impor barang ekspor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
2.3 Memiliki perilaku santun 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung dan jujur serta bertanggung jawab dalam meyampaikan tugas jawab dan disiplin tentang bersama kelompok ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2 Meresapi anugerah Tuhan 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur Yang Maha Esa atas anugerah tuhan yang maha esa keberadaan proses kehidupan atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam bangsa 3
SBDP
3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni rupa
3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa
4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif hias nusantara dengan menerapkan irama dan keseimbangan
4.2.1 Menceritakan makna gambar dekoratif.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah karya seni
2.1.1 Menujukan sikap percaya diri dalam menyampaikan tugas kelompok
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman karya seni
C. Tujuan Pembelajaran 1. IPA 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi maksimal 5 bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia melalui diskusi kelompok 4.2.1.1 Siswa mampu merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia maksimal 9 melalui diskusi kelompok. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap 1 tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama kelompok. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan. 2. Bahasa Indonesia 3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 5 manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri melalui tanya jawab. 4.3.1.1 Siswa mampu menentukan maksimal 5 unsur – unsur iklan barang ekspor melalui diskusi
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap 1 tanggung jawab dalam meyampaikan tugas bersama kelompok 1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui kerja kelompok 3. SBDP 3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan maksimal 8 prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa melalui tanya jawab 4.2.1.1 Siswa mampu menceritakan makna gambar dekoratif dengan tepat melalui diskusi kelompok 2.1.1.1 Siswa mampu menujukan sikap 1 percaya diri dalam menyampaikan tugas kelompok 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa 1 syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman karya seni melalui kegiatan pembelajaran D. Materi Pembelajaran IPA
: Bagian-bagian tumbuhan
Bahasa Indonesia
: Unsur-unsur iklan
SBDP
: Prinsip-prinsip seni
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik.
Model
: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode
: Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran 1. Media
:Gambar bagian-bagian tumbuhan, Gambar iklan barang.
2. Alat/Bahan : 3. Sumber Belajar: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 148-156). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 110-113).
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang telah dilalui atau diajarkan. 3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Saya Tahu” (terlampir) 4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang dinyayikan. 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa. 2) Siswa mengamati gambar tumbuhan dan melihat tumbuhan yang ada disekitar
sekolah
menemukan
hal-hal
penting
terkait
isi
gambar.(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang manfaat dari tumbuhan. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam misalnya: hubungan antara tumbuhan dan jenis makanan yang berasal dari tumbuhan.(menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: siswa menyebutkan satu persatu benda-benda dan tumbuhan yang berasal disekitarnya.(menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai guru tentang benda-benda disekitarnya dan makananmakanan yang pernah dimakannya. (mencoba/mengumpulkan data)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk melengkapi tabel.(mencoba/pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. -Istirahat (15 menit)Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa mengamati kembali barang-barang ekspor dan impor. Kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut.(mengamati/ mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: manfaat dari pertukaran barang tersebut? (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian: “mengisi tabel partukaran barang ekspor dan impor serta manfaat dari kedua negara?” (menanya/menganalisis masalah)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah.(menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan manfaat dari pertukaran barang ekpor dan impor dan unsur-unsur iklan.(mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: apa saja unsur-unsur dalam iklan pada barang ekspor dan impor. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompoknya
di
kelompok mempresentasikan hasil hadapan
guru
dan
kerja
teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c. Kegiatan Penutup (6menit)
1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat -Istirahat (15 menit)Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (55menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa mengamati beberapa gambar.(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur-unsur apa saja yang menjadi daya tarik.(menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya: “apa saja
prinsip-prinsip
yang
dimiliki
dalam
sebuah
iklan?”(menanya/menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya,
misalnya
unsur
kerapian
dari
sebuah
produk.
(menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap
kelompok
mencari
buku-buku
di
perpustakaan
atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang motif dekoratif dan gambar dekorarif. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok membuat kesimpulan dari makna motif dekoratif dan makna gambar dekoratif.” (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/merumuskan
pemecahan
masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masingmasing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk melaporkan keuntungan setiap negara dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor. (tugas rumah). 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga perdamain dengan teman sebaya. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Penilaian 1) Jenis/teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis Keterampilan Non tes Tertulis Sikap Non tes Observasi 2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir) 3) Pedoman penskoran : terlampir I.
Lampiran-lampiran 1) Materi Pembelajaran dan Media Gambar 2) Penilaian setiap muatan pelajaran 3) Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”
Mengetahui, Kepala Sekolah
(.................................)
Yogyakarta, 05 November 2015 Calon Guru
(Syaifullah Munawar)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
IPA Berbagai jenis tumbuhan hidup di bumi ini. Tumbuh-tumbuhan itu beragam bentuk dan ukurannya. Ada yang berukuran besar. Ada pula yang berukuran kecil. Setiap tumbuhan memiliki bagianbagian. Setiap bagian tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi tertentu. Tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Selanjutnya mari kita pelajari bagian tumbuhan dan fungsinya. A. Akar Hampir semua tumbuhan mempunyai akar. Akar adalah bagian tumbuhan yang sangat penting. Akar biasanya menjalar di bawah permukaan tanah. Akan tetapi ada juga tumbuhan yang mempunyai akar yang menggantung atau menyembul di permukaan tanah. Akar terdiri dari rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Bulu akar berfungsi sebagai jalan masuknya air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Adapun tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah. Akar mempunyai fungsi, antara lain seperti berikut. 1. membentuk jangkar sehingga pohon tidak roboh; 2. menyerap air dan mineral dari tanah; 3. menyimpan cadangan makanan, misal singkong dan wortel. Apakah akar bermanfaat bagi manusia? Ya, tentu saja. Akar dapat mencegah bencana banjir dan tanah longsor/erosi. Akar juga membantu menyimpan air di dalam tanah. Dengan demikian air tetap tersedia ketika musim kemarau tiba. B. Batang Daun, bunga dan buah tumbuh pada batang. Air dan zat makanan mengalir dari akar menuju daun melalui batang. Pada beberapa tumbuhan, batang sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Contohnya pada tanaman tebu dan sagu. Pohon kelapa disebut seratus persen bermanfaat. Semua bagian tumbuhan pohon kelapa bermanfaat bagi manusia. Akarnya digunakan untuk obat. Batangnya untuk sarana bangunan dan 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mebel. Daunnya dibuat untuk aneka kerajinan tangan. Buahnya diolah menjadi kopra. Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan dan berguna sebagai bahan baku minyak kelapa. C. Daun Daun berperan penting dalam pembuatan makanan atau fotosintesis. Pada umumnya daun tumbuhan berwarna hijau. Daun ini mengandung klorofil (zat hijau daun). Klorofil dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Daun sebagai tempat proses fotosintesis. Air dan bahan makanan diolah menjadi makanan dengan bantuan sinar matahari. Daun juga berfungsi untuk bernapas dan tempat menguapkan air. Daun terdiri dari tulang daun, helai daun, tangkai daun dan pelepah daun. Susunan tulang daun menentukan bentuk daun. Daun tumbuh pada batang. Tempat daun melekat pada batang disebut buku. D. Bunga Sesungguhnya semua bagian tumbuhan itu diciptakan Tuhan dengan indah. Namun, bagian yang terindah dari tumbuhan adalah bunga. Bentuk dan warna bunga beraneka ragam. Selain itu bunga juga berbau harum. Beraneka ragam bentuk dan warnanya. Bahasa Indonesia Perhatikan lagi contoh iklan tas yang pernah kamu lihat pada Pembelajaran 1. Pada Pembelajaran 1 kamu telah menuliskan informasi-informasi yang dapat kamu peroleh dari hasil pengamatan terhadap iklan tersebut. Sekarang, tuliskan unsurunsur yang merupakan daya tarik iklan tersebut. Iklan yang menarik juga harus memperhatikan beberapa prinsip seni, misalnya warna dan harmoni. Warna cerah tentu akan menarik perhatian orang, tetapi harmoni juga harus diperhatikan supaya lebih indah dilihat. Menurutmu, apakah contoh iklan tersebut sudah memperhatikan warna dan harmoni? Coba, jelaskan. Selain tas kulit, banyak perajin Indonesia membuat tas batik seperti contoh berikut.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP Perhatikan motif-motif pada contoh beberapa tas di atas. Motif hias Nusantara terlihat indah, bukan? Motif-motif tersebut menjadi dekorasi yang indah sehingga termasuk motif dekoratif. Apa makna motif dekoratif? Selanjutnya, apa makna gambar dekoratif? Diskusikan jawaban kedua pertanyaan tersebut dengan temantemanmu, kemudian tuliskan hasilnya dalam kotak berikut. MEDIA Gambar bagian-bagian tumbuhan
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar barang-barang iklan
1. Gubahan lagu Aku Sehat (Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: IPA 1. Pengetahuan 3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia Teknik Penilaian Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Instrumen Indikator
Soal:
1. Apa saja manfaat dari batang bagi manusia? 2. Apa saja manfaat dari daun bagi manusia? 3. Apa saja manfaat dari akar bagi manusia? 4. Apa saja manfaat dari bunga bagi manusia? 5. Apa saja manfaat dari buah bagi manusia? Kunci jawaban: 1. Manfaat dari batang seperti: Batang untuk sarana bangunan dan mebel. 2. Manfaat dari daun seperti: Dapat dijadikan sebagi makanan pokok yaitu sayur Daun dapat dibuat untuk aneka kerajinan tangan 3. Manfaat dari akar seperti: Akar dapat digunakan untuk obat Akar dapat mencegah bencana banjir dan tanah longsor/erosi. Akar juga membantu menyimpan air di dalam tanah. Dengan demikian air tetap tersedia ketika musim kemarau tiba. 4. Manfaat dari bunga seperti: Dapat dijadikan hiasan di rumah 5. Manfaat dari buah seperti: Dapat dinikmati oleh manusia. 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria Penilaian
Skor
1
Siswa menjawab 5 soal dengan benar
5
2
Siswa menjawab 5 soal dengan benar
4
3
Siswa menjawab 3 soal dengan benar
3
4
Siswa menjawab 3 soal dengan benar
2
5
Siswa menjawab 3 soal dengan benar
1
6
Siswa tidak menjwab semua soal
0
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No 1.
2
4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia Produk Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Pemanfaatan Bagian Tumbuhan 4 3 2 1 Baik sekali Baik Cukup Perlu Kriteria (A) (B) (C) Bimbingan (D) Makanan yang Dapat Dapat Dapat Tidak ada satu berasal dari menyebutkan 7-9 menyebutkan 4- menyebutkan pun makanan tumbuhan makanan dengan 6 makanan 1-3 makanan yang disebutkan benar dengan benar dengan benar Benda yang Dapat berasal dari menyebutkan 7-9 tumbuhan Benda dengan benar
Dapat menyebutkan 46 benda dengan benar
Dapat Tidak ada satu menyebutkan pun benda yang 1-3 benda disebutkan. dengan benar
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. Observasi Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa! Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. No.
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Tanggung jawab Keterangan SB B C K
1. 2. 3. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan. Observasi Lembar observasi sikap bersyukur
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan Berdoa syukur atas sebagian besar anugerah kehidupan isi doa berupa dari Tuhan sebelum ucapan syukur memulai pelajaran atas anugerah kehidupan dari Tuhan. Kriteria
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan.
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen Soal:
No 1. 2. 3. 4. 5.
3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban.
Bagi Indonesia
Bagi negara luar
Kunci Jawaban
No Barang ekspor 1. Memperluas pasar bagi produk Indonesia 2. Menambah devisa negara 3. Memperluas lapangan kerja 4. Meningkatkan promosi dagang ke luar negeri 5. Menambah macam barang ekspor 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Barang impor Memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan Memperoleh teknologi modern Memperoleh bahan baku Menumbuhkan rasa cinta produk dalam negeri Mengurannya pengeluaran devisa keluar negeri
4.3.1 Menentukan unsur – unsur iklan barang ekspor Produk Rubrik penilaian produk
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1.
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Unsur-unsur Iklan 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C) Unsur-unsur Iklan
1 Perlu Bimbingan (D) Dapat Dapat Apat Tidak menyebutkan 5 menyebutkan 3 menyebutkan 1 menuliskan unsur dari sampai 4 unsur sampai 2 unsur- satu pun iklan dengan dari iklan unsur dari iklan unsur-unsur tepat dengan tepat dengan tepat dari iklan
3. Sikap Sosial/Individu 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan tugas bersama kelompok Observasi Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa! Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. No.
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Tanggung jawab Keterangan SB B C K
1. 2. 3. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa Observasi Lembar observasi sikap bersyukur
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan Berdoa syukur atas sebagian besar anugerah kehidupan isi doa berupa dari Tuhan sebelum ucapan syukur memulai pelajaran atas anugerah kehidupan dari Tuhan. Kriteria
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan.
C. Muatan Pelajaran: SBDP 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.1.1 Menyebutkan prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa Tes tertulis Soal dan kunci jawaban.
Soal: Sebutkan dan jelaskan apa saja prinsip-prinsip seni dalam berkarya seni rupa? Kunci jawaban:
Kesatuan (unity) Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan. 2. Keselarasan (harmony) Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan. 3. Penekanan (kontras) Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan.Perbedaan yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton. 4. Irama (rhytm) Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis. Gradasi Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur. 6. Proporsi Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya. 7. Komposisi Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi. Keseimbangan (balance) Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.
Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria penilaian
Skor
1
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 8
8
prinsip dengan benar 2
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 7
7
prinsip dengan benar 3
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 6
6
prinsip dengan benar 4
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan prinsip
5
dengan benar 5
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 4
4
prinsip dengan benar 6
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 3
3
prinsip dengan benar 7
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 2
2
prinsip dengan benar 8
Siswa dapat menyebut dan menjelaskan 1
1
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
prinsip dengan benar 9
Siswa tidak dapat menyebutkan semuanya
0
Keterangan: 1) Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. 2) Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No 1.
2
4.2.1 Menceritakan makna gambar dekoratif. Produk Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C) Makna motif Dapat dekoratif menceritakan dengan jelas dan benar.
Dapat menceritakan dengan benar namun ada kekurangan Makna gambar Dapat Dapat dekoratif menceritakan menceritakan dengan jelas dan dengan benar benar namun ada kekurangan
Dapat menceritakan hanya sebagiannya saja Dapat menceritakan hanya sebagiannya saja
1 Perlu Bimbingan (D) Tidak dapat menceritakan semuannya
Tidak dapat menceritakan semuannya
3. Sikap Sosial/Individu 2.1.1 Menujukan sikap percaya diri dalam menyampaikan tugas Indikator kelompok Observasi Teknik Penilaian Lembar observasi kebiasaan menggunakan Bahassa Indonesia selama Instrumen pembelajaran. Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan
: Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
No.
Nama Peserta Didik
Percaya diri dalam menyampaikan tugas Sl Sr K J
Keterangan
1. 2. 3. 4 5 dst. 4. Sikap Spiritual 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas anugerah kekayaan dan keragaman karya seni Observasi Lembar observasi sikap spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Kriteria
Berdoa syukur atas anugerah kekayaan dan keberagaman setelah berakhirnya pelajaran.
Baik sekali 4 Selalu berdoa syukur atas anugerah kekayaan dan keberagaman setelah berakhirnya pelajaran.
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah kekeyaan dan keberagaman setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah kekeyaan dan keberagaman setelah berakhirnya pelajaran.
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
220
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah kekayaan dan keberagaman setelah berakhirnya pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 3 Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang Cinta Damai
Matematika Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana 4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya sudah ditentukan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Indikator 3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga 4.11.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan konsep bilangan berpangkat tiga 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.
PPKn Kompetensi Dasar 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasiladalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa Indikator 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari sila keempat Pancasila dalam lambang Negara 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
Pembelajaran 3 PJOK Kompetensi Dasar 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional. 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional. 2.1 Menunjukkan disiplin, kerja- sama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab menghargai perbedaan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Indikator 3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat dan lempar 4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap dan pukul. 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait
: PPKn, Matematika, PJOK.
Tema/ Sub Tema
: 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke-
:3
Alokasi Waktu
: 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1
Muatan Pelajaran PPKn
Kompetensi Dasar 3.1
Indikator
Memahami nilai simbol- 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di simbol Pancasila dalam sekolah yang sesuai dengan nilaikehidupan sehari-hari di nilai yang terkandung dalam sila rumah dan di sekolah keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2
Matemati ka
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari sila keempat Pancasila dalam lambang Negara
2.1
Menunjukkan perilaku, 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri disiplin, tanggung jawab, dalam aktivitas bersama percaya diri, berani mengakui kelompok. kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
1.2
Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
Menghargai kebersamaan 1.2.1 dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa 3.1 Mengenal konsep 3.1.1 perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana
Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga
4.11 Membentuk berbagai bangun 4.11.1 Menyelesaikan masalah yang ruang yang volumenya sudah melibatkan konsep bilangan ditentukan berpangkat tiga 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung (memiliki rasa ingin tahu; jawab dalam aktivitas bersama obyektif; jujur; teliti; cermat; kelompok. tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1 Bertambah keimanannya 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas dengan menyadari hubungan keteraturan. hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 3
PJOK
3.3
Memahami konsep variasi 3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak dan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat dan dasar dalam atletik nomor lempar lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
4.3 Mempraktikkan variasi dan 4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam kombinasi pola gerak dasar atletik lempar, tangkap dan dalam atletik nomor lompat, pukul. dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional. 2.1 Menunjukkan disiplin, kerja- 2.1.1 sama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab menghargai perbedaan
Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders
1.1 Menghargai tubuh dengan 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas seluruh perangkat gerak dan kesehatan tubuh sebagai anugerah kemampuannya sebagai tuhan yang tidak ternilai. anugrah Tuhan yang tidak ternilai
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Pembelajaran 1. PPKn 3.1.1.1 Siswa mampu memberikan 7 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila melalui tanya jawab 4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari sila keempat Pancasila dalam lambang Negara melalui tanya jawab 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. 1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman melalui diskusi kelompok. 2. Matematika 3.1.1.1 Siswa mampu melakukan 7 operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga melalui tugas kelompok 4.11.1.1 Siswa mampu menyelesaikan 1 masalah yang melibatkan konsep bilangan berpangkat tiga melalui kerja kelompok 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. 1.1.1.1 Siswa mampu berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan melalui aktifitas belajar bersama kelompok 3. PJOK 3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan kombinasi pola gerak dasar maksimal 4 melalui kerjasama kelompok 4.3.3.1 Siswa mampu memperagakan 3 gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap dan pukul melalui kelompok 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap kerjasama dalam permainan ronders bersama kelompok 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Materi Pembelajaran PPKn
: Perilaku di Sekolah
Matematika
: Operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga
PJOK
: Kombinasi pola gerak dasar
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik Model
: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode
: Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran Media
:Gambar siswa lagi musyawarah gubahan lagu “Garuda Pancasila”
Alat/Bahan
: Pensil, bolpoin dan mistar
Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 157-165). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 114-120). G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang telah dilalui sebelumnya. 3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Garuda Pancasila” 4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang dinyayikan. 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (55menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa (siswa sedang mengadakan rapat membahas rencana menghias kelas) dan kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: Suasana apa yang terdapat pada gambar tersebut? Menyerupai bangun datar apakah yang terdapat di dinding tersebut?dan menemukan masalah misalnya: tentang kesesuaian bentuk benda pada gambar dengan bangun datar. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kemanusiaan: “Mengapa
dalam
suatu
permasalahan
diselesaikan
dengan
permusyawaratan”? Bagaimana sila pancasila yang ketiga dan ke empat
di
terapkan
dalam
permusyahwaratan”?
(menanya/
menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah. Apakah perilakumu di sekolah sudah mencerminkan sila-sila tersebut? (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan sila-sila pancasila dan bentuk benda yang menyerupai bangun datar. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: Mengisi tabel cantoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila ke tiga dan empat pada pancasila. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
di
hadapan
guru
dan
teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c. Kegiatan Penutup (6menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat -Istirahat (15 menit)Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa mengamati gambar (gambar tentang permainan ronders) dan menemukan
hal-hal
penting
terkait
isi
gambar.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang
cara
bermain
ronders
bersama
teman-teman.
(menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya: “Berapa orang dalam satu regu”? Berapa kali seorang pemukul mendapat kesempatan untuk memukul bola”? Bagaimana cara melempar, menangkap dan memukul bola”? (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya
terkait
kemungkinan
pemecahan
masalah.
(menalar/merumuskan hipotesis)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai
guru
tentang
cara
bermain
ronders.
(mencoba/mengumpulkan data) 7) Siswa memperagakan permainan ronders di halaman sekolah yang terdiri dari dua regu. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi atau menyampaikan
hasil
dari
permainan
ronders.
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil dari permainan ronders. c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. -Istirahat (15 menit)Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (55menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa membacakan teks yang terdapat pada buku siswa secara bergantian (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi teks tersebet, misalnya: “Apa saja produk-produk ekspor indonesia dari hasil pertanian, perikanan, jasa, industri, hutan dan pertambanagan dan menemukan masalah dari isi teks misalnya tentang kondisi wilayah indonesia. Lalu mengisi dalam bentuk peta pikiran yang terdapat pada lembar kerja siswa. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya: “mengapa di salah satu ekspor terbesar indonesia yang di tunggutunggu pasar luar negeri ialah ekspor rotan. ? mengapa ekspor rotan di isi dalam kontainer untuk dikirim ke pasar luar negeri dan berapakah volumenya”?(menanya/menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya, misalnya: Kondisi pasar luar negeri yang sangat membutuhkan kayu rotan dari indonesia. Banyaknya kayu rotan yang di isi dalam satu kontainer. Siswa memahami satu unit volume kontainer
dan
berkaitan
dengan
perpangkatan
(menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap
kelompok
mencari
buku-buku
di
perpustakaan
atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang pentingnya ekspor rotan dan keuntungan bagi indonesia. Siswa mencoba menghitung dimensi kontainer dengan menggunakan rumus Panjang x Lebar
x
Tinggi
dan
unit
hasilnya
adalah
berpangkat
3.
(mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan atau mencari pangkat tiga dari bilangan yang telah di tentukan. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
(mengkomunikasikan/merumuskan
pemecahan
masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kegiatan Penutup (15 menit) 1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masingmasing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari tahu sifat dan sikap saat berdinamika atau berinteraksi dengan orang lain. (tugas rumah). 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan baik dengan teman orang lain. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih. H. Penilaian 1) Jenis/teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis Keterampilan Non tes Produk Sikap Non tes Observasi 2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir) 3) Pedoman penskoran : terlampir I. Lampiran-lampiran 1) Materi Pembelajaran, Media gambar, dan Penilaian setiap muatan pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah
(.................................)
Yogyakarta, 08 Oktober 2015 Calon Guru
(Syaifullah Munawar)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
PPKn Perilaku di Sekolah
Siti dan siswa-siswi kelas V SD Nusantara sedang membahas rencana menghias kelas. Berbagai usulan muncul. Ada yang ingin hiasan berupa gambar warna-warni pada dinding, ada yang ingin hiasan berupa pita-pita dan balon seperti hiasan pesta ulang tahun, ada yang ingin hiasan berupa bunga-bunga segar, dan ada pula yang mengusulkan hiasan berupa beberapa pot tanaman hias. Adi mengusulkan untuk menghias kelas dengan aneka gambar di dinding. Namun, Rini dan Yudi menolak usul itu. Menurut Rini dan Yudi, gambargambar
itu
malah
akan
merusak
konsentrasi
belajar
mereka.
Sementara menurut Adi adanya gambar-gambar tersebut akan membuat suasana ruang kelas mereka akan menjadi ceria dan tidak membosankan. Bagaimana bunyi sila ketiga dan keempat Pancasila?
Tentu kamu selalu ingat, bukan? Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia”. Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Apakah perilakumu di sekolah sudah mencerminkan sila-sila tersebut?
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PJOK Kombinasi Pola Gerak Dasar Mintalah petunjuk bapak/ibu guru olahraga. Lakukan permainan
rounders dengan langkah-langkah berikut a. Tentukan regu pemukul dan regu penjaga. b. Setiap regu terdiri atas 12 siswa. c. Regu pemukul memukul bola dimulai dari pemukul nomor urut 1, 2, 3 sampai 12. d. Pemukul berusaha memukul bola dengan keras agar bola dapat melampaui tempat hinggap (base) serta sukar dijangkau penjaga. e. Pemukul berlari cepat saat menuju base agar terhindar dari sentuhan bola penjaga serta base yang dituju tidak dibakar penjaga. f. Apabila seorang pemukul dapat kembali ke ruang bebas tanpa dapat dimatikan oleh regu penjaga, ia mendapatkan nilai 5. Akan tetapi, jika selama permainan tersebut ketika menuju tempat hinggap dapat dimatikan oleh regu penjaga, nilainya dikurangi sebanyak ia dimatikan oleh regu penjaga. g. Lemparan bola yang dilakukan pemain regu penjaga diusahakan berada di antara bahu dan lutut pemukul. Lemparan bola dilakukan dengan cepat dan keras agar luput dari pukulan pemukul h. Regu penjaga siap menangkap bola yang dipukul oleh pemukul serta mengoperkan bola ke sesama penjaga. Penjaga juga harus siap membakar base dengan injakan kaki sesudah menangkap bola serta berusaha menyentuh pemukul dengan bola yang ditangkapnya Matematika Operasi Hitung yang menelibatkan bilangan perpangkat tiga Salah satu bentuk ekspor Indonesia yang paling ditunggu di pasar luar negeri adalah ekspor rotan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ketua Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), ekspor rotan mengalami peningkatan sebesar 71% bila dibandingkan dengan tahun 2011. Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Cirebon, Sumartja mengatakan, pada zaman keemasan, volume 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ekspor kerajinan dan mebel rotan dari Cirebon mencapai 3.000 kontainer per bulan. “Sekarang mulai bangkit, dengan jumlah rata-rata ekspor 1.200 kontainer per bulan,” ujarnya di sela kunjungan Komisi IX DPR RI ke sentra kerajinan dan mebel rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (28/10/2013) sore. Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/09/10/msvuhb-dolar-naik-nilai-ekspor-rotan-meningkat http://www.kemenperin.go.id/artikel/6274/Ekspor-Rotan-Melonjak-71-Persen http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/30/cirebon-ekspor-1200-kontainer-produk-rotan-per-bulan
Untuk mengetahui volume barang ekspor dalam sebuah kontainer, kita dapat memulainya dengan menghitung volume kontainer tersebut. Apabila kita telah mengetahui dimensi kontainer, kita tinggal menghitungnya dengan menggunakan rumus:
Panjang × Lebar × Tinggi → dan unit hasilnya adalah m3 (apabila unit ukuran kontainer tersebut dalam meter)
Perhatikan unit volume bangun tersebut => m => berpangkat 3 3
Apa itu bilangan berpangkat 3?
Untuk mencari bilangan berpangkat 3, kita hanya perlu mengalikan bilangan tersebut sebanyak 3 kali. Contoh: Berapa nilai dari 3 pangkat 3 atau 33?
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 =
3 × 3 × 3 = 27
Untuk mencari akar pangkat 3, kita lakukan dengan arah yang berlawanan dari mencari pangkat 3. Contoh: Berapa nilai akar pangkat 3 dari 27? Simbol dari akar pangkat 3 adalah →
Akar pangkat 3 dari 27 adalah →
√
√ =3
MEDIA A. Gamabar
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Gubahan lagu “Garuda Pancasila”
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: PPKn 1. Pengetahuan Indikator
Teknik Penilaian Instrumen Soal:
3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
Tuliskan contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan sila ketiga dan keempat Pancasila. Tuliskan dalam tabel berikut.
Contoh Perilaku di Sekolah No Sesuai sila ketiga pancasila
Sesuai sila keempat pancasila
1.
Menghormati usulan yang berbeda
Mengutamakan persatuan dengan teman
2. 3. 4. 5. 6. 7. Kunci jawaban Contoh Perilaku di Sekolah No Sesuai sila ketiga pancasila
Sesuai sila keempat pancasila
1.
Mengutamakan persatuan dengan teman
Menghormati usulan yang berbeda
2.
Semua bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan Berteman tanpa memandang ciri-ciri orang lain semua saling berteman bersatu, tidak memusuhi tidak
Bermusyawarah dalam menentukan tujuan Menghormati pendapat orang lain
3. 4.
Selalu ber musawarah jika melakukan tugas bekerja sama
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diskriminatif Lebih mementingkan hal yang umum dibandingkan hal pribadi. Berkerja Kelompok bersama sama
5.
6.
Mengikuti upacara bendera
7.
dalam mengerjakan tugas kelompok Menghargai hasil musyawarah
Musyawarah mufakat dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai hali nurani yang luhur Menjunjung tingi pendapat teman
Penilaian dan Pedoman Penskoran No 1
2
Kriteria Penilaian Siswa dapat mengisi 7 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila ketiga Siswa dapat mengisi 6 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila ketiga Siswa dapat mengisi 5 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila ketiga Siswa dapat mengisi 4 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila ketiga Siswa dapat mengisi 3 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila ketiga Siswa dapat mengisi 2 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila ketiga Siswa dapat mengisi 1 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila ketiga Siswa tidak dapat mengisi semua jawaban Siswa dapat mengisi 7 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila keempat Siswa dapat mengisi 6 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila keempat Siswa dapat mengisi 5 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila keempat Siswa dapat mengisi 4 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila keempat Siswa dapat mengisi 3 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila keempat Siswa dapat mengisi 2 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila keempat Siswa dapat mengisi 1 contoh perilaku di sekolah sesuai dengan sila keempat Siswa tidak dapat mengisi semua jawaban
Skor 7 6 5 4 3 2 1 0 7 6 5 4 3 2 1 0
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai nilai-nilai dari sila keempat Pancasila dalam lambang Negara Non tes Rubrik penilaian produk Rubrik Penilaian Produk
No.
Kriteria
1.
Kesesuaian menceritakan perilaku di sekolah
2.
Kesesuain nilainilai dari sila keempat pancasila Kejelasan dalam bercerita
3
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
1 Perlu bimbingan (D) Dapat Hanya dua Hanya satu Tidak dapat menceritakan 3 menceritakan menceritakan menceritakan contoh perilaaku di perilaku di perilaku di perilaku di sekolah sekolah sekolah sekolah Sangat sesuai Ssesuai dengan Cukup sesuai Tidak dapat dengan nilai- nilai-nilai dengan nilai- menceritakan nilai keempat keempat nilai keempat pancasila pancasila pancasila Sangat jelas Jelas dalam Cukup jelas Tidak dapat dalam bercerita bercerita dalam bercerita bercerita
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. Observasi Lembar observasi sikap percaya diri
Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petujuk keadaan dan Keterangan No.
: Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan perkembangan siswa! : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Nama Peserta Didik SB
Percaya diri B C
Perkembangan Sikap Keterangan K
1. 2. 3. 4. Sikap Spiritual 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman. Indikator Teknik Penilaian Observasi Lembar observasi sikap bersyukur Instrumen Petunjuk Kriteria
Berdoa syukur atas anugerah kebersamaan dalam keber agaman dari Tuhan sebelum memulai pelajaran
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan sebagian besar isi doa berupa ucap an syukur atas an ugerah kebersama an dalam keberag aman dari Tuhan
Baik (3) Selalu memulai pelajaran deng an doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anuge rah keber samaan dalam kebergam an dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajar an dengan doa syuk ur tetapi isi doa bukan berupa uca pan syukur atas anugerah keb ersamaan dalam keberagaman dari Tuhan
Kurang (1) Tidak pernah memulai pel ajaran deng an doa syuk ur atas anuge rah kebersa maan dalam keberagamana dari Tuhan.
B. Muatan Pelajaran : Matematika 1.
Pengetahuan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Soal: 1. 93 + 13 = 2. 153 - 33 = 3. 123 - 53 = 4. 83 + 63 = 5. 23 x 43 = 6. 43 : 23 = 7. 13 x 33 = Jawaban: 1. 93 + 13 = 9 x 9 x 9 + 1 x 1 x 1 = 729 + 1
= 730
2. 153 -- 53 = 15 x 15 x 15 -- 5 x 5 x 5 = 3375 – 125
= 3250
3. 123 -- 73 = 12 x 12 x 12 – 7 x 7 x 7 = 1728 – 343
= 1385
4. 83 + 63 = 8 x 8 x 8 + 6 x 6 x 6 = 512 + 216 = 728 3
3
5. 2 x 4 = 2 x 2 x 2 X 4 x 4 x 4 = 8 X 64
= 512
6. 43 : 23 = 4 x 4 x 4 X 2 x 2 x 2 = 64 X 8
=2
7. 13 x 33 = 1 x 1 x 1 X 3 x 3 x 3 = 1 X 27
= 27
Penilaian dan Pedoman Penskoran No 1
Kriteria Penilaian Siswa menjawab 7 soal benda dengan benar Siswa menjawab 6 soal benda dengan benar Siswa menjawab 5 soal benda dengan benar Siswa menjawab 4 soal benda dengan benar Siswa menjawab 3 soal benda dengan benar Siswa menjawab 2 soal benda dengan benar Siswa menjawab 1 soal benda dengan benar Semua tidak menjawab semua soal
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Skor 7 6 5 4 3 2 1 0
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.11.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan konsep bilangan berpangkat tiga Produk Soal dan rubrik penilaian produk
Soal: Untuk mengetahui volume barang ekspor dalam sebuah kontainer, kita dapat memulainya dengan menghitung volume kontainer tersebut. Apabila kita telah mengetahui dimensi kontainer, kita tinggal menghitungnya dengan menggunakan rumus: Jawaban :
Panjang × Lebar × Tinggi → dan unit hasilnya adalah m3 (apabila unit ukuran kontainer tersebut dalam meter)
Perhatikan unit volume bangun tersebut => m => berpangkat 3 3
Apa itu bilangan berpangkat 3?
Untuk mencari bilangan berpangkat 3, kita hanya perlu mengalikan bilangan tersebut sebanyak 3 kali. Contoh: Berapa nilai dari 3 pangkat 3 atau 33?
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 =
3 × 3 × 3 = 27 Rubrik Penilaian Produk
No. 1.
2.
Kriteria Ketepatan dalam mengerjakan tugas Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas bersama
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
1 Perlu bimbingan (D) Sangat cepat Kurang cepat Cukup cepat Tidak untuk dalam dalam mengerjakan mengerjakan mengerjakan mengjakan tugas yang tugas tugas tugas. diberikan Tepat waktu Kurang tepat Cukup waktu Tidak dalam dalam dalam mengumpulkan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan tugas tugas tugas tugas
3. Sikap Sosial/Individu 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas Indikator bersama kelompok Observasi Teknik Penilaian Lembar observasi sikap tanggung jawab Instrumen Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa! Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. No.
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Tanggung jawab Keterangan SB B C K
1. 2. 3.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan. Observasi Lembar observasi sikap bersyukur
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria
Berdoa syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan sebelum memulai pelajaran
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan sebagian besar isi doa berupa ucapan syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan.
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pel ajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah hu bungan ketera turan dari Tuhan
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan.
C. Muatan Pelajaran: PJOK 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1 Menjelaskan kombinasi pola gerak dasar dalam atletik lompat dan lempar Lisan Soal dan kunci jawaban.
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.3.3 Memperagakan gerak dasar dalam atletik lempar, tangkap dan pukul. Produk Rubrik penilaian produk
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C)
1.
Melempar bola
2
Menangkap bola
3.
Memukul bola
1 Perlu Bimbingan (D) Selalu melempar Sering melempar Kadang-kadang Tidak pernah bola dengan bola dengan melempar bola melemparkan tepat. tepat dengantepat bola denga tepat Selalu Sering menankap Kadang-kadang Tidak pernah menangkap bola ola dengan baik menangkap bola menangkap dengan baik dengan baik bola dengan baik Selalu memukul Sering memukul Kadang-kadang Tidak pernah bola dengan bola dengan memukul bola memukul bola tepat tepat dengan tepat dengan tepat
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam permainan ronders Observasi Lembar observasi sikap kerjasama dalam permainan ronders
Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang No.
Nama Peserta Didik
Sikap kerjasama Sl
Sr
K
Keterangan J
1. 2. 3. 4 5 dst.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai. Observasi Lembar observasi sikap spiritual
Baik sekali 4 Selalu berdoa Berdoa syukur atas syukur atas anugerah kesehatan anugerah tubuh setelah kesehatan tubuh berakhirnya setelah pelajaran. berakhirnya pelajaran. Kriteria
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah kesehatan tubuh setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah kesehatan tubuh setelah berakhirnya pelajaran.
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
245
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah kesehatan tubuh setelah berakhirnya pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 4 Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang Cinta Damai
IPS Kompetensi Dasar 3.5 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia 2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong, tanggung jawab dalam berpartisipasi penanggulangan permasalahan lingkungan hidup 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya Indikator 3.5.1 Menunjukkan sifat dan karakteristik manusiaIndonesia berdasarkan bentuk dan sifat dinamika insteraksinya dengan lingkungan ekonominya 4.3.1 Menyusun sebuah laporan tertulis tentang aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi geografis di lingkungannya 2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam Indikator 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri. 4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan barang ekspor 2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam meyampaikan tugas bersama kelompok 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa
Pembelajaran 4 Kompetensi Dasar
PPKn
3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa Indikator 3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam kehidupan sehari di rumah 4.1.1 Menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait
: IPS, PPKn, Bahasa Indonesia
Tema/ Sub Tema
: 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke-
:4
Alokasi Waktu
: 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1)
Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2)
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3)
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4)
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1
Muatan Pelajaran IPS
Kompetensi Dasar
Indikator
3.5 Memahami manusia Indonesia 3.5.1 Menunjukkan sifat dan dalam bentuk-bentuk dan sifat karakteristik manusia dinamika interaksi dengan Indonesia berdasarkan bentuk lingkungan alam, sosial, budaya, dan sifat dinamika dan ekonomi insteraksinya dengan lingkungan ekonominya
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3 Menyajikan pemahaman tentang 4.3.1Menyusun sebuah laporan manusia dalam hubungannya tertulis tentang aktivitas dengan kondisi geografis di manusia yang menunjukkan wilayah Indonesia adanya keterikatan dengan kondisi geografis di lingkungannya 2.3 Menunjukkan perilaku peduli, 2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung gotongroyong, tanggung jawab jawab dalam kerja kelompok dalam berpartisipasi penanggulangan permasalahan lingkungan hidup
2
PPKn
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas yang telah menciptakan manusia karunia Tuhan YME telah dan lingkungannya menciptakan manusia dan lingkungannya. 3.1 Memahami nilai simbol-simbol 3.1.1 Menjelaskan nilai simbolPancasila dalam kehidupan simbol pancasila dalam sehari-hari di rumah dan di kehidupan sehari di rumah sekolah 4.1
Mengamati dan menceritakan 4.1.1 Menceritakan perilaku di perilaku di sekitar rumah, masyarakat sesuai nilai-nilai sekolah dan masyarakat yang kelima sila Pancasila dalam mencerminkan pengamalan nilaikehidupan sehari-hari nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2.1
Menunjukkan perilaku, disiplin, 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya tanggung jawab, percaya diri, diri dalam aktivitas bersama berani mengakui kesalahan, kelompok. meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
1.2 Menghargai kebersamaan dalam 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas keberagaman sebagai anugerah kebersamaan dalam Tuhan Yang Maha Esa dalam keberagaman. kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Bahasa Indoneisa
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan 3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya tentang ekspor impor sebagai pertukaran barang antara kegiatan ekonomi antarbangsa Indonesia dan luar negeri. dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3
Menyajikan teks paparan iklan 4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan tentang ekspor impor sebagai barang ekspor kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur 2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam serta bertanggung jawab dan meyampaikan tugas bersama disiplin tentang ekspor impor kelompok sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa
C. Tujuan Pembelajaran 1. IPS 3.5.1.1 Siswa mampu menjelaskan sifat dan karakteristik manusia Indonesia berdasarkan bentuk dan sifat dinamika insteraksinya dengan lingkungan ekonominya maksimal 4 dalam diskusi kelompok 4.3.1.1 Siswa dapat membuat sebuah laporan tertulis dengan benar tentang aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi geografis di lingkungannya melalui kerja kelompok 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok melalui minimal 1
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya minimal 1 melalui kegiatan kelompok 2. PPKn 3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam kehidupan sehari di rumah maksimal 5 melalui kerja kelompok 4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maksimal 1 melalui kerja kelompok 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku percaya diri minimal 1 dalam aktivitas bersama kelompok 1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman minimal 1 melalui kerja kelompok 3. Bahasa Indonesia 3.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan maksimal 4 manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri melalui kerja kelompok 4.3.1.1 Siswa mampu mempresentasikan 1 contoh iklan barang ekspor melalui kerja kelompok 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 1 sikap jujur dalam meyampaikan tugas bersama kelompok 1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan minimal 1 rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui kerja kelompok D. Materi Pembelajaran IPS
: Sifat dan karakteristik manusia
PPKn
: Contoh perilaku manusia
Bahasa Indonesia : Manfaat adanya pertukaran barang E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik.
Model
: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode: Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran Media
: Gambar Peta, gambar iklan barang, gambar orang bekerja Bersama-sama”, gubahan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
Alat/Bahan
:
Sumber Belajar
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 166-173). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 121-124). H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi
: Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang
telah dilalui. 3) Motivasi
: Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “Anak Indonesia”
(terlampir) 4) Orientasi
: Guru dan siswa bertanyajawab terkait isi lagu yang
dinyayikan. 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa. 2) Siswa mengamati gambar peta Indonesia dan gambar lainnya dan menemukan
hal-hal
penting
terkait
isi
gambar.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: masalah tentang kondisi
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
wilayah tempat tinggal. Bagaimana keadaan disekitar gambar tersebut. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya: hubungan antara alam dan kehidupan. Misalnya bagaimana masyarakat wilayah pedesaan dan perkotaan berhubungan dengan alam dan pertanyaan lainnya. bagaimana sikap yang di tunjukan masyarakat dalam berdinamika dengan lingkungan sekitarnya. (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: sikap dan perilaku seseorang dalam berdinamika dengan lingkungan dapat di terapkan di sekolah. Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam berdinamika. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai guru tentang kehidupan bermasyarakat di sekitar serta sikap dan perilaku dalam berdinamika. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang pertanyaanpertanyaan yang berhubungan dengan sifat dan kerakteristik manusia dalam berinteraksi. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. -Istirahat (15 menit)-
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa mengamati gambar sila pancasila dan dan melafalkan bunyi serta gambar lainnya. kemudian menemukan hal-hal penting dari gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar, misalnya: apakah yang dilakukan pada gambar tersebut. Apakah perilakumu di masyarakat sudah mencerminkan sila tersebut ?dan menemukan masalah misalnya: tentang bagaimana menyelesaikan suatu masalah jika berbeda pendapat. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang sendiri-sendiri: “Mengapa kita harus mengamalkan kelima pancasila dalam kehidupan sehari-hari?” (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah,. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan perilaku di masyarakat yang sesuai dengan sila ke lima pancasila. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang diberikan guru yaitu: menuliskan lalu menceritakan di depan kelas perilakumu di masyarakat
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang sesuai dengan sila ke lima pancasila dan sikapmu saat berdinamika dengan sesama temanmu. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa
perwakilan
kelompoknya
di
kelompok hadapan
mempresentasikan guru
dan
hasil
kerja
teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c. Kegiatan Penutup (5menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat
-Istirahat (15 menit)Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (75menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa mengamati gambar Iklan suatu barang dan menemukan hal-hal yang penting. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya: “Iklan apakah pada gambar di atas. Dari daerah manakah produk
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut.
Mengapa
perlu
adanya
untuk
iklan
suatu
barang?
(menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang ekonomi misalnya: “Mengapa perlu diadakan pertukaran barang dengan negara lain.? Apakah perlu mengiklan barang ekspor keluar negeri dan manfaatnya seperti apa?(menanya/menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya, misalnya: agar mempererat hubungan baik dengan negara lain. Jika kita mengiklan barang hasil produk dalam negeri dengan sangat baik akan menjadi daya tarik atau keinginan pasar luar negeri untuk mengekspor barang kita. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap
kelompok
mencari
buku-buku
di
perpustakaan
atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang manfaat bagi negara
indonesia
dengan
pertukaran
barang.
(mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mendapat tugas dari guru untuk dikerjakan yaitu membuat contoh iklan suatu barang. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa
perwakilan
kelompoknya.
kelompok
mempresentasikan
(mengkomunikasikan/merumuskan
hasil
kerja
pemecahan
masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Kegiatan Penutup (20 menit) 1) Guru merangkum seluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masingmasing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan menuliskan di buku bagian-bagian tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga kesehatan. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih. H. Penilaian 1) Jenis/teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis Keterampilan Non tes Produk Sikap Non tes Observasi 2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir) 3) Pedoman penskoran : terlampir I. Lampiran-lampiran 1) Materi Pembelajaran dan Media gambar 2) Penilaian setiap muatan pelajaran 3) Gubahan lagu “Anak Indonesia”
Mengetahui, Kepala Sekolah
(.................................)
Yogyakarta, 09 November 2015 Calon Guru
(Syaifullah Munawar)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
IPS Sifat dan karakteristik manusia
Negara Indonesia amat luas dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk Indonesia tersebar di pulau-pulau besar maupun kecil. Ada yang tinggal di daerah dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan dan daerah pantai. Di daerah mana tempat tinggalmu?
Sumber: Indonesia Indah
Ala , berarti dunia atau lingkungan kehidupan tempat tinggal kita. Kenampakan alam di berbagai tempat di dunia tidak sama. Ada daratan dan ada perairan. Kenampakan alam darat, ada yang berupa dataran rendah dan ada yang berupa pegunungan. Ada pula yang berupa lembah atau ngarai. Mengenal keadaan alam daerah tempat tinggal sangat penting. Ini berarti mengenal lingkungan alamnya. Dengan demikian, akan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan. Misalnya, untuk kepentingan pertanian, perkebunan, peternakan, dan sebagainya. Bahkan, untuk kepentingan wisata, seperti wisata alam, dan wisata budaya.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MEDIA a. Gambar
b. Gubahan lagu “Anak Indonesia”
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: IPS 1. Pengetahuan 3.5.1
Indikator
Teknik Penilaian Instrumen Soal:
Menunjukkan sifat dan karakteristik manusia Indonesia berdasarkan bentuk dan sifat dinamika insteraksinya dengan lingkungan ekonominya Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
1. Bagaimana masyarakat wilayah pedesaan dan perkotaan berhubungan dengan alam? 2. Apa pekerjaan sebagian besar masyarakat pedesaan? Apa pula pekerjaan sebagian besar masyarakat perkotaan? Adakah perbedaan jenis pekerjaan di kedua wilayah itu? 3. Adakah perbedaan ukuran komunitas masyarakat pedesaan dan perkotaan? Mana yang lebih besar? 4. Bagaimana kepadatan penduduk wilayah perkotaan dan pedesaan? Wilayah mana yang lebih padat penduduknya? Mengapa?
Jawaban: 1. wilayah pedesaan lebih berhubungan dengan alam, karena pekerjaan seharian mereka bergantung pada lingkungan yang mereka tempati dan kondisi alam. 2. sebagian besarnya adalah petani dan nelayan. Bekerja di kantor, pedagang. Perbedaannya terletak pada kondisi lingkungan 3. ada. Komunitas masyarakat pedesaan yang lebih besar. 4. kepadatan penduduk wilayah kota dan desa berbeda. Wilayah kota penduduknya lebih ramai dan padat, karena lapangan pekerjaan yang banyak sehingga orang-orang cenderung untuk hidup di kota. Penilaian dan Pedoman Penskoran NO
Kriteria penilaian
Skor
1.
Siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar
4
2.
Siswa dapat menjawab 3 soal dengan benar
3
3.
Siswa dapat menjawab 2 soal dengan benar
2
4.
Siswa dapat menjawab 1 soal dengan benar
1
5.
Siswa tidak menjawab semua soal
0
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan 4.3.1 Menyusun sebuah laporan tertulis tentang aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi geografis di lingkungannya Produk Soal dan rubrik penilaian produk
Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
Rubrik Penilaian Produk
No.
Kriteria
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
1.
Ketepatan dalam menyusun laporan
Selalu tepat dalam menyusun laporan
Sering tepat dalam menyusun laporan
2.
Keterkaitan aktivitas manusia dan kondisi geografis
Selalu berkaitan antara aktivitas manusia dan kondisi gegrafis
Sering berkaitan antara aktivitas manusia dan kondisi gegrafis
3
Kerapian dalam penulisan laporan
Selalu rapi Sering rapi dalam dalam penulisan penulisan laporan laporan
2 Cukup (C)
1 Perlu bimbingan (D) KadangTidak tepat kadang tepat dalam dalam menyusun menyusun laporan laporan KadangTidak kadang berkaitan berkaitan antara aktivitas antara manusia dan aktivitas kondisi manusia dan geografis kondisi geografis KadangTidak rapi kadang rapi dalam dalam penulisan penulisan laporan laporan
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok Observasi Lembar observasi sikap tanggung jawab
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa! Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. No.
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Tanggung jawab Keterangan SB B C K
1. 2. 3. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya. Observasi Lembar observasi sikap bersyukur
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria
Berdoa syukur atas anugerah dari Tuhan menciptakan manusia dan lingkungan sebelum memulai pelajaran
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan sebagian besar isi doa berupa ucapan syukur atas anugerah dari Tuhan menciptakan manusia dan lingkungan
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah Tuhan menciptakan manusia dan lingkungan
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah Tuhan menciptakan manusia dan lingkungan
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah Tuhan menciptakan manusia dan lingkungan
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Muatan Pelajaran : PPkn 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.1.1 Menjelaskan nilai simbol-simbol pancasila dalam kehidupan sehari di rumah Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
Soal: 1. Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai dari kelima simbol pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Kunci jawaban: 1. Sila pertama:
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. 2. Sila kedua:
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Sila ketiga:
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 4. Sila keempat:
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
5. Sila kelima:
Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. Suka bekerja keras. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No 1.
4.1.1 Menceritakan perilaku di masyarakat sesuai nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Produk Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C) Menceritakan Dapat perilaku di menceritakan masyarakat kelima perilaku di masyarakat Kesesuaian Selalu sesuai dengan nilai- dengan nilainilai kelima nilai kelima pancasila pancasila
2
3.
Dapat menceritakan 3-4 perilaku di masyarakat Sering sesuai dengan nilainilai kelima pancasila
1 Perlu Bimbingan (D) Dapat Tidak dapat menceritakan 1- menceritakan 2 perilaku di perilaku di masyarakat masyarakat. Kadang-kadang Tidak sesuai sesuai dengan dengan nilainilai-nilai nilai kelima kelima pancasila pancasila
Sikap Sosial/Individu
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. Observasi Lembar observasi perilaku percaya diri
Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku percaya diri Sl
Sr
K
Keterangan J
1. 2. 3. 4 5 dst. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman. Observasi Lembar observasi sikap spiritual
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Baik sekali Baik Cukup (4) (3) (2) Berdoa syukur Selalu memulai Selalu memulai Kadang-kadang atas anugerah pelajaran dengan doa pelajaran dengan memulai pelajaran dari syukur dan sebagian doa syukur tetapi dengan doa syukur kebersamaan besar isi doa berupa isi doa bukan tetapi isi doa bukan dalam ucapan syukur atas berupa ucapan berupa ucapan keberagaman anugerah syukur atas syukur atas sebelum kebersamaan dalam anugerah anugerah memulai keberagaman kebersamaan dalam kebersamaan dalam pelajaran keberagaman keberagaman Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Kriteria
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan Berdoa syukur atas sebagian besar anugerah kesehatan isi doa berupa dari Tuhan sebelum ucapan syukur memulai pelajaran atas anugerah kesehatan dari Tuhan. Kriteria
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kesehatan dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kesehatan dari Tuhan
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah kesehatan dari Tuhan.
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1 Menunjukkan manfaat adanya pertukaran barang antara Indonesia dan luar negeri. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban.
Soal:
No 1. 2. 3. 4. 5.
Bagi Indonesia
Bagi negara luar
Kunci Jawaban
No Bagi Indonesia Memperluas pasar bagi produk 1. 2. 3. 4. 5.
Indonesia Menambah devisa negara Memperluas lapangan kerja Meningkatkan promosi dagang ke luar negeri Menambah macam barang ekspor
Bagi negara luar Memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan Memperoleh teknologi modern Memperoleh bahan baku Menumbuhkan rasa cinta produk dalam negeri Mengurannya pengeluaran devisa keluar negeri
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.3.1 Mempresentasikan contoh iklan barang ekspor Produk Rubrik penilaian produk
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C)
No 1.
Kesesuaian Selalu sesuai Sering sesuai contoh iklan antara contoh antara contoh barang ekspor iklan dan barang iklan dan barang ekspor ekspor
2
Kejelasan dalam memberikan contoh iklan
Selalu jelas dalam memberikan contoh
Sering jelas dalam memberikan contoh
1 Perlu Bimbingan (D) Kadang-kadang Tidak sesuai sesuai antara antara contoh contoh iklan iklan dan dan barang barang ekspor ekspor Kadang-kadang Tidak jelas jelas dalam dalam memberikan memberikan contoh contoh
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukan sikap jujur dalam meyampaikan tugas bersama kelompok Observasi Lembar observasi sikap jujur
Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang No.
Nama Peserta Didik
Sikap jujur Sl
Sr
K
Keterangan J
1. 2. 3. 4 5
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa Observasi Lembar observasi sikap spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Kriteria
Berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses kehidupan bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
Baik sekali 4 Selalu berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses kehidupan bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses kehidupan bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses kehidupan bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
267
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses kehidupan bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 5 Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang Cinta Damai
IPA Kompetensi Dasar 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan fungsinya 4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian tumbuhan di sekitarnya bagi manusia. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Indikator 3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia 2.1.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama kelompok. 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan.
Matematika Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana 4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya sudah ditentukan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan pengumpulan data, pengolahan data, dan melaporkan hasil pengamatan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Indikator 3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga 4.11.1 Mengolah informasi dari cerita kontekstual yang melibatkan konsep bilangan pangkat tiga. 2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan.
Pembelajaran 5 Kompetensi Dasar
PJOK
3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti, mendarat) untuk membentuk keterampilan teknik dasar senam menggunakan alat 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab menghargai perbedaan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai Indikator 3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh 4.6.1 Memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait
: PJOK, IPA, Matematika
Tema/ Sub Tema
: 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke-
:5
Alokasi Waktu
: 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.
Muatan Pelajaran IPA
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta 3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian mendeskripsikan fungsinya tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia 4.2 Menuliskan ide-idenya tentang 4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan pemanfaatan bagian tumbuhan di bagian tumbuhan bagi manusia sekitarnya bagi manusia. 2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukan sikap tanggung (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jawab dalam menyelesaikan tugas jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bersama kelompok. bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah menyadari hubungan keteraturan bertambahnya keimanan yang dan kompleksitas alam dan jagad diberikan oleh Tuhan. raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2
Matematika 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana
3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga
4.11
Membentuk berbagai bangun 4.11.1 Mengolah informasi dari cerita ruang yang volumenya sudah kontekstual yang melibatkan ditentukan konsep bilangan pangkat tiga.
2.4
Menunjukkan perilaku jujur, 2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung disiplin dan bertanggung jawab jawab dalam aktivitas dalam melakukan pengumpulan bersama kelompok. data, pengolahan data, dan melaporkan hasil pengamatan
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
PJOK
1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas menyadari hubungan keteraturan hubungan keteraturan. dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik 3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas yang berbeda terhadap tubuh fisik yang berbeda terhadap tubuh 4.6
Mempraktikkan kombinasi pola 4.6.1 Memperagakan gerakan pull up gerak dominan statis dan dinamis sebagai pola gerak dominan (melompat, menggantung, untuk membentuk mengayun, meniti, mendarat) untuk keterampilan/teknik dasar senam membentuk keterampilan teknik dasar senam menggunakan alat
2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama toleransi, belajar menerima dalam melakukan gerakan pull kekalahan dan kemenangan, sportif up dan tanggungjawab menghargai perbedaan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas perangkat gerak dan kesehatan tubuh sebagai anugerah kemampuannya sebagai anugrah tuhan yang tidak ternilai. Tuhan yang tidak ternilai
C. Tujuan Pembelajaran 1. IPA 3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia maksimal 7 melalui kerja kelompok 4.2.1.1 Siswa mampu merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia maksimal 3 melalui kerja kelompok 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas bersama kelompok. 1.1.1.1 Siswa mampu berdoa syukur atas anugerah bertambahnya keimanan yang diberikan oleh Tuhan minimal sekali dalam diskusi
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Matematika 3.1.1.1 Siswa mampu melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga maksimal 5 melalui kerja kelompok 4.11.1.1 Siswa mampu mengolah informasi dari cerita kontekstual yang melibatkan konsep bilangan pangkat tiga maksimal 2 melalui diskusi 2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. 1.1.1.1 Siswa mampu berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan maksimal 1 dalam kelompok 3. PJOK 3.1.1.1 Siswa mampu menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh dengan benar dalam diskusi 4.6.1.1 Siswa mampu memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam dengan benar melalui prentasi 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up melalui kerjasama kelompok 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai melalui diskusi D. Materi Pelajaran IPA
: Bagian-bagian tumbuhan
Matematika : Operasi hitung bilangan berpangkat PJOK
: Melakukan gerak pull up
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik. Model
: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode
:Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran Media
:Gambar Bagian tumbuhan, gambar melakukan pull up
Alat/Bahan
:
Sumber Belajar :
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 174-180). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 125-130). G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi: Guru dan siswa bertanya jawab pembelajaran yang telah dilalui. 3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “ Bagian-bagian tumbuhan” (terlampir) 4) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi lagu yang dinyayikan. 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa. 2) Siswa mengamati gambar dan membaca bacaan yang telah tersedia dan
menemukan
hal-hal
penting
terkait
isi
gambar.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar dan menemukan masalah pada gambar yang perlu dipecahkan, misalnya: manfaat dari masing-masing
tumbuhan bagi manusia. (menanya/merumuskan
masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang pengetahuan alam misalnya: Mengapa manfaat dari bagian tumbuhan sangat berguna bagi
kehidupan
manusia
dan
makhluk
hidup
lainnya?”(menanya/menganalisis masalah)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: menentukan gambar yang sesuai dengan bagian tumbuhan pada lembaran yang diberikan guru.(menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai guru tentang cara untuk merancang pemanfaatan tumbuhan bagi manusia . (mencoba/mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai makanan, obat-obatan, bahan bangunan dan bahan pakaian.(mencoba/pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar memilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. -Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kegiatan Inti (55menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa mengamati gambar aktifitas fisik seperti pull up di pohon dan kemudian
menemukan
hal-hal
penting
dari
gambar
tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa
dan
guru
bertanya
jawab
tentang
gambar,
misalnya:
Bagaimanakah cara melakukan gerakan seperti itu? apakah kamu pernah melakukan aktifitas seperti itu? Dimanakah kamu melihat orang-orang melakukan seperti itu? Apakah kamu bisa melakukan aktifitas seperti itu? (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesehatan: “Mengapa kegiatan pull up dapat mempengaruhi aktifitas fisik dalam keterampilan gerak senam?” (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: jika kita melakukan gerakan pull up setiap hari, maka kondisi tubuh kita akan lebih ringan untuk bergerak dan keterampilan gerak senam akan lebih sesuai. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan tata cara melakukan gerakan pull up dengan bantuan teman atau dari guru. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mencoba untuk melakukan gerakan pull up di bantu dengan teman kelompok. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan atau menceritakan hasil kerja kelompoknya yaitu pengaruh dari gerakan pull up untuk kondisi
tubuh
di
hadapan
guru
dan
teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kegiatan Penutup (6 menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat -Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa mengamati tempat sampah serta membacakan pertanyaan dan menemukan masalah yang terkait. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar tersebut, misalnya: “Mengapa sampah menjadi masalah dalam kehidupan? Pernahkah kalian membuang sampah pada tempatnya?(menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesehatan misalnya: “Mengapa kita perlu membuang sampah agar dapat hidup sehat? Apakah kesehatan berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia?” Siswa meninjau masalah dari sudut pandang matematika misalnya : menyerupai bangunan apakah tempat sampah tersebut? Apakah tempat sampah tersebut memiliki volume?”(menanya/menganalisis masalah)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya, misalnya: jika kita membuang sampah pada tempatnya maka kita akan terhidar dari berbagai penyakit. Hidup kita akan lebih sehat jika menjaga kebersihan lingkungan. Tempat sampah tersebut berbentuk
kubus
dan
tentu
memiliki
volumenya.
(menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari buku-buku di perpustakaan yang berkaitan dengan bilangan berpangkatan 3 untuk mengukur volume dari beberapa tempat sampah tersebut. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap
kelompok
mengerjakan
LKS
yang
diberikan
guru.
(mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa
perwakilan
kelompoknya.
kelompok
mempresentasikan
(mengkomunikasikan/merumuskan
hasil
kerja
pemecahan
masalah) 9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masingmasing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadapseluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk mencari informasi dan menuliskan di buku tugas yaitu nilai-nilai persatuan di masyarakat (tugas rumah). 4) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan baik dengan sesama teman. 5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Penilaian 1) Jenis/teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis Keterampilan Non tes Produk Sikap Non tes Observasi 2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir) 3) Pedoman penskoran : terlampir I. Lampiran-lampiran 1) Materi Pembelajaran dan Media gambar 2) Penilaian setiap muatan pelajaran
Mengetahui, Kepala Sekolah
(.................................)
Yogyakarta, 09 November 2015 Calon Guru
(Syaifullah Munawar)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
277
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
IPA Bagian-bagian tumbuhan Halaman rumah kakek Udin luas. Kakek menanam aneka tanaman dan tumbuhan. Di depan rumah ditanam berbagai bunga seperti mawar, melati, anggrek, bunga matahari, dan bunga nusa indah. Di atap teras merambat tanaman anggur. Di halaman samping kiri ditanam pisang, pepaya, dan rambutan. Di halaman samping kanan ditanami aneka tanaman sayur seperti bayam, tomat, cabai, sawi, dan singkong. Di situ juga ditanami tumbuhan jahe, serai, kencur, dan lengkuas. Di halaman belakang, Kakek menanam pohon mangga, kelapa, dan jeruk nipis. Udin senang saat berkunjung ke rumah Kakek. Udin dapat memetik buah, mencabut singkong, atau merangkai bunga-bunga di dalam vas.
PJOK Gerakan pull up Di kebun, Udin melihat cabang batang pohon yang kuat. Udin menggunakan cabang itu untuk melakukan senam. Udin melakukan gerakan pull up, yaitu bergantung, kemudian mengangkat badan ke atas. Cara melakukan gerakan pull up adalah sebagai berikut.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
278
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. 2. 3. 4. 5.
Siapkan palang sebagai pegangan. Posisi tubuh bergelantung dengan kedua tangan memegang palang. Angkat tubuh ke atas hingga palang di depan dada. Turunkan tubuh ke bawah seperti posisi awal. Lakukan gerakan mengangkat tubuh dan menurunkannya kembali secara berulang-ulang
Matematika Operasi hitung bilangan berpangkat Warga Desa Cinta Damai bergotong royong membuat tempat pembuangan sampah. Tempat pembuangan sampah itu akan dibuat berbentuk kubus. Warga membuat berbagai pilihan ukuran yang sesuai dengan volume sampah yang dapat ditampung di tempat pembuangan sampah itu. Lengkapilah tabel berikut. Ukuran Bak Sampah Volume
1.728
2.744
2.197
4.913
15.625
(dm3) Panjang sisi (dm)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
279
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MEDIA a. Gambar
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: IPA 1. Pengetahuan 3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian dimanfaatkan oleh manusia Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
tumbuhan
yang
Soal: 1. Apa saja tumbuhan sebagai bahan makanan bagi manusia?
2. Apa saja tumbuhan sebagi bahan obat-obatan bagi manusia? 3. Apa saja tumbuhan sebagai bahan bangunan bagi manusia? 4. Apa saja tumbuhan sebagai bahan pakaian bagi manusia? 5. Apa saja tumbuhan sebagai penyedap makanan bagi manusia? 6. Apa saja tumbuhan sebagai pewarna alami bagi manusia? 7. Apa saja tumbuhan sebagai bahan kerajinan tangan bagi manusia?
Kunci jawaban: Penilaian dan Pedoman Penskoran No 1
Kriteria Penilaian Siswa menjawab 7 soal benda dengan benar Siswa menjawab 6 soal benda dengan benar Siswa menjawab 5 soal benda dengan benar Siswa menjawab 4 soal benda dengan benar Siswa menjawab 3 soal benda dengan benar Siswa menjawab 2 soal benda dengan benar Siswa menjawab 1 soal benda dengan benar Semua tidak menjawab semua soal Keterangan:
Skor 7 6 5 4 3 2 1 0
a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
281
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.2.1 Merancang rencana pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia Produk Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Pemanfaatan Bagian Tumbuhan 4 3 2 1 Baik sekali Baik Cukup Perlu No Kriteria (A) (B) (C) Bimbingan (D) 1. Makanan yang Dapat Dapat Dapat Tidak ada satu berasal dari menyebutkan 7-9 menyebutkan 4-6 menyebutkan pun makanan tumbuhan makanan dengan makanan dengan 1-3 makanan yang benar benar dengan benar disebutkan 2
Benda yang Dapat berasal dari menyebutkan 7-9 tumbuhan Benda dengan benar
Dapat menyebutkan 4-6 benda dengan benar
Dapat menyebutkan 1-3 benda dengan benar
Tidak ada satu pun benda yang disebutkan.
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. Observasi Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa! Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. No.
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Tanggung jawab Keterangan SB B C K
1. 2. 3.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.1.1 Berdoa syukur atas anugerah diberikan oleh Tuhan. Observasi Lembar observasi sikap bersyukur
bertambahnya keimanan yang
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan Berdoa syukur atas sebagian besar anugerah kehidupan isi doa berupa dari Tuhan sebelum ucapan syukur memulai pelajaran atas anugerah kehidupan dari Tuhan. Kriteria
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan.
B. PJOK 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.1.1 Menceritakan pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh Lisan Soal dan kunci jawaban.
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.6.1 Memperagakan gerakan pull up sebagai pola gerak dominan untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam Produk Rubrik penilaian produk
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1.
2
3.
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 4 3 Baik sekali Baik Kriteria (A) (B) Kesesuaian melakukan gerakan pull up Bekerja sama dengan kelompok
Selalu sesuai melakukan gerakan pull up
Tepat waktu untuk menyelesaikan nya
Selalu waktu untuk menyelesaikann ya
Selalu bekerja sama dengan kelompok
2 Cukup (C)
1 Perlu Bimbingan (D) Sering sesuai Kadang-kadang Tidak pernah melakukan sesuai sesuai gerakan pull up melakukan melakukan gerakan pull up gerakan pull up Sering bekerja Kadang-kadang Tidak pernah sama dengan bekerja sama bekerja sama kelompok dengan dengan kelompok kelompok Sering waktu Kadang-kadang Tidak pernah untuk waktu untuk waktu untuk menyelesaikannya menyelesaikann menyelesaikan ya nya
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up Observasi Lembar observasi sikap kerjasama dalam melakukan gerakan pull up
Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang No.
Nama Peserta Didik
Sikap kerjasama Sl
Sr
K
Keterangan J
1. 2. 3. dst.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
284
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Mengucapkan rasa syukur atas kesehatan tubuh sebagai anugerah tuhan yang tidak ternilai. Observasi Lembar observasi sikap spiritual
Baik sekali 4 Selalu berdoa Berdoa syukur atas syukur atas anugerah kesehatan anugerah tubuh setelah kesehatan tubuh berakhirnya setelah pelajaran. berakhirnya pelajaran. Kriteria
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah kesehatan tubuh setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah kesehatan tubuh setelah berakhirnya pelajaran.
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah kesehatan tubuh setelah berakhirnya pelajaran.
C. Muatan Pelajaran: Matematika 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen Soal:
3.1.1 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
Ukuran Bak Sampah Volume
1.728
2.744
2.197
4.913
15.625
3
(dm ) Panjang sisi (dm) Kunci Jawaban: Ukuran Bak Sampah Volume
1.728
2.744
2.197
4.913
15.625
12
14
13
17
25
3
(dm ) Panjang sisi (dm)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria Penilaian
Skor
1.
Siswa dapat menjawab 5 soal dengan benar
5
2.
Siswa dapat menjawab 4 soal dengan benar
4
3.
Siswa dapat menjawab 3 soal dengan benar
3
4.
Siswa dapat menjawab 2 soal dengan benar
2
5.
Siswa dapat menjawab 1 soal dengan benar
1
6.
Siswa tidak dapat menjawab semua soal
0
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.11.1 Mengolah informasi dari cerita kontekstual yang melibatkan konsep bilangan pangkat tiga. Produk Soal dan rubrik penilaian produk
Soal: 1. Sebuah tangki minyak berbentuk kubus. Tangki itu penuh berisi minyak dengan volume 512.000 liter. Berapa m panjang sisi tangki itu? 2. Dodi membuat kubus dari tanah liat. Banyak tanah liat yang digunakan Dodi untuk membuat kubus 4.913 cm3. Berapa ukuran panjang sisi kubus yang dibuat Dodi? Kunci jawaban: 1. 80 m 2. 17 cm3
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Produk
No. 1.
2.
3.
4 Baik sekali (A)
1 Perlu bimbingan (D) Sangat cepat Kurang cepat Cukup cepat Tidak untuk dalam dalam mengerjakan mengerjakan mengerjakan mengjakan tugas yang tugas tugas tugas. diberikan Tepat waktu Kurang tepat Cukup waktu Tidak dalam dalam dalam mengumpulkan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan tugas tugas tugas tugas
Kriteria Ketepatan dalam mengerjakan tugas Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas bersama
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
Sikap Sosial/Individu 2.4.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam aktivitas bersama kelompok. Observasi Lembar observasi sikap Tanggung jawab
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Nama Siswa : Pertemuan ke- :........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa! Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. No.
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Tanggung jawab Keterangan SB B C K
1. 2. 3. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen Petunjuk
1.1.1 Berdoa untuk bersyukur atas hubungan keteraturan. Observasi Lembar observasi sikap bersyukur
: Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria
Berdoa syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan sebelum memulai pelajaran
Baik sekali (4) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur dan sebagian besar isi doa berupa ucapan syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan.
Baik (3) Selalu memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan.
Cukup (2) Kadang-kadang memulai pelajaran dengan doa syukur tetapi isi doa bukan berupa ucapan syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan
Kurang (1) Tidak pernah memulai pelajaran dengan doa syukur atas anugerah hubungan keteraturan dari Tuhan.
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 6 Subtema 3: Indonesiaku, bangsa yang Cinta Damai
Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam Indikator 3.3.1 Menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi 4.3.1 Memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi bagi Indonesia. 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan tugas bersama kelompok 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa
PPKn Kompetensi Dasar 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, sekolah dan masyarakat 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, sekolah dan masyarakat 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa Indikator 3.4.1 Menjelaskan hubungan antara koperasi dengan nilai-nilai persatuan. 4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk meningkatkan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar dan sekolah 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok. 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman.
Pembelajaran 6 IPS
Kompetensi Dasar 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia 4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang manusia Indonesia dan aktivitasnya yang yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia 2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong, tanggung jawab dalam berpartisipasi penanggulangan permasalahan lingkungan hidup 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya Indikator 3.3.1 Mengenal hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia 4.4.1 Membuat artikel sederhana mengenai manusia Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan perannya di lembaga sosial,ekonomi, dan budaya. 2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: V (Lima)/ 1 (Satu)
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, PPKn, IPS
Tema/ Sub Tema
: 5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia/3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
Pembelajaran ke-
:6
Alokasi Waktu
: 7 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. 1
Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan 3.3.1 Menjelaskan manfaat tentang ekspor impor sebagai kegiatan perdagangan internasional ekonomi antarbangsa dengan bantuan dalam bidang pengembangan guru dan teman dalam bahasa teknologi Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang 4.3.1 Memaparkan pentingnya ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi kegiatan perdagangan antarbangsa secara mandiri dalam internasional dalam bidang bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan pengembangan teknologi memilih dan memilah kosakata baku bagi Indonesia. 2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung serta bertanggung jawab dan disiplin jawab dalam meyampaikan tentang ekspor impor sebagai kegiatan tugas bersama kelompok ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2
PPKn
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur Esa atas keberadaan proses kehidupan anugerah tuhan yang maha bangsa dan lingkungan alam esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan 3.4.1 Menjelaskan hubungan antara kesatuan di rumah, sekolah dan koperasi dengan nilai-nilai masyarakat persatuan. 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan 4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk kesatuan di rumah, sekolah dan meningkatkan penerapan masyarakat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar dan sekolah 2.1
Menunjukkan perilaku, disiplin, 2.1.1 Menunjukan perilaku percaya tanggung jawab, percaya diri, berani diri dalam aktivitas bersama mengakui kesalahan, meminta maaf kelompok. dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
1.2
3
IPS
Menghargai kebersamaan dalam 1.2.1 Mengucapkan rasa syukur keberagaman sebagai anugerah Tuhan atas kebersamaan dalam Yang Maha Esa dalam kehidupan keberagaman. bermasyarakat dan berbangsa 3.3 Memahami manusia dalam 3.3.1 Mengenal hubungan manusia hubungannya dengan kondisi geografis dengan kondisi geografis di di wilayah Indonesia wilayah Indonesia 4.4
Menceritakan secara tertulis 4.4.1 Membuat artikel sederhana pemahaman tentang manusia mengenai manusia Indonesia Indonesia dan aktivitasnya yang yang dan aktivitasnya yang terkait terkait dengan fungsi dan peran dengan fungsi dan perannya di
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia 2.3
lembaga sosial,ekonomi, dan budaya.
Menunjukkan perilaku peduli, 2.3.1 Menunjukan perilaku gotongroyong, tanggung jawab dalam tanggung jawab dalam kerja berpartisipasi penanggulangan kelompok permasalahan lingkungan hidup
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang 1.3.1 Mengucapkan rasa syukur telah menciptakan manusia dan atas karunia Tuhan YME telah lingkungannya menciptakan manusia dan lingkungannya.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi maksimal 3 melalui tanya jawab 4.3.1.1 Siswa mampu memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan internasional
dalam
bidang
pengembangan
teknologi
bagi
Indonesia dengan benar melalui kerja kelompok 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 sikap tanggung jawab dalam meyampaikan tugas bersama kelompok 1.2.1.1 Siswa mamapu mengucapkan 1 rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa melalui berdoa 2. PPKn 3.4.1.1 Siswa mampu menjelaskan hubungan antara koperasi dengan nilainilai persatuan maksimal 3 melalui diskusi kelompok 4.4.1.1
Siswa
mampu
menyebutkan
maksimal
3
tindakan
untuk
meningkatkan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar dan sekolah melalui kerja kelompok 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukan 1 perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
291
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2.1.1 Siswa mampu mengucapkan 1 rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman dalam diskusi 3. IPS 3.3.1.1 Siswa mampu mengenal hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia maksimal 4 melalui diskusi kelompok. 4.4.1.1 Siswa mampu membuat artikel sederhana mengenai manusia Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan perannya di lembaga sosial,ekonomi, dan budaya maksimal 1 dalam kerja kelompok 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan perilaku 1 tanggung jawab dalam kerja kelompok 1.3.1.1 Siswa mampu mengucapkan rasa 1 syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya melalui berdoa. D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Manfaat perdagangan internasional PPKn
: Nilai-nilai persatuan
SBDP
: Kelembagaan ekonomi
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik. Model
: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Metode
: Pengamatan, tanya jawab, diskusi, latihan, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran Media
: Teks bacaan.
Alat/Bahan
:
Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Guru SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 181-195). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia: Buku Siswa SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 131-134).
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa dan presensi. 2) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang telah dilalu atau yang sebelumnya 3) Motivasi : Siswa dan guru bernyayi gubahan lagu “” (terlampir) 4) Orientasi : Guru dan siswa bertanyajawab terkait isi lagu yang dinyayikan. 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (55 menit) 1) Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi; jumlah setiap anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah seluruh siswa. 2) Siswa membacakan teks percakapan dalam buku siswa antara Ibu guru dan Udin dan menemukan hal-hal penting terkait isi teks percakapan tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait percakapan tersebut, misalnya: masalah
tentang
koperasi
yang
ada
di
sekolah
tersebut?”.
(menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang sila kelima pancasila misalnya: hubungan antara dasar dari koperasi dengan sila kelima pancasila yaitu “keadilan sosial bagi seluruh indonesia”. Hubungan antara koperasi dengan nilai-nilai persatuan disekolah dan di masyarakat?’.(menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: nilai-nilai persatuan.(menalar/merumuskan hipotesis)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
293
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6) Setiap kelompok mencari informasi dari buku-buku perpustakaan atau mewawancarai guru tentang hubungan antara koperasi dengan nilainilai persatuan di sekolah. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru terkait cara peningkatan
persatuan
dan
kesatuan
di
lingkungan
sekolah.(mencoba/pengujian hipotesis) 8) Siswa merumuskan solusi pemecahan masalah melalui presentasi, (mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Penutup/Kegiatan Akhir (6 menit) 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. 2) Guru memberikan nasehat kepada siswa agarmemilih jajan yang sehat selama istirahat. 3) Doa istirahat. -Istirahat (15 menit)Penggalan 2 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (55menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam kelompok diskusinya masing-masing. 2) Siswa membacakan teks yang berjudul “Manfaat ekspor impor bagi bangsa indonesia” dan kemudian menemukan hal-hal penting dari
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
294
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
teks tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab terkait dengan teks tersebut misalnya manfaat perdangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi
dan
menulis
lembaran
jawabannya
di
kertas.
(menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah misalnya dari sudut pandang kesenian: “Mengapa kegiatan ekspor impor saling menguntungkan kedua negara?” (menanya/menganalisis masalah) 5) Setiap anggota kelompok menyampaikan kemungkinan pemecahan masalah, misalnya: karena keunikan dan kekhasan motif yang alamilah yang membuat negara luar menginginkan kerajinan tangan orang Indonesia. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap kelompok mencari sumber belajar di perpustakaan yang berkaitan dengan manfaat perdagangan internasional bagi indonesia dan kegiatan ekspor impor. (mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok mengerjakan LKS: memaparkan pentingnya kegiatan perdangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi bagi Indonesia. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
di
hadapan
guru
dan
teman-temannya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah) 9) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja kelompok tersebut. c. Kegiatan Penutup (6 menit) 1) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2) Guru menyampaikan nasehat agar siswa selalu berhati-hati selama istirahat dan tidak jajan sembarangan. 3) Doa istirahat -Istirahat (15 menit)-
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
295
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penggalan 3 a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (6 menit) 1) Doa setelah istirahat. 2) Guru menanyakanaktivitas siswa selama istirahat. 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menerima pelajaran. 4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. b. Kegiatan Inti (55menit) 1) Siswa diminta untuk duduk kembali dalam bentuk kelompok diskusi. 2) Siswa bacakan teks yang telah tersedia dan menemukan hal penting. (mengamati/mengklarifikasi istilah atau konsep yang belum jelas) 3) Siswa dan guru bertanya jawab mengenai bacaan tersebut misalnya: “Apa saja kegiatan perekonomian di Indonesia? Seperti apakah kegiatan perekonomian di pedesaan dan di kota? Lalu menuliskan di buku masing-masing. (menanya/merumuskan masalah) 4) Siswa meninjau masalah dari sudut pandang kesenian misalnya: “Mengapa
kondisi geografis menjadi salah satu faktor penentu
kegiatan ekonomi?
Mengapa ada perbedaan antara kegiatan
perekonomian di desa dan di kota?(menanya/menganalisis masalah) 5) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis sebelumnya. (menalar/merumuskan hipotesis) 6) Setiap
kelompok
mencari
buku-buku
di
perpustakaan
atau
mewawancarai beberapa tokoh di sekitar sekolah tentang hubungan manusia
dengan
kondisi
geografis
di
wilayah
Indonesia.
(mencoba/mengumpulkan data) 7) Setiap kelompok membuat artikel sederhana mengenai manusia Indonesia dan aktivitasnya. (mencoba/pengujian hipotesis) 8) Beberapa
perwakilan
mempresentasikan
kelompok hasil
menyampaikan kerja
atau
kelompoknya.
(mengkomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9) Kelompok lain dan guru menyampaikan tanggapannya terkait hasil presentasi. c. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru merangkumseluruh kegiatan pembelajaran dari awal dan siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada buku tulisnya masingmasing. 2) Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Guru memberikan nasehat kepada siswa agar selalu menjaga hubungan baik dengan teman sebaya.. 4) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih. H. Penilaian 1) Jenis/teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis Keterampilan Non tes Produk Sikap Non tes Observasi 2) Instrumen: Soal tes, kunci jawaban, dan rubrik penilaian (terlampir) 3) Pedoman penskoran : terlampir I. Lampiran-lampiran 1) Materi Pembelajaran dan Media gambar 2) Penilaian setiap muatan pelajaran 3) Gubahan lagu “Saya Tahu Sadar Siap Melakukan”
Mengetahui, Kepala Sekolah
(.................................)
Yogyakarta, 10 November 2015 Calon Guru
(Syaifullah Munawar)
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
297
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
PPKn Nilai-nilai persatuan Semenjak sekolah membuat koperasi sekolah tiga tahun yang lalu, Lani rajin menabung di koperasi sekolah. Ia menabung agar dapat memiliki cukup uang untuk membeli komputer. Ia sangat berkeinginan memiliki komputer sendiri agar dapat lebih mudah saat mengerjakan tugas-tugas sekolah. : “Siapa di sini yang menjadi anggota koperasi sekolah Nusantara?” : “Lani dan Beni, Bu!” : “Betulkah itu, Lani?” “Betul, Bu. Sedari kecil Mama mengajarkan saya untuk hidup hemat dan menabung. Makanya waktu ada tabungan sekolah, saya langsung tertarik untuk ikut, Bu.” Ibu Guru : ”Bagus sekali, Lani. Anak-anak, apa yang dilakukan oleh Lani dan Beni merupakan contoh yang baik bagi kita semua. Menabung merupakan sebuah kegiatan menyisihkan sebagian uang yang kita miliki. Menabung dapat dilakukan di bank atau sekolah, seperti yang terdapat di sekolah kita ini.” Udin : “Tapi mengapa sekolah kita membuat tabungan di bawah koperasi sekolah, Bu? Memangnya koperasi dapat menjadi tempat penyimpanan uang?” Ibu Guru : “Pertanyaan yang bagus, Udin. Koperasi sekolah kita memiliki beberapa bentuk usaha, yakni usaha simpan pinjam atau yang berbentuk tabu-ngan sekolah agar siswa gemar menabung dan usaha pertokoan yang menjual aneka kebutuhan sekolah bagi siswa.” Udin : “Wah, saya jadi tertarik untuk ikut menabung di koperasi sekolah, Bu.” Ibu Guru : “Bagus sekali, Udin. Dengan ikut dalam kegiatan koperasi sekolah, Ibu Guru Udin Ibu Guru Lani :
akan ada banyak manfaat yang dapat kamu peroleh. Kamu dilatih menjadi seseorang yang mandiri, memiliki jiwa wirausaha dalam bidang koperasi, serta memiliki sikap disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong. “
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia
Manfaat Ekspor dan Impor bagi Bangsa Indonesia Sama halnya dengan manusia yang tidak dapat hidup sendiri, sebuah bangsa pun tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari bangsa lain. Kegiatan ekspor, yaitu kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, sementara impor berarti sebaliknya, yaitu kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri. Kebutuhan dalam negeri sebuah bangsa pastinya banyak dan beragam dan oleh karenanya dibutuhkan kegiatan ekspor dan impor. Komoditi ekspor Indonesia terbagi atas tiga kelompok besar, yaitu ekspor barang migas (minyak dan gas), nonmigas (barang-barang hasil kerajinan, pertambangan, peternakan, dan sebagainya), dan jasa (pengiriman tenaga kerja ke luar negeri). Dengan kegiatan ekspor, bangsa Indonesia dapat menghasilkan devisa atau pendapatan bagi negara yang tentunya menguntungkan bagi kita. Kegiatan impor yang dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri meliputi produk-produk makanan jadi, obat-obatan, kendaraan bermotor sampai pesawat terbang. Kegiatan impor menuntut bangsa Indonesia untuk melakukan kerja sama internasional dengan bangsa lain. Apakah hanya bangsa Indonesia saja yang melakukan kegiatan impor? Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, sebuah bangsa memiliki banyak kebutuhan dan tidak semua bangsa memiliki sumber daya alam yang sama untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Kegiatan eskpor dan impor merupakan bagian dari pertukaran barang dan jasa yang bersifat internasional. Sungguh amat besar manfaat dari kegiatan ekspor dan impor bagi suatu bangsa.
IPS Kelembagaan Ekonomi Lingkungan dan kegiatan ekonomi memang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan sehari-hari masyarakat kita. Alam sekitar kita menjadi penopang kegiatan ekonomi kita dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Kondisi geografis menjadi salah satu faktor penentu kegiatan perekonomian masyarakat sebab sebagian besar kegiatan perekonomian di Indonesia, seperti perdagangan, pertanian, perikanan, pertambangan, peternakan, kehutanan, dan perindustrian terkait dengan sumber-sumber daya alam yang terdapat di Indonesia. Kondisi alam juga memengaruhi denyut kehidupan ekonomi di pedesaan dan perkotaan. Kegiatan ekonomi di pedesaan cenderung bersifat tradisional, berbeda dengan di kota yang bersifat modern. Kondisi alam atau keadaan geografis setiap daerah yang berbeda juga memberikan keragaman hasilhasil kegiatan ekonomi.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
299
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Muatan Pelajaran: PPKn 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.4.1 Menjelaskan hubungan antara koperasi dengan nilai-nilai persatuan. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban.
Soal: 1. Sebutkan 3 macam tindakan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar sekolah? Kunci Jawaban: 1. Menjaga hubungan baik antara siswa dengan guru. 2. Menghargai sesama teman agar tidak menciptakan suasana yang tidak diinginkan. 3. Membantu teman yang menghadapi masalah. Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria penilaian
skor
1
Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar
3
2
Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar
2
3
Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar
1
4
Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban
0
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.4.1 Menyebutkan tindakan untuk meningkatkan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar dan sekolah Produk Rubrik penilaian produk
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1.
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C)
1 Perlu Bimbingan (D) Meningkatkan 3 tindakan yang 2 tindakan yang 1 tindakan yang Tidak dapat persatuan dan dapat dapat dapat meningkatkan kesatuan meningkatkan meningkatkan meningkatkan persatuan dan persatuan dan persatuan dan persatuan dan kesatuan kesatuan kesatuan kesatuan
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukan perilaku percaya diri dalam aktivitas bersama kelompok Observasi Lembar observasi perilaku percaya diri
Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang No.
Nama Peserta Didik
Perilaku percaya diri Sl
Sr
K
Ket J
1. 2. 3. 4 5 dst. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur atas kebersamaan dalam keberagaman. Observasi Lembar observasi sikap spiritual
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
301
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Baik sekali 4 Selalu berdoa syukur atas Berdoa syukur atas anugerah anugerah kebersamaan kebersamaan dalam dalam keberagaman setelah keberagaman berakhirnya setelah pelajaran. berakhirnya pelajaran. Kriteria
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah kebersaman dalam kebergaman setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah kebersamaan dalam keberagaman setelah berakhirnya pelajaran.
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah kebersamaan dalam keberagaman setelah berakhirnya pelajaran.
B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen Soal:
3.3.1 Menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi Tes tertulis Soal dan kunci jawaban.
1. Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional? Kunci Jawaban: Menjalin hubungan baik anatar negara dengan pemanfaatan perdagang internasional. Memudahkan untuk mencari lapangan pekerjaan Menaikan kurs mata uang rupiah Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria penilaian
skor
1
Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar
3
2
Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar
2
3
Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar
1
4
Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban
0
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
302
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan 4.3.1 Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No 1.
Memaparkan pentingnya kegiatan perdagangan internasional dalam bidang pengembangan teknologi bagi Indonesia. Produk Rubrik penilaian produk
Rubrik Penilaian dan Pedoman PenskoranMenulis Kosa Kata 4 3 2 Baik sekali Baik Cukup Kriteria (A) (B) (C) Pentingnya kegiatan perdagangan internasional
1 Perlu Bimbingan (D) Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 Tidak dapat pentingnya pentingnya pentingnya menyebutkann kegiatan kegiatan kegiatan ya perdagangan perdagangan perdagangan internasional internasional internasional
3. Sikap Sosial/Individu 2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam meyampaikan Indikator tugas bersama kelompok Observasi Teknik Penilaian Lembar observasi sikap tanggung jawab Instrumen Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang No.
Nama Peserta Didik
Sikap Tanggung jawab Sl
Sr
K
Keterangan J
1. 2. 3. 4 5 dst.
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
303
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.2.1 Mengucapkan rasa syukur anugerah tuhan yang maha esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa Observasi Lembar observasi sikap spiritual
Baik sekali 4 Selalu berdoa Berdoa syukur atas syukur atas anugerah anugerah keberadaan proses keberadaan suatu bangsa setelah proses suatu berakhirnya bangsa setelah pelajaran. berakhirnya pelajaran. Kriteria
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses suatu bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses suatu bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah keberadaan proses suatu bangsa setelah berakhirnya pelajaran.
C. Muatan Pelajaran: IPS 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1 Mengenal hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia Tes tertulis Soal dan kunci jawaban.
Soal: 1. Apa saja hubungan manusia dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia? Kunci Jawaban: Dapat mencari pekerjaan Musim hujan dapat memberikan manfaat para petani. Air laut tidak bergelombang dapat memudahkan nelayan untuk mencari ikan
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
304
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria penilaian
skor
1
Siswa dapat menyebut 3 jawaban dengan benar
3
2
Siswa dapat menyebut 2 jawaban dengan benar
2
3
Siswa dapat menyebut 1 jawaban dengan benar
1
4
Siswa tidak dapat menyebutkan jawaban
0
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dariskor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh daribanyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2.
Keterampilan 4.4.1 Membuat artikel sederhana mengenai manusia Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan perannya di lembaga sosial,ekonomi, dan budaya. Produk Rubrik penilaian produk
Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.
Sikap Sosial/Individu
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam kerja kelompok Observasi Lembar observasi sikap tanggung jawab
Nama Siswa : Pertemuan ke- : ........Bulan.......2015 Subtema : Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Keterangan : Sl: Selalu, ,Sr: Sering, K: Kadang-Kadang, J: Jarang
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Peserta Didik
Sikap Tanggung jawab Sl
Sr
K
Keterangan
J
1. 2. 3. 4 5 dst. 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.3.1 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan YME telah menciptakan manusia dan lingkungannya. Observasi Lembar observasi sikap spiritual
Baik sekali 4 Selalu berdoa Berdoa syukur atas syukur atas anugerah anugerah menciptakan menciptakan manusia dan manusia dan lingkungannya lingkungannya setelah berakhirnya setelah pelajaran. berakhirnya pelajaran. Kriteria
Baik 3 Sering berdoa syukur atas anugerah menciptakan manusia dan lingkungannya setelah berakhirnya pelajaran.
Cukup 2 Kadang-kadang berdoa syukur atas anugerah menciptakan manusia dan lingkungannya setelah berakhirnya pelajaran.
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
5.Bangga Sebagai Bangsa Indonesia| 3.Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai
306
Kurang 1 Jarang berdoa syukur atas anugerah menciptakan manusia dan lingkungannya setelah berakhirnya pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
307
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
308
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PANDUAN WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN Kelas V (Lima) SD Negeri Kalasan I
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah tersedia terkait Buku, Kurikulum, Standar Proses, dan Standar Penilaian. dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa yang perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Sejauh pemahaman Bapak Ibu, apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Model pembelajaran apa yang kiranya dapat membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema-tema dalam pelaksanaan Kurikulum SD 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam RPP yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Model
Aplikasi penilaian yang memudahkan guru untuk merekap nilai rapor. Pendampingan, monitoring, buku, media pembelajaran (khususnya yang terkait dengan buku). Model pembelajaran yang brpusat pada siswa. Saintifik, Problem Based Learning, dan Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Pembelajaran yang mengeksplorasi tahapan-tahapan pembelajaran saintifik. Menonjolkan langkah-langkah penyelesaian masalah.
Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar. Identitas LKS, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan langkah-langkah atau petunjuk kerja.
309
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10.
11.
12. 13.
14.
15.
16.
17.
Pembelajaran Berbasis Masalah? Pernahkan Bapak/Ibu menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS Pernah. yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait dengan Kurikulum 2013? Apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013? Mengapa hal tersebut menjadi kesulitan bagi Bapak/Ibu? Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013? Apakah contoh-contoh RPP dan LKS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu? Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013? Bagaimana karakteristik RPP dan LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kurikulum 2013? Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013?
Pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif lama.
Adanya target pokok bahasan per hari. Dilaksanakan setelah semua tema di dalam buku selesai diajarkan.
Ada tetapi jumlahnya hanya sedikit.
Masih membutuhkan contoh RPP dan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
yang
LKS yang memenuhi komponen-komponen yang terdapat di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Tematik Integratifnya perlu dimunculkan dengan jelas pada scenario pembelajaran.
310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 Surat Izin Validasi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
311
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
314
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
316
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas V SD Pelaksana Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
319
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
323
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9 Biodata Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIODATA PENULIS
Syaifullah Munawar lahir di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), 17 Mei 1994. Sekolah Dasar di peroleh di SD Inpres Numba 2, Sekolah Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiyah
(MTs) Rea Rendu Anaraja, Sekolah Menengah Atas di peroleh di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende. Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai Mahasiswa PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
324