PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIVISION BOARD 2.0 PADA MATERI POKOK SOAL CERITA YANG MEMUAT OPERASI HITUNG PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH: BENEDIKTA KAMELIA EDU 131134265
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa memberkati, menyertai serta memberi kelancaran bagi saya dalam menyeleseaikan penelitian ini. Karya ini saya persembahkan untuk:
Almarhum opa dan oma saya yang selalu menjadi role model saya; (Alm) Yohanes Dangku dan (Almh) Filomina Ida Kedua orang tua saya; Falentinus Edu dan Maria R.R. Dangku yang selalu menyayangi, mendoakan, menasehati, serta memotivasi saya dan membantu menemukan jalan keluar untuk setiap masalah saya.
Adik saya; Febriano Ida P. Edu yang selalu menghibur saya dan adik Riko Dangku yang selalu menyemangati saya.
My Best Friends; Detri and Isthy who always got my back Ririn, Mery dan Diny yang sudah membantu dan menyemangati saya Teman – teman PPGT Angkatan 2013 yang sudah bersedia untuk saling memotivasi dan menyemangati dan juga selalu bersama.
Bapak Paulus Wahana yang telah membimbing dan membantu saya selama melaksanakan penelitian ini. Para dosen; Pak Puji Purnomo, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak Adi dan Pak Rusmawan yang telah membimbing dan mendidik kami layaknya anak sendiri iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Karya ini saya persembahkan pula untuk almamater tercinta yang telah mengjarkan banyak hal kepada saya, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Do Your Best To Get Your Best! -By me-
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 15 Maret 2017
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Benedikta Kamelia Edu
Nomor Mahasiswa
: 131134265
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengembangan Media Pembelajaran Division Board 2.0 pada Materi Pokok Soal Cerita yang Memuat Operasi Hitung Pembagian Untuk Siswa Kelas III (Tiga) SDN Kalasan I beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 15 Maret 2017 Yang menyatakan,
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIVISION BOARD 2.0 PADA MATERI POKOK SOAL CERITA YANG MEMUAT OPERASI HITUNG PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS III SDN KALASAN I Benedikta Kamelia Edu 2017 Penelitian dan pengembangan media ini dilakukan karena guru belum menemukan media yang tepat untuk membantu siswa kelas III SDN Kalasan 1 mengatasi kendala dalam materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Media yang dikembangkan oleh peneliti ialah media pembelajaran konvensional berupa media Division Board 2.0. Media ini dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Materi pokok tersebut terintegrasi ke dalam subtema Perubahan Musim dalam tema Perubahan di Alam. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti merupakan sintesis dari metode penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall dan Sugiyono. Prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti meliputi lima tahap yakni: (1)Potensi dan Masalah; (2) Pengumpulan Data; (3) Desain produk; (4) Validasi ahli; dan (5) Revisi desain. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti ialah wawancara dan kuesioner. Teknik wawancara digunakan saat peneliti melakukan analisis kebutuhan dan potensi di SDN Kalasan 1. Sedangkan kuesioner digunakan untuk mengetahui kualitas media yang dikembangkan. Setelah divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas III SDN Kalasan 1, skor rata-rata akhir yang diperoleh ialah 4,05 yang tergolong sebagai kategori “baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 15 aspek penilaian yang digunakan untuk validasi produk. Dengan demikian, media Division Board 2.0 ini telah layak untuk diujicobakan dalam pembelajaran. Kata kunci: media pembelajaran konvensional division board 2.0, soal cerita dan operasi hitung pembagian.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF DIVISION BOARD 2.0 MEDIA FOR THE SUBJECT MATTER OF THE STORIES FORM OF QUESTIONS THAT CONTAINS DIVISION TO THE GRADE III OF KALASAN 1 ELEMENTARY SCHOOL Benedikta Kamelia Edu 2017 The Research and Development of this media is created by the researcher because the teacher had not found the right media to help the third grade students’ of Kalasan 1 elementary school’s for solving problem which is about the stories form of questions that contains division. The media that develop by the researcher is a conventional media namely Division Board 2.0. This media could help the students to identificate and solve the stories form of questions that contains division. That subject matter is integrated to the seasons changes sub on nature changes theme. The kind of research that used by the researcher is the synthesis of research and development’s methode according to Borg&Gall’s and Sugiyono. The procedurals of research that researcher did are: (1) Potential Problem; (2) Data colected; (3) Product Desain; (4)Expert’s validation; and (5) the desain’s revision. The researcher got the datas by interview and questionnaires. The interviews are used to analyze the necessaries and potention of SDN Kalasan 1. Meanwhile, the questionnaires are used to know the qualitey of the media that was developed. After validating by two experts of conventional media and two teachers of third grade of Kalasan 1 elementary school, the final average is 4.05 which is good as the category. Those validations results are giuded by fifteen (15) aspects that used to validate the products. Therefore, this media is good or proper to be tried out in lesson or study. Keywords: the division board 2.0 conventinonal media, the stories form of questions, division
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat serta penyertaan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Division Board 2.0 pada Materi Pokok Soal Cerita yang Memuat Operasi Hitung Pembagian Untuk Siswa Kelas III (Tiga) SDN Kalasan I ” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti sangat menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini, peneliti memperoleh banyak bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Paulus Wahana, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberi masukan yang positif serta senantiasa mendukung peneliti hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Pakar Media Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik. 7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah. 8. Ibu Desi Wahyu Utami, S.Pd. selaku guru kelas III A SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 9. Ibu Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas III B SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 10. Kedua orang tua, Bapak Falentinus Edu dan Ibu Maria R.R. Dangku yang setia memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Almarhum opa dan oma, Opa Yohanes Dangku dan Oma Filomina Ida yang sudah menjadi role model saya. 12. Adik saya, Febriano Ida Purnamawan Edu yang selalu menghibur saya dengan caranya sendiri. 13. Keluarga besarku, Paman, Bibi, Adik, Kakak, yang selalu memberi motivasi, dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Sahabat saya Isthy dan Detri yang selalu ada saat susah dan senang, yang sudah menjadi pendengar yang baik serta selalu memberi umpan balik dan ide-ide yang mengejutkan. 15. Ririn, Meri, dan Dini yang selalu membantu dan mendukung saya dengan berbagai cara mereka. 16. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini selalu mendukung dan berjuang bersama-sama. 17. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini.
Peneliti juga menyadari akan keterbatasan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, maka peneliti sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 15 maret 2017 Peneliti
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... iv HALAMAN MOTTO ................................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... vii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................. viii ABSTRAK ..................................................................................................................... ix ABSTRACT ..................................................................................................................... x KATA PENGANTAR .................................................................................................. xi DAFTAR ISI ................................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi DAFTAR BAGAN ...................................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4 D. Manfaat Pengembangan ........................................................................................ 5 E. Batasan Istilah ....................................................................................................... 6 F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ................................................................ 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka .................................................................................................... 12 1. Media Pembelajaran ..................................................................................... 12 a. Pengertian ................................................................................................. 12 b. Media Pembelajaran Konvensional ......................................................... 14 c. Manfaat Media ......................................................................................... 23 d. Kriteria Pemilihan Media ........................................................................ 24 2. Subtema Perubahan Musim ......................................................................... 25 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengembangan Media ................................................................................... 27 a. Karakteristik Siswa Kelas III SD ............................................................. 27 b.Pengembangan Media Division Board 2.0 ............................................... 28 B. Penelitian yang Relevan ...................................................................................... 34 C. Kerangka Berpikir ............................................................................................... 41 D. Pertanyaan Penelitian .......................................................................................... 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.................................................................................................... 44 B. Setting Penelitian ................................................................................................ 45 C. Prosedur Pengembangan ..................................................................................... 46 D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................. 51 E. Instrumen Penelitian ............................................................................................ 52 F. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................. 60 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................................ 60 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................... 64 B. Deskripsi Produk Awal ....................................................................................... 65 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ..................... 66 2. Media Pembelajaran Division Board 2.0 ........................................................ 67 C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan Revisi Produk ........................................................................ 70 D. Revisi Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan Revisi Produk ........................................................................ 71 E. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas III dan Revisi Produk ................................. 74 F. Revisi Hasil Validasi Guru SD Kelas III dan Revisi Produk .............................. 75 G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ............................................................... 77 1. Kajian Produk Akhir ....................................................................................... 77 2. Pembahasan ..................................................................................................... 80 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................................... 88 B. Keterbatasan Pengembangan .............................................................................. 89 C. Saran ................................................................................................................... 90 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 91 LAMPIRAN................................................................................................................... 93 BIODATA PENULIS ..................................................................................................222
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ...................................................................... 45 Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 52 Tabel 3.3 Instrumen Validasi Media Pembelajaran yang digunakan untuk Pakar Media Pembelajaran dan Guru Kelas III ....................................... 53 Tabel 3.4 Konversi nilai skala lima ........................................................................ 57 Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima ......................................................................... 59 Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.P dan Revisi.......................... 72 Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator M.M dan Revisi ....................... 73 Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator D.W. dan Revisi ...................... 75 Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.W. dan Revisi ....................... 76 Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk .................................................... 80
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ....................................... 40 Bagan 2.2 Kerangka Berpikir .................................................................................. 42 Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan Penelitian........................................................ 50
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bagian depan board media Division Board 2.0 ................................. 7 Gambar 1.2 Bagian belakang board media Division Board 2.0.............................. 7 Gambar 1.3 Kartu soal cerita ................................................................................. 29 Gambar 4.1 Contoh penggunaan media Division Board 2.0 ................................. 70 Gambar 4.2 Sebelum media direvisi .................................................................... 72 Gambar 4.3 Sesudah media direvisi ...................................................................... 72 Gambar 4.4 Permukaan board sebelum direvisi ................................................... 73 Gambar 4.5 Permukaan board setelah direvisi...................................................... 74 Gambar 4.6 Sebelum jumlah kaancing ditambah .................................................. 76 Gambar 4.7 Sesudah jumlah kancing ditambah .................................................... 77 Gambar 4.8 Kartu soal dan board media Division Board 2.0 ............................... 81 Gambar 4.9 Penggunaan media Division Board 2.0 ............................................. 83
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ............................................................................ 94 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ................................................................ 96 Lampiran 3 Surat Ijin Validasi................................................................................. 97 Lampiran 4 Rangkuman Wawancara ....................................................................... 98 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional Division Board 2.0 ................................................................................................. 102 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas I..................................... 105 Lampiran 9 Biodata Penulis .................................................................................. 114
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pendidikan itu berkembang sesuai dengan peradaban manusia. Tuntutan zaman yang semakin modern menuntut pendidikan untuk semakin modern pula agar dapat tetap menyediakan sumber daya manusia yang berpikiran runtut, sistematis serta inovatif. Secara luas, pendidikan tentunya tidak hanya terjadi di sekolah melainkan juga terjadi di lingkungan keluarga dan masyarakat. Namun, secara sempit pendidikan sangat identik dengan proses pembelajaran di sekolah atau jenjang pendidikan tertentu lainnya. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 45 menyangkut pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan yang harus dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga peserta didik menjadi salah satu landasan yuridis pendidikan. Salah satu hal penting dalam pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan yang dimaksudkan pasal 45 adalah media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat atau perantara yang digunakan guru untuk membantu pemahaman siswa. Seperti yang dikemukakan oleh Hanafiah dan Suhana (2009: 59) bahwa media pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme. Media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
memfasilitasi pemahaman siswa serta membantu siswa untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi pengetahuannya. Dalam proses pembelajaran di kelas media dapat berupa gambar, rekaman suara, video dan lain-lain. Penerapan kurikulum 2013 yang memuat berbagai macam tema yang disesuaikan dengan kelas dan tahap perkembangan anak juga tentu membutuhkan media pembelajaran untuk memudahkan pemahaman siswa. Materi pokok dari tiap mata pelajaran telah terintegrasi dan dinaungi oleh tema yang sangat dekat dengan kehidupan siswa. Hal tersebut sangat memungkinkan hadirnya media sebagai jembatan penghubung antara materi yang disampaikan guru dengan pemahaman siswa. SDN Kalasan 1 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Sesuai hasil wawancara dengan Ibu E.J. guru wali kelas III SDN Kalasan 1 pada tanggal 16 September 2016 diketahui bahwa ada beberapa siswa yang masih sering kesulitan dengan materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Materi pokok tersebut terintegrasi dalam subtema Perubahan Musim pada tema Perubahan di Alam. Walaupun hanya beberapa siswa yang belum mampu menguasai materi pokok tersebut, namun menurut beliau hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam proses pembelajaran secara klasikal. Dikatakan sebagai kendala karena guru tentu tidak mungkin mengabaikan siswa yang belum menguasai materi tersebut dan juga tidak mungkin meninggalkan siswa yang sudah mampu menguasai materi pokok tersebut. Kesenjangan yang muncul di dalam kelas ini membuat guru berharap akan adanya media pembelajaran yang dapat membantu pemahaman siswa. Beliau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
mengungkapkan bahwa penggunaan media sebenarnya lebih baik karena membantu siswa lebih memahami materi dan senang mengikuti pelajaran. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan pada paragraf sebelumnya, penulis tertarik untuk mengembangkan media konvensional berupa Division Board 2.0. Media Division Board 2.0 ini merupakan pengembangan dari media Division Board oleh Montesory. Berbeda dengan media Division Board yang papannya terbuat dari papan kayu, media Division Board 2.0 menggunakan board atau papan yang terbuat dari kertas yang ditempelkan ke karton bekas yang kemudian dilaminating dengan tujuan agar mudah digunakan siswa dan bisa dibawa kemana-mana oleh siswa bahkan bisa diletakkan dalam tas siswa serta dapat dimainkan seperti saat siswa bermain permainan ular tangga maupun monopoly. Media Division Board 2.0 ini dilengkapi dengan kartu soal yang berisi soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Kartu soal ini bisa terus ditambahkan oleh guru ataupun dibuat sendiri oleh siswa sebagai latihan. Pengembangan media ini diharapkan dapat membantu siswa untuk belajar menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dengan cara bermain dan lebih menyenangkan. Oleh karena media yang dikembangkan oleh penulis merupakan pengembangan media Division Board oleh Montesory, maka penulis memilih nama Division Board 2.0 sebagai seri lain dari media Division Board yang sebelumnya telah ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
B. Rumusan Masalah Sesuai dengan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran Division Board 2.0 pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I? 2. Bagaimana kualitas media pembelajaran Division Board 2.0 pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I? C. Tujuan Pengembangan Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dikemukakan pula bahwa tujuan pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran Division Board 2.0 pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I. 2. Mendeskripsikan kualitas media pembelajaran Division Board 2.0 pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
D. Manfaat Pengembangan Manfaat yang diharapkan pengembangan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis Pengembangan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengetahuan teoritis penulis dan pembaca terhadap pengembangan media pembelajaran. 2. Manfaat praktis a. Bagi guru Manfaat pengembangan media Division Board 2.0 ini bagi guru yakni dapat membantu guru untuk mengembangkan kreativitas pembuatan media pembelajaran bagi siswa. b. Bagi sekolah Manfaat pengembangan media Division Board 2.0 ini bagi sekolah yakni bisa dijadikan sebagai salah satu
media pembelajaran
yang
khas bagi sekolah. c. Bagi penulis Pengembangan penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan serta pengalaman penulis dalam mengembangkan media pembelajaran bagi siswa SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
E. Batasan Istilah Batasan istilah dalam pengembangan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Media Pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dijadikan alat untuk membantu proses belajar mengajar dengan menyalurkan informasi berupa materi pembelajaran dari guru kepada siswa secara lebih jelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. 2. Media Pembelajaran Konvensional adalah alat pembelajaran sederhana buatan tangan manusia tanpa bantuan mesin yang digunakan untuk mempermudah serta memperjelas penyampaian materi pembelajaran dari guru kepada siswa. 3. Media Division Board 2.0 ini merupakan pengembangan dari media Division Board oleh Montessori yang kemudian dikembangkan oleh peneliti sebagai media yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim. Media ini terdiri dari sebuah board yang terbuat dari karton bekas yang ditempeli gambar pada kedua sisinya. Gambar tersebut ialah division board yang dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3 dan juga gambar lambang Pancasila beserta kelima silanya yang juga dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3. Berikut ini adalah gambar board tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Gambar 1.1 Bagian depan board media Division Board 2.0
Gambar 1.2 Bagian belakang board media Division Board 2.0 Selain board, media ini juga menggunakan kancing berwarna hijau sejumlah 120 dan kancing merah sejumlah 20. Kancing hijau berfungsi untuk menunjukkan bilangan yang dibagi sedangkan kancing merah menunjukkan bilangan pembaginya. Dan ada juga kartu soal yang berisi soal cerita yang dapat diselesaikan siswa menggunakan media Division Board 2.0 tersebut. 4. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi pada tahun 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006. Hanya saja ada beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
titik yang ditekankan oleh Kurikulum 2013 ini yakni keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan (Fadhilah, 2014:16) 5. Pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran dan juga berbagai aspek seperti kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang bermakna bagi siswa. F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Media pembelajaran yang dikembangkan peneliti adalah bentuk pengembangan
dari
media
Division
Board
oleh
Montessori.
Penggunaan media ini disesuaikan dengan RPPTH (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian) yang dibuat oleh guru. Media Division Board 2.0 ini terdiri dari sebuah board yang terbuat dari karton bekas yang ditempeli gambar pada kedua sisinya. Gambar tersebut ialah division board yang dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3 dan juga gambar lambang Pancasila beserta kelima silanya yang juga dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3. Gambar division board yang dimaksud ialah gambar yang memuat tulisan division board 2.0 beserta bilangan 1 hingga bilangan 10 yang ditata secara vertikal dan horizontal dan juga kotak yang berjumlah 100 buah seperti yang nampak pada gambar 1.1. Bilangan yang ditata secara vertikal akan berfungsi sebagai penunjuk hasil bagi dari operasi hitung pembagian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
oleh siswa. Sedangkan bilangan yang ditata secara horizontal pada kotak
berwarna
biru,
berfungsi
untuk
menjukkan
bilangan
pembaginya. Agar mempermudah penyelesaian operasi hitung pembagian tersebut, maka media ini juga menggunakan kancing berwarna hijau sebanyak 120 buah dan kancing merah sebanyak 20 buah. Kancing hijau berfungsi untuk menunjukkan bilangan yang dibagi sedangkan kancing merah menunjukkan bilangan pembaginya. Kancing merah diletakkan pada bilangan yang ditata secara horizontal di kotak biru. Kancing merah diletakkan sesuai dengan bilangan pembaginya. Jika bilangan pembaginya adalah 4, maka letakkan empat kancing merah dari kotak bertuliskan bilangan 1 hingga kotak bertuliskan bilangan 4. Kancing hijau diletakkan pada kotak-kotak yang berjumlah 100. Kancing hijau tersebut diletakkan sejajar dengan kancing merah dan jumlahnya harus sesuai dengan bilangan yang akan dibagi. Selain itu, ada juga kartu soal yang berisi soal cerita yang dapat diselesaikan siswa menggunakan media Division Board 2.0 tersebut. Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut : 1. Media Division Board 2.0 adalah media yang dikembangkan oleh peneliti sebagai media yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2. Media Division Board 2.0 ini dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. 3. Media Division Board 2.0 ini dapat diterapkan dengan metode permainan agar lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. 4. Media Division Board 2.0 ini dapat dengan mudah dibawa kemanamana 5. Media Division Board 2.0 ini digunakan untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. 6. Media Division Board 2.0 ini dapat digunakan berulang-ulang. 7. Selain membantu siswa untuk memahami dan menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian, media ini juga dapat membantu siswa untuk mengingat bunyi sila-sila Pancasila beserta simbolnya. 8. Media Division Board 2.0 ini menggunakan bahan-bahan yang bisa tahan cukup lama, dan mudah diperoleh serta harga yang relatif murah. 9. Alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat media Division Board 2.0, yaitu: Bahan a) Kertas Ivory A3 b) Karton bekas c) Plastik sampul d) Double-tape
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Alat a) Gunting b) Cutter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Media pembelajaran a. Pengertian Media Dalam kosakata bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, 2007:3). Namun, ada pula yang mengemukakan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak ditengah (antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat (Sri Anitah, 2010: 35). Raharjo (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011: 7) mengemukakan media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Secara spesifik, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa media meruapakan alat yang yang terletak di tengah atau berperan sebagai perantara yang berfungsi untuk mengantarkan pesan dari sumbernya atau pengirim pesan kepada sasaran atau penerima pesannya. 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Pembelajaran Belajar
merupakan
aktivitas
interaktif
individu
terhadap
lingkungan sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Sementara itu, pembelajaran adalah penyediaan kondisi yang mengakibatkan terjadinya proses belajar pada diri peserta didik (Ridwan, 2013:40). Istilah pembelajaran berasal dari kata dasar belajar, yaitu suatu aktivitas atau suatu proses meningkatkan
untuk memperoleh pengetahuan,
ketrampilan, memperbaiki
perilaku, sikap, dan
mengukuhkan kepribadian (Suyono dan Hariyanto, 2011: 9). Pengertian ini lebih diarahkan ke perubahan individu, baik menyangkut ilmu pengetahuan maupun berkaitan dengan sikap dan kepribadian dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran, harapannya ilmu akan bertambah, ketrampilan meningkat, dan dapat membentuk akhlak mulia. Tujuan pembelajaran ialah tujuan yang ingin dicapai oleh anak didik setelah mereka mengikuti suatu kegiatan pembelajaran. Yang jelas, sebagaimana diketahui bersama dalam dunia pendidikan nasional bahwa ada dua tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan instruksional umum (TIU), dan tujuan instruksional khusus (TIK) (John D. Latuheru M.P., 1988:29)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Media pembelajaran Media pembelajaran kerap kali menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pembelajaran di dalam kelas. Media pembelajaran sangat membantu pemahaman siswa terhadap materi tertentu yang dipelajarinya. Hanafiah dan Suhana (2009: 59) mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme. Hal tersebut juga dapat disimpulkan dari definisi media dan juga pembelajaran. Dimana media pembelajaran berperan sebagai perantara antara guru dan siswa agar tersampaikannya pesan berupa ilmu pengetahuan demi terjadinya perubahan individu ke arah yang lebih baik. b. Media Pembelajaran Konvensional Kustandi dan Sutjipto (2011: 45-58) mengemukakan bahwa media pembelajaran dipilih dan digunakan harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dalam rangka mempermudah proses belajar, sehingga peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan. Menurut Kustandi dan Sutjipto, jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang sederhana sampai media yang rumit dan canggih. Pada dasarnya media pembelajaran ada yang berupa media konvensional dan ada yang merupakan ICT (Information and Communication Technology).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Produk
yang dikembangkan oleh peneliti
merupakan media
konvensional. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, tertulis bahwa konvensional artinya tradisional. Secara sederhana dapat dijabarkan bahwa media konvensional ialah media yang masih berbentuk tradisional. Tradisional yang dimaksud ialah tidak rumit baik dalam penggunaan maupun pembuatannya. Selain itu, media konvensional tersebut cenderung dapat disentuh dan digunakan secara langsung oleh siswa selama pembelajaran. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis media konvensional yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan karateristiknya. a) Gambar atau foto Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan. Media ini merupakan sarana yang umum, dapat dimengerti dan dinikmati oleh semua orang dimana-mana yang berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut alat indera. Kelemahan media ini adalah sebagai berikut 1) Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan dengan media verbal. 2) Dapat memperjelas suatu mmasalah dalam bidang apa saja, baik usia muda maupun tua. 3) Murah harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut. a. Gambar atau foto hanya menekan persepsi indera mata. b. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. b) Skesta Skesta merupakan media visual sederhana sebagai sarana yang paling singkat dan abstrak untuk menggambarkan suatu objek, sehingga dapat menambah pemahaman visual siswa terhadap suatu objek dan memperlancar penguasaan objekobjek yang dihayati, misalnya; skesta pertempuran dalam kisah Mahabrata. c) Diagram Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol. Diagram menggambarkan struktur dari objek secara garis besar serta menunjukan hubungan yang ada antarkomponen.
Diagram
dipergunakan
untuk
menyederhanakan sesuatu yang kompleks, sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Ciri-ciri diagram yang baik meliputi: 1) Benar, rapih, dan disertai dengan keterangan yang jelas. 2) Cukup besar dan ditempatkan secara strategis, dan 3) Penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum, dari atas ke bawah atau kiri ke kanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
d) Bagan (chart) Bagan merupakan media yang berisi tentang gambargambar, keterangan-keterangan, daftar-daftar, dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan sederhana, misalnya; bagan struktur organisasi. Bagan berfungsi menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. e) Grafik Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar, seringkali digunakan simbolsimbol verbal untuk melengkapinya. Grafik merupakan suatu bentuk penyajian visual yang dipakai untuk mmebandingkan perbedaan jumlah dari data pada saat-saat yang berbeda-beda. Grafik lebih banyak merupakan garis-garis kurva. Berikut ini adalah beberapa macam grafik yang digunakan untuk penyajian visual suatu perbandingan data. 1) Grafik garis (linegraph), yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan data secara tepat, dapat menggambarkan hubungan antara dua kelompok data dan dapat digunakan untuk data-data yang kontinyu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
2) Grafik
batang.
Dalam
grafik
ini,
jumlah
data
dipertunjukan dalam bentuk gambar. Hal yang perlu diperhatikan pada grafik gambar ini adalah sebagai berikut: 1) Simbol gambar yang dipakai sendiri (self explanatory). 2) Jummlah data yang diperlihatkan melalui jummlah gambar 3) Jumlah besar kecilnya gambar akan dapat dibaca apabila di bawah gambar tersebut diberikan angka yang sebenarnya f) Poster Poster
adalah
media
yang
diharapkan
mampu
mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Poster merupakan media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan singkat, padat, dan impresif, karena ukurannya yang relatif besar. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa poster adalah salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan singkat, padat, dan impresif, karena ukurannya yang relatif besar sehingga mampu mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
g) Peta Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi yang berfungsi untuk menyajikan data lokasi. Peta bisa disajikan dengan berbagai cara yang berbeda, mulai dari data yang konvensional (yang tercetak), hingga peta digital yang ditampil di layar komputer. Fungsi peta adalah sebagai berikut. 1. Menyeleksi data 2. Memperlihatkan data 3. Menunjukan lokasi relatif 4. Memperlihatkan bentuk h) Globe Globe adalah merupakan tiruan bola bumi dalam bentuk kecil. kedudukan globe adalah miring 66,5 terhadap bidang datar globe, sebagaimana kedudukan buni juga miring 66,5 terhadap
bidang
ekliptika.
Adapun
kegunaan
globe,
diantaranya adalah sebagai berikut. 1.
Memperagakan arah rotasi bumi, yaitu dari Barat ke Timur.
2.
Memperagakan terjadinya siang dan malam.
3.
Menunjukan bentuk muka bumi yang sebenarnya.
4.
Menunjukan sistem koordinat bola bumi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
i) Papan tulis Salah satu media penyajian untuk pembelajaran yang sering digunakan adalah papan tulis, dan whiteboard. Kedua media ini dapat dipakai untuk penyajian tulisan-tulisan atau sket-sket gambar dengan menggunakan kapur atau spidol untuk
whiteboard, baik yang berwarna maupun tidak
berwarna. Maksud dari warna tersebut adalah agar tulisan lebih jelas, menarik, dan dapat berkesan bagi siswa. Sebuah papan tulis yang dipergunakan sebagai sumber belajar dikatakan baik, apabila terdapat syarat-syarat berikut ini. 1. Papan tulis harus buran, tidak boleh licin atau mengkilat 2. Warna dasar papan tulis harus lebih gelap dari alat tulis yang dipakai. 3. Untuk warna dasar whiteboard adalah putih. 4. Ukuran yang ideal adalah 90 X 120cm atau 90 X 200 cm. Untuk penggunaan papan tulis atau whiteboard, diperlukan perhatian terhadap tulisan atau gambar di papan yang jelas dan bersih, hindari penggunaan papan tulis yang terlalu penuh dengan tulisan atau gambar-gambar (hal ini dapat mempersulit pemmahaman siswa), hapuskan tulis atau gambar yang tidak diperlukan lagi, tinggalkan papan tulis dengan bersih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
j) Papan flanel Papan flanel (flanel board) merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula, salah satunya kepada sasaran didik. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat dan praktis. Gambargambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan mudah, sehingga dapat dipakai berkali-kali. Selain untuk menempel gambar-gambar dapat pula dipakai menempelkan huruf atau angka-angka. Kekurangan dari papan flanel ini adalah sebagai berikut: 1. Walaupun bahan flanel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal ini tidak menjamin pada bahan yang berat, karena dapat lepas bila ditemmpelkan 2. Bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flanel tersebut akan terhamburan jatuh. Sedangkan kelebihan dari papan flanel adalah sebagai berikut. 1. Papan flanel dapat dibuat sendiri oleh guru 2. Dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti 3. Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan 4. Dapat menghemat waktu pembelajaran, karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan peserta didik dapat melihat sendiri secara langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
k) Akuarium Akuarium adalah sebuah wadah air, tetapi secara umum diartikan sebagai wadah atau tempat untuk memmelihara berbagai jenis komunitas kehidupan dalam air, seperti ikan, tanaman air, dan lain-lainnya. Media ini efektif untuk menjelaskan pengetahuan yang berkenan dengan ilmu alam, misalnya ekosistem air. Berbagai jenis material dapat dijadikan bahan dasar pembuatan
akuarium.
Meskipun
demikian,
kaca
lebih
dikehendaki karena kaca merupakan benda transparan yang mmemungkinkan siswa dapat mengamati aktivitas kehidupan dalam air secara horisontal. l) Bangun ruang Bangun
ruang
adalah
bangun
matematika
yang
mempunyai isi ataupun volume. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari bangun ruang tersebut. 1) Sisi: bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan disekitarnya. 2) Rusuk: pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang. 3) Titik sudut: titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Adapun jenis-jenis bangun ruang yang umum dikenal sebagai media pembelajaran, yaitu balok, kubus, prisma, limas, kerucut, tabung, bola. c. Manfaat Media Pembelajaran Sanaky (2015:42) mengemukakan bahwa manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Lebih menarik perhatian 2. Menumbuhkan motivasi belajar 3. Bahan pengajaran lebih terstruktur, logis dan jelas 4. Metode pembelajaran dapat bervariasi 5. Menyenangkan dan tidak membosankan 6. Pembelajar banyak melakukan kegiatan belajar Berdasarkan manfaat-manfaat yang telah dikemukakan oleh Sanaky, dapat diketahui bahwa media pembelajaran memiliki peranan penting dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, media pembelajaran perlu dirancang semamnrik mungkin agar menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam belajar sehingga pembelajaranpun menjadi jauh lebih bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
d. Kriteria Pemilihan Media Harjanto
(2006:238-239)
mengungkapkan,
dalam
melakukan pemilihan dan pemanfaatan media dalam pengajaran, guru hendaknya memperhatikan beberapa kriteria berikut. 1) Tujuan Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Media dianggap layak untuk digunakan apabila kehadiran media tersebut mampu mendukung ketercapaian tujuan pengajaran 2) Ketepatan (validitas) Maksud dari validitas yakni media yang dipilih hendaknya tepat dan berguna bagi pemahaman siswa terhadap bahan/ materi yang dipelajari. 3) Keadaan Siswa Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan daya pikir dan besar kecilnya kelemahan siswa. Media yang digunakan haruslah sesuai dengan tingkat daya tangkap siswa agar makna pembelajaran dapat tersalurkan dengan baik. 4) Ketersediaan Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada atau tidaknya media tersebut di perpustakaan/ di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Selain itu juga perlu dipertimbangkan mudah sulitnya media tersebut dibuat atupun diperoleh. 5) Mutu Teknis Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media yang akan digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas yang baik dalam memvisualisasikan materi pembelajaran agar siswa memperoleh kejelasan makna. 6) Biaya Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan antara bianya yang dikeluarkan untuk membuat ataupun memperoleh media dengan hasil yang diperoleh dalam pembelajaran. 2. Subtema Perubahan Musim Sani dan Kurniasih mengutip kembali penjelasan Mohammad Nuh selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2009 hingga 2014 terkait Kurikulum 2013. Adapun Kurikulum 2013 ini menuntut guru untuk berpengetahuan luas serta mendorong siswa untuk mampu berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan. Kurikulum 2013 ini bertujuan untuk membentuk generasi yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Dijelaskan lebih lanjut, bahwa penggunaan Pendekatan Tematik Integratif untuk tingkat Sekolah Dasar, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Sundayana (2014:14) menyampaikan bahwa tema merupakan konsep abstrak atau hal nyata yang dikembangkan dari sebuah bangun atau bidang. Tema tersebut harus luas agar dapat dipilah menjadi subtema. Materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian termuat dalam subtema Perubahan Musim pada tema Perubahan di Alam bagi siswa kelas III SD. Subtema Perubahan Musim merupakan rincian dari Tema Perubahan di Alam. Dalam implementasi Kurikulum 2013, subtema dirincikan lagi dalam 6 pembelajaran. Tiap pembelajaran dilaksanakan dalam sehari dengan waktu 5x35 menit bagi siswa kelas bawah (kelas I-III) dan 6x35 menit bagi siswa kelas atas (kelas IV-VI). Jadi, pembelaran untuk tiap subtema dilaksanakan selama 6 hari. Penelitian ini terfokus pada muatan pelajaran matematika yang terdapat pada subtema Perubahan Musim dalam pembelajaran kelima dan keenam. Tiap
pembelajaran
memuat
beberapa
muatan
pelajaran.
Pembelajaran tersebut tidak terlepas dari subtema dan temanya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pembelajaran 5 dan 6 pada subtema Perubahan Musim karena memuat muatan pelajaran matematika yang materi pokoknya menjadi fokus dari penelitian ini. Dalam KBBI Edisi V, dijelaskan bahwa Matematika merupakan ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat diketahui bahwa tujuan dari muatan pelajaran Matematika ialah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan. Hal tersebut sejalan dengan yang ingin dicapai peneliti dalam pengembangan media ini, yakni agar dapat membantu siswa menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. 3. Pengembangan media a. Karakteristik siswa kelas III SD Menurut teori piaget yang terdapat dalam Trianto (2007:15) yang membahas tentang karakter siswa kelas III SD mengatakan bahwa, peserta didik harus dibimbing agar aktif menemukan sesuatu yang dipelajarinya. Dalam menyajikan materi harus menarik minat peserta didik sehingga mereka senang terlibat dalam proses pembelajaran. Piaget
(Trianto,2007:15)
mengemukakan
ada
empat
tahap
perkembangan kognitif, yaitu: (i) 0 – 2 tahun adalah tahap sensori motor, ciri pokok perkembangannya berdasarkan tindakan dan langkah demi langkah, (ii) 2 – 7 tahun adalah tahap pra operasional, ciri perkembangannya menggunakan simbol atau bahasa tanda dan konsep intuitif, (iii) 8 – 11 tahun atau lebih adalah tahap operasi konkrit, ciri perkembangannya memakai aturan jelas atau logis dan reversible dan kekebalan, (iv) 11 tahun atau lebih adalah tahap oerasi formal, ciri perkembangannya abstrak, murni simbolis,deduktif, induktif dan logis. Siswa kelas III SD yang usianya berkisar antara 9-11 tahun berada dalam tahap operasional konkret. Oleh karena itu, dalam memberikan materi pelajaran, guru diharapkan lebih menitikberatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
pada alat peraga dan media yang lebih bersifat konkret dan logis. Keterlibatan dan penerimaan dalam kehidupan kelompok bagi anak usia sekolah dasar merupakan minat dan perhatiannya pada kompetensi– kompetensi sosial yang positif dan produktif yang akan berkembang pada usia ini. Hasil pergaulan dengan kelompok teman sebaya menyebabkan anak cenderung meniru kelompok teman sebaya baik dalam hal penampilan maupun bahasa. Selama masa perkembangannya, pada anak tumbuh berbagai sarana yang dapat menggambarkan dan mengolah pengalaman dalam dunia di sekeliling mereka. Dengan memperhatikan karakteristik kognitif siswa kelas III Sekolah Dasar dengan segala aspek dimensi perkembangannya, maka diharapkan sistem pengajaran yang dikembangkan mampu melayani kebutuhan belajar yang bermakna bagi siswa. Melalui penyampaian materi pelajaran yang tepat, maka peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik, sehingga siswa antusias untuk belajar dengan demikian pula siswa menjadi makin aktif dalam kelas. b. Pengembangan Media Division Board 2.0 1. Pengertian Media Division Board 2.0 ini merupakan media konvensional yang dikembangkan oleh peneliti guna membantu siswa untuk mengatasi kendalanya dalam menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Media ini sebenarnya merupakan pengembangan dari media Montesory yakni media Division Board.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Namun, sebagai pengembangan dari media Division Board tersebut, peneliti menambahkan beberapa hal yang bisa menjadi keunggulan dari media Division Board 2.0. nama dari media yang dikembangkan oleh peneliti ini, ditambahkan 2.0 yang berfungi sebagai penjelas bahwa media yang dikembangkan tersebut merupakan hasil pengembangan dari media Division Board atau dengan kata lain merupakan seri terbaru dari media Division Board. Media Division Board 2.0 ini terdiri dari board, kancing dan kartu soal. Board merupakan papan yang terbuat dari karton bekas yang kedua sisinya dilapisi oleh gambar. Gambar tersebut ialah division board yang dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3 dan juga gambar lambang Pancasila beserta kelima silanya yang juga dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3.
Gambar
division board tersebut memuat tulisan division board 2.0 beserta bilangan 1 hingga bilangan 10 yang ditata berurutan secara vertikal dan horizontal serta terdapat kotak yang berjumlah 100 buah. Seperti yang nampak pada gambar 1.1 Bilangan yang ditata secara vertikal menjadi penunjuk hasil bagi dari operasi hitung pembagian yang dilakukan oleh siswa. Sedangkan bilangan yang ditata secara horizontal pada kotak berwarna biru, menjadi penunjuk bagi bilangan pembaginya. Sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD yang cenderung masih sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
konkret, maka media ini dilengkapi kancing berwarna hijau sebanyak 120 buah dan kancing merah sebanyak 20 buah. Ketika
melakukan
operasi
hitung
pembagian,
siswa
meletakkan kancing merah pada bilangan yang ditata secara horizontal di kotak biru. Kancing merah diletakkan sesuai dengan bilangan pembaginya. Jika bilangan pembaginya adalah 6, maka letakkan enam kancing merah dari kotak bertuliskan bilangan 1 hingga kotak bertuliskan bilangan 6. Kancing hijau diletakkan pada kotak-kotak yang berjumlah 100. Kancing hijau tersebut diletakkan sejajar dengan kancing merah dan jumlahnya harus sesuai dengan bilangan yang akan dibagi. Selain itu, ada juga kartu soal yang berisi soal cerita yang dapat diselesaikan siswa menggunakan media Division Board 2.0 tersebut.
Gambar 1.3 Kartu Soal Cerita Media konvensional yang dikembangkan peneliti ini, secara subyektif relevan bagi siswa kelas 3 SD yang berada pada tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
operasional konkret. Selain itu, media Division Board 2.0 ini dibuat semenarik mungkin agar bisa membantu siswa untuk belajar dengan lebih asyik dan bermakna. 2. Bahan Media ini terbuat dari bahan yang sangat mudah diperoleh yakni karton berkas dan kertas Ivory berukuran A3 serta plastik sampul dan double-tape untuk menyampul media tersebut agar lebih tahan lama. Kertas Ivory tersebut sebenarnya opsional. Sebab kertas jenis lainnya juga dapat digunakan untuk mencetak gambar. Namun untuk memperoleh hasil yang lebih bagus agar gambarnya tidak pecah, maka peneliti menyarankan untuk menggunakan kertas Ivory tersebut. Jika ada yang kualitasnya lebih bagus, tentu bisa dimanfaatkan juga agar hasilnya jauh lebih memuaskan. Selain mudah diperoleh, harga bahan-bahan tersebut juga cenderung terjangkau. 3. Petunjuk penggunaan Penggunaan media Division Board 2.0 ini adalah sebagai berikut: a. Ambillah secarik kertas yang akan disebut sebagai kertas bukti! b. Ambillah kartu soal! Kemudian, temukan bilangan yang akan dibagi dan tuliskan pada kertas bukti! Lalu temukan bilangan pembaginya dan tuliskan pada kertas bukti!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
c. Ambillah kancing hijau sejumlah bilangan yang akan dibagi dan kancing merah sejumlah bilangan pembaginya! d. Letakkan kancing merah pada kotak biru berisi bilangan. Jika bilangan pembaginya adalah 6, maka letakkanlah pada kotak biru berisi bilangan 1 hingga kotak biru berisi bilangan 6. e. Letakkan pula kancing hijau pada kotak putih tepat sejajar dengan kancing merah. Jika kancing merah yang tadi, diletakkan hingga kotak keenam, maka letakkan kancing hijau tepat sejajar dengan kotak tersebut. Letakkan seperti itu hingga kancing yang telah diambil tadi telah habis. f. Perhatikan bilangan yang ditata secara vertikal dan lihatlah, ada berapa banyak kancing hijau yang sejajar dengan tiap-tiap kancing merah. Itulah hasil pembagiannya. 4. Kelebihan Kelebihan media Division Board 2.0 dimiliki oleh media ini adalah sebagai berikut: a. Media ini mudah dibawa kemana-mana karena sangat ringan dan bisa muat di dalam tas ransel siswa. b. Media ini juga tidak terlalu sulit untuk dibuat sehingga dapat dengan mudah diperbanyak. c. Media ini dapat bertahan lama karena telah disampul. d. Media ini juga menarik karena berwarna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
e. Media ini juga cenderung familiar dengan keseharian siswa karena mirip dengan permainan yang sering dimainkan oleh siswa. f. Media ini dapat membantu siswa untuk menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dengan cara yang lebih konkret. g. Jika dipadukan dengan rancanga pembelajaran yang menarik, misalnya dengan melibatkan permainan tertentu maka media ini bisa sangat membantu untuk membuat pembelajaran makin menarik. h. Harga bahan-bahan dan alatnya juga cenderung terjangkau. 5. Kelemahan Selain memiliki kelebihan, media Division Board 2.0 ini juga memiliki kelemahan yakni: a. Tidak dapat digunakan untuk kelompok belajar yang besar. b. Permukaannya agak licin, sehingga terkadang kancing dapat berpindah dengan mudah walau tidak disengaja. c. Jika mempertimbangkan kecerobohan yang sering dilakukan anak kecil, maka kancing merupakan salah satu bagian dari media ini memiliki peluang yang cukup besar untuk hilang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
B. Penelitian yang Relevan Penelitian pengembangan media pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga sedikit dapat digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini tiga penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan media pembelajaran. a) Penelitian pengembangan yang dilakukan Suharmanto (2013) dengan judul “ Pengembangan Media Pembalajaran Papan Hitung Pembagian Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas 2.” Pada
penelitian
tersebut,
peneliti
menggunakan
metode
pengembangan Research and Development yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa papan hitung pembagian bagi siswa kelas 2. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap dengan 70 siswa SDN Perumnas, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta sebagai subyek penelitian. Sepuluh orang siswa menjadi siswa utuk uji coba lapangan awal, dua puluh siswa menjadi subyek untuk uji coba lapangan utama dan empat puluh siswa untuk uji coba lapangan operasional. Peneliti
menggunakan
teknik
pengumpulan
data
dengan
memberikan angket kepada siswa. Hasil validasi dari media yang dikembangkan oleh peneliti tersebut telah layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Media tersebut ternyata mempermudah siswa untuk dapat dengan cepat menyelesaikan operasi hitung pembagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Berikut ini adalah kesamaan yang dimiliki penelitian tersebut dengan yang dilakukan oleh peneliti: 1) Penelitian
relevan ini menggunakan metode Research &
Development yang diungkapkan oleh Borg & Gall sama dengan yang digunakan peneliti. 2) Penelitian relevan ini berorientasi pada pembuatan produk sebagai hasil akhir. 3) Penelitian relevan ini juga mengembangkan media papan pembagian sama dengan yang dikembangkan oleh peneliti.
Selain memiliki kesamaan, adapun perbedaan dengan tulisan peneliti, yaitu: 1) Walaupun sama-sama mengembangkan media pembelajaran, namun teknik pengumpulan yang digunakan berbeda. Dalam penelitian relevan di atas, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengggunakan angket, sedangkan peneliti menggunakan teknik wawancara dan juga kuesioner dalam mengumpulkan data. 2) Penelitian relevan ini menggunakan siswa kelas II SD sebagai subyek penelitian sedangkan peneliti menggunakan siswa kelas III SD sebagai subyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
b) Penelitian pengembangan berjudul Bilangan
untuk
Mata
Pelajaran
“Pengembangan Media Rak Matematika
Pada
Materi
Penjumlahan Siswa Sekolah Dasar” yang dilakukan oleh Joko Sulianto Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa rak bilangan untuk materi pokok penjumlahan pada mata pelajaran Matematika untuk siswa Sekolah Dasar. Subyek penelitian tersebut ialah siswa kelas II SDN Srondol Kulon 02. Teknik pengumpulan data yangdigunakan oleh peneliti ialah tes dan observasi. Media yang dikembangkan oleh peneliti telah melalui tahap validasi. Berdasarkan kategorisasi hasil validasi instrumen tersebut termasuk dalam kategori baik . dengan demikian, dapat diketahui bahwa media ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun kesamaan yang dimiliki penelitian tersebut dengan yang dilakukan oleh peneliti: 1) Penelitian
relevan ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan atau Research & Development yang juga digunakan oleh peneliti. 2) Penelitian relevan ini berorientasi pada pembuatan produk sebagai hasil akhir. 3) Penelitian relevan ini juga mengembangkan media pembelajaran. 4) Penelitian relevan ini melibatkan subyek siswa Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Selain memiliki kesamaan, adapun perbedaan dengan tulisan peneliti, yaitu: 1. Penelitian relevan di atas, menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan tes, sedangkan peneliti menggunakan teknik wawancara dan juga kuesioner dalam mengumpulkan data. 2. Penelitian relevan ini menggunakan siswa kelas II SD sebagai subyek penelitian sedangkan peneliti menggunakan siswa kelas III SD sebagai subyek penelitian. 3. Materi pokok yang terdapat pada penelitian relevan tersebut adalah penjumlahan sedangkan matri pokok yang digunakan oleh peneliti ialah soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian.
c) Penelitian
pengembangan
berjudul
“Pengembangan
Media
Pembelajaran Monopoli Materi Menjumlahkan dan Mengurangkan Berbagai Bentuk Pecahan Kelas V SD” yang dilakukan oleh Thoriqurrofi’ Faiz Muhammad Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa media pembelajaran monopoli. Subyek penelitian ini berjumlah 32 siswa kelas V SDN Lowokwaru 1, Kota Malang. Pengembangan media ini bertujuan untuk membantu siswa agar dapat memahami materi konsep penjumlahan dan pengurangan berbagai bentuk pecahan terutama bentuk pecahan desimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi dan wawancara. Peneliti melakukan beberapa tahap validasi hingga tahap uji coba pemakaian. Berdasarkan kategorisasi hasil validasi tersebut, media tersebut tergolong sangat baik. Sehingga media tersebut sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun kesamaan yang dimiliki penelitian tersebut dengan yang dilakukan oleh peneliti: 1) Penelitian
relevan ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan atau Research & Development oleh Borg & Gall yang juga digunakan oleh peneliti. 2) Penelitian relevan ini berorientasi pada pembuatan produk sebagai hasil akhir. 3) Penelitian relevan ini melibatkan subyek siswa Sekolah Dasar. 4) Penelitian relevan ini juga mengembangkan media pembelajaran. Selain memiliki kesamaan, adapun perbedaan dengan tulisan peneliti, yaitu: 1) Penelitian relevan di atas, menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara, sedangkan peneliti menggunakan teknik wawancara dan juga kuesioner dalam mengumpulkan data. 2) Penelitian relevan ini menggunakan siswa kelas V SD sebagai subyek penelitian sedangkan peneliti menggunakan siswa kelas III SD sebagai subyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
3) Materi pokok yang terdapat pada penelitian relevan tersebut adalah penjumlahan dan pengurangan bentuk berbagai bentuk pecahan sedangkan materi pokok yang digunakan oleh peneliti ialah soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian Berdasarkan ketiga penelitian di atas, peneliti baru menemukan satu pengembangan media yang sama dengan yang dilakukan oleh peneliti yakni pengembanagn media papan hitung pembagian untuk siswa kelas 2 SD. Namun, terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh media yang dikembangkan oleh peneliti yang masih belum ditemukan pada peneleitian relevan di atas, yakni kartu soal berisi soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian serta lebih mudah untuk dibawa kemana-mana dan bahan yang digunakan oleh peneliti ada yang terbuat dari bahan bekas, sehingga dapat lebih mudah diperoleh. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini merupakan sumbangan yang baru dan lebih inovatif bagi dunia pendidikan. Dimana peneliti membuat pengembangan media Division Board 2.0 tidak hanya untuk membantu siswa untuk menyelesaikan operasi hitung pembagian, melainkan membantu siswa untuk mengidentifikasi, memecahkan dan menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Pada halaman berikut akan dipaparkan bagan literature map dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
“Pengembangan Media Rak Bilangan untuk Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Penjumlahan Siswa Sekolah Dasar”
Joko Sulianto
“Pengembangan Media Papan Hitung Pada Mata Pelajaran Matematikan Untuk Sekolah Dasar Kelas 2 .”
“Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Materi Menjumlahkan dan Mengurangkan Berbagai Bentuk Pecahan Kelas V SD”
Suharmanto
Thoriqurrofi’ Faiz Muhammad
Yumarlin
“Pengembangan Media Pembelajaran Division Board 2.0 Pada Materi Pokok Soal Cerita Yang Memuat Operasi Hitung Pembagian Untuk Siswa Kelas III SD”
Benedikta Kamelia Edu Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
C. Kerangka Berpikir Pada bab sebelumnya peneliti telah mengemukakan bahwa berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas III SDN Kalasan 1, diketahui bahwa masih ada siswa kelas III SDN Kalasan 1 yang belum menguasai materi pokok soal soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada subtema Perubahan Musim dalam Tema Perubahan di Alam. Hal tersebut menurut guru menjadi salah satu masalah atau kendala dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu sebagai solusi, peneliti mengembangkan sebuah media yang bisa digunakan secara langsung oleh siswa berupa media pembelajaran Division Board 2.0 untuk mempermudah siswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan serta menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Dengan demikian siswa akan menjadi lebih aktif di kelas ditambah lagi dengan SSP yang lengkap dan sesuai sehingga dapat semakin menunjang pemahaman siswa terhadap materi pokok yang belum pahami tersebut. Peneliti menemukan bebrapa peneilitian yang relevan dengan penelitian ini yang telah dibahas pada subbab sebelumnya. Namun, peneliti ternyata menemukan bebrapa hal yang belum dikembangkan dalam ketiga penelitian tersebut sehingga peneliti mengembangkan penelitian ini dan membuat kekurangan tersebut menjadi kelebihan dari penelitian ini Berdasarkan paparan tersebut , maka peneliti membuat sebuah bagan yang memuat kerangka berpikir pada penelitian ini yakni sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Analisis Kebutuhan: Guru membutuhkan media untuk membantu kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim pada Tema Perubahan di Alam dalam Kurikulum 2013
Penelitian Relevan: 1. Pengembangan
Media
Rak
Bilangan untuk Mata Pelajaran Matematika
Pada
Materi
Penjumlahan
Siswa
Sekolah
Mengembangkan media pembelajaran division board 2.0 untuk materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada subtema Perubahan Musim yang terintegrasi dalam Tema Perubahan di Alam untuk siswa kelas III SD
Dasar 2. Pengembangan Hitung
Pada
Matematikan
Media
Papan
Mata
Pelajaran
Untuk
Sekolah
Dasar Kelas 2 3. Pengembangan
Media
Pembelajaran Monopoli Materi Menjumlahkan
dan
Mengurangkan Berbagai Bentuk Pecahan Kelas V SD Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
D. Pertanyaan Peneliti Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dibuat oleh peneliti, maka disusun pula beberapa pertanyaan terkait kerangka berpikir tersebut, yakni: 1.Bagaimana langkah pengembangan media pembelajaran konvensional Division Board 2.0 pada subtema perubahan musim pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung bagi siswa kelas III SD? 2. a.Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran konvensional Division Board 2.0 pada subtema perubahan musim pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung bagi siswa kelas III SD menurut pakar media konvensional? b.Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran konvensional Division Board 2.0 pada subtema perubahan musim pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung bagi siswa kelas III SD menurut guru SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian (R&D) Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang juga dikenal sebagai penelitian R&D (Research and Development). Penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji efektivitas produk tersebut (Sugiyono,2007: 407). Sanjaya (2013:130) juga mengemukakan bahwa penelitian dan pengembangan (R & D) adalah proses pengembangan dan validasi produk pendidikan. Produk pendidikan dalam hal ini tidak terbatas pada bahan-bahan pembelajaran seperti buku teks, film pendidikan dan sebagainya, namun dapat pula berbentuk prosedur atau proses belajar mengajar dalam pembelajaran. Sesuai definisi tersebut, maka penelitian ini tentunya harus menghasilkan produk. Produk yang dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini berupa media pembelajaran konvensional Division Board 2.0 yang merupakan merupakan pengembangan dari media Division Board oleh Montesory. Pengembangan media ini dibuat dan disesuaikan dengan materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada subtema Perubahan Musim dalam tema Perubahan di Alam untuk siswa kelas III SDN Kalasan I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
B. Setting Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah media pembelajaran konvensional Division Board 2.0 yang merupakan merupakan pengembangan dari media Division Board oleh Montesory untuk materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada subtema Perubahan Musim dalam tema Perubahan di Alam untuk siswa kelas III SD 2. Subjek Penelitian Subyek dari penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas III SD dan guru kelas III di SDN Kalasan 1. 3. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai dengan bulan Januari 2017. Penelitian ini dimulai dengan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan revisi produk. Pada halaman berikut terdapat tabel yang berisi jadwal pelaksanaan penelitian: Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian No.
Kegiatan Juli
1. 2. 3. 4. 5.
Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk Validasi produk Revisi produk
Agust
Bulan Sep Okt
Nov
Des
Jan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
b. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Kalasan 1 yang terletak di Dusun Krajan, Tirtomartani, Sleman, Yogyakarta.
C. Prosedur Pengembangan Penelitian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan
prosedur
pengembangan yang tentunya harus memiliki desain pengembangan media pembelajaran. Peneliti mengembangkan media pembelajaran ini mengikuti langkah-langkah
penelitian
pengembangan
yang
merupakan
hasil
modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Menurut Kemp (1994) pengembangan media merupakan suatu lingkaran yang kontinum (Trianto, 2010:81). Tiap-tiap langkah pengembangan saling berkaitan langsung dengan aktivitas revisi. Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam prosedur pengembangan ini terdiri dari lima langkah yaitu: 1. Potensi dan Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang diidentifikasi penulis melalui analisis kebutuhan berdasarkan hasil wawancara dengan guru wali kelas III SDN Kalasan 1 pada tanggal 25 September 2015 di SDN Kalasan 1. Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik siswa kelas III SD serta materi yang sulit dipahami sehingga peneliti dapat mengembangkan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
konvensional yang tidak hanya membantu siswa untuk memahami materi namun juga sesuai dengan karakteristik siswa. 2. Pengumpulan Data Setelah penulis berhasil mengidentifikasi potensi dan masalah, selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan guru wali kelas III SDN Kalasan 1. Selain hasil wawancara dengan guru, peneliti juga mengumpulkan data dari sumber-sumber pustaka yang digunakan untuk mengkaji permasalahan yang telah diidentifikasi oleh peneliti. Data tersebut lalu digunakan sebagai
bahan
pertimbangan
untuk
membuat
desain
media
pembelajaran yang tepat sesuai analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya. 3. Desain Produk Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifik. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran konvensional mengacu Kurikulum SD 2013. Produk yang didesain peneliti merupakan modifikasi dari media Division Board oleh Montesory. Desain ini telah disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas III SD yang cenderung suka bermain dan masih berdaya pikir konkret. Setelah meminta saran dari dosen pembimbing, membuat media berdasarkan desain produk tersebut.
peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
4. Validasi Produk Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgement) sebagai evaluasi formatif terhadap desain media pembelajaran yang telah dirancang oleh peneliti. Media pembelajaran yang dikembangkan akan divalidasi oleh satu validator ahli dan guru kelas III SDN Kalasan 1. Validasi media ini bertujuan untuk memperoleh evaluasi terhadap media yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil evaluasi bisa berupa kritik maupun saran bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media yang akan dikembangkan agar peneliti dapat merevisi desain pengembangan media yang telah dirancang. 5. Revisi Produk Media akan direvisi berdasarkan masukan seorang ahli penggunaan media dan guru kelas III SDN Kalasan 1. Hasil dari revisi media ini akan menjadi desain media prototipe yaitu model yang mulamula asli kemudian menjadi contoh untuk perangkat pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk menilai kelebihan dan kekurangan desain media yang telah didesain. Peneliti menggunakan validasi ahli sebagai evaluasi terhadap desain media Division Board 2.0. Revisi produk merupakan proses kegiatan untuk menilai media
yang telah
dikembangkan dan akan divalidasi oleh 4 orang ahli terdiri dari dua dosen Universitas Sanata Dharma dan dua guru kelas III SDN Kalasan 1. Peneliti dapat segera merevisi kembali desain media apabila memang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
diperlukan. Hal tersebut tentunya didasari oleh hasil evaluasi dari para validator.
Pada halaman berikutnya, peneliti menyajikan gambar bagan yang menunjukkan prosedur pengembangan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dimulai dari langkah pertama hingga langkah yang kelima. Berikut adalah bagan tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Langkah 1: Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan
Wawancara
Langkah 2: Pengumpulan Data
Wawancara Pertimbangan Produk
Studi Pustaka
Desain
Langkah 3: Desain Produk RPPTH
Desain Media
Pengumpulan Bahan
Pembuatan Media
Langkah 4: Validasi Produk Pembuatan Kuesioner Validasi
Konsultasi Dosen
Revisi
Instrumen siap digunakan
Pakar Media Konvensional Validasi Media
Analisis Guru kelas III SD
Langkah 5: Revisi Produk Hasil Validasi Media oleh Pakar dan Guru
Revisi Produk
Prototipe media pembelajaran konvensional
Bagan 3.1 prosedur pengembangan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik wawancara dan juga studi pustaka. 1. Wawancara Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk menentukan permasalahan yang akan diteliti serta mengetahui berbagai hal yang lebih mendalam dari responden (Sugiyono, 2011:137). Wawancara dapat dilakukan secara berulang-ulang dan biasanya sangat ditentukan oleh situasi wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti juga terjun sebagai pewawancara secara langsung untuk mendapatkan analisis kebutuhan. Wawancara
juga dilakukan oleh
peneliti untuk mencari tahu sejauh mana pengembangan media pembelajaran di SD yang bersangkutan. Hasil wawancara tersebut digunakan oleh peneliti sebagai bahan pertimbangan media yang akan dikembangkan. 2. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari sumber-sumber pustaka yang relevan dengan permasalahan yang hendak dikaji. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumbersumber pustaka berupa buku dan sumber-sumber dari internet yang relevan dengan penelitian serta pengembangan media yang dilakukan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
3. Kuisioner/Angket Kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai masalah atau bidang tertentu yang akan diteliti (Narbuko dan Achmadi, 2007:76). Tujuan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner adalah untuk mengetahui jawaban dari responden terkait dengan produk yang dihasilkan yaitu Division Board 2.0. E. Instrumen Penelitian Berdasarkan penjelasan mengenai teknik penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data, selain menggunakan metode studi pustaka peneliti juga menggunakan metode wawancara dan penyebaran angket yang menggunakan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan pedoman wawancara dan pedoman angket sebagai berikut: Tabel 3.2 Daftar pertanyaan wawancara untuk guru No
Intrumen wawancara
1.
Materi apa yang sulit dikuasai siswa pada mata pelajaran inti?
2.
Apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk membantu kesulitan siswa tersebut?
3.
Apakah dalam setiap pelajaran ibu mengajar menggunakan media?
4.
Jenis media apa yang paling sering digunakan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
5.
Bagaimana intensitas penggunaan media?
6.
Bagaimana hasil penggunaan media tersebut?
7.
Apa materi yang sulit untuk diajarkan menggunakan media? Mengapa? Media apa yang pernah ibu gunakan tetapi belum membantu
8.
siswa dalam mencapai indikator? Media apa yang pernah ibu gunakan yang sudah mencapai
9.
indikator? 10
Media seperti apa yang ibu inginkan jika dibuatkan?
Tabel 3.3 Kuisioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Division Board 2.0 No 1.
Kriteria
Aspek
1
Tampilan media Division Board 2.0
2.
Media Division Board 2.0 memiliki keterkaitan dengan
materi
pembelajaran 3.
Media 2.0
Division Board sesuai
dengan
karakteristik siswa kelas
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
III SD 4.
Media Division Board 2.0 sudah konkret untuk digunakan dalam proses pembelajaran
5.
Media Division Board 2.0
mudah
dibawa
kemana-mana. 6.
Media Division Board 2.0
mudah
digunakan
oleh guru. 7.
Media Division Board 2.0 tahan lama dan tidak mudah rusak.
8.
Media Division Board 2.0
dapat
digunakan
berulang-ulang. 9.
Media Division Board 2.0 dapat
membantu
pemahaman siswa 10.
Media Division Board 2.0 mudah digunakan dalam proses pembelajaran
11.
Media Division Board 2.0 dapat
digunakan
oleh
kelompok besar. 12.
Media Division Board 2.0 dapat
digunakan
oleh
kelompok kecil. 13.
Media Division Board 2.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
menarik bagi siswa. 14.
Penerapan
media
Division Board 2.0 dapat menumbuhkan
minat
belajar siswa pada materi pembagian. 15.
Terdapat
petunjuk
penggunaan
media
Division Board 2.0 Total Skor Rata-rata
Keterangan SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
R
: Ragu-Ragu
KS
: Kurang Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
F. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh melalui hasil penelitian yang dilakukan peneliti akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut adalah penjelasan mengenai teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
1. Data Kualitatif Sugiyono (2007:13) mengatakan bahwa metode kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Dalam penelitian ini data kuantitatif
berupa skor dari pakar media
pembelajaran
dianalisis sebagai
dan guru. Data
dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Sugiyono (2007:13) mengatakan bahwa metode kuantitatif dinamakan juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah
karena
telah
memenuhi
kaidah-kaidah
ilmiah
yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut sebagai metode discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari penilaian oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
pakar media pembelajaran, dan guru kelas I sekolah dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval.Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup baik), 2 (kurang baik), 1 (sangat kurang baik). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan sebagai berikut: Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor X>
Kategori Sangat baik
+ 1,80 SBi
i
i
+ 0,60 SBi< X ≤
i
+ 1, 80SBi
Baik
i
– 0,60 SBi < X ≤
i
+ 0,60SBi
Cukup
i
– 1,80 SBi < X ≤
i
– 0,60SBi
Kurang
X≤
i
– 1,80SBi
Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal ( i)
:(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi)
:(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X
: Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Berdasarkan rumus konversi tersebut perhitungan data-data kuantitatif dapat dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal Skor minimal ideal
:5 :1
Rerata ideal ( i)
:
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (Sbi)
:
(5-1) = 0,67
Ditanya: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
Kategori baik
= X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21 = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0, 67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi = 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40 Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi = 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik
= ≤
i
– 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
= X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor
Kriteria
4,22 – 5
Sangat Baik
3,41 - 4,21
Baik
2,61 - 3,40
Cukup
1,80 - 2,60
Kurang
1 - 1,79
Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan Langkah
awal
yang
dilakukan
oleh
peneliti
dalam
penelitian
pengembangan media konvensional Division Board 2.0 ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Tujuan peneliti melakukan analisis kebutuhan tersebut adalah untuk mengetahui masalah atau kendala yang dialami oleh siswa kelas III SDN Kalasan 1. Dengan demikian, peneliti dapat merumuskan tujuan pengembangan penelitian serta solusi untuk permasalahan tersebut. Peneliti melakukan analisis kebutuhan berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti diawali dengan pelaksanaan wawancara terhadap ibu E wali kelas III SDN Kalasan 1 pada Juli 2016. Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui masalah atau kendala yang dihadapi oleh siswa kelas III SDN Kalasan 1 serta pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media. Hasil wawancara tersebut digunakan oleh
peneliti
sebagai
pedoman
dalam
mengembangkan
produk
media
pembelajaran konvensional Division Board 2.0. 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan berjumlah 10 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Pada halaman berikut penulis
akan menyampaikan data yang merupakan hasil
wawancara dengan guru kelas III SD Negeri Kalasan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Pertanyaan pertama mengenai materi yang sulit untuk dikuasai oleh siswa kelas III pada mata pelajaran inti yakni Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, PKn dan IPS. Gurupun menyampaikan
bahwa ada
beberapa siswa yang cenderung kesulitan dalam menyelesaikan soal pembagian terutama dalam bentuk cerita pada mata pelajaran Matematika. Walaupun tidak semua siswa dalam kelas mengalami hal yang sama, namun menurut guru hal tersebut menjadi sebuah masalah saat pembelajaran berlangsung karena sebagai guru beliau tak mungkin membiarkan begitu saja para siswa yang masih kurang paham. Selain Matematika, guru juga menyampaikan bahwa siswa juga seringkali mengalami kendala tiap kali menyusun kalimat dan paragraf pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pertanyaan kedua mengenai upaya apa yang dilakukan oleh guru untuk
membantu
siswa
mengatasi
kesulitan
tersebut.
Beliau
menyampaikan bahwa beliau berusaha menjelaskan kembali secara perlahan dan menambah latihan soal bagi siswa. Namun beliau sendiri merasa hal tersebut belum begitu efektif. Beliau juga belum menemukan media yang tepat untuk membantu siswa memahami materi tersebut. Salah satunya
adalah
materi
pokok
yang
digunakan
peneliti
dalam
pengembangan produk penelitian ini. Pertanyaan ketiga mengenai apakah dalam setiap pembelajaran guru seringkali menggunakan media untuk membantu pemahaman siswa. Guru mengatakan bahwa beliau telah mencoba menggunakan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
jenis media. Namun, beliau juga menyampaikan bahwa media tersebut tidak digunakan untuk setiap pembelajaran. Sebab guru belum menemukan media yang tepat untuk beberapa materi pembelajaran tertentu. Pertanyaan keempat mengenai jenis media apa yang paling sering digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Beliau menyampaikan bahwa beliau paling sering menggunakan media jenis audio-visual yakni video yang disesuaikan dengan tema dan subtema yang dipelajari oleh siswa. Selain itu, beliau juga seringkali menggunakan media ICT yakni power point yang tentu saja berkaitan dengan tema dan subtema yang sedang dipelajari siswa. Pertanyaan kelima menanyakan seberapa sering atau intensitas penggunaan media oleh guru. Beliau menyampaikan bahwa beliau cukup sering menggunakan media dalam proses pembelajaran. Sebab belaiu menilai bahwa media tersebut sangat berguna dan membantu untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi pokok yang akan dipelajarai. Namun, beliau mengatakan bahwa beliau tidak memanfaatkan media untuk setiap pembelajaran. Pertanyaan keenam menanyakan mengenai hasil penggunaan media
tersebut.
Beliau
mengatakan
bahwa
pembelajaran
yang
menggunakan media nampak lebih baik. Hal tersebut terlihat dari antusiasme siswa dikarenakan media yang menurut mereka menarik itu. Pertanyaan ketujuh mengenai materi yang sulit diajarkan dengan media. Menurut beliau materi yang paling sulit diajarkan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
menggunakan media adalah menyusun kalimat dan paragraf pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada pelajaran Matematika. Guru mengungkapkan bahwa beliau masih kesulitan untuk mengajarkan para siswa dengan media untuk materi tersebut karena belum menemukan media yang tepat. Pertanyaan kedelapan yakni mengenai media apa yang pernah digunakan tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator. Beliau menjawab bahwa sejauh ini belum ada hal yang demikian. Sebaliknya pada pertanyaan kesembilan, beliau menyampaikan bahwa media berbentuk video dan power point serta benda-benda di sekitar siswa maupun tumbuhan di sekitar siswa yang dijadikan sebagai media dalam pembelajaran untuk membantu siswa untuk mencapai indikator. Guru menjawab pertanyaan kesepuluh menyangkut media yang diinginkan jika seandainya dibuatkan, dengan menyampaikan media yang seperti apa saja yang penting bisa membantu pemahaman siswa. Namun kemudian, beliau kembali menyampaikan bahwa beliau ingin agar dibuatkan media yang menarik namun tidak sulit digunakan serta lebih praktis. Selain itu, beliau juga menyarankan agar membuat media konvensional supaya siswa bisa mengalami pembelajaran secara lebih nyata dan secara langsung sehingga mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara dengan guru wali kelas III SDN Kalasan 1, peneliti dapat menyimpulkan bahwa siswa mengalami kendala pada materi menyusun kalimat dan paragraf pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada pelajaran Matematika. Dimana kedua pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran inti. Namun demikian, guru berupaya untuk menemukan solusi untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan menjelaskan kembali secara perlahan serta menggunakan media dalam proses pembelajaran. Kendati tidak di setiap pembelajaran guru menggunakan media pembelajaran, namun guru mengaku sering sekali memanfaatkan media dalam proses pembelajaran. Media yang paling sring beliau gunakan adalah media ICT yakni power point dan juga media berbentuk audiovisual yakni video. Beliau juga menyampaikan bahwa adanya penggunaan media dalam pembelajaran ternyata lebih baik. Hal tersebut nampak dari antusiasme siswa yang juga berdampak pada hasil belajarnya. Guru
menyampaikan bahwa
selama menggunakan media
dalam
pembelajaran belum terjadi adanya indikator yang tidak tercapai oleh siswa. Namun sebaliknya, beliau menyampaikan bahwa media berbentuk video dan power point serta benda-benda di sekitar siswa maupun tumbuhan di sekitar siswa yang dijadikan sebagai media dalam pembelajaran untuk membantu pemahaman siswa ternyata dapat mencapai indikator. Guru berharap adanya media yang menarik namun mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
digunakan serta lebih praktis. Beliau juga menyarankan agar peneliti membuat media konvensional agar siswa bisa mengalami pembelajaran secara lebih nyata atau riil dan secara langsung sehingga siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
B. Deskripsi Produk Awal Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru wali kelas III SDN Kalasan 1, peneliti memilih untuk mengembangkan media konvensional. Oleh karena itu, mengacu pada pengembangan produk berupa media pembelajaran konvensional yang akan dikembangkan ini peneliti pertamatama menemukan dan menentukan tema, subtema, kompetensi inti, serta kompetensi dasar berdasarkan subtema yang telah ditentukan. Setelah menentukan kompetensi dasar, peneliti merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, peneliti menyusun Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang mengacu pada hasil perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh para siswa. Di dalam RPPTH yang dirancang oleh peneliti termuat materi pelajaran, pendekatan dan model pembelajaran, metode, media pembelajaran, sumber belajar, sampai pada penyusunan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH ini dilampiri dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), postest, refleksi dan instrumen penilaian. Perumusan RPPTH tersebut dijadikan sebagai panduan bagi peneliti dalam membuat atau merancang media pembelajaran berupa media konvensional. Peneliti mengembangkan media konvensional berupa Division
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Board 2.0 yang bertujuan untuk membantu siswa memahami dan mampu menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) merupakan rancangan yang memuat kompetensi serta indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang disusun secara terperinci dan sistematis. RPPTH dirancang dengan sedemikian rupa agar dapat memuat kompetensi serta indikator dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. RPPTH ini juga dilampiri dengan instrumen penilaian beserta posttest dan juga Lembar Kerja Siswa (LKS).RPPTH ini dirancang dengan berpedoman pada pendekatan tematik integratif serta terdiri atas komponen penyusunnya yang meliputi; (a) Satuan
pendidikan/identitas
sekolah,
(b)
Kelas/semester,
(c)
Tema/subtema, (d) Pembelajaran, (e) Alokasi waktu, (f) Kompetensi inti, (g) Kompetensi dasar, (h) Indikator, (i) Tujuan pembelajaran, (j) Materi pembelajaran, (k) Pendekatan dan metode pembelajaran, (l) Media, alat, dan sumber belajar, (m) Langkah-langkah pembelajaran, (n) Penilaian, (o) Lampiran-lampiran. Pada penelitian ini, peneliti merancang RPPTH yang terdiri dari 2 RPPTH dengan memuat 2 pembelajaran dalam satu subtema yang telah ditentukan yakni Perubahan Musim. Alokasi waktu yang disediakan untuk satu pembelajaran yaitu 6 x 35 menit. Muatan pelajaran pada setiap pembelajaran terdiri dari 3 muatan untuk pembelajaran 5 dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
pembelajaran 6. RPPTH yang telah disusun ini juga memuat langkahlangkah kegiatan pembelajaran yang runtut sehingga dapat mempermudah guru dalam menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, RPPTH memuat instrumen penilaian yang telah dirancang sedemikian rupa mencakup 4 aspek penilaian yaitu keterampilan, pengetahuan, sikap sosial, dan sikap spiritual. Dengan demikian hal tersebut memudahkan guru dalam mengukur ketercapaian indikator yang juga menjadi gambaran sejauh mana kemampuan siswa telah berkembang. 2. Media Pembelajaran Konvensional Division Board 2.0 Pada penelitian ini peneliti mengembangkan media konvensional yakni Division Board 2.0 yang merupakan pengembangan dari media Montesory yang bernama Division Board. Media ini dapat digunakan untuk materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada muatan pelajaran Matematika dan juga makna simbol sila pertama Pancasila bagi siswa kelas III SD. Namun, secara spesifik media ini lebih terfokus pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada muatan pelajaran Matematika. Media ini sebenarnya tidak hanya dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memecahkan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian melainkan untuk semua materi pokok yang memuat operasi hitung pembagian. Media konvensional yang dikembangkan oleh peneliti berjumlah 1 buah yakni 1 papan Division Board 2.0 yang terbuat dari kertas serta dilaminating agar tidak mudah rusak. Media ini memiliki dua sisi, dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
sisi yang satunya terdiri dari sepuluh kotak berwarna biru yang memuat angka 1 sampai dengan 10 yang dicetak secara horizontal sebagai wadah untuk meletakkan kancing merah yang merupakan simbol bilangan pembagi, lalu terdapat juga angka 1 hingga 10 yang dicetak secara vertikal, dan juga terdapat 100 kotak berwarna putih yang membentuk sebuah bidang persegi sebagai wadah untuk menyimpan kancing hijau yang melambangkan bilangan yang dibagi. Media ini bisa dimanfaatkan sebagai media untuk materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dan di sisi lain terdapat gambar burung Garuda yang merupakan simbol Pancasila yang dilengkapi dengan bunyi dan simbol dari tiap-tiap sila Pancasila. Selain itu, media ini dilengkapi pula dengan kotak yang berisi kancing berwarna hijau yang menyimbolkan bilangan yang akan dibagi dan kotak berisi kancing merah sebagai simbol bilangan pembagi dan juga kartu soal yang berisi soal cerita dimana pada soal tersebut, peneliti telah menggarisbawahi dan mencetak tebal kata kunci yang menunjukkan adanya indikasi operasi hitung pembagian dalam soal tersebut. Hal tersebut bertujuan agar membiasakan siswa mengenal kata kunci yang mungkin muncul pada soal cerita yang memuat operasi pembagian,
sehingga
siswa
bisa
terbiasa
dan
mudah
dalam
mengidentifikasi operasi hitung pembagian yang terdapat pada soal cerita tertentu. Media ini menjadi jauh lebih menarik jika dipadukan dengan metode games. Pengembangan media ini tentunya tidak terlepas dari target ketercapaian indikator, tujuan pembelajaran serta kompetensi dasar. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
karena itu, media Division Board 2.0 ini dikembangkan dengan semenarik mungkin dan sepraktis mungkin agar mudah digunakan. Selain itu, media ini dapat digunakan dengan metode bermain yang memungkinkan siswa untuk tidak jenuh dan semakin tertarik dengan pembelajaran. 3. Buku Petunjuk Penggunaan Media Pembelajaran Division Board 2.0 Pengembangan produk akhir berupa Division Board 2.0 dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan media Division Board 2.0 agar memudahkan
dalam
penggunaannya.
Adapun
langkah-langkah
penggunaanya adalah sebagai berikut; a) siapkan media division board beserta soal dan juga kotak yang berisi kancing hijau dan merah; b) ambil salah satu kartu soal dan bacalah dengan seksama; c) menuliskan kalimat matematika dari operasi hitung pembagian yang ada dalam soal tersebut pada selembar kertas yang dinamai kertas bukti, misalkan saja kalimat matematikanya adalah 12:4; d) mengambil kancing hijau dari kotak sebanyak bilangan yang akan dibagi yakni 12; e) mengambil kancing merah sebanyak jumlah bilangan pembagi yakni 4 f) letakkan kancing merah pada barisan kotak berwarna biru berbentuk vertikal yang terdapat pada board; g) letakkan kancing hijau pada kotak putih sejajar dengan kancing merah tadi; h) lihatlah berapa banyak kancing hijau yang dimiliki atau sejajar dengan tiap kancing merah; i) tulis jawabannya di kertas bukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Gambar 4.1 Contoh penggunaan media Division Board 2.0
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Konvensional Tahap validasi media pembelajaran ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan kualitas dari media yang dikembangkan sehingga dapat diketahui sejauh mana efektivitas dari media tersebut saat digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran Division Board 2.0 divalidasi oleh
pakar media pembelajaran konvensional yang bernama ibu M.M. dan
bapak P.P. Tahap validasi media Division Board 2.0 yang telah dilakukan berpedoman pada instumen validasi yang berisi pernyataan-pernyataan yang mencakup beberapa aspek yang meliputi; a) tampilan media Division Board 2.0; b) memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran; c) media Division Board 2.0 sudah sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD; d) konkret untuk digunakan dalam proses pembelajaran; e) mudah dibawa kemana-mana; f) serta mudah digunakan oleh guru; g) tahan lama dan tidak mudah rusak; h) media ini dapat digunakan secara berulang-ulang; i) membantu pemahaman siswa; j) mudah digunakan dalam proses pembelajaran; k) dapat digunakan oleh kelompok besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
l) dapat digunakan oleh kelompok kecil; m) media ini menarik bagi siswa; n) dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian; o) terdapat petunjuk penggunaan media Division Board 2.0. Berdasarkan pada data hasil validasi oleh pakar media konvensional, perolehan skor rata-rata dari validator pertama yaitu Ibu M.M. sejumlah 4,6 dan validator kedua yaitu Bapak P.P. sejumlah 4,46. Data kualitatif dengan kategori sangat baik ini diperoleh dari kedua validator yaitu ibu M.M. dan Bapak P.P. Perolehan skor rata-rata dari kedua validator dihitung dengan menggunakan rumus yang telah diuraikan pada bab III dengan cara menjumlahkan seluruh skor (skor total) yang diperoleh pada setiap aspek kemudian dibagi dengan jumlah seluruh item yaitu 15 item. D. Revisi Hasil Validasi oleh Pakar Media Konvensional Division Board 2.0 Demi mendapatkan hasil produk akhir yang memuaskan, peneliti melakukan revisi terhadap media yang dikembangkan dengan mengacu pada saran dan juga komentar yang diberikan oleh validator media pembelajaran konvensional. Mengacu pada komentar dan saran perbaikan yang dikemukakan oleh pakar media pembelajaran, peneliti akan melakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran tersebut sehingga kesalahan-kesalahan yang ada dapat dikurangi. Perolehan skor rata-rata dari kedua validator dihitung dengan menggunakan rumus yang telah diuraikan pada bab III dengan cara menjumlahkan seluruh skor (skor total) yang diperoleh pada setiap aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
kemudian dibagi dengan jumlah seluruh item yaitu 15 item. Berikut adalah saran dan komentar dari validator yakni bapak P.P.
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator bapak P.P. Komentar dan saran perbaikan Pembagian dimaksimalkan hingga 10
Revisi Berdasarkan saran dari validator untuk memaksimalkan hingga pembagian 10, maka peneliti memaksimalkan cakupan angka pembagian hingga angka 10 pada board.
Berdasarkan saran tersebut, peneliti melakukan revisi pada media Division Board 2.0. Berikut adalah gambar media Division Board 2.0 sebelum dan sesudah direvisi:
Gambar 4.2 sebelum direvisi
Gambar 4.3 sesudah direvisi
Adapun saran perbaikan ibu M.M. akan dijabarkan pada tabel selanjutnya. Saran perbaikan tersebut menjadi acuan untuk merevisi dikembangkan oleh peneliti.
media
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Tabel 4.2. Komentar & Saran Perbaikan Validator ibu M.M. Komentar dan saran perbaikan Revisi Kolom kotak-kotak agar tidak terlalu Peneliti memanfaatkan gaya tekan licin.
ketika kancing diletakkan pada kolom tersebut. Kancing cenderung menjadi lebih mudah tergeser walau tak disengaja karena perbandingan massa board-nya kurang dari atau sama dengan massa kancing. Oleh karena itu, peneliti menambah massa board agar kancing tersebut tidak terusterusan “bergeser sendiri”.
Berikut adalah gambar media Division Board 2.0 sebelum dan sesudah direvisi sesuai saran dari ibu M.M.:
Gambar 4.4 permukaan board sebelum direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Gambar 4.5 permukaan board sesudah direvisi
Komentar dan saran perbaikan dari kedua validator, menjadi acuan peneliti dalam melengkapi kekurangan media yang dikembangkan. Selain itu, peneliti juga berharap agar hasil revisi dari media ini bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat. E. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas III Pelaksanaan validasi yang dilakukan oleh guru SD Kelas III sesuai dengan instrumen yang serupa dengan instrumen validasi oleh pakar media konvensional dengan memuat aspek-aspek yang berjumlah 15 item. Validasi media pembelajaran oleh guru SD kelas III dilakukan oleh 2 validator dari SDN Kalasan 1 yakni ibu D.W. dan ibu P.W. Validasi media ini dilakukan pada tanggal 7 Januari 2017. Perolehan skor rata-rata dari kedua validator ini adalah 3,6 dan 3,53 Berdasarkan perolehan skor tersebut yang merupakan data berbentuk kuantitatif, media ini dapat dikonversikan ke dalam data kualitatif dengan kategori baik. Perolehan skor rata-rata dari kedua validator dihitung dengan menggunakan rumus yang telah diuraikan pada bab III dengan cara menjumlahkan seluruh skor (skor total) yang diperoleh pada setiap aspek kemudian dibagi dengan jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
seluruh item yaitu 15 item. Data dari kedua validator ini dilengkapi dengan saran yang bertujuan untuk memaksimalkan hasil akhir dari produk media pembelajaran ini.
F. Revisi Hasil Validasi oleh Guru SD Kelas III Berdasarkan pada hasil validasi yang telah dilakukan, media konvensional yang dikembangkan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Dari masingmasing validator media pembelajaran menyertakan juga beberapa komentar dan saran
perbaikan
guna
memperbaiki
kekukarangan
pada
media
yang
dikembangkan. Tujuan dengan adanya perbaikan media pembelajaran tersebut adalah untuk menyempurnakan produk akhir tersebut sehingga dapat memperoleh hasil yang baik. Berikut adalah saran perbaikan dari ibu D.W Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator Ibu D.W. Komentar dan saran perbaikan
Revisi
Media sudah cukup menarik perhatian Berdasarkan saran dari guru untuk siswa karena berwarna dan bergambar. memaksimalkan hingga pembagian 10, Penggunaan media
ini
untuk
kecil
kelompok
dianjurkan maka peneliti memaksimalkan cakupan karena angka pembagian hingga angka 10 pada
ukurannya yang kecil. Disarankan agar board. dimaksimalkan hingga pembagian 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Komentar dan saran dari ibu D.W. kurang lebih sama dengan masukan dari bapak P.P. Gambar sebelum dan sesudah media direvisi dapat dilihat pada gambar 4.2.dan gambar 4.3. Adapun perbaikan dan komentar dari ibu P.W. sebagai validator yang berkaitan dengan media pembelajaran yang dikembangkan adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator Ibu P.W. Komentar dan saran perbaikan
Revisi
Secara umum, media sudah cukup baik. Berdasarkan saran dari guru agar Namun untuk pembelajaran kelompok jumlah kancing tidak hanya 81, maka besar tidak cocok karena terlalu kecil. peneliti menambah jumlah kancing Untuk jumlah pin/kancing sebaiknya menjadi 120. jangan hanya 81
Gambar 4.6 sebelum jumlah kancing ditambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Gambar 4.7 sesudah jumlah kancing ditambah Mengacu pada komentar dan saran perbaikan dari kedua validator, peneliti melakukan revisi sesuai saran sehingga
dapat melengkapi
kekurangan. Selain itu, peneliti juga berharap agar hasil revisi dari media ini bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat.
G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk akhir berupa media pembelajaran Division Board 2.0 untuk siswa kelas III SD. Produk yang dikembangkan telah melalui tahap validasi dan revisi sesuai saran dan komentar dari para validator. Dengan demikian, produk akhir yang telah dihasilkan adalah prototipe media pembelajaran konvensional. 1. Kajian produk akhir Pengembangan produk ini menjadi lebih efektif dan sesuai dengan proses
pembelajaran
dikarenakan
adanya
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang telah dirancang dengan memasukkan media Division Board 2.0 sebagai salah satu komponen media pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
dirancang dalam langkah-langkah kegiatan yang merupakan salah satu komponen
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Tematik
Harian
(RPPTH). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) tersebut
telah
direvisi
untuk
menambah
efektivitas
dalam
pelaksanaannya. Komponen-komponen dalam RPPTH yang dirancang meliputi hal-hal sebagai berikut: (a) Satuan pendidikan/identitas sekolah, (b) Kelas/semester, (c) Tema/subtema, (d) Pembelajaran, (e) Alokasi waktu, (f) Kompetensi inti, (g) Kompetensi dasar, (h) Indikator, (i) Tujuan pembelajaran, (j) Materi pembelajaran, (k) Pendekatan dan metode pembelajaran, (l) Media, alat, dan sumber belajar, (m) Langkahlangkah pembelajaran, (n) Penilaian, (o) Lampiran-lampiran. Beberapa bagian dari komponen-komponen tersebut telah diperbaiki agar menambah efektivitas dalam implementasinya. Selain revisi pada komponen-komponen
yang terdapat pada
RPPTH, peneliti juga melaksanakan revisi pada media Division Board 2.0. Revisi dilaksanakan sesuai dengan saran perbaikan dari para validator. Perbaikan terhadap media ini berupa; (1) memaksimalkan pembagian hingga 10; dan (2) menambah jumlah kancing dari 81 menjadi 120; serta (3) membuat media tidak licin saat diletakkan kancing. 2. Pembahasan Produk media pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti yakni media Division Board 2.0 ini telah melalui tahap validasi dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
revisi. Validasi dilakukan oleh dua pakar media konvensional dan dua guru kelas III SD. Instrumen yang digunakan pada tahap validasi adalah sebagai berikut; a) tampilan media Division Board 2.0; b) memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran; c) media Division Board 2.0 sudah sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD; d) konkret untuk digunakan dalam proses pembelajaran; e) mudah dibawa kemana-mana; f) serta mudah digunakan oleh guru; g) tahan lama dan tidak mudah rusak; h) media ini dapat digunakan secara berulang-ulang; i) membantu pemahaman siswa; j) mudah digunakan dalam proses pembelajaran; k) dapat digunakan oleh kelompok besar l) dapat digunakan oleh kelompok kecil; m) media ini menarik bagi siswa; n) dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian; o) terdapat petunjuk penggunaan media Division Board 2.0. Data hasil validasi media yang diperoleh dari dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas III SD menunjukkan bahwa media yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat diketahui dari hasil skor rata-rata dari keempat validator yakni 4,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media Division Board 2.0 yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan revisi yang dilakukan berdasarankan saran perbaikan dari para validator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Berikut adalah pemaparan mengenai skor rata-rata dari keempat validator. Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk No Validator 1. Pakar media I (P.P) 2. Pakar media II (M.M.) 3. Guru kelas IIISD (D.W.) 4. Guru kelas III SD (P.W) Jumlah Rata-rata Kriteria
Rata-rata Kriteria 4,46 Sangat baik 4,6 Sangat baik 3,6 Baik 3,53 Baik 16,2 4,05 Baik
Data yang terdapat pada tabel 4.5 merupakan skor rata-rata dari instrumen validasi yang telah diisi oleh para validator. Validator pertama sebagai pakar media pembelajaran konvensional yaitu bapak P.P. memberi skor rata-rata 4,46 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Validator kedua yakni ibu M.M. yang juga merupakan pakar media memberikan skor 4,6 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan validator ketiga yakni ibu D.W. yang merupakan guru kelas III SD memberi skor 3,6. Yang termasuk dalam kategori baik. Ibu P.W. yang merupakan guru kelas III SD juga memberi skor yang termasuk dalam kategori baik yakni 3,53. Skor rata-rata akhir yang diperoleh ialah 4,05 yang tergolong dalam kriteria baik. Dengan demikian media ini dapat dipilih oleh guru untuk diujicobakan dalam pembelajaran di kelas. Berkaitan dengan pemilihan media dalam pembelajaran, Harjanto (2006:238-239) mengungkapkan bahwa guru hendaknya memperhatikan beberapa kriteria berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
a) Tujuan Media Division Board 2.0 ini dapat menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, dimana siswa dibantu untuk dapat mengidentifikasi dan memecahkan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Media Division Board 2.0 ini dilengkapi dengan kartu soal yang memuat operasi hitung pembagian dengan menandai kata kunci yang menunjukkan adanya indikasi operasi hitung pembagian. Dengan mengetahui kata kunci tersebut, siswa dapat mengidentifikasi apa yang ditanyakan pada soal tersebut atau dengan kata lain siswa bisa menemukan operasi hitung apa yang terdapat pada soal tersebut.
Gambar 4.8 kartu soal dan board media Division Board 2.0
Board
dari
Division
Board
2.0
ini
membantu
siswa
mengaktualisasikan soal matematika yang telah ia temukan. Mengaktualisasikan
yang
dimaksud
adalah
siswa
dapat
mengandaikan kancing tersebut sebagai orang maupun buah-buahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
atau juga hewan sesuai dengan soal cerita yang diperoleh. Dengan demikian, siswa dapat semakin mudah untuk belajar. Selain itu, sisi lain dari media Division Board 2.0 ini terdapat lambang Pancasila yang dilengkapi dengan bunyi tiap-tiap sila dan juga lambang dari tiap sila tersebut. Peneliti berharap dengan adanya lambang Pancasila tersebut guru dapat membantu siswa untuk mengenal, memahami dan memaknai Pancasila sebagai semangat dan pedoman dalam kehidupan siswa sebagai warga negara sekaligus generasi penerus bangsa. b) Ketepatan (validitas) Media Division Board 2.0 ini dibuat sedemikian rupa dan tidak mengandung muatan salah konsep. Sebab tujuan pengembangan dari media ini tentu untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, seperti yang telah disinggung pada alinea sebelumnya bahwa media ini juga membantu siswa
mengidentifikasi dan
memecahkan soal cerita dengan mengandaikan kancing pada media Division Board 2.0 tersebut sebagai orang maupun buah-buahan atau juga hewan sesuai dengan soal cerita yang diperoleh. Hal tersebut tentu dapat juga membantu siswa untuk lebih memahami konsep operasi hitung pembagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Gambar 4.9 Penggunaan Media Division Board 2.0
c) Ketersediaan Peneliti memilih bahan yang ringan dan mudah didapatkan bagi media Division Board 2.0 ini agar dapat dengan mudah dibawa kemana-mana dan juga untuk memudahkan pembuatannya. Media Division Board 2.0 ini muat untuk ditaruh di tas. Selain itu, media ini juga terbilang ringan karena bahannya tadi yakni kertas dan juga karton bekas. Agar bisa lebih tahan lama, maka peneliti memilih untuk melaminating media tersebut. d) Keadaan siswa Dalam pengembangan media Division Board 2.0 ini, peneliti sangat berharap agar tiap siswa dapat mengidentifikasi dan juga memecahkan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Pada saat wawancara telah dikemukakan oleh guru bahwa masih ada beberapa siswa yang belum bisa mengidenfikasi dan juga memecahkan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Secara tidak langsung hal tersebut menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
keragaman daya paham siswa. Oleh karena itu, peneliti sangat memperhatikan efisiensi dan efektivitas penggunaan media Division Board 2.0 ini dalam pembelajaran. Media ini akan menjadi sangat efisien dan efektif jika digunakan secara perorangan maupun dalam kelompok kecil. Dengan penggunaan secara perorangan maupun dalam kelompok kecil, siswa jadi lebih leluasa dan juga bisa mengerjakan soal lebih banyak. Selain itu, media Division Board 2.0 ini dibuat dengan ukuran yang tidak terlalu besar juga agar bisa dengan mudah dibawa oleh masingmasing siswa jika hendak dimanfaatkan perorangan ataupun oleh kelompok kecil. Manfaat lebih yang diperoleh jika media ini dimiliki perorangan yakni orang tua dapat membantu siswa belajar mengenai operasi hitung pembagian dengan menggunakan media tersebut. Selain itu, siswa juga bisa memainkannya di waktu senggang. Entah itu sendiri ataupun bersama temannya. e) Mutu teknis Secara teknis, mutu dari media Division Board 2.0 ini sudah baik dimana para validator memberi skor untuk aspek penggunaan media ini baik oelh guru maupun oleh siswa. Selain itu, mutu secara teknis ini juga dapat terlihat dari tampilannya yang telah dinilai cukup baik oleh para validator. Gambar dan juga tulisan pada media Division Board 2.0 ini sudah terlihat menarik dan jelas dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
terdapat buku petunjuk yang secara teknis menjadi pedoman penggunaan dari media Division Board 2.0 ini. f) Biaya Pembuatan media ini tidak membutuhkan biaya yang begitu mahal, melainkan sangat terjangkau. Bahkan media ini menggunakan kartun bekas yang sangat mudah didapatkan di lingkungan sekitar dan juga membantu untuk meminimalisir sampah. Oleh karena biayanya yang terjangkau, media ini dapat dengan mudah diperbanyak bagi siswa. Selain mengacu pada kriteria pemilihan media seperti yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti juga berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan yakni sebagai berikut: 1. Media Division Board 2.0 adalah media yang dikembangkan oleh peneliti sebagai media yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim. 2. Media Division Board 2.0 ini dapat diterapkan dengan metode permainan agar lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. 3. Media Division Board 2.0 ini dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
4. Media Division Board 2.0 ini dapat dengan mudah dibawa kemana-mana 5. Media
Division
Board
2.0
ini
digunakan
untuk
mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. 6. Media Division Board 2.0 ini dapat digunakan berulangulang. 7. Selain membantu siswa untuk memahami dan menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian, media ini juga dapat membantu siswa untuk mengingat bunyi sila-sila Pancasila beserta simbolnya. 8. Media Division Board 2.0 ini menggunakan bahan-bahan yang bisa tahan cukup lama, dan mudah diperoleh serta harga yang relatif murah. 9. Alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat media Division Board 2.0, yaitu: Bahan a. Kertas Ivory b. Karton bekas c. Plastik sampul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Alat a. Gunting b. Cutter c. Lem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Media Division Board 2.0 ini telah melalui langkah-langkah penelitian pengembangan yang merupakan hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall yakni (1) menemukan potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi berdasarkan saran perbaikan dari hasil validasi produk tadi. Pada langkah penelitian pengembangan validasi desain, media Division Board 2.0 ini divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan oleh dua guru SD kelas III SD. Validasi tersebut diadakan guna mengevaluasi kelayakan media Division Board 2.0 ini. Selain itu juga, menjadi feedback bagi peneliti mengenai kelebihan dan kekurangan dari media ini. Saran perbaikan yang diberkan oleh para validator menjadi acuan pada langkah revisi untuk melengkapi media Division Board 2.0 demi memperoleh hasil produk akhir yang baik dan bermanfaat. Hasil skor rata-rata dari tiap validator telah direkapitulasi oleh peneliti demi mengetahui kategori kualitas media Division Board 2.0. Skor rata-rata dari validator
pertama yakni bapak P.P. yang merupakan pakar media
pembelajaran konvensional adalah 4,46 dengan kategori “sangat baik”. Skor dari validator kedua yakni ibu M.M. yang juga merupakan pakar media pembelajaran konvensional adalah 4,6 dengan kategori “sangat baik”. Sedangkan, skor rata-rata dari validator ketiga yakni ibu D.W. yang merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
guru kelas III SD adalah 3,6 dengan kategori baik. Skor rata-rata dari validator keempat yakni ibu P.W. adalah 3,53 dengan kategori baik. Skor total dari keempat validator tersebut adalah 16,2 . Peneliti kemudian menghitung skor rata-rata akhir yakni 4,05 yang jika dikonversikan sebagai data kualitatif menjadi kategori “baik”. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media Division Board 2.0 ini memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian media ini layak diujicobakan untuk memfasilitasi pemahaman siswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan soal cerita yang operasi hitung pembagian.
B. Keterbatasan Pengembangan Media
pembelajaran
konvensional
Division
Board
2.0
yang
dikembangkan oleh peneliti memiliki beberapa keterbatasan yang akan diuraikan sebagai berikut: 1. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti terbatas pada satu guru. Sehingga data yang diperoleh belum benar-benar obyektif. Data yang diperoleh cenderung dari sudut pandang guru tersebut, sehingga peneliti juga cenderung hanya mengacu pada data dari guru tersebut. 2. Pengembangan media juga lebih cenderung terfokus pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. 3. Peneliti juga tidak dapat menguji media Division Board 2.0 ini kepada siswa untuk mengetahui efektivitas penggunaannya. Hal tersebut dikarenakan oleh keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
C. Saran Dalam proses pengembangan media ini, peneliti tentu menemui beberapa kendala dan juga terdapat beberapa kekurangan pada proses penelitian pengembangan media ini . Oleh karena itu, peneliti memberikan beberapa saran yakni sebagai berikut: 1. Pengumpulan data oleh peneliti sebaiknya tidak terbatas pada satu guru agar mendapat data yang benar-benar obyektif. Mungkin ada baiknya jika siswa juga diwawancarai agar peneliti juga mengetahui potensi dan masalah yang dihadapi siswa tidak hanya dari sudut pandang guru. 2. Kualiatas media akan jauh lebih baik jika bisa diujikan kepada siswa. Sehingga peneliti dapat benar-benar meminimalisir kekurangan pada media yang dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Persada. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hanafiah,
Nanang
dan
Suhana,
Cucu.
2009.
Konsep
dan
Strategi
Pembelajaran.Bandung: Refika Aditama Harjanto. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013:Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena. Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Muhammad,
Thoriqurrofi’
Faiz.2014.Pengembangan
Media
Pembelajaran
Monopoli pada Materi Menjumlahkan dan Mengurangkan Berbagai Bentuk Pecahan Kelas V SD.diunduh dari http://www.academia.edu/ pada tanggal 8 Februari 2017 Sanaky, Hujair. 2015. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharmanto.2014.Pengembangan Media Papan Hitung Pembagian pada Mata Pelajaran
Matematika
Sekolah
Dasar
Kelas
2.diunduh
dari
http://journal.student.uny.ac.id/index.php pada tanggal 8 Februari 2017 Sulianto, Joko. 2013. Pengembangan Media Rak Bilangan untuk Mata Pelajaran Matematika pada Materi Penjumlahan Siswa Kelas II Sekolah Dasar.diunduh dari http://Jurnal.fkip.uns.ac.id/ pada tanggal 8 Februari 2017 Sundayana, Wachyu. 2014. Pembelajaran Berbasis Tema: Panduan guru dalam Mengembangkan Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Erlangga Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar.Bandung:Rosda Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Beroientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Lampiran 3 Surat Izin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
No 1.
Intrumen wawancara
Jawaban pertanyaan
Materi apa yang sulit dikuasai
Materi yang sulit dikuasai oleh
siswa pada mata pelajaran inti?
siswa adalah
soal pembagian
terutama dalam bentuk cerita pada mata pelajaran Matematika. Materi tersebut
terdapat
pelajaran
pada
muatan
Matematika.
Selain
Matematika, siswa juga seringkali kesulitan dalam menyusun kalimat dan paragraf pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia. 2.
Apa upaya yang dilakukan oleh
Guru
mencoba
menjelaskan
guru untuk membantu kesulitan
kembali dan memberi latihan soal.
siswa tersebut?
Upaya tersebut ternyata belum membuahkan hasil yang efektif.
3.
Apakah dalam setiap pelajaran
Guru menyampaikan bahwa media
ibu mengajar menggunakan
tersebut tidak digunakan untuk
media?
setiap
pembelajaran, sebab guru
belum menemukan media yang tepat
untuk
beberapa
materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
pembelajaran tertentu.
4.
Jenis media apa yang paling
Guru mengatakan bahwa beliau
sering digunakan?
lebih sering menggunakan video dan juga power point, serta benda konkret di dalam kelas ataupun di sekitar lingkungan siswa.
5.
Bagaimana intensitas penggunaan
Guru menyampaikan bahwa beliau
media?
cukup sering menggunakan media dalam proses pembelajaran, sebab belaiu tersebut
menilai sangat
bahwa berguna
media dan
membantu untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi pokok yang akan dipelajari. 6.
Bagaimana hasil penggunaan
Penggunaan media dalam proses
media tersebut?
pembelajaran bisa menumbuhkan semangat siswa yang berdampak pada hasil belajarnya. Beliau juga mengatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan media nampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
lebih baik karena siswa jadi lebih antusias dalam belajar. 7.
Apa materi yang sulit untuk
Guru mengungkapkan materi yang
diajarkan menggunakan media?
paling
Mengapa?
menggunakan
sulit
diajarkan
dengan
media
adalah
menyusun kalimat dan paragraf pada
mata
pelajaran
Bahasa
Indonesia dan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada pelajaran Matematika. Guru mengungkapkan
bahwa
beliau
masih kesulitan untuk mengajarkan para siswa dengan media untuk materi
tersebut
karena
belum
menemukan media yang tepat. 8.
Media apa yang pernah ibu
Menurut guru, sejauh ini belum
gunakan tetapi belum membantu
ada.
siswa dalam mencapai indikator? 9.
Media apa yang pernah ibu
Beliau menyampaikan bahwa
gunakan yang sudah mencapai
media berbentuk video dan power
indikator?
point serta benda-benda di sekitar siswa maupun tumbuhan di sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
siswa yang dijadikan sebagai media dalam pembelajaran untuk membantu siswa untuk mencapai indikator. 10
Media seperti apa yang ibu
Media yang seperti apa saja yang
inginkan jika dibuatkan?
penting bisa membantu pemahaman siswa. Beliau menambahkan agar dibuatkan media yang menarik namun tidak sulit digunakan serta lebih praktis. Selain itu, beliau juga menyarankan agar membuat media konvensional supaya siswa bisa mengalami
pembelajaran
secara
lebih nyata dan secara langsung sehingga mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Lampiran 5 Data Mentah Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Lampiran 6 Data Mentah Hasil Validasi Guru SD Kelas 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Lampiran 7 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan
: SD/MI
Kelas
: III (Satu)
Tema/Subtema : Perubahan di Alam/Perubahan Musim Alokasi Waktu : (2 Pertemuan) Kompetensi Inti : 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Muatan
Indikator
Meteri
Pelajaran dan
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Pembelajaran
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
KD PEMBELAJARAN 5 Matematika
Matematika
Matematika
Pengetahuan
Pengetahuan
Soal
3.5 Menyederhanakan
kesamaan
dua
ekspresi
dengan menggunakan penambahan/pe ngurangan bilangan sampai dua angka.
Penggalan 1: cerita 1. Siswa menonton cuplikan
3.5.1 Mengidentifi- menggunakan kasi
operasi operasi
bilangan yang penjumlahan
video tentang hari raya
hitung dan
besar keagamaan.(mengamati)
terlebih dahulu pengurangan serta 2. Siswa diberikan digunakan dalam penyelesaian
pembagian
kesempatan untuk bertanya. (menanya) 3. Siswa secara berpasangan
Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: produk 3. Sikap: observasi
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di
Alam:
Buku
Guru
SD/MI Kelas
masalah
mendiskusikan nama-nama
III -- Edisi
dengan
hari raya keagamaan yang
Revisi.
menggunakan
diketahui siswa. (menalar)
Jakarta:
penambahan/
4. Secara acak guru meminta
Kementerian
pengurangan
siswa menyebutkan hari
Pendidikan
bilangan
raya keagamaan yang telah
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
sampai
dua
angka.
mereka diskusikan dengan
Kebudayaan.
pasangannya.
hlm.33-37.
(mengkomunikasikan) 5. Guru menambahkan
Kementerian
Keterampilan
Keterampilan
informasi yang kurang dari
Pendidikan
4.2.Merumuskan
4.2.1.
jawaban siswa.
dan
Menentukan
dengan kalimat
strategi
sendiri,
efektif dalam
akan keberagaman yang
(2014).
membuat model
memecahkan
dimiliki siswa dalam
Perubahan
matematika, dan
masalah
konteks agama yang dianut
di
Alam:
memilih strategi
nyata
masing-masing siswa.
Buku
Siswa
yang
hari
(mengamati)
SD/MI Kelas
efektif
yang
sehariyang
6. Guru mengarahkan siswa
7. Guru mempersilahkan
Kebudayaan.
dalam
berkaitan
memecahkan
dengan
siswa untuk bertanya.
Revisi.
masalah
nyata
penjumlahan,
(menanya)
Jakarta:
sehari-hari yang
pengurangan,
berkaitan
perkalian,
doa sebagai wujud syukur
Pendidikan
dengan
pembagian
atas keberagaman lalu
dan
penjumlahan,
bilangan bulat,
dikumpulkan pada guru.
Kebudayaan.
8. Siswa membuat sebuah
III -- Edisi
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
pengurangan,
serta
(mencoba)
perkalian,
memeriksa
pembagian
kebenaran
mengenai perubahan cuaca
bilangan bulat,
jawabannya.
yang dibagikan oleh guru.
waktu, panjang,
(mengamati)
berat benda, dan uang,
9. Siswa membaca teks
10 Siswa secara berkelompok
serta
mendiskusikan dan
memeriksa
menuliskan informasi
kebenaran
penting yang terdapat
jawabnya.
dalam teks.(menalar dan mencoba)
Sikap
Sikap Sosial
2.1.Menunjukkan
2.1.1 Menunjukkan
sikap
cermat
sikap
11 Siswa mempresentasikan tidak
dan teliti, jujur,
mudah
tertib
menyerah dalam
dan
hasil diskusinya di depan kelas. (mengkomunikasikan) 12 Siswa menuliskan kembali
mengikuti
mengerjakan
teks yang telah dibacanya
aturan,
peduli,
tugas.
mengenai perubahan
disiplin
waktu
cuaca. (mencoba)
Hlm 45-52.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
serta
tidak
Penggalan 2:
mudah
1. Siswa kembali
menyerah dalam
melanjutkan aktivitas
mengerjakan
belajar dengan membaca
tugas.
teks berjudul “Hujan di Gereja”.(mengamati)
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Pengetahuan
Menguraikan
3.1
3.1.9 Mengidentifi-
informasi
Menggali informasi teks
dari
laporan
kasi informasi penting
dari
informatif hasil
teks
observasi
informatif
tentang
tentang
perubahan
perubahan
wujud
benda,
iklim
dan
sumber energi,
cuaca
secara
perubahan
tertulis dengan
energi,
tepat.
energi
laporan
bacaan
isi dari
2. Siswa dipersilahkan untuk menanyakan yang belum dipahami. (menanya) 3. Siswa dan guru melakukan tanya-jawab untuk menemukan informasi penting dalam teks. 4. Siswa mencoba menuliskan pengalaman menariknya saat merayakan hari besar keagamaan. 5. Siswa membaca soal-soal
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
alternatif,
cerita yang terdapat pada
perubahan iklim
LKS lalu berdiskusi
dan cuaca, rupa
dengan teman
bumi
sebangkunya untuk
dan
perubahannya,
menyelesaikan soal-soal
serta
tersebut. (menalar dan
alam
semesta dengan bantuan
guru
mencoba) 6. Siswa secara acak ditunjuk
dan
teman
oleh guru untuk
dalam
bahasa
menyelesaikan soal di
Indonesia lisan
papan.
dan tulis yang
(mengkomunikasikan)
dapat
diisi
7. Siswa membentuk
dengan
kelompok yang terdiri dari
kosakata bahasa
4 siswa.
daerah
untuk
8. Dalam kelompok, siswa
membantu
melakukan hom-pim-pah
pemahaman.
dan batu gunting kertas untuk menentukan urutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
bermain. Keterampilan
4.1 Mengamati dan 4.1.1 mengolah
9. Setelah mendapat urutan,
Keterampilan
siswa yang mendapat
kembali isi teks
urutan pertama mengambil
laporan
kartu soal dari kotak soal.
informatif hasil
informatif
Lalu menuliskan kalimat
observasi
tentang
matematikanya di
tentang
perubahan iklim
selembar kertas yang
perubahan
dan
cuaca
disebut “Kertas Bukti” dan
wujud
secara
tertulis
menentukan operasi hitung
teks
isi
Menuliskan
laporan
benda,
sumber energi,
dengan tepat.
yang tepat untuk
perubahan
pemecahan soal tersebut.
energi,
Untuk soal yang
energi
alternatif,
menggunakan operasi
perubahan iklim
pembagian, siswa dapat
dan cuaca, rupa
menggunakan media
bumi
Division Board 2.0. Dalam
dan
perubahannya,
menggunakan media
serta
tersebut, siswa
alam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
semesta secara
merumuskan kalimat
mandiri
matematika ( menentukan
dalam
bahasa
bilangan yang dibagi dan
Indonesia
dan
pembaginya) dari soal
dalam tindakan
cerita yang terdapat pada
yang
kartu soal. Misalkan
mencerminkan
kalimat matematikanya
perilaku
anak
6:3. Lalu
beriman
dan
menyelesaikannya dengan
berakhlak mulia
cara mengambil kancing
lisan dan tulis
hijau sebanyak bilangan
yang dapat diisi
yang akan dibagi yakni
dengan kosakata
angka 6. Letakkanlah pada
bahasa
tutup kotak. Kemudian
daerah
untuk
mengambil kancing merah
membantu
sebanyak bilangan
penyajian
pembagi yakni sebanyak 3 dan meletakkannya pada kotak biru bertuliskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
angka 1,2 dan 3. Setelah PPKn
PPKn
Pengetahuan 3.1
Hari
Pengetahuan
Memahami 3.1.1
itu, silahkan letakkan
PPKn
Menyebutkan
kancing hijau yang
tes tertulis
baris yang sejajar dengan
2. Keterampilan:
hari-hari
sila
besar
kotak berwarna hijau.
Pancasiladala
keagamaan.
Kancing tersebut hanya
lambang
produk 3. Sikap
bisa diletakkan sejauh
spiritual:
negara
kotak yang sejajar dengan
produk
“Garuda
kotak biru bertuliskan
Pancasila”.
angka 3. (Ikuti sesuai buku petunjuk penggunaan
Keterampilan 4.1
1. Pengetahuan:
berjumlah enam tadi pada
simbol-simbol
m
raya
keagamaan
raya
PPKn
Keterampilan
Mengamati 4.1.3 Menulis cerita
media) 10.
Siswa lain bertugas
dan
pengalaman
mengecek apakah kalimat
menceritakan
tentang
matematika dan jawaban
perilaku
kegiatan
siswa urutan pertama tadi
sekitar rumah
menarik yang
sudah benar. Lalu
dan
pernah dialami
dilanjutkan ke siswa
di
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
dan
pada hari raya
urutan selanjutnya hingga
mengaitkan
besar
urutan terakhir. Kemudian
dengan
keagamaan.
diulangi sebanyak 4 kali
pemahamanny
sehingga masing-masing
a
siswa mendapat paling
terhadap
simbol
sila-
tidak 4 kartu soal.
sila Pancasila.
Sikap Spiritual
Sikap Spiritual
1.1 Menerima
1.1.1
Berdoa dan
keberagaman
bersyukur atas
karakteristik
keberagaman
individu dalam
karakteristik
kehidupan
individu
beragama,
dalam kelas.
suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai
di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. PEMBELAJARAN 6 Matematika Pengetahuan 3.5 Menyederhanakan
kesamaan
dua
ekspresi
Matematika
Matematika
Pengetahuan
Soal
Penggalan 1: cerita 1. Siswa membaca teks
3.5.1 Mengidentifi- menggunakan kasi
operasi operasi
bilangan yang penjumlahan
mengenai cara memprediksi
hitung cuaca dengan alat dan bantu.(mengamati)
5 Kementerian
Matematika Pengetahuan
:
JP
Pendidikan
tes tertulis
dan
Keterampilan:
Kebudayaan.
produk
(2014).
dengan
terlebih dahulu pengurangan serta 2. Siswa diberikan
Sikap:
Perubahan
menggunakan
digunakan
observasi
di
penambahan/pe
dalam
(menanya)
Buku
ngurangan
penyelesaian
3. Secara berpasangan,
SD/MI Kelas
bilangan sampai
masalah
siswa mendiskusikan
III -- Edisi
dua angka.
dengan
informasi penting yang
Revisi.
pembagian.
kesempatan untuk bertanya.
Alam: Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
menggunakan
terdapat dalam teks.
Jakarta:
penambahan/
(menalar dan mencoba)
Kementerian
pengurangan
4. Siswa diminta untuk
Pendidikan
bilangan
mempresentasikan hasil
dan
diskusinya di depan kelas.
Kebudayaan.
Kelompok lain
hlm.33-37.
sampai
dua
angka.
dipersilahkan untuk menanggapi. Keterampilan 4.2
Keterampilan
Merumuskan 4.2.8.
Menentukan
Kementerian
(mengkomunikasikan)
Pendidikan
5. Siswa menyimak dan
dan
dengan kalimat
operasi bilangan
mencatat penjelasan guru
Kebudayaan.
sendiri,
yang digunakan
mengenai cara membuat
(2014).
membuat model
dalam
barometer sederhana.
Perubahan di
matematika,
pemecahan
6. Setelah membuat
Alam:
dan
masalah
barometer sederhana, siswa
Siswa SD/MI
berkaitan
memikirkan gagasan-
Kelas III --
dengan
gagasan pokok mengenai
Edisi Revisi.
percobaan
Jakarta:
tersebut(menalar)
Kementerian
memilih
strategi
yang
efektif
dalam
memecahkan
perkalian
masalah
pembagian
nyata
dan
Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
sehari-hari yang
bilangan bulat.
7. Kemudian siswa
Pendidikan
berkaitan
menyusun gagasan pokok
dan
dengan
tersebut menjadi sebuah
Kebudayaan.
penjumlahan,
teks laporan. (mencoba)
Hlm 45-52.
pengurangan,
8. Secara acak, siswa dipilih
perkalian,
untuk membacakan hasil
pembagian
teks laporannya.
bilangan bulat,
(mengkomunikasikan)
waktu, panjang,
9. Guru mengarahkan siswa
berat benda, dan
akan keberagaman yang
uang,
dimiliki siswa dalam
serta
memeriksa
konteks agama yang dianut
kebenaran
masing-masing siswa.
jawabnya.
(mengamati) 10. Guru mempersilahkan
Sikap Sosial
Sikap Sosial
2.1
2.1.1 Menunjukkan
Menunjukkan sikap
cermat
sikap
dan
teliti,
mudah
jujur,
tertib
menyerah
tidak
siswa untuk bertanya.(menanya) 11. Siswa membuat sebuah doa sebagai wujud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
dan mengikuti
dalam
syukur atas keberagaman
aturan, peduli,
mengerjakan
lalu dikumpulkan pada
disiplin waktu
tugas.
guru. (mencoba)
serta
tidak
12. Setelah membuat doa,
mudah
siswa secara
menyerah
berkelompok
dalam
mendiskusikan dan
mengerjakan
menuliskan hal-hal yang
tugas.
harus dilakukannya saat ia mengetahui ada teman
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Pengetahuan
3.1 Menggali
3.1.9 Mengidentifi-
informasi dari
kasi informasi
teks laporan
penting
informatif hasil
teks
observasi
informatif
tentang
tentang
dari laporan
Bahasa Indonesia
atau orang lain sedang
Bahasa
Menguraikan
beribadah.(menalar dan
Indonesia
mencoba)
Pengetahuan:
informasi bacaan
isi dari
13. Siswa dan guru
tes tertulis
melakukan tanya jawab
Keterampilan:
mengenai hal yang telah
produk
didiskusikan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
perubahan
perubahan
wujud benda,
iklim
dan
sumber energi,
cuaca
secara
perubahan
tertulis dengan
melanjutkan aktivitas
energi, energi
tepat.
belajar dengan
Penggalan 2: 11. Siswa kembali
alternatif,
mengamati gambar yang
perubahan
ditayangkan oleh guru
iklim dan
melalui power point.
cuaca, rupa
Gambar tersebut
bumi dan
mengenai perilaku yang
perubahannya,
baik saat beribadah dan
serta alam
perilaku yang tidak baik
semesta dengan
saat
bantuan guru
beribadah.(mengamati)
dan teman
12. Siswa dipersilahkan
dalam bahasa
untuk menanyakan hal
Indonesia lisan
yang belum jelas.
dan tulis yang
(menanya)
dapat diisi
13. Siswa berdiskusi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
dengan
kelompok mengenai
kosakata
kaitan perilaku saat
bahasa daerah
beribadah dengan sila
untuk
pertama Pancasila.
membantu
(menalar dan mencoba)
pemahaman.
14. Secara bergantian, siswa menyampaikan hasil
Keterampilan
Keterampilan
4.1 Mengamati dan 4.1.2 Menuliskan teks mengolah teks
isi
laporan
laporan informatif
diskusi kelompoknya.(mengkom unikasikan) 15. Siswa dan guru
informatif
tentang
melakukan tanya-jawab
hasil observasi
perubahan
untuk mengaitkan makna
tentang
iklim dan cuaca
sila pertama Pancasila
perubahan
dengan tepat.
dengan simbolnya.
wujud
benda,
16. Setelah itu, guru
sumber energi,
meminta siswa untuk
perubahan
membaca teks “Bersiap
energi, energi
untuk ke Pura”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
alternatif,
17. Guru dan siswa
perubahan
melakukan tanya-jawab
iklim
dan
mengenai informasi
cuaca,
rupa
penting dalam teks
bumi
dan
perubahannya, serta
alam
tersebut. 18. Setelah itu, siswa untuk mengerjakan sebuah soal
semesta secara
cerita yang terdapat di
mandiri dalam
LKS (menalar dan
bahasa
mencoba)
Indonesia dan
19. Siswa secara acak
dalam tindakan
ditunjuk oleh guru untuk
yang
menyelesaikan soal di
mencerminkan
papan.
perilaku
anak
(mengkomunikasikan)
beriman
dan
20. Siswa membentuk
berakhlak
kelompok yang terdiri
mulia lisan dan
dari 2 orang siswa untuk
tulis
melakukan permainan
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
dapat
“Cocok atau Tidak
diisi
Cocok”
dengan kosakata
21. Dalam kelompok, siswa
bahasa daerah
masing-masing membuat
untuk
soal cerita dengan meniru
membantu
soal yang terdapat pada
penyajian.
LKS. Lalu menukarkannya kepada pasangannya. Setelah dikerjakan, jawaban
PKN
PKN
PPKn
Pengetahuan
Pengetahuan
Hari
3.1
3.1.2
Memahami
Menjelaskan keagamaan
raya
ditulis rapi pada selembar
PPKn
kertas yang akan disebut
Pengetahuan:
“Kertas Bukti” lalu
tes tertulis
simbol-simbol
makna simbol
ditukarkan kembali pada
Keterampilan:
sila
sila
teman. Kemudian siswa
produk
Pancasiladala
Pancasila.
mengecek jawaban
Sikap spiritual:
pasangannya. Jika kedua
produk
m
lambang
pertama
negara
pasangan kelompok
“Garuda
tersebut keduanya benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
Pancasila”.
maka siswa dapat menuliskan cocok di akhir jawaban pertama.
Keterampilan
Keterampilan
4.1
4.1.2
Mengamati
Membuat
dan
kesimpulan
menceritakan
secara tertulis
perilaku
tentang
di
sekitar rumah
perilaku yang
dan
sesuai dengan
sekolah
dan
pengamalan
mengaitkan
sila
dengan
Pancasila.
pemahamanny a
terhadap
simbol
sila-
sila Pancasila.
Ulangi sekali lagi.
pertama
22. Berikutnya siswa mengambil kartu kosong yang dibagikan guru, lalu menuliskan soal cerita mengenai pembagian. Setelah itu, menukarkannya dengan pasangan. Setelah mendapat soal, siswa menuliskan kalimat matematikanya di “Kertas Bukti” dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
menentukan operasi hitung yang tepat untuk pemecahan soal tersebut. Sikap Spiritual
Sikap Spiritual
Untuk soal yang
1.1 Menerima
1.1.1
menggunakan operasi
Berdoa dan
keberagaman
bersyukur
atas
karakteristik
keberagaman
menggunakan media
individu dalam
karakteristik
Division Board 2.0.
kehidupan
individu
beragama, suku
dalam kelas.
di
pembagian, siswa dapat
Dalam menggunakan media tersebut, siswa
bangsa, ciri-ciri
merumuskan kalimat
fisik, psikis, dan
matematika (
hobi sebagai
menentukan bilangan
anugerah Tuhan
yang dibagi dan
Yang Maha Esa
pembaginya) dari soal
di lingkungan
cerita yang terdapat pada
rumah dan
kartu soal. Misalkan
sekolah.
kalimat matematikanya 6:3. Lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
menyelesaikannya dengan cara mengambil kancing hijau sebanyak bilangan yang akan dibagi yakni angka 6. Letakkanlah pada tutup kotak. Kemudian mengambil kancing merah sebanyak bilangan pembagi yakni sebanyak 3 dan meletakkannya pada kotak biru bertuliskan angka 1,2 dan 3. Setelah itu, silahkan letakkan kancing hijau yang berjumlah enam tadi pada baris yang sejajar dengan kotak berwarna hijau. Kancing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
tersebut hanya bisa diletakkan sejauh kotak yang sejajar dengan kotak biru bertuliskan angka 3. (Ikuti sesuai buku petunjuk penggunaan media) 23. Setelah mengerjakan soal tersebut, siswa menukarkan kembali Kertas Buktinya. Lalu saling mengecek kebenaran jawaban pasangan. Jika keduanya benar, maka dapat dituliskan “Cocok” di akhir jawaban. Ulangi kegiatan tersebut sekali lagi, sehingga masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
masing siswa mengejakan 4 soal cerita. Jika jawaban kalian salah satunya salah maka tuliskan Tidak Cocok di akhir jawaban kalian. Jika keduanya salah tulislah Gagal!
24. Setelah selesai mengerjakan 4 soal tersebut, guru meminta siswa untuk mengecek Kertas Bukti. Jika “Tidak Cocok” dan “Gagal” muncul lebih dari satu kali maka pasangan tersebut mendapatkan soal bonus dari guru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
mengerjakannya bersama di papan tulis.
Yogyakarta, 25 Mei 2017 Calon Guru,
Benedikta Kamelia Edu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PEMETAAN KD & INDIKATOR PEMBELAJARAN 5 Tema: Perubahan di Alam Subtema: Perubahan Musim PPkn 3.1
Memahami simbol-simbol sila Pancasiladalam lambang negara“Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkan dengan pemahamannya terhadap simbol sila-sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Matematika 3.8 Menjelaskan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan. 4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
Indikator 3.8.1.1 melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu menjelaskan pengertian segi banyak. 3.8.2.1 melalui kegiatan kelompok siswa mampu menyebutkan minimal 5 contoh segi banyak di sekitar 4.8.1.1 melalui kegiatan menulis siswa mampu menuliskan ciri-ciri segi banyak
Pembelajaran 5
Indikator 3.1.1 Menyebutkan hari-hari raya besar keagamaan. 4.1.3 Menulis cerita pengalaman tentang kegiatan menarik yang pernah dialami pada hari raya besar keagamaan. 2.1.1 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1.1
Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
Bahasa indonesia 3.1Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta secara mandiri dalam bahasa Indonesia dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Indikator 3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara tertulis dengan tepat. 4.1.1 Menuliskan kembali isi teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara tertulis dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester
: III (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema
:Perubahan di Alam/Perubahan Musim
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn Pembelajaran ke-
: 5 (Lima)
Alokasi Waktu
: 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Pelajaran
Pengetahuan Matematika 3.5
Menyederhanakan kesamaan dua ekspresi
Indikator Pengetahuan 3.5.1
Mengidentifikasi
operasi
bilangan yang terlebih dahulu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
dengan
menggunakan
penambahan/penguranga
masalah dengan menggunakan
n bilangan sampai dua
penambahan/pengurangan
angka.
bilangan sampai dua angka.
Keterampilan 4.2
digunakan dalam penyelesaian
Keterampilan
Merumuskan
dengan 4.2.1.
Menentukan
kalimat sendiri, membuat
efektif
model matematika, dan
masalah
memilih
yang
strategi
yang
efektif
dalam
memecahkan nyata
berkaitan
yang
memecahkan
nyata sehari-hari berkaitan
penjumlahan,
masalah
sehari-hari
dalam
strategi
dengan
pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan
yang
bulat,
dengan
serta
memeriksa
kebenaran jawabnya.
penjumlahan, pengurangan,
perkalian,
pembagian
bilangan
bulat,
panjang,
waktu,
berat benda, dan uang, serta
memeriksa
kebenaran jawabnya.
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Pengetahuan
3.1 Menggali informasi dari
3.1.9
Mengidentifikasi informasi
teks laporan informatif
penting
hasil observasi tentang
informatif tentang perubahan
perubahan wujud benda,
iklim dan cuaca secara tertulis
sumber energi, perubahan
dengan tepat.
energi, energi alternatif, perubahan
iklim
dan
dari
teks
laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Keterampilan 4.1
Keterampilan
Mengamati
dan 4.1.1 Menuliskan kembali isi teks
mengolah isi teks laporan
laporan
informatif hasil observasi
perubahan iklim dan cuaca secara
tentang perubahan wujud
tertulis dengan tepat.
benda,
sumber
energi,
perubahan energi, energi alternatif,
perubahan
iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta secara mandiri Indonesia
dalam
bahasa
dan
dalam
tindakan
yang
mencerminkan anak
beriman
perilaku dan
berakhlak mulia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
informatif
tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
PPKn
Pengetahuan 3.1
Pengetahuan
Memahami simbol- 3.1.1 Menyebutkan hari-hari raya simbol
sila
besar keagamaan.
Pancasiladalam lambang negara“Garuda Pancasila”. Keterampilan
Keterampilan
4.1 Mengamati
dan
4.1.3 Menulis
cerita
pengalaman
menceritakan
tentang
perilaku di sekitar
yang pernah dialami pada
rumah dan sekolah
hari raya besar keagamaan.
dan
kegiatan
mengaitkan
menarik
4.1.4
dengan pemahamannya terhadap
simbol
sila-sila Pancasila.
Sikap Sosial 2.1
Sikap Sosial
Menunjukkan
sikap
2.1.1
Menunjukkan sikap tidak
cermat dan teliti, jujur,
mudah
tertib
mengerjakan tugas.
dan
mengikuti
menyerah
dalam
aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah
dalam
mengerjakan tugas. Sikap Spiritual
Sikap Spiritual
1.1 Menerima keberagaman 1.1.1 karakteristik dalam
individu kehidupan
beragama, suku bangsa,
Berdoa dan bersyukur atas keberagaman
karakteristik
individu di dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan
rumah
dan sekolah.
III. Tujuan Pembelajaran Muatan Pelajaran Matematika
Tujuan Pembelajaran Pengetahuan 3.5.1.1 Melalui penugasan, siswa mampu mengidentifikasi operasi bilangan yang terlebih dahulu digunakan dalam
penyelesaian
masalah
yang
melibatkan
penjumlahan dan pengurangan. Keterampilan 4.2.8.1
Melalui permainan, siswa mampu menentukan strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata
sehari-hari
yang
berkaitan
dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat, serta
memeriksa kebenaran
jawabnya. Bahasa Indonesia
Pengetahuan 3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menuliskan minimal 2 informasi penting dari cerita yang dibaca. Keterampilan 4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan kembali isi teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara tertulis dengan tepat.
PPKn
Pengetahuan 3.1.1.1
Setelah menonton video, siswa mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
menyebutkan sebanyak 5 nama hari raya besar keagamaan. Keterampilan 4.1.3.1
Siswa mampu menulis sebuah cerita pengalaman tentang kegiatan menarik yang pernah dialami pada hari raya besar keagamaan secara mandiri.
Sikap Sosial 2.1.1.1
Siswa mampu menunjukkan sebanyak 2 aspek sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
Sikap Spiritual 1.1.1.1
Siswa mampu berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
IV. Materi Pembelajaran A. Matematika
:Soal
cerita
menggunakan
penjumlahan dan
operasi
hitung
pengurangan
serta
pembagian (uraian materi terlampir) B. Bahasa Indonesia materi C. PPKn
:Menguraikan isi informasi dari bacaan (uraian terlampir) : Hari raya keagamaan (uraian materi terlampir)
V. Pendekatan danMetode Pembelajaran A. Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik
B. Metode
: permainan, penugasan,ceramah, tanya-jawab, diskusi
VI. Media, Alat/Bahan, danSumberPembelajaran A. Media
: Teks lagu “Hujan” Media “Division Board 2.0” Video tentang hari raya besar keagamaan
B. Alat/Bahan
: Pulpen, spidol/board marker, whiteboard, viewer, LCD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
C. Sumber
:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam: Buku Guru SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.33-37. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam: Buku Siswa SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 45-52.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 Alokasi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Salam pembuka, doa, presensi. 2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan pada siswa apa saja perubahan cuaca yg diketahui. 3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Hujan” 4. Orientasi:Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi Pendahuluan
lagu. 5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, danlangkahlangkahkegiatanpembelajaran. 1. Siswa menonton cuplikan video tentang hari raya besar keagamaan.(mengamati) 2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya. (menanya) 3. Siswa secara berpasangan mendiskusikan nama-nama hari raya keagamaan yang diketahui siswa. (menalar) 4. Secara acak guru meminta siswa menyebutkan hari raya keagamaan yang telah mereka diskusikan dengan
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
pasangannya. (mengkomunikasikan) 5. Guru menambahkan informasi yang kurang dari jawaban siswa. 6. Guru mengarahkan siswa akan keberagaman yang Inti
dimiliki siswa dalam konteks agama yang dianut
75 menit
masing-masing siswa. (mengamati) 7. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya. (menanya) 8. Siswa membuat sebuah doa sebagai wujud syukur atas keberagaman lalu dikumpulkan pada guru. (mencoba) 9. Siswa membaca teks mengenai perubahan cuaca yang dibagikan oleh guru. (mengamati) 10. Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan menuliskan informasi penting yang terdapat dalam teks.(menalar dan mencoba) 11. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (mengkomunikasikan) 12. Siswa menuliskan kembali teks yang telah dibacanya mengenai perubahan cuaca. (mencoba)
1. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa. Penutup
2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
Penggalan 2 Alokasi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Salam 2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait Pendahuluan
10 menit
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. 4. Siswa menyanyikan lagi lagu “Hujan” 5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu 1. Siswa kembali melanjutkan aktivitas belajar dengan membaca teks berjudul “Hujan di Gereja”.(mengamati) 2. Siswa dipersilahkan untuk menanyakan yang belum dipahami. (menanya) 3. Siswa dan guru melakukan tanya-jawab untuk menemukan informasi penting dalam teks. 4. Siswa mencoba menuliskan pengalaman menariknya saat merayakan hari besar keagamaan. 5. Siswa membaca soal-soal cerita yang terdapat pada LKS lalu berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. (menalar
Inti
dan mencoba) 6. Siswa secara acak ditunjuk oleh guru untuk menyelesaikan soal di papan. (mengkomunikasikan) 7. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa. 8. Dalam kelompok, siswa melakukan hom-pim-pah dan batu gunting kertas untuk menentukan urutan
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
bermain. 9. Setelah mendapat urutan, siswa yang mendapat urutan pertama mengambil kartu soal dari kotak soal. Lalu menuliskan kalimat matematikanya di selembar kertas yang disebut “Kertas Bukti” dan menentukan operasi hitung yang tepat untuk pemecahan soal tersebut. Untuk soal yang menggunakan operasi pembagian, siswa dapat menggunakan media Division Board 2.0. Dalam menggunakan media tersebut, siswa merumuskan kalimat matematika ( menentukan bilangan yang dibagi dan pembaginya) dari soal cerita yang terdapat pada kartu soal. Misalkan kalimat matematikanya 6:3. Lalu menyelesaikannya dengan cara mengambil kancing hijau sebanyak bilangan yang akan dibagi yakni angka 6. Letakkanlah pada tutup kotak. Kemudian mengambil kancing merah sebanyak bilangan pembagi yakni sebanyak 3 dan meletakkannya pada kotak biru bertuliskan angka 1,2 dan 3. Setelah itu, silahkan letakkan kancing hijau yang berjumlah enam tadi pada baris yang sejajar dengan kotak berwarna hijau. Kancing tersebut hanya bisa diletakkan sejauh kotak yang sejajar dengan kotak biru bertuliskan angka 3. (Ikuti sesuai buku petunjuk penggunaan media) 10. Siswa lain bertugas mengecek apakah kalimat matematika dan jawaban siswa urutan pertama tadi sudah benar. Lalu dilanjutkan ke siswa urutan selanjutnya hingga urutan terakhir. Kemudian diulangi sebanyak 4 kali sehingga masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
siswa mendapat paling tidak 4 kartu soal.
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan seluruh materi pembelajaran. 2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test. 3. Refleksi: Siswa melakukan refleksi. Penutup
4. Tindak lanjut: Siswa ditugaskan untuk mempelajari tentang macam-macam perubahan wujud benda. 5. Doa penutup dan salam.
VIII. Penilaian A. Jenis dan Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Kognitif
Tes
Tes tertulis
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja dan produk
Afektif
Non tes
Observasi
B. Instrumen Penilaian 1. Soal dan kunci jawaban (terlampir) 2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir) C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran B. Rangkuman materi C. Lembar Kerja Siswa
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Matematika 1. Kognitif Indikator
3.5.1. Menyelesaikan soal operasi hitung yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan.
Teknik
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal: Selesaikanlah soal cerita berikut pada kotak yang tersedia 1. Andi memiliki jambu sebanyak 18 buah. Ia memetik lagi sebanyak 5 buah. Lalu ia memberikan kepada Tono sebanyak 4. Berapakah sisa jambu yang dimiliki Andi ?
=
2. Indah memiliki 35 batang cokelat. Ia lalu memberikannya kepada 7 orang temannya. Berapa batang cokelat yang didapat masing-masing teman Indah?
=
Jawaban: 1.
18
+
5
2.
35
:
7
=
4 5
=
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Rubrik Penilaian tes tertulis No. 1. 2. 3. dst.
Nama Siswa
Skor Perolehan
Nilai Akhir
Keterangan kriteria: No.
Kriteria Penilaian
Skor
1
Siswa menyelesaikan 2 soal dengan benar
4
2
Siswa hanya menyelesaikan 1 soal dengan benar
2
3
Tidak ada satupun soal yang diselesaikan dengan benar
0
Skor maksimal: 4 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
2. Keterampilan Indikator
4.2.1 Menentukan strategi yang efektif dalam memecahkan masalah
nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat, serta memeriksa kebenaran jawabnya. Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: Jawablah soal yang terdapat pada kartu soal sesuai dengan urutanmu! Tuliskan jawaban pada selembar kertas!
Rubrik penilaian tugas Aspek
No.
Ketepatan penulisan kalimat matematika
Nama Siswa
Jawaban benar
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst.
Keterangan kriteria: No.
Kriteria
4
3
2
1
Sangat baik
Baik
Cukup
Perlu bimbingan
1.
Ketepatan
Keempat
Hanya
penulisan
jawaban siswa jawaban
3 Hanya siswa jawaban
2 Hanya jawaban
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
kalimat
memuat
matematika
operasi hitung hitung yang
memuat operasi siswa
sesuai sesuai
dengan
yang memuat dengan operasi
petunjuk
petunjuk yang terdapat terdapat
yang hitung
siswa memuat operasi yang hitung yang
pada sesuai dengan sesuai
pada soal cerita.
petunjuk
soal cerita.
dengan
yang terdapat petunjuk pada cerita.
soal yang terdapat pada
soal
cerita. 2.
Jawaban
Keempat
Hanya
benar
jawaban siswa jawaban benar
3 Hanya
2 Hanya
1
yang jawaban yang jawaban
benar
benar
yang benar
Skor maksimal: 8 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
B.
Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia 1. Kognitif Indikator
3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara tertulis dengan tepat.
Teknik
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes tertulis dan kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
Soal: Temukanlah informasi penting dalam teks berikut ini!
Ibu guru menugaskan Edo dan kawan-kawan untuk melakukan pengamatan terhadap tingkah laku hewan di sekitar sekolah. Ibu guru menjelaskan bahwa mereka dapat menebak cuaca yang akan terjadi dengan mengamati tingkah laku hewan di sekitar. Hewan yang akan diamati adalah semut, kupu-kupu, kodok, sapi, kucing, dan kambing. Edo pun membagi tugas teman-temannya. Udin mengamati apakah semut membuat rumahnya dengan tinggi. Lani mengamati apakah ada lebah dan kupu-kupu yang mengitari bunga di taman sekolah. Siti akan mengamati kucing. Edo dan Beni mendapat tugas mengamati sapi di dekat sekolah. Jawab: - Ibu guru menugaskan Edo dan kawan-kawan untuk melakukan pengamatan terhadap tingkah laku hewan di sekitar sekolah. - Kita dapat menebak cuaca yang akan terjadi dengan mengamati tingkah laku hewan di sekitar - Hewan yang bisa diamati adalah semut, kupu-kupu, kodok, sapi, kucing, dan kambing. - Udin mengamati apakah semut membuat rumahnya dengan tinggi. - Lani mengamati apakah ada lebah dan kupu-kupu yang mengitari bunga di taman sekolah. - Siti mengamati kucing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
- Edo dan Beni mendapat tugas mengamati sapi di dekat sekolah.
Rubrik Penilaian tes tertulis No.
Nama Siswa
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst.
Keterangan Kriteria No.
Kriteria Penilaian
Skor
1
Siswa bisa menuliskan lebih dari 4 informasi penting dengan benar
4
2
Siswa bisa menuliskan 4 informasi penting dengan benar
3
3
Siswa bisa menuliskan 3 dengan benar
2
4
Siswa bisa menuliskan kurang 3 penting dengan benar
5
Tidak satupun informasi ditulis dengan benar
informasi penting
informasi
1
0
Skor maksimal: 4 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator
4.1.1 Menuliskan kembali isi teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca dengan tepat.
Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: Tuliskan kembali isi teks laporan informatif yang telah kalian baca!
Rubrik penilaian membuat teks laporan Aspek Ketepatan No.
Penggunaan EYD
Nama Siswa
Kerapian Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst.
Keterangan kriteria: No.
Kriteria
4
3
2
1
Sangat baik
Baik
Cukup
Perlu bimbingan
1.
Ketepatan
Memuat lebih Memuat
(memuat
dari
semua
informasi
penting sesuai penting
informasi
penting
dengan teks
4 informasi
penting sesuai sesuai dengan
4 Memuat kurang Isi
teks
dari 4 informasi yang ditulis sesuai siswa tidak
dengan teks
sesuai dengan
isi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
dengan teks)
teks
teks
yang
seharusnya. 2.
Penggunaan
Memenuhi 3 Hanya
EYD
aspek
memenuhi
Hanya
Tidak
2 memenuhi
1 satupun
(huruf kapital penggunaan
aspek
aspek
aspek
pada
penggunaan
penggunaan
penggunaan
EYD
EYD
EYD
awal EYD
kalimat, tanda titik pada akhir
yang
terpenuhi
kalimat, tanda koma,
kata
depan dipisah) 3.
Kerapian
Memenuhi 3 Hanya
Hanya
Tidak
2 memenuhi
1 memenuhi
(ukuran huruf aspek
memenuhi
seimbang,
aspek kerapian aspek
semua
kerapian
huruf tulisan
tulisan
tulisan
kerapian satupun aspek
terletak di atas
kerapian
garis,
tulisan
semua
huruf tegak) Skor maksimal: 8 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a.
Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b.
Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
C. Muatan Pelajaran PPKn 1. Kognitif Indikator
3.1.1 Menyebutkan nama hari raya keagamaan.
Teknik
Testertulis
Instrumen
Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal: Sebutkan nama hari raya besar keagamaan berdasarkan gambar di bawah ini!
Kunci jawaban 1. Idul Fitri/Lebaran 2. Natal 3. Imlek 4. Waisak 5. Nyepi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Rubrik Penilaian tes tertulis No. 1. 2. dst.
Nama Siswa
Skor Perolehan
Nilai Akhir
Keterangan kriteria: No.
Kriteria Penilaian
Skor
1
Siswa menjawab 5 gambar dengan benar
5
2
Siswa menjawab 4 gambar dengan benar
4
3
Siswa menjawab 3 gambar dengan benar
3
4
Siswa menjawab 2 gambar dengan benar
2
5
Siswa menjawab 1 gambar dengan benar
1
6
Tidak satupun gambar yang dijawab dengan benar
0
Skor maksimal: 5 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
2. Keterampilan Indikator
4.1.3
Menulis cerita pengalaman tentang kegiatan menarik yang pernah dialami pada hari raya besar keagamaan.
Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: Tulislah pengalaman paling berkesan yang kamu alami pada hari besar keagamaan!
Rubrik penilaian menulis pengalaman pada hari besar keagamaan Aspek
No.
Nama Siswa
Penggunaan EYD
Kerapian
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst.
Keterangan kriteria: No.
Kriteria
4
3
2
1
Sangatbaik
Baik
Cukup
Perlu bimbingan
1.
Penggunaan EYD (huruf
Memenuhi
kapital aspek
3 Hanya memenuhi
Hanya
Tidak
memenuhi 1 satupun
pada
awal penggunaan
2
kalimat,
tanda EYD
penggunaa penggunaan
penggunaan
n EYD
EYD
titik pada akhir
aspek aspek
EYD
aspek
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
kalimat,
tanda
terpenuhi
koma, kata depan dipisah) 2.
Kerapian (ukuran Memenuhi huruf
3 Hanya
seimbang, aspek kerapian memenuhi
semua terletak
huruf tulisan di
garis,
2
atas
semua
Hanya
Tidak
memenuhi 1 memenuhi
aspek aspek
satupun
kerapian
kerapian
aspek
tulisan
tulisan
kerapian
huruf tegak)
tulisan
Skor maksimal: 8 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a.
Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b.
Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
3. Sikap Sosial Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan .
Teknik
Observasi
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Rubrik penilaian perilaku tidak menyerah Petunjuk
: Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Keterangan
: Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
Kriteria No.
Mengerjakan soal cerita hingga selesai
Nama Siswa
Tidak mengeluh
Memanfaa Skor Nilai t-kan Perolehan Akhir waktu yang tersisa dengan baik
1. 2. 3. dst. Keterangan kriteria
No.
Kriteria
4
3
2
1
Sangat
Baik
Cukup
Perlu
baik 1.
Menyusun strategi sebelum Memen menjawab soal
2.
3.
bimbingan
Menyemangati
uhi
Hanya
Hanya
Tidak
3 memenuhi 2 memenuhi 1 satupun
teman kriteria
kriteria
kriteria
kriteria
sekelompoknya
yang
Memanfaatkan waktu yang
terpenuhi
tersisa dengan baik Skor maksimal: 12 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
3. Afektif (Spiritual) Indikator
1.1.1 Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: Buatlah doa syukur atas keberagaman individu yang ada di kelasmu! Rubrik penilaian membuat doa Aspek No.
Ketepatan
Nama Siswa
Penggunaan EYD
Kerapian
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst. Kriteria penilaian Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Kriteria Isi doa
Isi doa memenuhi Memenuhi 3 unsur Memenuhi 4 komponen dari 4 komponen unsur dari (mengandung komponen ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, kalimat di susun menggunakan bahasa Indonesia yang benar, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat )
2 Memenuhi 4 1 unsur dari 4 komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
Skor maksimal: 4 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
Lampiran 2 RANGKUMAN MATERI Bahasa Indonesia
Teks informatif Tahukah kamu? Kita dapat menebak cuaca secara alami. Kita dapat mengamati tingkah laku hewan disekitar untuk menebak cuaca. Saat lebah atau kupu-kupu ada disekitar tanaman bunga biasanya cuaca cerah. Sementara jika ucing sedang membersihkan badannya biasanya akan turun hujan. PKN
Hari Raya Besar Keagamaan Agama Islam
Nama Hari Raya Idul Fitri/Lebaran Idul Adha
Katolik
Natal dan Paskah
Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Protestan Natal Paskah
Hindu
Nyepi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
Budha
Waisak
Kong Hu Imlek Cu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Matematika 1. Operasi hitung campuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
2. Operasi hitung pembagian Operasi
hitung
Pembagian
pembagian merupakan
merupakan
kebalikan
dari
pengurangan
perkalian. berulang.
3. Soal cerita Soal cerita merupakan soal yang mengandung operasi hitung namun dalam bentuk cerita. Hal yang perlu diperhatikan adalah apa saja yang diketahui dalam cerita tersebut. Kemudian mencoba untuk menemukan kata kunci yang menunjukkan operasi hitung apa yang akan dilakukan. Contoh soal : Ketika Toni sedang bermain bersama temantemannya di sebuah tanah lapang, cuaca tiba-tiba mendung. Toni dan teman-teman bergegas untuk pulang. Toni memasukkan kelereng sebanyak 36 butir ke dalam 6 kantong plastik. Jumlah kelereng dalam tiap kantong sama.Berapa banyak kelereng dalam masing-masing kantong tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
Kata kunci memasukkan merujuk pada operasi hitung pembagian Penyelesaian: Diketahui: Kelereng Toni : 36 butir Jumlah kantong: 6 Ditanya: Jumlah kelereng dalam setiap kantong=…? Jawab: 36 : 6 = 6
4. Operasi hitung campuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
5. Operasi hitung pembagian Operasi
hitung
Pembagian
pembagian merupakan
merupakan
kebalikan
dari
pengurangan
perkalian. berulang.
6. Soal cerita Soal cerita merupakan soal yang mengandung operasi hitung namun dalam bentuk cerita. Hal yang perlu diperhatikan adalah apa saja yang diketahui dalam cerita tersebut. Kemudian mencoba untuk menemukan kata kunci yang menunjukkan operasi hitung apa yang akan dilakukan. Contoh soal : Ketika Toni sedang bermain bersama temantemannya di sebuah tanah lapang, cuaca tiba-tiba mendung. Toni dan teman-teman bergegas untuk pulang. Toni memasukkan kelereng sebanyak 36 butir ke dalam 6 kantong plastik. Jumlah kelereng dalam tiap kantong sama.Berapa banyak kelereng dalam masing-masing kantong tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Kata kunci memasukkan merujuk pada operasi hitung pembagian Penyelesaian: Diketahui: Kelereng Toni : 36 butir Jumlah kantong: 6 Ditanya: Jumlah kelereng dalam setiap kantong=…? Jawab: 36 : 6 = 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa Nama siswa:…………………………..
Latihan 1
Bacalah teks berikut ini! Bermain di Taman Pada hari Minggu, Dian bersama kakaknya bermain di taman dekat rumahnya. Saat itu, Dian melihat 3 ekor kupu-kupu terbang dan hinggap di bunga. Dian teringat dengan pelajarannya di sekolah. Gurunya pernah menjelaskan bahwa cuaca bisa diprediksi melalui tingkah laku hewan di lingkungan sekitarmu. Saat melihat kupu-kupu yang beterbangan itu, ia ingat bahwa jika kupu-kupu atau lebah berada di sekitar bunga biasanya cuaca cerah. Jika kucing membersihkan badannya, biasanya akan turun hujan. Dian senang sekali bisa bermain sepuasnya di taman karena cuaca hari itu cerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
Diskusikanlah bersama teman kelompokmu mengenai informasi penting dari teks di atas!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
Latihan 2
Bacalah teks berikut ini! Hujan di Gereja Setiap tanggal 25 Desember, umat Katolik merayakan hari raya Natal. Sebagai umat Katolik yang baik, Dian dan keluarganya pergi ke gereja untuk mengikuti misa perayaan Natal. Saat tiba di gereja, Dian tidak melihat ada kupu-kupu yang biasanya hinggap pada bunga-bunga di taman gereja. Tidak jauh dari tempat dia berdiri, Dian melihat seekor kucing sedang membersihkan tubuhnya. Dian pun ingat, perilaku hewan seperti itu menunjukkan akan turun hujan. Iapun mengajak orang tuanya untuk bergegas masuk ke dalam gereja. Ternyata prediksi Dian benar. Di tengah misa perayaan Natal, hujan turun dengan sangat deras. Dian lega karena mereka tidak kehujanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
Diskusikanlah bersama teman kelompokmu mengenai informasi penting dari teks pada halaman sebelumnya!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
Kelasmu terdiri dari individu yang beragam. Selain suku yang berbeda, kalian juga menganut agama yang berbeda. Perbedaan itu tidak menjadi penghalang untuk kebersamaan dan persatuan kalian, melainkan menjadi kekayaan yang kalian miliki bersama.
Oleh
karena itu, sepatutnya kalian menngucapkan syukur kepada Tuhan yang telah menciptakan keberagaman tersebut. Buatlah sebuah doa berisi ucapan syukur kalian!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
Latihan 3
Tuliskanlah pengalaman menarikmu saat merayakan hari raya keagamaan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
Latihan 4
Selesaikanlah soal-soal berikut! 1. Di hutan hujan Kalimantan terdapat 45 ekor ular kobra. Jika mereka berjalan beriringan, panjang seluruh ular tersebut adalah 135 m. Berapakah panjang satu ekor ular kobra? Jawab:
2. Ibu membuat kue sebanyak 760 buah. Kemudian, ibu membuat lagi sebanyak 450 dengan jenis yang sama. Kue-kue tersebut dijual sebanyak 950 buah. Berapakah kue yang tersisa? Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
3. Banyak siswa kelas tiga SD Merak adalah 48 anak. Setiap anak dapat mengumpulkan 8 buah prangko bekas. Berapakah prangko bekas yang terkumpul? Jawab:
4. Pak Rudi mempunyai 729 buah keramik. Keramik tersebut ditata di 9 ruangan. Setiap ruangan berisi keramik sama banyak. Ada berapa buah keramikkah di setiap ruangan? Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
Mari bermain!
1. Gunakan media Division Board 2.0 yang dibagikan guru untuk soal pembagian! Bacalah buku petunjuknya dengan seksama! 2. Siapkan selembar kertas lalu tuliskan di barisan paling atas Kertas Bukti! Kertas tersebut akan menjadi bukti kamu bermain. 3. Bentuklah kelompok dengan anggota maksimal 4 orang! 4. Lakukanlah hom-pim-pah untuk menentukan urutan pemain! 5. Setelah mendapatkan urutan pemain, pemain pertama silahkan mengambil kartu soal. 6. Pemain pertama membaca soal tersebut dengan seksama, kemudian tuliskan kalimat matematikanya pada kertas bukti dan kerjakanlah dengan teliti! 7. Lanjutkan ke pemain berikutnya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
Matematika 3.5
PEMETAAN KD & INDIKATOR PEMBELAJARAN 6
Menyederhanakan kesamaan dua ekspresi dengan menggunakan penambahan/pengurangan bilangan sampai dua angka. 4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model matematika, dan memilih strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda, dan uang, serta memeriksa kebenaran jawabnya.
Indikator
Bahasa indonesia 3.1Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta secara mandiri dalam bahasa Indonesia dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
3.5.1 Mengidentifikasi operasi bilangan yang terlebih dahulu digunakan dalam penyelesaian masalah dengan menggunakan penambahan/pengurangan bilangan sampai dua angka. 4.2.8. Menentukan operasi bilangan yang digunakan dalam pemecahan masalah berkaitan dengan perkalian dan pembagian bilangan bulat. .
Pembelajaran 6
PPkn 3.1
Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara“Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan
Indikator
sekolah dan mengaitkan
dengan pemahamannya terhadap
simbol sila-sila Pancasila. 3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara tertulis dengan tepat. 4.1.2 Menuliskan teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca dengan tepat.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator 3.1.2 Menjelaskan makna simbol sila pertama Pancasila. 4.1.2 Membuat kesimpulan secara tertulis tentang perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila. 2.1.1
Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas
1.1.1
Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester
: III (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema
:
Perubahan
di
Alam/Perubahan
Musim Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn Pembelajaran ke-
: 6 (Enam)
Alokasi Waktu
: 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. II. Kompetensi DasardanIndikator Muatan
Kompetensi Dasar
Pelajaran
Matematika
Indikator
Pengetahuan
Pengetahuan
3.5 Menyederhanakan kesamaan
3.5.1 Mengidentifikasi operasi
dua
ekspresi
menggunakan
dengan
bilangan
yang
terlebih
dahulu digunakan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
penambahan/pengurangan
penyelesaian
bilangan sampai dua angka.
dengan
masalah
menggunakan
penambahan/pengurangan bilangan
sampai
dua
angka. Keterampilan
Keterampilan
4.2 Merumuskan dengan kalimat 4.2.8. sendiri,
membuat
Menentukan
operasi
model
bilangan yang digunakan
memilih
dalam pemecahan masalah
strategi yang efektif dalam
berkaitan dengan perkalian
memecahkan masalah
dan pembagian bilangan
matematika,
dan
sehari-hari
yang
dengan
nyata berkaitan
bulat.
penjumlahan,
pengurangan, pembagian
perkalian, bilangan
bulat,
waktu, panjang, berat benda, dan uang, serta
memeriksa
kebenaran jawabnya.
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Pengetahuan
3.1 Menggali informasi dari teks 3.1.9Mengidentifikasi informasi laporan
informatif
hasil
penting dari teks laporan
observasi tentang perubahan
informatif
wujud benda, sumber energi,
perubahan iklim dan cuaca
perubahan
secara tertulis dengan tepat.
energi,
energi
alternatif, perubahan iklim dan cuaca,
rupa
perubahannya,
bumi serta
dan alam
semesta dengan bantuan guru dan
teman
dalam
bahasa
tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Keterampilan
Keterampilan
4.1 Mengamati dan mengolah isi 4.1.2 Menuliskan teks laporan teks laporan informatif hasil
informatif
observasi tentang perubahan
perubahan iklim dan cuaca
wujud benda, sumber energi,
dengan tepat.
perubahan
energi,
tentang
energi
alternatif, perubahan iklim dan cuaca,
rupa
perubahannya,
bumi serta
dan alam
semesta secara mandiri dalam bahasa Indonesia dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia lisan dan tulis yang
dapat
diisi
dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PPKn
Pengetahuan
Pengetahuan
3.1
3.1.2
Memahami simbol-simbol
Menjelaskan
sila Pancasiladalam lambang
simbol
negara“Garuda Pancasila”.
Pancasila.
Keterampilan
Keterampilan
4.1 Mengamati dan menceritakan
4.1.2
sila
Membuat
pertama
kesimpulan
perilaku di sekitar rumah dan
secara tertulis
sekolah
perilaku
dan
mengaitkan
makna
yang
tentang sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
dengan
pemahamannya
terhadap
simbol
dengan
sila-sila
pengamalan sila
pertama Pancasila.
Pancasila. Sikap Sosial
Sikap Sosial
1.1 Menunjukkan sikap cermat
2.1.1 Menunjukkan sikap tidak
dan teliti, jujur, tertib dan
mudah menyerah dalam
mengikuti aturan, peduli,
mengerjakan tugas.
disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Sikap Spiritual 1.1
Sikap Spiritual
Menerima keberagaman 1.1.1
Berdoa dan bersyukur
karakteristik individu dalam
atas
kehidupan
karakteristik individu di
beragama,
suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,
keberagaman
dalam kelas.
dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah
dan
sekolah.
III. Tujuan Pembelajaran Muatan Pelajaran Matematika
Tujuan Pembelajaran Pengetahuan 3.5.1.1 Melalui penugasan, siswa mampu mengidentifikasi operasi bilangan yang terlebih dahulu digunakan dalam penyelesaian masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan. Keterampilan 4.2.8.1
Melalui permainan, siswa mampu menentukan strategi yang efektif dalam memecahkan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
nyata sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat, serta memeriksa kebenaran jawabnya. Bahasa Indonesia
Pengetahuan 3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menuliskan minimal 2 informasi penting dari cerita yang dibaca. Keterampilan 4.1.2.1
Melalui kegiatan membuat barometer sederhana, siswa mampu membuat sebuah teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca dengan tepat.
PPKn
Pengetahuan 3.1.1.1
Melalui kegiatan tanya-jawab, siswa mampu menjelaskan makna simbol sila pertama Pancasila dengan tepat.
Keterampilan 4.1.2.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu membuat kesimpulan secara tertulis tentang perilaku yang sesuai dengan
pengamalan sila pertama
Pancasila. Sikap Sosial 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sebanyak 2 aspek sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Sikap Spiritual 1.1.1.1
Siswa mampu berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
IV. Materi Pembelajaran A. Matematika
: Soal cerita operasi hitung bilangan bulat (uraian materi terlampir)
B. Bahasa Indonesia :Menguraikan isi informasi dari bacaan (uraian materi terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
C. PPKn
: Makna Simbol sila pertama Pancasila (uraian materi terlampir)
V. Pendekatan danMetode Pembelajaran A. Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik
B. Metode
: permainan, penugasan,ceramah, tanya-jawab, diskusi
VI. Media, Alat/Bahan, danSumberPembelajaran : Teks lagu “Hujan”
A. Media
Media “Division Board 2.0” Power point. B. Alat/Bahan
: Pulpen, spidol/board marker, whiteboard, viewer, LCD, kartu kalimat
C. Sumber
:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam: Buku Guru SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.33-37. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam: Buku Siswa SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 45-52. VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan I Alokasi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan 1. Salam pembuka, doa, presensi. 2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan pada siswa apa saja perubahan cuaca yg diketahui. 3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Hujan” 4. Orientasi:Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu.
Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, danlangkahPendahuluan
10 menit
langkahkegiatanpembelajaran.
1. Siswa membaca teks mengenai cara memprediksi cuaca dengan alat bantu.(mengamati) 2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya. (menanya) 3. Secara berpasangan, siswa mendiskusikan informasi penting yang terdapat dalam teks. (menalar dan mencoba) 4. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kelompok lain dipersilahkan untuk menanggapi. (mengkomunikasikan) 5. Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru mengenai cara membuat barometer sederhana. Inti
6. Setelah membuat barometer sederhana, siswa memikirkan gagasan-gagasan pokok mengenai percobaan tersebut(menalar) 7. Kemudian siswa menyusun gagasan pokok tersebut menjadi sebuah teks laporan. (mencoba) 8. Secara acak, siswa dipilih untuk membacakan hasil teks laporannya. (mengkomunikasikan) 9. Guru mengarahkan siswa akan keberagaman yang dimiliki siswa dalam konteks agama yang dianut masingmasing siswa. (mengamati) 10. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya.(menanya) 11. Siswa membuat sebuah doa sebagai wujud syukur atas keberagaman lalu dikumpulkan pada guru. (mencoba) 12. Setelah membuat doa, siswa secara berkelompok mendiskusikan dan menuliskan hal-hal yang harus
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
dilakukannya saat ia mengetahui ada teman atau orang lain sedang beribadah.(menalar dan mencoba) 13. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai hal yang telah didiskusikan oleh siswa. Penutup
1. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2 Alokasi Kegiatan
Waktu
Deskripsi Kegiatan 1. Salam 2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat. 3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
Pendahuluan
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat. 4. Siswa menyanyikan lagi lagu “Hujan” 5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu 1. Siswa kembali melanjutkan aktivitas belajar dengan mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru melalui power point. Gambar tersebut mengenai perilaku yang baik saat beribadah dan perilaku yang tidak baik saat beribadah.(mengamati) 2. Siswa dipersilahkan untuk menanyakan hal yang belum jelas. (menanya) 3. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengenai kaitan perilaku
saat
beribadah
dengan
sila
pertama
Pancasila. (menalar dan mencoba) 4. Secara
bergantian,
siswa
menyampaikan
hasil
diskusi kelompoknya.(mengkomunikasikan) Inti
5. Siswa dan guru melakukan tanya-jawab untuk mengaitkan makna sila pertama Pancasila dengan
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
simbolnya.
75 menit
6. Setelah itu, guru meminta siswa untuk membaca teks “Bersiap untuk ke Pura” 7. Guru dan siswa melakukan tanya-jawab mengenai informasi penting dalam teks tersebut. 8. Setelah itu, siswa untuk mengerjakan sebuah soal cerita yang terdapat di LKS (menalar dan mencoba) 9. Siswa secara acak ditunjuk oleh guru untuk menyelesaikan
soal
di
papan.
(mengkomunikasikan) 10. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 2 orang siswa untuk melakukan permainan “Cocok atau Tidak Cocok” 11. Dalam kelompok, siswa masing-masing membuat soal cerita dengan meniru soal yang terdapat pada LKS. Lalu menukarkannya kepada pasangannya. Setelah dikerjakan, jawaban ditulis rapi pada selembar kertas yang akan disebut “Kertas Bukti” lalu ditukarkan kembali pada teman. Kemudian siswa mengecek jawaban pasangannya. Jika kedua pasangan kelompok tersebut keduanya benar maka siswa dapat menuliskan cocok di akhir jawaban pertama. Ulangi sekali lagi. 12. Berikutnya siswa mengambil kartu kosong yang dibagikan guru, lalu menuliskan soal cerita mengenai pembagian. Setelah itu, menukarkannya dengan pasangan. Setelah mendapat soal, siswa menuliskan kalimat matematikanya di “Kertas Bukti” dan menentukan operasi hitung yang tepat
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
pemecahan
soal
menggunakan
tersebut.
operasi
Untuk
pembagian,
soal
yang
siswa
dapat
menggunakan media Division Board 2.0. Dalam menggunakan media tersebut, siswa merumuskan kalimat matematika ( menentukan bilangan yang dibagi dan pembaginya) dari soal cerita yang terdapat pada kartu soal. Misalkan kalimat matematikanya 6:3. Lalu menyelesaikannya dengan cara mengambil kancing hijau sebanyak bilangan yang akan dibagi yakni angka 6. Letakkanlah pada tutup kotak. Kemudian mengambil kancing merah sebanyak bilangan
pembagi
yakni
sebanyak
3
dan
meletakkannya pada kotak biru bertuliskan angka 1,2 dan 3. Setelah itu, silahkan letakkan kancing hijau yang berjumlah enam tadi pada baris yang sejajar dengan kotak berwarna hijau. Kancing tersebut hanya bisa diletakkan sejauh kotak yang sejajar dengan kotak biru bertuliskan angka 3. (Ikuti sesuai buku petunjuk penggunaan media) 13. Setelah
mengerjakan
soal
tersebut,
siswa
menukarkan kembali Kertas Buktinya. Lalu saling mengecek
kebenaran
jawaban
pasangan.
Jika
keduanya benar, maka dapat dituliskan “Cocok” di akhir jawaban. Ulangi kegiatan tersebut sekali lagi, sehingga masing-masing siswa mengejakan 4 soal cerita. Jika jawaban kalian salah satunya salah maka tuliskan Tidak Cocok di akhir jawaban kalian. Jika keduanya salah tulislah Gagal! 14. Setelah selesai mengerjakan 4 soal tersebut, guru meminta siswa untuk mengecek Kertas Bukti. Jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
“Tidak Cocok” dan “Gagal” muncul lebih dari satu kali maka pasangan tersebut mendapatkan soal bonus dari guru dan mengerjakannya bersama di papan tulis. 1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan seluruh materi pembelajaran. 2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test. Penutup
3. Refleksi: Siswa melakukan refleksi. 4. Tindak lanjut: Siswa ditugaskan untuk mempelajari tentang macam-macam perubahan wujud benda. 5. Doa penutup dan salam.
VIII. Penilaian A. Jenis dan Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Kognitif
Tes
Tes tertulis
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja dan produk
Afektif
Non tes
Observasi
B. Instrumen Penilaian 1. Soal dan kunci jawaban (terlampir) 2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir) C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran B. Rangkuman materi C.
Lembar Kerja Siswa
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN A. Muatan Pelajaran Matematika 1. Kognitif Indikator
3.5.1. Menyelesaikan soal operasi hitung melibatkan penjumlahan dan pengurangan.
Teknik
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes tertulis dan kunci jawaban
yang
Soal: Selesaikanlah soal cerita berikut pada kotak yang tersedia 1. Saat cuaca cerah, Anton bermain dengan temannya. Ia memiliki 332 butir kelereng. Ia memberikan 132 butir kepada Deni. Setelah bermain, Anton membeli lagi 50 butir kelereng. Berapa jumlah kelereng yang dimiliki Anton sekarang? = 2. Saat itu cuaca sedang mendung. Ibu membuat kue sebanyak 32 untuk diberikan kepada 4 orang anaknya. Berapa kue yang didapat masingmasing anak? =
Jawab: 1. =
2.
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
Rubrik Penilaian tes tertulis No. 1. 2. 3. dst.
Nama Siswa
Skor Perolehan
Nilai Akhir
Keterangan kriteria: No. Kriteria Penilaian 1 Siswa menyelesaikan 2 soal dengan benar 2 Siswa hanya menyelesaikan 1 soal dengan benar 3 Tidak ada satupun soal yang diselesaikan dengan benar Skor maksimal: 4
Skor 4 2 0
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a.Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b.Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan Indikator
4.2.1 Menentukan strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat, serta memeriksa kebenaran jawabnya.
Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
Tugas: Jawablah soal yang dibuat oleh temanmu! Tuliskan jawaban pada selembar kertas! Rubrik penilaian tugas Aspek No.
Ketepatan penulisan kalimat matematika
Nama Siswa
Jawaban benar
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst. Keterangan kriteria: No.
Kriteria
4
3
2
1
Sangat baik
Baik
Cukup
Perlu bimbingan
1.
Ketepatan
Keempat
jawaban Hanya
penulisan
siswa
memuat jawaban
kalimat
operasi hitung yang memuat operasi memuat operasi siswa
matematika
sesuai petunjuk
3 Hanya
2 Hanya
siswa jawaban
dengan hitung
yang hitung
yang sesuai
dengan sesuai
1
siswa jawaban
yang memuat dengan operasi
terdapat pada soal petunjuk
yang petunjuk
yang hitung yang
cerita.
pada terdapat
pada sesuai
terdapat soal cerita.
soal cerita.
dengan petunjuk yang terdapat pada
soal
cerita. 2.
Jawaban
Keempat
jawaban Hanya
benar
siswa benar
jawaban
3 Hanya yang jawaban
2 Hanya yang jawaban
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
benar
benar
yang benar
Skor maksimal: 8 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi. B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia 1. Kognitif Indikator
3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara tertulis dengan tepat.
Teknik
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal: Temukanlah informasi penting dalam teks berikut ini! Kegiatan di Musim Kemarau dan Musim Hujan
Perubahan musim yang terjadi di Indonesia, menyebabkan kondisi lingkungan yang berbeda pada musim kemarau dan musim hujan. Saat musim kemarau udara terasa panas sehingga banyak daun yang berguguran. Tanah pun banyak yang retak. Karena jarang turun hujan, mata air pun mengering.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
Musim hujan, hujan sering turun, sehingga banyak terdapat persediaan air. Udara pun terasa dingin. Kegiatan bertani banyak yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Para petani dapat menjemur padi saat musim kemarau. Panen sayuran dan buah-buahan pun dapat dilakukan pada musim kemarau. Jawab: -
Indonesia memiliki 2 perubahan musim yakni musim hujan dan musim kemarau.
-
Perubahan musim di Indonesia menyebabkan kondisi lingkungan berbeda saat musim hujan dan kemarau.
-
Saat musim kemarau, udara terasa panas sehingga banyak daun berguguran.
-
Saat kemarau, tanah retak dan mata air pun mengering.
-
Saat musim hujan, sering turun hujan sehingga persediaan air banyak.
-
Saat musim hujan, udara dingin.
-
Kondisi bertani disesuaikan dengan kondisi cuaca.
-
Petani panen sayur dan buah-buahan saat kemarau.
-
Petani menjemur padi saat kemarau.
Rubrik Penilaian tes tertulis No. 1. 2. 3. dst.
Nama Siswa
Skor Perolehan
Nilai Akhir
Keterangan kriteria: No. 1 2 3
Kriteria Penilaian Siswa bisa menuliskan lebih dari 4 informasi penting dengan benar Siswa bisa menuliskan 4 informasi penting dengan benar Siswa bisa menuliskan 3 informasi penting dengan benar
Skor 4 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
4
Siswa bisa menuliskan kurang 3 informasi penting dengan benar 5 Tidak satupun informasi ditulis dengan benar Skor maksimal: 4
1 0
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a.Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b.Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2.Keterampilan Indikator
4.1.2
Menuliskan
teks
laporan
informatif
tentang
perubahan iklim dan cuaca dengan tepat. Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: Buatlah teks laporan informatif berdasarkan gagasan pokok yang telah kalian buat mengenai kegiatan membuat barometer sederhana!
Rubrik penilaian membuat teks laporan Aspek No. 1. 2. 3. dst.
Nama Siswa
Ketepatan
Penggunaan EYD
Kerapian
Skor Perolehan
Nilai Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
Keterangan kriteria: 4 Sangat baik
No.
Kriteria
1.
Ketepatan (memuat semua informasi penting sesuai dengan percobaan yang dilakukan)
2.
Penggunaan EYD (huruf kapital pada awal kalimat, tanda titik pada akhir kalimat, tanda koma, kata depan dipisah) Kerapian (ukuran huruf seimbang, semua huruf terletak di atas garis, semua huruf tegak) Skor maksimal: 8
3.
3 Baik
1 Perlu bimbingan Memuat Memuat 3 Memuat Isi teks yang semua informasi kurang dari 3 ditulis siswa informasi penting sesuai informasi tidak sesuai penting dengan penting sesuai dengan sesuai dengan percobaan yang dengan percobaan percobaan dilakukan percobaan yang yang yang dilakukan dilakukan dilakukan Memenuhi 3 Hanya Hanya Tidak aspek memenuhi 2 memenuhi 1 satupun penggunaan aspek aspek aspek EYD penggunaan penggunaan penggunaan EYD EYD EYD yang terpenuhi
Memenuhi 3 Hanya aspek memenuhi 2 kerapian aspek kerapian tulisan tulisan
2 Cukup
Hanya memenuhi 1 aspek kerapian tulisan
Tidak memenuhi satupun aspek kerapian tulisan
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
C. Muatan Pelajaran PPKn 1. Kognitif Indikator
3.1.2 Menjelaskan makna simbol sila pertama Pancasila.
Teknik
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal: 1. Jelaskanlah makna simbol sila pertama Pancasila! 2. Jelaskanlah kaitan perilaku saat beribadah dengan sila pertama Pancasila! Jawab: 1. Simbol sila pertama Pancasila adalah gambar bintang segi lima dengan latar belakang hitam yang memiliki makna Tuhan merupakan cahaya yang menerangi hati setiap umat-Nya. 2. Sila pertama Pancasila mengajarkan agar warga Indonesia untuk taat beragama serta saling menghargai perbedaan agama yang dianut. Perbedaan agama yang dianut menyebabkan adanya perbedaan tata cara beribadah. Oleh karena itu, saat beribadah kita harus menunjukkan sikap yang baik dan santun. Jika teman beragama lain sedang beribadah, hendaknya dihargai dengan tidak mengganggunya. Rubrik Penilaian tes tertulis No. 1. 2. dst.
Nama Siswa
Skor Perolehan
Nilai Akhir
Keterangan kriteria: No. Kriteria Penilaian 1 Siswa menjawab 2 soal dengan tepat 2 Siswa menjawab 1 soal dengan tepat 3 Tidak satupun soal yang dijawab dengan tepat Skor maksimal: 4
Skor 4 2 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a.Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b.Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator
4.1.2 Membuat kesimpulan secara tertulis perilaku yang sesuai dengan
tentang
pengamalan sila
pertama Pancasila. Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Tugas: Tulislah pengalaman paling berkesan yang kamu alami pada hari besar keagamaan! Rubrik penilaian menulis pengalaman pada hari besar keagamaan Aspek No.
Penggunaan EYD
Nama Siswa
Kerapian
Ketepatan
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst. Keterangan kriteria: No. 1.
Kriteria Penggunaan EYD (huruf kapital pada awal kalimat, tanda
4 Sangat baik Memenuhi 3 aspek penggunaan EYD
3 Baik Hanya memenuhi aspek penggunaan EYD
2 Cukup
1 Perlu bimbingan Hanya Tidak 2 memenuhi 1 satupun aspek aspek penggunaan penggunaan EYD EYD yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
titik pada akhir kalimat, tanda koma, kata depan dipisah) 2. Kerapian (ukuran huruf seimbang, semua huruf terletak di atas garis, semua huruf tegak) 3. Ketepatan (tulisan siswa memuat perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila) Skor maksimal: 8
terpenuhi
Memenuhi 3 Hanya aspek memenuhi 2 kerapian aspek kerapian tulisan tulisan
Hanya memenuhi 1 aspek kerapian tulisan
Tidak memenuhi satupun aspek kerapian tulisan
Memuat lebih dari 2 perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
Memuat 1 perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
Tidak memuat perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
Memuat 2 perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi
3. Afektif (Sosial) Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan .
Teknik
Observasi
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
Rubrik penilaian perilaku tidak menyerah Petunjuk
: Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Keterangan
: Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1) Kriteria
No.
Mengerjakan soal cerita hingga selesai
Nama Siswa
Tidak mengeluh
Memanfaatka n waktu yang tersisa dengan baik
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst. Keterangan kriteria
No.
Kriteria
4
3
2
1
Sangat
Baik
Cukup
Perlu
baik 1.
Menyusun
strategi Memenuhi Hanya
sebelum menjawab soal 2.
Menyemangati
3 kriteria
teman
Memanfaatkan
Hanya
Tidak
memenuhi 2 memenuhi
satupun
kriteria
kriteria
1 kriteria
yang
sekelompoknya 3.
bimbingan
terpenuhi
waktu
yang tersisa dengan baik Skor maksimal: 12 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
4. Afektif (Spiritual) Indikator
1.1.1 Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
Teknik
Produk
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian
Tugas Buatlah doa syukur atas keberagaman individu yang ada di kelasmu! Rubrik penilaian membuat doa Aspek No.
Nama Siswa
Ketepatan
Penggunaan EYD
Kerapian
Skor Perolehan
Nilai Akhir
1. 2. 3. dst. Kriteria penilaian Kriteria Isi doa
Baik sekali 4 Isi doa memenuhi 4 komponen (mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, kalimat di susun menggunakan bahasa Indonesia yang benar, doa
Baik 3
Cukup 2
Memenuhi 3 unsur dari 4 komponen
Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen
Perlu bimgingan 1 Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat )
Skor maksimal: 4 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
Kriteria penilaian Kriteria Isi doa
Baik sekali Baik 4 3 Isi doa memenuhi Memenuhi 4 komponen unsur dari (mengandung komponen ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, kalimat di susun menggunakan bahasa Indonesia yang benar, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat )
Cukup 2 3 Memenuhi 2 4 unsur dari 4 komponen
Kurang 1 Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
Skor maksimal: 4 Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
Lampiran 2 RANGKUMAN MATERI
Bahasa Indonesia
Teks informatif Para ilmuwan dapat memprediksi cuaca dengan menggunakan beberapa alat. Barometer, termometer, higrometer, dan anemometer adalah alat-alat yang biasa digunakan untuk memprediksi cuaca. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Higrometer adalah alat untuk mengukur jumlah air di udara. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara. Dengan alat-alat tersebut, cuaca dalam 1 minggu mendatang dapat diramalkan. hydrom eter
barom eter Anemometer
termomet er
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
PKN Simbol sila pertama Pancasila adalah gambar bintang segi lima dengan latar belakang hitam yang
memiliki makna Tuhan merupakan cahaya yang
menerangi hati setiap umat-Nya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
Matematika
1. Operasi hitung campuran
2. Operasi hitung pembagian Operasi hitung pembagian merupakan kebalikan dari perkalian. Pembagian merupakan pengurangan berulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
3. Soal cerita Soal cerita merupakan soal yang mengandung operasi hitung namun dalam bentuk cerita. Hal yang perlu diperhatikan adalah apa saja yang diketahui dalam cerita tersebut. Kemudian mencoba untuk menemukan kata kunci yang menunjukkan operasi hitung apa yang akan dilakukan. Contoh soal : Ketika Toni sedang bermain bersama temantemannya di sebuah tanah lapang, cuaca tiba-tiba mendung. Toni dan teman-teman bergegas untuk pulang. Toni memasukkan kelereng sebanyak 36 butir ke dalam 6 kantong plastik. Jumlah kelereng dalam tiap kantong sama.Berapa banyak kelereng dalam masing-masing kantong tersebut?
Kata kunci memasukkan merujuk pada operasi hitung pembagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
Penyelesaian: Diketahui: Kelereng Toni : 36 butir Jumlah kantong: 6 Ditanya: Jumlah kelereng dalam setiap kantong=…? Jawab: 36 : 6 = 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa Nama siswa:………………………….. Latihan 1 Bacalah teks berikut!
Memprediksi cuaca menggunakan alat Para
ilmuwan
menggunakan
dapat beberapa
memprediksi alat.
cuaca
Barometer,
dengan
termometer,
higrometer, dan anemometer adalah alat-alat yang biasa digunakan untuk memprediksi cuaca. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Higrometer adalah alat untuk mengukur jumlah air di udara. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara. Dengan alat-alat tersebut, cuaca dalam 1 minggu mendatang dapat diramalkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
Diskusikanlah dengan teman sebangkumu informasi penting yang terdapat pada teks yang telah kalian baca pada halaman sebelumnya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215
Latihan 2 Simak dan catatlah cara penjelasan gurumu mengenai cara membuat barometer sederhana! Membuat Barometer Sederhana Alat dan bahan: 1. ………………. 2. ………………. 3. ………………. 4. ………………. 5. ………………. 6. ……………….
Cara membuat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
Setelah membuat barometer sederhana, sekarang tuliskanlah laporanmu! …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217
Latihan 3 Kelasmu terdiri dari individu yang beragam. Kalian menganut agama yang berbeda. Perbedaan itu hendaknya kalian hargai dan syukuri, sebab perbedaan itu merupakan kekayaan yang kalian miliki bersama. Perbedaan itu jugalah yang memberi warna di hidup kalian. Sila pertama Pancasila menghendaki kalian untuk menjadi warga yang taat terhadap agama namun menjunjung tinggi toleransi dalam beragama. Oleh karena itu, sepatutnya kalian menngucapkan syukur kepada Tuhan yang telah menciptakan keberagaman tersebut. Buatlah sebuah doa berisi ucapan syukur kalian!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218
Latihan 4 Tuliskanlah hal yang harus dilakukan saat kalian mengetahui ada teman atau orang lain sedang beribadah!
Diskusikanlah dalam kelompok mengenai kaitan perilaku saat beribadah dengan sila pertama Pancasila!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 219
Latihan 5
Bacalah teks berikut dengan seksama! Bersiap ke Pura Hari ini, aku dan keluargaku bersiap-siap ke Pura. Kata ayah, hari ini tidak akan turun hujan hanya akan sedikit berawan. Beliau mengetahuinya dari berita ramalan cuaca yang dibacanya. Akupun bersiap-siap ke Pura. Hari ini aku senang sekali, karena ke Pura menggunakan sendal baru. Namun, saat akan berangkat hujan pun mulai turun, dimulai dari gerimis hingga makin deras dan makin deras. Untung saja kami belum jauh dari rumah, sehingga kami bisa berlari kembali ke rumah dan mengambil payung. Aku sedih sendal baruku kotor. Di rumah, ayah membaca lagi berita ramalan cuaca. Ternyata ayah keliru. Hari ini diramalkan akan turun hujan, sedang besok hanya akan sedikit berawan. Kamipun tertawa bersama-sama.
Tuliskan informasi penting dari teks di atas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220
Latihan 5 Selesaikanlah soal-soal berikut dengan tepat! 1. Petani memanen padi sebanyak 997 kg. Padi tersebut kemudian dijual kepada pedagang sebanyak 845 kg. Berapa kg padi yang tidak dijual? 2. Saat turun hujan, Mutiara memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat boneka kain. Mutiara ingin membuat boneka kain berbentuk serangga. Mutiara memiliki kain berbentuk persegi dengan ukuran sisi 150 cm. Mutiara juga memiliki kain flannel berwarna putih untuk membuat sayap. a.
Mutiara telah membuat 15 boneka serangga. Berapa cm yang dibutuhkan oleh Mutiara untuk membuat 1 buah boneka serangga?
b. Jika panjang sisi kain flannel berwarna putih yang dibutuhkan untuk membuat sayap untuk 15 boneka serangga adalah 45 cm. Berapa panjang kain flanel berwarna putih yang dibutuhkan untuk membuat sayap 1 boneka serangga? 3. Seorang pedagang benda-benda pos mempunyai 2 kotak berisi prangko. Kotak pertama berisi 137 lembar prangko. Kotak kedua berisi 452 lembar prangko. Berapa prangko yang dimiliki pedagang tersebut? Jika 253 lembar prangko terjual hari ini,maka berapa sisa prangko sekarang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221
Mari bermain!
1. Gunakan media Division Board 2.0 yang dibagikan guru untuk soal pembagian! Bacalah buku petunjuknya dengan seksama! 2. Siapkan selembar kertas lalu tuliskan di barisan paling atas Kertas Bukti! Kertas tersebut akan menjadi bukti kamu bermain. 3. Bentuklah kelompok dengan anggota 2 orang! 4. Buatlah masing-masing 1 soal cerita dengan operasi hitung tertentu yang ditentukan guru! Kalian bisa melihat contoh soal pada LKS. 5. Tukarkan soal tersebut dan kerjakan pada Kertas Bukti! 6. Tukarkan kembali dengan teman lalu periksalah apakah jawaban temanmu sudah benar. 7. Jika jawaban kalian berdua sama-sama benar, maka tuliskan Cocok di akhir jawabanmu! Jika jawaban kalian salah satunya salah maka tuliskan Tidak Cocok di akhir jawaban kalian. Jika keduanya salah tulislah Gagal! 8. Lanjutkan membuat soal berikutnya! Setelah selesai membuat dan mengerjakan hingga 4 soal. Guru akan memeriksa apakah pasangan kalian cocok dari jawaban pertama hingga akhir. Jika “Tidak Cocok” dan “Gagal” muncul lebih dari satu kali maka pasangan tersebut mendapatkan soal bonus dari guru dan mengerjakannya bersama di papan tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222
BIODATA PENULIS
Benedikta Kamelia Edu lahir di Makassar, pada tanggal 11 Juli 1995. Lulus dari jenjang sekolah dasar pada tahun 2007 dari SDK Loce. Kemudian melanjutkan sekolah ke SMP St. Fransiskus Xaverius Ruteng dan tamat pada tahun 2010, lalu melanjutkan sekolah ke SMA St. Klaus Kuwu dan tamat pada tahun 2013. Setelah lulus SMA, melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Sanata Dharma. Pendidikan tinggi ini diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul,” Pengembangan Media Pembelajaran Division Board 2.0 pada Materi Pokok Soal Cerita yang Memuat Operasi Hitung Pembagian Untuk Siswa Kelas III (Tiga) SDN Kalasan I”.