PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP PADA KELAS VIIB SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh : Erina Manganjutua Sidauruk NIM : 121434059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (kolose 3 : 23 )
Karya Ini Saya Persembahkan Untuk:
1. Bapak dan Almarhum Ibu Yang Tersayang 2. Keluarga dan Saudara Yang Terkasih 3. Dosen pembimbing : Dra. Maslichah Asy`ari, M.Pd. 4. Keluarga Pendidikan Biologi 5. Keluarga besar Gereja Kristen Nazarene Gloria 6. Universitas Sanata Dharma
MOTTO MENGASIHI BUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU DENGAN LIDAH, TETAPI DENGAN PERBUATAN DAN DALAM KEBENARAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dengan judul skripsi “Penerapan Metode Picture and Picture dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Tentang Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup pada Kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Program Studi Pendidikan Biologi. Penulisan skripsi ini banyak memperoleh bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan rahmat kehidupan dan penyertaan kepada penulis.
2.
Bapak Rohandi Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3.
Bapak Drs. A. Tri Priantoro, M. For. Sc selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Sanata Dharma Yogyakarta.
4.
Ibu Dra. Maslichah Asy`ari, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang sudah sabar membimbing dan membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi.
5.
Ibu Sri Yudiastuti selaku guru mata pelajaran biologi kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta
6.
Segenap staf guru dan karyawan serta siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta yang telah membantu selama pelaksanaan penelitian.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Bapak dan ibu Dosen Pendidikan Biologi yang telah membimbing dan mengajari penulis selama belajar di Pendidikan Biologi.
8.
Segenap staf karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu dan melayani segala keperlian akademik dalam penelitian.
9.
Ayah saya Mangaliat Sidauruk dan Almarhum ibu Edina Malau serta saudara saya Abang Novel, Abang Elyan, Abang Panal, Abang Benson juga segenap keluarga yang selalu memberikan dorongan baik moril maupun material kepada penulis serta doa demi kelancaran penulis dalam menyelesaikan studi.
10. Teman-temanku Lonni, Efis, Dani, dan Eka yang bersedia menjadi observer selama penulis melakukan penelitian. 11. Teman-teman Pendidikan Biologi 2012 yang selalu mendukung, memberi semangat, kebersamaan selama penulis menjalankan studi dan penyelesaian skripsi ini. 12. Keluarga besar dan Pemuda/I Gereja Kristen Nazarene Gloria yang mendukung dalam doa dan memberi semangat dalam pengerjaan skripsi. 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas doa dan dukungan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang mendukung demi perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap semoga skripsi dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.
Yogyakarta, 13 Juli 2016
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP PADA KELAS VIIB SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA Erina Manganjutua Sidauruk Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Motivasi dan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup pada siswa kelas VIIB masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh metode mengajar guru yang dominan menggunakan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta dengan menerapkan metode picture and picture pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2016 dengan subyek penelitian adalah 23 siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil belajar ranah kognitif dan ranah afektif diperoleh dari hasil posttest juga lembar observasi. Hasil motivasi belajar diperoleh dari hasil lembar kuisioner awal dan kuisioner akhir. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis data campuran (kuantitatif dan kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif metode picture and picture pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup dapat meningkatkan 1) hasil belajar ranah kognitif dari rata – rata skor siklus I 59,76 menjadi 77,08 di siklus II dan persentase pencapaian KKM dari 43,47 % di siklus I menjadi 86,95 % di siklus II dan 2) peningkatan motivasi belajar dari 69,56 % kriteria minimal tinggi di siklus I menjadi 100 % di siklus II. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman makhluk hidup kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Kata kunci : picture and picture, hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif, motivasi belajar, materi klasifikasi makhluk hidup.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
THE APPLICATION OF A METHOD OF PICTURE AND PICTURE IN INCREASED THE MOTIVATION AND STUDY RESULTS STUDENTS TO THE MATTER DIVERSITY LIVING THINGS ON CLASS VIIB JUNIOR HIGH SCHOOL TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA
ERINA MANGANJUTUA SIDAURUK BIOLOGY EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY
ABSTRACT The background of this study is the lack of motivation and learning outcomes students on any material classification of living things. This is caused by a method of teaching teachers who uses the method dominant talk. This research aims to improve motivation and learning outcomes grade students VIIB Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yogyakarta with applies the methods of picture and picture on any material the diversity of living things. The research is a descriptive research. The research uses class action research. It was done on march to april 2016. The study involves 23 students grade VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta 2015/2016. The research was done in two cycles; every cycle consisted of two meeting. The data in cognitive field was obtained from observation sheet. The data was analysed by mixing quantitative and qualitative methods. The result of the study show two points. Yhe first is that by using cooperative learning, picture and picture method in material the diversity of living things. The student`s outcomes in cognitive field have increased than average score of the first cycle of 59.76 into 77.08 in the second cycle and the achievement of KKM percentage of 43.47% in the first cycle to 86.95% in the second cycle and 2) increase the motivation to learn of 69.56% minimum criteria high in the first cycle to 100% in the second cycle. The conclusion of the study was implementation picture and picture method increase motivation and student`s outcomes in the diversity of living things material students grade VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Keywords : picture and picture, student outcomes, student`s motivation, the diversity of living things. xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii ABSTRAK .........................................................................................................
x
ABSTRACT ......................................................................................................... xi DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A.
Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B.
Rumusan Masalah ..................................................................
4
C.
Batasan Masalahan .................................................................
4
D.
Tujuan Penelitian ...................................................................
5
E.
Manfaat Penelitian ................................................................
6
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
7
A.
Motivasi Belajar .....................................................................
7
B.
Hasil Belajar ...........................................................................
9
C.
Metide Picture and Picture ........................................ 18
D.
Penelitian yang Relevan ......................................................... 24
E.
Kerangka Berpikir ................................................................. 26
F.
Hipotesa ................................................................................ 29
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 30 A.
Jenis Penelitian ....................................................................... 30
B.
Setting Penelitian .................................................................... 31
C.
Variabel Penelitian ................................................................. 31
D.
Rancangan penelitian ............................................................. 31
E.
Instrumen Penelitian ............................................................... 36
F.
Metode Pengumpulan Data .................................................... 39
G.
Analisis Data .......................................................................... 39
H.
Indikator Keberhasilan ........................................................... 44
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 46 A.
Observasi Awal Tindakan ...................................................... 46
B.
Deskripsi Penelitian ................................................................ 46
C.
Analaisa Data ......................................................................... 58
D.
Pembahasan ............................................................................ 61 1. Hasil Belajar Kognitif ............................................................. 61 2. Hasil Belajar Afektif .............................................................. 65 3. Hasil Motivasi Belajar Siswa ................................................. 66
E.
BAB V
Keterbatasan Peneliti ............................................................. 67
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 68 A.
Kesimpulan ............................................................................ 68
B.
Saran ...................................................................................... 68
Daftar Pustaka
............................................................................................ 70
Lampiran ............................................................................................................ 72
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Metode Pengimpulan Data ................................................................. 39 Tabel 3.2 Kriteria Skor Ketuntasan Individu ..................................................... 40 Tabel 3.3 Kriteria Hasil Persentase Observasi Aspek Afektif Siswa.................. 41 Tabel 3.4 Kategori Motivasi Siswa ...................................................................
42
Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan ........................................................................ 44 Tabel 4.1 Tes Hasil Belajar I .............................................................................. 58 Tabel 4.2 Tes Hasil belajar II ............................................................................ 59 Tabel 4.3 Hasil Belajar Ranah Afektif ............................................................... 60 Tabel 4.4 Motivasi Siswa ................................................................................... 61 Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Belajar Ranah Kognitif .....................................
63
Tabel 4.6 Persentase Aspek Afektif Siswa Kategori Tinggi Pada Siklus I dan Siklus II ........................................................................................... 65 Tabel 4.7 Motivasi Siswa ..................................................................................
xiv
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Siswa Mengisi Lembar Kuisioner I ............................................... 47 Gambar 4.2 Apersepsi I ...................................................................................... 47 Gambar 4.3 Diskusi Kelompok I .... ................................................................... 48 Gambar 4.4 Diskusi Kelompok II .....................................................................
50
Gambar 4.5 Gambar Untuk Kegiatan Apersepsi ................................................ 55 Gambar 4.6 Grafik Rata-Rata dan Persentase KKM ........................................ 63 Gambar 4.7 Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif ................................................. 65 Gambar 4.8 Grafik Motivasi Siswa .................................................................... 66
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran ...................................................................... 71 Lampiran 2.a Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus I ............................. 76 Lampiran 2.b Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus II ........................... 81 Lampiran 3. Kisi-Kisi Soal Post Test I .............................................................. 86 Lampiran 4. Soal Post Test I ............................................................................... 87 Lampiran 5. Kunci Jawaban Post Test I ............................................................. 88 Lampiran 6. Panduan Skoring Post Test I........................................................... 90 Lampiran 7. Kisi-Kisi Soal Post Test II ............................................................. 94 Lampiran 8. Soal Post Test II ............................................................................. 95 Lampiran 9. Kunci Jawaban Post Test II ........................................................... 96 Lampiran 6. Panduan Skoring Post Test II ........................................................ 97 Lampiran 7.a Tabel Hasil Post Test I ................................................................ 101 Lampiran 7.b Tabel Hasil Post Test II ............................................................... 103 Lampiran 8. Kisi-Kisi Kuisioner Awal .............................................................. 105 Lampiran 9 Tabel Hasil Kuisioner Awal ........................................................... 106 Lampiran 10 Tabel Kisi-Kisi Kuisioner Akhir .................................................. 108 Lampiran 11 Tabel Hasil Kuisioner Akhir ........................................................ 110 Lampiran 12 Lembar Kegiatan Siswa ................................................................ 111
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia
(peserta didik) untuk membantu manusia mengerti, paham, dan mampu membuat manusia lebih kritis dalam berpikir. Pendidikan diperoleh secara formal maupun non formal. Pendidikan yang diperoleh setiap anak tidak hanya terjadi di sekolah tetapi belajar bisa didapat dari lingkungan kehidupan anak mampu sarana pembelajaran lainnya. Menurut Annurahman (2009) belajar adalah suatu proses dimana terjadi suatu perubahan dalam diri seseorang dari tingkah laku dan pola pikir untuk mencapai tujuannya. Siswa dalam pembelajaran harus mengalami sendiri apa yang dipelajarinya. Proses belajar tidak hanya menghafal, tetapi siswa harus membangun dan mengembangkan pengetahuan di pikirannya sendiri tanpa harus dipaksa sehingga pembelajaran akan menjadi bermakna. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya guru. Peranan guru adalah sebagai fasilitator, motivator yang mendukung keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, selain guru faktor yang mempengaruhi keberhasilan adalah sarana pendukung pendidikan misalnya : alat pembelajaran, media pembelajaran dan alat peraga.
Namun kenyataan yang terjadi saat ini dalam proses belajar dan mengajar tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Siswa seharusnya belajar giat dan tekun pada saat proses pembelajaran berlangsung, akan tetapi kenyataannya banyak
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anak yang malas dan merasa bosan ketika proses pembelajaran dimulai, siswa asik sendiri dan bermalas-malasan. Hal ini dipengaruhi cara guru menyampaikan materi di kelas dengan menggunakan metode ceramah. Guru tidak melakukan variasi metode belajar sehingga menyebabkan siswa jenuh dan pasif di kelas saat guru memberikan materi. Hal ini mengakibatkan banyak peserta didik yang melakukan aktivitasnya sendiri misalnya: siswa mencoret-coret kertas, siswa mengobrol dengan teman yang lain, dan siswa bermain „handphone‟ di dalam kelas sehingga tidak mendengarkan guru yang sedang mengajar.
Tugas seorang pendidik adalah memperhatikan kebutuhan peserta didiknya bukan memaksakan kehendak yang membuat anak merasa kurang nyaman dalam menuntut ilmu. Proses pendidikan yang baik adalah guru memberikan kesempatan pada anak untuk kreatif. Hal ini sangat penting dilakukan sebab pada dasarnya gaya berpikir anak tidak bisa diarahkan. Keterlibatan siswa yang berperan aktif selama proses pembelajaran tentu sangat mempengaruhi pemahaman siswa mengenai materi yang sedang diajarkan.
Permasalahan yang paling utama di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan adalah motivasi dan hasil belajar yang rendah dan kebanyakan guru masih menggunaan metode ceramah karena dianggap lebih mudah menyampaikan materi. Hambatan yang sering terjadi saat mengajar adalah siswa tidak belajar terlebih dahulu sebelum mengikuti pembelajaran di sekolah.
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi yang mengajar, permasalahan yang terjadi di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan adalah motivasi siswa sangat rendah, siswa kebanyakan mengobrol dengan siswa yang lain, kurang menghargai guru yang sedang mengajar dan kurang bersemangat saat menerima pelajaran dari guru. Hasil observasi dan wawancara dengan guru untuk materi keanekaragaman makhluk hidup diperoleh hasil, banyak siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kriteria ketuntasan minimal di sekolah adalah 67. Dari hasil belajar siswa pada tahun sebelumnya dapat dilihat bahwa dari 30 siswa, hanya sekitar 15 siswa (50%) yang berhasil mencapai nilai KKM pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup. Rendahnya pencapaian KKM pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup disebabkan antara lain: penggunaan metode pembelajaran yang kurang variatif sehingga semangat belajar siswa dalam pembelajaran menjadi rendah yang berdampak pada hasil belajar. Untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa ke arah yang lebih baik, maka perlu dilakukan variasai pembelajaran dengan menerapakan sutau metode yang berbeda dari sebelumnya pada pembelajaran yaitu menggunakan model pembelajaran
kooperatif
metode
picture
and
picture
dalam
materi
Keanekaragaman Makhluk Hidup. Penerapan metode picture and picture diharapkan dapat membuat pembelajaran IPA khususnya pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup menarik perhatian siswa, mengurangi rasa bosan dan malas, membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi pada materi Keanekaragaman
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Makhluk Hidup kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Hal ini dikarenakan metode picture and picture ini banyak menggunakan gambar yang akan yang lebih mengaktifkan siswa dan membuat siswa menggunakan daya nalar dan pengetahuan mereka dalam mengamati dan menganalisa gambar yang telah disediakan.
B.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apakah penerapan metode picture and
picture dapat meningkatkan
motivasi siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan? 2.
Apakah penerapan metode picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar dan siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan?
C.
BATASAN MASALAH Batasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terfokus dan tidak
menyimpang dari sasaran pokok penelitian, maka diadakan batasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Hasil Belajar Hasil belajar dalam penelitian ini kemampuan afektif dan kognitif
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Motivasi Motivasi yang menjadi tolak ukur dalam penelitian ini merupakan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Motivasi yang diukur dalam penelitian ini, mencakup motivasi awal dan motivasi akhir siklus. Kedua motivasi ini mencakup penugasan materi, kesiapan, ketertarikan siswa, keseriusan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Motivasi siswa diukur dengan menggunakan kuesioner motivasi. 3. Materi Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dibatasi pada Kompetensi Dasar 6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. 4. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 23 orang. 5. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif serta penggunaan media “picture and picture” dengan tipe/jenis memasang/mengelompokkan gambar.
D.
TUJUAN PENELITIAN Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya peningkatan hasil belajar dan motivasi siswa kelas VIIB SMP
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Taman Dewasa Ibu Pawiyatan pada mata pelajaran Keanekaragaman Makhluk Hidup menggunakan metode “picture and picture”.
E.
MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari penelitian tindakan kelas ini bagi guru, bagi siswa, bagi sekolah,
bagi mahasiswa adalah berikut : 1.
Bagi Guru adalah : a. Diharapkan dapat menambah cara pengajaran baru dengan metode seperti “picture and picture” b. Menambah pengetahuan baru tentang penggunaan media gambar sebagai salah satu inovasi dalam pembelajaran. c. Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar.
2.
Bagi Siswa adalah : a. Membantu siswa untuk memahami materi Keanekaragaman Makhluk Hidup b. Membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam belajar IPA.
3.
Bagi sekolah adalah : Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang terjadi di sekolah tersebut.
4.
Bagi mahasiswa adalah : Mampu melakukan penelitian tindakan kelas dengan baik serta memperbaiki kualitas pembelajaran.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. MOTIVASI BELAJAR 1.
Pengertian Motivasi Menurut Winkel (1987) motivasi belajar merupakan keseluruhan kemampuan
untuk memicu timbulnya kegiatan belajar yang menjamin proses pembelajaran berlangsung
sekaligus
menjadi
patokan
untuk
mencapai
suatu
tujuan
menggunakan seluruh pikiran dan psikis. Motivasi adalah suatu proses memberikan semangat kepada siswa agar mampu mencapai tujuan yang ditetapkan pada kegiatan pembelajaran. Menurut Suhana (2009) motivasi belajar merupakan usaha berupa kekuatan (power motivation), dorongan (driving vorce) yang digunakan untuk memicu siswa belajar secara aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan yang berdampak terhadap perubahan tingkahlaku dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, dengan kata lain motivasi terdapat dalam diri dan luar diri seseorang. Pernyataan di atas menyatakan bahwa motivasi usaha yang dilakukan guru maupun orang tua dengan seluruh kemampuannya mengarahkan atau memberikan semangat kepada peserta didik untuk mencapi tujuannya dengan berbagai cara sehinnga siswa terpicu untuk belajar dan merubah tingkah lakunya.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Jenis Motivasi Jenis-jenis motivasi menurut Suhana (2009) adalah sebagai berikut :
a.
Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang datang secara alamiah dari dalam diri peserta didik dengan kesadaran penuh untuk mencapai tujuannya tanpa ada pengaruh dari orang lain melainkan berdasarkan kemauan diri siswa dari lubuk hati.
b.
Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri siswa maupun orang lain yang di dorong adanya nasihat dari guru, hadiah (reward), kompetisi antar peserta didik, hukuman (punishment) dan lain-lain. Motivasi yang telah dijabarkan di atas sangat penting dalam penelitian ini, di
mana motivasi ekstrinsik dorongan dari luar diri peserta didik berupa reward dari guru, kompetisi antar siswa dan hukuman yang akan memicu motivasi anak tersebut (motivasi intrinsik). a.
Attention (perhatian) Attention yaitu rasa ingin tahu seseorang terhadap suatu hal yang baru dan aneh yang berbeda dari yang lain serta kompleks. Berikut ini strategi yang digunakan untuk meransang perhatian yaitu: Penyampaian materi menggunakan metode yang bervariasi Menggunakan media yang menarik dan bervariasi saat mengajarkan materi Proses penyajian pembelajaran menggunakan humor
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menggunakan contoh kongkrit sebagai alat memperjelas konsep yang disampaikan. b.
Relevance (relevansi) Relevance merupakan adanya keterkaitan yang diperlihatkan antara materi pembelajaran, kebutuhan peserta didik, dan kondisi siswa.
c.
Confidence (kepercayaan diri) Confidence adalah kemampuan siswa ikut terlibat dalam lingkungan yang sejalan dengan meningkatnya harapan untuk berhasil.
d.
Sitisfaction (kepuasan) Sitisfaction merupakan rasa bangga dalam mencapai suatu tujuan yang menimbulkan rasa puas diaman peserta didik akan termotivasi untuk terus berusaha demi mencapi tujuan yang sempurna.
B. HASIL BELAJAR 1.
Pengertian Belajar Menurut Winkel (1987) belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan peserta
didik melibatkan seluruh mental dan psikis yang mengakibatkan terjadinya perubahan pengelolaan pemahaman yang berlangsung interaksi aktif dalam lingkungan. Sedangkan menurut Surya (1981) belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan peserta didik untuk mendapatkan suatu perubahan tingkah laku secara menyeluruh dari pengalaman peserta didik melalui interaksi dari lingkungannya.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Belajar pada umumnya merupakan situasi menyesuaikan diri terhadap segala situasi yang ada disekitar seseorang. Belajar tidak terlepas dari proses untuk mencapai suatu tujuan yang melibatkan pengalaman individu itu sendiri melalui proses melihat, megamati, memahami yang nantinya akan berdampak terhadap perubahan kepribadian dalam tingkah laku sabagai hasil dari pengalaman tersebut. (Sudjana dalam Rusman, 2010). Berdasarkan pernyataan di atas, belajar merupakan perubahan tingkah laku yang ditandai dengan yang dipengaruhi oleh interaksi peserta didik yang sudah ada sejak lahir dan terus berlanjut sampai seumur hidup. Misalnya : kegiatan pembelajaran dengan cara meniru, memahami, mengamati merasakan, mengkaji, melakukan dan meyakini seluruh kebenaran yang yang membentuk karakter kepribadian manusia dalam berbagai tuntutan hidup dan mencapai cita-cita yang diimpikan. Dengan demikian, belajar dapat dinyatakan sebagai sumber atau cara untuk memperoleh suatu kebenaran. Menurut (Fudyartanto dalam Prawira (2014), belajar adalah usaha yang dilakukakan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dengan menguasi sejumlah pengetahuan, keterampilan. Belajar dapat dilakukan dengan cara formal dan otodidak. Belajar secara formal adalah usaha menyelesaikan pendidikan baik jenjang sekolah maupun perguruan tinggi. Belajar otodidak belajar yang dilakukan seseoarang secara mandiri (self study). Dengan demikian belajar merupakan proses tidak tahu menjadi tahu dengan mencari kebenaran.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Prinsip-prinsip belajar menurut Dimyanti (2010) antara lain: 1) Perhatian dan motivasi Perhatian merupakan seluruh ransangan yang mengarahkan siswa ke arah tujuan belajar dengan merancang kegiatan pembelajran yang menarik perhatian siswa. Motivasi merupakan usaha yang digunakan untuk mendorong serta menggerakan aktivitas yang akan dilakukan peserta didik. 2) Respon yang dipelajari (keaktifan) Proses belajar yang harus dilakukan ataupun dikerjakan siswa dengan melakukan aktifitas mengelola informasi serta adanya dorongan ingin berbuat. 3) Keterlibatan langsung/pengalaman Proses berlajar akan bermakna apabila siswa terlibat secara langsung bukan sekedar mendengar saja tetapi mengalami secara langsung dalam perbuatan yang melibatkan sikap dan fisik. 4) Penguatan Bekal peserta didik yang diperoleh dari dalam, luar diri siswa dengan cara memuaskan diri sesuai dengan kebutuhannya sedangkan dari luar pemberian reward, nilai serta ganjaran. Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar siswa terbagi menjadi 2 yaitu :
Faktor internal Faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik berasal dari dalam diri siswa tersebut melibatkan fisik dan psikis yakni keadaan jasmani peserta
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didik dan tidak terjadi perubahan tingkah laku. Misalnya : kecerdasan, bakat, keterampilan dan sebagainya.
Faktor eksternal Faktor yang berasal dari luar siswa yang mempengaruhi pola maupun perubahan tingkah laku pada siswa karena dampak pengaruh lingkungan dan orang berinteraksi dengan siswa. Misalnya : lingkungan sekolah, keadaan ekonomi, serta keadaan masyarakat.
2.
Hasil Belajar Hasil belajar pada hakikatnya merupakan tingkat penguasaan yang dicapai
oleh peserta didik mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik setelah melampaui proses belajar mengajar (Sudjana, 2005). Menurut Bloom dalam Abdul (2014) hasil belajar digolongkan menjadi 3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk aspek kognitif terdapat enam tingkatan hasil belajar antara lain : aplikasi, analisa, sintesa dan evaluasi. Sesuai dengan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar terlihat ketika seseorang mengalami perubahan perilaku pada aspek kognitif, afektif serta psikomotorik dari hal yang paling mudah sampai hal paling sulit yang bersifat memecahkan masalah dan keterlibatan individu dalam proses dan hasil belajar.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Aspek Kognitif Aspek kognitif adalah aspek yang mencakup kegiatan otak. Aspek ini melibatkan segala seluruh aktivitas otak. Menurut Bloom dalam Abdul (2014) aspek kognitif mencakup : 1) Mengingat (C1) Usaha memperoleh kembali pengetahuan dari masa lampau baik yang baru saja didapatkan maupun sudah lama. Mengingat merupakan kemampuan yang dimanfaatkan untuk meyelesaikan suatu masalah dalam arti bahwa mengingat adalah suatu proses pembelajaran yang bermakna yang menggali kembali penegetahuan masa lampau secara cepat dan tepat berkaitan dengan hal-hal kompleks. 2) Memahami (C2) Tindakan yang dilakukan untuk mengenali pengetahuan berkaitan dengan kegiatan mengkategorikan persamaan dan perbedaan dalam dua atau lebih objek yang berasal dari sebuah informasi yang jelas kemudian didapatkan rancangan dan prinsip umum. 3) Menerapkan (C3) Suatu proses yang berkelanjutan yang diawali dengan menyelesaikan suatu masalah atau melaksanakan sebuah eksperimen dengan prosedur baku yang sudah dipahami. Kegiatan ini terus berkelanjutan sampai masalah baru akan muncul aneh bagi siswa, sehingga siswa diminta melakukan transformasi atau perubahan dari prosedur baku yang sudah ada. Menerapkan merupakan penyelesaian masalah yang berhubungan dengan dimensi proses kognitif
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengetahui, menciptakan, memanipulasi, menemukan, mendemonstrasikan dan sebagainya. 4) Menganalisis (C4) Merupakan keahlian yang mewajibkan seseorang untuk dapat membahas keadaan tertentu kedalam bagian pembentuknya. Menganalisis merupakan proses menemukan suatu permasalahan dan membangun ulang hal yang menjadi permasalahan dengan mengarahkan informasi asal usul suatu hal diciptakan yaitu dengan melakukan pengenalan terhadap komponen yang paling penting dengan sebuah masalah kemuadian membangun kembali hubungan yang sesuai dengan informasi yang diberikan. 5) Mengevaluasi (C5) Tahap yang mengharuskan seseorang untuk dapat memberikan penilaian kepada suatu keadaan berdasarkan kriteria tertentu. Kegiatan menilai dapat dilihat dari tujuan dan gagasannya. 6) Berkreasi (C6) Proses kognitif yang menuntut siswa dapat menciptakan suatu produk baru yang berhubungan dengan merancang, membangun, memperbaharui, menilai, dan mengubahnya dari pengalaman belajar siswa.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Aspek Afektif Ranah afektif merupakan sikap yang menunjukan arah pertumbuhan secara batiniah yang berkaitan dengan nilai dan sikap. Dengan demikian siswa mampu menilai dan mengambil sikap dalam menentukan tingkah lakunya. a. Menerima Siswa lebih terbuka pada suatu keadaan tertentu dengan menyadari kemampuan untuk menerima dan memperhatikan. b. Menjawab Siswa tidak hanya terbuka kepada suatu objek atau perbuatan akan tetapi membenarkan salah satu cara. c. Menilai Kemampuan peserta didik untuk memberikan penilaian terhadap sebuah objek atau tingkah laku tertentu dengan bertanggung jawab. d. Organisasi Diharapkan siswa mampu menyelesaikan suatu masalah dengan menyatu nilai-nilai yang berbeda dan membentuk suatu tatanan nilai. e. Karakteristik Merupakan kombinasi seluruh nilai yang dimiliki seseorang yang berdampak kepada bentuk kepribadian dan tingkah laku.
c. Aspek Psikomotorik Bloom, dkk dalam Abdul (2014) psikomotorik berkaitan dengan hasil belajar yang diraih melalui kapasitas manipulasi yang mengikut sertakan otot dan
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kekuatan fisik. Hasil belajar tampak dalam bentuk soft skill ketika seseoarang maupun suatu kelompok bertindak. Hasil belajar psikomotorik dibedakan menjadi 5 tahap antara lain sebagi berikut: 1. Imitasi Keterampilan menirukan suatu hal sederhana sama halnya dengan apa yang dilihat atau pun yang diperhatikan sebelumnya. 2. Manipulasi Keahlian melakukan kegiatan yang sederhana yang belum dilihat, tetapi berdasarkan pada petunjuk yang sudah ada. 3. Presisi Keahlian menghasilkan sebuah kreasi yang tepat dengan melibatkan kemampuan dalam melakukakan kegiatan yang tepat. 4. Artikulasi Kemampuan melakukan kegiatan yang rumit dan tepat sehingga hasil dari kinerjanya merupakan sesuatu yang utuh. 5. Naturalisasi Keterampilan melakukan kegiatan secara tidak sengaja dengan melibatkan fisik saja sehingga efesiensi kerja tinggi. Hasil belajar psikomotorik mencakup kecakapan dalam penggunaan alat dan sikap ketika bekerja, keahlian dalam bekerja dengan menganalisis dan mengurutkan cara kerja, kecepatan mengerjakan tugas, keahlian dalam memahami simbol dan gambar, kesamaan bentuk dan ukuran yang sudah ditetapkan. Hal ini membuktikan bahwa hasil belajar psikomotorik merupakan pembelajaran yang
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menarik dan mampu meningkatkan hasil belajar dalam situasi yang kondusif agar kegiatan pembelajaran berjalan degan baik dan siswa menerima pembelajaran dengan baik juga. Menurut Dariyanto dan Muljo (2012) hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar antara lain sebagi berikut : Faktor fisiologi faktor yang berasal dari individu bersifat jasmani yang diperoleh dengan melihat, mendengar dan lainnya. Faktor psikologis yang bersifat bawaan maupun keturunan yang meliputi : Faktor intelektual yang terdiri dari kemampuan faktor potensi seperti berpikir (intelengensi) maupun bakat dan faktor aktual berupa kecakapan nyata dan prestasi. Faktor non intelektual bagian dari kepribadian tertentu seperti sikap, minat, kebisaan, penyesuaian diri, emosional dan sebaginya.
Faktor kematangan baik maupun psikis yang tergolong ke dalam faktor eksternal ialah faktor sosial yang terdiri atas :
Faktor lingkungan keluarga
Faktor lingkungan sekolah
Faktor lingkungan masyarakat
Faktor kelompok
Secara tidak langsung beberapa faktor di atas sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Hal ini disebabkan adanya pengaruh prestasi belajar seperti motivasi prestasi, inteligensi dan kecemasan.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. METODE PICTURE AND PICTURE 1.
Pengertian Metode Pembelajaran Picture and picture Metode pembelajaran adalah penyajian materi ajar yang meliputi seluruh
aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilaksanakan guru serta segala fasilitas terkait yang digunakan secara langsung maupun tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas yang sesuai dengan karakteristik perkembangan dan karakteristik belajar siswa. Menurut Slavin dalam Rusman (2010) model pembelajaran kooperatif adalah suatu usaha mengaktifkan peserta didik terlibat secara aktif dalam sebuah kelompok. Pembelajaran ini mendorong siswa untuk mencari sendiri serta membangun pengetahuan dalam pikirannya dengan bantuan guru sebagai pemberi arah kepada siswa untuk mencapi pengetahuan tersebut (fasilitator). Metode pembelajaran Picture and picture merupakan model pembelajaran salah satu kooperatif yang menggunakan gambar dangan cara memasangkan atau mengelompokkan dan sebagainya. Metode Pembelajaran ini memiliki ciri kreatif, inovatif dan menyenangkan. Model Pembelajaran ini menuntut siswa untuk menciptakan suatu inovasi yang baru yang mendorong kesenangan anak dengan belajar dari sebuah masalah serta menyelesaikannya sesuai dengan metode dan cara yang dimiliki oleh setiap peserta didik yang didapat dari pembelajaran yang diperoleh dari proses pembelajaran Hamdani dalam Frisca (2013). Media gambar yang digunakan dalam model pembelajaran ini merupakan pendukung paling utama dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sudah mempersiapkan gambar yang akan digunakan sesuai dengan konsep pembelajaran, gambar boleh berbentuk charta ukuran besar dan kartu.
2.
Prinsip Dasar Pembelajaran Kooperatif Menurut Johnson dan Roger (2008), prinsip dasar model pembelajaran
Picture and picture adalah sebagai berikut : a.
Keberhasilan kelompok tergantung dari usaha yang dilakukan oleh setiap anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
b.
Setiap anggota kelompok (siswa) dan seluruh anggotanya harus mempunyai tujuan yang sama.
c.
Setiap anggota kelompok (siswa) mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama.
d.
Setiap anggota kelompok (siswa) akan mendapatkan evaluasi.
e.
Setiap anggota kelompok (siswa) berinteraksi dengan kelompok lain selama proses belajarnya.
f.
Setiap anggota kelompok (siswa) mempertanggungjawabkan Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini yaitu memasang dan mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Picture and picture Adapun langkah-langkah dari pelaksanaan Picture and picture ini menurut
Lundgren dalam Rusman (2010) terdapat tujuh langkah yaitu: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan memotivasi siswa. Pada tahap ini guru diharapkan menyampaikan apa yang menjadi Kompetensi dasar mata pelajaran yang bersangkutan serta mendorong siswa untuk semangat belajar. Dengan demikian maka siswa dapat menetapkan target sampai sejauh mana pelajaran yang harus dikuasainya. 2. Menyajikan materi sebagai pengantar Tahap yang satu ini merupakan tahap yang sangat penting dalam menyampaikan materi dikarenakan kesuksesan dalam proses pembelajaran dimulai dari penyajian informasi. Guru memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap melalui ilustrasi dari bahan bacaan sebagai pembukaan pembelajaran. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari. 3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi siswa sudah diarahkan membentuk kelompok. Dalam proses penyajian materi, guru mengajak siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran peran siswa mengamati setiap gambar yang ditampilkan oleh guru. Gambar yang ditampilkan memudahkan siswa untuk lebih cepat memahami materi yang diajarkan.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Guru membimbing kelompok belajar secara bergantian untuk memasang/ mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Guru perlu melakukan pembaharuan, dengan cara memberikan undian kepada
peserta, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan. Siswa diminta untuk mengurtkan gambar-gambar yang sudah ada dengan cara disatukan, atau dimodifikasi. 5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut. Dalam langkah ini guru berperan sebagai fasilitator dan motivator supaya siswa berani mengemukakan pendapatnya. Siswa dilatih untuk mengemukakan argumen dari hasil pemikirannya tentang gambar yang sudah urut tersebut. 6. Guru mulai menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam proses ini guru meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain serta melakukan penguatan materi serta kompetensi yang dicapai agar siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indikator yang telah ditetapkan. Setiap siswa dipastikan telah menguasai indikator yang telah ditentukan. 7.
Siswa diajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja
diterimanya. Guru membantu dalam proses pembuatan kesimpulan dan rangkuman. Kesimpulan dan rangkuman materi belajar bersama dengan siswa. Apabila siswa belum mengerti hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan gambar guru memberikan penguatan kembali tentang gambar tersebut.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Kelebihan dan Kelemahan Model pembelajaran Picture and picture Dalam
suatu
model
pembelajaran
pasti
memiliki
kelebihan
dan
kekurangannya, adapun kelebihan dan kelemahan model pembelajaran Picture and picture antara lain: a.
Kelebihan model pembelajaran Picture and picture:
1.
Diawal pembelajaran kompetensi yang harus dicapai dan materi singkat disampaikan terlebih dahulu oleh guru, sehingga materi yang diajarkan lebih terarah.
2.
Gambar-gambar yang ditampilkan oleh guru terkait materi yang dipelajari membantu siswa unuk lebih mudah memahami materi ajar.
3.
Membantu meningkat intelektual seperti daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada.
4.
Siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru sehingga pembelajaran lebih berkesan
5.
Siswa mampu bekerjasama dengan siswa lainnya sehinnga terciptalah kemampuan bersosialisasi antar peserta didik.
6.
Menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai pendapat orang lain.
7.
Memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih efektif.
b. Kekurangan metode Picture and Picture 1. Waktunya yang digunakan terlalu lama 2. Beberapa peserta didik menjadi pasif. 3. Terjadinya kekacauan di kelas
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Beberapa peserta didik terkadang tidak senang jika disuruh bekerja sama dengan yang lain. 5. Tidak dapat diterapkan pada semua materi pembelajaran.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran metode picture and picture memiliki ciri khusus yaitu aktif, inovatif, kreatif serta menyenangkan, dengan adanya model pembelajaran ini akan berdampak terhadap hasil belajar dan motivasi siswa dalam belajar meningkatkan. Model pembelajaran ini mengunggulkan gambar sebagai media dalam kegiatan pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi komponen utama dalam proses pembelajaran.
5. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Dalam penelitian ini materi yang dibahas tentang Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup dengan Kompetensi Dasar 6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Pembahasan meliputi : 1.
Klasifikasi makhluk hidup
2.
Ciri – ciri setiap kingdom
3.
Manfaat dari masing – masing kingdom
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kajian beberapa penelitian yang dilakukan peneliti lain terhadap penerapan metode belajar picture and picture. Adapun hasil penelitin yang relevan sebagai berikut : 1.
Anna (2014) dalam penelitiannya yang berjudul: Penerapan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun ajaran 2013/2014 bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif model Picture and Picture dan model konvensional pada pokok materi Keanekaragaman Mahluk Hidup dan Upaya Pelestariannya siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Hasil yang diperoleh yaitu nilai rata-rata pada kelas eksperimen Picture and Picture adalah 83,34 dan pada kelas kontrol adalah 71,43. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh kesimpulan yaitu ada perbedaan hasil belajar biologi pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta.
2.
Fauji (2012) dalam penelitiannya yang berjudul: Penerapan metode pembelajaran picture and picture untuk meningkatkan motivasi belajar biologi siswa kelas VIID SMP negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran picture and picture pada materi sistem peredaran darah pada manusia. Hasil penelitian penenrapan metode pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut rata-rata nilai presentase capaian setiap indikator dari angket motivasi belajar biologi
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa pada pra siklus sebesar 72.09%. Pada siklus I sebesar 74,09%, dan pada siklus II sebesar 79,96%. Rata-rata nilai presentase capaian setiap indikator dari observasi motivasi belajar biologi siswa pada pra siklus adaah 50,9 % pada siklus I sebesar 74,06 % dan pada siklus II
86,87%.
Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar biologi siswa dengan penerapan pembelajaran picture and picture di kelas VIII D SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. 3.
Gitantri (2012) dalam penelitiannya yang berjudul: Penerapan pembelajaran kooperatif berbasis contextual teaching learning metode picture and picture bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis contextual metode picture and picture. Hasil penelitian penerapan kooperatif berbasis contextual teaching learning metode picture and picture pada siklus I sebesar 71,43 %, siklus II sebesar 100 % dan siklus III 100 % untuk hasil ranah kognitif sedangkan ranah afektifnya siklus I sebesar 70,24%, Siklus II sebesar 76,19% dan siklus III sebesar 81,55 %. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menemukan bahwa tindakan perbaikan tersebut dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan metode picture and picture SD Negeri Candi 02 Semarang tahun ajaran 2011/2012.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. KERANGKA BERPIKIR Biologi merupakan salah satu bidang yang menduduki peranan yang penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dilihat karena jam pelajaran yang lebih banyak dari mata pelajaran yang lain. Pembelajaran IPA sudah dilaksanakan dalam kegiatan pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menegah atas. Dalam proses pembelajaran terkait dengan materi keanekaragaman makhluk hidup diharapkan siswa mampu memahami materi dengan mudah sehingga guru dituntut memberi pengajaran yang membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran dengan materi yang dipelajari. Berdasarkan
observasi
awal
terhadap
proses
pembelajaran
materi
keanekaragaman makhluk hidup kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan khususnya mata pelajaran IPA yaitu penggunaan metode pembelajaran kurang bervariasi. Pada SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan khususnya VII ini, guru masih cenderung menggunakan metode ceramah. Akibatnya banyak siswa yang keluar masuk kelas, berbicara sendiri dan bahkan ada yang bermain handphone. Oleh karena itu,dibutuhkan metode pembelajaran yang cocok dan tepat. Berdasarkan beberapa kajian penelitian relevan yang telah menggunakan Metode kooperatif model picture and picture mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Hasil observasi terkaid dengan permasalahan yang ada maka penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode kooperatif model picture and picture dimana siswa berpartisipasi secara aktif. Media pembelajaran yang digunakan haruslah menarik dan memudahkan untuk memahami materi agar proses pembelajaran tidak membosankan. Salah satu media yang digunakan
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berupa gambar dengan tujuan adanya kerja sama dengan kelompok/tim dan bersaing dengan sehat serta siswa berpartisipasi dalam pembelajaran. Dengan demikian, setelah diterapkannya metode picture dan picture pada SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa serta kemampuan berpikir kritis sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keadaan Awal
Penelitian Relevan
1. Siswa bosan dan malas belajar
1. Meningkatan
2. Metode ceramah 3. Siswa
tidak
motivasi
belajar
dengan
menggunakan metode picture and picture
terlibat
aktif
2. Meningkatan hasil belajar siswa dengan
dalam pembelajaran
menggunakan metode picture and picture
4. Hasil belajar yang rendah
3. Meningkatkan kemampuan berpikir dengan
5. Motivasi belajar rendah
menggunakan metode picture and picture
Tindakan
Menerapkan metode picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa
Peningkatakan hasil belajar (kognitif dan afektif) dan motivasi belajar siswa
Skema Kerangka Berpikir
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Hipotesa Adanya pengaruh penerapan metode picture and picture terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa tentang materi Keanekaragaman Makhluk Hidup pada siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan tahun ajaran 2015/2016
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian Tindakan Kelas digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Upaya peningkatan tersebut dilakukan guna menyelesaikan permasalahan pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif. Data kualitatif akan digunakan untuk memperkuat deskripsi data kuantitatif.
B.
Setting Penelitian
1. Waktu dan Tempat Penelitian
2.
a)
Waktu penelitian : bulan Februari 2016 sampai Maret 2016
b)
Tempat penelitian : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Subyek Penelitian
Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada semester II (genap) dengan jumlah siswa adalah 23 siswa 3. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Motivasi dan Hasil Belajar siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada pokok bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C.
Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. 1.
Variabel bebas
2. Variabel terikat
: Metode Pembelajaran Picture and picture : Hasil belajar (ranah kognitif dan afektif) dan
motivasi siswa-siswi kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta
D.
Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian Elliot yang merupakan
pengembangan dari model Khemmis dan Mc Taggart dibuat lebih rinci pada setiap tingkatannya, agar lebih memudahkan dalam menerapkan tindakan. Adapun rancangan yang dikemukakan adalah melihat masalah awal kemudian merancang tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta diterapkan serta pantau dan dilakukannya evaluasi atau refleksi serta dilakukan tindakan selanjutnya apabila dianggap perlu. Di dalam satu siklus terdapat beberapa komponen berulang yaitu: 1.
Perencanaan (planning)
2.
Pelaksanaan tindakan (acting)
3.
Pengamatan (observing)
4.
Refleksi (reflecting) Dalam penelitian model Elliot ditemukannya ide dan permasalahan yang
berkaitan dengan peningkatan kemudian melakukan peninjauan lapangan untuk menyeimbangkan antara ide pokok dan perencanaan dengan kondisi lapangan,
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga diperoleh perencanaan yang praktis. Setelah diperoleh perencanaan yang baik dan sesuai dengan keadaan lapangan maka tindakan yang terencana dan sistematis dapat diberikan kepada subjek yang akan diteliti. Di akhir tindakan peneliti dilakukan kegiatan monitoring terhadap pengaruh tindakan yang mungkin keberhasilan dan hambatan disertai dengan faktor-faktor penyebabnya. Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini akan dibentuk siklus, siklus ini akan diterapkan hingga penelitian selesai dilaksanakan. Selama pelaksanaan penelitian akan diperoleh data dari siswa kelas VIIB, sebagai jawaban dari permasalahan penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus satu dengan pokok bahasan Monera, Protista, dan Fungi sedangkan pada siklus kedua pokok bahasannya yaitu Plantae dan Mammalia.
1.
Observasi dan Refleksi Awal Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII B Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan Yogyakarta ada beberapa siswa tidak terlihat memiliki motivasi dalam pembelajaran. Siswa meninggalkan kelas karena jajan ke kantin sehingga saat guru datang dari 23 siswa hanya terdapat 15 siswa yang lainnya masih berada diluar kelas dan beberapa ada yang tidak masuk tidak ada alasan. Selain itu saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang aktif dengan kegiatannya sendiri. Contohnya siswa bermain handphone, siswa tidur dan siswa yang mengobrol sendiri. Di sisi lain dilihat dari data hasil belajar untuk materi keanekaragaman makhluk hidup pada tahun ajar 2013-2014 pada kelas VII menunjukkan bahwa
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rata-rata kelas sebesar 62 dengan persentase siswa yang telah tuntas belajar dan memenuhi KKM 67 sebesar 15 siswa sedangkan 15 siswa belum tuntas belajar. Jika dirata-rata dengan presentase siswa yang lulus mencapai 15 % dan yang tidak lulus mencapai 85%. Data tersebut diketahui melalui observasi guru kelas dengan wawancara. Data tersebut juga menunjukkan bahwa pembelajaran yang terjadi pada kelas VII B belum menunjukkan hasil belajar yang maksimal. Untuk meningkatkan hasil belajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa pada kelas VII B diharapkan dapat menggunakan metode picture and picture sebagai inovasi dalam pembelajaran.
2.
Desain Penelitian Siklus I Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan sebanyak 5 x 40 menit.
a.
Perencanaan Tindakan Berdasarkan observasi awal, maka peneliti merencanakan tindakan kelas untuk menerapkan metode Picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Rencana tindakan adalah sebagai berikut.
1) Menyusun Silabus Pembelajaran kelas VII 2) Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pokok bahasan Klasifikasi makhluk hidup. 3) Menyiapkan alat/bahan/sumber belajar yang diperlukan untuk pembelajaran pada siklus I.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Menyiapkan media gambar untuk penyampaian materi. 5) Membuat lembar kerja siswa dan soal tes (post- test) pada siklus I 6) Menyusun lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan kelas peneliti berpatokan kepada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya. Metode yang digunakan adalah picture and picture yang diharapkan dapat membangun suasana belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Guru pelaksana tindakan menyampaikan salam dan mempersiapkan kondisi belajar dan mengabsen siswa untuk mengenal para peserta didik. Selama proses inti berlangsung dalam pembelajaran. Guru memberikan materi secara singkat mengenai gambaran umum materi yang akan dipelajari selama pembelajaran berlangsung. Kemudian membagi siswa dalam beberapa kelompok. Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran pada siklus satu, pada akhir pertemuan siswa diberi soal Post-test selama 15 menit.
c.
Observasi Pada tahap observasi, praktikan dibantu oleh 2 orang observer yang
berasal dari teman-teman mahasiswa untuk menilai beberapa aspek yang diamati dalam lembar observasi. Observer diminta bantuannya oleh praktikan untuk masuk ke dalam kelompok bermain.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Refleksi Refleksi dilakukan oleh praktikan selama pelaksana tindakan untuk bahan pertimbangan pada pelaksanaan siklus dua nanti: a. Menganalisis kelebihan dan kekurangan yang masih terdapat pada metode picture and picture b. Mendiskusikan perencanaan pembelajaran selanjutnya agar berhasil dengan baik.
3. Desain Penelitian Siklus II Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan sebanyak 5 x 40 menit. a.
Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan tindakan siklus II, guru pelaksana berefleksi diri
hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam pelaksanaan tindakan selanjutnya. Perbedaan dalam pelaksanaan terdapat pada materi yang akan diberikan, LKS (Lembar Kerja Siswa), soal Post Test II, Kuisioner untuk mengukur motivasi siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode picture and picture dan kelompok yang berbeda dari siklus I dilihat dari hasil Post-test pada siklus I yaitu agar terjadi pemerataan pengetahuan pada kelompok.
b.
Pelaksanaan Tindakan Siklus II Tahap pelaksanaan tindakan kelas peneliti melaksanakan mengacu kepada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun sebelumnya yang dimana
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akan memperbaiki beberapa kesalahan pada siklus I. Metode yang digunakan adalah picture and picture yang diharapkan dapat membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, aktif, kreatif, membuat siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran. Penentuan kelompok pada siklus II ditentukan dengan hasil posttest siklus I yaitu pemerataan seperti nilai yang baik disatukan dengan nilai yang kurang baik agar hasil dalam pengerjaan lembar kerja maksimal. Materi pada siklus II dikhususkan pada Plantae dan Animalia.
c)
Observasi Pada tahap obsevasi dilakukan oleh 2 observer yang terdiri dari teman-teman
mahasiswa yang diminta untuk melihat proses pembelajaran berlangsung, observer nanti akan masuk kedalam kelompok untuk mengetahui pencapaian hasil belajar ranah afektif.
d) Refleksi Data yang diperoleh dari tindakan siklus II dianalisis dan digunakan sebagai perbaikan dalam perencanaan proses pembelajaran berikutnya.
E.
Instrumen Instrumen yang digunakan ada 2 macam, yaitu instrumen pembelajaran dan
instrumen pengumpulan data penelitian adalah sebagai berikut.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Instrumen Pembelajaran Instrumen
pembelajaran
berupa
silabus
dan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dibagi atas 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II dimana masing-masing siklus 2 kali pertemuan. Proses belajar dan mengajar menggunakan media gambar. 2.
Instrumen Pengumpulan Data Penelitian Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
ini berupa test dan non-test. a.
Test Test yang digunakan berupa test akhir (post-test). Test ini merupakan alat
ukur hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Posttest digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa mengenai materi yang telah diajarkan. Pada penelitian tindakan kelas kali ini terdapat 2 siklus sehingga menggunakan 2 kali posttest dan diberikan pada akhir siklus yaitu pertemuan kedua. Posttest I dan post-test II siswa diberikan soal pilihan uraian sebanyak 10 soal . b.
Non-test Instrumen pengumpulan data non-test meliputi:
1) Kuisioner motivasi Kuisioner motivasi diberikan kepada siswa untuk mengetahui seberapa presentase peningkatan motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian tindakan kelas ini kuisioner digunakan untuk mengetahui motivasi peserta didik dalam pembelajaran mengenai materi IPA keanekaragaman makhluk hidup dengan metode picture and picture. Kuisioner terdiri dari 20 butir
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernyataan yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Masing-masing pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban dan siswa dapat memilih salah satu jawaban yang sesuai. Empat alternatif jawaban tersebut adalah sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Metode Kuisioner motivasi belajar siswa terdiri atas 2 kategori yaitu kuisioner motivasi awal dan kuisioner motivasi akhir. Kuisioner motivasi awal diberikan pada awal pertemuan siklus I sebelum dilaksanakan kegiatan pembelajaran. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi sebelum penerapan pembelajaran menggunakan metode picture and picture. Kuisioner motivasi akhir diberikan di akhir pertemuan siklus II. Kuisioner motivasi akhir ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah menerapkan pembelajaran yang menggunakan metode picture and picture.
2)
Observasi Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan selama proses pembelajaran
berlangsung. Dalam penelitian ini yang melakukan observasi adalah observer dan bukan praktikan. Observer melakukan pengamatan berdasarkan lembar oservasi yang telah disediakan oleh praktikan dan mengisinya sesuai dengan skala penilaian yang diamati sesuai dengan situasi pembelajaran dan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung saat itu. Kriteria penilaian yang akan diamati dalam pembelajaran ini adalah semangat, perhatian, kerjasama, dan interaksi sikap percaya diri, sikap menghargai dalam mengkritik dan menerima
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kritikan, mengajukan dan menjawab pertanyaan. Observasi dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran dan difokuskan pada saat kegiatan diskusi dan presntasi. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan dapat dihitung secara kuantitatif kemudian dianalisis secara kualitatif.
F.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpuan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
Jenis Data
Tabel 3.1 Metode Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Sumber Data Cara Analsis Data
Data
Hasil Belajar
Tes
Siswa
Analisis
1.
Kognitif
Lembar observasi
Siswa
Kuantitatif-
2.
Afektif
Kuisioner
Siswa
Kualitatif
Motivasi
G.
Analisis Data
1.
Deskriptif
Hasil Belajar Dalam penelitian ini data peningkatan hasil belajar siswa digunakan
untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes uraian. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dapat dilihat dari posttest di akhir siklus I dan untuk melihat peningkatannya dari posttest di akhir
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siklus II. Cara menghitung nilai posttest siswa setiap individu adalah sebagai berikut:
Hasil posttest setiap siswa dihitung untuk mengetahui ketercapaian KKM siswa. KKM siswa SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta minimal adalah 67. Kriteria skor ketuntasan siswa secara individu dapat dilihat pada tabel 3.3 Tabel 3.2 Kriteria skor ketuntasan individu Nilai Posttest Keterangan <67
Tidak Tuntas
≥67
Tuntas
Untuk mengetahui skor rata-rata kelas setiap siklus menggunakan rumus sebagai berikut:
Ketuntasan klasikal dikatakan telah tercapai apabila nilai siswa memenuhi KKM dengan target pencapaian ideal lebih atau sama dengan 73 % dari jumlah seluruh siswa dalam kelas. Untuk mengetahui ketuntasan secara klasikal dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Observasi Observasi dilakukan untuk melihat bagaimana sikap siswa di kelas ketika
metode picture and picture sedang di aplikasikan di kelas. Skor yang didapat dari lembar observasi dianalisis, sehingga didapatkan presentase skor hasil observasi dengan rumus:
(q) Skor observasi =
x 100
Keterangan: q = presentase skor hasil observasi aktivitas siswa r = jumlah keseluruhan skor yang diperoleh siswa t = skor maksimal
Tabel 3.3 Kriteria Hasil Presentase Observasi Aspek Afektif Siswa Presentase yang diperoleh Keterangan 77,78 – 100
Tinggi
55,55 – 77,77
Sedang
33,33 – 55,54
Rendah
Kategori Tinggi (%) =
x 100 %
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Data Motivasi Belajar Data motivasi siswa dapat dilihat dari hasil kuisioner. Data yang
diperoleh dari kuisioner dianalisis dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1)
Kuisioner yang telah diisi oleh sisiwa dikategorikan dalam pernyataan positif dan pernyataan negatif,
2)
Kemudian masing-masing kategori jawaban tersebut diberi skor. Untuk mengetahui presentase motivasi belajar siswa secara individu, dianalisis menggunakan perhitungan sebagai berikut:
Presentase Individu (%) =
x 100 %
Tabel 3.4 Kategori Motivasi Siswa Skor (%) Kategori 20 – 35
Sangat Rendah
36 – 51
Rendah
52 – 67
Sedang
68 – 83
Tinggi
84 – 100
Sangat Tinggi
Untuk mengetahui presentase motivasi siswa digunakan persamaan: % Kelas =
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah data motivasi siswa diperoleh, peneliti dapat menyimpulkan berdasarkan target yang diinginkan. Dalam penelitian ini, peningkatan motivasi belajar siswa pada materi keanekaragaman makhluk hidup dengan metode picture and picture dikatakan berhasil apabila siswa dengan kategori skor tinggi dan sangat tinggi sebesar 73%.
4.
Analisis Kualitatif Data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan juga dianalisis secara
kualitatif dilakukian dengan diskripsi kata-kata dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture.
H.
Indikator Keberhasilan Penelitian Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi peningkatan motivasi
belajar siswa dan hasil belajar aspek kognitif dan afektif. Indikator keberhasilan di dalam penelitian ini disajikan pada tabel berikut ini:
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel
Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan Penelitian Data awal Hasil yang diharapkan
Instrument
Hasil Belajar Ranah
15 % siswanya
Presentase nilai siswa
Tes kognitif
Kognitif ( Tuntas
tuntas KKM
yang mencapai KKM ≥
pada akhir
67 sebanyak 73%
siklus (post-
Nilai rata – rata
Siswa mampu mencapai
test 1 dan
perolehan 43,50
rata- rata 67
post-test 2)
Belum terukur
Hasil belajar aspek
Lembar
afektif siswa mencapai
Observasi
KKM 67) Skor rata-rata
Hasil Belajar Ranah Afektif
60 % dengan kategori tinggi dan sangat tinggi Motivasi
Belum terukur
Motivasi belajar siswa mencapai 73% kategori tinggi dan sangat tinggi
44
Kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Observasi Awal Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, dilakukan beberapa persiapan meliputi observasi awal. Observasi awal pada penelitian tindakan kelas dilakukan dengan mengamati kelas VIIB. Observasi dilakukan untuk mengamati kondisi kegiatan pembelajaran dan mengamati permasalahan yang terdapat di dalam kelas. Observasi dilakukan pada jam 7 dan 8 yaitu setelah istirahat kedua (11.30 – 12.50). Berdasarkan hasil observasi, di kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta siswa terlihat tidak memiliki motivasi ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa tidak tepat waktu masuk ke dalam kelas sehingga saat guru masuk kedalam ruangan dari 23 siswa, hanya terdapat 15 siswa dalam kelas yang lainnya masih berada diluar kelas dan beberapa ada yang tidak masuk tanpa keterangan. Selain itu ketika proses pembelajaran berlangsung banyak siswa yang aktif dengan kegiatannya sendiri. Contohnya siswa bermain handphone, siswa tidur dan mengobrol sendiri dan mengganggu teman.
Oleh sebab itu,
diharapkan dengan adanya penelitian ini motivasi dan hasil belajar siswa semakin meningkat.
B.
Deskripsi Penelitian Tiap Siklus Penelitian tindakan kelas yang telah digunakan dengan menggunakan metode
picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif dan afektif
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
serta motivasi siswa SMP Taman dewasa Yogyakarta dilakukan sebanyak 2 siklus dan masing-masing siklus 2 kali pertemuan, adapun pelaksanaan dalam siklus I dan II sebagai berikut :
1.
Siklus I
a.
Perencanaan Pada tahap perencanaan praktikan mempersiapkan instrumen pembelajaran.
Instrument pembelajaran yang disusun adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Instrument penelitian meliputi soal post-test I, lembar observasi (hasil belajar ranah afektif), angket motivasi awal yang digunakan untuk mendapatkan data dari siswa. . 2.
Tindakan
1)
Pelaksanaan pertemuan 1 Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan di kelas VIIB SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada hari Kamis, tanggal 10 Maret 2016 Jam 7 dan 8, Pukul 11.30 – 12.50 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam Penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
Kegiatan Pra Pembelajaran Sebelum dilaksanakannya pembelajaran praktikan yang bertindak sebagai
guru masuk ke dalam kelas bersama 2 orang observer (teman sejawat), lalu menyapa siswa dan mengakrabkan diri dengan siswa. Setelah itu guru menunggu
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa yang masih diluar untuk masuk kedalam kelas dikarenakan jam pembelajaran setelah istirahat kedua. Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan lembar kuisioner awal untuk mengukur motivasi awal siswa dalam pembelajaran biologi. Dari hasil kuisioner awal didapatkan nilai rata-rata 72,59. Hasil tersebut termasuk dalam kategori tinggi.
Gambar 4.1. Siswa mengisi Lembar Kuisioner (Awal) Setelah semua siswa mengumpulkan kertas kuisioner guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menggali pemahaman awal siswa tentang materi Kingdom Monera, Protista dan Fungi.
Kegiatan pembelajaran
Gambar 4.2 Apersepsi Guru memberikan 3 gambar pada slide, kemudian siswa membedakan ciriciri pada gambar. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dicapai. Lalu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa (LKS), yang diberikan dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan gambar yang sudah ditempel. Pada pertemuan I siswa dibagi dalam kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Pembentukan kelompok dengan menyebutkan angka 1 sampai 5 sehingga angka yang sama duduk dengan angka yang sama misalnya 1 dan 1, 2 dan 2 seterusnya. Masing-masing kelompok dibagikan 1 Lembar Kerja Siswa dan dalam pengerjaan LKS siswa diberikan waktu 30 menit. Siswa diminta untuk menyebutkan ciri-ciri masing-masing kingdom yaitu Monera, Protista, dan Fungi serta menyebutkan contoh spesies masing-masing kingdom. Setelah itu masing-masing kelompok diminta untuk mencari tempat mengerjakan LKS dan tetap berada di dalam kelas.
Gambar 4.3. Diskusi kelompok
Setelah itu masing-masing kelompok diberikan 2 gambar untuk siswa mengidentifikasi gambar tersebut. Guru menulis di papan 3 kingom (Monera, Protista, Fungi) dan siswa menempel gambar yang sudah diberikan keterangan
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
setelah itu dijelaskan mengapa masuk dalam kelas tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang ada di gambarnya. Presentasi mengerjakan
kelompok
Lembar
dilakukan
Kerja
Siswa.
setelah
semua
Perwakilan
dari
kelompok setiap
selesai
kelompok
mempresentasikan hasil kelompok dan kelompok yang lain membantu jika ada jawaban yang kurang tepat atau ada yang belum dijelaskan. Mempresentasikan hasil dibantu dengan gambar yang ditempel pada papan tulis sesuai dengan LKS.
b.
Pelaksanaan pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 11 Maret 2016
Jam 1,2 dan 3, Pukul 07.00 – 09.00 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam Penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
Kegiatan Pra Pembelajaran Sebelum memulai pembelajaran praktikan yang bertindak sebagai guru
masuk ke dalam kelas bersama 2 orang observer, lalu mempersiapkan bahan ajar yang akan digunakan pada pembelajaran di kelas. Setelah itu guru menunggu siswa agar masuk kedalam kelas. Setelah siswa masuk ke dalam kelas guru mengecek siswa.
Kegiatan pembelajaran Lalu tahap pendahuluan guru menunjukkan gambar siswa menyebutkan
gambar tersebut masuk dalam kingdom Monera, Protista atau Fungi. Guru
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membagi siswa ke dalam kelompok untuk mengerjakan LKS II. Lembar Kerja Siswa II yang diberikan kepada siswa berisikan gambar pada masing-masing kingdom
Monera,
Protista
dan
Fungi.
Masing-masing
kelompok
juga
mendapatkan 2 gambar dimana siswa diminta untuk menempelkannya di depan kelas sesuai dengan peranan kingdom tersebut. Pada pertemuan kedua siswa dibagi menjadi 5 kelompok sehingga terdiri dari 4-5 siswa dalam masing-masing kelompok. Pembagian kelompok masih dengan menghitung 1 sampai 5 dan siswa yang bernomor sama menjadi satu kelompok. Setelah pembagian siswa diminta untuk duduk dalam satu kelompok dan diberikan Lembar Kerja Siswa II. Waktu yang diberikan 30 menit untuk menyelesaikan Lembar Kerja Siswa. Siswa dijinkan untuk menggunakan literatur lain dalam mencari jawaban.
Gambar 4.4. Diskusi kelompok Setelah selesai mengerjakan Lembar Kerja Siswa, masing-masing kelompok diberikan 2 gambar untuk didiskusikan peranan utama pada kingdom tersebut. Setelah itu siswa diminta untuk menempelkannya di papan tulis sesuai dengan peranan utama dan menjelaskan mengapa kingdom tersebut peranan utamanya itu.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah menjawab, Lembar Kerja Siswa dikumpulkan dan perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dibantu dengan gambar yang ditempel pada papan tulis. Kelompok lain membantu jika ada yang kurang atau salah dalam menjelaskan
c.
Observasi Pelaksanaan observasi dibantu oleh 2 observer. Observer bertugas untuk
mengamati proses pembelajaran yang berlangsung sesuai point-point yang terdapat dalam lembar observasi. Setiap observer mengamati kelompok yang berbeda. Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif siswa meliputi antusias siswa dalam menerima pertanyaan guru, aktif dalam diskui kelompok, aktif dalam mencari dan mencatat hal-hal penting, mempresentasikan hasil diskusi dan menanggapi hasil presentasi kelompok lain. Test kognitif I Pada pertemuan II, siswa dibagikan lembar soal test kognitif siklus I. Test kognitif ini terdiri dari 10 butir soal uraian siswa diberi waktu 20 menit untuk menegerjakan soal. Test kognitif digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa setelah dilakukan tindakan. d.
Refleksi Dari hasil observasi dalam proses pembelajaran siklus I dengan menggunakan
metode picture and picture belum baik, karena masih ada beberapa siswa yang bingung dan terus bertanya bagaimana menjelaskannya. Pada saat pengerjaan LKS siswa kurang antusias dalam mengerjakan dan mempresentasikannya masih 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ada siswa yang sering mengobrol dan tidak mendengarkan saat siswa lain presentasi. Pada siklus I persentase pencapaian KKM yang diraih siswa adalah 43,47 % hal ini membuktikan bahwa aspek kognitif masih rendah. Dari data test terdapat 13 siswa yang belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 67. Sementara skor rata-rata kelas yang diperoleh hanya sebesar 59,76. Hal tersebut juga belum mencapai indikator keberhasilan yang menjadi target penelitian ini yaitu dengan skor rata-rata sebesar 67, oleh karena itu maka dilanjutkan pada siklus kedua. Dengan perbaikan kelompok belajar dan strategi pembelajaran.
2.
Siklus II
a.
Perencanaan Pada tahap perencanaan praktikan mempersiapkan instrumen pembelajaran.
Instrument pembelajaran yang telah disusun adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Instrument penelitian meliputi soal posttest I lembar observasi (hasil belajar ranah afektif), angket motivasi (mengukur motivasi akhir siswa) yang digunakan untuk mendapatkan data dari siswa.
A.
Pelaksanaan Pertemuan 1 Penelitian yang ke III dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2016
Jam 4,5 dan 6, Pukul 09.15 – 11.15 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan pra pembelajaran Sebelum memulai pembelajaran guru yang bertindak sebagai guru masuk ke
dalam kelas bersama 2 orang observer (teman sejawat), lalu menunggu siswa agar masuk ke dalam kelas dikarenakan pembelajaran dimulai setelah jam istirahat. Setelah masuk semua guru menyapa siswa agar siswa tidak terkesan kaku dan mengakrabkan dengan siswa.
Kegiatan pembelajaran Pada siklus II ini guru menunjukkan 2 slide yang berbeda, slide pertama
guru membarikan 3 gambar dimana gambar tersebut gambar kingdom Monera, Protista dan Fungi bertujuan mengigatkan 3 kingdom (Monera,Protista dan Fungi) yang sudah dipelajari dalam siklus I. Pada slide kedua guru menunjukkan 2 gambar dimana siswa diminta menjelaskan 2 gambar kingdom plantae siswa dituntut untuk menjawab gambar yang termasuk tumbuhan Agiospermae dan Gymnospermae. Dalam pembentukan kelompok kali ini guru yang berperan dalam pembentukkannya. Dimana guru melihat dari hasil posttest siklus I sehingga rata pengetahuan dalam satu kelompok. Dalam kelompok terdapat ketua kelompok dimana ketua tersebut yang mendapatkan nilai tertinggi dalam posttest I. Dalam siklus II pelaksanaan kegiatan tidak jauh berbeda dengan siklus I yaitu, selama proses pembelajaran berlangsung masing-masing kelompok mendapatkan Lembar Kerja Siswa III tentang kingdom Plantae. Siswa diminta untuk menyebutkan ciriciri tumbuhan tersebut. Masing-masing kelompok diberikan 2 gambar dimana
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nanti diminta untuk menempelnya di depan kelas sesuai dengan klasifikasi yang ditulis di papan tulis. Presentasi kelompok bermain dilakukan setelah kelompok menyelesaikan Lembar Kerja Siswa. Presentasi dibantu dengan gambar yang ada di papan sesuai dengan Lembar Kerja Siswa yang dikerjakan.
B.
Pelaksanaan Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 17 Maret 2016
Jam7dan 8, Pukul 11.30–12.50 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
Kegiatan Pra Pembelajaran Sebelum memulai pembelajaran peneliti yang bertindak sebagai guru masuk
ke dalam kelas bersama 2 orang observer (teman sejawat), lalu mempersiapkan bahan ajar yang akan digunakan pada pembelajaran di kelas. Setelah itu guru menunggu siswa masuk ke dalam kelas dikarenakan jam pembelajaran setelah jam istirahat.
Kegiatan pembelajaran Setelah siswa masuk ke dalam kelas guru menunggu semua siswa masuk
kelas. Lalu tahap pendahuluan guru memberikan gambar sebagai pengantar awal. Gambar tersebut termasuk dalam 2 slide yang berbeda. Siswa diminta untuk menyampaikan pendapat mengenai kedua gambar.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 5 Gambar untuk kegiatan Apersepsi Guru membagi kelompok untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa IV. Anggota kelompok sesuai dengan pembagian kelompok pada siklus II pertemuan ke 3. Lembar Kerja Siswa II yang diberikan kepada siswa berisikan gambar kingdom Animalia. Setiap masing-masing kelompok mendapatkan 2 gambar dimana siswa diminta untuk menempelkannya di depan kelas sesuai dengan ciri ciri utama hewan tersebut.
Diskusi kelompok Dalam diskusi kelompok siswa diperkenankan menggunakan literatur lain
untuk mencari sumber jawaban untuk Lembar Kerja Siswa. Diskusi kelompok dilakukan di dalam kelas sehingga masih terkontrol oleh guru dan observer. Jika sudah mendapatkan hasilnya siswa diminta untuk menuliskannya di Lembar Kerja Siswa yang akan dikumpulkan. Setelah selesai mengerjakan Lembar Kerja Siswa, masing-masing kelompok diberikan 2 gambar untuk didiskusikan peranan utama 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada kingdom tersebut. Setelah itu siswa diminta untuk menempelkannya di papan tulis sesuai dengan peranan utama dan menjelaskan mengapa kingdom tersebut peranan utamanya itu.
Presentasi kelompok Setelah menjawab, Lembar Kerja Siswa IV dikumpulkan dan perwakilan
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dibantu dengan gambar yang ditampilkan. Kelompok lain membantu jika ada yang kurang atau salah dalam menjelaskan
c. Observasi Pelaksanaan observasi dibantu oleh 2 observer, observer melakukan tugas untuk mengamati proses pembelajaran yang berlangsung sesuai point-point yang terdapat dalam lembar observasi. Setiap observer mengamati kelompok yang berbeda. Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif siswa meliputi antusias siswa dalam menerima pertanyaan guru, aktif dalam diskui kelompok, aktif dalam mencari dan mencatat hal-hal penting, mempresentasikan hasil diskusi dan menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
Test kognitif II Pada pertemuan II, siswa dibagikan lembar soal test kognitif siklus II.
Test kognitif ini terdiri dari 10 butir soal uraian dan dikerjakan dalam waktu 20 menit. Test kognitif digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa setelah dilakukan tindakan 23 siswa mengerjakan test kognitif dengan teliti.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.
Refleksi Dari hasil observasi dalam pertemuan 3 dan 4, proses pembelajaran dengan
menggunakan metode picture and picture peneliti melakukan refleksi, proses pembelajaran pada siklus ini sudah sangat baik. Semua siswa sangat antusia dalam mengerjakan LKS dan menyelesaikannya dengan baik. Selain itu dilihat juga dari hasil posttest yang tergolong dalam kategori tinggi sehingg siswa sudah mengerti dengan apa yang sudah disampaiakan. Hasil refleksi siklus I dibandingkan dengan siklus II telah mengalami perubahan. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh, pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebesar 43,47 % dan rata-rata 59,76. Hasil belajar siklus II siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 86,96 % dan rata-rata yang diperoleh 77,08. Jika dilihat dari hasil persentase yang diraih untuk aspek kognitif diatas dapat membuktikan tercapainya indikator keberhasilan yang diharapkan oleh peneliti bahkan melampaui target yang ditentukan sebesar 73 %. e.
Kuisioner Akhir Pada pertemuan keempat, guru membagikan lembar kuisioner akhir. Lembar
kuisioner berisikan 20 pernyataan digunakan untuk mengukur motivasi akhir siswa setelah mengikuti semua pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture. Dilihat dari hasil motivasi awal siswa yang memiliki kategori tinggi sebesar 69,56% dan motivasi akhir terjadi peningkatan dimana lebih dari 73% siswa memiliki motivasi belajar dalam kategori tinggi. Hal ini membuktikan bahwa tercapainya indikator keberhasilan dan siklus dihentikan.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C.
Analisa Data
1.
Hasil belajar ranah kognitif Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus ,setiap akhir siklus dilakukan
tes hasil belajar (ranah kognitif). Tes hasil belajar hanya terdapat dua tahapan yaitu pada akhir pertemuan siklus I serta akhir pertemuan siklus II, masingmasing tes dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran.
No
Tabel 4.1. Tes Hasil Belajar I (Ranah Kognitif ) Kriteria Skor
1
Skor siswa yang terendah
20,5
2
Skor siswa yang tertinggi
92
3
Jumlah siswa yang mencapai nilai 67
10 (43,47 %)
4
Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 67
13 (56,52 %)
5
Rata-rata
59,76
Berdasarkan analisa data kelas VIIB, nilai yang didapatkan hasil belajar siklus I belum baik. Dikarenakan jumlah siswa yang tidak tuntas ada 13 orang dengan persentase 56,52 %. Pada siklus ini siswa yang mencapai KKM hanya 10 siswa dengan keterangan menerima materi dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik juga.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Tabel 4.2.Tes Hasil Belajar II (Ranah Kognitif) Kriteria Skor
1
Skor siswa yang terendah
15
2
Skor siswa yang tertinggi
95
3
Jumlah siswa
23
4
Jumlah siswa yang mencapai nilai 67
20 (86,95 %)
5
Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 67
3 (13,04 %)
6
Rata-rata
77,08
Berdasarkan analisa data siswa kelas VIIB hasil belajar yang diperoleh pada siklus II naik dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan dimana 86,95% siswa mencapai KKM dan siswa yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 13,40% siswa. Nilai tertinggi yaitu 95 dan nilai terendah 15. Peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada siklus II menunjukan bahwa indikator penelitian tercapai.
2.
Hasil belajar ranah afektif Berdasarkan analisa data hasil belajar afektif yang diperoleh pada kelas VIIB
mengalami peningkatan. Pada siklus I belum ada siswa yang memperoleh hasil belajar dalam kategori tinggi, sedangkan hasil belajar afektif pada siklus II jumlah siswa yang memperoleh kategori tinggi sebesar 60%. Jika dilihat dari hasil
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persentase hasil belajar ranah afektif sudah memenuhi target dan menunjukkan bahwa indikator penelitian tercapai.
No
Nama
Tabel 4.3. Hasil Belajar Ranah Afektif Siklus 1 Siklus II
Kelompok
Persentase Kategori Tinggi
Skor
3.
Kategori
Skor
Kategori
1
Kelompok 1
51,7
Rendah
78,1
Tinggi
2
Kelompok 2
53,35
Rendah
78,3
Tinggi
3/5 × 100% =
3
Kelompok 3
51,6
Rendah
74,95
Sedang
60 %
4
Kelompok 4
58,3
Sedang
78,3
Tinggi
5
Kelompok 5
51,7
Rendah
73,3
Sedang
Motivasi Siswa Hasil perolehan skor kuisioner motivasi siswa pada siklus I didapatkan
kategori minimal tinggi dengan persentase 69,56% dan kategori sedang 30,44 % sedangkan pada siklus II kategori minimal tinggi persentase 100%. Jika dihitung siswa yang memperoleh kategori tinggi mengalami peningkatan 30,44 % sehingga terdapat peningkatan hasil yang sangat baik pada motivasi siswa. Dari skor perolehan diatas indikator pencapaian motivasi dalam penelitian tercapai dimana skor motivasi siswa pada saat belajar dengan metode picture and picture mencapai target 73 % dengan kategori tinggi.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria
D. a.
Tabel 4.4 Motivasi Siswa Siklus I
Siklus II
Sangat Tinggi (ST)
30,43 %
34,78 %
Tinggi (T)
39,14%
65,21 %
Sedang (S)
30,43 %
0%
Rendah
0%
0%
Sangat Rendah
0%
0%
Pembahasan Hasil belajar ranah kognitif Hasil belajar pada hakekatnya merupakan perubahan tingkah laku siswa
pada tingkatan pengetahuan. Hasil belajar ranah kognitif mencakup 6 aspek yang meliputi aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi. Hasil belajar ranah kognitif dalam Penelitian ini dilakukan dengan cara memperoleh data dengan hasil tes hasil belajar siswa pada siklus I, dan tes hasil belajar siswa pada siklus II. Tes akhir yang dilakukan biasa dikenal dengan istilah post test I, II. Pada tes hasil belajar (test kognitif I) siswa yang mencapai KKM dengan sebanyak 10 siswa (43,47%). Pada hasil belajar (test kognitif II) terdapat 19 siswadengan persentase 86,96 %. pada Siklus II siswa yang mampu mencapai KKM 20 orang (86,96%). Dilihat dari hasil analisis data diatas hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 43,39 %. Hasil belajar merupakan suatu proses belajar siswa yang menghasilkan suatu perubahan masing – masing individu dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap. Selama pelaksanaan tindakan berlangsung pada siklus I, 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdapat banyak hal yang membuat hasil belajar siswa yang didapatkan pada ranah kognitif rendah terdapat banyak faktor yang membuat hasil belajar siswa rendah yaitu dari segi siswa, selama proses pembelajaran berlangsung siswa masih terlihat bingung dengan penggunaan media gambar selama proses permbelajaran berlangsung sehingga mengakibatkan banyak kelompok yang asyik mengobrol sendiri. Waktu yang banyak terbuang dikarenakan penjelasan dengan media gambar agar tidak salah konsep yaitu menjelaskan sesuai dengan gambar yang diberikan. Faktor guru yang tidak dapat mengontrol siswa dan mengorganisasikan siswa dengan baik selama proses pembelajaran mengakibatkan materi tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa, hal tersebut menjadi refleksi guru bersama siswa pada akhir pertemuan pada siklus I, sehingga dapat mengambil sikap dalam pembelajaran pada sikus II. Perubahan dalam masing-masing siswa dan guru dalam proses pembelajaran siklus II, seperti sudah tidak terlihat bingung dikarenakan sudah terbiasa dengan menggunakan media gambar. Siswa tidak mengobrol lagi saat mengerjakan Lembar Kerja Siswa sehingga waktu yang digunakan sangatlah efisien. Selain itu guru yang sudah akrab atau mengetahui sifat masing-masing siswa dan mengetahui kemampuan masing-masing siswa sehingga dapat mengontrol siswa dengan baik dan pembelajaran berjalan dengan baik. Hasil belajar ranah kognitif belajar pada penelitian ini telah memenuhi target dimana pencapaian KKM lebih besar dari yang diharapkan yaitu sebesar 89,96 % dengan skor rata-rata 77,08. Hal ini membuktikan bahwa materi yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami,
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fakta tersebut membuktikan bahwa metode picture and picture membantu siswa meningkatkan hasil belajar kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Tabel 4.5. Perbandingan Hasil Belajar Ranah Kognitif Skor tes hasil Skor tes hasil No
Kriteria
belajar siswa
belajar siswa (test
(test kognitif I)
kognitif II)
1
Skor siswa terendah
23,5
15
2
Skor siswa tertinggi
92
95
3
Jumlah siswa yang mencapai skor
10
20
(43,47 %)
(86,96 %)
13
3
(56,52 %)
(13,04 %)
59,76
77,08
67 (KKM) 4
Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 67
5
Rata-rata nilai
Grafik 4.6 Grafik Rata - Rata dan Persentase KKM
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Hasil belajar Ranah Afektif Hasil belajar ranah afektif melihat sikap, respon, motivasi siswa dalam pembelajaran biologi dengan metode picture and picture. Serta interaksi antara siswa dengan guru merupakan salah satu indikator yang diamati dalam Penelitian ini. Data yang diperoleh pada hasil belajar ranah afektif melihat 10 aspek, yaitu 1) siswa memperhatikan guru saat memberikan penjelasan, 2) siswa antusias menerima pertanyaan dari guru, 3) siswa aktif dalam diskusi kelompok, 4) siswa mengerjakan dengan baik lembar kerja siswa yang sudah diberikan, 5) motivasi siswa saat mengikuti proses belajar, 6) siswa mencatat hal-hal penting saat proses pembelajaran, 7) siswa aktif mencari jawaban dari buku dan sumber lainnya, 8) siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan antusias, 9) siswa menanggapi hasil presentasi kelompok lain, 10) siswa menerima dengan baik penghargaan yang diberikan oleh guru. Berdasarkan analisa data yang diperoleh, skor hasil belajar ranah afektif telah mencapai target penelitian dimana 14 (60,56%) siswa mencapai kategori tinggi. Hal ini membuktikan bahwa indikator peenlitian telah tercapai dimana penerapan metode picture and picture di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dapat meningkatkan hasil belajar.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.6 Persentase Aspek Afektif Siswa Kategori Tinggi Siklus I dan Siklus II Kriteria Siklus I Siklus II Kategori Tinggi
0%
60 %
Kategori Sedang
20 %
40 %
Kategoi Rendah
80 %
0%
Gambar 4.7 Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif
c.
Motivasi Siswa Hasil analisa lembar motivasi siswa pada siklus I didapatkan 16 siswa
(69,56%) termasuk dalam kategori tinggi. Hasil perhitungan motivasi siswa pada siklus II didapatkan 15 siswa (65,21%) yang termasuk dalam kategori tinggi dan kategori sangat tinggi 8 siswa (34,78%). Hal ini menunjukkan bahwa dengan metode picture and picture motivasi siswa meningkat dalam pembelajaran. Dari data diatas dapat dibuktikan bahwa target pada penelitian ini telah tercapai dimana 23 siswa mencapi kategori tinggi dengan persentasi 100 %. Dengan analisa data
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diatas membuktikan bahwa motivasi siswa meningkat setelah menggunakan metode picture and picture.
Kriteria
Tabel 4.7 Motivasi Siswa Siklus I
Siklus II
Sangat Tinggi (ST)
30,43 %
34,78 %
Tinggi (T)
39,13%
65,21 %
Sedang (S)
30,34 %
0%
Rendah (R)
0%
0%
Sangat Rendah (SR)
0%
0%
Gambar 4.8 Grafik Motivasi
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E.
Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti yang bertindak sebagai guru mengalami
beberapa kesulitan dengan metode yang digunakan. Pada pertemuan siklus I, siswa bingung untuk menjelaskan gambar yang diberikan, sehingga butuh waktu untuk menjelaskan kembali cara menjelaskan gambar yang diberikan. Metode picture and picture yang digunakan hanya ada dua yaitu mengolongkan dan memasangkan.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A.
KESIMPULAN Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa penerapan metode picture and picture pada kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta terbukti dapat meningkatkan: 1.
Hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup dengan perolehan hasil belajar ranah kognitif dari rata–rata skor siklus I 59,76 menjadi 77,08 di siklus II dan persentase pencapaian KKM dari 43,47 % di siklus I menjadi 86,95 % di siklus II serta hasil belajar ranah afektif 0 % pada siklus I menjadi 60 %.
2.
Motivasi belajar siswa pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup dengan peningkatan kategori tinggi dari 69,56 % menjadi 100%.
B. SARAN Beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi seluruh pihak diantaranya adalah : 1.
Metode yang digunakan alangkah baiknya diperkenalkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu waktu pembelajaran dan tercipta pembelajran yang efesien.
2.
Metode picture and picture yang digunakan alangkah baiknya bervariasi tidak hanya menggolongkan dan memasangkan.
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Ali Muhammad. 1987. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo Anni, Catharina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : Unnes Press. Anna, U. Rahayu. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Surakarta : UMS. Annurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta Dariyanto dan Rahardjo,Muljo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Gava Media Dimyati dan Mujiono. 2010. Belajar dan Pembelajara. Jakarta : Asdi Mahasatya Johnson D.W dan Robert T. Johnson 2007. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media Fauji, Rahmat. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas VII D SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Surakarta : UMS Fathurrohman dan Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Refika Aditama Gitantri, Francisca. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Berbasis Contextual Teaching Learning Metode Picture And Picture Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Skripsi. Semarang : UNS. Kumala, Frisca, 2013. Penerapan Metode Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas II SDN Bringin 02 Semarang. Skripsi. Semarang : UNS Istarani, 2011. Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan : Media Persada Jamal M. 2011. Tujuh Tips Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Duta press Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik. Bandung : Rosdakarya
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Prawira, Purwa Atmajaya. 2014. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Grafindo Persada Siregar, Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghlia Indonesia Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama Surya, Moh. 1981. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung : FIP IKIP Bandung Winkel W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester
: VII / 2
Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Materi Pelajaran
Karakteristik kingdom Monera,
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan I
Kognitif
1. Materi
1. Menyebutkan
Teknik
Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen
Alokasi Waktu
Sumber Belajar - Buku BSE
Diskusi
Protista, Fungi,
Pembelajaran
karakteristik yang
plantae dan
Karakteristik
dimiliki kingdom
Animalia
kingdom Monera,
Monera, Protista dan
Lembar
Terlampir
Kerja Siswa
pada RPP
2 X 40’
“Mari Belajar Ilmu Pengetahuan
Tes
Postest
Alam untuk kelas VII penerbit Pusat
Protista dan
Fungi
Perbukuan,
Fungi
Jakarta. - Media gambar
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Anatomi
2. Pengelompokkan
2. Menjelaskan ciri
- Power point
kingdom Monera,
masing-masing
khusus yang dimiliki
Protista, Fungi,
kingdom Monera,
oleh kingdom
plantae dan
Protista, Fungi,
Monera, Protista dan
Diskusi
Animalia
Pertemuan II
Lembar Kerja Siswa
3 X 40`
Fungi - Buku BSE
1. Materi Pengelompokan kingdom Monera, Protista, Fungi, plantae dan Animalia
Pembelajaran Anatomi kingdom Monera, Protista dan Fungi 2. Peranan dalam
Peran kingdom Monera, Protista,
Kehidupan
3. Menjelaskan anatomi
“Mari Belajar
pada kingdom
Ilmu Pengetahuan
Monera, Protista dan
Alam untuk Fungi
kelas VII
4. Peranan kingdom
penerbit Pusat Perbukuan,
Monera, Protista dan Diskusi Fungi dalam
Lembar Kerja Siswa
kehidupan
Jakarta. 2 X 40`
- Media gambar - Power point
5. Menjelaskan ciri
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungi, Plantae
kingdom Monera,
khusus yang dimiliki
dan Animalia
Protista, dan
oleh kingdom
dalam kehidupan
Fungi
Plantae dan Animalia
Pertemuan III 1. Materi Pembelajaran Karakteristik kingdom Plantae dan Animalia 2. Pengelompokkan masing-masing kingdom Plantae
6. Pengelompokan pada kingdom Plantae dan Animalia 7. Menjelaskan anatomi
Lembar Tes
pada kingdom Plantae dan Animalia 8. Peranan kingdom Plantae dan Animalia dalam kehidupan.
dan Animalia
73
Observasi
3 X 40`
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan IV 1. Materi Pembelajaran Anatomi kingdom Plantae
Psikomotor Mengelompokkan gambar sesuai kingdom nya dengan benar
dan Animalia 2. Peranan dalam Kehidupan Kelas kingdom Plantae dan Animalia
Afektif 1. Berdiskusi dalam kelompok selama proses pembelajaran berlangsung 2. Mampu bekerja sama dalam
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
proses diskusi kelompok 3. Memberikan pendapat dengan baik, komunikatif. 4. Terbuka terhadap pendapat teman. 5. Jujur dalam mengerjakan tugas.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPP : SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: VII /II
Pertemuan
: 1 dan 2
Alokasi Waktu
: 5 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup
A. Kompetensi Dasar
:
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
B.
Indikator : 1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi 2. Mendeskripsikan ciri-ciri khusus masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi 3. Mengelompokkan contoh (gambar) masing-masing kelas kingdom Monera, Protista dan Fungi 4. Menjelaskan peranan masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi dalam kehidupan 5. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan
:
1. Melalui media gambar siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri umum masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi 2. Melalui lembar kerja dan diskusi kelompok siswa mampu membandingkan ciri-ciri khusus masing-masing filum pada kingdom Monera, Protista dan Fungi 3. Melalui media gambar siswa mampu mengamati beberapa contoh dari anggota kingdom Monera, Protista dan Fungi 4. Melalui lembar kerja siswa mampu menjelaskan contoh peranan masingmasing kingdom Monera, Protista dan Fungi dalam kehidupan 5. Melalui diskusi kelompok siswa mampu bersikap jujur dalam mengerjakan tugas.
D. Materi Ajar 1. Pengertian Klasifikasi 2. Ciri-ciri kingdom Monera, Protista dan Fungi 3. Contoh-contoh kingdom Monera, Protista dan Fungi (gambar)
E.
Metode Pembelajaran Picture and picture (gambar)
F. Media Pembelajaran : Media : Power point dan Gambar
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama ( 2 x 40 menit ) Kegiatan Kegiatan Guru dan Siswa (waktu)
Pendahuluan
1.
(15 menit)
Inti
Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2.
Guru memberikan gambar (buah)
3.
Murid mengartikan gambar tersebut
4.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5.
Guru membagi siswa dalam kelompok terdiri dari 3 siswa dan
(50 menit)
memberikan LKS I kepada masing-masing kelompok 6.
Dalam kelompok siswa diberikan masing-masing 2 gambar dan mengelompokkannya sesuai dengan kingdom
7.
Mengamati gambar yang diberikan pada LKS I tentang kingdom Monera, Protista dan Fungi
8.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS I terkait kingdom Monera, Protista dan Fungi
9.
Berdiskusi dan mencari referensi
10. Mempresentasikan hasil diskusi 11. Guru memfasilitasi siswa untuk mengevaluasi hasil diskusi Penutup (15 menit)
12. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab dengan sesuai 13. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya 15. Mengucapkan salam penutup
Pertemuan Kedua
( 3 x 40 menit )
Kegiatan Kegiatan Guru dan Siswa (waktu) Pendahuluan
1.
(15 menit)
Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2.
Guru memberikan beberapa gambar
3.
Murid mengelompokkan gambar-gambar tersebut ke dalam 3 kingdom
Inti
4.
(70 menit)
Dengan kelompok yang sama guru memberikan LKS II untuk dikerjakan
5.
Mengamati gambar yang diberikan pada LKS II kingdom Monera, Protista dan Fungi
Penutup (35 menit)
6.
Siswa mengerjakan LKS II yang sudah diberikan
7.
Berdiskusi dan mencari referensi
8.
Mempresentasikan hasil diskusi
9.
Guru memfasilitasi siwa untuk mengevaluasi hasil diskusi
10. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab dengan sesuai dan benar 11. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran 12. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13. Siswa mengerjakan posttest I 14. Membahas hasil postes 1 15. Siswa mengisi lembar observasi untuk mengukur motivasi awal siswa 16. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah pada Buku Biologi 17. Mengucapkan salam penutup
H. SUMBER BELAJAR 1. Buku BSE “Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII penerbit Pusat Perbukuan, Jakarta. 2. Lembar Kerja Siswa 3. Power point 4. Media Gambar
I. PENILAIAN Jenis Penilaian
: Tes (Uraian), Lembar Kerja
Instrumen
: Soal
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPP : SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: VII / II
Pertemuan
: 1 dan 2
Alokasi Waktu
: 5 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup
A. Kompetensi Dasar
:
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciri-ciri
B. Indikator : 1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum masing-masing kingdom Plantae dan Animalia 2. Mendeskripsikan ciri-ciri khusus masing-masing kingdom Plantae dan Animalia 3. Mengelompokkan contoh (gambar) masing-masing kingdom Plantae dan Animalia 4. Menjelaskan peranan masing-masing kingdom Plantae dan Animalia dalam kehidupan 5. Siswa menerapkan kerjasama dalam berinteraksi dengan siswa lain.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan 1.
:
Melalui lembar kerja dan diskusi kelompok siswa mampu membandingkan ciri-ciri masing-masing kingdom Plantae dan Animalia
2.
Melalui diskusi kelompok siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri khusus masing-masing kingdom Plantae dan Animalia
3.
Melalui media gambar siswa mampu mengelompokkan beberapa contoh masing-masing kingdom Plantae dan Animalia
4. Melalui lembar kerja siswa mampu menjelaskan contoh peranan masingmasing anggota kingdom Plantae dan Animalia dalam kehidupan 5. Melalui diskusi kelompok siswa mampu bekerjasama dalam berinteraksi dengan siswa lain
D. Materi Ajar 1. Ciri-ciri kingdom Plantae dan Animalia 2. Contoh-contoh kingdom Plantae dan Animalia
E. Metode Pembelajaran Picture and picture (gambar)
F. Media Pembelajaran : 1. Media : Power point 2. Gambar
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiatan
Kegiatan Guru dan Siswa
(waktu) Pendahuluan
( 2 x 40 menit )
1.
( 15 Menit)
Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2.
Guru memberikan sebuah gambar dan murid mendeskripsikan gambar tersebut
Inti
3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4.
Guru membagi siswa dalam kelompok terdiri dari 3 siswa dan
(50 menit)
memberikan LKS III kepada masing-masing kelompok 5.
Mengamati gambar yang diberikan pada LKS III tentang klasifikasi khususnya kingdom Plantae
6.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS III terkait klasifikasi makhluk hidup khususnya kingdom Plantae
Penutup (15 menit)
7.
Berdiskusi dan mencari referensi
8.
Mempresentasikan hasil diskusi
9.
Guru memfasilitasi siswa dalam mengevaluasi hasil diskusi
10. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab dengan sesuai dan benar 11. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran 12. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya 13. Mengucapkan salam penutup
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan Kedua
( 3 x 40 menit )
Kegiatan
Kegiatan Guru dan Siswa
(waktu) Pendahuluan
1.
( 15 Menit)
Inti
Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2.
Guru memberikan sebuah gambar
3.
Murid mendeskripsikan gambar tersebut
4.
Dengan kelompok yang sama guru memberikan LKS IV untuk
(70 menit)
dikerjakan 5.
Mengamati gambar yang diberikan pada LKS IV tentang kingdom Animalia
Penutup (35 menit)
6.
Siswa mengerjakan LKS IV yang sudah diberikan
7.
Berdiskusi dan mencari referensi
8.
Mempresentasikan hasil diskusi
9.
Guru memfasilitasi siswa dalam mengevaluasi hasil diskusi
10. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab dengan sesuai dan benar 11. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran 12. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya 13. Siswa mengerjakan post test II 14. Membahas hasil posttes 15. Siswa mengisi lembar observasi akhir siswa 16. Mengucapkan salam penutup
84
untuk mengukur motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. SUMBER BELAJAR 1. Buku BSE “Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII penerbit Pusat Perbukuan, Jakarta. 2. Lembar Kerja Siswa 3. Power point 4. Media Gambar
I.
PENILAIAN Jenis Penilaian
: Tes (Uraian), Lembar Kerja
Instrumen
: Soal
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KISI – KISI SOAL POST TEST 1 Kisi-kisi Postest Siklus I Soal
Jumlah
Indikator C1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum
C2
C3
3,10
4
C4
C5
C6
Soal
masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi Mendeskripsikan ciri-ciri khusus masing-masing kingdom Monera,
8 2
1
Protista dan Fungi Mengelompokkan contoh (gambar)
6
5
7
9
masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi serta kerugian dan manfaat masing – masing kingdom Jumlah Total Soal
C1
: Ingatan
C2
: Pemahaman
C3
: Penerapan
C4
: Analisis
C5
: Evaluasi
C6
: Kreasi
86
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL POST TEST SIKLUS 1 1. Apa manfaat alga kersik (Chrysopyceae)! (5) 2. Sebutkan : a. cara perkembangbiakan kingdom Monera b. anggota kingdom tersebut! (5) 3. Jelaskan manfaat dari a. alga merah b. bakteri Rhizopus oryzae!(5) 4. Buatlah tabel perbedaan ciri dari kingdom Monera, Protista dan Fungi !(15) 5. Tuliskan susunan takson atau klasifikasi makhluk hidup dari paling tinggi hingga paling rendah? (14) 6. Sebutkan 5 ciri – ciri yang dimiliki oleh kingdom protista?(10) 7. Jelaskan 4 kelompok protozoa yang dibedakan berdasarkan alat geraknya? (16) 8. Jelaskan 2 manfaat fungi pada makhluk hidup?(5) 9. Jelaskan yang dimaksud dengan a. heterotrof b. kemoautotrof c. prokariotik d. eukariotok (10) 10. Protista terbagi menjadi 3 macam sebutkan dan berikan 1 contoh masing – masing !(15)
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABAN POST TEST SIKLUS 1 1. Manfaat alga kersik berguna untuk bahan isolasi, alat gosok dan bahan dinamit. 2. Kingdom monera berkembang biak dengan cara membelah diri. Bakteri dan ganggang biru. 3. Manfaat Alga merah berguna sebagai bahan dasar untuk membuat agar – agar Manfaat Rhizopus oryzae berguna sebagai ragi untuk pembuatan tempe 4.
Perbedaan kingdom Monera, Protista. No
Kingdom
Ada/tidak membran inti Sifat sel
1
Monera
Tidak
mempunyai Kemoaututrof
membran
inti
sel
(prokariotik), berkembang biak dengan membelah diri 2
Protista
Memiliki
membran inti sifat mirip hewan
sel (eukariotik)
dan tumbuhan Heterotrof
3
Fungi
Memiliki membran inti
bersifat parasit
(eukariotik)
Heterotrof
5. Dunia (Kingdom) Divisi/Filum Kelas Bangsa (Ordo) Suku (Famili) Marga (Genus) Jenis (Spesies)
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Organisme yang tergolong kingdom Protista memiliki ciri bervakuola, bersifat heterotrof, uniseluler dan dapat bergerak bebas. 7. Rhizopoda
= bergerak dengan kaki semu
Flagellata
= bergerak dengan bulu cambuk
Ciliata
= bergerak dengan bulu getar
Sporozoa
= tidak ada alat gerak
8.
Manfaat fungi pada makhluk hidup 1. Bermanfaat untuk pembuatan roti dan alkohol 2. Bermanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik dan formula obat penghalus kulit
9. Heterotrof
= organisme yang mampu membuat makanan sendiri
Kemoautotrof = organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri Prokariotik
= memiliki membran inti sel
Eukariotik
= Tidak mempunyai membran inti sel
10. Protozoa = Entamoeba coli Alga atau ganggang = Spirogyra sp Protista mirip jamur = Sargassum sp
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PANDUAN SKORING POST TEST I No
Keterangan
Skor
Soal 1.
Jika tidak menyebutkan manfaat dengan benar
0
Jika menyebutkan 1 manfaat dengan benar
2
Jika menyebutkan 2 manfaat dengan benar
3,5
Jika menyebutkan 3 manfaat dengan benar seperti berikut :
5
Manfaat Alga kersik berguna untuk bahan isolasi, alat gosok dan bahan dinamit. 2.
Jika tidak menyebutkan cara perkembangbiakan dan tidak menyebutkan
0
anggota
Jika menyebutkan cara perkembangbiakan
Jika menyebutkan cara berkembangbiak dan 1 anggota
Jika menyebutkan cara berkembangbiak dan 2 anggota seperti jawaban
2 3,5
5
berikut ini : Kingdom monera berkembang biak dengan cara membelah diri. Bakteri dan ganggang biru. 3.
Jika jawaban salah
0
Jika menjelaskan 1 manfaat dan kurang tepat
2
Jika menjelaskan 2 manfaat dan kurang tepat
3,5
Jika menjelaskan 2 manfaat dan tepat, seperti jawaban berikut ini : Manfaat Alga merah berguna sebagai bahan dasar untuk membuat agar
90
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
– agar. Manfaat Rhizopus oryzae berguna sebagai ragi untuk pembuatan tempe 4.
Jika tidak memeberi jawaban
Jika 1 jawaban benar dan lengkap
5,5
Jika 2 jawaban benar dan lengkap
10
Jika 3 jawaban benar dan lengkap seperti berikut :
0
Perbedaan kingdom Monera, Protista. No
Kingdom
Ada/tidak membran inti sel
1
Monera
Tidak mempunyai membran Kemoaututrof inti
sel
Sifat
(prokariotik), 15
berkembang biak dengan membelah diri 2
Protista
Memiliki membran inti sel sifat (eukariotik)
mirip
hewan
dan tumbuhan Heterotrof
3
Fungi
Memiliki
membran
inti bersifat parasit
(eukariotik) 5
Heterotrof
Jika tidak memberi jawaban sama sekali
Jika menuliskan 3 urutan
Jika menuliskan 5 urutan
Jika jawaban benar dengan menuliskan 7 urutan, seperti jawaban berikut
0 6,5
8
ini : 14
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dunia (Kingdom) Devisi/Filum Kelas Bangsa (Ordo) Suku (Famili) Marga (Genus) Jenis (Spesies) 6
Jika tidak memberi jawaban sama sekali
Jika menjawab 2 ciri
4,5
Jika menjawab 4 ciri
6
Jika menjawab 5 ciri, seperti jawaban berikut ini : Organisme yang tergolong kingdom protista memiliki ciri bervakuola,
0
10
bersifat heterotrof, uniseluler dan dapat bergerak bebas. 7
8
Jika tidak memberi jawaban sama sekali
Jika menjawab 2 kelompok dan tidak membedakan
7,5
Jika menjawab 4 kelompok dan tidak membedakan
8
Jika menjawab 4 kelompok dan membedakan, seperti jawaban berikut: Rhizopoda
= bergerak dengan kaki semu
Flagellata
= bergerak dengan bulu cambuk
Ciliata
= bergerak dengan bulu getar
Sporozoa
= tidak ada alat gerak
0
16
Jika tidak menjelaskan jawaban sama sekali
0
Jika menjelaskan 1 manfaat kurang lengkap
2
Jika menjalaskan 2 manfaat kurang lengkap
3,5
Jika menjalaskan 2 manfaat dengan lengkap seperti jawaban berikut ini : 5
Manfaat fungi pada makhluk hidup 3. Bermanfaat untuk pembuatan roti dan alkohol
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bermanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik dan formula obat penghalus kulit 9
Jika tidak memberi jawaban sama sekali
0
Jika menjelaskan 2 istilah
5
Jika menjelaskan 3 istilah
5,5
Jika menjelaskan 4 istilah dengan benar dengan, seperti jawaban berikut 10
ini : Heterotrof = organisme yang mampu membuat makanan sendiri Kemoautotrof = organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri Prokariotik = memiliki membran inti sel Eukariotik = Tidak mempunyai membran inti sel 10
Jika jawaban kosong
0
Jika menjawab 2 macam,namun tidak memberi contoh
5
Jika menjawab 2 macam,namun memberi contoh
5,5
Jika menjawab 3 macam dan memberikan contoh , seperti jawaban
15
berikut ini : Protozoa = Entamoeba coli, Alga atau ganggang = Spirogyra sp. Protista mirip jamur = Sargassum sp.
Total skor keseluruhan = 100
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KISI – KISI SOAL POST TEST II Kisi-kisi Postest Siklus II
Soal
Jumlah
Indikator C1
C2
C3
Mendeskripsikan ciri-ciri umum
C4
C5
8
9
C6
Soal
masing-masing kingdom Plantae dan Animalia Mendeskripsikan ciri-ciri khusus
1
masing-masing kingdom Plantae
3,6, 10
dan Animalia Mengelompokkan contoh
4
7,2
5
(gambar) masing-masing kingdom Plantae dan Animalia Jumlah Total Soal
C1
: Ingatan
C2
: Pemahaman
C3
: Penerapan
C4
: Analisis
C5
: Evaluasi
C6
: Kreasi
94
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL POST TEST SIKLUS II 1. Sebutkan 5 hal yang membedakan tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil ! (10) 2. Mengapa cacing tanah bermanfaat bagi makhluk hidup! (5) 3. Tuliskan 5 contoh tumbuhan monokotil? (10) 4. Tuliskan a. 5 kelas vertebrata dan b. 5 filum yang tergolong dalam kingdom animalia?(15) 5. Jelaskan 3 manfaat filum Echinodermata? (10) 6. Sebutkan 3 ciri-ciri tumbuhan lumut? (10) 7. Hewan Avertebrata dibagi menjadi beberapa Filum, tuliskan 5 filum dan berikan contohnya !(15) 8. Sebutkan 3 golongan tumbuhan paku?(10) 9. Mengapa cacing sangat merugikan manusia?(5) 10. Tuliskan 5 contoh spesies yang memiliki tulang belakang (Hewan Vertebrata)?(10)
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABAN POST TEST SIKLUS II
1. Akar, Batang, Bunga, Daun, dan Biji 2. Karena cacing mampu membantu pada bidang pertanian, yaitu penyubur tanah. 3. Padi, Jagung, Kelapa, Bawang Merah, Pisang ambon 4. 5 kelas dalam kingdom animalia : Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, Mamalia 5 filum dalam kingdom animalia : Mollusca, Annelida, Ecinodhermata, Porifera, Anthropoda 5. Peranan penting filum ini bagi manusia adalah sebagai sumber nutrisi atau makanan dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. menjaga keseimbangan ekosistem laut, yaitu sebagai detritivor 6. -
Memiliki akar, batang dan daun bukan sejati
- Berkembang biak dengan cara metagenesis - Hidup ditempat lembab 7. Mollusca, Annelida, Ecinodhermata, Porifera, Anthropoda Contoh : siput, cacing gelang, bintang laut, hewan berpori, kaki seribu 8. Paku kawat, paku sejati dan paku ekor kuda 9. Karena cacing hati mampu merusak hati manusia Infeksi cacing pita dapat menyebabkan penyakit stroke 10. Gajah, Katak, Merpati, Ikan dan Kura – kura
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PANDUAN SKORING POST TEST II No
Keterangan
Skor
Soal 1.
Jika jawab kosong
0
Jika menyebutkan 2 perbedaan
5
Jika menyebutkan 3 perbedaan
5,5
Jika menyebutkan 5 perbedaan, seperti jawaban berikut ini : 5 hal yang membedakan tumbuhan monokotil dan tumbuhan
10
dikotil Akar, Batang, Bunga, Daun, dan Biji 2.
Jika jawab kosong
0
Jika menjawab 1 manfaat
2
Jika menjawab 2 manfaat kurang tepat
Jika menjawab 2 manfaat,seperti jawaban berikut :
3,5
Karena cacing mampu membantu pada bidang pertanian, yaitu
3.
penyubur tanah dan penyembuhan tifus.
5
Jika jawab kosong
0
Jika menyebutkan 2 contoh
5
Jika menyebutkan 3 contoh
5,5
Jika menyebutkan 5 contoh, seperti jawaban berikut ini : 5 contoh tumbuhan monokotil yaitu : Padi, Jagung, Kelapa,
10
Bawang Merah, Pisang Ambon 4.
0
Jika jawab kosong
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jika menuliskan 2 kelas dan 3 filum
5,5
Jika menuliskan 3 kelas dan 3 filum
10
Jika menuliskan 5 kelas dan 5 filum, seperti jawaban berikut -
5 kelas vertebrata dalam kingdom animalia Pisces, Amphibia,
15
Reptilia, Aves, Mamalia -
5 filum invertebrata dalam kingdom animalia : Mollusca,
15
Annelida, Ecinodhermata, Porifera, Anthropoda 5
Jika jawab kosong
0
Jika penjelasan kurang tepat
5
Jika menjelaskan 1 peranan
5,5
Jika menjelaskan 2 peran, seperti jawaban berikut ini : Peranan penting filum ini bagi manusia adalah sebagai sumber nutrisi atau makanan dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. menjaga keseimbangan ekosistem laut, yaitu
10
sebagai detritivor 6
Jika lembar jawab kosong
0
Jika menyebutkan 1 ciri
5
Jika menyebutkan 2 ciri
5,5
Jika menyebutkan 3 ciri, seperti jawaban berikut ini : ciri – ciri tumbuhan lumut
- Memiliki akar, batang dan daun bukan sejati - Berkembang biak dengan cara metagenesis
98
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Hidup ditempat lembab 7
Jika jawab kosong
Jika menuliskan 3 filum dan 2 contoh
5,5
Jika menuliskan 4 filum dan 3 contoh
10
Jika menuliskan 5 filum dan 5 contoh, seperti jawaban berikut ini :
0
5 filum Avertebrata dan contohnya Mollusca, Annelida,
15
Ecinodhermata, Porifera, Anthropoda Contoh : siput, cacing gelang, bintang laut, hewan berpori, kaki seribu 8
Jika jawab kosong
0
Jika menyebutkan 1 macam golongan
5
Jika menyebutkan 2 macam golongan
7,5
Jika menyebutkan 3 macam golongan, seperti jawaban berikut ini :
10
Paku kawat, paku sejati dan paku ekor kuda 9
Jika jawab kosong
0
Jika menyebutkan 1 kerugian
2
Jika menyebutkan 2 kerugian kurang tepat
Jika menyebutkan 2 kerugian, seperti jawaban berikut ini :
Karena cacing hati mampu merusak hati manusia
3,5
5
Infeksi cacing pita dapat menyebabkan penyakit stroke 10
Jika lembar jawab kosong
0
Jika jawaban salah namun dengan bahasa yang baik
5
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jika jawaban kurang lengkap dengan bahasa yang baik, benar,atau
7,5
tidak.
Jika jawaban benar dengan bahasa yang baik, seperti jawaban berikut ini :
5 contoh hewan yang memiliki tulang belakang Gajah, Katak, Merpati, Ikan dan Kura – kura
Total skor keseluruhan = 100
100
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL HASIL POST TEST I NO
NAMA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TOTAL
KETERANGAN
1
Siswa 1
5
0
0
0
14
2
0
2
0
0
23
TIDAK TUNTAS
2
Siswa 2
5
5
3,5
0
14
2
12
0
10
15
66,5
TIDAK TUNTAS
3
Siswa 3
5
5
3,5
0
14
2
12
0
10
15
66,5
TIDAK TUNTAS
4
Siswa 4
5
3,5
3,5
0
14
2
16
0
10
15
69
TUNTAS
5
Siswa 5
5
5
3,5
0
0
0
0
0
10
0
23,5
TIDAK TUNTAS
6
Siswa 6
5
3,5
3,5
0
14
2
12
0
10
15
65
TIDAK TUNTAS
7
Siswa 7
5
5
3,5
9
14
2
12
0
10
15
75,5
TUNTAS
8
Siswa 8
5
3,5
3,5
0
14
2
16
0
10
15
69
TUNTAS
9
Siswa 9
5
3,5
2
0
14
2
9
0
10
15
60,5
TIDAK TUNTAS
10
Siswa 10
5
0
5
0
14
2
0
0
10
0
36
TIDAK TUNTAS
11
Siswa 11
5
5
5
10
14
2
12
0
10
10
73
TUNTAS
12
Siswa 12
5
5
5
12
14
2
12
0
10
15
80
TUNTAS
13
Siswa 13
5
5
5
12
14
10
12
0
10
15
88
TUNTAS
14
Siswa 14
5
5
3,5
0
5
0
0
0
2
0
20,5
TIDAK TUNTAS
15
Siswa 15
5
5
2
0
14
2
16
0
10
15
69
TUNTAS
16
Siswa 16
5
5
5
12
14
10
16
0
10
15
92
TUNTAS
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Siswa 17
5
5
5
0
14
2
0
2
10
0
43
TIDAK TUNTAS
18
Siswa 18
5
5
2
0
14
2
0
2
10
0
40
TIDAK TUNTAS
19
Siswa 19
5
5
5
12
14
10
12
0
10
15
88
TUNTAS
20
Siswa 20
5
5
5
12
14
10
16
0
10
15
92
TUNTAS
21
Siswa 21
5
3,5
2
0
14
2
12
0
10
15
63,5
TIDAK TUNTAS
22
siswa 22
5
5
5
0
14
2
0
0
0
10
41
TIDAK TUNTAS
23
siswa 23
5
5
2
0
14
2
0
2
0
0
30
TIDAK TUNTAS
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL HASIL POST TEST II NO
NAMA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TOTAL
KETERANGAN
1
Siswa 1
10
0
10
15
0
0
15
10
5
10
75
TUNTAS
2
Siswa 2
10
2.5
10
15
10
10
15
10
1.6
10
90
TUNTAS
3
Siswa 3
10
2.5
10
15
10
10
15
10
0
10
90
TUNTAS
4
Siswa 4
10
2.5
10
15
10
10
15
10
0
10
90
TUNTAS
5
Siswa 5
10
2.5
10
15
10
10
15
10
0
10
90
TUNTAS
6
Siswa 6
10
2.5
10
15
10
10
15
10
0
10
90
TUNTAS
7
Siswa 7
10
0
10
15
0
10
15
10
0
10
80
TUNTAS
8
Siswa 8
10
2.5
10
15
10
10
15
10
1.6
10
90
TUNTAS
9
Siswa 9
10
0
10
15
10
10
15
10
5
10
95
TUNTAS
10
Siswa 10
10
0
10
15
0
0
15
10
0
10
70
TUNTAS
11
Siswa 11
10
2.5
4
4.5
0
4
4
0
0
4
26
TIDAK TUNTAS
12
Siswa 12
10
0
10
12
0
6.5
15
10
0
10
67
TUNTAS
13
Siswa 13
6
5
10
3
0
0
3
0
0
0
27
TIDAK TUNTAS
14
Siswa 14
5
0
0
0
0
0
0
0
0
10
15
TIDAK TUNTAS
15
Siswa 15
10
5
10
15
10
10
15
10
3.2
10
95
TUNTAS
16
Siswa 16
10
2.5
10
15
10
0
15
10
0
10
80
TUNTAS
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Siswa 17
10
1.6
10
15
10
10
15
10
1.6
10
90
TUNTAS
18
Siswa 18
10
5
10
15
10
10
15
10
1.6
10
95
TUNTAS
19
Siswa 19
10
0
10
15
0
10
15
10
0
10
80
TUNTAS
20
Siswa 20
8
2.5
10
15
0
10
15
10
0
10
78
TUNTAS
21
Siswa 21
10
5
10
15
10
10
15
10
1.6
10
95
TUNTAS
22
siswa 22
10
5
10
10
15
10
15
10
1.6
10
95
TUNTAS
23
siswa 23
10
0
10
15
0
0
15
10
0
10
70
TUNTAS
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kisi-kisi Kuisioner (Awal) Aspek
Indikator
Pernyataan Pernyataan Positif
Motivasi
Persiapan siswa untuk belajar 13
Negatif 2
biologi Perasaan
senang
terhadap 1
12
Memperhatikan penjelasan dari 4
14
pelajaran biologi
guru dan teman Mengerjakan diberikan
tugas secara
yang 5
18
sungguh-
sungguh baik individu maupun kelompok Keterlibatan
Menanggapi
penjelasan
atau 7
siswa
pembahasan yang diberikan oleh
6
guru Mencari jawaban soal dari buku 8
17
atau sumber yang lain Mengikuti
jalannya
diskusi 9
16
dengan sepenuh hati Mencatat hal-hal penting yang 10
19
telah disampaikan baik guru maupun teman Mempunyai jawab
rasa
terhadap
tanggung 3
15
kegiatan
pembelajaran Hasil Belajar yang dicapai
105
11
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL KUISIONER AWAL
NO
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18
1 2 3 4 5 6 7
8 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3
3 3 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 1 4
1 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4
4 3 3 2 3 3 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3
2 3 4 3 4 3 3 3 4 1 1 2 3 3 4 4 2 4
4 3 2 2 4 2 1 3 2 1 4 2 3 3 4 4 3 4
1 2 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3
1 3 4 3 2 1 2 3 3 1 4 3 2 1 2 4 2 4
3 3 3 3 2 1 2 3 1 1 2 3 2 2 1 3 1 3
4 3 2 2 4 2 2 3 2 4 1 1 3 1 4 3 2 3
2 2 1 2 4 1 2 3 3 4 3 1 3 2 2 4 3 4
4 2 2 3 3 3 1 3 4 4 2 1 3 1 4 3 2 4
3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 1 3 1 2 4 2 4
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4
3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 4 4 3 3
3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3
106
SKOR NILAI 75 71,25 61,25 68,75 86,25 68,75 62,5 85 70 56 70 60 63,75 65 86,25 86,25 66,25 88,75
KETERANGAN TINGGI TINGGI SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI TINGGI SEDANG SANGAT TINGGI TINGGI SEDANG TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SANGAT TINGGI SANGAT TINGGI SEDANG SANGAT TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 20 21 22 23
Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21 Siswa 22 Siswa 23
3 2 4 3 2
4 4 4 4 4
2 2 3 3 2
3 4 3 4 3
3 3 4 4 3
4 2 3 4 2
3 3 3 4 2
2 2 3 3 3
3 2 3 3 3
3 2 4 3 4
3 4 4 3 4
3 1 3 4 2
3 3 4 3 3
3 1 2 4 2
107
3 2 3 4 2
2 3 2 3 1
2 2 4 4 4
3 3 4 4 3
3 3 4 4 2
3 3 4 4 3
72,5 63,75 86,25 88,75 67,5
TINGGI SEDANG SANGAT TINGGI SANGAT TINGGI SEDANG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kisi-kisi Kuisioner (Akhir) Aspek
Motivasi
Indikator
Pernyataan Pernyataan Positif
Negatif
10
16
7
5
12
15
2
3
4
6
Meningkatkan kreativitas siswa
8
17
Perasaan
terhadap
1
9
diskusi
13
18
Mencatat hal-hal penting yang
14
19
11
20
Persiapan siswa untuk belajar biologi Memperhatikan penjelasan dari guru dan teman Mengerjakan diberikan
tugas secara
yang sungguh-
sungguh baik individu maupun kelompok Metode Picture and picture
Gambar yang diberikan sangat menarik dan jelas Meningkatkan semangat belajar siswa
senang
metode dan materi Keterlibatan Siswa
Mengikuti
jalannya
dengan sepenuh hati
telah disampaikan baik guru maupun teman Hasil Belajar yang dicapai
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL KUISIONER AKHIR
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NAMA Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16
1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4
2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 2 3 3
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 3 3
4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4
5 4 3 2 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 1
6 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3
7 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3
8 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 1 3 3 4 3
9 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2
10 11 12 13 14 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 1 1 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4
109
15 4 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 4 3
16 17 18 19 20 SKOR KETERANGAN 3 3 4 4 3 85 SANGAT TINGGI 2 3 3 3 3 70 TINGGI 2 2 2 2 2 71,25 TINGGI 3 3 4 4 4 73,75 TINGGI 3 3 3 3 3 76,25 TINGGI 3 3 2 2 2 75 TINGGI 4 4 4 4 4 90 SANGAT TINGGI 3 3 3 3 3 71,25 TINGGI 4 4 4 4 3 88,75 SANGAT TINGGI 3 3 3 2 2 72,5 TINGGI 3 3 3 3 3 76,25 TINGGI 1 4 4 4 4 68,75 TINGGI 3 3 4 3 3 83,75 SANGAT TINGGI 3 3 3 3 3 78,75 TINGGI 3 3 3 4 4 83,75 SANGAT TINGGI 3 2 3 3 3 77,5 TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 18 19 20 21 22 23
Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21 Siswa 22 Siswa 23
3 3 4 3 3 4 4
3 3 4 3 3 4 4
3 3 3 3 2 2 3
3 3 3 3 3 4 3
3 3 4 3 3 4 3
4 3 3 3 3 2 2
3 3 4 3 4 4 4
3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 4 4 4
3 3 4 3 3 3 4
3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 4 4 3
110
3 4 4 3 3 4 3
3 3 4 4 4 4 3
2 3 3 3 4 3 3
2 2 2 3 4 4 3
4 3 4 3 4 4 3
2 3 3 3 3 3 2
2 3 3 3 4 3 2
72,5 75 85 76,25 86,25 87,5 77,5
TINGGI TINGGI SANGAT TINGGI TINGGI SANGAT TINGGI SANGAT TINGGI TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKS : SIKLUS I LEMBAR KERJA SISWA 1
Nama Kelompok :
Judul : Klasifikasi Makhluk Hidup Kingdom Monera, Protista, dan Fungi A. Tujuan 1. Siswa mampu menyebutkan spesies yang termasuk dalam Kingdom Monera, Protista, dan Fungi 2. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri umum dan khusus Kingdom Monera, Protista, dan Fungi B. Alat dan Bahan -
Gambar
C. Cara Kerja I 1. Perhatikan gambar
A
B
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C 2. Identifikasi gambar dengan benar sesuai dengan kingdomnya dan jelaskan 3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu mengenai ciri-cirinya 4. Presentasikan hasil diskusi D. Hasil pengamatan 1. Termasuk dalam kingdom apa gambar yang diatas? Sertakan dengan ciri – ciri umum pada masing – masing kingdom! No
Kingdom
Ciri – Ciri
1 2 3 4 E. Hasil Diskusi
112
Contoh Spesies
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cara Kerja II : -
Membagikan 2 gambar kepada masing-masing kelompok
-
Tuliskan masing-masing kingdom di depan kelas
-
Masing – masing kelompok ditugaskan mengelompokkan gambar sesuai dengan kingdom yang ditulis didepan kelas.
1
2
3
4
5
6
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
7
8
9
10 Kingdom
Nama Spesies
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
114
Ciri – ciri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKS : SIKLUS I Lembar Kerja Siswa 2
Judul : Klasifikasi Makhluk Hidup Kingdom Monera, Protista, dan Fungi B. Tujuan 1. Siswa mampu menjelaskan manfaat dan kerugian Kingdom Monera, Protista, dan Fungi bagi kehidupan C. Alat dan Bahan 1. Gambar D. Cara Kerja 1. Perhatikan gambar yang ada!
1
2
3
4
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
6
7
8
9
10
2. Identifikasi gambar tersebut 3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu 4. Jelaskan ciri pada gambar tersebut? Jelaskan fungsinya!
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Hasil Pengamatan No
Kingdom
Ciri – Ciri Khusus
Nama Spesies
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
F. Hasil Diskusi
117
Manfaat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKS : SIKLUS II LEMBAR KERJA SISWA 3 Judul : Klasifikasi Makhluk Hidup Kingdom Plantae A.
Tujuan -
Membandingkan ciri-ciri Kingdom Plantae
-
Mendeskripsikan manfaat dan kerugian kingdom Plantae
-
Mengidentifikasi beberapa contoh Kingdom Plantae
B. Alat dan Bahan 1. Gambar C. Cara Kerja 1. Perhatikan gambar
1
2
3
4
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
6
7
8
9
10
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kelompokkanlah gambar dengan benar sesuai dengan masing – masing kingdom dan jelaskan 3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu mengenai ciri-cirinya 4. Presentasikan hasil diskusi
D. Hasil pengamatan No
Ciri – Ciri
Spermatophita Agiospermae Monokotil
Gymnospermae
Dikotil
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E.
Hasil Diskusi
120
Pteridophyta
Bryopitha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKS : SIKLUS II
LEMBAR KERJA SISWA 4 Judul : Klasifikasi Kingdom Animalia
A. Tujuan -
Membandingkan ciri-ciri Kingdom Animalia
-
Mendeskripsikan manfaat dan kerugian kingdom Animalia
-
Mengidentifikasi beberapa contoh Kingdom Animalia
A. Alat dan Bahan Gambar
B.
Cara Kerja 1. Perhatikan gambar yang ada!
1
2
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
4
2. Identifikasi gambar tersebut 3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu 4. Jelaskan peranan gambar tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
C. Hasil Pengamatan No
Nama Spesies
Ciri- Ciri
Invertebrata
1 2 3 4
D. Hasil Diskusi
122
Vertebrata
Kelas / Filum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cara Kerja II : -
Membagikan 2 gambar kepada masing-masing kelompok
-
Menuliskan masing-masing kingdom di depan kelas
-
Masing – masing kelompok ditugaskan mengelompokkan gambar sesuai dengan kingdom yang ditulis didepan kelas.
-
Tuliskan manfaat dan kerugian secara umum masing – masing kingdom.
1
2
3
4
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
6
7
8
9
No
Kingdom
10
Nomor Gambar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
124
Ciri – Ciri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUISIONER MOTIVASI SISWA (Awal)
Nama Siswa : Petunjuk Pengisian : - Isilah kuisioner berikut dengan sejujurnya - Isilah dengan memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang sesuai. No
Pernyataan SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Saya selalu mengikuti pelajaran biologi dengan semangat. Saya tidak menyiapkan buku dan alat tulis saat memulai pelajaran biologi Saya selalu mengumpulkan tugas biologi yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu . Saya selalu mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru Saya selalu mengerjakan tugas dan soal yang diberikan oleh guru Saya bermalas – malasan saat guru menjelaskan materi Saya tertarik mempelajari kembali materi yang saya dapatkan di kelas Saya selalu aktif mencari sumber belajar dalam mengerjakan LKS Saya berperan aktif dalam diskusi kelompok Saya aktif menulis semua yang penting saat proses pembelajaran Saya merasa puas dengan hasil belajar yang sudah dicapai Saya selalu merasa bosan belajar biologi Saya selalu rajin menyiapkan buku dan alat tulis sebelum memulai materi biologi Saya sering mengganggu teman saat guru menjelasan. Tugas dan soal yang diberikan guru jarang saya kerjakan. Saya jarang mempelajari kembali materi yang sudah saya dapat Saya tidak memiliki sumber belajar lainnya dalam
125
Jawaban S TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengerjakan LKS 18 Dalam kelompok saya tidak berperan aktif untuk mengerjakan LKS 19 Saya jarang mencatat penjelasan dari guru dan diskusi teman 20 Saya malas belajar dengan hasil belajar yang saya capai Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUISIONER MOTIVASI SISWA (Akhir) Metode pembelajaran Picture and picture adalah suatu model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/dikelompokkan. Metode Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Nama Siswa : Petunjuk Pengisian : - Isilah kuisioner berikut dengan sejujurnya - Isilah dengan memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang sesuai. No
Pernyataan SS
1
13
Saya senang saat guru menjelaskan materi dengan metode Picture and picture Saya lebih mudah mengerti materi bila gambar yang diberikan bervariasi Saya merasa pembelajaran dengan metode Picture and picture terlalu memberikan banyak tugas kepada saya Dengan metode Picture and picture semangat belajar saya semakin meningkat Saya tidak konsentrasi saat guru menjelaskan materi klasifikasi makhluk hidup Saya merasa belajar dengan metode Picture and picture terlalu mudah seperti anak SD Saya mendengarkan dengan baik penjelasan dari guru dan teman kelas saat presentasi Saya merasa belajar dengan metode Picture and picture dapat meningkatkan kreativitas berpikir Pembelajaran dengan metode Picture and picture membuat saya bosan Saya belajar dirumah sebelum mengikuti pelajaran biologi Saya senang dengan hasil belajar yang sudah dicapai Saya senang mengerjakan tugas dengan baik sesuai dengan panduan tugas Saya aktif dalam diskusi kelompok
14
Saya sering mencatat hal-hal penting saat
2 3
4 5 6 7 8
9 10 11 12
127
Jawaban S TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
proses pembelajaran 15 16 17 18 19 20
Saya malas mengerjakan tugas dan soal dari guru Saya tidak mempersiapkan buku dan alat tulis Saya tidak memiliki sumber belajar lainnya dalam mengerjakan LKS Saya jarang membantu saat kelompok mengerjakan LKS dan presentasi Saya jarang mencatat penjelasan dari guru dan diskusi teman Hasil belajar yang saya capai saat ini kurang memuaskan
Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Kelas/Semester
:
Hari, tanggal
:
Observer
:
Kelompok
:
Petunjuk
:
Amatilah setiap kegiatan siswa di kelas selama proses pembelajarn berlangsung. Kemudian isi lembar observasi dengan memberikan tanda (√) sesuai dengan kejadian yang sebenarnya pada kolom yang tersedia.
Skor No.
Aspek penilaian
Catatan Tinggi
Siswa 1
memperhatikan
guru saat memberikan penjelasan Siswa antusias menerima
2 pertanyaan dari guru Siswa
aktif
dalan
3 diskusi kelompok Siswa
mengerjakan
dengan baik lembar kerja 4 siswa
yang
sudah
diberikan
129
Sedang Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi
siswa
saat
5 mengikuti proses belajar Siswa mencatat hal-hal 6
penting
saat
proses
pembelajaran Siswa 7
aktif
mencari
jawaban dari buku dan sumber lainnya Siswa mempresentasikan
8
hasil
diskusi
dengan
antusias Siswa menanggapi hasil 9 presentasi kelompok lain siswa menerima dengan 10
baik penghargaan yang diberikan oleh guru
Keterangan : Kategori Tinggi
:
Apabila lebih dari 3 siswa dalam kelompok yang melakukan kegiatan. Kategori Sedang
:
Apabila 2 siswa dalam kelompok memenuhi kriteria penilaian. Kategori Kurang
:
Apabila 1 siswa atau tidak ada yang memenuhi kriteria penilaian.
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169