PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG, KPK DAN FPB UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Wahyu Cahyanti NIM: 121134132
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG, KPK DAN FPB UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Wahyu Cahyanti NIM: 121134132
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan taufik serta hidayahNya kepada saya dalam segala hal. Kedua orang tua saya, Bapak Basuki Mulyono dan Ibu Wiji Istiari yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian, kasih sayang dan semangat untuk menyelesaikan pendidikan ini. Teman-teman seperjuangan Payung RnD THB, Siska, Ecy, Ria, Desi, Ana, Nanda, Indah, Vita dan Nia yang selalu menberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta. Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri.” (Al-Ankabut : 6) Sukses tidak diukur menggunakan kekayaan, sukses adalah sebuah pencapaian yang kita inginkan.
“Barang siapa sungguh-sungguh, ia akan mendapatkan yang ia inginkan atau cita-citakan.” (Al-Muzzammil: 8) “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyroh: 6)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Cahyanti, Wahyu. (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dilakukan karena adanya potensi masalah berkaitan dengan pembuatan tes hasil belajar. Masalah yang dihadapi guru adalah kesulitan membuat tes hasil belajar yang berkualitas baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk (1) mengembangkan tes hasil belajar (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD. Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini peneliti memodifikasi langkah-langkah R&D menurut Borg and Gall yang meliputi tujuh langkah pengembangan yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Plaosan I dan SD N Seloharjo yang berjumlah 62 siswa. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan (1) langkah-langkah penelitian pengembangan yaitu (a) potensi masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi produk, (2) hasil analisis butir soal pada 60 butir tes diperoleh (a) soal valid sebanyak 41%, (b) soal termasuk reliabel, (c) analisis daya pembeda diperoleh hasil 8% dengan kategori sangat membedakan, 36% kategori lebih membedakan, 52% kategori cukup membedakan (d) analisis tingkat kesukaran diperoleh hasil 4% dengan kategori mudah, 76% kategori sedang, 20% kategori sulit, (e) analisis pengecoh diperoleh 12 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi. Kata kunci : Pengembangan tes, tes hasil belajar, Matematika, validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Cahyanti, Wahyu. (2016). The Development of Basic Competence’s Learning Result Test Resolve Problem Related to Arithmetic Operations, LCM and GCD to the Fifth Grade Students of Elementary School. Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study Program, Sanata Dharma University. The research wasconducted becausepotential problemsassociated withthe manufacture ofachievement test. The problem from teacherisa difficulty of makingtestresultagood quality. This researchis a research& development (R&D) which purpose to(1) developachievement test(2) to describe the product qualityachievement testforbasic competencyresolveissues related toarithmeticoperations, Least Common Multiple (LCM) and Greatest Common Divisor (GCD)tofifth gradeelementary schoolstudents. Proceduredevelopment product the researchers modified this study test result from steps RnD Borg and Gall’s by through the seven steps, those are (1) potential problem, (2) data accumulation, (3) product design, (4) design validation, (5 )design revision, (6) product experiment, (7) product revision. This subject research is 62 student grade Von SDNPlaosanI andSDNSeloharjo. The result of research development showed (1) the process of this research and development that would be done, by integrating models above are (a)potentialproblem, (b) data accumulation, (c) product design, (d) design validation, (e) design revision, (f) product experiment,(g) product revision, (2) analysis result from 60 questions showed (a) total of valid questions 41%, (b) the questions are reliable, (c) analysis of the distinguishingresult8% categorized as verydistinguishing, 36% more categoriesto distinguish, 52% categoriessufficientlydistinguish(d) the analysis ofthe level of difficultyresultof 4%to the category ofeasy, 76% medium category, 20% categoriesis difficult, (e) the analysis ofhumbugobtained12optiondoes not workandrevision. Keyword : RnD, test analysis, mathematics, validity, reliability, distingguishing, difficulty level, distractor analysis
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah, nikmat serta hidayahnya sehingga skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN KOMPETENSI
TES
DASAR
HASIL
BELAJAR
MENYELESAIKAN
MATEMATIKA
MASALAH
YANG
BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG, KPK DAN FPB UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR”dapat peneliti selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini , peneliti banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1.
Allah SWT, yang selalu memberikan nikmat kesehatan serta kelancaran selama kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi.
2.
Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3.
Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4.
Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5.
Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6.
Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7.
Kepala Sekolah SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
8.
Bapak J selaku Wali Kelas V SD N Plaosan 1 yang telah membantu peneliti melakukan penelitian.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................ ....... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................ ....... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. .. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. .. iv HALAMAN MOTTO .............................................................................. ...v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. ..vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................ . vii ABSTRAK ................................................................................................ viii ABSTRACT ............................................................................................... .. ix KATA PENGANTAR .......................................................................... ........x DAFTAR ISI ......................................................................................... .... xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................ .... xvi DAFTAR TABEL ................................................................................ ... xvii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ .. xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Pembatasan Masalah ................................................................................ 3 C. Rumusan Masalah .................................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4 F. Batasan Istilah .......................................................................................... 5 G. Spesifikasi Produk ................................................................................... 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ......................................................................................... 8 1. Tes Hasil Belajar ................................................................................. 8 a) Definisi Tes ..................................................................................... 8 b) Definisi Belajar ............................................................................... 9 c) Definisi Hasil Belajar ..................................................................... 9 d) Definisi Tes Hasil Belajar .......................................................... ...10 e) Ciri-ciri Tes Hasil Belajar .......................................................... ...10 f) Jenis Tes Hasil Belajar .............................................................. ...11 g) Tes Pilihan Ganda ...................................................................... ...13 h) Kelebihan dan Kelemahan Tes .................................................. ...14 i) Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda ................................ ...15 2. Konstruksi Tes Hasil Belajar .......................................................... ...16 a. Validitas .................................................................................. ........16 b. Reliabilitas ............................................................................. ........19 c. Karakteristik Butir Soal .......................................................... ........21 3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ............................................... ........23 4. Matematika ................................................................................. ........27 5. Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB .................................................. ........24 a. Kompetensi Dasar ................................................................ ........28 b. Operasi Hitung ..................................................................... ........28
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. KPK dan FPB ....................................................................... ........29 6. Taksonomi Tes Hasil Belajar ..................................................... ........29 B. Penelitian yang Relevan .................................................................. ........31 C. Kerangka Berpikir ........................................................................... ........35 D. Pertanyaan Penelitian ...................................................................... ........36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................ ........38 B. Setting Penelitian ............................................................................ ........41 1. Tempat Penelitian ....................................................................... ........41 2. Waktu Penelitian ........................................................................ ........41 3. Subyek Penelitian ....................................................................... ........41 4. Objek Penelitian ......................................................................... ........42 C. Prosedur Pengembangan ................................................................. ........42 1. Potensi dan Masalah ................................................................... ........44 2. Pengumpulan Data ..................................................................... ........44 3. Desain Produk ............................................................................ ........44 4. Validasi Desain .......................................................................... ........45 5. Revisi Desain ............................................................................. ........45 6. Ujicoba Produk .......................................................................... ........45 7. Revisi Produk ............................................................................. ........46 D. Uji Validasi Produk ......................................................................... ........46 E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. ........46 1. Wawancara ................................................................................. ........47 2. Kuisioner .................................................................................... ........47 3. Tes .............................................................................................. ........48 F. Instrumen Penelitian ........................................................................ ........48 1. Data Kualitatif ............................................................................. ........48 2. Data Kuantitatif ........................................................................... ........49 G. Teknik Analisis Data ....................................................................... ........51 1. Data Kuantitatif .......................................................................... ........52 2. Data Kualitatif ............................................................................ ........60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... ....... 61 A. Hasil Penelitian ............................................................................... ........61 1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .............................. ........61 a. Potensi dan Masalah .............................................................. ........61 b. Pengumpulan Data ................................................................. ........62 c. Desain Produk ........................................................................ ........63 d. Validasi Desain ...................................................................... ........64 e. Revisi Desain ......................................................................... ........64 f. Uji Coba Produk ..................................................................... ........65 g. Revisi Produk ........................................................................ ........65 2. Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar ......................................... ........66 a. Hasil Uji Validitas ................................................................. ........66 b. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................. ........67 c. Hasil Uji Daya Beda .............................................................. ........68 d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ................................................. ........70 e. Hasil Analisis Pengecoh ........................................................ ........72
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembahasan ..................................................................................... ........74 1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ....................... ........74 a. Potensi dan Masalah .............................................................. ........74 b. Pengumpulan Data ................................................................. ........74 c. Desain Produk ........................................................................ ........75 d. Validasi Desain ....................................................................... ........75 e. Revisi Desain .......................................................................... ........76 f. Uji Coba Produk ..................................................................... ........76 g. Revisi Produk ......................................................................... ........77 2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar .............................................. ........78 a. Analisis Uji Validitas ............................................................. ........78 b. Analisis Uji Reliabilitas ......................................................... ........79 c. Analisis Uji Daya Pembeda ................................................... ........80 d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran ............................................ ........82 e. Analisis Pengecoh .................................................................. ........83 BAB V PENUTUP ................................................................................. ........87 A. Kesimpulan ....................................................................................... ........88 B. Keterbatasan Pengembangan ............................................................. ........89 C. Saran .................................................................................................. ........89 DAFTAR REFERENSI ........................................................................ ........90 LAMPIRAN ........................................................................................... ........93 CURRICULUM VITAE ....................................................................... ..... 180
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bagan Literatur Map Penelitian Relevan ...........................................34 Gambar 3.1 Bagan Langkah-langkah Penggunaan Metode R&D .........................38 Gambar 3.2 Bagan pengembangan Tes Hasil Belajar ............................................43
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kebutuhan Pengembangan Tes Hasil Belajar ....................................................................................................................49 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner Produk tes Hasil Belajar .........................................49 Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika .................................................50 Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner ........................................................................52 Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor .........................................................................54 Tabel 3.6 Kriteria Validitas ....................................................................................56 Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas ................................................................................57 Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Beda ............................................................................58 Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ...............................................................59 Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator ............................................................64 Tabel 4.2 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi .................................................65 Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A .....................................................66 Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B .....................................................67 Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ....................................................68 Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal tipe B .....................................................69 Tabel 4.7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A .............................................70 Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B .............................................71 Tabel 4.9 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A ....................................................72 Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B ..................................................73 Tabel 4.11 Hasil Validitas Soal Tipe A .................................................................78 Tabel 4.12 Hasil Validitas Soal Tipe B..................................................................79 Tabel 4.13 Hasil Analisis Daya Pembeda Tipe A ..................................................80 Tabel 4.14 Hasil Analisis Daya Pembeda Tipe B ..................................................81 Tabel 4.15 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe A ...........................................82 Tabel 4.16 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tipe B ...........................................83 Tabel 4.17 Hasil Analisis Pengecoh Tipe A ..........................................................84 Tabel 4.18 Hasil Analisis Pengecoh Tipe B ..........................................................85
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ............................................................................94 Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...............................................96 Lampiran 3 Hasil Validasi Ahli .............................................................................97 Lampiran 4 Soal Uji Coba Lapangan Terbatas ....................................................107 Lampiran 5 Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar ...........................122 Lampiran 6 Hasil Jawaban Seluruh Siswa ...........................................................135 Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Produk ..................................................................140 Lampiran 8 Foto Validasi Lapangan ....................................................................179
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, peneliti akan membahas latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah dan spesifikasi produk yang dibuat. A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang No. 20 Tahun 2003). Sehingga dalam melaksanakan prinsip penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Mardapi (2008: 5) menjelaskan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu dengan perbaikan sistem penilaian. Menurut Suprananto (2012: 8), penilaianadalah suatu prosedur sistematis dan mencakup
kegiatan
mengumpulkan,
menganalisis,
serta
menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik seseorang atau obyek.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Arikunto (2012:101) memaparkan bahwa persyaratan tes yaitu validitas dan reliabilitas. Menurut Bungin (2005:96-97), validitas adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan di mana-mana. Sedangkan reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengembangan suatu tes juga perlu dianalisis kualitas butir soalnya untuk mengetahui daya pembeda, tingkat kesukaran serta analisis pengecoh. Arikunto (1999: 211) menjelaskan bahwa daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Selain itu, pengembangan tes juga membutuhkan analisis tingkat kesukaran butir soal. Arikunto (1999: 207) menjelaskan bahwa tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Analisis pengecoh juga diperlukan dalam pengembangan sebuah tes. Arikunto (1999: 211) juga memaparkan bahwa fungsi pengecoh bertujuan untuk menganalisis pola penyebaran jawaban butir soal pada soal pilihan ganda. Peneliti melakukan wawancara dengan guru matematika kelas V SD N Plaosan 1 mengenai materi KPK dan FPB. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa guru masih kesulitan dalam membuat soal yang baik. Beliau sangat jarang untuk membuat soal sendiri karena keterbatasan waktu. Terkadang guru hanya mengambil soal dari buku panduan saja. Beliau sangat membutuhkan contoh soal yang mencakup validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Berdasarkan
informasi
yang
peneliti
dapatkan
peneliti
akan
mengembangkan sebuah tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. B. Batasan Masalah Alat ukur yang dikembangkan peneliti bertujuan untuk: 1. Mengukur tingkat kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran matematika kelas V. 2. Kompetensi Dasar (KD) yang diambil peneliti adalah Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi hitung, KPK dan FPB. 3. Materi yang digunakan adalah Menyelesaikan masalah KPK dan FPB. Tes ini berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar untuk Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB pada siswa kelas V Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB pada siswa kelas V Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
D. Tujuan Penelitian 1. Mengembangkan
tes
hasil
belajar
untuk
kompetensi
dasar
Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPBuntuk siswa kelas V Sekolah Dasar. 2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis maupun manfaat praktis. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam mengembangkan sebuah produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasarMenyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. 2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah: a. Bagi Sekolah Menambah koleksi sekolah terkait dengan Pengembangan Tes Hasil Belajar khususnya kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. b. Bagi guru Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru dalam mengembangkan sebuah produk tes hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
c. Bagi peneliti Penelitian ini memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan sebuah produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung KPK dan FPB serta dapat menganalisis butir soal pilihan ganda. d. Bagi siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa terkait dengan Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. F. Batasan Istilah 1. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. 2. Tes hasil belajar adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dan jawaban tersebut dianggap sebagai informasi yang mencerminkan
kemampuannya
setelah
mengalami
proses
pembelajaran. 3. Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat. 4. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
5. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah kumpulan bilangan yang sama dan terkecil yang mana merupakan kelipatan dari 2 buah bilangan atau lebih. 6. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut. G. Spesifikasi Produk Pengembangan produk tes hasil belajar Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB pada mata pelajaran matematika kelas V. Produk tes hasil belajar yang dihasilkan meliputi : 1. Instrumen tes hasil belajar kognitif Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB berbentuk soal pilihanganda dengan 4 pilihanjawaban. 2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, soal, pilihan jawaban, kunci jawaban, ranah kognitif yang diukur, dan tingkat kesukaran. 3. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas isi melalui validasi ahli (expert judgment). 4. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas empiris melalui uji coba lapangan. 5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan 5% untuk N= 33 nilai rxy≥ 0,344 dan N= 29 nilai rxy ≥ 0,367. 6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitasnya. 7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda. Daya pembeda yang digunakan berkategori “sangat membedakan” dengan skala 0,80-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
1,00, “lebih membedakan” dengan skala 0,60-0,79 dan “cukup membedakan” dengan skala 0,40-0,59. 8. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya. Tingkat kesukaran “mudah” memiliki skala 0,71- 1,00 , “sedang” memiliki skala 0,31 – 0,70 dan “sukar” memiliki skala 0,00 – 0,30. 9. Tingkat kesukaran instrumen pilihan ganda dibuat berdasarkan kurva normal, mudah 25%, sedang 50%, dan sukar 25% 10. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecohnya. Pengecoh dapat dikatakan berfungsi jika dipilih oleh 5% peserta tes. 11. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai EYD (penulisan dengan huruf kapital dan tanda baca).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian. A. Kajian Pustaka 1.
Tes Hasil Belajar a. Definisi Tes Menurut Arikunto (2013:67), tesadalah alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu dengan cara dan aturan tertentu. Masidjo (2014: 37) memaparkan bahwa tes adalah seperangkat alat yang berisi tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan tertentu. Mardapi (2007:121) menambahkan bahwa tes adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban atau sejumlah pertanyaan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya tingkat kemampuan manusia secara tidak langsung yaitu melalui respons seseorang terhadap sejumlah stimulus atau pertanyaan. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tes merupakan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
didik untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang dengan cara dan aturan tertentu. b. Definisi Belajar Menurut Wandi (2007: 23) belajar di definisikan sebagai “suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman”. Arsyad (2011: 3) mengemukakan bahwa “belajar adalah perubahan perilaku, sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati. Dengan kata lain perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati”. Aunurrahman (2010 :35) menambahkan bahwa “belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan
tertentu”.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses yang dimana seseorang dapat berubah karena pengalaman. c. Definisi Hasil Belajar Menurut Sudjana (2010:22), hasil belajar merupakan kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Djamarah (2000: 45) menjelaskan bahwa hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil berupa nilai yang diperoleh setelah adanya proses belajar. d. Definisi Tes Hasil Belajar Menurut Haris (2012: 15), tes hasil belajar merupakan cara mengukur tingkat pengusaan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Purwanto (2009:33) menyatakan bahwa tes hasil belajar ialah tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan dalam jangka waktu tertentu. Sudijono (2011:99) mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah salah satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan hasil pelajaran yang telah diterima peserta didik dalam jangka waktu tertentu. e. Ciri-ciri Tes Hasil Belajar yang Baik Menurut Sudijono (2011: 93), ciri-ciri tes hasil belajar yang baik adalah valid, reliabel, obyektif dan praktis. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dengan secara tepat, secara benar, dan secara absah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah tes hasil belajar dapat dinyatakan reliabel apabila hasil-hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan tes tersebut secara berulang kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
terhadap subyek yang sama, selalu menunjukkan hasil yang tetap sama atau sifatnya stabil. Tes hasil belajar dikatakan obyektif apabila tes tersebut disusun dan dilaksanakan menurut apa yang terjadi dan tidak menyimpang. Ditinjau dari materi tesnya, materi tes tersebut bersumber dari materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan sesuai dengan tujuan instruksional khusus yang telah ditentukan. Ditinjau dari pemberian nilai, maka dalam memberi dan menentukan nilainya terhindar dari unsur-unsur subyektivitas yang melekat pada diri penyusun tes. Ciri tes hasil belajar yang terakhir bersifat praktis. Tes hasil belajar dikatakan praktis apabila dapat disusun dengan sederhana dan lengkap. f. Jenis Tes Hasil Belajar Menurut Arikunto (1986: 26), jenis-jenis tes dapat dibedakan menjadi dua, antara lain: 1. Tes Subyektif Tes subyektif pada umumnya berbentuk essay (uraian). Tes bentuk essay adalah tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Tes essay menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat dan mengenal kembali serta harus mempunyai daya kreatifitas yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
2. Tes Obyektif Tes Obyektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara benar-benar. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk essay. Adapun macam-macam Tes Obyektif menurut Arikunto (1986: 26) meliputi: 1.
Tes Benar Salah Soal tes benar-salah terdiri dari pernyataanpernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Responden bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf B jika pernyataan itu benar menurut pendapatnya dan melingkari huruf S jika pertanyaannya salah.
2.
Tes Pilihan Ganda Tes Pilihan Ganda terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Tes pilihan ganda terdiri atas bagian keterangan dan bagian kemungkinan
jawaban
atau
alternatif
Kemungkinan
jawaban terdiri atas satu jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
3.
Menjodohkan Menjodohkan terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban.
Masing-masing
pertanyaan
mempunyai
jawabannya yag tercantum dalam seri jawaban. Tugas siswa adalah
mencari
dan
menempatkan
jawaban-jawaban
sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya. 4.
Tes Isian Tes isian disebut juga tes menyempurnakan atau tes melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-bagiannya
yang
dihilangkan.
Bagian
yang
dihilangkan atau yang harus diisi oleh murid merupakan pengertian yang kita minta dari murid. g. Tes Pilihan Ganda Menurut Sukardi (2008: 12), tes pilihan ganda merupakan salah satu jenis tes obyektif yang banyak digunakan oleh guru, karena tes pilihan ganda dapat mencakup banyak materi pelajaran yang diujikan. Suprananto (2012: 107) menjelaskan bahwa tes bentuk pilihan ganda merupakan soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Suwarto (2012: 37) menambahkan bahwa tes pilihan ganda adalah tes yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda adalah sejumlah pertanyaan dan harus memilih satu diantara beberapa jawaban. h. Kelebihan dan kelemahan dari Tes Pilihan Ganda menurut Suwarto (2012: 34) antara lain: Kelebihan Tes Pilihan Ganda adalah sebagai berikut: 1. Tes dapat dijawab dengan cepat sehingga memungkinkan siswa untuk menjawab sejumlah besar pertanyaan dalam satu periode tes. 2. Reliabilitas skor yang diberikan terhadap pekerjaaan siswa dapat dijamin sepenuhnya. 3. Jawaban-jawaban tes dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat dengan mempergunakan kunci jawaban. Kelemahan dari Tes Pilihan Ganda antara lain: 1. Siswa yang tidak mengetahui jawaban yang tepat akan mengadakan pilihan secara menerka-nerka. 2. Membutuhkan biaya administrasi yang cukup besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
i. Kaidah Penulisan Tes Pilihan Ganda Sudjana (2009: 50) memaparkan bahwa kaidah dan contoh penulisan soal pilihan ganda ada 9, yaitu: 1.
Pokok soal yang merupakan permasalahan harus dirumuskan dengan jelas.
2.
Perumusan pokok soal dan alternati jawaban hendaknya merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
3.
Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
4.
Pada pokok soal sebisa mungkin perumusan pernyataan yang positif.
5.
Alternatif jawaban harus logis dan pengecoh harus berfungsi.
6.
Diusahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk jawaban yang benar.
7.
Diusahakan untuk tidak menggunakan pilihan jawaban yang berbunyi “semua jawaban di atas salah” atau “semua jawaban di atas benar”.
8.
Usahakan agar pilihan jawaban satu jenis baik dari segi isi ataupun dari segi struktur kalimat.
9.
Apabila pilihan jawaban berbentuk angka, maka disusun secara berurutan dari angka terkecil ke angka terbesar atau sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar a. Validitas Menurut Jonathan (2011: 144), Validitas berkaitan dengan ketepatan dalam mengukur apa yang seharusnya diukur. Azwar (2009: 4) mengemukakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan
fungsi
ukurnya.Surapranata
(2004:
50)
mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang harus diukur. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa validitas adalah ketepatan dalam mengukur pada suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Menurut Arikunto (2013: 80), secara garis besar validitas dibedakan menjadi dua macam yaitu validitas logis dan validitas empiris. 1. Validitas Logis Validitas logis adalah kondisi sebuah instrumen yang memenuhi syarat valid berdasarkan hasil penalaran. Validitas logis yang dapat dicapai oleh sebuah instrumen ada dua macam yaitu validitas isi (content validity) dan validitas konstrak (construct validity). Validitas isi adalah kondisi sebuah instrumen yang ditunjukkan berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi. Validitas konstrak adalah kondisi sebuah instrumen ditunjukkan berdasarkan aspek-aspek kejiwaan yang seharusnya dievaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
2. Validitas Empiris Validitas empiris suatu instrumen diperoleh setelah instrumen tersebut diuji dari pengalaman. Validitas empiris tidak dapat diperoleh
hanya
dengan
menyusun
instrumen
berdasarkan
ketentuan seperti halnya validitas logis, tetapi harus dibuktikan melalui pengalaman. Validitas empiris dibagi menjadi empat macam yaitu: (1) validitas isi, (2) validitas konstrak, (3) validitas “ada sekarang”, dan (4) validitas prediksi. Validitas isi dan validitas konstrak dicapai melalui penyusunan berdasarkan ketentuan atau teori. Validitas “ada sekarang dan validitas prediksi dicapai atau diketahui sesudah dibuktikan melalui pengalaman. a.
Validitas isi Validitas isi adalah validitas yang mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Materi yang diberikan tertera dalam kurikulum sehingga validitas isi sering disebut validitas kurikuler. Validitas isi diusahakan tercapai sejak penyusunan dengan cara merinci materi kurikulum.
b.
Validitas konstrak Validitas konstrak adalah kemampuan butir-butir soal yang membangun sebuah instrumen tes dalam mengukur setiap aspek berpikir yang tertuang dalam Tujuan Instruksional Khusus (TIK) atau yang lebih dikenal sebagai indikator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Konstruksi yang dimaksudkan dalam validitas konstrak adalah rekaan psikologis dengan suatu cara tertentu “memerinci” isi jiwa atas beberapa aspekmisalnya seperti yang tertuang dalam taksonomi Bloom yaitu: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. c.
Validitas “ada sekarang” atau concurrent validity Validitas “ada sekarang” dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas empiris ketika hasilnya
sesuai
dengan
pengalaman.
Kata
“sesuai”
mengkaitkan dua hal yang dipasangkan. Hasil tes dipasangkan dengan hasil pengalaman. Pengalaman selalu mengenai hal yang telah lampau sehingga data pengalaman tersebut sekarang sudah ada (ada sekarang). Membandingkan sebuah tes memerlukan suatu kriterium atau alat banding. Oleh karena itu, hasil tes merupakan sesuatu yang dibandingkan. d.
Validitas prediksi atau predictive validity Validitas prediksi adalah kemampuan sebuah instrumen untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa validitas dibagi menjadi dua macam yaitu validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis dapat dibedakan lagi menjadi validitas isi dan validitas konstrak. Validitas empiris juga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
dibedakan menjadi validitas isi, validitas konstrak, validitas “ada sekarang”, dan validitas prediksi. b. Reliabilitas Azwar (2009:4) memaparkan bahwa reliabilitas merupakan sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Sugiyono (2011:168), instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Masidjo (1995: 208) menjelaskan bahwa reliabilitas adalah taraf kemampuan tes dalam menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan pada suatu alat ukur. Arikunto (2013: 104) mengemukakan bahwa ada tiga cara untuk mencari besar reliabilitas: 1)
Metode Bentuk Pararel (Equipvalent) Metode bentuk pararel ini, dua buah tes yang pararel, misalnya tes matematika seri A yang akan dicari reliabilitasnya dan tes seri B diteskan kepada kelompok siswa yang sama, kemudian hasilnya dikorelasikan. Koefisien korelasi dari kedua hasil tes inilah yang menunjukkan koefisien reliabilitas tes seri A. Jika koefisiennya tinggi maka tes tersebut sudah reliabel dan dapat digunakan sebagai alat tes dapat diandalkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
2)
Metode Tes Ulang (Test-retest Method) Metode
tes
ulang
dilakukan
orang
untuk
menghindari penyusunan dua seri tes. Metode ini tester hanya memiliki satu seri tes, tetapi dicobakan kedua kali. Oleh karena tesnya hanya satu dan dicobakan dua kali, maka metode ini dapat disebut single-test-double-trialmethod. Kemudian hasil dari kedua kali tes tersebut dihitung korelasinya. 3)
Metode Belah Dua (Split-half Method) Metode ini tester hanya menggunakan sebuah tes dan dicobakan satu kali. Oleh karena itu disebut juga singletest-single-trial-method. Metode ini dilakukan dengan cara membelah item atau butir soal. Ada dua cara membelah butir soal, yaitu: a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap. b) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu separo jumlah pada nomor-nomor awal dan separo pada nomor-nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
c.
Karakteristik Butir Soal 1.
Daya Pembeda Menurut Sudijono (2011: 385), daya pembeda adalah kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Sulistyorini (2011: 177) menjelaskan bahwa Daya pembeda adalah kemampuan item soal dalam membedakan kemampuan siswa yang pandai dengan kemampuan siswa yang rendah.Masidjo (1995: 196) menyatakan bahwa daya pembeda adalah taraf jumlah jawaban benar siswa yang tergolong kelompok atas berbeda dari siswa yang tergolong kelompok bawah untuk suatu item. Berdasarkan pendapat ketiga ahli di atas dapat disimpulkan bahwa daya pembeda merupakan kemampuan tes dalam membedakan siswa kelompok atas dengan siswa kelompok bawah
2.
Tingkat Kesukaran Menurut
Arikunto
(2009:
207),
bilangan
yang
menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran. Indeks kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya soal. Semakin tinggi indeks kesukaran butir soal maka soal semakin mudah. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
terlalu sukar. Sudjana (2009: 135) mengemukakan bahwa tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Surapranata (2004: 12), menyatakan bahwa proporsi jawaban benar (p) yaitu jumlah peserta tes yang menjawab benar pada butir soal yang dianalisis dibandingkan dengan jumlah peserta tes seluruhnya merupakan tingkat kesukaran yang paling umum digunakan. Sudijono (2011: 371) dan Arikunto (2009: 207) menjelaskan bahwa angka indeks kesukaran besarnya berkisar antara 0,00 – 1,00. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa indeks kesukaran menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal . 3.
Analisis pengecoh Menurut
Sudijono
(2011:
411),
pengecoh
dapat
menjalankan fungsinya dengan baik apabila pengecoh telah dipilih sekurang-kurangnya 5% dari seluruh peserta tes. Pengecoh yang telah menjalankan fungsinya dengan baik dapat digunakan kembali pada tes yang akan datang. Dengan demikian, efektivitas pengecoh adalah seberapa baik pilihan yang salah dapat mengecoh peserta tes yang memilih pengecoh tersebut, maka pengecoh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.Surapranata (2004: 43) menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
bahwa pengecoh berfungsi sebagai pengidentifikasi peserta tes
yang
berkemampuan
tinggi.
Pengecoh
dikatakan
berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang berasal
dari
kelompok
bawah.Arikunto
(2012:
233)
mengemukakan bahwa pengecoh dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami materi. Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa analisis pengecoh adalah jawaban yang mudah dipilih peserta tes tingkat bawah. 3. Pengembangan Tes Hasil Belajar Mardapi (2007: 7-10)
mengemukakan langkah-langkah dalam
pengembangan tes hasil belajar matematika adalah sebagai berikut : 1. Menyusun Spesifikasi Tes Spesifikasi tes berisi tentang uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki oleh suatu tes. Spesifikasi yang jelas akan mempermudah dalam menulis soal, dan siapa saja yang menulis soal akan menghasilkan tingkat kesulitan yang relatif sama. 2. Menulis Butir Soal Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada kisi-kisi yang telah dibuat. Pertanyaan perlu dikembangkan dan dibuat dengan jelas dan simpel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
3. Menelaah Butir Soal Setelah soal dibuat, perlu dilakukan telaah atas soal tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk memperbaiki soal jika ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan dan kesalahan. Telaah soal ini sebaiknya dilakukan oleh orang lain, bukan si pembuat soal. 4. Melakukan Uji Coba Sebelum soal digunakan dalam tes sesungguhnya, ujicoba perlu dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas soal. Melalui ujicoba, dapat diperoleh data tentang reabilitas, validitas, tingkat kesukaran, pola jawaban, efektifitas pengecoh, daya pembeda, dan lain-lain. Jika soal yang disusun masih jauh dari kualitas yang diharapkan, berdasarkan hasil ujicoba tersebut maka kemudian dilakukan perbaikan. 5. Menganalisis Butir Soal Berdasarkan hasil ujicoba perlu kiranya dilakukan analisis butir soalterhadap masing-masing butir soal yang telah disusun. Melalui analisis butir ini, dapat diketahui tingkat kesukaran butir soal, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh. 6. Memperbaiki Tes Setelah ujicoba dan analisis butir soal dilakukan, maka langkah berikutnya adalah dengan melakukan perbaikan-perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
7. Merakit Tes Setelah semua butir soal dianalisis dan diperbaiki, langkah berikutnya adalah merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu kesatuan tes. Dalam merakit soal, hal-hal yang dapat mempengaruhi validitas soal seperti nomor urut soal, pengelompokan bentuk soal, dan lain-lain harus diperhatikan. 8. Melaksanakan Tes Tes yang telah disusun, diberikan kepada siswa untuk diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan tes ini memerlukan pemantauan dan pengawasan agar tes tersebut benar-benar dikerjakan oleh siswa dengan jujur dan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan. Namun, pengawasan yang dilakukan harus tidak mengganggu pelaksanaan tes itu sendiri. Siswa tidak boleh merasa terganggu oeh kehadiran pengawas atau pemantau. Hal ini akan berakibat tidak akuratnya hasil tes yang diperoleh 9. Menafsirkan Hasil Tes Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini kemudian ditafsirkan
sehingga
menjadi
nilai
yaitu rendah,
menengah, atau tinggi. Tinggi rendahnya nilai ini selalu dikaitkan dengan acuan penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Prosedur pengembangan tes hasil belajar yang melibatkan kegiatan menurut Purwanto (2008: 84) adalah sebagai berikut: a. Identifikasi hasil belajar Mengidentifikasi bidang studi yang hendak diukur hasil belajarnya, selain itu juga harus diidentifikasi aspek mana yang akan diukur kognitif, afektif, atau psikomotornya. b. Deskripsi materi Informasi mengenai hasil belajar yang hendak diukur dalam usaha memahami hasil belajar diperoleh dari materi tentang hasil belajar. c. Pengembangan spesifikasi Spesifikasi
dikembangkan
agar
dua
atau
lebih
pengembangan tes hasil belajar menghasilkan tes hasil belajar yang sama kualitasnya. d. Menulis butir-butir tes dan kunci jawaban Butri tes ditulis untuk mengukur variabel dengan berpedoman pada kisi-kisi. Kunci jawaban harus ditentukan dalam spesifikasi tes hasil belajar supaya orang lain dapat mengikuti perolehan hasil belajar responden dari jawaban yang dibuatnya. e. Mengumpulkan data ujicoba Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan instrumen uji coba tes hasil belajar yang ditulis berdasarkan kisikisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
f. Menguji kualitas tes Kegiatan uji coba kualitas merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam. g. Melakukan kompilasi Kompilasi tes adalah menyusun kembali butir setelah uji coba dengan membuang butir yang jelek dan menata butir yang baik. Menurut para ahli dapat disimpulkan langkah yang perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar yaitu (a) identifikasi hasil belajar, (b) menyusun spesifikasi tes, (c) menulis tes, (d) menelaah soal tes, (e) melakukan ujicoba tes, (f) menganalisis kualitas soal, (g) memperbaiki tes, (h) menyusun tes yang baik, (i) melakukan ujicoba tes dengan waktu yang sudah ditentukan, (j) menafsirkan hasil tes. 5.
Matematika Menurut Suhendri (2011: 32), matematika adalah ilmu tentang bilangan, bangun dan hubungan-hubungan konsep dan logika dengan menggunakan bahasa lambang atau simbol dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Soejadi (2000: 11) memaparkan bahwa matematika adalah suatu ilmu yang memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan dan pola pikir deduktif.Beth & Piaget ( dalam Runtukahu, 2014: 28) juga berpendapat bahwa matematika adalah pengetahuan yang berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur tersebut sehingga teroganisasi dengan baik. Berdasarkan pendapat para ahli dapat diambil kesimpulan bahwa matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang bilangan dan pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur tersebut. 6.
Kompetensi DasarMenyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB a. Kompetensi Dasar Kusaeri (2014: 30) mengemukakan kompetensi dasar adalah tujuan pembelajarn yang memiliki cakupan luas. Kompetensi dasar merupakan tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas pada mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar juga menjadi sebuah acuan dalam pembuatan indikator pada suatu mata pelajaran. Kompetensi Dasar yang diambil peneliti adalah Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. b. Operasi Hitung Menurut Al Bari (2001: 511), operasi adalah pekerjaan, cara sesuatu bekerja. Salim (2002: 1059) memaparkan bahwa operasi hitung adalah tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan rencana yang telah dikembangkan. Salim (2002: 532) menjelaskan bahwa hitung adalah membilang (menjumlahkan, mengalikan, mengurangi, membagi dan sebagainya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa Operasi Hitung adalah pekerjaan atau tindakan yang dilakukan dengan cara menjumlahkan, mengalikan, mengurangi, membagi dan sebagainya. c. KPK dan FPB Menurut Aksin (2008: 16), KPK adalahbilangan terkecil yang habisdibagi
kedua
bilangan
tersebut.
Supardjo
(2004:
10)
menyebutkan bahwa Kelipatan Persekutuan Terkecil adalah bilangan yang merupakan persekutuan paling kecil dari kelipatan dua bilangan atau lebih. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa KPK adalah bilangan terkecil yang habis dibagi bilangan tersebut. Menurut Aksin (2008: 15), FPB adalahbilangan terbesar yang habismembagi
kedua
bilangantersebut.
Supardjo
(2004:
10)
menyatakan bahwa Faktor Persekutuan Terbesar adalah bilangan terbesar yang habis membagi dua bilangan atau lebih.Berdasarkan pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa faktor persekutuan terbesar adalah bilangan terbesar yang habis membagi bilangan tersebut. 7.
Taksonomi Tes Hasil Belajar Taksonomi tes hasil belajar ini akan membahas mengenai taksonomi bloom yang sudah direvisi. Taksonomi Bloom hanya mempunyai satu dimensi, sedangkan taksonomi revisi memiliki dua dimensi. Sebagaimana telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya, dua dimensi itu adalah proses kognitif dan pengetahuan (Anderson & Krathwohl, 2010: 6).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Menurut Anderson & Krathwohl (2010: 43), kategori-kategori pada dimensi proses kognitif merupakan pengklasifikasian prosesproses kognitif siswa secara komprehensif yang terdapat dalam tujuantujuan pendidikan yang meliputi mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Endrayanto (2014: 35) memaparkan bahwa dimensi proses kognitif menunjukkan keterampilan berpikir yang hendak dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran. Berikut uraian dari proses kognitif tersebut: a. Mengingat Proses mengingatadalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Kategori proses kognitif mengingat meliputi mengenali dan mengingat kembali. b. Memahami Proses memahamiadalah mengkonstruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis. Kategori
proses
kognitif
memahami
meliputi
menafsirkan,
mencontohkan, mengklasifikaiskan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan. c. Mengaplikasikan Proses mengaplikasi
melibatkan penggunaan prosedur-prosedur
tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Kategori proses kognitif mengaplikasikan meliputi mengeksekusi dan mengimplementasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
d. Menganalisis Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori proses kognitif menganalisis meliputi membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusi. e. Mengevaluasi Proses mengevaluasi membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik. f. Mencipta Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori proses kognitif mencipta meliputi merumuskan, merencanakan dan memproduksi. B. Penelitian Relevan Berikut ini adalah beberapa penelitian relevan yang terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran: Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Part-Whole pada Siswa SD Kelas IV SeKecamatan Gianyar” yang dilakukan oleh Bayuni, dkk (2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan tes matematika, kisi-kisi matematika, validitas isi, validitas butir dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
teknik part-whole, reliabilitas butir, tara kesukaran butir, daya beda, dan eektifitas pengecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD SD kelas IV Penelitian ini mendapatkan hasil sebagai berikut. (1) Tes matematika yang dikembangkan berdasarkan SK-KD sudah mengacu pada langkah-langkah pengembangan tes, (2) Kisi-kisi tes matematika yang dikembangkan sudah berdasarkan SK-KD. (3) Hasil validitas isi termasuk kategori validitas isi sangat tinggi (dengan formula Gregory diperoleh validitas isi 0.925), (4) Hasil analisis validitas butir pada 40 butir tes penelitian ini diperoleh hasil 99% valid (hanya 1 butir soal yang tidak valid yaitu no.23), (5) Hasil analisis reliabilitas menurut kriteria Guilford termasuk derajat reliabilitas tinggi (dihitung dengan rumus KR-20 diperoleh hasil sebesar 0.64), (6) Taraf kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu kategori sedang 62,5%, kategori sukar 7,5%, dan kategori mudah 30%, (7) Daya beda butir tes matematika penelitian ini yaitu kategori sedang 42,5%, kategori jelek 45%, kategori baik 12,5%, (8) Efektifitas pengecoh penelitian ini memperoleh hasil kategori semua pengecoh baik sebanyak 7.5%. Kedua, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Diagnostik Berbasis Komputer Pada Materi Pecahan untuk Kelas V SD”. Penelitian ini dilakukan oleh Rahayu (2009). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tes diagnostik berbasis komputer pada materi pecahan yang valid, praktis dan efektif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tes diagnostik berbasis komputer yang dikembangkan peneliti memenuhi aspek valid dengan nilai rata-rata 3,41, memenuhi aspek praktis berdasarkan penilaian dari para ahli serta respons sangat kuat dari guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
dan siswa mengenai kemudahan penggunaan tes diagnostik berbasis komputer, memenuhi aspek efektif berdasarkan kesesuaian antar hasil tes dengan tujuan tes serta respons kuat guru dan siswa mengenai keefektifan dari tes diagnostik berbasis komputer. Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD” oleh Suryanto, dkk (2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menemukan prosedur pengembangan tes diagnostik kesulitan belajar matematika SD/MI, (2) mengetahui kualitas butir tes diagnostik yang dikembangkan, dan (3) mengetahui informasi yang dapat dimunculkan dari hasil analisis tes diagnostik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengembangan tes diagnostik
kesulitan
belajar
matematika
SD
ini
meliputi:
studi
pendahuluan, studi literatur dan hasil-hasil penelitian, analisis masalah, merumuskan learning continuum, merumuskan peta konsep, menyusun tes essay, polarisasi jawaban siswa, menyusun tes bentuk pilihan ganda, validasi pakar melalui focus group discussion, uji coba terbatas, dan uji yang diperluas, (2) indeks daya beda butir tes antara 0,391 sampai dengan 2,317, indeks kesukaran butir tes antara -2,158 sampai dengan 2,528, kecocokan uji tes dengan kemampuan peserta antara -2,00 sampai dengan 2,60, dan ungsi inormasi tes antara 0,111 sampai dengan 3,879, dan (3) informasi yang dapat dimunculkan dari tes meliputi: hasil tes secara klasikal dan individual, grafik ketuntasan belajar, profil individual, analisis salah konsepsi dan saran remidial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Berdasarkan ketiga penelitian di atas, peneliti ingin membuat produk tes hasil belajar matematika untuk kelas V SD yang selama ini belum banyak dilakukan. Penelitian yang ingin dikembangkan peneliti adalah “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. Peneliti akan mengacu pada ketiga penelitian di atas. Literatur map dari ketiga penelitian relevan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1. Pengembangan Tes
Rahayu (2009) Pengembangan Tes Diagnostik Berbasis Komputer Pada Materi Pecahan untuk Kelas V SD
Bayuni, dkk. (2013)
Suryanto, dkk (2014)
“Pengembangan Tes Matematika denganTeknik Part-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar”.
“Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD”
Penelitian yang dilakukan Cahyanti (2016) Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Gambar 2.1 Bagan Literatur Map Penelitian Relevan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
C. Kerangka pikir Tes hasil belajar merupakan tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan hasil pelajaran yang telah diterima peserta didik dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, guru masih kesulitan dalam membuat soal yang berkualitas baik sesuai dengan langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar. Guru jarang membuat soal sendiri karena keterbatasan waktu. Guru terkadang hanya mengambil soal dari buku panduan saja. Guru membutuhkan contoh soal yang mencakup validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran serta analisis pengecoh. Bentuk tes hasil belajar bermacam-macam, salah satunya adalah bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda merupakan sejumlah pertanyaan yang harus memilih satu jawaban dari beberapa jawaban. Adapun kelebihan tes pilihan ganda adalah tes dapat dijawab dengan cepat, reliabilitas skor dapat dijamin sepenuhnya, jawabanjawaban tes dapat dikoreksi dengan mudah. Kekurangan dari tes pilihan ganda antara lain siswa dapat menerka-nerka jawaban serta membutuhkan biaya yang cukup besar. Tes pilihan ganda biasanya hanya mengukur tingkat kemampuan kognitif siswa dari mengingat dan memahami saja. Pada saat wawancara, guru juga mengungkapkan bahwa guru sering tidak sempat membuat soal karena keterbatasan waktu. Dari fakta tersebut menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda yang dapat mengukur semua ranah kognitif siswa dari tahap mengingat sampai dengan mencipta. Kompetensi Dasar yang dipilih peneliti adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
dengan operasi hitung, KPK dan FPB. Pengembangan tes hasil belajar didasarkan pada kemampuan kognitif siswa berdasarkan Taksonomi Bloom mulai dari mengingat sampai mencipta. Tes hasil belajar yang dikembangkan berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Pengembangan tes hasil belajar juga mampu mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar yang meliputi: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, serta analisis pengecoh. D. Pertanyaan Penelitian 1.
Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD?
2.
Bagaimana validitas wajah, konstruk dan isi tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD berdasar hasil penilaian ahli?
3.
Bagaimana validitas tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD berdasar hasil ujicoba empiris?
4.
Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas 5 SD berdasar hasil ujicoba empiris?
5.
Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD berdasar hasil ujicoba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
6.
Bagaimana daya beda tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD berdasar hasil ujicoba empiris?
7.
Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar KD 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD berdasar hasil ujicoba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau dikenal dengan penelitian R&D (Research and Development). Menurut Sugiyono (2014: 297) Research and Development
adalah
metode
penelitian
yang
digunakan
untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa tes pilihan ganda Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. Produk yang dihasilkan berupa soal tes hasil belajar. Peneliti
menggunakan
langkah-langkah
penelitian
dan
pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298). Berdasar Borg and Gall terdapat 10 langkah-langkah penelitian pengembangan meliputi: Potensi dan Masalah
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Pengumpulan data
Revisi Produk
Desain Produk
Ujicoba Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Produksi Masal
Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan Borg and Gall.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
1.
Potensi dan Masalah Penelitian diawali dengan adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.
2.
Pengumpulan data Setelah mendapatkan potensi atau masalah, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu. Perencanaan produk tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan.
3.
Desain Produk Pada langkah ini desain produk harus lengkap dan spesifik. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa desain metode yaitu rancangan metode pembelajaran terbaru. Desain metode masih bersifat hipotetik karena efektivitasnya belum terbukti dan akan dapat diketahui setelah melalui pengujian-pengujian. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran berupa tes pilihan ganda yang terstandar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
4.
Validasi desain Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat serta mengetahui kelemahan dan kelebihan pada produk yang dihasilkan.
Validasi
produk
dapat
dilakukan
dengan
cara
menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. 5.
Revisi desain Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui. Desain produk diperbaiki peneliti sesuai dengan kritik dan saran dari para ahli.
6.
Ujicoba produk Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui kualitas produk yang dibuat. Pada langkah ini, ujicoba dilakukan di lapangan.
7.
Revisi Produk Setelah melakukan ujicoba produk, maka dapat diketajui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk direvisi, maka perlu dilakukan uji coba produk yang sesungguhnya.
8.
Ujicoba pemakaian Setelah dilakukan revisi produk, maka selanjutnya produk yang sudah direvisi diujicobakan kembali pada subjek yang lebih luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
9.
Revisi Produk Revisi produk dilakukan apabila masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produk Masal Hasil setelah dilakukan revisi yang terakhir adalah berupa produk yang sudah sempurna. Pembuatan produk masal dilakukan apabila produk yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal. B. Setting Penelitian Setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian, waktu penelitian, subyek penelitian, dan objek penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di dua SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. SD N Plaosan I beralamat di Plaosan Sinduadi Mlati Sleman dan SD N Seloharjo yang beralamat di Ngaglik Sleman. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama delapan bulan, dimulai dari bulan Juni 2015 sampai bulan Januari 2016. Kegiatan penelitian dimulai dari permohonan ijin hingga pengujian produk. 3. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Plaosan I dan SD N Seloharjo tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 62 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
4. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. C. Prosedur Pengembangan Peneliti
memodifikasi
langkah-langkah
penelitian
dan
pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298) yang terdiri dari 10 langkah pengembangan. Langkah-langkah tersebut dimodifikasi hingga tahap ketujuh karena peneliti memiliki keterbatasan waktu untuk mengembangkan produk. Ketujuh tahap tersebut meliputi: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) revisi produk. Bagan pengembangan tes hasil belajar dapat dilihat pada gambar 3.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Langkah 1 Potensi dan Masalah
Wawancara
Analisis Kebutuhan
Langkah 2 Hasil Wawancara
Pengumpulan Data
Hasil Kuisioner
Langkah 3 Desain Produk
Soal
SK/KD
Indikator
Dosen
KisiKisi Soal Langkah 4 SSoalS Validasi Oal Guru Desain
Langkah 5 Revisi Desain
Langkah 6 Uji Coba Produk
Langkah 7 Revisi Produk Desain Produk Final Gambar 3.2 Bagan Prosedur R&D yang digunakan peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Berikut akan dijabarkan tujuh langkah penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan peneliti. 1.
Potensi dan Masalah Penelitian bermula dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini harus ditunjukkan dengan data empirik. Potensi dari penelitian ini adalah adanya tes untuk mengukur kemampuan siswa yang memenuhi 5 aspek yaitu validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas V, masalah dalam penelitian ini adalah guru membutuhkan contoh soal yang berkualitas baik yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran serta analisis pengecoh yang berfungsi baik.
2.
Pengumpulan Data Peneliti mendapatkan data melalui analisis kebutuhan setelah peneliti melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada dua guru dari dua sekolah yang berbeda yaitu SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Wawancara yang telah dilakukan peneliti dijadikan dasar untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun perangkat tes hasil belajar matematika.
3.
Desain Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah perangkat soal tes hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini diawali dengan menentukan tujuan tes yaitu tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas V SD pada satu kompetensi dasar. Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
dibuat dengan menggunakan dimensi proses kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi , menganalisis, mengevaluasi dan mencipta). 4.
Validasi Desain Produk yang berupa perangkat tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas V, selanjutnya divalidasi oleh para ahli dengan cara melakukan penilaian terhadap produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki produk agar menjadi lebih baik. Validasi dilakukan oleh lima ahli yang terdiri dari dosen ahli matematika, dosen bahasa indonesia, dan dosen ahli evaluasi pembelajaran. Selain ahli juga dilakukan oleh dua orang guru ahli matematika. Validasi bertujuan agar peneliti dapat mengetahui kritik dan saran dari para ahli sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari produk yang dihasilkan.
5.
Revisi Desain Perangkat tes hasil belajar matematika yang telah divalidasi oleh para
ahli
selanjutnya
direvisi.
Revisi
dilakukan
dengan
tujuan
memperbaiki kekurangan sehingga dapat menghasilkan alat ukur tes yang lebih baik dari sebelumnya. Revisi dilakukan dengan memperbaiki penulisan dan bahasa yang kurang baku. 6.
Uji Coba Produk Produk yang sudah diperbaiki oleh peneliti kemudian diuji cobakan di lapangan. Tujuannya untuk mengetahui keefektifan dari produk yang dihasilkan. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas V SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Penelitian di SD N Plaosan I dilaksanakan pada tanggal 22 September2015. Penelitian di SD N Seloharjo dilaksanakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
tanggal 26 September 2015. Peserta tes secara keseluruhan terdiri dari 62 siswa. Tes dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe soal A dan tipe soal B. Pembagian soal sesuai dengan deret tempat duduk siswa di kelas. 7.
Revisi Produk Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dari produk serta menyempurnaan produk. Penyempurnaan dilakukan pada soal yang bahasanya kurang baik serta tanda baca dan penulisan. Revisi produk dilakukan dengan mengambil soal terbaik dari semua soal yang dibuat peneliti. Soal terbaik ditentukan dengan cara mencari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
D. Uji Validasi Produk Validasi produk bertujuan untuk mengetahui kritik dan saran yang disampaikan validator terhadap kelayakan produk tes hasil belajar matematika. Produk yang dilakukan divalidasi oleh tiga validator ahli dan dua orang guru. Validator ahli meliputi satu dosen ahli matematika, satu dosen ahli bahasa, satu dosen ahli evaluasi pembelajaran. Validator guru yaitu guru kelas V SD N Plaosan 1 dan guru kelas V SD N Seloharjo. Kritik dan saran yang diberikan berupa perbaikan kalimat, kesesuaian SKKD-indikator dengan butir soal serta kesesuaian proses kognitif dengan butir soal. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner dan tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
1. Wawancara Menurut Abdurrahman (2011: 89), wawancara merupakan satu dari beberapa teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab dengan narasumber baik secara langsung maupun tidak langsung. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini berbentuk wawancara secara langsung. Wawancara dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan. 2. Kuesioner Menurut Sugiyono (2012:137), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Serta merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Kuesioner juga cocok digunakan jika jumlah responden cukup besar dan terssebar diwilayah yang luas. Kuisioner pada penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat dengan mudah memperoleh informasi dari responden mengenai pembuatan tes hasil belajar pilihan ganda khususnya mata pelajaran matematika. Peneliti memberikan desain produk tes hasil belajar yang telah dikembangkan kepada ahli matematika, Bahasa Indonesia, Evaluasi Pembelajaran serta dua guru kelas V SD beserta lembar kuisonernya yang berisi 14 butir pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
3. Tes Menurut Anne Anastasi dalam bukunya Psyichological Testing yang dikutip oleh Sudijono (2011: 22), yang dimaksud dengan tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data pada uji coba lapangan terbatas dengan cara memberikan produk tes hasil belajar kepada siswa kelas V SD N Plaosan 1 dan siswa kelas V SD N Seloharjo. Tes berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban dan berjumlah 60 butir soal. F. Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2013: 102). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif pada penelitian ini adalah hasil dari wawancara guru kelas untuk analisis kebutuhan serta komentar para ahli dan guru yang didapat dari validasi desain produk. Kisi-kisi pedoman wawancara dapat dilihat pada tabel 3.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan No 1 2 3 4 5 6 7 8
Pertanyaan Apakah soal evaluasi dibuat sendiri oleh guru? Apakah guru membuat kisi-kisi terlebih dahulu? Apakah guru menemukan kesulitan dalam pembuatan soal? Apakah soal yang dibuat perlu disempurnakan? Apakah guru membutuhkan soal yang sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya? Apakah dalam pembuatan soal memperhatikan karakteristik butir soal? Apakah guru membuat soal sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa? Apakah guru membuat soal yang memuat dimensi proses kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta)?
2. Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk ahli dan guru serta instrumen tes yang dikerjakan oleh siswa. a.
Kuesioner Validasi Ahli Kuesioner validasi ahli berjumlah 14 butir pertanyaan yang disusun berdasarkan kisi-kisi. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner untuk penilaian ahli dan guru. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner untuk penilaian ahli dan guru. Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar No Item 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Indikator Kesesuaian SK, KD dan indikator Kualitas perilaku yang dituntut dalam indikator mencerminkan kebutuhan perkembangan siswa. Kesesuaian setiap indikator dengan item soal yang diberikan. Pilihan jawaban yang homogen dan logis ditinjau dari segi materi Panjang pilihan jawaban relatif sama. Pokok soal ada yang tidak memberikan kunci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14.
b.
jawaban. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif. Panjang pilihan jawaban relatif sama. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan”semua jawaban di atas salah/benar semua” dan sejenisnya. Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa tes. Penggunaan Bahasa Indonesia dan tata tulis baku. Penggunaan bahasa yang komunikatif.
Instrumen Tes Instrumen tes yang digunakan dalam uji coba berupa tes hasil belajar yang disusun berdasarkan indikator. Berikut adalah kisi-kisi tes hasil belajar: Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika
SK-KD Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Indikator
Bentuk Soal
Menyebutkan kelipatan Pilihan bilangan dari suatu Ganda masalah. Menuliskan faktor bilangan dalam pohon faktor Menjabarkan KPK ke dalam faktor prima pada pemecahan masalah. Menghitung FPB dalam soal cerita. Menghitung masingmasing jumlah barang dengan KPK atau FPB. Menghitung soal cerita yang berkaitan dengan KPK dalam kehidupan sehari-hari. Menghitung soal cerita
Nomor Soal 1,2,3,4,5,6
7,8
9, 10,11, 12
13,14,15,16 17,18,19,20
21,22,23,24,25,26, 27,28
29,30,31,32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
yang berkaitan dengan FPB dalam kehidupan sehari-hari. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan KPK. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan FPB. Menganalisis permasalahan dalam KPK atau FPB. Membandingkan permasalahan yang berkaitan dengan KPK atau FPB. Menyimpulkan permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan waktu. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan FPB.
33,34,35,36,37,38 39,40,41,42 43,44,45,46 47,48,49,50
51,52,53,54
55,56 57,58,59,60
G. Teknik Analisis Data Sugiyono (2012: 235) menjelaskan bahwa teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasi data ke dalam kategori, menjabarkan ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah data kualitatif dan kuantitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
1.
Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa skor penilaian perangkat tes hasil belajar dari hasil validasi melalui expert judgment (dosen matematika PGSD Universitas Sanata Dharma, dosen evaluasi pembelajaran PGSD Universitas Sanata Dharma serta guru kelas V). Hasil data kuantitatif juga diperoleh dari analisis butir soal yang mencakup validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan pengecoh. Peneliti menggunakan bantuan aplikasi TAP (Test Analiysis Program) (version 14.7.4) untuk menghitung data analisis butir soal. Analisis data kuantitatif dijabarkan sebagai berikut: a. Kuesioner Data kuantitatif disajikan dalam bentuk skor hasil penilaian pengembangan tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang telah divalidasi ahli dan guru selanjutnya dihitung validitasnya. Skor tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kuantitatif skala lima. Menurut Widoyoko (2009: 238), penentuan kriteria validitas produk mengacu pada kriteria penilaian dengan skala lima. Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner Interval Skor X>Xi+ 1,80 SBi
Kategori Sangat Baik
Xi+ 0,60 SBi<X ≤ Xt+ 1,80 SBi
Baik
Xi - 0,60 SBi<X ≤ Xi+ 0,60 SBi
Cukup
Xi – 1,80 SBi<X ≤ Xi – 0,60 SBi
Kurang Baik
X ≤ Xi- 1,80 SBi
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Keterangan: Xt : rerata ideal
=
(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal) SBi: simpangan baku ideal =
(skor maksimal ideal - skor
minimal ideal) Setelah didapat data-data kuantitatif untuk merubah menjadi data kualitatif dilakukan perhitungan sebagai berikut: Diketahui: Skor maksimal ideal
=4
Skor minimal ideal
=1
Rerata ideal (Xt)
= (4 + 1) = 2,5
Simpangan baku ideal
= (4 – 1) = 0,5
Kategori Skor: Kategori sangat baik
= X>Xt + 1,80 SBi = X> 2,5 + 1,80 x 0,5 = X> 2,5 + 0,9 = X> 3,4
Kategori baik
= Xi + 0,60 SBi <X ≤ Xt+ 1,80 SBi = 2,5 + 0,60 x 0,5 <X ≤ 2,5 + 1,80 x 0,5 = 2,5 + 0,3 <X ≤ 2,5 + 0,9 = 2,8 <X ≤ 3,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Kategori cukup baik
= Xi - 0,60 SBi<X ≤ Xi+ 0,60 SBi = 2,5 – 0,60 x 0,5 <X≤ 2,5 + 0,60 x 0,5 = 2,5 – 0,3 <X ≤ 2,5 + 0,3 = 2,2 < X ≤ 2,8
Kategori kurang baik
= Xi – 1,80 SBi<X ≤ Xi– 0,60 SBi = 2,5 – 1,80 x 0,5 <X≤ 2,5 – 0,60 x 0,5 = 2,5 – 0,9 <X ≤ 2,5 – 0,3 = 1,6 <X ≤ 2,2
Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi- 1,80 SBi = X ≤ 2,5 – 1,80 x 0,5 = X ≤ 2,5 – 0,9 = X ≤ 1,6 Skor yang diperoleh kemudian dikategorikan berdasarkan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor Interval Skor 3,5 – 4,00 2,9 – 3,4 2,3 – 2,8 1,7 – 2,2 1 – 1,6
Konversi
kategori
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
skor
menjadi
acuan
dalam
pengkategorian skor yang diperoleh dari penilaian yang dilakukan para ahli dan guru dalam penilaian kualitas produk tes hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
b. Tes 1) Validitas Tes dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi biserial. Mulyasa (2009: 61) menyatakan bahwa korelasi point biserial adalah korelasi product moment yang diterapkan pada data, dimana variabel-variabel yang dikorelasikan sifatnya masing-masing berbeda satu sama lain.Pada bentuk soal pilihan ganda, soal yang benar diberi angka satu dan yang salah diberi angka nol. Peneliti memilih menggunakan rumus korelasi point biserialdengan menggunakan persamaan: x√
rbis = Keterangan: rbis
= koefisien korelasi biserial
Mp
= rerata skor pada tes dari peserta tes yang memiliki jawaban benar
Mt
= rerata skor total
St
= standar deviasi skor total
p
= proporsi peserta tes yang jawabannya benar
q
= proporsi siswa yang menjawab salah
Hasil perhitungan atas dasar signifikansi 5% untuk N= 33 nilai rxy = 0,344, untuk N= 29 nilai rxy = 0,367.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Berdasarkan Masidjo (1995: 243) interpretasi validitas dibagi menjadi 5 yaitu: Tabel. 3.6 Kriteria Validitas Koefisien Korelasi 0,91 – 1,00 0,71 – 0,90 0,41 – 0,70 0,21- 0,40 negatif – 0,20
Kualifikasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Kriteria validitas yang digunakan pada soal adalah yang memiliki koefisien korelasi ≥ 0,344 untuk N=33 dan koefisien korelasi ≥ 367 untuk N=29. 2. Reliabilitas Arikunto (2013: 100) menjelaskan bahwa relibilitas tes berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas yang digunakan peneliti adalah dengan metode belah dua atau Split-half Method dengan cara membelah atas item genap dan item ganjil atau belahan ganjil genap.Langkah pertama menggunakan rumus product moment dengan angka kasar:
rxy =
( √
Keterangan: N
= jumlah siswa
X
= skor soal ganjil
Y
= skor soal genap
(
)
)(
) (
)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
rxy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan Langkah kedua menggunakan formula Spearman-
Brown sebagai berikut: 2r
⁄
⁄
r11 =
1+
2r
⁄
⁄
Keterangan: 2r
⁄
⁄
r11
= Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes = Korelasi reliabiltas yang sudah disesuaikan
Berdasarkan Masidjo (1995: 209) interpretasi reliabilitasdibagi menjadi 5 yaitu: Tabel. 3.7 Kriteria Reliabilitas Koefisien Korelasi 0,91 – 1,00 0,71 – 0,90 0,41 – 0,70 0,21- 0,40 negatif – 0,20
Kualifikasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini untuk menyatakan bahwa soal reliabel adalah ≥ 0,575 yang termasuk kategori reliabilitas cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
3. Daya Beda Menurut Sudijono (2011: 385), daya pembeda adalah kemampuan suatu butir soal item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Menurut Masidjo (1995: 192), rumus mencari daya pembeda
-
adalah adalah: Di mana : JA
= banyaknya peserta kelompok atas
JB
= banyaknya peserta kelompok bawah
BA
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
BB
= banyaknya peserta
kelompok bawah
yang
menjawab soal itu dengan benar Peneliti mengelompokkan daya pembeda menurut Masidjo (1995: 201) adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda No. 1 2 3 4 5
Rentan Nilai 0,80-1,00 0,60-0,79 0,40-0,59 0,20-0,39 Negatif-0,19
Kategori Sangat membedakan Lebih membedakan Cukup membedakan Kurang membedakan Sangat kurang membedakan
Berdasarkan kriteria daya pembeda di atas, peneliti menetapkan
soal-soal
yang
memiliki
daya
beda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
cukupmembedakan(0,40-0,59), lebih membedakan(0,60-0,79) dan sangat membedakan(0,80-1,00) untuk menyatakan soal tersebut dikatakan dapat membedakan kelompok atas dengan kelompok bawah. 4. Tingkat Kesukaran Menurut Arikunto (2009: 207), butir-butir item tes hasil belajar dikatakan baik apabila butir-butir tes tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Soal yang terlalu mudah akan membuat siswa malas untuk memecahkan soal tersebut sedangkan soal yang terlalu sulit akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dalam menyelesaikan soal tersebut.Menurut Arikunto (2009: 207), indeks kesukaran berkisar antara 0,00-1,00. Semakin besar angka indeks kesukaran maka soal semakin mudah. Rumus mencari P adalah : Di mana: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Menurut Arikunto (2011: 225), tingkat kesukaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut: No. Rentan Nilai Kategori 1 0,00 - 0,30 Sukar 2 0,31 - 0,70 Sedang 3 0,71 - 1,00 Mudah Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran diatas, peneliti menetapkan soal yang berkategori mudah (0,71-1,00), sedang(0,31-0,70) dan sukar (0,00-0,30). 5.
Pengecoh Menurut Arikunto (2012: 234), distraktor dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh paling sedikit dipilih 5% dari peserta tes.
2.
Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari analisis kebutuhan berupa wawancara terhadap guru kelas V. Data kualitatif juga diperoleh melalui hasil validasi produk berupa kritik dan saran yang dikemukakan oleh tiga validator ahli dan dua guru kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV pada penelitian ini akan membahas dua pokok bahasan yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. A. Hasil Penelitian Penelitian ini membahas mengenai proses pengembangan tes hasil belajar siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini disusun berdasarkan pada langkah pembuatan tes hasil belajar pada bab sebelumnya. Peneliti hanya menerapkan tujuh langkah dari sepuluh proses pada pengembangan tes hasil belajar dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan. Adapun hasil dari tujuh langkah yang telah dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan a. Potensi dan Masalah Pada penelitian ini, potensi dan masalah yang terjadi adalah belum adanya alat ukur kemampuan siswa yang baik. Adapun potensi pada penelitian ini adalah terciptanya tes terstandar yang dapat mengukur kemampuan siswa dalam taraf kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan yang tinggi berpengaruh pada kevalidannya, reliabilitasnya, tingkat kesukarannya, daya pembedanya, serta memiliki analisis pengecoh yang berfungsi baik. Masalah pada penelitian ini adalah belum adanya alat ukur tes yang berkualitas baik.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
b. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan menggunakan metode wawancara. Peneliti melakukan wawancara dengan dua orang guru kelas V SD yang sekolahnya berbeda. Wawancara dilaksanakan di SD N Plaosan 1 dan SD N Seloharjo. Wawancara dilaksanakan pada hari Selasa 22 September2015 serta Sabtu 26 September 2015. Wawancara pertama dilakukan di SD N Plaosan 1. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V yang bernama Bapak J. Peneliti bertanya mengenai pemahaman guru terkait dengan pembuatan soal tes. Bapak J mengatakan bahwa membuat tes yang baik tidaklah mudah. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunannya. Berdasarkan wawancara dengan guru kelas V SD N Plaosan 1 diperoleh informasi bahwa guru membutuhkan contoh soal yang berkualitas baik yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh. Wawancara kedua dilakukan peneliti di SD N Seloharjo yang merupakan sekolah tempat peneliti melakukan Bimbel II. Peneliti melakukan wawancara dengan seorang guru kelas V juga yang bernama Bapak N. Wawancara dimulai dengan pertanyaan yang sama seperti wawancara sebelumnya. Bapak N menjawab bahwa beliau sudah tahu cara membuat tes hasil belajar yang baik. Namun, beliau mengatakan bahwa beliau belum pernah membuat contoh tes tersebut. Sudah mengetahui teorinya namun prakteknya belum dijalankan. Beliau mengatakan bahwa langkah pembuatan tes hasil belajar yang baik itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
harus disesuaikan dengan materi dan kompetensi dasarnya. Setelah itu, tes diujikan terlebih dahulu kepada siswa agar validitas dan reliabilitasnya terlihat serta dianggap layak untuk digunakan sebagai alat ukur. Bapak N juga menjelaskan jika tes hasil belajar yang sudah teruji kualitasnya tersebut dapat digunakan untuk menguji kemampuan siswa secara baik. Akan tetapi guru cenderung tidak ingin ribet mengenai pembuatan soal yang seperti itu karena membutuhkan waktu relatif lama. Berdasarkan wawancara dengan kedua guru di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru sebenarnya tahu cara pembuatan tes hasil belajar yang baik akan tetapi guru tidak mempunyai banyak waktu untuk mengerjakan hal seperti itu sendiri karena jam kerja guru yang sangat padat sehingga membuat guru merasa kesulitan dalam membuat soal yang baik yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran serta analisis pengecoh. c. Desain Produk Peneliti mendesain produk sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan perangkat tes hasil belajar Matematika pada materi pemecahan masalah menggunakan KPK dan FPB. Langkah awal dalam pembuatan desain adalah membuat indikator dari kompetensi dasar yang telah didapatkan peneliti. Kompetensi dasar yang peneliti dapatkan adalah 1.5 yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB. Peneliti membuat indikator berdasarkan tingkatan taksonomi bloom yang mencakup enam aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
kognitif. Peneliti juga mengelompokkan ke dalam tiga tingkat kesulitan soal yaitu mudah, sedang dan sulit dengan presentase 25% soal kategori mudah, 50% soal kategori sedang serta 25% soal kategori sulit. Langkah selanjutnya peneliti membuat soal berdasarkan indikator yang telah dibuat serta membuat pilihan jawabannya. d. Validasi Produk Expert Judgment dilakukan oleh tiga dosen ahli dan dua guru kelas V SD. Tiga Dosen tersebut merupakan Dosen Matematika, Dosen Bahasa Indonesia dan Dosen Evaluasi Pembelajaran yang mengajar di Universitas Sanata Dharma. Berikut ini hasil rekapitulasi penilaian dari validator : No. Validasi Hasil Skor 1. Validasi ahli matematika 2,86 2. Validasi ahli Bahasa Indonesia 3 3. Validasi ahli Evaluasi 2,8 Pembelajaran 4. Validasi guru kelas V SD N 3,14 Plaosan I 5. Validasi guru kelas V SD N 3,14 Seloharjo Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator Hasil kuesioner ahli dapat dilihat pada (lampiran hal 95) e. Revisi Desain Revisi dilakukan pada soal yang kurang baik yang terlihat dalam tabel validasi ahli. Peneliti merevisi tata penulisan soal sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) yang mencakup penggunan kata baku serta struktur penulisan kalimat, selain itu peneliti juga membetulkan dalam penggunaan tanda baca yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
f. Uji Coba Desain Peneliti melakukan uji coba desain di kelas V SD Negeri Plaosan 1 yang siswanya berjumlah 31 orang serta di SD N Seloharjo yang berjumlah 31 orang. Sebelum diuji cobakan kepada siswa, desain produk dibuat menjadi dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B. Soal tipe A dan tipe B dapat dilihat pada (lampiran hal 94)Data hasil uji coba desain dihitung menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4. Pengolahan data dilakukan menurut tipe soal masing-masing. Hasil analisis uji coba produk tes hasil belajar soal tipe A dan tipe B dapat dilihat pada (lampiran hal 120 ) g. Revisi Produk Berdasarkan hasil analisis uji coba produk, peneliti memilih soal-soal yang mempunyai validitas dan daya pembeda sesuai dengan kategori yang ditentukan peneliti. Selanjutnya peneliti merevisi soal-soal
yang
pengecohnya tidak berfungsi. Daftar pengecoh yang tidak berfungsi dan perlu diperbaiki dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi Tipe Soal A
B
Nomor Soal 11 12 18 19 1 3 4 5 17 18 21
Pengecoh yang Tidak Berfungsi Option D Option D Option D Option D Option C Option D Option B Option A Option D Option C dan D Option C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar a. Hasil Uji Validitas Berikut adalah penjabaran hasil uji validitas soal Tipe A dengan jumlah siswa 33 dan tipe B dengan jumlah siswa 29. Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A. Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Point Biser 0,03 0,45 0,45 0,39 0,51 0,56 0,13 0,13 0,33 0,49 -0,08 0,65 0,42 0,60 0,44 0,36 0,25 0,22 0,49 0,50 0,04 0,28 0,27 0,40 0,29 0,41 0,53 0,55 0,07 0,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B. Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Point Biser 0,48 0,44 0,38 0,38 0,34 0,58 0,16 0,31 -0,07 0,39 0,36 0,64 0,39 0,61 0,28 0,23 -0,11 0,40 0,49 0,16 0,39 0,58 0,28 0,26 0,38 0,13 0,41 0,60 0,15 0,14
b. Hasil Uji Reliabilitas Hasil analisis soal tipe A adalah Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.575 (with Spearman-Brown = 0.730), soal tipe A memiliki reliabilitas dengan perhitungan ganjil genap sebesar 0,730. Hasil analisis soal tipe B adalah Split-Half (Odd/Even) Reliability =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
0.617(with Spearman-Brown = 0.763), soal tipe B memiliki reliabilitas dengan perhitungan ganjil genap sebesar 0,763. c. Hasil Uji Daya Pembeda Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji daya pembeda tipe A dan tipe B: Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Item Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30
Disc Index -0,14 0,34 0,31 0,45 0,64 0,64 0,13 0,05 0,44 0,63 0,01 0,81 0,41 0,61 0,51 0,34 0,14 0,16 0,52 0,63 -0,05 0,33 0,24 0,31 0,35 0,52 0,60 0,70 0,13 0,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Item Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30
Disc Index 0,53 0,62 0,24 0,41 0,48 0,42 0,30 0,48 -0,03 0,51 0,30 0,82 0,28 0,44 0,37 0,17 -0,14 0,36 0,35 0,06 0,32 0,58 0,24 0,15 0,51 0,19 0,37 0,48 0,10 0,13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji tingkat kesukaran soal tipe A dan tipe B. Tabel 4.7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Item Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30
Item Diff 0,61 0,55 0,24 0,73 0,70 0,67 0,36 0,58 0,58 0,45 0,09 0,48 0,27 0,30 0,33 0,45 0,33 0,67 0,39 0,58 0,39 0,52 0,52 0,21 0,61 0,39 0,21 0,27 0,33 0,39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Item Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30
Item Diff 0,66 0,59 0,24 0,66 0,45 0,59 0,48 0,45 0,28 0,62 0,48 0,52 0,28 0,14 0,34 0,38 0,41 0,72 0,21 0,21 0,52 0,34 0,17 0,28 0,59 0,41 0,31 0,28 0,41 0,17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
e. Hasil Analisis Pengecoh Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji pengecoh tipe A dan tipe B: Tabel 4.9 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A
No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Hasil Pengecoh A 0,091 0,182 0,606 0,152 0,091 0,667* 0,394 0,121 0,121 0,273 0,697 0,364 0,424 0,091 0,242 0,152 0,212 0,212 0,424 0,152 0,212 0,212 0,242 0,333 0,152 0,394* 0,333 0,182 0,303 0,394*
B 0,606* 0,182 0,091 0,061 0,061 0,121 0,091 0,576* 0,152 0,455* 0,182 0,121 0,152 0,424 0,303 0,455* 0,333* 0,667* 0,152 0,212 0,394* 0,515* 0,121 0,273 0,606* 0,242 0,152 0,424 0,121 0,121
C 0,091 0,091 0,242* 0,727* 0,697* 0,121 0,152 0,091 0,576* 0,091 0,091* 0,485* 0,152 0,182 0,333* 0,091 0,303 0,121 0,394* 0,061 0,152 0,091 0,515* 0,212* 0,121 0,273 0,212* 0,273* 0,242 0,242
D 0,212 0,545* 0,061 0,061 0,152 0,091 0,364* 0,212 0,152 0,182 0,030 0,030 0,273* 0,303* 0,121 0,303 0,152 0,000 0,030 0,576* 0,242 0,182 0,121 0,182 0,121 0,091 0,303 0,121 0,333* 0,242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B
No Soal
Hasil Pengecoh
A B 1 0,172 0,655* 2 0,138 0,586* 3 0,517 0,241 4 0,655* 0,000 5 0,000 0,276 6 0,172 0,586* 7 0,138 0,172 8 0,207 0,138 9 0,138 0,310 10 0,172 0,138 11 0,138 0,483* 12 0,069 0,310 13 0,345 0,138 14 0,207 0,517 15 0,345* 0,241 16 0,103 0,379* 17 0,448 0,414* 18 0,241 0,724* 19 0,241 0,241 20 0,241 0,207* 21 0,069 0,517* 22 0,207 0,345* 23 0,172 0,172* 24 0,379 0,241 25 0,103 0,586* 26 0,276 0,207 27 0,172 0,310 28 0,172 0,276* 29 0,241 0,207 30 0,172* 0,241 Keterangan: * = kunci jawaban
C 0,034 0,172 0,241* 0,138 0,448* 0,103 0,483* 0,207 0,276* 0,621* 0,241 0,103 0,276* 0,138 0,310 0,138 0,103 0,034 0,207* 0,414 0,034 0,207 0,276 0,276* 0,172 0,414* 0,310* 0,207 0,414* 0,276
D 0,138 0,103 0,000 0,207 0,276 0,138 0,207 0,448* 0,276 0,069 0,138 0,517* 0,241 0,138* 0,103 0,379 0,034 0,000 0,310 0,138 0,379 0,241 0,379 0,103 0,138 0,103 0,207 0,345 0,138 0,310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
B. Pembahasan Pembahasan ini berisi mengenai penjelasan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes. 1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan a. Potensi dan Masalah Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang sudah dilakukan peneliti, bahwa dalam pembuatan soal guru tidak menggunakan ranah
kognitif
(mengingat,
memahami,
mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, mencipta) berdasarkan Taksonomi Bloom yang sudah direvisi. Guru juga tidak memperhatikan karakteristik butir soal yang meliputi tingkat kesukaran, daya beda serta analisis pengecoh. Berdasarkan hasil wawancara peneliti diperoleh kesimpulan bahwa guru sangat membutuhkan contoh tes hasil belajar yang berkualitas baik. b. Pengumpulan Data Pada penelitian ini, pengumpulan data yang dilakukan peneliti ada tiga langkah. Langkah pertama, peneliti terlebih dahulu melakukan analisis kebutuhan . Kedua, data diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh lima validator yang terdiri dari tiga ahli dan dua guru kelas V. Terakhir, data diperoleh dari hasil uji coba lapangan terbatas yang dilakukan di dua sekolah yaitu SD N Plaosan I dan SD N Seloharjo. Hasil jawaban seluruh siswa dapat dilihat pada (lampiran hal 133)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
c. Desain Produk Penyusunan desain produk tes hasil belajar dimulai dengan menentukan SK serta KD pada mata pelajaran matematika semester gasal. Peneliti selanjutnya membuat tabel spesifikasi soal sesuai dengan SK-KD yang diperoleh. Soal dibuat sebanyak 60 butir dengan menggunakan dimensi proses kognitif (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai dan mencipta). Dalam pembuatan soal peneliti juga memperhatikan karakteristik butir soal (tingkat kesukaran, daya beda, analisis pengecoh). Jumlah butir soal yang dibuat sebesar 25% kategori mudah, 50% kategori sedang, serta 25% kategori sukar. d. Validasi Desain Berdasarkan hasil validasi pada bab III diperoleh skor 2,86 untuk ahli matematika dan termasuk dalam kategori cukup, ahli bahasa indonesia diperoleh skor 3 termasuk dalam kategori baik, skor 2,8 termasuk kategori cukup oleh ahli Evaluasi Pembelajaran. Hasil validasi dari guru SD N Plaosan 1 diperoleh skor 3,14 dan termasuk dalam kategori baik serta validasi oleh guru SD N Seloharjo diperoleh skor 3,14 dan termasuk kategori baik. Berdasarkan skor yang diperoleh dari lima ahli, didapatkan rerata skor 2,98 dengan kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
e. Revisi Desain Peneliti melakukan revisi desain produk tes hasil belajar yang telah divalidasi ahli. Peneliti melakukan revisi dengan memperbaiki beberapa soal yang rancu, struktur kalimat serta pengecoh yang mudah ditebak siswa. f. Uji Coba Produk Ujicoba produk yang dianalisis dengan TAB diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Soal Tipe A Soal yang valid pada tipe A sebanyak 18 soal dan yang tidak valid sebanyak 12 soal. Hasil reliabilitas sebesar 0,575 Daya beda didapatkan hasil yaitu 1 butir soal dengan kategori sangat membedakan, 8 butir soal dengan kategori lebih membedakan, 5 butir soal dengan kategori cukup membedakan, 4 soal dengan kategori kurang membedakan dan tidak ada yang termasuk kategori sangat kurang membedakan. Tingkat kesukaran diperoleh 1 soal dengan kategori mudah, 12 soal dengan kategori sedang dan 5 soal yang berkategori sulit. 2. Soal Tipe B Pada soal tipe B diperoleh butir soal yang valid sebanyak 16 soal dan yang tidak valid sebanyak 14 soal. Hasil reliabilitasnya sebesar 0,617. Daya pembeda didapatkan hasil yaitu 1 soal dengan kategori sangat membedakan, 1 soal dengan kategori lebih membedakan, 8 soal dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
cukup membedakan dan 7 soal dengan kategori yang kurang membedakan serta tidak ada soal yang sangat kurang membedakan. Tingkat kesukaran diperoleh hasil 1 butir soal pada kategori mudah, 19 butir soal pada kategori sedang serta 10 soal pada kategori yang tinggi. g. Revisi Produk Peneliti melakukan revisi produk dengan memperbaiki soal-soal yang pengecohnya tidak berfungsi. Soal yang diperbaiki adalah soal yang sudah dipilih peneliti berdasarkan validitas, reliabilitas dan daya pembeda. Pada soal tipe A terdapat 4 nomor soal yang pengecohnya harus diperbaiki yaitu soal nomor 11, 12, 18, dan 19 pada option D. Pada soal tipe B terdapat 7 soal yang pengecohnya juga harus diperbaiki yaitu soal nomor 1 pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option C, soal nomor 3 pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option D, soal nomor 4 pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option B, soal nomor 5 pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option A, soal nomor 17 pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option D, soal nomor 18 pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option C dan D, dan soal nomor 21 pengecoh yang perlu diperbaiki adalah option C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar a. Hasil Uji Validitas 1) Soal Tipe A Berdasarkan perhitungan validitas di bab III.Hasil perhitungan atas dasar signifikansi 5% untuk N= 33 nilai rxy≥ 0,344. Berikut adalah analisis validitas soal tipe A. Tabel 4.11 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori Kategori Valid Tidak Valid
No. Soal
2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 24, 26, 27, 28, dan 30 1, 7, 8, 9, 11, 17, 18, 21, 22, 23, 25, dan 29
Berdasarkan tabel 4.11, pada tipe A soal yang valid sebanyak 18 soal atau sebanyak 60% terdapat pada nomor 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 24, 26, 27, 28, dan 30 sedangkan soal yang tidak valid sejumlah 12 soal atau sebanyak 40% terdapat pada nomor 1, 7, 8, 9, 11, 17, 18, 21, 22, 23, 25, dan 29. 2) Soal Tipe B Berdasarkan perhitungan di bab III Hasil perhitungan atas dasar signifikansi 5% untuk N= 29 nilai rxy≥ 0,367. Berikut adalah analisis validitas soal tipe B dan kriterianya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Tabel 4.12 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori Kategori Valid Tidak Valid
No. Soal
1, 2, 3, 4, 6, 10, 12, 13, 14, 18, 19, 21, 22, 25, 27, dan 28 5, 7, 8, 9, 11, 15, 16, 17, 20, 23, 24, 26, 29,dan 30.
Berdasarkan tabel 4.12, pada tipe B soal yang valid sebanyak 16 soal atau sebanyak 53% terdapat pada nomor 1, 2, 3, 4, 6, 10, 12, 13, 14, 18, 19, 21, 22, 25, 27, dan 28 sedangkan soal yang tidak valid sejumlah 14 soal atau sebanyak 47% terdapat pada nomor 5, 7, 8, 9, 11, 15, 16, 17, 20, 23, 24, 26, 29,dan 30. b. Hasil Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap atau sering disebut Split-half Method (Odd/ Even).Hasil analisis reliabilitas soal tipe A adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0,575 (with Spearman-Brown = 730). Soal tipe A dengan menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap memiliki reliabilitas sebesar 0,730. Berdasarkan tabel 3.6, besar reliabilitas Masidjo (1995: 209), reliabilitas soal tipe A termasuk kategori “tinggi” . Hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0,617(with Spearman-Brown = 0,763). Soal tipe B menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah
item
ganjil
genap
memiliki
reliabilitas
0,763.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Berdasarkan tabel 3.6 pada besar reliabilitas Masidjo (1995: 209), reliabilitas soal tipe B termasuk kategori “tinggi” . c. Hasil Uji Daya Pembeda Berdasarkan tabel 3.8 pada klasifikasi daya pembeda dikatakan kategori sangat membedakan pada rentan skor 0,80 – 1,00 , daya pembeda pada kategori lebih membedakan pada rentan skor 0,60-0,79 , daya pembeda pada kategori cukup membedakan pada rentan skor 0,40-0,59 , daya pembeda pada kategori kurang membedakan berada pada rentan skor 0,20-0,39 , serta daya pembeda pada kategori sangat kurang membedakan berada pada skor negatif-0,19. Berikut adalah analisis daya pembeda soal tipe A dan tipe B beserta kategorinya. 1) Soal Tipe A Tabel 4.13 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategori. Kategori Sangat Membedakan Lebih Membedakan Cukup Membedakan Kurang Membedakan Sangat Kurang Membedakan
Nomor Soal
12 5, 6, 10, 14, 20, 27, 28 dan 30 4, 13, 15, 19 dan 26 2, 3, 16 dan 24 -
Berdasarkan tabel di atas maka soal Tipe A yang memiliki daya pembeda “sangat membedakan” ada 1 soal atau 33% yaitu terdapat pada nomor 12, soal yang memiliki daya pembeda “Lebih Membedakan” ada 8 butir soal atau 27%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
yaitu pada nomor 5, 6, 10, 14, 20, 27, 28 dan 30, soal yang memiliki daya pembeda “cukup membedakan” ada 5 soal atau 17% yaitu pada soal nomor 4, 13, 15, 19 dan 26, soal yang memiliki daya pembeda “kurang membedakan” ada 4 atau 13% yaitu pada soal nomor 2, 3, 16 dan 24. 2) Soal Tipe B Tabel 4.14 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategori. Kategori Sangat Membedakan Lebih Membedakan Cukup Membedakan Kurang Membedakan Sangat Kurang Membedakan
Nomor Soal 12 2
1, 4, 6, 10, 14, 22, 25, 28 3, 11, 13, 18, 19, 21, 27 -
Berdasarkan tabel di atas maka soal Tipe B yang memiliki daya pembeda “Sangat Membedakan” ada 1 soal atau 33% yaitu terdapat pada nomor 12, soal yang memiliki daya pembeda “Lebih Membedakan” ada 1 butir soal atau 33% yaitu pada nomor 2, soal yang memiliki daya pembeda “cukup membedakan” ada 8 soal atau 27% yaitu pada soal nomor 1, 4, 6, 10, 14, 22, 25, 28, soal yang memiliki daya pembeda “kurang membedakan” ada 7 atau 23% yaitu pada soal nomor 3, 11, 13, 18, 19, 21, 27.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran pada tabel 3.9, soal dikatakan sukar jika mempunyai nilai rentan 0,00-0,30, dikatakan sedang jika mempunyai nilai rentan 0,31-0,70, dikatakan mudah jika mempunyai nilai rentan 0,71-1,00. Berikut adalah tingkat kesuakaran soal tipe A dan tipe B beserta kategorinya. 1) Soal Tipe A Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A beserta kategorinya. Tabel 4.15 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori Kategori Mudah Sedang Sukar
Nomor Soal 4
2, 5, 6, 7, 10, 12, 15, 16, 19, 20, 26, 30 13, 14, 24, 27, 28 Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe A yang memiliki tingkat
kesukaran “mudah” ada 1 butir soal atau 33% terdapat pada nomor 4, yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 12 butir soal atau 40% terdapat pada nomor 2, 5, 6, 7, 10, 12, 15, 16, 19, 20, 26, 30, dan yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 5 butir soal atau 17% terdapat pada nomor 13, 14, 24, 27, 28.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
2) Soal Tipe B Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B beserta kriterianya. Tabel 4.16 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori Kategori Mudah Sedang Sukar
Nomor Soal 18
1, 2, 4, 6, 10, 11, 12, 21, 22, 25, 27 3, 13, 14, 19, 28
Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe B yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” ada 1 butir soal atau 33% terdapat pada nomor 18, yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 11 butir soal atau 36% terdapat pada nomor 1, 2, 4, 6, 10, 11, 12, 21, 22, 25, 27 , dan yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 5 butir soal atau 17%. e. Hasil Analisis Pengecoh Berdasarkan fungsi pengecoh pada bab III. Arikunto (2012: 234) menjelaskan bahwa sebuah pengecoh (distraktor)
dapat
dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes atau sebanyak ≥ 0,05. Hasil analisis pengecoh yang dilakukan menunjukkan bahwa ada soal dengan pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh yang tidak berfungsi adalah pengecoh yang dipilih oleh satu siswa dan pengecoh yang tidak dipilih oleh siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengecoh yang tidak berfungsi dipilih oleh <5% pengikut tes. Berikut adalah analisis pengecoh soal tipe A dan tipe B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
1)
Soal Tipe A
Berikut adalah analisis pengecoh pada soal tipe A. Tabel 4.17 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi SoalTipe A No Soal
Option Berfungsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A,C,D A,B,C A,B,D A,B,D A,B,D B,C,D A,B,C A,C,D A,B,D A,C,D A,B A,B A,B,C A,B,C A,B,D A,C,D A,C,D A,C,D A,B,D A,B,C A,C,D A,C,D A,B,D A,B,D A,C,D B,C,D A,B,D A,B,D A,B,C B,C,D
Option Tidak Berfungsi D D D D -
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe A yang analisis pengecohnya “tidak berfungsi” ada 4 option jawaban terdapat pada nomor 11 option D, 12 optionD, 18 option D, 19 option D, maka selain option yang tidak berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
option yang tidak tercantum pada tabel maka option tersebut merupakan “kunci jawaban”. 2) Soal Tipe B Berikut adalah hasil pengecoh pada soal tipe B. Tabel 4.21 Hasil Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Soal Tipe B No Soal
Option Berfungsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A,D A,C,D A,B C,D B,D A,C,D A,B,D A,B,C A,B,D A,B,D A,C,D A,B,C A,B,D A,B,C B,C,D A,C,D A,C A A,B,D A,C,D A,D A,C,D A,C,D A,B,D A,C,D A,B,D A,B,D A,C,D A,B,D B,C,D
Option Tidak Berfungsi C D B A D C,D C -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe B yang analisis pengecohnya “tidak berfungsi” ada 8 option jawaban terdapat pada nomor 1 option C, 3 option D, 4 option B, 5 option A, 17 Option D, 18 option C,D, 21option C, maka selain option yang tidak berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan option yang tidak tercantum pada tabel, maka option tersebut merupakan “kunci jawaban”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP Pada bab ini, peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pengembangan tes hasil belajar yang dilakukan peneliti meliputi 7 langkah dari 10 langkah pengembangan menurut Borg and Gall. Adapun langkah pengembangannya adalah 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) vaidasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, (7) revisi produk, untuk dapat mengembangkan dan menghasilkan produk final yang berupa soal Tes Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD. Tes Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD dikembangkan oleh peneliti dengan kualitas baik. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah divalidasi. (a) validasi pakar matematika mendapatkan rata-rata skor 2,86 dengan kategori “baik”, (b) validasi pakar Bahasa Indonesia mendapatkan rata-rata skor 3 dengan kategori “baik”, (c) validasi pakar Evaluasi Pembelajaran mendapatkan skor 2,8 dengan kategori “baik”, (d) validasi guru kelas V SD N Plaosan 1 mendapatkan rata-rata skor 3,14 dengan kategori “baik”, (e) validasi guru kelas V SD N Seloharjo mendapatkan rata-rata skor 3,14 dengan kategori “baik” .
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
2. Hasil analisis butir soal dapat disimpulkan bahwa ada 25 atau 41% dari 60 soal yang memiliki kualitas baik. Soal termasuk valid dan reliabel. Kualitas tes ditinjau dari daya pembeda, soal yang memiliki daya pembeda “Sangat Membedakan” ada8%, “Lebih Membedakan” ada 36% dan “Cukup Membedakan” ada 52%. Kualitas soal ditinjau dari kualitas tingkat kesukaran yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” 4%, “sedang” 76%, dan soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori “sukar” 20%. Kualitas soal ditinjau dari analisis pengecoh terdapat 12option yang tidak berfungsi. Soal yang memiliki pengecoh tidak berfungsi maka pengecoh tersebut di dilakukan perbaikan. Setelah perbaikan dilakukan, peneliti menggabungkan dua tipe soal tersebut menjadi satu yang akhirnya menjadi produk penelitian pengembangan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
B. Keterbatasan Penelitian Alat ukur tes yang dikembangkan peneliti pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut : 1. Bentuk Tes Hasil Belajar hanya pilihan ganda tidak meliputi isian singkat dan essai, hal tersebut dikarenakan peneliti ingin membuat bentuk soal pilihan ganda yang dapat mengukur ranah kognitif siswa mulai dari mengingat sampai dengan mencipta. 2. Penelitian hanya sampai tahap ke tujuh yaitu revisi produk dari kesepuluh tahap karena keterbatasan waktu. 3. Terdapat beberapa nomor soal yang gugur sehingga indikator pada nomor soal yang gugur tidak bisa mengukur kemampuan siswa. 4. Pengecoh yang tidak berfungsi dilakukan revisi tetapi tidak dilakukan pengujian kembali, jadi hasil perbaikan pengecoh masih belum tahu berfungsi atau tidak. C. Saran Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan alat ukur tes pilihan ganda adalah sebagai berikut: 1. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya bentuk soal pilihan ganda. 2. Sebaiknya penelitian pengembangan tes hasil belajar dilakukan 10 langkah menurut Borg and Gall. 3. Indikator yang gugur sebaiknya direvisi dan dilakukan uji coba kembali. 4. Pengecoh yang sudah direvisi sebaiknya dilakukan uji coba kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
DAFTAR PUSTAKA Aksin Nur, dkk. (2008). Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Anderson & Karthwol. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran pengajaran, dan asesmen revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto. (1986). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Penerbit Azwar, Saefudin. (2009). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bayuni, dkk. (2013). Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Part-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan GaneshaProgram Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (3): 1-21. Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Edu-cational research: An introduction. London: Longman, Inc. Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Prenada Media. Djamarah. (2000). Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Djemari, Mardapi. (2007). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press. Endrayanto, Herman Yosep & Yustiana Wahyu Harumurti. (2014). Penilaian belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Perindo. Jonathan. (2011). Metode Penelitin Kuantitatif, Kualitatif dan RnD. Yogyakarta: Gajah Mada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Koyan, Wayan, dkk. (2013). Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik PartWhole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar.E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan GaneshaProgram Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (3): 1-21. Kusaeri. (2014). Acuan & Teknik Pebilaian Proses & Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mardapi, Djemari. (2007). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press. Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press. Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Masidjo. (2015). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Paradita, Surya. (2007). Penyusunan dan Pengembangan Tes. Jakarta: Bumi Aksara. Purwanto. (2008). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rahayu. (2009). Pengembangan Tes Diagnostik berbasis Komputer pada Materi Pecahan untuk Kelas V SD. E-Journal Unesa Program Studi Matematika. Sarwono, jonathan. (2011). Mixed Methods. Jakarta: PT Gramedia. Soejadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Rajagrafindo Persada.
Evaluasi
Pendidikan.
Jakarta:
PT
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudjana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Suharsimi, A. (1992). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Radar Jaya Offset. Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Suhendri. (2011). Pengaruh kecerdasan matematis-logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika.Formatif, 1 (1): 29-39.
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sulistorini. (2009). Evaluasi Pendidikan dalam meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Teras Sulistyorini. (2011). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Teras. Sumarna, (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas Dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Surapranata. (2004). Analisis Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes:Implementasi Kurikulum 2004.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suwarto. (2012). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal 3. Wandi,
(2007). Pengertian Belajar Menurut Ahli. (Online).http://www.whandi.net/2007/05/16/pengertian-belajar-menurutahli.
Widoyoko, S.E. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis bagi Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Lampiran 1Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu guru membuat soal sendiri saat memberikan evaluasi kepada siswa ? Apakah dalam proses pembuatan soal Bapak/Ibu guru membuat indikator dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang memuat dimensi proses kognitif (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, mencipta) ? Apakah Bapak/Ibu guru selalu membuat kisi- kisi terlebih dahulu dalam pembuatan soal yang diberikan kepada siswa ? Apakah soal yang dibuat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa ?
Jawaban Guru biasanya membuat soal dengan mengambil di buku panduan. Guru sudah membuat soal sesuai dengan SK-KD tapi kurang memperhatikan dimensi kognitif (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, mencipta).
Guru selalu membuat kisi-kisi terlebih dahulu dalam membuat tes hasil belajar.
Dalam membuat tes hasil belajar, guru terkadang mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dalam membuat soal, guru tidak memperhatikan karakteristik butir soal (tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh)
Apakah Bapak/Ibu guru dalam membuat soal memperhatikan karakteristik butir soal (tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh) ? Apakah Bapak/Ibu Guru banyak menemukan menemukan kesulitan dalam kesulitan dalam membuat tes proses pembuatan soal ? hasil belajar. Salah satunya karena terbatasnya waktu. Apakah soal matematika yang Soal yang dibuat oleh guru selama ini diujicobakan sangat perlu disempurnakan kepada murid masih perlu agar hasilnya lebih baik. disempurnakan? Apakah Bapak/Ibu guru Guru sangat membutuhkan membutuhkan contoh soal contoh soal matematika yang matematika yang sudah valid sudah valid dan reliabel. dan reliabel ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Lampiran 3 Hasil Validasi Ahli Ahli Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Ahli Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Ahli Evaluasi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Validator Guru SD N Plaosan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Validator Guru SD N Seloharjo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Lampiran 4 Soal Uji Coba Lapangan Terbatas
PAKET A Petunjuk Mengerjakan Soal 1. Soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda. 2. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. 3. Tulis terlebih dahulu nama peserta serta kode soal pada lembar jawaban yang disediakan. 4. Kerjakan soal yang cermat dan teliti. 5. Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda x (silang) pada huruf a,b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia. 6. Soal tidak boleh dicoret-coret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
1. Ibu Tuti berbelanja setiap 14 hari sekali. Jika Ibu Tuti berbelanja tanggal 14 Mei, Ibu Tuti akan berbelanja lagi pada . . . . a. 21 Mei b. 28 Mei c. 21 Juni d. 28 Juni 2. Pada tanggal 12 Mei, Lani diberi uang saku oleh ibunya untuk satu minggu ke depan. Pada tanggal berapa Ibu akan memberi uang saku Lani lagi ? a. 16 Mei b. 17 Mei c. 18 Mei d. 19 Mei 3. Ayah memberi makan ayam setiap 3 jam sekali dan memberi makan ikan setiap 5 jam sekali. Jika Ayah memberi makan kedua piaraan tersebut pada jam 5 pagi. Kapan ayah memberikan makanan kedua jenis piaraan tersebut secara bersamaan ? a. Pukul 13.00 b. Pukul 17.00 c. Pukul 20.00 d. Pukul 22.00
4.
40
2
20
..
5
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah . . . . a. 2 b. 3 c. 4 d. 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
5. Pak Tono mempunyai hewan piaraan yang berjumlah 35 ekor. Berapakah faktor prima dari jumlah hewan piaraan Pak Tono ? a. 1,2,3,7 b. 2,3, 5, 7 c. 5 dan 7 d. 3,4,5,35 6. Ibu mempunyai persediaan kancing baju sebanyak 30 butir untuk keperluan menjahit. Berapa faktor prima dari jumlah kancing baju ibu ? a. 2,3,5 b. 2 dan 4 c. 2, 4, 5 d. 2 dan 7 7. Pak Dodi memelihara burung kenari sebanyak 30 ekor dan burung pipit sebanyak 40 ekor. Kedua jenis burung tersebut akan dimasukkan ke dalam kandang dengan jumlah burung sama. Berapakah banyak kandang yang dibutuhkan untuk meletakkan kedua jenis burung tersebut sehingga jumlah masing-masing kandang berisi burung dengan jumlah yang sama? a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 8. Persewaan Tenda Dida Nana mempunyai kursi sebanyak 210 buah dan meja sebanyak 140 buah. Jika setiap meja dan kursi diletakkan dalam setiap deret. Berapa deret paling banyak yang berisi meja dan kursi dengan jumlah yang sama ? a. 40 c. 90 b. 70 d. 100 9. Deo mempunyai 20 keping uang dua ratusan dan 32 keping uang limaratusan. Uang koin tersebut akan dimasukkan ke dalam plastik. Berapa keping uang logam dua ratusan dan lima ratusan pada tiap-tiap kantong plastik ? a. 3 keping dua ratusan dan 5 keping lima ratusan b. 5 keping dua ratusan dan 6 keping lima ratusan c. 5 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan d.6 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
10. Adisa membeli gantungan kunci untuk oleh-oleh sebanyak 64 buah dan bros sebanyak 18 buah. Gantungan kunci dan bros tersebut akan diberikan kepada temannya sama banyak. Berapa banyak gantungan kunci yang diterima setiap anak ? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 11. Seorang petani memanen padi setiap 4 bulan sekali, panen jagung setiap 3 bulan sekali serta panen mentimun setiap 6 bulan sekali. Berapa bulan sekali petani tersebut dapat memanen ketiga jenis tanaman tersebut secara bersama ? a. 12 bulan b. 18 bulan c. 24 bulan d. 28 bulan 12. Pak Iwan bertetangga dengan Pak Anto. Pak Iwan bertugas ronda setiap 3 hari sekali sedangkan Pak Anto bertugas ronda setiap 4 hari sekali. Tiap berapa hari sekali Pak Iwan dan Pak Anto bertugas ronda bersama-sama ? a. 7 hari b. 9 hari c. 12 hari d. 21 hari 13. Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, kuning dan hijau. Lampu merah menyala setiap 5 menit, lampu hijau menyala setiap 3 menit dan lampu kuning mrnyala setiap 7 menit. Pada menit ke berapakah, lampu itu menyala untuk pertama kalinya ? a. 15 b. 21 c. 30 d. 35 14. Lani pergi ke salon setiap 30 hari sekali, sedangkan Nina pergi ke salon yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali Lani dan Nina dapat pergi ke salon bersama-sama ? a. 35 hari sekali b. 45 hari sekali c. 60 hari sekali d. 90 hari sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
15. Neni membeli 360 tangkai bunga anggrek, 180 tangkai bunga lili dan 120 tangkai bunga melati. Neni membuat beberapa ikat bunga yang berisi ketiga jenis bunga tersebut dengan bunga yang sama jumlahnya. Berapa ikat bunga yang dapat dibuat Neni ? a. 30 b. 40 c. 60 d. 9 16. Pak Kumis mensuplai beras sebanyak 200 kg beras wangi, 180 kg beras putih dan 320 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras tersebut dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak yang dapat dibuat oleh Pak Kumis tersebut ? a. 15 b. 20 c. 25 d. 30 17. Rudi berenang di kolam renang setiap 6 hari sekali, Rino setiap 8 hari sekali. Pada tanggal 3 Juni mereka berenang bersama-sama. Mereka akan berenang bersama-sama lagi pada . . . . a. 24 Juni b. 27 Juni c. 24 Juli d. 27 Juli 18. Setiap 3 jam sekali Dona minum obat kapsul dan setiap 6 jam sekali Dona minum obat tablet. Setiap berapa jam sekali Dona minum obat kapsul dan tablet secara bersamaan ? a. 16 b. 18 c. 20 d. 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
19. Dea mencuci baju di sungai setiap 4 hari sekali, Laras mencuci baju di tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal 14 Juni mereka bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu untuk yang kedua kalinya ditempat yang sama ? a. 25 Juni b. 29 Juni c. 4 Juli d. 9 Juli 20. Shafa mempunyai 24 keping uang logam dan 36 koin. Uang dan koin tersebut akan dimasukkan ke dalam tiap amplop sama jumlahnya. Berapa amplop terbanyak yang berisi uang dan koin yang jumlahnya sama ? a. 3 b. 6 c. 9 d. 12 21. Ibu Ani mempunyai gula sebanyak 15 bungkus dan margarin sebanyak 25 bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada tetangga sama banyak. Berapa banyak orang yang menerima kedua barang dari Ibu Ani tersebut ? a. 3 b. 5 c. 7 d. 10 22. Pak Rian memiliki kebun semangka dan kebun melon. Kebun semangka disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun melon disemprot setiap 45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak Rian menyemprot kedua kebun tersebut secara bersamaan ? a. 60 b. 90 c. 100 d. 120 23. Sebuah lomba berhadiah 72 gelas cantik dan 108 piring kaca. Setiap pemenang memperoleh jumlah hadiah sama banyak untuk setiap jenis hadiah. Berapakah jumlah terbanyak pemenang yang dapat memperoleh hadiah tersebut ? a. 12 b. 24 c. 36 d. 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
24. Riri menabung di Bank Surya setiap 18 hari sekali sedangkan Rini menabung di Bank yang sama setiap 15 hari sekali. Jika hari ini mereka menabung di bank bersama-sama. Berapa hari lagi mereka akan menabung bersama-sama untuk kedua kalinya ? a. 60 b. 72 c. 90 d. 98 25. Seorang pedagang mempunyai 70 cokelat dan 60 permen. Coklat dan permen tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik sama banyak. Berapa banyak kantong plastik yang diperlukan pedagang tersebut ? a. 7 b. 10 c. 15 d. 21 26. Nadia dan Ana merupakan sahabat karib. Mereka les di tempat yang sama. Nadia les setiap 7 hari sekali dan Ana les setiap 14 hari sekali. Pada hari Senin mereka berangkat bersama-sama. Kapan mereka berdua akan bertemu lagi di tempat les yang sama ? a. Senin b. Selasa c. Rabu d. Kamis 27. Nino mempunyai permen sebanyak 36 buah dan cokelat sebanyak 96 buah. Permen dan cokelat tersebut akan dibungkus di plastik dengan jumlah yang sama. Berapa jumlah plastik yang berisi permen dan cokelat tersebut ? a. 8 b. 10 c. 12 d. 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
28. Elsa, Dea dan Rani merupakan sahabat karib. Mereka mengikuti les di tempat yang sama. Namun, mereka kurang beruntung karena harus berbeda jadwal lesnya. Elsa les setiap 2 hari sekali, dea setiap 3 hari sekali dan Rani setiap 4 hari sekali. Pada tanggal 12 Juni mereka berangkat bersama. Kapan mereka akan les bersama-sama lagi ? a. 18 Juni b. 20 Juni c. 24 Juni d. 26 Juni 29. Ibu Susi akan mengemas 90 mie instan dan 48 biskuit ke dalam beberapa kantong plastik. Berapa banyak kantong plastik yang ibu butuhkan agar mie instan dan biskuit tersebut dapat dikemas dalam beberapa kantong plastik dengan isi yang sama banyak ? a. 2 b. 4 c. 5 d. 6 30. Pak Anwar mempunyai 72 buah apel dan 60 buah alpukat. Seluruh buah tersebut dikemas dan dimasukkan ke dalam beberapa kantong plastik untuk dibagikan kepada tetangganya. Berapa banyak kantong plastik yang dibutuhkan Pak Anwar ? a. 12 buah c. 18 buah b. 15 buah d. 24 buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
PAKET B
Petunjuk Mengerjakan Soal 1. Soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda. 2. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. 3. Tulis terlebih dahulu nama peserta serta kode soal pada lembar jawaban yang disediakan. 4. Kerjakan soal yang cermat dan teliti. 5. Pilih satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda x (silang) pada huruf a,b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia. 6. Soal tidak boleh dicoret-coret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
1. Ani mengunjungi rumah neneknya yang berada di desa setiap 7 hari sekali. Pada tanggal 12 Januari Ani mengunjungi neneknya. Kapan Ani akan mengunjungi neneknya lagi ? a. 14 Januari b. 19 Januari c. 14 Februari d. 19 Februari 2. Pada tanggal 10 Juni 2015, Ibu Nani membeli gula sebanyak 12 kg untuk persediaan selama 2 minggu ke depan. Kapan ibu Nani akan membeli gula lagi ? a. 20 Juni b. 24 Juni c. 20 Juli d. 24 Juli 3. Pak Arif memberi makan bebek setiap 3 jam sekali dan memberi makan sapi setiap 5 jam sekali. Jika Pak Arif memberi makan kedua piaraan tersebut pada jam 5 pagi. Kapan Pak Arif memberikan makanan kedua jenis piaraan tersebut secara bersamaan ? a. Pukul 13.00 b. Pukul 17.00 c. Pukul 20.00 d. Pukul 22.00 4.
81 ...
27 9
3
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah . . . . . a. 3 b. 5 c. 7 d. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
5. Anto mempunyai kelereng sebanyak 25 butir. Berapakah faktor prima dari jumlah kelereng Anto ? a. 1 b. 2 dan 5 c. 5 d. 5 dan 25 6. Tina mempunyai banyak koleksi buku cerita. Koleksi buku Tina saat ini berjumlah 35 buah. Berapakah faktor prima dari jumlah koleksi buku Tina ? a. 2,3,5 c. 3, 5, 10 b. 5 dan 7 d. 5 dan 9 7. Pak Tiko mempunyai dua jenis ayam. Sebanyak 120 ekor ayam merah dan sebanyak 80 ekor ayam broiler. Jika kedua jenis ayam tersebut dimasukkan ke beberapa kandang dengan jumlah yang sama. Berapa jumlah kandang yang harus disediakan ? a. 15 b. 30 c. 40 d. 50 8. Persewaan Tenda Lina Jaya mempunyai kursi sebanyak 280 buah dan meja sebanyak 210 buah. Jika setiap meja dan kursi diletakkan dalam setiap deret. Berapa deret paling banyak yang berisi meja dan kursi dengan jumlah yang sama ? a. 40 b. 50 c. 60 d. 70 9. Arka mempunyai balon 70 berwarna biru dan 50 berwarna merah. Balon tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya dengan jumlah yang sama. Berapa banyak balon biru dan balon merah yang diterima pada setiap anak ? a. 10 dan 12 b. 14 dan 15 c. 14 dan 10 d. 10 dan 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
10. Arina membeli cendera mata untuk oleh-oleh sebanyak 36 buah dan bros sebanyak 24 buah. Gantungan kunci dan bros tersebut akan diberikan kepada temannya sama banyak. Berapa banyak gantungan kunci yang diterima setiap anak ? a. 6 b. 8 c. 12 d. 16 11. Seorang petani memanen kedelai setiap 3 bulan sekali, panen kacang setiap 4 bulan sekali serta panen jagung setiap 6 bulan sekali. Berapa bulan sekali petani tersebut dapat memanen ketiga jenis tanaman tersebut secara bersama ? a. 10 bulan b. 12 bulan c. 24 bulan d. 28 bulan 12. Pak Joko bertetangga dengan Pak Mul. Pak Joko bertugas ronda setiap 4 hari sekali sedangkan Pak Mul bertugas ronda setiap 3 hari sekali. Tiap berapa hari sekali Pak Joko dan Pak Mul bertugas ronda bersama-sama ? a. 6 hari b. 8 hari c. 10 hari d. 12 hari 13. Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, biru dan ungu. Lampu merah menyala setiap 5 menit, lampu biru menyala setiap 3 menit dan lampu ungu menyala setiap 7 menit. Pada menit ke berapakah, lampu itu menyala untuk pertama kalinya ? a. 12 b. 25 c. 35 d. 40 14. Putripergi ke mall setiap 30 hari sekali, sedangkan Laras pergi ke mall yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali Putri dan Laras dapat pergi ke salon bersama-sama ? a. 35 hari sekali b. 45 hari sekali c. 60 hari sekali d. 90 hari sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
15. Bu Susi menjual 120 kg kubis, 210 kg wortel dan 300 kg kentang. Jika ketiga macam sayuran tersebut dibungkus ke dalam plastik sama banyak. Berapa banyak plastik yang dapat diisi ketiga sayuran tersebut ? a. 30 b. 50 c. 70 d. 80 16. Pak Jarot mensuplai beras sebanyak 180 kg beras wangi, 320 kg beras putih dan 200 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras tersebut dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak yang dapat dibuat oleh Pak Jarot tersebut ? a. 15 b. 20 c. 25 d. 30 17. Reno bermain futsal setiap 6 hari sekali, Ridho setiap 8 hari sekali. Pada tanggal 3 Juni mereka bermain futsal bersama-sama. Mereka akan bermain futsal bersama-sama lagi pada . . . . a. 24 Juni b. 27 Juni c. 24 Juli d. 27 Juli 18. Setiap 3 jam sekali Dina minum obat tablet dan setiap 6 jam sekali Dina minum obat cair. Setiap berapa jam sekali Dina minum obat tablet dan cair secara bersamaan ? a. 16 b. 18 c. 20 d. 22 19. Dika mencuci motor di sungai setiap 4 hari sekali, Dito mencuci motor di tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal 14 Juni mereka bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu untuk yang kedua kalinya ditempat yang sama ? a. 25 Juni b. 29 Juni c. 4 Juli d. 9 Juli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
20. Swalayan Citra menjual berbagai macam barang. Diantaranya pensil dan buku tulis. Masing-masing barang berjumlah 20 dan 40. Barang-barang tersebut akan dimasukkan dalam kantong plastik yang sama jumlahnya. Berapa plastik terbanyak yang dapat dibuat Swalayan Citra ? a. 20 b. 40 c. 60 d. 80 21. Ibu Arini mempunyai teh sebanyak 15 bungkus dan gula sebanyak 25 bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada tetangga sama banyak. Berapa banyak orang yang menerima kedua barang dari Ibu Arini tersebut ? a. 3 b. 5 c. 7 d. 10 22. Pak Rizky memiliki kebun tomat dan kebun mentimun. Kebun tomat disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun mentimun disemprot setiap 45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak Rizky menyemprot kedua kebun tersebut secara bersamaan ? a. 60 b. 90 c. 100 d. 120 23. Badu senang dengan binatang. Ia memiliki binatang seperti: burung, kucing dan kelinci. Burung beranak setiap 8 bulan sekali, kucing beranak setiap 1 satu tahun sekali dan kelinci beranak setiap 2 tahun sekali. Berapa tahun sekali ketiga binatang tersebut beranak secara bersamaan ? a. 1 tahun b. 2 tahun c. 3 tahun d. 4 tahun 24. Sita menabung di Bank Mega setiap 15 hari sekali sedangkan Risa menabung di Bank yang sama setiap 18 hari sekali. Jika hari ini mereka menabung di bank bersama-sama. Berapa hari lagi mereka akan menabung bersama-sama untuk kedua kalinya ? a. 60 c. 90 b. 72 d. 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
25. Seorang pedagang mempunyai 70 kue kering dan 60 kue basah. Kue-kue tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik sama banyak. Berapa banyak kantong plastik yang diperlukan pedagang tersebut ? a. 7 b. 10 c. 15 d. 21 26. Sarifah dan Afifah merupakan teman akrab. Mereka les di tempat yang sama. Sarifah les setiap 14 hari sekali dan Afifah les setiap 7 hari sekali. Pada hari rabu mereka berangkat bersama-sama. Kapan mereka berdua akan bertemu lagi di tempat les yang sama ? a. Senin b. Selasa c. Rabu d. Kamis 27. Nisti mempunyai permen sebanyak 36 buah dan kue sebanyak 96 buah. Permen dan kue tersebut akan dibungkus di plastik dengan jumlah yang sama. Berapa jumlah plastik yang berisi permen dan kue tersebut ? a. 8 b. 10 c. 12 d. 14 28. Dino hobi bermain sepakbola. Setiap 4 hari sekali Dino bermain sepakbola. Rudi merupakan teman Doni yang juga gemar bermain sepakbola. Doni bermain setiap 5 hari sekali. Pada tanggal 21 Januari mereka bermain bersama. Kapan mereka berdua akan bertemu dan bermain bersama untuk kedua kalinya ? a. 7 Februari b. 10 Februari c. 12 Februari d. 16 Februari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
29. Siswa kelas V terdiri atas 16 anak siswa laki-laki dan 24 anak siswa perempuan. Semua siswa tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas siswa laki-laki dan siswa perempuan yang sama banyak. Berapa jumlah kelompok paling banyak yang dapat dibentuk ? a. 4 kelompok b. 6 kelompok c. 8 kelompok d. 10 kelompok 30. Dita mempunyai 320 manik-manik merah dan 180 manik-manik kuning. Manik-manik tersebut akan dirangkai menjadi kalung. Berapa banyak kalung yang dapat dibuat Dita ? a. 2 buah c. 4 b. 3 buah d. 5
Lampiran 5 Hasil Analisis Ujicoba Produk Tes Hasil Belajar Tes tipe A
Item
Key
Number
Item
Disc.
Correct
Correct
Point
Adj
Correct
Diff
Index
In Hight
In Low
Biser
Biser
Grp
Grp
Item 1
2
20
0,61
-0,14
5 (0,50)
7 (0,64)
0,03
-0,06
Item 2
4
18
0,55
0,34
7 (0,70)
4 (0,36)
0,45
0,36
Item 3
3
8
0,24
0,31
4 (0,40)
1 (0,09)
0,45
0,38
Item 4
3
24
0,73
0,45
9 (0,90)
5 (0,45)
0,39
0,31
Item 5
3
23
0,70
0,64
10(1,00)
4 (0,36)
0,51
0,44
Item 6
1
22
0,67
0,64
10(1,00)
4 (0,36)
0,56
0,49
Item 7
4
12
0,36
0,13
4 (0,40)
3 (0,27)
0,13
0,04
Item 8
2
19
0,58
0,05
6 (0,60)
6 (0,55)
0,13
0,04
Item 9
3
19
0,58
0,44
8 (0,80)
4 (0,36)
0,33
0,23
Item 10
2
15
0,45
0,63
9 (0,90)
3 (0,27)
0,49
0,41
Item 11
3
3
0,09
0,01
1 (0,10)
1 (0,09)
-0,08
-0,13
Item 12
3
16
0,48
0,81
9 (0,90)
1 (0,09)
0,65
0,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Item 13
4
9
0,27
0,41
5 (0,50)
1 (0,09)
0,42
0,34
Item 14
4
10
0,30
0,61
7 (0,70)
1 (0,09)
0,60
0,53
Item 15
3
11
0,33
0,51
6 (0,60)
1 (0,09)
0,44
0,36
Item 16
2
15
0,45
0,34
7 (0,70)
4 (0,36)
0,36
0,27
Item 17
2
11
0,33
0,14
5 (0,50)
4 (0,36)
0,25
0,16
Item 18
2
22
0,67
0,16
8 (0,80)
7 (0,64)
0,22
0,13
Item 19
3
13
0,39
0,52
7 (0,70)
2 (0,18)
0,49
0,41
Item 20
4
19
0,58
0,63
9 (0,90)
3 (0,27)
0,50
0,42
Item 21
2
13
0,39
-0,05
4 (0,40)
5 (0,45)
0,04
-0,06
Item 22
2
17
0,52
0,33
6 (0,60)
3 (0,27)
0,28
0,19
Item 23
3
17
0,52
0,24
6 (0,60)
4 (0,36)
0,27
0,17
Item 24
3
7
0,21
0,31
4 (0,40)
1 (0,09)
0,40
0,33
Item 25
2
20
0,61
0,35
9 (0,90)
6 (0,55)
0,29
0,20
Item 26
1
13
0,39
0,52
7 (0,70)
2 (0,18)
0,41
0,32
Item 27
3
7
0,21
0,60
6 (0,60)
0 (0,00)
0,53
0,47
Item 28
3
9
0,27
0,70
7 (0,70)
0 (0,00)
0,55
0,49
Item 29
4
11
0,33
0,13
4 (0,40)
3 (0,27)
0,07
-0,02
Item 30
1
13
0,39
0,71
8 (0,80)
1 (0,09)
0,59
0,52
Number of Items Excluded = 0 Number of Items Analyzed = 30 Mean Item Difficulty = 0,440 Mean Discrimination Index = 0,381 Mean Point Biserial = 0,358 Mean Adj. Point Biserial = 0,277 KR20 (Alpha) = 0,769 KR21 = 0,737 SEM (from KR20) = 2,441 High Grp Min Score (n=10) = 16,000 Low Grp Max Score (n=11) = 9,000 --------------------------------------# Potential Problem Items = 4 defined as: difficulty <= 0,20(1) or: difficulty >= 0,95(0) or: D index <= 0,00(2) or: AdjPtBiserial <= 0,00(4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0,484 (with Spearman-Brown = 0,653) Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,575 (with Spearman-Brown = 0,730) Minimum Item Diff. = 0,091, Maximum Item Diff. = 0,727 Minimum Disc. Index = -0,136, Maximum Disc. Index = 0,809 Minimum Pt. Biserial = -0,076, Maximum Pt. Biserial = 0,653 To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 1,20 times longer, for a total of 36 items of similar quality to those in the test now. To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 2,71 times longer, for a total of 81 items of similar quality to those in the test now.
TITLE: Soal TIPE A * is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------1 TOTAL 3 (0,091) 20*(0,606) 3 (0,091) 7 (0,212) High 2 (0,200) 5 (0,500) 0 (0,000) 3 (0,300) Low 1 (0,091) 7 (0,636) 2 (0,182) 1 (0,091) Diff 1#(0,109) -2(-0,136) -2(-0,182) 2#(0,209) 2 TOTAL 6 (0,182) 6 (0,182) 3 (0,091) 18*(0,545) High 1 (0,100) 1 (0,100) 1 (0,100) 7 (0,700) Low 2 (0,182) 3 (0,273) 2 (0,182) 4 (0,364) Diff -1(-0,082) -2(-0,173) -1(-0,082) 3 (0,336) 3 TOTAL 20 (0,606) 3 (0,091) 8*(0,242) 2 (0,061) High 6 (0,600) 0 (0,000) 4 (0,400) 0 (0,000) Low 8 (0,727) 2 (0,182) 1 (0,091) 0 (0,000) Diff -2(-0,127) -2(-0,182) 3 (0,309) 0 (0,000) 4 TOTAL 5 (0,152) 2 (0,061) 24*(0,727) 2 (0,061)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
High 0 (0,000) Low 5 (0,455) Diff -5(-0,455)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
9 (0,900) 5 (0,455) 4 (0,445)
1 (0,100) 1 (0,091) 0 (0,009)
5 TOTAL 3 (0,091) 2 (0,061) 23*(0,697) 5 (0,152) High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) Low 2 (0,182) 2 (0,182) 4 (0,364) 3 (0,273) Diff -2(-0,182) -2(-0,182) 6 (0,636) -3(-0,273) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------6 TOTAL 22*(0,667) 4 (0,121) 4 (0,121) 3 (0,091) High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) Low 4 (0,364) 2 (0,182) 2 (0,182) 3 (0,273) Diff 6 (0,636) -2(-0,182) -2(-0,182) -3(-0,273) 7 TOTAL 13 (0,394) 3 (0,091) 5 (0,152) 12*(0,364) High 6 (0,600) 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,400) Low 2 (0,182) 2 (0,182) 4 (0,364) 3 (0,273) Diff 4#(0,418) -2(-0,182) -4(-0,364) 1 (0,127) 8 TOTAL 4 (0,121) 19*(0,576) 3 (0,091) 7 (0,212) High 0 (0,000) 6 (0,600) 1 (0,100) 3 (0,300) Low 2 (0,182) 6 (0,545) 0 (0,000) 3 (0,273) Diff -2(-0,182) 0 (0,055) 1#(0,100) 0 (0,027) 9 TOTAL 4 (0,121) 5 (0,152) 19*(0,576) 5 (0,152) High 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,800) 2 (0,200) Low 3 (0,273) 2 (0,182) 4 (0,364) 2 (0,182) Diff -3(-0,273) -2(-0,182) 4 (0,436) 0 (0,018) 10 TOTAL 9 (0,273) 15*(0,455) 3 (0,091) 6 (0,182) High 0 (0,000) 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100) Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273) Diff -4(-0,364) 6 (0,627) -1(-0,091) -2(-0,173) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------11 TOTAL 23 (0,697) 6 (0,182) 3*(0,091) 1 (0,030) High 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100) 0 (0,000) Low 7 (0,636) 3 (0,273) 1 (0,091) 0 (0,000) Diff 2#(0,264) -3(-0,273) 0 (0,009) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
12 TOTAL 12 (0,364) 4 (0,121) 16*(0,485) 1 (0,030) High 0 (0,000) 1 (0,100) 9 (0,900) 0 (0,000) Low 7 (0,636) 2 (0,182) 1 (0,091) 1 (0,091) Diff -7(-0,636) -1(-0,082) 8 (0,809) -1(-0,091) 13 TOTAL 14 (0,424) 5 (0,152) 5 (0,152) 9*(0,273) High 3 (0,300) 2 (0,200) 0 (0,000) 5 (0,500) Low 6 (0,545) 1 (0,091) 3 (0,273) 1 (0,091) Diff -3(-0,245) 1 (0,109) -3(-0,273) 4 (0,409) 14 TOTAL 3 (0,091) 14 (0,424) 6 (0,182) 10*(0,303) High 0 (0,000) 2 (0,200) 1 (0,100) 7 (0,700) Low 2 (0,182) 5 (0,455) 3 (0,273) 1 (0,091) Diff -2(-0,182) -3(-0,255) -2(-0,173) 6 (0,609) 15 TOTAL 8 (0,242) 10 (0,303) 11*(0,333) 4 (0,121) High 2 (0,200) 1 (0,100) 6 (0,600) 1 (0,100) Low 3 (0,273) 5 (0,455) 1 (0,091) 2 (0,182) Diff -1(-0,073) -4(-0,355) 5 (0,509) -1(-0,082) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------16 TOTAL 5 (0,152) 15*(0,455) 3 (0,091) 10 (0,303) High 0 (0,000) 7 (0,700) 0 (0,000) 3 (0,300) Low 2 (0,182) 4 (0,364) 2 (0,182) 3 (0,273) Diff -2(-0,182) 3 (0,336) -2(-0,182) 0 (0,027) 17 TOTAL 7 (0,212) 11*(0,333) 10 (0,303) 5 (0,152) High 1 (0,100) 5 (0,500) 1 (0,100) 3 (0,300) Low 2 (0,182) 4 (0,364) 4 (0,364) 1 (0,091) Diff -1(-0,082) 1 (0,136) -3(-0,264) 2#(0,209) 18 TOTAL 7 (0,212) 22*(0,667) 4 (0,121) 0 (0,000) High 1 (0,100) 8 (0,800) 1 (0,100) 0 (0,000) Low 2 (0,182) 7 (0,636) 2 (0,182) 0 (0,000) Diff -1(-0,082) 1 (0,164) -1(-0,082) 0 (0,000) 19 TOTAL 14 (0,424) 5 (0,152) 13*(0,394) 1 (0,030) High 3 (0,300) 0 (0,000) 7 (0,700) 0 (0,000) Low 9 (0,818) 0 (0,000) 2 (0,182) 0 (0,000) Diff -6(-0,518) 0 (0,000) 5 (0,518) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
20 TOTAL 5 (0,152) 7 (0,212) 2 (0,061) 19*(0,576) High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,100) 9 (0,900) Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273) Diff -4(-0,364) -3(-0,273) 0 (0,009) 6 (0,627) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------21 TOTAL 7 (0,212) 13*(0,394) 5 (0,152) 8 (0,242) High 3 (0,300) 4 (0,400) 1 (0,100) 2 (0,200) Low 1 (0,091) 5 (0,455) 4 (0,364) 1 (0,091) Diff 2#(0,209) -1(-0,055) -3(-0,264) 1#(0,109) 22 TOTAL 7 (0,212) 17*(0,515) 3 (0,091) 6 (0,182) High 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 1 (0,100) Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273) Diff -2(-0,164) 3 (0,327) 0 (0,009) -2(-0,173) 23 TOTAL 8 (0,242) 4 (0,121) 17*(0,515) 4 (0,121) High 2 (0,200) 1 (0,100) 6 (0,600) 1 (0,100) Low 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364) 3 (0,273) Diff -1(-0,073) 0 (0,009) 2 (0,236) -2(-0,173) 24 TOTAL 11 (0,333) 9 (0,273) 7*(0,212) 6 (0,182) High 2 (0,200) 2 (0,200) 4 (0,400) 2 (0,200) Low 4 (0,364) 4 (0,364) 1 (0,091) 2 (0,182) Diff -2(-0,164) -2(-0,164) 3 (0,309) 0 (0,018) 25 TOTAL 5 (0,152) 20*(0,606) 4 (0,121) 4 (0,121) High 0 (0,000) 9 (0,900) 0 (0,000) 1 (0,100) Low 2 (0,182) 6 (0,545) 3 (0,273) 0 (0,000) Diff -2(-0,182) 3 (0,355) -3(-0,273) 1 (0,100) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------26 TOTAL 13*(0,394) 8 (0,242) 9 (0,273) 3 (0,091) High 7 (0,700) 1 (0,100) 2 (0,200) 0 (0,000) Low 2 (0,182) 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273) Diff 5 (0,518) -2(-0,173) -1(-0,073) -3(-0,273)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
27 TOTAL 11 (0,333) 5 (0,152) 7*(0,212) 10 (0,303) High 1 (0,100) 0 (0,000) 6 (0,600) 3 (0,300) Low 6 (0,545) 2 (0,182) 0 (0,000) 3 (0,273) Diff -5(-0,445) -2(-0,182) 6 (0,600) 0 (0,027)
28 TOTAL 6 (0,182) 14 (0,424) 9*(0,273) 4 (0,121) High 0 (0,000) 1 (0,100) 7 (0,700) 2 (0,200) Low 5 (0,455) 6 (0,545) 0 (0,000) 0 (0,000) Diff -5(-0,455) -5(-0,445) 7 (0,700) 2 (0,200) 29 TOTAL 10 (0,303) 4 (0,121) 8 (0,242) 11*(0,333) High 6 (0,600) 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,400) Low 1 (0,091) 4 (0,364) 3 (0,273) 3 (0,273) Diff 5#(0,509) -4(-0,364) -3(-0,273) 1 (0,127)
30 TOTAL 13*(0,394) 4 (0,121) 8 (0,242) 8 (0,242) High 8 (0,800) 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000) Low 1 (0,091) 2 (0,182) 4 (0,364) 4 (0,364) Diff 7 (0,709) -1(-0,082) -3(-0,264) -4(-0,364)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
Tes Tipe B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Item
Key
Number Item
Disc.
Correct
Correct
Point
Adj
Correct
Index
In Hight
In Low
Biser
Ptbis
Grp
Grp
Diff
Item 1
2
19
0,66
0,53
8 (0,89)
4 (0,36)
0,48
0,39
Item 2
2
17
0,59
0,62
8 (0,89)
3 (0,27)
0,44
0,34
Item 3
3
7
0,24
0,24
3 (0,33)
1 (0,09)
0,38
0,29
Item 4
1
19
0,66
0,41
7 (0,78)
4 (0,36)
0,38
0,29
Item 5
3
13
0,45
0,48
6 (0,67)
2 (0,18)
0,34
0,24
Item 6
2
17
0,59
0,42
8 (0,89)
3 (0,27)
0,58
0,51
Item 7
3
14
0,48
0,30
6 (0,67)
4 (0,36)
0,16
0,05
Item 8
4
13
0,45
0,48
6 (0,67)
2 (0,18)
0,31
0,21
Item 9
3
8
0,28
-0,03
3 (0,33)
4 (0,36)
-0,07
-0,17
Item 10
3
18
0,62
0,51
7 (0,78)
3 (0,27)
0,39
0,30
Item 11
2
14
0,48
0,30
6 (0,67)
4 (0,36)
0,36
0,26
Item 12
4
15
0,52
0,82
9 (1,00)
2 (0,18)
0,64
0,57
Item 13
3
8
0,28
0,28
5 (0,56)
3 (0,27)
0,39
0,30
Item 14
4
4
0,14
0,44
4 (0,36)
0 (0,00)
0,61
0,56
Item 15
1
10
0,34
0,37
5 (0,56)
2 (0,18)
0,28
0,19
Item 16
2
11
0,38
0,17
4 (0,36)
3 (0,27)
0,23
0,13
Item 17
2
12
0,41
-0,14
2 (0,22)
4 (0,36)
-0,11
-0,21
Item 18
2
21
0,72
0,36
9 (1,00)
7 (0,64)
0,40
0,32
Item 19
3
6
0,21
0,35
4 (0,36)
1 (0,09)
0,49
0,42
Item 20
2
6
0,21
0,06
3 (0,33)
3 (0,27)
0,16
0,08
Item 21
2
15
0,52
0,32
7 (0,78)
5 (0,45)
0,39
0,29
Item 22
2
10
0,34
0,58
6 (0,67)
1 (0,09)
0,58
0,50
Item 23
2
5
0,17
0,24
3 (0,33)
1 (0,09)
0,28
0,20
Item 24
3
8
0,28
0,15
3 (0,33)
2 (0,18)
0,26
0,17
Item 25
2
17
0,59
0,51
7 (0,78)
3 (0,27)
0,38
0,28
Item 26
3
12
0,41
0,19
5 (0,56)
4 (0,36)
0,13
0,03
Item 27
3
9
0,31
0,37
5 (0,56)
2 (0,18)
0,41
0,32
Item 28
2
8
0,28
0,48
6 (0,67)
2 (0,18)
0,60
0,54
Item 29
3
12
0,41
0,10
5 (0,56)
5 (0,45)
0,15
0,04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Item 30
1
5
0,17
0,13
2 (0,22)
1 (0,09)
0,14
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,617 (with Spearman-Brown = 0,763) TITLE: Soal TIPE B * is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------1 TOTAL 5 (0,172) 19*(0,655) 1 (0,034) 4 (0,138) High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000) Low 4 (0,364) 4 (0,364) 1 (0,091) 2 (0,182) Diff -3(-0,253) 4 (0,525) -1(-0,091) -2(-0,182) 2 TOTAL 4 (0,138) 17*(0,586) 5 (0,172) 3 (0,103) High 0 (0,000) 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000) Low 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182) Diff -3(-0,273) 5 (0,616) -2(-0,162) -2(-0,182) 3 TOTAL 15 (0,517) 7 (0,241) 7*(0,241) 0 (0,000) High 6 (0,667) 0 (0,000) 3 (0,333) 0 (0,000) Low 4 (0,364) 6 (0,545) 1 (0,091) 0 (0,000) Diff 2#(0,303) -6(-0,545) 2 (0,242) 0 (0,000) 4 TOTAL 19*(0,655) 0 (0,000) 4 (0,138) 6 (0,207) High 7 (0,778) 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,222) Low 4 (0,364) 0 (0,000) 3 (0,273) 4 (0,364) Diff 3 (0,414) 0 (0,000) -3(-0,273) -2(-0,141) 5 TOTAL 0 (0,000) 8 (0,276) 13*(0,448) 8 (0,276) High 0 (0,000) 1 (0,111) 6 (0,667) 2 (0,222) Low 0 (0,000) 5 (0,455) 2 (0,182) 4 (0,364) Diff 0 (0,000) -4(-0,343) 4 (0,485) -2(-0,141) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------6 TOTAL 5 (0,172) 17*(0,586) 3 (0,103) 4 (0,138) High 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000) 1 (0,111) Low 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) 3 (0,273) Diff -4(-0,364) 5 (0,616) -1(-0,091) -2(-0,162)
0,06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
7 TOTAL 4 (0,138) 5 (0,172) 14*(0,483) 6 (0,207) High 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667) 0 (0,000) Low 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364) 3 (0,273) Diff -3(-0,273) 2 (0,242) 2 (0,303) -3(-0,273) 8 TOTAL 6 (0,207) 4 (0,138) 6 (0,207) 13*(0,448) High 1 (0,111) 0 (0,000) 2 (0,222) 6 (0,667) Low 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182) Diff -2(-0,162) -3(-0,273) -1(-0,051) 4 (0,485) 9 TOTAL 4 (0,138) 9 (0,310) 8*(0,276) 8 (0,276) High 1 (0,111) 2 (0,222) 3 (0,333) 3 (0,333) Low 2 (0,182) 3 (0,273) 4 (0,364) 2 (0,182) Diff -1(-0,071) -1(-0,051) -1(-0,030) 1#(0,152) 10 TOTAL 5 (0,172) 4 (0,138) 18*(0,621) 2 (0,069) High 2 (0,222) 0 (0,000) 7 (0,778) 0 (0,000) Low 3 (0,273) 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182) Diff -1(-0,051) -3(-0,273) 4 (0,505) -2(-0,182) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------11 TOTAL 4 (0,138) 14*(0,483) 7 (0,241) 4 (0,138) High 0 (0,000) 6 (0,667) 2 (0,222) 1 (0,111) Low 3 (0,273) 4 (0,364) 3 (0,273) 1 (0,091) Diff -3(-0,273) 2 (0,303) -1(-0,051) 0 (0,020) 12 TOTAL 2 (0,069) 9 (0,310) 3 (0,103) 15*(0,517) High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) Low 1 (0,091) 7 (0,636) 1 (0,091) 2 (0,182) Diff -1(-0,091) -7(-0,636) -1(-0,091) 7 (0,818) 13 TOTAL 10 (0,345) 4 (0,138) 8*(0,276) 7 (0,241) High 2 (0,222) 1 (0,111) 5 (0,556) 1 (0,111) Low 2 (0,182) 2 (0,182) 3 (0,273) 4 (0,364) Diff 0 (0,040) -1(-0,071) 2 (0,283) -3(-0,253) 14 TOTAL 6 (0,207) 15 (0,517) 4 (0,138) 4*(0,138) High 0 (0,000) 3 (0,333) 2 (0,222) 4 (0,444) Low 3 (0,273) 7 (0,636) 1 (0,091) 0 (0,000) Diff -3(-0,273) -4(-0,303) 1 (0,131) 4 (0,444)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
15 TOTAL 10*(0,345) 7 (0,241) 9 (0,310) 3 (0,103) High 5 (0,556) 0 (0,000) 3 (0,333) 1 (0,111) Low 2 (0,182) 5 (0,455) 3 (0,273) 1 (0,091) Diff 3 (0,374) -5(-0,455) 0 (0,061) 0 (0,020) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------16 TOTAL 3 (0,103) 11*(0,379) 4 (0,138) 11 (0,379) High 0 (0,000) 4 (0,444) 2 (0,222) 3 (0,333) Low 3 (0,273) 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364) Diff -3(-0,273) 1 (0,172) 1 (0,131) -1(-0,030) 17 TOTAL 13 (0,448) 12*(0,414) 3 (0,103) 1 (0,034) High 5 (0,556) 2 (0,222) 2 (0,222) 0 (0,000) Low 6 (0,545) 4 (0,364) 1 (0,091) 0 (0,000) Diff -1#(0,010) -2(-0,141) 1#(0,131) 0#(0,000) 18 TOTAL 7 (0,241) 21*(0,724) 1 (0,034) 0 (0,000) High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) Low 3 (0,273) 7 (0,636) 1 (0,091) 0 (0,000) Diff -3(-0,273) 2 (0,364) -1(-0,091) 0 (0,000) 19 TOTAL 7 (0,241) 7 (0,241) 6*(0,207) 9 (0,310) High 2 (0,222) 0 (0,000) 4 (0,444) 3 (0,333) Low 3 (0,273) 3 (0,273) 1 (0,091) 4 (0,364) Diff -1(-0,051) -3(-0,273) 3 (0,354) -1(-0,030) 20 TOTAL 7 (0,241) 6*(0,207) 12 (0,414) 4 (0,138) High 4 (0,444) 3 (0,333) 2 (0,222) 0 (0,000) Low 1 (0,091) 3 (0,273) 4 (0,364) 3 (0,273) Diff 3#(0,354) 0 (0,061) -2(-0,141) -3(-0,273) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------21 TOTAL 2 (0,069) 15*(0,517) 1 (0,034) 11 (0,379) High 0 (0,000) 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) Low 2 (0,182) 5 (0,455) 1 (0,091) 3 (0,273) Diff -2(-0,182) 2 (0,323) -1(-0,091) -1(-0,051) 22 TOTAL 6 (0,207) 10*(0,345) 6 (0,207) 7 (0,241) High 0 (0,000) 6 (0,667) 1 (0,111) 2 (0,222) Low 2 (0,182) 1 (0,091) 4 (0,364) 4 (0,364)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
Diff -2(-0,182) 5 (0,576) -3(-0,253) -2(-0,141) 23 TOTAL 5 (0,172) 5*(0,172) 8 (0,276) 11 (0,379) High 0 (0,000) 3 (0,333) 2 (0,222) 4 (0,444) Low 4 (0,364) 1 (0,091) 4 (0,364) 2 (0,182) Diff -4(-0,364) 2 (0,242) -2(-0,141) 2#(0,263) 24 TOTAL 11 (0,379) 7 (0,241) 8*(0,276) 3 (0,103) High 2 (0,222) 4 (0,444) 3 (0,333) 0 (0,000) Low 5 (0,455) 2 (0,182) 2 (0,182) 2 (0,182) Diff -3(-0,232) 2#(0,263) 1 (0,152) -2(-0,182) 25 TOTAL 3 (0,103) 17*(0,586) 5 (0,172) 4 (0,138) High 0 (0,000) 7 (0,778) 2 (0,222) 0 (0,000) Low 2 (0,182) 3 (0,273) 2 (0,182) 4 (0,364) Diff -2(-0,182) 4 (0,505) 0 (0,040) -4(-0,364) ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4 ---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------26 TOTAL 8 (0,276) 6 (0,207) 12*(0,414) 3 (0,103) High 3 (0,333) 1 (0,111) 5 (0,556) 0 (0,000) Low 3 (0,273) 3 (0,273) 4 (0,364) 1 (0,091) Diff 0 (0,061) -2(-0,162) 1 (0,192) -1(-0,091) 27 TOTAL 5 (0,172) 9 (0,310) 9*(0,310) 6 (0,207) High 0 (0,000) 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111) Low 3 (0,273) 3 (0,273) 2 (0,182) 3 (0,273) Diff -3(-0,273) 0 (0,061) 3 (0,374) -2(-0,162) 28 TOTAL 5 (0,172) 8*(0,276) 6 (0,207) 10 (0,345) High 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111) Low 2 (0,182) 2 (0,182) 2 (0,182) 5 (0,455) Diff -1(-0,071) 4 (0,485) -1(-0,071) -4(-0,343) 29 TOTAL 7 (0,241) 6 (0,207) 12*(0,414) 4 (0,138) High 3 (0,333) 1 (0,111) 5 (0,556) 0 (0,000) Low 2 (0,182) 3 (0,273) 5 (0,455) 1 (0,091) Diff 1#(0,152) -2(-0,162) 0 (0,101) -1(-0,091) 30 TOTAL 5*(0,172) 7 (0,241) 8 (0,276) 9 (0,310) High 2 (0,222) 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444) Low 1 (0,091) 2 (0,182) 5 (0,455) 3 (0,273) Diff 1 (0,131) -1(-0,071) -3(-0,232) 1#(0,172)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
Lampiran 6 Hasil Jawaban Seluruh Siswa
Lampiran Pekerjaan Siswa untuk Tipe Soal A Student 1 AA
BDACCAABCBACADABBBADBBCCDADC
Student 2 DA
ACACCADCCBACDDDDAACDADDBBACD
Student 3 A
BDACCAABCBACDDCBBBCDABCCBCCBA
Student 4 A
BDACCABBCDACABCBCBADBACBACBAC
Student 5 AA
DDADCAABCBACABCDDBCDDACCBADC
Student 6 BD
BDACDADACDBDACBADBACABADCABA
Student 7 D
ACAAACBBCBCBACBBCBABCBCBADDBC
Student 8 C
CADCDCDBCBBCCBAADBADDBCBABDBC
Student 9 DB
BBAADDDBCCAAABDCCBABCABABCAB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
Student 10 C
BDBCBACBDAAABBACBCAACDDBBCABB
Student 11 C
BDCCCADACBACBBADCACBDBCCBCADA
Student 12 C
BDDCCAAACBABCBBBACBDABBACBADA
Student 13 A
BBACCADDCBCBBCCBBCCCDCABBBCCA
Student 14 D
BBACDBADBABCDCADBACDBBCDBAABC
Student 15 D
BBACCBABCADCADBACBBBACCDAABBC
Student 16 DC
BBACBDCDBABCDCADBACDBAADCBBA
Student 17 DB
DDCCCAABDDACDDCBCBADBBCABCAC
Student 18 A
BDCCCADBCBACADCBBBCDAACCBACDA
Student 19 A
BDCCCADBCBACDDBBBBCDBBADBADCD
Student 20 DD
BAABCADCCABADDCDABBDDBAADCDB
Student 21 CD
CAAACBCDCAAACAABABAABDCCBBAB
Student 22 AC
DDCCCAADCBACDDCDDBCDCBCDBACC
Student 23 AC
BBACDCABAABACBBBBBAABDAABDDB
Student 24 DC
BCBACACADBABAABDABADBACAADAB
Student 25 DA
BDACAADCBAAABBCDABDBDBCABADC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
Student 26 CB
DAADCDADBDAAADCDBCADDBCABCDA
Student 27 A
CDCAABBBABAACBBBCBCBBCDBCBAAB
Student 28 AD
DDCCCAABBAACDADBCACDABCADBCB
Student 29 DA
AAACCAADDBACBBABDBADBBBABACC
Student 30 A
BDCCCAABCCAAACCCCBBBDDABDBBBD
Student 31 DB
DDACCADBACAAABBBABBABBBABCAB
Student 32 A
DABBCCCBDDCAABBABACDBDACBADCC
Student 33 BD
BDACCADBADAAABDACAAACADBBAAA
Lampiran Pekerjaan Siswa untuk Tipe Soal B Student 1 D
BBAADBCACCBDCDCBABCBBBDCCACBC
Student 2 A
BBCACBCDDCBDCCADABCABBDCBBBBC
Student 3 DC
BBAABBCDBCCDDBCDABBADADABDDA
Student 4 DC
BBAABADDADABABBDABCCDADADCBB
Student 5 CD
DBBDBCDAAABBCBADAADBDCCADDDA
Student 6 B
BBAACBBADBBCACABBACADBAABABAB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
Student 7 BC
AABABDCACABBABBDACBAAACBBCAD
Student 8 B
BCCCDAABCDACDACBABADBCADABCBC
Student 9 D
BBAADBBCDCBDCDADCBCABBDBCABBB
Student 10 D
BBADCBBDBCBDCBCCBBACBBBBBCCBA
Student 11 C
BCCACBCCDCBDADDCBBDABBCABCCBC
Student 12 D
BBCABBBDAABDCDABABCBBBBBBCCBA
Student 13 D
CDBCCDABCBCBDBAABADBCBAADBADC
Student 14 B
BCCACBCCBCDCBAADBADCBADBACBDC
Student 15 BA
BACADCCDDCBBABCDBAACDBDACBAD
Student 16 D
BBACDCDDCCDDDABBBBBCDDDCBABCD
Student 17 C
BBACBDCDBCCBDBCABADCBDCDCBADB
Student 18 AD
ACADDBCADCBDCBBDABBDBDCABADD
Student 19 AB
BBAACACDDCBDAABCBBDCDADABCAC
Student 20 C
BBAACBCDCCCDDBABABABDCDCBABDC
Student 21 B
BBAACBDDBCCBABDBBAACDACCBBCCC
Student 22 DA
DBCABBDAACBAABADDBBCBBCDBCDD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Student 23 B
DDBDBACCDBCBDBBCCBDCBCDABCCDC
Student 24 B
BBADCDCDBCCDBCABCBDCDDBABCDCC
Student 25 D
DDBACBABBCADABCBABBDBCBCBDCDA
Student 26 AA
ABAACBCDCADDABCDABDABDCBBCCA
Student 27 A
BAAADBDCBCABBADBBBACBDABCADCB
Student 28 AC
AABACBABCBDACCBABBBDADACAABC
Student 29 C
ACBDDABCBABDBACBABABDCBCDCBAC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Produk
Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal
Mata Pelajaran
:
Matematika
Semester
:
I (satu)/ ganjil
Kelas
:
V (lima) SD
Materi
Bentuk soal
Waktu men
Dimensi Proses Kognitif Bloom Tingkat
Mengingat
Memahami
Menerapkan
Menganalisis
Menilai
Mencipta
-
-
-
-
-
-
kesulitan Rendah
25%
Sedang
-
-
Tinggi
-
-
50% -
-
25%
Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Produk Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal
Mata Pelajaran
:
Matematika
Materi
:
KPK dan FPB
Semester
:
I (satu)/ ganjil
Bentuk soal
:
Pilihan ganda
Kelas
:
V (lima) SD
Waktu mengerjakan
: 2 x 35 menit
Dimensi Proses Kognitif Bloom Tingkat kesulitan Rendah
Mengingat
Memahami 25%
Sedang
-
-
Tinggi
-
-
Menerapkan
Menganalisis
Menilai
Mencipta
-
-
-
-
-
-
50% -
-
Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB.
25%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
Indikator 1.5.1
Menyebutkan bilangan masalah.
dari
Materi kelipatan suatu
Aspek berpikir yang
Soal
diukur Mengingat
1. Ibu Tuti berbelanja setiap 14 hari sekali. Jika Ibu Tuti berbelanja tanggal 14 Mei, Ibu Tuti akan berbelanja lagi pada . . . . a. 21 Mei b. 28 Mei c. 21 Juni d. 28 Juni Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah
2. Ani mengunjungi rumah neneknya yang berada di desa setiap 7 hari sekali. Pada tanggal 12 Januari Ani mengunjungi neneknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
Kapan Ani akan mengunjungi neneknya lagi ? a. 14 Januari b. 19 Januari c. 14 Februari d. 19 Februari Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah
3. Pada tanggal 12 Mei, Lani diberi uang saku oleh ibunya untuk satu minggu ke depan. Pada tanggal berapa Ibu akan memberi uang saku Lani lagi ? a. 16 Mei b. 17 Mei c. 18 Mei d. 19 Mei Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
4. Pada tanggal 10 Juni 2015, Ibu Nani membeli gula sebanyak 12 kguntuk persediaan selama 2 minggu ke depan. Kapan ibu Nani akan membeli gula lagi ? a. b. c. d.
20 Juni 24 Juni 20 Juli 24 Juli
Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah
5. Ayah memberi makan ayam setiap 3 jam sekali dan memberi makan ikan setiap 5 jam sekali. Jika Ayah memberi makan kedua piaraan tersebut pada jam 5 pagi. Kapan ayah memberikan makanan kedua jenis piaraan tersebut secara bersamaan ? a. Pukul 13.00 b. Pukul 17.00 c. Pukul 20.00 d. Pukul 22.00 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
6. Pak Arif memberi makan bebek setiap 3 jam sekali dan memberi makan sapi setiap 5 jam sekali. Jika Pak Arif memberi makan kedua piaraan tersebut pada jam 5 pagi. Kapan Pak Arif memberikan makanan kedua jenis piaraan tersebut secara bersamaan ? a. Pukul 13.00 b. Pukul 17.00 c. Pukul 20.00 d. Pukul 22.00 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
1.5.2 Menuliskan faktor bilangan dalam pohon faktor
Mengingat 40
7. 2
20 ...
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah .... a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
8.
81 27
... 9
3
Bilangan yang tepat untuk melengkapi pohon faktor di atas adalah ..... a. 3 b. 5 c. 7 d. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Mudah 1.5.3 Menjabarkan KPK kedalam faktor
prima
pemecahan masalah.
pada
Memahami
9. Pak Tono mempunyai hewan piaraan yang berjumlah 35 ekor. Berapakah faktor prima dari jumlah hewan piaraan Pak Tono ? a. 1,2,3,7 b. 2,3, 5, 7 c. 5 dan 7 d. 3,4,5,35 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
10. Anto mempunyai kelereng sebanyak 25 butir. Berapakah faktor prima dari jumlah kelereng Anto ? a. 1 b. 2 dan 5 c. 5 d. 5 dan 25 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
11. Ibu mempunyai persediaan kancing baju sebanyak 30 butir untuk keperluan menjahit. Berapa faktor prima dari jumlah kancing baju ibu ? a. 2,3,5 b. 2 dan 4 c. 2, 4, 5 d.2 dan 7 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Mudah
12.Tina mempunyai banyak koleksi buku cerita. Koleksi buku Tina saat ini berjumlah 35 buah. Berapakah faktor prima dari jumlah koleksi buku Tina ? a. 2,3,5 b. 5 dan 7 c. 3, 5, 10 d. 5 dan 9 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
1.5.4 Menghitung FPB dalam soal cerita.
13.Pak Dodi memelihara burung kenari sebanyak 30 ekor dan burung pipit sebanyak 40 ekor. Kedua jenis burung tersebut akan dimasukkan ke dalam kandang dengan jumlah burung sama. Berapakah banyak kandang yang dibutuhkan untuk meletakkan kedua jenis burung tersebut sehingga jumlah masing-masing kandang berisi burung dengan jumlah yang sama? a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Mudah
14.Pak Tiko mempunyai dua jenis ayam. Sebanyak 120 ekor ayam merah dan sebanyak 80 ekor ayam broiler. Jika kedua jenis ayam tersebut dimasukkan ke beberapa kandang dengan jumlah yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Berapa jumlah kandang yang harus disediakan ? a. 15 b. 30 c. 40 d. 50 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
15.Persewaan Tenda Dida Nana mempunyai kursi sebanyak 210 buah dan meja sebanyak 140 buah. Jika setiap meja dan kursi diletakkan dalam setiap deret. Berapa deret paling banyak yang berisi meja dan kursi dengan jumlah yang sama ? a. 40 b. 70 c. 90 d. 100 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
16.Persewaan Tenda Lina Jaya mempunyai kursi sebanyak 280 buah dan meja sebanyak 210 buah. Jika setiap meja dan kursi diletakkan dalam setiap deret. Berapa deret paling banyak yang berisi meja dan kursi dengan jumlah yang sama ? a. 40 b. 50 c. 60 d. 70 Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Mudah 1.5.5 Menghitung masing-masing
Mengaplikasi
17.
Deo mempunyai 20 keping uang dua ratusan dan 32 keping
jumlah barang dengan KPK
uang limaratusan. Uang koin tersebut akan dimasukkan ke dalam
atau FPB.
plastik. Berapa keping uang logam dua ratusan dan lima ratusan pada tiap-tiap kantong plastik ? a. 3 keping dua ratusan dan 5 keping lima ratusan b. 5 keping dua ratusan dan 6 keping lima ratusan c. 5 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan d. 6 keping dua ratusan dan 8 keping lima ratusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
18.Arka mempunyai balon 70 berwarna biru dan 50 berwarna merah. Balon tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya dengan jumlah yang sama. Berapa banyak balon biru dan balon merah yang diterima pada setiap anak ? a. 10 dan 12 b. 14 dan 15 c. 14 dan 10 d. 10 dan 15
Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
19.Adisa membeli gantungan kunci untuk oleh-oleh sebanyak 64 buah dan bros sebanyak 18 buah. Gantungan kunci dan bros tersebut akan diberikan kepada temannya sama banyak. Berapa banyak gantungan kunci yang diterima setiap anak ? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
20.Arina membeli cendera mata untuk oleh-oleh sebanyak 36 buah dan bros sebanyak 24 buah. Gantungan kunci dan bros tersebut akan diberikan kepada temannya sama banyak. Berapa banyak gantungan kunci yang diterima setiap anak ? a. 6 b. 8 c. 12 d. 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
1.5.6 Menghitung soal cerita dengan
setiap 3 bulan sekali serta panen mentimun setiap 6 bulan sekali.
kehidupan
Berapa bulan sekali petani tersebut dapat memanen ketiga jenis
yang
berkaitan
KPK
dalam
sehari-hari.
21.Seorang petani memanen padi setiap 4 bulan sekali, panen jagung
tanaman tersebut secara bersama ? a. 12 bulan b. 18 bulan c. 24 bulan d. 28 bulan Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
22.Seorang petani memanen kedelai setiap 3 bulan sekali, panen kacang setiap 4 bulan sekali serta panen jagung setiap 6 bulan sekali. Berapa bulan sekali petani tersebut dapat memanen ketiga jenis tanaman tersebut secara bersama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
a. 10 bulan b. 12 bulan c. 24 bulan d. 28 bulan Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
23.Pak Iwan bertetangga dengan Pak Anto. Pak Iwan bertugas ronda setiap 3 hari sekali sedangkan Pak Anto bertugas ronda setiap 4 hari sekali. Tiap berapa hari sekali Pak Iwan dan Pak Anto bertugas ronda bersama-sama ? a. 7 hari b. 9 hari c. 12 hari d. 21 hari Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
24.
Pak Joko bertetangga dengan Pak Mul. Pak Joko bertugas
ronda setiap 4 hari sekali sedangkan Pak Mul bertugas ronda setiap 3 hari sekali. Tiap berapa hari sekali Pak Joko dan Pak Mul bertugas ronda bersama-sama ? a. 6 hari b. 8 hari c. 10 hari d. 12 hari Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
25.Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, kuning dan hijau. Lampu merah menyala setiap 5 menit, lampu hijau menyala setiap 3 menit dan lampu kuning mrnyala setiap 7 menit. Pada menit ke berapakah, lampu itu menyala untuk pertama kalinya ? a. 15 b. 21 c. 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
d. 35 Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
26.Ada 3 warna lampu hias, yaitu merah, biru dan ungu. Lampu merah menyala setiap 5 menit, lampu biru menyala setiap 3 menit dan lampu ungu menyala setiap 7 menit. Pada menit ke berapakah, lampu itu menyala untuk pertama kalinya ? a. 12 b. 25 c. 35 d. 40 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
27.Lani pergi ke salon setiap 30 hari sekali, sedangkan Nina pergi ke salon yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali Lani dan Nina dapat pergi ke salon bersama-sama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
a. 35 hari sekali b. 45 hari sekali c. 60 hari sekali d. 90 hari sekali Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
28.
Putripergi ke mall setiap 30 hari sekali, sedangkan Laras
pergi ke mall yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali Putri dan Laras dapat pergi ke salon bersama-sama ? a. 35 hari sekali b. 45 hari sekali c. 60 hari sekali d. 90 hari sekali Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
1.5.7 Menghitung soal cerita
29.Neni membeli 360 tangkai bunga anggrek, 180 tangkai bunga lili
yang berkaitan dengan FPB
dan 120 tangkai bunga melati. Neni membuat beberapa ikat bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
dalam kehidupan sehari-
yang berisi ketiga jenis bunga tersebut dengan bunga yang sama
hari.
jumlahnya. Berapa ikat bunga yang dapat dibuat Neni ? a. 30 b. 40 c. 60 d. 90 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
30.Bu Susi menjual 120 kg kubis, 210 kg wortel dan 300 kg kentang. Jika ketiga macam sayuran tersebut dibungkus ke dalam plastik sama banyak. Berapa banyak plastik yang dapat diisi ketiga sayuran tersebut ? a. 30 b. 50 c. 70 d. 80 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
31.Pak Kumis mensuplai beras sebanyak 200 kg beras wangi, 180 kg beras putih dan 320 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras tersebut dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak yang dapat dibuat oleh Pak Kumis tersebut ? a. 15 b. 20
c. 25 d. 30 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
32.Pak Jarot mensuplai beras sebanyak 180 kg beras wangi, 320 kg beras putih dan 200 kg beras tahan lama. Jika ketiga jenis beras tersebut dimasukkan dalam zak sama beratnya. Berapa banyak zak yang dapat dibuat oleh Pak Jarot tersebut ? a. 15 b. 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
c. 25 d. 30 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
1.5.8 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan KPK.
Menganalisis
33.Rudi berenang di kolam renang setiap 6 hari sekali, Rino setiap 8 hari sekali. Pada tanggal 3 Juni mereka berenang bersama-sama. Mereka akan berenang bersama-sama lagi pada . . . . a. 24 Juni b. 27 Juni c. 24 Juli d. 27 Juli Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
34.Reno bermain futsal setiap 6 hari sekali, Ridho setiap 8 hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
sekali. Pada tanggal 3 Juni mereka bermain futsal bersama-sama. Mereka akan bermain futsal bersama-sama lagi pada . . . . a. 24 Juni b. 27 Juni c. 24 Juli d. 27 Juli Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
35.Setiap 3 jam sekali Dona minum obat kapsul dan setiap 6 jam sekali Dona minum obat tablet. Setiap berapa jam sekali Dona minum obat kapsul dan tablet secara bersamaan ? a. 16 b. 18 c. 20 d. 22 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
36.Setiap 3 jam sekali Dina minum obat tablet dan setiap 6 jam sekali Dina minum obat cair. Setiap berapa jam sekali Dina minum obat tablet dan cair secara bersamaan ? a. 16 b. 18 c. 20 d. 22 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
37.Dea mencuci baju di sungai setiap 4 hari sekali, Laras mencuci baju di tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal 14 Juni mereka bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu untuk yang kedua kalinya ditempat yang sama ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
a. 25 Juni b. 29 Juni c. 4 Juli d. 9 Juli Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
38.Dika mencuci motor di sungai setiap 4 hari sekali, Dito mencuci motor di tempat yang sama setiap 5 hari sekali. Jika pada tanggal 14 Juni mereka bertemu di sungai. Kapan mereka akan bertemu untuk yang kedua kalinya ditempat yang sama ? a. 25 Juni b. 29 Juni c. 4 Juli d. 9 Juli Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
1.5.9 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan FPB.
39.Shafa mempunyai 24 keping uang logam dan 36 koin. Uang dan koin tersebut akan dimasukkan ke dalam tiap amplop sama jumlahnya. Berapa amplop terbanyak yang berisi uang dan koin yang jumlahnya sama ? a. 3 b. 6 c. 9 d. 12 Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
40.Swalayan Citra menjual berbagai macam barang. Diantaranya pensil dan buku tulis. Masing-masing barang berjumlah 20 dan 40. Barang-barang tersebut akan dimasukkan dalam kantong plastik yang sama jumlahnya. Berapa plastik terbanyak yang dapat dibuat Swalayan Citra ? a. 20 b. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
c. 60 d. 80 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
41.
Ibu Ani mempunyai gula sebanyak 15 bungkus dan margarin
sebanyak 25 bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada tetangga sama banyak. Berapa banyak orang yang menerima kedua barang dari Ibu Ani tersebut ? a. 3 b. 5 c. 7 d. 10 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
42.Ibu Arini mempunyai teh sebanyak 15 bungkus dan gula sebanyak 25 bungkus. Barang tersebut akan dibagikan kepada tetangga sama banyak. Berapa banyak orang yang menerima kedua barang dari Ibu Arini tersebut ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
a. 3 b. 5 c. 7 d. 10 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
1.6.0 Menganalisis permasalahan dalam KPK atau FPB.
43.Pak Rian memiliki kebun semangka dan kebun melon. Kebun semangka disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun melon disemprot setiap 45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak Rian menyemprot kedua kebun tersebut secara bersamaan ? a. 60 b. 90 c. 100 d. 120 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
44.Pak Rizky memiliki kebun tomat dan kebun mentimun. Kebun tomat disemprot insektisida selama 30 hari sekali. Kebun mentimun disemprot setiap 45 hari sekali. Pada hari ke berapa Pak Rizky menyemprot kedua kebun tersebut secara bersamaan ? a. 60 b. 90
c. 100 d. 120 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
45.
Sebuah lomba berhadiah 72 gelas cantik dan 108 piring kaca.
Setiap pemenang memperoleh jumlah hadiah sama banyak untuk setiap jenis hadiah. Berapakah jumlah terbanyak pemenang yang dapat memperoleh hadiah tersebut ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
a. 12 b. 24 c. 36 d. 48 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
46.Badu senang dengan binatang. Ia memiliki binatang seperti: burung, kucing dan kelinci. Burung beranak setiap 8 bulan sekali, kucing beranak setiap 1 satu tahun sekali dan kelinci beranak setiap 2 tahun sekali. Berapa tahun sekali ketiga binatang tersebut beranak secara bersamaan ? a. 1 tahun b. 2 tahun c. 3 tahun d. 4 tahun Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
1.6.1
Membandingkan
47.
Riri menabung di Bank Surya setiap 18 hari sekali
permasalahanyang
sedangkan Rini menabung di Bank yang sama setiap 15 hari
berkaitan dengan KPK atau
sekali. Jika hari ini mereka menabung di bank bersama-sama.
FPB.
Berapa hari lagi mereka akan menabung bersama-sama untuk kedua kalinya ? a. 60 b. 72 c. 90 d. 98 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
48.
Sita menabung di Bank Mega setiap 15 hari sekali sedangkan
Risa menabung di Bank yang sama setiap 18 hari sekali. Jika hari ini mereka menabung di bank bersama-sama. Berapa hari lagi mereka akan menabung bersama-sama untuk kedua kalinya ? a.
60
b.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
c.
90
d.
98
Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
49. Seorang pedagang mempunyai 70 cokelat dan 60 permen. Coklat dan permen tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik sama banyak. Berapa banyak kantong plastik yang diperlukan pedagang tersebut ? a. 7 b. 10 c. 15 d. 21 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
50. Seorang pedagang mempunyai 70 kue kering dan 60 kue basah. Kue-kue tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong plastik sama banyak. Berapa banyak kantong plastik yang diperlukan pedagang tersebut ? a. 7 b. 10 c. 15 d. 21 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
1.6.2
Menyimpulkan
Mengevaluasi
51.
Nadia dan Ana merupakan sahabat karib. Mereka les di
yang
tempat yang sama. Nadia les setiap 7 hari sekali dan Ana les
berkaitan dengan KPK dan
setiap 14 hari sekali. Pada hari Senin mereka berangkat bersama-
FPB.
sama. Kapan mereka berdua akan bertemu lagi di tempat les yang
permasalahan
sama ? a. Senin b. Selasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
c. Rabu d. Kamis Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sukar
52.
Sarifah dan Afifah merupakan teman akrab. Mereka les di
tempat yang sama. Sarifah les setiap 14 hari sekali dan Afifah les setiap 7 hari sekali. Pada hari rabu mereka berangkat bersamasama. Kapan mereka berdua akan bertemu lagi di tempat les yang sama ? a. Senin b. Selasa c. Rabu d. Kamis Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sukar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
53. Nino mempunyai permen sebanyak 36 buah dan cokelat sebanyak 96 buah. Permen dan cokelat tersebut akan dibungkus di plastik dengan jumlah yang sama. Berapa jumlah plastik yang berisi permen dan cokelat tersebut ? a. 8 b. 10 c. 12 d. 14 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sukar
54.
Nisti mempunyai permen sebanyak 36 buah dan kue
sebanyak 96 buah. Permen dan kue tersebut akan dibungkus di plastik dengan jumlah yang sama. Berapa jumlah plastik yang berisi permen dan kue tersebut ? a. 8 b. 10 c. 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
d. 14 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sukar
1.6.3
Menyelesaikan
masalah
Mencipta
55.
Elsa, Dea dan Rani merupakan sahabat karib. Mereka
yang berkaitan dengan KPK dan
mengikuti les di tempat yang sama. Namun, mereka kurang
waktu.
beruntung karena harus berbeda jadwal lesnya. Elsa les setiap 2 hari sekali, dea setiap 3 hari sekali dan Rani setiap 4 hari sekali. Pada tanggal 12 Juni mereka berangkat bersama. Kapan mereka akan les bersama-sama lagi ? a. 18 Juni b. 20 Juni c. 24 Juni d. 26 Juni Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sukar
56.
Dino hobi bermain sepakbola. Setiap 4 hari sekali Dino
bermain sepakbola. Rudi merupakan teman Doni yang juga gemar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
bermain sepakbola. Doni bermain setiap 5 hari sekali. Pada tanggal 21 Januari mereka bermain bersama. Kapan mereka berdua akan bertemu dan bermain bersama untuk kedua kalinya ? a. 7 Februari b. 10 Februari c. 12 Februari d. 16 Februari
Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sukar
i.
1.6.4 masalah
Menyelesaikan yang
dengan FPB.
berkaitan
57.
Ibu Susi akan mengemas 90 mie instan dan 48 biskuit ke
dalam beberapa kantong plastik. Berapa banyak kantong plastik yang ibu butuhkan agar mie instan dan biskuit tersebut dapat dikemas dalam beberapa kantong plastik dengan isi yang sama banyak ? a. 2 b. 4 c. 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
d. 6 Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sukar
58.
Siswa kelas V terdiri atas 16 anak siswa laki-laki dan 24
anak siswa perempuan. Semua siswa tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas siswa laki-laki dan siswa perempuan yang sama banyak. Berapa jumlah kelompok paling banyak yang dapat dibentuk ? a. 4 kelompok b. 6 kelompok c. 8 kelompok d. 10 kelompok Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sukar
59.
Pak Anwar mempunyai 72 buah apel dan 60 buah alpukat.
Seluruh buah tersebut dikemas dan dimasukkan ke dalam beberapa kantong plastik untuk dibagikan kepada tetangganya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
Berapa banyak kantong plastik yang dibutuhkan Pak Anwar ? a. 12 buah b. 15 buah c. 18 buah d. 24 buah Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sukar
60.
Dita mempunyai 320 manik-manik merah dan 180 manik-
manik kuning. Manik-manik tersebut akan dirangkai menjadi kalung. Berapa banyak kalung yang dapat dibuat Dita ? a. 2 buah b. 3 buah c. 4 buah d.
5 buah
Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sukar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
Lampiran 8 Foto Validasi Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
Curriculum Vitae Wahyu Cahyanti lahir di Sleman, 28 September
1994.
Peneliti
pendidikan
Sekolah
Dasar
Banjarharjo
tahun
menyelesaikan di
SD
2000-2006.
Negeri
Pendidikan
menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 2 Ngemplak
pada
tahun
2006
hingga
2009.
Kemudian melanjutkan studi di tingkat menengah atas di SMK Negeri 1 Depok pada tahun 2009 dan dinyatakan lulus pada tahun 2012. Peneliti mulai tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Sanata Dharma sejak tahun 2012, khususnya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti beberapa macam kegiatan Beberapa kegiatan yang diikuti seperti: Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Penguasaan Bahasa Inggris Aktif, English Club, Inisiasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (INFISA), Seminar Diseminasi Hasil Magang International Baccalaureate-Primary Years Programe, Seminar Diseminasi Hasil Magang Dosen, Week end Moral pada, Seminar For Studium Generale Entitled Learning From the Past For a Better Future: We and the 1965 tragedy, Seminar Mental Health in Children: Theory and Research, Seminar Hasil Magang Dosen: Pendidikan Luar Biasa. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir dengan judul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Operasi Hitung, KPK dan FPB untuk Siswa Kelas V SD.