PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH EFEK COUNTRY OF ORIGIN DAN PERSEPSI KUALITAS PADA MINAT BELI PRODUK PARFUM CASABLANCA (Studi pada Konsumen Parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Dermawati NIM: 082214054
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH EFEK COUNTRY OF ORIGIN DAN PERSEPSI KUALITAS PADA MINAT BELI PRODUK PARFUM CASABLANCA (Studi pada Konsumen Parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Dermawati NIM: 082214054
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto dan Persembahan Sahabat saya yang baik hatinya, janganlah merasa terlambat untuk mencapai impian anda. Kehidupan ini selalu menyediakan hati yang baik nya untuk jiwa yang ikhlas membarukan diri, yang bangkit melakukan kebaikan yang selama ini tertunda karena keraguan dan rasa malas. Waaktu memang tidak menunggu, tapi kehidupan bias menyegerakan pencapaian impian anda, jika anda segera memulai. Tidak ada kata terlambat untuk memulai pencapaian impian anda. “Mario Teguh”
Sesungguhnya, apa pun yang akan menjadi kualitas dalam hidupku hari ini adalah sebab dari sikap dan tindakanku selama ini. “ Penulis”
Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus dan Bunda Maria Yang selalu menjaga, ada pada saat apapun dan tak pernah meninggalkanku Bapak dan Ibuku Adik-adik dan Kekasihku, Yang selalu mendukung, merawat, mendoakan dan memberikan semangat untukku Sahabat dan teman-temanku, Yang selalu memberikan warna, semangat dan keceriaan dalam hidupku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: PENGARUH EFEK COUNTRY OF ORIGIN DAN PERSEPSI KUALITAS PADA MINAT BELI PRODUK PARFUM CASABLANCA (Studi pada Konsumen Parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta) dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 27 Maret 2013 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 13 Maret 2013 Yang membuat pernyataan,
Dermawati NIM: 082214054
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Dermawati
Nomor Mahasiwa
: 082214054
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Pengaruh Efek Country of Origin dan Persepsi Kualitas pada Minat Beli Produk Parfum Casablanca (studi pada konsumen parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta) Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 13 Maret 2013 Yang menyatakan,
Dermawati
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Efek Country Of Origin Dan Persepsi Kualitas Pada Minat Beli Produk Parfum Casablanca: Studi pada Konsumen Parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan keikhlasan dan kesungguhan hati. 4. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M. Si., selaku dosen pembimbing II, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna. 5. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku anggota tim penguji yang telah memberi masukan yang sangat berguna. 6. Segenap dosen dan seluruh karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 7. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang layak bagiku. Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam menyikapi hidup. 8. Teman-temanku yang banyak membantu dan memberikanku warna, semangat dan keceriaan. 9. Semua orang yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang dibagikan dalam penelitian ini. 10. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 08 Maret 2013 Penulis
Dermawati NIM: 082214054
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................ iv HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................ v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................ vii DAFTAR ISI................................................................................................. ix DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv ABSTRAK ................................................................................................. xvi ABSTRACT ................................................................................................ xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5 C. Batasan Masalah ............................................................................. 6 D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7 E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7 F. Sistematika Penelitian...................................................................... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Country Of Origin ...................................................... 10 B. Pengertian Persepsi Konsumen .................................................... 16 ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Karakteristik Konsumen Yang Mempengaruhi Persepsi ............. 17 D. Pengertian Kualitas ...................................................................... 18 E. Pengertian Merek.......................................................................... 20 F. Pengertian Minat Beli .................................................................... 28 G. Pengaruh Efek Country of Origin Pada Persepsi Akan Kualitas dan Minat Beli .............................................................................. 32 H. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................. 38 B. Subyek dan Obyek Penelitian ...................................................... 38 C. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................ 39 D. Variabel Penelitian ....................................................................... 39 E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ............................................ 41 F. Populasi dan Sampel ..................................................................... 42 G. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................ 44 H. Sumber Data................................................................................. 44 I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 45 J. Teknik Pengujian Istrumen ........................................................... 46 K. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 47 L. Teknik Analisis Data .................................................................... 49 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum tentang Parfum ............................................... 54 B. Profil Perusahaan........................................................................... 56 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ............................................ 62
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Analisis Deskriptif Responden ..................................................... 66 C. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ......................................... 70 D. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 73 E. Analisis Regresi Linear berganda.................................................. 77 F. Analisis Regresi Linear Sederhana ................................................ 80 G. Pembahasan ................................................................................... 81 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ................................................................................... 86 B. Saran .............................................................................................. 87 C. Keterbatasan .................................................................................. 88 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 89 LAMPIRAN.................................................................................................. 92
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel
Judul
Halaman
2.1
Manfaat Merek ......................................................................... 22
3.1
Variabel, Indikator dan Item ..................................................... 41
3.2
Nilai Skala Likert...................................................................... 45
4.1
Profil PT. Priskila Prima Makmur ............................................ 58
5.1
Nilai Skala Likert...................................................................... 61
5.2
Koefisien Validitas Variabel Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah merek Perancis ........................................... 63
5.3
Koefisien Validitas Variabel Efek Country of Origin .............. 63
5.4
Koefisien Validitas Variabel Persepsi Kualitas ........................ 64
5.5
Koefisien Validitas Variabel Minat Beli .................................. 64
5.6
Koefisien Reabilitas .................................................................. 65
5.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ............... 66
5.8
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur/Usia ................... 67
5.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Sekarang ... 68
5.10
Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah penghasilan dalam 1 bulan (jika sudah bekerja)/uang saku dalam 1 bulan (jika belum bekerja) ................................................................. 68
5.11
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................... 70
5.12
Deskriptif Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancis ......................................................................... 70
5.13
Deskriptif Efek Country of Origin............................................ 71
5.14
Deskriptif Persepsi Kualitas ..................................................... 72
5.15
Deskriptif Minat Beli ................................................................ 72
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.16
Output Pengaruh Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah merek Perancis dan Efek Country of Origin pada Persepsi Kualitas....................................................................... 77
5.17
Output Pengaruh Persepsi Kualitas pada Minat Beli................ 80
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar
Judul
Halaman
2.1
Sumber Sekunder Pengenalan Merek ....................................... 28
2.2
Kerangka Pemikiran ................................................................. 37
5.1
Hasil Uji Normalitas Data H1 dan H2 ...................................... 74
5.2
Hasil Uji Normalitas Data H3 .................................................. 76
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Keterangan Judul Lampiran I
Produk-Produk Parfum Casablanca3
Lampiran II
Kuesioner
Lampiran III Hasil Validitas dan Reliabilitas Lampiran IV Hasil Deskriptif Responden Lampiran V
Hasil Uji Asumsi Klasik
Lampiran VI Hasil Regresi Linear Berganda Lampiran VII Hasil Regresi Linear Sederhana Lampiran VIII Data Responden
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH EFEK COUNTRY OF ORIGIN DAN PERSEPSI KUALITAS PADA MINAT BELI PRODUK PARFUM CASABLANCA (Studi pada Konsumen Parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Dermawati Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2013 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, efek country of origin, persepsi kualitas pada minat beli. Populasi dalam penelitian ini adalah Konsumen Parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengetahui dan menggunakan parfum merek Casablanca dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan alat analisis Regresi Linear Berganda dan analisis Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin memiliki pengaruh positif pada persepsi kualitas. Hasil penelitian analisis ini juga menunjukan bahwa persepsi kualitas memiliki pengaruh positif pada minat beli.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT The Effect of Country of Origin and Perceived Quality on the Perfume Casablanca Consumer’s Purchase Interest (A Consumer’s study of perfume Casablanca in distric Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta) Dermawati Sanata Dharma University Yogyakarta, 2013
This research aims to analyze the confidence that Casablanca is brand French perfume, country of origin effect, perceived quality of the purchase interest. The population in this study was a consumer’s study of perfume Casablanca in distric Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta who know and collected brand perfume Casablanca with the sample of 100 respondents. The method for the sampling is purposive sampling. Data were collected using questionnaire. The data analyze used were Multi Linear Regression analysis and Simple Linear Regression analysis. The result of the research confidence that Casablanca is brand French perfume and country of origin Effect have positive influence on perceived quality. The result of this analysis also show that perceived quality have positive influence on purchase interest.
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pertumbuhan perdagangan internasional, pembentukan ekonomi nasional, dan perdagangan politik memperluas kehadiran produk-produk di pasar dari asal negara yang berbeda. Hal ini, telah mendorong minat menjelaskan peran country of origin (COO) dalam pasar domestik dan internasional serta konsekuensi pada perilaku konsumen dan keputusan pembelian. Konsumen dapat menentukan keberhasilan bagi strategi perusahaan di pasar domestik dan asing. Asal produk mungkin menjadi penghalang untuk perdagangan barang dan jasa dalam negeri atau luar negeri. Konsumen memiliki kategori untuk produk asing dan produk domestik yang dapat dipengaruhi oleh kepercayaan di perusahaan asing, kepercayaan konsumen dan perasaan negatif terhadap negara tertentu. Memberikan bukti tentang bagaimana faktor-faktor sosiologi dan psikologis yang telah dimasukkan dalam jumlah terbatas pada studi pemasaran yang berhubungan dengan country of origin reputasi perusahaan, kepercayaan konsumen, dan niat beli konsumen. Kontribusi utama terletak pada persepsi akan kualitas dari sudut pandang konsumen, menggunakan konsep multidisiplin diambil dari ekonomi bisnis, psikologi dan sosiologi yang memperluas pemahaman tentang perilaku konsumen.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Country of origin (COO) memegang peran penting dalam pemasaran internasional dan nasional. Hal Ini, dilihat dari persepsi negara oleh sasaran perusahaan pada persepsi kualitas barang yang berasal dari negara tersebut dan karena harganya juga pelanggan bersedia untuk membayar. Jelas bahwa bukan hanya identitas negara yang berperan penting dalam persepsi produk atau merek tetapi, persepsi dan citra negara di benak konsumen. Perusahaan hanya memiliki kekuasaan terbatas untuk mengendalikan dan mempengaruhi persepsi merek tertentu oleh konsumen karena perusahaan tidak bisa mengubah realitas country of origin baik dan citra negara. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Pada saat yang sama konsumen dapat memilih dari berbagai produk dan jasa di hampir semua kategori. Hal ini, dapat mengakibatkan konsumen untuk menolak produk asing karena mereka tidak cukup mengenal dengan baik produk asing dan perusahaan membutuhkan lebih banyak informasi untuk mengurangi ketidakpastian. Country of origin dapat bertindak sebagai suatu mekanisme yang meratakan kemajuan ketika memutuskan antara produk dan perusahaan-perusahaan dari negara yang berbeda. Indonesia sendiri merupakan salah satu dari negara berkembang dimungkinkan memiliki karakter konsumen yang serupa dan produsen di Indonesia juga lebih percaya diri jika menggunakan merek asing. Kecenderungan tersebut menimbulkan juga efek country of origin (COO) karena COO diasosiasikan dengan negara tertentu sebagai produsen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Persepsi konsumen dapat dipengaruhi oleh asosiasi country of origin dalam bentuk kualitas sinyal, hubungan emosional dan sebuah sinyal yang berkaitan dengan norma-norma sosial dan individu. Sehubungan dengan perspektif afektif, penekanannya adalah pada ikatan emosional konsumen terhadap asal-usul geografis suatu produk. Perspektif ini mengusulkan psikologis dan perilaku reaksi asal negara-negara tertentu (seperti persaingan) (Nijssen dan Douglas, 2004). Akhirnya, perspektif normatif berfokus pada hubungan antara sosial dan norma-norma moral dan sikap konsumen. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, maka produsen dituntut lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen terutama pada strategi untuk mempertahankan loyalitas konsumennya. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif (competitive advantage) agar mampu memenangkan persaingan di bisnis global. Para pesaing adalah perusahaan-perusahaan yang memuaskan pelanggan yang sama. Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dengan memuaskan kebutuhan konsumen yang lebih baik dari pada yang diberikan oleh para pesaing. Begitu perusahaan mengidentifikasi pesaingnya, maka harus mengetahui dengan pasti karakteristik, khususnya strategi, tujuan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing ketika mendapat ancaman pasar. Persaingan yang semakin ketat saat ini untuk semua kategori produk melahirkan berbagai macam merek yang semakin menjadi identitas masing-masing produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Peranan merek bukan lagi sekedar nama atau pembeda dengan produk-produk pesaing, tetapi sudah menjadi salah satu faktor penting dalam keunggulan bersaing.
Merek
memberikan
konsumen
suatu
sumber
pilihan,
menyederhanakan keputusan, menawarkan jaminan mutu dan mengurangi resiko, membantu ekspresi diri, serta menawarkan persahabatan dan kesenangan. Strategi untuk memenangkan persaingan adalah menyediakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dituju. Dan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar sangat diperlukan pengetahuan mengenai perilaku konsumen. Kualitas (quality) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan (Kotler dan Keller, 2008). Kualitas produk, kepuasan konsumen, dan profitabilitas perusahaan adalah tiga hal yang terkait erat. Semakin tinggi pula tingkat kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen yang dihasilkan, yang mendukung harga yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Asosiasi pemasaran Amerika menyebutkan bahwa merek (brand) merupakan nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya, yang
dimaksudkan
untuk
mengidentifikasi
dan
mendiferensiasi
atau
membedakan barang atau layanan penjualan lain. Loyalitas merek dapat diartikan bahwa konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya di masa mendatang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Pada umumnya persepsi konsumen akan kualitas yang ditampilkan oleh perusahaan akan dipertimbangkan oleh konsumen dalam memutuskan untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan kualitas yang baik untuk menjadi pertimbangan konsumen dan apa yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Produk banyak diminati oleh konsumen, hal ini berpengaruh bagi perusahaan dimana country of origin menjadi referensi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Strategi perusahaan untuk menarik minat konsumen agar membeli parfum Casablanca yaitu dengan inovasi, variasi, kemasan, dan country of origin yang baik dan citra negara yang baik. Berdasarkan keterangan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana:
PENGARUH EFEK COUNTRY OF
ORIGIN DAN PERSEPSI KUALITAS PADA MINAT BELI PRODUK PARFUM CASABLANCA.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas tersebut, maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah keyakinan konsumen bahwa parfum Casablanca merek dari Perancis berpengaruh pada persepsi akan kualitas? 2. Apakah efek country of origin (Perancis) berpengaruh pada persepsi akan kualitas parfum Casablanca?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
3. Apakah persepsi akan kualitas berpengaruh pada minat untuk membeli?
C. Batasan Masalah Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada: 1. Persepsi kualitas terdiri dari beberapa faktor yaitu: a. Perhatian selektif, distorsi selektif, dan ingatan selektif. Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pembahasan pada distorsi selektif dan ingatan selektif. b. Kualitas produk; terdiri dari, kinerja, interaksi pegawai, keandalan, daya tahan, ketepatan waktu dan kenyamanan, estetika, cirri-ciri atau keistimewaan tambahan dan kualitas yang dipersepsikan. Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pembahasan pada; daya tahan, keandalan, ketepatan waktu dan kenyamanan, estetika dan cirri-ciri atau keistimewaan tambahan dan kualitas yang dipersepsikan. 2. Mengingat banyaknya jumlah konsumen parfum Casablanca, maka penulis dalam penelitian ini hanya menggunakan responden pada Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang diajukan, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah keyakinan konsumen bahwa parfum Casablanca merek dari Perancis berpengaruh pada persepsi akan kualitas. 2. Untuk
mengetahui dan menganalisis apakah efek country of origin
(Perancis) berpengaruh pada persepsi akan kualitas parfum Casablanca. 3. Untuk
mengetahui dan menganalisis apakah persepsi akan kualitas
berpengaruh pada minat untuk membeli.
E. Manfaat Penelitian Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi banyak pihak: 1. Memberikan informasi dan masukan kepada perusahaan mengenai efek country of origin pada persepsi akan kualitas dalam hal ini parfum Casablanca. 2. Memberikan informasi dan masukan kepada pemerintah mengenai efek country of origin pada persepsi akan kualitas dalam hal ini parfum Casablanca. 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan serta pengalaman tentang efek country of origin pada persepsi akan kualitas serta memberikan informasi bagi pihak-pihak lain yang berkeinginan melakukan penelitian sejenis lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan adalah suatu pola dalam menyusun karya ilmiah untuk memperoleh gambaran secara garis besar bab demi bab. Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari penelitian ini. Penelitian ini disusun dalam enam bab dengan perincian sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan, batasan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka Bab ini mengulas dan menjelaskan tentang landasan teori, kerangka pemikiran, dan perumusan hipotesis.
Bab III Metodologi Penelitian Bab ini menguraikan dan menjelaskan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan dan sampel penelitian, jenis dan sumber data yang diperlukan, serta metode pengumpulan dan metode analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Bab IV Gambaran Umum Subjek Penelitian Bab ini menyajikan gambaran umum subjek penelitian secara garis besar menjelaskan mengenai subjek penelitian.
Bab V Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menyajikan paparan/deskripsi mengenai temuan yang diperoleh dan analisisnya.
Bab VI Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan, saran, dan keterbatasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini akan membahas secara relevan efek country of origin lebih besar dari setiap variabel dirasakan kualitas pada minat beli. Konsumen membuat evaluasi produk asing, yang mempengaruhi niat untuk membeli. Informasi country of origin mempengaruhi keyakinan, sikap, niat dan perilaku konsumen. Persepsi kualitas produk pada suatu negara berbeda-beda dalam kategorikategori produk. country of origin bisa berdampak pada keputusan pembelian.
A. Pengertian Country Of Origin Ahmed, Johnson dan Boon (2004) secara jelas mendefinisikan country of origin sebagai “country of manufacture or assembly that is identified by “made in” or manufactured in” labels. Czinkota dan Ronkainen (2001) bahkan menyebutkan bahwa country of origin dipahami sebagai efek yang muncul dalam persepsi konsumen yang dipengaruhi oleh lokasi dimana suatu produk dihasilkan. Country of origin (COO), adalah negara pembuatan, produksi, atau pertumbuhan di mana sebuah produk atau jasa berasal. Ada yang berbeda aturan berdasarkan berbagai undang-undang nasional dan kesepakatan internasional. Lokasi atau negara tempat suatu produk dihasilkan akan mempengaruhi persepsi orang mengenai kualitas produk tersebut. Semakin banyak informasi yang dimiliki oleh konsumen, maka efek country of origin akan semakin berkurang.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Ketika konsumen hanya mempunyai informasi lokasi suatu produk dihasilkan, maka dalam pengambilaan keputusan pembelian akan dipengaruhi oleh persepsi konsumen akan negara tersebut. Country of origin akan menciptakan suatu persepsi tertentu akan suatu merek atau produk, dimana persepsi bisa positif maupun negatif. 1. Pengaruh Efek Country Of Origin Dalam pasar global yang semakin terhubung serta sangat kompetitif, pemerintah dan pemasar sangat memperhatikan bagaimana sikap dan kepercayaan mengenai negara yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dan bisnis. Persepsi negara asal adalah asosiasi dan kepercayaan mental yang dipicu oleh sebuah negara. Pemerintah ingin memperkuat citra negara untuk membantu pemasar domestik yang melakukan ekspor, serta untuk menarik perusahaan dan investor asing. Pemasar ingin menggunakan persepsi negara asal yang positif untuk menjual produk dan jasa. 2. Membangun Citra Negara Pemerintah menyadari bahwa citra kota dan negara sangat mempengaruhi lebih dari sekedar bidang pariwista dan mempunyai nilai yang
penting
dalam
perdagangan.
Menarik
bisnis
asing
dapat
meningkatkan ekonomi lokal, menyediakan pekerjaan, dan meningkatkan infrastruktur. Sikap terhadap negara asal dapat berganti sepanjang waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Perusahaan yang kuat yang timbul sebagai pemain global dapat melakukan keajaiban bagi citra suatu negara. 3. Persepsi Konsumen Tentang Country of Origin Pemasar global mengerti bahwa pembeli mempunyai sikap dan kepercayaan berbeda tentang merek produk dari berbagai negara. Persepsi negara asal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen secara langsung dan tidak langsung. Persepsi bisa dimasukkan kedalam atribut dalam pengambilan keputusan atau mempengaruhi atribut lain dalam proses. Fakta bahwa merek dianggap berhasil dipasar global dapat meningkatkan kredibilitas dan rasa hormat. Ada beberapa persepsi konsumen tentang negara asal: a. Orang sering bersifat etnosentris dan lebih suka menggunakan produk dalam negeri, kecuali jika berasal dari negara yang kurang maju. b. Semakin bagus citra negara, semakin penting label “Made in atau country of origin” yang harus tampilkan. c. Pengaruh negara asal bervariasi menurut jenis produk. d. Negara tertentu mempunyai reputasi yang kuat untuk barangbarang tertentu. e. Kadang-kadang persepsi negara asal dapat meliputi seluruh produk negara tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Pemasar harus melihat persepsi negara asal dari perspektif domestik dan asing. Di pasar domestik, persepsi dapat mengugah patriotisme atau mengingatkan konsumen pada masa lalu. Ketika perdagangan internasional tumbuh, konsumen dapat memandang merek tertentu sebagai sesuatu yang penting secara simbolis dalam warisan budaya dan indentitas konsumen. Daya tarik patriotis telah menjadi dasar strategi pemasaran di seluruh dunia.
4. Country of Origin Sebagai Strategi Pemasaran Dari perspektif pemasaran, country of origin adalah cara untuk membedakan produk dari pesaing. Umumnya sebagai peneliti pertama yang secara empiris studinya berpengaruh bagi peneliti lainnya. Dimana dia menemukan bahwa produk-produk yang identik atau hampir mirip dalam segala hal kecuali negara asal yang memproduksi produk tersebut, yang diangggap berbeda oleh konsumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa negara asal memiliki dampak pada kualitas dan persepsi konsumen terhadap produk, serta akhirnya memberikan preferensi dan kesediaan untuk membeli produk tersebut. Selanjutnya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumen cenderung memiliki preferensi relatif terhadap produk-produk dari negara mereka sendiri atau mungkin memiliki preferensi relatif atau penolakan terhadap produk yang berasal dari negara-negara tertentu (yang disebut afinitas dan permusuhan negara). Pengaruh negara asal diperdebatkan, dengan beberapa studi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
mempertanyakan relevansi penelitian akademis di negara asal dari efek untuk
manajer
bisnis.
Secara
keseluruhan,
tampaknya
akademis
menyimpulkan bahwa negara dengan mana suatu produk dikaitkan dengan yang disebut negara asal secara signifikan dampak produk, evaluasi konsumen, dan pilihan konsumen.
5. Country of Origin Kontekstual Penting Untuk Pilihan Konsumen Konsumen cenderung memanfaatkan negara asal lebih banyak ketika mereka kurang terlibat dan kurang dikenal. Konsumen lebih cenderung menggunakan negara asal lebih sebagai alat keputusan ketika mereka mempertimbangkan produk mewah.
6. Country of Origin Dalam Perdagangan Internasional Ketika pengiriman produk dari satu negara ke negara lain, produk mungkin harus ditandai dengan negara asal, dan negara asal pada umumnya akan diminta untuk ditunjukkan dalam ekspor/impor dan pengiriman dokumen pemerintah. Saat ini, banyak produk merupakan hasil sejumlah besar bagian dari potongan di berbagai negara dan kemudian dapat dirangkai bersamasama di negara ketiga. Dalam kasus ini, sulit untuk mengetahui secara persis apakah negara asal, dan aturan yang berbeda berlaku untuk menentukan "benar atau tidak" aturan yang ada pada negara asal. Umumnya, artikel hanya mengubah aturan negara asal jika pekerjaan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
materi aturan ditambahkan ke sebuah artikel di negara kedua ini merupakan transformasi substansial atau perubahan artikel nama, kode tarif, dan cara menggunakannya (misalnya dari roda ke mobil).
7. Pendekatan Efek Country of Origin Menurut Kaynak, Kucukemiroglu dan Hyder (2000), Terdapat empat pendekatan riset mengenai country of origin. Keempat pendekatan tersebut adalah, single cue studies, multi-cue studies, conjoint analysis dan environmental analysis. Pada pendekatan yang pertama, dalam melakukan evaluasi produk konsumen menggunakan dasar baik intrinsik maupun ekstrinsik. Misalnya seperti penggunaan country of origin sebagai single cue. Pada pendekatan yang kedua, selain country of origin digunakan sebagai faktor dalam evaluasi produk, terdapat faktor-faktor lain yang diteliti seperti persepsi konsumen, kualitas dan sebagainya. Diyakini bahwa dua pendekatan tersebut masih mempunyai kelemahan maka didesainlah pendekatan ketiga untuk mengakomodasi kelemahan dua pendekatan terdahulu. Pada conjoint analysis ini peneliti dimungkinkan untuk mengukur seberapa besar nilai konsumen terhadap atribut-atribut produk. Pada pendekatan keempat, environmental analysis, faktor-faktor lingkungan dimasukkan berbagai faktor lingkungan akan mempengarhui persepsi konsumen mengenai produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
B. Pengertian Persepsi Konsumen Menurut Kotler dan Keller (2006) persepsi konsumen adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterprestasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik, tapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan. Poin penting pada persepsi konsumen adalah bahwa persepsi dapat beragam antara individu satu dengan yang lain mangalami realitas yang sama. Menurut Kotler dan Armstrong (2004) persepsi konsumen adalah proses menyeleksi, mengatur, dan menginterprestasi informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang suatu hal. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Proses ini dapat dijelaskan sebagai “bagaimana kita melihat dunia di sekeliling kita”. Dalam pemasaran, persepsi lebih penting daripada realitas, karena persepsi itu mempengaruhi perilaku aktual konsumen. Persepsi yang berbeda atas objek yang sama disebabkan oleh tiga proses persepsi: perhatian selektif, distorsi selektif dan ingatan selektif. 1. Perhatian Selektif Perhatian selektif adalah para pemasar harus berkerja keras dalam rangka menarik perhatian konsumen. Tantangan yang sesungguhnya adalah menjelaskan rangsangan mana yang akan diperhatikan orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
a. Orang cenderung memerhatikan rangsangan yang berhubungan dengan kebutuhannya. b. Orang
cenderung
memerhatikan
rangsangan
yang
mereka
antisipasi. c. Orang cenderung memerhatikan rangsangan yang berdeviasi besar terhadap ukuran rangsangan normal. 2. Distorsi Selektif Distorsi selektif adalah kecenderungan menafsirkan informasi sehingga sesuai dengan pra-konsepsi. Konsumen akan sering mencari informasi sehingga menjadi konsisten dengan keyakinan awal konsumen atas merek dan produk. 3. Ingatan Selektif Orang akan melupakan banyak hal yang telah dipelajari, tetapi cenderung mengingat informasi yang mendukung pandangan dan keyakinan. Karena adanya ingatan selektif, yang cenderung mengingat hal-hal baik yang disebutkan tentang produk yang disukai dan melupakan hal-hal baik yang disebutkan tentang produk pesaing.
C. Karakteristik Konsumen yang Mempengaruhi Persepsi Dua karakteristik penting yang turut mempengaruhi persepsi konsumen terhadap stimuli adalah kemampuan konsumen membedakan stimuli dan kemampuan menggeneralisasi dari satu stimulus kepada stimulus yang lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Kemampuan membedakan stimuli merupakan hal yang dapat dipelajari. Umumnya konsumen yang loyal akan lebih mampu mengenali perbedaanperbedaan kecil dalam karakteristik produk berbagai merek. Namun secara umum, kemampuan konsumen untuk membedakan ciri-ciri indrawi seperti rasa dan perabaan bisa dikatakan sangat rendah. Oleh karena itu, pemasar lebih banyak menggunakan media, dalam hal ini iklan, untuk menegaskan diferensiasi merek yang tidak bisa dicerminkan hanya oleh ciri-ciri fisik produk semata. Sehingga iklan berperan penting dalam menciptakan brand image.
D. Pengertian Kualitas Kepuasan pelanggan dan profitabilitas perusahaan berhubungan erat dengan kualitas produk dan jasa. Tingkat kualitas yang lebih tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sementara pada saat yang sama mendukung harga yang tinggi dan sering biaya yang rendah. Menurut Kotler dan Armstrong (2001) kualitas (quality) sebagai totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mempengaruhi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang dinyatakan atau disiratkan. Ini benar-benar merupakan definisi kualitas yang berpusat pada pelanggan. Definisi ini mengesankan bahwa satu perusahaan telah memberikan kualitas apabila produk dan jasanya telah memenuhi atau telah melebihi keinginan, persyaratan, dan harapan pelangggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Kualitas
produk
(product
quality)
didefinisikan
sebagai
evaluasi
menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa. Untuk mengindentifikasi tujuh dasar dari kualitas yaitu: 1. Kinerja Tingkat absolut kinerja barang atau jasa pada atribut kunci yang diindentifikasi para pelanggan. Sejauh mana produk atau jasa “digunakan dengan benar”, jumlah atribut yang ditawarkan, dan kualitas informasi yang diberikan kepada pelanggan. 2. Interaksi pegawai Keramahan, sikap hormat, dan empati yang ditunjukkan oleh masyarakat yang memberi jasa atau barang. Kredibilitas menyeluruh para pegawai, termasuk kepercayaan konsumen kepada pegawai dan persepsi tentang keahlian pegawai. 3. Keandalan yaitu hal yang berkaitan dengan kemungkinan suatu barang dapat berhasilkan menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan kondisi tertentu. 4. Daya tahan yaitu suatu refleksi umur ekonomis atau rentang kehidupan produk yang berkaitan dengan daya tahan atau berapa lama produk terebut dapat digunakan, seperti kadarluarsa suatu produk. 5. Ketetapan waktu dan kenyamanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Seberapa cepat produk diserahkan atau diperbaiki, seberapa cepat informasi atau jasa diberikan, kenyamanan pembelian dan proses jasa, termasuk penerimaan kartu kredit, jam kerja, toko, dan tempat parkir. 6. Estetika Penampilan fisik barang atau toko, daya tarik penampilan produk, kesenangan atmosfir dimana produk diterima dan bagaimana disain produk yang kan diperlihatkan kepada masyarakat. 7. Ciri-ciri atau keistimewa tambahan yaitu aspek kedua dari perinformasian yang berguna untuk fungsi dasar atau pelengkap yang berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan perkembangannya. Dampak positif atau negatif tambahan atas kualitas yang tampak yang mengenal merek atau nama toko atas evaluasi konsumen. 8. Kualitas yang dipersepsikan yaitu sifat yang subjekif yang berkaitan dengan perasaan pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk yang berkualitas, meliputi citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. E. Pengertian Merek Keterampilan
paling
menonjol
dari
pemasar
profesional
adalah
kemampuan menciptakan, mempertahankan, meningkatkan, dan melindungi merek. Penentuan merek merupakan prioritas pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2004) merek adalah produk atau jasa penambah dimensi yang dengan cara tertentu mendiferensiasikannya dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
barang atau jasa lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Perbedaan ini bisa fungsional, rasional atau berwujud yang dikaitkan dengan kinerja produk dari merek. Selain itu, Rangkuti yang dikutip oleh Simamora dalam Tjiptono (2005) juga mengemukakan bahwa merek dapat dibagi dalam pengertian lainnya, seperti: 1.
Pengertian lain Merek a.
Brand Name (nama merek) yang merupakan bagian yang dapat diucapkan.
b.
Brand Mark (tanda merek) yang merupakan sebagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain, huruf atau warna khusus.
c.
Trade Mark (tanda merek dagang) yang merupakan merek atau sebagian dari merek yang dilindungi hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan nama merek (tanda merek).
d.
Copyright (hak cipta) yang merupakan hak istimewa yang dilindungi oleh undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya tulis, karya musik atau karya seni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
2. Manfaat Merek Beberapa manfaat merek seperti yang tertera pada: Tabel.2.1 Manfaat Merek No Manfaat Merek 1 Manfaat a. Ekonomi
Deskripsi Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk saling bersaing memperebutkan pangsa pasar.
b.
Konsumen memilih merek berdasarkan value for money yang ditawarkan berbagai macam merek.
c.
Relasi antara merek dan konsumen dimulai dengan penjualan. Premium harga bisa berfungsi layaknya asuransi risiko bagi perusahaan. Sebagian besar konsumen lebih suka memilih penyedia jasa yang lebih
mahal
namun
diyakininya
bakal
memuaskannya ketimbang memilih penyedia jasa lebih murah yang tidak jelas kinerjanya. 2
Manfaat Fungsional
a.
Merek memberikan peluang bagi diferensiasi. Selain memperbaiki kualitas (diferensiasi vertikal), perusahaan-perusahaan juga memperluas mereknya dengan
tipe
tipe
produk
baru
(diferensiasi
horizontal). b.
Merek memberikan jaminan kualitas. Apabila konsumen membeli merek yang sama lagi, maka ada jaminan bahwa kinerja merek tersebut akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
konsisten dengan sebelumnya. c.
Pemasar merek berempati dengan para pemakai akhir dan masalah yang akan diatasi merek yang ditawarkan.
d.
Merek memfasilitasi ketersediaan produk secara luas.
3
Manfaat Psikologis
a.
Merek
merupakan
penyederhanaan
atau
simplifikasi dari semuainformasi produk yang perlu diketahui konsumen. b.
Pilihan merek tidak selalu didasarkan pada pertimbangan rasional. Dalam banyak kasus, faktor emosional
(seperti
gengsi
dan
citra
sosial)
memainkan peran dominan dalam keputusan pembelian. c.
Merek bisa memperkuat citra diri dan persepsi orang lain terhadap pemakai/pemiliknya. Brand symbolism tidak hanya berpengaruh pada persepsi orang lain, namun juga pada identifikasi diri sendiri dengan objek tertentu.
Sumber: Fandi Tjiptono (2005) 3. Ekuitas Merek Ekuitas merek dapat diartikan dengan kekuatan dari sebuah merek. Dari sisi perusahaan, melalui merek yang kuat perusahaan dapat mengelola aset-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
aset mereka dengan baik, meningkatkan arus kas, memperluas pangsa pasar, menetapkan harga premium, mengurangi biaya promosi, meningkatkan penjualan, menjaga stabilitas, dan meningkatkan keunggulan kompetitif (Morgan, 2000). Menurut Lassar et al (1995) mendefinisikan ekuitas merek sebagai bentuk peningkatan perceived utility dan nilai sebuah merek dikaitkan dengan suatu produk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek merupakan persepsi konsumen terhadap keistimewaan suatu merek dibandingkan dengan merek yang lain. Peneliti
mempunyai
pendapat
yang
berbeda-beda
dalam
mengklasifikasikan indikator atau dimensi yang terdapat dalam ekuitas merek. Pengetahuan merek (brand knowledge) yang terdiri atas kesadaran merek (brand awareness) dan citra merek (brand image) sebagai indikator dari ekuitas merek. 4. Kesadaran Merek Kesadaran merek (brand awareness) artinya kesanggupan seorang calon pembeli mengenali atau mengingat kembali suatu merek yang merupakan bagian dari kategori produk tertentu (Rangkuti, 2002 dalam Setyaningsih, 2008). Peranan brand awareness dalam keseluruhan brand equity tergantung sejauh mana tingkat kesadaran yang dicapai oleh sebuah merek. Menurut Aaker (dalam Dudanto, 2004 seperti dikutip Setyaningsih, 2008) piramida kesadaran mereka dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
a. Unaware of brand (tidak menyadari merek) adalah tingkat paling rendah dalam piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari suatu merek. b. Brand recognition (pengenalan merek) adalah tingkat minimal kesadaran merek, dimana pengenalan suatu merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan (aided recall). c. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek) adalah pengingatan kembali terhadap merek tanpa bantuan (unaided recall). d. Top of mind (puncak pikiran adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Dengan kata lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam benak konsumen.
5. Asosiasi Merek Menurut Schifman dan Kanuk (2000) bahwa asosiasi merek merupakan bagian dari brand image, yaitu persepsi yang bertahan lama (enduring perception) yang dibentuk melalui pengalaman dan sifat relatif konsisten. Asosiasi merek dapat terbentuk dalam berbagai jenis yang dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu: a. Atribut Kategori atribut merupakan kategori dengan fitur-fitur mengenai karakterisitik dari produk atau jasa yang ada saat proses pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
dan konsumsi. Pada kategori atribut ini dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu: 1) Atribut Produk: asosiasi produk terbentuk secara langsung mengenai karakteristik dari produk atau jasa yang bersangkutan. Asosiasi ini merupakan strategi yang paling sering digunakan. Mengembangkan asosiasi semacam ini efektif karena atribut tersebut bermakna, dapat secara langsung diterjemahkan dalam alasan pembelian suatu merek. 2) Atribut
Non-Produk:
atribut
non-produk
dapat
langsung
memperoleh proses pembelian atau proses konsumsi tetapi tidak langsung mempengaruhi kinerja produk yang bersangkutan. Atribut non-produk merupakan atribut yang tidak berhubungan langsung dengan kinerja dari produk dan terbentuk dari afktivitas bauran pemasaran. Contoh-contoh atribut non-Produk ini antara lain: ¾ Negara (county of origin), Perusahaan atau orang yang membuat produk tersebut. ¾ Warna dominan produk yang biasanya terlihat dari kemasan yang digunakan. ¾ Kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh merek ¾ Mengaitkan dengan orang terkenal (endorser). ¾ Harga yang ditetapkan (price)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
¾ Mengasosiasikan dengan profil pengguna atau mahasiswa, seperti jenis kelamin, usia, suku, tingkat ekonomi, dan lain-lain (user imagery) ¾ Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan atau emosi yang timbul saat mengkonsumsi suatu merek. ¾ Mengasosiasikan suatu merek dengan brand personality. Brand personality merupakan sifat-sifat seperti yang dimiliki manusia terhadap suatu merek ketika konsumen mengingat merek yang bersangkutan. b. Manfaat Asosiasi
manfaat
dapat
diciptakan
ketika
konsumen
dapat
memperoleh manfaat saat menggunakan suatu merek. Asosiasi manfaat ini dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu: 1) Manfaat
Fungsional:
manfaat
fungsional
merupakan
keuntungan yang langsung berhubungan dengan kinerja atribut produk. 2) Manfaat Simbolik: manfaat simbolik merupakan keuntungan yang tidak langsung berhubungan dengan kinerja atribut produk dan biasanya berhubungan dengan atribut nonproduk. 3) Manfaat Pengalaman: manfaat pengalaman merupakan perasaan yang ditimbulkan saat menggunakan suatu produk. Asosiasi ini berhubungan baik dengan atribut produk maupun non-produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
c. Attitude Attitude merupakan asosiasi merek yang paling abstrak dan merupakan asosiasi tingkat tinggi. Asosiasi ini terbentuk dari gabungan asosiasi atribut dan manfaat yang diciptakan.
Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, semakin kuat citra yang dimiliki oleh merek tersebut menurut Kotler dan Keller (2003). Pada umumnya asosiasi merek, terutama yang membentuk citra merek, menjadi pijakan konsumen dalam pembelian produk tertentu.
Gambar 2.1 Sumber Sekunder Pengenalan Merek
Konsumen
Merek
Negara
Lain
Asal
Merek
Tempat
Barang
Saluran
(Sumber Kotler dan Armstrong (2009))
F. Pengertian Minat Beli Minat (intention) merupakan pernyataan sikap mengenai bagaimana seseorang akan berperilaku di masa yang akan datang (Suderlund dan Ohman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
2003). Minat beli ulang (repurchase intention) merupakan suatu komitmen konsumen yang terbentuk setelah konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Komitmen ini timbul karena kesan positif konsumen terhadap suatu merek, dan konsumen merasa puas terhadap pembelian tersebut (Hicks et al, 2005). Butcher (2005) berpendapat bahwa minat konsumen untuk membeli adalah salah satu ukuran dari keberhasilan dari suatu perusahaan, terutama perusahaan jasa. Menurut Hellier et al, (2003) minat beli merupakan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian kembali suatu produk atau jasa berdasarkan apa yang telah diperoleh dari perusahaan pengeluaran untuk memperoleh barang dan jasa tersebut dan ada kecenderungan dilakukan secara berkala. Akumulasi dari pengalaman dan pengetahuan konsumen terhadap suatu merek merupakan faktor yang dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian kembali merek yang sama. Konsumen beranggapan bahwa hal ini lebih ekonomis dan efisien daripada konsumen harus kembali mencari tahu tentang brand yang lain (Youne dan Suna, 2004). Perusahaan ekuitas merek tidak hanya memberi keuntungan langsung, tetapi juga keuntungan jangka panjang
dengan memelihara konsumen untuk tetap
melakukan pembelian ulang terhadap produk mereka. Dengan pengalaman yang konsumen peroleh dari suatu produk dengan merek tertentu akan menimbulkan kesan positif terhadap produk tersebut dan konsumen akan melakukan pembelian (Hellier et al, 2003). Ferdinand (2002) mengemukakan bahwa terdapat empat indikator untuk mengukur minat beli, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
1. Minat eksploratif Minat eksploratif menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut minat preferensial. 2. Minat transaksional Minat transaksional merupakan kecenderungan seseorang untuk membeli produk. 3. Minat preferensi Merupakan minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut, preferensi ini dapat berubah bila terjadi sesuatu dengan produk preferensinya. Preferensi konsumen menurut Simamora (2001) adalah konsep abstrak yang menggambarkan peta peningkatan kepuasan yang diperoleh dari kombinasi barang dan jasa sebagai cerminan dari
selera pribadinya.
Dengan kata lain preferensi konsumen adalah merupakan gambaran tentang kombinasi barang dan jasa yang lebih disukai konsumen apabila ia memiliki
kesempatan
untuk
memperolehnya.
Pengamat
lainnya
mendefinisikan preferensi adalah suatu sikap konsumen dalam memilih suatu produk yang akan dikonsumsi berdasarkan tingkat kepuasan relatif, yang sesuai dengan keberadaan merek atau stimuli. Data tersebut diperoleh rank preference. Responden diminta untuk merangking merekmerek yang paling disenangi sampai yang tidak disenangi sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
alternatif respon dan mungkin ingin membuat perbandingan berpasangan dan mengidentifikasi merek mana dalam pasangan tersebut yang paling disukai (Maholtra, 2005). Dalam teori preferensi konsumen, seorang konsumen diasumsikan mampu membedakan semua jenis komoditi yang ada, komoditi mana yang dia pilih, komoditi mana yang sama saja bisa dipilih dengan komoditi lain atau dengan kata lain setiap konsumen mampu membuat daftar urutan atau rank preference atas komoditi yang dihadapinya. Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa preferensi konsumen merupakan kecenderungan untuk memilih kombinasi produk yang lebih disukainya dan sesuai dengan keinginan, kepentingan dan seleranya. Dalam hal ini, seorang konsumen diasumsikan mampu membedakan setiap produk yang akan dihadapinya, serta mampu membuat daftar preferensinya (rank preference) atas seluruh produk tersebut. Preferensi konsumen bersifat subyektif, dimana preferensi antara konsumen satu dengan konsumen lainya akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena oleh perbedaan kepentingan dikarenakan banyak faktor. Terdapat beberapa langkah yang harus dilalui oleh konsumen hingga membentuk preferensi, yaitu: a. Konsumen diasumsikan untuk melihat produk sebagai sekumpulan atribut. Terdiri dari rasa, harga, kemasan, volume, promosi, aroma, dan ketersediaan produk /distribusi. Tiap-tiap konsumen memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
persepsi yang berbeda tentang atribut yang relevan dengan kepentingan masing-masing. b. Tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Konsumen memiliki penekanan yang berbeda-beda
dalam
menilai
atribut
yang
memiliki
tingkat
kepentingan tertinggi. c. Konsumen mengembangkan sejumlah kepercayaan tentang letak produk pada setiap atribut. Sejumlah kepercayaan mengenai merek tertentu disebut brand image. Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk akan beragam sesuai dengan perbedaan atribut. d. Konsumen selanjutnya sampai pada sikap terhadap merek yang berbeda melalui prosedur evaluasi. Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa perusahaan yang sukses dalam menguasai pasar atau dalam persaingan adalah perusahaan yang mampu secara berkesinambungan membangun tingkat kesadaran dan preferensi dari para pelanggan sepanjang waktu.
G. Pengaruh Efek Country of Origin Pada Persepsi Akan Kualitas dan Minat Beli. 1. Relasi antara Keyakinan Konsumen bahwa Parfum Casablanca Merek dari Perancis dengan Persepsi akan Kualitas. Pengaruh Globalisasi telah meningkatkan kesempatan bagi perusahaan untuk mendistribusikan barang ke konsumen di seluruh dunia. Pada saat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
sama, konsumen dapat memilih berbagai produk dan jasa di hampir semua kategori. Adaptasi produk internasional membuat sulit untuk membedakan antara barang-barang. Konsumen merasa lebih rumit dan mahal untuk memperoleh tambahan informasi tentang kualitas produk asing dan perilaku perusahaan. Hal ini akan menyebabkan konsumen menolak produk asing karena mereka tidak cukup mengenal produk asing dan perusahaan. Dimana konsumen membutuhkan informasi lebih untuk mengurangi ketidakpastian. Negara asal dapat bertindak sebagai mekanisme yang menghaluskan berlangsung ketika memutuskan antara produk dan perusahaan dari berbagai negara. Ketika konsumen harus mengambil keputusan di bawah kondisi informasi asimetris dan rasionalitas terbatas, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi tambahan yang terkait dengan produk sebelum membelinya. Hipotesis 1 : Keyakinan Konsumen bahwa Parfum Casablanca Merek dari Perancis berpengaruh positif pada Persepsi akan Kualitas.
2. Relasi antara Efek Country of Origin dengan Persepsi akan Kualitas Efek country of origin bervariasi tergantung pada negara, sampel dan jenis produk. Tanpa informasi tambahan, konsumen lebih mengandalkan pada informasi country of origin.
Selain itu,
pengalaman masa lalu dengan
kategori produk dan negara asal dapat menimbulkan perasaan positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Persepsi kualitas produk suatu negara berbeda-beda dalam kategori produk. Country of origin berdampak pada keputusan pembelian konsumen. Konsumen membedakan antara desain dan kemampuan produksi negara. Efek negara asal, yang lain telah difokuskan pada pengaruh informasi negara asal relatif dibandingkan atribut produk lain atau menganggap sebagai satu isyarat (seperti nama merek, harga, dan kemasan) yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas produk . Kualitas obyektif suatu produk bervariasi dalam negara, dan perbedaanperbedaan yang konsisten dengan persepsi masing-masing konsumen tentang asal produk. Rute perdagangan rempah-rempah diperkenalkan ke seluruh dunia dan lebih luas aroma dikembangkan. Di masa lalu orang sering membuat ramuan sendiri menggunakan metode sederhana di rumah-rumah dengan menciptakan produk aroma terapi. Negara Perancis menjadi pusat untuk bunga dan ramuan tumbuh untuk industri parfum. Mencari parfum berkualitas tinggi ada di Kota Grasse, Perancis. Di kota yang cuma berjarak 15 kilometer dari Kota Cannes itu, akan ada banyak pilihan beranekaragam parfum. Grasse memang bagai hamparan aroma wangi-wangian. Bisa dimengerti, karena di kota berudara sejuk dan berbukit-bukit itu tak kurang 25 pabrik parfum berdiri. Grasse pun menjelma menjadi kota parfum dunia. Kualitas (quality) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan (Kotler dan Keller, 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Hipotesis 2: Efek country of origin berpengaruh positif pada persepsi kualitas.
3. Relasi antara Persepsi akan Kualitas dan Minat Beli Preferensi konsumen untuk produk asal tertentu dapat merupakan konsekuensi dari beragam alasan, ketergantungan produk, dari gambar negara asal, kesamaan antar negara, tingkat pembangunan negara, kepercayaan konsumen, dan pengalaman konsumen. Keputusan untuk membeli suatu produk dipengaruhi atribut negara asal. Efek yang dihasilkan oleh negara asal membawa serta konsekuensi yang berbeda untuk setiap konsumen tergantung pada keadaan, waktu pembelian dan jenis produk. Persepsi bisa menguntungkan atau tidak menguntungkan suatu negara yang terkait dengan produk menyebabkan evaluasi menguntungkan atau tidak menguntungkan sesuai dengan produk yang berasal dari negara itu. Efek negara asal memiliki keduanya kinerja dan komponen emosional. Difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja negara asal efek pada persuasi. Informasi terkait dengan produk dapat menghasilkan sikap positif atau negatif terhadap negara dan kemudian emosi ini mempengaruhi efek negara asal. Negara-negara juga memiliki ekuitas yang terkait, disebut " efek negara asal " yang melampaui persepsi produk. Dengan kata lain, konsumen membeli produk tidak hanya karena tampilan yang baik atau diproduksi oleh suatu perusahaan terkenal, tetapi juga berdasarkan negara asal misalnya, "Parfum Perancis". Minat merupakan pernyataan sikap mengenai bagaimana seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
akan berperilaku di masa yang akan datang. Akumulasi dari pengalaman dan pengetahuan konsumen terhadap suatu merek merupakan faktor yang dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian kembali merek yang sama. Hipotesis 3: Persepsi akan kualitas berpengaruh positif pada minat beli.
H. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah penting. Kerangka pemikiran yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang diteliti. Jadi, secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat, maka dapat disusun kerangka pemikiran penelitian pada gambar berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Parfum casablanca adalah merek Perancis (X1)
H1 Persepsi Kualitas
Efek Country Of
H2
Origin (X2)
H3
Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian kuantitatif merupakan pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan merek. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena yang terjadi. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli dan menggunakan parfum Casablanca. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah variabel keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, variabel efek
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
country of origin, variabel persepsi kualitas, dan minat beli parfum Casablanca. C. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan Juli tahun 2012.
D. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut untuk kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: Ada dua variabel yang digunakan yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain dan variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dari penelitian yang akan diteliti adalah persepsi kualitas dan minat pembelian sebagai variabel dependen (Y), sedangkan efek country of origin (X2), keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis (X1) adalah variabel independen.
1. Keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis Salah satu kota yang ada di Perancis yaitu Kota Grasse yang terkenal akan industri parfumnya sejak akhir abad ke-18. Di sekitar kota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
ini terdapat banyak perkebunan buah dan bunga dari situlah minyak untuk industri parfum di Perancis berasal. Banyak orang menduga kalau merek parfum Casablanca yang banyak dipakai eksekutif muda saat ini, berasal dari Perancis. Parfum Casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak menampilkan model-model berwajah indo dan menggunakan bahasa Perancis itu, ternyata diproduksi di Muara Kapuk, Jakarta.
2. Efek Country of Origin Efek country of origin dipahami sebagai efek yang muncul dalam persepsi konsumen yang dipengaruhi oleh lokasi dimana suatu produk dihasilkan. Lokasi atau negara tempat suatu produk dihasilkan akan mempengaruhi persepsi orang mengenai kualitas produk tersebut.
3. Persepsi Kualitas Persepsi kualitas adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterprestasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
4. Minat Beli Minat beli merupakan suatu komitmen konsumen yang terbentuk setelah konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Komitmen ini timbul karena kesan positif konsumen terhadap suatu merek, dan konsumen merasa puas terhadap pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian Tabel 3.1 Variabel, Indikator dan Item No
Variabel
Indikator
Item
1
Keyakinan
Parfum
bahwa
Casablanca
parfum
merek
Casablanca
Perancis
a. Parfum Casablanca adalah parfum dari Perancis dari
b. Parfum Casablanca adalah parfum buatan Perancis
adalah merek
c. Parfum
Perancis (X1)
Casablanca
mewakili
tradisi bangsa Perancis d. Parfum Casablanca adalah merek yang mewujudkan kepercayaan diri dan keberanian dalam percampuran berbagai macam aroma wewangian dari Perancis. e. Keharuman adalah
parfum
keharuman
Casablanca Paris
yang
mengetarkan hati. 2
Efek Country Efek of
Negara
a. Perancis adalah negara penghasil
Origin Perancis
parfum terbaik di dunia.
(X2)
b. Perancis adalah pencipta parfum berkualitas. c. Perancis
mempunyai
banyak
perkebunan buah dan bunga yang menjadi sumber minyak untuk pembuatan parfum. d. Perancis
terkenal
dengan
para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
pencium parfum terbaik dunia. e. Perancis
merupakan
industri
parfum terbaik di dunia 3
Persepsi
a. Parfum
Kualitas
Casablanca
memiliki
wewangian yang tahan lama b. Parfum
Casablanca
memiliki
kemasan yang menarik. c. Tingkat
kecocokan
dalam
pemakaian parfum Casablanca. d. Parfum
Casablanca
merupakan
parfum
berkualitas,
produk
sehingga mempunyai citra atau kesan di masyarakat. e. Parfum Casablanca memiliki aroma wewangian yang khas. 4
Minat Beli
Keinginan untuk
a. Saya
membeli
akan
membeli
parfum
Casablanca. b. Saya akan menggunakan parfum Casablanca. c. Saya
akan
memilih
parfum
Casablanca sebagai pilihan yang utama. d. Saya
akan
membeli
parfum
Casablanca sebagai hadiah untuk teman/kerabat saya.
F. Populasi dan Sampel 1. Definisi populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti karena dipandang sebagai sebuah semesta penelitian. Elemen populasi adalah setiap anggota yang diamati. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang tahu informasi tentang parfum Casablanca, pernah membeli dan menggunakan parfum Casablanca. 2. Definisi sampel Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh konsumen parfum Casablanca. Peneliti menggunakan rumus Infinite dengan populasi (N) tidak diketahui atau (N-n) / (N-1) =1 sebagai berikut :
Keterangan : n = Jumlah sampel minimal yang diperlukan α = Derajat kepercayaan p = Proporsi q = 1-p (1-proporsi) d = nilai presisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
dalam penelitian ini ditetapkan α = 0.05 atau Z1- α/2 = 1.96 atau Z21-α/2 = 1.962 ; proporsi (p) = 0.5 ; sedangkan d sebesar 10% (0.1) ; maka dapat dihitung sampel responden untuk penelitian :
n = 96,04 atau dibulatkan 100 oleh karena itu, dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 100 orang responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya dan sampel diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria-kriteria dari metode purposive sampling adalah konsumen yang tahu informasi tentang parfum Casablanca, pernah membeli atau menggunakan parfum Casablanca.
H. Sumber Data Data dalam penelitian ini adalah data primer, merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau responden, yaitu konsumen yang tahu informasi tentang parfum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Casablanca, pernah membeli dan menggunakan parfum Casablanca. Dengan menggunakan teknik angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawaban. Kuesioner ini termasuk kedalam kuesioner tertutup dimana jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih. I. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Tujuan dibuatnya kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survei, memperoleh informasi dengan tingkat keandalan dan tingkat keabsahan setinggi mungkin. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dilakukan sendiri oleh responden tanpa bantuan dari pihak peneliti. Pertanyaan yang diajukan pada responden harus jelas dan tidak meragukan responden. Dengan melakukan penyebaran kuesioner responden untuk mengukur persepsi responden digunakan Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Pertanyaan dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk mewakili pendapat dari responden. Nilai untuk skala tersebut adalah:
Tabel 3.2 Nilai Skala Likert No
Pilihan
Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
1
Sangat Setuju
5
2
Setuju
4
3
Netral
3
4
Tidak Setuju
2
5
Sangat Tidak Setuju
1
J. Teknik Pengujian Instrumen Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dipakai adalah analisis data ini menggunakan angka-angka dengan metode statistik. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan cara melakukan penyebaran kuesioner kepada para responden menggunakan Skala Likert. 1. Uji Validitas dan Reabilitas a. Uji Validitas Digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu indikator. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Rumus:
r=
n (∑ X.Y ) − (∑ X )(∑ Y )
{n ∑ X
2
− (∑ X )
2
}{n ∑ Y
Keterangan: rxy
= Koefisien korelasi
2
− (∑ Y )
2
}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
∑X
= Jumlah skor butir
∑Y
= Jumlah skor total
N
= Jumlah sampel
b. Reliabilitas Reabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila digunakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Data analisis mempergunakan teknik koefisien Alpha Cronbach dengan bantuan program komputer SPSS for Research dengan ketentuan bahwa jika koefisien alpha lebih besar dari alpha 0,60 maka butir pertanyaan dinyatakan reliabel. Jenis analisis data dalam penelitian ini dari setiap rumusan masalah: Rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas instrument dengan menggunakan Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:
r=[
] [1-
]
keteranagan: r
= koefisien reliabilitas instrumn (Cronbach Alpha)
k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
= total varian butir = total varian
K. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. (Santoso dan Tjiptono, 2001 : 212). Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal p-plot, uji chi square, skewness dan kurtosis atau uji kolmogorov smirnov. Uji normalitas yang akan digunakan adalah uji p-plot.
b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas adalah pengujian pada model regresi,dimana pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independent), jika terjadi korelasi maka dinamakan multikolinieritas (Santoso dan Tjiptono, 2001 : 203). Sedangkan untuk mengetahui gejala tersebut dapat dideteksi dari besarnya nilai VIP (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Apabila nilai VIP tidak melebihi angka 4 atau 5 maka model regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
bebas dari masalah multikolinieritas dan suatu model regresi dikatakan baik apabila tidak terdapat gejala multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas Menurut
Kuncoro
menggunakan
uji
(2004:96), koefisien
heteroskedastisitas korelasi
Rank
diuji
Spearman
dengan yaitu
mengkorelasikan antara absolute residual hasil regresi dengan semua variabel bebas . bila signifkansi hasil korelasi lebih kecil dari 0.05 (5%) maka persamaan regresi tersebut mengandung heteroskedastisitas dan sebaliknya berarti non heteroskedastisitas atau homoskedastisitas. Heteroskedastisitas
diuji
menggunakan
koefisien
uji
dengan
menggunakan
korelasi
Rank
uji
Spearman
dengan yaitu
mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi dengan semua variabel bebas.
L. Teknik Analisis Data 1. Analisis untuk Rumusan Masalah 1 dan 2
Analisis Regresi Linear berganda (Multivariate Regression) Merupakan suatu model dimana variabel terikat tergantung pada dua atau lebih variabel bebas. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
variabel bebas atau independen terhadap variabel terikat. Analisis regresi berganda dapat dinyatakan dengan persamaan berikut. Y = a + b1X1 + b2X2 keterangan: Y
= variabel tak bebas/ terikat
X
= variabel-variabel bebas
a
= konstanta (intersept)
b
= koefisien regresi/ nilai parameter
Pengujian Hipotesis Distribusi t Pada Model Regresi Linear Berganda Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Tujuan dari uji t adalah untuk menguji koefisien regresi secara individual. •
Hipotesis nol = Ho Ho adalah satu pernyataan mengenai nilai parameter populasi. Ho merupakan hipotesis statistik yang akan diuji hipotesis nihil.
•
Hipotesis alternatif = Ha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Ha adalah satu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti bahwa hipotesa nol adalah salah. Langkah-langkah atau Urutan Menguji Hipotesa Dengan Distribusi t a. Merumuskan hipotesis Ho : βi = 0, artinya tidak ada pengaruh positif keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin pada persepsi kualitas. Ha : βi ≠ 0, artinya ada pengaruh positif keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin pada persepsi kualitas. b. Menentukan taraf nyata/ level of significance = α Taraf nyata atau derajad keyakinan yang digunakan sebesar α =0,05 (5%) dengan rumus: df = n – k Dimana: df = degree of freedom/ derajad kebebasan n = Jumlah sampel k = banyaknya koefisien regresi + konstanta c. Dengan menggunakan analisis ini, pengambilan keputusan berdasar pada:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Nilai t tabel yang diperoleh dibandingkan nilai t hitung, bila t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh pada variabel dependen. Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
2. Analisis untuk Rumusan Masalah 3 Analisis Regresi Linear Sederhana Regresi sederhana adalah regresi yang melibatkan hubungan antara satu variabel tak bebas (Y) dihubungan dengan satu variabel bebas (X). Bentuk umum persamaan regresi linear sederhana adalah: Ŷ= a + bX + e Keterangan: Y
= Variabel terikat (Minat beli)
a
=
b
= Koefisien regresi X
X
= Variabel bebas (Persepsi kualitas)
Konstanta
Nilai b (koefisien regresi) dan a (konstanta) dihitung dengan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
n = jumlah sampel X = nilai variabel bebas Y = nilai variabel terikat Untuk mengetahui signifikansi variabel persepsi kualitas pada minat beli, digunakan uji t (test) dengan rumus sebagai berikut:
t = nilai hitung r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Dengan menggunakan analisis ini, pengambilan keputusan berdasar pada: a. Nilai thitung ≥ ttabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value ≤ 0,05, maka H0 ditolak, dan Ha diterima b. Nilai thitung < ttabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value > 0,05, maka H0 diterima, dan Ha ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum tentang Parfum Kata “parfum” berasal dari bahasa Latin “per fumum” yang berarti melalui asap. Sejarah hanya mencatat sekitar 5000 tahun yang lalu, para penganut animisme dan pemeluk berbagai kepercayaan kuno lainnya, biasa menyajikan korban persembahan kepada para dewa melalui pembakaran. Ini dapat dimengerti karena para dewa yang tidak berwujud, tentu lebih mudah menerima korban persembahan dalam bentuknya yang tidak berwujud pula. Melalui pembakaran, korban persembahan akan berubah menjadi asap. Dan melalui asap itulah, persembahan dapat langsung melambung tinggi menuju sasaran. Seiring dengan berkembangnya
rasa estetika, manusia juga mulai
berusaha agar asap persembahan berbau harum. Hal itu, dirasakan akan lebih sesuai dengan kedudukan para dewa pujaannya. Maka bahan bakar yang digunakan dari kayu-kayuan dan bunga-bungaan yang menimbulkan aroma harum, mulai banyak digunakan. Mungkin pada saat yang sama, mulai dilakukan usaha untuk membuat parfum, sehingga dapat menghasilkan parfum seperti adanya sekarang.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Di Mesir, pembuatan parfum ditangani para pendeta istana Pharaoh yang juga bertugas selaku dokter raja. Dalam usaha menemukan ramuan obat-obatan pengawet mumi raja, para pendeta berhasil membuat parfum. Parfum digunakan untuk membasahi kain pembalut mumi. Pada tahun 1922 ketika Lord Carnarvon dari Inggris menggali makam Raja Tuthankhamon di “Lembah para Raja”, ditemukan parfum yang diperkirakan dibuat pada tahun 1350 sebelum Masehi dimana parfum tersebut sudah berusia sekitar 33 abad ternyata masih dalam keadaan baik dan berbau harum. Di Inggris, parfum mulai digunakan secara meluas, setelah berakhirnya Perang Salib. Para kesatria dalam Perang Salib membawa kembali aneka kosmetika ke negaranya, termasuk parfum, yang diperoleh dari istana para sultan Timur Tengah, dimana sudah mengalami kemajuan dalam pembuatan kosmetika termasuk parfum. Di Perancis, parfum banyak digunakan sejak zaman Louis ke XIII. Setelah Revolusi Perancis penggunaan parfum menurun. Kemudian muncul kembali pada zaman Napoleon, yang merupakan masa dimana kosmetika termasuk parfum, memperoleh peran penting dalam kehidupan sosial. Misalnya, Permaisuri Joshepine tercatat sebagai tokoh yang sangat menaruh perhatian terhadap parfum. Di Indonesia sendiri, sejak dahulu para wanita mempunyai kebiasaan memberikan asap “ratus” pada pakaiannya, guna menimbulkan aroma harum anggun sewaktu dipakainya nanti. Dalam cerita pewayangan juga disebutkan, keberhasilan Arjuna sebagai tokoh pujaan para wanita bukan saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
karena ketampanan dan kesaktiannya, melainkan juga karena keharuman badannya. http://www.sariwangiparfum.com/page/detail/6-asal-mula-parfum.html
B. Profil Perusahaan PT. Priskila Prima Makmur mulai beroperasi pada tahun 1980-an sebagai perusahaan manufaktur pada awalnya adalah industri rumahan yang memproduksi parfum, dimana tempat untuk berjualan hanya sebuah toko ritel kecil di pasar pagi di daerah Jakarta. Merek parfum yang di produksi pertama pada bisnis ini adalah parfum merek Casablanca, merek yang mewujudkan kepercayaan diri dan keberanian dalam percampuran berbagai macam aroma wewangian yang di impor langsung dari Perancis. Perusahaan membuat semboyan untuk produksi parfum pertama merek Casablanca yaitu "Siapapun jadi Percaya Diri karenanya". Dapat diartikan siapapun bisa percaya diri dengan parfum Casablanca, beserta merek-merek lain yang diciptakan berikutnya yaitu parfum merek Camellia dan parfum merek Marie Jose. Seiring waktu berjalan perusahaan semakin berkembang sehingga operasi manufaktur diperluas dan pada akhirnya pindah ke sebuah daerah industri yang terletak di Kapuk Muara, Jakarta Utara pada tahun 1990. PT. Priskila Prima Makmur muncul pada waktu krisis keuangan asia di akhir tahun 1990-an membuat perusahaan menjadi lebih tangguh. Dihadapkan dengan banyaknya permintaan konsumen, perusahaan terus memperluas lini produk dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
mengenalan Casablanca Roll-on deodoran pada tahun 2003. Perusahaan mengalami pertumbuhan eksponensial dalam penjualan dari 3 distribusi pasar, yaitu: Perdagangan Umum, Pengecer modern, dan bisnis ekspor. Untuk memungkinkan melayani dan memenuhi permintaan pelanggan lebih baik, PT. Priskila Prima Makmur mulai membuka Kantor Cabang di kota-kota besar di seluruh Indonesia pada tahun 2000-an, termasuk Bandung, Surabaya, Medan, Lampung dan Makassar. PT. Priskila Prima Makmur juga mulai mengadopsi SAP Business Software Manajemen untuk meningkatkan efisiensi operasional. Pada saat yang sama, penjualan ekspor tumbuh pada laju tercepat yang pernah. PT. Priskila Prima Makmur juga mulai bermitra dengan perawatan pribadi produsen. Pada tahun 2008, Priskila meluncurkan Bellagio Homme, ditujukan untuk orangorang dengan substansi " Adrenaline for Success ". Pada tahun 2010, Priskila meluncurkan Regazza Femme, ditujukan untuk perempuan yang memiliki "Passion for Perfection". Bersama-sama, Bellagio dan Regazza membentuk lini produk premium bagi perusahaan. PT. Priskila Prima Makmur terus memiliki pandangan positif untuk masa depan, karena perusahaan berusaha untuk menjadi memproduksi parfum kelas dunia dan perusahaan mengkhususkan diri pada produk perawatan pribadi serta memproduksi produk terjangkau namun berkualitas. http://www.priskila.com/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Tabel 4.1 Profil PT.Priskila Prima Makmur Nama perusahaan
PT. Priskila Prima Makmur
Jenis Bisnis
Produsen,
Trading
Company,
Distributor/ Wholesaler,Ekspor. Cakupan Bisnis
Jasa Yang dilayani: PT. Priskila Prima Makmur selalu mencari
anggota
tim
baru
untuk
bergabung dengan tim profesional. Kami
mendorong
Anda
untuk
mengeksplorasi diri lebih jauh untuk mencari peluang kerja yang menarik di PT. Priskila Prima Makmur dengan kualifikasi umum sebagai berikut: •
warga Negara Indonesia
•
memiliki banyak waktu
•
UU
dalam
hal
profesional
berkaitan dengan etika bisnis •
Memiliki
minimal
2
tahun
pengalaman di bidangnya •
Aktif bahasa Inggris baik tertulis dan lisan.
•
Proaktif, termotivasi, agresif dan yang paling penting adalah biasa berkerja dalam tim dengan baik.
Produk Yang dihasilkan:
Eau De Parfum, Deodorant Body Spray, Deodorant Roll-On, Body Mist Cologne, Splash Cologne, After Shave Cologne, Hair Pomade, Hair Cream, Hair Gel,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
dan Body Lotion, Alamat Perusahaan:
Jl. Kapuk Muara Raya No. 8, Jakarta Utara 14460 – Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil pengumpulan dan pengolahan data beserta pembahasannya. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka digunakan kuesioner sebanyak 100 kuesioner, yang dibagikan kepada konsumen parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Juli dan pengisian kuesioner dilakukan di lingkungan kampus, rumah serta di kos responden. Peran penulis dalam penelitian ini adalah membagikan kuesioner kepada responden serta menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian tersebut. Kuesioner ini berisi beragam pertanyaan untuk mengetahui keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, efek country of origin dan persepsi kualitas pada minat beli produk parfum Casablanca. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial dengan ketentuan :
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel 5.1 Nilai Skala Likert No
Pilihan
Skor
1
Sangat Setuju
5
2
Setuju
4
3
Netral
3
4
Tidak Setuju
2
5
Sangat Tidak Setuju
1
Banyaknya sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 100 responden konsumen parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta. Kuesioner yang dibagikan kepada responden dapat kembali semua dan dapat diolah oleh peneliti. Kuesioner yang telah dibagikan kepada 100 responden tersebut terdiri atas dua bagian, yaitu: Bagian 1 : Berisi tentang identitas responden yang memuat nama, alamat, jenis
kelamin,
umur/usia,
pendidikan
Sekarang,
jumlah
penghasilan dalam 1 bulan (jika sudah bekerja)/ uang saku dalam 1 bulan (jika belum bekerja), dan pekerjaan. Bagian 2 : Berisi tentang pertanyaan-pertanyaan dari variabel penelitian yaitu keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, efek country of origin, persepsi kualitas dan minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1. Hasil Pengujian Validitas Uji validitas adalah alat untuk menguji sejauh mana kesesuaian hasil penelitian dengan keadaan yang sebenarnya atau sejauh mana hasil penelitian mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Untuk mengukur kevalidtan kuesioner yang dibagikan kepada responden digunakan rumus Korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Secara
statistik,
angka
korelasi
yang
diperoleh
harus
dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi nilai r. cara melihat angka kritis adalah dengan melihat tingkat kebebasan (df) = n-2. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (5%). Apabila r hitung lebih besar dari r tabel, maka kuesioner sebagai alat pengukuran dikatakan valid. Berikut
ini
diberikan
hasil
pengujian
validitas
dengan
menggunakan komputer program SPSS 16.0 for windows dengan tingkat signifikansi 5% dan df = n-2. Tahap awal peneliti melakukan uji validitas dengan menggunakan sampel kecil, yaitu uji coba sebesar 30 responden dari 100 responden. Dengan tingkat signifikansi 5% dan df = n-2 diperoleh koefisien tabel = 0,361. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai koefisien hitung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
a.
Pengujian Validitas untuk Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancis Tabel 5.2. Koefisien Validitas Variabel Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancis Pertanyaan
R hitung
No.
R tabel (df =
Status
n-2)
1
0,485
0,361
Valid
2
0,682
0,361
Valid
3
0,534
0,361
Valid
4
0,375
0,361
Valid
5
0,658
0,361
Valid
(Sumber : Lampiran III) b. Pengujian Validitas untuk Efek Country of Origin Tabel 5.3 Koefisien Validitas Variabel Efek Country of Origin Pertanyaan
R hitung
No.
Status
n-2)
1
0,523
0,361
Valid
2
0,581
0,361
Valid
3
0,575
0,361
Valid
4
0,575
0,361
Valid
5
0,377
0,361
Valid
(Sumber : Lampiran III)
R tabel (df =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
c. Pengujian Validitas untuk Persepsi Kualitas Tabel 5.4 Koefisien Validitas Variabel Persepsi Kualitas Pertanyaan
R hitung
No.
R tabel (df =
Status
n-2)
1
0,671
0,361
Valid
2
0,622
0,361
Valid
3
0,492
0,361
Valid
4
0,451
0,361
Valid
5
0,391
0,361
Valid
(Sumber : Lampiran III) d. Pengujian Validitas untuk Minat beli Tabel 5.5 Koefisien Validitas Variabel Minat Beli Pertanyaan
R hitung
No.
Status
n-2)
1
0,517
0,361
Valid
2
0,567
0,361
Valid
3
0,575
0,361
Valid
4
0,387
0,361
Valid
(Sumber : Lampiran III)
R tabel (df =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Dari hasil pengujian validitas pada tabel-tabel di atas dapat diketahui bahwa semua butir pertanyaan di setiap variabel penelitian, baik untuk keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, efek country of origin, persepsi kualitas dan minat beli. Dapat dikatakan valid karena keseluruhan nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (r hitung > r tabel) maka bisa diteruskan untuk pengujian untuk semua item pertanyaan.
2.
Hasil Pengujian Reliabilitas Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Instrument dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi, jika instrument tersebut dapat memberikan hasil yang konsisten. Salah satu teknik untuk menguji reliabilitas instrument adalah dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Berikut ini adalah hasil pengujian reliabilitas untuk semua item variabel penelitian pada kuesioner. Pada awal pengujian reliabilitas dimulai dengan sampel kecil, yaitu sebesar 30 responden. Tabel 5.6 Koefisien Reliabilitas Variabel
R tabel
Status
0,765
0,60
Reliabel
0,771
0,60
Reliabel
Cronbach Alpha
Keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis Efek country of origin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Persepsi kualitas
0,742
0,60
Reliabel
Minat beli
0,719
0,60
Reliabel
(Sumber : Lampiran III) Dari
hasil
pengujian
tersebut,
maka
penelitian
dapat
dilanjutkan kepada 70 responden berikutnya agar menjadi 100 responden. B. Analisis Deskriptif Responden Analisis deskriptif responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden konsumen parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta. Karakteristik responden yang dianalisis pada penelitian ini meliputi nama, alamat, jenis kelamin, umur/usia, pendidikan sekarang, jumlah penghasilan dalam 1 bulan (jika sudah bekerja) / uang saku dalam 1 bulan (jika belum bekerja), dan pekerjaan. Dari kriteria karakteristik responden yang dianalisis pada bagian nama dan alamat tidak dapat dianalisis sebab, ada beberapa responden tidak menuliskan nama dan alamat karena pada kuesioner responden tidak diharus untuk mengisi nama dan alamat. Berikut ini diberikan analisis karakteristik responden: 1. Karakteristik responden menurut Jenis Kelamin Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Perempuan
60
60 %
Laki-laki
40
40 %
Total
100
100 %
Persentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden perempuan adalah 60 orang atau 60% dan jumlah responden laki-laki adalah 40 orang atau 40%. Dalam hal ini, mayoritas responden yang mengisi adalah perempuan. 2. Karakteristik responden menurut Umur/Usia Tabel 5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur/Usia Umur/Usia Jumlah
Persentase
Dibawah 18 tahun
2
2%
18-22 tahun
78
78%
23-27 tahun
20
20%
Total
100
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa karakteristik responden menurut umur/usia menunjukan responden yang berumur/ berusia 18 - 22 tahun sebanyak 78 orang atau 78%, kemudian disusul responden yang berumur/berusia 23-27 tahun sebanyak 20 orang atau 20%, kemudian disusul responden yang berumur/berusia dibawah 18 tahun sebanyak 2 orang atau 2%. Dalam hal ini, responden yang berumur/berusia 18 - 22 tahun lebih banyak daripada yang berumur/berusia 23-27 tahun dan dibawah 18 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
3. Karakteristik responden menurut Pendidikan Sekarang Tabel 5.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Sekarang Pendidikan Sekarang Jumlah
Persentase
SLTP
0
0%
SLTA
2
2%
Perguruan Tinggi
98
98%
Total
100
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pendidikan sekarang yang banyak dilaksanakan responden adalah perguruan tinggi sebanyak 98 orang atau 98%, dan kemudian di susul SLTA sebanyak 2 orang atau 2%, dan responden yang pendidikannya SLTP sebanyak 0 atau tidak ada responden yang pendidikannya SLTP pada saat penyebaran kuesioner. Dalam hal ini, pendidikan sekarang yang banyak dilaksanakan responden adalah perguruan tinggi.
4. Karakteristik responden menurut Jumlah penghasilan dalam 1 bulan (jika sudah bekerja)/uang saku dalam 1 bulan (jika belum bekerja)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 5.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah penghasilan dalam 1 bulan (jika sudah bekerja)/uang saku dalam 1 bulan (jika belum bekerja) Jumlah penghasilan dalam 1 bulan/uang
Jumlah
Persentas
saku dalam 1 bulan
e
Kurang dari Rp.500.000
0
0%
Rp. 500.000 - Rp.1.400.000
66
66%
Rp.1.500.000 - Rp.2.400.000
27
27%
Rp.2.500.000 - Rp.3.400.000
5
5%
≥ Rp. 3.500.000
2
2%
Total
100
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah penghasilan dalam 1 bulan (jika sudah bekerja) / uang saku dalam 1 bulan (jika belum bekerja) responden yang menerima penghasilan/ uang saku sebesar rp 500.000 - rp 1.400.000 sebanyak 66 orang atau 66%, kemudian disusul responden yang menerima penghasilan/uang saku sebesar rp 1.500.000 - rp 2.400.000 sebanyak 27 orang atau 27%, responden yang menerima penghasilan/uang saku sebesar rp 2.500.000 - rp 3.400.000 sebanyak 5 orang atau 5%, responden yang menerima penghasilan/uang saku lebih dari atau sama dengan rp 3.500.000 sebanyak 2 orang atau 2%, dan tidak ada responden yang menerima penghasilan/uang saku kurang dari rp 500.000. Dalam hal ini, respoden yang menerima penghasilan/uang saku yang paling banyak adalah sebesar rp 500.000 - rp 1.400.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
5.
Karakteristik responden menurut Pekerjaan Tabel 5.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah
Persentase
Pelajar/ Mahasiswa
81
81%
PNS
10
10%
TNI
0
0%
Wiraswata
4
4%
Karyawan Swasta
5
5%
Total
100
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pekerjaan responden sebagai pelajar/ mahasiswa sebanyak 81 orang atau 81%, kemudian disusul PNS sebanyak 10 orang atau 10%, responden yang berkerja sebagai karyawan swasta sebanyak 5 orang atau 5%, dan pekerjaan responden pada urutan paling akhir adalah wiraswasta sebanyak 4 orang atau 4%. Dalam hal ini, pekerjaan paling banyak dilakukan oleh responden adalah pelajar/mahasiswa. C. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Tabel 5.12 Deskriptif Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancis Pertanyaan 1 2 3 4 5
Rata-rata Keseluruhan 3,69 3,88 3,61 3,87 3,64
Standar Deviation 0,98 0,93 0,97 0,96 0,96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Tabel 5.12 di atas menunjukkan rata-rata keseluruhan pertanyaan pertama sebesar 3,69, pertanyaan kedua sebesar 3,88, pertanyaan ketiga sebesar 3,61, pertanyan keempat sebesar 3,87, dan pertanyaan kelima sebesar 3,64. Sedangkan standar deviation untuk pertanyaan pertama sebesar 0,98, pertanyaan kedua sebesar 0,93, pertanyaan ketiga sebesar 0,97, pertanyaan keempat sebesar 0,96, dan pertanyaan kelima sebesar 0,96. Dilihat dari jumlah nilai rata-rata tersebut, skor dari
kelima
pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa penilaian dari variabel keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis bisa dikatakan sama karena rata-rata skor yang diperoleh adalah 3. Tabel 5.13 Deskriptif Efek Country Of Origin Pertanyaan Rata-rata Standar Deviation Keseluruhan 1 3,73 1,08 2 3,39 1,17 3 3,65 0,97 4 4,06 0,88 5 3,66 0,99 Tabel 5.13 di atas menunjukkan rata-rata keseluruhan pertanyaan pertama sebesar 3,73, pertanyaan kedua sebesar 3,39, pertanyaan ketiga sebesar 3,65, pertanyan keempat sebesar 4,06, dan pertanyaan kelima sebesar 3,66. Sedangkan standar deviation untuk pertanyaan pertama sebesar 1,08, pertanyaan kedua sebesar 1,17, pertanyaan ketiga sebesar 0,97, pertanyaan keempat sebesar 0,88, dan pertanyaan kelima sebesar 0,99. Dilihat dari jumlah nilai rata-rata tersebut, skor dari lima pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
ada empat pertanyaan yang menunjukkan bahwa penilaian dari variabel efek country of origin bisa dikatakan sama karena rata-rata skor yang diperoleh adalah 3. Tetapi ada satu pertanyaan yang memiliki skor 4. Tabel 5.14 Deskriptif Persepsi Kualitas Pertanyaan 1 2 3 4 5
Rata-rata Keseluruhan 3,88 3,60 3,90 3,52 3,77
Standar Deviation 1,07 1,04 0,95 1,00 0,90
Tabel 5.14 di atas menunjukkan rata-rata keseluruhan pertanyaan pertama sebesar 3,88, pertanyaan kedua sebesar 3,60, pertanyaan ketiga sebesar 3,90, pertanyan keempat sebesar 3,52, dan pertanyaan kelima sebesar 3,77. Sedangkan standar deviation untuk pertanyaan pertama sebesar 1,07, pertanyaan kedua sebesar 1,04, pertanyaan ketiga sebesar 0,95, pertanyaan keempat sebesar 1,00, dan pertanyaan kelima sebesar 0,90. Dilihat dari jumlah nilai rata-rata tersebut, skor dari
kelima
pertanyaan menunjukkan bahwa penilaian dari variabel persepsi kualitas bisa dikatakan sama karena rata-rata skor yang diperoleh adalah 3. Tabel 5.15 Pertanyaan 1 2 3 4
Deskriptif Minat Beli Rata-rata Keseluruhan 3,57 3,64 3,67 3,80
Standar Deviation 0,98 0,97 0,95 1,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Tabel 5.15 di atas menunjukkan rata-rata keseluruhan pertanyaan pertama sebesar 3,57, pertanyaan kedua sebesar 3,64, pertanyaan ketiga sebesar 3,67, pertanyan keempat sebesar 3,80. Sedangkan standar deviation untuk pertanyaan pertama sebesar 0,98, pertanyaan kedua sebesar 0,97, pertanyaan ketiga sebesar 0,95, pertanyaan keempat sebesar 1,05. Dilihat dari jumlah nilai rata-rata tersebut, skor dari keempat pertanyaan menunjukkan bahwa penilaian dari variabel minat beli bisa dikatakan sama karena rata-rata skor yang diperoleh adalah 3.
D. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda a. Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar di bawah ini (sumber : lampiran V).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Gambar 5.1. Hasil Uji Normalitas Data H1 dan H2
Berdasarkan grafik
di atas, terlihat titik-titik menyebar di
sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini berarti model regresi layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Berdasarkan lampiran V, diperoleh nilai tolerance untuk variabel keyakinan konsumen bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan untuk mengetahui pengaruh efek country of origin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
(Perancis) masing-masing sebesar 0,629 dan 0,629. Nilai tersebut di atas 10% (0,10), sedangkan bila dilihat berdasarkan nilai VIF (Variance Inflation Faktor) masing-masing variabel mempunyai nilai sebesar 1,590 untuk keyakinan konsumen bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan 1,590 untuk efek country of origin (Perancis). Nilai tersebut juga di bawah nilai ketetapan yaitu kurang dari 10, artinya tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi. Sehingga model regresi terpenuhi dan layak digunakan untuk memprediksi persepsi kualitas berdasarkan masukan variabel bebas keyakinan konsumen bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan untuk mengetahui pengaruh efek country of origin (Perancis). c. Uji Heterokedastisitas Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi bisa dilihat dari pola yang terbentuk pada titik-titik yang terdapat pada grafik scaterplot. Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas diketahui bahwa titik-titik yang terbentuk pada grafik scaterplot (terdapat pada lampiran V) tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa
model
heteroskedastisitas
regresi
yang
digunakan
bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
2. Uji Asumsi Klasik Regresi Sederhana a.
Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar di bawah ini (sumber : lampiran V). Gambar 5.2. Hasil Uji Normalitas Data H3
Berdasarkan grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini berarti model regresi layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
E. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas atau independen terhadap variabel terikat atau dependen. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh keyakinan konsumen bahwa parfum Casablanca adalah merek dari Perancis pada persepsi akan kualitas dan untuk mengetahui pengaruh efek country of origin (Perancis) pada persepsi akan kualitas parfum Casablanca.
Tabel 5.16
Output Pengaruh Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancis dan Efek Country of Origin pada Persepsi Kualitas Keterangan
B
Sig
4,152
3,081
0,003
Keyakinan bahwa parfum Casablanca 0,458 adalah merek Perancis (K) 0,323 Efek country of origin (COO)
5,778
0,000
3,876
0,000
Konstanta
R
: 0,774
R square : 0,554 F
Sig F
: 0.000
Df
: 97
: 60,170 (sumber : lampiran VI)
Persamaan yang diperoleh adalah : Y = 4,152 + 0,458 K + 0,323 COO + e Keterangan :
t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
B = Beta (Hasil output yang digunakan adalah standardized coefficient) t = t hitung (signifikan jika > t tabel) Hasil output B yang digunakan adalah standardized coefficient. Dari output regresi yang dihasilkan dapat diketahui, yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan pada persepsi kualitas adalah variabel keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin. Dari kedua dimensi yang berpengaruh tersebut, dapat diketahui bahwa dimensi keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis adalah
dimensi
yang
mempunyai
pengaruh
paling
besar
untuk
meningkatkan persepsi kualitas. R. Square yang bernilai 0,554 mempunyai arti bahwa 55,4 % variabel dari keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin mempengaruhi penilaian persepsi kualitas, dan 44,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.
Uji Hipotesis (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka hipotesis alternative diterima, yang berarti menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Pada hasil analisis terlihat bahwa t hitung untuk setiap faktor adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
t
hitung
5,778 > t
keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis
tabel
(1,960), Ho ditolak : yang artinya berarti ada pengaruh antara
keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis pada persepsi kualitas bila dilihat dari tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis mempunyai pengaruh positif pada persepsi kualitas yang berarti bahwa jika dimensi keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis meningkat maka akan mempengaruhi penilaian persepsi kualitas secara keseluruhan secara positif. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H1 didukung oleh data (H1 diterima). t
hitung
efek country of origin 3,876 > t
tabel
(1,960), Ho ditolak : yang
artinya berarti ada pengaruh antara efek country of origin pada persepsi kualitas bila dilihat dari tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel efek country of origin mempunyai pengaruh positif dengan persepsi kualitas yang berarti bahwa jika dimensi efek country of origin meningkat maka akan mempengaruhi penilaian persepsi kualitas secara keseluruhan secara positif. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H2 didukung oleh data (H2 diterima).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
F. Analisis Regresi Linear Sederhana Tabel 5.17 Output Pengaruh Persepsi Kualitas Pada Minat Beli Keterangan
B
t
Sig
Konstanta
5,177
4,018
0,000
Persepsi Kualitas (PK)
0,511
7,473
0,000
R
: 0,602
R square : 0,363 F
Sig F : 0.000 Df
: 98
: 55,843 (sumber : lampiran VII) Persamaan yang diperoleh adalah : Y = 5,177 + 0,511 PK + e Keterangan : B = Beta (Hasil output yang digunakan adalah standardized coefficient) t = t hitung (signifikan jika > t tabel) Hasil output B yang digunakan adalah standardized coefficient. Dari output regresi yang dihasilkan dapat diketahui variabel persepsi kualitas berpengaruh pada minat beli. R. Square yang bernilai 0,363, mempunyai arti bahwa 36,3 % variabel persepsi kualitas mempengaruhi minat beli, dan 63,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.
sisanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Uji Hipotesis (Uji t) Uji
t
digunakan
untuk
mengetahui
apakah
variabel-variabel
independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka hipotesis alternatif diterima, yang berarti menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Pada hasil analisis terlihat bahwa t hitung untuk setiap faktor adalah sebagai berikut : t
hitung
persepsi kualitas 7,473 > t
tabel
(1,960), Ho ditolak : yang
artinya berarti ada pengaruh antara persepsi kualitas pada minat beli bila dilihat dari tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel persepsi kualitas mempunyai pengaruh positif yang searah dengan minat beli yang berarti bahwa jika dimensi persepsi kualitas meningkat maka akan mempengaruhi penilaian minat beli secara keseluruhan secara positif. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa H3 didukung oleh data (H3 diterima).
G. Pembahasan 1. Analisis yang pertama adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Untuk melihat pengaruh antara variabel-variabel yang ada. Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari dimensi keyakinan bahwa parfum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Casablanca adalah merek Perancis pada persepsi kualitas dan efek country of origin pada persepsi kualitas. Uji hipotesis juga menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dari dimensi keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis pada persepsi kualitas dan efek country of origin pada persepsi, hal ini juga dapat dilihat dari nilai probabilitas yang dihasilkan uji t dibawah level of significant, dengan nilai positif. Pada prinsipnya pengambilan keputusan berdasarkan membandingkan t-hitung dan t-tabel akan menghasilkan
kesimpulan
yang
sama
berdasarkan
dengan
membandingkan angka probabilitas dengan signifikan. Koefisien regresi dari variabel efek country of origin mempunyai koefisien lebih kecil, hal ini menunjukkan bahwa keyakinan bahwa parfum
Casablanca
adalah
merek
Perancis
lebih
dominan
mempengaruhi persepsi kualitas responden pada produk parfum Casablanca dibandingkan efek country of origin. Dari output regresi, diketahui bahwa keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin berpengaruh positif secara signifikan pada persepsi kualitas. Untuk meningkatkan persepsi kualitas akan produk parfum Casablanca, maka merek tersebut harus memperhatikan hal-hal/karakteristik-karakteristik yang berkaitan dengan dimensi keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis yang dimana konsumen yakin bahwa parfum Casablanca merupakan merek Perancis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Dari output regresi, juga dapat diketahui dimensi yang berpengaruh positif pada persepsi kualitas adalah dimensi keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin adalah dimensi yang berpengaruh positif pada persepsi kualitas. Dari kedua variabel tersebut ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh merek parfum Casablanca, karena sama-sama dapat mempengaruhi persepsi akan kualitas. Oleh karena itu, dari hasil penelitian yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang positif antara angka yang menjelaskan
pengaruh
dari
tingkat
keyakinan
bahwa
parfum
Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin pada persepsi kualitas. Ini berarti bahwa jika penilaian terhadap keyakinan konsumen dan efek country of origin meningkat akan berdampak juga pada persepsi kualitas seseorang yang meningkat dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, suatu produk akan menjadi lebih baik jika memperhatikan tentang keyakinan konsumen dan efek yang menjadi pengaruh dimana produk tersebut di produksi atau Negara asal produk tersebut berasal, karena dengan adanya keyakinan konsumen yang kuat terutama pada suatu merek, maka seseorang akan mempunyai respon yang positif terhadap suatu produk. Sehingga kelak akan meningkatkan persepsi akan kualitas sehingga berminat untuk membeli produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
2. Analisis selanjutnya adalah untuk melihat pengaruh antara variabelvariabel
yang
ada.
Berdasarkan
hasil
uji
regresi
sederhana,
menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari dimensi persepsi kualitas pada minat beli. Dari hasil analisis uji t, menunjukkan bahwa persepsi kualitas berpengaruh pada minat beli konsumen yang ternyata memiliki pengaruh positif. Dalam hal ini, persepsi kualitas mempengaruhi seseorang dalam melakukan keputusan pembelian parfum Casablanca. Semakin seseorang yakin akan kualitas suatu produk maka orang tersebut semakin berminat untuk membeli suatu produk begitu juga dengan sebaliknya semakin seseorang tidak yakin akan kualitas suatu produk maka orang tersebut semakin tidak berminat untuk melakukan pembelian atau berminat membeli suatu produk. Dengan adanya persepsi kualitas akan suatu produk dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih suatu barang atau jasa namun tidak hanya persepsi kualitas saja yang dapat mempengaruhi minat beli tetapi juga ada faktor lain diluar dari persepsi kualitas yang diteliti yang mempengaruhi minat beli konsumen. Pada nilai R Square, hasil data menunjukkan nilai R Square sebesar 0,363 atau 36,3%. Sisanya dari 36,3% yaitu 63,7% yang dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. Ada berbagai macam pengaruh atau faktor dari luar maupun dari dalam yang mempengaruhi minat beli seseorang pada produk parfum Casablanca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Faktor eksternal seperti budaya, subbudaya, demografi, status sosial, keluarga, kelompok referensi dan aktivitas pemasaran juga dapat mempengaruhi seseorang. Begitupun dengan faktor internal seperti belajar,
memori,
kepribadian,
emosi,
dan
sikap
juga
dapat
mempengaruhi seseorang selain faktor persepsi kualitas. Oleh karena itu, dari hasil penelitian yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang positif antara angka yang menjelaskan pengaruh dari tingkat persepsi kualitas pada minat beli konsumen. Ini berarti bahwa jika penilaian terhadap imej dan kualitas meningkat akan berdampak juga pada minat beli seseorang yang meningkat dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu suatu produk akan menjadi lebih baik jika memperhatikan tentang persepsi kualitas, karena dengan adanya persepsi kualitas konsumen yang kuat terutama pada suatu merek, maka seseorang akan mempunyai respon yang positif terhadap suatu produk. Sehingga kelak akan meningkatkan minatnya untuk membeli produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, efek country of origin pada persepsi kualitas, serta untuk mengetahui persepsi kualitas pada minat beli, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis lebih dominan mempengaruhi persepsi kualitas responden pada produk parfum Casablanca dibandingkan efek country of origin. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis dan efek country of origin pada persepsi kualitas dan memiliki pengaruh positif. 2. Dari nilai rata-rata jumlah tiap dimensi yang diukur juga dapat diketahui, bahwa yang memiliki nilai yang besar adalah dimensi keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, yang berarti responden yakin bahwa parfum Casablanca merek dari Perancis. 3. Dari analisis data diperoleh hasil bahwa persepsi kualitas berpengaruh pada minat beli, Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa persepsi kualitas pada minat beli memiliki pengaruh positif.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
4. Dari hasil kedua analisis merek parfum Casablanca dapat diketahui bahwa keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, efek country of origin, persepsi kualitas secara keseluruhan memiliki pengaruh pada minat beli seseorang. Dari hasil pengujian hipotesis juga diketahui bahwa keyakinan bahwa parfum Casablanca adalah merek Perancis, efek country of origin, persepsi kualitas, masing-masing memiliki pengaruh positif pada minat beli baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
B. Saran Bagi perusahaan : 1. Efek country of origin yaitu Negara Perancis menguatkan keyakinan Negara Perancis adalah penghasil parfum terbaik. Pihak manajemen perusahan memberikan keyakinan pada konsumen parfum Casablanca merek buatan Perancis yang terkenal akan penghasil parfum-parfum terbaik dunia. 2. Persepsi kualitas akan Negara Perancis mempengaruhi kualitas produk. Pihak manjemen perusahaan dapat meningkatkan minat masyarakat
misalnya
dengan
mempertahankan
iklan
yang
menggunakan bahasa Perancis, memperkerjakan model-model bule dan menaruh “made in Indonesia” dibelakang produk untuk lebih meyakinkan parfum Casablanca merek buatan Negara Perancis yang memiliki kualitas parfum terbaik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
C. Keterbatasan 1. Obyek penelitian ini hanya terbatas pada masyarakat yang mengetahui karakteristik parfum merek Casablanca di area Kelurahan Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saja, sehingga tidak dapat disamakan untuk parfum merek lain ataupun di kota lain. Maka untuk penelitian mendatang, diharapkan dapat memperbanyak dan memperluas sampel penelitian ataupun memperbanyak jumlah merek yang diteliti. 2. Penelitian ini hanya meneliti tentang keyakinan konsumen, efek country of origin, persepsi kualitas saja, sehingga diharapkan penelitian mendatang dapat meneliti tentang faktor lain seperti brand awareness, brand association, atau lainnya. 3. Penelitian ini juga hanya terbatas pada minat beli, sehingga kedepannya penelitian dapat dikembangkan sampai tahap keputusan pembelian ataupun loyalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Aaker, David A (1997). Manajemen Ekuitas Merek: Menafaatkan Nilai dari Suatu Merek, terjemahan, Penerbit Mitra Utama. Atmaja, Lukas S, 2009. Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Aritonang, R. 2007. Riset Pemasaran: Teori dan Praktik. Bogor: Ghalia Indonesia. Czinkota, Michael R, dan Ilkka A Ronkainen (2001). International Marketing, Sixth edition, Florida: Harcout. Kotler, Phillip dan Keller. 2006. Manajemen Pemasaran. jilid 1. Jakarta: Indeks. , Phillip dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. jilid 2. Jakarta: Erlangga. Kotler, Phillip dan Amstrong. 2006. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ke 12 jilid 1. Jakarta: Erlangga. , Phillip dan Amstrong. 2001. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi ke 9 jilid 1. Jakarta: Erlangga. Kotler et all. 2004. Manajemen Pemasaran (Sudut Pandang Orang Asia). Jakarta: Erlangga. Kotler, Phillip dan Susanto,A.B. 2006. Manajemen Pemasaran di Indonesia. jilid 1. Jakarta: Salemba Empat. Kuncoro, Mudjarat. 2004. Metode Kuantitatif Teori Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UUP AMP YKPN. Malhotra, Naresh. K. 2005. Riset Pemasaran Terapan. Edisi ke 4 Jilid 1.Jakarta: Gramedia.
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
, Naresh. K. 2005. Riset Pemasaran Terapan. Edisi ke 4 Jilid 2.Jakarta: Gramedia. Mowen, C. Dan Minor, M. 2002. Perilaku konsumen. Jilid 2. Bandung: Erlangga. Rangkuti, Freddy. 2002. Manajemen Persediaan, Cetakan kedua, Jakarta: PT. Gaja Grafindo Persada. Santoso, Singgih. & Tjiptono, Fandi. 2001. Riset pemasaran dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT Gramedia. Schiffman, Leon G. & Kanuk, Leslie L. 2004. Consumer Behaviour (8th ed). New Jersey: Printice Hall. Simamora, B. 2001. Marketing For Business Recovery; Sebuah Pendekatan Riset. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiarto, D. 2000. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tjiptono, Fandi. 2005. Brand Manajement & Strategi. Yogyakarta: Andy Offset
Journal Ahmed, Zafar U, James P Johnson dan Lim Chee Boon. 2004. Does Country of Origin Mater for Low-Involvement Products, International Marketing Review, Vol. 12, No. 1, pp. 102-120 Balabanis, G. and Diamantopoulos, A. 2011. “Gains and losses from the misperception of brand origin: the role of brand strength and country of origin image,” Journal of International Marketing, Vol. 19 No. 2, pp. 95-116. Butcher, K. 2005. “Differential Impact of Social Influence in the Hospitality Encounter,”
International
Journal
of
Contemporary
Hospitality
Management, Vol. 17 No. 2/3, pp. 125-135. Ferdinand, A. 2002. “Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen : Aplikasi Model-model Rumit dalam Penelitian untuk Tesis Magister dan Disertasi Doktor,” BP UNDIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Hellier, P.K., Geursen, G.M., Carr, R.A. and Rickard, J.A. 2003. “Customer Repurchase Intention. A General Structural Equation Model,” European Journal of Marketing, Vol. 37 No. 11/12, pp. 1762-1800. Hicks, J.M., Page Jr, T.J., Behe, B.K., Dennis, J.H., Fernandez, R. and Thomas. 2005. “Delighted Consumers Buy Again,” Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction and Complaining Behaviour, Vol. 18, pp. 94104. Kaynak, Erdener, Orsay Kucukemiroglu, dan Akmal S Hyder. 2000. “Consumers’ COO Perceptions Of Imported Products In A Homogenous Less-Developed Country,” European Journal of Marketing, Vol. 34, Issue 9/10. Lassar, W., Mittal, B. and Sharma, S. 1995. “Measuring Customer-Based Brand Equity,” Journal of Consumer Marketing, Vol.12 No.4, pp. 11-19. Morgan, R.P. 2000. “A Consumer-Orientated Framework of Brand Equity and Loyalty,” International Journal of Market Research, Vol. 42 No. 1, pp. 6578. Soderlund, M. and Ohman, N. 2003. “Behavioral Intentions in Satisfaction Research Revisited,”,Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction and Complaining Behavior, Vol. 12, pp. 53-66. http://www.sariwangiparfum.com/page/detail/6-asal-mula-parfum.html http://www.priskila.com/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
LAMPIRAN LAMPIRAN
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I Produk-Produk Parfum Casablanca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran I Produk- Produk Parfum Casablanca 1. Casablanca Body Mist 100ml (Femme) dan (Homme)
Keterangan: Gambar dari kiri kekanan a) Warna Ungu Casablanca Body Mist 100ml Classic (Femme) b) Warna Hijau Muda Casablanca Body Mist 100ml Fantasy (Femme) c) Warna orange Casablanca Body Mist 100ml Illusion (Femme) d) Warna Kuning Casablanca Body Mist 100ml Energetic (Femme) e) Warna Merah Muda Casablanca Body Mist 100ml Romantic (Femme) f) Warna Biru Muda Casablanca Body Mist 100 ml Aqua (Homme) g) Warna coklat Casablanca Body Mist 100ml Dynamic (Homme) h) Warna Merah Casablanca Body Mist 100 ml Intense (Homme)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i) Warna Hijau Tua Casablanca Body Mist 100ml Sporty (Homme) j) Warna Biru Tua Casablanca Body Mist 100ml Ambitious (Homme)
2. Casablanca Body Spray 65 ml
Gambar 1: Casablanca Body Spray warna hitam, pink, coklat tua, biru, putih dan marah
Gambar 2 : Casablanca Body Spray warna silver dengan ukuran 65 ml, 100 ml, dan 200 ml.
3. Casablanca Eau De Parfum 100 ml
Gambar
1: Casablanca Casablanca Eau De Parfum Natural Spray Sakura
2: Casablanca Eau Gambar De Parfum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Casablanca Eau De Parfum 125 ml
Gambar 1: Casablanca Eau De Parfum Natural Spray Black
Gambar 2: Casablanca Eau De Parfum Natural Spray Blue
Gambar 3: Casablanca Eau De Parfum Natural Spray White
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner Kepada Yth. Bpk/Ibu/ Sdr. Pelanggan (konsumen) Parfum Casablanca Dengan hormat, Bersama ini saya : Nama
: Dermawati
Status
: Mahasiswa Jurusan Manajemen FE
Universitas
: Sanata Dharma
Sedang melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH EFEK COUNTRY OF ORIGIN DAN PERSEPSI KUALITAS PADA MINAT BELI PRODUK PARFUM CASABLANCA, studi pada konsumen parfum Casablanca di Kelurahan Condong Catur, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk itu penulis minta Bpk/Ibu/Sdr. Pelanggan (konsumen) berkenan mengisi kuesioner penelitian ini dengan jujur dan sungguh-sungguh, data hanya digunakan untuk kepentingan penyusunan skripsi. Atas segala bantuan dan kesediaan rekan-rekan dalam menjawab dan mengembalikan kuesioner ini saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Juli 2012
Dermawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I.
IDENTITAS RESPONDEN
Petunjuk Pengisian ! Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda dengan cara memberi tanda silang (x) 1. Nama : .................................................(tidak harus diisi). 2. Alamat : ...............................................(tidak harus diisi). 3. Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 4. Umur/Usia a. Dibawah 18 tahun b. 18-22 tahun c. 23-27 tahun 5. Pendidikan Sekarang a. SLTP b. SLTA c. Perguruan Tinggi 6. Jumlah penghasilan dalam 1 bulan (jika sudah bekerja) / uang saku dalam 1 bulan (jika belum bekerja) a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. ≥Rp. 3.500.000 7. Pekerjaan a. Pelajar/ Mahasiswa b. PNS c. TNI d. Wiraswata e. Karyawan Swasta II.
DAFTAR PERTANYAAN Petunjuk Pengisian ! Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda dengan cara memberi tanda checlist (√) pada kolom yang telah disediakan, dengan ketentuan: 1. Dalam angket ini tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban yang anda berikan adalah benar. 2. Kami akan merahasiakan identitas dan jawaban anda. 3. Pada angket ini ada beberapa alternatif jawaban antara lain: SS : Sangat setuju S
: Setuju
N
: Netral
TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Pertanyaan Variabel Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancis No 1
Item Pertanyaan
SS
S
N
TS
STS
S
N
TS
STS
Parfum Casablanca adalah parfum dari Perancis.
2
Parfum
Casablanca
adalah
parfum
buatan Perancis. 3
Parfum Casablanca mewakili tradisi bangsa Perancis.
4
Parfum Casablanca adalah merek yang mewujudkan
kepercayaan
diri
dan
keberanian dalam percampuran berbagai macam aroma wewangian dari Perancis.
5
Keharuman parfum Casablanca adalah keharuman Paris yang mengetarkan hati.
B. Pertanyaan Variabel Efek Country of Origin No 1
Item Pertanyaan Perancis
adalah
negara
SS penghasil
parfum terbaik di dunia. 2
Perancis
adalah
pencipta
parfum
berkualitas. 3
Perancis
mempunyai
banyak
perkebunan buah dan bunga yang menjadi
sumber
minyak
untuk
pembuatan parfum. 4
Perancis terkenal dengan para pencium parfum terbaik dunia.
5
Perancis merupakan industri parfum terbaik di dunia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pertanyaan Variabel Persepsi Kualitas No 1
Item Pertanyaan
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Parfum Casablanca memiliki wewangian yang tahan lama.
2
Parfum Casablanca memiliki kemasan yang menarik.
3
Tingkat kecocokan dalam pemakaian parfum Casablanca.
4
Parfum Casablanca merupakan produk parfum berkualitas, sehingga mempunyai citra atau kesan di masyarakat.
5
Parfum Casablanca memiliki aroma wewangian yang khas.
D. Pertanyaan Variabel Minat Beli No
Item Pertanyaan
1
Saya akan membeli parfum Casablanca.
2
Saya akan menggunakan parfum Casablanca.
3
Saya akan memilih parfum Casablanca sebagai pilihan yang utama.
4
Saya akan membeli parfum Casablanca sebagai hadiah untuk teman/kerabat saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III Hasil Uji Validitas dan Reabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Output Validitas dan Reabilitas Validitas dan Reliabilitas Keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancis Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .765
5
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
16.8333
3.868
.485
.745
VAR00002
16.3333
4.023
.682
.682
VAR00003
16.7667
3.633
.534
.729
VAR00004
16.8000
4.786
.375
.770
VAR00005
16.7333
3.720
.658
.678
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validitas dan Reliabilitas Efek Country of Origin Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .771
5
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
16.7000
5.459
.523
.736
VAR00002
16.8000
4.510
.581
.718
VAR00003
16.5000
4.466
.675
.677
VAR00004
16.3667
5.206
.575
.719
VAR00005
16.3000
5.872
.377
.778
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validitas dan Reliabilitas Persepsi Kualitas Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .742
5
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted VAR00001 16.7333
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
3.926
.671
.658
VAR00002
16.8000
3.683
.622
.657
VAR00003
16.9667
3.689
.492
.701
VAR00004
16.8667
3.430
.451
.730
VAR00005
17.1667
4.006
.391
.738
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validitas dan Reliabilitas Minat Beli Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded
a
Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .719
4
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
11.8667
2.740
.517
.651
VAR00002
11.8000
2.855
.567
.627
VAR00003
11.5667
2.599
.575
.614
VAR00004
11.6667
2.920
.387
.731
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IV Hasil Deskriptif Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Output Deskriptif Responden Frekuensi Item Pertanyaan N Valid Missing Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum
P1
P2
P3
P4
P5
P1
P2
P3
P4
P5
P1
100 0 3,69
100 0 3,88
100 0 3,61
100 0 3,87
100 0 3,64
100 0 3,73
100 0 3,39
100 0 3,65
100 0 4,06
100 0 3,66
100 0 3,88
0,09816
0,09351 0,09733 0,09604 0,09694 0,10811 0,11712 0,09783 0,08856 0,09972 0,10757
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0,981598 0,93506 0,97333 0,96038 0,96943 1,0811 1,17116 0,9783 0,88557 0,99717 1,07572 0,963535 0,87434 0,94737 0,92232 0,9398 1,16879 1,37162 0,95707 0,78424 0,99434 1,15717 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 369 388 361 387 364 373 339 365 406 366 388
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P2
P3
P4
P5
P1
P2
P3
P4
100 100 100 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 3,6 3,9 3,52 3,77 3,57 3,64 3,67 3,8 0,10445 0,09587 0,10099 0,09085 0,09873 0,09798 0,0954 0,10541 4 4 4 4 4 4 4 4 1,04447 0,95874 1,00985 0,90849 0,98734 0,9798 0,95405 1,05409 1,09091 0,91919 1,0198 0,82535 0,97485 0,96 0,9102 1,11111 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 360 390 352 377 357 364 367 380
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequency Table Keyakinan konsumen (P1) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
6
6.0
6.0
6.0
2
2
2.0
2.0
8.0
3
26
26.0
26.0
34.0
4
49
49.0
49.0
83.0
5
17
17.0
17.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Keyakinan konsumen (P2) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
4
4.0
4.0
4.0
2
3
3.0
3.0
7.0
3
17
17.0
17.0
24.0
4
53
53.0
53.0
77.0
5
23
23.0
23.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Keyakinan konsumen (P3) Frequency Percent
Cumulative Percent
Valid 1
5
5.0
5.0
5.0
2
7
7.0
7.0
12.0
3
23
23.0
23.0
35.0
4
52
52.0
52.0
87.0
5
13
13.0
13.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Valid Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keyakinan konsumen (P4) Valid Percent
Frequency Percent
Cumulative Percent
Valid 1
4
4.0
4.0
4.0
2
4
4.0
4.0
8.0
3
17
17.0
17.0
25.0
4
51
51.0
51.0
76.0
5
24
24.0
24.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Keyakinan konsumen (P5) Valid Percent
Frequency Percent
Cumulative Percent
Valid 1
6
6.0
6.0
6.0
2
3
3.0
3.0
9.0
3
26
26.0
26.0
35.0
4
51
51.0
51.0
86.0
5
14
14.0
14.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Efek COO (P1) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
6
6.0
6.0
6.0
2
6
6.0
6.0
12.0
3
21
21.0
21.0
33.0
4
43
43.0
43.0
76.0
5
24
24.0
24.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Efek COO (P2) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Valid 1
12
12.0
12.0
12.0
2
7
7.0
7.0
19.0
3
24
24.0
24.0
43.0
4
44
44.0
44.0
87.0
5
13
13.0
13.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Efek COO (P3) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
6
6.0
6.0
6.0
2
3
3.0
3.0
9.0
3
26
26.0
26.0
35.0
4
50
50.0
50.0
85.0
5
15
15.0
15.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Efek COO (P4) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
2
2.0
2.0
2.0
2
5
5.0
5.0
7.0
3
9
9.0
9.0
16.0
4
53
53.0
53.0
69.0
5
31
31.0
31.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Efek COO (P5) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
7
7.0
7.0
7.0
2
2
2.0
2.0
9.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
24
24.0
24.0
33.0
4
52
52.0
52.0
85.0
5
15
15.0
15.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Persepsi Kualitas (P1) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
5
5.0
5.0
5.0
2
6
6.0
6.0
11.0
3
16
16.0
16.0
27.0
4
42
42.0
42.0
69.0
5
31
31.0
31.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Persepsi Kualitas (P2) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
8
8.0
8.0
8.0
2
3
3.0
3.0
11.0
3
25
25.0
25.0
36.0
4
49
49.0
49.0
85.0
5
15
15.0
15.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Persepsi Kualitas (P3) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
4
4.0
4.0
4.0
2
3
3.0
3.0
7.0
3
18
18.0
18.0
25.0
4
49
49.0
49.0
74.0
5
26
26.0
26.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persepsi Kualitas (P3) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
4
4.0
4.0
4.0
2
3
3.0
3.0
7.0
3
18
18.0
18.0
25.0
4
49
49.0
49.0
74.0
5
26
26.0
26.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Persepsi Kualitas (P4) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
5
5.0
5.0
5.0
2
10
10.0
10.0
15.0
3
26
26.0
26.0
41.0
4
46
46.0
46.0
87.0
5
13
13.0
13.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Persepsi Kualitas (P5) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1
2
2.0
2.0
2.0
2
7
7.0
7.0
9.0
3
22
22.0
22.0
31.0
4
50
50.0
50.0
81.0
5
19
19.0
19.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Minat Beli (P1) Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Valid 1
5
5.0
5.0
5.0
2
9
9.0
9.0
14.0
3
22
22.0
22.0
36.0
4
52
52.0
52.0
88.0
5
12
12.0
12.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Minat Beli (P2) Valid Percent
Frequency Percent
Cumulative Percent
Valid 1
6
6.0
6.0
6.0
2
4
4.0
4.0
10.0
3
24
24.0
24.0
34.0
4
52
52.0
52.0
86.0
5
14
14.0
14.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Minat Beli (P3) Frequency Percent
Cumulative Percent
Valid 1
5
5.0
5.0
5.0
2
4
4.0
4.0
9.0
3
25
25.0
25.0
34.0
4
51
51.0
51.0
85.0
5
15
15.0
15.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Valid Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat Beli (P4) Frequency Percent
Cumulative Percent
Valid 1
6
6.0
6.0
6.0
2
4
4.0
4.0
10.0
3
19
19.0
19.0
29.0
4
46
46.0
46.0
75.0
5
25
25.0
25.0
100.0
100
00.0
100.0
Total
Valid Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V Hasil Uji Asumsi Klasik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Output Uji asumsi Klasik dan Hasil Output Normalitas Regresi Sederhana b
Variables Entered/Removed Variables Entered
Model 1
Variables Removed
Efek Country of Origin, keyakinan bahwa Parfum Casablanca adalah Merek Perancisa
Method
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Persepsi Kualitas
b
ANOVA Model
Sum of Squares
1
df
Mean Square
Regression
11.211
1
11.211
Residual
20.399
98
.208
Total
31.610
99
F
Sig.
53.857
.000a
a. Predictors: (Constant), Persepsi Kualitas b. Dependent Variable: Mina tBeli
Coefficientsa Unstandardized Coefficients B
Std. Error 1.295
.327
.636
.087
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Beta
t
.596
Sig.
Tolerance
3.964
.000
7.339
.000
1.000
a. Dependent Variable: Minat Beli
Collinearity Diagnostics
a
Variance Proportions Model
Dimensi on
1
1
1.990
1.000
.00
.00
2
.010
14.254
1.00
1.00
Eigenvalue
a. Dependent Variable: Minat Beli
Condition Index
(Constant)
Persepsi Kualitas
VIF
1.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a
Residuals Statistics Minimum Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value a. Dependent Variable: Minat Beli
Charts
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
2.4395 -3.657
4.3463 2.010
3.6700 .000
.33651 1.000
100 100
.046
.174
.061
.020
100
2.3868 -1.46492 -3.211 -3.240 -1.49140 -3.411 .015 .000 .000
4.3782 .92068 2.018 2.039 .93981 2.073 13.371 .098 .135
3.6687 .00000 .000 .001 .00132 -.002 .990 .010 .010
.33977 .45393 .995 1.005 .46305 1.019 1.712 .017 .017
100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Output Normalitas Regresi Sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI Hasil Regresi Linear Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression Descriptive Statistics Mean PersepsiKualitas
Std. Deviation
N
18.6700
2.64787
100
18.6900
2.85931
100
18.4900
2.72102
100
keyakinanbahwaParfumCas ablancaadalahMerekPeranci s EfekCountryofOrigin
Correlations keyakinanbah waParfumCas PersepsiKuali ablancaadalah EfekCountr tas Pearson Correlation
PersepsiKualitas
MerekPerancis yofOrigin
1.000
.696
.633
.696
1.000
.609
.633
.609
1.000
.
.000
.000
.000
.
.000
EfekCountryofOrigin
.000
.000
.
PersepsiKualitas
100
100
100
100
100
100
100
100
100
keyakinanbahwaParfumCas ablancaadalahMerekPeranci s EfekCountryofOrigin Sig. (1-tailed)
PersepsiKualitas keyakinanbahwaParfumCas ablancaadalahMerekPeranci s
N
keyakinanbahwaParfumCas ablancaadalahMerekPeranci s EfekCountryofOrigin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b
Variables Entered/Removed Variables
Variables
Entered
Removed
Model 1
Method
EfekCountryofOr igin, keyakinanbahwa
. Enter
ParfumCasablan caadalahMerekP erancis
a
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: PersepsiKualitas
b
Model Summary
Model
R
1
.744
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.554
.544
1.78708
a. Predictors: (Constant), EfekCountryofOrigin, keyakinanbahwaParfumCasablancaadalahMerekPerancis b. Dependent Variable: PersepsiKualitas
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
384.326
2
192.163
Residual
309.784
97
3.194
Total
694.110
99
a. Predictors: (Constant), EfekCountryofOrigin, keyakinanbahwaParfumCasablancaadalahMerekPerancis b. Dependent Variable: PersepsiKualitas
F 60.170
Sig. .000a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Coefficients
Model 1
a
Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
B (Constant)
Std. Error
4.152
1.348
.458
.079
.323
.083
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
3.081
.003
.494
5.778
.000
.629 1.590
.331
3.876
.000
.629 1.590
keyakinanbah waParfumCas ablancaadalah MerekPeranci s EfekCountryof Origin a. Dependent Variable: PersepsiKualitas
Collinearity Diagnostics
a
Variance Proportions keyakinanbahwa ParfumCasablan Dimensi
caadalahMerekP EfekCountryof
Model
on
Eigenvalue
Condition Index
(Constant)
erancis
1
1
2.980
1.000
.00
.00
.00
2
.012
15.857
.97
.31
.10
3
.008
18.759
.03
.69
.90
a. Dependent Variable: PersepsiKualitas
Casewise Diagnostics
a
Case Number 48
Std. Residual -3.221
PersepsiKualitas Predicted Value 14.00
19.7566
Residual -5.75661
Origin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
-3.580
9.00
15.3978
-6.39782
a. Dependent Variable: PersepsiKualitas
a
Residuals Statistics Minimum Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
14.9402
22.6900
18.6700
1.97030
100
-1.893
2.040
.000
1.000
100
.182
.580
.295
.094
100
14.9370
22.6705
18.6724
1.96715
100
-6.39782
3.95905
.00000
1.76893
100
Std. Residual
-3.580
2.215
.000
.990
100
Stud. Residual
-3.651
2.309
.000
1.007
100
-6.65376
4.30260
-.00242
1.82952
100
-3.911
2.363
-.005
1.028
100
Mahal. Distance
.035
9.451
1.980
1.972
100
Cook's Distance
.000
.178
.012
.027
100
Centered Leverage Value
.000
.095
.020
.020
100
Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual
Deleted Residual Stud. Deleted Residual
a. Dependent Variable: PersepsiKualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Charts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII Hasil Regresi Linear Sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Output Regresi Sederhana
Regression Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered
Variables Removed
PersepsiKuali tasa
Method . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: MinatBeli
Model Summaryb Model 1
R
R Square a
.602
Adjusted R Square
.363
Std. Error of the Estimate
.356
1.80025
a. Predictors: (Constant), PersepsiKualitas b. Dependent Variable: MinatBeli
ANOVAb Sum of Squares
Model 1
df
Mean Square
Regression
180.981
1
180.981
Residual
317.609
98
3.241
Total
498.590
99
a. Predictors: (Constant), Persepsi Kualitas b. Dependent Variable: Minat Beli
F 55.843
Sig. .000a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Persepsi Kualitas
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
1.288
4.018
.000
.511
.068
.602 7.473
.000
Casewise Diagnosticsa Minat Beli
Predicted Value
Residual
1
.339
16.00
15.3891
.61087
2
-.488
14.00
14.8785
-.87851
3
.339
16.00
15.3891
.61087
4
-2.154
11.00
14.8785 -3.87851
5
.351
15.00
14.3679
.63212
6
.067
15.00
14.8785
.12149
7
.079
14.00
13.8573
.14274
8
-1.327
13.00
15.3891 -2.38913
9
.895
17.00
15.3891
1.61087
10
-.216
15.00
15.3891
-.38913
11
.339
16.00
15.3891
.61087
12
-1.304
11.00
13.3466 -2.34663
13
.611
17.00
15.8998
1.10024
14
.599
18.00
16.9210
1.07899
15
.363
14.00
13.3466
.65337
16
-.204
14.00
14.3679
-.36788
17
.883
18.00
16.4104
1.58962
18
.895
17.00
15.3891
1.61087
19
.895
17.00
15.3891
1.61087
20
-.476
13.00
13.8573
-.85726
Sig.
5.177
a. Dependent Variable: Minat Beli
Case Numb er Std. Residual
t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
.067
15.00
14.8785
.12149
22
-.228
16.00
16.4104
-.41038
23
-.204
14.00
14.3679
-.36788
24
.056
16.00
15.8998
.10024
25
.056
16.00
15.8998
.10024
26
.328
17.00
16.4104
.58962
27
.623
16.00
14.8785
1.12149
28
.328
17.00
16.4104
.58962
29
-.476
13.00
13.8573
-.85726
30
.067
15.00
14.8785
.12149
31
.056
16.00
15.8998
.10024
32
.067
15.00
14.8785
.12149
33
-.204
14.00
14.3679
-.36788
34
2.029
17.00
13.3466
3.65337
35
-1.871
11.00
14.3679 -3.36788
36
-.488
14.00
14.8785
37
-1.623
14.00
16.9210 -2.92101
38
.091
13.00
12.8360
.16399
39
-.204
14.00
14.3679
-.36788
40
.339
16.00
15.3891
.61087
41
.067
15.00
14.8785
.12149
42
-1.327
13.00
15.3891 -2.38913
43
.599
18.00
16.9210
44
-2.154
11.00
14.8785 -3.87851
45
-1.304
11.00
13.3466 -2.34663
46
-.476
13.00
13.8573
-.85726
47
-.464
12.00
12.8360
-.83601
48
.930
14.00
12.3254
1.67462
49
-1.304
11.00
13.3466 -2.34663
50
.079
14.00
13.8573
.14274
51
.930
14.00
12.3254
1.67462
52
.328
17.00
16.4104
.58962
53
-.488
14.00
14.8785
-.87851
-.87851
1.07899
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
.635
15.00
13.8573
55
-.736
11.00
12.3254 -1.32538
56
-.464
12.00
12.8360
57
-3.277
10.00
15.8998 -5.89976
58
.682
11.00
9.7723
1.22774
59
-.204
14.00
14.3679
-.36788
60
.067
15.00
14.8785
.12149
61
.067
15.00
14.8785
.12149
62
.067
15.00
14.8785
.12149
63
.056
16.00
15.8998
.10024
64
-.204
14.00
14.3679
-.36788
65
-2.414
9.00
66
.351
15.00
14.3679
.63212
67
.907
16.00
14.3679
1.63212
68
.918
15.00
13.3466
1.65337
69
1.722
19.00
15.8998
3.10024
70
.056
16.00
15.8998
.10024
71
-1.327
13.00
15.3891 -2.38913
72
.623
16.00
14.8785
1.12149
73
-.204
14.00
14.3679
-.36788
74
.599
18.00
16.9210
1.07899
75
.611
17.00
15.8998
1.10024
76
2.006
19.00
15.3891
3.61087
77
.599
18.00
16.9210
1.07899
78
1.462
17.00
14.3679
2.63212
79
.067
15.00
14.8785
.12149
80
.328
17.00
16.4104
.58962
81
1.155
19.00
16.9210
2.07899
82
-.464
12.00
12.8360
-.83601
83
.375
13.00
12.3254
.67462
84
1.202
15.00
12.8360
2.16399
85
.339
16.00
15.3891
.61087
86
.623
16.00
14.8785
1.12149
1.14274 -.83601
13.3466 -4.34663
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1.178
17.00
14.8785
2.12149
88
.387
12.00
11.3041
.69587
89
-.476
13.00
13.8573
-.85726
90
1.178
17.00
14.8785
2.12149
91
-.204
14.00
14.3679
-.36788
92
-.204
14.00
14.3679
-.36788
93
-2.154
11.00
14.8785 -3.87851
94
-1.032
12.00
13.8573 -1.85726
95
-1.351
15.00
17.4316 -2.43163
96
1.769
15.00
11.8148
97
-1.883
12.00
15.3891 -3.38913
98
-1.315
12.00
14.3679 -2.36788
99
1.450
18.00
15.3891
2.61087
100
1.722
19.00
15.8998
3.10024
3.18524
a. Dependent Variable: Minat Beli
Residuals Statisticsa Minimum Maximum Predicted Value
N
17.4316 14.7100
1.35207
100
-5.89976
3.65337
.00000
1.79114
100
Std. Predicted Value
-3.652
2.013
.000
1.000
100
Std. Residual
-3.277
2.029
.000
.995
100
Residual
9.7723
Mean
Std. Deviation
a. Dependent Variable: Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIII Data Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keyakinan bahwa Parfum Casablanca Total adalah Merek Perancis Responden No P1 P2 P3 P4 P5 P 1 4 4 4 4 4 20 L 2 3 5 3 5 3 19 P 3 4 4 4 4 4 20 P 4 3 4 2 4 3 16 L 5 4 4 3 4 4 19 P 6 4 3 4 3 4 18 P 7 3 4 4 4 1 16 L 8 4 5 4 5 4 22 L 9 5 4 3 4 5 21 P 10 4 3 4 3 4 18 L 11 4 4 4 4 4 20 P 12 3 4 3 4 2 16 L 13 4 5 4 5 4 22 L 14 5 4 5 4 5 23 L 15 3 4 4 4 3 18 P 16 4 3 3 3 4 17 P 17 5 4 4 4 5 22 L 18 4 5 4 5 4 22 P 19 4 1 5 4 4 18 L 20 3 4 3 4 3 17 L 21 4 3 4 3 3 17
Efek Country Of Origin
Variabel
P1 4 5 4 4 4 3 4 5 4 3 4 1 5 4 4 3 4 5 4 4 3
P2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 4
P3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 1 4
P4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 4
Total P5 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 1 4
20 18 20 17 18 19 18 21 22 20 20 13 21 23 18 17 22 22 20 13 19
Persepsi Kua P1 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4
P2 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4
P3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P L P P P P L L P P P L P P L L L P P P P P L P
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 4 3 5 4 3 5 4 4 5 3 1
4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 1 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 3
4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 2
4 5 4 4 5 4 4 3 4 1 5 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 5 1 3
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 4 5 3 4
20 19 20 20 21 20 21 16 19 17 20 15 18 17 18 20 17 18 22 22 20 23 15 13
4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 2 3 4 3 1 3 4 4 1 3 4 5 2 3
1 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 1 3 4 4 5 1 3 4 2
4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 3 4 2 4 3 5 1 3 5 1 4 5 3 4
5 4 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 2 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4
18 18 21 21 21 19 22 17 19 18 16 16 17 18 16 19 17 18 19 17 18 23 17 17
5 4 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 3
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 3 5 4 3 5 1 4 5 3 4
4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 5 1 4 1 5 4 5 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P L P P P L P P L P P L P L P P L P L L P P P P
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5
4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 1 5
4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 1 3 4 5 4 2 4 2 1 4 3 4
4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 5
4 3 4 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 1 5 3 4 4 3 4 5 4 1 5
20 15 20 14 20 19 21 18 15 15 13 19 14 14 22 19 18 18 18 14 19 20 13 24
4 3 4 3 4 3 5 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 4 4 2 4 4 4 5
1 3 4 2 4 3 4 2 4 3 3 1 1 3 4 5 4 4 4 2 4 4 3 1
3 3 4 3 4 1 4 3 4 3 4 2 3 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 2 2 4 4 3 4 4 5 4 4 5 2 4 4
1 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5
13 16 20 15 20 15 22 17 19 17 15 13 15 18 18 19 19 21 18 16 23 18 19 20
4 4 1 5 4 4 5 5 4 1 4 5 1 4 3 4 4 5 4 4 3 2 4 4
1 3 4 3 4 1 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 4 1 5
4 3 4 3 1 4 5 4 3 4 2 4 1 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L L L P P L P P P L P P L P P L L P P L L P L P
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
5 4 4 3 4 4 5 5 1 4 5 5 4 3 4 3 1 4 3 4 5 3 2 4
3 4 4 4 5 2 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4
3 4 4 2 5 4 4 5 4 1 4 5 4 3 1 5 4 4 2 3 4 5 5 4
3 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 1 4 4 5 4 5 5 4 5 4
5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 1 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4
19 20 20 16 23 19 24 23 17 19 24 25 17 17 14 19 17 22 16 20 23 19 19 20
3 4 4 2 5 5 3 5 5 5 3 5 4 1 4 5 1 5 4 5 5 2 5 4
3 4 4 4 5 4 1 5 4 1 4 5 2 3 4 5 1 4 2 3 4 5 5 3
5 4 4 3 4 4 5 5 1 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 2 4
5 4 4 4 5 4 5 2 4 4 5 3 5 1 4 4 4 5 1 5 5 3 4 4
5 4 4 3 4 1 5 5 4 1 5 5 4 3 1 3 4 4 3 1 4 3 2 4
21 20 20 16 23 18 19 22 18 15 22 22 19 11 17 20 14 22 13 18 23 16 18 19
5 4 3 4 5 4 3 5 1 4 5 5 5 1 3 4 3 5 2 5 2 3 4 3
5 4 4 3 4 4 5 5 4 2 5 5 1 3 4 3 4 4 3 2 4 3 2 4
3 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 3 4 4 3 5 4 5 2 5 5 4 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P L P P L P L
Rata-Rata
94 95 96 97 98 99 100
3 3 5 5 1 4 4 5 4 1 2 4 5 4 3,69 3,88
3 4 3 1 4 5 4 3,61
3 3 5 2 1 3 5 4 4 1 5 4 5 4 3,87 3,64
15 21 12 19 14 20 22
18,7
3 5 3 5 4 5 5 3,73
3 4 3 1 1 5 4 3,39
3 5 4 3 4 4 4 3,65
4 5 4 5 3 5 4 4,06
3 16 5 24 4 18 1 15 4 16 4 23 5 22 3,66 18,49
3 5 2 5 2 5 4 3,88
3 5 1 4 4 1 5 3,60
3 5 4 5 4 5 5 3,90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alitas P4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 2 5 3 4
Total P5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 2 4 5 4 4 3 4
20 19 20 19 18 19 17 20 20 20 20 16 21 23 16 18 22 20 20 17 19
Minat Beli P1 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 4
P2 4 3 4 2 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4
P3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 1 4 5 3 4 5 4 4 3 4
Total P4 4 5 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3
16 14 16 11 15 15 14 13 17 15 16 11 17 18 14 14 18 17 17 13 15
Total Keseluruhan 76 70 76 63 70 71 65 76 80 73 76 56 81 87 66 66 84 81 75 60 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 5 3 3 4 2
4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 2 3 5 4 4 5 3 4
22 18 21 21 22 19 22 17 19 21 19 18 16 18 19 23 15 18 20 19 20 23 19 16
4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 1 3 4 2 5 4 3 4 2
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 1 5 3 4
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 1 3 5 4 3 5 1 4 5 3 2
4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 3 2 4 4 5 4 5 1 3
16 14 16 16 17 16 17 13 15 16 15 14 17 11 14 14 13 14 16 15 13 18 11 11
76 69 78 78 81 74 82 63 72 72 70 63 68 64 67 76 62 68 77 73 71 87 62 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 3 1 2 4 3 4 4 2 3 4 4 1 3 2 5 4 4 4 2 1 4 3 2
4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 1 4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5
17 15 14 16 17 14 22 19 17 14 15 21 9 18 19 19 19 21 18 16 18 18 16 21
4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 1 1 3 1 5 4 4 4 2 4 4 3 4
1 3 4 3 2 4 4 3 4 1 2 4 3 4 5 3 4 4 3 1 5 4 4 5
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 1 4 3 4 5 4 4 5
4 3 2 3 4 4 5 4 3 4 2 1 4 3 4 4 3 4 4 2 1 4 4 5
13 12 14 11 14 14 17 14 15 11 12 10 11 14 15 15 15 16 14 9 15 16 15 19
63 58 68 56 71 62 82 68 66 57 55 63 49 64 74 72 71 76 68 55 75 72 63 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 2 5 4 3 3 5 4 1 2 3 3 5 5 4
5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 1 3 2 3 4 4 3 2 5 3 2 4
21 20 19 18 23 21 20 23 18 19 22 23 15 14 15 20 19 19 12 17 19 18 18 19
3 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 5 2 3 4 5 4 4 2 3 4 4 5 2
5 1 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4
5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 2 3 4 3 4 4 3 1 4 3 2 4
3 4 4 4 5 5 5 3 5 5 3 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 5 1
16 13 16 14 18 17 19 18 17 15 17 19 12 13 15 16 16 17 12 13 17 14 14 11
77 73 75 64 87 75 82 86 70 68 85 89 63 55 61 75 66 80 53 68 82 67 69 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 4 3 1 4 5 2 3,52
5 5 3 5 4 4 5 3,77
17 24 13 20 18 20 21
18,67
3 4 3 1 4 5 4 3,57
3 1 4 4 3 4 5 3,64
3 5 4 2 4 4 5 3,67
3 5 4 5 1 5 5 3,80
12 15 15 12 12 18 19
14,68
60 84 58 66 60 81 84 70,53