PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : HOTMAULI SIPAYUNG NIM: 011334086
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Motto
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ Maka janganlah kau katakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allah-mu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan. (Ulangan 8: 17-18a) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Fil. 4: 13) Keberhasilan bukan final, kegagalan juga bukan fatal. Hanya kerendahan hati, kesabaran, kesetiaan dan usaha untuk sebuah komitmen pada visi yang menentukan segalanya. Tuhan memberimu pelangi di setiap badai. Senyum di setiap air mata, berkat di setiap cobaan. Lagu indah di setiap helaian nafas dan jawaban di setiap DOA.
`While i breathe, I hope`
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Persembahan ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Aku berdoa kepada TUHAN dan memohon suatu keajaiban bagiku, TUHAN pun memberikannya padaku. Aku menangis karena keadaanku saat ini dan berharap semuanya baik-baik saja, TUHAN pun memberikan seseorang untuk menghiburku. Aku merasa berputus asa dalam menjalani hari-hariku, TUHAN menuntun dan membantuku melaluinya. Aku lupa untuk mengucap syukur pada-Nya, TUHAN pun menegurku dengan lembut dan mesra. Aku merasa kesepian dan terbuang, TUHAN pun melihatku dan memberikan sahabat bagiku. Aku bertanya tentang kekhawatiranku pada TUHAN, Akankah aku dapat bahagia dan dapat membahagiakan orang-orang yang kukasihi dan kucintai? TUHAN tersenyum padaku, dan berkata: Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginan kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara pikiranmu dalam Kristus Yesus (Fil. 4:6-7).
Skripsi ini kupersembahkan kepada: ♥Allah Bapa dan Jesus Christ Penyelamatku ♥Bapak M. Sipayung / R. br. Manihuruk ♥Oppung Gihon Manihuruk (+) / br Haloho ♥Oppung Togi Sipayung (+) / br Manihuruk (+) ♥Anggiku: Herni, Desma, Helen dohot ibotokku: Togi & Goklas ♥Tante, Nan2lang, Tulang, Bou, Amang bou, Uda, Nanguda ♥My beloved ♥Sahabat-sahabatku
♥Ora et Labora♥
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Agustus 2008 Penulis
Hotmauli Sipayung
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Hotmauli Sipayung Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha; (2) ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan januari 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i FKIP Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 57 mahasiswa dan merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha (X²hitung = 2,36 < X²tabel = 3,84), (2) tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha (X²hitung = 2,99 < X²tabel = 3,84).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENT’S OCCUPATION, STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT AND STUDENT’S INTEREST IN ENTREPRENEURSHIP A Case Study at the Students of Economics Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta 2003-2004 Academic Year Hotmauli Sipayung Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 The purposes of this research are to find out wheter: (1) there is the relationship between parent’s occupation and student’s interest in entrepreneurship; (2) there is the relationship between student’s learning achievement and student’s interest in entrepreneurship. This research is a case study. This research was conducted at Sanata Dharma University Yogyakarta in January 2008. The populations of this research were students of Economics Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta 2003-2004 Academic Year. The populations of this research were 57 students of Economics Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta 2003-2004 Academic Year. The techniques of data collection were questionnaire and documentations. The technique of data analysis was Chi Square. The result of this research shows that: (1) there isn’t any relationship between parent’s occupation and student’s interest in entrepreneurship (X² count = 2,36 < X² table = 3,84); (2) there isn’t any relationship between student’s learning achievement and student’s interest in entrepreneurship (X² count = 2,99 < X² table = 3,84).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Bapa di Surga atas berkat, mujizat dan karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi
yang
berjudul
“HUBUNGAN
ANTARA
JENIS
PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA”. Studi kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim., M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak Laurentinus Saptono., S.Pd, M.Si. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Bapak Drs. Bambang Purnomo S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah dengan penuh perhatian dan kesabaran memberi bantuan, saran, pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Bapak FX. Muhadi, M.Pd., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, masukan dan pengarahan pada penulis. 6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, masukan dan pengarahan pada penulis. 7. Seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membimbing, mendidik, memberikan ijin tempat penelitian dan bekerjasama dengan baik pada penulis selama belajar di almamater tercinta ini. 8. Seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004, yang telah membantu penulis dalam pengisian kuesioner penelitian. 9. Kedua orang tuaku M. Sipayung/br. Manihuruk, dang adong na boi dihatahon borumuna on pak dohot mama holan hata mauliate do na boi didokkon borumuna on. Maaf buat sude pangalosianku sahat sadarion. Terimakasih
juga buat doa, materi, perhatian, nasehat, kepercayaan dan
dukungan yang tiada hentinya selama ini, dan semoga perjuangan borumuna ini selanjutnya dapat membuahkan hasil yang berguna buat keluarga kita. Horas ma dihita sasude, Debata ma na mandongani hita saluhutna. Amen. 10. Oppung Gihon Simanihuruk(+)/br. Haloho, Oppung dibereng ho do pahoppum on nungga lulus:’ Mauliate buat semua yang telah diberikan buatku sampai oppung monding. Rest In Peace My Grandpa. Maoppung mauliate atas semua cinta, doa, materi, perhatian dan dukungan yang diberikan bagiku. Aku berharap maoppung sehat selalu sahat mangoli ahu he….ILU☺.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Anggi
dohot
Ibotokku,
Herni
“Nunut”
(terus
semangat
meraih
keberhasilan), Desma “Dekmong” (akhirnya kita lulus juga, tinggal kerja neh..), Togi “Togol” (abang cayanx cepetan lulus, katanya mau lanjutin S2 he☺) , Goklas “Goleng” (wah da jadi anak kuliahan neh sekarang, selamat meraih impian n banyak2 berdoa ya abang cayanx!) n My sweet little sister Helen (ayo yang rajin belajar, biar pinter he☺). Adek-adekku tersayang thanks ya buat semua dukungan, doa, n everything yang da kita lalui dan diberikan buat kakakmu yang manis ini☺. Kita semua harus sukses ya adekadekku tersayang supaya Bapak n Mama bahagia ok!! I Love You all. 12. Mauliate buat Keluarga Tulang & Nan2lang Gebbi (Pekanbaru), Uda & Nanguda Sahat (Pekalongan), Tulang & Nan2lang Jerry (Lampung), Tante & Uda (Lampung), Amang Bou & Bou Apul (Pekalongan), Amang Bou & Bou Roni (Jepara), Amang Bou & Bou Nelson (Solo), Uda & Nanguda (Lampung), pariban2 kecilku dan adek-adekku. Thanks buat semua bantuan, saran, doa, perhatian, dan canda tawanya selama ini. Horas ma dihita saluhutna. GBU. Amen. 13. Seseorang yang selalu ada bagiku saat aku membutuhkan bahu untuk bersandar dan pelukan saat aku menangis. Seseorang yang mencintai dan menyayangiku apa adanya bukan karena ada apanya. Seseorang yang selalu mengajari aku untuk menjadi lebih baik dalam segala hal dan memberiku semangat, dukungan serta menopangku saat ku lemah. Seseorang yang telah memberikan banyak kenangan n canda tawa selama ini. Seseorang yang selalu bersedia mendengar keluh kesahku and my wish. Seseorang yang sangat
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kusayang karena dia apa adanya. Kau yang selalu sabar dan mengalah menghadapi sikapku serta selalu disampingku menjagaku. Tak ada kata yang bisa aku ucapkan selain kata mauliate da hasian. Mauliate buat semua yang telah kau berikan dan lakukan untukku terutama disaat aku lemah. Kau akan selalu menjadi cintaku, kakakku and sahabatku. Holan ho do na menjadi “ADORER” hu Binsar Parulian Simanjuntak. Jangan lelah menasehati dan mengajariku walau pun aku selalu jugul hehe…☺ God Bless Us n Our Love. Amen. 14. Keluarga ke-2 ku di jogja “Cupid-cupid BROMO 2B” , M’Dina, K’Bertha, Iin “Inul”, Ike “Kotoko”, Novie “Brunop”, Bulan ”Bul-Bul”, Tuta ”Tantut”, Nu2ng ”Mpok Nung”, Hartini ”Entine” n Mega ”Megol” (buat komputer n tumpangannya selama ini....). Thanks ya girls buat canda tawanya tiap hari n 4 everything that we had done together. One 4 All, All 4 One. Bravo… 15. Keluarga, Sahabat, Adek n Temanku di jogja Diana S’tax (jadilah Pendeta yang menjadi teladan bagi semua orang), Dek Lisbeth S’tax (thanks 4 everything n sorry da ngerepotin selama ini, cepat lulus ya..!!). Ito Wawan n Ito Ray, Ilut (non akhirnya gue lulus juga ya he.. thanks buat semua bantuannya n persahabatannya selama ini), Ria, Sunu, Dita Sihotang , To Ryan Sihotang, To Irvan Sihotang, Jubel Manullang, Lisbeth (moga cepat dapat rokkap y he☺), dan buat semua teman-temanku yang telah menceriahkan hari2ku selama kuliah di jogja n 4 all my friends in PAK B’01, thanx untuk pertemanan n kebersamaanya selama ini.JCBU all.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu oleh penulis, terima kasih banyak atas segala bantuan dan dukungannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Akhir kata semoga ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 7 Agustus 2008
Penulis
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi ABSTRAK ......................................................................................................... vii ABSTRACT ....................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xv DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix BAB I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Batasan Masalah ............................................................................ 6 C. Rumusan Masalah ......................................................................... 7 D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7 E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Wirausaha ...................................................................................... 9
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Wirausaha .............................................................. 9 2. Ciri-Ciri Kewirausahaan ........................................................ 10 3. Unsur Wirausaha .................................................................... 12 B. Minat ............................................................................................ 13 1. Pengertian Minat ..................................................................... 13 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha ....... 14 C. Jenis Pekerjaan Orang Tua ............................................................. 16 1. Pengertian Jenis Pekerjaan ...................................................... 16 2. Pengertian Orang Tua ............................................................. 17 D. Prestasi Belajar ............................................................................... 18 1. Pengertian Belajar ................................................................... 18 2. Ciri-Ciri Belajar ...................................................................... 18 3. Pengertian Prestasi Belajar ..................................................... 20 E. Kerangka Berpikir ........................................................................ 22 1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha mahasiswa .............................................................................. 22 2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat berwirausaha 23 F. Rumusan Hipotesis ........................................................................ 24 BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................. 25 B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 25 C. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 26 D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ....................................... 27
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 30 F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas .............................................. 30 G. Pengujian Hipotesis Penelitian ...................................................... 34 BAB IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ............................................... 37 1. PTPG Sanata Dharma (1995-1958) ........................................ 37 2. FKIP Sanata Dharma (1958-1965) ......................................... 38 3. IKIP Sanata Dharma (1965-1993) .......................................... 39 4. Universitas Sanata Dharma (1993-sekarang) .......................... 40 5. Nama-nama Rektor Sanata Dharma ........................................ 41 B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD ........................................ 42 1. Visi .......................................................................................... 42 2. Misi ......................................................................................... 42 3. Tujuan Pendidikan USD ......................................................... 42 C. Sejarah Program Studi Pendidikan Ekonomi ................................ 43 D. Dosen-dosen Pendidikan Ekonomi ............................................... 44 E. Deskripsi Program Studi ................................................................ 45 1. Visi .......................................................................................... 45 2. Misi ......................................................................................... 45 3. Tujuan ..................................................................................... 46 4. Prospek Kerja .......................................................................... 46 BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ................................................................................ 48
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 48 2. Prestasi Belajar Mahasiswa ..................................................... 49 3. Minat untuk Berwirausaha ...................................................... 50 B. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 50 1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha ................................................................ 50 2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha .......................................................................... 52 D. Pembahasan ................................................................................... 54 1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha ................................................................ 54 2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha .......................................................................... 55 BAB VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................... 57 B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 57 C. Saran .............................................................................................. 58 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1
Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan ................................................ 10
Tabel 2
Operasional Variabel ……………………………………………... 28
Tabel 3
Hasil Perhitungan Pengujian Validitas ............................................ 32
Tabel 4
Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha ................................................................................... 35
Tabel 5
Tabel penolong untuk menghitung Chi-Kuadrat ............................. 36
Tabel 6
Penilaian Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa ........................... 48
Tabel 7
Komposisi Prestasi Akademik Mahasiswa ..................................... 49
Tabel 8
Komposisi Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha ......................... 50
Tabel 9
Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha ................................................................................... 51
Tabel 10 Penolong Menghitung Chi Kuadrat ................................................ 51 Tabel 11 Kontingensi Prestasi Belajar dengan Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha ................................................................................... 52 Tabel 12 Penolong Menghitung Chi Kuadrat ................................................ 53
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran I
Instrumen Penelitian ................................................................... 62
Lampiran II
Validitas dan Reliabilitas ……………………………………… 70
Lampiran III Data Induk Penelitian …………………………………………. 72 Lampiran IV Daftar Tabel …………………………………………………... 78 Lampiran V
Surat Ijin Penelitian …………………………………………… 81
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Mencari pekerjaan di saat ini dianggap banyak orang sebagai hal yang tidak mudah. Salah-salah melangkah kita bisa saja gagal meraih kesuksesan. Bahkan bagi para angkatan kerja yang berprestasi, mereka beranggapan bahwa mencari kerja masih dianggap tidak mudah. Banyaknya perusahaan yang gulung tikar (bangkrut) karena kondisi ekonomi yang tidak juga membaik menyebabkan angkatan kerja semakin sulit mendapatkan pekerjaan. Setiap tahunnya angkatan kerja yang diluluskan oleh perguruan tinggi semakin bertambah banyak, tetapi lapangan kerja yang tersedia tidak bertambah juga yang menyebabkan timbulnya pengangguran. Sedangkan bagi mahasiswa yang baru saja menyelesaikan kuliahnya, menganggur adalah hal yang paling tidak diharapkan dan dianggap sebagai masalah yang selalu menghantui setiap orang, khususnya para sarjana. . Oleh karena itu para sarjana berusaha berlomba-lomba untuk memperoleh pekerjaan yang layak, tak jarang ada juga yang bekerja seadanya asal predikat pengangguran tak melekat pada dirinya. Yang beruntung bisa langsung bekerja sesuai dengan ilmunya, namun ada pula yang tak beruntung dan harus menganggur setelah mereka lulus dari kuliahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Seperti pernyataan Agus Suwignyo dalam artikelnya yang dikutip oleh M. Ikhsan Modjo, memaparkan satu fakta yang sangat memprihatinkan tentang semakin meningkatnya jumlah penganggur lulusan universitas di Indonesia. Mengutip data Badan Pusat Statistik, Agus menunjukkan angka pengangguran lulusan universitas di Indonesia telah mencapai sekitar 385.000 orang pada tahun 2005. Dan dari kecenderungan yang ada, bukan mustahil angka tersebut telah menembus 400.000 orang pada tahun 2006. Padahal angka ini belum termasuk mereka yang setengah menganggur, dalam arti bekerja dengan jam kerja kurang atau memiliki produktivitas rendah. Dengan menggunakan ekstrapolasi sederhana angka pengangguran total 2005 di mana setiap 10 juta pengangguran terbuka terdapat 30 juta orang setengah penganggur, jumlah “intelektual” penganggur bisa jadi berkisar 1,6 juta orang pada tahun 2006. Satu angka yang tentu saja cukup fantastis. Hizbullah Arief dalam artikelnya pada tanggal 4 Desember 2006 di Outlook Ekonomi 2007, mengatakan pula bahwa angka pengangguran menurut data dari Bank Dunia meningkat dari 10,3% dari jumlah angkatan kerja pada 2005 menjadi 10,6% tahun ini. Data BPS juga menunjukkan hal yang sama. Pada Februari tahun ini angka pengangguran naik menjadi 11,1 juta dari 10,9 juta pada periode yang sama tahun lalu. Fenomena yang terjadi di atas kemungkinan juga terjadi di Universitas Sanata Dharma khususnya pada Program Studi Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Ekonomi. Ada kemungnkinan mahasiswa yang telah lulus masih menganggur, dan masuk dalam angka tersebut diatas. Adanya masalah lain yang berupa jumlah dan pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya, penyebaran tenaga kerja yang tidak merata, kondisi pasar yang bervariasi dan sikap mahasiswa terhadap berwirausaha yang belum terbina dengan baik, merupakan beberapa dari banyak faktor yang menyebabkan lowongan pekerjaan semakin terbatas. Hal itu pula yang membuat lulusan dari perguruan tinggi masih menganggur karena belum mendapatkan pekerjaan. Dengan adanya masalah-masalah tersebut diharapkan angkatan kerja hendaknya berpikir realistis bagaimana cara menciptakan suatu lapangan kerja baru bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, salah satunya dengan cara berwirausaha (entrepreneurship). Saat ini mata kuliah mengenai kewirausahaan sudah ada bahkan telah
dipelajari
oleh
mahasiswa
baik
pada
Jurusan
Pendidikan
Ekonomi/Dunia Usaha, Manajemen, dan Jurusan lainnya. Dengan dikenalkannya mata kuliah kewirausahaan, diharapkan akan dapat mendorong para mahasiswa untuk tidak bersikap pasif dan putus asa apabila nanti mereka lulus dari perguruan tinggi. Tetapi mereka akan menjadi terangsang dengan berbagai alternatif yang mungkin seperti berusaha menciptakan dunia kerja yang sesuai dengan keinginan sendiri. Selain itu, implementasi kewirausahaan juga diharapkan tidak hanya proses belajar di ruang kelas saja, tetapi lebih pada perangsangan dan penggalian ide,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
pengenalan dunia usaha dan pengetahuan tentang berusaha. Dengan begitu mahasiswa akan dapat lebih memahami dan menyukai mata kuliah tersebut, serta trampil dan menguasai bidang kewirausahaan. Dengan begitu, nantinya mahasiswa tersebut dapat menerapkannya setelah mereka lulus dari perguruan tinggi. Menjadi wirausahawan atau berusaha sendiri memang tidak mudah. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Disinilah peranan mahasiswa diharapkan untuk mampu menciptakan suatu lapangan kerja yang baru, yang nantinya dapat mengurangi jumlah pengangguran. Berdasarkan konteks di atas maka hendaknya Perguruan Tinggi mempersiapkan mahasiswanya agar nantinya mereka dapat memasuki lapangan kerja maupun berusaha sendiri dengan berwirausaha. Selain itu mahasiswa perlu dibekali dengan ketrampilan-ketrampilan yang mengarah pada ketrampilan kerja dan mandiri (berwirausaha) bukan hanya dibekali dengan teori. Dengan begitu, kelak mahasiswa akan tergugah untuk berubah sikap dari ketergantungan kepada orang lain menjadi seseorang yang mandiri, serta seorang mahasiswa yang sudah memiliki cita-cita untuk berusaha sendiri dengan menciptakan lapangan kerja sendiri. Mahasiswa mampu mengikis kebiasaan meminta, rendah diri dan berusaha bekerja berdasar atas kualitas, serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Oleh
karena
itu,
berwirausaha
merupakan
alternatif
yang
diperkirakan mempunyai efektifitas dan efisiensi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan untuk mengatasi masalah pengangguran di saat ini maupun di masa yang akan datang. Selanjutnya
dalam
mengarahkan
minat
mahasiswa
untuk
berwirausaha tidak lepas dari faktor lingkungan keluarga yang terkait langsung dengan pekerjaan orang tua serta tidak lepas dari diri mahasiswa itu sendiri yang dapat dilihat dan diukur dari prestasi belajarnya. Jenis pekerjaan yang ada dalam keluarga, khususnya orang tua mahasiswa akan mempengaruhi pola pikir seseorang terhadap dunia berwirausaha. Orang tua yang sukses didalam pekerjaannya (berwirausaha), akan memotivasi anak untuk melakukan hal yang sama dengan orang tuanya. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan bahwa anak tersebut akan menentukan pilihan untuk berwirausaha sebagai warisan dari orang tua mahasiswa. Walaupun anak tersebut juga tertarik untuk mencari pekerjaan di perusahaan atau instansi lain, kemungkinan mereka untuk berwirausaha sangat kuat karena mereka telah menyaksikan dan menikmati keberhasilan orang tuanya dalam berwirausaha. Bagi yang orang tuanya bukan seorang wirausahawan pun tidak akan menutup kemungkinan bagi anak mereka nantinya untuk berwirausaha. Hal itu dapat terjadi melihat kondisi saat ini dimana mencari pekerjaan sudah sangatlah sulit. Prestasi belajar juga sangat diperlukan agar seseorang dapat menjadi wirausaha yang berhasil. Prestasi dapat dilihat dari pengetahuan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
keterampilan yang diperoleh mahasiswa selama duduk di bangku kuliah. Dengan bekal prestasi yang diperoleh, maka seorang mahasiswa setidaknya telah mempunyai suatu pegangan agar dapat berwirausaha dan menciptakan usaha sendiri. Selain itu, prestasi yang dimilikinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan seberapa besar minat mahasiswa untuk memasuki dunia berwirausaha. Mahasiswa yang memiliki prestasi
tinggi cenderung
mengambil langkah untuk memasuki dunia berwirausaha karena dalam dunia ini mahasiswa merasa tertantang dan memiliki kebebasan luas untuk bisa mandiri serta bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Namun bagi mahasiswa yang memiliki prestasi rendah akan sulit menentukan apakah dia mampu atau tidak untuk masuk dalam dunia berwirausaha. Berdasarkan uraian di atas maka penulis akan meneliti mengenai “HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI
BELAJAR
DENGAN
MINAT
BERWIRAUSAHA
MAHASISWA”.
B.
Batasan Masalah Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha mahasiswa.
Mengingat
banyaknya
cakupan,
maka
perlu
diadakan
pembatasan terhadap masalah yang diteliti. Berhubung adanya keterbatasan waktu, tenaga, biaya, dan kemampuan dari penulis, maka penulis akan membatasi penelitian ini pada dua faktor yang berhubungan langsung pada minat berwirausaha mahasiswa, yaitu jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
C. Rumusan Masalah 1. Apakah ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha? 2. Apakah ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha?
D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. 2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
E.
Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menumbuhkan minat mahasiswa untuk berwirausaha apabila mereka nanti lulus dari perguruan tinggi. 2. Bagi Orang Tua Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi para orang tua untuk mendorong anak-anaknya (mahasiswa) untuk memiliki jiwa berwirausaha yang tinggi agar mereka lebih mandiri dan dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
4. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan bahan informasi dan pengetahuan serta memberikan tambahan kepustakaan yang berguna bagi mahasiswa atau pihak lain yang membutuhkan. 5. Bagi Penulis Hasil penelitian dapat digunakan sebagai penerapan langsung ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah berupa teori-teori ke dalam praktek nyata dalam kehidupan sehari-hari serta menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Wirausaha 1. Pengertian Wirausaha Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan enterpreneurship, yang dapat diartikan sebagai ”the backbone of economy”, yaitu syaraf pusat perekonomian atau sebagai ”tailbone of economy”, yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa (Soeharto Wirakusumo, 1997: 1). Menurut Suryana (2003: 1), kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sedangkan Drucker berpendapat bahwa kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and diffrent thing). Kewirausahaan menurut Thomas W Zimmerer (1996: 51) adalah ”applying creativity and innovation to solve the problems and to exploit opportunities that people face everyday”. Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5) mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
”An entrepreneurship is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on those opportunities”. Dari pandangan para ahli diatas dapat disimpilkan bahwa kewirausahaan (enterpreneurship) adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berprilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif. 2. Ciri-Ciri Kewirausahaan Geoffrey G. Meredith yang dikutip oleh Suryana (2003: 14) mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut: Tabel 1 Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan CIRI-CIRI (1) Percaya diri (2) Berorientasi pada tugas dan hasil
(3) Pengambilan resiko dan suka tantangan (4) Kepemimpinan
WATAK Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimisme. Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif. Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar. Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saransaran dan kritik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
(5) Keorisinilan (6) Berorientasi kemasa depan
Inovatif dan kreatif serta fleksibel. Pandangan ke depan, perspektif.
Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer yang dikutip oleh Suryana (2003: 14) mengemukakan delapan karakteristik wirausaha, yaitu: a.
Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggungjawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
b.
Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko moderate, artinya ia selalu mengambil resiko, baik yang terlalu rendah maupun resiko yang terlalu tinggi.
c.
Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.
d.
Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang segera.
e.
High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
f.
Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.
g.
Skill
at
organizing,
yaitu
memiliki
keterampilan
dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. h.
Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi daripada uang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri wirausaha adalah memiliki visi dan tujuan, berani menanggung resiko, berencana, kerja keras, familiar, bertanggungjawab atas kegagalan dan keberhasilan. 3.
Unsur Wirausaha Soesarsono Wijandi (1987: 27-31) mengemukakan unsur-unsur wirausaha sebagai berikut: a.
Unsur pengetahuan Mencirikan tingkat penalaran (reasioning) yang dimiliki oleh seseorang, yaitu tingkat kemampuan berpikir seseorang yang umumnya
lebih
banyak
di
tentukan
pendidikannya,
baik
pendidikan formal maupun non formal. b.
Unsur keterampilan Lebih berasosiasi pada kerja fisik anggota badan. Unsur keterampilan seseorang pada umumnya banyak diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.
c.
Unsur sikap mental Lebih mencirikan respon, tanggapan atau tingkah laku seseorang jika dihadapkan pada suatu situasi tertentu. Sikap mental lebih menggambarkan reaksi sikap dan mental jika dihadapkan pada pekerjaan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
d.
Unsur kewaspadaan Paduan unsur kognitif dan sikap mental terhadap sesuatu yang akan datang. Kewaspadaan adalah rencana tindakan seseorang terhadap sesuatu yang mungkin dialaminya.
B.
Minat 1. Pengertian Minat Pengertian
minat
menurut
ensiklopedia
pendidikan
adalah
kesediaan jiwa yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar (Soegarda
Poerbatjakara,
1982:
214).
Sedangkan
menurut
Poerwadarminta (1976: 650), minat adalah perhatian, kesukaan (kecenderungan
hati)
kepada
sesuatu.
Slameto
(1995:
180)
mengemukakan pengertian minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hak atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Menurut W. S. Winkel (1986: 30), minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Mengenai munculnya minat, W. S. Winkel memberikan urutan-urutan untuk mencapai minat sebagai berikut: Perasaan → Sikap → Minat Bila dihubungkan dengan minat seseorang untuk berwirausaha, mula-mula seseorang akan merasa senang terhadap usaha wirausaha. Perasaan tersebut muncul karena seseorang telah mengenal dan karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
dia memandang bahwa usaha wirausaha dapat memberikan manfaat dan berharga bagi dirinya, maka timbullah sikap positif. Dia akan selalu memperhatikan, berusaha mendekati dan menyesuaikan dirinyna dengan sikap wirausahawan. Dengan demikian dapat dikatakan minat seseorang untuk berwirausaha telah muncul. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan, pengertian minat wirausaha sebagai suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perasaan senang menaruh perhatian pada sesuatu serta berusaha untuk mengetahui, melakukan pendekatan, memperhatikan dengan seksama, melibatkan diri dan mengarahkan individu pada suatu pilihan tertentu. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Menurut Kir Haryana yang dikutip oleh Iin Hertiyamah (1999: 1415), minat seseorang untuk terjun ke bidang wirausaha dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor yang berasal dari dalam dirinya (faktor intern) maupun faktor yang berasal dari luar dirinya (faktor ekstern). a.
Faktor-faktor dari dalam, meliputi: 1)
Faktor bakat Bakat adalah kecakapan khusus dalam bidang tertentu yang diperoleh karena keturunan
2)
Faktor kepribadian Kepribadian adalah totalitas perilaku seseorang yang sifatnya cenderung menetap. Kepribadian seseorang ini sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
karena pilihan kerja yang baik yang berdasarkan dari cocoknya
kepribadian
tersebut
yang
memungkinkan
diekspresikannya sifat-sifat kepribadian tersebut. Dalam hal ini misalnya sifat mandiri. 3)
Faktor kemampuan Kemampuan adalah suatu kecakapan seseorang dalam bidang tertentu yang dapat diperoleh dari hasil belajar, melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Kecakapan seseorang itu sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan.
b.
Faktor-faktor dari luar, meliputi: 1)
Adanya sarana atau fasilitas Tersedianya modal material yang berupa fasilitas sarana dan biaya untuk menimbulkan usaha, dengan sendirinya akan mempengaruhi minat seseorang untuk berwirausaha.
2)
Faktor keluarga atau latar belakang keluarga. Adanya
dorongan
orang
tua
dan
saudara-saudara,
merupakan pengaruh bagi bidang kerja seseorang. 3)
Latar belakang pendidikan seseorang. Seseorang yang mengambil jurusan dalam bidang dunia usaha, manajemen, penjualan, tata boga dan sebagainya. Mereka akan terpengaruh dan memiliki minat untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
berwirausaha, berdasarkan bekal ilmu dan pengetahuan yang diperoleh mereka selama mereka kuliah. 4)
Latar belakang sosial masyarakat Adanya pekerjaan yang mendominasi suatu daerah akan sangat berpengaruh terhadap pilihan kerja. Apabila dalam masyarakat banyak dijumpai wirausaha yang berhasil, maka akan mempengaruhi minat berwirausaha bagi seseorang.
C.
Jenis Pekerjaan Orang Tua 1. Pengertian Jenis Pekerjaan Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yang mempunyai ciri ( sifat, keturunan, dan sebagainya) yang khusus , macam, sedangkan pekerjaan adalah barang apa yang dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dan sebagainya); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan. Jadi yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah suatu bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan antara orang tua mahasiswa yang satu dengan yang lainnya tentu saja berbeda. Pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu (Biro Pengembangan Sosial Budaya, hal. 12): a.
Pekerjaan pokok Pekerjaan pokok adalah pekerjaan yang dimiliki seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
b.
Pekerjaan sampingan atau sambilan Pekerjaan sampingan atau sambilan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang sebagai pekerjaan tambahan untuk memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sifat pekerjaan sampingan atau sambilan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok. Dalam penelitian ini penulis membedakan pekerjaan orang tua
menjadi dua jenis, yaitu: 1)
Wirausaha (petani, pedagang, pengusaha dan sejenisnya).
2)
Bukan
Wirausaha
(Pegawai
Negeri,
Guru
Negeri,
ABRI/POLRI dan sejenisnya). 2. Pengertian Orang Tua Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1999: 706), orang tua adalah ayah, ibu kandung; orang yang diangap tua (cerdik, pandai, ahli dan sebagainya); orang yang dihormati (disegani) di kampung; tetua. Jadi orang tua adalah setiap orang yang bertanggung jawab dalam penghidupan sehari-hari. Lazimnya disebut dengan ayah dan ibu. Mereka inilah yang terutama dan utama memegang peranan dalam kelangsungan hidup suatu rumah tangga atau keluarga. Sedangkan semua anak-anaknya yang berada dibawah penguasaan maupun asuhan dan bimbingannya disebut sebagai anggota keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Oleh sebab itu orang tua mempunyai peranan yang penting dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap semua anggota keluarga yang berada di bawah tanggung jawabnya.
D.
Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar Menurut Winkel (1996: 53) belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai (sikap). Dimyati Mahmud (1989: 121-122) menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku, baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung, yang terjadi dalam diri seseorang karena pengalaman. Pengertian belajar dalam arti luas adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan (Slameto,1988: 2). Pengertian belajar dalam arti sempit adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan itu diperoleh dari seseorang yang lebih tahu atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan guru atau dosen. 2. Ciri-Ciri Belajar Berdasarkan pengertian di atas dapat diidentifikasikan ciri-ciri belajar sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
a.
Dalam belajar ada perubahan tingkah laku, baik tingkah laku yang dapat diamati maupun tingkah laku yang tidak dapat diamati secara langsung.
b.
Dalam belajar, perubahan tingkah laku meliputi tingkah laku kognitif, afektif, psikomotor, dan campuran.
c.
Dalam belajar, perubahan terjadi melalui pengalaman atau latihan.
d.
Dalam belajar, perubahan tingkah laku menjadi sesuatu yang relatif menetap.
e.
Belajar merupakan suatu proses usaha, yang artinya belajar berlangsung dalam kurun waktu cukup lama. Menurut Slameto (1988: 3), ada enam ciri perubahan tingkah laku
dalam pengertian belajar: a.
Perubahan terjadi secara sadar. Artinya individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan dalam dirinya sebagai akibat dari aktivitas belajar itu.
b.
Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional. Sebagai hasil dari belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu akan berlangsung terus-menerus dan tidak statis, serta akan berguna untuk belajar selanjutnya
c.
Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Perubahan-perubahan dalam belajar akan berkembang ke arah yang lebih baik dengan usaha individu tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
d.
Perubahan dalam belajar tidak bersifat sementara. Hal ini berarti bahwa perubahan tingkah lakuk yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.
e.
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Hal ini berarti bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena ada tujuan yang hendak dicapai.
f.
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Jika seseorang belajar mengenai sesuatu maka sebagai hasilnya dia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh baik dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
3. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1976:768), prestasi adalah hasil yang dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan). Dari definisi tersebut yang dimaksud prestasi belajar adalah suatu kecakapan nyata yang dimiliki seseorang dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah
pengetahuan
yang
hasilnya
dapat
diukur
dengan
menggunakan alat yaitu test. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 700), prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazim ditunjukkan dengan test atau angka nilai. Nilai adalah kualitas yang di peroleh ke kegiatan penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Menurut Slameto (1987:56) terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, yaitu: a.
Faktor internal 1)
Faktor biologis yang meliputi usia, kematangan, kesehatan.
2)
Faktor psikologis yang meliputi minat, motivasi, suasana hati.
b.
Faktor eksternal 1)
Faktor manusia yaitu keluarga, universitas/sekolah dan masyarakat.
2)
Faktor non manusia yaitu udara, suasana, bau-bauan.
Seseorang dikatakan telah belajar, jika didalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu. Di lembaga pendidikan, belajar merupakan suatu rangkaian kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan pada umumnya bertujuan: a.
Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang sebelumnya belum diketahui.
b.
Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun keterampilan.
c.
Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan kedalam suatu pengertian baru, baik keterampilan, pengetahuan maupun tingkah laku.
d.
Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
E.
Kerangka Berpikir 1. Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Berwirausaha Orang tua memiliki peranan yang sangat penting di dalam keluarga, terutama dalam memberikan perhatian dan dukungan terhadap anak-anak, selain itu orang tua memiliki peranan dalam mencukupi kebutuhan mereka seperti pendidikan, kesehatan, sandang dan juga pangan. Untuk dapat melakukan itu semua, orang tua harus bekerja. Jenis pekerjaan yang dilakukan antara orang tua yang satu dengan yang lain berbeda. Orang tua yang pekerjaannya sebagai seorang wirausaha, akan cenderung mendidik anak-anak mereka untuk dapat hidup mandiri tidak tergantung pada orang lain. Jenis pekerjaan orang tua sangat berpengaruh dalam menimbulkan minat anak-anak mereka untuk berwirausaha. Jika jenis pekerjaan orang tuanya sebagai seorang wirausaha sukses, maka tidak menutup kemungkinan anak akan ikut terlibat dalam usaha tersebut, bahkan dimungkinkan akan menimbulkan minat yang tinggi pada diri anak tersebut untuk mengikuti jajak orang tuanya sebagai wirausahawan. Akan tetapi jika jenis pekerjaan orang tuanya bukan sebagai wirausahawan, keinginan untuk berwirausaha akan kecil. Walaupun begitu, tetap diharapkan anak tersebut memiliki minat terhadap wirausaha dengan bekal ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari selama kuliah dan berdasarkan pengetahuan mereka dari membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
tentang berwirausaha dan melihat pengalaman seseorang yang sukses berwirausaha. 2. Hubungan Antara Prestasi Belajar dengan Minat Berwirausaha Prestasi belajar merupakan tujuan utama di dalam belajar mengajar,
karena
seorang
anak
akan
lebih
banyak
mengenal
pengetahuan dan keterampilan sehingga prestasi atau kemauan yang dimiliki akan lebih tinggi. Prestasi belajar yang tinggi dapat digunakan untuk mencari pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan baru sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Prestasi belajar dapat dipakai sebagai petunjuk ke arah mana seseorang seharusnya memilih pekerjaan dan bidang apa yang sesuai buatnya jika ingin membuka usaha sendiri. Karena orang yang berprestasi lebih besar berpeluang untuk memperoleh kemajuan di dalam pekerjaan yang dijalaninya. Universitas sebagai Perguruan
Tinggi diharapkan mampu
mencetak lulusannya untuk siap memasuki dunia kerja maupun bersaing untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Untuk itu Perguruan Tinggi perlu mencetak lulusan yang
berprestasi bagus, mandiri dan
bertanggung jawab. Dengan begitu apabila mahasiswa yang mereka luluskan nanti tidak mendapatkan kerja seperti yang mereka inginkan, mereka dapat berinisiatif menciptakan pekerjaan baru sesuai dengan minat dan keterampilan yang mereka terima yaitu berwirausaha. Dengan begitu mereka tidak akan menjadi seorang pengangguran. Lain halnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
apabila Perguruan Tinggi hanya mencetak lulusan yang rendah, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan sulit untuk bersaing dalam dunia kerja. Dan minat mereka untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan cara berwirausaha akan rendah pula.
F.
Rumusan Hipotesis Hipotesis adalah suatu pendapat yang diberikan secara tentatif (tentative statement) untuk menjelaskan suatu fakta atau yang dipakai sebagai dasar suatu penelitian. Hipotesis harus di uji berdasarkan data empiris, yaitu data yang berdasarkan pada penelitian suatu sampel. Hipotesis seringkali digunakan untuk mengambil keputusan. Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: 1.
Ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
2.
Ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan keseluruhan dari prosedur dan alat yang dipergunakan dalam penelitian. Penentuan metode penelitian menjadi sangat penting karena digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang diteliti.
A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan penulis gunakan adalah Studi Kasus (Case Study). Artinya penelitian hanya dilakukan pada obyek tertentu dan yang telah ditentukan sebagai obyek penelitian, dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek yang diselidiki.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2003 - 2004. 2. Waktu Penelitian Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Januari 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek/subyek yang terdiri dari manusia, benda-benda, gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004. 2. Sampel Suatu penelitian yang ideal akan meneliti seluruh populasi yang ada. Namun, seringkali populasi sangat besar dan tidak mungkin di teliti seluruhnya, maka perlu adanya sampel. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah yang bersifat representative atau mewakili. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, didapat jumlah populasi 57 orang mahasiswa yang terdiri dari 25 mahasiswa dari angkatan 2003, dan 32 mahasiswa dari angkatan 2004. Menurut Suharsimi Arikunto (1989: 107) apabila anggota subyek dalam populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya
merupakan
penelitian
populasi.
Selanjutnya
jika
subyeknya besar atau lebih dari 100 dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25%. Mengingat jumlah populasi yang diperoleh kurang dari 100 yaitu berjumlah 57 mahasiswa, maka penulis mengambil seluruh populasi sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
D.
Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang diteliti. Dalam penelitian ini akan diteliti variabel - variabel sebagai berikut : a.
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2000: 33). Dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel terikat adalah minat berwirausaha.
b.
Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2000: 33). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar.
2. Pengukuran variabel a.
Variabel terikat (dependent variable) Minat mahasiswa berwirausaha merupakan perasaan suka yang dihubungkan dengan objek di luar individu dan perasaan suka tersebut dapat mendorong individu untuk berbuat sesuatu terhadap objek seperti memberikan perhatian. Untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa, disini penulis menggunakan tabel operasional variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Tabel 2 Operasional Variabel Variabel
Indikator
Nomor Kuesioner Positif
Minat
1. Rasa tertarik siswa untuk
Berwirausaha
Negatif
1, 2, 5,
aktifitas yang 9, 16, 17
melakukan berhubungan
dengan
kegiatan berwirausaha 2. Semangat untuk bersaing
13
10
3. Kemauan
siswa
untuk
3, 8, 11,
berusaha
sendiri
dalam
12, 15
melakukan suatu kegiatan 4. Keinginan untuk mengambil
14
4, 6, 7
resiko Jenis
Pekerjaan 1. Wirausaha
Orang
2. Bukan Wirausaha
Prestasi Belajar
Nilai IPK Mahasiswa/i Sedangkan
untuk
mengukur
minat
berwirausaha
mahasiswa, penulis menggunakan kuesioner tentang pilihan yang disusun seperti model skala Likert, dengan empat alternatif jawaban. Skor bergerak dari 1 sampai dengan 4. Adapun pedoman untuk memberikan skor pada alternatif jawaban sebagai berikut : 1) Untuk pernyataan yang bersifat positif : Jawaban a
: skor 4
Jawaban b
: skor 3
Jawaban c
: skor 2
Jawaban d
: skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
2) Untuk pernyataan yang bersifat negatif : Jawaban a
: skor 1
Jawaban b
: skor 2
Jawaban c
: skor 3
Jawaban d
: skor 4
b. Variabel bebas (independent variable) 1) Jenis pekerjaan orang tua Pekerjaan orang tua adalah pekerjaan pokok yang ditekuni orang tua mahasiswa setiap harinya. Dalam penelitian ini, penulis mengelompokkan ke dalam dua golongan sebagai berikut: a)
Wirausaha, untuk orang tua mahasiswa yang berwirausaha diberi skor 2
b)
Bukan wirausaha, untuk orang tua mahasiswa yang bukan berwirausaha diberi skor 1
2) Prestasi belajar Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil puncak yang telah dicapai melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa selama mejalani studinya di Universitas. Dalam penelitian ini untuk mengukur prestasi belajar mahasiswa, penulis menggunakan nilai IPK (Indek Prestasi Komulatif) mahasiswa angkatan 2003-2004 Program Studi Pendidikan Ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
E.
Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang penulis kumpulkan adalah data yang berhubungan dengan variabel yang diteliti untuk keperluan diatas maka penelitian ini menggunakan metode yang meliputi : 1. Kuesioner Adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada mahasiswa yang berkaitan dengan minat berwirausaha dan jenis pekerjaan orang tua. 2. Dokumentasi Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai IPK mahasiswa dan tentang gambaran umum Universitas.
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1. Pengujian Validitas Validitas atau kesahihan adalah kemampuan suatu instrumen untuk mengungkap sesuatu yang jadi sasaran pokok pengamatan yang dilakukan oleh instrumen tersebut. Uji validitas yang biasa dilakukan terhadap suatu instrumen penelitian mencakup uji validitas instrumen atau soal secara keseluruhan dan uji validitas item atau butir soal. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur dan suatu item dikatakan valid jika skor item mempunyai kesejajaran dan korelasi dengan skor total.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Untuk
menguji
kesahihan
butir
dilakukan
dengan
cara
mengkorelasikan antara skor butir/item dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah rumus Korelasi Product Moment dari Pearson (Suharsimi Arikunto, 1997: 146), sebagai berikut : rXY =
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{N ∑ X − (∑ X )}{N ∑Y 2
2
2
− (∑ Y )
2
}
Keterangan : RXY
: koefisien korelasi skor item dengan skor total.
N
: jumlah item pertanyaan.
X
: skor dari masing-masing item.
Y
: skor total dari seluruh item. Pelaksanaan perhitungan uji validitas instrumen pada penelitian ini,
penulis menggunakan program SPSS (statistical Product and Service Solution) seri 10.0. Kemudian mencari r tabel yaitu dengan dk = n − 2. Dalam kasus ini dk = 57 − 2 = 55% dengan taraf signifikansi 5%, maka di dapat nilai r tabel 0,261. Kriteria pengujiannya adalah apabila r hitung ≥ r tabel, maka item dikatakan valid. Sebaliknya jika r hitung ≤ r tabel, maka item dikatakan tidak valid. Hasil pengujian validitas yang dilakukan terhadap 57 responden adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Tabel 3 Hasil Perhitungan Pengujian Validitas No. Item
r hitung
r tabel
Keterangan
1
0, 6061
0,261
Valid
2
0, 6399
0,261
Valid
3
0, 6005
0,261
Valid
4
0, 4241
0,261
Valid
5
0, 6801
0,261
Valid
6
0, 4606
0,261
Valid
7
0, 7257
0,261
Valid
8
0, 7367
0,261
Valid
9
0, 6066
0,261
Valid
10
0, 4854
0,261
Valid
11
0, 6566
0,261
Valid
12
0, 7012
0,261
Valid
13
0, 6559
0,261
Valid
14
0, 7462
0,261
Valid
15
0, 5351
0,261
Valid
16
0, 7953
0,261
Valid
17
0, 5476
0,261
Valid
2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu menunjukkan keajegan hasil pengukuran yang dinampakkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Taraf reliabilias suatu dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut: ⎡ k ⎤ ⎡ Σσb 2 ⎤ rii = ⎢ ⎥ ⎢1 − σt 2 ⎥ ⎣ (k − 1) ⎦ ⎣ ⎦
Keterangan: rii
: reliabilitas item
k
: banyaknya butir soal atau item
σb2
: jumlah varians soal
σt2
: varians soal Untuk menentukan apakah instrumen ini reliabel atau tidak maka
ketentuannya sebagai berikut : a.
Jika r hitung > r tabel, dengan taraf signifikansi 5% maka item dikatakan reliabel.
b.
Jika r hitung < r tabel, dengan taraf signifikansi 5% maka item dikatakan tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas butir angket menggunakan keofisien
Alpha dari Cronbach dengan menggunakan komputer program SPSS seri 10.0. Di dapat r tabel sebesar 0,261, dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisa menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan yang di uji reliabel dan handal. Hal itu terbukti dengan diperolehnya r hitung sebesar 0,9236.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
G. Pengujian Hipotesis Penelitian 1.
Rumusan Hipotesis Hiptesis I Ho
: Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Ha
: Ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Hipotesis II Ho
: Tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Ha
: Ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
2.
Pengujian hipotesis Hipotesis ke 1,2 diuji dengan menggunakan teknik analisis ChiKuadrat. Langkah-langkahnya: a. Menghitung nilai Chi-Kuadrat, dengan rumus sebagai berikut:
X2 = ∑
( fo − fh ) 2 fh
Keterangan: X2
: Chi-Kuadrat
fo
: Frekuensi yang diperoleh berdasarkan data
fh
: Frekuensi yang diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Untuk menghitung X2, terlebih dahulu harus diketahui fo dan fh dengan menggunakan tabel berikut ini: Tabel 4 Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha Pekerjaan Orang Tua
Minat Tinggi
Total Rendah
Wirausaha Bukan Wirausaha Jumlah
Untuk memperoleh fh digunakan rumus: fh =
jumlahkolom × jumlahbaris jumlahseluruhnya
b. Menentukan statistik uji X2 dengan derajat kebebasan df = (baris1)(kolom-1). Maka dengan baris sebanyak 2 dan kolom sebanyak 2, derajat kebebasannya (2-1)(2-1) = 1. Ini berarti kita hanya bebas atau hanya perlu menghitung satu sel saja, dan sel-sel yang lain akan terisi dengan sendirinya. c. Berdasar tabel fo dan fh yang ada dapat dihitung X2 dengan taraf signifikan 5% serta df = 1, maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1) apabila X2 hitung < X2 tabel, maka Ho diterima. 2) apabila X2 hitung > X2 tabel, maka Ho ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Untuk mempermudah analisis data dipergunakan tabel sebagai berikut: Tabel 5 Tabel penolong untuk menghitung Chi-Kuadrat Pekerjaan Orang
Minat
Fo
Tua Wirausaha
fh
Fo-fh
( fo − fh ) 2 fh
Tinggi Rendah
Bukan
Tinggi
Wirausaha
Rendah
Total
ΣX²
Syarat-syarat Chi-Kuadrat: a. Chi-Kuadrat hanya dapat menunjukkan apakah korelasi antara dua gejala atau lebih signifikan atau tidak. b. Chi-Kuadrat dapat digunakan untuk menganalisa data yang berwujud frekuensi. c. Chi-Kuadrat paling tepat digunakan pada data yang diperoleh dari sampel dan kategori-kategori yang terpisah satu sama lain. d. Chi-Kuadrat dapat digunakan untuk menilai data kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
BAB IV GAMBARAN UMUM
A.
Sejarah Universitas Sanata Dharma 1. PTPG Sanata Dharma (1955 - 1958) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang sekarang ini merupakan salah satu Fakultas dari Universitas Sanata Dharma. Dulu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini pernah populer dengan sebutan IKIP Sanata Dharma., yang mulanya adalah sebuah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri resmi pada tanggal 17 Desember 1955. Rencana untuk mendirikan suatu Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus ( Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J). Ketika itu Ordo telah membuka kursus-kursus BI, antara lain BI mendidik di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loef, S.J, BI Ilmu Sejarah di Semarang yang dikelola oleh Pater W.J. Van der Meulen, S.J, dan BI Bahasa Inggris di Semarang yang dikelola oleh Pater H. Bastiaanse, S.J. Berkat dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang ketika itu menjabat sebagai Supervisor Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memiliki empat Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, IPA, dan Ilmu Mendidik. Adapun yang menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma yang ditunjuk saat itu adalah Pater Prof. Nicolaus Driyarkara S.J, dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan. Dalam perkembangannya, PTPG Sanata Dharma (yang mulai November 1958 berganti nama menjadi FKIP Sanata Dharma) menambah 3 Jurusan lagi, sehingga menjadi 7 Jurusan. Tambahan 3 Jurusan itu adalah Ilmu Ekonomi (tahun 1957), Filsafat dan Teologi (bergabung pada tanggal 15 Juli 1961), dan Bahasa Indonesia (10 September 1963). 2. FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965) Mulai bulan November tahun 1958, pemerintah mengubah nama PTPG menjadi FKIP, dengan alasan PTPG bukanlah nama suatu Instansi Perguruan Tinggi. Berkaitan dengan hal itu, nama PTPG Sanata Dharma berganti menjadi FKIP Sanata Dharma. Namun, muncul persoalan, ”mana universitasnya?” guna mengatasi persoalan itu muncul gagasan untuk membentuk Universitas Katolik Indonesia guna ”melindungi” FKIP Sanata Dharma. Pada akhirnya Universitas tersebut tidak pernah terwujud dan FKIP Sanata Dharma tetap berjalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Antara tahun 1960 – 1966 bidang pendidikan ditangani oleh dua kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (PD&K) serta Kementerian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP). FKIP berada di bawah PTIP, kemudian PD&K mendirikan Institut Pendidikan Guru (IPG), sehingga terjadilah dualisme. Guna mengatasi hal tersebut Presiden Soekarno membentuk IKIP yang merupakan gabungan dari FKIP dan IPG. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status ”disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No. 1/ 1961 pada tanggal 6 Mei 1961, juga No. 77/ 1962 tanggal 11 Juli 1962. walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri. 3. IKIP Sanata Dharma (1965 – 1993) FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma mulai tanggal 1 September 1965, berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/ BSWT/ U/ 1965. Dalam masa IKIP tersebut, banyak hal berkembang di Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik yang menyangkut perkembangan sarana fisik, administrasi, pengajaran dan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma dilengkapi dengan lembaga-lembaga pendukung, yaitu Pusat Penelitian Sanata Dharma, Pusat Pengabdian pada Masyarakat, dan Pusat Komputer. di samping itu, IKIP Sanata Dharma didukung pula oleh dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Biro Administrasi, yaitu Biro Administrasi Umum (BAU) dan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Selain melaksanakan Program SI (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk menngelola Program Diploma I, II dan III untuk Jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan PMP. Berbagai Program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka Program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). 4. Universitas Sanata Dharma (1993 – sekarang) Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan jaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/ D/ O/ 1993 IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal denngan nama USD. Setelah Sanata Dharma menjadi Universitas, Jurusan dan Program Studi yang berada di dalam FKIP tetap berstatus ”disamakan” sesuai dengan SK Dirjen Dikti No. 266/ Dikti/ Kep/ 1993, tertanggal 10 Mei 1993. Selanjutnya, berdasarkan peraturan baru semua Program Studi di lingkungan FKIP USD tetap terakreditasi sesuai dengan SK Mendikbud No. 78/ D/ O/ 1997, tertanggal 17 November 1997. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi Universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa Fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro/ lembaga/ pusat/ serta unit pendukunng), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat. 5. Nama-nama Rektor Sanata Dharma a.
Prof. Dr. N. Driyarkara (1955 – 1967)
b.
Drs. J. Drost, S. J. (1968 – 1976)
c.
Prof. Dr. A. M. Kadarman, S. J. (1977 – 1984)
d.
Drs. F. X. Danuwinata, S. J. (1984 – 1988)
e.
Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)
f.
Dr. M. Sastrapratedja, S. J. (1993 – 2001)
g.
Dr. Paulus Suparno, S. J. MST (2001 – 2006)
h.
Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S. J., M. Sc (sekarang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
B.
Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD 1. Visi USD didirikan untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan
martabat
manusia
melalui
perpaduan
keunggulan
akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for
and with others), perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat dialogis. 2. Misi USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan
IPTEK
dan
nilai-nilai
kemanusiaan,
lembaga
kritis
masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, dan spiritual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan secara profesional. 3. Tujuan Pendidikan USD Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.
C.
Sejarah Program Studi Pendidikan Ekonomi Pada waktu berdirinya (1957) oleh Dr. A. M. Kadarman, S. J. Program Pendidikan Ekonomi menggunakan nama Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma. Jurusan Ilmu Ekonomi memperoleh status ”disamakan” pada tanggal 11 Juli 1962. Status disamakan ditetapkan kembali pada tanggal 1 September 1965 dan pada tahun 1981. Selanjutnya berdasarkan keputusan Mendikbud RI tanggal 28 Januari 1985, Jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) yang memiliki Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Prodi pendidikan Akuntansi (PAK) keduanya memiliki status disamakan. Sejak IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas tahun 1993, Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Prodi Pendidikan Akuntansi (PAK) berada di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terakreditasi oleh BAN-PT
berdasarkan
surat
yang
bernomor
00821/AK
1.1/USDPQU/VIII/1998 dengan nilai Baik (B). Pada tahun 1999 berdasarkan SK Dirjen Dikti No.143/DIKTI/Kep/1999 tentang Penataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Prodi nama Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi dan Prodi Pendidikan Akuntansi diganti dengan nama Prodi Pendidikan Ekonomi (PE) Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (PAK). Pada bulan Agustus tahun 2003, Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi telah selesai melaksanakan proses akreditasi ulang dari BAN dan berdasarkan surat Nomor 042/BAN-PT/AK-VII/S1/X/2004 PEK terakreditasi A. Program Studi
Pendidikan
Ekonomi Koperasi/PDU
dalam
perjalanannya mengalami kemajuan pesat dalam kualitas lulusan dan tenaga kerja serta fasilitas yang memadai dan pada tahun 2006 Prodi PEK/PDU diganti dengan nama Prodi Pendidikan Ekonomi menurut surat direktur akademik DITJEN DIKTI No. 2582/D2.2/2006 tertanggal 26 Desember 2006.
D.
Dosen-dosen Pendidikan Ekonomi 1. Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si 2. Drs. C. Teguh Dalyono, M.S. 3. Drs. J. Markiswo 4. Drs. P.A. Rubiyanto 5. Indra Darmawan, S.E., M.Si. 6. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si 7. Yohanes Maria Vianey Mudayen, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
E.
Deskripsi Program Studi Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi merupakan salah satu Prodi di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai berikut: 1. Visi Visi
Pendidikan
Ekonomi
adalah
membangkitkan
dan
mengembangkan potensi generasi muda agar mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistik yang adil dan demokratik sesuai dengan bidang keahliannya, yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta visi Kristiani mengenai martabat manusia. 2. Misi Misi dari Pendidikan Ekonomi adalah sebagai berikut: a. Menyediakan bagi masyarakat tenaga kependidikan dan nonkependidikan di bidang ekonomi yang profesional, dewasa secara spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional, serta yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi; b. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat dialogis; c. Menyelenggarakan
pengabdian
kepada
masyarakat,
sekaligus
membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan kepedulian sosialnya;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
d. Menyelenggarakan penelitian di bidang Pendidikan Ekonomi dan ekonomi demi pengembangan martabat manusia. 3. Tujuan Tujuan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi adalah: a.
Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non-kependidikan di bidang ekonomi yang profesional dan kreatif dalam menggunakan teknologi informasi;
b.
Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis dialogis lewat peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran yang berupa
hardware, software, dan brainware-nya; c.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh para dosen, baik individual maupun kelompok dan oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusannya;
d.
Meningkatkan
kualitas
dan
kkuantitas
pengabdian
kepada
masyarakat baik yang dilakukan oleh Program Studi sebagai kesatuan, dosen, dan mahasiswa secara individual maupun kelompok seraya mengembangkan networking dengan lembagalembaga pendidikan dan non-kependidikan. 4. Prospek Kerja Bidang kerja yang dapat dimasuki dari lulusan Pendidikan Ekonomi adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
a.
Bidang Kerja Keguruan dan kependidikan: Guru Ekonomi dan Akuntansi SLTA, Guru Ekonomi SLTP, Tenaga Kependidikan non-keguruan baik di instansi pemerintah maupun swasta;
b.
Bidang Dunia Usaha dan Dunia Industri: Pemasaran, Personalia, Akuntansi, Penelitian dan Pengembangan industri kecil/koperasi. Dalam bidang penyediaan tenaga kerja keguruan dengan
spesialisasi ekonomi maka prodi ini merupakan satu-satunya prodi swasta yang ada di DIY, sementara itu permintaan guru ekonomi terus ada. Setiap lulusan selain mendapat Ijazah juga akan mendapatkan Akta IV yang memberikan kewenangan untuk mengajar. Kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi juga dirancang untuk setiap lulusan dapat bekerja di dunia industri atau dunia usaha terutama dalam bidang pemasaran, personalia, akuntansi, penelitian, dan pengembangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. Analisis data meliputi pengujian normalitas dan pengujian hipotesis. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS (statistical Product and Service Solution) seri 10.0.
A.
Deskripsi Data 1. Jenis Pekerjaan Orang Tua Jenis pekerjaan orang tua dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu wirausaha (petani, pedagang, dan sejenisnya) serta bukan wirausaha (Pegawai negeri/swasta, karyawan, ABRI/POLRI, dan sejenisnya). Berdasarkan penjelasan diatas maka dibuat tabel sebagai berikut: Tabel 6 Penilaian Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa No.
JP Orangtua
Jumlah
Persentase
1
Wirausaha
17
29,82%
2
Bukan Wirausaha
40
70,18%
Jumlah
57
100%
Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka data variabel jenis pekerjaan orang tua mahasiswa yang berwirausaha ada 29,82% dan orang tua mahasiswa yang bukan wirausaha ada 70,18%, ini berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
bahwa pekerjaan orang tua mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2003 – 2004 lebih banyak yang bukan berwirausaha. 2. Prestasi Belajar Mahasiswa Sebagai indikator tinggi rendahnya prestasi yang dicapai mahasiswa adalah Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa. Selanjutnya batas-batas tinggi dan rendah ditentukan sebagai berikut: Mean =
ΣFX 157,12 = 2,76 = 57 N
Keterangan : F = Frekuensi X = Nilai data kuantitatif N = Jumlah sampel Maka: tinggi jika > 2,76 dan rendah jika ≤ 2,76 Tabel 7 Komposisi Prestasi Akademik Mahasiswa Prestasi Belajar
Jumlah
Persentase
Tinggi
30
52,63%
Rendah
27
47,37%
Jumlah
57
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa prestasi belajar mahasiswa yang tinggi ada 52,63% dan prestasi belajar mahasiswa yang rendah ada 47,37%. Hal ini berarti prestasi belajar yang dimiliki mahasiswa memuaskan.
mempunyai
tingkatan
kecenderungan
yang
sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
3. Minat untuk Berwirausaha Batas-batas untuk menentukan tinggi dan rendahnya minat mahasiswa untuk berwirausaha adalah sebagai berikut: Mean =
ΣFX 2508 = 44 = 57 N
maka, tinggi jika > 44, dan rendah jika ≤ 44 Tabel 8 Komposisi Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha Minat
Jumlah
Persentase
Tinggi
28
49,12%
Rendah
29
50,88%
Jumlah
57
100%
Berwirausaha
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa mahasiswa yang minat berwirausahanya tinggi ada 49,12% dan mahasiswa yang minat berwirausahanya rendah ada 50,88%. Hal ini berarti bahwa banyak mahasiswa yang memilih untuk tidak berwirausaha (membuka usaha sendiri), tetapi memilih bekerja di perusahaan atau instansi lainnya.
B.
Pengujian Hipotesis 1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Untuk menguji hipotesis pertama ini di gunakan teknik analisis koefisien kontingensi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel 9 Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha Pekerjaan Orang
Minat
Total
Tua
Tinggi
Rendah
Wirausaha
11
6
17
Bukan Wirausaha
17
23
40
Jumlah
28
29
57
fh1 =
17 × 28 = 8,35 57
fh3 =
40 × 28 = 19,65 57
fh2 =
17 × 29 = 8,65 57
fh4 =
40 × 29 = 20,35 57
Tabel 10 Penolong Menghitung Chi Kuadrat Pekerjaan Orang
Minat
Fo
fh
Fo-fh
Tua
fh
Wirausaha Bukan Wirausaha Total
( fo − fh ) 2
Tinggi
11
8,35
2,65
0,84
Rendah
6
8,65
-2,65
0,81
Tinggi
17
19,65
-2,65
0,36
Rendah
23
20,35
2,65
0,35
57
57
0
2,36
Dari pengelompokkan ini selanjutnya digunakan untuk menguji hipotesis dari permasalahan yaitu: Ho : tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Ha : ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Dengan tingkat kepercayaan 5% dan df = 1, selanjutnya kita uji hipotesisnya dengan hasil perhitungan sebagai berikut: a.
α = 0,05
b.
df = (b-1)(k-1) = 1
c.
X2 hitung = 2,36 dan X2 tabel = 3,84 Maka X2 hitung < X2 tabel karena 2,36 < 3,84
d.
Kesimpulan: Ho diterima
e.
Artinya: tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha.
2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha
Untuk menguji hipotesis pertama ini di gunakan teknik analisis koefisien kontingensi. Langkah-langkahnya sebagai berikut: Tabel 11 Kontingensi Prestasi Belajar dengan Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha IPK
Minat
Total
Tinggi
Rendah
Tinggi
18
12
30
Rendah
10
17
27
Jumlah
28
29
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
fh1 =
30 × 28 = 14,74 57
fh3 =
27 × 28 = 13,26 57
fh2 =
30 × 29 = 15,26 57
fh4 =
27 × 29 = 13,74 57
Tabel 12. Penolong Menghitung Chi Kuadrat IPK
Minat
Fo
fh
Fo-fh
( fo − fh ) 2 fh
Tinggi Rendah
Tinggi
18
14,74
3,26
0,72
Rendah
12
15,26
-3.26
0,70
Tinggi
10
13,26
-3,26
0,80
Rendah
17
13,74
3,26
0,77
57
57
0
2,99
Total
Dari pengelompokkan ini selanjutnya digunakan untuk menguji hipotesis dari permasalahan yaitu: Ho : tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Ha : ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Dengan tingkat kepercayaan 5% dan df = 1, selanjutnya kita uji hipotesisnya dengan hasil perhitungan sebagai berikut: a.
α = 0,05
b.
df = (b-1)(k-1) = 1
c.
X2 hitung = 2,99 dan X2 tabel = 3,84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Maka X2 hitung < X2 tabel karena 2,99 < 3,84 d.
Kesimpulan: Ho diterima
e.
Artinya: tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.
C.
Pembahasan 1. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha
Dari hasil analisa data, diketahui tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Orang tua yang pekerjaannya sebagai wirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa yang tinggi ada 11 orang (19,30%), pekerjaan orang tua yang bukan sebagai wirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa yang tinggi ada 17 orang (29,82%). Sedangkan pekerjaan orang tua yang sebagai wirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa yang rendah ada 6 orang (10,53%), dan pekerjaan orang tua yang bukan sebagai wirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa yang rendah ada 23 orang (40,35%). Berdasarkan hasil analisa data diatas, ternyata mahasiswa dalam menentukan minat untuk berwirausaha tidak dipengaruhi oleh pekerjaan orang tua masing-masing mahasiswa, baik pekerjaan orang tuanya sebagai wirausaha atau bukan seorang wirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Hal ini dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor yaitu faktor lingkungan, dimana lingkungan pergaulan mahasiswa sangat luas. Lingkungan pergaulannya tidak hanya di rumah atau di kost/kontrakan saja melainkan juga di kampus. Di kampus mahasiswa bertemu banyak orang (teman, dosen, dll). Dengan banyaknya teman dan dosen, tentu akan banyak masukan serta pengalaman yang diperoleh dari orang-orang tersebut. Informasi yang di dapat bukan hanya di kampus dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa saja, tetapi bisa juga melalui berbagai media seperti; koran, majalah, televisi, radio, internet bahkan handphone. Informasi yang diperoleh bisa saja menimbulkan minat mahasiswa untuk berwirausaha, seperti diungkap oleh Winkel (1983: 30-31) minat akan muncul jika seseorang mula-mula memiliki perasaan senang kemudian bersikap positif, karena merasa senang dan tertarik terhadap hal tersebut maka dia akan berkecimpung dalam bidang tersebut. 2. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha
Dari hasil analisa data, diketahui tidak ada hubungan antara prestasi
belajar
dengan
minat
mahasiswa
untuk
berwirausaha.
Mahasiswa yang prestasi belajarnya tinggi dengan minat berwirausaha yang tinggi ada 18 orang (31,58%), mahasiswa yang prestasi belajarnya rendah dengan minat berwirausaha yang tinggi ada 10 orang (17,54%). Sedangkan mahasiswa yang prestasi belajarnya tinggi dengan minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
berwirausaha yang rendah ada 12 orang (21,05%) dan mahasiswa yang prestasi belajarnya rendah dengan minat berwirausaha yang rendah ada 17 orang (29,83%). Berdasarkan hasil pengujian diatas, ternyata mahasiswa dalam menentukan minat untuk berwirausaha tidak dipengaruhi oleh prestasi belajar yang dicapainya. Hal ini disebabkan masih kurang berhasilnya dosen
dalam
menumbuhkan
minat
untuk
berwirausaha
serta
meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang kewirausahaan. Itu dikarenakan dari semula perkuliahan dirancang untuk menjadikan mahasiswanya seorang guru ekonomi yang ahli dalam bidang ekonomi. Walaupun saat ini mahasiswa sudah diajarkan bagaimana menjadi seorang wirausahawan, tetapi mereka masih mempunyai pemikiran bahwa
mereka
calon
seorang
guru
ekonomi
bukan
seorang
wirausahawan. Apabila mereka tidak menjadi guru nantinya mereka berharap dapat bekerja di instansi swasta lainnya. Oleh karena itu, ada faktor lain yang dapat menimbulkan minat mahasiswa untuk berwirausaha yaitu lapangan pekerjaan. Semakin sulitnya memperoleh pekerjaan di instansi-instansi pemerintah maupun swasta, akan dapat mendorong timbulnya minat berwirausaha di dalam diri mahasiswa tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilaksanakan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan harga X2 hitung < X2 tabel dengan taraf signifikansi 5% (2,36 < 3,84). Ini berarti tidak ada kecenderungan jenis pekerjaan orang tua akan sangat mempengaruhi minat mahasiswa berwirausaha. 2. Tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan harga X2 hitung < X2 tabel dengan taraf signifikansi 5% (2,99<3,84). Ini berarti ada kecenderungan semakin baik prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa akan semakin tinggi minat mahasiswa untuk berwirausaha.
B.
Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian hasil
penelitian
memiliki
keterbatasan
dan
kelemahan.
Beberapa
keterbatasan dan kelemahan yang dihadapi penulis sebagai berikut: 1. Keterbatasan yang penulis alami yaitu, waktu penelitian yang bersamaan dengan waktu pengisian KRS, pengetahuan dan kemampuan penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
dalam mengolah dan menganalisa data yang masih kurang baik serta terbatasnya jumlah responden menyebabkan semua faktor yang ada pada responden tidak dapat diserap dengan tepat. 2. Penulis tidak dapat melihat kebenaran dan kurang adanya kejujuran dari responden dalam mengisi kuesioner yang diberikan namun demikian penulis tetap menggunakan data yang diperoleh dari responden.
C.
Saran
1. Bagi Mahasiswa Mahasiswa disarankan untuk lebih giat belajar baik melalui membaca buku tentang kewirausahaan maupun belajar dari pengalaman orang lain yang sukses lewat berwirausaha, karena dengan begitu nantinya akan mampu mendorong mahasiswa untuk memiliki minat yang tinggi dalam berwirausaha. Bekal ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari dan didapat oleh mahasiswa selama kuliah dapat mereka gunakan untuk menciptakan suatu peluang dalam berkarya dan berwirausaha sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran. 2. Bagi Orang Tua Orang tua diharapkan terus mendorong dan memotivasi putera-puterinya baik dalam hal pendidikan maupun dalam mengarahkan minat anaknya agar mempunyai semangat dalam mengembangkan diri dan mendukung anak untuk lebih berkreativitas serta memfasilitasi segala sesuatu yang bisa mendukung semangat anak untuk mampu membuka peluang usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
dan berkarya, sehingga apapun jenis pekerjaan orang tuanya mahasiswa tetap mempunyai semangat serta tidak membatasi diri untuk berkarya dan berwirausaha. 3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi universitas untuk dapat menciptakan lulusan yang produktif dan mandiri. Lulusan yang memiliki kualitas tinggi, dimana nantinya dapat memberikan nilai lebih bagi mahasiswa itu sendiri, dan juga nama baik Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Asep Priyatna Abdullah. 1990. Bimbingan Karir. Bandung: Armicco. Biro Pengembangan Sosial Budaya. Membangun Ekonomi Keluarga. Cet.II. Semarang. Bambang Tri Cahyono.1983. Teori dan Praktek Kewiraswastaan. Yogyakarta: LIBERTY. Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dimyati Mahmud. 1989.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. Hasan Tirta Pulung. 2006. Sarjana Kok Nganggur?. Pustaka Sembada. James Spillane dan Fr. Ninik Yudianti. 1983. Motivasi, Cita-cita dan Harapan Mahasiswa IKIP Negeri Yogyakarta dan IKIP Sanata Dharma Yogyakarta. J.J. Spillane.1982.Sosio Economic Characteristic and Mental Attitudes of YKPTK Students. Yogyakarta : IKIP Sanata Dharma. M. Ikhsan Modjo. 2006. WACANA DIDAKTIKA INDONESIA: Pengangguran Terdidik Apa Yang Salah?. Yogyakarta. Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya. Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com, Akt. 2006. APLIKASI : Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit – Undip. Robert L. Miller,dkk. 2002. SPSS for Social Scientists. New York : Palgrave Macmillan. Sudjana. 1989. Metoda Statistika. Edisi 5. Bandung : TARSITO. Sugiyono.2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV ALFABETA. Suharsimi Arikunto. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. edisi Revisi V. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suryana. 2003. Kewirausahaan. Salemba Empat. Sutrisno Hadi. 1982. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sutrisno Hadi. 1990. Statistik II. Yogyakarta:Universitas Gadjah Mada. Syafaruddin Siregar. 2004. Statistik Terapan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Wasty Sumanto. 1984. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta:Bumi Aksara. Winkel W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia. Winkel W.S. 1986. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Kisi – Kisi Penyusunan Kuesioner. Kisi-kisi setiap indikator baik jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa adalah sebagai berikut : Variabel
Indikator
Nomor Kuesioner Positif
Minat Berwirausaha
1. Rasa tertarik siswa untuk melakukan
aktifitas
berhubungan
yang
Negatif
1, 2, 5, 9, 16, 17
dengan
kegiatan berwirausaha 2. Semangat untuk bersaing
10
3. Kemauan
siswa
untuk
3, 8, 11,
berusaha
sendiri
dalam
12, 15
13
melakukan suatu kegiatan 4. Keinginan untuk mengambil resiko Jenis Pekerjaan Orang
1. Wirausaha 2. Bukan Wirausaha
Prestasi Belajar
Nilai IPK Mahasiswa/i
14
4, 6, 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dan Prestasi Belajar Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa”. Bagi saya, penelitian ini bersifat wajib untuk bahan persiapan saya menulis skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Kami berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menggangu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Januari 2008
Hormat saya,
Hotmauli Sipayung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian Bagian I Identitas responden Bagian II Jenis Pekerjaan Orang Tua Bagian III Prestasi Belajar Bagian IV Minat Berwirausaha 2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dalam angket ini. 3. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan pada setiap pertanyaan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pertanyaan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden 1. Nama
:
2. Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan (coret salah satu)
3. NIM
:
BAGIAN II Jenis Pekerjaan Orang Tua Apakah jenis pekerjaan (pekerjaan pokok) orang tua Saudara ? A. Wirausaha (pedagang; pengusaha; dll) B. Bukan Wirausaha (pegawai negeri/swasta; karyawan; dll)
BAGIAN III Prestasi Belajar IPK yang diperoleh sampai dengan semester ini .......
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
BAGIAN IV
Minat Berwirausaha 1. Saat ini banyak lulusan sarjana yang menjadi pengangguran, dan Saudara melihat teman Saudara yang telah lulus kuliah sukses menjadi seorang wirausahawan. Bagaimana dengan Saudara, apa yang akan Saudara lakukan setelah lulus nanti? a. Saya sangat ingin berwirausaha, agar saya dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan bagi orang lain.. b. Saya ingin berwirausaha, karena sulitnya mencari pekerjaan saat ini. c.
Saya ragu untuk berwirausaha, karena saya takut nanti tidak sukses dalam berwirausaha.
d. Saya
tidak
mau
berwirausaha,
karena
saya
ingin
bekerja
di
perusahaan/instansi tertentu.. 2. Apakah Saudara menyukai Mata Kuliah Kewirausahaan? a. Suka sekali, karena mata kuliah tersebut menyenangkan sekali. b. Suka, apalagi saat diminta untuk berwirausaha dengan teman-teman. c. Tidak, membosankan dan melelahkan. d. Tidak suka sama sekali. 3. Apabila Saudara telah memutuskan bahwa setelah lulus akan menjadi seorang wirausahawan, lalu apa yang harus Saudara lakukan ketika akan mulai berwirausaha? a. Sikap mental dan keterampilan b. Modal untuk membuka usaha c. Mengajak teman untuk berwirausaha. d. Tidak ada yang perlu dilakukan. 4. Teman-teman Saudara mengatakan bahwa penghasilan yang diperoleh seseorang bila berwirausaha lebih rendah daripada penghasilan seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
yang bekerja diperusahaan/instansi tertentu. Bagaimana Saudara menyikapi hal seperti itu? a. Saya sangat setuju dan saya tidak akan berwirausaha. b. Saya setuju, siapa tahu memang benar kenyataannya seperti itu c. Saya ragu , saya akan memikirkannya lagi. d. Saya tidak setuju dan saya akan tetap berwirausaha 5. Di lingkungan sekitar Saudara banyak pemuda/i yang masih belum bekerja, dan Saudara mengetahui bahwa sebagian dari mereka mempunyai suatu keterampilan (misal; membuat kerajinan tangan). Apa yang akan Saudara lakukan? a. Saya akan membuka usaha home industri dan mengajak mereka untuk turut bekerjasama didalamnya. b. Saya akan menyarankan mereka untuk .memasarkan hasil kerajinan mereka sendiri. c. Saya akan meminta salah satu dari mereka mengajari saya, setelah itu saya akan buka usaha sendiri tanpa bantuan mereka. d. Saya biarkan saja dan pura-pura tidak mengetahuinya. 6. Resiko yang akan dihadapi oleh seorang wirausahawan sangatlah besar khususnya bagi pemula. Mengetahui hal ini, apa yang akan Saudara lakukan? a. Saya tetap tidak akan berwirausaha. b. Saya tidak akan mengambil resiko untuk berwirausaha. c. Saya akan memikirkannya lagi. d. Saya tetap akan berwirausaha 7. Saudara mengetahui ada seorang keluarga Saudara tidak berhasil dalam kegiatan berwirausaha. Bagaimana sikap Saudara? a. Saya tetap tidak akan berwirausaha b. Saya tidak akan mengambil resiko untuk berwirausaha c. Saya akan mempertimbangkan untuk tetap berwirausaha atau tidak berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
d. Saya akan tetap berwirausaha, belum tentu nantinya saya juga gagal. 8. Menurut Saudara, kesuksesan dapat diperoleh dengan mudah jika.... a. Bersedia dan mampu mengambil resiko dengan penuh perhatian b. Membaca buku atau artikel tentang kiat-kiat meraih kesuksesan. c. Bekerja pada orangn lain. d. Berpikir dogmatis dan pasif 9. Ketika Saudara mendengar atau melihat ada produk baru yang langsung trend dikalangan masyarakat (misal; pakaian/baju), apa yang terlintas dalam pikiran Saudara? a. Saya akan menciptakan dan memodifikasi pakaian tersebut dengan bentuk dan corak baru. b. Saya akan mencontoh pakain tersebut. c. Saya akan membeli pakaian tersebut karena sedang trend. d. Saya akan meminjam sama teman yang sudah mempunyai pakaian tersebut. 10. Apakah Saudara mempunyai indepedensi dan keberanian untuk mengambil suatu resiko dalam menciptakan ide-ide baru? a. Ya, saya punya indepedensi dan keberanian untuk mengambil suatu resiko dalam menciptakan ide-ide baru b. Saya hanya punya keberanian untuk mengambil suatu resiko dalam menciptakan ide-ide baru. c. Saya ragu, saya sudah mempunyai indepedensi dan keberanian untuk mengambil suatu resiko dalam menciptakan ide-ide baru atau belum. d. Saya tidak mempunyai indepedensi dan keberanian untuk mengambil suatu resiko dalam menciptakan ide baru 11. Andaikan Saudara adalah seorang manajer di sebuah Hotel di Jakarta, lalu Saudara dipindah tugas ke cabang Yogyakarta. Sikap Saudara? a. Saya akan bersedia dipindahkan dan menganggap itu sebagai tentangan dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
b. Saya bersedia dipindahkan asalkan jabatan saya dinaikkan. c. Saya akan meminta atasan untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut d. Saya tidak akan bersedia dan berhenti lalu mencari pekerjaan baru di hotel lain. 12. Untuk mencapai suatu keberhasilan, Saya adalah.... a. Orang yang mempunyai kemauan tinggi untuk berusaha dan berprestasi b. Orang yang mempunyai kemauan untuk berusaha c. Orang yang mempunyai kemauan untuk berusaha tapi tidak berprestasi d. Orang yang tidak mempunyai kemauan untuk berusaha dan berprestasi 13. Bayangkan Saudara saat ini mempunyai usaha sendiri (misal; cafe), lalu ada pihak lain yang mendirikan usaha yang sama tepat disebelah cafe Saudara. Apa yang akan Saudara lakukan? a. Meminta agar orang tersebut untuk pindah dari sebelah cafe saya. b. Megatakan kepada pelanggan bahwa cafe sebelah anda harganya mahal c. Memberikan minum gratis selama 1 minggu kepada para pengunjung d. Saya akan memperbaiki mutu dan pelayanan agar tidak kehilangan pelanggan. 14. Didalam melakukan suatu pekerjaan, Saya adalah.... a. Orang yang suka bekerjasama dengan orang lain (team). b. Orang yang suka bekerjasama hanya dengan satu orang saja. c. Orang yang suka mengerjakan segala sesuatu sendiri d. Orang yang dalam melakukan pekerjaan dikerjakan oleh orang lain 15. Saudara melihat teman-teman Saudara lebih tertarik untuk bekerja di perusahaan atau menjadi pegawai. Melihat hal itu.... a. Saya akan tetap memilih untuk berwirausaha b. Saya
akan
wirausahawan.
menyarankan
teman-teman
agar
menjadi
seorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
c. Saya akan mengatakan bahwa bekerja di perusahaan atau menjadi pegawai sangat melelahkan. d. Saya tidak akan bekerja di perusahaan atau menjadi pegawai sama dengan teman-teman saya. 16. Menurut Saudara, apakah dunia wirausaha menyenangkan? a. Ya, sangat Menyenangkan b. Ya, menyenangkan c. Tidak menyenangkan d. Sangat tidak menyenangkan 17. Apakah Saudara selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus yang berhubungan dengan kewirausahaan? a. Ya, saya selalu mengikutinya. b. Ya, bila diwajibkan oleh Dosen. c. Tidak, karena tidak menyenangkan. d. Tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
MINAT1 MINAT2 MINAT3 MINAT4 MINAT5 MINAT6 MINAT7 MINAT8 MINAT9 MINAT10 MINAT11 MINAT12 MINAT13 MINAT14 MINAT15 MINAT16 MINAT17
Statistics for SCALE
Mean 44,0000
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Mean
Std Dev
Cases
2,3333 2,4561 2,5088 2,2982 2,7895 2,5789 2,5263 2,8421 2,4737 2,5263 2,9649 2,8772 2,8596 2,8421 2,3333 2,5789 2,2105
,9322 ,7089 ,7588 ,8010 ,8180 ,7547 ,7584 ,9781 ,8260 ,9278 ,8653 ,8878 1,0426 ,9597 ,8931 ,6532 ,7497
57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 57,0 N of Variables 17
Variance 93,6071
Std Dev 9,6751
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
41,6667 41,5439 41,4912 41,7018 41,2105 41,4211 41,4737 41,1579 41,5263 41,4737 41,0351 41,1228 41,1404 41,1579 41,6667 41,4211 41,7895
82,4762 84,7525 84,6472 86,6416 82,8120 86,5695 83,0038 79,7782 83,7538 84,4680 82,5345 81,5739 80,2657 79,8853 84,0476 83,6767 85,4549
Item-total Statistics
MINAT1 MINAT2 MINAT3 MINAT4 MINAT5 MINAT6 MINAT7 MINAT8 MINAT9 MINAT10 MINAT11 MINAT12 MINAT13 MINAT14 MINAT15 MINAT16 MINAT17
,6061 ,6399 ,6005 ,4241 ,6801 ,4606 ,7257 ,7367 ,6066 ,4854 ,6566 ,7012 ,6559 ,7462 ,5351 ,7953 ,5476
Alpha if Item Deleted ,9197 ,9190 ,9198 ,9239 ,9177 ,9229 ,9168 ,9159 ,9195 ,9230 ,9182 ,9170 ,9185 ,9156 ,9215 ,9161 ,9210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
,9236
57,0
N of Items = 17
(A L P H A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Tabel Minat Berwirausaha (Y) Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
1 2 4 2 2 4 4 2 1 2 3 1 3 3 2 3 2 1 1 4 2 2 4 2 1 1 2 2 1 4 2 1 2 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2
2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 1 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2
3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 1 3 2 2 4 4 1 4 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2
4 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 4 1 3 2 1 4 3 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2
5 2 4 3 3 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 3 2 2 2 4 1 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
6 4 4 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 3 2 1 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 2
7 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 1 3 3 1 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2
8 3 4 3 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 2 3 2 4 1 4 1 2 4 4 3 4 2 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3 2 2 2 2 4 2 3 4 1
9 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2
10 4 4 4 2 1 2 2 2 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 1 2 1 4 2 2 4 2 3 2 3 4 3 3 1 2 3 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2
11 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3 2 4 2 4 3 2
12 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 1 2 4 3 4 4 4 2 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2
13 4 4 4 4 4 1 1 1 2 4 3 2 4 2 3 2 2 2 3 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2
14 4 4 4 4 4 3 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 4 4 3 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 2 1 2 4 2 4 4 2
15 4 4 3 2 3 2 1 1 2 3 2 2 3 2 3 2 4 2 3 2 2 1 1 1 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 1 2 1 2 1 2 2 1 2
16 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2
17 3 1 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 2 3 2 1 3 3 3 3 1 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 2 1 2
Total 55 60 55 45 55 50 34 34 34 55 34 40 50 34 44 34 45 32 54 32 32 60 49 40 52 44 38 44 60 55 34 52 52 45 52 55 34 34 40 34 48 34 45 50 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
2 2 4 2 2 3 2 3 2 4 1 2
2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 1 2
2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2
2 2 4 1 1 2 2 3 1 4 2 2
2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2
3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2
2 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 2
2 2 4 3 2 4 2 4 2 4 3 2
Kategori Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Minat 55 60 55 45 55 50 34 34 34 55 34 40 50 34 44 34 45 32 54 32 32 60 49 40 52 44 38 44
T T T T T T T
R
R R R T R R T R R R T R T R R T T R T R R R
2 2 4 2 2 4 2 3 2 4 2 2
2 2 4 2 2 3 2 4 2 4 2 2
2 2 4 2 2 4 2 4 2 4 2 2
1 2 4 2 2 2 2 4 4 4 3 2
60 55 34 52 52 45 52 55 34 34 40 34 48 34 45 50 34 34 34 60 34 34 55 34 55 45 62 34 34
2 2 4 2 3 4 2 2 4 4 1 2
2 2 4 2 2 4 2 3 3 4 2 2
2 2 4 2 2 3 2 3 4 4 2 2
2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2
2 2 3 2 2 3 2 3 2 4 1 2
T T R T T T T T R R R R T R T T R R R T R R T R T T T R R
34 34 60 34 34 55 34 55 45 62 34 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
X 32 34 38 40 44 45 48 49 50 52 54 55 60 62 Jumlah
F 3 19 1 3 3 5 1 1 3 4 1 8 4 1 57
Mean =
ΣF.X N
=
2508 = 44 57
F.X 96 646 38 120 132 225 48 49 150 208 54 440 240 62 2508
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Tabel Pekerjaan Orang Tua (X1) Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Pekerjaan Orang Tua Bukan Wirausaha Wirausaha
1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
1 1 1 1 1 1
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
2 1 1 2 2 1 1 40
Total
17
Tabel Prestasi Akademik Mahasiswa (X2) Responden
IPK
Kategori T
03
04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
290 299 296 258 340 325 325 326 319 372 224 306 305 306 243 306 336 210 192 269 290 325 190 227 164 318 268
R
T T T R T T T T T T R T T T R T T R R R T T R R R T R
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
292 392 322 189 342 372 243 331 246 299 210 216 245 271 175 344 302 277 222 288 375 207 201 256 237 194 259 320 211 245
T T T R T T R T R T R R R R R T T T R T T R R R R R R T R R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
X
F
X.F
2,77
1
2,77
1,64
1
1,64
2,88
1
2,88
1,75
1
1,75
2,90
2
5,80
1,89
1
1,89
2,92
1
2,92
1,90
1
1,90
2,96
1
2,96
1,92
1
1,92
2,99
2
5,98
1,94
1
1,94
3,02
1
3,02
2,01
1
2,01
3,05
1
3,05
2,07
1
2,07
3,06
3
9,18
2,10
2
4,20
3,18
1
3,18
2,11
1
2,11
3,19
1
3,19
2,16
1
2,16
3,20
1
3,20
2,22
1
2,22
3,22
1
3,22
2,24
1
2,24
3,25
3
9,75
2,27
1
2,27
3,26
1
3,26
2,37
1
2,37
3,31
1
3,31
2,43
2
4,86
3,36
1
3,36
2,45
2
4,90
3,40
1
3,40
2,46
1
2,46
3,42
1
3,42
2,56
1
2,56
3,44
1
3,44
2,58
1
2,58
3,72
2
7,44
2,59
1
2,59
3,75
1
3,75
2,68
1
2,68
2,69
1
2,69
3,92 Jumlah
1 57
3,92 157,12
2,71
1
2,71
Mean = =
ΣF.X N
157,12 = 2,76 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI