PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG PADA SISWA KELAS III SD 1 PALBAPANG BANTUL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh : Kiki Ulandari Agustina Fasak NIM: 071414045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG PADA SISWA KELAS III SD 1 PALBAPANG BANTUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh : Kiki Ulandari Agustina Fasak NIM: 071414045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
YESUS KEKUATANKU
Motto “Berusaha lakukan yang terbaik, optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi semua masalah”
Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus Bapak dan Mama yang kucintai dan kusayangi Adik- adikku, Shinta Fasak dan Rachella Fasak iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kiki Ulandari Agustina Fasak, 2011. Pengetahuan dan Pemahaman Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang pada Siswa Kelas III SD 1 Palbapang Bantul. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan fenomena proses bagaimana pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 6 siswa kelas III SD 1 Palbapang Bantul dengan inisial namanya A, D, G, F, W, dan R. Keenam siswa tersebut terdiri dari 2 siswa yang berkemampuan tinggi, 2 siswa yang berkemampuan sedang dan 2 siswa yang berkemampuan rendah. Pengambilan sampel berdasarkan pada pilihan guru yang lebih mengetahui kemampuan siswanya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik untuk keabsahan data menggunakan triangulasi. Pengambilan data tes tertulis dan wawancara dilakukan sebanyak 3 kali. Observasi dilakukan sebanyak 6 kali. Peneliti dibantu satu orang teman yang merekam video wawancara dengan menggunakan kamera digital. Data tes tertulis dan hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman keenam siswa dalam menyelesaikan soal cerita dengan menggunakan langkah abstraksi, langkah komputasi dan langkah tafsir masih kurang. Beberapa penyebab diantaranya, pada langkah abstraksi keenam siswa belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar, pada langkah komputasi terjadi kesalahan dalam menghitung, dan pada langkah tafsir masih ada kesalahan dalam menuliskan satuan panjang untuk keliling dan satuan luas untuk luas persegi dan persegi panjang. Dalam menyelesaikan soal cerita, keenam siswa tersebut hanya langsung melakukan operasi hitung pada kalimat matematika mereka serta langsung menggunakan kata jadi untuk menjawab pertanyaan.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Kiki Ulandari Agustina Fasak, 2011. The Knowledge and Comprehension of Students in Finishing the Story Problem on The topic of Circumference and the Quadrangle Width and Rectangular to the students Grade III of Elementary School I Palbapang, Bantul. Thesis. Study Program of Mathematics Education, Department of Mathematics Education and Natural Science, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta. This research is aimed to know how far the knowledge and comprehension of students in finishing story problems on the topic for calculating circumference and the quadrangle width and rectangular. This kind of the research is the qualitative and descriptive which describes the process phenomena of how the knowledge and comprehension of students in finishing the story problems. This research took samples from as many as 6 students at grade III of elementary school 1 Palbapang, Bantul, with the initial names A, D, G, F, W and R. The six students consist of 2 students who have high capability, 2 students with medium capability and 2 students with low capability. Taking of the samples was bassed on the teacher’s choice who more know the capability of the their students. The technique for the data validity used triangulation. Taking of the written test data and interview was done as many as 3 times. The observation was done as many done as many as 6 times. The researcher was assisted by a friend who recorded the video interview with the digital camera. The written test data and the result of interview was analyzed qualitatively. The research result shows that the knowledge and comprehension of the six students in finishing the story problem by using abstraction step, computation and interpretation step are still minus. Some causes among others are on the abstraction step of the six students have not been able to make mathematics sentence correctly, on the computation step there happens wrongly in calculating, and on the interpretation step, there are still faults in writing the length unit for circumference and the width unit for quadrangle width and rectangular. In finishing the story problem, the six students only directly did the calculating operation on their mathematics sentences and directly used the word so to answer the question.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengetahuan dan Pemahaman Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang pada Siswa Kelas III SD 1 Palbapang Bantul. Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Matematika. Penulis sangat menyadari bahwa selama mengerjakan skripsi tidak terlepas dari peran serta pihak-pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1.
Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.
2.
Bapak Drs. A. Atmadi, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3.
Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika.
4.
Bapak Drs. A. Sardjana, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi.
5.
Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik yang bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.
6.
Bapak Drs. Th. Sugiarto, M.T, selaku dosen penguji yang telah memberikan atas saran dan kritik yang bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.
7.
Segenap Dosen JPMIPA Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan dukungan dan semangat bagi penulis selama kuliah.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................
vi
ABSTRAK .....................................................................................................
vii
ABSTRACT ...................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xi
DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xvii
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. BAB I
BAB II
xviii
PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang ......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ..............................................................
4
C. Pembatasan Masalah .............................................................
5
D. Rumusan Masalah .................................................................
5
E. Batasan Istilah .......................................................................
6
F. Tujuan Penelitian ..................................................................
6
G. Manfaat Penelitian ................................................................
7
LANDASAN TEORI ..................................................................
8
A. Landasan Teori .....................................................................
8
1. Taksonomi Bloom ...........................................................
8
2. Revisi Taksonomi Bloom................................................
10
3. Pengetahuan Konseptual dan Prosedural ........................
15
B. Tingkatan Pemahaman Konsep dan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ..................
17
C. Hakekat Pemecahan Masalah ................................................
18
D. Materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang ........
23
1. Persegi Panjang ...............................................................
24
2. Persegi .............................................................................
28
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
BAB IV
3. Menghitung Keliling Persegi ..........................................
29
4. Menghitung Keliling Persegi Panjang ............................
30
5. Menghitung Luas Daerah Persegi ...................................
30
6. Menghitung Luas Daerah Persegi Panjang .....................
31
E. Kerangka Berpikir .................................................................
32
METODE PENELITIAN ...........................................................
34
A. Jenis Penelitian ......................................................................
34
B. Tempat Penelitian..................................................................
34
C. Subyek Penelitian ..................................................................
35
D. Variabel Penelitian ................................................................
35
E. Bentuk Data ...........................................................................
36
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................
36
G. Keabsahan Data .....................................................................
38
H. Instrumen Penelitian..............................................................
38
I. Validitas Instrumen ...............................................................
39
J. Teknik Analisis Data .............................................................
39
K. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ..........................................
40
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...............................
xiii
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Deskripsi dan Hasil Analisis Data.........................................
42
B. Pembahasan Tes Tertulis.......................................................
47
C. Pembahasan Hasil transkrip wawancara ...............................
54
D. Keterbatasan- keterbatsan Dalam Penelitian .........................
75
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
76
A. Kesimpulan ...........................................................................
76
B. Saran ......................................................................................
76
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
78
LAMPIRAN ...................................................................................................
80
BAB V
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR DIAGRAM Halaman Diagram. 1 Perubahan Dimensi Proses Kognitif pada Revisi Taksonomi Bloom ...................................................14 Diagram. 2 Model Penyelesaian Soal Cerita oleh Skemp ............................. 21
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Tingkatan kognitif Bloom .................................................................. 8 Gambar 2. Persegi panjang ....................................................................................24 Gambar 3. Jiplakan persegi panjang ABCD pada selembar karton ......................25 Gambar 4. Persegi panjang pada model bingkainya .............................................25 Gambar 5. Pemasangan ke- 1 ...............................................................................26 Gambar 6. Pemasangan ke- 2 ................................................................................26 Gambar 7. Pemasangan ke- 3 ................................................................................26 Gambar 8. Pemasangan ke- 4 ................................................................................27 Gambar 9. Persegi Panjang ...................................................................................27 Gambar 10. Persegi ...............................................................................................28
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel. 1 Jadwal rencana kegiatan Penelitian ..................................... 34 Tabel. 2 Hasil Tes Tertulis 6 siswa.................................................. .. 43
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A.1. Transkrip wawancara ...................................................
80
Lampiran A.2. Soal cerita ...................................................................... 165 Lampiran A.3. Kunci Jawaban dari Soal cerita ................................... 166 Lampiran A.4 Lembar Instrumen Observasi Aktivitas Guru ............. 171 Lampiran A.5. Lembar Instrumen Observasi Aktivitas Siswa ........... 175 Lampiran A.6. Foto- foto Hasil Penelitian .......................................... 187 Lampiran A. 7. Surat Keterangan Penelitian ........................................ 190 Lampiran A. 8. Jadwal Penelitian ......................................................... 192
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Matematika mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari- hari, oleh karena itu matematika dipelajari dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT). Peran matematika khususnya dalam pembelajaran matematika diantaranya membentuk pola pikir dan nalar siswa dalam memahami suatu pengertian, serta menumbuhkan ketrampilan siswa dalam berhitung dan menyelesaikan masalah dalam mata pelajaran lain. Dalam belajar matematika siswa juga belajar memahami dan menguasai konsep- konsepnya. Siswa yang memahami
konsep
dengan
baik
tidak
akan
kesulitan
dalam
mengerjakan soal- soal matematika, walaupun soal- soal matematika yang diberikan bervariasi. Soal- soal matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari biasanya berbentuk soal cerita. Menurut Soedjadi (dalam Muncarno, 1992: 2), salah satu kelemahan siswa dalam belajar matematika di tingkat dasar (SD dan SLTP) adalah dalam menyelesaikan soal- soal cerita. Kelemahankelemahan itu dikarenakan kesalahan memahami soal terjadi jika siswa salah dalam menentukan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal atau siswa tidak mengetahui hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal. Menurut Haji (dalam Muncarno, 1992: 2), kelemahan siswa dalam
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mengerjakan soal juga disebabkan salah melakukan perhitungan bahkan siswa tidak melakukan perhitungan. Berdasarkan observasi di Sekolah Dasar (SD) 1 Palbapang Bantul diperoleh data- data sebagai berikut: Sekolah ini terletak sekitar 2 km dari Kabupaten Bantul ke arah selatan. Sekolah ini memiliki 6 kelas dengan daya tampung maksimal 180 siswa. Bangunan sekolah cukup permanen dan kokoh, dan juga ditunjang suasana sekolah yang bersih dan nyaman serta mempunyai halaman yang cukup luas. Jumlah siswa khusus kelas III adalah 26 siswa terdiri dari 10 perempuan dan 16 lakilaki. Kebanyakan siswa ke sekolah dengan berjalan kaki atau naik sepeda karena tempat tinggal mereka dekat dari sekolah. Sebagian besar pendidikan orangtua mereka berpendidikan SD. Pekerjaan orangtua mereka adalah petani, buruh, pedagang, PNS, karyawan, dan wiraswasta. Selain hal- hal yang telah disampaikan di atas, penulis juga menyoroti kesulitan siswa dalam mata pelajaran matematika. Kesulitan tersebut yang tampak jelas saat siswa menyelesaikan soal cerita. Salah satu pokok bahasan di Sekolah Dasar (SD) 1 Palbapang Bantul kelas III yang menggunakan soal cerita adalah keliling, luas persegi dan persegi panjang. Kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita dapat disebabkan karena kemampuan guru dalam menyampaikan materi siswa masih kurang, pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan masih kurang, siswa belum bisa menangkap maksud soal, penggunaan bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
yang tidak sesuai sehingga siswa bingung dalam menyelesaikan soal, siswa belum dapat menentukan hal yang diketahui dan ditanyakan, siswa tidak tahu bagaimana penyelesaiannya, dan siswa kurang teliti dalam menghitung.
Metode pengajaran yang digunakan oleh guru adalah metode ceramah
dan
tanya-
jawab.
Guru
menerangkan
dan
siswa
mendengarkan, memperhatikan, menulis dan membaca apa yang diajarkan oleh guru. Apabila siswa tidak dapat mengerjakan soal, guru juga memberikan kesempatan untuk siswa bertanya namun sangat jarang siswa mau bertanya.
Berdasarkan wawancara dengan guru wali kelas III Sekolah Dasar (SD) 1 Palbapang Bantul, materi yang dirasa masih sulit oleh siswa adalah pada pokok bahasan luas persegi dan persegi panjang. Kesulitankesulitan
yang
dihadapi
siswa
terlihat
saat
siswa
disuruh
menggambarkan suatu bangun datar sesuai dengan apa yang diketahui di dalam soal. Beberapa siswa belum bisa menggambarkan bangun datar yang dimaksud. Selain itu, siswa juga masih bingung dan sulit dalam mengerjakan soal yang membutuhkan pemahaman dan kreatifitas. Misalnya diketahui luas dan keliling persegi atau persegi panjang dan ditanyakan berapa panjang sisinya. Beberapa penyebab dari kesulitan- kesulitan siswa tersebut adalah karena siswa belum memahami pengertian panjang sisi, keliling dan luas dari persegi
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ataupun persegi panjang serta penggunaan alat peraga yang kurang optimal. Dalam menyelesaikan soal cerita kita sering menjumpai jawaban siswa yang bervariasi. Variasi dari jawaban siswa ini sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh siswa sehingga akan memunculkan berbagai variasi pengetahuan dan pemahaman siswa. Dari uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian bagaimana pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita dalam pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi serta persegi panjang. Judul dalam penelitian ini adalah Pengetahuan dan Pemahaman Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pokok Bahasan Menghitung Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang.
B.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalahnya adalah siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika yang berbentuk soal cerita. kurangnya
pengetahuan
siswa
mengenai
ditanyakan. siswa belum bisa menangkap maksud soal.
materi
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
penggunaan bahasa dalam membuat soal yang tidak sesuai sehingga siswa bingung dalam menyelesaikan soal. siswa tidak tahu bagaimana penyelesaian soal cerita yang benar. siswa kurang memahami konsep yang diajarkan oleh guru. siswa masih bingung dan siswa sulit mengerjakan soal jika diberikan soal yang lebih bervariasi. siswa kurang teliti dalam menyelesaikan soal- soal cerita. siswa kurang memaknai bahasa soal. siswa belum dapat menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
C.
Pembatasan Masalah Dalam
penelitian
ini,
peneliti
mempunyai
keterbatasan-
keterbatasan seperti kemampuan, waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu maka peneliti membatasi penelitian ini pada pembelajaran matematika dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas daerah persegi dan persegi panjang.
D.
Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan
maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah
Bagaimana pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang?
E.
Batasan Istilah Pengetahuan dan pemahaman dalam menyelesaikan soal cerita yang maksud adalah mengenai pengetahuan dan pemahaman menerjemahkan soal ke dalam bentuk kalimat matematika, mengoperasikan, menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan. Dengan demikian maksud dari judul penelitian ini adalah bagaimana proses siswa mengingat kembali hal- hal yang telah dipelajari dan dapat mengungkapkan dengan jelas mengenai hal- hal tersebut. Pengetahuan dan Pemahaman ini akan dijelaskan, diuraikan, dilihat dari cara masing- masing siswa menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung luas persegi dan persegi panjang.
F.
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G.
7
Manfaat Penelitian 1.
Bagi Peneliti
Menambah pengalaman dalam belajar melakukan penelitian dan dapat mengetahui pemahaman beberapa orang siswa Kelas III SD 1 Palbapang Bantul.
2.
Bagi Sekolah khususnya Guru Wali Kelas III
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi guru dalam pembelajaran matematika menyelesaikan soal cerita dan guru dapat mengetahui pemahaman beberapa orang siswa Kelas III SD 1 Palbapang Bantul.
3.
Bagi Siswa Sebagai bahan latihan bagi siswa dalam
matematika menyelesaikan soal cerita.
pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Landasan Teori 1. Taksonomi Bloom Menurut Taksonomi Bloom (dalam Ruseffendi 1980: 122 128), ada 3 ranah tujuan pendidikan yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Tetapi yang kita bahas hanya satu ranah saja yaitu ranah kognitif. Tujuan pendidikan ranah kognitif dapat di bagi ke dalam 6 aspek besar yang tersusun mulai dari yang paling mudah ke yang paling sukar yaitu: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisa, sintesa, dan evaluasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut:
evaluasi sintesa
analisa
aplikasi
pemahaman pengetahuan Gambar 1. Tingkatan kognitif Bloom
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a. Pengetahuan (knowledge) Pengetahuan yang dimaksud berkaitan dengan hafalan dan ingatan siswa terhadap sesuatu yang telah dipelajari oleh siswa seperti hafal atau ingat simbol operasi hitung, istilah, fakta, definisi, konsep, rumus dsb. Contoh: Siswa SD kelas III dapat menuliskan rumus luas persegi dan persegi panjang b. Pemahaman (comprehension) Pemahaman artinya mengerti tentang sesuatu dengan tingkat pemahaman yang masih rendah. Dalam belajar matematika siswa dapat memberikan pengertian dan dapat mengubah sesuatu lebih bermakna. Contoh : Siswa SD kelas III dapat menjelaskan perbedaan luas dan keliling suatu persegi. c. Aplikasi (apply) Kemampuan siswa menggunakan apa yang telah diperolehnya (abstraksi, aturan, prosedur dsb) untuk memecahkan persoalan baru. Contoh: Siswa SD kelas III dapat menghitung luas persegi dan persegi panjang. d. Analisa (analysis) Kemampuan siswa memisahkan informasi ke dalam bagian- bagian nya yang perlu, mencari hubungan dan mengamati hubungan antara bagianbagiannya. Melihat secara keseluruhan informasi yang telah di terimanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Contoh: Siswa SD Kelas VI dapat menjelaskan berlakunya rumus pada bidang tertentu. e. Sintesa (synthesis) Kemampuan siswa dalam menyusun suatu bagian- bagian menjadi pola dan struktur yang baru. Hasil dari sintesa dapat berupa lisan dan tertulis. Contoh: Siswa SMP kelas VII dapat membuktikan bahwa jumlah n buah bilangan asli dan ganjil berurutan dari permulaan sama dengan n2 . f. Evaluasi (evaluation) Kemampuan siswa dalam memberikan suatu penilaian dengan membuat kriteria- kriteria tertentu. Evalusi mencakup pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisa, dan sintesa. Contoh: Siswa SMP kelas VII dapat menjelaskan bilangan kuadrat dan akar kuadrat beserta contoh- contohnya.
2.
Revisi Taksonomi Bloom Bloom mengklasifikan tujuan kognitif dalam enam level, yaitu pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), aplikasi (apply), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation) dalam satu dimensi. Seiring dengan perkembangan pengetahuan Anderson dan Kratwohl merevisi taksonomi Bloom menjadi dua dimensi, yaitu dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan. Menurut Trias Lembayung (2010, dalam http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mat_060282_
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
chapter2.pdf yang diakses pada tanggal 14 agustus 2011) menyebutkan bahwa Pada dimensi proses kognitif, terdiri atas 6 kategori yaitu: 1). Mengingat (remember) Adalah memunculkan kembali apa yang diketahui dan tersimpan dalam ingatan jangka panjang. Contoh mengenali jumlah sisi persegi dan menyebutkan kembali fakta perkalian bilangan bulat ( 4 x 5 =…) 2). Memahami (understand) Adalah menegaskan pengertian atau makna bahan- bahan yang sudah diajarkan mencakup komunikasi lisan, tertulis maupun gambar. Contoh membuat grafik berdasarkan data yang ada dan dapat menuliskan sifat- sifat segiempat. 3). Menerapkan (apply) Adalah melakukan sesuatu atau menggunakan sesuatu prosedur dalam situasi tertentu. Contoh membagi sebuah bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya, dan menerapkan turunan fungsi untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan kecepatan. 4). Menganalisis (analyze) Adalah menguraikan sesuatu ke dalam bagian- bagian yang membentuknya dan menetapkan bagaimana bagian- bagian atau unsurunsur tersebut satu sama lain saling berkait. Contoh membedakan bilangan yang relevan dan tidak relevan dalam permasalahan, menyusun keterangan tentang istilah statistik dalam sebuah tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
5). Menilai (evaluate) Adalah menetapkan derajat sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Contoh mengecek kebenaran suatu pernyataan dan menilai cara mana yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. 6). Berkreasi (create) Adalah memadukan unsur- unsur menjadi sesuatu bentuk utuh yang koheren
dan
baru
membuat
sesuatu
yang
orisinil.
Contoh
memunculkan hipotesis untuk menghitung, merencanakan tahaptahap yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan geometri. Sedangkan pada dimensi pengetahuan terdiri atas 4 pengetahuan yaitu 1). Pengetahuan faktual (factual knowlwdge) Adalah unsur dasar yang harus diketahui siswa untuk mempelajari
mata
pelajaran
atau
menyelesaikan
permasalahannya. Contoh mengetahui simbol- simbol dalam konsep himpunan. 2). Pengetahuan konseptual (conceptual knowledge) Adalah hubungan- hubungan antara unsur- unsur dasar dan struktur yang lebih luas yang memungkinkan saling berfungsi satu sama lain. Contoh mengelompokkan jenis- jenis segitiga berdasarkan sisi- sisinya, mengetahui teorema Pythagoras, dan mengetahui model- model geomentri dimensi tiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3). Pengetahuan prosedural (procedural knowledge) Adalah bagaimana melakukan sesuatu, menggunakan ketrampilan- ketrampilan algoritma, teknik- teknik serta metodemetode. Contoh pengetahuan tentang algoritma pembagian bilangan bulat, mengetahui teknik untuk menentukan ukuran sisi- sisi segiempat jika diketahui bahwa luas bangun tersebut maksimum dan pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan prosedur yang paling tepat digunakan. 4). Pengetahuan metakognisi (metacognitive knowledge) Adalah pengetahuan tentang pengertian dalam hal umum seperti kesadaran dan pengetahuan dari salah satu pengertian diri. Contoh mengecek jawaban pada masalah matematika, pengetahuan bagaimana mempersiapkan diri menghadapi ujian dan mengenali diri mengapa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Berikut ini adalah diagram perubahan dimensi proses kognitif pada revisi Taksonomi Bloom: Sebelum revisi Evaluation
Sesudah Revisi Create
Synthesis
Evaluate
Analysis Analyze Application Apply Comprehension Understand Knowledge Remember
Diagram 1. perubahan dimensi proses kognitif pada revisi Taksonomi Bloom Sedangkan menurut Nuralam (2009), kaitan pemecahan masalah dengan proses berpikir Bloom terjadi misalkan saat guru meminta siswa menentukan luas suatu bangun bidang datar. Siswa yang dapat menentukan luas suatu bangun bidang datar dan memberikan contoh penyelesaian yang berbeda maka siswa tersebut telah melakukan kegiatan berpikir memahami. Jika seorang siswa mengerjakan suatu soal dengan mempergunakan beberapa prinsip yang telah ia kuasai sebelumnya, namun tidak menurut urutan yang tidak pernah ia temukan sebelumnya maka siswa itu melakukan kegiatan berpikir aplikasi. Dan bila seorang siswa telah melakukan kegiatan berpikir analisis dan sintesis berarti siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut
dapat
memecahkan
soal
dari
beberapa
bagian
15
dan
menggabungkannya untuk mendapatkan jawaban soal tersebut. Jika menyelesaikan suatu soal yang selain harus melakukan kegiatan berpikir analisis dan sintesis, juga menuntut suatu pertimbangan maka siswa tersebut melakukan kegiatan berpikir evaluasi. Dari uraian yang telah dikemukan, jika kita hubungkan dengan pengertian masalah sebelumnya maka untuk menyelesaikan suatu masalah kita perlu melakukan kegiatan berpikir aplikasi, analisis, sintesis, atau evaluasi.
3.
Pengetahuan Konseptual dan Prosedural Menurut Hiebert, Carpenter, Hiebert dan Lefevre Pengetahuan Konseptual adalah pengetahuan yang dihubungkan dengan bagian yang lain dari pengetahuan, dan pemilik pengetahuan itu juga mengetahui hubungan-hubungannya.
(Elah
Nurlaelah
(2009,
dalam
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/19 6411231991032-ELAH_NURLAELAH/MK._ELAH_18.pdf
yang
diakses pada tanggal 28 Juli 2011). Hubungan antara bagian- bagian pengetahuan sepenting bagian- bagian itu sendiri. Pengetahuan Prosedural terdiri dari bahasa formal, aturan- aturan, algoritma, dan prosedur matematika yang digunakan untuk menyelesaikan persoalanpersoalan matematika. Objek- objek dari tindakan prosedur dapat disimbolkan atau tidak, sehingga memungkinkan untuk mempelajari prosedurnya dengan dihafal di luar kepala, tetapi belajar prosedur dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
bermakna dihubungkan dengan pengetahuan kenseptual. Lebih lanjut, Tatang
Herman
(2011,
dalam
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/19 6210111991011-TATANG_HERMAN/Artikel/Artikel18.pdf
yang
diakses pada tanggal 28 Juli 2011) menjelaskan contoh pengetahuan prosedural yang seringkali digunakan siswa adalah dalam komputasi dengan algoritma tertulis (menjumlah atau mengurangi dengan cara pendek). Dalam mengerjakan operasi hitung ini siswa menggunakan algoritma dengan melakukan langkah demi langkah sesuai urutan prosedur yang telah dipahami atau diingat. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas mengenai pengetahuan dan pemahaman, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan hal yang paling dasar bagi siswa dalam belajar matematika. Siswa harus mengetahui simbol matematika, konsep, rumus operasi hitung, dsb. Pengetahuan yang baik akan mendukung pemahaman siswa. Sehingga siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Pemahaman adalah cara menjelaskan sesuatu yang sudah dipelajari dengan bahasa sendiri, ia mengerti apa saja yang ia tuliskan, dan ia mempunyai alasan mengapa menjawab seperti itu. Pengetahuan dan pemahaman saling berhubungan. Pengetahuan yang baik belum tentu mempunyai pemahaman yang baik, karena mengetahui saja tidak cukup ia membutuhkan pemahaman agar bisa menyelesaikan soal yang lebih bervariasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
B. Tingkatan Pemahaman Konsep dan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar: Menurut Skemp (dalam Wahyudi, 2007), tingkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Tingkatan pemahaman yang pertama disebut pemahaman instruksional (instructional understanding). Pada tingkatan pemahaman ini siswa baru berada di tahap tahu atau hafal suatu rumus dan dapat menggunakannya untuk menyelesaikan suatu soal matematika atau IPA. Siswa belum tahu mengapa rumus tersebut digunakan dan siswa belum tahu hubungan antara setiap rumus. Lebih lanjut, siswa pada tahapan ini juga belum atau tidak bisa menerapkan rumus tersebut pada keadaan baru yang berkaitan. Akibatnya siswa pada tingkatan pemahaman
instruksional
akan
mengalami
kendala
dalam
menyelesaikan soal-soal matematika yang bervariasi. 2. Tingkatan pemahaman yang kedua disebut pemahaman relasional (relational understanding). Pada tahapan tingkatan ini, menurut Skemp, siswa tidak hanya sekedar tahu dan hafal tentang suatu rumus, tetapi dia juga tahu bagaimana dan mengapa rumus itu dapat digunakan. Siswa dapat menggunakannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait pada situasi lain. Sehingga pada tahap pemahaman relasional siswa tidak akan mengalami kesulitan. Selanjutnya Menurut Byers dan Herscovics (dalam
Wahyudi,
2007)
menganalisis
ide
Skemp
itu
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mengembangkannya lebih jauh. yaitu, siswa terlebih dahulu berada pada tingkatan pemahaman antara, yaitu tingkatan pemahaman intuitif (intuitive understanding) dan tingkatan pemahaman formal (formal understanding). Pertama, sebelum sampai pada tingkatan pemahaman instruksional, siswa terlebih dahulu berada pada tingkatan pemahaman intuitif. Pada tahap tingkatan ini siswa sering menebak jawaban berdasarkan
pengalaman-
pengalaman
keseharian
dan
tanpa
melakukan analisis terlebih dahulu. Akibatnya, meskipun siswa dapat menjawab suatu pertanyaan dengan benar, tetapi dia tidak dapat menjelaskan kenapa (why). Kedua, sebelum siswa sampai pada tingkatan pemahaman relasional, biasanya mereka akan melewati tingkatan pemahaman antara yang disebut dengan pemahaman formal. Dijelaskan di sini bahwa sebelum sampai pada tingkatan pemahaman relasional yang sebenarnya, siswa terlebih dahulu harus memahami atau menguasai simbol-simbol dan notasi-notasi yang digunakan dalam matematika atau sains (IPA), kemudian menghubungkannya dengan konsep-konsep yang relevan di dalam matematika atau sains, dan menggabungkannya ke dalam rangkaian pemikiran yang logis.
C.
Hakekat Pemecahan Masalah Pemecahan suatu masalah merupakan suatu aktivitas dasar manusia (dalam Martianty Nalole, 2008). Dalam kehidupan seharihari kita sering berjumpa dengan masalah. Setiap masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
membutuhkan penyelesaian dengan cara yang berbeda- beda. Hal ini tergantung dari kemampuan dan pengalaman seseorang dalam memecahkan masalah. Menurut Polya (dalam Nuralam, 2009: 148149), ada empat langkah pemecahan masalah yaitu: 1). Pemahaman masalah Meliputi: masalah apakah itu, apakah yang diketahui, apa yang terjadi, dan apa yang dipertanyakan untuk dilakukan. 2). Pembuatan rencana pemecahan masalah Meliputi: apa yang diketahui, operasi apa yang harus digunakan, apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dan bagaimana memperoleh informasi atau data yang lebih banyak untuk mencapai penyelesaian. 3). Pelaksanaan rencana pemecahan Meliputi: lakukan rencana yang dipilih, revisi rencana tersebut jika perlu, dan jika rencana tidak bekerja sebagaimana yang diharapkan, kembali ke langkah kedua atau pertama dan coba lagi. 4). Peninjauan kembali terhadap hasil pemecahan Meliputi: bandingkan jawaban terhadap kondisi masalah, apakah sudah melakukan apa yang diminta, apakah jawaban dapat dijumpai pada semua kondisi, apakah solusi tersebut masuk akal, dan dapatkah digunakan hasil atau metode untuk menyelesaikan masalah lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Salah satu masalah dalam matematika biasanya berkaitan dengan kehidupan sehari- hari adalah soal matematika yang berbentuk soal cerita. Soal cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk bahasa, dalam pemecahannya
menggunakan langkah- langkah tertentu.
Langkah- langkah itu dikutip pada Buku Pedoman Umum Matematika dari Dep. P dan K (dalam A. Sardjana, 1986: 7- 9), dituliskan pedoman penyelesaian soal cerita, yakni sebagai berikut: 1.
Membaca soal itu dan memikirkan hubungan antara bilangan-
bilangan yang ada dalam soal tersebut. 2.
Menuliskan kalimat matematika yang menyatakan hubungan-
hubungan itu dalam bentuk operasi- operasi bilangan. 3.
Menyelesaikan kalimat matematika tersebut.
4.
Menggunakan penyelesaian itu untuk menjawab pertanyaan
yang dikemukakan di dalam soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Hal tersebut dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut: DUNIA NYATA
DUNIA MODEL
(Sesuai soal)
1. abstraksi MM MM M
SC
2.2.Komputasi Komputasi
JS JS
PM PM 3. tafsir
Diagram 2. Model Penyelesaian Soal Cerita Oleh Skemp Keterangan: SC
: Soal matematika dalam bentuk soal cerita
MM
: Model Matematika dalam bentuk kalimat matematika
PM
: Penyelesaian model
JS
: Jawaban soal
Untuk menyelesaikan soal cerita, diperlukan beberapa langkah yaitu: 1. Langkah abstraksi, dalam langkah ini terlibat faktor bahasa. (pemahaman bahasa Indonesia). Pada langkah ini, siswa harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
membaca soal terlebih dahulu dan dapat menceritakan kembali inti dari soal tersebut dengan bahasa sendiri sehingga siswa dapat menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Siswa juga dapat mengetahui hubungan antara bilangan- bilangan dalam soal dan dapat membuat kalimat matematikanya. 2. Langkah operasi, dalam langkah ini siswa menggunakan ketrampilan dalam menghitung dan menggunakan rumus- rumus yang telah dipelajari. Langkah operasi juga disebut langkah komputasi. 3. Langkah tafsir Langkah tafsir dimulai dari penyelesaian masalah sampai menemukan jawaban soal. Siswa akan melihat kembali penyelesaian masalah yang telah ia buat untuk menjawab pertanyaan dari soal. Contoh Soal cerita: Ibu membeli 3 kg buah jeruk. Harga jeruk Rp. 14. 000,00 per kg. Berapakah Ibu harus membayar? Adapun langkah- langkah penyelesaian soal cerita tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pada langkah abstraksi a. Apa yang diketahui Diketahui: Ibu membeli 3 kg buah jeruk. Harga jeruk Rp. 14. 000,00 per kg b. Apa yang ditanyakan: Ditanyakan: Berapa rupiah yang harus dibayar ibu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c. Penyelesaian :Ibu harus membayar diumpamakan n (dalam rupiah). d. Kalimat matematika : n = 3 x 14.000 2. Langkah komputasi Menyelesaikan kalimat matematika : n = 42.000 3. Langkah tafsir Menjawab pertanyaan: Jadi ibu harus membayar Rp. 42.000,00.
D. Materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Materi Luas Persegi dan Persegi Panjang ini sesuai dengan silabus tematik kelas III semester 2 pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar yang menyebutkan bahwa salah satu standar kompetensi matematika adalah menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. Indikatornya adalah menghitung keliling bangun datar dengan menjumlahkan semua sisinya, menghitung keliling bangun persegi, dan menghitung keliling bangun persegi panjang, menggambarkan luas persegi, menggambarkan luas persegi panjang, membandingkan luas bangun datar, mengurutkan luas berbagai bangun datar, menaksir luas daerah beberapa bangun datar dengan menghitung petak satuan, menemukan cara menghitung luas persegi panjang dan menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan bangun datar.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Persegi Panjang a. Pengertian Persegi Panjang Jika kita mengamati Persegi Panjang ABCB di bawah ini, akan kita peroleh sebagai berikut: A
B
D
C
Gambar 2. Persegi Panjang 1.) Sisi- sisi persegi panjang ABCD adalah AB , BC , CD , dan
DA dengan AB = CD dan BC = DA 2.) Sudut- sudut persegi panjang ABCD adalah
BCD, dan
CDA . Dengan
DAB
DAB, ABC
ABC , BCD
CDA = 900.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa unsur- unsur yang membangun persegi panjang adalah empat sisi yang berhadapan sama panjang dan empat buah sudut siku- siku.
b.
Menempatkan Persegi Panjang pada bingkainya Kita akan mengamati gambar 3. Jiplakan persegi panjang ABCD
pada selembar karton dan gambar 4. Potongan karton yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
berbentuk persegi panjang yang diperoleh dengan menggunting karton menurut AB , BC , CD , dan DA serta model bingkainya sebagi berikut: A’
B’
D’
C’
Gambar 3. Jiplakan persegi panjang ABCD pada selembar karton
A’
B’ A
B
D
C
D’
C’
Gambar 4. Persegi panjang pada model bingkainya Keterangan: Persegi panjang ABCD menempel pada bingkai. Selanjutnya kita akan mencoba memasangkan persegi panjang itu pada bingkainya dengan berbagai cara. Jika kita peragakan diperoleh sebagai berikut:
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1). Persegi panjang pada posisi normal A’
B’ A
B
D
C
D’
C’
Gambar 5. Pemasangan ke- 1 2). Persegi panjang diputar setengah putaran dengan pusat putaran titik O. A’
B’ A
B’ C
B
O D
A’
D
A
C
B
D’
C’
A
D’
C’
Gambar 6. Pemasangan ke- 2 3). Persegi Panjang dibalik menurut garis g (sumbu vertikal) A’
B’
v A g
A’
B’
B
B
A
C
C
D
v D
A
D’
C’
D’
Gambar 7. Pemasangan ke- 3
C’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4). Persegi panjang dibalik menurut garis h (sumbu horizontal) A’
B’ B
A
h
D D’
A’
B’
B
D
C
C
A
B
C’
D’
Gambar 8. Pemasangan ke- 4 Berdasarkan pengamatan di atas dapat diperoleh sebagai berikut:
A
B
O D
C Gambar 9. Persegi panjang
Sifat- sifat Persegi panjang adalah 1). Sisi- sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar adalah AD = BC, AB = CD ; AD // BC dan AB // DC 2). Kedua diagonal sama panjang adalah AC = BD 3). Keempat sudutnya siku- siku (900) adalah
A
B
C
D = 900
4). Sudut- sudut yang berhadapan sama besar.
C’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dengan demikian juga kita dapat mendefinisikan persegi panjang adalah segi empat yang sisi berhadapan sama dan sejajar dengan salah satu sudutnya siku- siku. 2. Persegi a. Persegi Apabila sebuah Persegi panjang dengan sisi berdekatan sama maka kita peroleh sebuah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang dan dinamakan persegi. Persegi adalah persegi panjang yang sisi berdekatannya sama panjang atau keempat sisinya sama panjang (Gambar. 10). A
B
O
D
C
Gambar 10. Persegi Sifat- sifat persegi adalah 1). Keempat sudutnya siku- siku adalah
A
B
C
D
(900) 2). Keempat sisinya sama panjang yaitu AD = BC = AB = CD 3). Diagonalnya sama panjang yaitu BD = AC 4). Tiap- tiap sudut dibagi dua sama besar oleh diagonalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
5). Kedua diagonal membentuk sudut siku- siku (diagonal yang satu berdiri tegak lurus pada diagonal yang lain) yaitu
AOB
COD
AOD
BOC
900
3. Menghitung Keliling Persegi Keliling persegi adalah jumlah panjang semua sisinya. Seperti diketahui bahwa persegi memiliki empat sisi yang sama panjang maka keliling persegi adalah sama dengan empat kali panjang sisinya. Contoh:
3 satuan panjang
3 satuan panjang Panjang dan lebar pada persegi disebut sisi ( s ). Pada gambar di atas setiap sisi terdiri atas 3 satuan panjang. Maka keliling perseginya adalah K=4× 3 = 12 satuan panjang Secara umum dapat ditulis sebagai berikut: K=4× s Keterangan: K: keliling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
s : panjang sisi
4. Menghitung Keliling Persegi Panjang Keliling Persegi Panjang adalah jumlah panjang keempat sisinya. Contoh:
3 satuan lebar
5 satuan panjang Panjang dan lebar persegi panjang di atas adalah 5 satuan dan 3 satuan. Maka kelilingnya adalah K=5+3+5+3 K = 16 K = ( p +l ) + ( p +l ) K = 2 × ( p +l )
Keterangan: K: Keliling p : panjang
l : lebar
5. Menghitung Luas Daerah Persegi Menghitung luas daerah adalah menghitung banyak satuan luas yang tepat menutupi daerah tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Contoh: 1
2
3
6
5
4
Persegi Satuan 3 satuan
7
8
9
3 satuan Luas persegi di atas adalah 9 satuan luas. Diperoleh dari L = 3 × 3 × 1 satuan luas = 9 satuan luas Banyaknya satuan luas pada setiap sisi persegi sebanding dengan banyak satuan panjang pada sisinya. Jika kita menggunakan kenyataan itu maka dapat dipahami bahwa ketika kita menghitung luas persegi dapat dilakukan dengan mengukur panjang sisinya dan mengalikannya. Dalam kata lain persegi dapat dinyatakan : L = s s 1satuan luas
Keterangan: L: luas Persegi s : panjang sisi
6. Menghitung Luas Daerah Persegi Panjang Menghitung banyak persegi satuan sama dengan menghitung luas bidang datar tersebut karena luas daerah bidang datar adalah banyak persegi satuan yang tepat menutupi daerah tersebut, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
L = p l 1 satuanluas
Keterangan: L : luas persegi panjang p : panjang
l : lebar Contoh: 1
2
3
4
5
10
9
8
7
6
11
12
13
14
15
Persegi Satuan
Luas persegi panjang di atas adalah 15 satuan luas. Diperoleh dari L = 5 × 3 × 1 satuan luas (kearah panjang ada 5 satuan luas dan kearah lebar ada 3 satuan luas). Sesuai pada pembicaraan mengenai persegi, luas persegi panjang juga dapat dilakukan dengan mengukur panjang dan lebarnya kemudian mengalikannya oleh karena itu L = p l 1 satuan luas .
E. Kerangka Berfikir Peran matematika khususnya dalam pembelajaran matematika diantaranya membentuk pola pikir dan nalar siswa dalam memahami suatu pengertian, serta menumbuhkan ketrampilan siswa dalam berhitung dan menyelesaikan masalah. Masalah- masalah matematika yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
berkaitan dengan kehidupan sehari- hari biasanya berbentuk soal cerita. Dalam menyelesaikan soal cerita kita sering menjumpai jawaban siswa yang bervariasi. Variasi dari jawaban siswa ini sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh siswa sehingga akan memunculkan berbagai variasi pengetahuan dan pemahaman siswa. Dengan mengerjakan soal cerita siswa harus melalui tahapan- tahapan dari memahami sampai memberikan jawaban soal. Melalui tahapantahapan dalam menyelesaikan soal dapat diketahui pengetahuan dan pemahaman siswa secara mendalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang mendeskripsikan fenomena dalam keadaan yang sesungguhnya. Fenomena yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses bagaimana pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat : SD 1 Palbapang Bantul 2. Waktu : Mei- Juni 2011 pada tahun ajaran 2010/2011 semester II.
Tabel. 1 Jadwal rencana kegiatan Penelitian dapat dilihat sebagai berikut: Kegiatan
MEI I
Minta ijin penelitian kepada Ibu Kepala Sekolah SD 1 Palbapang Bantul Menemui Guru wali kelas III Observasi aktivitas Guru dan siswa di kelas Menyerahkan surat ijin dan proposal penelitian Wawancara dengan guru wali kelas III
34
II
JUNI III
IV
I
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Observasi aktivitas siswa di kelas Pengambilan data tertulis dan wawancara siswa kelas
Keterangan: : pelaksanaan kegiatan
C. Subyek Penelitian Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas 3 SD. Banyak siswa kelas 3 adalah 26 orang yang terdiri dari 16 siswa lakilaki dan 10 siswa perempuan. Pengambilan data tes tertulis dilakukan saat proses pembelajaran sehingga melibatkan semua siswa. Setelah itu diambil sampel yaitu 6 siswa untuk diwawancarai. Keenam siswa tersebut terdiri dari 2 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah. Keenam siswa itu inisial namanya adalah A, D, G, F, W, dan R. Pengambilan sampel berdasarkan pada pilihan guru kelas karena guru lebih mengetahui kemampuan siswanya. Penelitian ini tidak mengajar tentang menghitung luas persegi dan persegi panjang melainkan mengulang materi dengan latihan menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
D. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti: 1. Variabel bebas
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah menyelesaikan soal cerita. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan pemahaman peserta didik kelas 3 SD semester II SD 1 Palbapang Bantul tahun pelajaran 2011/2012
pada sub pokok
menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
E. Bentuk Data Ada 2 data yang akan diambil dalam penelitian ini, yaitu: a.
Jawaban soal tes tertulis Soal tes tertulis berbentuk soal cerita yang terdiri dari 5 nomor.
b.
Hasil wawancara Hasil wawancara berupa transkrip wawancara berisi jawaban penyelesaian
siswa
dan
gerak-
gerik
tubuh
siswa
yang
mengungkapkan proses pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita.
F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Observasi atau pengamatan dengan cara mengamati dan mencatat mengenai masalah- masalah yang dihadapi di lapangan. Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
difokuskan pada kejadian yang berkaitan dengan bagaimana pemahaman dan pengetahuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang. b.
Tes tertulis Peneliti akan membagikan lembar soal dan lembar jawaban serta peneliti mengawasi selama siswa mengerjakan soal.
c.
Wawancara Dengan cara memberikan pertanyaan- pertanyaan mengenai materi mana saja yang merupakan masalah bagi yang dihadapi siswa. Tujuan wawancara untuk menelusuri secara mendalam pemahaman dan pengetahuan siswa dalam menghitung luas persegi dan persegi panjang. Alat- alat wawancara dengan menggunakan buku catatan untuk mencatat semua percakapan dari sumber data dan kamera untuk memotret peneliti yang sedang melakukan pembicaraan dengan sumber data. Peneliti dibantu satu orang teman yang merekam video wawancara dengan menggunakan kamera digital.
d.
Dokumentasi Dokumentasi merupakan sumber data yang dapat digunakan untuk menguji dan menafsirkan data. Dalam penelitian ini, dokumentasi berupa foto dan rekaman video wawancara dengan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
G. Keabsahan Data Untuk mengetahui keabsahan suatu data dilakukan dengan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
H. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan ada 3 yaitu instrumen observasi aktivitas guru dan siswa di kelas (lampiran A. 4 dan lampiran A. 5 hal. 171), instrumen wawancara dan instrumen soal cerita (lampiran A. 2 hal 165). Instrumen observasi aktivitas guru dan siswa dikelas berupa lembar observasi. Instrumen wawancara berupa lembar wawancara yang berisi pertanyaan- pertanyaan terbuka yang terfokus di sekitar topik
permasalahan. Panduan wawancara ini
berupa pada pertanyaan yang mengacu pada jawaban siswa dalam menyelesaikan soal cerita, sebagai berikut: 1. Bagaimana maksud dari soal cerita tadi? 2. Apa yang diketahui dari soal itu? 3. Apa yang ditanyakan dari soal itu? 4. Bagaimana cara kamu menyelesaikan? 5. Operasi Hitung apa yang digunakan untuk menyelesaikan soal cerita itu? 6. Rumus manakah yang kamu gunakan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
7. Mengapa kamu menjawab soal seperti itu?
I.
Validitas Instrumen Validitas tes perlu ditentukan untuk mengetahui kualitas tes dan mengukur hal yang seharusnya di ukur. Dalam penelitian kualitatif ini menggunakan validitas internal. Validitas internal berkaitan dengan data yang diperoleh sesuai dengan rancangan penelitian yaitu bagaimana pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Untuk menguji validitas tes tertulis, peneliti menggunakan validitas isi dengan membuat kisi- kisi soal dan validasi kepada pakar/ ahli.
J.
Teknik Analisis Data Data tes tertulis dan hasil wawancara dianalisis secara kualitatif dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Mentranskrip
dialog
wawancara
(untuk
menganalisis
hasil
wawancara). 2. Menyajikan coret- coretan baik gambar dan perhitungan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang diberikan. 3. Menganalisis
data
yang
menyelesaikan soal cerita menjadi 4 yaitu:
berkaitan
dengan
model
untuk
yang dikemukakan Richard Skemp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
a. Analisis 1: siswa dapat menerjemahkan soal kedalam bahasanya sendiri, siswa tahu apa yang diketahui dan ditanyakan serta dapat membuat kalimat matematikanya. b. Analisis 2: siswa dapat membuat kalimat matematikanya sampai menemukan penyelesaiannya. c. Analisis 3: siswa dapat menafsirkan jawaban d. Analisis 4: mencakup pengetahuan dan pemahaman siswa dalam konsep seperti panjang sisi, lebar, panjang, persegi, persegi panjang dan sifat- sifat persegi dan persegi panjang dan dapat menggambarkan bentuk persegi dan persegi panjang yang dimaksud dalam soal. Sedangkan untuk menarik kesimpulan persiswa berdasarkan pada: 1.
Model untuk menyelesaikan soal cerita yang dikemukakan Richard Skemp.
2.
Perkembangan cara berfikir siswa dari analisis awal hingga akhir.
3.
Proses belajar dari awal sampai akhir.
4.
Menganalisis data tertulis dan wawancara dari soal no. 1- 5 secara lengkap.
5.
K.
Menarik kesimpulan secara keseluruhan (melibatkan 6 siswa).
Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1.
Penyusunan Proposal
2.
Persiapan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a.
41
Meminta surat pengantar/ ijin melaksanakan penelitian di SD 1 Palbapang Bantul pada pihak Universitas yang diserahkan kepada Kepala Sekolah yang bersangkutan.
b. 3.
Pembuatan instrumen- instrumen penelitian.
Pelaksanaan Penelitian a. Observasi kegiatan belajar siswa selama proses pembelajaran matematika. b. Wawancara terhadap guru dan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilakukan. c. Setelah pengambilan data tertulis, peneliti mewawancarai keenam siswa mengenai hasil pekerjaan mereka.
4.
Analisis Data Setelah data terkumpul, kemudian data dianalisis sesuai dengan metodologi penelitian yang diuraikan.
5.
Penulisan Laporan Menyusun laporan penelitian mulai dilakukan setelah data terkumpul dan dianalisis dalam bentuk skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi dan Hasil Analisis Data Data yang dianalisis adalah data tertulis beserta wawancaranya. Pengambilan data tes tertulis dan wawancara dilakukan sebanyak 3 kali. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 6 siswa dengan inisial namanya A, D, G, F, W, dan R. Data tes tertulis berupa hasil pekerjaan siswa dan wawancara berisi pertanyaan terbuka yang terkait dengan materi yaitu menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Wawancara berserta analisis setiap siswa ditranskripsikan dan tercantum dalam lampiran A. 1 hal. 80. Sedangkan intrumen soal cerita tercantum dalam lampiran A. 2 hal. 165. Hasil tes tertulis dari keenam siswa dapat dilihat dalam tabel 2. sebagai berikut:
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel. 2 Hasil Tes Tertulis 6 siswa kelas III
S1
A Kamar tidur Rina berbentuk persegi
D Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m
G Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5m
R Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m
F Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m. a. Berapakah Luas kamar tidur Rina b. Keliling kamar tidur Rina
W Luas : 5m x 5m Keliling 4 x sisi= 4 x 5m
Ditanyakan
a. Luas kamar tidur Rina b. Keliling kamar tidur Rina
Berapa panjang sisi kamar tidur rina?
a. Luas kamar tidur Rina b. Keliling kamar tidur Rina
Berapakah a. Luas b. Keliling
Berapakah keliling kamar tidur Rina?
Berapa luas kamar tidur Rina. Berapa keliling kamar tidur Rina.
Kalimat matematika
a.5 m x 5m = 25m2 b.4 x5 m = 20 m
a.5 m x 5m = 25m b.4 x sisi = 4 x5m = 20m
a.5 m x 5m = 25m2 b.4 x sisi= 4 x5m = 20m
4 x5 m= 20m
Penyelesaian Jawaban Soal a.
a. Jadi Luas c. kamar tidur Rina adalah 25m2 d. b. Keliling kamar tidur Rina adalah 20
a. Jadi Luas e. kamar tidur Rina adalah 25m b. Keliling kamar tidur Rina adalah f. 20 m.
a. sisi x sisi =5 m x 5m = 25m2 b.4 x sisi = 4 x5m = 20m a. Jadi Luas g. kamar tidur Rina adalah 25m2 b. Keliling kamar tidur Rina adalah 20
a. Jadi Luas kamar tidur Rina adalah 25m2 b. Keliling kamar tidur Rina adalah 20 m.
Jadi keliling kamar h. tidur Rina ada 20 m.
a. 5 mx5m b. 4 x sisi =4x 5m = 20m Jadi Luas kamar tidur Rina adalah 25m dan Keliling kamar tidur Rina adalah
Diketahui
b.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
m. S2
S3
m.
20 m.
Diketahui
Ibu mempunyai taman bunga
Ibu mempunyai tanaman bunga berukuran panjang 25m dan lebar 15m. Taman bunga ibu akan di kelilingi pagar bambu.
Panjang 25 m dan lebar 15 m
Ibu mempunyai tanaman bunga berukuran panjang 25m dan lebar 15m.
Ibu mempunyai tanaman bunga berukuran panjang 25m dan lebar 15m. Taman bunga ibu akan di kelilingi pagar bambu. Berapa bambu yang dibutuhkan ibu? Berapa bambu yang dibutuhkan ibu?
Ditanyakan
Berapa meter bambu yang dibutuhkan ibu?
Berapa bambu yang dibutuhkan ibu?
Berapa meter bambu yang dibutuhkan ibu?
Berapa meter bambu yang dibutuhkan ibu?
Kalimat matematika
2 x (25m+15m) =2 x 40 = 80m
2 x (panjang + lebar) =2 x (25m+ 15m) =2 x 40 = 80m
2 x (panjang + lebar) = 2 x (25m+15m) =2 x 40 = 80m
2 x (p + l) =2 x (25m+ 15m) =2 x 55 = 110m
2 x (p + l) =2 x (25m+ 15m) =2 x 40 = 80m
Penyelesaian Jawaban Soal
Jadi bambu yang dibutuhkan ibu ada 80 m.
Jadi bambu yang dibutuhkan ibu 80 m.
Jadi meter bambu yang dibutuhkan ibu adalah 110 m.
Jadi bambu yang dibutuhkan ibu ada 80 m.
Diketahui Ditanyakan Kalimat matematika
150 m: 2 = 52,0
Keliling= 2 x (panjang + lebar) = 2 x (150m + 50m) = 2 x200m
Jadi bambu yang dibutuhkan ibu adalah 80 m. Keliling :2panjang = 150:2- 50 = 150:2 =75 =75-50
Keliling = 2 x (p + l) = 2 x (150m + 50m) = 2 x200m
(p x l) = 150 m x 50 m = 7500 m2
25 m x 15 m
Berapa meter bambu yang dibutuhkan ibu? 2x (panjang + lebar) =2 x (25m+ 15m) =2 x 40 = 20m Jadi meter bambu yang dibutuhkan ibu 20 m. 150 m x 50m = 7500 m atau 150 : 50
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= 400m
S4
Penyelesaian Jawaban Soal
Jadi lebar dan luas kolam renang tersebut ada 52,0
Jadi keliling kolam renang tersebut ada 400m
Diketahui
Pak Samin mempunyai dua kertas
Ditanyakan
Kertas manakah yang lebih luas?
Kalimat matematika
Kertas A = 35 cm x 35
Pak Samin mempunyai dua kertas. Kertas A berbentuk persegi Pak Samin mempunyai dua kertas. kertas B berbentuk persegi panjang Berapa panjang sisi persegi ? berapa panjang keliling persegi panjang? 35 cm x 35 cm = 1225 m
Lebar =25 dan panjang x lebar = 50 x 25 =1250 Jadi lebar dan luas kolam renang adalah 25 dan 1250.
= 400m
= 30 m
Jadi lebar dan luas kolam renang adalah 400m.
Jadi luas kolam tersebut ada 7500m2.
sisi 35 cm, panjang 35 cm, lebar 20 cm,
Pak Samin mempunyai dua kertas
Pak Samin mempunyai dua kertas. Kertas A berbentuk persegi dengan panjang sisi 35 cm dan kertas B berbentuk persegi panjang dengan panjang 35 cm dan lebar 20 cm. Kertas manakah yang lebih luas?
Kertas manaka yang lebih luas?
Kertas manakah yang lebih luas?
Kertas manakah yang lebih luas?
manakah yang lebih luas?
Luas = sisi x sisi
a. Jawab: 35 x 35 cm
Kertas A 35 x 35= 1225 cm2
A 35 x 35 = 925 cm2
Jadi lebar dan luas kolam renang adalah 7500/30m. A. 35 cm B 35 cm lebar 20 cm
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cm = 925 m2 Kertas B = 35 cm x 20 cm = 700 cm2.
S5
panjang + lebar = 35cm x 20 cm = 700 cm
Penyelesaian Jawaban Soal
Jadi yang lebih luas adalah kertas A = 925 cm2
-
Diketahui Ditanyakan Kalimat matematika
49 cm2 : 4 = 12 cm2
4 x sisi = 4 x 49 = 98 cm2
Penyelesaian Jawaban Soal
Jadi panjang sisi dan keliling persegi tersebut adalah 12 cm.
Jadi keliling persegi tersebut adalah 98 cm2.
Jadi Kertas A kelilingnya 1225m. Jadi keliling persegi panjang 700 cm. Jadi kertas yang lebih luas adalah kertas A.
= 35 x 35 = 1225 cm2 Luas = panjang x lebar = 35 cm x 20 cm = 700 cm2 Jadi kertas yang lebih luas adalah kertas A
7 cm : 49 cm2 = 7 cm 4 x sisi = 4 x 7 cm = 28 cm Jadi panjang sisi dan keliling persegi tersebut adalah 7 cm dan 28 cm.
= 1225 cm2 b. Jawab: 35 cm x 35 cm = 700 cm2
Kertas B 35 x 20= 700 cm2
B 35 cm x 20 cm = 700 cm2
Jadi kertas yang lebih luas adalah kertas a. 1225 cm2
Jadi kertas yang lebih luas adalah kertas a yang isinya 1225 cm2
Jadi kertas yang lebih luas 925 cm2
Luas = 49 cm2 : 4 = 12 cm
Luas = 49 : 5 cm2 = 9 cm
49: 4 = 93 cm
Jadi panjang sisi dan keliling persegi tersebut ada 12 cm.
Jadi panjang sisi dan keliling persegi tersebut ada 5 cm2.
Jadi panjang sisi dan keliling persegi tersebut ada 93 cm.
Keterangan: Tabel di atas dituliskan sesuai dengan hasil pekerjaan keenam siswa. 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
A. Pembahasan Tes Tertulis Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa : 1. Soal no. 1 a.
A sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia langsung menyelesaikan kalimat matematikanya. Pada langkah tafsir,
ia menjawab pertanyaan dan menuliskan
satuan dengan benar. b.
D sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia langsung menyelesaikan kalimat matematikanya. Ia melakukan kesalahan dalam menuliskan apa yang ditanyakan dan menuliskan satuan luas persegi sehingga ia salah dalam menjawab pertanyaan dari soal.
c.
G sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia langsung menyelesaikan kalimat matematikanya dan menjawab pertanyaan dari soal.
d.
R sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematikanya. Ia langsung menyelesaikan kalimat matematikanya dan menjawab pertanyaan dari soal.
e.
F menuliskan kembali soal no.1 ke dalam apa yang diketahui. Ia sudah benar dalam menuliskan apa yang ditanyakan. Dari dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pertanyaan pada soal no. 1, F hanya membuat satu kalimat matematikanya. Ia menyelesaikan kalimat matematikanya dan dapat menjawab pertanyaan dari soal dengan benar. f. W menuliskan apa yang diketahui. Apa yang diketahui berisi rumus luas dan cara menghitungnya sehinggga ia masih salah dalam menuliskan apa yang diketahui dan membuat kalimat matematikanya. Ia sudah benar dalam menuliskan apa yang ditanyakan. Ia menghitung dengan benar, tetapi salah dalam menuliskan satuan luas persegi. Akibatnya jawaban soal yang dibuatnya pun salah. Dari penjelasan di atas untuk soal no.1, dapat di simpulkan bahwa keenam siswa tersebut mencoba menyelesaikan soal. Mereka menuliskan langkah- langkah penyelesaian walaupun ada kesalahan pada langkah abstraksi (membuat kalimat matematika). Masih ada dua siswa yang salah dalam menuliskan satuan luas yaitu D dan W. 2. Soal no. 2 a. A sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika. Ia menyelesaikan kalimat
matematikanya
dan
dapat
menafsir
jawaban
dari
penyelesaiannya. Ia menuliskan satuan luas dan menjawab pertanyaan dari soal dengan benar. b. D menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dan menyelesaikan kalimat matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
c. G sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia menyelesaikan
kalimat
matematika
dengan
hasil
benar
serta
menuliskan satuan luas juga benar. d. R menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, tetapi kalimat matematikanya belum benar. Ia melakukan kesalahan dalam mengalikan dan menjumlahkan. Akibatnya dari penyelesaian sampai jawaban soal pun menjadi salah. e. F melakukan kesalahan dalam menuliskan apa yang diketahui karena ia hanya menuliskan kembali soal no. 2 ke dalam apa yang diketahui. Ia sudah benar dalam menuliskan apa yang ditanyakan tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia menyelesaikan kalimat matematikanya kemudian menjawab pertanyaan soal dan benar. f. W melakukan kesalahan dalam menuliskan apa yang diketahui tetapi W sudah benar dalam menuliskan apa yang ditanyakan. Ia masih salah dalam membuat kalimat matematika dan menyelesaikannya. Ia juga melakukan kesalahan hitung, akibatnya dari penyelesaian sampai jawaban soal yang dibuatnya pun salah. Dari penjelasan di atas untuk soal no. 2, dapat disimpulkan bahwa keenam siswa tersebut telah mencoba menyelesaikan soal. Mereka menuliskan langkah- langkah penyelesaian. Ada kesalahan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
langkah abstraksi (membuat kalimat matematika) tetapi mereka dapat menjawab apa yang ditanyakan. 3. Soal no. 3 a. A langsung menyelesaikan perhitungan yang dibuatnya dan menjawab soal. Ia tidak menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan serta kalimat matematika. Jawaban soal yang ia buat salah. a. D langsung menyelesaikan perhitungan yang dibuatnya dan menjawab soal. Ia tidak menuliskan apa yang diketahui, dan ditanyakan serta kalimat matematikanya. Penyelesaian yang ia dituliskan tidak menjawab apa yang ditanyakan dari soal. b. G membuat dua kalimat matematika dan langsung menghitung. Ia menghitung dengan benar dan menggunakan caranya sendiri tetapi ia melakukan kesalahan dalam menuliskan satuan luas. c. R langsung menyelesaikan perhitungan yang dibuatnya dan menjawab soal. Ia tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan
serta kalimat matematikanya. Penyelesaian yang ia
dituliskan tidak menjawab apa yang ditanyakan dari soal. d. F
hanya
menuliskan
satu
kalimat
matematika.
Kalimat
matematikanya salah. Karena ia memasukkan bilangan kedalam rumus yang tidak sesuai dengan apa yang diketahui. Ia menuliskan panjang adalah 150m padahal dalam soal 150m adalah kelilingnya. Ia juga menuliskan lebar adalah 50m padahal dalam soal 50m adalah panjangnya. Kemudian ia langsung menggunakan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
luas persegi panjang yaitu panjang kali lebar dan menghitung hasil perkaliannya. Dari awal mengerjakan ia telah membuat kesalahan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan sehingga jawabannya pun salah. e. W langsung menyelesaikan perhitungan yang dibuatnya dan menjawab soal. Ia tidak menuliskan apa yang diketahui, dan ditanyakan serta membuat kalimat matematikanya. Ia menuliskan dua
penyelesaian
yang
pertama
dengan
mengalikan
dan
penyelesaian yang kedua dengan membagikan. Hasil perkalian dan pembagiannya salah. Penyelesaian yang ia buat tidak menjawab soal. Dari penjelasan di atas untuk soal no.3, dapat disimpulkan bahwa keenam siswa tersebut belum menyelesaikan soal dengan benar. Sebagian besar tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan serta membuat kalimat matematikanya. Selain itu juga masih ada siswa yang salah dalam menghitung perkalian dan pembagian. Sebagian besar siswa tidak bisa menjawab soal dengan benar. 4. Soal no.4 a. A sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan serta membuat kalimat matematika, dan menyelesaikan kalimat matematikanya. Ia melakukan kesalahan dalam mengalikan sehingga jawabannya menjadi salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
b. D menyelesaikan soal ini dengan 2 cara. Pada cara 1 sudah benar menuliskan apa yang diketahui tetapi salah dalam menentukan apa yang ditanyakan. Setelah itu ia membuat kalimat matematikanya dan langsung menyelesaikannya. Kalimat matematika yang ia buat menggunakaan rumus yang sesuai yaitu rumus luas persegi, tetapi dalam
menyimpulkan
jawaban
soalnya
ia
menuliskan
jadi
kelilingnya, sehingga dalam menyelesaikan, menafsirkan dan menjawab soal salah. Hasil perkaliannya benar tetapi salah menuliskan satuan luas persegi. Kesalahan yang sama terjadi pada cara 2 yang ia buat. Jadi secara keseluruhan ia masih salah dalam menyelesaikan soal tersebut. c. G sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan tetapi
belum
dapat
membuat
kalimat
matematikanya.
Ia
menyelesaikan dan menafsirkan sampai menjawab soal dengan caranya sendiri. Ia menghitung dengan benar sehingga jawaban benar. d. R sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan Ia menyelesaikan, melakukan perhitungan, menafsirkan, dan menuliskan satuan luas sudah benar tetapi salah dalam membuat kalimat matematikanya. e. F menuliskan kembali soal no.4 ke dalam apa yang diketahui. Ia sudah benar dalam menuliskan apa yang ditanyakan, membuat kalimat matematika dan menyelesaikan kalimat matematikanya. Ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
menyelesaikan kalimat matematikanya dan menafsirkan serta menjawab soal tersebut dengan benar. f. W sudah benar dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan tetapi
belum
dapat
membuat
dan
menyelesaikan
kalimat
matematikanya dengan benar. Demikian juga ia masih melakukan kesalahan saat menghitung perkalian dan menjawab pertanyaan dari soal. 5. Soal no. 5 a. A tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ia langsung menyelesaikan soal itu, tetapi penyelesaiannya tidak menjawab pertanyaan dari soal sehingga kesimpulan yang ia buat salah. b. D tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ia langsung menyelesaikan soal itu, tetapi penyelesaiannya tidak menjawab pertanyaan dari soal. Penulisan satuan keliling juga salah, sehingga kesimpulan yang ia buat salah. c. G tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia langsung menyelesaikan soal walaupun ada langkah penyelesaiannya yang salah tetapi jawaban dari pertanyaan soalnya benar. d. R tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ia langsung menyelesaikan soal itu tetapi penyelesaiannya tidak menjawab pertanyaan dari soal. Kesimpulan yang ia buat salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
e. F tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ia langsung menyelesaikan soal itu tetapi penyelesaiannya tidak menjawab pertanyaan dari soal. Penulisan satuan keliling juga salah sehingga kesimpulan yang ia buat salah. f. D tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ia langsung menyelesaikan soal itu, tetapi penyelesaiannya tidak menjawab pertanyaan dari soal. Dari penjelasan di atas untuk soal no.5, dapat disimpulkan bahwa keenam siswa tersebut belum menyelesaikan soal dengan benar. Sebagian besar tidak menuliskan apa yang diketahui, dan ditanyakan, serta membuat kalimat matematikanya. Selain itu juga masih ada siswa yang salah dalam menghitung perkalian dan pembagian. Sebagian besar siswa tidak dapat menyelesaikan soal itu.
B. Pembahasan hasil wawancara Dari wawancara diperoleh transkrip wawancara keenam siswa yang berisi jawaban mereka dalam menyelesaikan soal cerita yang diberikan baik lisan maupun tulisan (coret- coretan). Transkrip wawancara tersebut menampilkan semua peristiwa yang terjadi. Transkrip wawancara dianalisis secara kualitatif dari analisis 1 – 4. Analisis 1 mencakup langkah abstraksi yaitu langkah dari siswa membaca soal, dapat menceritakan kembali dengan bahasa sendiri, menentukan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan sampai dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
membuat kalimat matematikanya. Analisis 2 mencakup langkah komputasi yaitu langkah menghitung kalimat matematika yang telah dibuat sehingga memperoleh penyelesaiannya. Analisis 3 mencakup langkah tasfir yaitu langkah menasfirkan penyelesaiannya sampai memperoleh jawaban soal. Analisis 4 mencakup pengetahuan dan pemahaman siswa dalam konsep seperti panjang sisi, sifat- sifat persegi, persegi panjang dan dapat menggambarkan bentuk persegi dan persegi panjang yang dimaksud dalam soal. Berdasarkan hasil transkrip wawancara beserta analisis 1 - 4 dari keenam siswa tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. A Soal no. 1 Analisis 1: Siswa ini menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar tetapi belum dapat mengubah soal dalam bentuk bahasa ke dalam kalimat matematika. Analisis 2: Siswa ini memasukkan bilangan- bilangan yang diketahui ke dalam rumus luas dan keliling persegi. Kemudian ia menghitung perkalian tersebut dan memperoleh hasil perkalian yang benar serta menuliskan satuan luas dan keliling persegi dengan benar. Ia mengecek kembali hasil perkalian yang ia buat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Analisis 3: Ia menggunakan hasil perkalian untuk menjawab pertanyaan dari soal dan menuliskan satuan keliling dan luas dengan benar. Analisis 4: Siswa ini dapat menggambarkan sketsa bentuk kamar tidur yang dimaksud dari soal. Siswa hafal rumus mencari luas dan keliling persegi dan dapat menyebutkan sifat- sifat dari persegi. Saat ditanya dan di suruh menunjukkan sudut dan sisi pada gambar yang ia buat terlihat bahwa ia sudah paham walaupun pertanyaan dibalik ia dapat menjawab dengan tepat. Siswa ini sudah menggunakan simbol matematika yang sesuai dan benar. Soal no. 2: Analisis 1: Siswa ini membaca soal sampai menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematikanya dengan benar. Analisis 2: Siswa ini memasukkan bilangan- bilangan yang diketahui ke dalam rumus keliling persegi panjang. Kemudian ia menghitung penjumlahan dan perkaliannya. Ia memperoleh hasil penjumlahan dan perkalian yang benar serta menuliskan satuan luas persegi dengan benar. Ia mengecek kembali hasil perkalian yang ia buat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Analisis 3: Ia menggunakan hasil perkalian untuk menjawab pertanyaan dan menuliskan satuan keliling persegi panjang dengan benar. Analisis 4: Siswa ini dapat menggambarkan sketsa bentuk kamar tidur yang dimaksud dari soal. Siswa dapat mengetahui apa yang dimaksud panjang dan lebar. Soal no. 3: Analisis 1: Siswa ini sudah membaca soal dan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Tetapi Siswa ini tidak dapat mengetahui hubungan antara bilangan- bilangan yang diketahui di dalam soal sehingga siswa ini tidak dapat membuat kalimat matematikanya. Analisis 2: Siswa
ini
masih
melakukan
kesalahan
dalam
menghitung.
Kesalahannya juga terlihat saat dalam membuat kalimat matematikanya masih mengalami kesulitan oleh karena itu maka Peneliti memberikan bantuan seperlunya. Kemudian siswa memperbaiki jawabannya dan menuliskan satuan luas persegi dengan benar. Analisis 3: Siswa ini sudah melakukan langkah tafsir dengan benar. Langkah tafsir terlihat saat ia menggunakan hasil dari perhitungan yang telah ia peroleh untuk menjawab pertanyaan dari soal dan menuliskan satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
keliling persegi panjang dengan benar dan membuat jawaban dari pertanyaan dengan benar. Soal no. 4: Analisis 1: Siswa ini membaca soal dan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Siswa melakukan kesalahan dalam menghitung. Kesalahannya terlihat saat siswa ini mengalikan. Hasil yang diperolehnya salah kemudian ia diberi kesempatan untuk menghitung ulang sehingga memperoleh hasil yang benar serta menuliskan satuan luas dan keliling persegi dengan benar. Analisis 3: Siswa ini menggunakan hasil tersebut untuk menjawab pertanyaan dari soal, menuliskan satuan luas dengan benar dan membandingkan kedua luas yang dihitung. Analisis 4: Siswa dapat menggambarkan sketsa bentuk persegi dan persegi panjang serta dapat menambahkan ukuran panjang sisinya sesuai yang ada pada soal. Ia tahu mana yang dimaksud panjang dan lebar dengan menunjukkan pada gambar yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Soal no. 5: Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan tetapi masih salah menerjemahkan soal kedalam kalimat matematikanya. Analisis 2: Siswa ini menghitung kalimat matematika. Siswa ini tidak dapat menghubungkan bilangan- bilangan yang sudah diketahui dalam soal. Analisis 3: Siswa melakukan kesalahan dalam menyimpulkan. Siswa ini tidak memahami isi soal karena karena dari awal dalam pikirannya yang diketahui adalah keliling padahal yang dimaksud luas maka untuk langkah- langkah selanjutnya ia mengalami kesulitan. 2. D Soal no. 1 Analisis 1: Ia tahu apa yang diketahui dan ditanyakan soal. Siswa ini hafal rumus luas dan keliling persegi. Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia memasukkan bilangan- bilangan yang diketahui ke dalam rumus luas dan keliling persegi, tetapi salah dalam menjawab pertanyaan. Analisis 2: Siswa menyelesaikan kalimat matematika dengan cara menghitung perkalian. Kesalahan terjadi dalam menuliskan satuan luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Analisis 3: Siswa ini menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar. Analisis 4: Siswa mengetahui sifat- sifat persegi yaitu panjang sisi- sisinya sama dan sudut- sudutnya siku- siku. Hal ini dapat dijelaskan dengan sketsa gambar persegi yang dibuatnya. Soal no.2: Analisis 1: Ia tidak tahu dari mana menuliskan apa yang diketahui. Oleh karena itu Peneliti memberikan bantuan seperlunya dan siswa yang memperbaiki jawabannya. Ia langsung menghitung kalimat matematikanya yang mengaitkannya dengan rumus keliling persegi panjang dan hasilnya sudah benar. Analisis 2: Siswa ini melakukan langkah operasi, siswa ini menyelesaikan kalimat matematika itu dengan perhitungan melalui penjumlahan dan perkalian. Analisis 3: Siswa ini menjawab pertanyaan dengan benar. Analisis 4: Siswa ini dapat menggambarkan sketsa gambar persegi panjang sesuai ukuran yang diketahui dalam soal. Ia tahu mana yang dimaksud dengan panjang, lebar dan keliling persegi panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Soal no. 3: Analisis 1: Siswa ini melakukan kesalahan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Peneliti memberikan bantuan seperlunya dan ia dapat memperbaikinya, menghitung ulang dan menjawab pertanyaan dari soal dengan benar. Soal no. 4: Analisis 1: Siswa ini tidak memahami isi soal karena masih mengalami kesulitan dalam mengabstraksikan soal tersebut. Ia masih bingung tentang apa yang dimaksud diketahui dan ditanyakan. Siswa ini terlihat hanya menghafal saja karena saat dibalik pertanyaaan mengenai rumus luas dan keliling persegi ia masih bingung menjawabnya walaupun ia sudah dapat menuliskan apa yang diketahui tetapi belum dapat menuliskan apa yang ditanyakan. Saat membuat kalimat matematikapun, ia tidak tahu mengapa menuliskan seperti itu. Analisis 2: Ia tidak dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia hanya menghafal rumus keliling persegi panjang saja. Sehingga Peneliti memberikan bantuan seperlunya dan siswa yang memperbaikinya. Analisis 3: Pada langkah penyelesaian kalimat matematika masih salah yaitu tidak memperhatikan satuan yang telah diketahui dalam soal. Sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti
memberikan
bantuan
seperlunya
dan
siswa
62
yang
memperbaikinya tetapi dalam menarik kesimpulan masih salah. Soal no. 5: Analisis 1: Siswa ini belum memahami isi soal karena ia salah memasukkan bilangan yang telah di ketahui pada soal sehingga langkah- langkah penyelesaian selanjutnya menjadi salah. Penulisannya satuan panjang sisi, luas, dan keliling persegi juga salah. 3. G Soal no. 1: Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal, menggunakan rumus luas dan keliling dari persegi dan menghubungkan dengan apa yang ditanyakan. Analisis 2: Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 3: Ia menghitung dengan benar dan menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Analisis 4: Ia dapat menggambarkan sketsa gambar yang dimaksud dalam soal, sifat- sifat persegi dan menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Soal no. 2: Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal dan menggunakan rumus keliling dari persegi panjang. Ia dapat menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis. Analisis 2: Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 3: Ia menghitung dengan benar dan langsung menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Soal no.3: Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Ia hafal rumus keliling persegi panjang. Siswa ini menghitung dengan benar. Analisis 3: Siswa ini tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal dan dapat menarik kesimpulan dari penyelesaian yang ia buat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Analisis 4: Ia hafal rumus keliling persegi panjang dan dapat menggambarkan sketsa persegi panjang yang dimaksud dalam soal dan memberikan tanda pada sisi persegi. Soal no. 4: Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal, menggunakan rumus luas dari persegi dan persegi panjang, sifat- sifat persegi dan persegi panjang. Analisis 2: Ia
belum
dapat
membuat
kalimat
matematika
dan
langsung
menghubungkan bilangan- bilangan yang diketahui ke rumus yang sudah dipelajarinya. Ia menghitung perkalian dengan benar. Analisis 3: Ia membandingkan hasil perkalian yang diperolehnya. Ia memperbaiki kesalahan dalam menghitung. Sehingga ia dapat menarik kesimpulan dari penyelesaian kalimat matematikanya. Analisis 4: Ia dapat menggambarkan sketsa bentuk persegi yang dimaksud soal dengan
memberikan
keterangan-
keterangan
menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis.
seperlunya.
Dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Soal no. 5: Analisis 1: Siswa sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal, menggunakan rumus luas persegi dan dapat menghubungkan dengan apa yang ditanyakan. Analisis 2: Ia
belum
dapat
membuat
kalimat
matematika,
ia
langsung
menghubungkan bilangan- bilangan yang diketahui ke rumus yang sudah dipelajarinya kemudian menyelesaikannya dengan membagi bilangan- bilangan itu dan salah. Analisis 3: Ia menyelesaikan soal dengan benar dan dapat menarik kesimpulan dengan tepat. Penulisan satuan luas, panjang sisi dan keliling persegi sudah benar. 4. R Soal no. 1 Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang ketahui dan di tanyakan tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Siswa ini menghubungkan bilangan- bilangan yang diketahui kedalam rumus keliling persegi. Ia tahu apa yang dimaksud keliling yang ditunjukkan pada gambar yang ia buat.
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis 2: Ia menghitung perkalian dengan benar. Analisis 3: Ia dapat menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar. Dalam menyelesaikan kalimat matematikanya ia tidak mengalami masalah. Ia memperbaiki penulisan satuan luasnya dan menjawab pertanyaan. Analisis 4: Ia dapat menggambarkan sketsa bentuk persegi, unsur- unsur persegi, dan sifat- sifat persegi. Soal no. 2: Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan soal. Ia tahu bahwa taman bunga yang dimaksud soal berbentuk persegi panjang. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Ada kesalahan dalam menyelesaikan kalimat matematikanya yaitu saat menjumlahkan
sehingga
ia
mencoba
menghitung
ulang
dan
memperoleh jawaban yang benar. Analisis 3: Setelah memperoleh hasil penjumlahan dan perkalian yang benar, ia dapat menarik kesimpulan dari penyelesaian kalimat matematikanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa gambar persegi panjang yang dimaksud sesuai dengan ukuran yang diketahui dalam soal. Soal no. 3: Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia membuat kalimat matematika
yang belum
benar
sehingga
peneliti
memberikan
pertanyaan pancingan agar ia dapat menyelesaikan soal itu dan ternyata ia dapat. Analisis 2: Ia melakukan kesalahan dalam menghitung sehingga peneliti menyuruh siswa ini untuk menghitung ulang sampai memperoleh jawaban yang benar. Analisis 3: Setelah itu ia memperbaiki penulisan satuan luas yang ia buat karena masih salah dan dapat menyimpulkan dengan benar. Soal no. 4: Analisis 1: Siswa ini tidak membaca soal dengan baik, akibatnya dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan masih bingung. Ia hanya melihat bilangan yang terbesar pada soal adalah panjang, sedangkan yang terkecil adalah lebar sehingga dalam membuat kalimat matematika dan penyelesaian kalimat matematika yang ia buat pun salah. Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
memberikan pertanyaan pancingan untuk memberikan kesempatan siswa berpikir dan ia dapat memperbaikinya. Analisis 2: Siswa ini masih kesulitan dalam membuat kalimat matematika sehingga tidak dapat menyelesaikan kalimat matematika yang ia buat oleh karena itu peneliti memberikan bantuan seperlunya. Siswa diajak untuk berpikir dan mengingat kembali rumus- rumus yang telah dipelajari dan akhirnya dapat menyelesaikannya. Analisis 3: Setelah mendapatkan penyelesaian dari kalimat matematikanya. Ia dapat membandingkan kertas mana yang lebih luas dengan melihat jawaban dari penyelesaian kalimat matematikanya. Analisis 4: Siswa ini dapat membuat sketsa gambar bentuk persegi dan persegi panjang sesuai dengan ukuran yang diketahui dalam soal. Soal no. 5: Analisis 1: Siswa ini belum memahami isi soal dengan baik karena dalam membuat langkah- langkah penyelesaian ia masih salah dan mengalami kesulitan menghitung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
5. F Soal no. 1: Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang ketahui dan di tanyakan. Ia hafal rumus keliling persegi. Ia hanya membuat satu kalimat matematika sehingga peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa, ia dapat menjawab dengan benar. Analisis 2: Setelah itu ia dapat menghitung dua kalimat matematika. Ia mengalikan bilangan- bilangan yang diketahui kedalam rumus yang ia tahu yaitu rumus keliling dan luas persegi. Tetapi ada kesalahan dalam menuliskan satuan luas sehigga ia harus memperbaikinya. Analisis 3: Ia dapat menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar dan menarik kesimpulan dengan benar. Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa bentuk persegi dan menyebutkan unsurunsur persegi, dan sifat- sifat persegi juga menarik kesimpulan dengan benar. Soal no. 2: Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia menggunakan rumus keliling dari persegi panjang dan menghubungkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
dengan apa yang ditanyakan. Ia dapat menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis. Analisis 2: Ia menghitung kalimat matematikanya dengan benar. Analisis 3: Penyelesaian kalimat matematika pun benar. Dan dapat menarik kesimpulan dari soal tersebut sesuai dengan apa yang ditanyakan. Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa persegi panjang yang dimaksud sesuai dengan ukuran yang diketahui dalam soal. Ia belum bisa menunjukkan keliling yang dimaksud dalam sketsanya. Ia hanya tahu rumus keliling persegi panjang. Sehingga peneliti memberikan bantuan seperlunya agar ia dapat tahu apa yang dimaksud dengan keliling. Soal no. 3: Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang ketahui dan di tanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Ia bingung mengapa menuliskan kalimat matematika seperti itu sehingga peneliti memberikan pertanyaan pancingan agar memberikan kesempatan siswa ini untuk berpikir lagi untuk menyelesaikan kalimat matematikanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Analisis 3: Ia dapat menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar. Ia hafal rumus keliling persegi panjang dan dalam menjawab kesimpulan pun sudah benar. Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa bentuk persegi panjang dan dapat menunjukkan keliling yang dimaksud pada gambar tersebut. Soal no. 4: Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Siswa ini tahu rumus apa yang harus dipakai sehingga ia tidak mengalami masalah dalam mengalikan. Analisis 3: Ia mengerjakan penyelesaian kalimat matematikanya dengan benar. Ia pun dapat membandingkan kertas mana yang lebih luas dengan melihat jawaban dari penyelesaian kalimat matematikanya. Ia dapat menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Soal no. 5: Analisis 1: Siswa ini belum memahami isi soal. Ia sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan tetapi dalam membuat kalimat matematika dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
penyelesaiannya masih salah. Hal ini disebabkan karena ia menghafal rumus luas dan keliling persegi sehingga saat ditanyakan kembali ia masih ragu- ragu dan bingung menjawabnya. Penulisan satuan panjang sisi dan keliling persegi masih salah. Kesimpulan yang ia buat pun salah. 6. W Soal no. 1: Analisis 1: Siswa ini masih bingung dalam menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia menghafal rumus keliling dan luas persegi. Analisis 2: Siswa ini dapat menghitung kalimat matematika dengan benar, tetapi masih salah dalam menuliskan satuan luasnya dan ia memperbaikinya sehingga penulisan satuan menjadi benar. Analisis 3: Siswa tidak tahu mengapa harus menggunakan rumus tersebut dalam penyelesaian kalimat matematika yang ia buat. Setelah memperoleh penyelesaiannya kemudian ia menjawab pertanyaan dalam soal. Ia menuliskan kesimpulan dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Analisis 4: Siswa ini belum dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan sudut dan sisi. Pada gambar yang ia buat terlihat jelas siswa ini belum memahami sudut dan sisi. Soal no. 2: Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia pun hafal rumus keliling persegi panjang dan belum dapat membuat kalimat matematikanya. Analisis 2: Siswa ini melakukan kesalahan dalam mengalikan bilangan- bilangan yang diketahui dalam soal. Ketika ia disuruh menghitung ulang ia memperoleh hasil perkalian yang benar. Analisis 3: Setelah menyelesaikan kalimat matematikanya ia membuat jawaban kesimpulan dari pertanyaan soal tersebut. Analisis 4: Siswa ini belum dapat menunjukkan panjang, lebar dan keliling suatu persegi panjang dalam sketsa gambar yang dibuatnya. Soal no. 3: Analisis 1: Siswa ini dapat menjelaskan apa yang diketahui tetapi masih salah dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia membuat dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
kalimat matematika. Hal ini disebabkan karena ia bingung dan belum memahami isi soal tersebut. Analisis 2: Siswa ini masih salah dalam membuat kalimat matematika dan menghitung maka peneliti memberikan bantuan seperlunya. Bantuan ini dimaksudkan agar siswa bisa berpikir bagaimana membuat kalimat matematika dan dapat menghitung yang benar. Analisis 3: Penyelesaian yang dibuat sudah benar dan penulisan satuan pun sudah benar. Sehingga jawaban soalnya pun benar. Soal no. 4: Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Siswa ini tahu rumus apa yang harus dipakai. Ia tidak mengalami masalah dalam mengalikan. Siswa ini menghitung perkalian dengan benar. Analisis 3: Ia mengerjakan penyelesaian kalimat matematikanya dengan benar. Ia pun dapat membandingkan kertas mana yang lebih luas dengan melihat jawaban dari penyelesaian kalimat matematikanya. Ia dapat menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Soal no. 5: Analisis 1: Siswa ini belum memahami soal karena tidak tahu apa yang diketahui dan ditanyakan sehingga kesulitan dalam membuat kalimat matematika dan penyelesaiannya. Kesimpulannya yang ia buat pun menjadi salah.
D. Keterbatasan- keterbatasan dalam Penelitian Dalam penelitian ini masih mengalami keterbatasan. Keterbatasan itu antara lain disebabkan instrumen soal cerita tidak lengkap, meskipun dalam pelaksanaan siswa dapat memperkirakan apa yang dimaksud oleh soal. Juga adanya soal yang mudah dijawab tanpa melakukan
perhitungan,
tetapi
cukup
dengan
melihat
dan
membandingkan dua bangun. Soal ini dapat dijawab hanya dengan menempelkan sehingga tujuan untuk menyelesaikan soal dengan langkah- langkah dapat tidak tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman keenam siswa dalam menyelesaikan soal cerita dengan menggunakan langkah abstraksi, langkah komputasi dan langkah tafsir masih kurang. Beberapa penyebab diantaranya, pada langkah abstraksi keenam siswa belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar, pada langkah komputasi terjadi kesalahan dalam menghitung, dan pada langkah tafsir masih ada kesalahan dalam menuliskan satuan panjang untuk keliling dan satuan luas untuk luas persegi dan persegi panjang. Dalam menyelesaikan soal cerita, keenam siswa tersebut hanya langsung melakukan operasi hitung pada kalimat matematika mereka serta langsung menggunakan kata jadi untuk menjawab pertanyaan. B.
Saran Untuk Guru Pada umumnya siswa tidak menuliskan langkah- langkah penyelesaian. Mereka langsung menyelesaikannya. Guru sebaiknya memberikan arahan terlebih dahulu supaya para siswa menuliskan langkah- langkah tersebut. Guru perlu memberikan pemahaman yang
jelas pada setiap langkah-
langkah penyelesaian yang akan mereka kerjakan mulai dari apa yang
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
diketahui sampai ia memberikan kesimpulannya. Para guru perlu mengingatkan siswa agar membuat langkah- langkah penyelesaian yaitu: Diketahui:................................................. Ditanyakan:…………………………….. Penyelesaian: : ………………….. (dalam penyelesaian perlu penekanan membuat kalimat matematika, menyelesaikan kalimat matematika dan memberikan tafsiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
-------------. 2008. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan Sekolah Dasar Model Silabus Tematik Kelas III. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Elah Nurlaelah. 2009. Representasi dan Teori Apos untuk Mengekplorasi Pemahaman Matematika Mahasiswa pada Konsep Limit dalam http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIK A/196411231991032-ELAH_NURLAELAH/MK._ELAH_18.pdf yang diakses pada tanggal 28 Juli 2011. Martianty Nalole. 2008. Penerapan Model Skemp Dalam Pembelajaran Soal cerita Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi. Vol. 5 no.4. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Moleong. L.J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remadja Karya CV. Muncarno. 2008. Penerapan Model Penyelesaian Soal Cerita Dengan Langkah- langkah Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 1 SMP. Jurnal Nuansa Pendidikan. Vol. VI No. 1. Dosen FKIP Universitas Lampung. Nuralam. 2009. Pemecahan Masalah Sebagai Pendekatan Dalam Belajar Matematika. Jurnal Edukasi. Vol. V No 1 Juni. Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah IAIN Ar- Raniry Banda Aceh. Rohyani, Muhammad. 2008. Pendekatan Realistik Dalam Soal Cerita Pada Buku Matematika Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan. Vol 3 No.1 Januari- Juni. Dosen Pendidikan Matematika STKIP- PGRI Banjarmasin. Ruseffendi. 1980. Pengajaran Matematika Modern untuk Orangtua Murid Guru dan SPG Seri ke lima. Bandung: Tarsito. Sardjana, A. 1986. Hubungan antara Prestasi Alih Bahasa dan Komputasi denganPrestasi Belajar Matematika di Klas VI Sekolah Dasar di Daerah tingkat II Bantul. Tesis. PPS IKIP Malang. Siti Choiriah, dkk. 2009.Buku Ajar Acuan Pengayaan Matematika SD Kelas III Semester 2. Sukoharjo: CV. Sindunata. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Wahyudi. 2007. Tingkatan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran IPA dalam http://alghiptra.blogspot.com/2007/08/tpk-ipa-hasilsaduran.html yang diakses pada tanggal 27 Juli 2011. Warsito. 1982. Matematika Sekolah Dasar Untuk Orang Tua Murid dan Guru Jilid II Edisi Kedua. Jakarta. P.T. Indira. Wicaksono, Yohanes. 2009. Pemahaman Siswa Mengenai Konsep Perkalian (Studi Kasus Enam Siswa Kelas IV SD Negeri TimbulHarjo Depok, Sleman). Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Tatang Herman. 2011. Tren Pembelajaran Matematika Pada Era Informasi Global dalam http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATI KA/196210111991 011TATANG_HERMAN/Artikel/Artikel18.pdf yang diakses pada tanggal 28 Juli 2011. Tim Penyusun. 2007. Buku Pedoman Pengalaman Lapangan PPL. Universitas Sanata Dharma. Trias Lembayung. 2010. Studi Evaluasi Kemampuan Matematis Siswa Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Bandung (Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa SMA Negeri Kelas XI IPA berdasarkan Cluster di Kota Bandung Tahun Ajaran 2009/2010) dalam http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mat_060282_chapter2.pd f yang diakses pada tanggal 14 agustus 2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran A. 1
80
Transkrip hasil wawancara
Data yang dianalisis adalah data tertulis beserta hasil wawancara. Data tertulis terdiri dari 5 soal cerita yaitu soal no. 1- 5. Bagian ini merupakan transkrip hasil wawancara antara peneliti dengan 6 siswa yang dipilih oleh guru kelas untuk di wawancarai. Keenam siswa tersebut diberikan nama inisial yaitu A, D, G, F, R, dan W. Setiap peristiwa yang terjadi selama proses wawancara ditranskripsikan secara apa adanya, baik yang berupa jawaban lisan maupun tertulis, sikap tubuh maupun gerak- gerik yang mengungkapkan proses berfikir siswa. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data tertulis dan hasil wawancara. Hasil transkrip wawancara beberapa siswa tersebut dapat dilihat sebagai berikut: SOAL NO. 1 : P: ”Selamat pagi A.”(tersenyum) A: ”Pagi.”(tersenyum dan memperhatikan peneliti) P: ”Pada pagi ini mbak, mau mewawancarai A tentang bagaimana proses mengerjakan soal cerita kemarin?.” (Peneliti menyampaikan tujuan wawancara sambil memberikan soal cerita kemarin,karena A lupa maka A pun disuruh membaca lagi). A: ”...............”(Siswa membacakan soal cerita no.1 dengan suara yang kecil dan pelan- pelan). Soal no 1 dapat dilihat sebagai berikut:
P: ”Nah, kemarin waktu mbak memberikan soal pertama- tama A ngapain?.” A: ”Membaca.” P: ”Trus gimana setelah membaca soal, apa A mengalami kesulitan dalam mengerjakan atau sudah tahu dan langsung bisa mengerjakan soal?.” A: ”Udah tahu.” (Sambil menganggukkan kepalanya) P: ”Karena A sudah tahu mari bersama- sama kita lihat hasil pekerjaan.”(Peneliti menunjuk ke hasil pekerjaan A serta meminta A untuk menceritakan kembali kenapa A menuliskan seperti itu).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
A: ” Diam sebentar .”(Sambil melihat hasil pekerjaannya, hasil pekerjaannya adalah sebagai berikut: )
P : ”.......”(Peneliti memberikan pertanyaan pancingan sambil menunjukkan pekerjaan A) misalnya:” Kenapa A menuliskan diketahui dan di tanyakan ini? dari mana asalnya?.” A: ”Dari ini mbak...”(A menunjuk ke soal cerita yang diberikan yaitu Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m.) P: ”Oke trus kalau yang di tanyakan A menuliskannya dari mana?.” A: ”Dari ini mbak.”( A menjawab sesuai dengan apa yang ditanyakan dari soal dan menunjuk ke soal cerita yang diberikan yaitu a. Berapakah luas kamar tidur rina? dan b. Berapakah keliling kamar tidur Rina?) P: ” Oya..trus setelah A sudah mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan Luas nya, lalu A ngapain?.” A: ”Membuat kalimat matematikanya mbak.”(Menunjukkan pekerjaaannya) P: ”A membuat kalimat matematikanya kayak gimana?.” A: ”Sisi x sisi.”(Menunjukkan pekerjaaannya). P: ”Berapa panjang sisinya?.” A: ”5 meter.” P: ”Setelah itu A ngapain lagi?” A: ”Membuat kalimat matematika.” P: ”Bagaimana menghitungnya?.” A: ”Dikalikan.” P: ”Hasilnya berapa dari perhitungan A?.” A: ”25 m2.” P: ”Setelah tahu hasil 25 m2 , apa kesimpulan dari A?.” A: ”Jadi luas kamar tidur Rina adalah 25 m2 ”.( A diam melihat jawabannya kembali dan kemudian menjawab). P: ”Coba kalau begitu sekarang tolong gambarkan bentuk kamar tidur rina!.” A: (A menggambarkan di coret- coretannya).
P: ”Kalau ini persegi, apa sifat- sifat persegi yang A tahu?.” A: ”Semua sisinya siku- siku.”(Menjawab dengan suara agak pelan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
P: ”Semua sisinya siku- siku?.”(P mengulangi jawaban dari A, setelah itu A langsung membenarkan jawabannya) A: ”Eh sudutnya.”(sambil tertawa) P: ”Nah, keempat sudutnya siku- siku. Coba pada gambarmu yang mana?.”
dimaksud sudut yang
A: (Menggambar lagi dan menambahkan garis lengkung pada setiap sudutnya). P: Kalau menurut A itu sudut nya, kemudian sisinya yang mana? A: (Menambahkan coret garis pada gambarnya). P: ”Kemudian pada soal telah diketahui panjang sisinya 5 m. Coba perlihatkan panjang yang dimaksud 5 m pada gambarmu!.” A: (A menambahkan 5m dan simbol titik(.) pada gambarnya, sehingga sebagai berikut ):
sisi
gambar A diperoleh
P: ”Selain keempat sudutnya siku- siku dan keempat sisi-sisiny sama panjang. Apakah masih ada sifat persegi yang belum disebutkan?.” A: ”Tidak tahu.”(Menggelengkan kepala). P: ”Ok, trus sekarang soal yang (b). Apa yang ditanyakan?.” A: ”Keliling.” P: ”Yang diketahui sama atau tidak?.” A: ”Sama.” P: ”Ya. Apa rumus dari Keliling Persegi?.” A: ”4 x sisi.” P: ”4 x sisi rumus dari pada?.” A: ”Keliling persegi.” P: ”Ok, Benar.. lalu panjang sisinya berapa.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
A: ”5 meter.” P: ”Setelah itu ngapain lagi?.” A: ”Membuat kalimat matematikanya dan menghitung.” P: ”Hasilnya berapa?.” A: ”20 meter.” P: ”Apa kesimpulannya?.” A: ”Jadi keliling kamar tidur Rina adalah 20 m.”(Sambil membaca hasil pekerjaannya). Hasil pekerjaannya adalah sebagai berikut:
P: ”Apakah A mengecek kembali jawabannya?.” A: ”Ya, dicek kembali.”(Tersenyum dan sambil mengangguk).
Analisis 1: Siswa ini menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar tetapi belum dapat mengubah soal dalam bentuk bahasa ke dalam kalimat matematika. Analisis 2: Siswa ini memasukkan bilangan- bilangan yang diketahui ke dalam rumus luas dan keliling persegi. Kemudian ia menghitung perkalian tersebut dan memperoleh hasil perkalian yang benar serta menuliskan satuan luas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
keliling persegi dengan benar. Ia mengecek kembali hasil perkalian yang ia buat. Analisis 3: Ia menggunakan hasil perkalian untuk menjawab pertanyaan dari soal dan menuliskan satuan keliling dan luas dengan benar. Analisis 4: Siswa ini dapat menggambarkan sketsa bentuk kamar tidur yang dimaksud dari soal. Siswa hafal rumus mencari luas dan keliling persegi dan dapat menyebutkan sifat- sifat dari persegi. Saat ditanya dan di suruh menunjukkan sudut dan sisi pada gambar yang ia buat terlihat bahwa ia sudah paham walaupun pertanyaan dibalik ia dapat menjawab dengan tepat. Siswa ini sudah menggunakan simbol matematika yang sesuai dan benar. SOAL NO. 2: P: ”Ok, sekarang kita lanjut ke no 2. Masih ingat ga? Coba di baca lagi.”. A: (Siswa membaca soal dengan lancar).
P: ”Nah.Setelah A membaca soal, apa yang diketahui?.” A: ”Ibu mempunyai taman bunga berukuran panjang 25 m dan lebar 15 m.” (Hasil pekerjaannya sebagai berikut: )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Ok, mbak ingin tahu bagaimana gambar persegi panjang yang ukurannya sesuai dengan soal itu? A: (Menggambarkan persegi panjang yang dimaksud).
P: ”Oya.. 25 m menyatakan apa?.”(P menunjuk 25m pada gambar A) A: ”Panjang.” P: ”15 m menyatakan apa?.”(P menunjuk 15m pada gambar A) A: ”Lebar.” P: ”Kemudian A membaca soal, Apa yang ditanyakan dari soal?.” A: ”Berapa meter bambu yang di butuhkan ibu?.”(Menjawab dengan yakin). P: ”Berarti apa yang dicari?.” A: ”Mencari keliling persegi panjang.”(Menunduk dan melihat soal). P: ”Apa rumus keliling persegi panjang?.” A: ”Dua kali panjang tambah lebar.”(Menjawab dengan cepat). P: ”Bagaimana menyelesaikan soal itu?.” A: ”Membuat kalimat matematikanya.” P: ”Bagaimana kalimat matematikanya?.” A: ”Kalimat matematika = 2 x (25m + 15 m)” = 2x 40 m = 80 m P: ”Ya, Jadi apa kesimpulannya?.” A: ”Jadi bambu yang dibutuhkan ibu adalah 80 m.” P: ”Apakah A mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal no. 2?.” A: ”Tidak.”(Memanggukkan kepalanya) P: ”Apakah A mengecek kembali jawabannya?.” A: ”Ya, dicek kembali.”(Tersenyum dan sambil memanggukkan kepalanya).
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Analisis 1: Siswa ini membaca soal sampai menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematikanya dengan benar. Analisis 2: Siswa ini memasukkan bilangan- bilangan yang diketahui ke dalam rumus keliling persegi panjang. Kemudian ia menghitung penjumlahan dan perkaliannya. Ia memperoleh hasil penjumlahan dan perkalian yang benar serta menuliskan satuan luas persegi dengan benar. Ia mengecek kembali hasil perkalian yang ia buat. Analisis 3: Ia menggunakan hasil perkalian untuk menjawab pertanyaan dan menuliskan satuan keliling persegi panjang dengan benar. Analisis 4: Siswa ini dapat menggambarkan sketsa bentuk kamar tidur yang dimaksud dari soal. Siswa dapat mengetahui apa yang dimaksud panjang dan lebar. SOAL NO. 3: P : “Coba ceritakan. Apa yang diketahui?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
A: (Diam sambil melihat ke soal). P: Apa?.” (Tersenyum) A: “Keliling 150m panjang 50m.” (Suara pelan) P: “Trus apa yang ditanyakan?.” A: “Lebar dan luas.” P: “Bagaimana A menghitungnya?.” A: “Membuat kalimat matematika.” (Melihat jawabannya). Kalimat matematika:
dan A memperlihatkan proses menghitungnya dapat dilihat seperti di bawah ini:
P: “Coba jelaskan mengapa A membagi 150 : 2?.” A: “Karena rumus keliling persegi panjang.” P: “Apa rumus keliling persegi panjang?.” A: “2 x (panjang+lebar).”(Sambil mencoret- coret) P: “Ok, bagaimana cara menghitung 150 : 2 ?.” A: “Eh, trus 2x 5 = 10, trus dikurangi.” P: “Ok, kalau 2x6 =…” A: “12.” P: “2x7 =…” A: “14.” P: “Bagus, kenapa A memilih yang 2 x 5, padahal yang kita cari angka yang terdekat dengan 15?.” A: “Oya, salah.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
P: “Tolong A bisa mengulangi menghitungnya?.” A: (Menghitung dengan teliti)
P: “Pinter, setelah mendapatkan hasil pembagiannya trus apa yang A lakukan?.” A: (Diam) P: “Kenapa A langsung menyimpulkan bahwa jadi lebar dan luas ada 75m?.” (Jawabannya yang sudah diperbaiki). A: (Diam) P: “Ok, ayo kita lihat bersama- sama pekerjaanmu lagi.” A: “Iya.” P: (P menyuruh A menuliskan rumus keliling persegi kemudian P membahas pekerjaan A secara bersama- sama) A: (Proses perhitungan sebagai berikut: )
P: “Nah, kalau sudah dapat seperti itu, apakah lebar nya bisa di hitung?.” A: “Tidak.” P: “Kenapa tidak bisa dihitung?.” A: (Diam) P: “Coba sekarang kalau Mbak punya soal 1+ … = 3. Menurut A titik- titik itu di isi angka berapa?.” A: “2.” P: “Darimana?” A: “1+2 = 3.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
P: “Benar.Kalau Mbak ngerjainnya 3- 1= 2 boleh?” A: “Boleh.”(Tersenyum) P: “Pinter, Nah itu sama saja dengan 50+ ….= 75. Jadi titik- titik itu di isi angka berapa?.” A: “Ehhm.. 75- 50.” (Masih berfikir) P: “Berapa lebarnya?.” A: “25 m.” (Ketawa kecil) P: “Bagus, Setelah itu menghitung apa lagi.” A: “Luas.”(Melihat soal) P: “Bagaimana menghitungnya?.” A: (Menghitung ulang)
P: “Berapa hasilnya?.” A: “1225m2.” P: “Apa kesimpulanmu?.” A: “Lebar 25 m dan luas 1225m2.”
Analisis 1: Siswa ini sudah membaca soal dan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Tetapi Siswa ini tidak dapat mengetahui hubungan antara bilangan- bilangan yang diketahui di dalam soal sehingga siswa ini tidak dapat membuat kalimat matematikanya. Analisis 2: Siswa ini masih melakukan kesalahan dalam menghitung. Kesalahannya juga terlihat saat dalam membuat kalimat matematikanya masih mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
kesulitan oleh karena itu maka Peneliti memberikan bantuan seperlunya. Kemudian siswa memperbaiki jawabannya dan menuliskan satuan luas persegi dengan benar. Analisis 3: Siswa ini sudah melakukan langkah tafsir dengan benar. Langkah tafsir terlihat saat ia menggunakan hasil dari perhitungan yang telah ia peroleh untuk menjawab pertanyaan dari soal dan menuliskan satuan keliling persegi panjang dengan benar dan membuat jawaban dari pertanyaan dengan benar. SOAL NO. 4: P: ”Sekarang lanjutkanke soal no. 4.” (Tersenyum) A: ”Ya.” (Tersenyum dan kemudian langsung membaca soal). Soal no 4 dapat di lihat sebagai berikut: )
P: ”Coba kita lihat kerjaanmu?Apakah yang ditanyakan dari soal?.” (Bersama A membahas hasil pekerjaannya). Dan hasil pekerjaannya adalah sebagai berikut:)
A: ”Pak Samin mempunyai dua kertas.” P: ”Apa yang ditanyakan?.” A: ”Kertas manakah yang lebih luas?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
P: ”Kertas pertama berbentuk apa?.” A: ”Persegi.” P: ”Coba gambarkan persegi seperti apa!.” A: (A tersenyum karena bolpen yang dipakai untuk menggambar lepas) P: ”Ok, ukurannya berapa saja?.” A: (menuliskan ukuran panjang sisi 35 cm pada gambarnya) P: ”Ok, kalau keempat sisinya sama atau berbeda?.” A: ”Sama.” P: ”Ya kalau begitu coba liat gambar A. Apakah sudah benar?.” A: ”Diam”. (Menggeleng- geleng kepalanya). Lalu menambahkan 35 cm pada ketiga sisi yang belum dituliskan sehingga gambarnya menjadi:”
P: ”Ok, sekarang kalau kertas kedua berbentuk apa?.” A: ”Persegi panjang.” P: ”Coba gambarkan bentuk dari kertas B!.” A: (Menggambarkan bentuk yang dimaksud):
P: ”Nah. Kemudian bagaimana A menyelesaikan soal itu?.” A: ”Membuat kalimat matematikanya: sisi x sisi.” (Melihat pekerjaannya menunjukkan jawabannya). P: ”Kenapa untuk kertas A menggunakan rumus sisi x sisi?.” A: ”Karena rumus luas persegi.”(Melihat kerjaaannya) P: ”Kemudian untuk kertas B kenapa menggunakan rumus panjang x lebar?.” A: ”Karena rumus luas persegi panjang.” (Melihat kerjaannya) P: ”Coba sekarang A lihat pekerjaanmu. Apakah A sudah benar menghitungnya?.” A: ”Salah...(sambil ketawa dan menunjuk jawaban yang salah).” Jawaban nya: kalimat matematika kertas A = 35 cm x 35cm = 925 m2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
P: ”Oya kalau A bilang salah boleh menghitung lagi.” A: (Menghitung ulang)
P: ”Bagus, uda sama ya seperti jawaban A .. jadi apa kesimpulannya?.” A: ”Jadi yang lebih luas adalah kertas A yaitu 1225 cm 2.” P: ”Ok, terimakasih ya A.. selamat siang!.” ( P meminta tolong A memanggil D ke ruangan ini untuk di wawancarai) A: ”Sama- sama, selamat siang.” (Tersenyum)
Analisis 1: Siswa ini membaca soal dan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Siswa melakukan kesalahan dalam menghitung. Kesalahannya terlihat saat siswa ini mengalikan. Hasil yang diperolehnya salah kemudian ia diberi kesempatan untuk menghitung ulang sehingga memperoleh hasil yang benar serta menuliskan satuan luas dan keliling persegi dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Analisis 3: Siswa ini menggunakan hasil tersebut untuk menjawab pertanyaan dari soal, menuliskan satuan luas dengan benar dan membandingkan kedua luas yang dihitung. Analisis 4: Siswa dapat menggambarkan sketsa bentuk persegi dan persegi panjang serta dapat menambahkan ukuran panjang sisinya sesuai yang ada pada soal. Ia tahu mana yang dimaksud panjang dan lebar dengan menunjukkan pada gambar yang telah dibuat. SOAL NO. 5 P: ”Tolong ceritakan pekerjaanmu!.”(Tersenyum). Perhatikan soal no. 5 sebagai berikut:
A: ”Ehm.” (Diam) P: ”Apakah ada kesulitan?.” A: ”Ya. Bingung.” P: ”Bagian mana yang A bingung?.” A: ”Ini.” (Menunjuk ke soal dan hasil pekerjaannya). Hasil pekerjaannya dapat dilihat sebagai berikut:
P: ”Ok..ceritakan pekerjaamu? kenapa di bagi 4?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
A: ”Karena rumus keliling persegi.” P: ”Apa yang diketahui?.” A: ”Luas persegi 49 cm2.” P: ”Ok, Apa yang ditanyakan?.” A: ”Eh, panjang sisi dan keliling persegi.” P: ”Nah, bagaimana kalimat matematikamu?.” A: ”49 : 4” P: ”Apakah rumus Luas persegi?.” A: ”4 x sisi” P: ”Trus apa rumus keliling persegi?.” A: ”Sisi x sisi” P: ”Apakah A yakin dengan jawabanmu?.” A: ”Terbalik.” (Tersenyum kecil) P: ”Apakah yang atun pikirkan setelah membaca soal tadi? Yang diketahui Keliling atau luas?.” A: ”Keliling persegi.” P: ”Jadi apakah pekerjaanmu sudah benar?.” A:” Salah.”(Berpikir) P: ”Kalau misalnya soal yang diketahui adalah keliling persegi bagaimana menyelesaikan soal itu?.” A: ”49: 4 = 12.” P: ”Coba di hitung lagi ya?.” A: ”Ga tahu mbak.” (Menghitung ulang kemudian menjawab) P: ”Ok, hari ini cukup selamat siang!.” A: ”Siang.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan tetapi masih salah menerjemahkan soal kedalam kalimat matematikanya. Analisis 2: Siswa ini menghitung kalimat matematika. Siswa ini tidak dapat menghubungkan bilangan- bilangan yang sudah diketahui dalam soal. Analisis 3: Siswa melakukan kesalahan dalam menyimpulkan. Siswa ini tidak memahami isi soal karena karena dari awal dalam pikirannya yang diketahui adalah keliling padahal yang dimaksud luas maka untuk langkahlangkah selanjutnya ia mengalami kesulitan. SOAL NO. 1: P: ”Selamat pagi.”(Tersenyum) D: ”Pagi.” (Tersenyum) P: ”Hari ini mbak akan mewawancarai D lagi mengenai bagaimana D menyelesaikan soal cerita yang mbak berikan kemarin?.” D: ”Iya.” (Memanggukkan kepala) P:” Ok, D masih ingat tidak dengan soal- soal cerita kemarin?.” D: (Diam sejenak mengingat soal cerita kemarin dan memperhatikan peneliti). P: ”Oya sekarang D boleh membacanya dulu.” (Peneliti memberikan soal sekaligus hasil pekerjaan D) D: (Membacakan soal No .1) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
P: ”Ok, kemarin saat mengerjakan soal D bingung tidak?coba ceritakan!.” D: ”Diam .”(Melihat ke atas) P: ”Nah, coba sekarang lihat kerjaanmu. D menuliskan apa saja?Apa yang diketahui?.” (Hasil pekerjaan D sebagai berikut: )
D: ”Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5m.” (Membacakan hasil pekerjaannya). P: ”Ya. Trus apa yang ditanyakan?.” D: ”Berapa panjang sisi kamar tidur rina?.” (Melihat ke arah luar) P: ”Apa yang D lakukan setelah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan?.” D: ”Membuat kalimat matematika.” P: ”Ok, membuat kalimat matematikanya. Lalu untuk soal no (1 a ) apa yang ditanyakan ?.” D: ”Luas kamar tidur Rina.( P meneliti menyuruh D melihat soal lagi dan D menjawab).” P: ”Bagaimana kalimat matematikanya?.” D: ”Kalimat matematikanya 5m x 5m.” (D melihat hasil pekerjaan lagi ) P: ”Berapa hasilnya.” D: ”5m x 5m =25 m.” P: ”Rumus apa yang D gunakan?.” D: ”Luas.” (Diam lama dan kemudian menjawab) P: ”Luas apa yang dimaksud?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
D: ”Persegi.” P: ”Ok, lanjut berdasarkan perhitungan D diperoleh luas kamar tidur rina adalah 25 m.coba dilihat lagi apakah satuan luas persegi D sudah benar?.” D: (Tersenyum) P: ”Apakah satuannya sudah benar?apa satuan luas persegi? meter atau meter persegi?.” D: ”Meter persegi.” (Tersenyum dan memperbaiki hasil jawabannya) P: ”Ok, kalau begitu yang benar menuliskan seperti apa?.” D: ” Kalimat matematikanya. (Memperbaiki hasil pekerjaannya sehingga diperoleh)
P: ”Trus apa kesimpulannya?.” D: ”Jadi luas kamar tidur rina adalah 25m2.”(Agak lama menjawab) P: ”Benar, oya apa saja sifat- sifat persegi yang D tahu?.” D: ”Keempat sudut siku- siku, sisinya sama.” P: ”Selanjutnya, coba tolong D gambarkan kamar tidur rina yang berbentuk persegi itu?.” D: (Menggambarkan di sebelah hasil jawabannya):
P: ”Ok, apakah panjang sisi 5m cuma di sini saja?.” (Menunjuk pada gambar D). D: (Menambahkan 5m pada semua sisi sehingga gambar menjadi):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
P: ”Ok, kemudian soal 1( b), apa yang di tanyakan?.” D: ”Keliling kamar tidur rina.” P: ”Berdasarkan pekerjaanmu tertulis bahwa kalimat matematika = 4 x sisi =4x5m = 20m P: ”Apa rumus keliling persegi?.” D: ”4 x sisi.”(Melihat ke bawah) P: ”Berarti 4 dikali berapa?.” D: ”5 m.” P: ”Sama dengan?” D: ”20 m.” P: ”Apa kesimpulanmu?.” D: ”Jadi keliling kamar tidur rina adalah 20 m.”
Analisis 1: Ia tahu apa yang diketahui dan ditanyakan soal. Siswa ini hafal rumus luas dan keliling persegi. Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia memasukkan bilangan- bilangan yang diketahui ke dalam rumus luas dan keliling persegi, tetapi salah dalam menjawab pertanyaan. Analisis 2: Siswa menyelesaikan kalimat matematika dengan cara menghitung perkalian. Kesalahan terjadi dalam menuliskan satuan luas. Analisis 3: Siswa ini menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Analisis 4: Siswa mengetahui sifat- sifat persegi yaitu panjang sisi- sisinya sama dan sudut- sudutnya siku- siku. Hal ini dapat dijelaskan dengan sketsa gambar persegi yang dibuatnya. SOAL NO. 2 P: ”Pinter..sekarang ke soal no 2.” (Tersenyum ) D: ”Ya.”(Memanggukkan kepala) P: ”Coba lihat soal no.2 mau membaca lagi? Yada kalau capek boleh membaca dalam hati.”
D: ”Diam.” (Membaca soal sebentar) P: ”Sudah selesai?.” D: ”Sudah.” P: ”Ok, setelah membaca apakah D bingung?.” D: ”Tidak .” (menggelengkan kepalanya) P: ”Bagus, apa yang diketahui?.” D: ”Taman bunga ibu akan dikeliling pagar bambu.” P: ”Tolong ceritakan pekerjaanmu ini!.” (Tersenyum dan melihat hasil pekerjaan D)
D: (Diam tidak menjawab hanya melihat pekerjaannya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
P: ”Ok, coba D perhatikan lagi soalnya. Menurut D Apa yang diketahui dari soal no 2? mulai dari mana? mau memperbaiki silakan..” D: (Mencoret hasil pekerjaannya sehingga menjadi):
Dan kemudian menjelaskan bahwa yang diketahui adalah mulai dari ibu mempunyai tanaman bunga berukuran panjang 25 m dan lebar 15 m. Taman bunga ibu akan dikeliling pagar bambu. P: ”Benar..trus apa yang ditanyakan?.” D: ”Berapa bambu yang dibutuhkan ibu?.” ( Pekerjaannya adalah sebagai berikut)
P: ”Bagaimana kalimat matematikanya?.” D: ”2 x (panjang + lebar).” (Sambil melihat keluar) P: ”Kenapa memakai rumus itu?.” D: ”Karena......................... mencari keliling persegi panjang.” (Melihat soal lagi) P: ”Kemudian D ngapain?.” D: ”Menghitung.” P: ”Berapa hasilnya?.” D: ”2 x (25 m + 15 m) = 2 x 40m = 80m.” (Sambil melihat pekerjaannya)
P: ”Apa kesimpulanmu?.” D: ”Ehm............ jadi bambu yang dibutuhkan ibu 80 m.” (Berpikir) Hasil pekerjaannya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
P: ”Benar.. sekarang tolong gambarkan taman bunga yang berukuran panjang 25 m dan lebar 15m. Kira- kira taman bunga berbentuk apa?.” D: ”Persegi panjang.” (Menggambar)
P: ”Nah, bagus..trus tunjukkan bambu yang mengelilingi taman yang mana.” D: (D menebalkan persegi panjang dengan bolpeinnya). Prosesnya yang bisa dilihat sebagai berikut:
15 m
25 m P: ”Hanya itu saja bambu yang mengelilingi taman?.” D: (Menebalkan lagi sisi bagian kiri dan atas sehingga menjadi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
15 m 25 m P: ”Ok, itu namanya keliling.”
Analisis 1: Ia tidak tahu dari mana menuliskan apa yang diketahui. Oleh karena itu Peneliti memberikan bantuan seperlunya dan siswa yang memperbaiki jawabannya. Ia langsung menghitung kalimat matematikanya yang mengaitkannya dengan rumus keliling persegi panjang dan hasilnya sudah benar. Analisis 2: Siswa ini melakukan langkah operasi, siswa ini menyelesaikan kalimat matematika itu dengan perhitungan melalui penjumlahan dan perkalian. Analisis 3: Siswa ini menjawab pertanyaan dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Analisis 4: Siswa ini dapat menggambarkan sketsa gambar persegi panjang sesuai ukuran yang diketahui dalam soal. Ia tahu mana yang dimaksud dengan panjang, lebar dan keliling persegi panjang. SOAL NO. 3 P: “Ok, kita lanjut ke soal no. 3”
D: “Ya.” P: “Coba dibaca lagi soalnya ya.” D: (Membaca soal dengan baik) P: “Bagus, setelah membaca soal tersebut maka menurut D apa yang diketahui?.” D: “Panjang 150 m dan lebar 50 m” P: “Ok, trus apa yang ditanyakan?.” D: “Keliling.” P: “Oh, Coba kembali lihat hasil pekerjaanmu.” Hasil pekerjaan nya adalah sebagai berikut:
D: “Diam.” (Menunduk) P: “Apakah sudah benar jawabanmu?.” D: “(Menggelengkan kepala).” P: (Membahas pekerjaan D bersama- sama dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti: apa yang diketahui?)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
D: “Panjang 50 m dan keliling 150 m.” P: “Apa bentuk kolam renangnya?.” D: “Persegi Panjang.” P: “Berapa lebar dan keliling?.” D: “50 m dan 150 m.” P: “Apa rumus keliling persegi panjang?.” D: “2 x (panjang + lebar).” P: “Nah, sekarang apa saja yang diketahui coba dimasukkan ke rumus keliling panjang!.”
persegi
D: “Ya.” (Sambil menghitung dikertas pekerjaannya) P: “Tolong jelaskan kenapa menuliskan 100 m. Dari mana asal nya.” D: “Dari 2 x 50.” P: “Setelah itu apa yang D lakukan?. kenapa perhitungan D dilanjutkan?.” D: “Diam.” (Terlihat bingung). Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
P: “Ok, coba kita kerjakan bersama- sama.”(Memberikan bantuan kepada D) D: “Ya.” (Langsung menuliskan hasil pembagiannya)
P: “Bagus, sekarang berapa lebarnya? P: dari mana asalanya?.” Hasil coretadalah sebagai berikut: D: “10.”
coretannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
P: (Memberikan bantuan kepada D). Hasil pekerjaan adalah sebagai berikut:
P: “Trus apa kesimpulanmu?.” D: “25 m.” P: “Bagaimana menghitung luasnya?.” D: “Panjang x lebar.” P: “Trus berapa ketemunya?.” D: ”1250 m2.”
Analisis 1: Siswa ini melakukan kesalahan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Peneliti memberikan bantuan seperlunya dan ia dapat memperbaikinya, menghitung ulang dan menjawab pertanyaan dari soal dengan benar. SOAL NO. 4 P: ”Ok, sekarang lanjut ke soal no. 4” D: (Mulai tidak konsentrasi dan melihat keluar ) P: ”Ayo D lihat lagi pekerjaanmu.” (Sambil tersenyum dan menunjukkan jawabannya) seperti di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
”Diketahui nya mulai dari mana? Coba tolong ceritakan kenapa kamu menulis seperti ini!.” D: ”Mulai dari.” (Mencoret hasil pekerjaannya)
P: ”Apa yang ditanyakan?.” D: ”Berapa panjang sisi persegi?.” P: ”Ok. coba sekarang liat kalimat matematika mu!. Bagaimana menghitungnya?.” D: ”35 cm x 35 cm = 1.225 m.” P: ”Kenapa D menghitungnya seperti itu?.” D: (Menggigit bibir) P: ”Rumus apa yang D pakai?.” D: ”Luas.” P: ”Ok, kalau begitu apakah yang ditanyakan sudah benar?.” D: ”Salah.” (Tersenyum) P: ”Terus yang benar kayak gimana? Apa yang ditanyakan?.” D: ”Berapa luas persegi?.” (Sambil mencoret jawabannya yang semula)
P:” Apa rumus luas persegi?.” D: ”4 x sisi.” P: ”4 x sisi itu rumus luas atau keliling?.” D:”Keliling.” P: ”Apa yang ditanyakan?.” D: ”Luas.” P: ”Oh ya. Coba lihat lagi kalimat matematikamu!.” (Tersenyum) D: ”35 cm x 35 cm = 1.225 m..hehe.” (Menjelaskan jawabannya sambil ketawa). P: ”Ayo apa satuannya? centimeter atau meter.”(Tersenyum)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
D:” Centimeter .” P: ”Apa satuan dari luas persegi?.” D: ”Tersenyum.. centimeter persegi.” (Sambil memperbaiki jawabannya semula)
P: ”Apa kesimpulanmu?coba lihat pekerjaanmu yang apakah sudah benar? Apa ditanyakan luas atau keliling?.” D: ”Luas.” (Langsung mencoret jawabannya yang semula)
P: ”Ok..sekarang bagaimana dengan kertas B. Kertas B berbentuk apa?.” D:” Persegi panjang.” P: ”Apa yang ditanyakan?.” D:” Berapa panjang keliling persegi panjang?.” P: ”Kenapa D memakai rumus keliling?.” D: (Terlihat bingung) P: ”Nah, coba yuk sama- sama kita lihat hasil pekerjaanmu.” (Pekerjaan D dapat dilihat sebagai berikut:)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
P:” Apa rumus dari keliling persegi panjang?.” D: ”2 x (panjang + lebar).” P: ”Nah, kenapa pada pekerjaanmu cuma tertulis panjang tambah lebar saja? 2 nya hilang ya? trus kenapa 35 cm x 20 cm? kenapa tidak 35cm +20 cm? Tolong kasih tahu mbak ya mbak lum mengerti.” (Tersenyum sambil menanyakan) D: (Ketawa kecil) P: ”Padahal apa yang ditanyakan?.” D: ”Luas kertas.” P: ”Apa rumus luas persegi panjang?.” D: (Diam) P: ”Apa rumus meghitung luas persegi panjang?.” (mengingatkan gambar persegi panjang pada soal no 2)” D: ”25x 15.” P: ”Nah berarti untuk soal no. 4 luas persegi panjang sama dengan..?.” D:”35 x 20..” P: ”Jadi mana rumus yang benar?.” D: (Menunjuk ke jawabannya)
P: ”Satuan nya sudah benar?.” D: ”Salah.” (Langsung memperbaiki pekerjaannya menjadi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
P: ”Bagaimana cara menghitung perkalian?.” D: (Mencoret- coret) sebagai berikut:
P: ”Apa kesimpulanmu?.” D: ”Membacakan hasil pekerjaaannya”
Analisis 1: Siswa ini tidak memahami isi soal karena masih mengalami kesulitan dalam mengabstraksikan soal tersebut. Ia masih bingung tentang apa yang dimaksud diketahui dan ditanyakan. Siswa ini terlihat hanya menghafal saja karena saat dibalik pertanyaaan mengenai rumus luas dan keliling persegi ia masih bingung menjawabnya walaupun ia sudah dapat menuliskan apa yang diketahui tetapi belum dapat menuliskan apa yang ditanyakan. Saat membuat kalimat matematikapun, ia tidak tahu mengapa menuliskan seperti itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Analisis 2: Ia tidak dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia hanya menghafal rumus keliling persegi panjang saja. Sehingga Peneliti memberikan bantuan seperlunya dan siswa yang memperbaikinya. Analisis 3: Pada langkah penyelesaian kalimat matematika masih salah yaitu tidak memperhatikan satuan yang telah diketahui dalam soal. Sehingga Peneliti memberikan bantuan seperlunya dan siswa yang memperbaikinya tetapi dalam menarik kesimpulan masih salah. SOAL NO. 5 P: ”Selamat siang.” (Tersenyum) D: ”Siang.” P: ”Ok, coba kita lihat pekerjaanmu?.” (Perhatikan soal no. 5: )
D: ”Ya.” P: ” Jelaskan kenapa D menuliskan seperti ini?.” D: ”Keliling itu 4 x sisi sama dengan 4 x 49 cm = 98 cm 2.” (Membacakan jawabannya lagi). Hasil pekerjaannya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
P: ”Apakah sisi nya 49?.” D:(Melihat soal) P:” Bagaimana apa yang diketahui?.” D: ”Luas 49 cm2.” P: ”Kalau seperti itu apakah bilangan yang D masukkan ke dalam rumus sudah benar?.” D: (Menggelengkan kepala) P: ”Oya, terimakasih ya selamat siang.”
Analisis 1: Siswa ini belum memahami isi soal karena ia salah memasukkan bilangan yang telah di ketahui pada soal sehingga langkah- langkah penyelesaian selanjutnya menjadi salah. Penulisannya satuan panjang sisi, luas, dan keliling persegi juga salah. SOAL NO. 1: P: ”Selamat Siang.” (Tersenyum ) G: ”Selamat Siang.”(Tersenyum ) P: ”Ok, langsung aja ya kita mulai wawancara hari ini.”(Menyerahkan soal dan hasil pekerjaannya).” G: ”Iya.” P: ”Bagus, oya apakah G masih ingat dengan soal yang ibu berikan kemarin? Ya sekarang dibaca lagi saja ya biar G ingat.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
G: (Membacakan soal no. 1 seperti dibawah ini: )
P: ”Nah dari soal no.1 menurut dek G, apa yang diketahui?.” G: ”Sisi persegi.” P: ”Lalu, apa yang ditanyakan?.” G: ”Luas dan keliling .” (Tersenyum) P: ”Setelah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, G ngapain?.” G:” Mengerjakan.” P: “Ok, coba bersama bersama- sama kita lihat pekerjaan G.” Di sini menuliskan seperti dibawah ini:
Apa maksudnya? G:” Luas persegi = sisi x sisi.” P: ”Sebutkan sifat- sifat persegi yang G tahu?.” G: ”Sisinya sama, sudutnya siku- siku.” P:” Ok, sekarang tolong gambarkan bentuk persegi itu dengan panjang sisinya 5 m!.” G: (G memberikan tanda garis (
P: ”Jadi apa kesimpulanmu?.”
) yang artinya sisinya sama dan tanda garis lengkung (
)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G: (Menjawab seperti hasil pekerjaannya) :
P: ”Bagus, trus apalagi yang ditanyakan? G: ”Keliling persegi.” P: ”Apa yang dimaksud keliling?.” G: ”Jumlah keempat sisinya.” (Menunjuk semua sisi persegi). P: ”Nah, apa rumus keliling persegi?.” G: ”2 x (panjang + lebar).” P: ”Lalu apa rumus persegi panjang?.” G: ”Ehe tadi rumusnya persegi panjang..”(Sambil ketawa kecil) P: ”Benar, jadi apa rumus keliling persegi?.”(Tersenyum) G: ”4 x sisi.”( Tersenyum) P: ”Ok, lalu bagaimana kalimat matematikanya?.” G: (Menunjukkan kalimat matematikanya seperti dibawah ini: )
P:” Jadi apa kesimpulanmu?.” G: (Sambil menjawab P melihat hasil pekerjaannya sebagai berikut: )
P:” Hehe, sekarang lanjut ke soal no 2 ya.” (tersenyum) G:” Iya.”
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal, menggunakan rumus luas dan keliling dari persegi dan menghubungkan dengan apa yang ditanyakan. Analisis 2: Siswa ini belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 3: Ia menghitung dengan benar dan menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Analisis 4: Ia dapat menggambarkan sketsa gambar yang dimaksud dalam soal, sifatsifat persegi dan menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis. SOAL NO. 2 : P: (G terlihat agak lemas maka P membacakan soal no. 2)
G: (G memperhatikan dan mendengarkan P ) P: ”Nah, setelah mendengarkan soal tadi. Menurut G apa yang diketahui?.” G: ”Panjang dan lebar dan keliling.”(Sambil melihat soal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
P: ”Keliling sudah tahu?.” G: ”Ehm belum.”(Ketawa kecil) P: ”Bagus, menurut G kira- kira taman bunga Ibu berbentuk apa?.” G: ”Persegi panjang.” P: ”Pinter. Jadi apa yang diketahui?.” G: ”Ibu mempunyai taman bunga berukuran panjang 25 m dan lebar 15m. Taman Bunga Ibu akan dikelilingi pagar bambu.” (Membaca dari soal) P:” Bagus, apa yang ditanyakan?.” G: ”Berapa meter bambu yang dibutuhkan ibu?.” P:” Nah, kalau begitu apa yang harus kita hitung? Bagaimana menghitungnya?.” G: ”Keliling persegi panjang.” P: ”Bagaimana pekerjaanmu?.” G: (Menjelaskan apa yang dituliskan ):
Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal dan menggunakan rumus keliling dari persegi panjang. Ia dapat menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis. Analisis 2:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 3: Ia menghitung dengan benar dan langsung menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan. SOAL NO. 3 P: “Ok. Kita lanjut ke soal no. 3.” (Coba dibaca) G: (Membacakan soal no. 3)
P: “Apa yang diketahui?.” G:” Lebar.”(Sambil tersenyum) P: “Coba diperhatikan lagi.” (Tersenyum) G: “Keliling dan panjang.” P: “Jadi apa yang diketahui?.” G: “Keliling dan panjang.” P: “Pinter, apa yang ditanyakan?.” G: “Lebar dan luas.” P: “Ok, sekarang coba kita lihat kalimat matematika G ya..” (Menunjuk ke pekerjaannya dan membahasnya. Kemudian P menanyakan apa rumus dari keliling Persegi Panjang dan G menuliskan di kertasnya ) Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
P : “Kenapa dibagi 2?.” (Menunjuk pekerjaan G) G: “Dari rumus keliling persegi panjang.” (Menunjuk rumus persegi panjang yang sudah dituliskan dalam pekerjaannya.) P: “Ok. Hasil pekerjaan G sebagai berikut:”
P: “Lalu apa kesimpulanmu?.” G: “Jadi lebar 25 m dan luas 1250 m.“ (Sedangkan hasil pekerjaannya sebagai berikut: )
P: “ Coba sekarang gambar persegi panjang yang mempunyai lebar 25 m dan 50 m.” G: “(Menggambarkan persegi panjang yang dimaksud soal dan hasil menggambar G adalah sebagai berikut: )
Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan, tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Analisis 2: Ia hafal rumus keliling persegi panjang. Siswa ini menghitung dengan benar. Analisis 3: Siswa ini tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal dan dapat menarik kesimpulan dari penyelesaian yang ia buat. Analisis 4: Ia hafal rumus keliling persegi panjang dan dapat menggambarkan sketsa persegi panjang yang dimaksud dalam soal dan memberikan tanda pada sisi persegi. SOAL NO. 4: P: ”Ok, lanjut ke soal no. 4 ya?.” (tersenyum dan langsung membacakan soal no. 4):
G: (G memperhatikan dan mendengarkan P ) P: ”Sudah jelas?.” G: (Memanggukkan kepala) P: ”Bagus, Lalu apa yang diketahui?.” G: ”Pak Samin mempunyai dua kertas. Kertas A berbentuk persegi dengan panjang sisi 35 cm sedangkan kertas B berbentuk persegi panjang dengan panjang 35 cm dan lebar 20 cm.” (membacakan dari soal). P: ”Pinter, apa yang ditanyakan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G: ”Kertas manakah yang lebih luas?.” P: ”Trus, bagaimana kalimat matematikamu?.” G: (membacakan pekerjaannya) P: ”Coba dilihat lagi apakah satuan yang G tulis sudah benar?.” G: ”Ehem.”(berusaha memperbaiki jawabannya) menjadi:
P: ”Ok, tolong jelaskan kenapa menulis seperti itu? G: ”Ya karena yang ditanyakan Luas maka cari luasnya.. P: ”Kalimat matematika yang G tulis itu untuk menjawab kertas yang mana? G: ”A.. P: ”Bagus, tolong gambarkan bentuk Kertas A? G: (Menggambar kertas A)
P: ”Pinter, trus bagaimana menghitung luas Kertas B?.” G: ”Membuat kalimat matematika.” P: ”Bagaimana kalimat matematikamu?.” G: (menjelaskan hasil pekerjaannya).” P: ”Apakah satuan yang G tulis sudah benar?.” G: ”Salah..(menambahkan satuan persegi) sehingga kalimat matematika menjadi:
P: ”Panjang x lebar adalah rumus dari apa?.”
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
G: ”Persegi panjang.” P: ”Tolong sekarang gambarkan lagi bentuk dari kertas B?.” G: (Menggambarkan kertas B):
Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal, menggunakan rumus luas dari persegi dan persegi panjang, sifat- sifat persegi dan persegi panjang. Analisis 2: Ia
belum
dapat
membuat
kalimat
matematika
dan
langsung
menghubungkan bilangan- bilangan yang diketahui ke rumus yang sudah dipelajarinya. Ia menghitung perkalian dengan benar. Analisis 3: Ia membandingkan hasil perkalian yang diperolehnya. Ia memperbaiki kesalahan dalam menghitung. Sehingga ia dapat menarik kesimpulan dari penyelesaian kalimat matematikanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Analisis 4: Ia dapat menggambarkan sketsa bentuk persegi yang dimaksud soal dengan memberikan keterangan- keterangan seperlunya. Dan menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis. P: Perhatikan soal no. 5.
G: ”Ya.” P:” Coba tolong jelaskan kenapa G menulis seperti itu?.” G: ( sambil melihat pekerjaannya). Hasil pekerjaannya adalah sebagai berikut:
P: ”Apakah kalimat matematika sudah benar?.” G: ”Salah.” P: ”Trus bagaimana yang benar?.” G: ”49: 7 = 7” P: ”Darimana G memperoleh angka 7?.” G: ”Cari- cari mbak yang sama dengan 49 yaitu 7 x 7. Jadi 49: 7 = 7 mbak, trus keliling persegi empat kali sisi sama dengan dua puluh delapan. Jadi panjang sisi dan keliling persegi adalah 7 cm dan 28 cm.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Analisis 1: Siswa sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia dapat menjelaskan maksud dari soal, menggunakan rumus luas persegi dan dapat menghubungkan dengan apa yang ditanyakan. Analisis 2: Ia belum dapat membuat kalimat matematika, ia langsung menghubungkan bilangan- bilangan yang diketahui ke rumus yang sudah dipelajarinya kemudian menyelesaikannya dengan membagi bilangan- bilangan itu dan salah. Analisis 3: Ia menyelesaikan soal dengan benar dan dapat menarik kesimpulan dengan tepat. Penulisan satuan luas, panjang sisi dan keliling persegi sudah benar. SOAL NO. 1 P: ”Selamat siang.”(Tersenyum) R: ”Siang.” (Terlihat cemberut dan agak males tapi tetap memperhatikan P) P: ”Soal kemarin R lupa apa tidak? Ya coba di baca lagi saja dan apakah R mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita?.” (Memberikan soal cerita kemarin). R: ”Eh bingung caranya.” P: ”Ya, coba di baca lagi soal no. 1 yuk.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
R: (Membaca soal no. 1 dengan suara yang agak keras):
P: ”Apa yang di ketahui?.” R: ”Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m. ” (Hasil pekerjaan R adalah sebagai berikut) :
P:” Nah, benar trus apa yang ditanyakan?.” R: ”Berapakah a). Luas kamar tidur Rina?.” (Mulai tersenyum karena masih menjawabnya) P: ”Hanya itu saja yang ditanyakan?.” R:” b). Keliling kamar tidur Rina?.” (melihat soal lagi) P: ”Kemudian R ngapain?.” R: ”Membuat kalimat matematika.” P: ”Nah, bagaimana kalimat matematikamu?.” R: ”5 x 5 m.” P: ”Berapa hasilnya?.” R: ”5x 5 m = 25 m.” P: ”Apa artinya?.” R: ”Luas.” P: ”Luas apa?.” R: ”Persegi.” P: ”Persegi itu terdiri dari apa saja?.” R: ”Sudut, titik sudut , sisi.” P: ”Bagaimana rumus menghitung luas persegi?.” R: ”4.... eh sisi x sisi.” (Terlihat mengingat kembali)
kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: ”Apa saja satuan luas?.” R: ”Meter, centimeter.” P: ”Coba lihat pekerjaan apakah menuliskan satuan sudah benar?.” R: ”Kurang, meter persegi.” (sambil memperbaiki kalimat matematikanya) (Pekerjaannya yang semula: )
Menjadi:
P: ”Ok, coba sekarang tolong gambarkan bentuk persegi dengan panjang sisinya 5m.” R: (menggambarkan di kertas pekerjaaannya)
P:” Apakah panjang yang sisinya 5m cuma sisi yang R tuliskan saja?.” R:(menambahkan 5 m pada sisi yang lainnya dengan tersenyum sehingga gambar menjadi):
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: ”Jadi apa kesimpulanmu?.” R: ”Jadi Luas kamar tidur Rina ada 25 m.” (membenarkan jawabannya: Jadi Luas kamar tidur Rina ada 25 m2.) P: ”Kalau untuk b, apa yang ditanyakan?.” R: ”Keliling persegi.” P: ”Apa rumus keliling persegi?.” R: ”4 x sisi.” P: ”Berapa panjang sisinya?.” R: ”5.” P: ”Jadi bagaimana?.” R: ”4 x 5.” P: ”Sama dengan?.” R: ”20m.” P: ”Satuannya perlu ditambahkan persegi apa tidak?.” R: ”Tidak.” (menggelengkan kepala). P: ”Jadi apa kesimpulanmu?.” R: ”Jadi keliling kamar tidur rina ada 20 m.” P: ”Ok, benar... coba sekarang tunjukkan sama mbak yang dimaksud keliling gambarmu itu yang mana?.” R:.(memberikan titik pada setiap sudut persegi sesuai dengan arah): dilihat sebagai berikut:
pada
Prosesnya dapat
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang ketahui dan di tanyakan tetapi belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Siswa ini menghubungkan bilangan- bilangan yang diketahui kedalam rumus keliling persegi. Ia tahu apa yang dimaksud keliling yang ditunjukkan pada gambar yang ia buat. Analisis 2: Ia menghitung perkalian dengan benar. Analisis 3: Ia dapat menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar. Dalam menyelesaikan kalimat matematikanya ia tidak mengalami masalah. Ia memperbaiki penulisan satuan luasnya dan menjawab pertanyaan. Analisis 4: Ia dapat menggambarkan sketsa bentuk persegi, unsur- unsur persegi, dan sifat- sifat persegi. SOAL NO. 2 P: “Sekarang soal no 2.” R: (Membaca soal no 2 sambil menunjuk kata demi kata)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: “Apa yang diketahui?.” R: “Ibu mempunyai taman bunga.” (Melihat soal) P: ”Berapa ukuran taman bunga itu?.” R: ”Panjang 25 m dan lebar 15m.” (Melihat soal) P:” Lalu apa yang ditanyakan?.” R: “Berapa meter bambu yang dibutuhkan ibu?.”(Membaca pekerjaannya). P: “Kira- kira taman bunga ibu berbentuk apa.” R: “Persegi panjang.” P: “Nah, coba sekarang gambarkan taman bunga ibu.” R: (Menggambarkan)
P: ”Ayo.. itu gambar apa?.” (Tersenyum),, loh mau gambar lagi?.” R: (Ketawa dan lalu menggambar ulang):
P: ”Ok lanjut ya, gimana kalimat matematika?.” R: (Hasil Pekerjaan R dapat dilihat sebagai berikut: )
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
P: ”Coba yuk, kita lihat ada penjumlahannya.” R: ”Ya.”(Memanggukkan kepala) P:” Coba 25+ 15 =..” R: (Mencoret- coret di pekerjaannya) diperoleh:
P: ”Jadi yang benar 25+ 15= 55 atau 25+15= 40..?” R: ”40.” (Sambil ketawa dan kemudian memperbaiki jawabannya): Kalimat matematika:
P: ”Ok, apa kesimpulanmu?.” R: ”Jadi meter bambu yang dibutuhkan ibu adalah 80m.”
Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan soal. Ia tahu bahwa taman bunga yang dimaksud soal berbentuk persegi panjang. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Analisis 2: Ada kesalahan dalam menyelesaikan kalimat matematikanya yaitu saat menjumlahkan sehingga ia mencoba menghitung ulang dan memperoleh jawaban yang benar. Analisis 3: Setelah memperoleh hasil penjumlahan dan perkalian yang benar, ia dapat menarik kesimpulan dari penyelesaian kalimat matematikanya. Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa gambar persegi panjang yang dimaksud sesuai dengan ukuran yang diketahui dalam soal. SOAL NO. 3 P: “Selamat siang.” R: “Siang.” P: “Ayuk, kita mulai saja wawancara hari ini.” R: (Membacakan soal no.3 )
P: “Apa yang diketahui?” R: “Panjang 50 m.” P: “Hanya itu saja yang diketahui?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
R: (Diam melihat ke soal) P: “Coba dilihat lagi soal no. 3.” R: “Lebar.” P: “Ok, ayo kita bersama- sama melihat pekerjaan R. Tolong jelaskan kenapa R menuliskan seperti itu!.” R: “Dua dikali seratus lima puluh ditambah lima puluh trus dua dikali dua ratus sama dengan empat ratus.” (Membacakan jawabannya) P: “Berapakah panjang?” R: “150 kan lebih panjang dari 50” P: “Ok, berapakah lebar?.” R: “50.” P: “Apa yang ditanyakan ?.” R: “Lebar dan luas .”(Lama menjawab) P: “Nah, kalau apakah R sudah benar memasukkan apa yang telah diketahui ke dalam rumus?.” (Sambil mencoret- coret kalimat yang belum sesuai). Dapat dilihat sebagai berikut:
R: “Salah.”(Dengan suara pelan) P:”Ok, kalau begitu yang benar seperti apa?.” R: (Diam lama terlihat bingung) P: “Yuk, kita bahas bersama- sama. Coba di ulangi lagi ya.” R: “Ya.” P: “Apa yang diketahui dari soal no. 3?.” R: “Keliling 150 m dan panjang 50m.” (masih agak ragu- ragu) P: “Trus apa yang ditanyakan?.” R: “Lebar dan luasnya.“(Suara pelan) P: “Bagus. Setelah itu apa yang harus dibuat.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
R: “Kalimat matematika.” P: “Bagaimana kalimat matematikanya?.” R: “2 x (panjang + lebar).” P: “Trus bagaimana menghitungnya?.” R: “150 : 2 = 75.” (Sambil menghitung ulang) P: “Kemudian di hitung apa lagi?.” R: “Ehmm..(Terlihat bingung) P: “Ok, coba masukkan apa yang diketahui kedalam rumus sehingga menjadi: ( P bersamasama R membahas pekerjaannya dan menghitung ulang ).
P: “Nah, kalau seperti itu apakah lebarnya bisa di hitung?.” R: “Ehm.. nggak (Tersenyum) P: “Oya..sekarang coba lihat kalau mbak punya soal 1+…=3, titik- titiknya R isi berapa?.” R: “ 1+2 = 3.”(Memberi penjelasan ) P: “Ok, kalau Mbak tulis 3-1= 2. Benar atau salah?. “ (Memberikan bantuan)
R: “Benar.” P:” Nah, kembali lagi ke pekerjaanmu (Menunjuk ke pekerjaan R) diperoleh:
“Trus selanjutnya bagaimana R menyelesaikannya?.” R: “ 75-50.” (Agak lama menjawabnya) P: “Berapa hasilnya?.” R: “25.” P: “Apa kesimpulannya?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
R: “Lebar 25m.”(Melihat ke P) P: “Bagus, selain lebar apa masih ada yang ditanyakan.” R: “Tidak.” P: “Oh, coba lihat lagi soalnya!.” (Tersenyum) R: “He..luas.” (Tersenyum sambil melihat ke soal) P: “Luas apa?.” R: “Persegi panjang.” P: “Apa rumus luas persegi panjang?.” R: “Panjang kali lebar.” P: “Berapa panjang dan lebarnya?.” R: “50 dan 25.” P: “Bagaimana R menghitung?” R: “50 x 25 = 1250 m.” P: “Apakah satuan dari luas.” R: “Meter persegi.” P: “Pekerjaan R benar atau salah?.” R: “Salah.” P: “Yang benar seperti apa?” R: (Menambahkan meter persegi pada satuan luas) P:” Ok, jadi apa kesimpulanmu?” R: “Lebar 25 m, luas 1250m2.” P: “Bagus. Selamat siang, terimakasih.” R: “Siang.”(Memanggukkan kepala).
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia membuat kalimat matematika yang belum benar sehingga peneliti memberikan pertanyaan pancingan agar ia dapat menyelesaikan soal itu dan ternyata ia dapat. Analisis 2: Ia melakukan kesalahan dalam menghitung sehingga peneliti menyuruh siswa ini untuk menghitung ulang sampai memperoleh jawaban yang benar. Analisis 3: Setelah itu ia memperbaiki penulisan satuan luas yang ia buat karena masih salah dan dapat menyimpulkan dengan benar. SOAL NO. 4: P: ”Benar, sekarang yang terakhir soal no. 4.” R: (Membacakan soal no. 4):
P: ”Ok, apa yang diketahui?.” R: ”Pak Samin mempunyai dua gelas.” P: ”Apa?.”(Sambil tersenyum) R: ”Eh kertas mbak.” (Sambil ketawa) P: ”Nah, trus apa yang ditanyakan?”Kertas manakah yang lebih luas?.” P: ”Ok, kertas nya kan ada 2 yaitu kertas A dan B.. nah kira- kira kertas A berbentuk apa?.” R: ”Persegi.” P: ”Kertas yang B?.” R: ”Persegi panjang.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P:”Setelah itu R ngapain? Membuat kalimat menyelesaikannya?.” R: ”Kalimat matematika : a. Jawab = 35 x 35 m = 1225 m ”Kalimat matematika: b. Jawab = 35 m x 20 m = 700 m
matematika
P: ”Coba dilihat lagi soalnya. ..satuan nya apakah sudah benar?.” R: ”Meter .”(melihat soal) P: ”Ok, kalau begitu yang benar seperti apa?.” R: Memperbaiki jawabannya:
P: ”Coba gambarkan bentuk kertas A dan B..!.” R: (menggambarkan bentuk kertas yang dimaksud)
P: ”Jadi, apa kesimpulannya?.” R: ”Jadi kertas yang lebih luas adalah kertas A 1.225cm 2.”
ya?
134
Bagaimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Analisis 1: Siswa ini tidak membaca soal dengan baik, akibatnya dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan masih bingung. Ia hanya melihat bilangan yang terbesar pada soal adalah panjang, sedangkan yang terkecil adalah lebar sehingga dalam membuat kalimat matematika dan penyelesaian kalimat matematika yang ia buat pun salah. Peneliti memberikan pertanyaan pancingan untuk memberikan kesempatan siswa berpikir dan ia dapat memperbaikinya. Analisis 2: Siswa ini masih kesulitan dalam membuat kalimat matematika sehingga tidak dapat menyelesaikan kalimat matematika yang ia buat oleh karena itu peneliti memberikan bantuan seperlunya. Siswa diajak untuk berpikir dan mengingat kembali rumus- rumus yang telah dipelajari dan akhirnya dapat menyelesaikannya. Analisis 3: Setelah mendapatkan penyelesaian dari kalimat matematikanya. Ia dapat membandingkan kertas mana yang lebih luas dengan melihat jawaban dari penyelesaian kalimat matematikanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Analisis 4: Siswa ini dapat membuat sketsa gambar bentuk persegi dan persegi panjang sesuai dengan ukuran yang diketahui dalam soal. P: Perhatikan soal no. 5 :
R:” Ya” P: ”Bagaimana cara R menyelesaikan soal itu?.” R: (Agak lama menjawab) P: ”Ok, jelaskan mengapa R menulis kalimat matematika seperti itu?.” R: ”Rumus keliling persegi.” (Melihat hasil pekerjaannya). Hasil pekerjaannya dapat dilihat sebagai berikut:
P: ”Apakah yang diketahui?.” R: ”Luas = 49 cm2 : 4 = 12 cm.” P: ”Oh, trus apa yang ditanyakan?.” R: ”Panjang sisi dan keliling.” P: ”Bagaimana penyelesaianmu?.” R: ”Bingung.” P: ”Apa rumus luas persegi?” R: ”Sisi x sisi” P: ”Nah, kalau begitu berarti sisi x sisi = 49. R tahu bagaimana mencari panjang sisi nya?.” R: ”Belum.” P: ”Misalnya berapa hasil dari 5 x 5, 6 x 6, 7 x 7?.” R: ”25, 36, 49”(Menjawab lama) P: ”Kalau begitu kira- kira supaya hasil kali 49, atau .... x .... = 49” R: ”7 x 7” P: ”Jadi berapa panjang sisinya?” R: ”7” P: ”Berapa kelilingnya?.” R: ”4 x sisi.” P: ”Ya, berapa hasilnya?.” R: ”4 x 7 = 28.” P: ”Pinter. Jadi apa kesimpulanmu?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
R: ”Panjang sisi dan keliling ada 7 dan 28 cm.” P: ”Ok,terimakasih ya.”
Analisis 1: Siswa ini belum memahami isi soal dengan baik karena dalam membuat langkah- langkah penyelesaian ia masih salah dan mengalami kesulitan menghitung. SOAL NO. 1 P: ”Selamat Siang.” F: ”Siang.”(Tersenyum) P: ”Ok hari ini mbak mau mewawancarai F lagi.”(Sambil menyerahkan hasil pekerjaannya). masih ingat dengan soal no1 kemarin?.” F: ”Diam.”(Memanggukkan kepala) P: ”Ok, kalau begitu coba F ceritakan pekerjaanmu kenapa F menuliskan seperti ini?.” F: ”Ehm.”(Lama menjawab) P: ”Oya seperti F lupa ya.. ok gak papa sekarang F baca lagi yuk..” F: (Membacakan soal cerita):
P: ”Apa yang diketahui?.” F: (Membacakan pekerjaannya: )
P: ”Trus apa yang ditanyakan?.” F: ”Berapakah keliling kamar tidur Rina?.”(Sesuai dengan hasil pekerjaannya sebagai berikut:)
P: ”Ok, apakah hanya keliling saja yang ditanyakan?.” F: ”Luas kamar tidur Rina .”(Melihat kembali ke soal). P: ”Setelah itu F ngapain lagi?.” F: ”Membuat kalimat matematika.” P: ”Bagaimana kalimat matematikamu?.” F: ”4 x sisi.” P: ”Itu rumus apa?.” F: ”Eeee luas persegi.”(Berusaha mengingat- ingat, menutup matanya sebentar, trus tersenyum) P: ”Ok gapapa coba kalau mbak punya rumus sisi x sisi itu untuk menghitung apa?.” F: ”Eee luas persegi.” (Sambil memegang hidungnya..dan agak tidak yakin menjawab). P: ”Coba sekarang F tolong gambarkan perseginya?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F: (Menggambarkan persegi yang dimaksud:)
P: ”Berapakah sisi persegi?.” F: ”Empat.” P: ”Ok, trus sekarang tunjukkkan panjang sisi 5m pada gambar mu!.” F: (Menambahkan panjang sisi 5m pada gambarnya)
P: ”Ok, bagus kembali ke rumus 4x sisi itu rumus apa.” F:” Keliling.” P: ”Menanyakan jawaban siswa (Kalimat matematika 4 x 5m= 20m ). Jawaban F ini menjawab pertanyaan yang a atau yang b?.”
F: ”Yang.......b.” (Agak lama ) P: ”Ok, trus untuk yang a mana kerjaanmu?.” F: ”Ga dikerjakan .”(Tersenyum) P: ”Kenapa ga dikerjakan?.” F: ”Hehehe..”(Ketawa kecil) P: ”Ayo kenapa?(Tersenyum). Ok coba rumus dari Luas persegi apa?.” F: ”Rumus luas... sisix sisi.”
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
P: ”Nah itu benar..kenapa kemarin ga dikerjakan?.” F: ”Diam.”(Tersenyum) P: ”Coba sekarang yang a dikerjakan.” F: (Mengerjakan di coret- coretannya) menjadi
P: ”Ok, apakah satuan luas nya sudah benar?.” F: (Diam sebentar dan memperbaiki jawabannya)
P: ”Bagus, jadi bagaimana kesimpulanmu?.” F: ”Jadi keliling kamar tidur rina ada 20 m dan luas 25m 2.”
Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang ketahui dan di tanyakan. Ia hafal rumus keliling persegi. Ia hanya membuat satu kalimat matematika sehingga peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa, ia dapat menjawab dengan benar. Analisis 2: Setelah itu ia dapat menghitung dua kalimat matematika. Ia mengalikan bilangan- bilangan yang diketahui kedalam rumus yang ia tahu yaitu rumus keliling dan luas persegi. Tetapi ada kesalahan dalam menuliskan satuan luas sehigga ia harus memperbaikinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Analisis 3: Ia dapat menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar dan menarik kesimpulan dengan benar. Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa bentuk persegi dan menyebutkan unsur- unsur persegi, dan sifat- sifat persegi juga menarik kesimpulan dengan benar. SOAL NO. 2: P: ”Lanjut ke soal no 2.” F: ”(Diam memperhatikan soal). Kemudian langsung membacakan soal no.2.
P: ”Bagus.. apa yang diketahui?.” F: ”Ibu mempunyai taman bunga berukuran panjang 25 m dan lebar 15m.”(hasil pekerjaaannya:
P: ”Apa yang ditanyakan?.” F: ”Berapa meter bambu yang dibutuhkan ibu?.”
P: ”Setelah membuat diketahui dan ditanyakan, F ngapain?.” F: ”Membuat kalimat matematika.” P: ”Bagaimana kalimat matematikanya?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
F: ”2 x (p+l) = 2 x (25m + 15m) = 2 x 40 = 80m.”
P: ”Apa kesimpulanmu?.” F: (melihat hasil pekerjaannya):
P: ”F menggunakan rumus apa?.” F: ”Keliling persegi panjang.” P: ”Ok, coba sekarang tolong gambarkan taman bunga ibu.” F: (Menggambarkan taman bunga yang dimaksud)
P: ”Coba tunjukkan keliling pada gambarmu yang mana?.” F: (Diam) P: ”Menurut F apa itu keliling?.” F: ”2 x (p + l).” P: ”Nah, coba tolong mbak dikasih tau yang dimaksud keliling pada gambar F yang mana?.” F:(Diam lama) P: ( P memberikan bantuan dengan gambar yang sama dengan di beri arsiran dan warna bolpein yang berbeda).”Coba kalau misalnya mbak arsir daerah didalam nya dan yang diluar ibu tebalin dengan warna merah yang dimaksud keliling yang mana?.”
P: ”Menanyakan beberapa hal seperti rumus dan perhitungan? Nah kalau begitu bambu yang dimaksud yang mana? Kesimpulan?.” F: (menunjukkan warna merah) P: ”Ok, lanjut.”(Tersenyum)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia menggunakan rumus keliling dari persegi panjang dan menghubungkan dengan apa yang ditanyakan. Ia dapat menjelaskan setiap simbol dan rumus yang ia tulis. Analisis 2: Ia menghitung kalimat matematikanya dengan benar. Analisis 3: Penyelesaian kalimat matematika pun benar. Dan dapat menarik kesimpulan dari soal tersebut sesuai dengan apa yang ditanyakan. Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa persegi panjang yang dimaksud sesuai dengan ukuran yang diketahui dalam soal. Ia belum bisa menunjukkan keliling yang dimaksud dalam sketsanya. Ia hanya tahu rumus keliling persegi panjang. Sehingga peneliti memberikan bantuan seperlunya agar ia dapat tahu apa yang dimaksud dengan keliling. SOAL NO. 3 P: “Ayo kita bahas soal no. 3:” (Menyerahkan soal dan hasil pekerjaannya) F: (Membaca soal no. 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
P: “Menurut F, Apa yang diketahui dari soal?.” F: “Kelilingnya 150m dan panjangnya 50 m.” (Langsung menjawab) P: “Apa yang ditanyakan?.” F: “Luas dan lebar.” P: “Bagus, sekarang coba lihat pekerjaanmu. Tolong berikan penjelasan mengapa F menuliskan kalimat matematikanya seperti itu!.” (Tersenyum) Hasil pekerjaan F dapat dilihat sebagai berikut:
F: “Ehehe.” (Ketawa kecil) P: “Ehm, p x l adalah rumus menghitung apa?.” (Tersenyum) F: “Luas persegi panjang.”(Tersenyum) P:”Coba F tolong gambar sembarang persegi panjang!.” F: (menggambar pelan- pelan dan menuliskan rumus keliling dan luas persegi panjang), hasil nya sebagai berikut:
P: “Ok, ayo masih lihat pekerjaan F!.” ( P menunjukkan pekerjaan F), pekerjaan yang dimaksud dapat dilihat sebagai berikut:
“Coba mbak mau tanya berdasarkan soal diketahui 150 m merupakan keliling atau panjang? apakah panjang?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
F:(Mainan rambutnya) P: “Gapapa bilang aja..tadi F mikirnya gimana?.” (Sambil ketawa kecil) F: “Panjangnya……..hehe.” (Ketawa kecil) P: “Ok, nah menurut F kalau seperti itu sudah benar atau salah?.” F: “Salah.” (Ketawa) P: “Lalu yang benarnya seperti apa?.”(Tersenyum) F: (Melihat ke hasil pekerjaannya sambil mainan rambutnya) P: “Apakah pekerjaan F sudah menjawab pertanyaan dari soal?.” F: “Nggak.” (Sambil tersenyum) P: “Ok, sekarang lihat ke rumus yang F tuliskan.” (Menunjukkan ke pekerjaannya) F: (Memperhatikan dengan sungguh- sungguh) P: “Coba masukkan 150 m dan 50 m kedalam rumus yang dituliskan oleh F.”
F: (F menghitung ulang dan mengalami kesulitan dalam pembagian). Berikut adalah hasil pekerjaan F:
P: (P memberikan bantuan kepada F ). Berikut adalah hasil pekerjaan F bersama P:
F: “Ya.” (Memanggukkan kepalanya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
P: “Jadi berapa lebarnya?.” F: “75-50 = 25cm.” P: “Bagaimana menghitung luas?” F: “Ehm panjang x lebar.” (Berpikir) P:” Berapa hasilnya?.” F: “50 x25 = 1250 .”(Sambil menghitung) P: “Apa kesimpulanmu?.” F: “Lebar dan Luas adalah 25 cm dan 1250 cm2.”
Analisis 1: Siswa ini tahu apa yang ketahui dan di tanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Ia bingung mengapa menuliskan kalimat matematika seperti itu sehingga peneliti memberikan pertanyaan pancingan agar memberikan kesempatan siswa ini untuk berpikir lagi untuk menyelesaikan kalimat matematikanya. Analisis 3: Ia dapat menyelesaikan kalimat matematikanya dengan benar. Ia hafal rumus keliling persegi panjang dan dalam menjawab kesimpulan pun sudah benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Analisis 4: Ia dapat menggambar sketsa bentuk persegi panjang dan dapat menunjukkan keliling yang dimaksud pada gambar tersebut. SOAL NO. 4: P: ”Sekarang ke soal no. 4.”
F: (Membaca soal cerita) P: ”Apa yang ditanyakan?.” F: ”Pak Samin mempunyai dua kertas. Kertas A berbentuk persegi dengan panjang sisinya 35cm sedangkan kertas B berbentuk persegi panjang dengan panjang 35cm dan lebar 20 cm.” (memegang mulut). Hasil pekerjaannya sebagai berikut:
P: ”Ok, lalu apa yang ditanyakan?.” F: ”Kertas manakah yang lebih luas?.” (Hasil pekerjaan F)
P: ”Nah, kemudian bagaimana kalimat matematikamu?.” F: (Sambil bertongkat dagu membacakan hasil pekerjaannya)
P: ”Apa maksud nya? Apa rumus yang F pakai?.” F: ”Luas.” P: ”Luas apa?.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
F: ”Persegi dan persegi panjang.”(Menunjukkan pekerjaaannya) P: ”Bagaimana cara kamu menghitungnya?.” F: (Menghitung di kertas pekerjaannya)
P: ”Apa kesimpulannya?.” F: (Membacakan hasil pekerjaannya)
P: ”Apa maksud dari isinya 1225 cm2?.” F: ”Ee luasnya.”(Tertawa kecil) P: ”Oh kalau begitu cukup di tulis : Jadi kertas yang lebih luas adalah kertas A dengan luas 1225 cm2.”
Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Siswa ini tahu rumus apa yang harus dipakai sehingga ia tidak mengalami masalah dalam mengalikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Analisis 3: Ia mengerjakan penyelesaian kalimat matematikanya dengan benar. Ia pun dapat membandingkan kertas mana yang lebih luas dengan melihat jawaban dari penyelesaian kalimat matematikanya. Ia dapat menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan. SOAL NO. 5 P:” Coba perhatikan soal no .5 :”
F: ”Ya.” P: ”Tolong ceritakan pekerjaanmu?.” F: Hasil pekerjaannya sebagai berikut:
P: ”Ok, coba diceritakan bagaimana F menyelesaikan soal itu? Kenapa di bagi 5?.” F: (Diam) P: ”Berapa jumlah sisi pesergi?.” F: ”4.” P: ”Pinter, trus 5 berasal darimana?.” F: ”Aduh..cm diinget kalau dibagi..(bingung dan terlihat tidak bisa menjelaskan).” P: ”Ok, tidak apa- apa. F tahu rumus luas persegi?.” F: ”Tahu 4 x sisi.” P: ”Kalau rumus keliling persegi?.” F: ”Sisi x sisi.”(berpikir) P: ”Ok, kalau begitu apa yang diketahui?.” F: ”Luas.” P: ”Apa yang ditanyakan?.” F: ”Panjang sisi dan keliling.” P: ”Apakah pengertian panjang dan keliling persegi itu sama?.” F: ”Beda.”(Agak lama menjawab) P: ”Ok, apakah kesimpulanmu sudah benar?.” F: ”Salah.”
Analisis 1: Siswa ini belum memahami isi soal. Ia sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan tetapi dalam membuat kalimat matematika dan penyelesaiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
masih salah. Hal ini disebabkan karena ia menghafal rumus luas dan keliling persegi sehingga saat ditanyakan kembali ia masih ragu- ragu dan bingung menjawabnya. Penulisan satuan panjang sisi dan keliling persegi masih salah. Kesimpulan yang ia buat pun salah. SOAL NO. 1: P:” Selamat siang.”(tersenyum) W: ”Siang.”(tersenyum) P: ”Ok, hari ini kita akan membahas lagi bagaimana W menyelesaikan soal cerita. Masih ingat ga soal kemarin?.” (menyerahkan soal dan hasil pekerajaannya) W: ”Ga.” (menggeleng kepalanya) P: ”Oya kemarin waktu menyelesaikan soal apakah W mengalami kesulitan?.” W:” Bingung.”(senyum) P:” Kenapa bingung..?.” W: ”Ehmmm.. bingung ..” P: ”Ok, mari kita lihat pekerjaanmu..” W: (memainkan jarinya) P: ”Apa yang diketahui? Kalau W menuliskan Luas: 5mx 5m; keliling 4xsisi= 4x 5m.apa maksudnya?.” W: (Menggelengkan kepala dan kemudian menundukkan kepala sebentar) P: ”Oya, coba kalau W menuliskan yang diketahui adalah L = 5m x 5m.” K :” 4 x sisi = 4 x 5m lalu apa yang ditanyakan?.” W: ”Keliling.”(Malu- malu dan ketawa) P: ”Oho W masih bingung ya untuk menentukan mana yang diketahui dan ditanyakan?.” W: (Hanya diam dan memanggukkan kepala) P: ”Ok, ayo kita bahas bersama- sama ya..coba lihat yang ditanyakan W menuliskan berapa luas kamar tidur rina dan berapa keliling kamar tidur rina?tapi kok yang diketahui juga Luas? Kenapa ya W?.” W:(Diam)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
P: ”Sekarang perhatikan soalnya ya..nah coba lihat disini W menuliskan ditanyakan berapa luas kamar tidur Rina dan berapa keliling kamar tidur Rina?.” ( menunjuk ke pekerjaan W ) Pekerjaaan W:
W: (Senyum dan menunduk sebentar ) P: ”Ok, yang dimaksud diketahui adalah apa saja yang W perlukan supaya dapat mengerjakan soal itu.. misalnya kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m. Dari soal itu W tahu kalau kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m. Jadi kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5 m merupakan apa yang di....?.” W:” Eeee.. di... keliling.” (Dengan suara pelan lalu tertawa) P: ”Ayo itu yang ditanyakan atau diketahui?.” W: Diam (Masih belum bisa menjawab) P: ”Ayo, W lihat soalnya saja ya jangan lihat pekerjaanmu dulu.” W: ”Diketahui.” P: ”Nah, biar lebih jelas tolong W tulis di sebelah pekerjaanmu.” W: (Menuliskan jawabannya)
P: ”Apa yang diketahui?.” W: (Hasil pekerjaan W adalah sebagai berikut)
P: ”Bagaimana kalimat matematikamu?.” W: ”a. 5m x 5m = 25m” P: ”Apa satuan Luas persegi?.” W: ”Eee..meter persegi.” (Sambil memperbaiki pekerjaannya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
P: ”Bagaimana menghitung kelilingnya?.” W: (alimat matematikanya)
P: ”Apa kesimpulanmu?.” W: ”Jadi luas kamar tidur Rina 25 m2 dan keliling kamar tidur Rina 20 m.” P: ”Ok, bagus coba sekarang tolong gambarkan kamar tidur Rina yang berbentuk persegi itu? (P memberikan pertanyaan misalya: menurut W mana yang dimaksud sisi?,berikan tanda yang W namakan itu sisi) W: (Membuat tanda lengkung yang dinamakan sisi kemudian membuat tanda garis yang dinamakan panjang sisinya 5 m )
Sisi
Panjang sisinya 5m P: ”Oya, lalu yang dinamakan sudut yang mana?.” W:(Diam) P: ”Apa rumus keliling?.” W: ”4x sisi.” P: ”Yang di maksud 4 dalam rumus itu apa?.” W: ”Ehm....sisi.”(sambil tersenyum) P: ”Nah berarti sisi dan sudut yang dimaksud pada gambar mu yang mana saja?.”
Sudut Sisi
W: (Menunjuk pada gambarnya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Analisis 1: Siswa ini masih bingung dalam menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Ia menghafal rumus keliling dan luas persegi. Analisis 2: Siswa ini dapat menghitung kalimat matematika dengan benar, tetapi masih salah dalam menuliskan satuan luasnya dan ia memperbaikinya sehingga penulisan satuan menjadi benar. Analisis 3: Siswa tidak tahu mengapa harus menggunakan rumus tersebut dalam penyelesaian kalimat matematika yang ia buat.
Setelah memperoleh
penyelesaiannya kemudian ia menjawab pertanyaan dalam soal. Ia menuliskan kesimpulan dengan benar. Analisis 4: Siswa ini belum dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan sudut dan sisi. Pada gambar yang ia buat terlihat jelas siswa ini belum memahami sudut dan sisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
SOAL NO. 2: P: ”Bagus, sekarang lanjut ke soal no 2.”
W: ”Ya.”(memanggukkan kepala) P: ”Lihat pekerjaan W kenapa hanya tertulis yang ditanyakan saja?.”(tersenyum)
W: ”Ehhmm.” (Diam sambil melirik kanan- kiri) P: ”Ayo apa yang diketahui?.” W: ”Ibu mempunyai taman bunga berukuran panjang 25 m dan lebar 15 m. Taman bunga ibu akan dikelilingi pagar bambu.” (Lama menjawab) P: ”Bagus..(Tersenyum), apa yang ditanyakan?.” W: ”Berapa bambu yang dibutuhkan Ibu?.” P: ”Berarti apa yang akan kita hitung?.” W: :Eeee keliling.”(Terlihat memikir sambil melihat keatas) P: ”Kira- kira taman bunga Ibu berbentuk apa?.” W: ”Persegi panjang.” P: Kalau begitu apa rumus dari keliling persegi panjang?.” W: ”2 x (p + l).” P: ”Jadi bagaimana kalimat matematikamu?.” W: (Membacakan jawabannya)
`
P: ”Ok, coba lihat hasil akhirnya.. 2x 40 m = 20 m? Benar atau salah?.” (Tersenyum) W: ”Aduh salah.” (Sambil menutup muka)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
P: ”Ya gapapa, trus yang benar berapa? gimana cara hitungnya?.” W: (menghitung ulang sambil dan berkata 0 x 2 = 0 dan 4 x 2= 8)
P:” Jadi Apa kesimpulanmu?” W: ”Jadi meter bambu yang dibutuhkan ibu adalah 80 m.” P: ”Nah, coba sekarang tolong gambarkan taman bunga ibu yang berukuran panjang 25m dan lebar 15m?.” W: (menggambarkan nya di pekerjaannya)
P: ”Ok, coba tunjukkan bagian mana yang dinamakan panjang?.” W: (menunjukkan panjang dan lebar):
lebar
panjang P:” Loh, kalau begitu apakah sudah benar menuliskan ukurannya?Coba dilihat lagi!.” ( (tersenyum) W: ”Coba tunjukkan bagian mana yang dinamakan panjang?.” (terlihat mulai malas menjawab):
Panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
P: ”Ayo.. gimana jadi yang benar apa ? panjang adalah sisi yang terpanjang atau sisi yang terpendek?.” W: ”Panjang adalah sisi yang terpanjang.” P: ”Nah, kalau begitu 15 m dan 25 m panjang yang mana?.” W: ”25 m.” P: ”Bagus, sekarang tolong tuliskan pada gambarmu?.” W: (menunjukkan dan memperbaikinya)
P:” Ok, Coba kalau persegi panjang itu didalam nya mbak gambar bunga, Bagian mana yang di maksud keliling?.”
W: (menunjuk semua sisi dari persegi panjang)
Cara W menunjukkan bagian yang dimaksud keliling:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia pun hafal rumus keliling persegi panjang dan belum dapat membuat kalimat matematikanya. Analisis 2: Siswa ini melakukan kesalahan dalam mengalikan bilangan- bilangan yang diketahui dalam soal. Ketika ia disuruh menghitung ulang ia memperoleh hasil perkalian yang benar. Analisis 3: Setelah menyelesaikan kalimat matematikanya ia membuat jawaban kesimpulan dari pertanyaan soal tersebut. Analisis 4: Siswa ini belum dapat menunjukkan panjang, lebar dan keliling suatu persegi panjang dalam sketsa gambar yang dibuatnya. SOAL NO. 3 P: “Selamat siang.” (Tersenyum) W: “Siang.” (Tersenyum) P: “Ok,bisa kita mulai wawancara nya.” (P menjelaskan maksud wawancara sambil menyerahkan soal dan hasil pekerjaannya) W: (Memperhatikan penjelasan P)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
P: “Sekarang kita akan membahas soal no. 3. Apakah W masih ingat?.”(Tersenyum)
W: “Lupa. (Menggelengkan kepalanya) P: “Oya kalau begitu silakan dibaca lagi saja ya.” W: “Ya.”(Membacakan soal no. 3). P: “Nah, setelah membaca soal tersebut, apa yang diketahui?.Coba W tolong ceritakan ya.” (Tersenyum) W: “He….150 m itu kelilingnya.. dan panjang 50 m. (Agak lama menjawabnya sambil menunjukkan jawaban dengan bolpein ). P: “Ok, trus apa yang ditanyakan?.” W: “Luas dan keliling.“(Langsung menjawab) P:” Ehm, coba dilihat lagi.” W: “He.. lebar.” (Memperbaiki jawabannya tersenyum kecil) P: “Nah, coba lihat pekerjaan W. Coba ceritakan mengapa W menuliskan kalimat matematika seperti itu?.” (menunjuk ke pekerjaannya). Hasil pekerjaan W adalah sebagai berikut:
W:” Maksud nya garis miring itu adalah atau.” (Hanya tersenyum sambil mainan tutup bolpein) P: “Ya.. trus mengapa menuliskan seperti itu?.” W: (Hanya tersenyum sambil mainan tutup bolpein) P: “Ayo. Apakah W melihat pekerjaan temannya?.” (Tersenyum dan bercanda ) W: “Tidak”.( menggelengkan kepala) P: “Atau masih bingung ya?.” W: “Iya.” (memanggukkan kepala) P: “Ok. Coba kita bahas bersama- sama saja. Apakah rumus dari keliling persegi panjang?.” ( P menyuruh W menulisakan rumus persegi panjang dan memasukkan apa saja yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
diketahui ke dalam rumus tersebut ). Apakah lebarnya diketahui? ( memberikan pertanyaan sebelumnya ) W: “Diketahui..eh tidak diketahui.” ( Mencoret- coret di kertas pekerjaannnya tidak ada kemudian langsung memperbaiki jawabannya terlihat ragu- ragu). P: “Trus setelah itu ngapain lagi?.” W: (Diam) P: “Bagaimana caranya supaya lebar dapat dihitung?. Coba lihat ruas sebelah kanan ada tanda operasi hitung perkalian. Ada hubungannya apa tidak ya?.” (Tersenyum dan P mengingatkan W mengerjakan soal yang diberikan oleh Gurunya yaitu menggunakan kebalikkannya) Hasil pekerjaannya adalah sebagai berikut:
P: “Nah, Apakah lebarnya sudah bisa dihitung?.” W: “Bisa.”(Terlihat belum bisa menghitung). P: “Ayo W bisa kan?.” (Tersenyum ) W: “Dikali 2.” (Sambil ketawa dan menutup mulut) P: “ W bingung lagi?.Ok gak papa.” ( P dan W membahas pekerjaannya bersama- sama). W: (Diam dan memperhatikan P).” P: “Nah, setelah memperoleh 75 = ( 50 m + lebar ). Apakah lebarnya bisa di hitung?.” W: “Hehe.”(ketawa kecil) P: “Coba perhatikan soal berikut ini: 1 + … = 3. Kira- kira titik- titik itu diisi berapa nya?.” W: “Diam.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P:” Kalau diisi tiga benar tidak? Kalau diisi dua benar tidak?.” W: “Dua.” P: “Bagaimana cara memperoleh hasilnya dua?.” W: “Diam” P: “Kalau hasilnya berasal dari 3-1 = 2” W: “Benar. “(Memanggukkan kepala ) P: “Nah, kalau begitu cara menghitung sama tidak.” (Sambil menunjuk 50 m+…= 75 ) W:” Sama. (tersenyum ) P: Pinter, Trus bagaimana menghitungnya? W: dikurangi. ( sambil menghitung ). Hasil pekerjaannya sebagai berikut:
P: “Ok, lebarnya 25.” W:” Ya.” P: “Trus, Berapa luasnya?.” W: (Diam) P: “Apa rumus menghitung luas persegi panjang?.” W: ( Hanya tersenyum ) P: “Sisi x sisi atau panjang x lebar?.” W: “Sisi x sisi”. ( Menutup mulut ) P: “Ini luas persegi panjang loh.( Tersenyum ) W: “Panjang x lebar. “ (Tersenyum ) P: “Ok, sekarang berapa hasil perkaliannya?.” W: (Menghitung dan hasil pekerjaan yang diperoleh adalah sebagai berikut)
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
P: “Apa kesimpulanmu?.” W: “Luas 1250 m2 dan lebar 25 m.” (Membacakan kesimpulannya) kesimpulan awal adalah sebagai berikut:
Analisis 1: Siswa ini dapat menjelaskan apa yang diketahui tetapi masih salah dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia membuat dua kalimat matematika. Hal ini disebabkan karena ia bingung dan belum memahami isi soal tersebut. Analisis 2: Siswa ini masih salah dalam membuat kalimat matematika dan menghitung maka peneliti memberikan bantuan seperlunya. Bantuan ini dimaksudkan agar siswa bisa berpikir bagaimana membuat kalimat matematika dan dapat menghitung yang benar. Analisis 3: Penyelesaian yang dibuat sudah benar dan penulisan satuan pun sudah benar. Sehingga jawaban soalnya pun benar. P: ”Ok, sekarang kita lanjut ke soal no. 4 .”(Tersenyum)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
W:” Ya.” (Lihat sudah malas) P: ”Ya da sekarang mbak yang baca W mendengarkan dan perhatikan ya.”(soal no. 4 dapat dilihat sebagai berikut)
”Nah, dari soal tersebut, menurut W apa yang diketahui?.” W: ” Pak Samin mempunyai dua kertas. Kertas A berbentuk persegi dengan panjang sisi 35 cm sedangkan kertas B berbentuk persegi panjang dengan panjang 35 cm dan lebar 20 cm.” (Melihat soal dan kemudian menjawab) P: ”Bagus, lalu apa yang ditanyakan?.” W: ”Manakah yang lebih luas?.” P: ”Ok, berdasarkan pekerjaanmu disini tertulis kalimat matematika mu adalah
”Tolong perlihatkan bagaimana cara kamu menghitung?.” W: (mencoret- coret di bawah pekerjaannya). Prosesnya dapat dilihat sebagai berikut:
P: ”Bagus, jadi apa kesimpulanmu?.” W: ”Eeh... kertas A luasnya 1225 cm.2. (Ketawa kecil) P: ”Ok, trus bagaimana dengan kertas B ?.” W: ”35cm x 20 cm = 700 cm2. ” (Menghitung ulang ). Caranya dapat dilihat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
P: ”Lalu apa kesimpulanmu?.” W: ”Jadi kertas yang lebih luas ada 1225cm2.” P: ”Ya, 1225 cm2 merupakan luas dari kertas yang mana?.” W: ”A.”
Analisis 1: Siswa ini sudah tahu apa yang diketahui dan ditanyakan. Ia belum dapat membuat kalimat matematika dengan benar. Analisis 2: Siswa ini tahu rumus apa yang harus dipakai. Ia tidak mengalami masalah dalam mengalikan. Siswa ini menghitung perkalian dengan benar. Analisis 3: Ia mengerjakan penyelesaian kalimat matematikanya dengan benar. Ia pun dapat membandingkan kertas mana yang lebih luas dengan melihat jawaban dari penyelesaian kalimat matematikanya. Ia dapat menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang ditanyakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL NO. 5 P: Perhatikan soal no. 5
W: ”Ya.” P: ”Tolong ceritakan pekerjaanmu? Hasil pekerjaannya sebagai berikut.”
W:” Bingung.” P: “Kenapa W bingung ya?.” W: “Ya itu.”(tidak bisa menjelaskan) P: “Kenapa W menuliskan 49: 4?.” W: “Karena rumus keliling.” P: “Apa yang diketahui?.” W: “Keliling .” P: “Apa yang ditanyakan?.” W: “Luas.” P: “Apa rumus dari keliling persegi.” W: “4 x s.” P: “Ok, apa rumus dari luas persegi?.” W: “s x s.” P: “Luas sama dengan berapa?.” W: “Empat puluh Sembilan.” P: “Berarti L = s x s 49 = s x s
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
(Ingat perkalian dua bilangan) W: “Ya.” P: “Misal 2 x 2 = 4, kalau di balik 4 =… x …, titik- titik itu berapa?.” W: “Nggak tahu.” P: “Ayo, kenapa ga tahu ya? (Tersenyum).Coba di lihat kesimpulan kamu?.” W: “Jadi panjang sisi dan keliling persegi ada sembilan puluh tiga cm.” P: “Apa maksud nya?.” W: (Diam) P: “Ok, cukup. Terimakasih dan selamat siang.” W: “Siang.”
Analisis 1: Siswa ini belum memahami soal karena tidak tahu apa yang diketahui dan ditanyakan sehingga kesulitan dalam membuat kalimat matematika dan penyelesaiannya. Kesimpulannya yang ia buat pun menjadi salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran A.3
166
Kunci Jawaban
1. Diketahui : Kamar tidur Rina berbentuk persegi dengan panjang sisinya 5m. Ditanyakan: a. Luas kamar tidur Rina b. Keliling kamar tidur Rina Penyelesaian: Misalkan: Luas L m2, panjang sisi 𝑠 m, Keliling K m Kalimat matematika: a. L = 𝑠 x 𝑠 = 5 x 5 b K=4x𝑠=4x5 Penyelesaian kalimat matematika a. L = 25 b. K = 20 Tafsir: Jadi luas dan keliling kamar tidur Rina adalah 25 m2 dan 20 m.
Dalam pelaksanaan di kelas, penyelesaiannya sebagai berikut: L =𝑠x𝑠 =5x5 = 25 K =4x𝑠 =4x5 = 20 Jadi Luas dan keliling kamar tidur Rina adalah 25 m2 dan 20 m.
2. Diketahui: Ibu mempunyai taman bunga yang berbentuk persegi panjang, panjang 25 m dan lebar 15m. Ditanyakan: panjang bambu untuk membuat pagar keliling. Penyelesaian: misalkan panjang 𝑝 m, lebar 𝑙 m, Keliling K m. Kalimat matematika: K =2( 𝑝 + 𝑙) = 2 (25+15)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Penyelesaian kalimat matematika: K = 2 x 40 = 80 Tafsir: Jadi bambu yang dibutuhkan Ibu untuk membuat pagar keliling 80 m.
Dalam pelaksanaan di kelas, penyelesaiannya sebagai berikut: K =2( 𝑝 + 𝑙) = 2 (25+15) = 2 x 40 K = 80 Jadi bambu yang dibutuhkan Ibu untuk membuat pagar keliling 80 m.
3. Diketahui: kolam renang berbentuk persegi panjang, kelilingnya 150m dan panjangnya 50m. Ditanyakan: Lebar dan luas kolam renang. Penyelesaian: Misalkan panjang 𝑝 m, lebar 𝑙 m, Keliling K m dan Luas L m2 Kalimat matematika: K = 2( 𝑝 + 𝑙) 150 = 2 (50+𝑙) dan L= 𝑝×𝑙 L = 50 × 𝑙 Penyelesaian Kalimat matematika: 150 = 2 (50+𝑙) 150 2
=
2(50+𝑙) 2
75 = (50 + 𝑙) 75 – 50 = 𝑙 + 50−50 25 = 𝑙
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI L = 50 × 𝑙 L = 50 × 25 L = 1250 Tafsir: Jadi lebar dan luas kolam renang adalah 25 m dan 1250 m2
Dalam pelaksanaan di kelas, penyelesaiannya sebagai berikut: K = 2( 𝑝 + 𝑙) 150 = 2 (50+𝑙) (50 + 𝑙)=
150 2
(50 + 𝑙) = 75 𝑙 + 50−50 = 75−50 L = 50 × 𝑙 L = 50 × 25 L = 1250 Jadi lebar kolam renang 25 m dan luas kolam renang 1250 m2.
4. Diketahui: Kertas A berbentuk persegi dengan panjang sisi 35 cm, kertas B berbentuk persegi panjang dengan panjang 35 cm dan lebar 20 cm. Ditanyakan: Kertas manakah yang lebih luas. Penyelesaian: Misalkan panjang 𝑝 m, lebar 𝑙 m, Keliling K m dan Luas L m2, dan panjang sisi 𝑠 m Kalimat matematika: Kertas A : L = 𝑠 x 𝑠 = 35 x 35 Kertas B : L = 𝑝 × 𝑙 = 35 × 20 Penyelesaian kalimat matematika: Kertas A: L = 1225 Kertas B: L = 700 Tafsir : Jadi kertas A yang lebih luas yaitu 1225 m2.
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Dalam pelaksanaan di kelas, penyelesaiannya sebagai berikut: Kertas A: L = 𝑠 x 𝑠 L = 35 x 35 L = 1225 Kertas B: L = 𝑝 × 𝑙 L = 35 × 20 L = 700 Luas kertas A 1225 m2 dan Luas kertas B L = 700 m2 Jadi kertas A lebih luas dari kertas B. 5. Diketahui : Suatu persegi mempunyai luas 49 cm2 . Ditanyakan: Panjang sisi dan keliling persegi. Penyelesaian : panjang 𝑝 m, lebar 𝑙 m, Keliling K m dan Luas L m2, panjang sisi 𝑠 m. Kalimat Matematika: L=𝑠x𝑠 49 = 𝑠 x 𝑠 K=4x𝑠 (Keterangan siswa kelas III belum mendapat materi akar bilangan kuadrat sehingga penyelesaian dapat dengan memperkirakan dua bilangan yang dikalikan hasilnya empat puluh sembilan. Bilangan- bilangan yang dimaksud adalah 7) Penyelesaian kalimat matematika 𝑠=7 K=4x𝑠 K = 28 Tafsir : Jadi panjang sisi dan keliling adalah 7m dan 28m.
Dalam pelaksanaan di kelas, penyelesaiannya sebagai berikut: Luas persegi : L = 𝑠 x 𝑠 49 = 𝑠 x 𝑠 49 = 7 x 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 𝑠=7 K=4x𝑠 K=4x7 K = 28 Jadi panjang sisi dan keliling adalah 7m dan 28m.
170
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran A. 4
LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS
Sekolah
: SD 1 Palbapang
Kelas
: III
Jam Ke
: 2-3
Mata Pelajaran
: Matematika
Pengamat
: Kiki Ulandari Agustina Fasak
Hari, tanggal
: Senin, 2 Mei 2011
PETUNJUK: 1. Amati aktivitas guru di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar- mengajar! 2. Tuliskan tanda cek () pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang anda amati! \ No.
BUTIR- BUTIR SASARAN
YA
1.
Guru membuka pelajaran
2.
Guru mengabsen/menyebut nama
3.
Suara Guru jelas
4.
Guru memakai media
5.
Guru memakai alat peraga
6.
Guru sering bertanya kepada siswa
7.
Pertanyaan Guru diajukan ke perorangan
8.
Pertanyaan Guru diajukan kepada kelas
TIDAK
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9.
Guru memanfaatkan penguatan
10.
Guru memberi tugas rumah
11.
Sikap guru serius
12.
Sikap guru santai
13.
Guru menulis di papan tulis
14.
Guru umumnya duduk di kursi
15.
Guru sering berjalan ke belakang, ke samping,
dan ke tengah BUTIR- BUTIR SASARAN
YA
16.
Guru membuat rangkuman pelajaran
17.
Evaluasi diberikan kepada hal- hal berikut:
a. setiap indikator/tujuan pembelajaran b.sekelompok indikator/tujuan pembelajaran
TIDAK
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran A. 4.
LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS
Sekolah
: SD 1 Palbapang
Kelas
: III
Jam ke
:3
Mata Pelajaran : Matematika Pengamat
:Kiki Ulandari Agustina Fasak
Hari, tanggal
: Sabtu, 7 Mei 2011
PETUNJUK: 1.
Amati aktivitas guru di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar- mengajar!
2.
Tuliskan tanda cek () pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang anda amati! No.
BUTIR- BUTIR SASARAN
YA
1.
Guru membuka pelajaran
2.
Guru mengabsen/menyebut nama
3.
Suara Guru jelas
4.
Guru memakai media
5.
Guru memakai alat peraga
6.
Guru sering bertanya kepada siswa
7.
Pertanyaan Guru diajukan ke perorangan
8.
Pertanyaan Guru diajukan kepada kelas
TIDAK
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9.
Guru memanfaatkan penguatan
10.
Guru memberi tugas rumah
11.
Sikap guru serius
12.
Sikap guru santai
13.
Guru menulis di papan tulis
14.
Guru umumnya duduk di kursi
15.
Guru sering berjalan ke belakang, ke samping,
dan ke tengah BUTIR- BUTIR SASARAN
YA
16.
Guru membuat rangkuman pelajaran
17.
Evaluasi diberikan kepada hal- hal berikut:
a. setiap indikator/tujuan pembelajaran b.sekelompok indikator/tujuan pembelajaran
TIDAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran A. 5.
175
LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS
Sekolah
: SD 1 Palbapang
Kelas
: III
Jam Ke
: 2-3
Mata Pelajaran
: Matematika
Pengamat
: Kiki Ulandari Agustina Fasak
Hari, tanggal
: Senin, 2 Mei 2011
PETUNJUK: 1. Amati aktivitas siswa di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar- mengajar! 2. Tuliskan tanda cek() pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang anda amati! serta berilah keterangan yang terjadi sesuai dengan keadaaan yang anda amati! NO. 1.
BUTIR- BUTIR SASARAN Keadaan siswa selamamengikuti proses pembelajaran a. Siswa ribut b. Siswa memperhatikan c. Siswa berkonsentrasi
2.
Saat siswa mengerjakan dipapan tulis
soal
a. Mampu menjawab soal b. Menjawab soal dengan bantuan teman c.Menjawab dengan bimbingan
YA
TIDAK
KETERANGAN Siswa hanya ribut ketika guru memberikan latihan soal. Siswa berjalan- jalan, pinjem alat tulis temannya, dan bertanya dengan temannya.
Siswa ini mengerjakan soal sendiri dengan benar tanpa bantuan dari guru dan siswa. Guru menanyakan kepada siswa yang lain apakah sudah mengerti apa belum. Ternyata masih ada sekitar 8 siswa yang belum mengerti oleh karena itu guru memanggil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kedelapan siswa tersebut untuk maju ke depan. Guru menjelaskan sambil melihat pekerjaan temannya dipapan tulis.Sedangkan siswa yang tidak maju tetap disuruh memperhatikan penjelasan guru.
guru
3.
Saat siswa pertanyaan:
menjawab
a. Mengangkat tangan terlebih dahulu b. Langsung menjawab c. Diam saja
4.
Saat siswa mengerjakan soal di buku tulisnya: a. Siswa mengerjakan soal dengan serius b. Siswa berusaha menemukan penyelesaian sendiri c. Siswa mau coba- coba d. Siswa kreatif menampilkan berbagai macam model penyelesaian
5.
Saat guru penjelasan
176
memberikan
a. Siswa mendengarkan b. Siswa ribut sendiri c. Siswa mencatat
Saat siswa menjawab pertanyaan terlihat langsung menjawab apabila mereka yakin dan tahu jawaban sebaliknya mereka diam saja karena tidak tahu jawabannya. Siswa masih terlihat malu untuk menyampaikan idenya dan menjawab pertanyaan. Saat siswa mengerjakan soal di buku tulisnya, terlihat bahwa sebagian besar siswa mengerjakan soal dengan serius, bila tidak mengerti siswa berani bertanya kepada guru, siswa berusaha menemukan jawaban, siswa mau menghitung dengan baik. Tetapi ada juga siswa yang tidak mau mengerjakan soal dengan serius, siswa itu malah mengganggu temannya mengerjakan. Ada pula Siswa yang mengerjakan soal di buku tulisnya dengan rapi, banyak coret- coretan, melalui langkah- langkah. Saat guru memberikan penjelasan terlihat Siswa mendengarkan dan Siswa mencatat. Siswa juga merespon pertanyaan guru dengan baik. Siswa mencatat semua halhal yang diperintah guru dan apa saja yang tertulis di papan tulis .
6.
Siswa berani bertanya jika tidak jelas
Siswa telihat diam saja
7.
Siswa berani menampilkan idenya di papan tulis
Guru menunjuk salah satu siswa ke depan. Siswa tidak membawa buku saat menuliskan jawabannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
dipapan tulis. 8.
Siswa berani memberikan respon kepada teman yang menjawab
Ada siswa yang menyalahkan dan membenarkan jawaban temannya
9.
Siswa memperoleh pengetahuan baru
Saat ada siswa lain yang menjawab salah dan guru memberikan penjelasan jawaban yang benar, siswa yang menjawab salah dan siswa yang lain mendapat pengetahuan baru.
10.
Siswa dalam pembelajaran: a. b. c. d.
Siswa takut Siswa senang Siswa santai Siswa tegang
mengikuti
Saat guru menjelaskan siswa terlihat agak tegang mungkin disebabkan suara guru yang lantang dan keras,tetapi pada saat mengerjakan soal guru terlihat lebih santai dan bercanda dengan siswa sehingga siswa terlihat santai dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS
Sekolah
: SD 1 Palbapang
Kelas
: III
Jam Ke
:3
Mata Pelajaran
: Matematika
Pengamat
: Kiki Ulandari Agustina Fasak
Hari, tanggal
: Sabtu, 7 Mei 2011
PETUNJUK: 1. Amati aktivitas siswa di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar- mengajar! 2. Tuliskan tanda cek () pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang anda amati! serta berilah keterangan yang terjadi sesuai dengan keadaaan yang anda amati! NO .
BUTIR- BUTIR SASARAN
1.
Keadaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran a. Siswa ribut b. Siswa memperhatikan c. Siswa berkonsentrasi
2.
Saat siswa mengerjakan soal dipapan tulis a. Mampu menjawab soal b. Menjawab soal dengan bantuan teman c. Menjawab dengan bimbingan guru
YA
TIDAK
KETERANGAN Siswa masih terlihat ribut ketika guru memberikan latihan soal dan bertanya dengan temannya
Guru menunjuk salah seorang siswa untuk mengerjakan soal dipapan tulis. Siswa ini mengerjakan soal sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.
Saat Siswa menjawab pertanyaan: a. Mengangkat tangan terlebih dahulu b. Langsung menjawab c. Diam saja
4.
Saat siswa mengerjakan soal di buku tulisnya: a. Siswa mengerjakan soal dengan serius b. Siswa berusaha menemukan penyelesaian sendiri c. Siswa mau coba- coba d. Siswa kreatif menampilkan berbagai macam model penyelesaian
5.
Saat guru memberikan penjelasan a. Siswa mendengarkan b. Siswa ribut sendiri c. Siswa mencatat
179
Saat siswa menjawab pertanyaan terlihat langsung menjawab apabila mereka yakin dan tahu jawaban sebaliknya mereka diam saja karena tidak tahu jawabannya. Siswa masih terlihat malu untuk menyampaikan idenya dan menjawab pertanyaan. Siswa mengerjakan soal dengan serius, bila tidak mengerti siswa berani bertanya kepada guru dan temannya. Siswa berusaha menemukan jawaban. Tetapi ada juga siswa yang tidak mau mengerjakan soal dengan serius, siswa itu malah mengganggu temannya mengerjakan. Saat guru memberikan penjelasan terlihat Siswa mendengarkan dan Siswa mencatat.
6.
Siswa berani bertanya jika tidak jelas
7.
Siswa berani menampilkan idenya di papan tulis
Guru menyuruh salah satu siswa menuliskan jawabannya di papan tulis.
8.
Siswa berani memberikan respon kepada teman yang menjawab
Siswa diam saat temannya memberikan respon.
9.
Siswa memperoleh pengetahuan baru
Siswa yang salah menjawab memperhatikan jawaban dari temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10.
Siswa dalam mengikuti pembelajaran: a. Siswa takut b. Siswa senang c. Siswa santai d. Siswa tegang
180
Saat guru menjelaskan siswa terlihat agak tegang mungkin disebabkan suara guru yang lantang dan keras,tetapi pada saat mengerjakan soal guru terlihat lebih santai dan bercanda dengan siswa sehingga siswa terlihat santai dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS
Sekolah
: SD 1 Palbapang
Kelas
: III
Jam Ke
: 2-3
Mata Pelajaran
: Matematika
Pengamat
: Kiki Ulandari Agustina Fasak
Hari, tanggal
: Senin, 9 Mei 2011
PETUNJUK: 1. Amati aktivitas siswa di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar- mengajar! 2. Tuliskan tanda cek () pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang anda amati! serta berilah keterangan yang terjadi sesuai dengan keadaaan yang anda amati! NO. 1.
BUTIR- BUTIR SASARAN Keadaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran
YA
TIDAK
KETERANGAN Siswa memperhatikan dengan baik tidak ribut
a. Siswa ribut b. Siswa memperhatikan c. Siswa berkonsentrasi
2.
Saat siswa mengerjakan soal dipapan tulis a. Mampu menjawab soal b. Menjawab soal dengan bantuan teman c. Menjawab dengan bimbingan guru
3.
Saat siswa menjawab pertanyaan:
Siswa mengerjakan soal sendiri tanpa bantuan dari teman.
Saat siswa menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
a. Mengangkat tangan terlebih dahulu b. Langsung menjawab c. Diam saja
pertanyaan terlihat langsung menjawab apabila mereka yakin dan tahu jawaban sebaliknya mereka akan diam saja karena tidak tahu jawabannya.
Saat siswa mengerjakan soal di buku tulisnya:
Siswa mencoba mengerjakan soal dengan serius kalau tidak bisa mengerjakan seorang siswa bertanya kepada temantemannya.
a. Siswa mengerjakan soal dengan serius b. Siswa berusaha menemukan penyelesaian sendiri c. Siswa mau coba- coba d. Siswa kreatif menampilkan berbagai macam model penyelesaian
5.
182
Saat guru memberikan penjelasan a. Siswa mendengarkan b. Siswa ribut sendiri c. Siswa mencatat
Siswa mendengarkan dan Siswa mencatat apa yang tertulis dipapan tulis. Siswa juga merespon pertanyaan guru dengan baik.
6.
Siswa berani bertanya jika tidak jelas
7.
Siswa berani menampilkan idenya di papan tulis
Guru menunjuk siswa menuliskan jawabannya di papan tulis.
8.
Siswa berani memberikan respon kepada teman yang menjawab
Umumnya siswa memberikan respon saat ada temannya yang menjawab salah.
9.
Siswa memperoleh pengetahuan baru
Siswa bertanya kepada siswa lain yang mengerti (teman sebangkunya)
10.
Siswa dalam mengikuti pembelajaran:
Saat guru menjelaskan siswa terlihat agak tegang tetapi pada saat mengerjakan soal guru terlihat lebih santai dan bercanda dengan siswa sehingga siswa terlihat santai dalam
a. b. c. d.
Siswa takut Siswa senang Siswa santai Siswa tegang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS
Sekolah
: SD 1 Palbapang
Kelas
: III
Jam Ke
:3
Mata Pelajaran
: Matematika
Pengamat
: Kiki Ulandari Agustina Fasak
Hari, tanggal
: Sabtu, 14 dan 21 Mei 2011
PETUNJUK: 1.
Amati aktivitas siswa di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar- mengajar!
2.
Tuliskan tanda cek( ) pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang anda amati! serta berilah keterangan yang terjadi sesuai dengan keadaaan yang anda amati! NO. 1.
BUTIR- BUTIR SASARAN Keadaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran
YA
TIDAK
KETERANGAN Semua siswa memperhatikan guru dan berkonsentrasi.
a. Siswa ribut b. Siswa memperhatikan c. Siswa berkonsentrasi
2.
Saat siswa mengerjakan soal dipapan tulis a. Mampu menjawab soal b. Menjawab soal dengan bantuan teman c. Menjawab dengan bimbingan guru
Guru menunjuk salah seorang siswa untuk mengerjakan soal dipapan tulis. Saat maju kedepan siswa tidak membawa buku dan langsung menuliskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
jawabannya. 3.
Saat Siswa menjawab pertanyaan: a. Mengangkat tangan terlebih dahulu b. Langsung menjawab c. Diam saja
4.
Saat siswa mengerjakan soal di buku tulisnya: a. Siswa mengerjakan soal dengan serius b. Siswa berusaha menemukan penyelesaian sendiri c. Siswa mau coba- coba d. Siswa kreatif menampilkan berbagai macam model penyelesaian
5.
Saat guru memberikan penjelasan a. Siswa mendengarkan b. Siswa ribut sendiri c. Siswa mencatat
Sebagian siswa masih terlihat malumalu. Siswa akan langsung menjawab jika bisa menjawab dan sebaliknya. Semua mengerjakan soal, mencoret- coret di buku tulisnya. Langkahlangkah Penyelesaian yang mereka buat kebanyakkan sama.
Saat guru memberikan penjelasan terlihat Siswa mendengarkan dan Siswa mencatat. Semua memperhatikan dengan sungguhsungguh.
6.
Siswa berani bertanya jika tidak jelas
7.
Siswa berani menampilkan idenya di papan tulis
Guru menunjuk siswa menuliskan jawabannya di papan tulis.
8.
Siswa berani memberikan respon kepada teman yang menjawab
Respon siswa yang menerima tanggapan dari temannya ada yang diam atau mengganti jawabannya.
9.
Siswa memperoleh pengetahuan baru
Saat ada siswa lain yang menjawab salah dan guru memberikan penjelasan jawaban yang benar, siswa yang menjawab salah dan siswa yang lain mendapat pengetahuan baru.
10.
Siswa dalam mengikuti pembelajaran:
Saat guru menjelaskan siswa terlihat agak tegang
a. Siswa takut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Siswa senang c. Siswa santai d. Siswa tegang
186
mungkin disebabkan suara guru yang lantang dan keras,tetapi pada saat mengerjakan soal guru terlihat lebih santai dan bercanda dengan siswa sehingga siswa terlihat santai dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran A.6. Foto- foto Hasil Penelitian
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran A. 7. Surat Keterangan Penelitian
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran A. 8 Jadwal Kegiatan Penelitian di SD 1 Palbapang Bantul Kegiatan penelitian telah diadakan dari bulan mei- juni 2011, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel. 3 Jadwal Kegiatan Penelitian di SD 1 Palbapang Bantul NO. 1.
Hari, tanggal Senin, 2 Mei 2011
2.
Sabtu, 7 Mei 2011
3.
Senin, 9 Mei 2011 Sabtu, 14 Mei 2011 Sabtu, 21 Mei 2011 Senin, 23 Mei 2011 Sabtu, 28 Mei 2011
4. 5. 6. 7.
8.
Jumat, 3 Juni 2011
Kegiatan Minta ijin kepada Bu Kepala Sekolah SD 1 Palbapang Bantul untuk Penelitian Menemui guru wali kelas III Observasi aktivitas Guru dan Siswa di kelas III Menyerahkan surat ijin penelitian dan proposal penelitian Observasi aktivitas Guru dan Siswa di kelas III Wawancara dengan guru wali kelas III Observasi aktivitas siswa di kelas III Observasi aktivitas siswa di kelas III Observasi aktivitas siswa di kelas III Pengambilan data tes tertulis dan wawancara siswa kelas III Pengambilan data tes tertulis dan wawancara siswa kelas III Pengambilan data tes tertulis dan wawancara siswa kelas III