Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANGKA 1-10 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BINATANG PADA ANAK KELOMPOK A TK PKK PAMONGAN II KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD
Oleh: KHUSNUL KHATIMAH NIM: 11. 1. 01. 11. 0199
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANGKA 1-10 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BINATANG PADA ANAK KELOMPOK A TK PKK PAMONGAN II KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI KHUSNUL KHATIMAH NIM: 11. 1. 01. 11. 0199 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progam Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Drs.KUNTJOJO,M.Pd,M.Psi dan NTAN PRASTIHASTARI W, M.Pd,M.Psi Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl.K.H.Achmad Dahlan No.76 Kediri 64112 Telp.(0354)776706
ABSTRAK Mengembangkan Kemampuan Membilang Angka Melalui Penggunaan Media Gambar Binatang Pada Anak Kelompok A TK PKK Pamongan II Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Skripsi, PGPAUD, FKIP UNP kediri 2015. Penerapan Pengembangan kemampuan membilang angka 1-10 di kelompok A bertujuan untuk mengoptimalkan perkembangan anak, dalam hal ini adalah mengembangkan kemampuan berhitungnya atau kognitifnya. Pembelajaran membilang angka 1-10 pada umumnya pembelajaran yang mengasyikan bagi anak karena menggunakan media gambar binatang, sehingga melalui kegiatan ini khusus nya dalam membilang angka 1-10 dapat berkembang secara optimal. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok A TK PKK Pamongan II Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri yang berjumlah 14 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, Pelangsanaan Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Adapun metode pengumpulan data menggunakan teknik pemberian tugas. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis serta perbaikan pembelajaran di ketahui bahwa Kemampuan membilang angka 1-10 meningkat,hal ini tampak pada pada jumlah anak yang mencapai ketuntasan dimana pada siklus I mencapai 55%yang di katagorikan belum tuntas, pada siklus II menjadi 66% yang di katagorikan kurang tuntas, pada siklus III terdapat peningkatan menjadi 85,6% yang di katagorikan tuntas. Dengan adanya peningkatan kemampuan membilang angka 1-10 melalui penggunaan media gambar binatang dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil dengan baik, serta hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Kata Kunci:Kemampuan Membilang Angka 1-10, Penggunaan Media Gambar Binatang.
Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
akan
LATAR BELAKANG
tetapi
melalui
bernyanyi.Namun
Salah Satu bidang pengembangan
sebagai anak kurang memahami dalam
Kegiatan Belajar Mengajar di TK Yaitu
membilang angka 1-10,bila di suruh
bidang
pengembangan
menunjukkan atau menghitung dengan
kognitif.Pengembangan Kognitif dapat di
denda anak merasa kesulitan dan belum
peroleh
berhitung,
tepat membilang sesuai urut nama bilangan
membilang, mengelompokkan, mengenal
1-10 tersebut.Hal ini di tunjukkan dengan
bentuk, membedakan sesuatu dan lain-lain.
hasil yang di peroleh peneliti dari data
Berdasarkan
bidang
menunjukkan bahwadari 14 anak didik
pengembangan kognitif merupakan salah
hanya 1 anak didik yang mendapat
satu materi yang silit di pahami oleh anak
(bintang empat) 4 anak mendapat (bitang
terutama
tiga) 6 anak mendapat (bintang dua) 3 anak
melalui
kegiatan
pengamatan
dalam
guru
kegiatan
membilang.
Sebagai seorang guru hendak nya pandaipandai memilih strategi pembelajaran yang tepat
untuk
mengatasi
mendapat (bintang satu) . Dalam Hal ini terlihat sekali banyak
masalah
anak yang mendapat bintang 1 dikarenakan
tersebut.Kemampuan anak usia dini dalam
anak asyik bermain sendiri dan kurang
kemampuan
perlu
berminat, sebagian anak ada yang berlari-
bimbingan dan ketelatenan serta kesabaran
lari di dalam kelas, maka jelas sudah
dalam mengajar, Misalnya dalam kegiatan
bahwa
menghitung jumlah benda, membilang
berminat dengan kegiatan pembelajaran,
angka
angka
karena hal ini disebabkan penyediaan
serta
media bermain pada anak usia dini
berhitung
masih
1-10,menyebutkan
berdasarkan
jumlah
benda
anak-anak kurang tertarik atau
mengurutkan bilangan 1-10.Di sini guru di
khususnya kurang menarik minat anak.
tuntut untuk untuk lebih kreatif dalam
berlatar belakang hal tersebut, peneliti
memberikan
ingin mengembangkan kemampuan
pengetahuan
tentang
berhitung,karena tanpa anak sadari bahwa
kognitif anak dengan melakukan penelitian
kegiatan
tindakan kelas dengan judul
pembelajaran
serta
sebagai
pengetahuan bagi anak dalam proses
“Mengembangkan kemampuan membilang
perkembangan selanjutnya.
angka 1-10 melalui penggunaan media
Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan
khususnya
di
TK
PKK
gambar binatang pada anak kelompok A TK PKK Pamongan II Kecamatan Mojo,
Pamongan II Kecamatan Mojo Kabupaten
Kabupaten Kediri Tahun pelajaran
Kediri berdasarkan pengamatan bahwa
2014/2015”
dalam kegiatan berhitung anak-anak lancar Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II. METODE PENELITIAN
Adanya pelaksanaan pembelajaran yang
A.
digunakan
Subjek
dan
Setting
Penelitian ini dilaksanakan di TK. Pamongan
semakin
lama
semakin dapat meningkatkan dan adanya
Penelitian
PKK
diharapkan
II,
yang
perubahan serta perolehan hasil belajar
memiliki
siswa.Penelitian ini dilakukan sebanyak 3
kelompok belajar A dan B, sedangkan
siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4
kondisi sosial ekonomi orang tua atau wali
tahapan
yaitu
murid adalah masyarakat sekitar TK yang
tidakan,
(2)Pelaksanaan
terdiri dari: pedagang, petani dan pegawai
Pengamatan Tindakan, (4) Refleksi.
swasta.
C. Instrumen
Penelitian ini dilakukan didalam
(1)Penyusunan
rencana
kegiatan,
(3)
Pengumpulan
Data
kelompok belajar A. Dengan jumlah murid
Instrumen data adalah alat yang
14 anak, yang yang terdiri dari 9 anak laki-
digunakan untuk mengumpulkan data.
laki dan
Teknik dalam penelitian tindakan kelas ini
5 anak perempuan. Pemilihan kelompok A
adalah format
berdasarkan data anak yang belum bisa
yang hasilnya untuk memperoleh data
melaksanakan kegiatan membilang angka
tentang kemampuan membilang angka 1-
1-10 sangat rendah. Di samping itu,
10.
peneliti juga merasakan masalah pada guru
Adapun teknik penilaian dalam penelitian
yang kurang memberikan motivasi pada
ini menggunakan pemberian tanda simbul
anak dan tidak menjelaskan secara rinci
bitang(g) adapun kriteria penilaian yang
langkah-langkah
digunakan adalah sebagai berikut :
kegiatan
membilang
angka 1-10.
1. Anak mendapat bintang(
Rencana atau rancangan perbaikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model siklus. Dalam model ini tindakan dilakukan
secara
berulang ulang dan berkelanjutan (siklus spiral)
yaitu
menggunakan
)
empat jika anak dapat membilang angka 1-
B. Prosedur Penelitian
pembelajarannya
observasi, lembar kerja
model
10 melalui gambar binatang dengan sangat baik dan tepat. 2. Anak mendapat bintang (
)
tiga jika anak membilang angka 1-10 melalui gambar binatang dengan baik dan tepat.
penelitian Kemmis & Taggart (sumber:
3. Anak mendapat bintang (
Sulipan, 2007 dalam Yuniatik, 2013).
jika anak membilang angka 1-10 melalui
Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
) dua
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
gambar binatang dengan cukup baik dan
D. Tekhnik Analis Data
tepat.
Analisis data dalam penelitian ini
4. Anak mendapat bintang (
) satu jika
anak membilang angka 1-10 melalui gambar binatang dengan baik dan tepat. Adapun lembar penilaian pemberian
menggunakan teknik kuantitatif untuk mengetahui perbandingan
Untuk menghitung kemampuan anak atau ketuntasan belajar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan penelitian.
tugas anak dalam membilang angka 1-10
perkembangan
adalah sebagai berikut:
perolehan nilai tanda bintang(
no
Nam a
Hasil penilaian
Kriteria ketuntasa n
anak
1
2
3
4
as
distribusi
frekuensi ). Dengan
teknik analisis data yang dipergunakan untuk mengolah data yang dihasilkan dari kegiatan
anak,
peneliti
menggunakan
rumus (Suharsimi Arikunto, 1998).
min: Tu nt
yakni
Belu m tunt as
(n x 4) (n x 3) (n x 2) (n x 1) x 100% N x skor tertinggi Keterangan : X
= nilai rata-rata
1
n
= jumlah jawaban
2
N
= jumlah anak
1, 2, 3, 4 = bobot atau skor jawaban
3
Adapun norma yang dipakai dalam 4
pengujian hipotesis adalah hipotesis
5
diterima atau tindakan dinyatakan berhasil
6
jika tingkat ketuntasan belajar sekurangkurangnya mencapai75%.
7 8
III.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN 9 Jumlah
A. Gambaran
Selintas
Setting
Penelitian Tempat penelitian di TK. PKK
Prosentas e
Pamongan
II
Kecamatan
Mojo
Kabupaten Kediri. Penelitian diadakan di kelompok A dengan jumlah siswa
Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
14 anak. Kondisi siswa cukup siap
dengan langkah –langkah sebagai
untuk
berikut
melaksanakan
kegiatan.
Peralatan dan sarana belajar yang akan Berdasarkan hasil pengamatan
digunakan sudah siap. Penelitian ini menggunakan
penelitian
tindakan
kelas kolaboratif karena diperlukan
selama kegiatan pembelajaran seperti pada tabel 4.1 di atas diketahui bahwa
bantuan untuk melakukan observasi pada
saat
proses
pembelajaran
kegiatan pembelajaran berjalan dengan
berlangsung dan adanya pengamat
baik. Akan tetapi, guru masih belum
sebagai kolaboratornya adalah teman
menyampaikan
sejawat
pembelajaran,
B. Deskripsi Temuan Penelitian
memberikan
1. Rencana
selama,
Umum
Pelaksanaan
Tindakan
tujuan
dari
guru motivasi
guru
belum
belum pada
anak
memberikan
kebebasan pada anak, anak belum
Desain peneliti terdiri dari 3 siklus
secara
berulang-ulang
yang
memahami perintah guru, anak belum
meliputi siklus I, II, dan siklus III.
aktif dalam pembelajaran membilang
Setiap siklus dalam penelitian ini
angka 1-10 serta anak masih belum
meliputi empat tahap berupa tahap
dapat membilang angka 1-10 dengan
perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap tepat.
pengamatan, dan tahap refleksi. Peneliti
beserta
kalaborator
membuat persiapan penelitian
yang
Adapun data penilaian perkembangan
kemampuan
terdiri dari RKH,instrument penelitian, serta peralatan yang di butuhkan dalam kegiatan pembelajaran 1. Pelaksanaan
Tindakan
Pada siklus ini pelaksanaan dilaksanakan
sesuai
dengan rencana kegiatan harian (RKH) yang telah ditetapkan sebelumnya Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
angka
berdasarkan
penilaian
observasi
saat
1-10 secara kegiatan
membilang angka 1-10 melalui
Pembelajaran Siklus I
pembelajaran
membilang
media gambar binatang adalah sebagai berikut: 2. Pelaksanaan
Tindakan
Pembelajaran Siklus II simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Siklus II dilaksanakan selama 1
adalah meningkatkan kemampuan
kali pertemuan yaitu pada hari Senin, 9
membilang angka 1-10 anak pada
Februari 2015, kompetensi dasar yang
indikator membilang angka dari 1-
dipelajari
meningkatkan
10. Untuk efektivitas pembelajaran
kemampuan membilang angka 1-10 anak
telah dibuat rencana kegiatan harian
pada indikator membilang angka dari 1-
berdasarkan refleksi pada siklus
10. Untuk efektivitas pembelajaran telah
kedua.
adalah
dibuat rencana kegiatan pembelajaran.
Siklus
kedua
yang
Siklus kedua yang dilaksanakan
dilaksanakan satu kali pertemuan
satu kali pertemuan ini dihadiri oleh 14
ini dihadiri oleh 14 anak dan satu
anak dan satu teman sejawat sebagai
teman sejawat sebagai observer.
observer.
Kriteria
Kriteria
keberhasilan
anak
keberhasilan
ditetapkan bila prosentase ketuntasan
ditetapkan
belajar anak mencapai 75%.
ketuntasan belajar anak mencapai
Berdasarkan
prosentase
bila
anak
prosentase
75%.
ketuntasan belajar anak didik pada tabel
Berdasarkan
hasil
4.6 di atas menunjukkan bahwa tingkat
pengamatan
ketuntasan belajar anak masih mencapai
pembelajaran seperti pada tabel 4.7
66% dari semua anak didik, maka
di atas, diketahui bahwa kegiatan
kegiatan pembelajaran ini belum tuntas
pembelajaran sudah sangat, guru
dan perlu ada perbaikan pada siklus III.
mulai aktif
baik, hal ini dapat
dilihat
anak
3. Pelaksanaan
dari
selama
kegiatan
yang
sudah
Tindakan memahami
tujuan
kegiatan
Pembelajaran Siklus III pembelajaran, anak aktif selama Siklus III dilaksanakan kegiatan pembelajaran, anak dapat selama 1 kali pertemuan yaitu pada melakukan
kegiatan
membilang
hari Senin, 16 Februari 2015, angka 1-10 dengan tepat serta guru kompetensi dasar yang dipelajari Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri terus memberikan motivasi pada
b.
Data hasil observasi pada siklus I
anak didik.
mencapai 66%. Berdasarkan hasil analis
c.
Data hasil observasi pada siklus II mencapai 85,6%
data yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut :
IV. DAFTAR PUSTAKA
Penerapan pembelajaran membilang angka
Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Seni Taman
1-10 melalui
media gambar
Kanak-kanak. Jakarta : Direktorat
binatang dapat meningkatkan
Pembinaan Taman Kanak-kanak
kemampuan membilang angka
dan Sekolah Dasar.
pada anak kelompok A di TK
Meta Wijaya, Henfi. 2013. Meningkatkan Kemampuan
Pamongan II Kecamatan Mojo Kabupaten
Kediri
yang
ditunjukkan dengan nilai ratarata
hasil
belajar
yang
Kognitif
Anak
Melalui Permainan Tebak Gambar. Skripsi:
Jember
:
Universitas
Muhammadiyah Jember. Makalah PTK “Menigkatkan Kemampuan Membilang angka”tersedia pada
menyatakan bahwa anak lebih
http://eprints.uny.ac.id/7578/2/bab2
berminat, aktif bertanya dan
%20-
tepat dalam membilang angka 1-
%2008108249121.pdf.diunduh pada tanggal 25 januari 2015.
10
melalui
media
gambar
binatang. Hal ini, terbukti dari
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia
Nomor
58
hasil observasi anak dan hasil
Tahun
observasi
Pendidikan Anak Usia Dini. 2003.
guru
yang
menunjukkan bahwa :
2003
Tentang
Standar
Jakarta. Sanjaya, Yuniatik. 2014. Meningkatkan
a.
Data hasil observasi pada siklus I
Kemampuan motorik halus dengan
mencapai 55% Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kegiatan kolase. Skripsi: Kediri : Universitas Nusantara Kediri. Tadkiroatun, 2008. Pengembangan Kecerdasan Majemuk, Jakarta : Universitas Terbuka.
Khusnul Khatimah| 11.1.01.11.0199 FKIP - PGPAUD
Wulandari, Fitria. 2014 Mengembangkan Kemampuan
Kognitif
dalam
mengenal tempat macam-macam alat transportasi melalui media papan flanel. Skripsi: Universitas Nusantara Kediri.
simki.unpkediri.ac.id || 11||