Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MODIFIKASI PERMAINAN BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS IV SDN MAJENANG II KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek
OLEH : ACHMAD RELA PAMBUDI NPM : 11.1.01.09.0004
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2016
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MODIFIKASI PERMAINAN BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS IV SDN MAJENANG II KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN Nama : Achmad Rela Pambudi NPM : 11.1.01.09.0004 FKIP-Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi
[email protected] Drs. Sugito M.Pd dan Drs. Setyo harmono M, Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Achnad Rela Pambudi : Modifikasi permainan bola gantung untuk meningkatkan motivasi belajar passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas 4 SDN Majenang II Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UNP Kediri, 2015 Penelitian ini di latarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa hasil pembelajaran Penjasorkes di SD masih didominasi oleh aktifitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut Nampak dari motivasi belajar siswa yang masih sangat rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) apakah penerapan modifikasi permainan bola gantung dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ? (2) apakah penerapan modifikasi permainan bola gantung dapat meningkatkan efektifitas belajar penjasorkes ?. Penelitiam ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian pada siswa kelas 4 SDN Majenang II , penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RPP, lembar observasi aktifitas siswa, catatan lapanagan dan lembar observasi aktifitas guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) melalui siklus tindakan pemblejaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan modifikasi permainan bola gantung untuk meningkatkan motivasi belajar siswa (2) melalui siklus tindakan terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan peningkatan yang cukup signifikan apabila dillihat dari presentase ketuntasan blejar klasikal siswa. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok penggumaan modifikasi permainan bola gantung adalah untuk mengembangkan nilai afektif siswa. Oleh karena itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harud mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana yang dapat membangun rasa tanggung jawab, kerjasama dan sprotif (2) guru masih perlu terus meneliti untuk mengembangkan apakah permainan bola gantung sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa. Kata kunci : Modifikasi, Permainan bola gantung, Motivasi, Efektifitas belajar. Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. LATAR BELAKANG Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional dan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan akan
memberikan
menyempurnakan komprehensif tujuan
untuk
kurikulum
yang
dalam
pendidikan
merupakan
peluang
lembaga
rangka
mencapai
nasional.
Sekolah
pendidikan
formal
dalam masyarakat yang memiliki peranan penting dalam mengantarkan masyarakat ke
dan mudah untuk dilakukan, namun berdasarkan kenyataan dan pengalaman saya sebagai guru penjasorkes bahwa hasil yang dicapai siswa khususnya kelas
Majenang II Lamongan masih kurang memuaskan Pada aspek psikomotor hanya ada 8 siswas dari 30 siswa atau skitar 26% ,untuk nilai koqnitif ada 10 siswa atau 30% yang nilainya diatas kkm dan yang paling penting bermasalah adalah nilai afektif siswa hanya ada 9 siswa atau 29% yang mampu mencapai KKM.
arah kehidupan yang lebih baik, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang disajikan pada pendidikan formal dari SD, SMP dan SMA. Dalam melaksanakan tugasnya guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan diharapkan dapat memiliki kreatifitas untuk meningkatkan keterampilan siswa melalui pembelajaran
yang
aktif,kreatif
dan
menyenangkan. Hal ini bertujuan agar siswa lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran sehingga tujuan pendidikan jasmani dapat tercapai.
ajarkan untuk siswa sekolah dasar adalah permainan bola voli. Di dalam materi pelajaran bola voli khususnya pada materi passing,
Dalam
merupakan
salah
satu
materi
pembelajaran yang relatif sederhana apabila kita bandingkan dengan teknik dasar yang lain seperti servis, smash dan block.
Walaupun
teknik
dasar
proses
pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada siswa SDN Majenang II khususnya pada pembelajaran passing bawah bola voli, ada
beberapa
permasalahan
yang
mengakibatkan hasil pembelajaran kurang memuaskan.
Adapun
beberapa
permasalahan tersebut antara lain adalah: (1) tingkat kebugaran jasmani siswa yang masih sangat rendah, (2) kurangnya kesadaran tingkat kesadaran siswa dalam melakukan aktifitas olahraga, (3) kurangnya modelmodel
Salah satu mata pelajaran yang di
IV SDN
pembelajaran
yang
dapat
membangkitkan minat dan motivasi siswa, (4) kemampuan motorik atau gerak siswa yang masih rendah sehingga menyulitkan siswa dalam melakukan gerakan. Peranan dan fungsi guru penjasorkes yang baik akan terwujud apabila guru tersebut memiliki inisiataif, kreatifitas dan inovasi serta dapat menentukan jenis pendekatan
passing
pembelajaran
yang
sesuai
dengan
dalam permainan bola voli termasuk
pertumbuhan dan tingkat perkembangan
jenis teknik dasar yang paling sederhana
siswanya. Guru harus mampu menyajikan
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri program pembelajaran dengan metode atau
kegembiraan dan keceriaan, namun tujuan
model yang menarik dan inovatif bagi
dari proses pembelajaran tetap tercapai.
siswanya. Siswa akan merasa senang dalam proses
belajarnya
apabila
guru
Pendekatan permainan
dengan
adalah
model
modifikasi yang
akan
menggunakan alat atau media pembelajaran
digunakan dalam penelitian ini, khususnya
yang menarik, walaupun alat tersebut sangat
untuk mempelajari passing bawah dalam
sederhana bentuknya.
permainan bola voli. Dalam memodifikasi
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka dibutuhkan Penelitian
mengenai
permainan bola voli ,yang terpenting adalah mengarah kepada aspek kandungan dari
metode yang tepat untuk pembelajaran
aktivitas
Penjasorkes khususnya pada materi passing
khususnya
dalam
Dengan
passing yang bertujuan agar siswa dalam
demikian melalui penelitian ini diharapkan
melakukan permainan terfokus pada model
akan didapat solusi atau jawaban tentang
proses pembelajarannya. Di sini walaupun
metode pembelajaran yang tepat untuk
siswa dalam melakukan aktifitas penuh
mengajarkan passing dalam permainan bola
dengan kegembiraan dan keceriaan, namun
voli kepada siswa sekolah dasar, khususnya
tujuan
bagi siswa SDN Majenang II Lamongan.
tercapai. Berdasarkan
permainan
bolas
Pendekatan permainan
voli.
dengan
adalah
model
modifikasi yang
akan
bermain pada
dari
yang
menyenangkan.
materi
proses
pembelajaran
pembelajaran
tetap
uraian diatas maka
peneliti akan membuat penelitian yang berjudul “Modifikasi
permainan
bola
digunakan dalam penelitian ini, khususnya
gantung untuk meningkatkan motivasi
untuk mempelajari passing bawah dalam
belajar passing bawah pada siswa kelas
permainan
IV
bola
voli.
Bermain
adalah
sesuatu yang menyenangkan bagi siswa,
SDN
Majenang
II
Kecamatan
Kedungpring Kabupaten Lamongan”.
dengan bermain siswa tidak merasakan lelah ataupun
terbebani
dalam
melakukan
aktivitas. Dalam memodifikasi permainan bola voli ,yang terpenting adalah mengarah kepada aspek kandungan dari aktivitas bermain yang menyenangkan. khususnya
II. METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian dan setting penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah
pada materi pembelajaran passing yang
pada siswa kelas IV SDN Majenang
bertujuan agar siswa dalam melakukan
II Kecamatan Kedungpring
permainan terfokus pada model proses
Kabupaten Lamongan yang
pembelajarannya. Di sini walaupun siswa
berjumlah 30 siswa.
dalam melakukan aktifitas penuh dengan
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
2. Setting penelitian
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri setting penelitian ini akan
TANGGU
dilakdanakan di SDN Majenang II
N
Kecamatan Kedungpring Kabupaten
O
SPORTIF
NAMA
Penelitian
MA
JAWAB
Lamongan.
1
B. Prosedur penelitian
KERJAS
NG
2
3
1
2
3
1
1 ini
menggunakan
2
penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
3
jumlah subjek sebanyak 30 siswa. Untuk
4
model penelitian ini menmggunakan
D
model penelitian tindakan kelas yang
st
dikemukakan oleh kemmis dan mc
KETERANGAN :
tanggart 1998) yang menggambarkan
SPORTIF:
bahwa penelitian tindakan dilaksanakan
1. Mau
melalui beberapa siklus, dan tiap-tiap siklus terdiri dari 4 tahap. Adapun
kemenangan
dan
kekalahan 2. Mau Menerima keputusan wasit saat
tahap-tahap tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
mengakui
bermain 3. Mentaati
peraturan
yang
sudah
disepakati TANGGUNG JAWAB: 1
Melakukan gerakan dengan sungguh sungguh
2
Mau
merawat
peralatan
yang
digunakan dalam pembelajaran 3
Tanpa mengenal lelah ketika bermain
KERJASAMA: Sumber gambar : http://www.ishaqmadeamin.com/2012/11/mo del-ptk-3-model-spiral-dari-kemmis.html
1
Mau melakukan bersama siswa lain
2
Memberikan semangat kepada teman
3
Membetulkan gerakan teman yang salah Adapun teknik pemberian skor pada
C. Instrument pengumpulan data Bentuk checklist yang akan digunakan dalam lembar pengamatan siswa
masing-masing siswa menggunakan rumus seperti dibawah ini
siswa table 3.1 ini berdasarkan pedoman penilaian yang tertera dalam
kurikulum
2013.
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
Tabel 3.2 Instrumen yang berupa lembar observasi guru
simki.unpkediri.ac.id || 7||
2
3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri No 1
2 3 4 5
6 7
8 9
10
0bjek yang diamati
1
2
3
4
Minat belajar siswa ketika melakukan tindakan Kesungguhsungguhan siswa Keseriusan siswa melakukan tindakan Keaktifan siswa selama pembelajaran Kerjasama antar siswa dalam kelompok Kehangatan suasana pembelajaran Ketertiban siswa selama pembelajaran berlangsung Keriuhan suara dan grak gerik siswa Kelancaran langkahlangkah pembelajaran Ketepatan selesainya proses pembelajaran
P = 58% Tabel 4.2. Data Hasil Pembelajaran Bola Voli Mini pada siklus I Aspek Afektif Keterangan
Frekwensi Persentase
Tuntas
17
58%
Belum
12
48%
29
100%
tuntas Jumlah
Observasi kegiatan guru diisi oleh pengamat / observasi dengan cara memberi tanda (v) pada kolom skor (4= Sangat baik, 3= baik, 2=Tidak baik , 1= Sangat tidak baik) pada tabel yang sudah tersedia ,sesuai dengan aspek –aspek yang diamati. D.
SIKLUS II
Teknik analisis data 1.
Memilih Data ( Reduksi Data )
2.
Memaparkan data
3.
Refleksi
P = 83% III.
HASIL DAN KESIMPULAN
A. HASIL PENELITIAN
SIKLUS I
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 4.4.Data Hasil Pembelajaran Bola Voli Mini pada siklus I Aspek Afektif Keterangan Frekwensi Persentase
Keterangan
Frekwensi
Persentase
Tuntas
28
93%
5
7%
30
100%
Tuntas
25
83%
Belum
Belum
5
17%
tuntas
tuntas Jumlah
Jumlah 30
100%
Daiagaram batang penelitian tindakan kelas dalasm siklus II
Setelah dilakuakan pemeblajaran pada sikls I,II dan III dengan materi yang sama yaitu modifikasi permainan bola gantung persentae rata rata siswa mengalami peningkatan dan juga penurunan, namun apabila dilihat dari nilai klasikal yang didapat mulai dari siklus I sampai denagan siklus III selalu mengalami peningkatan mulai dari siklus I sampai dengan siklus III.
SIKLUS II
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pada gambar ini :
Tabel 4.6 Data Hasil Pembelajaran Bola Voli Mini pada siklus I Aspek Afektif
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri B. KESIMPULAN Berdasarkan disimpulkan permainan
bahwa dengan
hasil
penelitian
melalui
dapat
pendekatan
menggunaan
media
modifikasi bola gantung dapat meningkatkan efektitas belajar siswa dan mengoptimalkan penggunaan alat peraga sebagai sarana dan prasarana pada mata pelajaran Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan khususnya materi bola voli pada siswa kelas 4 SDN Majenang II Kec. Kedungpring Kab. Lamongan.
IV. DAFTAR PUSTAKA Nurlinah.
2013. Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh melalui pendekatan bermain. (online). Tersedia : (http://lib.uns.ac.id) diunduh pada 3 januari 2015 Achmad, A. 2007. Membangun motivasi belajar. (Online). tersedia : http://researchengines.com/1007arief4.htm diunduh pada tanggal tanggal 15 november 2014 Fahdiyan,Y. 2012. Meningkatkan hasil belajr bola voli dengan modifikasi bola voli mini. (online). Tersedia : http://lib.unnes.ac.id/ diunduh pada 15 februari 2015 Islamudin, haryu. 2012. psikologi pendidikan Yogyakarta : pustaka pelajar Arikunto, Suharsimi. 2011. Suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT Rineka cipta Ali, mohammad. 2009. Evaluasi pendidikan . Jakarta: dirjen pendidikan islam Suryam. 1982. Psikologi pendidikan .Bandung : PT remaja rosdakarya. Mulyasa. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Achmad Rela pambudi | 11.1.01.09.0004 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi
Suherman, dan Bahagia. 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta : Depdiknas Adang Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta : Depdikbud. Sukintaka. 1992. Teori Bermain. Jakarta : Depdikbud Hardianto, Rezki dwi. 2012 . Pengertian olahraga secara umum. (online). Tersedia. http//olahragabagikesehatanjasmani. diunduh 12 maret 2014 Arios, dewi. 2013. Konsep kesehatan mental. (Online) tersedia : (http// dewikesmen.blogspot.com.) pengertian-kesehatan.di unduh pada 12 maret 2014. Fitrah, syahril. 2012 . Olahraga meningkatkan kesehatan mental. (onlineI) tersedia :http://www.slideshare.net/septianr aha/olahraga-kesehatan-mental-.di unduh 12/04/2015. Ismail, Andang. 2009. Metode Permainan Dalam Pembelajaran. (online). Tersedia : (http://belajarpsikologi.com/tag/pe ngertian-permainan) diunduh pada tanggal 05/06/2015 pukul 14.39 WIB Wawan. 2009. Fungsi Bermain dalam Pendidikan. Diunduh dari http://kangwawantea.blogspot.com/200 9/09/fungsi-bermain-dalampendidikan. Diunduh pada tanggal 05/06/2015 Fitrah, syahril. 2012 . Olahraga meningkatkan kesehatan mental. (onlineI) tersedia : http://www.slideshare.net/septianra ha/olahraga-kesehatan-mental-.di unduh 12/04/2015. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara. Usman Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
simki.unpkediri.ac.id || 10||