Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI BAWAH DENGAN LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT PADA SISWA KELAS X JURUSAN IIS SMA MUHAMMADIYAH 5 TODANAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek
Oleh : ARI DWI LELONO NPM: 11.1.01.09.0690
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI BAWAH DENGAN LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT PADA SISWA KELAS X JURUSAN IIS SMA MUHAMMADIYAH 5 TODANAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2014/2015
ARI DWI LELONO NPM: 11.1.01.09.0690 FKIP – Penjaskesrek Dosen Pembimbing I
: Drs. Setyo Harmono, M.Pd.
Dosen Pembimbing II
: Drs. Slamet Junaidi, M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan oleh karena itu dipandang perlu untuk meningkatkan prestasi yang tinggi pada bidang olahraga, dapat digunakan untuk meningkatkan keharuman suatu bangsa. Maka dari itulah bagi bangsa Indonesia, olahraga baik dalam kejuaraan yang bersifat Nasional maupun Internasional. Untuk itu usaha untuk mencapai prestasi tinggi dalam olahraga merupakan hal yang tidak mudah diwujudkan karena banyak faktor yang mempengaruhi dan memegang peranan yang sangat diperlukan atau sangat menentukan. Lompat tinggi gaya gunting termasuk salah satu cabang olahraga atletik yang pelaksanaannya: membutuhkan kekuatan, kelincahan, kelenturan, kekuatan otot kaki, kecepatan bergerak dan koordinasi gerak. Maka, dari itulah bagi seorang yang ingin mencapai prestasi lompat tinggi gaya guling perut terutama faktor: Power tungkai bawah dengan kecepatan lepas landas lebih tinggi dan juga mengangkat berat badannya ke atas sehingga dapat mencapai prestasi yang tinggi dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang hubungan lompat tinggi gaya guling perut bagi siswa kelas X jurusan IIS SMA Muhammadiyah 5 Todanan Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan metode tes dan pengukuran yang juga masuk dalam kategori diskriptif. Populasinya adalah siswa kelas X jurusan IIS SMA Muhammadiyah 5 Todanan Kabupaten Blora. Sampel sebanyak 30 siswa. Teknik ini mengambil sampelnya menggu-nakan acak atau bisa disebut teknik random. Hasil penelitian dalam mencari korelasi antara power tungkai bawah dengan kemampuan lompat tinggi gaya guling perut mendapatkan angka sebesar rxy = 0,407. Melihat tabel untuk sampel 30 = 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini lebih besar dari r tabel dan berarti ada hubungan yang positif antara power tungkai bawah dengan kemampuan lompat tinggi gaya guling perut pada siswa kelas X jurusan IIS SMA Muhammadiyah 5 Todanan Kabupaten Blora. Kata kunci: power tungkai bawah, lompat tinggi gaya guling perut
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG MASALAH 1. Perlunya
Olahraga
Untuk
modern ini ? Jantung adalah otot,
Kehidupan Manusia Telah
terjerumus ke dalam kehidupan
diketahui
bahwa
jika tidak dilatih otot akan menjadi
kemajuan ilmu pengetahuan dan
lemah
teknologi
jantung kita.
sampai
dari yang
membawa
yang
sederhana
canggih
manusia
demikian
pula
dengan
telah
Pada orang yang melakukan
kepada
olahraga daya tahan ototnya akan
kehidupan yang serba modern dan
bertambah karena
akan terjadi
serba otomatis, yang semuanya
perbaikan dalam sistem transportasi
telah memberikan kemudahan bagi
ke dan dari otot, suplay makanan
manusia.
dan oksigen dengan sendirinya
Di jaman modern ini banyak
bertambah baik pula pembuangan
orang yang berangkat dan pulang
karbon dioksida dan asam laktat,
kerja
jaringan yang sedang aktif menjadi
dengan
bermotor
naik
kemudian
kendaraan sampai
di
lebih lancar. Karena latihan-latihan
tempat, untuk menuju ke tempat /
olahraga,
ruang kerja yang berada di tingkat
berkurang sehingga orang tidak
tujuhpun
mudah menjadi terengah-engah dan
menggunakan
lift.
Seharian duduk di belakang meja
televisi.
Telah
palmonal
kerja paru-paru lebih efisien.
dan sampai di rumahpun duduk lagi menikmati
ventilasi
Dengan denyut
latihan
jantung
olahraga
istirahat
akan
dimaklumi juga bahwa semakin
berkurang. Keadaan ini selaras
jauh manusia terjerumus ke dalam
dengan
kemanfaatan ilmu pengetahuan dan
bertambahnya waktu istirahat bagi
teknologi maka semakin malas
otot
manusia untuk melakukan gerakan-
kerja jantung akan lebih efisien
gerakan sendiri. Hal ini disebabkan
(Moeloek Tjokronegoro, 1984:46).
manusia telah terjerumus kedalam kehidupan
teknologi
modern.
konsekuensi
jantung,
logis
dengan demikian
Dikatakan pula oleh Sadoso, bahwa :
Bagaimana dengan otot-ototnya,
Badan kita akan memberikan
paru-parunya
jantungnya
respon langsung bila kita
apabila manusia telah terlalu jauh
melaksanakan olahraga atau
dan
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
aktifitas fisik yang cukup,
kecantikan daya tarik seksual”
misalnya
yang
(Moeloek Tjokronegoro, 1984:34).
cukup, aktivitas fisik yang
Bila pada tahun lima puluhan
cukup,
Marlyn
ringannya stroke
olahraga
misalnya beban volume
berat
Monroe
Jayne
latihan,
Mansfield
jantung
kecantikan dan seksualitas, kini
(jumlah darah yang dipompa
Jane
oleh
senamnya
jantung
dan
setiap
merupakan
Fonda
simbol
dengan telah
program membawa
denyutan) kita akan naik,
idealisme kecantikan baru yang
konsumsi jumlah pernapasan
telah
permenit
termasuk
akan
bertambah
melanda
seluruh
Indonesia.
dunia
Hal
ini
konsumsi oksigen akan naik
ditandai dengan munculnya fitness
pembuluh-pembuluh
center dan sanggar-sanggar untuk
darah
di kulit dan otot kita akan mengembang
dan
senam.
keluar
Latihan-latihan
adrenalin akan bertambah
semacam
terutama
bila
(Sadoso, 1987:11).
dilakukan dengan teratur
akan
mampu
ini
senam
membawa
kesegaran
Olahraga selain memelihara
jasmani secara menyeluruh bagi
tubuh agar tetap sehat juga dapat
pelakunya. Penampilan fisik yang
menyembuhkan tubuh yang kurang
lebih baik dengan rona yang sehat
sehat.
dan
Perkembangan
ilmu
berseri
jelas
merupakan
kedokteran pada saat ini telah
keuntungan. Disamping otot-otot
menggunakan
sebagai
tubuh lebih mampu dan tahan
salah satu usaha untuk peningkatan
melakukan pekerjaan yang berat
kesehatan
tanpa cepat merasa lelah. Hal ini
olahraga
jantung.
Pencegahan
penyakit jantung dan rehabilitasi
dinyatakan oleh Moeloek bahwa :
bagi penderita penyakit jantung
Kesegaran jasmani adalah
disamping terapi penyakit-penyakit
kesanggupan
yang lain.
kemampuan
Berikut ini dinyatakan oleh
melakukan
dan tubuh
dalam
penyesuaian
Nur Asikin, bahwa “Tubuh yang
(adaptasi)
sehat dan kuat merupakan simbul
pembeban-an
status dan kesehatan bagi wanita
diberikan kepadanya (dari
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
terhadap fisik
yang
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kerja yang dilakukan seharihari)
tanpa
Telah
dimaklumi
pada
menimbulkan
jaman pembangunan ini dibutuhkan
kelelahan yang berlebihan
orang-orang sehat fisik dan mental,
(Moeloek, 1984 : 1).
maka jalan yang baik dan tepat adalah memberikan kepada setiap
Bisa kita lihat sekarang ini
warga negara kecerdasan, dan daya
bahwa suatu negara disegani oleh
tahan. Sehubungan dengan hal
negara lain karena negara tersebut
tersebut
mempunyai
Nasional
prestasi
olahraga.
Bahkan
sekarang
ini
di
perlu
Pendidikan diarahkan
dan
masa
dalam hal ini peranan olahraga
dikatakan
salah satu aspek pendidikan yang
olahraga tidak bisa dipisahkan dari
berlangsung seumur hidup dalam
kehidupan manusia dalam segala
perkembangan dan pertumbuhan
bidang. Baik dalam bidang medis,
manusia seutuhnya adalah mutlak.
bidang politik, bahkan sekarang ini
Namun demikian sekarang masih
olahraga telah dijadikan sebagai
ada yang meragukan fungsi dan
alat untuk mencari uang. Tidak
pentingnya
sedikit lapangan pekerjaan yang
pertumbuhan fisik dan mental anak
tersedia
didik atau individu sebagai anggota
untuk
mempunyai
pada
bidang
sistem
bisa
seseorang
prestasi
di
yang bidang
olahraga.
yang
masih
penilaian-penilaian
mengenai olahraga yang kadang-
dalam
kadang bertentangan satu sama
pendidikan, olahraga juga memiliki
lain. Adapun yang berpendapat
garapan
dan
bahwa olahraga ditolerir dalam
kekhususan sendiri. Seperti yang
pendidikan, tetapi tidak nilai-nilai
dikutip dalam majalah pembinaan
untuk mencapai tujuan pendidikan
adalah, “Olahraga memiliki daerah
itu sendiri.
yang
integral
bagi
Kenyataan
banyak
Selain olahraga mempunyai bagian
masyarakat.
olahraga
berbeda
garapan
yang
berbeda
garapan
jenis-jenis
dengan
pendidikan
Selanjutnya dikatakan bahwa pendidikan
tidak
lainnya, maka dari itu olahraga
sempurna
mempunyai kekhususan sendiri”
olahraga, karena gerakan-gerakan
(Majalah Penggunaan Pendidikan,
manusia adalah dasar dari cara
1976:33).
belajar
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
dan
mungkin
lengkap
mengenai
tanpa
dunia
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sekelilingnya dan dirinya sendiri.
dan mempunyai hasrat yang
Jadi jelas sekarang bahwa karena
besar untuk ikut serta di
pendidikan
dalam
gerakan
keolahragaan
(Engkos
sempurna
tidak dan
olahraga,
mungkin
lengkap
maka
tanpa
olahraga
Kosasih, 1985:2).
merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. 2.
Kenyataan tersebut di atas
Prestasi Olahraga Sebagai
merupakan tantangan yang harus diberi
Kebanggaan Nasional
jawaban
yang
setepat-
Seperti telah diuraikan di
tepatnya oleh organisasi-organisasi
muka bahwa olahraga pada masa
olahraga dan pembina olahraga.
sekarang tidak hanya penting untuk
Untuk itu perlu ditingkatkan usaha-
meningkatkan kualitas hidup tetapi
usaha pembinaan dan peningkatan
juga untuk meningkatkan prestise
prestasi olahraga dalam berbagai
negara.
cabang olahraga. Seperti telah dikatakan oleh
Dalam upaya meningkatkan
Engkos Kosasih yang mengatakan
prestasi olahraga lompat tinggi
bahwa :
sengaja
penulis
memilih
judul
“Prestasi yang kita miliki
“Hubungan antara power tungkai
selain
nama
bawah dengan kemampuan lompat
dan mengharumkan derajat
tinggi gaya guling perut pada siswa
bangsa Indonesia di dunia
kelas
suatu prestasi tinggi yang
Muhammadiyah
diperoleh
atlit
Kabupaten Blora” dengan alasan
dapat
bahwa kesempurnaan teknik perlu
membangkitkan dalam diri
ditunjang oleh keadaan fisik yang
setiap warga negara, masa
baik dan dengan tenaga loncatnya
bangsa
disini sebagai faktor fisiknya.
mengangkat
seorang
Indonesia
yang
besarnya,
sebesar-
X
jurusan
IIS 5
SMA
Todanan
semangat
Karena atletik merupakan
kebangsaan yang menyala-
salah satu cabang olahraga, karena
nyala dan jiwa persatuan
atletik adalah dasar cabang-cabang
yang
lainnya. Namun kenyataan ini di
sehebat-hebatnya
sehingga
terbangkit
kekuatan baru pada dirinya ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
Indonesia
sangatlah
memprihatinkan bahwa
dulunya
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penonton
terhadap
perlombaan-
memilih
obyek
sekolah
dasar
perlombaan atletik masih sangat
dengan
faktor
yang
masih
minim
memungkinkan untuk berprestasi.
untuk
memupuk
menanamkan,
dan
mengembangkan
kegemaran akan atletik.
Seperti
dari
nomot
tercantum olahraga
atletik
dalam
oleh
Jonath
bahwa :
Lompat tinggi adalah salah satu
dikatakan
Bagi cabang dikatakan oleh
yang
Jonath bahwa : stamina
kurikulum
besar, biasanya diperlukan
dan
diajarkan
mulai
periode pembentukan yang
sekolah
dasar
sampai
alam sebelum dapat dicapai
dengan sekolah menengah tingkat
tingkat prestasi tertinggi.
atas. Bahkan merupakan salah satu
Pada nomor-nomor
nomor
terutama yang berkenaan
tingkat
atletik
dilombakan
yang
dengan
bakat,
misalnya
dari
lompat
tinggi
prestasi
sebagian perlombaan atletik yang
puncak
diperlombakan
olahraga
setiap
selalu
pelajar.
kegiatan
yang
Namun
seiring
telah
yang
banyak
tercapai pada usia lebih
ditingkat
daerah
muda. Tetapi bagaimanapun
sampai dengan tingkat nasional
harus ada persiapan untuk
terlihat bahwa nomor lompat tinggi
mencapai
tidak banyak diikuti oleh atlit-atlit
tertinggi yaitu latihan dasar,
putra maupun putri. Demikian pula
latihan
tentang prestasi mereka yang masih
latihan prestasi (Jonath /E.
belum mampu bersaing dengan
Haag, 1987:38).
dilaksanakan
pada
tingkat
persiapan
dan
atlit-atlit di kawasan Asia. Untuk prestasi
meningkatkan
Dengan kenyataan tersebut
hanya
timbul pertanyaan mengapa dunia
faktor
atletik
bukan
memperhatikan
masih
dengan
putra
maupun
kesempurnaan teknik dan kondisi
pelompat
fisik saja tetapi faktor usia juga
putri.
sangat
mampu mengembangkan pelompat-
mempengaruhi,
karena
tinggi
miskin
Mengapa sekolah belum
sering prestasi tinggi dicapainya
pelompat
tinggi
berbakat
dan
pada saat usia muda. Dengan inilah
berprestasi, apakah postur tubuh
yang merangsang penulis untuk ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
atlit-atlit kurang sesuai dengan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
nomor lompat tinggi.
Pengujian Hipotesis Penelitian
Dalam kaitannya dengan hal-hal seperti diuraikan
di atas,
Hasil-hasil analisis data melalui penghitungan
statistik
selanjutnya
maka perlu diadakan penelitian
digunakan untuk menguji hipotesis
tentang hubungan antara power
yang diajukan dalam penelitian ini
dengan
sebagai berikut :
prestasi
lompat
tinggi
sebagai upaya untuk meningkatkan
a.
Pengujian Hipotesis 1
prestasi olahraga khususnya cabang olahraga
atletik
nomor
lompat
tinggi.
Hasil pengujian hipotesis 1, penghitungan
ini
lengkapnya
terdapat pada lampiran 3. Dari analisis data diperoleh informasi bahwa
II. METODE PENELITIAN Sesuai dengan masalah-masalah dan
hipotesis-hipotesis
yang
terdapat
korelasi
yang
positif antara power tungkai bawah
telah
dengan prestasi lompat tinggi gaya
diajukan dimuka maka penelitian ini
guling perut pada siswa kelas X
dilaksanakan dengan metode Diskriptif
jurusan IIS SMA Muhammadiyah 5
Analisis. Studi ini dinamakan diskriptif
Todanan Kabupaten Blora.
karena akan memberikan deskriptif
Kriteria pengujian adalah:
atau gambaran menurut apa adanya
tolak hipotesis nol jika r hasil
tentang
kontribusi
penghitungan lebih besar dari pada
kekuatan otot kaki dengan prestasi
r tabel pada taraf kepercayaan =
lompat tinggi.
0,05.
hubungan
atau
Dari
hasil
penghitungan
Studi ini bersifat analitis karena
diperoleh nilai r hitung sebesar =
selain akan melukiskan gambaran apa
0,407 sedangkan harga kritik untuk
adanya, juga mencoba memberikan
N
kesimpulan-kesimpulan yang bersifat
perhitungan menunjukkan bahwa
interensial dengan menggunakan studi
harga r hitung lebih besar dari pada
korelasional.
harga r kritik dalam tabel. Dengan
dilakukan
Pengung-kapan dengan
data
menggunakan
metode tes dan pengukuran.
=
30
adalah
0,361.
Dari
demikian Ho ditolak. b. Pengujian Hipotesis 2 Hasil pengujian signifikan dengan uji t untuk harga r yang diperoleh dari penghitungan di atas
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ternyata harga t hitung = 5,9475 sedang harga t tabel = 0,05 dan dk = 28 adalah 2,048. Kriteria pengujian adalah: tolak hipotesa nol jika t hasil penghitungan lebih besar dari pada t tabel berdasarkan dk = (N – 1) pada taraf kepercayaan = 0,05. Dari
IV. DAFTAR PUSTAKA Engkos Kosasih. 1985. Teknik dan Program Latihan Dalam Olahraga. Jonath, R. Haag, R, Krempel. 1987. Atletik I. Jakarta: Rosda Jaya Putra. Kejuaraan. 1992. Metodik Mengajar Atletik. Terbuka Sejawa Bali Sirkuit II. Semarang 22–23 Agustus 1992. PASI Jawa Tengah.
hasil penghitungan didapatkan nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak.
Lukman OT. 1985. Body Mechanic Prinsip-prinsip Ilmu Alam di dalam Olahraga. Surabaya: IKIP Negeri Surabaya. M.
KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siswa kelas X jurusan IIS SMA Muhammadiyah 5 Todanan
Kabupaten
Blora
tahun
pelajaran
2014/2015
dapat
ditarik
kesimpulan sebagai berikut : 1.
Antara vertical jump atau variabel X dengan lompat tinggi atau variabel
Y
dapat
ditemukan
korelasi sebesar 0,407. Dengan diperolehnya
korelasi
hubungan prestasi lompat tinggi. Adanya korelasi yang signifikan antara kedua variabel di dalam penelitian
ini,
meningkatkan
berarti
Pedoman Penulisan Skripsi dan Makalah. 1991. Kediri: Unit Penelitian IKIPPGRI Kediri. Sadoso Sumaosardjono. 1987. Petunjuk Praktis Kesehatan Olahraga. Cetakan I. Jakarta: Pustaka Karya Grafika Utama. Suharno HP. 1984. Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Proyek Pembinaan Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Sudarto. 1987. Metodik Mengajar Atletik. Diktat Untuk Keluarga Sendiri. Kediri: SGO Kediri.
kemampuan
vertical jump dapat digunakan untuk
Nurhasan. 1986. Macam-macam Jenis Tes Keolahragaan dan Pengukuran Unsur-Unsur Gerak Dalam Keolahragaan. Jakarta: Karunia.
tersebut
berarti vertical jump mempunyai
2.
Sajoto. 1990. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Cetakan II. Semarang: Dahara Price.
menunjang
kenaikan
Suharsini Arikunto. 1986. Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Bina Aksara.
prestasi lompat tinggi. ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sukardjo. 1988. Evaluasi Hasil Belajar Mengajar Dalam Bidang Olahraga. Jakarta: Penerbit Karunia. Subadi Djajadi KW. 1984. Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Sutrisno Hadi. 1983. Statistik II. Cetakan keenam. Yogyakarta: Yayasan
ARI DWI LELONO| 11.1.01.09.0690 FKIP- Penjaskesrek
Penerbit Fakultas Psykologi Universitas Gajah Mada. Sudjana. 1988. Metode Statistika. Edisi IV. Bandung: Tarsito. Untuk Suhardjo. 1988. Metode Statistika. Edisi IV. Bandung: Tarsito.
simki.unpkediri.ac.id || 12||