SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BOLA PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS VI SDN NGEPUNG 2 LENGKONG KABUPATEN NGANJUK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK

OLEH: MOH. BADRUS SOLEH NPM : 11.1.01.09.0282 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2016

MOH BADRUS SOLEH | 11.1.01.09.0282 FKIP – PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BOLA PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS VI SDN NGEPUNG 2 LENGKONG KABUPATEN NGANJUK MOH BADRUS SOLEH 11.1.01.09.0282 FKIP - PENJASKESREK Drs, SLAMET JUNAIDI, M.Pd dan Drs. SUGITO, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Moh Badrus Soleh,. pengaruh penggunaan media bola plastik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran tolak peluru pada siswa kelas VI SDN NGEPUNG 2 LENGKONG KABUPATEN NGANJUK tahun pelajaran 2015/2016.program setudi Pendidikan Jasmani,Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UNP Kediri. Kata Kunci : modifikasi alat, hasil, tolak peluru Masalah yang di angkat dalam penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar tolak peluru dengan modifikasi bola plastik warna waarni pada siswa kelas VI SDN NGEPUNG 2 LENGKONG KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Tujuan penelituan ini untuk mengetahui efektifitas modifikasi bola plastik warna warni terhadap pembelajaran tolak peluru pada siswa SDN NGEPUNG 2 LENGKONG KABUPATEN NGANJUK Tahun pelajaran 2015/2016.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan study eksperimen,yaitu dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel-variaabel dan selanjutnya di kontrol untuk di lihat pengaruhnya.Sedangkan desain yang di gunakan adalah pree-test,treatment,post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SDN NGEPUNG 2 LENGKONG KABUPATEN NGANJUK Tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumplah 22 siswa sedangkan sampel yang di gunakan 12 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control. Hasil penelitian menunjukan koofesien korelasi sebesar 0,0195. Setelah koefisien korelasi tersebut diuji keberartiannya di simpulkan bahwa koofesien korelasi 0,0031. Berarti dalam penelitian ini dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada upaya peningkatan hasil belajar tolak peluru dengan modifikasi bola plastik warna warni pada siswa kelas VI SDNNGEPUNG 2 LENGKONG KABUPATEN NGANJUK tahun pelajaran 2015/2016.




oleh guru. Melihat permasalahan di atas, maka I.

LATAR BELAKANG

satu pemikiran yang muncul adalah bahwa perlu

Penulis terdorong untuk mengadakan

adanya sebuah media alternatif modifikatif

Lengkong

untuk mengganti peluru yang memang cukup

Kabupaten Nganjuk karena dalam pembelajaran

mahal. Media alternatif modifikatif tersebut

tolak

harus bersifat

penelian

di

SDN

Ngepung

2

pelurubanyak

mengalami

bisa mewakili

karakteristik

kesulitan. Kondisi nyata di sekolah, media

peluru, murah, banyak tersedia atau mudah di

Peluru hanya tersedia 1 buah, 1 peluru untuk

dapat.

bergantian antara siswa putri dan siswa putra.

Dari beberapa kriteria media alternatif

Sementara rata-rata siswa di SDN Ngepung 2

modifikatif untuk mengganti peluru tersebut

Lengkong Kabupaten Nganjuk berjumlah 20 –

nampaknya bola plastik bisa dijadikan media

25 orang, jadi perbandingan antara jumlah

alternatif modifikatif untuk mengganti peluru.

peluru dan jumlah siswa adalah 1 : 20 siswa.

Dari segi bentuk, ada kemiripan dengan bentuk

Jelas dari gambaran tersebut bahwa proses

peluru, dari segi ketersediaan dan harga maka

pembelajaran tolak peluru menjadi tidak efektif,

bola plastik sangat mudah sekali di dapat di

dan akibatnya kompetensi yang diharapkan

pasar-pasar tradisional dengan harga sangat

belum

siswa

murah. Dari permasalahan tersebut di atas maka

yang

penulis menentukan judul “Penggunaan Media

tercapai.sebagian

mendapatkan

nilai

dibawah

besar standar

Bola Plastik Untuk Meningkatkan Motivasi

diharapkan. Situasi dan kondisi ini sudah berjalan

belajarSiswa dalam Pembelajaran Tolak Peluru

cukup lama dan sekolah belum bisa memenuhi

Pada Siswa Kelas VI SDN Ngepung 2

sarana peluru tersebut sampai batas yang cukup

Lengkong Kabupaten Nganjuk”.

memadai atau kondisi ideal, misalnya dengan perbandingan 1 : 4 ( 1 peluru untuk 4 orang ).

II.

METODE

sekolah

Data yang diperlukan dalam penelitian

mempunyai kebutuhan yang sangat banyak dan

tindakan kelas ini berupa hasil wawancara

hampir

tingkat

dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas V

kepentingan yang tinggi untuk di penuhi oleh

dan sumber data yaitu guru, dan pengumpulan

sekolah. Sehingga menuntut sekolah untuk

catatan hasil pengamatan. Hasil pengamatan

menyediakan peluru sesuai dengan kondisi

tersebut dikumpulkan melalui pengamatan, hasil

ideal.

tes siswa dan angket. Pemberian dan pengisian

Hal

ini

bisa

dimengerti,

semuanya

karena

mempunyai

Oleh karena itu perlu sebuah pemecahan

angket oleh siswa dilaksanakan pada pertemuan

masalah yang sederhana dan bisa dilakukan

ke dua (siklus terakhir), setelah tindakan selesai.




1. Hasil belajar tolak peluru dianalisis dengan menggunakan triangulasi,

A. Pengumpulan Data Data

yang

diperlukan

dalam

yaitu dengan data yang diperoleh

penelitian tindakan kelas ini berupa hasil

dari peneliti, observer, dan siswa.

wawancara dengan subyek penelitian yaitu

2. Keaktifan siswa dianalisis dengan

siswa kelas V dan sumber data yaitu guru,

menggunakan data yang diperoleh

dan pengumpulan catatan hasil pengamatan.


Hasil pengamatan tersebut dikumpulkan

3. Aktifitas guru dianalisis dengan

melalui pengamatan, hasil tes siswa dan

menggunakan data yang diperoleh

angket. Pemberian dan pengisian angket


oleh siswa dilaksanakan pada pertemuan ke

4. Penggunaan

alat

bantu

kecil

(bola

dua (siklus terakhir), setelah tindakan

plastik

warna-warni)

selesai.

dianalisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari peneliti, observer, dan siswa.

B. Uji Validitas Data Data

yang

sudah

merupakan

modal

awal

terkumpul yang

5. Nilai hasil belajar alat bantu (bola

sangat

plastik kecil warna-warni) sebelum

berharga dalam penelitian ini, dari data

tindakan

yang terkumpul akan dilakukan analisis

triangulasi peneliti.

yang selanjutnya dipakai sebagai bahan masukan

untuk

penarikan

dengan

6. RPP, silabus, kurikulum divalidasi

kesimpulan.

Melihat begitu besarnya posisi data, maka

divalidasi

dengan triangulasi dokumen. 7. Emosi siswa divalidasi dengan

keabsahan data yang terkumpul menjadi

triangulasi kartu ceria.

sangat vital. Keabsahan data itu dikenal sebagai validitas

data,

sebagaimana

C. Analisis Data

dijelaskan

Data yang dianalisis meliputi data

Alwasilah (2008: 170) bahwa tantangan

kuantitatif (dengan menampilkan angka-

bagi segala jenis penelitian pada akhirnya

angka sebagai ukuran prestasi), dan data

adalah

kualitatif

terwujudnya

produksi

ilmu

(dengan

menampilkan

pengetahuan yang valid, sahih, benar, dan

sebagai

beretika. Validitas data penelitian tindakan

dilakukan secara deskriptif komparatif yang

kelas

bertujuan untuk membandingkan kondisi

ini

diuji

dengan

menggunakan

triangulasi, yaitu: MOH BADRUS SOLEH | 11.1.01.09.0282 FKIP – PENJASKESREK

perbandingan).

Analisis

angka data

sebelum dan sesudah diadakan tindakan simki.unpkediri.ac.id || 3||


perbaikan pembelajaran. Tahapan dalam

c. Aktivitas

guru

dianalisis

tindakan menganalisis data meliputi reduksi

kelemahan dan kelebihan pada saat

data,

pembelajaran.

penyajian

data,

dan

penarikan

kesimpulan.

d. Penggunaan

pendekatan

teknis

dengan

dianalisis

kelemahan

dan

teknik analisis kritis, yaitu mengidentifikasi

kelebihan

kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan

pembelajaran berlangsung.

Data

kualitatif

dianalisis

guru selama proses penerapan tindakan.

e. Nilai

siswa

hasil

ketika

belajar

sebelum

Hasil analisis tersebut menjadi bahan untuk

tindakan dianalisis dengan cara

menyusun

rencana

membandingkan nilai yang dicapai

pelaksanaan

tindakan

memperbaiki pada

siklus

dengan KKM.

berikutnya. 1.

f. RPP dianalisis dengan analisis isi

Reduksi Data

untuk

Reduksi data dilakukan dalam rangka

kompetensi dasar dengan silabus

pemilihan dan penyederhanaan data.

dan

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan

langkah pembelajarannya.

ini adalah seleksi data dan pembuangan

kurikulum

Penyajian

data

kesesuaian

serta

dilakukan

langkah-

dalam

data yang tidak relevan. Data-data yang

bentuk sekumpulan informasi, baik berupa

relevan

akan

tabel, bagan, maupun deskriptif naratif,

terbentuk

sehingga data yang tersaji relatif jelas dan

sekumpulan data yang dapat memberi

informatif. Tindakan lanjutan, penyajian

informasi faktual.

data digunakan dalam kerangka menarik

Penyajian data

kesimpulan dari akhir sebuah tindakan.

dengan

diorganisasikan

2.

melihat

penelitian sehingga

Sebelum dilakukan penyajian data sebelumnya data dianalisis sebagai

3.

Penarikan kesimpulan

berikut:

Kegiatan penarikan kesimpulan merupakan

a. Hasil belajar alat bantu (bola

kegiatan tahap akhir dari proses analisis

plastik dianalisis

kecil dengan

warna-warni) menghitung

prestasi pencapaian siklus I dan II. b. Keaktifan

siswa

dianalisis

data. Penarikan kesimpulan disusun dengan mempertimbangkan berdasarkan

secara

kegiatan-kegiatan

evaluatif yang

ditempuh dalam dua tahap sebelumnya.

kelemahan dan kelebihan siswa ketika pembelajaran berlangsung. MOH BADRUS SOLEH | 11.1.01.09.0282 FKIP – PENJASKESREK



D.

Indikator Kinerja Penelitian Untuk tujuan,

menentukan

perlu

ketercapaian

dirumuskan

melakukan

tes tolak peluru

tolak peluru

dan dihitung dari

indikator

jumlah

siswa

keberhasilan tindakan yang disusun secara

yang

dapat

realistik, yaitu mempertimbangkan kondisi

melakukan tolak

pratindakan dan jumlah siklus tindakan

peluru.

yang akan dilakukan dan dapat diukur dengan jelas. Indikator kinerja penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Tabel 3.2. Indikator Kinerja Penelitian Persenta Aspek yang Diukur

A. Simpulan

se Siswa yang

Kesimpulan Cara Mengukur

siswa

melalui

kecil warna - warni dapat meningkatkan

80%

Keaktifan 80%

tolak peluru

Keterampilan

peluru

kan saat

75%

fokus dan keaktifan siswa serta suasana

pembelajaran dan

pembelajaran

dihitung

sehingga

jumlah

siswa

yang

memfokuskan

yang pada

menyenangkan, akhirnya

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. B. Saran 1. Bagi Sekolah

dalam melakukan

Sekolah hendaknya melengkapi seluruh

tolak peluru.

alat bantu pembelajaran agar guru dapat saat

menerapkan pembelajaran yang efektif,

pembelajaran dan

efisien, dan menyenangkan, sehingga

dihitung

jumlah

siswa dapat belajar dengan fokus, aktif,

yang

dan antusias yang pada akhirnya tujuan

Diamati

melakukan

tolak

adalah

penggunaan alat bantu berupa bola plastik

perhatiannya

siswa dalam

pembelajaran

ini

Ditarget

Diamati

Minat belajar

penelitian

siswa menampakan

pembelajaran dapat tercapai dengan

keaktifan

dalam

maksimal.

melakukan tolak

2. Bagi Guru

peluru.

Guru hendaknya dalam menyampaikan

Diukur dari hasil

materi pembelajaran menggunakan alat bantu


yang

telah

tersedia

atau



menyediakan alat bantu sendiri yang sesuai dengan materi pembelajaran, sehingga

materi

dapat

disampaikan

dengan mudah dan menyenangkan bagi siswa.

3. Bagi Siswa Siswa

hendaknya

dapat

mengikuti

pembelajaran secara fokus, aktif, dan lebih

serius,

sehingga

materi

pembelajaran yang disampaikan oleh guru mudah diterima dan dikuasai, sehingga hasil belajar lebih meningkat.

IV.

DAFTAR PUSTAKA



SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

Recommend Documents