SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

KONTRIBUSI DORONGAN TANGAN DAN KAKI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA PADA MAHASISWA PUTRA KELAS F ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

OLEH :

BAGUS DWI UTORO NPM: 11.1.01.09.0520

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAGUS DWI UTORO | 11.1.01.09.0520 FKIP- PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 1||








KONTRIBUSI DORONGAN TANGAN DAN KAKI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA PADA MAHASISWA PUTRA KELAS F ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015 BAGUS DWI UTORO NPM: 11.1.01.09.0520 FKIP – PENJASKESREK Dosen Pembimbing I : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Ada dua hal yang dapat mempengaruhi kecepatan dalam berenang yakni hambatan dan dorongan. Dorongan adalah daya (force) yang menyebabkan perenang dapat bergerak maju. Hal itu disebabkan oleh gerakan tangan dan kaki yang dilakukan perenang yang berhasil mendorong air ke belakang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi dorongan tangan (X 1) dan kaki (X2) terhadap kecepatan renang gaya dada (Y). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang berkaitan dengan nilai korelasi antara dorongan tangan dan kaki dengan kecepatan renang gaya dada terhadap 15 pada mahasiswa putra kelas F angkatan 2014 Jurusan PENJASKESREK UNP Kediri. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes pada sampel. Tes berenang menggunakan pullbuoy (X1), tes berenang menggunakan kicking board (X2), tes berenang gaya dada (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Terdapat kontribusi yang tidak signifikan antara dorongan tangan terhadap kecepatan renang gaya dada dengan persentase sebesar 0,108%, terdapat kontribusi yang signifikan antara dorongan kaki terhadap kecepatan renang gaya dada dengan persentase sebesar 82,84% dan terdapat kontribusi dorongan tangan dan kaki bersama-sama terhadap kecepatan renang gaya dada sebesar 90,25%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel dorongan tangan (X1), dorongan kaki (X2) secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kecepatan renang gaya dada (Y). Kata kunci: dorongan tangan, kontribusi, dorongan kaki, kecepatan renang gaya dada.




menggunakan

I. LATAR BELAKANG Olahraga renang di Indonesia sudah

suatu

kombinasi

dari

keduanya (Roepajadi, 2007:2).

dikenal dengan baik oleh masyarakat luas,

Menurut Corbin dalam Suarta, I

karena sudah diperkenalkan sejak usia dini

(2013:47)

dari taman kanak kanak, SD, SMP, SMA

sebagai kemampuan untuk bergerak dari

maupun sampai tingkat perguruan tinggi.

satu tempat ke tempat yang lain dalam

Dalam menggalakan olahraga renang ke

waktu

dalam tingkat berprestasi dapat dilihat dari

Counsilman dalam bukunya The Science of

berbagai kejuaraan, seperti perlombaan

Swimming (1968:114) “Terry Gathercole

renang usia dini, pekan olahraga dan seni

set

yang mengikut sertakan cabang olahraga

Gathercole’s technique included holding

renang kelompok umur baik di tingkat

the head in a flexed position at all times

daerah maupun tingkat nasional yang

and, while he had an excellent kick, his

digelar setiap tahunnya (Suarta, 2013:46).

pull was relatively weak. He was said to

Teknik

gaya

sesingkat

the

world

kecepatan

mungkin.

record

at

Menurut

2:36:5.

yang

receive 80 per cent of his propulsion from

diperlombakan sampai saat ini ada 4

his kick and only 20 per cent from his

(empat) yakni gaya bebas (crawl atau

arms” artinya Terry Gathercole mencetak

freestyle), gaya punggung (back stroke),

rekor

gaya kupu-kupu (butterfly stroke) dan gaya

Gathercole sudah termasuk memegang

dada

sebuah

kepala dalam posisi tertekuk di sepanjang

perlombaan, dari keempat jenis gaya

waktu dan, ketika ia memiliki sebuah

berenang tersebut kemenangan seorang

tendangan yang sangat baik, tarikannya

perenang ditentukan oleh kecepatannya

relatif lemah. ia mengatakan menerima 80

saat berenang (Marsudi, 2009:42).

persen dorongan dari kakinya dan hanya

(breast

berenang

mendefinisikan

stroke).

Ada

dua

Dalam

2:36:5.

Teknik

20 persen dari tangannya. Kemudian dapat

seorang

disimpulkan kecepatan renang gaya dada

perenang pada saat dia berenang yakni

dihasilkan 80% dari dorongan kaki dan

hambatan

20% dari dorongan tangan.

dan

yang

pada

dapat

mempengaruhi

hal

dunia

kecepatan

dorongan.

Jadi

pada

dasarnya agar seorang perenang itu dapat

Menurut pengamatan penulis dalam

berenang dengan cepat, harus melakukan

teknik renang gaya dada memerlukan

salah

dorongan kaki lebih besar dibanding

satu

dari

hal-hal

berikut:

1)

mengurangi atau memperkecil hambatan,

kayuhan

2)

pencapaian jarak yang ditempuh dengan

memperbesar

dorongan

atau


3)

tangan

untuk

menghasilkan



cepat. Sukintoko dalam Suarta, I (2013:46) juga berpendapat dalam renang gaya dada

III. HASIL DAN KESIMPULAN Dorongan

tangan

memiliki

tendangan kaki mempunyai dorongan maju

kontribusi

sebesar

(luncuran ke depan) yang lebih besar

kecepatan

renang

apabila

dibandingkan dengan gerakan

dorongan kaki memiliki kontribusi sebesar

lengan. Dari latar belakang diatas timbul

82,84% terhadap kecepatan renang gaya

ketertarikan untuk menganalisa kontribusi

dada. Hal tersebut dapat dilihat dari

dorongan yang dihasilkan oleh tangan dan

besarnya

dorongan yang dihasilkan oleh kaki jika

diperoleh setelah melakukan perhitungan

ditinjau dari kecepatan renang gaya dada

nilai korelasional secara statistik antara

(breaststroke).

dorongan tangan (X1) dan kecepatan

koefisien

0,108% gaya

terhadap

dada.

determinasi

Dan

yang

renang gaya dada (Y) berdasarkan studi II. METODE

pada 15 mahasiswa putra kelas F angkatan

1.

2014 Jurusan PENJASKESREK UNP

Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif

Kediri Tahun 2015yang telah lulus tes berenang gaya dada.

karena penelitian ini memiliki data-data

Hasil penelitian ini menunjukkan

yang berupa angka-angka dan analisis

kebenaran tentang pernyataan Counsilman

menggunakan statistik. (Sugiyono, 2006:

(1968:114) yang mengungkapkan bahwa

7). Sesuai dengan masalah yang diuraikan

sumber dorongan utama dalam renang

maka penelitian ini dilaksanakan dengan

gaya dada dihasilkan oleh dorongan kaki.

jenis penelitian deskriptif analisis yaitu:

Counsilman

“menganalisa dan menyajikan fakta-fakta

dorongan kaki memiliki kontribusi sebesar

dari gejala yang menjadi masalah sehingga

80% terhadap kecepatan renang gaya dada.

dapat

Lekso,M (2013) menyatakan bahwa atlet

lebih

mudah

dipahami

dan

disimpulkan” (Maksum, 2008:16). Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah

untuk

membuat

juga

mengatakan

bahwa

dengan power tungkai tinggi memiliki komponen penggerak utama dalam renang

deskripsi,

gaya dada dan power tungkai dapat

gambaran atau lukisan secara sistematis,

mempengaruhi hasil kecepatan berenang

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,

gaya dada, karena membantu memberi

sifat-sifat serta hubungan antar fenomena

dorongan

yang diselidiki (Nazir, 2011:54).

melakukan tendangan tungkai gaya dada.

atau

Koordinasi

perlajuan

gerakan

pada

saat

dorongan

tangan dan kaki memiliki kontribusi BAGUS DWI UTORO | 11.1.01.09.0520 FKIP- PENJASKESREK



sebesar 90,25% terhadap kecepatan renang


gaya dada. Hasil penelitian tersebut secara

Kediri Tahun 2015 sebesar 82,84%.

tidak

langsung

mengindikasi

adanya

3.

Kontribusi

koordinasi

gerakan

kontribusi sebesar 7,25% dari faktor lain

dorongan tangan dan kaki terhadap

yang

kecepatan

kecepatan renang gaya dada pada

renang gaya dada. Hal tersebut sesuai

mahasiswa putra kelas F angkatan

dengan pernyataan dari Roepajadi (2007:2)


bahwa ada dua hal yang mempengaruhi


dapat

mempengaruhi

kecepatan seorang perenang pada saat dia berenang yaitu hambatan, dorongan. Selain

IV. DAFTAR PUSTAKA

kedua nya juga teknik yang salah dapat

Al Asy’ari, Masbuchin. 2013. “Kontribusi

mempengaruhi

kecepatan

seorang

perenang.

Tangan

dan

Kaki

Terhadap Kecepatan Renang Gaya

Dalam penelitian ini kontribusi dorongan

Dorongan

tangan

hanya

menyumbang

Bebas”.

Surabaya:

Universitas

Negeri Surabaya

0,108% hal ini dikarenakan pada subjek penelitian terdapat 3 sampel yang tidak

Anonim.

2008.

Renang

Gaya

memenuhi syarat atau eror sehingga dapat

(Breast

disimpulkan terdapat kontribusi dorongan

(http://allabout-

tangan terhadap kecepatan renang yang

swimming.blogspot.com/2008/01/r

tidak signifikan.

enang-gaya-dada.html,

A. Simpulan

pada tanggal 27 Juni 2015).

Setelah

melakukan

Stroke)

Dada

(Online)

diunduh

proses

penelitian, maka dari hasil penelitian dapat

Arikunto,

Suharsimi.

1997.

Suatu

Prosedur

disimpulkan :

Penelitian

Pendekatan

1.

Kontribusi dorongan tangan terhadap

Praktek Edisi Revisi V. Yogyakarta:

kecepatan renang gaya dada pada

Rineka Cipta

mahasiswa putra kelas F angkatan 2014 Jurusan PENJASKESREK UNP

2.

Counsilman, J.E. 1968. The Science of


Swimming.

Englewood

Kontribusi dorongan kaki terhadap

NJ:Prentice Hall .

Cliffs,

kecepatan renang gaya dada pada mahasiswa putra kelas F angkatan




Hendromartono, Soejoko. 1992. Olahraga Pilihan

Renang.

Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Latihan

Tungkai

Dan

Terhadap

Praktek dan Peraturan. Malang: Wineka Media.

Lekso, M. Faradise. 2013. “Pengaruh Metode

Marsudi, Imam. 2009. Renang Teori,

Power

Kecepatan

Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet

Martini. 2007. Prosedur dan PrinsipPrinsip

Statistika

(dengan

penerapan di bidang olahraga). Surabaya:Unesa University Press.

Kelompok Umur Iv Perkumpulan Renang

Spectrum

Semarang”.

Journal Of Physical Education And Sports

Murni, M. 2000 . Renang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

http.journal.unnes.ac.id

diunduh tanggal 14 Juni 2015.

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia ndonesia

Lekso, M. Faradise. 2013. “Pengaruh Metode

Latihan

Tungkai

Dan

Hepy.

Panjang

“Sumbangan

2013. Tungkai,

Kekuatan

Kecepatan

Lengan dan Kekuatan Tungkai

Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet

Terhadap Kecepatan Renang Gaya

Kelompok Umur Iv Perkumpulan

Dada

Renang

Tahun

Journal

Terhadap

Power

Nofiyanto,

Spectrum Of

Semarang”.

Sports

http.journal.unnes.ac.id

Pada

Mahasiswa

2012/2013”.

IKOR

Semarang:

Sciences

diunduh pada tanggal 9 Maret

diunduh

2015.

tanggal 14 Mei 2015. “Kontribusi

Rahadian, Andri. 2013. Maksum, Ali. 2007. Tes dan Pengukuran

Teknik

Kayuhan

Lengan

Dan

Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa

Gerakan Tungkai Terhadap Hasil

Universtity Press.

Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada”.

Maksum, Ali. 2008. Metodologi Penelitian Olahraga.

Surabaya:

University Press.

Bandung.

repository.upi.edu.

Unesa Roepajadi, Joesoef. 2007 . Renang (Teknik, Prasarana Perlombaan).

dan Surabaya:

Sistem Unesa

University Press. BAGUS DWI UTORO | 11.1.01.09.0520 FKIP- PENJASKESREK



Suarta, I Wayan. 2013. “Pelatihan Renang

Sugiyono. 2008 .

Metode Penelitian

Gaya Dada 8 kali 25 meter 4 set

Kuantitatif

lebih

R&D. Bandung: Alfabeta

Meningkatkan

Kecepatan

dan

Kualitatif

dan

Renang 100 meter Gaya Dada daripada 4 kali 50 meter 4 set Pada Renang Pemula Putra”. Sport and

Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga

Fitness Journal. Volume 1, No.1 : 45-59.



SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Recommend Documents