Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TUBUH DENGAN PRESTASI TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS V DAN VI SDN TULUNGREJO 01 KEC.GANDUSARI BLITAR
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek
Oleh : UBBAY NURIL ARFIDAH NPM: 10.1.01.09.1592
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TUBUH DENGAN PRESTASI TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS V DAN VI SDN TULUNGREJO 01 KEC.GANDUSARI BLITAR
UBBAY NURIL ARFIDAH NPM: 10.1.01.09.1592 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi Drs.Sugito,M.Pd dan Rahman Diputra,M.Pd., UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Mencapai prestasi yang maksimum perlu untuk mengetahui unsur-unsur gerak fisik yang berperan penting dalam gerakan tolak peluru. Permasalahan penelian ini adalah (1)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan prestasi tolak peluru gaya menyamping (2)Apakah ada apakah ada hubungan antara kelentukan tubuh dengan prestasi tolak peluru gaya menyamping (3)Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan tubuh dengan prestasi tolak peluru gaya menyamping. Sedang tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan tubuh dengan prestasi tolak peluru gaya menyamping pada siswa kelas V Dan VI SDN Tulungrejo 01 Kec.Gandusari Blitar Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V Dan VI SDN Tulungrejo 01 Kec.Gandusari Blitar Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 68 siswa, sampel yang diambil sebanyak 30 anak dengan cara diacak atau random. Dalam penelitian ini tes push up digunakan untuk mengetahui kekuatan otot lengan dan standing trunk flexion digunakan untuk mengukur kelentukan tubuh sedangkan tes tolak peluru digunakan untuk mengetahui sampai dimana prestasi tolak peluru gaya menyamping. Untuk memperoleh hasil penelitian ini digunakan metode statistik yang tepat yaitu dengan menggunakan teknik analisa dengan rumus mean, standart deviasi, korelasi dan t tes. Dari hasil analisa data diperoleh rX1Y 0,03201 dan rX2Y 0.02629 dengan r tabel dengan taraf signifikan 5 % dan taraf signifikan 1 % ternyata r hitung hubungan yang positif antara kekuatan otot lengan dan kelentukan tubuh dengan prestasi tolak peluru gaya menyamping. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan atau dapat diterima.
Kata Kunci : kekuatan otot lengan, kelentukan tubuh, prestasi tolak peluru gaya menyamping
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
dipergunakan sebagai sarana untuk mengukur
LATAR BELAKANG Manusia
merupakan
makhluk
hasil
belajar”(Robert
N.
Singer,
1980).
yang aktif, dengan demikian mereka
Ketrampilan yang ditunjukkan
banyak bergerak. Demikian pula berarti
di dalam penampilan gerak seseorang /
semua fungsi tubuh yang menunjang
individu merupakan suatu gejala tentang
gerakan pada manusia disesuaikan dengan
sesuatu hal yang telah dipelajari Menurut
kebutuhan gerak yang dilakukan. Kodrat manusia sejak lahir sudah dikaruniai sifatsifat dasar tumbuh dan berkembang, dan hal
tersebut
dihubungani
oleh
cara
hidupnya dan lingkungan sekitar. Salah
Margareth
(1972:7) Belajar kekuatan gerak dimaknai sebagai belajar kekuatan gerak merupakan suatu pengaturan kembali pola-pola gerak yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku sebagai suatu hasil dari proses belajar/ latihan
satu di antara macam-macam aktivitas fisik
yang dapat ditampilkan.
yang banyak digemari oleh manusia adalah
Di
olahraga.
D.Robb
dalam
belajar
tolak
peluru
seseorang akan melakukan gerakan-gerakan Olahraga
merupakan
salah
satu
kekuatan otot lengan dan bahu. Agar dapat
aktivitas fisik manusia yang terdiri dari
melakukan gerakan-gerakan tersebut dengan
beberapa cabang, salah satu cabang olahraga
baik diperlukan kemampuan fungsi motorik
yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan
yang baik pula. ”Fungsi motorik pada manusia
pernah membawa nama harum negara di
terdiri
percaturan internasional adalah atletik. Untuk
kekuatan, (2) kelentukan ”(Vladimir Krejci
mengharumkan nama bangsa dalam cabang
dan Peter Koch, 1979:62).
dari
dua
unsur,diantaranya:
”Kekuatan
olahraga atletik dalam lari 100 meter yang saya
(strength)
(1)
adalah
pilih nomor tolak peluru gaya menyamping
kemampuan sekelompok otot dalam kontraksi
yang sesuai dengan judul dan kemampuan
maksimal untuk mengatasi atau melawan
penulis.
beban ”(Schmolinsky, dikutip oleh Vladimir Penguasaan ketrampilan tolak peluru
Krejci dan Peter Koch, 1979:62). Kekuatan di
diperoleh melalui proses belajar kekuatan
dalam olahraga merupakan dasar utama untuk
gerak. Belajar kekuatan gerak mengikuti
bergerak. Dari kekuatan dapat ditimbulkan
kaidah dalam proses belajar pada umumnya.
bermacam-macam aspek di dalam olahraga,
Belajar merupakan suatu fenomena atau gejala
seperti : “Power, force, speed dan stamina”
yang tidak bisa diamati secara langsung.
(Sukintaka,
Gejala-gejala tersebut hanya dapat diduga atau
individu ditentukan oleh beberapa faktor,
diketahui dari tingkah laku atau penampilan
antara
seseorang.”Penampilan
tingkah
koordinasi sadar dari saraf otot, dan jenis
laku seseorang yang teramati, yang dapat
kelamin”(Radio Poetro, 1983:38). Kekuatan
merupakan
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
lain:
1978:14).”Kualitas
volume
otot,
kekuatan
struktur
otot
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri otot lengan yang kuat dapat mencapai tolakan
variabel terikat adalah: tolak peluru gaya
yang maksimal.
menyamping yang dilambangkan Y.
Kelentukan (flexibelity) adalah kemampuan
untuk
Tempat penelitian dilaksanakan
memperluas/memperbesar gerakan suatu
di SDN Tulungrejo 01 Kec.Gandusari
sendi (range of movement in or around the
Blitar. Waktu penelitian untuk variabel
joint). Jadi kelentukan menyangkut semua
bebas
sendi
kelentukan tubuh) di laksanakan tanggal
pada
seseorang
B. Tempat dan Waktu Penelitian
tubuh
kelentukan
manusia.
Kualitas
dihubungani
oleh
13
(kekuatan
otot
lengan
dan
Oktober 2015 dan untuk variabel
struktur/hubungan tulang, jaringan ikat
terikat (prestasi hasil belajar tolak peluru
yang memperkuat sendi, otot dan kulit.
gaya menyamping) dilaksanakan
Kelentukan otot kaki dan pinggang sangat
tanggal 20 Oktober 2015.
besar hubungannya dengan prestasi tolak
C. Populasi dan Sampel Penelitian
peluru
pada
Populasi penelitian ini adalah Berpijak
dari
diatas,
siswa kelas V dan VI SDN Tulungrejo 01
penulis berkesimpulan bahwa pentingnya
Kec.Gandusari Blitar. Tahun Pelajaran
melakukan tes kekuatan otot lengan,
2015/2016 dengan jumlah siswa 68 anak.
kelentukan tubuh dan tolak peluru gaya
Mengingat jumlah siswa relatif banyak
menyamping
sehingga
sebagai
uraian
suatu
parameter
tidak
mungkin
peneliti
kemampuan fisik. Dengan demikian , pada
mengadakan penelitian dengan jumlah
penelitian ini yang akan di uji adalah ”
siswa lebih dari populasinya, maka peneliti
Hubungan antara kekuatan otot lengan dan
menggunakan sampel sejumlah 30 anak
kelentukan tubuh dengan prestasi tolak
yang diambil secara random (acak) dalam
peluru gaya menyamping pada siswa kelas
populasi mendapatkan kesempatan untuk
V dan VI SDN Tulungrejo 01 kec.
dipilih sebagai sampel. Maka penelitian
Gandusari Blitar.”
sejumlah 30 siswa yang diambil dari
II.
populasi sejumlah 68 siswa yang ada.
METODE
A. Identifikasi Variabel Penelitian Pada
penelitian
ini
21
D. Instrumen Penelitian
peneliti
Sesuai dengan variabel
yang
menggunakan tiga variabel antara variabel
hendak diukur, maka instrumen yang
bebas dan variabel terikat. Adapun variabel
dipergunakan dalam penelitian ini ada tiga
bebas yaitu : kekuatan yang dilambangkan
macam tes yang dilakukan :
dengan
X1
dilambangkan
dan dengan
kelentukan X2.
yang
1. Tes Kekuatan
Sedangkan
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Nama kegiatan yaitu Push Up.
permukaan
bangku
maka
b. Perlengkapan :
hasilnya positif (dihitung dari
- Formulir skore.
permukaan sampai skala yang
- stopwatch
dicapai
- Alat tulis.
Misalnya
c. Tujuan
untuk
kedua
ujung
seorang
jari). siswa
mengukur
melakukan tes dengan hasil 5 cm
kekuatan otot lengan sampel
di bawah permukaan bangku
yang diteliti
maka ditulis + 5,0 cm, bila
2. Tes Kelentukan
kedua ujung jari tangan hanya
a. Nama alat yang digunakan yaitu: Trunk
Flexion
mencapai skala di atas bangku 5 cm maka ditulis – 5,0 cm dan
(meja
kelentukan).
hasilnya negatif
b. Perlengkapan :
3. Tes
Tolak
Peluru
Gaya
- Kapur.
Menyamping
- Formulir skor
a. Nama alat yang dipergunakan
- Alat tulis.
peluru tolak peluru
- stopwatch
b. Perlengkapan :
- Trunk Flexion. c. Tujuan
untuk
1. Satu bidang lapangan tolak mengukur
peluru.
kelentukan tubuh
2. Rafia
d. Petunjuk pelaksanaan, tes tee
3. Materan
berdiri tegak di atas bangku,
4. Formulir skors
perlahan-lahan membungkukkan
5. Alat tulis
tubuh serta menjulurkan kedua
c. Tujuan: untuk mengukur seberapa
tangan ke bawah semaksimal
jauh tolakan
mungkin
untuk
melampaui
E. Teknik Pengambilan Data
kedua ibu jari kaki dan ditahan selama 30 detik.
Untuk pengambilan data pada kekuatan
e. Penilaian, hasil yang dicatat
otot
lengan
sampel
diukur
dengan melakukan gerakan push up.
adalah angka-angka skala yang
Kelentukan tubuh, sampel diukur
dicapai oleh kedua ujung jari
kelentukannya dengan menggunakan alat
tangan.
Trunk Flexion dengan nilai satuan cm.
mencapai
Bila
tes skala
tee
dapat
dibawah
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Prestasi menyamping,
tolak
peluru
gaya
tolakkan
diukur
pada
8. Mencari
kelentukan tubuh dengan
jatuhnya peluru yang terjauh.
prestasi tolak peluru
F. Teknik Analisa Data
rX2Y =
Di dalam menganalisa data yang sudah
diperoleh
korelasi
menggunakan
X 2Y ( X 2 )( Y 2 ) 2
teknik
statistik dengan analisis korelasi. Yang
III. HASIL DAN KESIMPULAN
langkah-langkahnya sebagai berikut :
A. Deskripsi Data Variabel
1. Mencari Mean X
=
Kekuatan otot lengan dalam penelitian ini
X1 N
kekuatan otot lengan merupakan variabel bebas yang dilambangkan (X1) yang
2. Rentangan (R)
= X1t
– X2r
rata-rata 13,33.
3. Jumlah Interval (K) = 1 + 3,3 log N =
R K
5. Mencari Standart Deviasi
(SD) =
tubuh
merupakan
variabel
bebas yang dilambangkan dengan (X2) yang skornya bergerak antara 2–10 dengan rata-rata 7,43. B. Analisa Data
fX 12
fX ) 2 N
(
Pengujian Hipotesis Kedua Hubungan antara kekuatan otot lengan
N 1 6. T – Score
(X
dengan prestasi tolak peluru gaya =
menyamping
X) SD
kekuatan
otot prestasi
yang
hipotesisnya
:
hipotesis nihil (Ho) berbunyi : Tidak ada hubungan antara kekuatan otot
7. Mencari korelasi antara
dengan
Kelentukan tubuh dalam penelitian ini kelentukan
4. Interval Kelas (i)
50 10
skornya bergerak antara 7,0–23,0 dengan
lengan tolak
peluru rX1Y =
X 1Y 2 ( X 1 )( Y 2 )
lengan
dengan
tolak
peluru
gaya
menyamping. Pengujian hipotesisnya dilakukan pengetesan rX1Y dalam taraf signifikan 1% dan 5% Pengujian Hipotesis Ketiga Hubungan antara kelentukan tubuh dengan prestasi tolak peluru gaya menyamping
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
yang
hipotesanya
:
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hipotesa Nihil (Ho) berbunyi: tidak
D. Kesimpulan
ada hubungan antara kelentukan tubuh dengan prestasi tolak
a) Ada hubungan antara kekuatan otot
peluru gaya
lengan dengan prestasi tolak peluru
menyamping. Pengujian hipotesisnya
gaya
menyamping.
Dengan
dilakukan pengetesan rX2Y dalam
demikian latihan-latihan otot untuk
taraf signifika 1% dan 5%
membentuk kekuatan otot lengan dalam menunjang tolak peluru dan
C. Interpretasi a. Berdasarkan
pengetesan
rX1Y
atletik dibutuhkan.
tentang hubungan antara kekuatan
b) Ada hubungan antara kelentukan
otot lengan dengan prestasi tolak
tubuh dengan prestasi tolak peluru
peluru
yang
gaya
(Ho)
demikian
ternyata
gaya
menyamping
signifikan.
Maka
menyamping. menuntut
ditolak dan (Ha) diterima, yaitu ada
teknik
hubungan antara kelentukan tubuh
kelentukan tubuh
dengan prestasi tolak peluru. b. Berdasarkan
pengetesan
juga
Dengan penguasaan
memperhitungkan
c) Ada hubungan antara kekuatan otot rX2Y
lengan dan kelentukan
tentang hubungan antara kekuatan
prestasi
tolak
tubuh dengan prestasi tolak peluru
menyamping.
peluru
dengan gaya
gaya menyamping yang ternyata signifikan, maka (Ho) ditolak dan (Ha) diterima. Yaitu: ada hubungan antara
kekuatan
tubuh
pengetesan
Arma Abdullah. 1985. Olahraga Untuk Pelatih dan Pembina. Yogyakarta.
rX1X2Y
Aip Syarifudin. 1983. Pengetahuan Olahraga. Bandung.
tentang hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan tubuh dengan prestasi tolak peluru gaya menyamping
yang
DAFTAR PUSTAKA
dengan
prestasi tolak peluru. c. Berdasarkan
IV.
ternyata
Dangsina Moeloek, Arjatmo Tjokronegoro. 1994. Kesehatan dan Olahraga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
antara kekuatan otot lengan dan
Gunter Bernhard. 1986. Prinsip Latihan Tinggi, Jauh dan Lompat Jangkit serta Galah. Semarang: Dahara Price Semarang.
kelentukan tubuh dengan prestasi
GBHN. TAP MPR No. II/MPR/1983
signifikan maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Yaitu:
ada
hubungan
tolak peluru gaya menyamping.
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasnan Said. 1972. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jess Jesver. 1982. Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung: Pioner. Lukman OT. 1985. Biomekanika. Surabaya: FPOK IKIP Surabaya. Morgan, Clifford T. 1979. Introduction to Psychology. Kogakosa: McGraw Hill. Napitupulu WP. 1978. Kebijaksanaan Olahraga di Indonesia. Jakarta. Siregar MF. 1978. Peranan Olahraga Dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta.
UBBAY NURIL ARFIDAH |10.1.01.09.1592 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Singer. 1980. Melatih.
Ilmu Pengetahuan
Soebroto Moch. 1975. MasalahMasalah Dalam Kedokteran Olahraga, Latihan Olahraga dan Coaching. Olympic Solidarity of the International Olympic Commite. Soedarto. 1986. Diktat Atletik. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sudjana. 1986. Metode Bandung: Tarsito.
Statistik.
U. Jonath/E.Hagg/R. Krampel. 1986. Atletik Lari dan Latihan Teknik Lompat. Jakarta: Rosda Jaya Putra.
simki.unpkediri.ac.id || 10||