PT MUTUAGUNG LESTARI
RESUME HASIL VERIFIKASI
(1)
Identitas LVLK a. Nama Lembaga
: PT. MUTUAGUNG LESTARI
b. Nomor Akreditasi
: LVLK-003-IDN
c. Alamat
: Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis Depok 16953. Website: www.mutucertification.com
d. Nomor Telp/Fax/E-mail
: (021) 8740202. Fax. (021) 87740745/46. Email:
[email protected]
e. Presiden Direktur
: Ir. H. Arifin Lambaga, M.SE.
f. Standar
: Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor P.38/Menhut-II/2009 jis Nomor P.68/MenhutII/2011 dan Nomor P.45/Menhut-II/2012 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).
(2)
g. Tim Audit
: Hera Hendrasana, S.Hut (Lead Auditor) Wuri Pratini Hawiati, S.Hut (Auditor) Ir. Listya Gandhini (Auditor)
h. Tim Pengambil Keputusan
: Ir. Ir. Ir. Ir. Ir.
Tony Arifiarachman, MM Didik Heru Untoro Taufik Margani Uwen M. Dendry Bambang Gunardjito
Identitas Auditee a. Nama Pemegang IUPHHK-HTI : PT. BELANTARA SUBUR b. Nomor & Tanggal SK
: Keputusan Menteri Kehutanan No. 784/Kpts-II/1996 Tanggal 19 Desember 1996
c. Luas
: ± 16.475 Ha
d. Lokasi
: Kabupaten Penajam Kalimantan Timur
e. Alamat kantor
: Jl. RE. Martadinata RT. 45 No. 13 Kel. Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan Timur
f. Nomor Telp/Fax
: (0542) 7070560, 7003060/ (0542) 418938
Paser
Utara,
Provinsi
PT MUTUAGUNG LESTARI g. Pengurus - Komisaris Utama - Direktur Utama - Direktur Umum dan Keuangan (3)
: Ir. Suharisno, MM : Nurhadi Mangun Raharjo, SH : Ir. Asrul Anwar
Ringkasan Tahapan Tahapan Konsultasi Publik
*)
Verifikasi (awal) *) Verifikasi (ulang) *) Pertemuan Pembukaan
Waktu dan Tempat 18 Desember 2012 Sotek, Penajam Paser Utara
18 – 22 Desember 2012 15 – 17 Juli 2013 15 Juli 2013 Cam Sotek PT. Belantara Subur
Ringkasan Catatan Ringkasan Catatan : 1. Acara konsultasi publik dimulai dengan penjelasan maksud dan tujuan kegiatan verifikasi legalitas kayu, dilanjutkan dengan penjelasan maksud dan tujuan diadakannya konsultansi publik. 2. Beberapa informasi dan masukan dari berbagai unsur peserta konsultasi publik, yaitu sebagai berikut : Tokoh Adat Sotek : PT. BS mempunyai hubungan yang cukup bagus dengan masyarakat. Tokoh Desa Bukit Subur : Desa Bukit Subur adalah binaan PT. BS selaku HPHTI-Trans, akhir-akhir ini komunikasi dengan masyarakat sudh berkurang, penyerapan tenaga kerja sedikit, harapannya hubungan dengan masyarakat menjadi baik seperti semula, tata batas areal dengan desa supaya segera diperjelas. Kelurahan Sotek : Tenaga kerja di PT. BS sebagian besar dari Sotek, harapannya PT. BS dapat membantu pemasaran kayu usaha masyarakat yang berkebun sengon dan jabon, serta membantu kelompok tani spy tidak melakukan illegal logging.
1. Memperkenalkan anggota tim audit yang akan melakukan audit diperusahaan tersebut. 2. Konfirmasi tentang ruang lingkup pelaksanaan audit dan kriteria audit yang akan digunakan sesuai dengan aplikasi yang sudah disampaikan perusahaan kepada PT. MAL 3. Konfirmasi isi dari rencana audit/Audit Plan yang sudah disampaikan kepada perusahaan
PT MUTUAGUNG LESTARI Tahapan
Waktu dan Tempat
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
15 – 17 Juli 2013
Pertemuan Penutupan
17 Juli 2013 Cam Sotek PT. Belantara Subur 30 Juli 2013 Kantor PT. Mutuagung Lestari
Pengambilan Keputusan
Ringkasan Catatan oleh PT. MAL 4. Metode Pelaksanaan Audit. 5. Sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan audit. 6. Konfirmasi tentang seluruh ketersediaan data yang dibutuhkan oleh tim auditor. 7. Konfirmasi tentang kebutuhan akan personil dari perusahaan yang akan mendampingi seluruh kegiatan audit. 8. Meminta agar perusahaan dan tim auditor dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik guna memperlancar pelaksanaan audit. 9. Meminta agar manajemen menunjuk petugas berwenang yang akan dikonfirmasi berkaitan informasi yang dibutuhkan pada masing-masing indikator dengan waktu wawancara sesuai dengan yang tercantum dalam jadwal audit. 10. Status dan definisi dari temuan audit yang digunakan (Memenuhi atau Tidak Memenuhi). Verifikasi dokumen dan observasi lapangan di lakukan di Kantor Camp Sotek dan areal kerja PT. Belantara Subur, serta desa-desa sekitarnya. Penyampaian hasil (sementara) verifikasi legalitas kayu PT. Belantara Subur diputuskan “Memenuhi” Standar Verifikasi Legalitas Kayu sesuai Lampiran 2.1. Perdirjen BUK No. P.8/VI-BPPHH/2012 dan layak diterbitkan S-LK.
Keterangan : *) Setelah verifikasi (awal) dilakukan, PT. BS menyampaikan permohonan penundaan proses sertifikasi sehubungan dengan terjadinya rasionalisasi PT. BS berupa PHK terhadap seluruh karyawan. Verifikasi (ulang) dilakukan setelah PT. BS menyampaikan kesiapan untuk dilanjutkan proses sertifikasinya.
(4)
Resume Hasil Penilaian Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Kriteria 1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi. Indikator 1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK). Verifier a. Dokumen legal terkait Memenuhi Tersedia kelengkapan dan keabsahan dokumen perizinan usaha (SK SK IUPHHK-HTI PT. Belantara Subur yakni
PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
IUPHHKHA/HT/RE/Pemegang Hak Pengelolaan Verifier b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan
Memenuhi
Ringkasan Justifikasi Keputusan Menteri Kehutanan No. 784/KptsII/1996 tanggal 19 Desember 1996, seluas ± 16.475 Ha berserta peta lampirannya Skala 1 : 50.000 PT. Belantara Subur telah memenuhi kewajiban membayar Iuran IUPHHK sesuai SPP yang diterbitkan. Surat Perintah Pembayaran (SPP) IIUPHHK 1. SPP IHPHTI Nomor 7272/IV-PPHH/1995 Tanggal 30 Nopember 1995 2. SPP IHPHTI Nomor 2606/IV-PPHH/1996 Tanggal 7 Agustus 1996 Bukti setor IIUPHHK sesuai dengan SPP 1. Surat PT. Belantara Subur No. 067/BSJkt/XII/95 Tanggal 18 Desember 1995 Perihal Bukti Setor IHPHTI PT. Belantara Subur dengan No. Bukti Setoran : 100083 Tanggal 6 Desember 1995 senilai Rp. 12.480.000,2. Surat PT. Belantara Subur No. 85/BSJkt/VIII/96 Tanggal 19 Agustus 1996 Perihal Bukti Setor IHPHTI PT. Belantara Subur dengan No. Bukti Setoran : 100099 Tanggal 9 Agustus 1996 senilai Rp. 14.820.000,-
Kriteria 2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. Indikator 2.1.1 KUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang Verifier a. Dokumen Memenuhi - Dokumen RKUPHHK-HTI Berbasis IHMB PT. RKUPHHK/RPKH, Belantara Subur Periode Tahun 2011-2020, RKT/Bagan Kerja/RTT disetujui melalui Keputusan Menteri beserta lampirannya yang Kehutanan No. SK.178/VI-BPHT/2010 telah disahkan oleh pejabat Tanggal 29 Desember 2010. Tersedia peta yang berwenang, meliputi : lampirannya yang telah disahkan. 1. Dokumen - Dokumen Revisi RKUPHHK-HTI PT. RKUPHHK/RPKH & Belantara Subur Periode Tahun 2011 – lampirannya yang 2020, disetujui melalui Keputusan Menteri disusun berdasarkan Kehutanan No. SK.152/VI-BUHT/2011 IHMB/risalah hutan Tanggal 4 November 2011. Tersedia peta dan dilaksanakan oleh lampirannya yang telah disahkan. Ganis PHPL Timber - Dokumen RKTUPHHK-HTI PT. Belantara Cruising dan/atau Subur Tahun 2012, disahkan melalui Canhut Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi 2. Dokumen RKT/RTT Kalimantan Timur No. 1106/Kpts/DK-V/2012 yang disusun Tanggal 23 Februari 2012. Tersedia peta berdasarkan lampirannya yang telah disahkan dan dicap. RKU/RPKH dan - Dokumen RKTUPHHK-HTI PT. Belantara disahkan oleh pejabat Subur Tahun 2013, disahkan melalui yang berwenang atau Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi yang disahkan secara Kalimantan Timur No. 1670/Kpts/DK-V/2013 self approval Tanggal 20 Maret 2013. Tersedia peta
PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
3. Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut
lampirannya yang telah disahkan dan dicap PT. Belantara Subur memiliki Dokumen RKUPHHK dan RKTUPHHK beserta lampirannya yang disusun oleh tenaga teknis dan telah mendapatkan persetujuan serta pengesahan dari pejabat instansi yang berwenang. Tersedia peta lokasi yang menggambarkan areal yang tidak boleh ditebang yakni berupa Peta RKTUPHHK yang dibuat oleh tenaga teknis (GANIS CANHUT) dan telah disahkan oleh pejabat instansi yang berwenang, hasil pengecekan dilapangan keberadaan dan kesesuaiannya dapat dibuktikan. Peta Blok RKT telah disahkan oleh pejabat instansi yang berwenang (dicap), penandaan Blok dan Petak Tebangan tergambar dengan jelas, keberadaan dan kesesuaian posisinya di lapangan dapat dibuktikan. -
Verifier b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan
Memenuhi
Verifier c.
Memenuhi
Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan
Ringkasan Justifikasi
Kriteria 2.2. Adanya rencana kerja yang sah Indikator 2.2.1. Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku Verifier a. Dokumen Rencana Kerja Memenuhi Tersedia Dokumen RKUPHHK yang sah dan Usaha Pemanfaatan Hasil lengkap, sbb : Hutan Kayu (RKUPHHK) - Dokumen RKUPHHK-HTI Berbasis IHMB PT. (bisa dalam proses) dengan Belantara Subur Periode Tahun 2011-2020, lampiran-lampirannya disetujui melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.178/VI-BPHT/2010 Tanggal 29 Desember 2010. Tersedia peta lampirannya yang telah disahkan. - Dokumen Revisi RKUPHHK-HTI PT. Belantara Subur Periode Tahun 2011 – 2020, disetujui melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.152/VI-BUHT/2011 Tanggal 4 November 2011. Tersedia peta lampirannya yang telah disahkan. Verifier b. Kesesuaian lokasi dan Memenuhi Pemanfaatan kayu hutan alam pada areal volume pemanfaatan kayu penyiapan lahan yang diizinkan terdapat pada hutan alam pada areal kegiatan RKT 2012, dengan luas 1.448,17 Ha. penyiapan lahan yang Berikut rencana dan realisasinya : diizinkan untuk Sortimen Rencana (m3) Realisasi (m3) pembangunan hutan KB 1.752,28 305,36 tanaman industri. KBS 4.634,14 1.621,96 KBK 1.173,01 392,73 Jumlah 7.559,43 2.320,05 Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, lokasi pemanfaatan kayu hutan alam sesuai dengan lokasi yang diizinkan pada peta RKT 2012. Indikator 2.2.2.
PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan (tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan) Verifier Izin peralatan dan mutasi Memenuhi Peralatan yang digunakan PT. Belantara Subur untuk kegiatan pemanfaatan hasil hutan sesuai dengan izin yang diberikan (pada dokumen RKT) baik dalam hal jumlah maupun jenisnya Kriteria 3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah Indikator 3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di– LHP-kan Verifier Dokumen LHP yang telah Memenuhi LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang disahkan oleh pejabat yang berwenang, Dokumen LHP dan Buku Ukur telah berwenang. sesuai tidak ada perbedaan jenis dan ukuran. Berdasarkan uji petik terdapat kesesuaian antara Dokumen LHP dan Buku Ukur, terdapat perbedaan ukuran volume namun masih berada dibawah batas selisih yang diperkenankan berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu kurang dari 5%. Indikator 3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Verifier Surat keterangan sahnya Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi diketahui PT. hasil hutan dan lampirannya Belantara Subur telah mengangkut KBK/KBS/KB dari : dari TPK Hutan ke TPK Antara Sepan dan dari TPK Antara ke Industri seluruh kayu yang TPK hutan ke TPK diangkut disertai surat keterangan sahnya hasil Antara, hutan FAKB yang tertelusur ke dokuman LHP dan TPK hutan ke industri untuk pengangkutan kayu hasil land clearing telah primer dan/atau diusahakan disertai dokumen SKSKB dan FAKB penampung kayu terdaftar, TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar Indikator 3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HT/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan Verifier a. Tanda-tanda PUHH/ Memenuhi PT. Belantara Subur sudah menerapkan barcode pada kayu dari penandaan dan pelabelan pada tumpukan kayu, pemegang IUPHHK-HT/ hasil pengecekan di lapangan dapat dibuktikan IUPHHK-HT/ IUPHHKkesesuaiannya dengan Dokumen LHP dan Buku RE/Pemegang Hak Ukur serta dapat tertelusur sampai ke petak Pengelolaan bisa dilacak tebangan. Tanda legalitas kayu pada batang kayu balak. hasil land clearing/LOA berupa label sesuai dengan LHP dan Buku Ukur serta dapat tertelusur sampai petak tebangan. Verifier b. Identitas kayu diterapkan Memenuhi Sistem ketertelusuran berupa penandaan dan secara konsisten oleh pelabelan kayu pada tumpukan kayu dan batang pemegang izin. sudah diterapkan secara konsisten.
PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Indikator 3.1.4 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Verifier Arsip SKSKB dan dilampiri Memenuhi PT. Belantara Subur pada periode Juni 2012 s/d Daftar Hasil Hutan untuk Juni 2013 telah menggunakan dokumen angkutan hutan alam, dan arsip FAKB sbb : dan lampirannya untuk - TPK Hutan - TPK Antara Sepan : FAKB hutan tanaman sebanyak 3967 set dengan produksi sebanyak 62306.56 SM, 39253.49 m3 (untuk jenis Gmelina arborea). - TPK Hutan - TPK Antara Sepan : FAKB sebanyak 144 set dengan produksi sebanyak 3525.4 SM, 2221 m3 dan 253 btg (83.68 m3) (untuk jenis P. falcataria). - TPK Hutan - TPK Antara Sepan : untuk kayu alam dengan produksi sebanyak 3214 btg, 2456.30 m3 . - TPK Antara Sepan - Industri (RKT 2012 Bulan Juni 2012 - Februari 2013 dan RKT 2013 Bulan Maret - Juni 2013) : FAKB sebanyak 5 set dengan produksi sebanyak 2342.61 SM, 2421 pcs dan 2030.34 M3 untuk jenis P. falcataria. - TPK Antara Sepan ke Industri dari RKT 2012 Bulan Juni 2012 – Februari 2013 dan RKT 2013 Bulan Maret –Juni 2013 menggunakan FAKB sebanyak 5 lembar/set FAKB dengan produksi sebanyak 3677 pcs dan 2683.09 M3 untuk jenis Kayu alam. - Pengangkutan Kayu dari TPK Antara sepan ke Industri dari RKT 2012 Bulan Juni 2012 – Februari 2013 dan RKT 2013 Bulan Maret – Juni 2013 menggunakan FAKB sebanyak 17 lembar/set FAKB dengan produksi sebanyak 71699.09 SM dan 45170.44 M3 untuk jenis G. Arborea. Hasil verifikasi, PT. Belantara Subur mampu menunjukan kelengkapan dan keabsahan arsip SKSHH dan lampiran DHH. Kriteria 3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu Indikator 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH). Verifier a. Dokumen SPP (Surat Memenuhi Hasil verifikasi dokumen Surat Permohonan Perintah Pembayaran) DR Perintah Pembayaran, Dokumen Surat Perintah dan/atau PSDH telah Pembayaran (SPP) PSDH dan DR yang diterbitkan. diterbitkan selama periode Juni 2012 s/d Juni 2013 sesuai dengan LHP yang sudah disahkan. Nilai PSDH selama periode tersebut sebesar Rp. 170,457,899.00 (17 SPP PSDH) dan nilai DR sebesar $ 28,416.85 (7 SPP DR).
PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Memenuhi
Selama periode RKT 2012 dan RKT 2013 (Juni 2012 sampai Juni 2013), PSDH dan DR telah dibayar sesuai dengan SPP yang diterbitkan. PSDH dan DR yang dibayarkan sesuai SPP yang diterbitkan, pembayaran sesuai dengan kelompok jenis, ukuran dan tarif sesuai dengan ketentuan.
Verifier b.
Bukti Setor DR dan/atau PSDH
Verifier c.
Kesesuaian tarif DR dan Memenuhi PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman
Kriteria 3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau Indikator 3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). Verifier Dokumen PKAPT Tidak PT. Belantara Subur tidak melakukan kegiatan dilakukan perdagangan kayu antar pulau penilaian Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Verifier Dokumen yang Tidak PT. Belantara Subur tidak melakukan kegiatan menunjukkan identitas dilakukan perdagangan kayu antar pulau kapal. penilaian Kriteria 4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut Indikator 4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Verifier Dokumen Memenuhi PT. Belantara Subur memiliki kelengkapan AMDAL/DPPL/UKLdokumen AMDAL HPHTI-Trans (Laporan Utama UPL/RKL-RPL ANDAL, RKL dan RPL). Disusun oleh Tim kompeten, dipresentasikan dihadapan komisi AMDAL Pusat dan telah disempurnakan sesuai arahan perbaikan, serta telah mendapat persetujuan dari Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan. Indikator 4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial. Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi Tersedia Dokumen RKL dan RPL secara lengkap yang disusun mengacu pada dokumen AMDAL yang telah disahkan/disetujui Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan. Verifier b. Bukti pelaksanaan Memenuhi Tersedia Laporan Pelaksanaan Rencana pengelolaan dan Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana
PT MUTUAGUNG LESTARI Kriteria/Indikator/Verifier pemantauan dampak penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial
Nilai
Ringkasan Justifikasi Pemantauan Lingkungan (RPL) IUPHHK-HT PT. Belantara Subur Semester II Tahun 2012 dan Semester I Tahun 2013, telah dilaporkan/disampaikan kepada instansi-instansi terkait. Terdapat bukti pelaksanaan sebagian pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik, kimia, biologi dan sosial.
Kriteria 5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indikator 5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3 Verifier a. Implementasi prosedur K3 Memenuhi Terdapat organisasi P2K3 yang sudah disahkan instansi yang berwenang dan memiliki prosedur K3 dalam kegiatan operasional di lapangan, sebagian sudah terimplementasikan di lapangan. Verifier b. Ketersediaan peralatan K3 Memenuhi Tersedia peralatan K3 yang berfungsi dengan baik untuk mendukung kegiatan operasional di lapangan. Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi PT. Belantara Subur memiliki catatan kecelakaan kerja berupa laporan yang memuat rekaman insiden/kecelakaan kerja, terdapat upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dan karyawan diikutsertakan asuransi jiwa Kriteria 5.2 Pemenuhan hak- hak tenaga kerja Indikator 5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Ada serikat pekerja atau Memenuhi Terdapat serikat pekerja yakni Unit Kerja kebijakan perusahaan yang Federasi Serikat Pekerja Perkayuan Perhutanan membolehkan untuk dan Umum Seluruh Indonesia (FSP membentuk atau terlibat KAHUTINDO) PT. Belantara Subur, yang dalam kegiatan serikat disahkan/ditetapkan oleh DPC FSP KAHUTINDO pekerja Kabupaten Penajam Paser Utara. Indikator 5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier Ketersediaan Dokumen Memenuhi Tersedia Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara KKB atau PP pengurus FSP KAHUTINDO PT. Belantara Subur dengan Manajemen PT. Belantara Subur. PKB berlaku untuk periode 2012 s/d 2014. Indikator 5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur Verifier Tidak ada pekerja yang Memenuhi PT. BS memperkerjakan tenaga kerja sebanyak masih di bawah umur 88 orang, hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur (< 18 tahun)