TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Rev.2
RESUME HASIL PENILAIAN AWAL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga
: PT. TRANsTRA PERMADA
b. Nomor Akreditasi c. Alamat
: LVLK-009-IDN : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta
d. Nomor telepon/faks/E-mail
: 0274 8529991
e. Direktur
: Ir. Tri Madiyono
f. Standar
: Peraturan Dirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016
g. Tim Audit
:
h. Pengambil Keputusan
: Teguh Yuwono, S.Hut, M.Sc
Azis Ma’ruf, S.Hut (Auditor)
(2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin
: PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA
b. Nomor & Tanggal IUI
: IUIPHHK No. 88.3/936 tanggal 18 Maret 2011 Keputusan Gubernur Jawa Tengah.
c. Alamat Kantor
: Jl. Letjen Sarwo Edi Wibowo no.88 Kel. Plamongansari Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. : Jl. Letjen Sarwo Edi Wibowo no.88 Kel.
d. Alamat Pabrik
Plamongansari Kec. Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.
Kota
e. Pengurus Direktur
: Ardinal
(3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Pertemuan Pembukaan
Waktu dan Tempat - Rabu, 22 Juni 2016, - Pukul: 09.00 – 10.00 WIB - Tempat
:
Kantor
GLOBAL INDONESIA,
PT.
TIMBER Kota
Semarang Jawa Tengah Verifikasi Dokumen & observasi lapangan
22-23 Juni 2016
Ringkasan Catatan Perkenalan Tim Audit dan LVLK, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme kerahasiaan
verifikasi, data
dan
jaminan informasi
auditee dan konfirmasi manajemen auditee Dilakukan pengecekan legalitas perusahaan,
wakil
dokumen dokumen
bahan baku, dokumen dan proses TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 1 dari 14
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Tahapan
Waktu dan Tempat
Rev.2
Ringkasan Catatan produksi, dokumen dan
penjualan/ekspor, implementasi K3
dan
verifikasi
satu
rantai
ke
belakang kepada supplier bahan baku Pertemuan Penutupan
- Kamis, 23 Juni 2016
Disampaikan ucapan terima kasih
- Pukul: 15.00–16.00 WIB
atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan
- Tempat
:
Kantor
GLOBAL
PT.
TIMBER
auditee terhadap hasil verifikasi,
penyampaian INDONESIA, Kota pemenuhan Semarang Jawa Tengah penyusunan pengambilan
mekanisme kekurangan, laporan dan keputusan,
penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan. Pengambilan Keputusan
Yogyakarta, 25 Agustus Menetapkan Penerbitan Sertifikat 2016
Legalitas Kayu PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA sejak tanggal pengambilan keputusan.
(4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri pengolahan memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier1.1.1 (a) Akte Pendirian Perusahaan dan/atau Perubahan Terakhir
Memenuhi
- Akta Notaris pendirian Perseroan Terbatas PT.Global Timber Indonesia nomor : 1 tanggal 2 Januari 2007. - Akta Notaris nomor : 24 tanggal 30 Januari 2009, tentang perubahan kepengurusan. - Akta Notaris Nomor : 65 tanggal 31 Juli 2009, tentang perubahan kepengurusan.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 2 dari 14
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier Verifier1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau
Rev.2
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Memenuhi
Tersedia Surat Izin Perdagangan (SIUP) No. 517 /4382-2387 / 11.01 / PK/ X/
Izin Perdagangan yang
2015, tanggal 20 Oktober 2015 yang
tercantum dalam Izin Industri
diterbitkan
oleh
Badan
Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Semarang. Izin masih berlaku, dengan kegiatan usaha di lapangan (hasil observasi di lapangan terdapat produk kayu gergajian dan decking) sesuai dengan izin yang diberikan. Verifier1.1.1 (c) Izin HO (Izin
Tidak
Gangguan Lingkungan Sekitar Industri)
memenuhi
PT.
GLOBAL
TIMBER
mempunyai Izin 503.07/03565/VIII/2011
INDONESIA HO No. tanggal 01
Agustus 2011. HO ini sudah tidak berlaku, dan tidak ada bukti proses perpanjangan. Verifier1.1.1 (d) Tanda Daftar
Memenuhi
Perusahaan (TDP)
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 11.01.1.46.07379, tanggal : 21 Oktober 2015 yang diterbitkan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Semarang, berlaku sampai dengan tanggal 21 Oktober 2020
Verifier1.1.1 (e) Nomor Pokok
Memenuhi
-
Wajib Pajak (NPWP)
Tersedia Dokumen Kartu NPWP atas nama PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA Nomor 02.774.772.4-518.000.
-
SKT
nomor
:
PEM-01370/WPJ.10/KP.1701/2011. -
Dokumen
SPPKP
nomor
S-4044PKP/WPJ.10/KP.1703/2015. Verifier1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do
Memenuhi
Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya yang disahkan oleh Kepala BLH
kumen lingkungan hidup lain
Kota Semarang dan juga tersedia laporan
yang setara.
pengelolaan dan pemantauan lingkungan semester II tahun 2015 dan semester I tahun 2016 . Dengan ruang lingkup kegiatan usahanya sesuai yaitu industri
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 3 dari 14
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
TP-FC023 Rev.2
Ringkasan Justifikasi Penggergajian dan Pengolahan Kayu.
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Memenuhi Usaha Industri (IUI) atau Izin
Tersedia dokumen Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu IPHHK No. .
Usaha Tetap (IUT).
188.3/936, diterbitkan oleh Kepala Dinas Kehutanan a.n Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 18 Maret 2011.
Verifier 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri
(RPBBI)
Memenuhi
untuk
IUIPHHK.
-
Dokumen RPBBI tahun 2015. Dokumen RPBBI tahun 2016.
-
Tanda Terima Penyampaian RPBBI tahun 2016 IPHHK secara online nomor : 0000257930 tanggal 14 Januari 2016.
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin. Verifier:
Dokumen
Identitas
importir.
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan
diaplikasikan
sebagai importir bahan baku maupun produk kayu dan tidak diwajibkan mempunyai dokumen pengakuan sebagai importir, sehingga verifier ini diaplikasikan (Not Applicable).
Tidak
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier : Panduan/pedoman/prosedur
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan
diaplikasikan
sebagai pemegang izin importir sehingga
pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas
verifier
ini Applicable).
Tidak
diaplikasikan
(Not
(due diligence) importer. Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier : Akte notaris pembentukan kelompok atau
Tidak diaplikasikan
PT.
GLOBAL
TIMBER
INDONESIA
mengajukan audit VLK industri secara
dokumen pembentukan
mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok,
kelompok.
sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan
(Not Applicable). Verifier : Audit internal semua anggota kelompok
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Tidak diaplikasikan
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA mengajukan audit VLK industri secara
Halaman 4 dari 14
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
Rev.2
Ringkasan Justifikasi mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan
(Not Applicable). Prinsip/Kriteria/Indikator/
Nilai
Verifier
Ringkasan Justifikasi
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya. Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier 2.1.1. (a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau
Memenuhi
dokumen jual beli. Verifier 2.1.1. (b) Daftar pemeriksaan kayu bulat / DPKB
Seluruh penerimaan kayu bulat di PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA dilengkapi dengan kontrak suplai pemasok.
Memenuhi
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA menggunakan bahan baku berupa kayu bulat dari hutan negara, dokumen angkutan hasil hutan berupa SKSHHK dan DKB. Setiap penerimaan bahan baku kayu bulat disertai dengan DPKB yang telah ditandatangani oleh Ganis.
Verifier 2.1.1. (c) Bukti serah
Tidak
PT.
GLOBAL
TIMBER
INDONESIA
terima kayu selain kayu bulat
diaplikasikan menggunakan bahan baku kayu bulat dari
dari hutan negara, dilengkapi
hutan negara dalam proses produksi,
dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku kayu telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Hasil Uji petik stock bahan baku di lapangan terdapat keksesuaian antara dokumen dengan fisiknya. Jumlah satuan dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock/LMKO pada periode yang sama. Tersedia SK tenaga Ganis dan Kartu Ganis
PHPL-PKB-R
sesuai
lokasi
penempatan. Bahan baku kayu bulat TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 5 dari 14
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
Rev.2
Ringkasan Justifikasi seluruhnya Tidak berasal dari kayu lelang.
Verifier 2.1.1. (e) Nota dan Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak Dokumen Keterangan (Berita diaplikasikan menggunakan bahan baku kayu Acara dari petugas kehutanan
bekas/hasil
kabupaten/kota
produksi,
atau
dari
bongkaran sehingga
dalam
verifier
proses
ini
Tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP. Verifier 2.1.1. (f) Dokumen
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak
angkutan berupa Nota untuk diaplikasikan menggunakan bahan baku kayu limbah kayu limbah industri. industri, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.1. (g) Dokumen
Memenuhi
Seluruh pemasok kayu bulat pada PT.
S-LK / S-PHPL yang dimiliki
GLOBAL TIMBER INDONESIA telah memiliki
pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
dokumen S-LK.
Verifier 2.1.1 (h) Informasi terkait VLBB
Tidak
Seluruh pemasok kayu bulat pada PT.
diaplikasikan GLOBAL TIMBER INDONESIA telah memiliki dokumen S-LK, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (i) Dokumen pendukung RPBBI.
Memenuhi - Tersedia dokumen Kontrak Suplai dengan seluruh pemasok. - Tersedia dokumen RPBBI tahun 2015 - Tersedia dokumen RPBBI tahun 2016
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. Verifier
2.1.2.
(a)
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan
Pemberitahuan Impor Barang diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah (PIB).
melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L)
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan
diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 6 dari 14
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
TP-FC023 Rev.2
Ringkasan Justifikasi
Verifier 2.1.2. (c)Packing List Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan (P/L) diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2. (d)Invoice
Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (e) Deklarasi Impor
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan
diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (f) Bukti Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan pembayaran bea masuk (bila diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah terkena bea masuk)
melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (g) Dokumen lain Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan yang relevan (diantaranya diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah CITES) untuk jenis kayu yang
melakukan impor kayu untuk bahan baku
dibatasi perdagangannya.
produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier
2.1.2.
(h)
Bukti
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA bukan
penggunaan kayu dan produk diaplikasikan sebagai importir kayu dan tidak pernah turunannya melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable). Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3. (a) Tally sheet
Memenuhi
penggunaan bahan baku dan hasil produksi.
Tersedia
catatan
laporan
penggunaan
bahan baku dan hasil produksi berupa daily proses produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku.
Verifier
2.1.3.
(b)
Laporan
produksi hasil olahan. TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Memenuhi
Laporan hasil produksi sesuai dengan LMK (LMHHOK) pada periode yang sama. Halaman 7 dari 14
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
TP-FC023 Rev.2
Ringkasan Justifikasi Dari uraian proses produksi terlihat bahwa proses produksi yang dilakukan di PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA adalah dari kayu
bulat
menjadi
sehingga
dihasilkan
45,63%,
sedangkan
kayu
gergajian,
rendemen rendemen
adalah untuk
decking 73,28%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang logis antara input dan output. Verifier
2.1.3.
industri kapasitas diizinkan.
(c)
tidak produksi
Produksi
Memenuhi - Realisasi produksi 1 (satu) tahun terakhir
melebihi
berdasarkan realisasi produksi periode
yang
Juni 2015 3.182,1775 produksi
s.d Mei 2016 sebesar m3, sedangkan untuk decking
adalah
sebesar
3
364,5275 m - Realisasi produksi tersebut tidak melebihi kapasitas produksi yang dizinkan berdasarkan IUIPHHK no. 188.3/936, tanggal 18 Maret 2011., kapasitas izin produk kayu gergajian sebesar 6.000 m3 per tahun. Verifier 2.1.3. (d) Hasil produksi
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak
yang berasal dari kayu lelang diaplikasikan melakukan produksi dengan menggunakan dipisahkan.
bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not
Applicable). Verifier 2.1.3. (e) Dokumen catatan / laporan mutasi kayu
Memenuhi
Dokumen LMKB dan LMHHOK PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA Periode Juni 2015 s.d Mei 2016, dokumen
LMK tersebut sesuai dengan pendukung lainnya yaitu
dokumen penerimaan, laporan produksi dan laporan penjualan pada periode yang sama. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). Verifier 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP.
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak
diaplikasikan melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 8 dari 14
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
TP-FC023 Rev.2
Ringkasan Justifikasi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan
(Not Applicable). Verifier 2.1.4. (b) Kontrak jasa Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak pengolahan produk antara diaplikasikan melakukan pengolahan produksi melalui auditee dengan pihak penyedia
jasa pihak lain, seluruh proses produksi
jasa (pihak lain).
ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan
(Not Applicable). Verifier 2.1.4. (c) Berita acara Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak serah terima kayu yang diaplikasikan melakukan pengolahan produksi melalui dijasakan.
jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan
(Not Applicable). Verifier
2.1.4.
(d)
Ada
Tidak
PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak
pemisahan produk yang diaplikasikan melakukan pengolahan produksi melalui dijasakan pada perusahaan jasa pihak lain, seluruh proses produksi penyedia jasa.
ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (e) Adanya Tidak PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tidak pendoku-mentasian bahan diaplikasikan melakukan pengolahan produksi melalui baku, proses produksi, dan jasa pihak lain, seluruh proses produksi ekspor
apabila
ekspor
ditangani / dilakukan sendiri / mandiri,
dilakukan melalui penyedia jasa.
industri
sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier:
Dokumen
angkutan
hasil hutan yang sah.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Memenuhi
Seluruh pengangkutan kayu ke pembeli dilengkapi dengan FAKO sebagai dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Pada Halaman 9 dari 14
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
TP-FC023 Rev.2
Ringkasan Justifikasi periode audit diterbitkan sebanyak 77 lembar dokumen FAKO.
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil
Memenuhi
olahan kayu yang diekspor
Tersedia dokumen produksi dan ekspor periode bulan Juni 2015 - Mei 2016, produk decking yang dihasilkan 12 bulan terakhir sebesar 497,4674 m3, sedangkan ekspor decking sebesar 364,5275 m3, dari data tersebut jelas produk kayu yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri.
Verifier3.2.1. (b.)Pemberita- Memenuhi huan Ekspor Barang (P E B)
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang selama 1 tahun terakhir (periode Juni 2015 - Mei 2016) tersedia sebanyak 9 dokumen PEB, diperoleh data informasi tentang eksportir, penerima, identitas kapal, pelabuhan muat dan bongkar, dokumen pelengkap pabean, data peti kemas dan informasi produk yang tercantum dalam dokumen PEB sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Packing List, Invoice, Bill of Lading dan dokumen ekspor lainnya.
Verifier 3.2.1. (c) Packing List Memenuhi
(P/L)
Berdasarkan hasil verifikasi 9 dokumen packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Invoice, Bill of Lading, PEB dan NPE.
Verifier 3.2.1. (d) Invoice
Memenuhi
Berdasarkan hasil verifikasi 9 dokumen invoice diperoleh data informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces produk, nama kapal, penerima dan negara tujuan, nilai
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
transaksi
yang
tercantum
dalam
Halaman 10 dari 14
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
Rev.2
Ringkasan Justifikasi dokumen invoice sesuai dengan informasi yang tercantum dalam
data data
Packing list, Bill of Lading, dan PEB Verifier 3.2.1. (e) Bill of Lading Memenuhi
(B/L)
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Bill of Lading diperoleh informasi tentang keabsahan dan kelengkapan dokumen Bill of
Lading (B/L), verifikasi dilakukan dengan pengamatan terhadap kesesuaian pengirim dan penerima, nama kapal, pelabuhan muat, pelabuhan bongkar, identitas kontainer, deskripsi produk, volume ekspor yang tercantum dalam dokumen B/L sesuai dengan data dokumen ekspor PEB, Packing
List, Invoice dan NPE. Verifier 3.2.1. (f) Dokumen Memenuhi V-Legal untuk produk yang
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA telah
wajib dilengkapi Dokumen V-Legal
melengkapi kegiatan pemasaran ekspornya dengan dokumen V-Legal yang sesuai dengan dokumen PEB dan invoice . Tidak
dengan
terdapat penggunaan kayu lelang sehingga tidak terdapat penyalahgunaan V-Legal untuk kayu lelang. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA Verifier
3.2.1.
(g)
Hasil Memenuhi
verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.
Tersedia dokumen 9 dokumen Laporan Surveyor, informasi yang terdapat dalam LS tersebut berupa nama eksportir, nomor persetujuan ekspor, nomor packing list, nomor invoice, importir, tempat stuffing atau lokasi pemeriklsaan, uraian hasil pemeriksaan, pelabuhan tujuan dan pelabuhan muat, nomor HS dan uraian barang,
catatan
kesimpulan dilakukan
pemeriksaan
pemeriksaan. di
gudang
dan
Pemeriksaan
lokasi
stuffing
PT.GLOBAL TIMBER INDONESIA. Verifier 3.2.1. (h) Bukti Tidak Produk PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA pembayaran bea keluar bila diaplikasikan tidak termasuk dalam produk yang terkena
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 11 dari 14
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
terkena bea keluar Verifier 3.2.1. (i) Dokumen lain
Rev.2
Ringkasan Justifikasi kewajiban membayar bea keluar ekspor sehingga verifier ini Tidak diaplikasikan.
Tidak
Produk PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA
yang relevan (diantaranya: diaplikasikan tidak menggunakan jenis kayu yang dibatasi CITES) untuk jenis kayu yang perdagangannya sehingga verifier ini Tidak dibatasi perdagangannya
diaplikasikan.
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.
Memenuhi
Tersedia
tanda
V-Legal
nomor:
163-LVLK-009-IDN yang dibubuhkan pada setiap dokumen DKO PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA Tanda V-Legal yang dibubuhkan telah
sesuai
Peraturan
dengan Dirjen
P.14/PHPL/SET/4/2016 2016,
prosedur PHPL
dalam No.
tanggal 29 April
Tentang Standar Dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan
Produksi
Lestari
dan
Verifikasi
Legalitas Kayu Lampiran 6 tentang Pedoman Penggunaan Tanda V-Legal. Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator4.1.1. Prosedur dan implementasi K3 Verifier4.1.1. (a)
Memenuhi
Pedoman/prosedur K3.
Hasil verifikasi berdasarkan bukti audit, menunjukkan PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA telah memiliki Prosedur K3 dan telah memuat adanya kegiatan terkait dengan Kesehatan dan Keselamatan kerja. Selain itu PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA juga telah memiliki penanggung jawab K3.
Verifier 4.1.1. (b) Implementasi Memenuhi TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Hasil verifikasi lapangan di areal pabrik dan Halaman 12 dari 14
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
K3
Rev.2
Ringkasan Justifikasi kantor PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tersedia peralatan APAR, APD berupa masker dan kotak P3K yang berfungsi dengan
baik.
Peralatan
tersebut
telah
tersedia sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Terdapat jalur evakuasi yang cukup jelas, tempat berkumpul di areal yang aman dan terdapat tanda-tanda peringatan dilarang merokok. Verifier4.1.1.
(c)
Catatan Memenuhi
Kecelakaan Kerja
Hasil verifikasi diperoleh catatan/laporan kecelakaan kerja yang berisi kronologis kejadian – tindakan perbaikan – upaya pencegahan, serta tersedia Rumah Sakit rujukan apabila terjadi kecelakaan kerja.
Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja Indikator 4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja Verifier : Serikat pekerja atau Memenuhi kebijakan perusahaan
Tidak terdapat Serikat Pekerja di PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA akan tetapi
(auditee) yang membolebkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
terdapat Surat Keputusan dari manajemen PT. GLOBAL TIMBER INDONESIA tentang kebebasan berserikat yang berisi tentang:
Perusahaan memberikan kebebasan kepada pekerja untuk membentuk Serikat Pekerja.
Perusahaan
memberikan
kebebasan
untuk bergabung dan beraktivitas dalam organisasi/serikat pekerja/buruh. Indikator 4.2.2
Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.
Memenuhi
Tersedia Peraturan Perusahaan yang di serahkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang yang diterima dan di tanda tangani oleh Endang Yuniarti S.sos,MM tanggal 19 Juni 2015, kemudian Peraturan Perusahaan disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang,
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
no
:
PP/108/HISK/VI/2016
Halaman 13 dari 14
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier
Nilai
TP-FC023 Rev.2
Ringkasan Justifikasi tanggal 14 Juni 2016.
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). Verifier :
Pekerja yang masih
di bawah Umur
Memenuhi
Hasil verifikasi Daftar Karyawan dan hasil wawancara di lapangan tidak terdapat Karyawan termuda atas nama Rosalia Fibri Kusuma yang berumur 26 tahun dengan alamat Perum Dinar Asri blok T VII no.1 RT/RW: 005/025 Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang, sebagai karyawan dibidang Pembelian.
Yogyakarta, 25 Agustus 2016
Ir. Tri Madiyono Direktur Utama
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 14 dari 14