TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Rev.2
RESUME HASIL PENILIKAN 2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU KOPERASI BERSAMA INDONESIA (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga
: PT. Transtra Permada
b. Nomor Akreditasi
: LVLK-009-IDN
c. Alamat
: Jl.
Petung
No.
2
Kampus
Instiper
Papringan
Yogyakarta d. Nomor telepon/faks
: (0274) 8529991
e. Direktur
: Ir. Tri Madiyono
f.
: Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014
Standar
Tanggal 29 Desember 2014 g. Tim Audit
: Fitri Apriani, S.Hut. ( Lead Auditor) Anik Sulistyowati, S.Hut, MM ( Auditor)
h. Pengambil Keputusan
: Ir. Tri Madiyono
(2) Identitas Auditee : a. Nama Kelompok
: Koperasi Bersama Indonesia
b. Legalitas Kelompok
: - Akte Pendirian Keperasi Bersama Indonesia No 03 tanggal 4 Desember 2012 Notaris Ida Bagus Weda Utama, SH, M.Kn. - Surat Keterangan Nomor: 0010/KBI/VI/15 tentang Perubahan Anggota Koperasi Bersama Indonesia dalam SLK tanggal 12 Juni 2015
c. Alamat Kantor Kelompok
: Jl. Mulawarman No. 2A, Ds. Abianbase, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar, Bali
d. Anggota Kelompok
: - PT Mitra Bali Fair Trade - PT Putri Ayu Bali Indonesia - CV Maharani - CV Bali Bakti Anggara
f. Ketua Kelompok
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
: Ni Ketut Bakati Anggareni
Halaman 1 dari 13
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Rev.2 (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Pertemuan Pembukaan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
Waktu : 1 Maret 2017
Disampaikan susunan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, ruang Lokasi: PT Mitra Bali Fair lingkup, rencana kerja verifikasi, Trade metodologi, mekanisme verifikasi, kerahasiaan dan permintaan wakil dari manajemen
Verifikasi Dokumen dan Waktu : 1 s.d 3 Maret Dilakukan pengecekan dokumen Observasi Lapangan 2017 legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, proses produksi dan Lokasi: Industri Anggota penjualan/ekspor, uji petik Koperasi Bersama pengukuran bahan baku dan Indonesia pemeriksaan satu rantai ke belakang Pertemuan Penutupan
Waktu : 3 Maret 2017
Disampaikan mengenai hasil sementara verifikasi lapangan, Lokasi: PT Mitra Bali Fair mekanisme pemenuhan Laporan Trade ketidaksesuaian, mekanisme pengambilan keputusan, mekanisme banding
Pengolahan Data dan Pembahasan dan pengolahan data Waktu : 3 s.d 30 Maret Penyusunan Laporan yang diberikan dari Auditee, 2017 Penyusunan Buku I dan Buku II. Lokasi: Kantor PT. Transtra Permada di Yogyakarta Pengambilan Keputusan
Yogyakarta, 2017
31
Maret
(4) Resume Hasil Penilaian : Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Industri kecil mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah Kriteria 1.1. Industri kecil dalam bentuk : (a) TDI (b) Industri dengan investasi kurang dari Rp. 200.000.000,Indikator 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 2 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 1.1.1 (a) Akte Memenuhi pendirian perusahaan dan perubahan terakhir
Hasil verifikasi Penilikan 2, seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) telah memiliki akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir yang telah didaftrakan ke Pengadilan Negeri Denpasar atau Gianyar atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Data pada Penilikan 2 ini tidak berbeda dari hasil Penilikan 1.
Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Memenuhi Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Tanda Daftar Industri (TDI)/Izin Usaha Industi (IUI) Kecil
Pada Penilikan 2 tersedia dokumen SIUP Kecil pada seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia yang telah disahkan oleh instansi Pemerintahan Kabupaten Gianyar ataupun Badung yang sesuai dengan ruang lingkup kegiatan usahanya dan masih berlaku.
Verifier 1.1.1 (c) Izin HO Memenuhi atau izin gangguan lingkungan sekitar
Pada Penilikan 2 tersedia dokumen HO pada seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia yang telah disahkan oleh instansi Pemerintahan Kabupaten Gianyar ataupun Badung dan sesuai dengan ruang lingkup kegiatan usahanya serta masih berlaku.
Verifier 1.1.1 (d) Tanda Memenuhi Daftar Perusahaan (TDP)
Hasil verifikasi Penilikan 2 menunjukkan tersedia dokumen TDP pada seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia yang telah disahkan oleh instansi Pemerintahan Kabupaten Gianyar ataupun Badung dan sesuai dengan ruang lingkup kegiatan usahanya serta masih berlaku.
Verifier 1.1.1 (e) Nomor Memenuhi Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Hasil verifikasi Penilikan 2 menunjukkan tersedia tersedia NPWP dan SKT pada seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia yang sesuai dengan dokumen lainnya dan data pada Penilikan 2 ini tidak berbeda dari hasil Penilikan 1.
Verifier 1.1.1 (f) Surat Memenuhi Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
Hasil verifikasi Penilikan 2 menunjukkan tersedia SPPL pada seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia yang telah disahkan oleh instansi Balai Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar ataupun Badung dan sesuai dengan kegiatan usahanya dan data pada Penilikan 2 ini tidak berbeda dari hasil Penilikan 1.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 3 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Verifier 1.1.1 (g) Izin Usaha Memenuhi Industri (IUI) Kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI)
Ringkasan Justifikasi Hasil verifikasi Penilikan 2 menunjukkan tersedia IUI Kecil/TDI pada seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia yang telah diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar ataupun Badung dan kegiatan usahanya sesuai dengan perizinan tersebut.
Kriteria 1.2. Importir Kayu dan Produk Kayu Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier 1.2.1. Dokumen Tidak pengakuan / pengenal diaplikasikan sebagai importir.
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak ada yang berstatus sebagai importir untuk kayu dan produk kayu.
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier 1.2.2. Panduan/ Tidak pedoman/prosedur diaplikasikan pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak ada yang berstatus sebagai importir untuk kayu dan produk kayu.
Kriteria 1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. Verifier : Akte notaris Memenuhi pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Hasil verifikasi Penilikan 2 menunjukan tersedianya akta pendirian Koperasi Bersama Indonesia yang telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan tersedia juga surat keterangan perubahan anggota Koperasi Bersama Indonesia dalam SLVK.
Verifier : Internal Audit Memenuhi anggota kelompok
Tersedia dokumen hasil internal audit seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia.
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku dan hasil olahannya Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 4 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 2.1.1. (a) Kontrak Memenuhi suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Seluruh penerimaan bahan baku berupa barang setengah jadi keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia dari Pemasok dilengkapi dengan dokumen jual beli berupa Purchase Order, Nota dari Pemasok, Surat Jalan dan Bukti Pembayaran dari Peusahaan berupa Kwitansi atau bukti transfer.
Verifier 2.1.1. (b) Bukti Memenuhi penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Seluruh penerimaan barang setengah jadi keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia dilengkapi dengan tanda terima kayu dari perusahaan dan dilengkapi dengan dokumen dengan Nota Pembelian dari Pemasok, Surat Jalan dan Deklarasi Kesesuaian Pemasok.
Verifier 2.1.1. (c) Dokumen Memenuhi angkutan hasil hutan yang sah.
Hasil verifikasi Penilikan 2 menunjukkan dari semua anggota Koperasi Bersama Indonesia tersedia seluruh penerimaan bahan baku kayu yang dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota, Surat Jalan yang dilengkapi juga dengan dokumen SLK atau dokumen DKP. semua anggota Koperasi Bersama Indonesia tidak ada yang menggunakan kayu yang berasal dari lelang.
Verifier 2.1.1. (d) Nota dan Tidak Dokumen Keterangan diaplikasikan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabu-paten/kota atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) dalam proses produksinya tidak menerima bahan baku berupa kayu bekas/hasil bongkaran.
Verifier 2.1.1. (e) Dokumen Tidak angkutan berupa Nota untuk diaplikasikan kayu limbah industri
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan pembelian atau menerima kayu limbah industri untuk digunakan dalam proses produksi.
Verifier 2.1.1. (f) Dokumen Memenuhi S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok
Dari hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku semua anggota Koperasi Bersama Indonesia dilengkapi dengan dokumen SLK atau DKP. Pemeriksaan DKP sudah sesuai dengan prosedur pemeriksaan terhadap pemasok
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 5 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi yang menerbitkan DKP dan dilakukan oleh personel yang ditunjuk sesuai dengan penunjukkan oleh Direktur anggota Koperasi Bersama Indonesia untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok, dan tersedia pula laporan hasil pemeriksaan DKP.
Verifier 2.1.1. (g) Informasi Tidak terkait VLBB untuk pemasok diaplikasikan yang belum memiliki SLK/DKP
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) menerima bahan baku kayu dari pemasok yang telah memiliki SLK atau DKP.
Indikator 2.1.2. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah Verifier 2.1.2. Pemberitahuan Barang (PIB)
(a) Tidak Impor diaplikasikan
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu.
Verifier 2.1.2. (b) Bill of Tidak Lading (B/L) diaplikasikan
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu.
Verifier 2.1.2. (c) Packing Tidak List (P/L) diaplikasikan
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang
Verifier 2.1.2. (d) Invoice
Tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2. (e) Deklarasi Tidak Impor diaplikasikan
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 6 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Verifier 2.1.2. (f) Bukti Tidak pembayaran bea masuk diaplikasikan (bila terkena bea masuk)
Verifier 2.1.2. (g) Dokumen Tidak lain yang relevan diaplikasikan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Verifier 2.1.2. (h) pemindah-tanganan impor
Bukti Tidak kayu diaplikasikan
Ringkasan Justifikasi berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) tidak melakukan impor kayu.
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3.(a) Laporan
Memenuhi
Hasil verifikasi Penilikan 2 menunjukkan Laporan hasil produksi semua anggota Koperasi Bersama Indonesia telah sesuai dengan Laporan Mutasi Kayu (LMK) dan terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen
Memenuhi
Hasil verifikasi Penilaian 2 menunjukkan jenis produk seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia sesuai dengan izin usaha industri dan realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan untuk PT Mitra Bali Fair Trade, PT Putri Ayu Bali Indonesia dan Cv Bali Bakti Anggara. Untuk CV Maharani telah melebihi kapasitas produksi dan telah melakukan pengurusan perluasan ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Badung.
produksi hasil olahan
Verifier 2.1.3. (b) Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 7 dari 13
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Rev.2 Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 2.1.3. (c) Hasil Tidak produksi yang berasal dari diaplikasikan kayu lelang dipisahkan
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia tidak menggunakan kayu lelang.
Verifier 2.1.3. (d)Dokumen Memenuhi catatan/laporan mutasi kayu
Hasil verifikasi menunjukkan dokumen Laporan Mutasi Kayu seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia yang sesuai dengan dokumen pendukung.
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain Verifier 2.1.4. (a) Dokumen Tidak S-LK atau DKP diaplikasikan Verifier 2.1.4. (b) Kontrak Tidak jasa pengolahan produk diaplikasikan antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) Verifier 2.1.4. (c) Berita Tidak acara serah terima kayu diaplikasikan yang dijasakan Verifier 2.1.4. (d) Ada Tidak pemisahan produk yang diaplikasikan dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. Verifier 2.1.4. (e) Adanya Tidak Pendokumentasian bahan diaplikasikan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.
Semua anggota Koperasi (KBI) melakukan kegiatan tidak ada kontrak jasa dengan pihak lain Semua anggota Koperasi (KBI) melakukan kegiatan tidak ada kontrak jasa dengan pihak lain
Bersama Indonesia produksi sendiri dan pengolahan produk
Semua anggota Koperasi (KBI) melakukan kegiatan tidak ada kontrak jasa dengan pihak lain Semua anggota Koperasi (KBI) melakukan kegiatan tidak ada kontrak jasa dengan pihak lain
Bersama Indonesia produksi sendiri dan pengolahan produk
Bersama Indonesia produksi sendiri dan pengolahan produk
Bersama Indonesia produksi sendiri dan pengolahan produk
Semua anggota Koperasi Bersama Indonesia (KBI) melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan Kriteria 3.1. Adanya dokumen pemindahtanganan Indikator 3.1.1 Unit usaha mengunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Verifier 3.1.1. Dokumen Tidak angkutan hasil hutan yang diaplikasikan sah
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia yaitu CV Maharani, PT Putri Ayu Bali Indonesia, PT Mitra Bali Fair Trade, dan CV Bali Bakti Anggara tidak menjual barang hasil
Halaman 8 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi produk dengan tujuan domestic.
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier 3.2.1.(a) Produk Memenuhi hasil olahan kayu yang diekspor
Dari hasil verifikasi tersedia laporan produksi, laporan ekspor dan laporan mutasi kayu dari ke empat anggota Koperasi Bersama Indonesia periode Februari 2016 s.d Januari 2017, menunjukkan bahwa produk handycraft yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri
Verifier Pemberitahuan Barang (PEB)
3.2.1.(b) Memenuhi Ekspor
Seluruh penjualan ekspor yang dilakukan oleh keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia periode Februari 2016 s.d Januari 2017 (56 kali) telah dilengkapi dengan dokumen PEB, kecuali beberapa pengiriman yang dilakukan oleh salah satu anggota KBI yaitu PT Putri Ayu Bali Indonesia, dimana sebagian penjualannya dilakukan melalui perisahaan cargo bersama dengan pengiriman dari perusahaan lain, sehingga tidak terdapat dokumen PRB dan digantikan dengan surat keterangan dari Perusahaan Cargo yang melakukan pengiriman produk dari PT Putru Ayu Bali Indonesia. Saat dilakukan verifikasi terhadap dokumen PEB diperoleh kesesuaian dengan dokumen ekspor lainnya seperti Invoice, Packing List, Bill Of Lading dan Nota Pelayanan Ekspor.
Verifier 3.2.1.(c) Packing Memenuhi
Setiap penjualan ekspor yang dilakukan oleh masing-masing anggota Koperasi Bersama Indonesia, telah dilengkapi dengan dokumen Packing List (P/L). Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen Packing List sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam PEB.
List
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 9 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Verifier 3.2.1.(d) Invoice
Memenuhi
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan ekspor keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia yaitu PT Mitra Bali Fair Trade (19 kali ekspor), PT Putri Ayu Bali Indonesia (12 kali ekspor), CV Maharani (5 kali ekspor) dan CV Bali Bakti Anggara (15 kali ekspor). Seluruh dokumen ekspor selalu dilengkapi dengan dokumen Invoice. Invoice secara garis besar berisi informasi tentang penjual, pembeli, deskripsi produk, jumlah pieces produk, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi dan sebagian lagi terdapat informasi perbankan untuk keperluan pembayaran. Hasil pemeriksaan terhadap semua anggota KBI dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya. Data pada invoice sesuai dengan data pada dokumen PEB
Bill of Memenuhi
Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan ekspor yaitu dokumen ekspor/ transaksi invoice sebanyak 39 kali (PT Mitra Bali Fair Trade 19 kali, PT Putri Ayu Bali Indonesia 3 kali, CV Maharani 5 kali dan CV Bali Bakti Anggara 12 kali). Hasil pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen tersebut menyatakan bahwa perusahaan dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Bill Of Lading dalam setiap kegiatan ekspornya serta terdapat kesesuain dengan dokumen PEB
Verifier 3.2.1.(f) Dokumen Memenuhi V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Berdasar hasil verifikasi pada periode Februari 2016 s.d Januari 2017 terdapat 5 kali penggunaan dokumen V-Legal, 3 dokumen oleh PT Mitra Bali Fair Trade dan 2 kali oleh CV Maharani. Sedangkan untuk PT Putri Ayu Bali Indonesia dan CV Bali Bakti Anggara pada periode tersebut belum menggunakan dokumen V-Legal untuk eksportnya karena sesuai Peraturan Permendag No. no 84/M-DAG/PER/12/2016 tanggal 27 Desember 2016 produk handicraft belum terkena kewajiban menggunakan dokumen V-Legal. Dari hasil verifikasi terhadap keliman dokumen
Verifier
3.2.1.(e)
Lading
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 10 dari 13
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
TP-FC023 Rev.2
Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi V-Legal, diperoleh informasi bahwa data dalam dokumen V-Legal sesuai dengan data dalam dokumen-dokumen ekspor lainnya, seperti dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang, Invoice, Packing List dan Bill of Lading serta tidak dibuktikan bahwa keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia menggunakan bahan baku dari kayu hasil lelang. Seluruh kegiatam stuffing dilakukan di masing-masing lokasi anggota KBI
Verifier 3.2.1. (g) Hasil Tidak verifikasi teknis (Laporan diaplikasikan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis
Jenis produk yang dihasilkan oleh seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia berupa kerajinan dari kayu yang tidak wajib verifikasi teknis
Verifier 3.2.1. (h) Bukti Tidak pembayaran bea keluar bila diaplikasikan terkena bea keluar
Jenis produk yang dihasilkan oleh seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia berupa kerajinan dari kayu yang tidak terkena kewajiban bea keluar, sehingga dapat disimpulkan verifier ini tidak diaplikasikan.
Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen Tidak diaplikasikan lain yang relevan (diantaranya:CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Seluruh anggota Koperasi Bersama Indonesia mengolah produknya menggunakan bahan baku jenis Jati yang tidak dibatasi perdagangannya.
Kriteria 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Verifikasi 3.3.1. Tanda Memenuhi V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
Verifikasi dilakukan terhadap penggunaan tanda V-Legal dimana keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia telah membubuhkan tanda V-Legal dalam dokumen ekspornya yaitu pada dokumen Packing List dan Invoice, sesuai ketentuan. keempat anggota koperasi Bersama Indonesia tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta tidak membubuhkan Tanda V-Legal pada produk kayu lelang
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 11 dari 13
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Rev.2 Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Kriteria 4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Indikator 4.1.1. Pedoman dan Implementasi K3 Verifikasi 4.1.1.(a) Prosedur Memenuhi K3.
Keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia sudah mempunyai pedoman K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman K3 tersebut di masing-masing perusahaan
Verifikasi 4.1.1.(b) Memenuhi Implementasi K3
Berdasarkan hasil verifikasi tersedia peralatan APAR, kotak P3K dan peralatan K3 berupa APD yang berfungsi dengan baik. Peralatan juga tersedia sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Terdapat jalur evakuas dan tempat berkumpul di areal yang aman dan terdapat tanda-tanda peringatan dilarang merokok dan agar menjaga keselamatan kerja
Verifikasi 4.1.1.(c) Catatan Memenuhi Keselamatan Kerja
Tersedia catatan kecelakaan kerja periode Februari 2016 s.d Januari 2017 di keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia. Di salah satu anggota yaitu PT Mitra Bali Fair Trade juga tersedia penunjukkan Petugas Pencatat Kecelakaan Kerja melalui Surat Edaran No. 02/SE/I/MBFT/2015. Selama periode tersebut tidak pernah terjadi kecelakaan kerja di keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia
Kriteria 4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifikasi 4.2.1. Kebijakan Memenuhi perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau kegiatan serikat pekerja.
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Dari hasil verifikasi dokumen dan wawancara diperoleh informasi bahwa tidak terdapat Serikat Pekerja di keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia, namun tersedia Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa karyawan/karyawati yang bekerja di masing-masing perusahaan anggota Koperasi Bersama Indonesia bebas untuk mengikuti Serikat Pekerja atau membentuk Serikat
Halaman 12 dari 13
TP-FC023
RESUME HASIL VERIFIKASI LK
Rev.2 Kriteria/Indikator/Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi Pekerja
Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Verifikasi 4.2.2. Tidak Ketersediaan Dokumen KKB diaplikasikan atau PP yang mengatur hak-hak pekerja
Dari hasil verifikasi disimpulkan bahwa PT Putri Bali Indonesia, CV Bali Bakti Anggara dan CV Maharani tidak diwajibkan membuat PP karena karyawan yang bekerja dimasing-masing perusahaan kurang dari 10 orang. Namun demikian CV Maharani sudah mempunyai PP dan sudah disahkan olehi instansi terkait. Untuk PT Mitra Bali Fair Trade sudah mempunyai dokumen PP namun belum disahkan oleh pejabat yang berwenang, namun sudah ada upaya untuk permohonan pengesahan ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, yang dibuktikan dengan tersedianya dokumen tanda terima
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak umur (di luar ketentuan). Verifikasi 4.2.3. Pekerja Memenuhi yang masih di bawah umur
Hasil verifikasi pada keempat anggota Koperasi Bersama Indonesia tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur. Karyawan termuda dari masing-masing perusahaan anggota Koperasi Bersama Indonesia berumur diatas 18 tahun
Yogyakarta, 1 April 2017
Ir. Tri Madiyono Direktur
TP-FC023/Rev.2/27.04.2012
Halaman 13 dari 13