RESUME HASIL VERIFIKASI LK

TP-FC023

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

Rev.2 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT. MOKKEN CITRA RONA (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga b. Nomor Akreditasi c. Alamat d. Nomor telepon/faks/E-mail e. Direktur f. Standar g.

Tim Audit

h.

Pengambil Keputusan

: PT. TransTra Permada : LVLK-009-IDN : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta : 0274-8529991; 08112652998 : Ir. Tri Madiyono : Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014Tanggal 29 Desember 2014 :Agus Budiyanto, S.Hut (Lead Auditor) Anang Riduwandi, S.Hut (Auditor) :Teguh Yuwono, S.Hut,M.Sc.

(2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : PT. MOKKEN CITRA RONA b. Nomor & Tanggal SK IUI : Izin Usaha Industri nomor536/1875/415.21/2014 tanggal 2 Juni 2014

Izin Perluasan IUI No.503/001813.50.15/05.1/IP-KBB/V/2015tang gal 06 Mei 2015 c.

d. e.

Alamat kantor dan Pabrik : Jl. Kradon, Warak Lor III, Ds. Sumberadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274 867860, 7414126 Nomor telepon/fax/E-mail : Pengurus :Lolok Pujiastuti.

(3) Ringkasan Tahapan : Tahapan

Waktu dan Tempat

Aplikasi SLK

Yogyakarta, 24April 2016

Permohonan

Yogyakarta, 4Mei2016

Pengumuman Pelaksanaan VLK Pertemuan Pembukaan

Waktu : 20 September 2016 Tempat: Kantor & Pabrik PT. MOKKEN CITRA RONA diJl. Kradon, Warak Lor III, Ds. Sumberadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274

TP-FC023/Rev.2/27.04.2012 Halaman1dari16

Ringkasan Catatan Pengajuan Aplikasi PT. MOKKEN CITRA RONA Pengajuan permohonan pengumunan pelaksanaan VLK ke Kementerian Kehutanan. Disampaikan susunan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, ruang lingkup sesuai dengan peraturan terbaru, rencana kerja verifikasi, metodologi, mekanisme verifikasi,

TP-FC023


Rev.2 Tahapan

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan

867860, 7414126

Verifikasi Dokumen dan

Waktu : 20 – 21 Septemberl2016

Observasi Lapangan

Tempat:Kantor & Pabrik PT. MOKKEN CITRA RONA di Jl. Kradon,

Warak

Sumberadi,

Kec.

Lor

III,

Mlati,

Ds. Kab.

Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274 867860, 7414126 Pertemuan Penutupan

Pengolahan

Data

Waktu :21September 2016 Disampaikan mengenai sementara hasil Tempat: Kantor & Pabrik PT. hasil lapangan, MOKKEN CITRA RONA di Jl. penilaian Kradon, Warak Lor III, Ds. konfirmasi temuan hasil auditee, BA Sumberadi, Kec. Mlati, Kab. dengan Pertemuan Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274 867860, 7414126

dan Waktu

Penyusunan Laporan

Pengambilan Keputusan

kerahasiaan dan permintaan wakil dari manajemen Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, proses produksi dan penjualan/ekspor, uji petik pengukuran bahan baku.

:

22

September2016– Pembahasan dan pemenuhan LKS dari 8Oktober 2016 Tempat : Kantor PT. Transtra Auditee, Penyusunan Buku I dan Buku II Permada di Yogyakarta Yogyakarta,13 Oktober 2016

(4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip/Kriteria/Indikator/

Nilai

Verifier

Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri pengolahan memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier1.1.1 (a) Akte Pendirian

Memenuhi

Perusahaan dan/atau Perubahan Terakhir

1. Akte Pendirian CV. CITARONA Nomor 02, Notaris Anies Diah Ratnawati, SH tanggal 05 Maret 2004. Telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Sleman dengan nomor W2d.Dd.Kum.07.01-71.CV.2004 2.Akta pendirian PT. MOKKEN CITA RONA



TP-FC023 Rev.2

Prinsip/Kriteria/Indikator/

Nilai

Verifier

Ringkasan Justifikasi nomor: 6, Notaris Lilian Sukendro, SH. Tanggal 15 April 2011

Verifier1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang

Memenuhi

tercantum dalam Izin Industri

Verifier1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar

Memenuhi

Industri)

Verifier1.1.1 (d) Tanda Daftar

Memenuhi

Perusahaan (TDP)

Verifier1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi

3. Akta perubahan terakhir tentang Pernyataan Keputusan RUPS PT. MOKKEN CITA RONA nomor 08, Notaris Siti Asmaul Khusnah, SH. Tanggal 18 Juni 2013. Pengesahan Kemenkumham nomor: AHU. AH.01.01-07577. Tanggal 03 Maret 2014. RUPS mengenai perubahan lokasi atau menjadi beralamat di Pedukuhan Tundan, Warak Lor, RT. 02, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Prov. DIY. SIUP menengah PT. MOKKEN CITA RONA Nomor : 503/0079/PM/IX/2011 tanggal 19 Maret 2014 sampai dengan 18 Maret 2019. Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi kabupaten Sleman Terdapat dokumen HO PT. MOKKEN CITA RONA nomor: 503/012633.68.12/HO.S/2013 tanggal 14 Juni 2013. Diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Pemerintah Kabupaten Sleman. Terdapat TDP PT. MOKKEN CITA RONA nomor: 120211601649 tanggal 01September 2016 sampai dengan 10 Oktober 2021. Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman.

Terdapat NPWP PT. MOKKEN CITA RONA nomor: 31.316.469.1-542.000. Terdapat Surat Keterangan Terdaftar (SKT) PT. MOKKEN CITA RONA nomor: PEM-01193/WPJ.23/KP.0103/2014. Tanggal 19 September 2014. Diterbitkan oleh KPP Pratama Sleman, Kantor Wilayah DJP DIY



TP-FC023 Rev.2


Nilai


Memenuhi

- Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL & UPL) PT. MOKKEN CITA RONA sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Nomor 660/671 Tahun 2013, bulan November 2013. - Terdapat Laporan Kegiatan Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan per Semester, Semester II tahun 2015 dan Semester I tahun 2016. Terdapat dokumen IUI PT. MOKKE CITARONA nomor: 503/008/001/P/IUI-KBB/I/2014 tanggal 21 Januari 2014 sampai perusahaan beroprasi. Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman. Terdapat dokumen Izin Perluasan tanpa melalui persetujuan prinsip No. 503/001813.50.15/05.1/IP-KBB/V/2015 tanggal 06 Mei 2015 oleh BPMP2T Kab. Sleman PT. MOKKEN CITRA RONA bukan sebagai

Verifier Verifier1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara.

Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin

Memenuhi

Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Verifier

1.1.1

(h)

Pemenuhan Bahan Industri (RPBBI)

Rencana

Tidak

Baku Diaplikasikan pemegang ijin IUIPHHK tidak diwajibkan untuk menerbitkan dokumen RPBBI

IUIPHHK. Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin. Verifier :Dokumen pengakuan/ pengenal sebagai importir.

Tidak diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONAtidak memiliki izin sebagai importir yang tidak memiliki Angka Pengenal Impor (API).

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier: Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti

Tidak diaplikasi

pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer.


PT. MOKKEN CITRA RONA tidak memiliki izin sebagai importir, tidak pernah melakukan impor kayu, dan dalam proses produksinya tidak menggunakan kayu impor. Pemenuhan bahan bakunya memakai kayu yang berasal dari dalam


TP-FC023 Rev.2


Nilai

Verifier

Ringkasan Justifikasi negeri Indonesia, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier : Akte notaris Tidak PT. MOKKEN CITRA RONAmerupakan industri lanjutan dalam bentuk perusahaan pembentukan kelompok atau diaplikasi peroranganyang mengajukan sertifikasi dokumen pembentukan mandiri, bukan dalam bentuk kelompok. kelompok.

Prinsip/Kriteria/Indikator /Verifier

Nilai


Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya. Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau

Memenuhi

dokumen jual beli.

Verifier 2.1.1.(b) Berita Acara

Tidak

Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan

Diaplikasi

Hasil analisa disimpulkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku PT. Mokken Cita Rona disertai dokumen jual beli berupa nota penjualan/pengiriman barang dan bukti pembayaran. Bukti pembayaran berdasarkan dokumen audit yang ada dilakukan dengan pembayaran tunai, pembayaran tempo dan tranfer antar rekening bank. Seluruh dokumen jual beli ditandatangani oleh penjual dan pembeli/penerima barang PT. MOKKEN CITRA RONA tidak pernah menerima kayu bulat dari hutan Negara sebagai bahan baku industrinya

yang berwenang, untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Verifier Beritaacaraserah

2.1.1.(c)

Memenuhi

terimakayu


Tersedia tanda tangan penerimaan pada seluruh penerimaan bahan baku oleh


TP-FC023 Rev.2

Prinsip/Kriteria/Indikator

Nilai

/Verifier dan/ataubuktiserah terimakayuselain kayubulatdari hutannegara, dilengkapidengan dokumenangkutan hasilhutanyangsah

Verifier 2.1.1.(d)Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi


Ringkasan Justifikasi petugas PT. MOKKEN CITARONA pada dokumen Nota Penjualan atau pada Dokumen angkutan yang dikirim oleh pemasok yang digunakan sebagai bukti serah terima bahan baku atau sebagai bukti terima penerimaan bahan baku yang dibubuhi stempel. Terdapat penerimaan 106 kali bahan baku sebanyak 171.874 Pcs dengan volume 3.525,4413 M3 yang dilengkapi dengan Nota Perusahaan sebagai dokumen angkutan hasil hutannya. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah periode Mei 2015-April 2016yaitu:  Terdapat 119kali penerimaan bahan baku Particleboard dan MDF sejumlah 97.404 satuan / Pcs dengan volume 3343,0774 M3, yang dilengkapi dengan FAKO sebagai dokumen angkutan hasil hutannya.  Terdapat 106 kali penerimaan bahan baku Particleboard dan MDF sejumlah 171.874 pcs dengan volume 3525,4413 M3, yang dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan berupa Nota Angkutan / perusahaan.  Pada bulan April 2016 terdapat penerimaan bahan setengah jadi berupa rangka pintu sebanyak 230 unit dengan volume 3,2058 M3, dengan Nota Perusahaan / Pembelian sebagai dokumen angkutan hasil hutannya. Data ini sesuai dengan LMK periode yang sama.  Penggunaan FAKO digantikan dengan Nota Angkutan / Perusahaan sebanyak 106 kali penerimaan, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari nomor


TP-FC023 Rev.2


Nilai

/Verifier

Verifier 2.1.1.(e)

Nota dan

Memenuhi

Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota

atau

dari

Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk

kayu

bekas/hasil

Ringkasan Justifikasi P.2/PHPL-IPHH/2016 tanggal 29 Januari 2016, penggunaan FAKO untuk kayu olahan digantikan dengan Nota Angkutan / Faktur Perusahaan Seluruh kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi dengan Nota dan dokumen/Keterangan /Berita Acara dari Aparat Desa yang dapat menjelaskan asal usul kayu untuk kayu bekas/hasil bongkaran dan sesuai dengan dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok

bongkaran, serta DKP. Verifier 2.1.1.(f) Dokumen Tidak PT. MOKKEN CITRA RONA tidak menggunakan bahan baku kayu limbah angkutan berupa Nota untuk diaplikasikan industri. kayu limbah industri. Verifier 2.1.1.(g) Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki

Memenuhi

Tersedia dokumen S-LK dari pemasok UD. Anugerah Jaya Abadi yang dikeluarkan oleh PT. TransTra Permada pemasok dan/atau DKP dari Yogyakarta. Sertifikat VLK No. pemasok. 078/LVLK-009/XII/2014 tanggal 22 Desember 2014.  Terdapat 45 Dokumen DKP pembelian bahan baku dari pemasok  Terdapat Prosedur pengecekan DKP milik PT. MOKKEN CITRA RONA yang sesuai dengan Perdirjen P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.  Terdapat SK penunjukan personil pengecekan DKP atas namaLailatul Mufidah, bagian Controller.  Terdapat 5 laporan bukti pengecekan DKP pada bulan April 2015 Verifier 2.1.1.(h)Dokumen Tidak PT. MOKKEN CITRA RONA bukan sebagai pemegang ijin IUIPHHK tidak diwajibkan pendukung RPBBI. Diaplikasi menerbitkan dokumen RPBBI Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari 

sumber yang sah. Verifier2.1.2.(a)Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Tidak Diaplikasi


Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal


TP-FC023 Rev.2


Nilai

/Verifier

Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading (B/L)

Tidak Diaplikasi

Verifier 2.1.2.(c)Packing List

Tidak

(P/L)

Diaplikasi

Verifier 2.1.2.(d)Invoice

Tidak Diaplikasi

Verifier Impor

Tidak Diaplikasi

2.1.2.(e)

Deklarasi

Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi

Tidak

Impor

Diaplikasi

Verifier 2.1.2.(g) Bukti pembayaran bea masuk (bila

Tidak Diaplikasi

terkena bea masuk)

Verifier 2.1.2.(h) Dokumen lain

Tidak

yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang

Diaplikasi

dibatasi perdagangannya. Verifier 2.1.2.(i) Bukti penggunaan kayu impor

Tidak Diaplikasi


Ringkasan Justifikasi dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier


TP-FC023 Rev.2


Nilai

/Verifier

Ringkasan Justifikasi ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3. (a)Tally sheet

Memenuhi

Tersedia tally sheet/ rekaman/ laporan produksiyang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku

Verifier 2.1.3. (b) Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi

Verifier 2.1.3. (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi

Verifier 2.1.3. (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.

Tidak

Terdapat Tabel laporan produksi periode Mei 2015-April 2016.Informasi dari Tabel Laporan Hasil Produksi menunjukkan dari penggunaan bahan baku sebanyak 322.955 pcs/lembar keping dengan volume 8.416,56 M3 dihasilkan produk jadi sebanyak 169.452 unit dengan volume 7.493,19 M3 dengan rendemen 88,96 %. Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen-nya dan data di atas sesuai dengan rekap Laporan Mutasi Kayu periode yang sama  Laporan Hasil Produksi PT. MOKKEN CITRA RONA dari Mei 2015 - April 2016 produk berupa Furniture adalah sebesar 169.452 unit dengan volume 7.493,19 M3.  Berdasarkan IUI No. 536/875/415.21/2014 tanggal 2 Juni 2014, kapasitas sesuai izin adalah Furniture sebanyak 360.000 pcs. Realisasi tersebut masih di bawah kapasitas produksi sesuai izin yang tertera dalam dokumen IUI. PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang. Sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Terdapat Dokumen Tabel LMK yang sesuai dengan dokumen pendukung yaitu dokumen penerimaan bahan baku, laporan produksi furniture, dan Laporan penjualan. Data Tabel LMK menunjukkan bahwa pada periode Mei 2015 s.d April 2016 telah dilakukan pembelian bahan baku sebanyak 269.048 Pcs dengan volume 6865,3129 M3.

penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Verifier 2.1.3. (e) Dokumen LMKB/LMKBK/LMHHOK

Diaplikasi

Memenuhi



TP-FC023 Rev.2


Nilai


Data ini sesuai dengan rekap dokumen pembelian bahan baku periode yang sama. Terdapat penggunaan bahan baku sebanyak 322.955 Pcs dengan volume 8.416,56 M3, yang sesuai dengan laporan produksi periode yang sama. Terdapat pemindahtanganan hasil produksi domestik sebanyak 168.648 Unit dengan volume 7.126,2465 M3, dan ekspor sebesar 6.172 pcs dengan volume 458,2321 M3. Data pemasaran tersebut sesuai dengan rekap dokumen pemindahtanganan dengan tujuan domestik dan eskpor periode yang sama. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). Verifier 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP.

Tidak Diaplikasi

Verifier 2.1.4. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

Tidak Diaplikasi

Verifier 2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Tidak

Verifier 2.1.4. (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. Verifier 2.1.4. (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.


Diaplikasi

Tidak Diaplikasi

Tidak Diaplikasi

Nilai


PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri. PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri. PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri. PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri. PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.



TP-FC023 Rev.2


Nilai


Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier:Dokumen

angkutan

Memenuhi

hasil hutan yang sah.

- Rekap Laporan Penjualan PT. MOKKEN CITRA RONA periode Mei 2015 s.d April 2016 - Dokumen Angkutan Hasil Hutan atau Dokumen Penjualan dengan tujuan domestik periode Mei 2015 s.d Aprol 2016

Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier 3.2.1.(a) Produk hasil Memenuhi - Rekap produksi PT. MOKKEN CITRA RONA periode Mei 2014 – April 2015 sebanyak olahan kayu yang diekspor 169.452 unit / pcs dengan volume 7.493,19 M3. - Rekap penjualan (domestik dan ekspor) PT. MOKKEN CITRA RONA periode Mei 2015 – April 2016 sebanyak 169.820 pcs dengan volume 7.584,4786 M3. Hasil verifikasi pencatatan jenis barang-barang hasil produksi sesuai dengan jenis barang yang tercatat dalam dokumen order dari pembeli dan dokumen-dokumen ekspor dapat disimpulkam bahwa barang yang diekspor adalah hasil produksi PT. MOKKEN CITRA RONA sendiri. Verifier3.2.1.(b.)PemberitaMemenuhi Verifikasi terhadap dokumen PEB selama periode Mei 2015– April 2016 dapat huan Ekspor Barang (P E B) dibuktikan bahwa PEB sudah tercatat dan mendapat pemeriksaan dari Kantor Pabean Pemeriksaan 070100 KPPBC Tanjung Perak. Verifikasi dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang selama periode Mei 2015 – April 2016 diperoleh data informasi tentang eksporir, penerima, identitas kapal, pelabuhan muat dan bongkar, dokumen pelengkap pabean, data peti kemas dan informasi produk yang TP-FC023/Rev.2/27.04.2012 Halaman11dari16


TP-FC023 Rev.2


Nilai

Verifier 3.2.1.(c) Packing List Memenuhi

(P/L)

Verifier 3.2.1.(d) Invoice

Memenuhi

Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Memenuhi

(B/L)


Ringkasan Justifikasi tercantum dalam dokumen PEB sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Packing List, Invoice, Bill of Lading dan dokumen ekspor lainnya. Verifikasi dilakukan terhadap seluruh data kegiatan ekspor pada periode Mei 2015 – April 2016, hasil pemeriksaan terhadap PT. MOKKEN CITRA RONA dinyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Packing List dalam setiap kegiatan ekspornya. Hasil verifikasi dokumen Packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Invoice, Bill of Lading, PEB dan NPE. Verifikasi dilakukan terhadap seluruh data kegiatan ekspor pada periode Mei 2015 – April 2016, hasil pemeriksaan terhadap PT. MOKKEN CITRA RONA dinyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya. Hasil verifikasi dokumen Invoice diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Packing List, Bill of Lading, PEB dan NPE. Verifikasi dilakukan terhadap seluruh data kegiatan ekspor pada periode Mei 2015 – April 2016, hasil pemeriksaan terhadap PT. MOKKEN CITRA RONA dinyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Bill of Lading dalam setiap kegiatan ekspornya. Hasil verifikasi dokumen Bill of


TP-FC023 Rev.2


Nilai


Ladingdiperoleh

informasi tentang keabsahan dan kelengkapan dokumen Bill of Landing (B/L), terdapat kesesuaian pengirim dan penerima, nama kapal, pelabuhan muat, pelabuhan bongkar, identitas kontainer, deskripsi produk, volume berat bersih dan kotor yang di ekspor dan tercantum dalam dokumen B/L sesuai dengan data dokumen ekspor PEB, Packing List, Invoice dan NPE. Verifier

3.2.1.(f)

Dokumen Memenuhi

V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi Dokumen V-Legal

dengan

Verifier 3.2.1.(g)Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib

Tidak Diaplikasi

verifikasi teknis.

Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila

Tidak Diaplikasi

terkena bea keluar


Dokumen V-legal diterbitkan oleh LVLK PT. MUTU AGUNG LESTARI (LVLK-003-IDN) yang melengkapi dokumen kegiatan ekspor PT. MOKKEN CITRA RONA periode Mei 2015 Januari - 2016. Dokumen V-legal diterbitkan melalui mekanisme sertifikasi.(sebelum SLK dicabut) Berdasarkan hasil verifikasi, observasi lapangan dan penelusuran dokumen selama periode Mei 2015 – April 2016, PT. MOKKEN CITRA RONA hanya memproduksi dan menjual produk ekspor berupa Furniture. Produk yang dimaksud adalah produk industri kehutanan yang tidak termasuk yang wajib memenuhi kriteria teknis untuk dilakukan verifikasi teknis oleh surveyor independen. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 64/M-DAG/PER/10/2012 tanggal 22 Oktober 2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan Pasal 12, maka dapat disimpulkan bahwa verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Berdasarkan hasil verifikasi, observasi lapangan dan penelusuran dokumen selama periode Mei 2015 – April 2016, PT. MOKKEN CITRA RONA hanya memproduksi dan menjual produk ekspor berupa Furniture. Sesuai Lampiran 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar, bahwasanya produk tersebut tidak termasuk barang


TP-FC023 Rev.2


Nilai


keluar/ekspor yang dikenai bea keluar, sehingga dapat disimpulkan verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 3.2.1.(i) Dokumen lain Tidak Berdasarkan hasil verifikasi, observasi yang relevan (diantaranya: Diaplikasi lapangan dan penelusuran dokumen selama 1 tahun terakhir, PT. MOKKEN CITRA RONA CITES) untuk jenis kayu yang menggunakan bahan baku kayu MDF dan dibatasi perdagangannya Particle Board dari jenis yang tidak termasuk dalam kategori dibatasi perdagangannya. Jenis kayu yang tidak masuk dalam dokumen CITES atau dokumen lain yang relevan yang dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Verifier : Tanda V-Legal yang

Memenuhi

dibubuhkan sesuai ketentuan.

Terdapat Tanda V-Legal yang telah dibubuhkan sesuai ketentuan pada kemasan produk PT. MOKKEN CITRA RONA. Data yang terdapat dalam dokumen invoice dan paking list sesuai dengan data yang terdapat dalam dolumen eksprt PEB. PT. MOKKEN CITRA RONA tidak menggunakan kayu hasil lelang, sitaan atau rampasan sebagai bahan baku industrinya


Nilai


Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator4.1.1. Prosedur dan implementasi K3 Verifier4.1.1.(a)Pedoman/pros

Memenuhi

edur K3.


Sudah tersedia Prosedur Operasional Standar K3 dan prosedur Operasional Standar Evakuasi karyawan, Prosedur Kebakaran, Penanggulanagan kecelakaan kerja, yang telah disahkan oleh Direktur PT. MOKKEN CITRA RONA. Penetapkan Hengki Setyo N(Ka. HRD dan GA) sebagai koordinator pelaksanaan implementasi K3 di perusahaan lewat Surat Pengesahan Panitia


TP-FC023 Rev.2


Verifier 4.1.1.(b)Implementasi

Nilai

Memenuhi

K3

Verifier4.1.1.(c)Catatan

Memenuhi

Kecelakaan Kerja

Ringkasan Justifikasi Pembina K3 No Kep.566/102/415.33/P2K3/1/2015 tanggal 21 Januari 2015 yang diterbitkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang. Tersedia peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K) dan tersedia pula jalur evakuasi beserta tandanya, dan titik kumpul darurat serta himbauan K3 pada PT. MOKKEN CITRA RONA. Tersedia catatan/laporan kecelakaan kerja periode Mei 2015 s.d April 2016, secara lengkap memuat waktu kejadian, nama karyawan, kronologi kejadian dan mekanisme tindakan penanganan yang dilakukan. Tersedia upaya untuk menekan kecelakaan kerja yaitu terdapat larangan-larangan yang termuat dalam prosedur K3 dimana karyawan dilarang melakukan tindakan yang menyebabkan kecelakaan.

Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja Indikator4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja Verifier:Serikat pekerja atau Memenuhi kebijakan

perusahaan

(auditee) yang membolebkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Indikator 4.2.2

Tidak terdapat serikat pekerja pada PT. MOKKEN CITRA RONAS namun terdapat pernyataan tertulis dari Direktur yang menyatakan bahwa karyawan diberikan kebebasan membentuk serikat pekerja atau terlibat dalam serikat pekerja yang ada. Hasil wawancara dengan karyawan Ade Firman Nurwakhid, beliau menyatakan terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja

Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.

Verifier: Ketersediaan

Memenuhi

Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.






Peraturan Perusahaan PT. MOKKEN CITRA RONA yang disetujui oleh direktur tanggal 24 Maret 2014. Pengesahan Peraturan Perusahaan PT.

TP-FC023


Rev.2 Prinsip/Kriteria/Indikator /Verifier

Nilai

Ringkasan Justifikasi MOKKEN CITRA RONA dengan surat Keputusan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang no Kep.568/986/IPP.100/54.IV/415.33/2016 tanggal 28 Pebruari 2016. Perusahaan sudah mengatur hak-hak pekerja di Peraturan Perusahaan dan terdapat bukti pengesahan dalam proses dari Dinas Sosial Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jombang

Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). Verifier : Pekerja yang masih di bawah Umur

Memenuhi

Terdapat daftar karyawan PT. MOKKEN CITRA RONAdan perusahaan tidak memperkerjakan karyawan/pekerja di bawah umur sesuai dengan ketentuan Yogyakarta,12Oktober 2016

Ir. Tri Madiyono Direktur


RESUME HASIL VERIFIKASI LK

Recommend Documents