Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Pemalang Tahun 2013 merupakan laporan pertanggungjawaban
kinerja
Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mencapai sasaran strategis. Laporan kinerja ini disusun dengan tujuan melaporkan keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Pemalang Tahun 2013 disusun berdasarkan pengukuran data kinerja setelah berakhirnya Tahun Anggaran 2013 dengan melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Capaian kinerja diukur dengan membandingkan antara target kinerja yang diperjanjikan
dalam
dokumen penetapan kinerja dengan hasil pengukuran
kinerja. Selanjutnya dalam rangka mendukung visi Kabupaten Pemalang “Kabupaten Pemalang Yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia”, maka ditetapkan misi Kabupaten Pemalang sebagai acuan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2011 - 2016 sebagai berikut : 1. Meningkatkan kesehatan masyarakat dan jaminan sosial; 2. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan berbasis kompetensi; 3. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik melalui pelayanan prima, peningkatan investasi dan daya saing daerah; 4. Mewujudkan
kesejahteraan
masyarakat
melalui
perkuatan
ekonomi
kerakyatan berbasis pertanian, perdagangan dan jasa serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) 5. Meningkatkan prasarana-sarana dasar dan ekonomi guna mengembangkan sinergi sentra-sentra produksi di perdesaan; 6. Mengembangkan kehidupan beragama yang aman, damai, harmonis, toleran dan saling menghormati.
Lakip │ Ikhtisar Eksekutif
vii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013
Tahun 2013 merupakan tahun ketiga dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD 2011-2016. Dalam rangka penentuan langkah-langkah yang lebih operasional, maka dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan dengan menetapkan 38 sasaran dengan 62 indikator kinerja. Sasaran dan indikator tersebut mengacu pada 6 (enam) misi yang diuraikan sebagai berikut : 1. Misi Pertama, Misi pertama terdiri dari 2 tujuan, 12 sasaran dan 14 indikator kinerja. 2. Misi Kedua, Misi kedua terdiri dari 1 tujuan 4 sasaran dan 13 indikator kinerja. 3. Misi Ketiga, Misi ketiga terdiri dari 2 tujuan 8 sasaran dan 8 indikator kinerja. 4. Misi Keempa, Misi pertama terdiri dari 3 tujuan 8 sasaran dan 18 indikator kinerja. 5. Misi Kelima, Misi kedua terdiri dari 1 tujuan 3 sasaran dan 6 indikator kinerja. 6. Misi Keenam Misi ketiga terdiri dari 1 tujuan 3 sasaran dan 2 indikator kinerja.
Adapun capaian sasaran dari yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
Sasaran strategis Menurunnya AKI, AKB, AKBAL dan balita gizi buruk dan kurang
Menurunnya angka kesakitan menular terutama DB, HIV AIDS. Dan TB
Indikator Kinerja AKI per 100.000 KLH
Kinerja (%) 136,9
AKB per 100.000 KLH
110,1
Angka Kematian Balita (per 1000 KLH) Persentase Balita Gizi Buruk
110,1
Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA (%) Angka CDR – TB (%) Angka kesembuhan TB Paru (%)
30 96,9 94,7 105,6
Cakupan penemuan dan penanganan penyakit DBD Angka kesembuhan DBD CFR DBD (Per 10.000 penduduk) Lakip │ Ikhtisar Eksekutif
100 98 viii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013
Sasaran strategis
Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan sesuai kebutuhan
Indikator Kinerja Cakupan penemuan HIV/AIDs tertangani Angka penemuan diare yang tertangani Sertifikasi RSU
Kinerja (%) 100 100 100
Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS Berkurangnya persentase penduduk miskin
Menurunnya jumlah PMKS
Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Meningkatnya pelayanan KB dan berkurangnya Drop Out KB dan Unmetneed KB
Contraception prevalence rate (%)
8.52
Persentase penduduk miskin (%)
100
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
100 98,87
Total Fertility Rate
100
Unmetneed KB (%) Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja Meningkatnya kerjasama antar daerah dalam penempatan transmigrasi Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pada semua jenjang pendidikan Meningkatnya keterjangkauan pelayanan pendidikan secara merata diseluruh wilayah
19,28
79,35
Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)
159
Tingkat pengangguran terbuka (%)
76,5
Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi (KK) Sekolah Pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik
66,7
100,32
APM PAUD
73,33
APM SMP/MTs/ Paket B
96,59
APM SMA/SMK/MA/Paket C
120,42
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Meningkatnya kualitas dan
150
APS SMP/MTs
106,67
APS SMA/SMK/MA
53,52
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Angka kelulusan (AL) SD/MI (%)
102,70 106,89
Lakip │ Ikhtisar Eksekutif
ix
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013
Sasaran strategis relevansi pendidikan pada semua jenjang pendidikan termasuk kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Meningkatnya keterjaminan pelayanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Indikator Kinerja Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (%) Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA (%) Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (%) SD
99,44 100,27 111,23 640
Negeri Swasta
621 19
SDLB Negeri Swasta MI Negeri Swasta SMP Negeri Swasta
1 1 0 76 3 73 110 67 43
Meningkatnya kualitas pengawasan dan status audit keuangan daerah Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan melalui sistem informasi administrasi kependudukan
Status audit keuangan BPK
Meningkatnya layanan satu atap (one stop service) Meningkatnya promosi dan kerjasama investasi
Kinerja (%)
~
Terinformasikannya LPPD dan LKPJ kepada masyarakat melalui media massa.
100
Kepemilikan KTP bagi wajib KTP (%)
100,56
Kepemilikan Akta Kelahiran (%)
112,75
Kepemilikan KK bagi setiap keluarga di Kabupaten Pemalang (%)
101,58
Jumlah perijinan yang dilayani (jenis)
100
Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat
ada
Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (rupiah)
280,33
Meningkatnya penyediaan sarana pendukung investasi
Lakip │ Ikhtisar Eksekutif
x
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013
Sasaran strategis Ketentraman, ketertiban dan kondusifitas daerah untuk menunjang investasi daerah Meningkatnya rehabilitasi hutan dan lahan kritis Terkendalinya pencemaran lindungan hidup baik pencemaran udara, air, dan tanah.
Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi, UMKM dan industri kecil dan menengah Meningkatnya daya saing produk industri dan UMKM baik didalam negeri maupun luar negeri Meningkatnya produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
Meningkatnya pendapatan petani dan nelayan
Meningkatnya ketahanan pangan daerah Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan irigasi dan konservasi sumber daya air.
Indikator Kinerja
Kinerja (%)
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (%)
100,83
Pelayanan pencegahan pencemaran air (%) Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak (%) Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan / atau perusakan lingkungan hidup (%) Persentase Koperasi Aktif (%)
48,68 100
100
74,98
Persentase Koperasi Sehat (%)
241
Persentase Usaha Mikro dan Kecil terhadap jumlah UKM (%) Pertumbuhan Industri (%) Produksi pertanian tanaman pangan utama (ton) Produksi komoditas perkebunan utama (ton) Populasi produksi komoditas peternakan utama (ekor) Rata-rata pendapatan nelayan (rupiah/bulan) Rata-rata pendaparan pembudidaya ikan (rupiah/bulan) Indeks/Skor pola pangan harapan (PPH) Prosentase panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (%) Saluran irigasi dalam kondisi baik (%)
101,2 104
105,52 79,86 114,56 117,23
190,42 97,95 73,22
105,45
Lakip │ Ikhtisar Eksekutif
xi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013
Sasaran strategis Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan sampah, air bersih dan penerangan
Meningkatnya kerukunan umat beragama Meningkatnya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat
Indikator Kinerja Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk (%) Persentase rumah tinggal bersanitasi (%) Persentase rumah tangga (RT) yang menggunakan air bersih (%) Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (%) Jumlah kasus SARA Angka kriminalitas (kasus)
Kinerja (%) 92,72 103,12 14 82,5 100 82,2
Lakip │ Ikhtisar Eksekutif
xii