LAPORAN AKHIR TAHUN III PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun 2013 Di FK UNIVERSITAS HANG TUAH Ringkasan Eksekutif Dari awal dilaksanakannya HPEQ sejak tahun 2011 – 2013 terdapat 50 aktivitas dimana pada tahun 2011 terdapat 19 subaktivitas, tahun 2012 terdapat 15 subaktivitas dan pada tahun 2013 terdapat 16 subaktivitas. Macam subaktivitas yang dilaksanakan meliputi : 14 lokakarya, 21 lokakarya, 9 lokakarya, 3 pengembangan SDM dan 3 Non degree Training ( NDT). Pada tahun anggaran 2013 terdapat 16 subaktivitas yang terdiri dari : 6 lokakarya, 5 in house training, 1 non degree training dan 1 pengembangan SDM. Terdapat beberapa perubahan dan pengurangan program saat konsolidasi, rekonsiliasi dan negosiasi RIP dengan CPCU Pusat. Beberapa program yang mengalami perubahan yaitu, IHT pelatihan penguji OSCE nasional 2012 (yang semestinya dilaksanakan pada tahun 2013) dengan IHT pembuatan blue print pembelajaran ketrampilan klinis 2013 (yang semestinya dilaksanakan pada tahun 2012) dimana hal ini merupakan pertukaran hasil negosiasi dengan CPCU Pusat. Dan ada 2 subaktivitas yang digabung menjadi 1 kegiatan yaitu lokakarya identifikasi ketrampilan klinis dan IHT metode peningkatan ketrampilan klinis menjadi 1 subaktivitas yaitu IHT pembuatan blue print pembelajaran ketrampilan klinis. Dan ada beberapa program yang dihilangkan atau yang mengalami pemotongan yaitu pada tahun 2011 terdapat 5 pemotongan Hibah pengajaran kurikulum dan Hibah Pengajaran Ketrampilan Klinis , Pengembangan SDM, IHT : Pengembangan pembuatan bentuk soal vignette 2011 , Lokakarya: Peningkatan kualitas proposal. Pada tahun 2012 terdapat 3 pemotongan antara lain Hibah Penelitian, Lokakarya teknologi Informasi pada dunia kedokteran bagi mahasiswa FK dan IHT aplikasi teknologi informatika dalam dunia kedokteran. Pada tahun anggaran 2013 sendiri ada 3 pemotongan kegiatan yaitu Lokakarya teknologi Informasi pada dunia kedokteran bagi Dosen FK dan IHT aplikasi teknologi informatika dalam dunia kedokteran dan Lokakarya pembuatan E – jurnal. Kemajuan fisik yang dicapai dalam pelaksanaan program yaitu Pengembangan Staff Pendidikan Bergelar Domestik sebesar 70 % Pengembangan Staff Pendidikan Tidak Bergelar Domestik sebesar 95 %, Pengembangan Program sebesar 94,78%, Hibah Pengajaran Penunjukan Langsung sebesar 45%, Hibah Penelitian sebesar 90% Kemajuan fisik yang telah dicapai dalam pelaksanaan pengadaan yaitu , dalam Civil Work sebesar 36,25%, Pengadaan Barang sebesar 77,28%, dan Pengadaan Buku sebesar 87,1%. Dalam pelaksanaan proyek HPEQ sampai akhir 2013 ini kami mengalami kendala silih berganti. Tetapi kendala-kendala itu dapat diatasi dengan baik dengan konsolidasi yang kuat dengan Reviewer, CPCU Pusat dan BPKP. Kendala terbesar yaitu kurangnya sumber daya manusia yang berkomitmen di lingkungan kampus sendiri untuk melaksanakan kegiatan tersebut Disini kami sangat mengharapkan dukungan dari CPCU Pusat dan BPKP dalam memberikan pengetahuan dan motivasi mengenai pelaksanaan PHK-PKPD (HPEQ Project) di Universitas kami.
1
Implementasi aktivitas proyek HPEQ kami harapkan dapat tercapai sepenuhnya dengan perkiraan kemunduran jadwal sampai Juni 2014 terutama dari bagian pengadaan dan pelaksanaanbeberapa program luncuran yaitu kegiatan hibah pengajaran yang telah dalam fase pelaksanaan ( tanda tangan kontrak telah terlaksana) yang meliputi hibah pengajaran kurikulum : pembuatan modul klinis 2013, hibah pengajaran ketrampilan klinis : pembuatan manual ketrampilan klinis 2012 dan 2013; IHT pembacaan item analisis menggunakan program DMR dan development software analisis; serta aktivitas Non Degree Training ( dari 5 paket kegiatan masih terlaksana 2 kegiatan ). Dalam hal pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, FK UHT pada awalnya membuat lima aktivitas yaitu Laboratory Equipments for Clinical Skill and Curriculum Development , Text Books , Visual Audio and Equipment, IT Equipment dan Laboratory Building Renovation. Setelah Midterm 2013 terdapat dua aktivitas yang mengalami pemekaran, yang bertujuan untuk memudahkan kinerja tim pengadaan dan mengantisipasi kesulitan yang telah terjadi sebelumnya. Laboratory Equipments for Clinical Skill and Curriculum Development (3) dipecah menjadi dua aktivitas yaitu PreClinic Laboratory Equipments 2013 dan Manequin Equipments for Clinical Skill 2013. Sementara aktivitas Text Books (2013) dipecah menjadi dua aktivitas yaitu Medical Research Journal 2013 dan Curriculum Text Books 2013. Dengan demikian total aktivitas pengadaan dari 10 aktivitas menjadi 12 aktivitas. Terselesaikannya Pengadaan Textbook 2011-2012 dan Laboratory Equipments for Clinical Skill and Curriculum Development 2012 telah meningkatkan pencapaian fisik secara signifikan. Serta bila dihitung enam kontrak pengadaan sangat terlihat kemajuan serapan anggaran. Kemajuan fisik yang telah dicapai dalam pelaksanaan pengadaan yaitu , dalam Civil Work adalah tetap dengan midterm 2013 sebesar 36,25%, Pengadaan Barang naik menjadi sebesar 74,98%, dan Pengadaan Buku naik menjadi sebesar 93,54%. Sementara ini kami menunggu NOL BER bagi pengadaan Manequin Equipment 2013 dari World Bank. Yang selanjutnya akan dilakukan penandatangan kontrak. Diharapkan serapan total pengadaan akan melebihi 90%.
2
Bab 1. Pendahuluan Dengan telah berjalannya selama 30 bulan pelaksanaan program peningkatan kualitas proses pendidikan secara KBK-PBL di FK UHT yang didanai oleh hibah PHK-PKPD dari dana World Bank, maka bersama ini disampaikan laporan kegiatan tengah tahun dengan mengacu pada RIP tahun 2013. Sejak awal dari pelaksanaan hibah kompetensi dari tahun 2011 sampai 2013, FK UHT telah berupaya melaksanakan aktivitas sesuai RIP 2011, 2012 dan 2013. Dalam pelaksanaan aktivitas program tahun 2011 - 2013 telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : I. Program Peningkatan Implementasi KBK-PBL berupa: A. Aktivitas Pengembangan Kurikulum berdasarkan KIPDI III dengan subaktivitas sebagai berikut: 1. Lokakarya: Identifikasi kelemahan kurikulum, penyusunan modul, dan proses tutorial 2011 (sudah terlaksana) 2. IHT & Lok: Pengembangan susunan kurikulum blok sesuai KIPDI III 2011 (sudah terlaksana) 3. IHT & Hibah Pengajaran: Pengembangan penyusunan modul dan kriteria penilaian yang sesuai dengan SKDI 2011 (IHT sudah terlaksana, Hibah Pengajaran dipotong) 4. IHT: Pengembangan ketrampilan tutor meliputi sertifikasi tutor dan ketersediaan tutor 2011 (sudah terlaksana) 5. IHT: Pengembangan pembuatan bentuk soal vignette 2011 ( tidak terlaksana dan sudah dipotong ) 6. DEGREE Program S2: u/Pengembangan SDM 2011( hasil nego 2012 subaktivitas ini dipotong ) 7. Lokakarya: Pendidikan Profesi Dokter Indonesia 2012 (sudah terlaksana) 8. IHT: Pengembangan Kurikulum Klinik sesuai KIPDI III 2012 (sudah terlaksana) 9. IHT: Metode Pembelajaran Kurikulum Klinik sesuai KIPDI III 2012 (sudah terlaksana) 10. DEGREE Program S2 & S3: u/Pengembangan SDM 2012 ( sudah terlaksana hanya 1 program S2 baru ) 11. Hibah Pengajaran: Pengembangan Penyusunan Modul Klinik sesuai SKDI 2012 ( sudah terlaksana) 12. Lokakarya psikologis dalam proses belajar mengajar 2013 ( sudah terlaksana) 13. Lokakarya persiapan internship 2013 ( sudah terlaksana ) 14. Hibah pengajaran kurikulum 2013 ( fase tanda tangan kontrak telah dilaksanakan, memasuki fase pengerjaan) 3
15.
B.
II.
DEGREE Program S2 & S3: u/Pengembangan SDM 2013 ( sudah terlaksana hanya 1 program S2 lanjutan dari tahun anggaran 2012 )
Aktivitas Pengembangan Kinerja Penelitian dengan subaktivitas sebagai berikut: 1. Sosialiasi program dan aktivitas 2011 ( sudah terlaksana ) 2. IHT & Manajemen: Penentuan payung penelitian 2011 (sudah terlaksana) 3. Lokakarya: Peningkatan kualitas proposal 2011 (hasil nego 2012 subaktivitas ini dipotong ) 4. Hibah Penelitian & Manajemen 2011 : Implementasi penelitian ( sudah terlaksana) 5. Lokakarya: Pengembangan Kinerja Penelitian Mahasiswa 2012 (sudah terlaksana) 6. IHT: Peningkatan Kualitas Proposal Mahasiswa 2012 (sudah terlaksana) 7. IHT: Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa 2012 (sudah terlaksana) 8. Hibah Penelitian: Implementasi penelitian 2012 (hasil nego 2012, subaktivitas ini dipotong ) 9. IHT pelatihan etik dasar bagi dosen 2013 ( sudah terlaksana ) 10. Lokakarya penentuan metode dan besar sampel penelitian bagi dosen 2013 ( sudah terlaksana ) 11. IHT penulisan karya ilmiah 2013 ( sudah terlaksana ) 12. Hibah penelitian 2013 ( telah terlaksana )
Program Peningkatan Kompetensi Lulusan untuk mencapai Standar Kompetensi Nasional berupa 2 aktivitas sebagai berikut: A. Peningkatan Ketrampilan Klinik melalui subaktivitas sebagai berikut: 1. Lokakarya & Manajemen: Identifikasi kelemahan pada tiga item 2011 : kurikulum berjalan, modul, dan instruktor ( sudah terlaksana ) 2. In House Training: Penyusunan atau perevisian kurikulum pendidikan ketrampilan klinik yang sesuai SKDI 2011 ( sudah terlaksana ) 3. IHT : Pelatihan Penyusunan Modul Ketrampilan Klinis 2011 (sudah terlaksana ) 4. IHT Penyusunan Soal OSCE 2011 ( sudah terlaksana ) 5. IHT, Hibah Pengajaran 2011: Pengembangan soal OSCE (hasil nego 2012 subaktivitas ini dipotong ) 6. IHT & Manajemen: Pengembangan ketrampilan pembimbingan praktikum skill pada mahasiswa, meliputi sertifikasi instruktur dan ketersedian instruktur skill 2011 ( sudah terlaksana ) 7. IHT pelatihan penguji OSCE nasional 2012 ( sudah terlaksana ) 8. IHT pelatihan simulated patient untuk Ketrampilan klinis 2012 ( sudah terlaksana ) 4
9. 10. 11. 12.
B.
Hibah pengajaran pembuatan manual ketrampilan klinis dokter 2012 (fase tanda tangan kontrak telah dilaksanakan, memasuki fase pengerjaan) IHT pembuatan blue print pembelajaran ketrampilan klinis 2013 ( telah terlaksana ) Lokakarya sistem ujian OSCE 2013 ( telah terlaksana ) Hibah ketrampilan klinis pembuatan manual modul ketrampilan klinis 2013 (fase tanda tangan kontrak telah dilaksanakan, memasuki fase pengerjaan)
Aktivitas Peningkatan Pengelolaan Informasi dengan subaktivitas sebagai berikut: 1. Lokakarya: Identifikasi kelemahan pada tiga item: kurikulum berjalan dan integrasi pengelolaan informasi 2011 ( sudah terlaksana ) 2. IHT: Penyusunan kurikulum pendidikan ketrampilan pengelolaan informasi yang sesuai SKDI 2011 ( sudah terlaksana ) 3. Pelatihan dan TOT pengelolaan IT kedokteran, Pengadaan Infrastruktur IT ( LAN, Server, Aplikasi ,dll ), Pengadaan PC Student & Pengadaan perangkat audio visual: u/Pengembangan penyusunan modul ketrampilan pengelolaan informasi dan kriteria penilaian yang sesuai dengan SKDI 2011 ( sudah terlaksana ) 4. Lokakarya teknologi Informasi pada dunia kedokteran bagi mahasiswa FK ( hasil nego 2012 subaktivitas ini dipotong ) 5. IHT aplikasi teknologi informatika dalam dunia kedokteran ( hasil nego 2012 subaktivitas ini dipotong ) 6. TOT pengelolaan IT kedokteran : E-health system management, E learning studio for medicine academics, sistem informasi database berbasis web, flash animation untuk pengajaran, VB.net programming 2012 (sudah terlaksana ) 7. Lokakarya teknologi Informasi pada dunia kedokteran bagi dosen FK UHT 2013 ( berdasarkan nego dengan reviewer, subaktivitas ini di potong ) 8. IHT aplikasi teknologi informatika dalam dunia kedokteran / aplikasi spss pada public health bagi dosen FK UHT 2013 (berdasarkan nego dengan reviewer, subaktivitas ini di potong) 9. NDT TOT pengelolaan IT kedokteran 2013 meliputi : Implementasi EHealth System Management, Implementasi E-Learning Studio for Medicine Academics, VBA Programming for Excel, Development Ejournal System, dan System Analis and Design ( dalam proses persiapan ) 10. Lokakarya pembuatan E – jurnal 2013 (berdasarkan nego dengan reviewer, subaktivitas ini di potong)
5
11.
IHT pelatihan pembacaan item analisis hasil ujian ujian dengan program DMR dan development software analisis bagi dosen FK UHT 2013 ( rencana pada akhir Januari 2014 ) Seluruh hasil program peningkatan kualitas pendidikan KBK-PBL di FK UHT tersebut diharapkan telah dapat diimplementasikan pada Tahun Ajaran 2013/2014 mengingat sasaran pokok yang ingin dicapai pada RIP tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya kurikulum klinis sesuai dengan KIPDI III untuk menunjang proses pembelajaran 2. Tersusunnya modul klinik yang sesuai dengan KIPDI III untuk menunjang proses pembelajaran 3. Tersusunnya manual ketrampilan klinis sesuai SKDI 2012 untuk menunjang proses pembelajaran ketrampilan klinis 4. Bertambahnya jumlah tenaga dosen yang mengikuti pendidikan S2 maupun S3 sehingga dapat meningkatkan kulitas pembelajaran di FK UHT 5. Peningkatan kemampuan mahasiswa dan dosen FK UHT dalam pembuatan proposal penelitian, penulisan karya ilmiah dan kemampuan melakukan penelitian secara mandiri. 6. Tersusunnya kurikulum ketrampilan klinis sehingga memperlancar proses belajar mengajar bagi mahasiswa 7. Terpenuhinya jumlah penguji OSCE Nasional, sehingga FK UHT dapat menyelenggarakan ujian OSCE Nasional secara mandiri 8. Terpenuhinya jumlah pelatih pasien simulasi, sehingga memperlancar proses pelaksanaan ujian OSCE Nasional 9. Terpenuhinya infrastruktur dalam integrasi kurikulum penguasaan pengelolaan informasi. Permasalahan Pengadaan Textbook 2011-2012 merupakan masalah yang cukup berat bagi tim pengadaan. Tetapi dapat terselesaikan dengan baik berkat konsolidasi yang kuat dengan Tim Pengadaan Pusat (CPCU) dan BPKP cabang Jawa Timur. Terselesaikannya masalah pengadaan Textbook ini memberikan motivasi yang kuat dalam melaksanakan tugas pengadaan selanjutnya. Dengan pemekaran jumlah pengadaan dari 10 aktivitas menjadi 12 aktivitas tidak menjadikan kendala yang berarti. Hingga saat ini telah terselesaikan lima pengadaan dengan pembayaran 100%. Hingga Desember 2013 telah dilakukan kontrak baru sebanyak lima pengadaan yaitu PreClinic Laboratory Equipments 2013, Medical Research Journal 2013, Curriculum Text Books 2013, IT Equipment 2013 dan Visual Audio and Equipments 2012-2013 (2), dimana pembayaran diharapkan tidak melebihi bulan Februari 2014. Untuk Pengadaan Manequin Equipment 2013 menunggu NOL BER dari World Bank agar dapat dilakukan kontrak dengan calon pemenang kontrak. Sedangkan Civil Work (2) masih dalam proses seleksi prioritas.
6
Bab 2. Implementasi dan Pengelolaan Program Struktur organisasi PIU FK UHT adalah sesuai dengan struktur yag diajukan CPCU sehingga tampak jelas keterkaitan antara bagian pelaksana kegiatan PHK-PKPD dengan struktur organisasi UHT dan selama ini tidak ada kendala sama sekali bahkan ada kecenderungan untuk sangat berhati-hati dalam proses pengelolaan keuangan mengingat peraturan dan panduan dari WB/CPCU yang cenderung berubah-ubah setiap kali diadakan workshop keuangan oleh CPCU.
Personil yang tercantum pada struktur organisasi PIU telah bekerja berdasarkan SK Rektor UHT sejak awal RIP tahun 2011 dan mendapat honorarium dari dana pendamping. Adapun honorarium ini baru diajukan pada bulan Juli 2011 sekaligus untuk 7 bulan kerja, hal ini karena kehati-hatian kami mengingat peraturan keuangan yang masih berubah-ubah dan kami belum mempunyai pengalaman mengelola hibah sejenis ini. Untuk setiap kegiatan/subaktivitas program ditunjuk panitia pelaksana tersendiri berdasarkan SK Dekan FK UHT dan mendapat honorarium yang semula dari remunerasi yang diambil dari dana loan sesuai peraturan yang disetujui saat penyusunan RIP 2011 namun yang kemudian dikoreksi pada workshop keuangan tgl.7-8 Juli 2011 yaitu bahwa dana remunerasi hanya diizinkan diambil dari dana pendamping. Setiap PIC bertanggungjawab atas pelaksanaan setiap subaktivitas yang dibawahinya dimulai 7
dari proses persiapan aktivitas sampai evaluasi hasil pelaksanaan. Seluruh pelaporan subaktivitas kemudian dikompilasi dan dievaluasi oleh Koordinator Program maupun Koordinator AdminKeu kemudian dilaporkan kepada Direktur Eksekutif yang selanjutnya melaporkan ke Dekan FK UHT dan Rektor UHT dengan tembusan ke Monevin. Untuk setiap kebutuhan dana subaktivitas program, dituliskan surat permintaan kepada Rektor yang langsung mendesposisikannya ke Direktur Keu yang segera menuliskan cek yang dapat diuangkan oleh Koordinator Admin-Keu untuk kemudian disalurkan kepada Ketua Panitia subaktivitas terkait. Setiap data rincian kegiatan dikompilasikan oleh anggota admin-keu PIU demikian pula seluruh proses surat menyuratnya. Data keuangan Direktur Keu dilaksanakan oleh anggota admin-keu universitas. Untuk setiap permintaan dana yang diajukan Dir Eksekutif ke rektorat dapat terrealisir dalam waktu paling lama 5 hari setelah surat berjalan. Surat menyurat dari Panitia subaktivitas program ke para nara sumber di FK Unair, FK Unpad maupun FK UGM selalu berjalan dengan lancar karena sebelumnya kami telah memiliki hubungan baik selaku pembina dan yang dibina baik yang telah ada MOU Kerjasamanya maupun yang tidak. Hanya saja pada beberapa subaktivitas tertentu kami tidak bisa mendapatkan nara sumber yang telah kami tunjuk semula karena agenda merekapun sangat padat, namun tetap kami diberikan nara sumber yang berkualitas dan memberikan hasil yang positif bagi kami. Perubahan nara sumber ini ada yang telah kami sampaikan dalam revisi TOR-nya namun ada yang tidak mengingat waktu pelaksanaan yang mendesak. Dalam bidang pengadaan, tim pengadaan ditunjuk melalui SK Rektor. Sesuai skema organisasi PIU PHK-PKPD tim pengadaan dibawah Direktur Keuangan. Tetapi dalam pelaksanaan pengadaan, aktivitasnya dikordinasi oleh Koordinator Pengadaan. Hingga Akhir Tahhun 2013 ini tidak terdapat perubahan struktur dan personil dari tim pengadaan. Hanya dalam susunan kepanitiaan ada beberapa perubahan personil yang tidak mengganggu kinerja tim pengadaan. Tiap kepanitiaan dipimpin oleh seorang ketua panitia yang telah mendapat ijazah ahli pengadaan barang. Dengan anggota dari tim pengadaan dan ditambah satu dari fakultas kedokteran (dokter).
8
Bab 3. Hasil Yang Dicapai
Berbagai kegiatan yang terkait dengan program HPEQ Project Universitas Hang Tuah Surabaya ini telah membawa beberapa perubahan yang positif dalam proses belajar mengajar (PBM) di FK UHT. Dengan Lokakarya dapat teridentifikasi kelemahan-kelemahan kurikulum dilaksanakan pada saat Kurikulum Konvensional dan sebelum HPEQ Project. Dengan IHT dan Non Degree Training terdapat perbaikan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yaitu dalam kuliah, praktikum, skill laboratorium dan tutorial. Perubahan ini juga menyangkut perubahan kultural dari civitas FK UHT yaitu dari dosen, mahasiswa maupun karyawan. Pada dosen perbaikan-perbaikan yang timbul seperti cara mengajar, pola pikir dan ketrampilan medis yang merupakan hasil dari evaluasi yang berkelanjutan sebagai dampak dilaksanakannya pencapaian indikator HPEQ. Peningkatan dan perkembangan pada mahasiswa meliputi penambahan wawasan, pola pikir dan ketrampilan medik dalam pendidikan kedokteran dikarenakan mahasiswa ikut terlibat dalam proses pelaksanaan HPEQ project. Terselenggaranya hibah penelitian menambah jumlah penelitian dosen yang dihasilkan oleh FK Hang Tuah, dan pelaksanaan hibah pengajaran menjadi wadah untuk pembuatan kurikulum klinis yang selama ini belum dimiliki oleh FK UHT. Dalam pencapaian indikator terdapat beberapa kendala terutama akibat kurangnya jumlah SDM dan waktu pelaksanaan. Selain itu terdapat kendala prosedural yang diselesaikan dengan konsolidasi yang terus menerus dengan CPCU Pusat. Adanya perubahan struktural yang cukup besar dalam personil PIU HPEQ juga menjadi salah satu kendala, dimana dibutuhkan penyesuaian kinerja dari Tim HPEQ lama dengan tim HPEQ baru. Di bagian pengadaan dengan keberhasilan menjalankan proses lelang, menyebabkan peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Dengan selesainya proses pengadaan Curriculum and Skills Laboratory Equipment pada tahun 2011 dan 2012 membawa kemudahan dalam proses instruktor (Skills Laboratorium). Pengadaan Audio Visual 2011 memberikan kemudahan dalam evaluasi tutorial. Pengadaan textbook memberikan peningkatan dalam jumlah judul yang sangat dalam proses akreditasi dan pembelajaran bagi civitas FK UHT. Saat ini Bagian Pengadaan berkonsentrasi pada 7 aktivitas yang tersisa. 1. Indikator Keberhasilan Aktivitas Pengembangan Kurikulum berdasarkan KIPDI III Indikator Kinerja Utama Jumlah modul standart (kuesioner dengan skala Linkert 1-5)
Baseline
Target Akhir Thn I1I
N/A
24 modul
Capaian sesudah pelaksanaan program 30 modul
Keterangan Modul yang dinilai adalah modul yang dihasilkan pada awal januari – akhir Desember 2013 9
Masing – masing modul dinilai oleh 3 anggota MEU dan hasil akhir penilaian merupakan nilai rata – rata dari 3 penilai. Jumlah Tutor yang sesuai standar (nilai yang memenuhi skala Linkert 4 dan5)
N/A
60 %
59,02 %
Penilaian tutor dilakukan mulai awal januari – akhir Desember 2013 Penilaian tutor berdasarkan kusioner yang dibuat oleh MEU dan diisi oleh mahasiswa pada kelompok tutor yang bersangkutan. Pengisian kuesioner dilakukan setelah sesi terakhir tutorial Nilai akhir adalah nilai rata – rata dari penilaian mahasiswa pada kelompok yang dibimbing oleh tutor yang bersangkutan.
Prosentase kurikulum Prodi Profesi Dokter yang telah diselesaikan
0
66%
69,2 %
Kurikulum klinis disusun melalui Hibah pengajaran Kurikulum 2012 dan 2013 Sasaran hibah pengajaran 2012 – 2013 adalah terbentuknya kurikulum klinis di 12 bagian di klinis Mengingat pentingnya kurikulum klinis tersebut, maka hibah pengajaran dilaksanakan dengan surat penunjukan dari dekan FK
10
N/A
55 %
46 %
Penghitungan dilakukan pada semua soal MCQ pada ujian utama, perbaikan dan remedi yang terlaksana di bulan Januari – Desember 2013 Nilai akhir merupakan pembagian dari jumlah total soal vignette dibagi dengan total jumlah soal ujian Telah dilakukan sosialisasi kepada para dosen mengenai pembuatan soal ujian dalam bentuk vignette
50%
65 %
84,38 %
Pengukuran nilai berdasarkan IPK hasil yudisium mahasiswa preklinik semester genap tahun 2013 Nilai akhir merupakan hasil bagi dari jumlah mahasiwa preklinik dengan IPK≥ 2,5 dengan jumlah mahasiswa preklinik yang mengikuti yudisium
60%
65 %
68,75 %
Penilaian dilakukan pada mahasiswa preklinik yang menyelesaikan pendidikan prekliniknya sama dengan atau kurang dari 4 tahun di tahun 2013 Nilai akhir merupakan hasil pembagian dari jumlah mahasiswa preklinik yang lulus < atau = 4 tahun dengan
Penggunaan soal ujian vignette
IPK ≥ 2,5
Kelulusan waktu
tepat
11
total mahasiswa yang lulus pada tahun 2013 Prosentase kelulusan UKDI
58%
70 %
51,02 %
Penilaian dilakukan pada seluruh dokter lulusan FK UHT yang mengikuti ujian UKDI Nilai akhir merupakan pembagian dari jumlah dokter yang lulus UKDI dengan total lulusan FK UHT yang mengikuti UKDI pada tahun 2013
12
2. Indikator Keberhasilan Aktifitas Pengembangan Kinerja Penelitian Indikator Kinerja Utama
Jumlah penelitian
Jumlah publikasi
Jumlah publikasi yang terakreditasi
Jumlah penelitian yang melibatkan mahasiswa
Baseline
20
10
0
0
Target Akhir Thn I1I
23
13
3
10
Capaian sesudah pelaksanaan program
Keterangan
15 penelitian
Penilaian dilakukan pada semua hasil penelitian baik dari HPEQ maupun dari sumber yang lain ( LPPM UHT, Dikti, non dikti, mandiri, dll) pada bulan Januari – Desember 2013
8
Pengukuran dilakukan pada semua publikasi baik yang berupa karya tulis yang dimuat pada jurnal yang tidak terakreditasi/ terakreditasi, maupun karya tulis yang dipresentasikan secara oral / poster pada tahun 2013
0
Pengukuran dilakukan pada semua publikasi yang berupa karya tulis yang dimuat pada jurnal yang terakreditasi pada tahun 2013
15
Pengukuran dilakukan pada mahasiswa yang terlibat / membantu penelitian dosen pada tahun 2013
13
3. Indikator Keberhasilan Aktifitas Peningkatan Ketrampilan Klinik Indikator Kerja Utama
Kelulusan ujian OSCE lokal
Kelulusan ujian OSCE Nasional
Baseline
30 %
Target Akhir Thn 1II
80 %
0
55 %
Kemampuan instruktur ketrampilan klinik (kuesioner dengan skala Linkert 4-5)
N/A
70 %
Indeks kepuasan mahasiswa thdp praktikum ketrampilan klinik (kuesioner dengan skala Linkert 4-5)
N/A
70%
Capaian sesudah pelaksanaan program
Keterangan
96,44 %
Penilaian dilakukan pada hasil ujian OSCE mahasiswa preklinik yang diselenggarakan fakultas sendiri. Nilai akhir merupakan pembagian dari jumlah mahasiwa yang lulus semua station pada ujian utama dengan total mahasiswa yang mengikuti ujian OSCE lokal
59,3 %
Penilaian dilakukan pada hasil ujian OSCE Nasional dokter lulusan FK UHT. Nilai akhir merupakan pembagian dari jumlah lulusan FK UHT yang lulus ujian OSCE nasional dengan total mahasiswa yang mengikuti ujian OSCE Nasional
72,73 %
75,65 %
14
4. Indikator Keberhasilan Aktifitas Peningkatan Pengelolaan Informasi Indikator Kerja Utama Penguasaan pengelolaan informasi (Prosentase kelulusan) Indeks kepuasan mahasiswa terhadap praktikum skill (Kuesioner dengan skala Linkert 1-5) Standar ketrampilan pengelolaan informasi (Kuesioner dengan skala Linkert 1-5)
Baseline
N/A
Target Akhir Thn 1II
95%
N/A
Sangat baik (5)
N/A
Sangat Baik (5)
Capaian sesudah pelaksanaan program
Keterangan
-
Kurikulum baru tersusun & akan diimplementasikan pada TA.2013/2014
-
Kurikulum baru tersusun dan akan diimplementasikan pada TA.2013/2014
-
Kurikulum baru tersusun dan akan diimplementasikan pada TA.2013/2014
15
Bab 4. Rencana Selanjutnya Rencana implementasi program, pengadaan dan keuangan untuk periode Agustus hingga Desember 2013 adalah melaksanakan program-program subaktivitas yang tertunda jadwalnya ataupun yang memang telah dijadwal untuk dilaksanakan pada periode bulan Agustus Desember tahun ketiga RIP 2013, yaitu sebagai berikut: I. Program Peningkatan Implementasi KBK-PBL berupa: Pelaksanaan Subaktivitas Program Pengembangan Kurikulum berdasarkan KIPDI III berupa: 1. Lokakarya persiapan internship 2. Hibah pengajaran pembuatan modul klinis 3. Penyediaan Bahan Pustaka, Sarana Lab, Audiovisual, Renovasi sarana lab/kelas & Manajemen: u/Implementasi pengembangan kurikulum mulai TA. 2012/2013 4. Pelaksanaan Manajemen: u/Monev dan laporan hasil pengembangan kurikulum KIPDI III, ujian MCQ, ujian SOOCA dan ujian praktikum Pelaksanaan Subaktivitas Pengembangan Kinerja Penelitian berupa: 5. Hibah penelitian 6. Pelaksanaan Manajemen: Monev penelitian dan publikasi ilmiah II. Program Peningkatan Kompetensi Lulusan untuk mencapai Standar Kompetensi Nasional berupa: Pelaksanaan Subaktivitas Peningkatan Ketrampilan Klinik berupa: 1. IHT pembuatan blue print pembelajaran ketrampilan klinis 2. Hibah ketrampilan klinis pembuatan manual modul ketrampilan klinis baik luncuran dan program tahun 2013 3. Lokakarya sistem ujian OSCE 4. Penyediaan Bahan Pustaka, Sarana skills lab, Sarana kelas, Renovasi sarana lab/kelas & Manajemen: Implementasi kurikulum ketrampilan klinik mulai tahun ajaran 2012/2013 5. Manajemen: Monev dan laporan pelaksanaan kegiatan ketrampilan klinik 6. Manajemen: Implementasi kurikulum ketrampilan klinis baru Pelaksanaan Subaktivitas Peningkatan Pengelolaan Informasi berupa: 7. Lokakarya teknologi informasi bagi dosen 8. IHT aplikasi program excel pada public healthbagi dosen FK UHT 9. Non Degree training baik luncuran tahun 2012 maupun tahun 2013 10. Lokakarya pembuatan E – Jurnal 11. IHT pembacaan item analisis dengan program DMR 12. Pengadaan Infrastruktur IT (LAN,Server, Aplikasi ,dll), Pengadaan PC Student & Pengadaan perangkat audio visual: u/Pengembangan penyusunan modul ketrampilan pengelolaan informasi dan kriteria penilaian yang sesuai dengan SKDI 16
13. 14.
Manajemen: Implementasi kurikulum ketrampilan pengelolaan informasi mulai tahun ajaran 2012/2013 Manajemen: Monitoring proses pelaksanaan praktikum ketrampilan pengelolaan informasi sesuai dengan kurikulum dan evaluasi hasil ujian OSCE yang diharapkan menggambarkan hasil
Rincian pengadaan yang akan dilaksanakan pada semester genap 2013 yaitu : 1. IT Equipment 2011-2013 (1) 2. Visual Audio and Equipments 2012-2013 (2) 3. Laboratory Building Renovation 2012 (2) 4. Pre Clinic Laboratory Equipments 2013 5. Manequin Equipments for Clinical Skill 2013 6. Medical Research Journal 2013 7. Curriculum Text Books 2013 Diharapkan semuanya telah tercapai kontrak, meskipun jadwal pembayaran kemungkinan mundur pada semester ganjil 2014.
17
Bab 5. Evaluasi terhadap Desain dan Implementasi Aktivitas Mengacu pada dokumen RIP tahun 2013 dari awal proyek hingga hasil pelaksanaan aktivitas sampai tengah tahun 2012, kami merasa tidak ada kelemahan dalam desain maupun implementasi program selain daripada akibat adanya keterlambatan administratif dan perubahanperubahan peraturan dari CPCU yang berimbas pada penundaan jadwal semula kami. Yang memerlukan penyesuaian dan perubahan jadwal adalah pelaksanaan hibah pengajaran maupun hibah penelitian yang tampaknya memerlukan waktu yang lebih panjang dari waktu yang dialokasikan semula mengingat adanya keterlambatan penerimaan dana loan, demikian pula untuk pelaksanaan pengadaan beberapa items dimana prosesnya ternyata menyita waktu lebih lama dari yang telah dijadwalkan semula. Di sektor pendanaan kami memerlukan adanya beberapa penyesuaian khususnya pada alokasi dana pendamping mengingat adanya perubahan peraturan terkait penggunaan dana loan seperti dana remunerasi yang harus diambil dari dana pendamping, adanya kebutuhan pendanaan pada komponen monevin yang cukup besar dan wajib diambilkan dari dana pendamping juga. Selain itu, adanya kumpulan sisa-sisa dana pelaksanaan beberapa subaktivitas karena realisasi penggunaannya kurang dari dana yang direncanakan ataupun tidak jadi digunakan karena subaktivitas tersebut tidak terlaksana, maka sesuai ketentuan, dana tersebut akan kami ajukan untuk mendukung program selanjutnya maupun program baru yang akan kami ajukan.
Surabaya, 2013
18