Skema: q Skema A, q Skema B, ü Skema C Jenis Laporan: q Tengah Tahunan, üTahunan
LAPORAN AKHIR IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK PKPD) Untuk Kegiatan Tahun 2013
(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
i
Daftar Isi Halaman Judul ......................................................................................................
i
Halaman Pengesahan............................................................................................
ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii Ringkasan Eksekutif............................................................................................... iv
Bab I: Pendahuluan 1.1. Latar belakang…………………………………………………. 1.2. Rancangan Global Program Pengembangan……………………
1 1
Bab II: Implementasi dan Pengelolaan Program 2.1. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan......................................................... 2.2. Mekanisme Koordinasi……………………........................................ 2.3. Pengelolaan Keuangan……………………………………................. 2.4. Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa…………………................. 2.5. Hambatan, Kendala dan Kiat Mengatasinya…………........................
6 8 9 11 11
Bab III: Hasil yang Dicapai 3.1. Status Indikator Kinerja................. ....................................................... 13 3.2. Status Kemajuan Fisik Per Komponen Biaya ....................................... 45 3.3. Status Penyerapan Keuangan................................................................. 45 3.4. Analisis Capaian Kinerja Program, Pengadaan dan Keuangan............. 45 3.5. Analisis Capaian Kualitatif……………………………………………. 47 Bab IV: Rencana Selanjutnya................................................................................. 50 Bab V : Evaluasi terhadap Desain dan Implementasi Aktivitas........................ 51
Lampiran
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF Rancangan global program PHK PKPD Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY selama 3 tahun sudah disusun berdasarkan hasil evaluasi diri dengan mempertimbangkan hasil Cause Root Analysis dan analisis SWOT serta keselarasan dengan Renstra, maka program pengembangan Prodi PD FKIK UMY yang terkait dengan PHK PKPD adalah: 1. Peningkatan Mutu Input Melalui Efektivitas Sistem Jejaring dan Kerjasama serta Perluasan Akses 2. Peningkatan Kemampuan Clinical Reasoning dalam Implementasi KBK untuk Meningkatkan Kelulusan UKDI 3. Pengembangan Progress Test System berdasarkan Competence Based Assesment melalui Self Asessment, serta Peer Assessment. 4. Peningkatan Produktivitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah 5. Revitalisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Ketercapaian kegiatan PHK PKPD Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY dari 1 januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 mencapai 87,41% dari total kegiatan tahun ke-3. Untuk tahun 2013, ke 5 aktivitas tersebut dijabarkan dalam 33 kegiatan yang terdiri dari: (1) Domestic Degree Training : S2 6 orang, S3 2 orang, (2) Overseas`Degree Training : S3 2 orang; S2 : 1 orang, (3) pengembangan program: 6 workshop, (4) Hibah pengajaran 1 judul, (5) Hibah penelitian 7 judul, (6) pengadaan Tenaga Ahli 3 dan (8) pengadaan barang 5 paket. Proporsi keterserapan keuangan Loan Bank Dunia dan DRK mulai 1 Januari 2013-31 Desember 2013 pada keseluruhan kegiatan yang telah terlaksana masing-masing mencapai 83,45% dan 33,22%. Rendahnya keterserapan dana DRK terkait dengan pembayaran beasiswa masih akan berlangsung sampai 2019 pada saat mahasiswa penerima lulus menjadi dokter. Secara Umum sebagian besar kegiatan bisa berlangsung dan sesuai dengan yang direncanakan, namun sebagaian besar terdapat keterlambatan. Demikian halnya dengan desain aktivitas maupun implementasinya pada kegiatan PHK PKPD sejauh ini sudah cukup baik, namun ada beberapa kendala dan hambatan. Berbagai kendala dan hambatan ini menjadi pengalaman berharga bagi PIU khususnya dalam implementasi program ditahun berikutnya. Berdasarkan analisis kuantitatif dan diperkuat dengan analisis kualitatif, beberapa Best practices yang didapatkan UMY dalam pelaksanaan PHK-PKPD ini antara lain: 1. Lebih terintegrasi dan terarahnya berbagai aktivitas kegiatan di unit kegiatan maupun prodi dalam rangka peningkatan kualitas proses pendidikan, baik yang akan datang maupun terhadap proses yang sedang berjalan. 2. Pelaksanaan program juga menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini terasa sekali pada proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh panitia pengadaan yang tersentral di tingkat universitas. 3. Keterlibatan pengelola program studi dan fakultas menjadi lebih baik, karena pelaksana dan pelaksanaan PHK-PKPD UMY ini melibatkan jajaran pengelola prodi maupun fakultas disamping dosen-dosen lain serta aktivitas dan subaktivitas yang direncanakan dan dilaksanakan sejalan dengan renstra dan renop fakultas serta prodi. Dengan demikian, kendali pelaksanaan program, keterkaitan program-program PHK-PKPD dan Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
iv
program fakultas serta prodi menjadi lebih baik. Disamping itu juga tidak ada program PHK-PKPD yang tidak sejalan dengan arah kebijakan fakultas. 4. Berbagai aktivitas dan subaktivtas yang direncanakan dan dilaksankan menjadi lokomotif dan inisiasi perubahan/perbaikan bagi prodi lain di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY bahkan Prodi Pendidikan Dokter di lingkungan FK PTM lainnya, terutam Prodi FK PTM yang tidak mendapatkan hibah PHK PKPD, baik pada saat proses pelaksaaan maupun tahap implementasinya nanti. Aktivitas/sub-aktivitas tersebut antara lain : pengembangan peningkatan efektivitas dan perluasan jejaring kerjasama institusi lain untuk penelusuran bibit unggul, peningkatan akses kepada kalangan tidak mampu tetapi berpotensi akademik tinggi melalui pemberian beasiswa institusi, kurikulum islamic profesional behaviour, pengembangan progress test system berdasarkan competence based assesment melalui self asessment, serta peer assessmen, peningkatan produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah dosen,maupun revitalisasi sistem tata kelola dan penjaminan mutu internal. 5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan program berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan grantees lain dari berbagai fakultas kedokteran di Indonesia. .
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program hibah kompetisi peningkatan kualitas pendidikan dokter (PHK-PKPD) merupakan hibah bagi institusi pendidikan dokter sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas institusi yang mempunyai andil dalam mencetak dokter-dokter Indonesia, termasuk Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (PD FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Program ini juga diharapkan mendorong pengembangan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan program, baik yang terkait dengan kegiatan pengadaan dan administrasi keuangan, maupun yang terkait dengan aktivitas pengembangan sehingga terjadi internalisasi dan peningkatan kapasitas institusional dalam aspek-aspek yang terkait dengan penyelenggaraan program studi maupun kegiatan implementasi hibah, yang mengarah pada peningkatan kematangan institusi secara keseluruhan. Pelaksanaan PHK PKPD Prodi PD FKIK UMY melibatkan berbagai pihak baik dosen maupun tenaga pendukung, baik di tingkat prodi, fakultas maupun universitas. PIU UMY telah menyusun dan mengimplementasikan mekanisme internal pelaksanaan program yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik serta budaya organisasi di UMY. 1.2. Rancangan Global Program Pengembangan Rancangan global program selama 3 tahun sudah disusun berdasarkan hasil evaluasi diri dengan mempertimbangkan hasil Cause Root Analysis dan analisis SWOT serta keselarasan dengan renstra, dimana program pengembangan Prodi PD FKIK UMY yang terkait dengan PHK PKPD adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan Mutu Input Melalui Efektivitas Sistem Jejaring dan Kerjasama serta Perluasan Akses. 2. Peningkatan Kemampuan Clinical Reasoning dalam Implementasi KBK untuk Meningkatkan Kelulusan UKDI. 3. Pengembangan Progress Test System berdasarkan Competence Based Assesment melalui Self Asessment, serta Peer Assessment. 4. Peningkatan Produktivitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah. 5. Revitalisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal. Dengan program pengembangan seperti tersebut di atas, diharapkan akan meningkatkan nilai seleksi dan UAN mahasiswa baru sehingga kualitas input mahasiswa baru meningkat. Dengan peningkatan kemampuan clinical reasoning dan peningkatan kualitas proses implementasi KBK ditambah dengan peningkatan profesionalitas akademik SDM maupun pengembangan proses assesment diharapkan akan meningkatkan IPK lulusan dan memperpendek masa studi. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kompetensi lulusan sesuai standar yang ditandai dengan meningkatnya kelulusan UKDI, memperpendek waktu tunggu lulusan, dan meningkatnya daya saing lulusan di dunia kerja. Pararel dengan kegiatan tersebut dilakukan aktivitas untuk Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
1
meningkatan produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah dosen sehingga bisa memberi kontribusi untuk peningkatan jabatan akademik dosen yang mempunyai daya ungkit yang cukup tinggi dalam akreditasi. Untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan efektif, efisien, produktif dilaksanakanlah proses penjaminan mutu. Dengan demikian terwujudlah sistem tata kelola dan penjaminan mutu yang dapat dipercaya oleh publik atau stakeholders yang akan mampu mengantarkan institusi ini menjadi institusi terdepan dan akuntabel serta bereputasi tinggi di mata nasional maupun internasional. Untuk menilai posisi dan mengukur ketercapaian tujuan diatas ditentukan beberapa indikator utama yang bersifat kuantitatif yang meliputi pencapaian peningkatan kualitas input mahasiswa, peningkatan implementasi KBK, nilai dan kelulusan UKDI serta peningkatan akreditasi. Untuk mencapai target di tahun ke 3 tesebut, ditentukan target pencapaian (milestone) tiap tahun, seperti tercantum dalam Tabel 1. Kegiatan PHK PKPD Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 sudah mencapai 87,41% dari total kegiatan dengan keterserapan anggaran sampai dengan 31 Desember 2013 mencapai 83,45% (dana LOAN) dan keterserapan dana DRK mencapai 33,22%.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
2
Tabel 1. Ringkasan Pengembangan Program Dalam 3 Tahun No 1
Aktivitas
Sub-aktivitas
Peningkatan Mutu Input Melalui Efektivitas Sistem Jejaring dan Kerjasama serta Perluasan Akses
(1) Peningkatan efektivitas dan perluasan jejaring kerjasama institusi lain untuk penelusuran bibit unggul,
(2) Peningkatan akses kepada kalangan tidak mampu tetapi berpotensi akademik tinggi melalui pemberian beasiswa institusi (3)Peningkatan akses penerimaan mahasiswa baru
2
Peningkatan Kemampuan (1) peningkatan kualitas Clinical Reasoning dalam implementasi KBK dengan implementasi KBK untuk metode PBL untuk Meningkatkan Kelulusan UKDI meningkatkan kemampuan clinical reasoning mahasiswa, , dan (2) pengembangan kurikulum islamic professional behaviour, (3) peningkatan kompetensi clinical teaching dosen (4) penyempurnaan kurikulum kedokteran keluarga,
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
2011 -Tersusunnya konsep dan SOP tentang efektifitas dan perluasan jejaring kerjasama -Penandatanganan MOU dengan institusi l ain untuk memperluas jejaring kerjasama Terpilihnya 3 mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa selama pendidikan
Pencapaian 2012 Penandatanganan MOU dengan institusi lain untuk memperluas jejaring kerjasama Tersusunnya system seleksi mahasiswa baru menghadapi era globalilsasi Terpilihnya 5 mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa selama pendidikan
Terbentuknya sistem informasi penerimaan mahasiswa baru (Bekerjasama dengan Biro Penerimaan Mahasiswa Baru UMY)
Tersusunnya konsep sistem seleksi mahasiswa baru menghadapi standar pendidikan dokter dan tantangan di era globalisasi
Implementasi system seleksi mahasiswa baru
Tercapainya implementasi KBK yang lebih baik ditunjukkan dengan peningkatan prosentase pencapaian pada instrumen KBK Tersusunnya blueprint Islamic profesional behaviour.
Meningkatnya kemampuan clinical reasoning mahasiswa ditunjukkan dengan peningkatan kelulusan ujian utama blok.
Terciptanya proses dan hasil pembelajaran klinik atau tahap profesi yang lebih baik
Meningkatnya tingkat kelulusan ujian komprehensif
Meningkatnya kemampuan clinical reasoning mahasiswa ditunjukkan dengan peningkatan kelulusan ujian utama blok, ujian komprehensif dan UKDI. Tercapainya kompetensi lulusan dalam domain afektif atau Islamic professional behaviour. Meningkatnya tingkat kelulusan ujian komprehensif, UKDI
Tersusunnya blueprint kurikulum kedokteran keluarga
Peningkatan kompetensi lulusan sebagai dokter layanan primer
Implementasi kurikulum Islamic profesional behaviour tahap sarjana dan profesi
3
2013 Penandatanganan MOU dengan institusi lain untuk memperluas jejaring kerjasama
Terpilihnya 3 mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa selama pendidikan
3
Pengembangan Progress Test System berdasarkan Competence Based Assesment melalui self asessment, serta peer assessment.
(5) peningkatan efektivitas proses monitoring dan evaluasi pendidikan tahap profesi, (6) peningkatan kualitas sistem pembimbingan dan kompetensi DPA.
Terciptanya kualitas proses pembelajaran yang lebih baik pada tahap profesi
(1). Penentuan standart pencapaian kompetensi mahasiswa melalui penyusunan blueprint assesment
1.Tersusunnya blueprint asesmen kognitif tiap blok 2. Tersusunnya bank soal yang sesuai denagn standar UKDI 3.Tersusunnya instrumen penilaian psikomotor yang sudah disempurnakan 4. Tersusunnya blueprint dan instrument penilaian afektif Persiapan pengembangan progrest tes
(2). Pengembangan sistem informasi progress test
4
Peningkatan Produktivitas penelitian dan Publikasi Ilmiah dosen
(1). Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penyusunan proposal Penelitian.
(2). Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian payung dosen
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
1. Terbentuk Kelompokkelompok minat penelitian 2. Perumusan Tema Penelitian Payung 3. Tersusun Proposal Penelitian yang kompetitif 1. Penelitian Hibah kompetisi 2. Penelitian Kemitraan
Tersusunnya konsep pengembangan komunikasi efektif Meningkatnya tingkat kelulusan ujian komprehensif
Meningkatnya tingkat kelulusan ujian komprehensif, UKDI
Meningkatnya kepuasan mahasiswa terhadap proses pembimbingan oleh DPA
Meningkatnya motivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran dan kelulusan ujian utama blok
1. Tersusunnya blueprint assessment profesi 2. Implementasi blueprint dan soal ujian blok 3. Implementasi penilaian psikomotor 4. Implementasi penilaian afektif
1. Monitoring dan evaluasi asesmen blok, asesmen psikomotor, dan afektif 2. Perbaikan sistem asesmn kognitif, psikomotor, dan afektif
1. Tersusunnya blueprint asesmen tahunan 2. Terbangunnya sistem informasi progrest tes 3. Tersusunnya instrumen penialian tahunan
1.implementasi progres tes tahunan bagi semua angkatan 2.monitoring dan evaluasi sistem progrest tes
Tersusunnya Proposal Penelitian yang kompetitif
Tersusunnya Beberapa Proposal Penelitian yang kompetitif
1. Penelitian Hibah kompetisi 2. Penelitian Kemitraan
1. Penelitian Hibah kompetisi 2. Penelitian Kemitraan Dosen-
4
5
Revitalisasi Sistem Tata Kelola dan Penjaminan Mutu Internal
dan mahasiswa. (3). Peningkatan publikasi ilmiah dosen
Dosen-Mahasiswa Publikasi Ilmiah ( Hasil Penelitian Hibah Kompetisi)
Dosen-Mahasiswa Tersusunnya konsep pengembangan jurnal terakreditasi Publikasi Ilmiah Penelitian Hibah Kompetisi - Tertib administrasi dokumen penelitian
Mahasiswa Publikasi IlmiahPenelitian Hibah Kompetisi
(4). Peningkatkan efektifitas management penelitian
- Panduan Prosedur Penelitian - Tertib administrasi dokumen penelitian
(1).Pengembangan sistem tatakelola berbasis fungsi
1. Diseminasi hasil magang layanan prima
1. Monitoring dan evaluasi sistem tata kelola FKIK 2. Peningkatan kualitas pelayanan terhadap stakeholders 3. Peningkatan kinerja staf
1. Monitoring dan evaluasi sistem tata kelola FKIK 2. Peningkatan kualitas pelayanan terhadap stakeholders 3. Peningkatan kinerja unit 4. Peningkatan kinerja staf 5. Peningkatan kepuasan stakeholders terhadap pelayanan fakultas
(2). Pembangunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang handal berbasis Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan IWA II.
1. Tersusunnya dokumen akademik dan mutu akademik FKIK
1. Penguatan komitmen SDM FKIK terhadap mutu akademik dan non akademik 2. Diseminasi hasil magang mutu akademik dan non akademik
1. Implementasi SIM Akademik 2. Implementasi SIM non Akademik terintegrasi Akademik 3. Terwujudnya SIM Monevin di FKIK 4. Diseminasi hasil magang monevin
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
5
- Tertib administrasi dokumen penelitian
BAB II. IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM
2.1. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan PHK PKPD UMY dijalankan oleh suatu organisasi pelaksana dengan instruktur seperti bagan di bawah. Struktur organisasi pelaksana kegiatan sejalan dengan struktur organisasi universitas, terdiri dari penanggung jawab program hibah yang dijabat Rektor UMY, ketua pelaksana program yang dijabat oleh Dekan FKIK yang dalam pengelolaan kegiatan seharihari dibantu oleh seorang direktur eksekutif hibah PHK-PKPD, seorang koordinator bidang program, seorang koordinator bidang keuangan, seorang koordinator bidang pengadaan dan jasa, 6 orang PIC serta tim divisi monitoring dan evaluasi atau monevin. Penanggungjawab Program Prof. Dr. Bambang Cipto, MA. Rektor UMY
DR. Ir. Gunawan Budiyanto,MP Wakil Rektor I UMY
Dr. Suryo Pratolo, M.Si., Akt. Wakil Rektor II UMY
Ir. H. Nafi Ananda Utama,M.S Staf Ahli Bidang Hibah
Badan Penjaminan Mutu
Bagian Pengadaan UMY
UNIT PELAKSANA PROYEK
Bagian Keuangan
Ketua Pelaksana dr. Ardi Pramono, SpAn.,, M.Kes Dekan FKIK UMY Direktur Eksekutif dr. Dirwan Suryo Soularto,M.Kes Kaprodi PD FKIK UMY
Koordinator Bidang Program dr. Alfaina Wahyuni, M.Kes, SpOG
PIC 1 Dr. Warih Andan, SpKJ (Promosi & alumni)
Koordinator Bidang Pengadaan Barang drh. Tri Wulandari, M.Kes
PIC 2 Dr. Wiwik .K., M.Kes (MEDU-Kurikulum) Dr. Siti Aminah, SPKK (Profesi)
PIC 3 Dr. Sri Sundari, M.kes (MEDU-asesment)
Koordinator Bidang Keuangan dr. Ekorini Listiowati
PIC 4 Dr. Inayati, M.Kes (Penelitian)
PIC 5 Dr. Ikhlas,.M. Med.Sc (Mutu)
Adapun uraian tugas masing-masing sebagai berikut: Penanggung jawab : bertanggung jawab kepada Dirjen Dikti, sivitas akademika UMY maupun kepada publik atas pelaksanaan dan pelaporan PHK-PKPD secara keseluruhan.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
6
Ketua pelaksana: bertanggung jawab terhadap pengelolaan PHK-PKPD. Dalam ativitas kesehariannya dibantu oleh direktur eksekutif Direktur Eksekutif 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan PHK-PKPD yang telah ditetapkan. 2. Memberikan pengarahan dan memonitor perkerjaan-pekerjaan Koordinator Bidang dan PIC 3. Menandatangani surat undangan rapat dan surat pengantar pengiriman dokumen. 4. Menandatangani dokumen-dokumen berkait dengan usulan kegiatan seperti TOR, dokumen pengadaan dan lain-lain yang dianggap perlu persetujuan direktur eksekutif. 5. Melakukan presentasi pada saat pelaksanaan site visit oleh tim Reviewer DIKTI. 6. Melakukan teguran baik lisan maupun tertulis kepada Koordinator Bidang, PIC dan Panitia lain yang lalai menjalankan tugas. 7. Menjawab dengan disertai bukti-bukti material dan formal terhadap semua pertanyaan dari tim monevin, monev eksternal maupun auditor . Kordinator Bidang Program 1. Melakukan koordinasi, pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan oleh para PIC. 2. Melakukan pemeriksaan dan koreksi terhadap laporan kegiatan PIC. 3. Membuat resume laporan kegiatan–kegiatan yang dilaksanakan para PIC secara periodik, dan menyampaikannya pada Direktur eksekutif. 4. Melakukan presentasi kemajuan fisik pada saat pelaksanaan site visit oleh Tim Monevin maupun Reviewer DIKTI. 5. Menjawab dengan disertai bukti-bukti material dan formal terhadap semua pertanyaan tim monevin, monev eksternal maupun tim auditor terkait dengan pelaksanaan program. Koordinator Bidang Keuangan 1. Melakukan koordinasi, pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan oleh para PIC. 2. Melakukan pemeriksaan dan koreksi terhadap laporan keuangan PIC. 3. Membuat resume laporan keuangan yang dilaksanakan para PIC secara periodik, dan menyampaikannya pada Direktur eksekutif. 4. Melakukan presentasi laporan keuangan pada saat pelaksanaan site visit oleh Tim Monevin maupun Reviewer DIKTI. 5. Menjawab dengan disertai bukti-bukti material dan formal terhadap semua pertanyaan tim monevin, monev eksternal maupun tim auditor terkait dengan pengelolaan keuangan. PIC 1. Bertanggung jawab atas pencapaian indikator kinerja dari kegiatan 2. Membuat laporan tertulis baik kegiatan maupun keuangan terhadap semua pelaksanaan yang menjadi tanggung jawabnya. Koordinator Bidang Pengadaan Barang dan Jasa 1. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien 2. Membuat laporan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku. Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
7
3. Melakukan pemeriksaan dan penerimaan barang dengan optimal (sesuai spesifikasi yang ditetapkan), efektif dan efisien 4. Membuat laporan pemeriksaan dan penerimaan barang sesuai dengan peraturan yang berlaku Tim Monitoring dan Evaluasi Internal (Monevin) 1. Melaksanakan pendampingan pelaksanaan aktivitas. 2. Melaksanakan pemeriksaan kemajuan fisik dan audit keuangan (minimal dua kali setahun). 3. Melaksanakan asesmen dan evaluasi terhadap pencapaian indikator aktivitas (minimal dua kali setahun). 4. Memberikan masukan untuk mengatasi hambatan pelaksanaan aktivitas 5. Menyampaikan laporan tertulis hasil monevin kepada penanggung jawab PHK-PKPD atas pelaksanaan PHK-PKPD secara keseluruhan.
2.2. Mekanisme Koordinasi Pelaksanaan PHK-PKPD dimulai dengan rapat koordinasi yang dihadiri oleh semua komponen yang terkait dengan agenda penjelasan umum oleh direktur eksekutif mengenai job diskripsi, cara melaksanakan masing-masing program, jadwal, tata cara pengajuan pencairan dana, cara pengadaan barang dan jasa, cara pelaporan, cara pengukuran indikator, monevin dan sebagainya. Setiap komponen PHK-PKPD melaksanakan tugasnya sesuai job diskripsi dan jadwal yang telah ditentukan. Pada tataran paling bawah kegiatan dilaksanakan dengan dikoordinasi oleh PIC. Dalam melaksanakan sub kegiatan PIC bekerjasama dengan departemen/unit kerja/pelaksana kegiatan terkait. Hasil kerja pada masing-masing departemen/unit/pelaksana kegiatan dilaporkan kepada PIC untuk dievaluasi bersama. Dekan Fakultas sebagai ketua pelaksana berwenang untuk memonitor semua implementasi program sehingga tidak berbenturan dengan rencana strategis prodi maupun Fakultas. Semua kegiatan dalam PHK PKPD ini selaras dengan Rencana Strategis prodi Pendidikan Dokter maupun Rencana Strategis FKIK UMY sehingga dengan kegiatan PHK PKPD ini diharapkan bisa berperan dalam ketercapaian Key Performance Indicator (KPI) Prodi maupun Fakultas. Ketidakpuasan (complain) dalam proses pelaksanaan program disampaikan kepada Dekan sebagai Ketua Pelaksana, selanjutnya dilakukan klarifikasi terhadap tim yang terkait dan didiskusikan dalam rapat koordinasi serta diselesaikan secara kekeluargaan. Dalam rangka melakukan koordinasi maka tim melaksanakan pertemuan-pertemuan yaitu: 1. Pertemuan Mingguan. Pertemuan mingguan dilaksanakan setiap minggu pada hari Sabtu. Pada pertemuan ini dilaporkan hal-hal yang telah dilaksanakan oleh PIC dan staf pelaksana pada minggu berjalan, mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Kemudian juga merencanakan apa yang akan dilakukan pada minggu yang akan datang, siapa saja yang terlibat pada perencanaan minggu yang akan datang dan biaya yang diperlukan. 2. Pertemuan Bulanan. Pada setiap akhir bulan diadakan koordinasi bulanan. Pertemuan ini dihadiri oleh panitia pelaksana hibah, para pejabat struktural dan para anggota monevin. Pertemuan ini membahas tentang program yang telah berjalan, kesesuaian program, Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
8
anggaran, dan perencanaan program pada bulan yang akan datang, serta mengatasi segala permasalahan yang timbul pada saat implementasi. Koordinator Bidang Program menyusun laporan kemajuan kegiatan (progress report) setiap tengah tahun dan laporan akhir tahunan yang kemajuan baik dari kemajuan fisik, pencapaian indikator kinerja maupun serapan keuangan. Laporan-laporan ini setelah diperiksa dan ditandatangani Direktur Eksekutif kemudian dikirimkan ke CPCU dan Tim Monevin. Monitoring dan Evaluasi Internal (Monevin) Program Hibah Kompetisi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dilakukan oleh Bidang Asesmen Mutu Badan Penjaminan Mutu UMY bertujuan mengkonfirmasi status pelaksanaan program, mengukur kinerja yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan, mengukur kemajuan yang dicapai dalam melaksanakan pengadaan sumber daya pendukung yang diperlukan, mengidentifikasi masalah-masalah atau hambatan-hambatan yang ada dan solusinya, dan mengaudit pelaksanaan administrasi program dan administrasi keuangan. Monitoring dan evaluasi (monev) internal PHK di UMY dilakukan oleh Tim Monevin PHK. Pelaksanaan monevin internal dalam satu tahun dilakukan 2 kali yaitu monevin tengah tahun dan monevin akhir tahun. Pelaksanaan monevin meliputi desk evaluation dan site visit. Tim Monevin UMY melakukan review terhadap laporan-laporan tersebut setiap triwulan untuk laporan kemajuan fisik dan laporan keuangan. Untuk kelancaran kegiatan tersebut, tim monevin melakukan pendampingan secara rutin bulanan terhadap pengelola hibah. 2.3. Pengelolaan Keuangan Dalam rangka mendukung tercapainya rencana pelaksanaan PHK-PKPD maka pengelolaan keuangan perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, serta harus memakai asas sebagai pencerminan best practices dalam pengelolaan keuangan, antara lain : 1. Akuntabilitas berorientasi pada hasil; 2. Profesionalitas; 3. Proporsionalitas; 4. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan; 5. Pemeriksaan keuangan oleh yang berwenang. Kebijakan dasar keuangan yang meliputi monitoring dan evaluasi tidak hanya ditujukan untuk memenuhi aspek administrasi yang layak secara peraturan dan perundangan, namun juga diharapkan tercapainya indikator kinerja yang telah ditetapkan. Hal ini secara tidak langsung menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas dari penggunaan sumber pembiayaan hibah. Pengelolaan keuangan PHK-PKPD dikoordinasikan oleh Koordinator Bidang Keuangan. Mekanisme dan sistem pengelolaan keuangan hibah direncanakan melalui tahapan sebagai berikut:
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
9
1. Perencanaan Mekanisme perencanaan keuangan dimulai dari pengajuan rencana anggaran oleh masingmasing PIC pada saat penyusunan RIP di akhir tahun sebelum tahun berjalan. Selanjutnya perencanaan pencairan keuangan dimulai dari pengajuan anggaran oleh masing-masing PIC pada awal bulan ditujukan kepada Direktur Eksekutif. Direktur Eksekutif memerintahkan Koordinator Bidang Keuangan untuk melihat kesesuaian pengajuan anggaran tersebut dengan rencana anggaran dan kondisi keuangan yang ada di rekening hibah. Dekan selaku Ketua Pelaksana dan Direktur Eksekutif akan menyetujui anggaran yang diajukan oleh masing-masing PIC, setelah berkoordinasi dengan Koordinator Bidang Program dan Koordinator Bidang Keuangan. Transaksi distribusi penggunaan dana dilaksanakan antara Koordinator Keuangan dengan penanggung jawab program (PIC). Setiap transaksi penerimaan dan penggunaan dana harus diketahui/ditandatangani oleh Koordinator Bidang Keuangan, dan Direktur Eksekutif. Selanjutnya masing-masing PIC mendistribusikan anggaran ke unit-unit pelaksana (penanggug jawab kegiatan) hibah. 2. Pelaksanaan Setelah mengajukan perencanaan anggaran pada awal bulan, maka unit-unit harus segera melaksanakan distribusi keuangan agar program-program berjalan lancar. Apabila pengajuan anggaran tidak disetujui oleh Direktur Eksekutif karena kondisi keuangan tidak memungkinkan maka pelaksana harus bisa mengatur sesuai sekala prioritas kebutuhan agar program-program tidak berhenti. 3. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Setelah melaksanakan program dan anggaran, maka masing-masing PIC menyusun dua jenis LPJ paling lambat satu bulan setelah kegiatan yakni laporan kegiatan dan laporan keuangan. Laporan kegiatan diberikan kepada Koordinator Bidang Program dan laporan keuangan diberikan kepada Koordinator Bidang Keuangan. Koordinator Bidang Keuangan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan setiap bulan (pada awal bulan berikutnya) dalam bentuk: Buku Kas Umum, Buku Bank, Buku Kas Tunai, Buku Pemungutan dan Penyetoran Pajak, dan Neraca dan dilampiri rekening koran (mengikuti aturan pengelolaan keuangan negara). Laporan Pengelolaan Keuangan tersebut diperiksa dan ditandatangani Direktur Eksekutif. Koordinator Bidang Keuangan juga membuat rekap pengeluaran dana (tabel disbursement), dan menyusun laporan kemajuan (rasio antara disbursed terhadap allocated). Rekening yang digunakan untuk PHK-PKPD ini menggunakan rekening giro di Bank Bukopin Cabang Yogyakarta atas nama UMY PHK-PKPD, dan tidak tercampur dengan dana universitas maupun yayasan. Dalam setiap pencairan dana, cek harus ditandatangani oleh Koordinator Bidang Keuangan dan Rektor selaku Penanggung Jawab Program dan dicap dengan stempel PHK-PKPD.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
10
2.4. Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Barang dan jasa pada PHK-PKPD dilaksanakan oleh panitia pengadaan yang dikoordinir oleh Bagian Pengadaan di tingkat universitas (prodi, fakultas dan unit tidak diberi kewenangan untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara langsung). Pelaksana pengadaan barang Tim Pengadaan Barang dan Jasa terdiri dari beberapa staf yang sudah berpengalaman dalam berbagai kegiatan pengadaan barang (universitas, A-1, A-2, A-3, TPSDP dan PHKI), dan sebagian sudah bersertifikat pengadaan barang dan jasa. Mekanisme pengadaan barang dan jasa mengikuti Perpres no. 54 tahun 2010 dan Guidelines Procurement Under IBRD Loans and IDA Credits edisi Mei tahun 2004, revisi Oktober tahun 2006. Penerimaan barang dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan Barang yang terdiri dari para staf yang menguasai (faham) tentang barang-barang tersebut ditambah staf dari end user terkait. Setelah barang diterima oleh Panitia Penerimaan Barang (dengan Berita Acara Penerimaan Barang), selanjutnya diserahterimakan dari Direktur Eksekutif kepada universitas untuk di inventarisasi dan dilanjutkan serah terima barang dari universitas ke end user untuk dimanfaatkan sebagaimana mestinya. 2.5. Hambatan, Kendala dan Kiat Mengatasinya Pada awal kegiatan, hambatan utama yang ada adalah keterlambatan proses administrasi dari CPCU, antara lain menyangkut distribusi panduan baku SOP, jawaban permohonan persetujuan TOR, ijin pemberangkatan untuk pengiriman pengembangan staff maupun kepastian Nol WB untuk pengadaaan serta kompleksitas persyaratan administrasi. Untuk mengatasi hal ini, salah satu hal yang sangat penting adalah menjaga komunikasi yang intesif antara PIU dan CPCU melalui Direktur Eksekutif dan Staf CPCU maupun PIU dengan reviewer internal/tenaga ahli/lembaga/institusi lain terkait keberadaan reviewer dan ahli/ kesiapan penerimaan di tempat kegiatan yang direncanakan serta persiapan kegiatan yang akan datang dilakukan dengan waktu lebih lama dan jeda yang lebih longgar dari jadwal pelaksanaan. Usulan dari grantees untuk memperlancar perencanaan dan pelaksanaan kegiatan adalah adanya prosedur administrasi yang lebih sederhana. Hambatan selanjutnya yang terjadi adalah pengaturan kegiatan yang overlapping sehingga kegiatan-kegiatan tersebut berjalan tidak efektif oleh karena banyak kegiatan yang memerlukan partisipasi aktif seluruh SDM dosen yang ada, seperti hibah penelitian dan pengajaran serta beberapa workshop. Solusi yang direncanakan adalah penyusunan jadwal yang lebih teroganisir dan pengawasan pelaksanaan yang lebih disiplin terkait ketaatan waktu serta sosialisasi lebih intensif kepada para dosen terkait jadwal-jadwal kegiatan. Pelaksanaan kegiatan yang melibatkan pihak luar seperti workshop inisiasi kerjasama mundur dari waktu yang seharusnya disebabkan karena kesibukan dari sekolah-sekolah dalam mempersiapkan Ujian Nasional. Dalam penjadwalan kegiatan magang juga sering terkendala dengan kesiapan penerimaan dari institusi yang dituju. Sedangkan hambatan pelaksanaan hibah pengajaran dan penelitian adalah masuknya sebagian proposal yang tidak sesuai batas waktu Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
11
mengakibatkan pengiriman dan review oleh para reviewer menjadi mundur. Dalam pelaksanaan studi lanjut beberapa terkendala masalah pemilihan judul proposal, biaya penelitian yang tingi dan keterbatasan dalam adaptasi dengan kondisi dan keterbatasan bahasa terutama yang studi lanjut luar negeri. Rencana perbaikan adalah support dan komunikasi yang intensiv dari pimpinan FKIK. Kesulitan dan hambatan implementasi hasil magang pembelajaran skill lab terletak pada perubahan kultur dan kebiasaan baik dosen maupun mahasiswa dalam pembelajaran skill lab, karena belum semua dosen dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran skill lab ini. Rencana perbaikannya adalah dengan selalu mendorong dosen untuk memanfaatkan berpartisipasi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran skill lab.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
12
BAB III HASIL YANG DICAPAI Kegiatan PHK PKPD Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 sudah mencapai 87,41% dari total kegiatan dengan keterserapan anggaran sampai dengan 31 Desember 2013 mencapai 83,45% (dana LOAN) dan keterserapan dana DRK mencapai 33,22%. Pelaksanaan kegiatan dalam PHK PKPD selama 3 tahun berjalan lancar, namun demikian banyak kegiatan yang mundur dari jadwal yang direncanakan karena berbagai sebab. Diharapkan pada pelaksanaan PHK PKPD mendatang keterlambatan ini bisa diminimalisasi sehingga ketercapaian kegiatan dan keterserapan anggaran dapat maksimal. Secara umum desain aktivitas maupun implementasinya pada kegiatan PHK PKPD sejauh ini sudah cukup baik, namun ada beberapa kendala antara lain sebagai berikut : 1. Pengaturan kegiatan yang sering overlapping karena masing-masing PIC menjadwalkan kegiatan yang hampir bersamaan menyebabkan kegiatan tidak berjalan efektif. Rencana perbaikan dengan pengaturan kegiatan yang lebih sistematis. 2. Pelaksanaan Hibah Penelitian melalui beberapa tahap kegiatan . Hambatan ditemui pada saat menunggu hasil penilaian proposal penelitian oleh reviewer. Rencana upaya perbaikan dilakukan dengan sosialisasi dan komunikasi secara intensif dengan para reviewer, terutama mengenai jadwal kegiatan Hibah Penelitian dan aturan serta prosedur seleksi Hibah Penelitian. 3. Pelaksanaan Magang sejak jauh hari sebelumnya sudah dibicarakan dengan institusi yang dituju, sehingga bila ada ketidaksesuian jadwal bisa diantisipasi sejak awal 4. Peluncuran beberapa kegiatan pengadaan barang terkait beberapa faktor antara lain keterlambatan terbitnya NOL WB, perubahan metode pengadaan dan lain-lain. Status Indikator Kinerja Secara umum indikator kinerja utama maupun tambahan beberapa sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan baseline, namun beberapa indikator kegiatan yang lain masih belum benyak berubah terutama pada kegiatan-kegiatan yang baru saja berlangsung. No
Indikator
1. % implementasi KBK 2.
Nilai rerata seleksi mahasiswa baru (skala1-100)
3. % keketatan mahasiswa baru 4.
Nilai UAN mahasiswa baru (skala 1-10)
Baseline (2010)
Tahun 2011 Capaian Target 2011
Tahun 2012 Capaian Target 2012
100
100
71
72
72,02
4,7
6.6
6,5
2,58
8,31
8,3
8,5
8,3
65
70
75
90
90
68
69
69
66,5
8
6.7
6.7
7,9
8,13
8,05
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
Tahun 2013 Target Capaian 2013
13
No
Indikator
Baseline (2010)
Tahun 2011 Capaian Target 2011
Tahun 2012 Capaian Target 2012
5. % kelulusan UKDI
55
61,12
61
89,5
62
6. Nilai UKDI
51
56,32
54
71,6
60
B
B
B
B
B
7. Status Akreditasi
Tahun 2013 Target Capaian 2013
70
82,75
62
72,94
A
B
Lima dari tujuh indikator utama sampai 31Desember 2013 telah mencapai target, yakni implementasi KBK,nilai seleksi mahasiswa baru, prosentase ketetatan mahasiswa baru, prosentase kelulusan UKDI dan nilai UKDI mencapai target. Untuk indikator akreditasi, sampai tersusunnya laporan ini Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY sedang dalam proses revisi borang akreditasi setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh reviewer internal. Pada saat self asesment tersebut, mendapatkan nilai 369 dari reviewer internal. Pada tanggal 30 Agustus 2013 sudah dikirimkan surat pengusulan reakreditasi, dokumen akreditasi menggunakan Borang LAM PT Kes akan dikirimkan awal tahun 2014. 3.1.1. Peningkatan Mutu Input Melalui Efektivitas Sistem Jejaring dan Kerjasama serta Perluasan Akses 3.1.1.1. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa sub aktifitas antara lain : (1)Peningkatan efektivitas dan perluasan jejaring kerjasama institusi lain untuk penelusuran bibit unggul, 2). Peningkatan kesempatan kepada kalangan tidak mampu tetapi berpotensi akademik tinggi melalui pemberian beasiswa institusi 3). Peningkatan akses dalam penerimaan mahasiswa baru Pada tahun 2011 dilakukan peningkatan efektivitas dan perluasan jejaring kerjasama dengan SMU/sederajat dan institusi lain untuk penelusuran bibit unggul. Jejaring kerjasama yang telah terbentuk antara UMY dengan institusi lain seperti Panti asuhan, SMU Muhammadiyah dan Pondok Pesantren dioptimalkan dalam proses pencarian bibit unggul calon mahasiswa baru. Bersamaan dengan itu juga dilakukan perluasan jejaring kerjasama dengan SMU/sederajad di luar Muhammadiyah. Aktifitas ini dilakukan melalui policy study. Tim policy study telah melakukan pengumpulan data terkait dengan kebijakan kerjasama yang sudah ada dan kemungkinan perluasan jejaring kerjasama. Setelah data didapatkan, tim policy study melakukan analisis data dan merumuskan hasil policy study. Dilakukan pemetaan potensi pasar mahasiswa baru di Indonesia, yang meliputi pemetaan jumlah siswa kelas 3 (tiga) SMU/sederajad baik dari Pondok Pesantren, SMU Muhammadiyah, Pondok Pesantren maupun SMU lain di luar Muhammadiyah di setiap kabupaten/kota beserta potensi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Pemetaan potensi pasar dilakukan melalui riset-riset untuk mengetahui kondisi nyata masingmasing daerah dari berbagai institusi jejaring di seluruh Indonesia. Riset ini sangat diperlukan untuk mengefektifkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dan memperluas kerjasama dengan institusi lain di luar Muhammadiyah, untuk menentukan/memilih partner kerjasama baru Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
14
dengan SMU/Sederajat. Selanjutnya dilakukan kerjasama dalam bentuk MOU dengan SMU/Sederajat terpilih untuk mendapatkan calon mahasiswa berprestasi/bibit unggul termasuk dari kalangan tidak mampu. Aktifitas ini dilanjutkan dengan seleksi calon mahasiswa tersebut, dan pemberian beasiswa institusi. Seleksi akademik dilakukan melalui penilaian nilai rapot semester 1,2,3,4 dan 5. Seleksi calon mahasiswa tidak mampu melalui survei lapangan dan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah/kabupaten setempat. Bersamaan dengan itu, juga akan dilakukan kegiatan untuk memperluas akses dalam penerimaan mahasiswa baru. Dalam hal ini PD FKIK bekerjasama dengan biro Admisi dalam pengembangan sistem informasi yang akan memfasilitasi masyarakat luas/calon mahasiswa supaya lebih mudah mengakses informasi tentang PD FKIK UMY dan melakukan pendaftaran untuk dapat mengikuti proses rekruitmen sebagai mahasiswa baru. Sehingga akan semakin meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru yang memungkinkan PD FKIK untuk memiliki kesempatan memilih calon mahasiswa yang berkualitas. Kegiatan ini akan mempermudah proses pendaftaran, computer based test (CBT), registrasi ulang dan pembayaran. Pada tahun 2012 kegiatan untuk meningkatkan perluasan jejaring kerjasama dengan SMU/sederajat dan institusi lain untuk penelusuran bibit unggul yang telah dilaksanakan pada tahun pertama, diteruskan pada tahun kedua. Aktifitas ini dilakukan melalui kegiatan workshop. Hasil pemetaan potensi pasar mahasiswa baru di Indonesia yang telah didapatkan di tahun pertama, yang meliputi pemetaan jumlah siswa kelas 3 (tiga) SMU/sederajad baik dari Pondok Pesantren, SMU Muhammadiyah, Pondok Pesantren maupun SMU lain di luar Muhammadiyah di setiap kabupaten/kota beserta potensi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Data dari pemetaan tersebut digunakan untuk menentukan/memilih partner kerjasama baru dengan SMU/Sederajat seperti yang telah dilakukan pada workshop tahun pertama. Selanjutnya dilakukan kerjasama dalam bentuk MOU dengan SMU/Sederajat terpilih untuk mendapatkan calon mahasiswa berprestasi/bibit unggul termasuk yang berasal dari kalangan tidak mampu. Untuk lebih meningkatkan mutu input, perlu adanya peningkatan kualitas sistem seleksi mahasiswa baru untuk menghadapi standar pendidikan dokter dan tantangan di era globalisasi melalui kegiatan Policy study. Kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan data nilai hasil seleksi masuk, nilai UAN, nilai OSCE dan ujian Blok, nilai UKDI, hasil test psikologi mahasiswa, daftar mahasiswa bermasalah dari Dosen Pembimbing Akademik (DPA) pada mahasiswa angkatan sebelumnya. Data-data tersebut telah dianalisis untuk melihat korelasi dan pengaruh antara berbagai variabel tersebut. Hasil analisis tersebut dijadikan dasar dalam penyusunan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru dan telah disosialisasikan dalam kegiatan Workshop dengan mengundang narasumber. Kemudian disusun rekomendasi-rekomendasi tentang sistem seleksi mahasiswa baru yang telah diserahkan kepada pihak universitas untuk ditindaklanjuti oleh biro admisi dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Seleksi calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu dilakukan untuk pemberian beasiswa institusi. Jumlah pendaftar beasiswa sebanyak 54 siswa, dilakukan seleksi admisnistratif, seleksi akademik, test psikologi dan wawancara dan terpilih sebanyak 5 penerima beasiswa. Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
15
Pada tahun 2013 kegiatan untuk meningkatkan perluasan jejaring kerjasama dengan SMU/sederajat dan institusi lain untuk penelusuran bibit unggul yang telah dilaksanakan pada tahun pertama dan kedua, tetap diteruskan pada tahun ketiga. Aktifitas ini dilakukan melalui kegiatan workshop. Hasil pemetaan potensi pasar mahasiswa baru di Indonesia yang telah didapatkan di tahun pertama, yang meliputi pemetaan jumlah siswa kelas 3 (tiga) SMU/sederajad baik dari Pondok Pesantren, SMU Muhammadiyah, Pondok Pesantren maupun SMU lain di luar Muhammadiyah di setiap kabupaten/kota beserta potensi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Data dari pemetaan tersebut digunakan untuk menentukan/memilih partner kerjasama baru dengan SMU/Sederajat seperti yang telah dilakukan pada workshop tahun pertama. Selanjutnya dilakukan kerjasama dalam bentuk MOU dengan SMU/Sederajat terpilih untuk mendapatkan calon mahasiswa berprestasi/bibit unggul termasuk yang berasal dari kalangan tidak mampu. Seleksi calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu dilakukan untuk pemberian beasiswa institusi. Jumlah pendaftar beasiswa sebanyak 54 siswa, dilakukan seleksi admisnistratif, seleksi akademik, test psikologi dan wawancara dan terpilih sebanyak 5 penerima beasiswa. 3.1.1.2. Hasil Pelaksanaan Tahun 2011. Dalam aktivitas ini ada 2 kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu Policy study peningkatan efektivitas system jejaring kerjasama dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu. Policy study dimulai pada bulan Februari 2011 selama 8 bulan. Tahapan workshop awal dalam Policy study sudah berjalan pada bulan Maret 2011. Tahapan TA yang mestinya dilaksanakan di bulan April, pelaksanaannya mundur pada tanggal 12 September – 12 Oktober 2011 karena menyesuaikan waktu yang dimiliki oleh Tenaga Ahlinya. Sehingga rangkaian akhir kegiatan Policy study yaitu Workshop akhir untuk sosialisasi hasil TA dan inisiasi kerjasama dengan sekolah SMA sederajad yang saat ini belum menjadi mitra (belum memiliki MOU) dengan UMY pelaksanaannya juga mundur yaitu tanggal 10 Desember 2011. Pada tahun 2012, ada 3 kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu Policy study peningkatan kualitas sistem seleksi mahasiswa baru menghadapi standar pendidikan dokter dan tantangan di era globalisasi, workshop perluasan jejaring kerjasama dengan SMU/sederajad dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu. Policy study dimulai pada bulan Maret 2012 selama 6 bulan. Rangkaian akhir kegiatan Policy study yaitu Workshop akhir untuk sosialisasi hasil Policy study dilaksanakan setelah kegiatan selesai. Workshop inisiasi kerjasama dengan sekolah SMU/ sederajad yang saat ini belum menjadi mitra (belum memiliki MOU) dengan UMY telah dilaksanakan pada 25 – 26 Mei 2012. Beasiswa pada mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu diberikan pada 5 mahasiswa. Tim HPEQ melakukan negosiasi terhadap pihak universitas untuk menambah jumlah penerima beasiswa yang seharusnya hanya 3 orang menjadi 5 orang berdasarkan alasan bahwa telah terseleksi sebanyak 5 orang yang memenuhi persyaratan dari sejumlah 54 calon. Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
16
Tahun 2013. Dalam aktivitas ini ada 2 kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu workshop perluasan jejaring kerjasama dengan SMU/sederajad dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu. Workshop inisiasi kerjasama dengan sekolah SMU/ sederajad yang saat ini belum menjadi mitra (belum memiliki MOU) dengan UMY telah dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Juli 2013. Beasiswa pada mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu diberikan pada 5 mahasiswa dari 60 calon yang mendaftar.
No
Indikator Kinerja
Baseline (2010)
Akhir Tahun 2011
Target Tahun 2012
Capaian Tahun 2012
Target Tahun 2013
Capaian Tahun 2013
68
69
71
66,5
72
72,02
8
6.7
6.6
4,7
6,4
2,58
7,9
8,13
8,3
8,31
8,5
8,3
N/A
3
6
8
9
13
Indikator Utama 1 2 3
Nilai rerata seleksi mahasiswa baru (skala1-100) % keketatan mahasiswa baru Nilai UAN mahasiswa baru (skala 1-10)
Indikator Kinerja Pendukung 1
Jumlah calon mahasiswa berpotensi akademik tinggi dari kalangan tidak mampu
Pada program peningkatan mutu input melalui efektivitas system jejaring dan kerjasama serta perluasan akses terdapat 3 indicator utama dan 1 indikator penunjang. Untuk indicator nilai rerata seleksi mahasiswa baru di tahun pertama tercapai sesuai dengan target yaitu 69,2, pada tahun kedua tidak tercapai sesuai dengan target yang seharusnya 71 tercapai rerata nilai 66,5 dan tahun ketiga tercapai di atas target yaitu 72,02. Tidak tercapainya indicator nilai rerata seleksi mahasiswa baru pada tahun kedua, kemungkinan disebabkan karena perbaikan kualitas soal di tingkat universitas. Pada tahun tersebut dilakukan perubahan tim pembuat soal seleksi masuk dan pembuatan soal baru oleh tim tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas seleksi penerimaan mahasiswa baru. Tingkat kesulitan soal tahun ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi factor penyebab tidak tercapainya rerata nilai seleksi. Untuk indicator % keketatan mahasiswa baru, setiap tahun mengalami peningkatan dan melebih target capaian. Peningkatan keketatan ini kemungkinan disebabkan karena programprogram peningkatan efektifitas dan perluasan jejaring serta kemudahan akses yang telah dilaksanakan pada tahun pertama. Juga oleh karena program-program promosi yang dilakukan secara rutin oleh biro admisi universitas. Dalam kegiatan workshop juga dilakukan pula promosi dan fasilitasi termasuk dalam penerimaan calon mahasiswa lewat jalur PBUD seperti tahun sebelumnya. Dengan demikian berdampak pada peningkatan jumlah pendaftar calon mahasiswa baru. Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
17
Untuk indicator nilai UAN mahasiswa baru, pada tahun pertama didapatkan nilai 8,13 tercapai sesuai dengan target , tahun kedua juga mencapai target yaitu 8,31. Untuk tahun ketiga ini, rerata nilai UAN adalah 8,3. Dengan meningkatnya jumlah pendaftar dan meningkatnya keketatan mahasiswa baru, makin memberikan peluang dalam meningkatkan kualitas input termasuk meningkatnya rerata nilai UAN. Indikator jumlah mahasiswa berpotensi akademik tinggi dari kalangan tidak mampu sudah tercapai sesuai bahkan melebihi target. Selama 3 tahun berhasil memberikan beasiswa kepada 13 mahasiswa, sedangkan targetnya adalah 9 orang. Pada tahun pertama mendapatkan 3 mahasiswa, tahun kedua 5 mahasiswa dan tahun ketiga 5 mahasiswa. Mahasiswa penerima beasiswa tersebut berasal dari SMU Muhammadiyah, panti asuhan Muhammadiyah dan pondok pesanten Muhammadiyah yang sudah menjalin kerjasama dengan UMY sebagaimana disarankan oleh reviewer pada saat visitasi. Penambahan jumlah penerima beasiswa didasarkan pada banyaknya jumlah pendaftar dari siswa berprestasi dari kalangan tidak mampu sehingga tim melakukan negosiasi kepada pihak universitas untuk menambah jumlah penerima beasiswa dan disetujui. 3.1.1.3. Hambatan Pelaksanaan & Rencana Perbaikan Hambatan yang terjadi di setiap tahun adalah waktu pelaksanaan workshop inisiasi kerjasama yang selalu mundur dari waktu yang seharusnya yang disebabkan karena kesulitan dalam mencocokkan jadwal kegiatan dengan SMU yang diundang. Berbagai alasan dari pihak SMU adalah kesibukan menghadapi pelaksanaan UAN ataupun kegiatan dinas yang harus diikuti. Pada tahun pertama terdapat hambatan dalam program pemberian beasiswa berupa kesulitan mendapatkan calon mahasiswa dari panti asuhan yang berasal dari SMU jurusan IPA sebagai persyaratan masuk FK. Sebagian besar anak Panti Asuhan diarahkan untuk sekolah di SMK dengan berbagai alas an diantaranya adalah kesiapan untuk segera bekerja dan bukan untuk persiapan kuliah. Sehingga untuk berikutnya pencarian calon tidak hanya berasal dari Panti Asuhan Muhammadiyah namun juga berasal dari SMU Muhammadiyah yang telah memiliki ikatan kerjasama dengan UMY. Dengan syarat kriteria calon adalah dari kalangan tidak mampu tetap terpenuhi dengan surat keterangan dari pemerintah yang berwenang. Sehingga bisa mendapatkan calon penerima beasiswa yang lebih banyak dalam seleksi. Dengan demikian akan menurunkan prosentase keketatan dan meningkatkan kualitas mahasiswa beasiswa. Pada tahun kedua dan ketiga, hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi. 3.1.2.Peningkatan Kemampuan Clinical Reasoning dalam implementasi KBK untuk Meningkatkan Kelulusan UKDI 3.1.2.1. Mekanisme dan Rancangan Program ini akan dilakukan dengan subaktivitas (1) peningkatan kualitas implementasi KBK dengan metode PBL, (2) pengembangan kurikulum islamic profesional behaviour, (3) Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
18
peningkatan kompetensi clinical teaching dosen, (4) penyempurnaan kurikulum kedokteran keluarga, (5) peningkatan efektivitas proses monitoring dan evaluasi dan (6) peningkatan efektivitas system pembimbingan DPA. Aktivitas tahun 2011- 2013 dilakukan melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: 1.
Peningkatan kualitas implementasi KBK dengan metode PBL Kegiatan ini pada tahun 2011 diawali dengan penugasan kepada MEDU dibantu tim kurikulum pendidikan Sarjana dan Profesi untuk menyusun blueprint curriculum melalui pengembangan sistem. Pengembangan skenario (case based learning) sebagai trigger diskusi dalam tutorial, pengembangan modul dan skenario, pengembangan media ajar dalam mendukung peningkatan proses clinical reasoning dilakukan dengan magang di institusi kedokteran di luar negeri yang sudah established. Selain itu diperlukan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses clinical reasoning khususnya dalam proses tutorial. Sejalan dengan kegiatan tersebut, dikembangkan skill laboratory (laboratorium ketrampilan medik) dengan perbaikan proses pembelajaran, fasilitas, seting ruangan skills laboratory dan pengelolaaannya. Pada tahun ke-2 dilakukan hibah pengajaran sebagai implementasi penerapan modul dan skenario untuk perbaikan clinical reasoning. Sejalan dengan kegiatan tersebut, dikembangkan kualitas implementasi PBL dalam proses dan skill laboratory (laboratorium ketrampilan medik) dengan penugasan kepada tim skills laboratory berdasarkan hasil evaluasi yang sudah ada untuk melakukan studi banding atau magang pada institusi kedokteran yang sudah berkembang skills laboratory-nya untuk mempelajari proses pembelajaran, fasilitas, setting ruangan skills laboratory dan pengelolaaannya. Selanjutnya akan dilakukan inovasi dalam proses pembelajaran keterampilan melalui hibah pengajaran bagi dosen untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di skills laboratory. Untuk pengembangan skills laboratory perlu didukung dengan kenyamanan ruangan, kecukupan rasio ideal antara manekin atau alat skills laboratory dengan mahasiswa untuk mendukung tercapainya kompetensi psikomotor atau keterampilan klinis. Pada tahun ke-3, kegiatan difokuskan pada peningkatan kualitas pembelajaran di tahap profesi. Kegiatannya berupa peningkatan kualitas pembelajaran dan fasilitas skills laboratory di RS pendidikan sesuai dengan jenis ketrampilan medik yang terdapat pada standar pendidikan dokter dan standar rumah sakit pendidikan. Setelah pengembangan skills laboratory selesai, akan diteruskan dengan ujicoba dan evaluasi implementasi proses kurikulum yang tersusun di tahun pertama dan kedua. Dari kedua kegiatan ini, diharapkan terdapat rencana perbaikan sehingga pada akhir tahun ketiga terdapat penyempurnaan pada kurikulum maupun pengembangan sarana yang sudah direncanakan. Pada pendidikan tahap profesi diawali dengan pengembangan blueprint kurikulum dengan bantuan tenaga ahli untuk lebih meningkatkan kualitas clinical reasoning bersama dengan proses pendidikan di tahap sarjana. Bersamaan dengan kegiatan ini dilakukan
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
19
magang untuk melihat implementasi clinical reasoning pada proses pendidikan tahap profesi pada institusi yang sudah menerapakan hal tersebut. Dari kedua kegiatan tersebut diharapkan akan tersedia panduan umum dan panduan masing-masing bagian klinik yang lebih menekankan pada clinical reasoning. Peningkatan kualitas panduan ini menjadi salah satu upaya untuk menurunkan variasi proses pendidikan antar rumah sakit. Sejalan dengan itu diperlukan peningkatan kualitas implementasi pembelajaran KBK tahap profesi dengan menyempurnakan dokumen dan sarana pembelajaran untuk mendukung pelaksanaan panduan tersebut dapat berjalan dengan baik. 2.
Pengembangan kurikulum islamic profesional behaviour. Kegiatan ini pada tahun 2011 diawali dengan pembentukan tim professional behavior (PB) yang terdiri dari staf medical education unit (MEDU) dan pusat studi kedokteran Islam (PSKI). Selanjutnya dengan bimbingan tenaga ahli tim PB mengembangkan disain pembelajaran professional behavior (PB) termasuk PB Islami sampai tersusunnya blueprint kurikulum PB dan sistem penilaiannya. Tenaga ahli memaparkan prinsip pembelajaran afektif atau professional behavior dan Islamic PB serta system penilaian kepada tim. Tim menjabarkan dalam bentuk blueprint kurikulum baik tahap sarjana maupun profesi. Dalam blue print terdapat konten/topik, metode pengajaran apakah kuliah, tutorial dan keterampilan di laboratorium serta metode penilaian atau assessment. Blue print kurikulum yang sudah tersusun ini selanjutnya diteruskan dengan penyusunan modul dan panduan-panduan oleh fakultas sehingga dapat diaplikasikan dalam blok pada tahap sarjana dan pembelajaran tahap profesi dalam bentuk hibah pengajaran. Dalam hibah pengajaran tim hibah melakukan educational research pada mahasiswa baik tentang metode pembelajaran maupun assessment Islamic PB tersebut. Hibah pengajaran untuk perbaikan student centered learning juga dilakukan dengan memberikan penugasan kepada dosen terkait yang kompeten untuk melakukan inovasi pada metode pengajaran pada blok atau modul terpilih. Untuk mendukung kegiatan belajar mandiri mahasiswa maka diperlukan kecukupan sumber belajar. Pada tahun 2012 dan 2013, kegiatan untuk program ini adalah implementasi hasil TA, pengembangan blueprint kurikulum professional behavior dan hibah pengajaran dalam kurikulum Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY.
3.
Peningkatan kompetensi dosen. Untuk mendukung proses pembelajaran, maka diperlukan peningkatan kompetensi dosen, pada tahun 2011 Prodi mengirim dosen untuk studi lanjut kualifikasi S2 sejumlah 3 orang (dalam negeri) dan S3 4 orang (2 dalam negeri dan 2 luar negeri). Bidang studi yang dipilih disesuaikan dengan program pengembangan program studi pendidikan dokter FKIK UMY yaitu kedokteran keluarga, kedokteran dasar (aging, tropikal medis, gizi, fisiologi, anatomi) dan klinik.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
20
Sejalan dengan kegiatan tersebut, peningkatan kompetensi dosen terutama kompetensi clinical teaching bagi dosen pembimbing klinik di berbagai RS pendidikan akan dilakukan dengan bantuan tenaga ahli dan in house training. Selain itu dilakukan peningkatan motivasi implementasi clinical reasoning bagi pembimbing di RS dengan magang di institusi yang sudah tebukti menerapkan pembelajaran clinical reasoning dengan baik. Hasil implementasi clinical teaching di institusi tersebut, didiseminasikan ke semua dosen pembimbing klinik di RS melalui studi kebijakan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk menurunkan variasi proses pendidikan antar rumah sakit, dan meningkatkan skor kepuasan mahasiswa terhadap proses pembimbingan klinik. Pada tahun 2012, melanjutkan kegiatan tahun sebelumnya untuk mendukung proses pembelajaran, maka diperlukan peningkatan kompetensi dosen dengan pengiriman dosen untuk studi lanjut kualifikasi S2 pada tahun kedua sebanyak 7 orang (6 dalam negeri dan 1 luar negeri), sehingga selama 3 tahun kegiatan PHK PKPD memberangkatkan 9 orang S2 dalam negeri, 1 orang S2 luar negeri, 2 orang S3 dalam negeri dan 2 orang S3 luar negeri. Peningkatan kompetensi dosen terutama kompetensi clinical teaching bagi dosen pembimbing klinik di berbagai RS pendidikan dilakukan dengan bantuan tenaga ahli dan in house training. Selain itu dilakukan peningkatan motivasi implementasi clinical reasoning bagi pembimbing di RS dengan magang di institusi yang sudah tebukti menerapkan pembelajaran clinical reasoning dengan baik. Hasil implementasi clinical teaching di institusi tersebut, didiseminasikan ke semua dosen pembimbing klinik di RS melalui studi kebijakan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk menurunkan variasi proses pendidikan antar rumah sakit, dan meningkatkan skor kepuasan mahasiswa terhadap proses pembimbingan klinik. 4.
Penyempurnaan kurikulum kedokteran keluarga Kegiatan ini dimulai pada tahun 2012, diawali dengan pertemuan penanggung jawab kurikulum Kedokteran Keluarga dengan para dosen yang terlibat dengan penyusunan kurikulum dan metode pengajaran Kedokteran Keluarga untuk melakukan evaluasi terhadap hasil proses pembelajaran Kedokteran Keluarga di semua blok PBL. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi tersebut akan dilakukan pengembangan Kurikulum Kedokteran Keluarga, termasuk penyempurnaan instrument penilaian dan metode pengajaran; serta dilakukan hibah pengajaran untuk melakukan inovasi pembelajaran komunikasi efektif serta bimbingan Tenaga Ahli dan lokakarya bagi semua dosen tentang komunikasi efektif. Sejalan dengan kegiatan tersebut, dikembangkan klinik Kedokteran Keluarga dengan perbaikan proses pembelajaran, fasilitas, seting ruangan dan pengelolaaannya. Pada tahun 2013, kegiatan Penyempurnaan Kurikulum Kedokteran Keluarga di tingkat sarjana berupa implementasi hasil TA dan studi kebijakan mengenai kurikulum Kedokteran Keluarga dalam kurkulum yang sedang berjalan.
5. Peningkatan efektivitas proses monitoring dan evaluasi pendidikan tahap profesi Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
21
Pada pendidikan tahap profesi dikembangkan sistem informasi akademik profesi (SIAP) menjadi lebih lengkap dan akses data berbasis web melalui wideless area network (WAN), untuk menjamin keberlangsungan proses pendidikan profesi berjalan dengan baik sesuai dengan panduan yang sudah disusun di tahun pertama. Selanjutnya implementasi SIAP akan dievaluasi dan dikembangkan melalui lokakarya pada tahun 2013 agar benar-benar mendukung implementasi implementasi panduan pendidikan profesi yang telah disusun pada tahun 2011. 6. Peningkatan efektivitas sistem pembimbingan DPA. Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2012 yaitu dengan lokakarya bagi semua dosen pembimbing akademik atau DPA untuk meningkatkan kompetensi dosen sebagai DPA, selanjutnya dimplementasikan dalam proses pembimbingan mahasiswa. 3.1.2.2. Hasil Pelaksanaan Pada subaktivitas peningkatan kualitas implementasi KBK dengan metode PBL dari tahun 2011 hingga Juli 2013 telah dilakukan penyusunan blueprint curriculum melalui pengembangan system. Kegiatan tersebut berupa policy study Dalam kegiatan ini dilakukan survey dengan kuesioner tentang proses belajar mengajar untuk mengidentifikasi permasalahan yang lebih mendetil yang menyebabkan proses clinical reasoning mahasiswa dan kelulusan ujian belum baik. Hasil analisis digunakan sebagai dasar untuk melakukan beberapa intervensi sebagai solusi permasalahan tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang difasilitasi oleh fakultas yaitu pelatihan dan penyegaran untuk metode mengajar, pelatihan instruktur dan tutor, dll. Intervensi juga dilakukan dalam jangka pendek untuk perbaikan kelemahan pada proses, yang berupa revisi parsial kurikulum tentang adanya topik-topik overlapping pada beberapa blok sudah dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2011/2012. Sedangkan revisi jangka panjang berupa penyusunan kurikulum baru 2012/2013 dilaksanakan oleh fakultas. Pada subaktivitas Peningkatan kualitas implementasi KBK dengan metode PBL dengan kegiatan pengembangan modul dan scenario case based learning (CBL) telah dilakukan pengembangan staf berupa non-degree training mengenai pembelajaran dengan modul CBL di University of Sydney Australia pada tanggal 15 Mei – 15 Juni 2011. Dosen yang dikirim adalah 1 orang dosen bagian Medical Education Unit yaitu dr. April Imam Prabowo. Kegiatan yang dilakukan selama magang adalah mempelajari proses perencanaan, implementasi maupun evaluasi kurikulum pendidikan kedokteran dengan modul CBL. Setelah selesai magang, staf tersebut bertugas untuk mempresentasikan hasil magang dan kemungkinan implementasinya di FKIK UMY bersamaan dengan pelaksanaan bimbingan tenaga ahli pengembangan modul CBL oleh Prof. dr. Harsono SpS (K) dari Bagian Pendidikan Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Bimbingan tenaga ahli modul CBL
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
22
dilaksanakan mulai bulan September sampai November 2011, dengan tugas utama adalah menyusun 8 modul CBL. Pada kegiatan Pengembangan media ajar untuk mendukung proses clinical reasoning telah dilakukan pengembangan staf untuk non degree training mengenai media ajar ke Universitas Yan Ming di Taiwan pada tanggal 1 – 30 Maret 2011. Kegiatan yang dilakukan selama magang adalah: (1) melakukan pertemuan dengan staf bagian terkait untuk mempelajari model media ajar yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran; (2) mengikuti kegiatan/proses pembuatan media ajar; (3) mengidentifikasi dan mempelajar model-model media ajar untuk pendidikan kedokteran dan (4) mendapatkan contoh-contoh media ajar yang dapat diterapkan di FKIK UMY. Program peningkatan kualitas implementasi KBK dengan metode PBL dilanjutkan pada tahun 2012 dengan kegiatan hibah pengajaran. Penentuan tim dan topik hibah pengajaran pada tahun 2012 dilakukan melalui penunjukan, dengan alasan dosen yang kompeten dan interest terhadap topik yang dibutuhkan terbatas jumlahnya. Pengalaman pada hibah pengajaran tahun 2011 menunjukkan adanya kesulitan untuk mendapatkan 6 judul proposal minimal dengan 2 pemenang hibah pengajaran. Jumlah proposal yang dikehendaki pada periode tahun 2012 ini cukup banyak yaitu 6 judul sehingga kesulitan apabila dilakukan dengan kompetisi yang membutuhkan minimal 18 judul proposal. Penentuan topik-topik hibah melalui pertemuan atau koordinasi antara MEDU dan pimpinan fakultas serta tim hibah. Enam topik hibah pengajaran pada tahun ke dua ini dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh FKIK UMY yaitu antara lain capaian kelulusan UKDI yang masih belum memuaskan dan adanya kebijakan nasional tentang OSCE UKDI. Selain itu, pemilihan topik juga mempertimbangkan inovasi dan keberlanjutan kegiatan pada tahun pertama. Setelah disepakati, maka ditetapkan topik dan tim hibah pengajaran dengan SK Dekan. Selain itu, oleh Dekan juga dibuat SK panitia dan reviewer untuk mendukung pelaksanaannya. Adapun 6 topik hibah setelah diterjemahkan dalam judul hibah pengajaran adalah sebagai berikut: 1) Pengaruh metode pembelajaran case based learning (CBL) terhadap kemampuan clinical reasoning; 2) Efektivitas metode pembelajaran CBL pada praktikum biomedik terhadap kemampuan clinical reasoning; 3) Pengaruh metode role play pada integritas akademik; 4) Penilaian performa peserta didik menggunakan multisource assessmen pada mahasiswa program sarjana prodi pendidikan dokter; 5) Pembelajaran skills lab, kepaniteraan umum (Panum), BST, dan OSCE UKDI dan 6) Metode pembelajaran berbasis tim sebagai strategi untuk meningkatkan kelulusan CBT UKDI. Dari 6 judul tersebut hampir semuanya masuk dalam subaktivitas ini, kecuali judul ke 3 termasuk dalam subaktivitas pengembangan kurikulum PB. Sosialisasi hibah pengajaran dilakukan pada 15 Februari 2012, tim hibah yang ditunjuk kemudian menyusun proposal sampai dengan terakhir proposal masuk pada 4 Juni 2012. Proposal direview oleh 3 reviewer (2 reviewer dari dalam Prodi yaitu Prof. dr. Soewito Sp Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
23
THT dan Prof. dr. Anwar SpOG., PhD; 1 reviewer dari luar Prodi yaitu Prof dr. Hakimi SpOG., PhD), selesai pada 6 Juli 2012. Setelah selesai proses review, maka feedback para reviewer dsampaikan kepada masing-masing tim untuk perbaikan. Berita acara review dilampiri komentar review dikirimkan ke CPCU pada 20 Juli 2012. Persetujuan dari CPCU diberikan pada tanggal 8 Agustus 2012. Pada tanggal 11 Agustus 2012 dilakukan kontrak hibah pengajaran antara direktur eksekutif PHK-PKPD dengan 6 tim hibah pengajaran yang sudah ditunjuk sesuai kompetensinya. Hibah pengajaran sudah berjalan dengan lancar dan 6 tim sudah menyampaikan laporan kemajuan kepada pimpinan fakultas dan PIC 2 pada 20 November 2012. Pada pelaksanaannya secara umum tidak ada kendala yang berarti, 6 tim sedang menyelesaikan analisis dan laporan akhir hibah pengajaran tahun 2012 ini. Selain kegiatan hibah pengajaran, untuk subaktivitas Peningkatan kualitas implementasi KBK dengan metode PBL pada tahun 2012 telah dilakukan pengembangan staf berupa nondegree training mengenai pembelajaran keterampilan medic/skill lab di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 6-13 Agustus 2012. Staf yang dikirim adalah 1 orang dosen coordinator skill lab, yaitu dr. Dita Ria Selviana, SpPD, 1 orang staf non akademik Skill lab, yaitu Erna Ratnawati, Amd dan 1 orang dosen bagian Medical Education Unit yaitu dr. Galuh Setyowati. Selain ke UGM, magang mengenai pembelajaran skill lab juga dilaksanakan di Univercity Sains Malaysia (USM) yang telah dilaksanakan pada tanggal 17-21 Desember 2012. Staf yang dikirim adalah dr. Bambang Edy S, SpA, M.Kes, yang merupakan koordinator OSCE FK UMY untuk mempelajari kurikulum skill lab dan dr. Adang M. Gugun, SpPK, sekretaris Prodi Pendidikan dokter untuk mempelajari tata kelola Skill Lab. Kegiatan yang dilakukan selama magang adalah mempelajari proses perencanaan, implementasi maupun evaluasi kurikulum skill lab, baik dari sarana, prasarana maupun kurikulumnya. Setelah selesai magang, staf tersebut bertugas untuk mempresentasikan hasil magang dan kemungkinan implementasinya di FKIK UMY. Setelah dilaksanakan beberapa kegiatan dalam program Peningkatan Kemampuan Clinical Reasoning dalam implementasi KBK untuk Meningkatkan Kelulusan UKDI, antara lain pengembangan media ajar untuk mendukung proses clinical reasoning dan pengembangan modul dan scenario case based learning, maka pengetahuan dan wawasan dosen dan mahasiswa meningkat khususnya dalam proses diskusi tutorial dengan scenario case based learning. Demikian juga dengan kompetensi dosen untuk menyediakan dan menggunakan media ajar yang mendukung untuk proses clinical reasoning juga meningkat. Kualitas dan kuantitas scenario case based learning juga meningkat dengan diadakannya kegiatan TA pengembangan modul dan scenario cased based learning. Pada subaktivitas pengembangan kurikulum Islamic professional behaviour dilakukan dengan bimbingan tenaga ahli dan hibah pengajaran. Untuk menyiapkan kegiatan pembimbingan telah dibentuk tim kurikulum professional behavior (PB) dan tim kurikulum Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
24
institusional atau PB Islami yang terdiri dari dosen dari bagian medical education unit, pusat studi kedokteran Islam dan dosen kompeten terkait yang semuanya berjumlah 7 orang. Kegiatan pembimbingan tenaga ahli sudah masuk tahap persiapan dan dimulai pada 25 Juli 2011 untuk pengembangan professional behavior (PB). Hasil kegiatan antara lain sudah dilakukan analisis kebutuhan pembelajaran domain afektif atau PB serta PB Islami. Dari hasil analisis diidentifikasi beberapa kelemahan mahasiswa dalam ranah afektif (kejujuran, sikap peduli atau care terhadap fasilitas belajar, disiplin, dll) yang perlu diperbaiki. Berdasar hasil temuan ini, dikombinasi dengan referensi yang ada dan dengan bimbingan tenaga ahli, tim PB merumuskan atribut atau elemen PB yang akan dikembangkan dalam blueprint untuk diimplementasikan secara bertahap dalam pembelajaran. Hasil bimbingan tenaga ahli (TA) untuk pengembangan kurikulum professional behavior (PB) dan kurikulum institusional atau PB Islami dalam bentuk blueprint atau makro kurikulum. Rekomendasi hasil bimbingan TA yaitu perlu dibuat strategi umum untuk implementasi dan penilaiannya. Tindak lanjut hasil TA antara lain dilakukan rapat membahas blue print dengan pimpinan, dosen dan PSKI sebelum persiapan implementasinya. Selain itu, juga dilakukan sinkronisasi dengan kegiatan bimbingan TA tentang penilaian ranah afektif pada PIC lain. Sehingga pembuatan modul atau mikro kurikulum sekaligus diselaraskan dengan sistem penilaiannya melalui kegiatan ini. Untuk mendukung implementasi pembelajaran PB di FKIK dilakukan kegiatan hibah pengajaran. Tahap penyusunan proposal, proses seleksi oleh reviewer, pengumuman pemenang dan penandatanganan kontrak pada 30 Juni 2011, maka mulai masuk tahap pelaksanaan pada 1 juli 2011. Peserta hibah pengajaran sebanyak 6 proposal setelah direview oleh 3 reviwer (2 dari institusi yaitu 1 staf pengajar MEU dan 1 guru besar terkait serta 1 dari luar institusi), maka berdasarkan pedoman penilaian dalam panduan ditentukan 2 pemenang yang berjudul: “Role model pada pendidikan klinik prodi pendidikan dokter FKIK UMY” oleh tim dr Wiwik Kusumawati Mkes; dr Siti Aminah TSE., SpKK; dr. Seshy Tinartayu dan “Peningkatan kompetensi komunikasi efektif melalui pengembangan modul pembelajaran komunikasi kolaboratif” oleh tim dr. Sri Sundari Mkes; dr. Warih Andan Puspitasari SpKJ; dr. Ana Majdawati SpRad. Hasil kegiatan pada judul pertama yaitu sudah dapat diidentifikasi role model yang baik pada masing-masing rumah sakit pendidikan. Hasil hibah menunjukkan sebagian besar dosen dapat berperan menjadi role model yang baik, namun demikian didapatkan hal yang perlu ditingkatkan terkait dengan kriteria role model yang baik (clinical competence, personal quality dan teaching skills) dan mahasiswa sangat mengharapkan tersedinya waktu yang cukup untuk bimbingan. Pada judul ke dua kegiatan sampai pada pengembangan modul komunikasi dan pembuatan media ajar atau video. Hasilnya diterapkan pada blok kedokteran keluarga pada bulan desember 2011. Pada subaktivitas peningkatan kompetensi dosen, tahun 2011 mengirimkan 7 dosen studi lanjut yang terdiri dari 3 dosen kualifikasi S2 di FK UGM (dr. Seshy Tinartayu, dr Risal Andi dan dr Khotibudin) dan 4 dosen kualifikasi S3 (2 dalam negeri di FK UNAIR yaitu dr Triwahyuliati dan dr Kusbaryanto; 2 luar negeri yaitu dra Yoni Astuti di Kobe University dan dr. Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
25
Iman Permana di Salford University). Sedangkan pada tahun 2012 dilakukan pengiriman 7 orang dosen studi lanjut kualifikasi S2 yang terdiri dari 1 orang S2 di Luar negeri (Monash University) bidang family medicine yaitu dr. April Imam Prabowo dan 6 orang dosen S2 dalam negeri (FK UGM) yaitu dr. Imaniar Ranti S2 Farmakologi, dr. Ika Setyawati S2 Biokimia, dr. Farindra Vesti Rahmasari S2 Kedokteran Tropis, dr. Mahendra Priya S2 Anatomi, dr. Galuh Suryandari S2 Medical Education, dr. Sherly Usman S2 Histologi. Perkembangan studi sampai dengan Desember 2013 untuk 7 dosen studi lanjut yang diberangkatkan tahun 2011 sebagai berikut: - dr Seshy Tinartayu, S2 kedokteran tropis mempunyai IPK 3,55 sudah seminar proposal yang berjudul kualitas hidup penderita TBC paru. Sekarang masih dalam proses penelitian, permasalahan tidak bisa mengatur waktu. Direncanakan semester depan (7) menyelesaikan penelitian dan tesis. - dr Risal Andi, S2 Anatomi mempunyai IPK 3,04, sudah menjalani penelitian dengan judul pengaruh pemberian ekstrak pegagan terhadap ekspresi caspase-3 di cortex prefrontalis rattus novergicus. Permasalahan, selain waktu penelitian cukup lama sekitar 5 sampai dengan 6 bulan, yang bersangkutan dalam kondisi sakit sampai dengan November 2013 sehingga penelitian belum selesai. - dr Khotibudin, S2 Gizi, belum ada kemajuan berarti dalam studinya dan masih sampai tahap penentuan judul proposal atau topik tesisnya. - dr Triwahyuliati, SpS studi lanjut S3 neurologi mempunyai IPK 3,74 sudah maju ujian kualifikasi (pra proposal) dan lulus. Sudah mengambil MKPD dan persiapan untuk ujian proposal dengan judul “Pengaruh exercise terhadap nerve growth factor pada neuropati diabetic”. Beberapa bulan sebelumnya terdapat masalah teknis di mana promotor sakit dan dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan sampai akhirnya wafat, sehingga kopromotor disepakati menjadi promotor dan ko-promotor yang dari FK UGM dan sempat digantikan oleh ko-promotor dari FK UNAIR akhirnya kembali menjadi ko-promotor. Kondisi terakhir, proposal riset sedang dikoreksi ko-promotor yang dari FK UGM untuk selanjutnya dapat menuju pada ujian proposal dan penelitian. - dr Kusbaryanto,M.Kes studi lanjut S3 Kedokteran tropis mempunyai IPK 3,74 sudah lulus ujian kualifikasi pada November 2012 dan lulus ujian proposal pada 19 April 2013. Proposal penelitian berjudul “Efektivitas Pedoman Edukasi Kepatuhan terhadap Kewaspadaan Standard dengan tulisan yang menghipnosis untuk meningkatkan kesadaran situasi dan meningkatkan kepatuhan terhadap kewaspadaan standar pada perawat dalam pencegahan infeksi MRSA di Rumah Sakit”. Penelitian direncanakan pada pertengahan Agustus, diminta oleh supervisornya untuk pre-eleminary research dulu. Setelah selesai penelitian pendahuluan dan analsis hasilnya, maka akan dilakukan penelitian yang sesungguhnya. - Dra Yoni Astuti, M.Kes studi lanjut S3 Biokimia di Kobe University, sekarang masih dalam tahap penelitian Tema riset yaitu “Role of relaxin in early pregnancy”.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
26
- Dr. Iman Permana, M.Kes studi lanjut S3 Family Medicine di Salford University, sekarang ini sedang pengolahan data penelitian untuk memasukkan aspek religiositasnya dan penyusunan laporan serta persiapan ujian internal tahun ke-2 yang seharusnya dijadwalkan pada bulan Oktober 2013 diundur menjadi 28 Januari 2014. Permasalahan adalah kesulitan mencari narasumber tentang religiositas di UK, sehingga yang bersangkutan berusaha melakukan pendekatan terhadap WNI yang sekiranya kompeten dalam bidang tersebut di UK. Perkembangan kemajuan studi lanjut untuk dosen yang diberangkatkan tahun 2012 yang semuanya S2 dalam negeri di FK UGM semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti pada perkuliahan, praktikum, dan tugas sd semester 3 (Desember 2013). Adapun rincian sebagai berikut: - dr. Galuh Suryandari minat S2 Medical Education, sd semester 3 ini sudah menjalani 16 blok dengan nilai yang sangat memuaskan A (5 blok) dan AB (7 blok), sedangkan 2 blok terakhir nilai belum keluar. Sampai dengan Desember 2013 sedang dalam penyusunan proposal dan rencana semester depan seminar proposal dan persiapan penelitian. - Dr. Farindira yang mengambil minat biologi molekuler dan imunologi penyakit tropis mempunyai IPK 3,45 (22 sks) pada akhir semester 2 dan nilai 3 matakuliah (imunologi mukosa, teknologi vaksin dan imunologi penyakit tropis) pada semester 3, nilainya A semua. Sampai dengan Desember sedang dalam penyusunan proposal dan rencana semester depan seminar proposal, olah data dan seminar hasil penelitian - Dr. Sherly Usman, yang mengambil minat histology dan biologi sel juga tidak mempunyai kendala yang berarti dalam kegiatan kuliah, praktikum dan penugasan dalam semester 3. Sampai dengan Desember 2013 sedang dalam penyusunan proposal dan rencana semester depan seminar proposal dan persiapan penelitian. - Dr. Ika Setyawati, yang mengambil minat biokimia tidak mempunyai kendala yang berarti. Sampai dengan Desember sedang dalam penyusunan proposal dan rencana semester depan seminar proposal dan persiapan penelitian . - Dr. Imaniar Ranti, yang mengambil minat farmakologi juga tidak mempunyai kendala yang berarti, sudah melakukan seminar proposal, dan sekarang sedang persiapan penelitian. Rencana semester depan penelitian dengan topik farmakogenetika (farmakologi molekuler) dan penelitian. - Dr. Mahendra Priya, yang mengambil minat anatomi tidak mempunyai kendala yang berarti, kuliah, praktikum, penugasan, dll berjalan lancar. Rencana semester depan adalah penyusunan proposal. - dr. April Imam Prabowo di Monash University memasuki tahap proses pembelajaran dengan penerapan adult learning. Course tahap awal sebanyak 18 kredit terdiri dari basic general practice dan diabetes. Metode pembelajaran meliputi penugasan, diskusi dengan pakar dan konferensi. metode pembelajaran yang lebih banyak ke arah reflective thinking dan critical thinking. Hasil studi sampai dengan semester 2, dari 3 topik mata kuliah 2 lulus (18 kredit Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
27
poin) dan 1 mata kuliah (6 kredit poin) belum lulus. Kendala antara lain, kesulitan dalam memahami mata kuliah klinis karena kelemahan pada latar belakang klinis sebelumnya. Secara umum dosen studi lanjut S2, yang berangkat pada tahun ke 2 (2012) berjalan lancar dalam studinya. Dosen studi lanjut S2 yang berangkat tahun pertama (2011) banyak mengalami kendala baik teknis maupun personal, sehingga ketiganya tidak dapat menyelesaikan studinya sesuai waktu yang ditetapkan. Dosen studi lanjut S3 dalam negeri, sudah masuk dalam tahap penelitian awal dan ujian proposal. Ketidaktepatan masa studi sesuai yang ditargetkan karena berbagai masalah tersebut, perlu direspon oleh pimpinan dengan komunikasi dan memfasilitasi terhadap segala permasalahan yang dihadapi dosen studi lanjut dan dicarikan solusinya. Pimpinan, dalam hal ini dekan dan jajarannya sudah memanggil dosen yang mempunyai masalah personal dan diminta berkonsultasi pada bagian konseling fakultas. Demikian pula dosen yang mempunyai masalah teknis karena tugas sudah dibebaskan dari tugas kewajiban fakultas. Dosen dengan permasalahan yang lain, diharapkan bisa berkonsultasi dengan pihak-pihak yang relevan agar dapat keluar dari kendala yang dihadapi. Untuk support psikologis, fasilitas, dana, dll, diperlukan pendekatan oleh pimpinan dengan cara mengadakan pertemuan secara periodik dengan dosen studi lanjut dalam negeri, sedangkan dosen studi di luar negeri dengan komunikasi melalui e-mail dan sejenisnya. Pimpinan dalam hal ini dekan dan kaprodi seyogyanya secara khusus memanggil dosen studi lanjut S2 yang sampai dengan Desember 2013 (5 semester) belum menyelesaikan studinya. Dekan dan kaprodi perlu mendiskusikan kemungkinan kendala yang dihadapi dan membantu memberikan solusinya baik masalah tentang akademik, non akademik, personal atau bahkan finansial. Untuk dosen studi lanjut S3, dilakukan monitoring yang lebih intens agar target kelulusan tidak bergeser jauh dari waktu yang ditetapkan. Pada subaktivitas peningkatan kualitas implementasi KBK pada tahap profesi, telah berhasil dilaksanakan adalah magang staf pengajar untuk meningkatkan kemampuan clinical teaching pada proses pendidikan tahap profesi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Bandung. Kegiatan ini telah terlaksana selama 3 minggu, dari tanggal 13 Juni sampai dengan 2 Juli 2011 dilanjutkan dengan penyusunan laporan 1 minggu berikutnya. Magang ini diikuti oleh 2 orang dosen FKIK UMY, yaitu dr. Supriyatiningsih, MKes, SpOG dan dr Suryanto, SpPK. Kegiatan mgang yang diamati meliputi manajemen dan proses pendidikan profesi, di RS Hasan Sadikin, RSUD Lembang dan Puskesmas sebagai lahan pendidikan profesi FK Unpad. Dengan kegiatan ini diperoleh informasi dan pengalaman tentang proses pembelajaran profesi di Unpad yang akan menjadi salah satu referensi untuk menyusun blueprint kurikulum profesi beserta panduannya. Selain itu, peserta magang juga mendapatkan pengalaman bagaimana melakukan pembimbingan dan bersikap sebagai pembimbing klinik. Dengan demikian kegiatan magang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran profesi di Prodi Pendidikan Dokter. Kegiatan lain di bidang profesi adalah technical assistant untuk penyusunan blueprint pendidikan profesi (8-9-2011 sampai 8-11-2011) dan peningkatan clinical teaching (5-10-2011 Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
28
sampai 5-12-2011). Output dari bimbingan Tenaga Ahli ini adalah tersusunnya blueprint dan mikrokurikulum di 13 bagian klinik serta metode clinical teaching yang terstandard. Kedua output ini akan di sosialisasikan dan didiskusikan dengan dosen pembimbing klinik melalui kegiatan inhouse training peningkatan kompetensi clinical teaching yang telah diselenggarakan secara bertahap pada tanggal 26 November 2011 sampai dengan 4 Desember 2011. Dengan berbagai kegiatan ini diharapkan jumlah dosen pembimbing klinik di RS yang tersertifikasi pelatihan clinical teaching meningkat dan tersedia modul clinical teaching sehingga kualitas pembimbingan klinik terutama pencapaian clinical reasoning mahasiswa dan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembimbingan klinik meningkat. Lebih lanjut kelulusan ujian komprehensif dan UKDI akan meningkat. Pada tahun 2012, blueprint dan mikrokurikulum di 13 bagian klinik serta metode clinical teaching yang terstandard telah dikembangkan sehingga berhasil disusun panduan belajar umum pendidikan profesi, panduan belajar bagian dan buku kegiatan di 13 bagian klinik. Selanjutnya panduan dan buku kegiatan tersebut telah diimplementasikan pada pendidikan profesi di 8 RS pendidikan dan berbagai Puskesmas yang menjadi wahana pendidikan profesi Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY sejak tahun ajaran 2012/2013. Pada tahun 2013, subaktivitas peningkatan kualitas implementasi KBK pada tahap profesi, dilanjutkan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas skills laboratory di RS pendidikan agar sesuai dengan jenis ketrampilan medik yang terdapat pada standar pendidikan dokter dan standar rumah sakit pendidikan. Kegiatan ini berupa pengadaan manekin untuk RS pendidikan. Sejalan dengan proses pengadaan tersebut telah dilakukan evaluasi terhadap hasil implementasi panduan dan buku kegiatan yang baru melalui lokakarya pada bulan Maret 2013. Selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut terdapat beberapa masukan dari dokdiknis di RS maupun dosen dari Fakultas, sehingga terdapat beberapa revisi terhadap panduan dan buku kegiatan yang akan diimplementasikan pada tahun ajaran 2013/2014 nanti. Kegiatan lain pada tahap profesi adalah kegiatan peningkatan kualitas proses pembelajaran dan skills laboratory di RS pendidikan sesuai dengan jenis ketrampilan medik yang terdapat pada standar pendidikan dokter dan standar rumah sakit pendidikan melalui aktivitas pengadaan manekin untuk RS pendidikan. Proses pengadaan ini ternyata mengalami proses yang lebih lama dari waktu yang direncanakan. Pada subaktivitas ke-4, yaitu penyempurnaan kurikulum kedokteran keluarga, dilakukan policy study untuk pengembangan desain kurikulum kedokteran keluarga. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2012. Program ini diawali dengan pembentukan tim untuk menganalisis implementasi kurikulum kedokteran keluarga tahap sarjana dan profesi dengan melihat dokumen yang sudah ada. Dari dokumen tersebut diidentifikasi kelemahan atau kekurangannya. Data dari dokumen yang sudah ada diverifikasi. Untuk melengkapi data yang ada dilakukan survei tentang pelaksanaan kurikulum di tingkat sarjana dan profesi. Survei dimulai dengan pengembangan kuesioner oleh tim, divalidasi oleh medical education unit dan Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
29
selanjutnya surveyor melakukan survei untuk mendapatkan data kekurangan pelaksanaan kurikulum kedokteran keluarga di lapangan. Hasil pengkajian dokumen kurikulum dan hasil survey digunakan untuk mengembangkan blueprint kurikulum kedokteran keluarga oleh tim kurikulum baik di tingkat S1 maupun profesi. Untuk menyempurnakan dalam pengembangan kurikulum kedokteran keluarga, dalam PS ini juga dilakukan lokakarya atau workshop kedokteran keluarga, yang telah dilakukan pada bulan November 2012. Peserta lokakarya terdiri dari para dosen baik tahap sarjana maupun profesi. Jumlah dosen peserta lokakarya adalah 25 orang, masing-masing departemen atau bagian diwakili dosen yang sudah berpengalaman di bidang ilmunya dan pendidikan. Lokakarya dilakukan untuk mendiskusikan kurikulum dan modul yang telah dikembangkan. Tujuan lokakarya adalah untuk mendapatkan masukan dari para dosen serta nara sumber yang kompeten di bidang kurikulum kedokteran keluarga. Sebagai narasumber adalah dr. Putu Suriyasa, MS, SpOK, PKK, seorang pakar kedokteran keluarga dari Universitas Negeri Sebelas Maret Solo. Pengembangan klinik Kedokteran Keluarga sebagai salah satu wahana pendidikan tahap profesi dilakukan melalui perbaikan proses pembelajaran, fasilitas, seting ruangandan pengelolaaannya. Perbaikan proses pembelajaran dilakukan melalui policy study. Sampai bulan Desember 2012, telah berhasil disusun buku panduan sekaligus buku kegiatan stase komprehensif yang merupakan bentuk stase integrasi kurikulum kedokteran keluarga dan kesehatan masyarakat dengan stase klinis lainnya. Buku panduan dan kegiatan stase komprehensif tersebut telah diimplementasikan sejak awal tahun 2013 sampai sekarang. Selain pengembangan desain kurikulum kedokteran keluarga, kegiatan di subaktivitas ini adalah pengembangan kompetensi komunikasi efektif. Untuk pengembangan kompetensi komunikasi efektif dilakukan dengan bimbingan tenaga ahli komunikasi efektif. Kegiatan telah selesai dilaksanakan pada bulan Oktober 2012. Kegiatan bimbingan tenaga ahli telah menghasilkan 2 modul yaitu modul dasar-dasar komunikasi yang dapat digunakan untuk mengawali penerapan komunikasi yang teritegrasi dalam pembelajaran blok dan modul komunikasi antar profesi kesehatan yang sangat penting untuk mendukung implementasi pembelajaran antar profesi kesehatan di FKIK UMY yang sudah dimulai Desember 2012 . Selain itu, juga telah dilakukan workshop komunikasi efektif pada bulan September 2012 dalam rangka meningkatkan kompetensi komunikasi efektif bagi para dosen dan instruktur skills lab. Diharapkan dengan adanya kegiatan workshop ini, para dosen dan instruktur skills lab dapat lebih baik dalam mengajarkan komunikasi efektif baik dalam blok maupun komunikasi antar profesi kesehatan. Pada tahun 2013 kegiatan pengembangan Kedokteran Keluarga berupa Hibah Pengajaran. Hingga bulan Juli 2013 telah dilakukan sosialisasi, penyusunan proposal, review dan pengiriman hasil review proposal ke CPCU. Peserta hibah pengajaran sebanyak 3 proposal setelah direview oleh 3 reviwer (2 dari institusi yaitu 1 staf pengajar MEU dan 1 guru besar terkait serta 1 dari luar institusi), maka berdasarkan pedoman penilaian dalam panduan ditentukan 1 pemenang yang berjudul: “Pengaruh Audiovisual dan Role Play pada proses Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
30
Pembelajaran Kedokteran Keluarga prodi pendidikan dokter FKIK UMY” oleh tim dr Deni Anggara Putra, M.Sc, dr. Nur Hayati, M.Med dan dr. Dirwan Suryo Soularto, SpF, M.Sc. Kegiatan ini akan selesai pada awal 2014. Pada subaktivitas ke-5 yaitu Peningkatan Efektivitas Proses Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Tahap Profesi dilakukan melalui pengembangan sistem informasi akademik profesi (SIAP) menjadi lebih lengkap dan akses data berbasis web melalui wideless area network (WAN), untuk menjamin keberlangsungan proses pendidikan profesi berjalan dengan baik sesuai dengan panduan yang sudah disusun di tahun pertama. Pengadaan jasa National TA pengembangan SIM pendidikan profesi ini mengalami keterlambatan karena mengalami perubahan metode pengadaan dari IC ke CQS prior review. Sesuai saran CPCU, pengadaan dilakukan dengan metode CQS prior review. Dengan metode ini, persiapan dokumen pengadaan dan pelaksanaan pengadaannya membutuhkan NOL dari World Bank. Pengadaan ini telah mendapatkan NOL dari World Bank untuk Berita Acara Evaluasi Prakualifikasi pada tanggal 25 Februari 2013 dan NOL untuk RFP pada tanggal 29 April 2013. Undangan RFP dikirim kepada perusahaan terpilih (kualifikasi) pada tanggal 27 Mei 2013, dan dokumen masuk tanggal 29 Juni 2013. Evaluasi dilakukan tanggal 19 Juli 2013. Pada tanggal 2 Januari 2014, World Bank menyatakan tidak memberikan NOL BER untuk kegiatan ini sehingga Pengembangan Sistem Inforasi Akademik Profesi ini batal dilakukan. Pada subaktivitas ke-6, yaitu peningkatan efektivitas system pembimbingan DPA dilakukan dengan lokakarya peran dan kompetensi DPA pada bulan Juli 2012. Narasumber lokakarya ini adalah Dra. Nur Rachmani, PhD, seorang psikolog dari Fakultas Psikologi UGM yang kompeten di bidang pembimbingan mahasiswa. Hasil lokakarya ini antara lain adalah restrukturisasi pendampingan DPA dan pembuatan modul pembimbingan mahasiswa. Pendampingan DPA dilakukan minimal 4 kali dalam 1 semester, yang dilakukan pada masingmasing 1 kali di awal blok berjalan dan 1 kali di akhir semester. Bila DPA dan mahasiswa berkeinginan untuk melakukan lebih dari 4 kali/semester mekanismenya diserahkan kepada yang bersangkutan. Dalam pembimbingan selain dilakukan konsultasi berbagai permasalahan yang dihadapi mahasiswa, pada kesempatan itu juga dilakukan pemantauan terhadap cara berpakaian, sikap dan perilaku mahasiswa dan hafalan surat juz Amma serta penyampaian berbagai informasi dari prodi.
No
1 2 3 1
Indikator Indikator utama % Implementasi KBK Nilai UKDI Prosentase Kelulusan UKDI Indikator tambahan Rerata lama studi tahap
Baseline (2010)
Capaian Akhir Tahun 2011
Target tahun 2012
Capaian Akhir Tahun 2012
Target tahun 2013
Capaian Akhir Tahun 2013
65 51 55
70 56,32 61,12
90 60 62
90 71,6 89,5
100 62 64
100 72,94 82,75
4,41
4,23
4,2
4,2
4,1
4
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
31
No
Indikator
Sarjana Prosentase IPK tahap Sarjana 2 > 3,00 Prosentase Kelulusan ujian 3 tulis utama blok Tingkat pelaksanaan prinsip 4 student centered learning (Mahasiswa)* Tingkat pelaksanaan prinsip 5 student centered learning (Dosen) * Tingkat kepuasan mahasiswa 6 terhadap pembimbingan skills lab oleh instruktur* Tingkat kepuasan mahasiswa 7 terhadap pembimbingan tutorial oleh Tutor* Kepuasan mahasiswa tahap profesi terhadap proses 8 pembimbingan dan sarana pendidikan** Tingkat kepuasan terhadap 9 pembimbingan DPA* Blue print professional 10 behavior kedokteran Islam Kesesuaian proses 11 pembimbingan tahap profesi dengan standar*** Skor performa kompetensi 12 mahasiswa dalam proses pembelajaran tahap profesi* 13 Rerata nilai CBT di RSP Rerata nilai ujian teori 14 komprehensif Rerata nilai ujian kasus 15 komprehensif Ket: *: skala 1-5 **: skala 0-3 ***: skala 1-4
Baseline (2010)
Capaian Akhir Tahun 2011
Target tahun 2012
Capaian Akhir Tahun 2012
Target tahun 2013
Capaian Akhir Tahun 2013
40,9
42,25
52,9
53,06
62,5
80
51
56
62
63,95
70
79,4
3,28
3,5
3,7
3,8
4,0
4,0
3,52
3,7
4,0
4,0
4,25
4,3
3,67
3,8
4,25
4,0
4,5
4,5
3,75
3,82
4,25
4,3
4,5
4,5
2,09
2,2
2,6
2,64
2,9
2,92
2,50
2,8
3,5
3,3
4,5
4,6
Tidak ada
ada
ada
ada
Ada
Ada
2,62
2,51
2,75
2,52
2,9
3,08
3,2
3,18
3,4
3,32
3,5
3,75
68,29
76,71
75
72,58
80
73,16
59,80
66,46
65
67,5
70
71
54,06
57.72
65
64,3
70
70,3
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
32
Berdasarkan hasil capaian indikator dapat dilihat bahwa untuk indikator utama yaitu implementasi KBK sudah mencapai 100% (memenuhi target 2013). Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya untuk memperbaiki kualitas implementasi KBK melalui program-program HPEQ sudah mulai tampak hasilnya. Jumlah mahasiswa yang lulus ujian dan nilai rata rata UKDI sudah memenuhi target tahun ketiga. Untuk pencapaian indikator pendukung berupa lama masa studi masa sarjana sudah mencapai target, bahkan melebihi target yaitu dari target 4,1 tahun menjadi 4 tahun (3 tahun 11 bulan 28 hari). Prosentase IPK lulusan mahasiswa S1 >3,00 mencapai 80%, melebihi target akhir tahun 2013 yaitu 62,5%. Indikator rata-rata kelulusan ujian utama blok mencapai 79,4%. Capaian ini melebihi target 70%. Pencapaian indikator-indikator di atas yang sudah melebihi target akhir tahun 2013 disebabkan karena upaya-upaya perbaikan proses pembelajaran melalui kegiatan bimbingan Tenaga Ahli, Policy Study maupun hibah pengajaran sudah mulai menunjukkan hasilnya. Selain itu juga perbaikan-perbaikan metode asesmen juga berperan dalam peningkatan indikator-indikator tersebut. Persepsi tingkat pencapaian student centred learning, baik oleh dosen maupun mahasiswa juga sudah mencapai target yang diharapkan di akhir tahun 2013. Tingkat persepsi mahasiswa bahkan melebihi target. Hal ini berkaitan dengan pencapaian indikator utama, yaitu tingkat implementasi KBK yang juga sudah memenuhi target. Salah satu ciri KBK adalah student centred learning, sehingga kedua indikator ini saling menunjang satu dengan yang lainnya. Pencapaian indikator tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembimbingan skills lab oleh instruktur sudah mencapai target akhir tahun. Hal ini disebabkan karena upaya-upaya perbaikan skill lab, baik pada kurikulum, kemampuan instruktur maupu sarana prasarana pada saat ini sudah mulai tampak hasilnya. Mahasiswa juga sudah mulai beradaptasi dengan peraturanperaturan baru di skill lab. Demikian juga dengan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembimbingan DPA juga sudah mencapai target akhir tahun. Ini menunjukkan bahwa upayaupaya perbaikan proses pembimbingan DPA yang berupa peningkatan kemampuan DPA dalam pembimbingan mahasiswa dan kuantitas/frekuensi pembimbingan pada saat ini hasilnya sudah dapat dirasakan oleh mahasiswa. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembimbingan tutorial oleh Tutor sudah melebihi target. Hal ini karena para tutor selalu direfreshing untuk selalu meningkatkan kompetensinya sebagai tutor. Pencampaian indicator pendukung pada kepuasan mahasiswa tahap profesi terhadap proses pembimbingan dan sarana pendidikan semakin meningkat dibandingkan baseline maupun tahun pertama Hibah. Kepuasan mahasiswa profesi (dokter muda) terhadap proses pembimbingan dan ketersediaan sarana dan prasarana pada akhir tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2011 dan 2012. Peningkatan ini karena proses pembimbingan selalu diperbaiki dan perhatian dokter pendidik klinik terhadap proses pendidikan klinik semakin meningkat. Sedangkan capaian indicator kesesuaian proses pembimbingan tahap profesi pada akhir tahun 2013 melebihi target yang ditetapkan. Peningkatan ini terus terjadi dibandingkan tahun 2011 dan 2012. Proses pendidikan profesi Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY, sejak Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
33
bulan Juli 2012 mengalami perubahan sesuai dengan rekomendasi hasil bimbingan dengan TA pada th 2011. Perubahan ini tampaknya mengakibatkan beberapa kebingungan diantara para dokter pendidik klinis (dokdiknis) saat melaksanakan perubahan tersebut. Untuk mengurangi kebingungan tersebut telah dan terus dilakukan berbagai sosialisasi atau lokakarya peningkatan clinical teaching bagi dokdiknis di RS sehingga kesesuaian ini mencapai target pada akhir tahun 2013 ini. Capaian indicator kepuasan mahasiswa dan kesesuai proses dengan standar tampaknya tidak berhubungan dengan capaian kompetensi mahasiswa. Hal ini terlihat dari hasil capaian skor performa mahasiswa menurut dokter pendidik klinik mengalami peningkatan dari baseline (3,2) menjadi 3,32, meskipun masih dibawah target 2012 (3,4). Keadaan ini menunjukkan bahwa performa mahasiswa tampaknya tidak berhubungan dengan perasaan mahasiswa saat menjalani bimbingan maupun dengan metode pembelajaran selama proses pendidikan profesi. Atau mungkin ada faktor lain, seperti kualitas mahasiswa yang mengalami peningkatan. Pada akhir tahun 2013 capaian indikator ini mengalami peningkatan bahkan melebihi target menjadi 3,75. Peningkatan skor performa mahasiswa ini sesuai dengan peningkatan capaian indicator nilai ujian kasus komprehensif (70,3) yang meningkat dibandingkan baseline (54,06) dan th 2011 (57,72) dan melampaui target 2012 (65). Dapat dilihat bahwa kecederungan kesesuaian peningkatan performa mahasiswa dengan nilai ujian komprehensif, disebabkan adanya perbaikan soal ujian kasus komprehensif dan bimbingan yang intensif bagi mahasiswa serta peningkatan kemampuan assesing bagi asesornya serta sistem atau pelaksanaan ujian yang semakin baik. Sedangkan capaian indicator rerata nilai CBT RS tidak sebanding dengan indicator nilai ujian teori komprehensif. Kedua indicator ini pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan baseline, bahkan nilai ujian teori komprehensif sudah melampaui target 2012. Penilaian CBT dilakukan ketika akhir stase suatu bagian, sedangkan ujian komprehensif dilakukan di akhir tahap pendidikan profesi dan menjadi prasyarat untuk bisa mengikuti UKDI sehingga mahasiswa terpacu untuk mempersiapkan ujian tersebut. Sejak tahun ajaran 2012/2013 CBT dijadikan sebagai salah satu komponen penilaian akhir stase, sehingga mengalami perubahan prosedur CBT. Yaitu ada nilai maksimal 70 untuk pelaksanaan CBT ulang atau kedua kalinya dan ujian. Dengan demikian untuk mencampai target akhir tahun 2013 sesuai target proposal awal kemungkinan akan sulit dan hasil capaian indikator ini pada ahir tahun 2013 adalah 73,16. Meskipun demikian, perubahan prosedur pelaksanaan CBT ini diharapkan akan lebih menggambarkan tingkat pengetahuan mahasiswa yang sebenarnya, sehingga hasil CBT bisa sesuai dengan nilai ujian teori komprehensif. 3.1.2.3.Hambatan Pelaksanaan & Rencana Perbaikan Hambatan terhadap proses pelaksanaan lebih banyak pada proses administrasi seperti keterlambatan persetujuan dari CPCU maupun dari PIU. Selain itu, juga prosedur administrasi untuk kegiatan tenaga ahli cukup kompleks sehingga terjadi keterlambatan kelengkapan berkas administrasi dari tenaga ahli yang bersangkutan. Pengaturan kegiatan yang sering overlapping menyebabkan kegiatan tidak berjalan efektif. Beberapa kegiatan tidak sesuai jadwal antara lain disebabkan masalah teknis, seperti pada tahun 2011 tindak lanjut TA PB perlu sinkronisasi Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
34
dengan kegiatan assessment pada PIC lain sehingga implementasi mundur. Pada workshop pengembangan sistem KBK, pengaturan waktu antara pembicara dari luar dengan para dosen menjadi masalah sehingga kesulitan mencari waktu yang ideal. Rencana perbaikan yang diusulkan adalah prosedur administrasi yang lebih sederhana dan mudah, pengaturan kegiatan yang lebih sistematis dan perlunya kontribusi fakultas untuk mendukung kelancaran kegiatan tindak lanjut dan kegiatan-kegiatan pendukung untuk solusi permasalahan proses belajar mengajar yang diidentifikasi dari aktivitas proyek HPEQ. Beberapa kegiatan tidak sesuai jadwal antara lain disebabkan masalah nonteknis, seperti pada tahun 2012 magang pembelajaran skill lab karena staf yang hendak dikirim mengalami sakit serta adanya libur puasa dan lebaran yang menyebabkan liburnya tempat tujuan magang. Pelaksanaan kegiatan yang mundur karena masalah administratif, misalnya pelaksanaan magang pengembangan media ajar. Hal ini karena tempat tujuan magang, yaitu Taiwan tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia. Akan tetapi keberatan Ditnaga Dikti ini diterima oleh pengelola program pada saat dosen yang bersangkutan sudah berangkat ke institusi tujuan sesuai dengan jadwal dalam rencana implementasi program yang disetujui oleh CPCU. Pelaksanaan magang peningkatan clinical reasoning mundur dari jadwal yang direncanakan karena ada permasalahan di Ditnaga Dikti. Demikian juga pada kegiatan bimbingan TA Penyusunan modul CBL, hambatan yang dijumpai adalah tidak sesuainya jadwal pelaksanaan dengan rencana semula. Hal ini disebabkan karena lambatnya persetujuan dari CPCU untuk pelaksanaan kegiatan ini. Rencana perbaikan selanjutnya adalah dilakukannya persiapan yang lebih lama dan longgar dan komunikasi yang lebih intensif dengan CPCU dan Dikti serta tempat magang. Rencana perbaikan yang diusulkan adalah prosedur administrasi yang lebih sederhana dan mudah, pengaturan kegiatan yang lebih sistematis dan perlunya kontribusi fakultas untuk mendukung kelancaran kegiatan tindak lanjut dan kegiatan-kegiatan pendukung untuk solusi permasalahan proses belajar mengajar yang diidentifikasi dari aktivitas proyek HPEQ. Selain itu, rencana perbaikan selanjutnya adalah dilakukannya persiapan yang lebih lama dan longgar dan komunikasi yang lebih intensif dengan CPCU dan Dikti serta tempat magang. Hambatan pelaksanaan hibah pengajaran adalah masuknya sebagian proposal yang tidak sesuai batas waktu mengakibatkan pengiriman dan review oleh para reviewer menjadi mundur. Pengiriman ke CPCU baru bisa dilakukan pada 20 Juli 2012 dan persetujuan diberikan pada 8 Agustus 2012. Demikian juga pada tahun 2013 ini, terjadi pengunduran jadwal kegiatan dari rencana sebelumnya. Penyebabnya adalah mundurnya pengumpulan proposal dan review dari reviewer. Hal ini berakibat hingga bulan Juli ini baru sampai tahap pengiriman asil review ke CPCU. Rencana perbaikan selanjutnya adalah dengan manajemen yang lebih baik sehingga batas waktu dapat ditepati oleh semua pihak yang terlibat.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
35
Untuk kegiatan pembimbingan DPA, kesulitannya adalah untuk dapat melakukan pembimbingan sesuai dengan yang telah dijadwalkan karena padatnya kegiatan dosen maupun mahasiswa. Rencana perbaikan yang diusulkan adalah dengan membuat jadwal tetap pembimbingan seperti halnya jadwal kegiatan pembelajaran lainnya, seperti tutorial maupun praktikum. 3.1.3. Pengembangan Progress Test System berdasarkan Competence Based Assesment melalui self asessment, serta peer assessment. 3.1.3.1. Mekanisme dan Rancangan Aktivitas utama program ini adalah pengembangan sistem asesmen untuk mengukur ranah kognitif, psikomotor dan afektif yang berfungsi sebagai asesmen sumatif dan asesmen formatif. Subaktivitas 1: Penentuan standart pencapaian kompetensi mahasiswa melalui penyusunan blueprint assesment akan dilakukan pada tahun pertama. Kegiatan di subaktifitas ini teriri dari 4 yaitu; Pengembangan blueprint asemsen kognitif, pengembangan intrumen psikomotor dan afektif. Semua kegiatan sudah dapat dilaksanakan 100% pada tahun pertama. Pada tahun kedua untuk subaktivitas-1 dilakukan pengembangan kualitas asesmen pendidikan klinik, aktivitas ini dimulai dengan magang di Universitas Airlangga, kegiatan ini belum dilaksanakan karena institusi dimana tempat magang masih memilki kegiatan intern yang tidak dapat diganggu sehingga jadwal pelaksanaan diundur.Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan mendatangkan tenaga ahli dalam bidang penyususnan asesmen pendidikan klinik. Kegiatan ini baru pada tahap mengundang para calon kandidat pemberi asistensi. Subaktivitas 2: Penentuan standart pencapaian kompetensi mahasiswa melalui penyusunan blueprint assesment Progres test. Kegiatan ini akan didahului dengan pemetaan learning objective tiap-tiap tahun , selanjutnya akan dirumuskan learning objective tersebut yang akhirnya akan disusun desain blueprint assesment yang akan dikembangkan. Kegiatan ini akan dilanjukan dengan pengembangan soal progress tes sebagai pilot project. Bersamaan dengan kegiatan ini akan dilakukan peningkatan kemampuan kemampuan asesing bagi asesor yang secara rutin melakukan penilaian terhadap peserta didik. Untuk mendukung aktivitas ini perlu sarana pendukung untuk implementasi yaitu dengan pengadaan hardware dan ruang untuk pelaksanaan. Di akhir tahun akan dilakukan uji coba progress tes menggunakan perangkat yang sudah dikembangkan. Penyempurnaan dan pengembangan instrumen asesment dengan cara revisi berkelanjutan tiap tahun dan dilakukan pengembangan konten secara terus menerus dari tahun pertama dan selanjutnya melalui monitoring dan evaluasi sehingga dapat dilakukan perbaikan secara terus menerus dan berkesinambungan. Subaktivitas 2 yang berupa pengembangan sistem progress tes ini ternyata tidak dapat diselesaikan pada tahun kedua karena ada perubahan sistem manajemen yang awalnya akan dilakukan dengan RFQ tetapi cukup dilakukan dengan seleksi post review. Tidak terselesaikannya pengembangan sistem informasi ini berdampak pada kegiatan yang lain yaitu workshop implementasi progress test. Kedua aktivitas ini akhirnya diluncurkan sehingga menjadi program tahun ketiga. Subaktivitas 3: Penentuan standart pencapaian kompetensi mahasiswa melalui penyusunan blueprint assesment Progres tes aka dievaluasi pada tahun ketiga dengan kegiatan workshop evaluasi pelaksanaan progress test. Oleh karena ada program tahun kedua yang berupa pengembangan sistem informasi diluncurkan menjadi program tahun ketiga sehingga pada tahun Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
36
ini dilakukan pengembangan sistem informasi progress tes yang dilanjutkan dengan workshop implementasi dan dilakukan evaluasi dengan peleksanaan workshop evaluasi progress tes. 3.1.3.2. Hasil Pelaksanaan Pada tahun petama kegiatan pengembangan blueprint assesmen terdiri dari 4 aktivitas yaitu penyusunan blueprint assesmen kognitif, workshop penyusunan soal yang terstandarisasi, lokakarya penyusunan instrumen psikomotor, dan penyusunan blueprint assesmen ranah afektif. Dari keempat kegiatan tersebut semua dapat terlaksana 100%. Pada tahun kedua kegiatan pengembangan blueprint assesmen terdiri dari 4 aktivitas yaitu penyusunan blueprint assesmen progress test, pengembangan kemampuan assessing melalui in house training, pengembangan sistem informasi progrest test, dan workshop implementasi progress test. Dari keempat kegiatan tersebut, 2 kegiatan diantaranya penyusunan blueprint asesmen progress test dan pengembangan kemampuan assessing sudah terlaksana 100%, sedangkan pengembangan sistem informasi progress test baru pada tahap kontrak diperkirakan selesai bulan Maret 2013. Workshop implementasi progrest tes juga belum terlaksana karena sistem informasi yang dikembangkan belum jadi. Keterlambatan jadwal pelaksanaan ini dikarenakan adanya pengunduran persetujuan karena keterlambatan pengesahan TOR pelaksanaan program dari CPCU. Pada tahun ketiga kegiatan pengembangan sistem progress tes yang merupakan luncuran kegiatan tahun kedua dapat dilaksanakan dengan baik dan terselesaikan tepat waktu yaitu pada akhir bulan April 2013 (100%). Untuk kegiatan implementasi progress test juga sudah dapat dilaksanakan sesuai jadwal Prodi yaitu pada bulan Juli 2013 (100%), sedangkan wonkshop evaluasi sistem progress tes juga sudah dapat dilaksanakan pada bulan Desember 2013 (100%). Untuk capaian indikator pendukung yang berupa jumlah soal yang masuk bank soal mencapai 50 %, hal ini sesuai dengan target pencapaian. Rerata nilai kelulusan progrest tes tahap Sarjana sama dengan tahun kedua karena pada tahun ketiga belum dilaksanakan sehingga belum dapat dihitung. Jadwal pelaksanaan progress tes disesuaikan dengan jadwal progress tes yang ditentukan oleh prodi yaitu setiap awal bulan Agustus. Rerata nilai kelulusan progress tes mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun kedua meskipun belum mencapai target, dalam waktu 6 bulan kedepan akan dilakukan progres tes dengan menaikkan cutting score kelulusan sehingga nilai progres tes profesi akan meningkat. Untuk capaian indikator pendukung yang berupa rata-rata kelulusan ujian utama juga sudah melampaui target yaitu 79,4%. Rata rata kelulusan lama studi dokter sudah memenuhi target. Indikator Keberhasilan Program No
Indikator
Baseline (2010)
Indikator Utama 1 2
Jumlah mahasiswa lulus ujian UKDI (%) Nilai UKDI
Tahun 2011 Capaian
Target 2011
Tahun 2012 Capaian Target 2012
Tahun 2013 Target
Capaian Akhir 2013
82,75
55
56
58
89 .5
62
51
57.5
58
71.5
60
62
72,94
25
42,9
30
40
40
50
50,2
64
Indikator Pendukung 1
Jumlah soal ujian blok yang
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
37
2 3 4 5 6
masuk bank soal (%) Jumlah mahasiswa yang lulus dalam ujian blok (%) Rerata nilai kelulusan progres tes (S1) Rerata nilai kelulusan progress tes (Profesi) Lama studi dokter (tahun) Jumlah mahasiswa yang lulus ujian komprehensif (%)
51
56
58
63,95
62
70
79,4
25
43,84
30
51.6
40
50
52,4
68,3
76.71
70
71,73
75
80
73,16
6,58
6,5
6,50
6,48
6,43
60
64.3
65
70
70,3
6,63 38,3
6,7 57.72
3.1.3.3. Hambatan Pelaksanaan & Rencana perbaikan Hambatan yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada kecuali adanya pengunduran jadwal pelaksanaan yang disebabkan adanya keterlambaan pengesahan dari CPCU pada tahun sebelumnya dan adanya perubahan metode pelaksanaan pada pembuatan SIM Progres tes, tetapi hal ini sudah teratasi pada tahun ketiga sehingga semua dapat berjalan dengan lancar.
3.1.4.Peningkatan Produktivitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah 3.1.4.1. Mekanisme dan Rancangan Program Peningkatan Produktivitas penelitian dan Publikasi Ilmiah pada tahun 2011 sampai dengan akhir tahun 2013 sudah diawali dengan kegiatan pada tahun 2011 yaitu subaktivitas ke-1 yaitu Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penyusunan proposal Penelitian, yaitu berupa kegiatan workshop dan pembimbingan penyusunan proposal penelitian. Kegiatan pembentukan kelompok-kelompok studi penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan proposal-proposal penelitian yang kompetitif. Untuk meningkatkan jumlah penelitian dosen dan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian payung, maka dilakukan Subaktivitas ke-3 yaitu melalui kegiatan hibah kompetisi penelitian payung yang wajib melibatkan mahasiswa tingkat akhir terkait dengan pelaksanaan skripsi. Dalam rangka meningkatkan publikasi ilmiah dosen diawali dengan kegiatan Pengembangan staf sebagai Subaktivitas ke- 4. sehingga mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan mempublikasikan karya ilmiah dosen. Kegiatan Pengembangan staf juga dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan efektifitas management penelitian sebagai Subaktivitas ke-5 sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan kerjasama eksternal di bidang penelitian. Pada tahun 2012 kegiatan diawali dengan subaktivitas ke-3 yaitu Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian payung dosen dan keterlibatan mahasiswa berupa kegiatan pengembangan staf yaitu magang untuk mendapatkan pengetahuan dalam hal pengelolaan dan pembinaan kegiatan penelitian mahasiswa sehingga meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTM) termasuk penentuan perumusan penelitian payung kemitraan dosen-mahasiswa dan kegiatan hibah kompetisi penelitian payung sebagaimana kegiatan pada tahun 2011. Selain itu untuk meningkatkan kualitas penelitian yang Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
38
dilakukan perlu didukung tersedianya sarana alat-alat penelitian yang memadai, sehingga direncanakan beberapa pengadaan alat-alat laboratorium. Kegiatan Subaktivitas ke- 4 adalah peningkatkan publikasi ilmiah dosen, direncanakan pengadaan beberapa barang untuk menunjang kelancaran kegiatan publikasi ilmiah . Selain itu diadakan kegiatan pengadaan tenaga ahli tentang perbaikan managemen Jurnal Mutiara Medika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Kegiatan Subaktivitas ke-5 yaitu peningkatkan efektifitas manajemen penelitian, untuk menunjang kelancaran manajemen penelitian dan upaya meningkatkan efektifitas manajemen penelitian dibutuhkan pengadaan beberapa barang untuk menunjang pelaksanaan manajemen penelitian sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan kerjasama eksternal di bidang penelitian. Pada tahun 2013 ini dilaksanakan yaitu Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian payung dosen dan keterlibatan mahasiswa melalui hibah kompetisi penelitian payung dan peningkatkan publikasi ilmiah dosen, dengan kegiatan sosialisasi hasil bimbingan Tenaga Ahli di tahun 2012 yang dirangkaikan dengan kegiatan lokakarya penyusunan publikasi ilmiah dosen. Hasil kegiatan Lokakarya penyusunan publikasi ilmiah telah dilaksanakan dan diperoleh manfaat bagi peserta para dosen mempunyai ketrampilan tentang tehnik penulisan Jurnal Ilmiah sehingga mampu mempublikasikan hasil karya ilmiahnya dan dihasilkan beberapa rekomendasi yaitu terbentuknya kerjasama pengiriman naskah publikasi ilmiah antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sehingga membantu keberlanjutan penerbitan jurnal di lingkungan PTM termasuk jurnal yang diterbitkan Assosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah ( APPKM) dan pada akhirnya mampu meningkatkan nilai akreditasi jurnal. Kegiatan Hibah Penelitian memberikan dana tujuh penelitian. Terdapat 2 penelitian yang mengalami kendala dalam pelaksanaan berkaitan dengan ketersediaan sampel penelitian. Kesulitan yang dialami adalah penyediaan sampel hewan coba yang harus memenuhi kriteria inklusi penelitian. Sedangkan 5 penelitian lainnya sudah menyelesaikan penelitiannya.
3.1.4.2. Hasil Pelaksanaan Kegiatan yang sudah dilaksanakan di tahun 2011 sampai dengan akhir tahun 2013 adalah workshop penyusunan proposal penelitian, Domestic Non Degree Training efektivitas manajemen penelitian di FK UI dan hibah penelitian pada tahun 2011. Pada tahun 2012 telah dilaksanakan kegiatan Pengembangan staf Peningkatan Jumlah Penelitian Dosen dan Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian payung dengan dosen, Pengadaan tenaga ahli tentang perbaikan managemen Jurnal Mutiara Medika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY dan Hibah Penelitian, sedangkan pada tahun 2013 adalah Peningkatan Jumlah Penelitian Dosen dan Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian payung dengan dosen dalam kegiatan Hibah Penelitian. Adapun hasil pelaksanaan program Peningkatan Produktivitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah selama tahun 2011 sampai dengan akhir tahun 2013 adalah : 1. Terbentuk Kelompok-kelompok studi penelitian, yaitu kelompok studi Aging , Kedokteran Tropis, Kedokteran Keluarga dan Medical Education 2. Perumusan Tema Penelitian Payung, yaitu tema-tema penelitian yang mengacu pada masingmasing bidang ilmu yang berhubungan dengan keempat kelompok studi 3. 16 proposal penelitian didanai Hibah Penelitian,. 4. 4 Proposal Penelitian sesuai Kelompok studi penelitian
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
39
5. Penelitian Kemitraan Dosen-Mahasiswa, terdapat 70 mahasiswa yang terlibat penelitian kemitraan dosen-mahasiswa 6. Panduan Prosedur Penelitian 7. Keikutsertaaan mahasiswa dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa 8. Restrukturisasi Pengelola dan Perbaikan pengelolaan Jurnal Ilmiah FKIK UMY Mutiara Medika 9. Kesepakatan kerjasama pengiriman naskah publikasi ilmiah antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan keberlanjutan jurnal yang diterbitkan Assosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah ( APPKM) Indikator Keberhasilan Aktivitas Indikator
Baseline
Th 2011
Tahun 2012
2013
Target
Capaian
Target
Capaian
Target
Capaian
1. Jumlah penelitian /dosen/tahun 2. Rasio penelitian yang didanai oleh institusi luar 3. Jumlah penelitian yang didanai hibah kompetisi nasional 4.a. Jumlah Penelitian Payung
0,73
0,80
0,63
0,90
0,70
1
1,16
0,23
0,40
0,21
0,55
0,24
0,75
0,34
6
7
4
8
5
10
12
20
27
13
34
17
40
32
b. persentase penelitian payung dosen-mahasiswa
20
27
13
34
17
40
32 (91,4 %)
5. a. Jumlah publikasi ilmiah/dosen/tahun b.persentase publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi 6.Jumlah proposal yang partisipasi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa 7.Panduan Prosedur Penelitian
0,52
0,60
0,33
0,75
0,38
1
0,90
0,26
0,40
0,10
0,55
0,19
0,75
0,54
19
35
32
50
45
65
47
Belum ada
Ada
Proses penyusun an
ada
ada
ada
Tercetak
Belum tercapainya semua target indikator kegiatan pada program 4, menunjukkan bahwa budaya meneliti dan menulis dikalangan dosen belum merata pada semua dosen, hal ini tampak dari partisipasi dalam hibah penelitian yang didominasi dosen yang aktif melakukan penelitian, sehingga budaya ini masih sangat perlu ditingkatkan. Selain itu, hasil penelitian memerlukan proses waktu yang lama untuk bisa dipublikasi di jurnal ilmiah apalagi yang sudah terakreditasi, akan tetapi beberapa karya ilmiah sudah dikirimkan untuk publikasi dan diterima oleh pengelola jurnal ilmiah yang ada. Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
40
Dampak dari kegiatan ini adalah mampu menggugah minat para dosen melakukan penelitian (meskipun belum pada semua dosen) dan sudah terdapat kelompok-kelompok studi penelitian yang secara rutin mengadakan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa. Kekuatan yang dimiliki dalam implemantasi program 4 adalah antusias para dosen untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian berdasarkan jumlah proposal yang berkompetisi dalam hibah penelitian telah melampau batas persyaratan minimal dan keikutsertaan para dosen dalam kegiatan workshop penyusunan proposal penelitian sehingga terbentuknya kelompok-kelompok studi penelitian. Kegiatan penelitian dosen juga mendapat support yang baik dari fakultas termasuk dalam pemberian dana penelitian yang bersifat regular. Pelaksanaan kegiatan pengadaan Tenaga Ahli tentang Perbaikan managemen Jurnal Mutiara Medika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY diharapkan terdapat perbaikan pengelolaan jurnal ilmiah FKIK UMY dan upaya pencapaian akreditasi jurnal tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah publikasi ilmiah oleh dosen. Beberapa indikator kegiatan program 4 sudah memenuhi target adalah jumlah penelitian/dosen/tahun dan jumlah penelitian yang didanai hibah kompetisi nasional. Pencapaian indikator program 4 yang mendekati target adalah jumlah penelitian payung dan persentase penelitian payung dosen-mahasiswa yaitu mencapai 91,4% . Demikian juga indikator jumlah publikasi ilmiah/dosen/tahun mencapai 0,73 dengan target 1. Jumlah proposal yang partisipasi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa mencapai 72,3% dari target yang ditentukan. Kegiatan pembuatan Panduan Prosedur Penelitian sudah mencapai target. Beberapa indikator kegiatan lainnya belum mencapai target akan tetapi sudah menunjukkan peningkatan capaian jika dibandingkan dengan capaian pada tahun berikutnya, yaitu rasio penelitian yang didanai oleh institusi luar dan persentase publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi. Peningkatan pencapaian publikasi ilmiah ditunjang dengan adanya kegiatan Annual meeting Assosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM) 2013 di Makasar dimana para dosen diberi kesempatan untuk melakukan desseminasi hasil penelitiannya. Kelemahan dalam implementasi program 4 berkaitan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan yang kurang tepat oleh karena pengurusan persyaratan administratif kegiatan Khusus untuk kegiatan hibah penelitian terdapat keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dikarenakan terdapat pergantian tenaga administrasi. Berdasarkan pengalaman implementasi kegiatan pada tahun 2013, akan dilakukan pembinaan dan koordinasi seluruh SDM yang terlibat dalam kegiatan Program 4 dan perlu dilakukan pengaturan jadwal kegiatan yang lebih tertib dan sistematis. Selain itu penting dilakukan persiapan persyaratan kegiatan lebih awal dan terencana 3.1.4.3.
Hambatan Pelaksanaan & Rencana Perbaikan
Pelaksanaan Workshop Penyusunan Proposal penelitian dilaksanakan dalam 2 tahap kegiatan. Pada tahap pertama tidak ditemukan hambatan dalam pelaksanaan, sehingga telah tercapai pembentukan 4 kelompok studi, hambatan muncul dalam persiapan pelaksanaan Workshop tahap kedua, dimana terdapat keterlambatan waktu pengumpulan proposal penelitian yang wajib dikumpulkan oleh masing-masing kelompok studi untuk direview dan dipresentasikan pada pertemuan Workshop tahap kedua. Rencana perbaikan dilakukan dengan memanfaatkan bank proposal yang sudah ada untuk mewakili proposal yang wajib dipresentasikan oleh masing-masing kelompok studi . Pelaksanaan Hibah Penelitian melalui beberapa tahap kegiatan . Hambatan ditemui pada saat menunggu hasil penilaian proposal Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
41
penelitian oleh reviewer. Sebanyak 13 pengusul proposal penelitian, masing-masing proposal dinilai 3 reviewer meliputi 2 reviewer eksternal dan 1 reviewer internal membutuhkan waktu cukup lama. Jumlah reviewer sebanyak 13 pakar dengan bidang keilmuan bermacam-macam sesuai bidang ilmu proposal penelitian yang diusulkan. Rencana upaya perbaikan dilakukan dengan sosialisasi dan komunikasi secara intensif dengan para reviewer, terutama mengenai jadwal kegiatan Hibah Penelitian dan aturan serta prosedur seleksi Hibah Penelitian. Pelaksanaan Magang Manajemen Penelitian mengalami hambatan pada saat persiapan kegiatan, yaitu mensinkronkan jadwal kegiatan magang yang direncanakan dengan kesediaan tempat penerima magang. Rencana perbaikan selanjutnya perlu waktu untuk persiapan yang lebih lama dan longgar dan membuat rencana agenda kegiatan lebih terstruktur dan komunikasi yang lebih intensif dengan tempat penerima magang. Pelaksanaan Hibah Penelitian melalui beberapa tahap kegiatan, diawali dengan sosialisasi Hibah pada 30 Januari 2012. Batas akhir pengumpulan proposal sampai tanggal 20 Pebruari 2012 dilanjutkan dengan pengiriman ke Reviewer pada hari Kamis, 1 Maret 2012 dan ditarik kembali pada hari Sabtu, 10 Maret 2012. Serah terima dari Reviewer ke Panitia pada 10 Maret 2012. Pengumuman Nominator penerima dana hibah penelitian pada tanggal 19 Maret 2012 dan dilanjutkan dengan presentasi seminar proposal penelitian nominator penerima dana hibah pada tanggal 4 April 2012. Permohonan Pengesahan Pemenang Hibah Penelitian ke CPCU pada 19 April 2012, Pengumuman pemenang penerima dana hibah penelitian pada tanggal 14 Juni 2012. Pada tanggal 11 Juli 2012 dilakukan pengiriman kelengkapan dokumen penetapan pemenang hibah penelitian untuk selanjutnya didapatkan Pengesahan Pemenang Hibah Penelitian dari CPCU pada 6 Agustus 2012. Kontrak Penelitian baru dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2012. Progress report pelaksanaan hibah penelitian telah dilaksanakan pada 17 November 2012. Hambatan ditemui pada beberapa tahap kegiatan yaitu saat menunggu hasil penilaian proposal penelitian oleh beberapa reviewer dengan bidang keilmuan bermacam-macam sesuai bidang ilmu proposal penelitian yang diusulkan. Selain itu keterlambatan juga terjadi pada saat menunggu Pengesahan Pemenang dari CPCU dikarenakan masih dibutuhkan kelengkapan dokumen administratif untuk penetapan pemenang oleh CPCU. Rencana upaya perbaikan dilakukan dengan sosialisasi dan komunikasi secara intensif dengan para reviewer, terutama mengenai jadwal kegiatan Hibah Penelitian dan aturan serta prosedur seleksi Hibah Penelitian. Pelaksanaan Hibah Penelitian untuk tahun 2013 setiap tahap pelaksanaan sudah dilaksanakan. Permasalahannya terdapat pada jadwal pelaksanaan yang tidak tepat salah satunya karena kesibukan para reviewer, sehingga hasil penilaian reviewer mengalami keterlambatan diterima. Hambatan hibah penelitian lainnya adalah berkaitan dengan tehnis pelaksanaan penelitian terkait dengan penyediaan alat dan bahan penelitian, berupa pemesanan suatu bahan penelitian laboratorium yang harus dipesan ke luar Indonesia, sehingga membutuhkan waktu. Juga penyediaan subyek penelitian berupa hewan coba, terkadang mengalami kendala dalam mendapatkan hewan coba yang memenuhi kriteria inklusi sebagaimana ketentuan penelitian. Rencana perbaikan yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan dalam waktu yang cukup, masing-masing dosen mempunyai perencanaan penelitian yang akan dilakukan, sehingga ketersediaan alat dan bahan yang dibutuhkan sudah ada tanpa harus menunggu dan dapat mempersingkat waktu penelitian. Pelaksanaan Magang Peningkatan Jumlah Penelitian Dosen dan Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian payung dengan dosen, mengalami hambatan berupa pelaksanaan yang mundur dari jadwal semula direncanakan pada bulan April 2012 menjadi bulan Juni 2012 . Hal tersebut terjadi pada saat persiapan kegiatan ada kesulitan dalam mensinkronkan jadwal kegiatan Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
42
magang yang direncanakan dengan kesediaan tempat penerima magang. Kegiatan Magang dilakukan selama satu minggu di Universitas Ahmad Dahlan. Pelaksanaan Magang pada tanggal 4 – 9 Juni 2012. Adapun kegiatan dilakukan pada 3 tempat yang berbeda yaitu di LPPM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, di Fakultas Farmasi UAD Yogyakarta dan dengan Wakil Rektor III UAD Yogyakarta yang membidangi kemahasiswaan termasuk kegiatan penelitian mahasiswa. Beberapa topik pembahasan selama Magang meliputi Overview Partisipasi mahasiswa dalam LKTM dan Rencana Induk Penelitian (RIP) di Fakultas Farmasi UAD dan LPM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta), Pengelolaan kegiatan penelitian mahasiswa untuk partisipasi kompetisi LKTM antara lain meliputi Kebijakan Universitas Ahmad Dahlan tentang partisipasi mahasiswa dalam LKTM, Manajemen Pengelolaan kegiatan penelitian mahasiswa untuk partisipasi kompetisi LKTM di Fakultas Farmasi UAD Yogyakarta dan Upaya untuk Penyusunan rencana Pengolaan kegiatan penelitian mahasiswa untuk partisipasi kompetisi LKTM di FKIK UMY ,dalam bentuk Standard Operating Prosedure (SOP). Selain itu juga dilakukan Konsultasi hasil perencanaan pengelolaan kegiatan penelitian Untuk kegiatan pengadaan tenaga ahli berjalan lancar dan semua proses kegiatan sudah diselesaikan. Pelaksanaan TA direncanakan berlangsung dalam kurun waktu 2 bulan, namun karena adanya bulan Ramadhan dan Syawal, maka terjadi kemunduran jadwal. Hasil dari kegiatan tersebut adalah rekomendasi restrukturisasi pengelola jurnal dan rencana pengajuan akreditasi jurnal ilmiah. Kegiatan pengadaan tenaga ahli diadakan dengan beberapa kali pertemuan. Topik pembahasan meliputi : analisis SWOT, Ketua Dewan Redaksi menyajikan garis besar manajemen dan proses pengelolaan Jurnal , Pembahasan tentang hasil review terhadap 4 jurnal yang dimiliki FKIK UMY sebagai umpan balik tanpa memberikan skor dan Penyajian hasil self assessment masing-masing jurnal oleh Dewan redaksi. Secara umum kegiatan ini berjalan lancar dengan harapan hasil kegiatan dan rekomendasi yang disampaikan dapat ditindak lanjuti demi pencapaian Jurnal yang terakreditasi dan peningkatan publikasi ilmiah dosen. 3.5.
Revitalisasi Sistem Tata Kelola dan Penjaminan Mutu Internal
Pada awal pengajuan proposal PHK-PKD, berdasarkan telaah evaluasi diri yang dilakukan, telah teridentifikasi akar masalah terkait tata kelola, yaitu ketidakjelasan wewenang dan tugas, prosedur kerja atau Standard Operating Procedure (SOP) kerja masing-masing staf dan rendahnya kompetensi staf dan pejabat struktural di bidang layanan prima dan manajemen lembaga/perguruan tinggi. Di samping itu, permasalahan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah belum lengkapnya dokumen penjaminan mutu dan belum terlaksananya audit internal/monitoring dan evaluasi internal serta tindakan koreksi dan rapat-rapat tinjauan manajemen yang diperlukan guna melakukan perbaikan berkesinambungan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya revitalisasi sistem tata kelola dan penjaminan mutu internal, yang berfokus pada pembangunan kesadaran dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta pemfungsiannya, tanpa melupakan peningkatan kompetensi SDM di bidang mutu. Pengejawantahan revitalisasi sistem tata kelola dan penjaminan mutu internal dalam program PHK-PKPD tersebut, adalah pengembangan SPMI Akademik yang handal, pada tahun pertama, diikuti dengan implementasi SPMI Akademik pada tahun kedua, dan diakhiri dengan monitoring dan evaluasi SPMI Akademik pada tahun ketiga. Secara keseluruhan, sub aktivitassub aktivitas untuk merevitalisasi sistem tata kelola dan penjaminan mutu internal telah berjalan cukup lancar, yang meliputi: dua kali pengadaan tenaga ahli (2011, 2013), dua kali Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
43
pengembangan staf dalam negeri non-degree training (2011, 2012), satu buah lokakarya (2012), dan pengadaan barang (2012). Sebagai praktek baik (best practices) aktivitas revitalisasi sistem tata kelola dan penjaminan mutu internal, salah satunya adalah keterlibatan SDM mutu pada keempat prodi S1 dan dua prodi S2 di lingkungan FKIK UMY, khususnya dalam sub aktivitas pengadaan/ bimbingan tenaga ahli dan pengembangan staf dalam negeri non-degree training, serta partisipasi aktif staf non-kependidikan (karyawan), yaitu pada sub aktivitas pengembangan staf dalam negeri non-degree training serta lokakarya. Audit internal telah diuji coba pada tahun 2013 dengan cukup baik. Memang semua pihak , baik auditor maupun auditee masih dalam proses belajar. Pada awalnya terdapat resistensi pada beberapa unit sebagai auditee. Akan tetapi, alhamduLillah kemudian terdapat penyesuaian dari semua pihak (win-win solution). Dengan demikian, ke depan tantangan besar keberlanjutan program revitalisasi ini terletak pada komitmen pimpinan dan segenap civitas akademika FKIK UMY untuk menjalankan budaya mutu. Diharapkan, setelah program PHK-PKPD ini berakhir, FKIK UMY semakin mandiri dalam melakukan penjaminan mutu internal yang berkualitas. Berikut kami tampilkan tabel pencapaian indikator keberhasilan aktivitas. No 1
2
3
4
5
6 7
Keterangan % Tingkat implementasi sistem penjaminan mutu Indeks kualitas pelayanan akademik terhadap stakeholders (skala 5) Indeks kepuasan stakeholders terhadap mutu akademik (skala 5) Kecepatan keluarnya nilai
Kecepatan keluarnya KHS
Ketepatan kehadiran tutor dan dosen Kesesuaian jadwal kuliah
Baseline
2011 Target Capaian
2012 Target Capaian
2013 Target Capaian
30
50
50
70
70
100
90
2,8
2,9
3,3
3,4
3,5
3,7
3,6
3,1
3,2
3,1
3,3
3,4
3,5
3,5
>3 bulan
2-3 bulan
1 bulan
1 bulan
<1 bulan (29,75 hari)
1 bulan
1 bulan
6 bulan –1 tahun
6 bulan <1 tahun
4 bulan
<6 bulan
3 bulan
3 bulan
3 bulan
50%
60%
65%
70%
78%
78%
79%
60%
70%
77,5%
80%
74%
80%
80%
Keterangan: - Indikator utama % tingkat implementasi sistem penjaminan mutu belum mencapai 100% karena audit mutu internal meskipun telah berjalan akan tetapi belum menjadi suatu siklus dalam dinamika kehidupan organisasi FKIK UMY. - Indikator kualitas pelayanan akademik terhadap stakeholders hampir mencapai target karena masih ada kendala dalam kecepatan pengumuman nilai ujian MCQ dan nilai Blok.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
44
3.2. Status Kemajuan Fisik Per Komponen Biaya Untuk kegiatan tahun ke-3 sampai 31 Desember 2013 mencapai 87,41% dengan rincian sebagai berikut:
No
Komponen Biaya
Anggaran (Rp)
Bobot
RIP 1
Domestic Degree Training
2
Domestic Non Degree Training
3
Overseas Degree Training
4
Overseas Non Degree Training
5
Programm Development
6
Ketercapaian Fisik
(%)
(%)
10,70%
81,3%
8,69%
0,00%
0,0%
0,00%
46,05%
85,0%
39,15%
0,00%
0,0%
0,00%
77.250.000,00
1,14%
85,0%
0,97%
Teaching Grant
50.000.000,00
0,74%
72,0%
0,53%
7
Reasearcg Grant
400.000.000,00
5,92%
93,0%
5,50%
8
Domestic Tehnical assisten
370.500.000,00
5,48%
47,3%
2,59%
9
Equipment / Barang
2.026.291.341,00
29,97%
100,0%
29,97%
0,00%
100,0%
0,00%
11
Buku TOTAL
723.113.000,00
Capaian fisik per komponen biaya
3.113.698.000,00 -
6.760.852.341,00
100,0%
87,41%
3.3. Status Penyerapan Keuangan Proporsi keterserapan keuangan Loan Bank Dunia dan DRK dari tahun anggaran 2013 pada keseluruhan kegiatan yang telah terlaksana sampai dengan 31Desember 2013 masingmasing mencapai 83,45% dan 33,22%. Rendahnya keterserapan penggunaan dana DRK ini terkait dengan dana beasiswa. UMY memberikan dana beasiswa sebesar RP 750.000.000 untuk 13 orang mahasiswa sampai dengan lulus dokter. Untuk angkatan 2011 akan lulus dokter tahun 2017, angkatan 2012 akan lulus dokter tahun 2018 dan angkatan 2013 akan lulus dokter tahun 2019. Sehingga dana tersebut akan habis pada tahun 2019 3.4. Analisis Capaian Kinerja Program, Pengadaan dan Keuangan Dari bagian sebelumnya, tampak bahwa ketercapaian fisik dari awal tahun 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 mencapai 87,41% sementara keterserapan dana mencapai 83,45%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dengan keterserapan dana yang lebih sedikit. Keterserapan dana yang yang lebih rendah dibandingkan dengan ketercapaian fisik lebih banyak karena kegiatan yang menyerap dana besar (pengadaan barang dan jasa) masih dalam proses sehingga anggaran belum sepenuhnya digunakan. Adapun Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
45
kemajuan Implementasi Program Pengadaan Barang dan Jasa periode 1 Januari 2011 sampai – 31 Desember 2013 sebagai berikut: 3.4.1. Pengadaan Barang dan Jasa 3.4.1.1. Pengadaan Barang Dari tahun 2011-2013, telah direncanakan dan dilakukan proses pengadaan barang sebanyak 13 paket. Sebelas paket yang direncanakan sejak awal dan 2 paket tambahan sebagai optimalisasi dana efisiensi. Sebelas paket tersebut adalah: 3 paket pengadaan manikin untuk laboratorium skills (semua dengan metode NCB), 3 paket pengadaan IT (1 paket dengan metode NCB dan 2 paket dengan metode national shopping), 2 paket pengadaan bahan pustaka (semua dengan metode national shopping), 1 paket pengadaan peralatan laboratorium penelitian (national shopping), 1 paket pengadaan furniture (national shopping), 1 paket pengadaan peralatan laboratorium kedokteran keluarga (national shopping). Adapun paket tambahan adalah pengadaan manikin (national shopping) dan pengadaan peralatan laboratorium penelitian (national shopping). Dari 13 paket pengadaan barang yang direncanakan termasuk pengadaan tambahan, sampai tgl 15 Desember 2013 semua paket telah sampai pada tahap kontrak dan barang telah datang (100%) kecuali Pengadaan Peralatan Kesehatan untuk Skill Laboratorium Kedokteran Keluarga, karena masih dalam masa kontrak yang akan berakhir tanggal 25 Desember 2013. Secara umum pengadaan barang tidak mengalami kendala yang berarti. 3.4.1.2.Pengadaan Jasa Dari tahun 2011-2013, telah direncanakan 15 paket pengadaan jasa untuk proyek HPEQ FKIK UMY. Empat belas paket dengan metode IC dan 1 paket dengan metode CQS, dan semua bersifat national TA (tidak ada yang international TA). Dari 15 paket, hanya satu paket yang sampai saat ini masih proses pengadaan, yaitu National TA pengembangan SIM pendidikan profesi dengan metode CQS prior review.. Untuk Sedangkan 14 pengadaan jasa TA lainnya telah 100% selesai. Pengadaan jasa National TA pengembangan SIM pendidikan profesi ini mengalami keterlambatan karena mengalami perubahan metode pengadaan dari IC ke CQS prior review. Sesuai saran CPCU, pengadaan dilakukan dengan metode CQS prior review. Dengan metode ini, persiapan dokumen pengadaan dan pelaksanaan pengadaannya membutuhkan NOL dari World Bank. Pengadaan ini telah mendapatkan NOL dari World Bank untuk Berita Acara Evaluasi Prakualifikasi pada tanggal 25 Februari 2013 dan NOL untuk RFP pada tanggal 29 April 2013. Undangan RFP dikirim kepada perusahaan terpilih (kualifikasi) pada tanggal 27 Mei 2013, dan dokumen masuk tanggal 29 Juni 2013. Evaluasi dilakukan tanggal 19 Juli 2013. Pada awal Januari tim Pengadaan mendapat balasan dari World Bank yang menyatakan bahwa National TA Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
46
pengembangan SIM pendidikan profesi dengan metode CQS prior review tidak mendapatkan NOL BER dari World Bank. Pengadaan konsultan TA dengan metode IC tidak mengalami kendala yang berarti, namun TA dengan metode CQS mengalami kendala, karena banyak tahapan yang harus mendapatkan NOL dari World Bank, sementara jangka waktu untuk mendapatkan NOL cukup lama. 3.5. Analisis Capaian Kualitatif Lima dari tujuh indikator utama sampai 31 Desember 2013 telah mencapai target, yakni implementasi KBK,nilai seleksi mahasiswa baru, prosentase ketetatan mahasiswa baru, prosentase kelulusan UKDI dan nilai UKDI. Untuk indikator akreditasi, sampai tersusunnya laporan ini Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY sedang dalam proses revisi borang akreditasi setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh reviewer internal. Pada saat self asesment tersebut, mendapatkan nilai 369 dari reviewer internal. Selain capaian indikator tersebut, dampak lain dari PHK PKPD terutama aktivitas-1 adalah semakin dikenalnya Prodi PD FKIK UMY yang ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah calon mahasiswa yang mendaftar yang hampir mencapai dua kali lipatnya, terutama calon mahasiswa yang melalui jalur tanpa test maupun program beasiswa. Hal ini juga ditandai semakin bervariasi daerah asal mahasiswa yang mendaftar dan berasal dari hampir seluruh pelosok tanah air. Subaktivitas pemberian beasiswa bagi calon mahasiswa mendapat apresiasi dari universitas dan mendorong universitas dan yayasan memperbanyak kapasitas penerima beasiswa pendidikan dokter yang rencananya selama 3 tahun menerima 9 orang menjadi 13 orang, bahkan rencananya akan dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya. Aktivitas-2 telah berhasil mendorong peningkatan kualitas media ajar dengan semakin disempurnakannya kualitas kasus tutorial menggunakan audiovisual dengan metode CBL (Case Based Learning) pada tiap blok. Aktivitas-2 juga berhasil membangun dan mendorong semangat para dosen untuk berkompetisi meningkatkan kompetensinya melalui studi lanjut. Hal ini tampak bahwa pada tahun 2012, 4 dosen Prodi PD berhasil mendapat beasiswa S3 Dikti/BPPS, yakni satu orang ke luar negeri (Finlandia) dan 3 orang dalam negeri (UGM). Selain itu, proses kompetisi seleksi studi lanjut prodi PD FKIK mendapat apresiasi universias, sehingga ada satu calon dosen prodi yang studi lanjut dengan beasiswa universitas. Aktivitas-2 juga berhasil meningkatkan kualitas proses pembelajaran klinik maupun kapasitas dosen klinik dan ini selaras dengan capaian RS Pendidikan FKIK yang sudah mendapat SK penetapan Kemenkes RI sebagai RS Pendidikan. Aktivitas-2 terutama terkait dengan kurikulum islamic profesional behavior, Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY secara tidak langsung telah ikut mendorong dan menginspirasi Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammmadiyah (APKKM) untuk menyusun buku Standar Karakter dan Kompetensi Dokter Muhammadiyah (SKD DM). Buku SKKDM ini menjadi standar Prodi Pendidikan Dokter di lingkungan FK PTM (Perguruan Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
47
Tinggi Muhammdiyah) berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Aktivitas-3 berhasil meningkatkan kualitas dosen dan instruktur dalam melakukan assesment dan dan membangun kesadaran dosen dalam menyusun blueprint progres test. Aktivitas-4 mampu menggugah minat para dosen lebih semangat melakukan penelitian dan sudah terbentuk kelompok studi penelitian yang secara rutin mengadakan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa. Dampak dari program ini adalah adanya peningkatan iklim penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa terutama dalam penyelesaian tugas akhir dan kepesertaan aktif dosen sebagai pembimbing dan mahasiswa sebagai peserta dalam PIMNAS ke-25. Peningkatan aktivititas penelitian tidak hanya di Prodi PD, namun berimbas juga pada prodi lain di lingkungan FKIK UMY. Pada PIMNAS tersebut, dari 270 proposal tingkat universitas, 86 proposal berasal dari FKIK yang masing-masing didanai sejumlah 121 dan 61 proposal penelitian. Untuk mengoptimalkan pembimbingan dan proses pemilihan topik serta judul penelitian telah dilakukakan perbaikan-perbaikan SOP terkait dan juga telah disusun Sistem Informasi Karya Tulis Ilmiah (SIKTI) dengan online sistem. Aktivitas-5 berhasil pada Lokakarya Penguatan Komitmen terhadap Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berhasil melibatkan dukungan dari Badan Penjaminan Mutu UMY, serta partisipasi beberapa Fakultas Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) lain, yaitu dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Makasar serta didukung oleh tingkat kehadiran karyawan tinggi. Aktivitas-5 berhasil menyusun dokumen SPMI akademik berupa Standart Operating Procedure (SOP) sebanyak 9 buah yaitu SOP Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/Mutu, SOP Keuangan, SOP Penelitian, SOP Publikasi Ilmiah (Jurnal), SOP Yudisium, SOP Praktikum, SOP Ujian Blok, SOP Tutorial dan SOP Dosen Pembimbing Akademik (DPA). Aktivitas-5 juga berhasil melibatkan dan mendorong prodi lain di lingkungan FKIK UMY, untuk berpartisipasi dalam kegiatan jaminan mutu dengan melibatkan mereka secara aktiv dalam tim penjaminan mutu fakultas. Hal ini selaras dengan prinsip audit, dimana unit teraudit tidak diijinkan diaudit oleh unit itu sendiri. Sehigga diharapkan kegiata penjaminan mutu di Prodi PD akan berdampak positif pada prodi lain di lingkungan FKIK UMY. Berdasarkan analisis kunatitatif dan diperkuat dengan analisis kualitatif kualitatif di atas, beberapa Best practices yang didapatkan UMY dalam pelaksanaan PHK-PKPD ini antara lain: 1. Lebih terintegrasi dan terarahnya berbagai aktivitas kegiatan di unit kegiatan maupun prodi dalam rangka peningkatan kualitas proses pendidikan, baik yang akan datang maupun terhadap proses yang sedang berjalan. 2. Pelaksanaan program juga menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini terasa sekali pada proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh panitia pengadaan yang tersentral di tingkat universitas. 3. Keterlibatan pengelola program studi dan fakultas menjadi lebih baik, karena pelaksana dan pelaksanaan PHK-PKPD UMY ini melibatkan jajaran pengelola prodi maupun fakultas disamping dosen-dosen lain serta aktivitas dan subaktivitas yang direncanakan dan dilaksanakan sejalan dengan renstra dan renop fakultas serta prodi. Dengan demikian, Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
48
kendali pelaksanaan program, keterkaitan program-program PHK-PKPD dan program fakultas serta prodi menjadi lebih baik. Disamping itu juga tidak ada program PHK-PKPD yang tidak sejalan dengan arah kebijakan fakultas. 4. Berbagai aktivitas dan subaktivtas yang direncanakan dan dilaksankan menjadi lokomotif dan inisiasi perubahan/perbaikan bagi prodi lain di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY bahkan Prodi Pendidikan Dokter di lingkungan FK PTM lainnya, terutam Prodi FK PTM yang tidak mendapatkan hibah PHK PKPD, baik pada saat proses pelaksaaan maupun tahap implementasinya nanti. Aktivitas/sub-aktivitas tersebut antara lain : pengembangan peningkatan efektivitas dan perluasan jejaring kerjasama institusi lain untuk penelusuran bibit unggul, peningkatan akses kepada kalangan tidak mampu tetapi berpotensi akademik tinggi melalui pemberian beasiswa institusi, kurikulum islamic profesional behaviour, pengembangan progress test system berdasarkan competence based assesment melalui self asessment, serta peer assessmen, peningkatan produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah dosen,maupun revitalisasi sistem tata kelola dan penjaminan mutu internal. 5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan program berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan grantees lain dari berbagai fakultas kedokteran di Indonesia.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
49
BAB IV Rencana Selanjutnya Pelaksanaan kegiatan dalam PHK PKPD tahun 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 secara umum berjalan lancar terbukti dengan ketercapaian fisik 87,41% dari total kegiatan dengan keterserapan anggaran mencapai 83,45% (dana LOAN) dan keterserapan dana DRK mencapai 33,22%. Secara umum desain aktivitas maupun implementasinya pada kegiatan PHK PKPD sejauh ini sudah cukup baik, agar di tahun selanjutnya kegiatan bisa berjalan sesuai rencana maka dilakukan hal-hal sebagai berikut: - Meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang efektif dan efisien antara tim PIU maupun dengan CPCU terutama dalam hal pengadaan barang dan jasa. -
Pengaturan kegiatan yang sering overlapping karena masing-masing PIC menjadwalkan kegiatan yang hampir bersamaan menyebabkan kegiatan tidak berjalan efektif. Rencana perbaikan dengan pengaturan kegiatan yang lebih sistematis.
-
Untuk kegiatan dosen studi lanjut perlu ditingkatkan kontribusi fakultas untuk mendukung kelancaran proses studi lanjut dan kegiatan-kegiatan pendukung untuk solusi permasalahan proses belajar mengajar yang diidentifikasi dari aktivitas proyek PHK PKPD.
-
Dalam pelaksanaan Hibah Penelitian dan hibah pengajaran perlu koordinasi dan monitoring lebih ketat sehingga semua kegiatan bisa terlaksana tepat waktu dan sesuai rencana.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
50
BAB V EVALUASI TERHADAP DESAIN DAN IMPLEMENTASI AKTIVITAS Kegiatan PHK PKPD Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 sudah mencapai 87,41% dari total kegiatan dengan keterserapan anggaran sampai dengan 31Desember 2013 mencapai 83,45% (dana LOAN) dan keterserapan dana DRK mencapai 33,22%. Namun demikian, banyak kegiatan yang mundur dari jadwal yang direncanakan karena harus menunggu persetujuan / NOL dari CPCU maupun kendala tehnis lainnya termasuk penyesuaian dengan jadwal institusi tujuan pengembangan staf dan penyesuaian dengan jadwal narasumber dan Tenaga Ahli. Diharapkan pada pelaksanaan PHK PKPD pada waktu yang akan datang keterlambatan ini bisa diminimalisasi dengan meningkatkan komunikasi yang efektif dan efisien antara PIU dengan reviewer maupun dengan CPCU.Secara umum desain aktivitas maupun implementasinya pada kegiatan PHK PKPD sejauh ini sudah cukup baik, namun ada beberapa kendala antara lain sebagai berikut : 1. Pengaturan kegiatan yang sering overlapping karena masing-masing PIC menjadwalkan kegiatan yang hampir bersamaan menyebabkan kegiatan tidak berjalan efektif. 2. Pelaksanaan Hibah Penelitian melalui beberapa tahap kegiatan . Hambatan ditemui pada saat menunggu hasil penilaian proposal penelitian oleh reviewer. 3. Pelaksanaan Magang dan lokakarya sejak jauh hari sebelumnya sudah dibicarakan dengan institusi atau narasumber yang dituju, sehingga bila ada ketidaksesuian jadwal bisa diantisipasi sejak awal 4. Untuk kegiatan dosen studi lanjut khususnya di luar negeri banyak kendala dalam pengurusan administrasi sehingga perlu ditingkatkan kontribusi fakultas untuk mendukung kelancaran proses studi lanjut dan kegiatan-kegiatan pendukung untuk solusi permasalahan proses belajar mengajar yang diidentifikasi dari aktivitas proyek PHK PKPD. 5. Proses pengadan barang jasa, terutama pengadaan jasa dengan metode CQS prior review membutuhkan beberapa kali proses NOL yang cukup mbanyak memawakan waktu dan menyebabkan proses ini mengalami kemunduran. 6. Dalam proses Pengadaan barang beberapa kendala yang terjadi selain karena lamanya proses memperoleh NOL WB adalah pengadaaan manekin mengalami kegagalan lelang, dimana pada pembukaan lelang harga penawaran para calon penyedia di atas pagu anggaran, sehingga harus diadakan pengulalang proses pengadaan. Selain itu, pengadaan peralatan kedokteran keluarga mengalami kendala dikarenakan ketiadaan beberapa item barang tidak tersedia di Indonesia pada rencana pengadaan barang yang dijadwalkan 2012, maka dilakukan perencanaan ulang pengadaan barang dari PIC untuk mengganti barang yang bersangkutan.
Laporan Akhir Implementasi PHK PKPD FKIK UMY Tahun 2013
51
Tabel 3.1. PENGEMBANGAN STAF Tahun 2013: Pendidikan Bergelar Domestik 31-Dec-2013 Biaya Total, RIP Tahun 2013 Commited (Seperti yang tercantum dalam
Rp Rp
723,113,000.00 723,113,000.00
dokumen kontrak antara CPCU dan Penerima Hibah)
Uncommited No. 1 2 3 4 5 6
Rp
Bobot (%) 10% 15% 5% 10% 55% 5% 100%
Tahap Persetujuan TOR Surat Penerimaan dari universitas tujuan Surat PIU/Rektor mengenai pengajuan calon Persetujuan dari CPCU dan/atau Ditdiktendik Pelaksanaan* Laporan kemajuan/akhir Total
1 No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Kusbaryanto Triwahyuliati Mahendra Priya Adhi Galuh Suryandari Farindira Ika Setyawati Imaniar Ranti Sherly Usman
Lembaga Tujuan Program FK UNAIR FK UNAIR FK UGM FK UGM FK UGM FK UGM FK UGM FK UGM Total
S3 S3 S2 S2 S2 S2 S2 S2
Bidang/ Spesialisasi
2 Biaya
3
4
RIP Committed 10% 15% Kedokteran Tropis 145,757,000 145,757,000 10% 15% Ilmu Peyakit Saraf 145,756,000 145,756,000 10% 15% Anatomi 72,600,000 72,600,000 10% 15% Medical Education 72,600,000 72,600,000 10% 15% Imunologi 71,600,000 71,600,000 10% 15% Biokimia 71,600,000 71,600,000 10% 15% Farmakologi 71,600,000 71,600,000 10% 15% Histologi 71,600,000 71,600,000 10% 15% 723,113,000 723,113,000
5
Capaian 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
6
7 Tanggal Kontrak
10% 10% 2/24/2011 10% 2/24/2011 10% 6/7/2012 10% 6/7/2012 10% 6/7/2012 10% 6/7/2012 10% 6/7/2012 10% 6/7/2012
8 9a 9b 10 Laporan Target Pelaksanaan Pelaksanaan( (sem) Kemajuan/Akhir 2013 55%) (5%) (Sem) 2 1.5 41.3% 0% 2 1.5 41.3% 0% 2 1.5 41.3% 0% 2 1.5 41.3% 0% 2 1.5 41.3% 0% 2 1.5 41.3% 0% 2 1.5 41.3% 0% 2 1.5 41.3% 0%
11 Capaian % Maks. /keg 81% 81% 81% 81% 81% 81% 81% 81%
55% 55% 55% 55% 55% 55% 55% 55%
12
13
Bobot
ToT
20.2% 20.2% 10.0% 10.0% 9.9% 9.9% 9.9% 9.9%
41.3% 41.3% 41.3% 41.3% 41.3% 41.3% 41.3% 41.3%
100%
14 Capaian Fisik (%) 16.4% 16.4% 8.2% 8.2% 8.0% 8.0% 8.0% 8.0% 81.3%
Tabel 3.3. PENGEMBANGAN STAF Tahun 2013 : Pendidikan Bergelar Luar Negeri 12/31/2013 Biaya Total, RIP Tahun 2013 Commited UnCommited No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rp Rp Rp
3,113,698,000.00 3,113,680,000.00 18,000.00
Tahap Persetujuan TOR Surat Penerimaan dari universitas tujuan Surat PIU/Rektor mengenai pengajuan calon Persetujuan dari CPCU Persetujuan dari Ditdiktendik Persetujuan dari Setkab Visa & Paspor Pelaksanaan Laporan Total
Bobot (%) 10% 20% 5% 5% 5% 5% 5% 40% 5% 100%
0
1 Nama
No. 1
Iman Permana
2
Yoni Astuti
3
April Imam Prabowo
Lembaga Tujuan University of Salford UK Kobe University Japan Monash Total
Program
Bidang/ Spesialisasi
S3
Family Medicine
S3
Biokimia
S2
Family Medicine
2
Biaya RIP 1,060,000,000.00 985,698,000.00
3
4
5
6
7
8
9
11 12a 12 Target Pelaksa Pelaksanaan naan 2011(40%) (sem) 2013 Committed 10% 20% 5% 5% 5% 5% 5% (Sem) 999,000,000.00 10% 20% 5% 5% 5% 5% 5% 2/24/2011 2 1.5 30.0% Capaian
1,046,680,000.00 10% 20% 5% 5% 5% 5% 5%
10
Tanggal Kontrak
13
14
15
Laporan Capaian/ % Maks. Bobot (5%) keg 0.00% 85.00% 40% 34.0%
16 ToT
17 Capaian Fisik
30.0%
(%) 28.9%
2/24/2011
2
1.5
30.0%
0.00%
85.00%
40% 31.7%
30.0%
26.9%
1,068,000,000.00
1,068,000,000.00 10% 20% 5% 5% 5% 5% 5% 25/06/2012
2
1.5
30.0%
0.00%
85.00%
40% 34.3%
30.0%
29.2%
3,113,698,000.00
3,113,680,000.00
100%
85.0%
Tabel 3.6a. PENGADAAN BARANG 31/12/2013 Biaya Total, RIP Tahun 2013
Rp
2,026,291,341.00
Committed
Rp
2,008,748,300.00
Uncommited
Rp
17,543,041.00
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 9 10
Tahap NOL Procurement Plan Pembentukan Panitia Lelang NOL Dokumen lelang Pengumuman/Iklan Pemasukan penawaran NOL Evaluasi Teknis dan Biaya Kontrak Impor Pengapalan (Bill of Lading ) Barang tiba di pelabuhan Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Impor Non Impor Barang tiba di lokasi Instalasi dan training Serah terima barang Total Non Impor
Bobot (%) 5% 2% 8% 3% 2% 10% 5% 20% 10% 20% 10% 5% 100% 50% 10% 5% 100% 1
2
3
Nama Paket Peralatan
Metode RIP
5
6
6
Capaian Fisik
Bobot
Capaian Fisik per kegiatan (%)
(%)
Capaian
Biaya No.
4
Committed
Persiapan (35%) 35%
Pelaksanaan (65%) 65%
12.80%
100%
12.8%
35%
65%
49.33%
100%
49.3%
1
Pengadaan Peralatan Lab Skill Kedokteran Keluarga
Shopping post review
2
Pengadaan Manikin untuk Lab Skills
NCB post review
999,600,000.00
999,600,000.00
3
Pengadaan Peralatan IT
Shopping
249,237,200.00
35%
65%
12.30%
100%
12.3%
4
Pengadaan Tambahan Peralatan Lab Penelitian
Shopping
249,237,200.00 425,550,000.00
35%
65%
21.58%
100%
21.6%
Pengadaan Tambahan Manikin untuk Lab Skills Total
Shopping
75,000,000.00
35%
65%
3.99%
100%
4.0%
5
259,361,100.00
259,361,100.00
437,292,000.00 80,801,041.00 Rp2,026,291,341
Rp2,008,748,300
100%
100.0%
Table 3.7. PENGEMBANGAN PROGRAM 12/31/2013 Biaya Total, RIP Tahun 2013 Committed Uncommitted TOTAL No. 1 Persetujuan TOR 2 Undangan 3 Pelaksanaan 4 Evaluasi dan Pelaporan
Rp Rp Rp
77,250,000.00 73,477,000.00 3,773,000.00 Bobot (%) 10% 5% 60% 25% 100%
Tahap
Total
1 No. 13 14 15 16 17 18
Program Implementasi progress test Inisiasi Kerjama dengan SMU/sederajat Peningkatan kualitas proses pembelajaran profesi Evaluasi dan Implementasi SIM tahap profesi Evaluasi dan Implementasi Progress Test Peningkatan Publikasi Ilmiah Dosen Total
Jenis Program (Workshop, Seminar, dll) Workshop Workshop Workshop Workshop Workshop Workshop
2
3
12,875,000.00 12,875,000.00 12,875,000.00 12,875,000.00 12,875,000.00 12,875,000.00 77,250,000.00
5
6
Capaian
RIP RIP
4
Commited 12,459,000.00 11,393,000.00 11,000,000.00 12,875,000.00 12,875,000.00 12,875,000.00 73,477,000.00
TOR (10%) 10% 10% 10% 10% 10% 10%
Persiapan Pelaksanaan Laporan (5%) (60%) (25%) 5% 60% 25% 5% 60% 25% 5% 60% 25% 0% 0% 0% 5% 60% 25% 5% 60% 25%
7 Capaian Bobot / keg 100% 100% 100% 10% 100% 100%
8 Capaian Fisik (%)
16.7% 16.7% 16.7% 16.7% 16.7% 16.7% 100.0%
16.7% 16.7% 16.7% 1.7% 16.7% 16.7% 85.0%
Tabel 3.8a. TENAGA AHLI DALAM NEGERI 12/31/2013 Biaya Total, RIP Tahun 2013
Rp
370,500,000.00
Commited
Rp
369,500,000.00
Uncommited
Rp
1,000,000.00
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahap Administrasi NOL Procurement Plan Persetujuan TOR dan Kriteria Seleksi Undangan untuk Calon TA Proposal dari Calon TA Penilaian terhadap Calon TA Laporan Hasil Evaluasi kepada CPCU Negosiasi Kontrak Pelaksanaan Evaluasi, Diseminasi dan Pelaporan Total
Bobot (%) 5% 10% 2% 5% 5% 3% 5% 10% 50% 5% 100% 1
No.
Nama Konsultan
Bidang/ Spesialisasi
IT Nasional TA Pengembangan Sistem Informasi pada Pendidikan Profesi 14 Nasional TA Pengembangan SIM IT Progress Test 15 Nasional TA Uji Fungsi Implementasi dan Penjaminan Mutu Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu
2
4a
RIP 279,000,000.00
Commited
Persiapan (45%) 30%
60,000,000.00
45% 31,000,000.00 370,500,000.00
Pelaksanaan (hari) 0%
5
Pelaksanaan (50%) 0%
Pelaporan (5%)
50%
5%
50%
5%
279,000,000.00
45% 60,500,000.00
4b Capaian
10
Total
3
Biaya
30,500,000.00 369,500,000.00
120 60
0%
6 Target (Hari)
7
8
9 capaian
% maks Bobot
ToT
10 Capaian Fisik
fisik /keg
(%)
120
50%
75.3%
0.0%
30.0%
22.6%
120
50%
16.3%
50.0%
100.0%
16.3%
60
50%
8.4%
50.0%
100.0%
100.0%
8.4% 47.3%
Tabel 3.9a. HIBAH PENGAJARAN 31/12/2011 Biaya Total, RIP Tahun 2013 Committed Uncommitted No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
Tahap Administrasi Persetujuan TOR dan Panduan Hibah SK Tim Reviewer/ Panitia Seleksi Pemasukan proposal Evaluasi proposal Persetujuan pemenang Kontrak Laporan interim Laporan kemajuan Laporan akhir Seminar hasil hibah pengajaran Total
Rp Rp Rp
50,000,000.00 50,000,000.00 Bobot (%) 10% 3% 5% 5% 2% 5% 15% 20% 25% 10% 100%
1
2
3
Biaya No.
Judul
Efektivitas Media Audiovisual dan Role Play dalam Pembelajaran Kedokteran Keluarga pada Mahasiswa Profesi Prodi Pendidikan Dokter FKIK UMY TOTAL
4b
Capaian
dr. Denny Anggoro Prakoso, MSc.
50,000,000
Commited
Persiapan (30%)
50,000,000 30%
50,000,000
50,000,000
pelaksanaan (bulan) 3
5
Target (Bulan)
PIC RIP
9
4a
Pelaksanaan (70%) 42.0%
6
% Maks.
7
Bobot
8
ToT
9
Capaia Capaian n Fisik /kegiata n (%)
5
70%
42.0%
72.0%
72.0%
100.00% 100.00%
72.0%
Tabel 3.10. HIBAH PENELITIAN 12/31/2013 Biaya Total, RIP Tahun 2013 Committed Uncommitted TOTAL No. Tahap Administrasi 1 Persetujuan TOR dan Panduan Hibah 2 SK Tim Reviewer/ Panitia Seleksi 3 Pemasukan proposal 4 Evaluasi proposal 5 Persetujuan pemenang 6 Kontrak 7 Laporan interim 8 Laporan kemajuan 9 Laporan akhir 11 Seminar hasil hibah penelitian Total
Rp Rp Rp
400,000,000.00 398,781,900.00 Bobot (%) 10% 3% 5% 5% 2% 5% 15% 20% 25% 10% 100% 1
2
3
Biaya No.
Judul
PIC
2
Pengaruh Suplementasi Probiotik Lactobacillus casei L Shirota Strain terhadap keseimbangan T Helper 1 dan T Helper 2 pada penderita Rinitis Alergi (luncuran) Hubungan Polimorfisme Gen TGF-β1, Kadar TGFβ1 dan Kadar Nikotin dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Terminal (GGKT) di Yogyakarta
4b
6
7
8
9 Capaian/ Capaian keg Fisik
Target (Bulan)
% Maks.
Bobot
ToT
6
70%
13%
70.0%
100.0%
12.5%
dr. Asti Widuri., M.kes., SpTHT
50,000,000.00
50,000,000.00
dr. Titik Hidayati,M.Kes
50,000,000.00
50,000,000.00
30%
5
70%
5
70%
13%
70.0%
100.0%
12.5%
Committed
Pelaksanaan Pelaksanaan (bulan) (70%) 6 70.0%
5
Persiapan (30%) 30%
RIP 1
4a Capaian
(%)
3
Efektivitas Media Ajar Audiovisual untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Laboratorium Anatomi
dr. Nurhayati , M.MedEd
50,000,000.00
50,000,000.00
30%
5
70%
5
70%
13%
70.0%
100.0%
12.5%
4
Model Pembelajaran Kognitif menggunakan Computer Assisted Learning (CAL)
dr. Muh. Khotibuddin
50,000,000.00
49,959,900.00
30%
5
70%
5
70%
13%
70.0%
100.0%
12.5%
5
Pengaruh Pendedahan Pewangi Ruangan Gel dan Yuningtyaswari,Ssi., Cait terhadap Struktur Jaringan dan Fungsi Sistem M.Kes Reproduksi Jantan pada Neonatus Tikus Putih (Rattus norvegicus )
50,000,000.00
50,000,000.00
30%
3
42%
5
70%
13%
42.0%
72.0%
9.0%
6
Efektivitas Modul Rehabilitasi Psikososial terhadap dr. Warih Andan P, Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di komunitas MSc., SpKJ
50,000,000.00
49,800,000.00
30%
5
70%
5
70%
13%
70.0%
100.0%
12.5%
7
Potensi Efek Estrogenik Umbi Uwi Ungu (Dioscorea Alata L)
dr. Alfaina Wahyuni, M.Kes., SpOG
50,000,000.00
49,972,000.00
30%
5
70%
5
70%
13%
70.0%
100.0%
12.5%
8
Efek latihan Jalan Cepat Adekuat pada Memori Spasial dan Myelinisasi Medulla Spinalis dan Otak Tikus Hipotiroid Kongenital
drh. Zulkhah Noor, M.Kes
50,000,000.00
49,050,000.00
30%
3
42%
5
70%
13%
42.0%
72.0%
9.0%
400,000,000.00
398,781,900.00
Total
100%
93.0%
Kemajuan Fisik Pelaksanaan Program Tahun 2013 PHK PKPD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Komponen Biaya Disesuaikan dengan No. Eligible Component Pada Panduan Satuan 1 2 3 1 Pengadaan Barang dan Jasa Barang a. Peralatan b. Furniture c. Buku dan Jurnal Jasa Konsultan a. Domestik b. International
paket paket paket
orang orang
Keadaan Sampai dengan 31 Desember 2013 Prestasi Sasaran 2013 Jumlah Rp Jumlah % Rp. 4 5 6 7=6/4 8 Rp 4,568,719,429 Rp 4,254,973,900 Rp 4,198,719,429 Rp 4,164,473,900 5 Rp 4,119,561,429 5 100.00% Rp 4,085,315,900 1 Rp 23,393,000 0 0.00% Rp 23,393,000 1 Rp 55,765,000 0 0.00% Rp 55,765,000
5 0
Rp Rp Rp
370,000,000 370,000,000 -
0 0
Rp Rp
-
% 9=8/5 93.13% 99.18% 99.17% 100.00% 100.00%
3 0
Rp 60.00% Rp #DIV/0! Rp
90,500,000 90,500,000 -
24.46% 24.46% #DIV/0!
0 0
#DIV/0! Rp #DIV/0! Rp
-
#DIV/0! #DIV/0!
2,308,408,800 2,308,408,800 503,700,000 1,804,708,800
11 3
#DIV/0! #DIV/0! 137.50% 100.00%
Rp Rp Rp Rp
1,529,782,892 1,529,782,892 374,834,000 1,154,948,892
66.27% 66.27% 74.42% 64.00%
5 0
Rp 100.00% Rp 0.00% Rp
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 6
Rp 100.00% Rp 100.00% Rp
351,552,250 34,650,000 316,902,250
74.36% 69.30% 74.96%
Rp Rp Rp Rp Rp
61,457,400 61,457,400 -
79.56% 79.56% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2
Pekerjaan Sipil Pekerjaan Sipil
3
Pengembangan Staff Pendidikan Bergelar a. Dalam Negeri b. Luar Negeri
org org
8 3
Rp Rp Rp Rp
Pendidikan Tidak Bergelar a. Dalam Negeri b. Luar Negeri
org org
5 1
Rp Rp Rp
-
6 6
Rp Rp Rp
472,754,500 50,000,000 422,754,500
unit
5
Rp Rp
77,250,000 77,250,000
4
unit
3
Rp
-
3
80.00% #DIV/0! #DIV/0! 100.00%
9
Rp Rp
651,765,490 651,765,490
9
Rp 100.00% Rp
77,700,000 77,700,000
11.92% 11.92%
Rp Rp
-
#DIV/0! Rp #DIV/0! Rp
-
#DIV/0! #DIV/0!
Rp Rp Rp Rp Rp
209,700,000 209,700,000 8,288,598,219 7,427,132,729 861,465,490
#DIV/0! Rp 91.67% Rp Rp Rp Rp
208,450,017 208,450,017 6,483,916,459 6,197,766,442 286,150,017
99.40% 99.40% 78.23% 83.45% 33.22%
4
5
6
Hibah Pengajaran dan Penelitian Hibah Pengajaran Hibah Penelitian Lokakarya dan Pengembangan Sistem Lokakarya WB Lokakarya DRK Non Comitted Pengembangan Sistem Policy Study Beasiswa Beasiswa
7
Komponen Khusus Komponen Khusus
8
Manajemen Program Manajemen Program
TOTAL DANA WORLD BANK DANA DRK
unit unit
orang
bulan
12
11
Realisasi Aggaran Per Program dan Aktivitas Tahun 2013 Rekapitulasi Realisasi Anggaran Per Program dan Aktivitas No.
Komponen Biaya
1
PHK-PKPD 3
2
Rencana Anggaran 2013 (Rp) PT Total 4 5
Realisasi Anggaran sd 31 Desember 2013 PHK-PKPD PT Total 7 8 9
% 6
Sisa Anggaran Tahun 2013 PHK-PKPD PT Total 11=3-7 12=4-8 13=11+12
% 10
Aktivitas 1 (Tema: Peningkatan Kualitas Input) 1.1.Peningkatan Jejaring dan Kerjasama dng Panti Asuhan dan SMU/sederajat utk 1 penelusuran bibit unggul 1.2. Pengembangan Sistem Informasi 2 Penerimaan Mahasiswa Baru
Rp
13,450,000
651,765,490 Rp
665,215,490
8.03% Rp
Rp
-
Rp Rp
-
0.00% Rp
Rp
-
Aktivitas 2 (Tema: Implementasi KBK) 1 2.1. peningkatan Kualitas implementasi KBK 2.2. Pengembangan Kurikulum Islamic Professional Behavior 2 3 2.3. Peningkatan Kompetensi Dosen 2.4. Penyempurnaan Kurikulum Kedokteran 4 Keluarga
13.39% Rp
2,057,000
574,065,490 Rp
576,122,490
Rp
-
#DIV/0! Rp
-
- Rp
-
-
35.07% Rp 2,887,465,100
0 Rp 2,887,465,100
99.34% Rp
19,130,529
0 Rp
19,130,529
Rp Rp 2,308,408,800
0 Rp 0 Rp 2,308,408,800
0.00% 27.85% Rp 1,529,782,892
0 Rp 0 Rp 1,529,782,892
#DIV/0! Rp 66.27% Rp
778,625,908
0 Rp 0 Rp
778,625,908
Rp
Aktivitas 4 (Tema: Pengembangan Kinerja Penelitian) 4.1. Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penyusunan proposal 1 penelitian Rp 4.2. Peningkatan Jumlah Penelitian dosen dan keterlibatan mahasiswa dlm penelitian payung 2 dengan dosen Rp Rp
309,361,000
Rp
309,361,000
3.73% Rp
280,638,000
Rp
280,638,000
90.72% Rp
28,723,000
Rp
28,723,000
348,215,000
Rp
348,215,000
4.20% Rp
66,765,000
Rp
66,765,000
19.17% Rp
281,450,000
Rp
281,450,000
-
Rp Rp
-
Rp
-
#DIV/0! Rp
-
Rp
-
Rp
-
0 Rp Rp Rp
87,400,000 -
- Rp Rp
85,854,400
#DIV/0! Rp 98.23% Rp
1,545,600
0 Rp Rp
1,545,600
Rp
-
Rp
-
0 Rp
-
0 Rp
963,604,800
98.78% Rp
11,742,000
0 Rp
11,742,000
422,754,500
0 Rp
13,450,000
0 Rp
87,400,000
963,604,800
Rp
53,893,000
Manajemen program Manajemen program Rp 7,427,132,729
Rp
0.00%
0.00%
Rp Rp
85,854,400
11.63% Rp
951,862,800 Rp
422,754,500
5.10% Rp
13,450,000
0.16% Rp
0 Rp Rp
-
0.00% Rp
Rp
-
0 Rp Rp Rp 209,700,000 Rp
53,893,000 209,700,000
Aktivitas 5 (Tema: Peningkatan Kualitas Penjaminan Mutu)
Total
89,093,000
0 Rp 2,906,595,629
Aktivitas 3 (Tema: Pengembangan Sistem Assessment) 3.1.Penentuan Pencapaian Standar Kompetensi Mhsw Melalui Penyusunan 1 Blueprint Assessment 2 3.2. Pengembangan progress test Rp
5.1. Pembangunan SPMI yg handal berbasis 1 sistem manajemen ISO 9001:2008 dan IWA II
77,700,000 Rp
Rp 2,906,595,629
2.5. Peningkatan efektivitas proses monitoring 5 dan evaluasi pendidikan tahap profesi Rp 2.6. Peningkatan efektivitas pembimbingan 6 DPA Rp
3 4.3. Peningkatan publikasi ilmiah dosen 4.4. Peningkatan Efektivitas Manajemen 4 Penelitian
11,393,000 Rp
861,465,490
Rp 8,288,598,219
0.65%
- Rp
951,862,800
316,902,250 Rp
- Rp
316,902,250
74.96% Rp
105,852,250
0 Rp
105,852,250
13,210,000 Rp
- Rp
13,210,000
98.22% Rp
240,000
0 Rp
240,000
- Rp
- Rp
-
#DIV/0! Rp
-
0 Rp
-
53,893,000 100.00% Rp
-
0 Rp
-
1,249,983 Rp
1,249,983
53,893,000
Rp 6,197,766,442
0 Rp
Rp
208,450,017
208,450,017
286,150,017
Rp 6,483,916,459
99.40% Rp
- Rp
Rp 1,229,366,287
Rp
575,315,473
Rp 1,804,681,760
Realisasi Anggaran Per Komponen Biaya Tahun 2013 Rekapitulasi Realisasi Anggaran Per Komponen Biaya Komponen Biaya 1 1
Rencana Anggaran 2013 (Rp) PT Total 4 5
PHK-PKPD 3
2 Pengadaan Barang dan Jasa Barang a. Peralatan b. Furniture c. Buku dan Jurnal
Rp 4,568,719,429.00 Rp 4,198,719,429.00 Rp 4,119,561,429.00 Rp 23,393,000.00 Rp 55,765,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp
4,568,719,429.00 4,198,719,429.00 4,119,561,429.00 23,393,000.00 55,765,000.00
Jasa Konsultan a. Domestik b. International
Rp Rp Rp
370,000,000.00 370,000,000.00 -
Rp Rp Rp
370,000,000.00 370,000,000.00 -
2
Pekerjaan Sipil Pekerjaan Sipil
Rp Rp
-
Rp Rp
-
3
Pengembangan Staff Pendidikan Bergelar a. Dalam Negeri b. Luar Negeri
Rp 2,308,408,800.00 Rp 2,308,408,800.00 Rp 503,700,000.00 Rp 1,804,708,800.00
Rp Rp Rp Rp
2,308,408,800.00 2,308,408,800.00 503,700,000.00 1,804,708,800.00
Pendidikan Tidak Bergelar a. Dalam Negeri b. Luar Negeri
Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp
Hibah Pengajaran dan Penelitian Hibah Pengajaran Hibah Penelitian
Rp Rp Rp
472,754,500.00 50,000,000.00 422,754,500.00
Lokakarya dan Pengembangan Sistem Lokakarya WB Lokakarya DRK Non Comitted Pengembangan Sistem Policy Study
Rp Rp Rp Rp Rp
77,250,000.00 77,250,000.00 -
4
5
6
Beasiswa Beasiswa
7
Komponen Khusus Komponen Khusus
8
Manajemen Program Manajemen Program TOTAL
Rp Rp
55.12% 50.66% 49.70% 0.28% 0.67%
Rp Rp Rp Rp Rp
4,254,973,900 4,164,473,900 4,085,315,900 23,393,000 55,765,000
Rp Rp Rp Rp Rp
4,254,973,900 4,164,473,900 4,085,315,900 23,393,000 55,765,000
4.46% Rp 4.46% Rp 0.00% Rp Rp 0.00% Rp 0.00% Rp
90,500,000 90,500,000 -
Rp Rp Rp
90,500,000 90,500,000 -
Rp Rp
-
Rp Rp Rp Rp
1,529,782,892 1,529,782,892 374,834,000 1,154,948,892
-
0.00% Rp 0.00% Rp 0.00% Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1,529,782,892 1,529,782,892 374,834,000 1,154,948,892 -
Rp Rp Rp
472,754,500.00 50,000,000.00 422,754,500.00
5.70% Rp 0.60% Rp 5.10% Rp
351,552,250 34,650,000 316,902,250
Rp Rp Rp
351,552,250 34,650,000 316,902,250
77,250,000.00 77,250,000.00 -
0.93% 0.93% 0.00% 0.00% 0.00%
61,457,400 61,457,400 -
Rp Rp Rp Rp Rp
61,457,400 61,457,400 -
7.86% 7.86%
-
Rp Rp
77,700,000 77,700,000
-
Rp Rp
-
Rp Rp Rp
208,450,017 208,450,017 6,483,916,459
27.85% 27.85% 6.08% 21.77%
Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
651,765,490.00 651,765,490.00
Rp Rp
651,765,490.00 651,765,490.00
Rp Rp
-
0.00% Rp 0.00% Rp
Rp Rp Rp
209,700,000.00 209,700,000.00 8,288,598,219.00
2.53% 2.53% 100.00% Rp
-
Rp 7,427,132,729.00
Realisasi Anggaran sd 31 Desember 2013 PHK-PKPD PT Total 7 8 9
% 6
Rp Rp Rp
209,700,000.00 209,700,000.00 861,465,490.00
Rp Rp Rp Rp Rp
6,197,766,442
Rp Rp
77,700,000 77,700,000
Rp 208,450,017 Rp 208,450,017 Rp 286,150,017
% 10 93.13% 99.18% 99.17% 100.00% 100.00%
PHK-PKPD 11=3-7
Sisa Anggaran Tahun 2013 PT Total 12=4-8 13=11+12
Rp Rp Rp Rp Rp
313,745,529 34,245,529 34,245,529 -
Rp Rp Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp
313,745,529 34,245,529 34,245,529 -
24.46% Rp 24.46% Rp #DIV/0! Rp Rp #DIV/0! Rp #DIV/0! Rp
279,500,000 279,500,000 -
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
279,500,000 279,500,000 -
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
778,625,908 778,625,908 128,866,000 649,759,908 -
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
778,625,908 778,625,908 128,866,000 649,759,908 -
74.36% Rp 69.30% Rp 74.96% Rp
121,202,250 15,350,000 105,852,250
Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp
121,202,250 15,350,000 105,852,250
Rp Rp Rp Rp Rp
15,792,600 15,792,600 -
Rp Rp Rp Rp Rp
-
Rp Rp Rp Rp Rp
15,792,600 15,792,600 -
11.92% Rp 11.92% Rp
-
Rp Rp
574,065,490 574,065,490
Rp Rp
574,065,490 574,065,490
-
Rp Rp
-
Rp Rp
-
99.40% Rp 99.40% Rp 78.23% Rp 1,229,366,287
Rp Rp Rp
1,249,983 1,249,983 575,315,473
Rp Rp Rp
1,249,983 1,249,983 1,804,681,760
66.27% 66.27% 74.42% 64.00% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
79.56% 79.56% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
Rp Rp
Rencana Realisasi Anggaran sampai dengan Desember 2013 Rencana Realisasi Anggaran Per Komponen Biaya Sampai Dengan Desember 2013 Komponen Pembiayaan PHK 1 2 3 4 5 6 7 8
Sisa Anggaran sd 31 Desember 2013 PT Total
Rp 313,745,529 Pengadaan Barang dan Jasa Rp Pekerjaan Sipil Rp 778,625,908 Pengembangan Staff Hibah Pengajaran dan Penelitian Rp 121,202,250 Lokakarya dan Pengembangan Sistem Rp 15,792,600 Beasiswa Rp Komponen Khusus Rp Manajemen Program Rp TOTAL Rp 1,229,366,287
%
PHK
Rencana Realisasi 2014 PT Total
%
Total Rencana Realisasi Anggaran 2011 - 2014 PHK PT Total
Rencana Sisa Anggaran sampai Desember 2014 PHK PT Total %
%
Rp Rp Rp
-
Rp 313,745,529 Rp Rp 778,625,908
17.39% 0.00% 43.14% Rp 1,108,164,037
Rp Rp Rp 1,108,164,037
0.00% Rp 0.00% Rp 61.40% Rp
6,988,863,550 4,955,772,495
Rp Rp Rp
-
6,988,863,550 152.97% Rp - #DIV/0! Rp 4,955,772,495 214.68% Rp
-
Rp Rp Rp
-
0.00% - #DIV/0! 0.00%
Rp
-
Rp 121,202,250
6.72% Rp 121,202,250
Rp 121,202,250
6.72% Rp
1,241,455,000
Rp
-
1,241,455,000 262.60% Rp
-
Rp
-
-
-
Rp Rp Rp Rp Rp
-
0.00% 0.00% - #DIV/0! 0.00% 0.00%
Rp Rp 574,065,490 Rp Rp 1,249,983 Rp 575,315,473
Rp 15,792,600 0.88% Rp 574,065,490 31.81% Rp 0.00% Rp 1,249,983 0.07% Rp 1,804,681,760 100.00% Rp 1,229,366,287
Rp 574,065,490 Rp 1,249,983 Rp 575,315,473
Rp 0.00% Rp 511,734,955 Rp 574,065,490 31.81% Rp 0.00% Rp 1,249,983 0.07% Rp 1,804,681,760 100.00% Rp 13,697,826,000
Rp Rp 733,565,490 Rp Rp 645,534,510 Rp 1,379,100,000
511,734,955 733,565,490 645,534,510 15,076,926,000
662.44% 112.55% #DIV/0! 307.84% 181.90%
Rp Rp Rp Rp Rp
0.00%
Rencana Realisasi Anggaran per program dan Aktivitas sampai dengan Desember 2014 Komponen Pembiayaan PHK Aktivitas 1 (Tema: Peningkatan Kualitas Input) 1.1.Peningkatan Jejaring dan Kerjasama dng Panti Asuhan dan SMU/sederajat utk penelusuran 1 bibit unggul 1.2. Pengembangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa 2 Baru Aktivitas 2 (Tema: Implementasi KBK) 2.1. peningkatan Kualitas 1 implementasi KBK 2.2. Pengembangan Kurikulum Islamic Professional Behavior 2 dan skenario CBL 2.3. Peningkatan Kompetensi 3 Dosen 4
2.4. Penyempurnaan Kurikulum Kedokteran Keluarga
Aktivitas 3 (Tema: Pengembangan Sistem Assessment) 3.1.Penetuan Pencapaian Standar Kompetensi Mhsw Melalui Penyusunan Blueprint 1 Assessment 2 3.2. Pengembangan progress test
%
PHK
Rencana Realisasi 2014 PT Total
Rp
2,057,000
Rp
574,065,490
Rp
576,122,490
31.92%
Rp
-
Rp
-
Rp
-
0.00%
Rp
19,130,529
Rp
-
Rp
19,130,529
1.06%
Rp
Rp
-
Rp
-
Rp
-
0.00%
Rp
778,625,908
Rp
-
Rp
778,625,908
Rp
28,723,000
2.5. Peningkatan efektivitas proses 5 monitoring dan evaluasi Rp pendidikan tahap profesi 2.6. Peningkatan efektivitas 6 pembimbingan DPA
Sisa Anggaran sd 31 Desember 2013 PT Total
Rp
Rp
43.14% Rp 1,108,164,037 Rp
574,065,490
574,065,490
31.81% Rp
240,510,450
Rp
733,565,490
Rp
974,075,940
Rp
-
0.00% Rp
94,650,000
Rp Rp Rp
-
Rp
94,650,000
-
Rp
-
0.00% Rp
3,877,655,100
Rp
-
Rp
3,877,655,100
Rp
-
Rp
-
0.00% Rp
240,247,000
Rp
-
Rp
240,247,000
Rp
-
Rp 1,108,164,037
61.40% Rp
4,769,439,050
Rp
-
Rp
4,769,439,050
1,545,600
Rp
-
Rp
-
0.00%
Rp
-
11,742,000
Rp
-
Rp
11,742,000
105,852,250
Rp
-
Rp
105,852,250
0.65%
Rp
#DIV/0!
-
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
133.41% Rp
-
Rp
-
#DIV/0!
Rp
-
Rp
-
206.61% Rp
-
Rp
-
Rp
-
0.00%
#DIV/0!
0.00%
#DIV/0! 0.00%
Rp
15,350,000
Rp
569,206,750
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
913,361,400
Rp
-
Rp
-
Rp Rp
-
Rp
10,000,000
Rp Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
0.00% Rp
177,230,400
Rp
-
Rp
177,230,400
Rp
-
Rp Rp
-
Rp
695,022,950
Rp Rp
-
Rp
695,022,950
795.22% Rp
-
Rp
-
Rp
-
5.87% Rp
105,852,250
Rp
-
0.00% Rp
963,603,800
Rp
-
Rp
963,603,800
100.00% Rp
-
Rp
-
0.00%
Rp
-
Rp
105,852,250
5.87% Rp
862,894,200
Rp
-
Rp
862,894,200
204.11% Rp
-
Rp
-
0.00%
Rp
-
Rp
240,000
0.01%
Rp
-
Rp
-
0.00% Rp
85,100,000
Rp
-
Rp
85,100,000
-
Rp
-
Rp
-
0.00%
Rp
-
Rp Rp
-
0.00% Rp
29,541,900
Rp Rp
-
Rp
29,541,900
Rp
-
Rp
-
0 Rp Rp Rp 1,249,983 Rp
1,249,983
Rp
-
Rp
169,363,000
645,534,510
Rp
645,534,510
-
Rp 1,229,366,287
Rp
-
Rp
-
Rp
1,249,983
Rp
1,249,983
Rp
575,315,473
Rp 1,804,681,760
0.00%
0.07% 82.73% Rp 1,229,366,287
#DIV/0!
-
240,000
Manajemen program Manajemen program
#DIV/0!
Rp
Aktivitas 5 (Tema: Peningkatan Kualitas Penjaminan Mutu) 5.1. Pembangunan SPMI yg handal berbasis sistem manajemen ISO 1 9001:2008 dan IWA II
146.43% Rp
%
15,350,000
-
Rp
Rp
Sisa Rencana Anggaran sd Desember 2014 PHK PT Total
%
281,450,000
Rp
4.2. Peningkatan Jumlah Penelitian dosen dan keterlibatan mahasiswa dlm penelitian payung dengan 2 dosen Rp 4.3. Peningkatan publikasi ilmiah 3 dosen Rp 4.4. Peningkatan Efektivitas 4 Manajemen Penelitian Rp
Total Rencana Realisasi Anggaran 2011 - 2014 PHK PT Total
Rp
Aktivitas 4 (Tema: Pengembangan Kinerja Penelitian) 4.1. Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam 1 penyusunan proposal penelitian
%
Rp
575,315,473
Rp 1,804,681,760
0.00% Rp
169,363,000
0.07% 99.08% Rp 13,697,826,000
Rp 1,379,100,000
Rp 15,076,926,000
632.71% Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
80.76% Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
0.00%
-
Rp
-
0.00%
#DIV/0!
307.84%
0
181.90% Rp
-
Rp
0.00% #DIV/0!
0.00%