PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN BANTUAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu, Serang Tahun Ajaran 2015/2016) The Influence of Cooperative Learning Model Student Facilitator and Explaining With The Help of Mind Mapping Method on Students’ Learning Result on The Material of Reproductive System on Human Ika Sartika, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ika.sartika.unsil.ac.id Biology Education Departement Faculty of Educational Sciences and Teachers’ Training Siliwangi University Tasikmalaya Jl. Siliwangi No.24 Post Code 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115 e-mail :
[email protected] ABSTRACK The research is conducted to know the influence of cooperative learning model student facilitator and explaining with the help of mind mapping method on students’ learning result on the material of reproductive system on human in Eleventh grade state Senior High School 1 Kramatwatu, Serang. The research was conducted on December 2015 until April 2016 in Eleventh grade state Senior High School 1 Kramatwatu, Serang. The method was used in this research is tru experimental. The population of this study was all the eleventh grade state Senior High School 1 Kramatwatu, Serang as many as 4 classes with the number 120 students. The sample in this research were 2 class which was taken by using cluster random sampling technique. The instrument used in the research is test in form of result learning test in material reproductive system of human totaling 40 queations. The data analysis technique used is the difference between two average (t test) with a significant level (α) = 5%. Based on the research result, procesing, and analysing of the data, showed there is a influence of cooperative learning model student facilitator and explaining with the help of mind mapping method on students’ learning result on the material of reproductive system on human In Class Eleventh grade state Senior High School 1 Kramatwatu, Serang 2015/2016 period. Keywords: Learning result, student facilitator and explaining, mind mapping , reproductive system on human.
1
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi pada manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu, Serang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan April 2016 di SMA Negeri 1 Kramatwatu, Serang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tru-experimental. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kramatwatu, Serang sebanyak 4 kelas dengan jumlah siswa 120 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian adalah berupa tes hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi pada manusia yang berjumlah 40 soal. Teknik analisis data ayang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji t) dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data, menunjukan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dengan bantuan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi pada manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu, Serang tahun ajaran 2015/2016. Kata Kunci: Hasil Belajar, student facilitator and explaining, Mind Mapping, sistem reproduksi pada manusia.
PENDAHULUAN Kualitas mutu Pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh kualitas guru dalam mengajar. Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai suatu proses pembudayaan bangsa bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang menguasai pengetahuan, keterampilan, keahlian serta wawasan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu diperlukan SDM guru yang berkualitas dalam pendidikan. Seiring dengan tanggung jawab profesional guru dalam proses pembelajaran, maka dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran setiap guru dituntut untuk selalu menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran yang akan berlangsung. Menurut Andrayani, Eka (2012:2) “Pada kenyataannya sering dijumpai hasil belajar siswa yang kurang memuaskan, hal tersebut disebabkan lemahnya pemahaman pendidik dalam mengelola kelas 2
dimana pola pembelajaran masih berpusat pada guru”. Maka dari itu, pemilihan model pembelajaran harus memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas media yang tersedia dan kondisi guru. Dengan demikian proses pembelajaran akan variatif, inovatif, dan konstruktif sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan salah seorang Guru SMA Negeri 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang-Banten ibu Rachmawati, S.Pd, ternyata terdapat permasalahan dimana masih rendahnya pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi khususnya pada pokok materi Sistem Reproduksi Pada Manusia tahun ajaran 2014/2015. Hal ini terlihat dari hasil tes belajar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rata-rata nilai yang diperoleh siswa hanya sebesar 67, padahal KKM yang telah ditentukan adalah sebesar 75. Bukan hanya pada hasil belajar saja yang menjadi persoalan, namun lemahnya pemahaman guru mengelola kelas dalam proses pembelajaran. Rendahnya pencapaian hasil belajar siswa disebabkan oleh kurangnya keterlibatan aktifitas siswa sehingga proses pembelajaran kurang aktif. Hal tersebut dikarenakan guru dalam proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung dan pola pembelajaran masih berpusat pada guru, serta dalam proses pembelajaran siswa hanya mencatat dan mendengarkan guru menerangkan pelajaran di depan kelas dan diakhir pembelajaran siswa jarang diberikan tes atau evaluasi oleh guru. Dengan demikian diperlukan model pembelajaran yang tepat dan dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dengan bantuan metode Mind Mapping pada materi Sistem Reproduksi pada Manusia. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining ini merupakan model pembelajaran yang melatih siswa untuk mempresentasikan ide atau gagasan mereka pada teman-temannya. Model pembelajaran ini akan menjadikan siswa sebagai fasilitator dan diajak berpikir secara kreatif sehingga menghasilkan pertukaran informasi yang lebih mendalam dan lebih menarik serta 3
menimbulkan rasa percaya diri pada siswa untuk menghasilkan karya yang diperlihatkan kepada teman-temannya. Model pembelajaran ini akan relevan apabila siswa secara aktif ikut serta dalam merancang materi pembelajaran yang akan dipresentasikan. Mind Mapping atau pemetaan pikiran adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Teknik ini mampu membantu siswa menemukan gagasan, serta mengetahui apa yang akan ditulis siswa. Tujuan dari digunakannya mind mapping ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mencatat materi pelajaran sehingga tidak membosankan.
TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dengan bantuan metode Mind Mapping pada materi Sistem Reproduksi pada Manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu tahun ajaran 2015/2016.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode true-experimental. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pret-test post-test control grup design. Tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk multiple choice dengan lima option.
POPULASI DAN SAMPEL Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMMA Negeri 1 Kramatwatu sebanyak 4 kelas dengan jumlah 120 orang. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4.
4
DESAIN PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pret-test post-test control grup design. Creswell, John (2014:243) yaitu, Kelompok A
R
O
Kelompok B R
O
X
O O
Keterangan : Kelompok A : Kelas Eksperimen Kelompok B : Kelas Kontrol R
: Random
X
: Perlakuan (treatment)
O
: Hasil pret-test post-test
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol, posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta perbandingan nilai gain yang dinormalisasi (N-gain) antara kelompok eksperimen dan kelompok control, kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan uji Chi-kuadrat X2) dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fmaksimum. Setelah dilakukan perhitungan data, semua data berdistribusi normal dan homogen. Ringkasan perhitungan uji hipotesis sebagai berikut: Tabel 1.Ringkasan Uji Hipotesis t hitung
t tabel
Hasil Analisis
Kesimpulan
-18,79
2,002
thitung < -ttabel
Tolak H0
5
Kesimpulan Analisis ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping terhadap hasil belajar siswa
Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = -18,79 sedangkan ttabel 2,002, karena thitung < ttabel adalah tolak H0 ada pengaruh hasil belajar siswa dengan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping studi eksperimen pada materi Sistem Reproduksi pada Manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu tahun ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian di kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tpe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping (kelas eksperimen) dan model pembelajaran langsung (kelas kontrol) memberikan nilai rata-rata hasil belajar yang berbeda. Model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping (kelas eksperimen) diperoleh nilai rata-rata pretest 17,7, nilai rata-rata posttest 30,1 dan nilai rata-rata N-gain 0,57 sedangkan yang menggunakan model pembelajaran langsung (kelas kontrol) memperoleh nilai rata-rata pretest 15,7, nilai rata-rata posttest 22,97, dan nilai rata-rata N-gain 0,31. Hal ini membuktikan ada pengaruh hasil
belajar
siswa
dengan
proses
pembelajaran
menggunakan
model
pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping studi eksperimen pada materi Sistem Reproduksi pada Manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu tahun ajaran 2015/2016. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining materi yang disampaikan lebih jelas, menjadikan siswa sebagai fasilitator yang bertugas menjelaskan kepada siswa lainnya dan melatih siswa agar lebih percaya diri dalam berbicara/menyampaikan ide-ide/gagasan, serta dengan mind mapping informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi lebih singkat dan sangat teratur, mengaktifkan seluruh otak karena otak memiliki kemampuan alami untuk mengenal visual yang menyelaraskan proses belajar, memudahkan siswa dalam memahami materi secara menyeluruh dan terkonsep, materi yang telah dipelajari mudah diingat kembali oleh siswa, proses pembelajarannya tidak membosankan. Sehingga model 6
pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping terbentuk pemahaman siswa yang lebih mendalam pada saat proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping dan model pembelajaran langsung, disajikan dalam diagram berikut:
KKM 35
30.1
30
30 22.97
25 20 15 10 5 0 KKM
Pembelajaran Langsung
Student Facilitator and Explaining
Gambar 1 Diagram Rata-rata Model Pembelajaran Langsung dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining dengan Bantuan Metode Mind Mapping SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pengujian hipotesis maka diperoleh simpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi pada Manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu tahun ajaran 2015/2016. Siswa kelas eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan bantuan metode mind mapping menunjukan rata-rata hasil belajar yang lebih tinggi dari siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. 7
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yunus. (20014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama. Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Buzan, Tony. (2014). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Campbell, Neil A, et.al. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga. Creswell, John W. (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hernawan, Edi. (2013). Pengantar Statistika Parametrik. Tasikmalaya: LPPM Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Jane, Reece et. al. (2011). Campbell Biology Ninth Edition. United States: Benjamin Cummings. Lestari, Indah, et al. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas V volume 2 (1) halaman 1-10. PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Bandung: AR-Ruzz Media. Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Susanto, Joko. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Lesson Study dengan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ipa Di SD volume 1 (2) halaman 75. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Thobroni, M. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Widaningsih, Dedeh. (2013). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi. Widodo, Ari. (2005). Taksonomi Tujuan Pembelajaran. Didaktis Volume 4 (2) halaman 61-69. Bandung: FPMIPA-Universitas Pendidikan Indonesia.
8