PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DENGAN TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas XI SMA Negeri 10 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2015/2016) The Differences of the Student’s Learning Result Which is Learning Process by Using Cooperative Learning Model Snowball Throwing Type by Using Giving Question and Getting Answer (GQGA) Type onthe Material of ExcretionSystemon Human Rina Amanda Putri, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati rina.amanda.unsil.ac.id ABSTRACT The research is conducted to know the difference of student’s learning result that the learning process using cooperative learning model snowball throwing type by usinggiving question and getting answer type on the material excretion system on human in eleventh grade state senior high school 10 Tasikmalaya. The research was conducted on November 2015 until April 2016 in class eleventh grade state senior high school 10 Tasikmalaya. The method was used in this research is pre experimental. The population of this study was all the eleventh grade state senior high school 10 Tasikmalaya as many as 3 classes with the number 94 students. The sample in this research were 2 classes which was taken by using cluster random sampling technique. The instrument used in this research is test in form of result learning test in material excretion system of human totaling 40 questions. The data analysis technique used is the difference between two avarage (t test) with a significant level (α)=5%. Based on the research result, processing, and analysing of the data, showed there is a difference of the student’s learning result which is learning process using cooperative learning model of snowball throwing type by using giving question and getting answer type on the material excretion system on human in eleventh grade state senior high school 10 Tasikmalaya 2015/2016 period.The result of students learning which is learning process using cooperative learning model of snowball throwing type better when compared with the result of the students learning which is learning process using cooperative learning model of giving question and getting answer type on the material excretion system on human in eleventh grade state senior high school 10 Tasikmalaya. Keywords: Learning result, snowball throwing, giving question and getting answer, excretion system on human. 1
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwingdengan tipegiving question and getting answerpada materi Sistem Ekskresi Pada Manusiadi Kelas XISMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2015 sampai dengan bulan April 2016 di kelas XI SMA Negeri 10Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahpre eksperimental.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Negeri 10Tasikmalaya sebanyak3 kelasdengan jumlah siswa94orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian adalah berupa tes hasil belajarpada materi sistem ekskresi pada manusia yang berjumlah 40 soal.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji t) dengan taraf signifikan (α)=5%. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data, menunjukkan bahwa adaperbedaan hasil belajar siswa yangproses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwingdengan tipe giving question and getting answer pada materi sistem ekskresi pada manusia di kelas XISMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2015/2016. Hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwinglebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipegiving question and getting answer pada materi sistem ekskresi pada manusia di kelas XISMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya. Kata Kunci: Hasil Belajar, snowball throwing, giving question and getting answer, Sistem Ekskresi pada Manusia PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian dan perkembangan intelektual. Pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh terhadap kemajuan dalam berbagai bidang, dengan meningkatnya kualitas pendidikan, maka kualitas sumber daya manusia akan semakin meningkat. Proses belajar mengajar di sekolah sebagai lembaga formal sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu siswa, kurikulum, sarana, prasaranan dan lingkungan. Proses pembelajaran di sekolah akan membentuk suatu karakter siswa agar dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap belajar sebagai bentuk perubahan tingkah laku hasil belajar. Pembelajaran diselenggarakan secara 2
interaktif, menyenangkan, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, kemudian mengaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran untuk menerapkan ide-idenya dalam aktivitas pembelajaran.Banyak faktor-faktor yang ditemukan pada saat pembelajaran sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Marjan (Hanum Umi,.et.al., 2015:2) “Pembelajaran biologi tidak diajarkan sesuai dengan hakikat pembelajaran biologi, tetapi pembelajaran biologi dilakukan dengan cara mentransfer pengetahuan saja. Hal ini yang menyebabkan terjadinya ketimpangan yang terjadi dalam pendidikan sains, sehingga hasil yang diinginkan tidak sesuai”. Dengan demikian, siswa lebih banyak mendengar penyampaian materi oleh guru, selain itu materi pembelajaran biologi akan sulit dicerna oleh siswa. L, Mariani Natalina,.et.al., (2012:1), “Siswa kurang mampu mengeksplor kemampuannya dalam bertanya, mengeluarkan pendapat, dan pengetahuan yang mereka miliki, hal ini dikarenakan kurangnya rasa keingintahuan yang tinggi dan kurang merangsang kemampuan berfikirnya”. Dalam mengembangkan potensi siswa guru harus kreatif dalam memilih model pembelajaran, metode pembelajaran atau media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, sehingga dapat menimbulkan minat belajar siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi kelas XI SMA Negeri 10 Tasikmalaya bahwa nilai rata-rata ulangan harian siswa pada materi Sistem Ekskresi pada Manusia tahun ajaran 2014/2015 kurang memuaskan, yaitu dengan nilai 70. Sedangkan, nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai yaitu 78.Begitu juga dalam pembelajaran banyak diantara siswa yang pasif dan tidak paham terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru.Kurangnya inovasi guru dalam memberikan penjelasan materi pelajaran dengan berbagai model pembelajaran, sehingga siswa kurang berinteraksi dengan guru maupun dengan siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, penerapan metode, model, media, serta pendekatan harus dilakukan dan diterapkan sesuai dengan tujuan mata pelajaran tersebut.Salah
satunya
dengan
menggunakan
model
pembelajaran
kooperatif.Syarifuddin (Azis, Andi Asmawati dan Rezeki Amaliah, 2011:2) 3
“Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung khususnya menggunakan metode ceramah”.Pembelajaran kooperatif mengutamakan kerjasama antar siswa serta memiliki manfaat dan kelebihan yang sangat besar dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih mengembangkan kemampuannya melalui kegiatan kerjasama dalam kelompok. Model pembelajaran yang akan digunakan adalah model kooperatif tipe snowball throwing dengan tipe giving question and getting answer. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan salah satu modifikasi dari teknik bertanya untuk menggali potensi, kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat dan menjawab pertanyaan yang di padukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar bola. Disamping itu digunakan juga model kooperatif tipe giving question and getting answer. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pokok pikirannya dengan mengarahkan siswa agar berperan dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran serta berani untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pembelajaran yang telah dipahami.
TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball
throwing dengan tipe giving question and getting answerpada materi sistem ekskresi pada manusia di kelas XI SMANegeri 10 Tasikmalaya.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre ekperimental.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one shot case study, tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk multiple choice dengan limaoption.
4
Popolasidan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Negeri 10 Tasikmalaya sebanyak 3 kelas dengan jumlah 94 orang. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3.
Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one shot case study, artinya penulis mengadakan perlakuan satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh, kemudian dilakukan penulis. Desain yang digunakan menurut Arikunto, Suharsimi (2013:124) Rancangan
prosedur
:
kelas eksperimen II : R
X1 O
kelas eksperimen II : R
X2 O
: subjek diberi perlakuan X dan setelah dilakukan pengukuran (O) sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan.
keterangan
:
R
:
randominasi (acak)
X1
: perlakuan (treatment) pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.
X2
: perlakuan (treatment) kedua dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer (GQGA).
O
: hasil observasi setelah diberikan perlakuan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi data post test hasil penelitian, kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Chi-kuadrat (X2) dan uji
5
homogenitas dengan menggunakan uji F maksimum. Setelah dilakukan perhitungan data post test, semua data berdistribusi normal dan homogen. Ringkasan perhitungan uji hipotesis sebagai berikut: Tabel 1. Ringkasan uji hipotesis thitung
6,86
ttabel
2,00
Hasil Analisis
thitung berada di daerah penolakan
Kesimpulan
Kesimpulan
Analisis
Penelitian
Tolak Ho
Ada perbedaan ratarata
antara
dua
kelompok
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung= 6,86 dan sedangkan ttabel = 2,00, karena karena thitung > ttabel adalah tolak Ho, ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan tipe giving question and getting answer pada materi sistem ekskresi pada manusia di kelas XI SMA Negeri 10 Tasikmalaya tahun ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian di kelas XI SMA Negeri 10 Tasikmalaya yang telah dilakukan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing diperoleh nilai rata-rata post test 32,45 sedangkan untuk model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer diperoleh nilai rata-rata post test 27,03. Hal ini membuktikan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan tipe giving question and getting answer.dengan menggunakan kedua model yang berbeda. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer, perbedaan tersebut dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung, dikarenakan pada model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing siswa lebih antusias dan aktif dalam proses pembelajaran, selain itu dalam proses pembelajaran siswa yang biasanya pasif menjadi aktif dan termotivasi karena 6
semua siswa akan mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan bola pertanyaan, selain itu akan menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Sedangkan
proses
pembelajaran
dengan
menggunakan
model
pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer, dapat mengembangkan cara belajar siswa dengan menuliskan materi yang belum dipahami pada kartu bertanya atau kartu pertama, dan pada waktu proses diskusi berlangsung setiap siswa mengemukakan pendapat dengan menuliskan jawaban pada kartu menjawab atau kartu kedua. Sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan dapat memahami materi yang telah disampaikan oleh perwakilan kelompok yang lain. Untuk
rata-rata
hasil
belajar
siswa
yang
menggunakan
model
pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan tipe giving question and getting answer, disajikan dalam grafik berikut:
31,2
35 30 25 20 15 10 5 0
32,45 27,03
KKM
Snowball Throwing
Giving Question and Getting Answer
Gambar 1 Diagram Rata-rata Hasil Post Test Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dengan Tipe Giving Question and Getting Answer KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
ada
perbedaan
hasil
belajar
siswa
yang
proses
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dengan tipe Giving Question and Getting Answer (GQGA)pada materi 7
sistem ekskresi pada manusia di kelas XI SMA Negeri 10 Tasikmalaya tahun ajaran 2015/2016, adapun hasil belajar yang lebih baik dari kedua model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Snowball Throwing.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Azis, Andi Asmawati dan Rezeki Amaliah. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Question and Getting Answer pada Konsep Sistem Gerak Terhadap Hasil Belajar Siswa SMAN 4 Bantimurung. Jurnal Bionature. Universitas Negeri Makassar. 12(2). 8790. Chasanah, Amalia.,et.al. (2012). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012). Jurnal UNS. Volume. 4, Nomor 3.29-38. Hamdayama, Jumanta. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia. Hanum, Umi., et.al. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Sistem Ekskresi. Unnes Journal Of Biology Education. Jurnal Universitas Negeri Semarang. Volume 4 (2). 173-178. Hernawan, Edi. (2012). Pengantar Statistika Parametrik Untuk Penelitian Pendidikan. Tasikmalaya: LPPM Universitas Siliwangi. L, Mariani Natalina, et.al., (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Question and Getting Answer (GQGA) untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII MTS Hasanah Pekanbaru Tahun Ajaran 2011/2012.Jurnal Biogenesis. Jurnal Universitas Riau Pekanbaru. Volume 9 nomor 1. Zainy Hisyam, et. al. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: pustaka Insan Madani. 8