11 July 2011
cp
Valbury Weekly Report Valbury Asia Securities HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
•
WIKA dan TINS kerjasama bangun pabrik aspal di Buton BYAN akan pasok 100 juta MT batubara ke India MDRN 40% pendapatnya tahun ini berasal dari penjualan 7eleven BNGA dukung dana MDRN biayai supplier-supplier 7 Eleven AQUA rencana bagikan dividen Rp 2500 per saham LTLS anak usaha yang mengalami kebakaran telah diasuransikan LCGP berencana lakukan rights issue TIFA targetkan pembiayaan tahun ini capai Rp 1 triliun DEWA jual anak usaha US$80 juta Capex DEWA US$50 juta INVS bagikan saham bonus UNTR berikan TTA USD 100 juta TLKM buyback saham publik TLKM kaji share swap dengan SingTel Kredit korporasi BNGA tumbuh di atas 10% KIJA jajaki obligasi USD 150 juta LPS memberikan batas waktu pembelian BCIC COWL fokus ke pengembangan hunian menengah KBLI dan ADMG telah tuntaskan kuasi reorganisasi JSMR akan naikan tarif 14 ruas tol semester II 2011
Kendati dalam posisi jenuh beli, namun cerminan dari indikator stachactics bagi indeks masih mengisyratkan signal upside. Bahkan terkonfimasi pergerakan %K line dengan %D line membentuk golden cross pattern. Teknikal positif juag nampak dari indikator MACD yang jmembentuk golde cross pattern. Perkiraan pergerakan IHSG dalam pekan ini di level 3917- 4092.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
4003.691
+64.218
4,356
5,825.22
LQ-45
710.896
+14.382
1,491
4,236.27
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Indeks bergerak fluktuatif pada perdagangan sepekan kemarin dan mencatatkan penguatan sebesar 1,93% hingga menyentuh level tertinggi baru pada angka 4.000 di perdagangan akhir pekan. Ketidakpastian kondisi ekonomi Eropa paska krisis Yunani yang kemudian menyebar ke Portugal tidak menyurutkan aksi pembelian sejumlah pelaku pasar. Data ekonomi Amerika yang positif atas data tenaga kerja dan meningkatnya angka penjualan ritel yang mendukung prospek pendapatan pada perusahaan terkait, memberikan sentimen positif bagi sejumlah pasar saham regional. Pada perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup menguat sebesar 64,218 poin (1,63%) hingga mencatatkan level terbaru di 4.003,691. Saham Tifa Finance (TIFA) yang mencatatkan saham perdananya di BEI kemarin, sempat menguat sebesar 70% (auto reject) namun ditutup pada level 310 atau menguat sebesar 55%. Seluruh sektor perdagangan tercatat menguat dan asing membukukan net buy sebesar Rp611 miliar. Sektor yang membukukan kenaikan tertinggi di akhir pekan perdagangan adalah sektor ragam industri dan sektor keuangan yang masing-masing membukukan penguatan sebesar 2,874% dan 2,324%. Penguatan sektor ragam industri kembali dipimpin oleh saham Astra International (ASII) yang tercatat menguat sebesar 2,96%. Sedangkan penguatan sektor keuangan dipimpin oleh kenaikan saham sektor perbankan yang tercatat naik dalam kisaran 2% hingga diatas 3%. Saham Bank Danamon Indonesia (BDMN) dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan kenaikan tertinggi masing-masing sebesar 3,4%.
Keberhasil indeks tembus level psikologis 4000 atau kembali mencatatkan level tertinggi baru, secara psikologis dapat mengangkat optimisme kalangan pelaku pasar terhadap indeks bursa Indonesia. Optimisme terhadap pasar modal Indoneisia pada pekan ini diperkirakan bisa belanjut, seiring redanya tekanan bagi IHSG dampak dari krisis utang Yunani. Setelah negara ini mendapat kesepakatan dari IMF dan Uni Eropa pada pertemuan yang berlangsung akhir pekan lalu untuk mengucurkan dana talangan sebesar 110 miliar euro. Kucuran dana tersebut akan menjadi sebuah harapan baru bagi Yunani dan dapat mengurangi tekanan bagi indeks bursa global. Dari Asia, mengenai Cina yang diperkirakan menunda kenaikan suku bunga lanjutan. Sebelumnya Bank Sentral Cina menaikan suku bunga acuan sebesar 0,25% untuk pinjaman satu tahun menjadi 6,56% dan 3,5% untuk deposito satu tahun. Sementara itu, sentimen dari AS dampak bagi pergerak indeks global berkenaan dengan sejumlah rilis data ekonomi yang publis pada pekan ini, mengenai trade balance diperkirakan defisit AS akan naik menjadi $44.1 miliar dari $43.7 miliar. Beberapa data lain dari AS yang akan keluar; FOMC minutes, oil inventory, retail sales, jobless claims, CPI, import & export prices. Dari dalam negeri mengenai pemerintah melakukan revisi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 6,5% atau lebih tinggi dari asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang sebelumnya 6,4%. Faktor lain yang dapat memberikan dukungan bagi indeks ekspektasi terhadap laporan kuangan semester I yang akan membantuk tingkat valauasi yang atraktif.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 1
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
11 July 2011
Daily News
Bayan Resources (BYAN) bekerja sama dengan Universal Cresent Power Private Limited dari India, untuk memasok 100
juta MT batubara ke India. Batubara itu akan digunakan untuk bahan bakar pembangkit. Perjanjian jual beli berlaku selama 15 tahun terhitung sejak tahun 2015 dengan catatan Universal harus mendapatkan pembiayaan atas proyek-proyeknya sebelum tanggal 31 Maret 2013. Proyek-proyek milik Universal yang dimaksud adalah Saurashtra Super Thermal Power Project Gujarat Unit 1, Saurashtra Super Thermal Power Project Gujarat Unit 2 dan Sagar Thermal Power Project West Bengal Unit 3. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memperkirakan pertumbuhan pendapatan semester I 2011 sekitar 5%-7% YoY menjadi sekitar Rp33-34 triliun. Untuk semester II 2011 perseroan memperkirakan pertumbuhan pendapat yang lebih baik mengingat perayaan hari raya pada semester II 2011 akan meningkatkan pendapatan perseroan. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengkaji pertukaran saham dengan Singapore Telecom Mobile Pte Ltd (SingTel). Dengan share swap tersebut, TLKM bisa mengambil alih 35% saham Telkomsel dari Singtel. Selanjutnya, SingTel berhak memiliki saham sebagian saham TLKM. TLKM berniat menguasai 100% saham Telkomsel dari saat ini 65%. SingTel dapat memiliki treasury stock TLKM. Saat ini, treasury stock TLKM sebanyak 490,57 juta (2,43%) saham dan perseroan berencana meningkatkan jumlah treasury stock menjadi 5%. TLKM juga mengkaji opsi lainnya, yaitu pembayaran tunai akuisisi 35% saham Telkomsel dari SingTel. Untuk membayar tunai, perseroan berencana menjajaki IPO saham anak usaha dan juga mempertimbangkan penerbitan obligasi atau menarik pinjaman. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah membeli kembali (buyback) saham perseroan dari publik lebih dari 47 juta saham. Perseroan mengeluarkan dana Rp 343 miliar atau pada harga rata-rata Rp 7.150/saham. Perseroan berencana membeli 645,16 juta (3,2%) saham, dengan harga maksimum Rp 7.750/saham. United Tractors (UNTR) memberikan dana USD 100 juta kepada anak usahanya di bidang pertambangan batubara, Tuah Turangga Agung (TTA). Dana tersebut berasal dari hasil rights issue. Dana tersebut akan digunakan untuk mengambil saham baru TTA senilai USD 100 juta dan sekaligus meningkatkan modal anak usahanya tersebut. UNTR melalui TTA masih memproses akuisisi perusahaan tambang batubara lainnya. Perusahaan tersebut beroperasi di Kalimantan Tengah dengan cadangan batubara sebanyak 50 juta ton.
Darma Henwa (DEWA) melalui anak usahanya Prove Energy Investments Ltd (Prove) menjual 100% saham Coal Vista Resources Ltd (CVR) kepada Thionvilee Fiancier Ltd. Nilai transaksinya mencapai US$80 juta. Hasil divestasi CVR akan digunakan untuk melunasi semua utang jangka panjang dan membiayai sebagian belanja modal (capex). Selain itu, divestasi CVR juga akan memperkuat neraca perseroan, sehingga mampu berekspansi di masa depan. Darma Henwa (DEWA) menyiapkan capex US$50 juta yang dibiayai dari kas internal dan penjualan sejumlah aset. Terdapat 8 aset yang akan dilepas, antara lain excavator berbagai tipe, dump truck merek Komatsu, Liebherr, Terex, dan Caterpillar. Capex akan digunakan untuk pemeliharaan dan pembelian alat berat dalam menggarap proyek dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia , anak usaha Bumi Resources. Pemerintah berencana menaikkan tarif 14 ruas tol rata-rata sebesar 12% pada semester II 2011. Namun sebelum melakukan penyesuaian tarif, pemerintah akan melihat terlebih dahulu masalah standar pelayanan minimum (SPM) tiap ruas tol. Sebagian besar ruas tol yang akan disesuaikan tarifnya tersebut dimiliki Jasa Marga (JSMR), dan sebagian lainnya dimiliki oleh operator swasta. Jasa Marga telah memprediksi dan memperhitungkan penyesuaian tarif tersebut terhadap target pendapatan perseroan tahun 2011 yang diperkirakan mencapai Rp 4,8 triliun. Inovisi Infracom (INVS) akan membagikan saham bonus dengan rasio 5:2. Total nilai saham bonus mencapai Rp73,3 miliar.Setelah pembagian saham bonus, modal disetor perseroan akan meningkat dari Rp183,4 miliar menjadi maksimum Rp256,9 miliar atau 25,6% dari modal dasar Rp1 triliun. Jumlah saham akan naik dari 1,8 miliar menjadi 2,56 miliar. Pembagian saham bonus akan menurunkan jumlah waran seri I menjadi 7/5 dari 5/7. Harga konversi juga berubah dari Rp900 menjadi Rp643. Modern Putra Indonesia (MDRN) menargetkan penjualan pada tahun 2011 bisa mencapai Rp 1 triliun, di mana sebanyak 40% atau Rp 400 miliar berasal dari penjualan 7eleven. Penjualan pada 2010 sebesar Rp 733 miliar di mana sebesar 10% berasal dari penjualan 7eleven. Perseroan menargetkan laba bersih 2011 tumbuh 15%-20%. Modern Putra Indonesia menargetkan bisa membangun outlet 7eleven menjadi 57 di tahun 2011 dari saat ini 37 outlet. Pada semester II 2011 PT Modern Putra Indonesia berencana untuk membuka 20 gerai 7eleven. Perseroan menyiapkan dana untuk penambahan outlet 7eleven di 2011 sebesar Rp 150 miliar. Modern Putra Indonesia (MDRN) berencana untuk memfranchise-kan 7eleven pada tahun 2012 mendatang. Perseroan menargetkan 1 franchise dalam satu bulan. Menurut perseroan, dalam waktu dekat ini nantinya masyarakat bisa membayar listrik di 7eleven seperti yang berlaku di 7eleven luar negeri. Bank CIMB Niaga (BNGA) dan Modern Putra Indonesia (MDRN), pemilik waralaba 7 Eleven, menandatangani kerja sama program pembiayaan untuk supplier-supplier 7 Eleven. Sementara itu, supplier 7eleven, yaitu PT Fresh Food Indonesia (FFI) menuturkan kapasitas produksi pada 2011 ini bisa mencapai 25 ribu pieces per hari. Saat ini kapasitas produksi FFI untuk menyuplai ke 7eleven mencapai 13 ribu pieces per hari yang terdiri dari Bakery Food berupa roti dan fresh food berupa
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 2
Wijaya Karya (WIKA) berharap realisasi pembangunan pabrik aspal di Buton, Sulawesi Tenggara yang merupakan joint venture dengan Timah (TINS) akan dilakukan pada tahun 2011. Pabrik yang akan dibangun tersebut direncanakan berkapasitas 300 ribu ton per tahun. Untuk tahap awal kapasitas pabrik tersebut sekitar 50 ribu ton. WIKA berharap menjadi pihak mayoritas di proyek tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan uji coba pengolahan aspal di internal perusahaannya dan kemudian dibuat di Cibinong. Perseroan melakukan produksi dengan mini plant tersebut, hasilnya akan dievaluasi untuk kelanjutannya. WIKA juga akan berinvestasi untuk membangun PLTD di Borang Ambon dengan dengan daya 2x30 megawatt (MW) dengan nilai investasi Rp 700 miliar.
11 July 2011
Aqua Golden Mississippi (AQUA) berencana membagikan dividen tahun buku 2010 sebesar Rp 2500 per saham pada 20 Juli 2011. Manajemen Lautan Luas (LTLS) menyatakan bahwa terjadi kebakaran di PT. Dunia Kimia Jaya, anak perusahaan perseroan, pada 6 Juli 2011. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 6,5 miliar. Namun semua anak perusahaan telah diasuransikan. Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) akan menjual seluruh saham Bank Mutiara (BCIC) melalui penjualan strategis kepada calon investor yang memenuhi kriteria. LPS menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai pensehat keuangan dalam proses divestasi Bank Mutiara. Laguna Cipta Griya (LCGP) berencana rights issue senilai Rp500 miliar pada tahun ini guna mendanai ekspansi perseroan. Perseroan berencana mengembangkan proyek superblok di Jakarta Timur dengan lahan seluas 20 ha dengan kebutuhan dana sekitar 2.5 triliun, untuk itu perseroan akan menjajaki pendanaan eksternal baik perbankan maupun rights issue serta adanya mitra strategis. CIMB Niaga (BNGA) merealisasikan penyaluran kredit korporasi hingga semester I-2011 di atas 10%, mendekati target pertumbuhan kredit korporasi sepanjang 2011 sekitar 15%-17%.
600 miliar. Sebesar 85% pembiayaan ini berasal dari perbankan seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank CIMB Niaga (BNGA), Bank Internasional Indonesia (BNII) dan lainnya berasal dari alternatif pendanaan lain seperti obligasi dan lainnya. KMI Wire Cable (KBLI) dan Polychem Indonesia (ADMG) menyatakan telah tuntas melaksanakan kuasi reorganisasi pada tahun ini, perseroan merupakan 2 emiten dari 55 eniten yang dinilai Bapepam layak menggunakan fasilitas tersebut. Dikatakan bahwa saat ini sebanyak 14 emiten masih dalam proses, diantaranya adalah GIAA, BRPT, ETWA, INAF, INPC, ASIA dan BNBR. PT. Solusi Tunas Pratama perseroan yang bergerak dalam pembuatan independent tower berencana melepas sekitar 17% sahamnya ke publik. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Ciptadana Sekuritas. Rencananya Solusi Tunas Pratama akan listing di BEI pada akhir September atau awal Oktober 2011. Bank Indonesia (BI) memastikan pemegang saham Bank Muamalat akan melepas sahamnya. Pemegang saham tersebut adalah Boubyan Bank Kuwait, Saudi Arabian Atwill Holdings Limited dan Islamic Development Bank (IDB). Pelepasan saham ini dilakukan oleh Boubyan Bank karena mereka terkena imbas sewaktu krisis tahun 2008 sehingga mereka harus melakukan recovery dan pemulihan.
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) tengah menjajaki penerbitan 2 obligasi dengan total nilai USD 150 juta. Dananya akan digunakan untuk melunasi utang dan membiayai ekspansi usaha. Perseroan membuka membuka beberapa alternatif pendanaan eksternal untuk mengembangkan proyek dan akuisisi lahan. KIJA dapat mengeluarkan obligasi, rights issue atau menggandeng perbankan untuk pinjaman. Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 643 miliar tahun ini. Rinciannya, Rp 258 miliar untuk melanjutkan pembangunan pembangkit listrik gas dan tenaga uap (PLTGU) di Cikarang, Jawa Barat, berkapasitas 130 MW, Rp 86 miliar untuk ekspansi sry port, dan Rp 299 miliar untuk akuisisi lahan baru. Cowell Development (COWL) akan memfokuskan pengembangan hunian menengah. Tingginya permintaan rumah menengah akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan ke depan. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan batas waktu hingga 18 Juli 2011 bagi calon investor yang berminat membeli Bank Mutiara (BCIC). LPS telah mengumumkan proses penjualan dan kriteria calon investor. LPS telah menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai penasehat keuangan. Bank Mandiri (BMRI) mencatat kucuran transaksi perdagangan domestik dan internasional mencapai USD 36,45 miliar di triwulan I 2011 atau meningkat 35% YoY. Bank Mandiri berkeinginan untuk meningkatkan perdagangan domestik dan internasional melalui dukungan produk dan layanan yang inovatif serta mampu menjawab kebutuhan nasabah. Transaksi ekspor memberikan kontribusi sebesar 52% dari total volume trade di Bank Mandiri dengan pertumbuhan 48,4% YoY. Sedang Bank Garansi memberikan kontribusi yang signifikan dengan peningkatan volume sebesar 68,1 % YoY. Tifa Finance (TIFA) menargetkan pembiayaan pada tahun 2011 bisa mencapai Rp 1 triliun. Target pembiayaan tersebut akan berasal dari pembiayaan alat berat sebesar 75% dan 25% dari konsumer. Hingga saat ini pembiayaan sudah mendekati Rp 500 miliar dibandingkan pembiayaan tahun 2010 yang mencapai Rp ____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 3
makanan olahan seperti nasi, daging dan lain-lainnya.
11 July 2011
Market Data COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
96.20 4.21 1544.15 23890.00 26800.00 122.45 117.11 1072.50 3053.00 1450.25 870.16
CHANGE
PRICE (USD) 34 30 0.16 0.04
DESCRIPTION
-2.47 0.07 11.77 -10.00 -740.00 1.55 0.01 -2.50 8.00 -7.00 -4.21
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,166 6,417 1,925 306
CHANGE (IDR) -26 -4 0 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
11-Jul-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12657.20 2859.81 5990.58 2930.40 1257.87 22726.43 4003.69 10097.97 1594.74 3151.28
CHANGE % Day -0.49 -0.45 -1.06 0.12 -0.07 0.87 1.63 -0.39 0.28 0.81
PER (X)
% YTD 9.33 7.80 1.54 -0.33 -6.90 -1.34 8.11 -1.27 4.99 -1.22
2011E 12.81 17.32 10.44 12.82 22.55 12.30 15.81 16.68 15.30 14.53
2012F 11.44 14.43 9.46 10.68 15.35 10.77 13.31 14.34 13.63 13.09
PBV (X) 2011E 2.60 3.28 1.88 2.34 3.71 1.91 4.03 1.33 2.53 1.76
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.31 2.43 1.52 1.71 2.78 1.47 2.82 1.15 2.09 1.47
3,809.9 4,624.4 1,194.2 2,792.7 1,298.2 1,579.7 404.0 2,477.4 284.5 416.7
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
8,513.75 12,103.83 105.51 6,959.50 9,112.45 13,654.12 1,316.79 2,831.39 8.02
-23.25 -111.74 -0.04 -19.42 -48.42 -22.09 -3.40 -14.12 -0.04
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.12 1.42 80.70 1.22 1.07 1.60 6.46 3.01 10.62
0.0003 -0.0072 0.0550 0.0035 -0.0065 -0.0041 -0.0010 0.0147 0.0487
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.75 1.50 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
RATE (%) 6.86 0.63 0.19 0.18 0.18 5.89
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 4
COUNTRY
11 July 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUN’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
1.06 5.54 0.37 118.109 1,732,323
SBI MAY’11
DESCRIPTION
0.51 5.98 0.12 118.109 1,732,323
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
11 Jul
EXPECTATION
Indonesian Foreign Reserves data
--
11 Jul
Indonesian Net Foreign Assets data
--
12 Jul*
US Trade Balance
Defisit naik menjadi $44.1 Bn dari $43.7 Bn
Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif
LEADING MOVERS STOCK
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
67800 8050 7600 6800 51000 47150 15000 3875 25500 6000
INDEX pt
STOCK
PRICE
PGAS IJ AMRT IJ BRMS IJ ICBP IJ PNBN IJ MEGA IJ TPIA IJ FASW IJ SCMA IJ DUTI IJ
CHANGE (%)
3975 3600 710 5700 900 3700 3750 3075 6350 1900
INDEX pt
2.96 3.21 3.40 2.26 3.55 5.36 1.69 2.65 1.80 3.45
9.22 7.13 6.75 4.28 3.93 3.17 2.23 2.16 1.96 1.95
-0.63 -4.00 -2.74 -0.87 -1.10 -1.33 -1.32 -1.60 -0.78 -2.56
-0.71 -0.60 -0.60 -0.34 -0.28 -0.21 -0.18 -0.15 -0.11 -0.11
IPO PRICE (IDR) 395
ISSUED SHARES (Mn) 300
Media
280
2,286
Marine Construction Transportation service Petrochemical Fiber Trading Paper-based producer
950
100
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• • • • •
225
284.44
01 Jul -05 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Makinta Securities
102
2,000
04 Jul -07 Juli 2011
13 Jul 2011
225
150
04 Jul -06 Juli 2011
12 Jul 2011
• PT Andalan Artha Advisindo Securities • PT Erdikha Elit Sekuritas
Pages | 5
ASII BBCA BMRI BBRI GGRM ITMG UNVR BBNI UNTR BDMN
LAGGING MOVERS
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Minna Padi Investama PT Visi Media Asia PT Indo Straits PT. Sidomulyo Selaras PT Star Petrochem PT. Alkindo Naratama
BUSINESS Securities
OFFERING DATE TBA TBA
UNDERWRITER
LISTING TBA TBA
PT PT PT PT PT
Dinamika Usahajaya Ciptadana Securities Danatama Securities Ciptadana Securities Sinarmas Sekuritas
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
11 July 2011
Emiten Info DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
CTRP
7.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
CTRS
13.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
MTDL
4.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
SONA
91.00
Cash Dividend
11-Jul-11
12-Jul-11
14-Jul-11
28-Jul-11
INDY
26.00
Cash Dividend
12-Jul-11
13-Jul-11
15-Jul-11
29-Jul-11
ABDA
25.00
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
01-Aug-11
MASA
1.00
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
25-Jul-11
CITA
8.90
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
01-Aug-11
MYOR
130.00
Cash Dividend
13-Jul-11
14-Jul-11
18-Jul-11
01-Aug-11
BABP
0.66
Cash Dividend
14-Jul-11
15-Jul-11
19-Jul-11
02-Aug-11
BRAU
3.55
Cash Dividend
14-Jul-11
15-Jul-11
19-Jul-11
02-Aug-11
GDYR
250.00
Cash Dividend
14-Jul-11
15-Jul-11
19-Jul-11
02-Aug-11
TRIM
1.00
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
03-Aug-11
CMNP
7.45
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
03-Aug-11 03-Aug-11
DPNS
10.00
Cash Dividend
15-Jul-11
18-Jul-11
20-Jul-11
SMMA
1.00
Cash Dividend
18-Jul-11
19-Jul-11
21-Jul-11
04-Aug-11
TINS
94.17
Cash Dividend
18-Jul-11
19-Jul-11
21-Jul-11
04-Aug-11
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
STOCK BVIC
Rights Issue
200:85
100
24-Jun-11
27-Jun-11
04 Jul – 12 Jul’11
IDKM
Tender offer
--
950
--
--
14 Jun - 13 Jul’11
IMAS
Rights Issue
3:1
8000
30-Jun-11
01-Jul-11
07 Jul – 13 Jul’11
KREN
Rights Issue
4:1
700
01-Jul-11
04-Jul-11
08 Jul – 14 Jul’11
MTFN
Stock split
1:5
--
--
--
11 Jul’11
APIC
Rights Issue
1:20
102
04-Jul-11
05-Jul-11
11 Jul – 15 Jul’11
LPPS
Rights Issue
3:4
140
05-Jul-11
06-Jul-11
12 Jul – 01 Aug’11
BEKS
Rights Issue
6:5
100
07-Jul-11
08-Jul-11
14 Jul – 25 Aug’11
KIAS
Tender offer
--
85
--
--
05 Jul - 03 Aug’11
KOIN
Tender offer
--
295
--
--
05 Jul - 03 Aug’11
ANTA
Tender offer
--
300
--
--
06 Jul - 05 Aug’11
GENERAL MEETING EMITEN INCF MIRA RUIS ELSA GEMA BJBR CKRA FAST
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
DATE
AGENDA
13-Jul-11 15-Jul-11 15-Jul-11 22-Jul-11 22-Jul-11 25-Jul-11 28-Jul-11 28-Jul-11
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 6
CORPORATE ACTIONS
11 July 2011
cp
Technical Analysis BBRI S1
TRADING BUY
6700
R1
TREND GRAFIK
6900
Major
Minor
UP
DOWN
BBRI - Daily 8/07/2011 Open 6700, Hi 6850, Lo 6650, Close 6800 (2.3%) BBTop(Close,15,2) = 6,908.11, BBBot(Close,15,2) = 6,105.22, MA(Close,20) = 6,450.00, MA1(Close,3) = 6,683.33, MA2(Close,5) = 6,730.00
S2
6500
R2
Closing Price
6800
Ulasan
• • • • •
6,908.11 7,000 6,800 6,730 6,683.33
7100
6,500 6,450 6,105.22 6,000
5,500
5,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
4,500 2011 February BBRI - MACD(6,9) = 46.53, Signal(6,9,3) = 46.40
March
April
May
Jun
Jul 156% 100% 46.5294 46.3956
-52% 100.0
BBRI - %K(12,3) = 62.47, %D(12,3,3) = 65.82
Prediksi
• Trading range Rp6700 – Rp7100 • Entry Rp6800, take Profit Rp7000
INDIKATOR
65.8206 70.0 62.4664
Posisi
Sinyal
MACD
46.5
Positif
RSI
66.4
Positif
Stochastics
62.4
Negatif
Bollinger Band (Mid)
6450
Positif
30.0
0.0 100.0
BBRI - RSI(7) = 66.49
70.0 66.4922
30.0
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
6730
LSIP S1
Positif
TRADING BUY
2325
R1
Pages | 7
MA5
TRADING BUY TREND GRAFIK
2375
Major
Minor
DOWN
UP
LSIP - Daily 8/07/2011 Open 2325, Hi 2350, Lo 2300, Close 2350 (1.1%) BBTop(Close,15,2) = 2,348.09, BBBot(Close,15,2) = 2,255.24, MA(Close,20) = 2,313.75, MA1(Close,3) = 2,325.00, MA2(Close,5) = 2,320.00 2,600
S2
2275
Closing Price
R2
2425
2,500 2,350 2,400 2,348.09 2,325 2,320 2,300 2,313.75 2,255.24
2350
2,200
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
2,100
2011 February LSIP - MACD(6,9) = 4.19, Signal(6,9,3) = 2.21
March
April
May
Jun
Jul 38%
4.19216 2.20579
-22% 100.0
LSIP - %K(12,3) = 50.00, %D(12,3,3) = 44.44
Prediksi
• Trading range Rp2350 – Rp2425 • Entry Rp2350, take profit Rp2425
INDIKATOR
70.0 50 44.4444 30.0
Posisi
Sinyal
+4.1
Positif
RSI
61.1
Positif
70.0 61.1735
Stochastics
50.0
Positif
30.0
Bollinger Band (Mid)
2313
Positif
MA5
2255
Positif
MACD
0.0 100.0
LSIP - RSI(7) = 61.17
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
11 July 2011
ASII
TRADING BUY
S1
66750
R1
68750
S2
64750
R2
70750
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
ASII - Daily 8/07/2011 Open 66600, Hi 68600, Lo 66600, Close 67800 (3.0%) BBTop(Close,15,2) = 69,500.35, BBBot(Close,15,2) = 56,339.64, MA(Close,20) = 61,607.50, MA1(Close,3) = 66,250.00, MA2(Close,5) = 66,710.00 69,500.4 70,000 67,800 66,710 66,250 65,000
67800
61,607.5 60,000
56,339.6 55,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Rsi sinyal uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
50,000
45,000 2011 February ASII - MACD(6,9) = 850.44, Signal(6,9,3) = 857.23
March
April
May
Jun
Jul 1,456% 857.231 850.44
100% -100% -640% 100.0
ASII - %K(12,3) = 77.54, %D(12,3,3) = 77.94
Prediksi
• Trading range Rp67500– Rp68750 • Entry Rp67800, take Profit Rp68750
77.9412 77.5377 70.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
MACD
+850.4
Positif
RSI
71.5
Positif
Stochastics
77.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
61607
Positif
MA5
66710
Positif
INCO
TRADING BUY
S1
4450
R1
4500
S2
4350
R2
4600
30.0
0.0 100.0
ASII - RSI(7) = 71.58
71.5822 70.0
30.0
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN 5,200 5,100
Closing Price
4475
5,000 4,900 4,800 4,700
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi negatif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
4,561.65 4,600 4,507.5 4,475 4,500 4,465 4,433.33 4,400 4,411.69 2011 February INCO - MACD(6,9) = -10.89, Signal(6,9,3) = -11.44
March
April
May
Jun
Jul
62%
-10.8943 -11.4415
-47% 100.0
INCO - %K(12,3) = 23.33, %D(12,3,3) = 29.75
Prediksi
• Trading range Rp4450– Rp4600 • Entry Rp4475, take Profit Rp4600
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
-10.0
Positif
RSI
46.2
Positif
Stochastics
23.3
Negatif
Bollinger Band (Mid)
4507
Positif
MA5
4465
Positif
MACD
4,300
29.7531 30.0 23.3333 0.0 100.0
INCO - RSI(7) = 46.30
70.0 46.2985 30.0
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 8
INCO - Daily 8/07/2011 Open 4425, Hi 4500, Lo 4425, Close 4475 (1.7%) BBTop(Close,15,2) = 4,561.65, BBBot(Close,15,2) = 4,411.69, MA(Close,20) = 4,507.50, MA1(Close,3) = 4,433.33, MA2(Close,5) = 4,465.00
11 July 2011
PTBA S1
TRADING BUY
21200
R1
TREND GRAFIK
21700
Major
Minor
DOWN
UP
PTBA - Daily 8/07/2011 Open 21150, Hi 21650, Lo 21150, Close 21500 (1.9%) BBTop(Close,15,2) = 21,468.56, BBBot(Close,15,2) = 20,291.44, MA(Close,20) = 20,895.00, MA1(Close,3) = 21,200.00, MA2(Close,5) = 21,180.00 26,000
S2
20700
R2
22200
25,000 24,000
Closing Price
21500
Ulasan
• • • • •
23,000
MACD line & signal line indikasi negatif Fast line & slow line dalam indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
21,500 22,000 21,468.6 21,200 21,180 21,000 20,895 20,291.4 20,000 19,000 2011 February PTBA - MACD(6,9) = 74.78, Signal(6,9,3) = 56.94
March
April
May
Jun
Jul 587%
74.7842 100% 56.9353 -100% -361% 100.0
PTBA - %K(12,3) = 70.07, %D(12,3,3) = 64.42
Prediksi
• Trading range Rp21400 – Rp21800 • Entry Rp21500, take Profit Rp21800
INDIKATOR
70.0669 70.0 64.4184
Posisi
Sinyal
MACD
74.7
Positif
RSI
68.8
Positif
Stochastics
70.0
Positif
20895
Positif
Bollinger Band (Mid)
30.0
0.0 100.0
PTBA - RSI(7) = 68.85
70.0 68.8462
30.0
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
21180
BDMN
TRADING BUY
S1
5900
R1
Positif
TREND GRAFIK
6050
Major
Minor
UP
DOWN
S2
5750
R2
6200
6,800
6,400
Closing Price
6000
Ulasan
• • • • •
6,082.4 6,000 5,950 6,000 5,930 5,883.33 5,784.26 5,600
MACD line & signal line indikasi positif Fast line & slow line indikasi negatif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
5,200 2011 February BDMN - MACD(6,9) = -6.13, Signal(6,9,3) = -7.51
March
April
May
Jun
Jul 114% 100%
-6.12579 -7.50807
-82% 100.0
BDMN - %K(12,3) = 23.81, %D(12,3,3) = 28.57
Prediksi
• Trading range Rp5900– Rp6200 • Entry Rp6000, take profit Rp6200
INDIKATOR
70.0
Posisi
Sinyal
MACD
-6.1
Positif
RSI
55.6
Positif
Stochastics
23.8
Negatif
Bollinger Band (Mid)
5950
Positif
Ma5
5930
Positif
28.5714 30.0 23.8095 0.0 100.0
BDMN - RSI(7) = 55.61
70.0 55.6108
30.0
2011
February
March
April
May
Jun
Jul
0.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 9
BDMN - Daily 8/07/2011 Open 5900, Hi 6050, Lo 5900, Close 6000 (3.4%) BBTop(Close,15,2) = 6,082.40, BBBot(Close,15,2) = 5,784.26, MA(Close,20) = 5,950.00, MA1(Close,3) = 5,883.33, MA2(Close,5) = 5,930.00
11 July 2011
cp
Trading View Ticker
Rec
Price 08/07/11
Support
Resistance
Entry
Exit
S2
S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month Boll **
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
23050
23050
22700
22700
22950
23200
23450
Negatif
Negatif
Negatif
23950
22500
LSIP
Trading Buy
2350
2350
2425
2275
2325
2375
2425
Positif
Positif
Positif
2450
2250
SGRO
Trading Buy
3525
3525
2600
3325
3450
3575
3700
Positif
Positif
Positif
3525
3275
MINING BUMI
Trading Buy
3025
3025
3100
2950
3000
3050
3100
Positif
Positif
Negatif
3475
2925
PTBA
Trading Buy
21500
21500
21800
20700
21200
21700
22200
Positif
Positif
Positif
21650
20350
ADRO
Trading Buy
2600
2600
2700
2550
2600
2650
2700
Positif
Positif
Positif
2600
2250
MEDC
Trading Sell
2300
2300
2225
2225
2275
2325
2375
Positif
Negatif
Negatif
2650
2225
INCO
Trading Buy
4475
4475
4600
4350
4450
4500
4600
Positif
Negatif
Positif
4900
4350
ANTM
Trading Buy
2100
2100
2200
1980
2050
2150
2200
Negatif
Negatif
Positif
2175
1990
TINS
Trading Sell
2675
2675
2700
2500
2600
2700
2800
Positif
Positif
Negatif
2650
2325
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR INTP
Trading Buy
9900
9900
10200
9650
9800
10000
10250
Positif
Positif
Positif
9950
9150
Trading Buy
16850
16850
17050
16600
16750
16900
17050
Positif
Negatif
Positif
17550
16350
SMCB
Trading Buy
2175
2175
2250
2100
2150
2200
2250
Positif
Negatif
Positif
2300
2050
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
67800
67800
68750
64750
66750
68750
70750
Positif
Positif
Positif
68500
55950
GJTL
Trading Sell
3125
3125
3050
3025
3100
3175
3250
Negatif
Positif
Negatif
3200
2650
INDF GGRM
Trading Buy
5850
5850
6000
5700
5800
5900
6000
Positif
Positif
Positif
6100
5150
Trading Buy
51000
51000
51500
48550
50100
51650
53200
Positif
Positif
Positif
51000
43300
UNVR
Trading Buy
15000
15000
15300
14700
14900
15100
15300
Positif
Negatif
Positif
15350
14600
KLBF
Trading Sell
3625
3625
3550
3525
3600
3650
3750
Negatif
Negatif
Positif
3700
3225
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
890
890
9200
840
870
900
930
Positif
Negatif
Positif
930
810
ELTY
Trading Sell
148
148
144
144
150
150
153
Negatif
Negatif
Negatif
168
138
WIKA
Trading Sell
660
660
640
630
650
670
690
Positif
Positif
Negatif
700
640
ADHI
Trading Buy
760
760
790
727
750
770
790
Negatif
Negatif
Positif
820
740
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Sell
3975
3975
3900
3850
3950
4000
4100
Negatif
Negatif
Positif
4125
3900
JSMR
Trading Buy
3750
3750
3850
3500
3650
3800
3950
Positif
Positif
Positif
3725
3325
ISAT
Trading Buy
5150
5150
5250
5000
5100
5200
5300
Positif
Positif
Positif
5300
5000
TLKM
Trading Buy
7200
7200
7350
7050
7150
7250
7350
Positif
Negatif
Negatif
7750
6800
BLTA
Trading Sell
300
300
290
290
300
310
320
Positif
Negatif
Negatif
380
290
BMRI
Trading Buy
7600
7600
7750
7150
7450
7750
8050
Positif
Positif
Negatif
7400
6700
BBRI
Trading Buy
6800
6800
7000
6500
6700
6900
7100
Positif
Negatif
Positif
6950
6100
BBNI
Trading Buy
3875
3875
3950
6750
3850
3900
4000
Positif
Negatif
Positif
3950
3550
BBCA
Trading Buy
8050
8050
8200
7500
7850
8200
8550
Positif
Positif
Positif
7950
7000
BDMN
Trading Buy
6000
6000
6200
5750
5900
6050
6200
Positif
Positif
Positif
6200
5800
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
25500
25500
25800
24700
25200
25700
26200
Positif
Positif
Positif
25600
21900
MPPA
Trading Sell
1210
1210
1190
1180
1200
1220
1240
Negatif
Positif
Negatif
1430
1180
Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;
Pivot Point, dan/atau Standard deviation (tingkat resiko)
Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini
Pages | 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
11 July 2011 RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 GALERI VAS • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
PRODUK REKSA DANA PASAR UANG
CAMPURAN
PENDAPATAN TETAP
SAHAM
-
VALBURY INKLUSI
-
-
____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini