LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2013 20
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT 2014 4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmatuntuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja
dalam
pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Asmatini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan akuntabilitas kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2013 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik. Kepada semua pihak yang telah berperanserta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmatmengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa yang akan datang sangat kami hargai. Agats, 10 Februari 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Glenn Demas Ansanay, SE NIP. 19620402 198203 1 003
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
i
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab II
1.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 1.3 Landasan Hukum Rencana Strategisdan Penetapan Kinerja 2.1 2.2 2.3
Bab III
Bab IV
Rencana Strategis 2010-2014 Indikator Kinerja Utama Rencana KinerjaTahunan 2013
ii iii 1 2 3 5 9 11
2.4 Anggaran Tahun 2013 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013
13 13
3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2013 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Penutup 4.1 Tinjauan Umum
31 33
4.2 Permasalahan dan Kendala 4.3 Saran Tindak Lanjut Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 2 Rencana Strategis (RS) 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
19
36 36 37 38 39 46 50
5 Pengukuran KinerjaSasaran (PKS) 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)
58 61
7 Sumber Daya Manusia (SDM) 8 Mailling List Publikasi BPS
67 68
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
ii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Kabupaten Asmat adalah penyediaan informasi statistik yang obyektif, akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, dan lengkap. Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Asmat tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pembangunan Perstatistikan khususnya di wilayah Kabupaten Asmat. Selanjutnya Misi BPS ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut : a. Meningkatkan ketersediaan informasi statistik yang akurat dan mutakhir di seluruh bidang pada seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama yang menyangkut dengan tugas konstitusional pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan; b. Mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) tingkat Kabupaten Asmat yang handal; c. Meningkatkan kapasitas BPS Kabupaen Asmat sebagai lembaga pengelola kebijakan perstatistikan agar koordinasi untuk mewujudkan SSN dapat efektif.
Sasaran pembangunan perstatistikan yang ingin dicapai adalah: a. Menyediakan data statistik pada tingkat Kabupaten Asmat ; b. Meningkatkan koordinasi kegiatan statistik dengan instansi lain untuk menghindari terjadi duplikasi kegiatan statistik yang serupa; c. Mengembangkan sistem informasi statistik, d. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
iii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 BPS Kabupaten Asmat menetapkan dua program utama, terdiri dari : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Provinsi (DMPTTL) 2. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai Pagu setelah revisi sebesarRp.2.476.301.000,-.Realisasinya mencapai Rp1.954.366.843,- atau sebesar 78,92 persen.Dalam melaksanakan program-program BPS tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh : a. Keterbatasan jumlah pegawai baik untuk menangani pekerjaan teknis maupun non teknis, terutama yang mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan, termasuk juga terbatasnya tenaga organik untuk melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b. Minimnya sarana komunikasi dan transportasi di tingkat kabupaten, bahkan tidak ada sarana komunikasi di tingkat distrik , khususnya di kecamatan dengan kondisi geografis yang jauh dan sulit, dan akses yang bergantung kondisi cuaca misalnya Distrik Suator dan Pantai Kasuari. c. Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan instansi pemerintah daerah serta dunia usaha. d. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
iv
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
e. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. f. Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi.
Indikator Kinerja Utama Tujuan 1: Meningkatkan ketresediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan 2: Meningkatnya pelayanan prima dalam rangka mewujudkan sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien Tujuan 3: Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Tujuan 4: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelelembagaan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
100%
79,5%
79,5%
80 %
80 %
100 %
100 %
93 %
93 %
75%
63,6 %
84,9 %
Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Asmat untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, serta memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten
Asmat
menunjukkan
tingkat
keberhasilan
yang
cukup
nyata.
Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja tujuan sebesar 89,4 persen, serta output dan outcome yang ditargetkan dapat dicapai. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
v
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
BABI PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Badan
Pusat
Statistik
(BPS)
merupakan
Lembaga
Pemerintah
Non
Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai
perwujudan
pelaksanaan
tata
kepemerintahan
yang
baik
sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundang-
undangan tersebutbertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat StatisikKabupaten AsmatTahun 2013, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
atau
kegagalan
pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Asmat di tahun yang akan datang.
1.2
Tugas, Fungsi,dan Susunan Organisasi Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistikberdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: 1) Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugasmelaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2) Fungsi Dalam
melaksanakan
tugastersebut,
Badan
Pusat
Statistik
menyelenggarakan fungsi : a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakandibidangstatistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga. 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten terdiri dari : a) Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Asmat dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Statistik serta membina aparatur BPS Kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna. b) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala
Sub
Bagian
Tata
Usahamempunyai
tugas
mengkoordinasikan
perencanaan, pembinaan dan melakukan penyusunan rencana dan program, administrasi, urusan kepegawaian dan hukum keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam dilingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat. c) Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial. d) Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksimempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi. e) SeksiStatistik Distribusi SeksiStatistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik distribusi dan jasa. f) Seksi Neraca dan Analisis Statistik Seksi Neraca dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g) SeksiIntegrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik SeksiIntegrasi
Pengolahan
dan
Desiminasi
Statistikmempunyai
tugas
melaksanakan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta desiminasi dan layanan statistik. h) Kelompok Jabatan Fungsional Jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing. Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistikterdapat pada Lampiran 1.
1.3
Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat
Statistikdilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna
statistik akan
terjamin
terutama atas nilai
informasi
yang
diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
BABII RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
2.1
Rencana Strategis2010-2014 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai
pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan
dalam
Pembangunan
Jangka
Panjang
(PJP)
2005-2025
dan
Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2010-2014, Badan Pusat Statistikmengacu pada Renstra BPS 2010-2014dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik mempunyai tugasmelaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewenangan dalam melaksanakan tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BPS nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik. Adapun kebijakan yang dijalankan Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat diarahkan untuk mendukung tugas pokok tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Asmatadalah dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama kurun waktu 2010-2014.
1) Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat Visi dari Badan Pusat Statistik adalah ”Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
2) MisiBadan Pusat Statistik Kabupaten Asmat Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistikyang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan.Misi dari Badan Pusat Statistik dapat dirumuskan sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
a. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Kabupaten Asmat. b. Meningkatkan
penerapan
standar
klasifikasi,
konsep
dan
definisi,
pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik di Kabupaten Asmat. c. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. d. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
3) Tujuan Badan Pusat Statistik Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
4) Sasaran Badan Pusat Statistik Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Asmat mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS Kabupaten Asmat selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi duasasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.2Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data danInformasi statistik.
Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik.
Tujuan 4Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu: 4.1Memperbaiki sumber daya manusia 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
5) KebijakanBadan Pusat Statistik Kabupaten Asmat Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, sebagai berikut: a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d) Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e) Melaksanakan
manajemen
yang
efisien,
efektif,
bersih
dan
bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; f) Mengefektifkan
fungsi
Forum
Masyarakat
Statistik
(FMS)
dengan
memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.
6) Programyang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementrian, BPS Kabupaten Asmat mempunyai satu program teknis dan dua program generik.Program teknis BPS Kabupaten Asmat adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS), sedangkan untuk program generik, pada BPS Kabupaten Asmat disediakan dua program, yaitu: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Provinsi, dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Kabupaten. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk
menyediakan
dan
memberi
pelayanan
informasi
statistik
yang
berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Asmat secara berkesinambungan
menyempurnakan
dan
mengembangkan
kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS
bertujuan
untuk
memberi
dukungan
manajemen
dan
kelancaran
pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijakan dalam rencana anggaran program ini Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah.
2.2
Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistikmenetapkan indikator kinerja utama tahun 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 41 Tahun 2012) No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(1)
(2)
(3)
1.
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
1.1
Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Ekonomi yang tepat waktu - Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan - Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1.2
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu - Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
(1)
(2)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (3)
Statistik Rumah Tangga - Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 2.
Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
2.1
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
- Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
2.2
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota - Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota - Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
3.
Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
Persentase data up to date yang ditampilkan di website BPS Kabupaten/Kota
3.1
Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu - Jumlah petugas fungsional pranata komputer
4.
Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
4.1
Memperbaiki sumber daya manusia
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan - Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(1)
(2)
(3)
4.2
Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
- Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu - Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama - Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)
Indikator Kinerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS.Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran 3IKU sesuai Perka BPS No 41 Tahun 2012.
2.3
Rencana KinerjaTahunan 2013 Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, disusun
Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari empat program dan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan pada masing-masing program yang ditetapkan pada tahun anggaran 2013 masih menggunakan numenklatur ProgramProgram pada RENSTRA yang lama, sehingga pada tahun 2013 ini merupakan transisi dari restrukturisasi program dan kegiatan. Program utama di BPS kabupaten Asmatadalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaikbaiknya khususnya pada tahun 2013 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2013. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik, meliputi kegiatan: a. Pengembangan dan pemutakhiran kerangka sampel, pemutakhiran Master File Desa (MFD) dan Master File Blok Sensus (MFBS) berbasis web dan peta wilayah kerja statistik berdasarkan hasil pemutakhiran MFD dan MFBS. b. Penyediaan Data dan Pengembangan Statistik Distribusi, yaitu: penyusunan buku publikasi mengenai statistik distribusi, survei transportasi, survei harga pedesaan, survei statistik keuangan daerah dan keuangan BUMD, survei bidang jasa dan pariwisata (VHT-L dan VHT-S), dan pelayanan terhadap permintaan kebutuhan data oleh konsumen data statistik distribusi. c. Penyediaan Data dan Pengembangan Statistik Produksi, yaitu: survei tanaman pangan/ubinan, survei statistik pertanian tanaman hortikultura, survei perusahaan kehutanan, survei pertambangan dan energi, survei konstruksi, pelayanan terhadap permintaan kebutuhan data oleh konsumen data statistik produksi. d. Penyediaan Data Neraca dan Analisis Statistik, yaitu: Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP), penyusunan buku publikasi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut pengeluaran dan menurut lapangan usaha, penyusunan buku publikasi mengenai analisis statistik dan, pelayanan terhadap permintaan data oleh konsumen data neraca dan analisis statistik. e. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial, yaitu: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2013 triwulanan dan tahunan, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013 triwulanan, tahunan, dan Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
pengumpulan data statistik politik dan keamanan, Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (SPPLH) 2013, dan pelayanan terhadap permintaan data oleh konsumen data statistik sosial. Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS, merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik sebagaimana diuraikan pada alinea diatas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 RKT.
2.4
Anggaran Tahun 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Asmat pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2013, dengan nilai pagu sebesar Rp.2.476.301.000(duamilyar empat ratus tujuh puluh enam juta tiga ratus satu ribu rupiah). PAGU ANGGARAN BELANJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT No.
Jenis Anggaran/Program/Belanja
Pagu 2013
(1)
(2)
(3)
1
2
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
1.022.549.000
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya TOTAL
2.5
1.453.752.000 2.476.301.000
Penetapan Kinerja Tahun 2013 Selama periode 2013 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada table ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggungjawab Kepala BPS Kabupaten
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Asmat. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur indicator kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2013 terhadap target.
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN 2013
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Tujuan I: pemasukan dokumen / Meningkatkan ketersediaan Persentase response rate kegiatan survei data dan informasi statistik statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
100 %
Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
90 %
Jumlah judul publikasi statistik ekonomi 1.2Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
2.1Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
2
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
100 %
Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik rumah tangga
95 %
Jumlah judul publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
100 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
Jumlah penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
1
80 %
1 80 % 80 %
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
2.2Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten
300
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
60
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga yang menerima publikasi BPS
15
Tujuan III: Penguatan Teknologi Persentase Informasi dan Komunikasi ditampilkan Kabupaten serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
data mutakhiryang di web site BPS
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
100 %
Jumlah petugas fungsional pranata komputer .
1
Tujuan IV: pegawai berpendidikan Peningkatan Kapasitas SDM Persentase minimal Diploma III dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
100 %
75 %
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100 %
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
100 %
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 4.2Meningkatkan pengawasan Persentase Penyusunan Renstra, dan akuntabilitas kinerja RKT, LAKIP, dan PK yang tepat aparatur BPS waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39KL)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
3 4
85
4
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Asmat adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistic resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS Kabupaten Asmat. Sehingga dalam membuat indicator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna. 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodic disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudahdiakses Data statistic sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari
banyaknya
media
yang
digunakan
tertentu
sangat
dan
jenis-jenis
media
untuk
nilainya
dapat
menyebarluaskan data. 5) Keterbandingan Statistik
karakteristik
bermanfaat
jika
dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
6) Konsistensi Data statistic dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliable dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber.
Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara
data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. 7) Kelengkapan Kelengkapan statistic adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada ditingkat nasional. Selain dimensi kualitas maka BPS Kabupaten Asmat yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistic dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: 1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam system informasi
suatu
masyarakat
demokratis,
serta
melayani
pemerintah,
perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warga Negara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlumenentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsipprinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. 5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survey atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai system statistik yang digunakan harus diumumkan. 8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu Negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam system perstatistikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat merupakan perwujudan
kewajiban
Badan
Pusat
Statistik
Kabupaten
Asmat
untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat StatistikKabupaten
Asmatdalam
mencapai
tujuan
dan
sasaran
yang
telah
ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2013, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS tersebut. 3.1
Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013
Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Kinerja Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik
Target 2013
Realisasi 2013
100 %
79,5 %
Tingkat Pencapaian keterangan 2013 2012 79,5 %
60,5 %
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan data dan jumlah sampel yang mewakili, pemasukan dokumen/response rate
merupakan
indikator dari kualitas data yang dihasilkan, pada tahun ini target tersebut tercapai 79.5 %Besaran ini menunjukan kinerja BPS Kabupaten Asmat dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 yang menyajikan data-data stategis bidang statistik ekonomi sesuai jadwal dilakukan setiap triwulan dimulai dari bulan Maret 2013. Masalah/kendala yang dihadapi 1) Petugassurvei ekonomi tidak bisa tepat waktu menyelesaikan pencacahan lapangan karena terbatasnya akses transportasi, sehingga menyebabkan keterlambatan pula pada proses selanjutnya yaitu editing, coding, data entry dan validasi di Kabupaten. 2) Kendala teknis di bagian pengolahan data yaitu hanya beberapa komputer yang dapat diinstal dengan program entry data sehingga menghambat pemasukan data. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan tenaga listrik yang menjadi sumber tenaga utama saat proses entry data. BPS Kabupaten Asmat memanfaatkan tenaga listrik yang dihasilkan oleh genset (yang terkadang bermasalah pada naik turunnya arus listrik yang dihasilkan). Selain itu juga masalah jaringan internet yang terkadang sulit terjangkau padahal updating program entry data sering terjadi. 3) Masih minimnya isian beberapa rumah tangga terutama pada blok-blok yang menanyakan masalah uang karena sangat sensitif, serta kurang pahamnya masyarakat kampung tentang arti pemakaian uang. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk masalah pengeluaran yang lebih banyak daripada pendapatan yang diterima. 4) Keterbatasan waktu di tempat tujuan yang menjadi objek survei/sensus mengakibatkan informasi yang dapat dikumpulkan pun terbatas hanya pada informasi terpenting saja. Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan dana untuk biaya
sewa
alat
transportasi
menuju
tempat
tujuan.
Sehingga
harus
dimanfaatkan secara maksimal agar semua wilayah sasaran survei/sensus dapat tercapai. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui crosscheck data dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki dilapangan. 2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik sehingga mampu menggali informasi yang harus didapatkan dari responden secara efektif dan efisien. 3) Untuk memenuhi target waktu pengolahan data, entrydata dilakukan dengan memanfaatkan laptop yang membutuhkan pasokan tenaga cenderung lebih kecil
daripada
komputer
desktop.
Walaupun
masih
kesulitan
dengan
terbatasnya jumlah laptop yang disediakan untuk pengolahan data dan naik turunnya arus yang sebenarnya berbahaya untuk keberlangsungan alat-alat elektronik kantor. Proses updating program hanya dapat dilakukan pada waktuwaktu tertentu saja (misalnya, saat warnet sedang sepi dan kecepatan internet memungkinkan untuk melakukan proses download). Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Target 2013
Realisasi 2013
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
100 %
Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
Indikator Kinerja
Tingkat Capaian
Keterangan
2013
2012
85,9 %
85,9 %
95 %
IKU
90 %
92,4 %
100 %
28,92 %
IKU
2
2
100 %
20 %
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data dibidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal, meskipun terdapat bebrapa kendala. Survey Sosial Ekonomi Nasional dan Survei Angkatan Kerja Nasional dijadwalkan secara periodik triwulanan di mulai bulan Maret setiap tahunnya. PublikasiIndeks Pembangunan Manusia dan Analisis Situasi Pembangunan Manusia terbit diakhir tahun. Dengan demikian penyajian data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 98,7persen. Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya Kabupaten Asmat dan keadaan geografisnya yang relatif sulit karena berupa rawa-rawa dengan akses menggunakan jalur sungai. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan dengan speedboat atau transportasi air yang lain ketempat responden yang terletak didaerah yang sulit dijangkau. Kendala cuaca juga sangat mempengaruhi karena jika cuaca buruk perjalanan ke lapangan menjadi terhambat. 2) Sulitnya mendapatkan informasi yang tepat dan akurat dari responden yang disebabkan rendahnya pemahaman dan latar belakang pendidikan yang umumnya sangat rendah, yang berdampak pada keluaran data yang tidak maksimal dan terperinci. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Memaksimalkan
segala
prasarana
dan
sarana
yang
dimiliki
BPS
dan
berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2) Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, dimana satu tim minimal terdiri dari dua petugas dan ada pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga
Tingkat Capaian 2013 2012
Target 2013
Realisasi 2013
100 %
96%
96%
99,33 %
IKU
95 %
97 %
100 %
99,33 %
IKU
1
1
100 %
100 %
IKU
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
Keterangan
Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
Target 2013
Realisasi 2013
80 %
80 %
Tingkat Pencapaian 2013
2012
100 %
100 %
Keterangan IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah peningkatanpelayanan yang prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien, Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembaga-lembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat. Pada tahun initarget 100 persen dapat terpenuhi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Sasaran 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya sosialisasi, banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS Kabupaten Asmat. Secara umum, beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi hingga tidak tercapainya target sasaran yang ditetapkan diantaranya adalah: Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Minimnya sarana publikasi dan
ruang
publik
untuk
dapat
langsung
mensosialisasikan kegiatan perstatistikan dan masih awamnya pengetahuan masyarakat di Asmat begitu juga dengan aparatur pemerintah daerah. 2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. 3) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan perencanaan kegiatan sosialisasi yang menyesuaikan kondisi sosial masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak daerah sehingga lebih tepat waktu dan sasaran. 2) Mengoptimalkan
SDM
yang
sudah
ada
dengan
melakukan
peningkatan
kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. 3) Melakukan
koordinasi
dengan
pihak
lain,
terutama
dalam
membuat
kesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran
pihak
lain
dalam
kegiatan
tersebut
tidak
mengganggu
kelancaran jadwal dan rencana kerja. Tabel Berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Target 2013
Realisasi 2013
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
1
Pesentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
Indikator Kinerja
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Tingkat Capaian
Keterangan
2013
2012
1
100 %
0%
IKU
80 %
80 %
100 %
100 %
IKU
80 %
80 %
100 %
100 %
IKU
Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Dengan mengusung
visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya
untuk semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya selalu diatas target, setiap hari petugas harus membantu mencarikan data yang diperlukan dan menjadi konsultan. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. 2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
3) Penggunaan data mentah oleh konsumen yang melanggar kesepakatan dalam Surat Perjanjian Penggunaan Data, karena pengguna menganggap data BPS sudah menjadi hak milik yang bersangkutan. 4) Perilaku sebagian kecil pengguna data yang kurang etis dalam memanfaatkan publikasi maupun data elektronik BPS, misalnya memindai publikasi hingga rusak juga membuka segel pada peralatan komputer pada digital library BPS. Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala 1) Berusaha untuk
mempercepat penerbitan publikasi sehingga timelinessdari
data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehinggamasyarakat dapat memperoleh secara gratis. 3) Menjelaskan kepada pengguna data yang membutuhkan data mentah bahwa data tersebut property BPS sehingga tidak boleh disebarluaskan tanpa sepengetahuan lembaga BPS, pengguna hanya dapat menyebarluaskan atau mengkomersilkan hasil penelitiannya bukan data mentah BPS. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: TingkatCapaian 2013 2012
Target 2013
Realisasi 2013
300
271
90,3 %
50 %
IKU
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan
60
62
100 %
81,66 %
IKU
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga yang menerima publikasi BPS
15
21
100 %
100 %
IKU
Indikator Kinerja Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Keterangan
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Indikator Kinerja
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website kabupaten
Target Realisasi 2013 2013 100 %
93 %
Tingkat Pencapaian Keterangan 2013
2012
93 %
100 %
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dengan dukungan Information and Communication Technology (ICT) yang handal, salah satunya dengan pemutakhiran data yang ditampilkan di website kabupaten sehingga memudahkan pengguna data BPS Kabupaten Asmat. Tahun ini target tersebut dapat terlaksana, meskipun belum makasimal karena keterbatasan akses jaringan internet. Tetapi, BPS Kabupaten Asmat akan tetap berusaha untuk menampilkan dan menyampaikan informasi terkini melalui web site BPS Kabupaten Asmat.
Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses diberbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke-media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh bidang pengolahan data di BPS daerah sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal.Demikian pula kompilasi data dari BPS Daerah yang dilakukan di BPS Pusat serta pengujian konsistensi dengan tabel silang dapat diselesaikan tepat waktu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Sedangkan kegiatan penyebarluasan informasi statistik oleh satker tingkat kabupaten/kota dirasakan belum meningkat sebagaimana diharapkan. Hal ini terlihat masih banyak BPS Kabupaten/Kota yang belum membangun situs web yang sangat efektif dalam menginformasikan data daerah. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Program pengolahan yang dikirim ke BPS Kabupaten banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. 2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi dari data kabupaten tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Kabupaten dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Sebelum
sistem
pengolahan
digunakan
pada
pengolahan
sesungguhnya
dilakukan uji coba dengan dummy datademikian pula pengujian prosedur eksekusi. 3) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Target 2013
Realisasi 2013
100 %
93 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Tingkat Pencapaian 2013 2012 93 %
100 %
Keterangan
IKU
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Jumlah pegawai fungsional pranata komputer
1
0
0%
0%
IKU
Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja
Target 2013
Realisasi 2013
75%
63.6 %
Persentasepegawai berpendidikan minimal Diploma III
Tingkat Pencapaian 2013 2012 84,9 %
100 %
Keterangan
IKU
Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatanuntuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase pegawai yang sudah dan lulus mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Target 2013
Realisasi 2013
100 %
100 %
100 %
100 %
IKU
100 %
60,7%
60,7 %
100 %
IKU
3
1
33,3 %
25 %
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
Tingkat Pencapaian 2013 2012
Keterangan
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Sasaran 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Penilaian terhadap lembaga BPS oleh instansi pemerintah yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu, satker yang laporannya harus dikompilasi maka diusahan kertas kerja pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan. 2) Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker manasaja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan. 3) Berkoordinasi secara rutin dengan satuan kerja wilayah terutama dalam pembaharuan format laporan yang sesuai dengan kondisi terbaru. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Target Realisasi Tingkat Pencapaian Keterangan Indikator Kinerja 2013 2013 2013 2012 Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan (PP39KL)
4
4
100 %
100 %
IKU
85
77,60
91,29 %
91,29 %
IKU
4
4
100 %
100 %
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat indikator kinerjabelum memenuhi target dimana persentase pemasukan dokumen dari kegiatan survei statistik baru mencapai 79,5persen.Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaransasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan masih adanya tingkat pencapaian yang belum memenuhi kriteria. Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sehingga selanjutnya upaya dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran kinerja dapat dilihat pada Lampiran 6 (PKS). 3.2
Evaluasi KegiatanTahun 2013
Sub Bagian Tata Usaha BPS KabupatenAsmat masih membutuhkan tempat dan sarana prasarana yang memadai dalam mendukung operasional perkantoran sehari-hari. Namun demikian sarana yang ada sebisa mungkin dimaksimalkan dan tetap dipelihara sebaik mungkin terutama peralatan dan mesin. Dalam rangka usaha mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari BPS, maka seluruh satuan kerja BPS secara bersamasama harus memperbaiki administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan mengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Keuangan BMN atau SIMAK BMN secara profesional. Langkah awal yang mudah dan dapat segera dilakukan antara lain membenahi inventaris barang disetiap ruangan, serta segera menatausahakan pengadaan BMN. Disamping itu buku-buku publikasi yang berada diperpustakaan baik di kantor pusat maupun daerah yang merupakan aset BPS mulai dikelola dengan baik sebagai BMN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Seksi Statistik Sosial Untuk
kebutuhan
sensus
dan
survei,
wilayah
administrasi
terkecil
desa/kelurahan dibagi habis menjadi blok sensus yang merupakan wilayah tugas petugas pengumpul data. Peta Blok Sensus yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan pada saat pembentukan Blok Sensus harus diperbaiki karena akan dipakai dan selalu dimutakhirkan terus menerus untuk survei dan sensus lainnya. Data hasil Susenas dan Sakernas digunakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Data yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik sosial antara lain jumlah penduduk miskin, pengangguran, angkatan kerja, upah minimum daerah dan sebagainya. Seksi Statistik Produksi Data utama yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik produksi antara lain angka ramalan produksi padi dan palawija, indeks produksi industri besar dan sedang, produksi ikan dari tempat pelelangan ikan, dan sebagainya. Terutama untuk komoditas pertanian, data sangat minim disamping ketiadaan sampel pertanian yang memadai. Sensus Pertanian 2013 juga telah dilaksanakan dengan baik. Kemudian survei sub sektor pertanian perlu mendapat perhatian sebagai salah satu agenda kegiatan lanjutan setelah Sensus Pertanian 2013. Beberapa data statistik pertanian sangat tergantung kepada instansi/ kementerian terkait sehingga komunikasi menjadi faktor penting. Untuk itu perlu dijalin hubungan yang intensif dan kondusif dengan instansi/dinas terkait di provinsi dan kabupaten/kota. Seksi Statistik Distribusi Produk utama kegiatan bidang statistik distribusi antara lain indeks harga konsumen untuk menghitung inflasi, nilai tukar petani, ekspor impor barang, kunjungan wisatawan asing, dan sebagainya. Keterlambatan pengiriman data, kuesioner atau dokumen masih sering terjadi yang menyulitkan pengolahan data statistik distribusi yang seharusnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
tanpa
time-lag.
Untuk
itu
perlu
pemantauan
dan
kepedulian
terhadap
pengumpulan dan pengiriman dokumen tersebut. Seksi Neraca dan Analisis Statistik Hasil kegiatan bidang neraca dan analisis lintas sektor antara lain, pertumbuhan ekonomi, PDRB dan sebagainya. Pertumbuhan ekonomi dan PPDRB disajikan setiap tahun. Tahun dasar PDRB akan diubah dari tahun 2000 menjadi 2010. Sedikitnya ada 4 alasan yang mendasari: (i) sudah terjadi perubahan struktur ekonomi dibandingkan dengan struktur ekonomi tahun 2000; (ii) perekonomian 2010 dianggap stabil; (iii) tersedia data hasil SP2010 dan data dasar lainnya; dan (iv) mengikuti standar internasional yang tertuang dalam system of National Account 2008. 3.3
Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2013 mencapai 78,92 persen, dengan
rincian yaitu: Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar 82,84 persen, Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknissebesar 73,35 persen. Adapun realisasi penggunaan anggaran selama tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut. REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN TAHUN 2013 No.
Jenis Anggaran/Program/Belanja
Pagu Hasil Revisi 2013
Realisasi s/d 30 Juni 2013
Realisasi s/d 30 Desember 2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
2
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
TOTAL
1.453.752.000
1.022.549.000
2.476.301.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
932.644.500
1.204.350.800
(64,15)
(82,84)
323.030.629
750.016.043
(31,59)
(73,35)
1.255.675.129
1.954.366.843
(50,71)
(78,92)
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Adapun realisasi anggaran tahun 2013 yang dirinci menurut jenis belanja, yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal dapat dilihat pada tabel di bawah ini : REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRINCI MENURUT BELANJA No.
Jenis Anggaran/Program/Belanja
Pagu Hasil Revisi 2013
(1)
(2)
(3)
1.
Belanja Pegawai
2.
Belanja Barang
3.
Belanja Modal
Realisasi s/d 30 Juni 2013 (4)
(5)
288.827.029 (39,29) 966.848.100 (55,53)
622.962.253 (84,7) 1.331.404.590 (76,47)
-
-
-
2.476.301.000
1.255.675.129 (50,71)
1.954.366.843 (78,92)
735.229.000 1.741.072.000
TOTAL
Realisasi s/d 30 Desember 2013
Disamping itu, untuk penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK), maka perlu diusahakan menyajikan realisasi penggunaan anggaran menurut Bidang/Unit Kerja, dan BPS Provinsi mengkompilasi menurut wilayah masing-masing sehingga dapat disajikan pagu dan realisasi anggaran berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra BPS. REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRINCI MENURUT BIDANG No.
Bidang / Unit Kerja
Pagu 2013
Realisasi s/d 30 Juni 2013
Realisasi s/d 30 Desember 2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Tata usaha
1.022.549.000
323.010.629
748.916.043
2.
Statistik Sosial
451.680.000
106,835,000
306.090.000
3.
Statistik Produksi
928.102.000
825,829,500
866.575.800
4.
Statistik Distribusi
30.380.000
-
5.170.000
39.990.000
-
26.515.000
3,600,000
-
1.100.000
2,476,301,000
561.561.927
1.954.366.843
5.
6.
Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
34
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
Laporan Keuangan BPS disusun dan disampaikan secara berjenjang dimulai dari
tingkat
satuan
kerja
(Satker),
wilayah,
Eselon
I
sampai
tingkat
Kementerian/Lembaga.Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan Keuangan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker, wilayah, eselon 1 hingga sampai tingkat Kementerian/Lembaga akan memperoleh opini wajar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
35
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
BAB IV PENUTUP
4.1
Tinjauan Umum Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Badan Pusat Statistik
menyimpulkan
bahwa
secara
umum
pencapaian
kinerja
Badan
Pusat
StatistikKabupaten Asmat menunjukkan tingkat keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dariIndikator Kinerja Utamasebagai acuan tingkat keberhasilan.Sembilan sasaran
strategis
yang
telah
ditetapkan
mempunyai
tingkat
pencapaian
indikatornya secara rata rata lebih dari 75 persen.Sebanyak 12 IKU dicapai sesuai dengan target. Sedangkan yang masih perlu diperbaiki adalah persentase kepuasan pengguna baik terhadap akurasi data maupun cakupan data masih perlu ditingkatkan. Laporan kegiatan BPS harus terintegrasi mulai dari penyusunan rencana, penyusunan anggaran dan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh unit kerja BPS sehingga dapat menggambarkan akuntabilitas kinerja. 4.2
Permasalahan dan Kendala Utama Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis.Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengankualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan, dan keterbatasan sarana dan prasarana transportasi dan kompunikasi. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. 1) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah kabupaten termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
36
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
2) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, karena kondisi geografis yang sulit yaitu berupa rawa dan sungai-sungai. 3) Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kabupaten Asmatrelatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. 4) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati
dan
pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). 5) Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. 4) Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi. 4.3 Saran Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik selanjutnya adalah : 1) Mengoptimalkan
sumber
daya
manusia
dengan
melakukan
peningkatan
kemampuan staf. 2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal. 3) Untuk meningkatkan pemasukan
dokumen
diusahakan
dengan
berbagai
pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusahatentang kegiatan, hasil dan pemanfaatan data statistik. 4) Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah, juga lembaga lainnya sehingga dimungkinkan penambahan sampel pencacahan untuk mendapatkan statistik yang dapat menggambarkan wilayah terkecil. 5) Perlunya kordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013
37
LAMPIRAN 1 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR : 7 TAHUN 2008 TANGGAL : 15 PEBRUARI 2008
STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN ASMAT KEPALA ( Glenn Demas Ansanay, SE )
SUBBAGIAN TATA USAHA
STATISTIK SOSIAL (Sasono Widoyoko, S.ST
STATISTIK PRODUKSI
STATISTIK DISTRIBUSI
NERWILIS
IPDS
(Tardas M. Silitonga, S.Sos)
FUNGSIONAL
38
LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS Tahun 2010 s/d 2014 Instansi Visi
: Badan Pusat Statistik : Pelopor data statistik terpercaya untuk semua
Misi
: 1. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Kabupaten Asmat. 2. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik di Kabupaten Asmat. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. 4. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
39
TujuanI :Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Uraian (1) a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran IndikatorKinerja (2)
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi dan Analisis statistik
Kebijakan (3)
Program (4)
Memelopori Penyediaandanpelaya terselenggaranya kegiatan naninformasistatistik statistik yang efisien dan (PPIS) efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran
40
Sasaran Uraian (1) b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran IndikatorKinerja (2)
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Persentase pemasukan dokumen pengumpulan data statistik politik dan keamanan
Kebijakan (3)
Program (4)
Memelopori Penyediaan dan terselenggaranya kegiatan pelayanan informasi statistik yang efisien dan statistik (PPIS) efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran
41
TujuanII :MeningkatkanPelayanan Prima dalamRangkaMewujudkan SSN yang Andal, Efektif, danEfisien Sasaran Uraian (1) a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran IndikatorKinerja (2)
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
b) Meningkatkan efektifitas dan Jumlah pengunjung yang datang ke efisiensi diseminasi data dan perpustakaan BPS kabupaten informasi statistik Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
Kebijakan (3) Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik
Program (4) Penyediaan dan pelayanan informasi statistik (PPIS)
Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta Mengupayakan pembinaan Penyediaan dan untuk pendayagunaan satuan pelayanan informasi kerja bidang statistik di statistik (PPIS) semua lembaga pemerintah maupun swasta
42
TujuanIII :Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Uraian (1) a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran IndikatorKinerja (2)
persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat Waktu
Kebijakan (3) Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik Mengupayakan peningkatan penguasaan dan pengembangan keahlian dibidang teknologi informasi untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei
Program (4) Penyediaan dan pelayanan informasi statistik (PPIS) Program DukunganManajemen danPelaksanaanTugas TeknisLainnya BPS (DMPTTL)
43
TujuanIV :PeningkatanKapasitas SDM danPenataanKelembagaan Sasaran Uraian (1) a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran IndikatorKinerja (2)
Kebijakan (3)
Program (4)
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional
Program DukunganManajemen danPelaksanaanTugas TeknisLainnya BPS (DMPTTL)
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
44
Sasaran Uraian (1) b) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran IndikatorKinerja (2)
Kebijakan (3)
Program (4)
Menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik
Program DukunganManajemen danPelaksanaanTugas TeknisLainnya BPS (DMPTTL)
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)
Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional
45
L AMPIRAN
3 INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS No. 41 Tahun 2012)
1.
Nama Unit Organisasi : Badan Pusat Statistik Kabupaten Asmat
2.
Tugas
3.
46
`
: Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Fungsi : a. Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d. Penetapan sistem statistik nasional; e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik ; dan f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang, perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga.
Indikator Kinerja Utama :
No. 1
1.1
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase pemasukan dokumen / response rate kegiatan survei statistik
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1.2
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
2
47
`
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Persentase Konsumen yang merasa Puas dengan layanan Data BPS
2.1
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumenyang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data.
2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota. Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
3
3.1
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja
Persentase data up to date yang ditampilkan di Web site BPS Kabupaten
Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer
48
`
4 4.1
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembangaan Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
4.2
Meningkatkan pegawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten/Kota oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A)
49
`
RKT Tahun 2013 BPS KabupatenAsmat RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN 2013 TujuanI :Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas SasaranStrategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan/KomponenKegi atan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
100
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi
1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistic perusahaan Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik harga Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi Persentase konsumen data ekonomi yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Jumlah judul buku tatistik Distribusi
mengenaiS
Publikasi
1
Jumlah dokumen transportasi
survey
Dokumen
90
Jumlah responden survey statistik keuangan daerah da nkeuangan BUMN
Responden
19
JumlahDokumen VHTS, VHTLdan
Dokumen
17
Jumlah konsumen data statistic distribusi yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Konsumen
60
Jumlah judul buku mengenai Statistik Produksi
Publikasi
0
Jumlah dokumen hasil pegumpulan ubinan dan luas panen
Dokumen
26
Jumlah kunjungan Updating perusahaan Hortikultura
Kunjungan
10
100
2
84
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi
50
SasaranStrategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan/KomponenKegi atan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Penyediaan data Neraca dan analisis statistik
1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase penyajian/release data dan informasi statistic Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
100
Persentase pemasukan dokumen/ Response rate dari
100
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial
Indikator Output
Satuan
Target
(6) Jumlah responden pencacahan perusahaan peternakan dan RPH
(7) Responden
(8) 0
Dokumen hasil survei perusahaan kehutanan
Dokumen
8
Dokumen hasil survei konstruksi
Dokumen
4
Jumlah konsumen data statistic produksi yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Konsumen data
60
Jumlah judul buku mengenai data neraca (PDRB)
Publikasi
2
Jumlah judul buku mengenai data analisis statistik
Publikasi
11
Jumlah konsumen data Neraca dan analisis statistik yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Konsumen data
60
Jumlah judul buku mengenai Statistik Sosial
Publikasi
2
Jumlah responden sakernas
Responden
490
Jumlah responden susenas panel
Responden
10
51
SasaranStrategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan/KomponenKegi atan
(1)
(2) kegiatan statistic rumah tangga
(3)
(4)
(5)
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistic perusahaan
100
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
1.3 MeningkatkanManajem enSurvei
Persentaseperbaikanpetawilaya hkerjastatistikdanwilayahadmin istrasi (desa/kelurahan) untukkeperluanpengumpulanda npenyajian data daninformasistatistik
Persentase pengawasan lapangan dari kegiatan statistik
2
100
100
Penyediaandan PelayananInfor masiStatistik
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya (DMPTTL)
Indikator Output
Satuan
Target
(6) Jumlah responden susenas
(7) Responden
(8) 440
Jumlah responden susenas modul social budaya dan pendidikan
Responden
110
Tersusunnya data statistic politik keamanan
Paket
Jumlah konsumen data statistic sosial yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Konsumen data
1
100
Pelaksanaanmetodologis ensusdansurvei
TersusunnyaSistemInformasiStatisti k
Paket
1
PengembangandanPemut akhirankerangkasampel statistic bidang social, produksi, distribusidanjasa-jasa, danpemutakhiran MFD dan MBS berbasis WEB Tahun 2012
Pelaksanaanpemutakhirandanpem eliharaan MFD dan MBS berbasis WEB kabupatenAsmat
Desa
45
JumlahPengawasanlapangankeDist rik
Kunjungan
10
52
TujuanII :MeningkatkanPelayanan Prima dalamRangkaMewujudkan SSN yang Andal, Efektif, danEfisien SasaranStrategis
2.1
2.1
(1) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Indikator Kinerja
Target
Program
(2) Banyaknyapenyelenggaraansos ialisasikegiatan BPS
(3) 2
Banyaknyakunjungantamudari dalamdanluarnegerike BPS
100
(4) DukunganMan ajemendanPe laksanaanTug asTeknis BPS Lainnya (DMPTTL)
Pesentasekonsumen yang merasapuasterhadapakurasi data
70
Persentasekonsumen yang merasapuasterhadapcakupan Data
70
Persentasekonsumen yang merasapuasterhadaplayanan Data BPS Jumlahpengunjungeksternal yang mengakses data daninformasistatistikmelalui website BPS
Kegiatan/KomponenKegi atan (5) Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran
Indikator Output
Satuan
Target
(6) Pameran/Visualisasi Statistik
(7) PaketKegiat an
(8) 1
Banyaknyakunjungantamudari dalamdanluarnegerike BPS
Orang/Insta nsi/Swasta
100
BPS sebagainarasumber di instansi lain/ swastamengenaipemanfaatan data BPS
Orang/ Instansi /Swasta
Jumlahpengunjungeksternalyang mengakses Website BPS Daerah
Orang
1.000
Paket
2
100
90 1.000
Penyediaanda nPelayananIn formasiStatist ik
Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral Dan Khusus
Jumlahpengunjung yang datangkepelayananstatistikterp adu
300
Updating Website data yang mutakhirpada web site BPS Daerah
Orang
300
Jumlahinstansipemerintahdanl embagalainnya yang menerimapublikasi BPS
20
Jumlahpengunjung yang datangkepelayananstatistikterpadu (perpustakaan) Jumlahpengunjungberulang yang menggunakan data BPS
orang
200
Jumlahpengunjungberulang yang menggunakan data BPS
200
Jumlahinstansipemerintahdanlem bagalainnya yang menerimapublikasi BPS
instansi /lembagape nerima
20
5
Jumlahtransaksipembelian/permi
transaksi
5
Jumlahtransaksipembelian/pe
53
SasaranStrategis (1)
Target
Program
Kegiatan/KomponenKegi atan
(2) rmintaan data mentaholehpihakluar (raw data)
(3)
(4)
(5)
Jumlahpublikasielektronik yang diupload di Website
5
Indikator Kinerja
Indikator Output
Satuan
Target
(6) ntaan data mentaholehpihakluar (raw data)
(7)
(8)
Jumlahpublikasielektronik yang diupload di Website
Publikasiele ktronik
5
Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja SasaranStrategis (1) 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
3.2PeningkatanKualitassar anadanprasaranaTIK dansaranadanprasara nakerjalainnya 3.3PeningkatanKuantitass aranadanprasarana TIK dansaranadanprasara nakerjalainnya
Indikator Kinerja (2) Persentasehasilpengolahan data yang dikirimke BPS PusattepatWaktu JumlahPetugasfungsionalprana takomputerdenganklasifikasiti ngkatahli PersentaseSaranadanprasarana TIkdalamkondisibaik PersentaseSaranadanprasarana kerjalainnyadalamkondisibaik
Target
Program
(3) 100
(4) Penyediaanda nPelayananIn formasiStatist ik
(5) StatistikSosial
1
100
100
PersentaseSaranadanprasarana TIK dalammemadai PersentaseSaranadanprasarana kerjalainnyadalamkondisimem adai
Kegiatan/KomponenKegi atan
100
100
Indikator Output
Satuan
Target
(6) Pengolahandokumensakernas
(7) Dok
(8) 490
Pengolahandokumensusenas
Dok
440
orang
1
JumlahPetugasfungsionalpranatako mputerdenganklasifikasitingkatahli DukunganMan ajemendanPe laksanaanTug asTeknis BPS Lainnya (DMPTTL)
Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran
Jumlahperalatan dan mesin kantor yang terpelihara: - Genset - AC Split - Telp/fax - MesinHandkey - PC dan laptop - Printer, viewer dan scanner - Server - Jaringanlistrik, telepon/fax,computer - UPS - Inventaris Kantor Pegawai
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Thn
1 0 1 18 5 0 1
Unit O-T
9 15
54
SasaranStrategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan/KomponenKegi atan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Jumlahbulanlangganandayadanjasa
Bulan
12
Persentasetersedianyagedungperka ntoran yang memadai
Persen
100
Jumlahkendaraanroda-2 yang terpelihara
Unit
4
Jumlahkendaraanroda-4 yang terpelihara
Unit
0
Jumlahpegawai yang mendapatkan makanan tambahan untuk penambah daya tahan tubuh
Orang
12
Luasgedungdanbangunan terpelihara
yang
Luashalamankantor yang terpelihara PeningkatanS aranadanPras aranaAparatu r BPS (PSPA)
Pengadaan Kendaraan
Jumlahpengadaanoperasionaltipeb ebek
Pembangunan Gedung
RevitalisasiGedung KabupatenAsmat
Kantor
BPS
RehabilitasiRumah Negara PenambahanTaludRumahDinas Pengadaan Peralatan Dan Perlengkapan
JumlahPengadaanPerlengkapanGe dung Kantor BPS KabupatenAsmat(Brankas)
M2
70
M2
300
Unit
-
M2
-
M2
-
Paket
-
Unit
-
55
SasaranStrategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan/KomponenKegi atan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indikator Output (6) PengadaanMeubelair KabupatenAsmat
BPS
Satuan
Target
(7) Unit
(8) -
Satuan
Target
Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
SasaranStrategis
Indikator Kinerja
Target
Program
(1)
(2) Persentasepegawai yang sudahpernahmengikutidiklatpr ajabatan
(3) 100
Persentasepejabat yang sudahmengikutidan lulus diklatkepemimpinansesuaideng aneselon
100
(4) DukunganMan ajemendanPe laksanaanTug asTeknis BPS Lainnya (DMPTTL)
Jumlahpegawai yang memangkujabatanfungsionalte rtentu
1
4.1 Meningkatkankapasita s sumber daya manusia
Kegiatan/KomponenKegi atan (5) Diklat Pra Jabatan Golongan II Diklat Pra Jabatan Golongan III
Indikator Output (6) Jumlahpegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatangolongan II
(7) Orang
Jumlahpegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatangolongan III
Orang
8
Jumlahpejabat yang sudahmengikutidan lulus diklatkepemimpinansesuaidengane selon
Orang
2
Jumlahpegawai yang memangkujabatanfungsionalterten tu
Orang
1
Orang
12
Jumlahstaf yang telahmengikutipelatihanteknisdan administrasi
(8) 4
56
SasaranStrategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan/KomponenKegi atan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
ReviuterhadapLaporanKeuanga n BPS DaerahdariInspektorat BPS
80
DukunganMan ajemendanPe laksanaanTug asTeknis BPS Lainnya (DMPTTL)
4.2. Meningkatkanakuntab ilitaspenggunaanangg arandanpelaksanaank egiatan
EvaluasiSistemAkuntabilitasKin erja BPS Daerah
90
TersedianyaLaporanKeuanganBPS Daerah
Ya Dokumen
TersedianyadokumenPerencanaan (Renstra, RKT dan PK) TersedianyaDokumen LAKIP
Ya/3
Ya
57
LAMPIRAN 5 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BPS KABUPATEN ASMAT TAHUN 2013
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Program
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
100 %
85,9 %
85,9 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
90 %
92,4 %
100 %
2
2
100 %
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu
100 %
96 %
96 %
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga
95 %
97 %
100 %
1
1
100 %
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan
a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
(6)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
58
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Program
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
1
1
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
80 %
80 %
100 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80 %
80%
100 %
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
300
271
90,3 %
Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
60
62
100 %
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
15
21
100 %
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Pesentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
b) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
(6)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
59
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Program
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
100 %
93 %
93 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
1
0
0%
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Jumlah pegawai fungsional pranata komputer
(6)
Tujuan IV:Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Uraian
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100 %
100 %
100 %
Persentase pejabat yang sudah mengikuti dan lulus diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
100 %
60,7 %
60,7 %
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
3
1
33,3 %
Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu
4
4
100 %
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama
85
77,60
91,29 %
LAporan Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)
4
4
100 %
a) Memperbaiki sumber daya manusia
b) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya
Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya
60
LAMPIRAN 6 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS KABUPATEN ASMAT TAHUN 2013
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis
Indikator Output
Target
Realisasi
(1)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Jumlah dokumen Survei Transportasi
90
18
20 %
Jumlah instansi yang mendapat publikasi Statistik Transportasi
6
6
100 %
Jumlah responden Keuangan tingkat Desa
16
0
0%
Jumlah responden Realisasi Keuangan Kabupaten Tahunan
1
1
100 %
Jumlah Dokumen Survei APBD Tingkat Kabupaten
1
1
100 %
Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) Bulanan
12
16
100 %
Jumlah responden Survei Keterangan Perusahaan / Usahan Akomodasi (VHT-L) Tahunan
6
2
25 %
Jumlah kecamatan sampel pengumpulan data luas panen setahun
10
0
0%
Jumlah Blok Sensus Responden rumah tangga ubinan
5
0
0%
a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
61
Sasaran Strategis (1)
b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/Ubinan
16
0
0%
Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian
10
0
0%
Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan Rakyat
8
0
0%
Jumlah responden pencacahan perusahaan peternakan dan RPH
4
0
0%
Jumlah Dokumen Survei Konstruksi Tahunan
33
4
12 %
Jumlah judul buku mengenai data neraca
1
1
100 %
Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kabupaten)
1
1
100 %
Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kecamatan)
10
2
20 %
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan
49
48
97,96 %
Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas
490
470
96 %
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas
45
45
100 %
Jumlah Rumah Tangga responden Susenas
440
440
100 %
Jumlah Responden Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan
110
110
100 %
Jumlah judul buku mengenai Statistik Sosial
1
1
100 %
Indikator Output
Target
Realisasi
(3)
62
Sasaran Strategis
Indikator Output
Target
Realisasi
(1)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
50
27
54 %
1
1
100 %
c) Meningkatkan metedologi sensus dan survey
Jumlah desa Pemutakhiran dan pemeliharaan MFD, pemeliharaan MFD dan MBS berbasis WEB Kabupaten Tersusunnya Sistem Informasi Statistik
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Pameran/Visualisasi Statistik
1
0
0%
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
20
9
45 %
BPS sebagai nara sumber di instansi lain/ swasta mengenai pemanfaatan data BPS
1
0
0%
300
271
90,3 %
1
1
100 %
60
62
103,3 %
a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
b) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses Website BPS Kabupaten Asmat Updating Website data yang mutakhir pada web site BPS Kabupaten Asmat Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu (perpustakaan)
63
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
20
20
100 %
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
20
20
100 %
Jumlah transaksi pembelian/permintaan data mentah oleh pihak luar (raw data)
5
0
0%
Jumlah publikasi elektronik yang diupload di Website
18
17
94,4 %
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Pengolahan dokumen sakernas
490
470
100 %
Pengolahan dokumen susenas
440
440
100 %
Konsistensi data hasil pengolahan
930
850
91,4 %
1
0
0%
a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli
64
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
0 0 0 1 8 0 6 0 1 1 6
0 0 0 1 8 0 11 0 1 1 6
100% 100% 183,3 % 100% 100% 100%
Jumlah bulan langganan daya dan jasa
12
0
0%
Persentase tersedianya gedung perkantoran yang memadai
0%
0%
-
Jumlah kendaraan roda-2 yang terpelihara
4
4
100 %
Jumlah kendaraan roda-4 yang terpelihara
0
0
-
Jumlah pegawai yang mendapatkan makanan tambahan untuk penambah daya tahan tubuh
12
0
0%
Luas gedung dan bangunan yang terpelihara
0
0
-
Luas halaman kantor yang terpelihara
0
0
-
b) Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana TIK dan sarana dan prasarana kerja lainnya
Jumlah peralatan dan mesin kantor yang terpelihara: - AC - Telepon/Faksimili - Mesin fotocopy - Mesin handkey - PC dan Laptop - server - UPS - Modem - Jaringan listrik/telepon/fax - Genset - Printer, viewer dan scanner
65
Tujuan IV:Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
a) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
Jumlah pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan golongan II
5
5
100 %
Jumlah pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan golongan III
6
6
100 %
Jumlah pejabat yang sudah mengikuti dan lulus diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
3
2
66,7 %
Jumlah pegawai yang fungsional tertentu
jabatan
1
1
100 %
Jumlah staf yang telah mengikuti pelatihan teknis dan administrasi
11
9
81,8 %
Jumlah Dokumen Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu
4
4
100 %
Jumlah Dokumen Laporan Keuangan BPS Daerah
1
1
100 %
Jumlah Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan (PP39KL) ke BPS Provinsi (Form A)
4
4
100 %
b) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
memangku
66
LAMPIRAN 7 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN ASMAT MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN
No
Unit Organisasi
(1)
(2)
Jenjang Pendidikan S3
S2
S1/DIV
DIII
SLTA
SLTP
SD
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
1
1
Kepala
1
2
Subbagian Tata Usaha
-
3
Seksi Statistik Distribusi
1
4
Seksi Statistik Produksi
1
5
Seksi Statistik Sosial
1
6
Seksi Integrasi Pengolahan danDiseminasi Statistik
1
7
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
1
8
KSK
3 JUMLAH
6
1
4
67
LAMPIRAN 8 Mailing List Publikasi BPS Kabupaten Asmat TAHUN 2013
(3) 60
BPS KABUPATEN (4) 5
BPS PROVINSI (5) 2
BPS PUSAT (6) 1
60
5
2
1
68
60 60 60
5 18 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5 5
2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2
1 1 -
68 20 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 67 67
No
JUDUL PUBLIKASI
PEMDA
(1) 1
(2)
2 3 4 5 6 7 8 7 8 9 10 11 12 13 14
AsmatDalam Angka 2013 Indeks Pembangunan Manusia dan Analisis Situasi Pembangunan Manusia 2012 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Asmat 2012 Statistik Daerah Kabupaten Asmat 2013 Distrik Pantai KasuariDalam Angka 2013 Statistik Kecamatan Pantai Kasuari 2013 Distrik FayitDalam Angka 2013 Statistik Kecamatan Fayit 2013 Distrik AtsyDalam Angka 2013 Distrik SuatorDalam Angka 2013 Distrik Akat dalam Angka 2013 Distrik Agatsdalam Angka 2013 Distrik Sawa Erma dalam Angka 2013 Distrik Suru-suru dalam Angka 2013 Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Asmat 2012 Tingkat Kemiskinan Kabupaten Asmat Tahun 2012
JUMLAH (7) 68
68