LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE M TAHUN ANGGARAN 2013 20
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 201 2014
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Meraukeuntuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
BPS
Kabupaten
Meraukeini
dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten
Merauke,
melaksanakan
koordinasi
dan
kerjasama
serta
mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan akuntabilitas kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2013 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik. Kepada semua pihak yang telah berperanserta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Kabupaten Meraukemengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Merauke, 10 Februari 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Drs. Parjan, M.Si NIP. 19660925 199203 1 001 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
i
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab II
1.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 1.3 Landasan Hukum Rencana Strategisdan Penetapan Kinerja 2.1 Rencana Strategis 2010-2014
ii iii 1 2 4 5 10 13 15 16
Bab III
2.2 Indikator Kinerja Utama 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2013 2.4 Anggaran Tahun 2013 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja
23 37 39
Bab IV
3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2013 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Penutup
4.1 Tinjauan Umum 4.2 Permasalahan dan Kendala 4.3 Saran Tindak Lanjut Lampiran-lampiran : 1 2 3 4
41 42 43
Struktur Organisasi Rencana Strategis (RS) Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
44 45 50 54
5 Pengukuran KinerjaSasaran (PKS) 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 7 Sumber Daya Manusia (SDM)
70 73 80
8 Mailling List Publikasi BPS
81
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
ii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Kabupaten Merauke adalah penyediaan informasi statistik yang obyektif, akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, dan lengkap. Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Merauke tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pembangunan Perstatistikan. Selanjutnya Misi BPS ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut : a. Meningkatkan ketersediaan informasi statistik yang akurat dan mutakhir di seluruh bidang pada seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama yang menyangkut dengan tugas konstitusional pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan; b. Mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) tingkat Kabupaten Merauke yang handal; c. Meningkatkan kapasitas BPS Kabupaen Merauke sebagai lembaga pengelola kebijakan perstatistikan agar koordinasi untuk mewujudkan SSN dapat efektif.
Sasaran pembangunan perstatistikan yang ingin dicapai adalah: a. Menyediakan data statistik pada tingkat Kabupaten Merauke ; b. Meningkatkan koordinasi kegiatan statistik dengan instansi lain untuk menghindari terjadi duplikasi kegiatan statistik yang serupa; c. Mengembangkan sistem informasi statistik, d. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
iii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 BPS Kabupaten Merauke menetapkan tiga program utama, terdiri dari : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelakasanakan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL) 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS (PSPAN), 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan
ke
dalam
DIPA
Bagian
Anggaran
54
dengan
nilai
sebesar
Rp.3.896.923.000,- Realisasinya mencapai Rp.3.409.553.870,- atau sebesar 87,49 persen.Dalam melaksanakan program-program BPS tersebut terdapat beberapa kendala
yang
mengakibatkan
keterlambatan
dan/atau
tidak
selesainya
pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh : a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan sebagai mitra statistik, termasuk juga terbatasnya tenaga organik untuk melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b. Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di kecamatan dengan kondisi geografis yang jauh dan sulit, misalnya Distrik Waan dan Tubang. c. Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. d. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati
dan
pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). e. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
iv
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
f. Karena
keterbatasan
anggaran,
menyebabkan
BPS
kurang
dapat
menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Merauke untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, serta memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.
Indikator Kinerja Utama Tujuan 1: Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Tujuan 3: Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website kabupaten Tujuan 4: Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
100%
92,86%
92,86%
100%
95%
95%
100 %
0%
0%
85%
80,95 %
95,24 %
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sebesar 70,78 persen (ratarata dari keempat tujuan). Tingkat pencapaian terbesar terdapat pada persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III sebesar 95,24 persen. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
v
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sementara tingkat pencapaian terkecil terdapat pada persentase data mutakhir yang ditampilkan di website kabupaten sebesar 0 persen, dan output dan outcome yang ditargetkan dapat dicapai. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
vi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
BAB I
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistic dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai
perwujudan
pelaksanaan
tata
kepemerintahan
yang
baik
sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentanghal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas KinerjaI nstansi Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundangundangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrument untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta
dapat
menjaga
terpeliharanya
kepercayaan
masyarakat
kepada
pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat StatisikKabupaten MeraukeTahun 2013, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 serta akan digunakan
sebagai
umpan
balik
untuk
memicu
perbaikan
kinerja
BPS
KabupatenMerauke di tahun yang akan datang.
1.2
Tugas, Fungsi,dan Susunan Organisasi Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan
Peraturan PresidenNomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut:
1) Tugas Badan
Pusat
Statistik
mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas
pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2) Fungsi Dalam
melaksanakan
tugastersebut,
Badan
Pusat
Statistik
menyelenggarakan fungsi : a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan dibidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan
umum,
ketatausahaan,
organisasi,
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga. 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten terdiri dari : a) Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Merauke dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik serta membina aparatur BPS Kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna. b) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usahamempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan melakukan penyusunan rencana dan program, administrasi, urusan kepegawaian dan hukum keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam dilingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke. c) Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial. d) Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksimempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi. e) SeksiStatistik Distribusi SeksiStatistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik distribusi dan jasa. f) Seksi Neraca dan Analisis Statistik Seksi Neraca dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g) Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistikmempunyai tugas melaksanakan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta desiminasi dan layanan statistik. h) Kelompok Jabatan Fungsional Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistikterdapat pada Lampiran 1.
1.3
Landasan Hukum
Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistikdilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat.
Dengan
adanya
Undang-Undang
ini
maka
kepentingan
masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis2010-2014
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2010-2014, Badan Pusat Statistikmengacu pada Renstra BPS 2010-2014dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik mempunyai tugasmelaksanakan tugas pemerintahan dibidang
statistik
sesuai
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku.
Kewenangan dalam melaksanakan tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BPS nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik. Adapun kebijakan yang dijalankan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke diarahkan untuk mendukung tugas pokok tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Meraukeadalah dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama kurun waktu 2010-2014.
1) Visi Badan Pusat Statistik Visi dari Badan Pusat Statistik adalah ”Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
2) Misi Badan Pusat Statistik Untuk
mencapai
visi
tersebut,
ditetapkan
misi
Badan
Pusat
Statistikyang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan.Misi dari Badan Pusat Statistik dapat dirumuskan sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan
penerapan
standar
klasifikasi,
konsep
dan
definisi,
pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
3) Tujuan Badan Pusat Statistik Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
4) Sasaran Badan Pusat Statistik Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Merauke mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS Kabupaten Merauke selanjutnya dijabarkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.
Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.2 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.3Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data danInformasi statistik.
Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik.
Tujuan 4Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu: 4.1Memperbaiki sumber daya manusia 4.3 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
5) KebijakanBadan Pusat Statistik
Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, sebagai berikut: a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d) Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e) Melaksanakan
manajemen
bertanggungjawab,
yang
transparan
efisien,
serta
efektif,
bebas
KKN
bersih
melalui
dan sistem
pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; f) Mengefektifkan
fungsi
Forum
Masyarakat
Statistik
(FMS)
dengan
memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.
6) Programyang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik
Sebagai
Lembaga
Pemerintan
Non-Kementrian,
BPS
Kabupaten
Merauke mempunyai satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS Kabupaten Merauke adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Informasi Statistik (P2IS). Adapun Program Generik BPS Kabupaten Merauke meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Kabupaten Merauke dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Kabupaten Merauke. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Merauke secara berkesinambungan
menyempurnakan
dan
mengembangkan
kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah. Setiap Program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggungjawab masing-masing unit Esselon II di BPS Pusat. Program Teknis BPS Kabupaten Merauke adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS), sedangkan untuk Program Generik, pada BPS Kabupaten Merauke disediakan dua program, yaitu: (i) Program Dukungan Manajemen dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Provinsi, dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Kabupaten. Dari 25 Kegiatan yang menjadi tanggungjawab unit Eselon III BPS Kabupaten, ditentukan 11 prioritas kegiatan. Penentuan prioritas didasarkan kepada: (i) Amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus, meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus Ekonomi 2016. (ii) Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Nasional, meliputi kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Nasional dan Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, Survei Diagram Timbangan Nilai tukar Petani 2012, serta Sensus Potensi Desa 2013.
2.2 Indikator Kinerja Utama
Dalam
rangka
pengukuran
dan
peningkatan
kinerja
serta
lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistikmenetapkan indikator kinerja
utama
tahun
2013
sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 41 Tahun 2012) No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
2
3
1.
Meningkatkan ketersediaan data dan Persentase pemasukan dokumen/ informasi statistik yang berkualitas response rate kegiatan survei statistik
1.1
Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Ekonomi yang tepat waktu - Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan - Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1.2
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu - Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik Rumah Tangga - Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
2.
Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
2.1
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
- Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data - Persentase konsumen yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
1
2
2.2
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
INDIKATOR KINERJA UTAMA 3 merasa puas terhadap cakupan data - Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota - Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota - Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
3.
Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
Persentase data up to date yang ditampilkan di website BPS Kabupaten/Kota
3.1
Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Jumlah petugas fungsional pranata komputer
4.
Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
4.1
Memperbaiki sumber daya manusia
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan - Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
4.2
Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
- Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat 12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
2
3 waktu - Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama - Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)
Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kenerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai.
Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran 3IKU sesuai Perka BPS No 11 Tahun 2012
2.3 Rencana Kinerja Tahunan2013
Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari empat program dan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan pada masing-masing program yang ditetapkan pada tahun anggaran 2013 masih menggunakan numenklatur ProgramProgram pada RENSTRA yang lama, sehingga pada tahun 2013 ini merupakan transisi dari restrukturisasi program dan kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Program utama di BPS kabupaten Meraukeadalah Program Penyedia dan Pelayanan Informasi Statistik. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya khususnya pada tahun 2013 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2013. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik -
Metodologi dan informasi statistik
-
SAKERNAS 2013
-
SUSENAS 2013
-
Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup dan Tata Ruang (SLHI,IPB,SDLP) dan Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup
-
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
-
Sutvei Industri Besar dan Sedang Bulanan
-
Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian
-
Survei Kontruksi
-
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
-
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
-
Survei Perusahaan Kehutanan
-
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
-
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
-
Sensus Pertanian 2013
-
Kompilasi Data Transportasi
-
Pengadaan Data IKK 2012 Dalam Rangka Kebijakan dan Perimbangan 2013
-
Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras
-
Survei Harga Pedesaan
-
Survei Triwulanan Keuangan Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah
-
Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating Direktori Perusahaan Restoran dan Jasa Perjalanan Wisata
-
Analisis Statistik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
-
Pendataan Survei Tendensi Konsumen
-
PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran
-
Penyusunan Neraca Produksi di Daerah Tahun 2013
Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS, merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik sebagaimana diuraikan pada alinea diatas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 RKT.
2.4 Anggaran Tahun 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2013, dengan nilai pagu sebesar Rp.3.896.923.000,(Tiga milyar delapan ratus sembilan puluh enam juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
PAGU ANGGARAN BELANJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE No . (1) 1
Jenis Anggaran/Program/Belanja
Pagu 2012
(2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
(3)
Teknis Lainnya BPS
1.593.118.000,-
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
4.500.000,2.299.305.000,3.896.923.000,-
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 Selama periode 2013 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada table ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggungjawab Kepala BPS Kabupaten Merauke.Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2013 terhadap target.
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2013 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Tujuan I: Persentase pemasukan dokumen / Meningkatkan ketersediaan response rate kegiatan survei data dan informasi statistik statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Ekonomi yang tepat waktu
100
- Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
100
- Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
100%
1
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu
100
- Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik Rumah Tangga
100
- Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
23
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
100 %
2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
- Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS
1.2Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
2.2Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota
1
85
80
1.000
- Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
750
- Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
25
Persentase data up to date yang ditampilkan di website BPS
100
17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran Strategis (1)
3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Indikator Kinerja
Target
(2) Kabupaten/Kota
(3)
- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100
- Jumlah pegawai fungsional pranata komputer
1
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
85
4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100
- Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
60
- Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1
- Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu
4
- Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama
85
- Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)
4
4.2Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Merauke adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistic resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS Kabupaten Merauke. Sehingga dalam membuat indicator
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu:
1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna
2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodic disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia.
4) Mudah diakses Data statistic sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data.
5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel.
6) Konsistensi Data statistic dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliable dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber.
Indikator konsistensi meliputi konsistensi
antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan.
7 )Kelengkapan Kelengkapan statistic adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang
seharusnya
tersedia
menurut
keperluan
pengguna.
Indikator
kelengkapanya itu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada ditingkat nasional.
Selain dimensi kualitas maka BPS Kabupaten Merauke yang merupakan lembaga
penyelenggara
perstatistikan
khususnyastatistikdasar
yang
dibutuhkanpemerintah, harusmengacu pula padaPrinsipDasarStatistikResmi yang telahdisepakatisecarainternasional.Adapunprinsip-prinsiptersebutyaitu:
1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam system informasi
suatu
masyarakat
demokratis,
serta
melayani
pemerintah,
perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan.Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warga Negara mendapatkan informasi tentang masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk
memperoleh
kepercayaan
dalam
statistik-resmi,
lembaga
perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik.
3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan.
4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik.
5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survey atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei.
6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan.
7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai system statistik yang digunakan harus diumumkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu Negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam system perstatistikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke merupakan perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat StatistikKabupaten Meraukedalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2013, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat
terus
meningkat,
ini
ditunjukkan
dengan
indikator
banyaknya
pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS tersebut.
3.1AnalisisPencapaian Kinerja Tahun 2013
Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Kinerja
Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik
Tingkat Pencapaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
100%
92,86 %
92,86 %
82 %
Keterangan
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya data dan informasi
statistik
kelengkapan
data
yang dan
dokumen/response rate
berkualitas. jumlah
Kualitas
sampel
data
yang
sangat
dipengaruhi
mewakili,
pemasukan
merupakan indikator dari kualitas data yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
dihasilkan,pada tahun ini target tersebut tercapai 92,86persen. Besaran ini menunjukan kinerja BPS Kabupaten Merauke dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.
Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 yang menyajikan data-data stategis bidang statistik ekonomi sesuai jadwal dilakukan setiap triwulan dimulai dari bulan Maret 2013.
Masalah/kendala yang dihadapi 1) Dokumen survei sosial ekonomi tidak datang tepat waktu sehingga menimbulkan carry over. Sehingga menyebabkan keterlambatan pula pada proses selanjutnya yaitu editing, coding, data entry dan validasi di Kabupaten. 2) Kendala teknis di bagian pengolaha data yaitu hanya beberapa komputer yang dapat diinstal dengan program entry data sehingga menghambat pemasukan data. Selain itu juga masalah jaringan internet yang terkadang sulit terjangkau padahal updating program entry data sering terjadi. 3) Isian beberapa rumah tangga masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu beberapa blok belum terisi terutama pada blok-blok yang menanyakan masalah uang karena sangat sensitif. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk masalah pengeluaran yang lebih banyak daripada pendapatan yang diterima.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui crosscek data dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki dilapangan. 2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: TingkatCapaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
100
92,21
92,21 %
84,82 %
IKU
Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik usaha/perusahaan
100
89,11
89,11%
63,77 %
IKU
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1
1
100 %
100 %
IKU
Indikator Kinerja
KET
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Data dibidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Survei Angkatan Kerja Nasional dijadwalkan secara periodik triwulanan di mulai bulan Maret setiap tahunnya. Program Perlindungan Sosial Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
untuk mendata penduduk miskin juga dilakukan di tahun 2013. PublikasiIndeks Pembangunan Manusia dan Analisis Situasi Pembangunan Manusia terbit diakhir tahun. Dengan demikian penyajian data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen.
Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya Kabupaten Merauke dan keadaan geografisnya yang relatif sulit karena berupa rawa-rawa. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan dengan speedboat atau transportasi air yang lain ketempat responden yang terletak didaerah yang sulit dijangkau. Kendala cuaca juga sangat mempengaruhi karena jika cuaca buruk perjalanan ke lapangan menjadi terhambat. 2) Pendidikan minimal yang disyaratkan untuk menjadi petugas pencacah dibeberapa daerah sulit diperoleh dari masyarakat setempat, hingga sering kualifikasi petugas dibawah kualitas yang diharapkan. Hal ini berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2) Petugas direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah. 3) Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, dimana satu tim minimal terdiri dari dua petugas dan ada pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota.
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Target 2013
Realisasi 2013
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
100
Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
Indikator Kinerja
TingkatCapaian Ket 2013
2012
100
100 %
100 %
IKU
100
96
96 %
98,2 %
IKU
23
23
100 %
100 %
IKU
Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien
Tingkat Pencapaian
Target
Realisasi
2013
2013
2013
2012
100 %
95 %
95 %
95 %
Ket
Indikator Kinerja
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah peningkatanpelayanan yang prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien, Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsil lembagalembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat. Pada tahun inihanya mencapai target 95 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya sosialisasi, banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS Kabupaten Merauke. Secara umum, beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi hingga tidak tercapainya target sasaran yang ditetapkan diantaranya adalah:
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Kegiatan pada sasaran ini bersinggungan langsung dengan pelayanan publik, menyebabkan banyaknya kegiatan ad hoc yang bersifat harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan. 2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. 3) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana. 2) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. 3) Melakukan
koordinasi
dengan
pihak
lain,
terutama
dalam
membuat
kesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran pihak lain dalam kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan rencana kerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Tingkat Capaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
Jumlah penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS
1
1
100 %
100 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
95
95
100 %
100 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
85
80
94 %
90 %
Indikator Kinerja
Ket
IKU
IKU
IKU
Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Dengan mengusung
visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya
untuk semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya selalu diatas target, setiap hari petugas harus membantu mencarikan data yang diperlukan dan menjadi konsultan.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS. 3) Penggunaan data mentah oleh konsumen yang melanggar kesepakatan dalam Surat Perjanjian Penggunaan Data, karena pengguna menganggap data BPS sudah menjadi hak milik yang bersangkutan. 4) Perilaku sebagian kecil pengguna data yang kurang etis dalam memanfaatkan publikasi maupun data elektronik BPS, misalnya memindai publikasi hingga rusak juga membuka segel pada peralatan komputer pada digital library BPS.
Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala 1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timelinessdari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehinggamasyarakat dapat memperoleh secara gratis. 3) Menjelaskan kepada pengguna data yang membutuhkan data mentah bahwa data tersebut property BPS sehingga tidak boleh disebarluaskan tanpa sepengetahuan lembaga BPS, pengguna hanya dapat menyebarluaskan atau mengkomersilkan hasil penelitiannya bukan data mentah BPS.
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
Target 2013
Realisasi 2013
1.000
1.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
Tingkat Capaian Ket 2013
2012
100 %
100 %
IKU
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
750
709
94,53 %
83,50 %
IKU
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten
25
25
100 %
100 %
IKU
Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Indikator Kinerja
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website kabupaten
Tingkat Pencapaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
100 %
0%
0%
0%
Ket
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dengan dukungan Information and Communication Technology (ICT) yang handal, salah satunya dengan pemutakhiran data yang ditampilkan di website kabupaten sehingga memudahkan pengguna data BPS Kabupaten Merauke. Akan tetapi target dari indikator utama tujuan 3 tidak dapat ditampilkan dikarenakan sulitnya akses jaringan internet di Kabupaten Merauke.
Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
kelaziman dalam proses diberbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke-media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh bidang pengolahan data di BPS daerah sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal.Demikian pula kompilasi data dari BPS Daerah yang dilakukan di BPS Pusat serta pengujian konsistensi dengan tabel silang dapat diselesaikan tepat waktu. Sedangkan kegiatan penyebarluasan informasi statistik oleh satker tingkat kabupaten/kota dirasakan belum meningkat sebagaimana diharapkan. Hal ini terlihat masih banyak BPS Kabupaten/Kota yang belum membangun situs web yang sangat efektif dalam menginformasikan data daerah.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Program pengolahan yang dikirim ke BPS Kabupaten banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. 2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi dari data kabupaten tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Kabupaten dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi. 3) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data.
Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Jumlah fungsional pranata komputer
Target 2013
Realisasi 2013
100 %
1
TingkatCapaian Ket 2013
2012
100 %
100 %
100 %
IKU
0
0%
0%
IKU
Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Indikator Kinerja
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
Target 2013
Realisasi 2013
85 %
80 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
Tingkat Capaian Ket 2013
2012
94,12 %
89 %
IKU
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatanuntuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Target 2013
Realisasi 2013
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Indikator Kinerja
TingkatCapaian Ket 2013
2012
100
100 %
100 %
IKU
100
71,43
71,43 %
71,42 %
IKU
1
1
100 %
100 %
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
34
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Penilaian
terhadap
lembaga
BPS
oleh
instansi
pemerintah
yang
mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan.
Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu, satker yang laporannya harus dikompilasi maka diusahan kertas kerja pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan. Hingga memudahkan operator dan mempersingkat waktu pengisian. 2) Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker manasaja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan.
Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Ket
Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja
4
4
100%
IKU
85
77.60
91.29%
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
35
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Ket
4
4
100%
IKU
BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan (PP39KL)
Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat seluruh indikator kinerjanya telah memenuhi target kecuali persentase pemasukan
dokumen
dari
kegiatan
rumahtangga
yang
baru
mencapai
96persen.Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang memuaskan. Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang mampu secara teknis dan manajerial.Sarana dan prasarana yang dibutuhkan diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2012 ini, sehingga selanjutnya upaya dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran kinerja dapat dilihat pada Lampiran 6 (PKS).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
36
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
3.2 Evaluasi KegiatanTahun2013
Sub Bagian Tata Usaha BPS KabupatenMeraukediwajibkan menyusun Renstra wilayah masingmasing dengan berpedoman kepada Renstra yang telah diterbitkan BPS RI. Renstra BPS Kabupaten Meraukeharus memperhatikan kebutuhan lingkungan setempat, hal ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan daerah. Dalam rangka usaha mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari BPS, maka seluruh satuan kerja BPS secara bersamasama harus memperbaiki administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan mengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Keuangan BMN atau SIMAK BMN secara profesional. Langkah awal yang mudah dan dapat segera dilakukan antara lain membenahi inventaris barang disetiap ruangan, serta segera menatausahakan pengadaan BMN. Disamping itu buku-buku publikasi yang berada diperpustakaan baik di kantor pusat maupun daerah yang merupakan aset BPS mulai dikelola dengan baik sebagai BMN. Seksi Statistik Sosial Untuk kebutuhan sensus dan survei, wilayah administrasi terkecil desa/kelurahan dibagi habis menjadi blok sensus yang merupakan wilayah tugas petugas pengumpul data. Peta Blok Sensus yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan pada saat pembentukan Blok Sensus harus diperbaiki karena akan dipakai dan selalu dimutakhirkan terus menerus untuk survei dan sensus lainnya. Data hasil Susenas dan Sakernas digunakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Data yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik sosial antara lain jumlah penduduk miskin, pengangguran, angkatan kerja, upah minimum daerah dan sebagainya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
37
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Seksi Statistik Produksi Data utama yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik produksi antara lain angka ramalan produksi padi dan palawija, indeks produksi industri besar dan sedang, produksi ikan dari tempat pelelangan ikan, dan sebagainya. Beberapa data statistik pertanian sangat tergantung kepada instansi/ kementerian terkait sehingga komunikasi menjadi faktor penting. Untuk itu perlu dijalin hubungan yang intensif dan kondusif dengan instansi/dinas terkait di provinsi dan kabupaten/kota.
Seksi Statistik Distribusi Produk utama kegiatan bidang statistik distribusi antara lain indeks harga konsumen untuk menghitung inflasi, nilai tukar petani, ekspor impor barang, kunjungan wisatawan asing, dan sebagainya. Keterlambatan pengiriman data, kuesioner atau dokumen masih sering terjadi yang menyulitkan pengolahan data statistik distribusi yang seharusnya tanpa time-lag. Untuk itu perlu pemantauan dan kepedulian terhadap pengumpulan dan pengiriman dokumen tersebut.
Seksi Neraca dan Analisis Statistik Hasil kegiatan bidang neraca dan analisis lintas sektor antara lain, pertumbuhan ekonomi, PDRB dan sebagainya. Pertumbuhan ekonomi dan PPDRB disajikan setiap tahun. Tahun dasar PDRB akan diubah dari tahun 2000 menjadi 2010. Sedikitnya ada 4 alasan yang mendasari: (i) sudah terjadi perubahan struktur ekonomi dibandingkan dengan struktur ekonomi tahun 2000; (ii) perekonomian 2010 dianggap stabil; (iii) tersedia data hasil SP2010 dan data dasar lainnya; dan (iv) mengikuti standar internasional yang tertuang dalam system of National Account 2008. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
38
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2013 mencapai 87,49 persen, dengan rincian yaitu: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainya BPS menyerap dana sebesar 92,33 persen, kemudian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatus BPS sebesar 100 persen, Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistiksebesar 84,12 persen. Adapun realisasi penggunaan anggaran di pusat maupun daerah selama tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut.
REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRNCI MENURUT PROGRAM Jenis No.
Anggaran/Program
Pagu 2013
/Belanja (1) 1
2
3
(2)
(3)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
Realisasi s/d
Realisasi s/d
30 Juni 2013
30 Desember 2013
(4)
(5)
4.500.000,-
0
4.500.000,-
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
2.299.305.000,-
1.449.386.000,-
1.934.147.600,-
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
1.593.118.000,-
655.447.962,-
1.470.906.270,-
3.896.923.000,-
2.103.767.099,-
3.409.553.870,-
TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
39
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
REALISASI PENGGUNAAN DIRINCI MENURUT BELANJA Jenis No.
Anggaran/Program
Pagu 2013
Realisasi s/d
Realisasi s/d
30 Juni 2013
30 Desember
/Belanja (1)
2013
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Belanja Pegawai
1.593.118.000,-
655.447.962,-
1.470.906.270,-
2
Belanja Barang
2.299.305.000,-
1.449.386.000,-
1.934.147.600,-
3
Belanja Modal
4.500.000,-
0
4.500.000,-
3.896.923.000,-
2.103.767.099,-
3.409.553.870,-
TOTAL
REALISASI PENGGUNAAN DIRINCI MENURUT SEKSI Jenis No.
Anggaran/Program
Pagu 2013
/Belanja (1)
(2)
1
Tata Usaha
2
Statistik Sosial
3
Statistik Produksi
4
Statistik Distribusi
5
(3)
Realisasi s/d
Realisasi s/d
30 Juni 2013
30 Desember 2013
(4)
(5)
1.597.618.000,-
655.447.962,-
1.475.406.270,-
528.772.000,-
163.100.000,-
451.657.000,-
1.540.881.000,-
1.286.286.000,-
1.385.607.500,-
171.657.000,-
0
52.803.100,-
54.320.000,-
0
44.080.000,-
3.675.000,-
0
0
3.896.923.000,-
2.104.833.962,-
3.409.553.870,-
Neraca Wilayah dan Analisis Integrasi
6
Pengolahan dan Diseminasi TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
40
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Laporan Keuangan BPS disusun dan disampaikan secara berjenjang dimulai dari
tingkat
satuan
kerja
(Satker),
wilayah,
Eselon
I
sampai
tingkat
Kementerian/Lembaga. Laporan Keuangan BPS pada tahun 2011 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan menargetkan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan Keuangan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker, wilayah, eselon 1 hingga sampai tingkat Kementerian/Lembaga akan memperoleh opini wajar.
BAB IV PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Badan Pusat Statistik menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik menunjukkan tingkat keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari Indikator Kinerja Utama sebagai acuan tingkat keberhasilan.Tujuh sasaran strategis yang telah ditetapkan mempunyai tingkat pencapaian indikatornya secara rata-rata sebesar 98,17 persen. Sedangkan yang masih perlu diperbaiki adalah persentase pemasukan dokumen dari kegiatan pencacahan dilapangan, responden perusahaan yang baru mencapai 64 persen. Demikian pula kepuasan pengguna baik terhadap akurasi data maupun cakupan data masih perlu ditingkatkan. Laporan kegiatan BPS harus terintegrasi
mulai dari
penyusunan
rencana,
penyusunan anggaran
dan
monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh unit kerja BPS sehingga dapat menggambarkan akuntabilitas kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
41
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
4.2. Permasalahan dan Kendala Utama Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis.Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengankualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. 1) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah kabupaten termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; 2) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, karena kondisi geografis yang sulit yaitu berupa rawa-rawa. 3) Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kabupaten Meraukerelatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. 4) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati
dan
pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). 5) Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. 4) Karena
keterbatasan
anggaran,
menyebabkan
BPS
kurang
dapat
menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
42
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Saran Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik selanjutnya adalah : 1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf. 2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal. 3) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan
kepada
asosiasi
pengusaha
tentang
kegiatan,
hasil
dan
pemanfaatan data statistik. 4) Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah, juga lembaga lainnya sehingga dimungkinkan penambahan sampel pencacahan untuk mendapatkan statistik yang dapat menggambarkan wilayah terkecil. 5) Perlunya kordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
43
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
BAB I
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistic dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai
perwujudan
pelaksanaan
tata
kepemerintahan
yang
baik
sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentanghal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas KinerjaI nstansi Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundangundangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrument untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta
dapat
menjaga
terpeliharanya
kepercayaan
masyarakat
kepada
pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat StatisikKabupaten MeraukeTahun 2013, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 serta akan digunakan
sebagai
umpan
balik
untuk
memicu
perbaikan
kinerja
BPS
KabupatenMerauke di tahun yang akan datang.
1.2
Tugas, Fungsi,dan Susunan Organisasi Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan
Peraturan PresidenNomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut:
1) Tugas Badan
Pusat
Statistik
mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas
pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2) Fungsi Dalam
melaksanakan
tugastersebut,
Badan
Pusat
Statistik
menyelenggarakan fungsi : a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan dibidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan
umum,
ketatausahaan,
organisasi,
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga. 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten terdiri dari : a) Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Merauke dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik serta membina aparatur BPS Kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna. b) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usahamempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan melakukan penyusunan rencana dan program, administrasi, urusan kepegawaian dan hukum keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam dilingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke. c) Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial. d) Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksimempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi. e) SeksiStatistik Distribusi SeksiStatistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik distribusi dan jasa. f) Seksi Neraca dan Analisis Statistik Seksi Neraca dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g) Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistikmempunyai tugas melaksanakan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta desiminasi dan layanan statistik. h) Kelompok Jabatan Fungsional Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistikterdapat pada Lampiran 1.
1.3
Landasan Hukum
Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistikdilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat.
Dengan
adanya
Undang-Undang
ini
maka
kepentingan
masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis2010-2014
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2010-2014, Badan Pusat Statistikmengacu pada Renstra BPS 2010-2014dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik mempunyai tugasmelaksanakan tugas pemerintahan dibidang
statistik
sesuai
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku.
Kewenangan dalam melaksanakan tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BPS nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik. Adapun kebijakan yang dijalankan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke diarahkan untuk mendukung tugas pokok tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Meraukeadalah dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama kurun waktu 2010-2014.
1) Visi Badan Pusat Statistik Visi dari Badan Pusat Statistik adalah ”Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
2) Misi Badan Pusat Statistik Untuk
mencapai
visi
tersebut,
ditetapkan
misi
Badan
Pusat
Statistikyang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan.Misi dari Badan Pusat Statistik dapat dirumuskan sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan
penerapan
standar
klasifikasi,
konsep
dan
definisi,
pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
3) Tujuan Badan Pusat Statistik Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
4) Sasaran Badan Pusat Statistik Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Merauke mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS Kabupaten Merauke selanjutnya dijabarkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.
Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.2 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.3Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data danInformasi statistik.
Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik.
Tujuan 4Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu: 4.1Memperbaiki sumber daya manusia 4.3 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
5) KebijakanBadan Pusat Statistik
Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, sebagai berikut: a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d) Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e) Melaksanakan
manajemen
bertanggungjawab,
yang
transparan
efisien,
serta
efektif,
bebas
KKN
bersih
melalui
dan sistem
pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; f) Mengefektifkan
fungsi
Forum
Masyarakat
Statistik
(FMS)
dengan
memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.
6) Programyang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik
Sebagai
Lembaga
Pemerintan
Non-Kementrian,
BPS
Kabupaten
Merauke mempunyai satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS Kabupaten Merauke adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Informasi Statistik (P2IS). Adapun Program Generik BPS Kabupaten Merauke meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Kabupaten Merauke dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Kabupaten Merauke. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Merauke secara berkesinambungan
menyempurnakan
dan
mengembangkan
kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah. Setiap Program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggungjawab masing-masing unit Esselon II di BPS Pusat. Program Teknis BPS Kabupaten Merauke adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS), sedangkan untuk Program Generik, pada BPS Kabupaten Merauke disediakan dua program, yaitu: (i) Program Dukungan Manajemen dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Provinsi, dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Kabupaten. Dari 25 Kegiatan yang menjadi tanggungjawab unit Eselon III BPS Kabupaten, ditentukan 11 prioritas kegiatan. Penentuan prioritas didasarkan kepada: (i) Amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus, meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus Ekonomi 2016. (ii) Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Nasional, meliputi kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Nasional dan Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, Survei Diagram Timbangan Nilai tukar Petani 2012, serta Sensus Potensi Desa 2013.
2.2 Indikator Kinerja Utama
Dalam
rangka
pengukuran
dan
peningkatan
kinerja
serta
lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistikmenetapkan indikator kinerja
utama
tahun
2013
sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 41 Tahun 2012) No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
2
3
1.
Meningkatkan ketersediaan data dan Persentase pemasukan dokumen/ informasi statistik yang berkualitas response rate kegiatan survei statistik
1.1
Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Ekonomi yang tepat waktu - Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan - Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1.2
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu - Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik Rumah Tangga - Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
2.
Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
2.1
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
- Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data - Persentase konsumen yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
1
2
2.2
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
INDIKATOR KINERJA UTAMA 3 merasa puas terhadap cakupan data - Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota - Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota - Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
3.
Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
Persentase data up to date yang ditampilkan di website BPS Kabupaten/Kota
3.1
Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Jumlah petugas fungsional pranata komputer
4.
Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
4.1
Memperbaiki sumber daya manusia
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan - Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
4.2
Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
- Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat 12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
No.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
2
3 waktu - Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama - Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)
Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kenerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai.
Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran 3IKU sesuai Perka BPS No 11 Tahun 2012
2.3 Rencana Kinerja Tahunan2013
Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari empat program dan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan pada masing-masing program yang ditetapkan pada tahun anggaran 2013 masih menggunakan numenklatur ProgramProgram pada RENSTRA yang lama, sehingga pada tahun 2013 ini merupakan transisi dari restrukturisasi program dan kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Program utama di BPS kabupaten Meraukeadalah Program Penyedia dan Pelayanan Informasi Statistik. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya khususnya pada tahun 2013 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2013. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik -
Metodologi dan informasi statistik
-
SAKERNAS 2013
-
SUSENAS 2013
-
Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup dan Tata Ruang (SLHI,IPB,SDLP) dan Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup
-
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
-
Sutvei Industri Besar dan Sedang Bulanan
-
Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian
-
Survei Kontruksi
-
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
-
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
-
Survei Perusahaan Kehutanan
-
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
-
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
-
Sensus Pertanian 2013
-
Kompilasi Data Transportasi
-
Pengadaan Data IKK 2012 Dalam Rangka Kebijakan dan Perimbangan 2013
-
Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras
-
Survei Harga Pedesaan
-
Survei Triwulanan Keuangan Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah
-
Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating Direktori Perusahaan Restoran dan Jasa Perjalanan Wisata
-
Analisis Statistik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
-
Pendataan Survei Tendensi Konsumen
-
PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran
-
Penyusunan Neraca Produksi di Daerah Tahun 2013
Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS, merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik sebagaimana diuraikan pada alinea diatas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 RKT.
2.4 Anggaran Tahun 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2013, dengan nilai pagu sebesar Rp.3.896.923.000,(Tiga milyar delapan ratus sembilan puluh enam juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
PAGU ANGGARAN BELANJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE No . (1) 1
Jenis Anggaran/Program/Belanja
Pagu 2012
(2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
(3)
Teknis Lainnya BPS
1.593.118.000,-
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
4.500.000,2.299.305.000,3.896.923.000,-
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 Selama periode 2013 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada table ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggungjawab Kepala BPS Kabupaten Merauke.Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2013 terhadap target.
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2013 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Tujuan I: Persentase pemasukan dokumen / Meningkatkan ketersediaan response rate kegiatan survei data dan informasi statistik statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Ekonomi yang tepat waktu
100
- Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
100
- Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
100%
1
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu
100
- Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik Rumah Tangga
100
- Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
23
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
100 %
2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
- Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS
1.2Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
- Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
2.2Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten/Kota
1
85
80
1.000
- Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
750
- Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
25
Persentase data up to date yang ditampilkan di website BPS
100
17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Target
(2) Kabupaten/Kota
(3)
- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100
- Jumlah pegawai fungsional pranata komputer
1
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
85
4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100
- Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
60
- Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1
- Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu
4
- Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama
85
- Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)
4
4.2Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Sebagaipenyedia
data
daninformasimakafokus
BPS
Kabupaten
Meraukeadalahmeyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegangperananpentingdalampenyediaanstatistikresmi menjaditugasdanwewenang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
BPS
Kabupaten
yang Merauke.
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sehinggadalammembuatindikatorkinerjasemaksimalmungkindapatmemenuhiukur andariberbagaidimensi
data
berkualitas.
Ada
beberapadimensi
data
berkualitasyaitu:
1) Relevansi Data
dikatakanmempunyairelevansijikamemenuhikebutuhanpengguna,
untukmengukursecarakuantitatifdilakukandenganSurveiKepuasanPengguna
2) Akurat Akuratadalahkedekatanantaranilaiperkiraandengannilaipopulasisebenarnya (yang
tidakdiketahui,)
indikator
menunjukkanakurasiyaitubesarnyakesalahan
sampling
dankesalahan
yang non
sampling. 3) Ketepatan Sebagianbesarpenggunaingin
data
terkini
yang
secaraperiodikdisajikandantepatwaktusesuaijadwal.Ukuranketepatanwaktuya ituperbedaanwaktuantaratanggaltersedianyadengantanggal
yang
seharusnyatersedia.
4) Mudahdiakses Data
statistiksangattingginilainyajikamudahdiaksesdalambentuk
diinginkanpengguna, tersebut.Indikator
dandokumentasi yang
yang
cukupuntukmemahami
menunjukankemudahanakses
yang data data
dapatdiketahuidaribanyaknya media yang digunakandanjenis-jenis media untukmenyebarluaskan data.
5) Keterbandingan Statistikkarakteristiktertentusangatbermanfaatjikanilainyadapatdibandingkan dengankarakteristikantarwaktudanantartempat.Indikatoruntukketerbandinga nantartempatyaitujumlahdanpersentaseprodukstatistik Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
yang 19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
menunjukkanperbedaanpengukuran
unit
untuk
area
yang
berbeda.Indikatoruntukketerbandinganantarwaktuyaitujumlahperiodederetw aktudari data atauvariabel.
6) Konsistensi Data statistikdapatdikatakankonsistenapabiladapatdigabungsecarareliabeldenganca raberbedauntuktujuanberbeda, tanpaharusmelihatapakahberasaldarisatusumber. Indikatorkonsistensimeliputikonsistensiantara data provinsidan data nasional, data bulanandengan data tahunan.
7 )Kelengkapan Kelengkapanstatistikadalahketersediaan
data
daninformasidenganstatistik
yang seharusnyatersediamenurutkeperluanpengguna.Indikatorkelengkapanyaituper sentasestatistik
yang
tersediadibandingkandengan
yang
seharusnyatersedia.Selainitujugakelengkapanreferensiterhadapdokumenpenti ng yang seharusnyaada ditingkatnasional.
Selaindimensikualitasmaka
BPS
Kabupaten
Merauke
yang
merupakanlembagapenyelenggaraperstatistikankhususnyastatistikdasar
yang
dibutuhkanpemerintah, harusmengacu pula padaPrinsipDasarStatistikResmi yang telahdisepakatisecarainternasional.Adapunprinsip-prinsiptersebutyaitu:
1) BerikanKeteranganLengkapSecukupnyaSaja Statistik-resmimenyediakanunsur
yang
mutlakdiperlukandalamsisteminformasisuatumasyarakatdemokratis, sertamelayanipemerintah,
perekonomiandanumumdengan
mengenaikeadaanekonomi,
demografi,
danlingkungan.Padaakhirnyastatistik-resmi Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
data sosial, yang 20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
ternyatamemilikimanfaatpraktisharusdirangkumdandisediakanuntukumumole hlembagaperstatistikantanpapilihkasih, untukmenghormatihakwarganegaramendapatkaninformasitentangmasyarakat.
2) StatistikHanyaMenyediakanInformasi yang TerpercayaSaja Untukmemperolehkepercayaandalamstatistik-resmi, lembagaperstatistikanperlumenentukanatasdasarpertimbanganprofesional, termasukprinsip-prinsipilmiahdanetika, tentangmetodedanprosedurpengumpulan,
pengolahan,
penyimpanandanpenyajian data statistik.
3) StatistikHarusDapatDipahamiDenganMudahOlehPengguna Agar
data
yang
dikumpulkandalamkegiatanperstatistikandapatditafsirkanolehpenggunadenga nbenar, lembagaperstatistikanharusmenyediakaninformasiterkaitstandarilmiahmengen aisumber data, metodedanprosedur yang digunakan.
4) StatistikHanyaMenyediakanKeterangan Yang BenarSaja Lembagaperstatistikanberhakmenunjukkanterjadinyasalahtafsirtentangstatisti k-resmisertapenyalahgunaanstatistik.
5) StatistikGanda-Sumber, Ganda-Manfaat, danGanda-Pakai Data untukkeperluankegiatanperstatistikandapatdipetikdariberbagaijenissumber, bisaberasaldarisurveiataucatatanadministrasi.Lembagaperstatistikanbertugas memilihsumberitudenganmempertimbangkanmutu,
kemuktahiran,
biayasertabeban yang ditanggungolehrespondensurvei.
6) Kerahasiaan Data Individu Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Data
individu
yang
dikumpulkanolehlembagaperstatistikanuntukkompilasistatistik, baikmerupakanperseoranganataubadan
legal,
harusdiperlakukansecararahasiadanhanyadigunakanuntukkepentinganperstatis tikan.
7) TransparansiTatacaraPerstatistikan Undang-undang,
peraturandan
pengolahan/penghitungansesuaisistemstatistik
proses yang
digunakanharusdiumumkan.
8) KoordinasiAntarLembagaPengumpulInformasi Koordinasiantaraberbagaibadandanlembaga yang mengumpulkanstatistik di dalamsuatunegaraadalahpersyaratanmutlak agar diperolehkonsisensi (ketaatasasan) danefisiensidalamsistemperstatistikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke merupakan perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat StatistikKabupaten Meraukedalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2013, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat
terus
meningkat,
ini
ditunjukkan
dengan
indikator
banyaknya
pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS tersebut.
3.1AnalisisPencapaian Kinerja Tahun 2013
Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Kinerja
Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik
Tingkat Pencapaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
100%
92,86 %
92,86 %
82 %
Keterangan
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya data dan informasi
statistik
kelengkapan
data
yang dan
dokumen/response rate
berkualitas. jumlah
Kualitas
sampel
data
yang
sangat
dipengaruhi
mewakili,
pemasukan
merupakan indikator dari kualitas data yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
dihasilkan,pada tahun ini target tersebut tercapai 92,86persen. Besaran ini menunjukan kinerja BPS Kabupaten Merauke dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.
Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 yang menyajikan data-data stategis bidang statistik ekonomi sesuai jadwal dilakukan setiap triwulan dimulai dari bulan Maret 2013.
Masalah/kendala yang dihadapi 1) Dokumen survei sosial ekonomi tidak datang tepat waktu sehingga menimbulkan carry over. Sehingga menyebabkan keterlambatan pula pada proses selanjutnya yaitu editing, coding, data entry dan validasi di Kabupaten. 2) Kendala teknis di bagian pengolaha data yaitu hanya beberapa komputer yang dapat diinstal dengan program entry data sehingga menghambat pemasukan data. Selain itu juga masalah jaringan internet yang terkadang sulit terjangkau padahal updating program entry data sering terjadi. 3) Isian beberapa rumah tangga masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu beberapa blok belum terisi terutama pada blok-blok yang menanyakan masalah uang karena sangat sensitif. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk masalah pengeluaran yang lebih banyak daripada pendapatan yang diterima.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui crosscek data dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki dilapangan. 2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: TingkatCapaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
100
92,21
92,21 %
84,82 %
IKU
Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik usaha/perusahaan
100
89,11
89,11%
63,77 %
IKU
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1
1
100 %
100 %
IKU
Indikator Kinerja
KET
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Data dibidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Survei Angkatan Kerja Nasional dijadwalkan secara periodik triwulanan di mulai bulan Maret setiap tahunnya. Program Perlindungan Sosial Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
untuk mendata penduduk miskin juga dilakukan di tahun 2013. PublikasiIndeks Pembangunan Manusia dan Analisis Situasi Pembangunan Manusia terbit diakhir tahun. Dengan demikian penyajian data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen.
Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya Kabupaten Merauke dan keadaan geografisnya yang relatif sulit karena berupa rawa-rawa. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan dengan speedboat atau transportasi air yang lain ketempat responden yang terletak didaerah yang sulit dijangkau. Kendala cuaca juga sangat mempengaruhi karena jika cuaca buruk perjalanan ke lapangan menjadi terhambat. 2) Pendidikan minimal yang disyaratkan untuk menjadi petugas pencacah dibeberapa daerah sulit diperoleh dari masyarakat setempat, hingga sering kualifikasi petugas dibawah kualitas yang diharapkan. Hal ini berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2) Petugas direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah. 3) Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, dimana satu tim minimal terdiri dari dua petugas dan ada pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota.
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Target 2013
Realisasi 2013
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
100
Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
Indikator Kinerja
TingkatCapaian Ket 2013
2012
100
100 %
100 %
IKU
100
96
96 %
98,2 %
IKU
23
23
100 %
100 %
IKU
Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien
Tingkat Pencapaian
Target
Realisasi
2013
2013
2013
2012
100 %
95 %
95 %
95 %
Ket
Indikator Kinerja
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah peningkatanpelayanan yang prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien, Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsil lembagalembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat. Pada tahun inihanya mencapai target 95 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya sosialisasi, banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS Kabupaten Merauke. Secara umum, beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi hingga tidak tercapainya target sasaran yang ditetapkan diantaranya adalah:
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Kegiatan pada sasaran ini bersinggungan langsung dengan pelayanan publik, menyebabkan banyaknya kegiatan ad hoc yang bersifat harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan. 2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. 3) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana. 2) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. 3) Melakukan
koordinasi
dengan
pihak
lain,
terutama
dalam
membuat
kesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran pihak lain dalam kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan rencana kerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Tingkat Capaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
Jumlah penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS
1
1
100 %
100 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
95
95
100 %
100 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
85
80
94 %
90 %
Indikator Kinerja
Ket
IKU
IKU
IKU
Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Dengan mengusung
visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya
untuk semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya selalu diatas target, setiap hari petugas harus membantu mencarikan data yang diperlukan dan menjadi konsultan.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS. 3) Penggunaan data mentah oleh konsumen yang melanggar kesepakatan dalam Surat Perjanjian Penggunaan Data, karena pengguna menganggap data BPS sudah menjadi hak milik yang bersangkutan. 4) Perilaku sebagian kecil pengguna data yang kurang etis dalam memanfaatkan publikasi maupun data elektronik BPS, misalnya memindai publikasi hingga rusak juga membuka segel pada peralatan komputer pada digital library BPS.
Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala 1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timelinessdari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehinggamasyarakat dapat memperoleh secara gratis. 3) Menjelaskan kepada pengguna data yang membutuhkan data mentah bahwa data tersebut property BPS sehingga tidak boleh disebarluaskan tanpa sepengetahuan lembaga BPS, pengguna hanya dapat menyebarluaskan atau mengkomersilkan hasil penelitiannya bukan data mentah BPS.
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
Target 2013
Realisasi 2013
1.000
1.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
Tingkat Capaian Ket 2013
2012
100 %
100 %
IKU
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota
750
709
94,53 %
83,50 %
IKU
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten
25
25
100 %
100 %
IKU
Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Indikator Kinerja
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website kabupaten
Tingkat Pencapaian
Target 2013
Realisasi 2013
2013
2012
100 %
0%
0%
0%
Ket
IKU
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dengan dukungan Information and Communication Technology (ICT) yang handal, salah satunya dengan pemutakhiran data yang ditampilkan di website kabupaten sehingga memudahkan pengguna data BPS Kabupaten Merauke. Akan tetapi target dari indikator utama tujuan 3 tidak dapat ditampilkan dikarenakan sulitnya akses jaringan internet di Kabupaten Merauke.
Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
kelaziman dalam proses diberbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke-media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh bidang pengolahan data di BPS daerah sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal.Demikian pula kompilasi data dari BPS Daerah yang dilakukan di BPS Pusat serta pengujian konsistensi dengan tabel silang dapat diselesaikan tepat waktu. Sedangkan kegiatan penyebarluasan informasi statistik oleh satker tingkat kabupaten/kota dirasakan belum meningkat sebagaimana diharapkan. Hal ini terlihat masih banyak BPS Kabupaten/Kota yang belum membangun situs web yang sangat efektif dalam menginformasikan data daerah.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Program pengolahan yang dikirim ke BPS Kabupaten banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. 2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi dari data kabupaten tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Kabupaten dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi. 3) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data.
Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Jumlah fungsional pranata komputer
Target 2013
Realisasi 2013
100 %
1
TingkatCapaian Ket 2013
2012
100 %
100 %
100 %
IKU
0
0%
0%
IKU
Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Indikator Kinerja
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III
Target 2013
Realisasi 2013
85 %
80 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
Tingkat Capaian Ket 2013
2012
94,12 %
89 %
IKU
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatanuntuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Target 2013
Realisasi 2013
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Indikator Kinerja
TingkatCapaian Ket 2013
2012
100
100 %
100 %
IKU
100
71,43
71,43 %
71,42 %
IKU
1
1
100 %
100 %
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
34
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Sasaran 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Penilaian
terhadap
lembaga
BPS
oleh
instansi
pemerintah
yang
mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan.
Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu, satker yang laporannya harus dikompilasi maka diusahan kertas kerja pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan. Hingga memudahkan operator dan mempersingkat waktu pengisian. 2) Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker manasaja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan.
Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Ket
Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja
4
4
100%
IKU
85
77.60
91.29%
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
35
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Ket
4
4
100%
IKU
BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan (PP39KL)
Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat seluruh indikator kinerjanya telah memenuhi target kecuali persentase pemasukan
dokumen
dari
kegiatan
rumahtangga
yang
baru
mencapai
96persen.Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang memuaskan. Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang mampu secara teknis dan manajerial.Sarana dan prasarana yang dibutuhkan diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2012 ini, sehingga selanjutnya upaya dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran kinerja dapat dilihat pada Lampiran 6 (PKS).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
36
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
3.2 Evaluasi KegiatanTahun2013
Sub Bagian Tata Usaha BPS KabupatenMeraukediwajibkan menyusun Renstra wilayah masingmasing dengan berpedoman kepada Renstra yang telah diterbitkan BPS RI. Renstra BPS Kabupaten Meraukeharus memperhatikan kebutuhan lingkungan setempat, hal ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan daerah. Dalam rangka usaha mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari BPS, maka seluruh satuan kerja BPS secara bersamasama harus memperbaiki administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan mengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Keuangan BMN atau SIMAK BMN secara profesional. Langkah awal yang mudah dan dapat segera dilakukan antara lain membenahi inventaris barang disetiap ruangan, serta segera menatausahakan pengadaan BMN. Disamping itu buku-buku publikasi yang berada diperpustakaan baik di kantor pusat maupun daerah yang merupakan aset BPS mulai dikelola dengan baik sebagai BMN. Seksi Statistik Sosial Untuk kebutuhan sensus dan survei, wilayah administrasi terkecil desa/kelurahan dibagi habis menjadi blok sensus yang merupakan wilayah tugas petugas pengumpul data. Peta Blok Sensus yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan pada saat pembentukan Blok Sensus harus diperbaiki karena akan dipakai dan selalu dimutakhirkan terus menerus untuk survei dan sensus lainnya. Data hasil Susenas dan Sakernas digunakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Data yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik sosial antara lain jumlah penduduk miskin, pengangguran, angkatan kerja, upah minimum daerah dan sebagainya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
37
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Seksi Statistik Produksi Data utama yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik produksi antara lain angka ramalan produksi padi dan palawija, indeks produksi industri besar dan sedang, produksi ikan dari tempat pelelangan ikan, dan sebagainya. Beberapa data statistik pertanian sangat tergantung kepada instansi/ kementerian terkait sehingga komunikasi menjadi faktor penting. Untuk itu perlu dijalin hubungan yang intensif dan kondusif dengan instansi/dinas terkait di provinsi dan kabupaten/kota.
Seksi Statistik Distribusi Produk utama kegiatan bidang statistik distribusi antara lain indeks harga konsumen untuk menghitung inflasi, nilai tukar petani, ekspor impor barang, kunjungan wisatawan asing, dan sebagainya. Keterlambatan pengiriman data, kuesioner atau dokumen masih sering terjadi yang menyulitkan pengolahan data statistik distribusi yang seharusnya tanpa time-lag. Untuk itu perlu pemantauan dan kepedulian terhadap pengumpulan dan pengiriman dokumen tersebut.
Seksi Neraca dan Analisis Statistik Hasil kegiatan bidang neraca dan analisis lintas sektor antara lain, pertumbuhan ekonomi, PDRB dan sebagainya. Pertumbuhan ekonomi dan PPDRB disajikan setiap tahun. Tahun dasar PDRB akan diubah dari tahun 2000 menjadi 2010. Sedikitnya ada 4 alasan yang mendasari: (i) sudah terjadi perubahan struktur ekonomi dibandingkan dengan struktur ekonomi tahun 2000; (ii) perekonomian 2010 dianggap stabil; (iii) tersedia data hasil SP2010 dan data dasar lainnya; dan (iv) mengikuti standar internasional yang tertuang dalam system of National Account 2008. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
38
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
3.3 Akuntabilitas KeuanganTahun2013 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2013 mencapai 87,49persen, dengan rincian yaitu: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainya BPS menyerap dana sebesar 92,33 persen, kemudian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatus BPS sebesar 100 persen, Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistiksebesar 84,12persen. Adapun realisasi penggunaan anggaran di pusat maupun daerah selama tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut.
REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRNCI MENURUT PROGRAM Jenis No.
Anggaran/Program
Pagu 2013
/Belanja (1) 1
2
3
(2)
(3)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
Realisasi s/d
Realisasi s/d
30 Juni 2013
30 Desember 2013
(4)
(5)
4.500.000,-
0
4.500.000,-
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
2.299.305.000,-
1.449.386.000,-
1.934.147.600,-
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
1.593.118.000,-
655.447.962,-
1.470.906.270,-
3.896.923.000,-
2.103.767.099,-
3.409.553.870,-
TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
39
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
REALISASI PENGGUNAAN DIRINCI MENURUT BELANJA Jenis No.
Anggaran/Program
Pagu 2013
Realisasi s/d
Realisasi s/d
30 Juni 2013
30 Desember
/Belanja (1)
2013
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Belanja Pegawai
1.593.118.000,-
655.447.962,-
1.470.906.270,-
2
Belanja Barang
2.299.305.000,-
1.449.386.000,-
1.934.147.600,-
3
Belanja Modal
4.500.000,-
0
4.500.000,-
3.896.923.000,-
2.103.767.099,-
3.409.553.870,-
TOTAL
REALISASI PENGGUNAAN DIRINCI MENURUT SEKSI Jenis No.
Anggaran/Program
Pagu 2013
/Belanja (1)
(2)
1
Tata Usaha
2
Statistik Sosial
3
Statistik Produksi
4
Statistik Distribusi
5
(3)
Realisasi s/d
Realisasi s/d
30 Juni 2013
30 Desember 2013
(4)
(5)
1.597.618.000,-
655.447.962,-
1.475.406.270,-
528.772.000,-
163.100.000,-
451.657.000,-
1.540.881.000,-
1.286.286.000,-
1.385.607.500,-
171.657.000,-
0
52.803.100,-
54.320.000,-
0
44.080.000,-
3.675.000,-
0
0
3.896.923.000,-
2.104.833.962,-
3.409.553.870,-
Neraca Wilayah dan Analisis Integrasi
6
Pengolahan dan Diseminasi TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
40
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Laporan Keuangan BPS disusun dan disampaikan secara berjenjang dimulai dari
tingkat
satuan
kerja
(Satker),
wilayah,
Eselon
I
sampai
tingkat
Kementerian/Lembaga. Laporan Keuangan BPS pada tahun 2011 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan menargetkan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan Keuangan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker, wilayah, eselon 1 hingga sampai tingkat Kementerian/Lembaga akan memperoleh opini wajar.
BAB IV PENUTUP Tinjauan Umum Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Badan Pusat Statistik menyimpulkan
bahwa
Statistikmenunjukkan
secara tingkat
umum
pencapaian
keberhasilan.
kinerja
Kesimpulan
Badan ini
Pusat
tercermin
dariIndikatorKinerjaUtamasebagaiacuantingkatkeberhasilan.Tujuhsasaranstrategi s
yang
telahditetapkanmempunyaitingkatpencapaianindikatornyasecara
rata
ratasebesar98,17persen. Sedangkan yang masih perlu diperbaiki adalah persentase pemasukan dokumen dari kegiatan pencacahan dilapangan, responden perusahaan yang baru mencapai 64 persen. Demikian pula kepuasan pengguna baik terhadap akurasi data maupun cakupan data masih perlu ditingkatkan. Laporan kegiatan BPS harus terintegrasi
mulai dari
penyusunan
rencana,
penyusunan anggaran
dan
monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh unit kerja BPS sehingga dapat menggambarkan akuntabilitas kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
41
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Permasalahan dan Kendala Utama Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis.Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengankualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. 1) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah kabupaten termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; 2) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, karena kondisi geografis yang sulit yaitu berupa rawa-rawa. 3) Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kabupaten Meraukerelatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. 4) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati
dan
pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). 5) Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. 4) Karena
keterbatasan
anggaran,
menyebabkan
BPS
kurang
dapat
menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
42
Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
Saran Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik selanjutnya adalah : 1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf. 2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal. 3) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan
kepada
asosiasi
pengusaha
tentang
kegiatan,
hasil
dan
pemanfaatan data statistik. 4) Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah, juga lembaga lainnya sehingga dimungkinkan penambahan sampel pencacahan untuk mendapatkan statistik yang dapat menggambarkan wilayah terkecil. 5) Perlunya kordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
43
LAMPIRAN 1 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR : 7 TAHUN 2008 TANGGAL : 15 PEBRUARI 2008
STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN MERAUKE KEPALA (Drs. Parjan, M.Si)
SUBBAGIAN TATA USAHA (Jianto, SE)
STATISTIK SOSIAL
STATISTIK PRODUKSI
STATISTIK DISTRIBUSI
NERWILIS
IPDS (Nila Rahmawati, S.Si)
( Beni Nurrofik, S.ST)
FUNGSIONAL
44
LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS Tahun 2010 s/d 2014 Instansi Visi Misi
: Badan Pusat Statistik : Pelopor data statistik terpercaya untuk semua : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas
Uraian (1)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja (2)
a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
Persentase pemasukan dokumen /
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program (3) (4) Melaksanakan Kajian indikator statistik sosial, statistik ekonomi dan statistik lintas sektor
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
45
Uraian (1)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja (2)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program (3) (4)
respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
b) Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
Melaksanakan Kajian indikator statistik sosial, statistik ekonomi dan statistik lintas sektor
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
46
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Uraian (1)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja (2)
a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program (3) (4)
Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS
Memperbaiki hubungan kemitraan dengan penyedia data
Banyak kunjungan konsumen pengguna data ke BPS Kabupaten/Kota
Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase konsumenyang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data. b) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota. Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan prinsip transparan, mudah, cepat dan murah Meningkatkan efektifitas Sistem Mailling list Publikasi BPS Kabupaten
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
47
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Uraian (1) a) Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Sasaran Strategis Indikator Kinerja (2) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli.
b) Meningkatkan kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Jumlah hari jaringan internet di BPS Kabupaten tanpa gangguan
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program (3) (4) Memperbaiki organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
48
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Uraian (1)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja (2)
a) Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program (3) (4) Membangun sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Mengembangkan sistem penilaian kemampuan pegawai secara fair, transparan dan akuntabel
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu b) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten/Kota oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A)
Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kegiatan-kegiatan BPS secara intensif
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
49
L AMPIRAN
3 INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS No.11 Tahun 2012)
1.
Nama Unit Organisasi : Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke
2.
Tugas
3.
50
`
: Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Fungsi : a. Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d. Penetapan sistem statistik nasional; e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik ; dan f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang, perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga.
Indikator Kinerja Utama :
No. 1
1.1
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase pemasukan dokumen / response rate kegiatan survei statistik Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1.2
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
2
51
`
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Persentase Konsumen yang merasa Puas dengan layanan Data BPS survei statistik
2.1
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS Banyak kunjungan konsumen pengguna data ke BPS Kabupaten/Kota Persentase konsumenyang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data.
2.3
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota. Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
3
52
`
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja
Persentase data up to date yang ditampilkan di Web site BPS Kabupaten
3.1
Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli.
3.2 4 4.1
Meningkatkan kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembangaan Memperbaiki sumber daya manusia
Jumlah hari jaringan internet di BPS Kabupaten tanpa gangguan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
4.2
Meningkatkan pegawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten/Kota oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A)
53
`
LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2013 Tujuan I: Meningkatkanketersediaan data daninformasistatistik yang berkualitas Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.1 Tersedianya data
Persentase
100 %,
Penyediaan dan
daninformasistatisti
pelaksanaan
Pelayanan
c ekonomi yang
pencacahan lapangan
Informasi
lengkap, akurat,
statistik ekonomi yang
Statistik
dantepatwaktu,
tepat waktu
Persentase pemasukan
100 %
dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi dan Analisis statistik.
100 %
Survei Ubinan
Data Ubinan
Pengumpulan Data
Data Luas Tanam dan
Luas Panen
Panen, Data Luas
Setahun Tanaman
lahan, Data Alat mesin
Pangan &
pertanian, Laporan
Hortikultura
benih
Listing
31 BS
Ubin
130Dok
Kec
20
55
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Penyediaan dan
Survei Perusahaan
Data Produksi
Perusa-
8
Pelayanan
Kehutanan
Kehutanan
haan
Survei Kehutanan
Data Produksi
Perusa-
Tahunan
Kehutanan
haan
Penyediaan dan
Survei Konstruksi
Data Konstruksi
Dokumen
38
Pelayanan
Tahunan
Tahunan
Survei Konstruksi
Data Konstruksi
Dokumen
76
Triwulanan
Triwulanan
Survei
Data Penggalian
Kunjungan
2
Updating Direktori
Direktori perusahaan
Dokumen
2
PerusahaanPertam
pertambangan & energi
Informasi Statistik
12
Informasi Statistik
Pertambangan Besar
56
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Perusahaan
12
Perusahaan
2
Perusahaan
4
Perusahaan
10
Paket
1
bangan&Energi
Survei Industri Besar Sedang
Data Produksi industri
Bulanan
besar sedang bulanan
SurveiIndustriBesa rSedangTahunan
Data produksi industry Besar sedang Tahunan
Survei Perusahaan Peternakandan RPH
Data Perusahaan Peternakan dan RPH
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
Data Perusahaan Perikanan
SurveiHortikultura danIndikatorPerta nian
SensusPertanian 2013
Data Luas Panen
57
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Data Produksi
RMT
35.385
Pertanian
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Survei Statistik
Data Keuangan Tingkat
Respon-
15
Keuangan Tingkat
desa Tahunan
den
Survei Statistik
Data Keuangan Daerah
Respon-
Keuangan Daerah
Tk. II
den
SurveiKeuangan
Data Keuangan APBD
Dokumen
1
APBD Tk. II
Tk. II
SurveiStatistikKeu
Data Keuangan BUMD
Dokumen
1
Desa Tahunan
1
Tk. II Tahunan
angan BUMD
58
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Penyediaan dan
Pengumpulan Data
Panjang Jalan menurut
Pelayanan
Panjang Jalan
jenis dan permukaan
Pengumpulan Data
Data Angkutanjalan
AngkutanJalan
Raya
Dokumen
6
Dokumen
12
Simopel
Dokumen
36
Angkutan Udara
Dokumen
36
Data KomoditasIkk
Dokumen
24
SurveiHargaKons
Data
Dokumen
1832
umendan Volume
hargakonsumendanha
PenjualanEceran
rgaeceranberas
Informasi Statistik
Raya
Pengumpulan Data AngkutanLaut
Pengumpulan Data AngkutanUdara Penyediaan dan
Pengadaan Data
Pelayanan
IKK 2012 dalam
Informasi Statistik
Rang KibijakanPerimb angan 2013
59
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Beras
Survei HargaPerdesaan
Data
Dokumen
144
Dokumen
108
Dokumen
650
Dokumen
-
Dokumen
360
HargaProdusenPedes Survei
aan
BidangJasaPariwi sata, Updating
Data JasaPariwisata,
Direktori
Perusahaan
Perusahaan
RestorandanJasaPerja
RestorandanJasa
lananWisata
PerjalananWisata 1.2 Tersedianya data
Persentase
100 %
Penyediaan dan
Penyediaan dan
daninformasi statistic
pelaksanaan
Pelayanan
Pengembangan
social
pencacahan lapangan
Informasi
statistik Sosial
dankesejahteraanraky
statistik Sosial dan
Statistik
at yang lengkap,
Kesejahteraan Rakyat
akurat,
yang tepat Waktu
Data Hasil Lapangan SUSENAS 2013
Data Hasil Lapangan SUSENAS Panel2013
dantepatwaktu Persentase pemasukan dokumen/ response
100 %
Penyediaan dan Pengembangan
Data Hasil Lapangan SAKERNAS2013
60
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
rate dari kegiatan
statistik
statistik rumah tangga
kesejahteraanraky at
Jumlah judul publikasi
100 %
Program
Statistik Sosial dan
Penyediaan
Kesejahteraan Rakyat
Pelayanan
dan
Data Hasil Lapangan
Dokumen
270
SAKERNASPanel 2013
Pengumpulan Data
Publikasi
Kabupaten
Buku
5
kewilayahan
Dalam Angka 2013
Buku
10
Statistik
Buku
40
Kecamatan
Buku
100
Buku
60
Informasi
Publikasi
Statistik BPS
ProdukDomestik Regional Bruto2013
Publikasi Daerah 2013
Publikasi
Dalam Angka 2013
PublikasiStardaKecama tan
Persentase
100 %
Program
Pemutakhirandan
Terpenuhinya MFD dan
Pengembangan dan
PemutakhiranKer
Pemeliharaan MFD
MBS Berbasis Web yang
Pemutakhiran
angkaSampel,
dan MBS Berbasis
Up to date
Dokumen
50
61
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Indikator Output
Satuan
Kerangka Sampel,
MFD dan MBS
Web Kabupaten
Pemutakhiran MFD dan MBS Berbasis Web dan Peta Wilayah Kerja Statistik Berdasarkan Hasil Pemutakhiran MFD dan MFBS
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Target
62
(1)
2.1
(2)
Banyaknya
(3)
1
(4)
(5)
Dukungan
Penyelenggaraan
Pameran/Visualisasi Statistik
Meningkatkanhubunga
penyelenggaraan
Manajemen dan
Operasional Dan
ndenganpengguna
sosialisasi kegiatan
Pelaksanaan
Pemeliharaan
data
BPS
Tugas Teknis BPS
Perkantoran
Persentase konsumen
100 %
(6)
Banyaknya kunjungan
Lainnya
tamu dari
(DMPTTL)
dalam dan luar negeri
yang merasa puas
(7)
Kegiatan
(8)
1
Orang
750
Instansi
10
ke BPS
terhadap akurasi data BPS sebagai nara Persentase konsumen
100 %
sumber di instansi lain/
yang merasa puas
swasta mengenai
terhadap cakupan
pemanfaatan data BPS
data
2.2
Jumlah pengunjung
750
Dukungan
Pelayanan
Buku Tamu
Permintaan Data
Perpustakaan
PublistasStatistik
Pemanfaatan data
Meningkatkanefektifit
yang datang ke
Manajemen dan
asdanefisiensidisemin
perpustakaan BPS
Pelaksanaan
asi data
kabupaten
Tugas Teknis BPS
daninformasistatistik
Pengunjung
750
Buku
25
Lainnya (DMPTTL)
Pencetakan Jumlah Instansi
25
Statistik Daerah
63
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Indikator Output
Satuan
Target
pemerintah dan
Daerah
Statistik
lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
64
(1)
3.1
(2)
Persentase hasil
(3)
100 %,
(4)
(5)
Program
Pengolahan Data
Pengolahan dokumen
Survei dan Sensus
sakernas
Meningkatnyakualita
pengolahan data yang
Penyediaan
spengolahan data
dikirim ke BPS
Pelayanan
Pengolahan dokumen
danInformasistatisti
Provinsi tepat waktu
Informasi
susenas
k
dan
(6)
(7)
(8)
Dok
630
Dok
650
Desa
50
Pegawai
1
Satuan
Target
Statistik BPS JumlahPetugasfungsio
1
nalpranatakomputer
Updating dan
MFD dan MBS update
entri MFD dan MBS
siap entri
DiklatStatistisiPra
TerbentuknyaStatistisiP
nataKomputer
ranataKomputer
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
65
(1)
4.1
(2)
(3)
Persentase pegawai yang
100 %,
(4)
(5)
(6)
Dukungan
Diklat Pra Jabatan
Jumlah
pegawai
Golongan III
sudah pernah mengikuti
Memperbaikisumberda
sudah pernah mengikuti
Manajemen dan
yamanusia
diklat prajabatan
Pelaksanaan Tugas
diklat
Teknis BPS Lainnya
golongan III
Jumlah pegawai yang memangku jabatan
(7)
yang
(8)
Orang
7
Orang
5
Hari
60
Laporan
24
prajabatan
(DMPTTL) 1
Jumlah
fungsional tertentu
pejabat
yang
sudah mengikuti dan lulus diklat
kepemimpinan
sesuai dengan eselon
4.2
Menyusun Renstra, RKT,
Meningkatkanpengawasand
Lakip, dan PK
100 %
anakuntabilitaskinerjaapar atur BPS
Laporan kegiatan
4
rekonsiliasi SAI/SABMN
Dukungan
a) Terwujudnya
Jumlahhari yang
Manajemen dan
Program
dibutuhkanuntukmenyusu
Pelaksanaan Tugas
danKegiatanberb
nRencanaKerja BPS
Teknis BPS Lainnya
asiskinerja
Kabupaten
(DMPTTL) JumlahdokumenRencanaK
Laporan pengendalian
4
egiatandanAnggaran yang
dan evaluasi
disetujuidandisahkanolehi
pelaksanaan rencana
nstansi yang berwenang
pembangunan ke BPS Provinsi (Form A)
MenyusunPenetapanKinerj adan LAKIP
Dokumen
100 %
Kegiatan
1
Banyaknyapenyelenggaraa b)
nsosialisasikegiatan BPS Meningkatnyahub
66
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kegiatan
100 %
Kegiatan
100 %
Unit
100 %
Unit
100 %
Unit
80 %
Unit
80 %
ungandenganpen
Terpenuhinyasaranadanpr
gguna data
asaranaTeknologiInformas idanKomunikasi yang
c)
memadai Peningkatankualit asdankuantitassar
PersentasekondisisaranaT
anadanprasarana
eknologiInformasidanKom
TIK
unikasi yang baik
Persentasegedungkantor BPS Kabupaten yang memadaisesuaidengankeb d)
utuhan Peningkatankualit asdankuantitassar
Persentaserumahdinas
anadanprasarana
BPS
kerja
kondisibaikdanlayakhuni
Terpenuhinyakendaraano perasionallapanganrodae mpatdanrodadua e) Memperbaikisum
Persentasekendaraanoper
berdayamanusia
asionallapanganrodaempa tdanrodaduakondisibaik
67
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Pegawai
94 %
Pegawai
1
-
1
Dokumen
1
-
WTP
Persentasepegawaiberpen didikan minimal Diploma III
Jumlahpegawai yang memangkujabatanfungsio naltertentu
Sosialisasiperaturanperun dang-undangan yang dilaksanakan
g)
Penyusunandokumenrefor Penataankelemba
masibirokrasi
gaan BPS/ reformasibirokras i
OpiniterhadapLaporanKeu angan BPS oleh BPK
PenilaianSistemAkuntabili
68
Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
-
70
Dokumen
4
h)
tasKinerja BPS olehKemen Meningkatkanpen
PAN & RB
gawasandanakunt abilitaskinerjaap
Laporanpengendaliandane
aratur BPS
valuasipelaksanaanrencan apembangunankeBappena s
69
LAMPIRAN 5 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BPS KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2013
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Program
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
100
92,21
92,21 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
100
89,11
1
1
100 %
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
100
100
100 %
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik rumah tangga
100
96
96 %
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
23
23
100 %
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik perusahaan
a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
89,11 %
(6)
Anggaran: 1.433.902.000
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
70
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Program
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
1
1
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
95
95
100 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data.
85
80
94 %
1.000
1.000
100 %
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan
750
709
94,53 %
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga yang menerima publikasi BPS
25
25
100 %
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
Jumlah penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS
a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
b) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten.
(6)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
71
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Program
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
100
100 %
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS
1
0
0%
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Jumlah pegawai fungsional pranata komputer
(6)
Tujuan IV:Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Uraian
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100
100
100 %
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
100
71,43
71,43 %
a) Memperbaiki sumber daya manusia
b) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Program (6) Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya Anggaran : 1.461.102.000
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1
1
100 %
Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu
4
4
100 %
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama
85
77,60
91,29%
Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan (PP39KL)
4
4
100 %
Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya
72
LAMPIRAN 6 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2013
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Output
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Penyediaan data dan informasi Statistik Transportasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah dokumen Survei Transportasi
25
23
92 %
Jumlah instansi yang mendapat publikasi Statistik Transportasi
10
0
0%
Penyediaan data dan informasi Statistik Harga Pedesaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden Survei Statistik Harga Produsen Pedesaan (sektor pertanian)
108
108
100 %
Jumlah responden Survei Harga Konsumen pedesaan
144
144
100 %
Penyediaan data dan informasi Statistik Keuangan Daerah, BUMD, Lembaga Keuangan dan Monitoring Valas yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden Keuangan tingkat Desa
15
8
53,33 %
Jumlah responden Realisasi Keuangan Kabupaten Tahunan
1
0
0%
Jumlah responden Survei Statistik Keuangan BUMD
1
0
0%
Jumlah Dokumen Survei APBD Tingkat Kabupaten
1
0
0%
Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) Bulanan
84
84
100%
Penyediaan data dan informasi StatistikPariwisata yang
73
Sasaran Strategis (1)
Kegiatan
Indikator Output
Target
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Jumlah responden Survei Keterangan Perusahaan / Usahan Akomodasi (VHT-L) Tahunan
12
4
33,33%
Jumlah responden Survei Kunjungan Tamu Asing / VIOT
12
0
0%
Pengumpulan dokumen VJPW
2
2
100 %
Penyediaan data dan informasi Statistik Harga Produsen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden (HP-G) Survei Statistik Harga Produsen Gabah
12
0
0%
Penyediaan data daninformasi Statistik Tanaman Pangan/Ubinan dan Struktur Ongkos Usaha Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah kecamatan sampel pengumpulan data luas panen setahun
20
20
100 %
Jumlah Blok Sensus Responden rumah tangga ubinan
29
25
86,2%
Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/Ubinan
130
130
100 %
lengkap, akurat, dan tepat waktu
Penyediaan data dan informasi Statistik Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian
1
1
100 %
Penyediaan data dan informasi Statistik Peternakan dan
Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan
4
4
100 %
74
Sasaran Strategis (1)
Kegiatan
Indikator Output
Target
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
5
83,33 %
Rumah Potong Hewan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Penyediaan data dan informasi Statistik Perikanan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan
6
Penyediaan data dan informasi Statistik Kehutanan yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan
3
3
100 %
Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan Triwulanan
4
4
100 %
Penyediaan data dan informasi Statistik Industri Besar dan Sedang yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahun
2
1
50 %
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
12
2
16,67 %
Penyediaan data dan informasi Statistik Pertambangan dan Energi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Jumlah reponden Survei Energi
2
1
50 %
Jumlah reponden Survei Penggalian
2
0
0%
Jumlah Responden Survei Pertambangan Besar
2
0
0%
Penyediaan data dan informasi Statistik Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan
76
0
0%
Jumlah responden Survei Konstruksi Tahunan
38
2
5,26 %
Penyediaan dan pengembangan Analisis Statistik
Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kabupaten)
1
1
100 %
75
Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Output
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kecamatan)
20
20
100 %
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan
63
63
100 %
Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas
630
582
92,38 %
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas 20112
52
52
100 %
Jumlah Rumah Tangga responden Susenas
520
479
92,12 %
168
168
100 %
Jumlah sketsa peta wilayah administrasi yang uptodate
525
525
100 %
Jumlah sketsa peta blok sensus yang uptodate
525
525
100 %
b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat
c) Meningkatkan manajemen survei
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi
Jumlah desa Pemutakhiran dan pemeliharaan MFD, pemeliharaan MFD dan MBS berbasis WEB Kabupaten
76
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum
Banyaknya penyelenggaran sosialisasi
1
1
100 %
b) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum
Banyaknya penyelenggaran sosialisasi
1
1
100 %
c) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten.
50
0
0%
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota.
750
709
94,53 %
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten
25
25
100 %
77
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
100 %
100 %
100 %
6
6
100 %
a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Pengolahan data
b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja
Peralatan Perkantoran
dan
Fasilitas
Pengadaan Kursi Perpustakaan
78
Tujuan IV:Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Pencapaian (6)
Jumlah Pegawai yan mengikuti Diklat Prajabatan
0
0
100 %
JumlahPejabat yang sudah mengikuti Diklat Kepemimpinan sesuai Eselon
7
5
71,43 %
Perbaikan data sistem informasi manajemen pegawai
1
1
100 %
Penggunaan mesin pemindai absensi
1
1
100 %
Laporan Pengawasan Kehadiran Pegawai
1
1
100 %
Jumlah Dokumen Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu
4
4
100 %
Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama
85
77,60
91,29 %
4
4
100 %
a) Memperbaiki sumber daya manusia
b) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian
Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian
Jumlah Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan (PP39KL) ke BPS Provinsi (Form A)
79
LAMPIRAN 7 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MERAUKE MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN
No
Unit Organisasi
(1)
(2)
Jenjang Pendidikan S3
S2
S1/DIV
DIII
SLTA
SLTP
SD
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
Kepala
-
1
-
-
-
-
-
2
Subbagian Tata Usaha
-
-
2
-
2
-
-
3
Seksi Statistik Distribusi
-
-
1
-
-
-
-
4
Seksi Statistik Produksi
-
-
-
1
1
-
-
5
Seksi Statistik Sosial
-
-
1
-
-
-
-
6
Seksi Integrasi Pengolahan danDiseminasi Statistik
-
-
1
-
-
-
-
7
Seksi Neraca Wilayah
-
-
1
-
-
-
-
8
KSK
-
-
5
-
5
-
-
-
1
11
1
8
-
-
JUMLAH
80
LAMPIRAN 8 Mailing List Publikasi BPS Kabupaten Merauke TAHUN 2013
BPS PROVINSI (5)
BPS PUSAT
JUMLAH
(3)
BPS KABUPATEN (4)
(6)
(7)
65
1
2
2
80
2 Indeks Pembangunan Manusia dan Analisis Situasi Pembangunan Manusia 2012
45
1
2
2
50
3 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Merauke Tahun 2012
65
1
2
2
80
4 Statistik Daerah Kabupaten Merauke Tahun 2013
0
1
2
2
15
5 Distrik Merauke dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
6 Distrik Semangga dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
7 Distrik Tanah Miring dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
8 Distrik Kurik dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
9 Distrik Malind dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
BPS PROVINSI (5) 2
BPS PUSAT
JUMLAH
(3) -
BPS KABUPATEN (4) 3
(6) 3
(7) 8
11 Distrik Jagebob dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
12 Distrik Elikobel dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
No
JUDUL PUBLIKASI
(1) 1 Merauke dalam Angka Tahun 2013
No
(2)
JUDUL PUBLIKASI
(1) (2) 10 Distrik Animha dalam Angka Tahun 2013
PEMDA
PEMDA
81
BPS PROVINSI (5) 2
BPS PUSAT
JUMLAH
(3) -
BPS KABUPATEN (4) 3
(6) 3
(7) 8
14 Distrik Ulilin dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
15 Distrik Okaba dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
16 Distrik Tubang dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
17 Distrik Ngguti dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
18 Distrik Kaptel dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
19 Distrik Sota dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
20 Distrik Naukenjerai dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
21 Distrik Kimaam dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
22 Distrik Waan dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
23 Distrik Tabonji dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
24 Distrik Ilwayab dalam Angka Tahun 2013
-
3
2
3
8
25 Statistik Daerah Distrik Merauke Tahun 2013
-
3
2
3
8
26 Statistik Daerah Distrik Semangga Tahun 2013
-
3
2
3
8
BPS PROVINSI (5) 2
BPS PUSAT
JUMLAH
(3) -
BPS KABUPATEN (4) 3
(6) 3
(7) 8
28 Statistik Daerah Distrik Kurik Tahun 2013
-
3
2
3
8
29 Statistik Daerah Distrik Malind Tahun 2013
-
3
2
3
8
No
JUDUL PUBLIKASI
(1) (2) 13 Distrik Muting dalam Angka Tahun 2013
No
JUDUL PUBLIKASI
(1) (2) 27 Statistik Daerah Distrik Tanah Miring Tahun 2013
PEMDA
PEMDA
82
BPS PROVINSI (5) 2
BPS PUSAT
JUMLAH
(3) -
BPS KABUPATEN (4) 3
(6) 3
(7) 8
31 Statistik Daerah Distrik Jagebob Tahun 2013
-
3
2
3
8
32 Statistik Daerah Distrik Elikobel Tahun 2013
-
3
2
3
8
33 Statistik Daerah Distrik Muting Tahun 2013
-
3
2
3
8
34 Statistik Daerah Distrik Ulilin Tahun 2013
-
3
2
3
8
35 Statistik Daerah Distrik Okaba Tahun 2013
-
3
2
3
8
36 Statistik Daerah Distrik Tubang Tahun 2013
-
3
2
3
8
37 Statistik Daerah Distrik Ngguti Tahun 2013
-
3
2
3
8
38 Statistik Daerah Distrik Kaptel Tahun 2013
-
3
2
3
8
39 Statistik Daerah Distrik Sota Tahun 2013
-
3
2
3
8
40 Statistik Daerah Distrik Naukenjerai Tahun 2013
-
3
2
3
8
41 Statistik Daerah Distrik Kimaam Tahun 2013
-
3
2
3
8
42 Statistik Daerah Distrik Waan Tahun 2013
-
3
2
3
8
43 Statistik Daerah Distrik Tabonji Tahun 2013
-
3
2
3
8
BPS KABUPATEN (4) 3
BPS PROVINSI (5) 2
BPS PUSAT
JUMLAH
(6) 3
(7) 8
No
JUDUL PUBLIKASI
(1) (2) 30 Statistik Daerah Distrik Animha Tahun 2013
No
JUDUL PUBLIKASI
(1) (2) 44 Statistik Daerah Distrik Ilwayab Tahun 2012
PEMDA
PEMDA (3) -
83