LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK
BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang mengacu pada prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, maka dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja untuk memantau bahkan mengetahui kemampuan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Melawi ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Akhirnya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai.
Nanga Pinoh, 04 Maret 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi,
Leila Ayu Zanaria, SE NIP. 19660905 199303 2 001
i
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
DAFTAR ISI Halaman
Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan 1.3 Landasan Hukum Bab II Rencana Stratejik 2.1 Rencana Stratejik 2015-2019 2.2 Indikator kinerja Utama 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 2.4 Anggaran Tahun 2015
i ii iii 1 1 2 4 6 6 10 13 15
2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2015
16
Bab III
Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2015 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2015 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Permasalahan dan Kendala 4.3 Saran Tindak Lanjut Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 2 Rencana Stratejik (Renstra) 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015 4 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 5 Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2015 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2015 7 Jumlah Sumber Daya manusia Tahun 2015 8 Mailinglist Publikasi Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
19 19 31 31 33 33 33 34 35 36 40 43 49 52 57 58
ii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan di perkuat status kelembagaanya melalui PP Nomor 86 tahun 2007, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS Kabupaten Melawi adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten Melawi yaitu “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS Kabupaten Melawi sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Kabupaten Melawi sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik. Visi BPS tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan lima misi yang meliputi: a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
iii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Kabupaten Melawi melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur BPS (PSPA) 3. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL). Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp. 4.077.517.000,-. Realisasinya mencapai Rp. 3.949.947.529,- atau sebesar 96,87 persen. - Belanja Pegawai Pagu Anggaran belanja pegawai tahun 2015 adalah sebesar Rp. 1.641.955.000 ,- dengan realisasi mencapai Rp. 1.570.763.453,- atau 95,66 %. - Belanja Barang Pagu Anggaran belanja barang tahun 2015 adalah sebesar Rp. 2.337.612.000,dengan realisasi mencapai Rp. 2.281.234.076,- atau 97,88 %. - Belanja Modal Pagu Anggaran belanja modal tahun 2015 adalah sebesar Rp.97.950.000,dengan realisasi mencapai Rp.97.950.000,- atau 100,00 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
iv
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Kendala yang dihadapi di dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Melawi tersebut yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis, secara umum disebabkan oleh :
A. Teknis - Mutu sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan, masih lemah dan belum memadai, - Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit, - Dibalik luasnya wilayah, belum semua kecamatan ada Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Hingga saat ini dari 11 kecamatan di Kabupaten Melawi baru 5 kecamatan yang ada KSK-nya - Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kabupaten Melawi relatif meningkat, khususnya dari kalangan dunia usaha, sehubungan sosialisasi yang terus dilaksanakan.
B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Kabupaten Melawi tercukupi. - Pemanfaatan anggaran harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Melawi untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang berdedikasi tinggi. Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”, harapan ini dicerminkan oleh keberhasilan BPS menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Usaha untuk mencapai visi tersebut, BPS Kabupaten Melawi menetapkan 4 (empat) tujuan yang akan dijadikan panduan, yaitu:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
v
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tujuan 1: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien. Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja Tujuan 4: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Keempat tujuan strategis di atas bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, di mana pada tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu dapat terpenuhi. Indikator Kinerja Tujuan 1: Persentase pemasukan dokumen /response rate kegiatan survei statistik Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan dan Kualitas Data BPS Kabupaten Melawi Tujuan 3: Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi Tujuan 4: Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
2015
2015
2014
2013
100 %
90 %
90 %
90%
95 %
95 %
85 %
80 %
100 %
100 %
100 %
95 %
53 %
53 %
45 %
43 %
Hasil evaluasi atas pelaksanaan tugas dan fungsi BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Melawi menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik, walaupun masih terdapat kekurangan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar
95 persen. Tingkat pencapaian
kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Melawi telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
vi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu melaksanakan Misi BPS dengan baik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
vii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu
prasyarat yang harus dipenuhi dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan tata kelola kepemerintahan yang baik telah diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama dan diterbitkannya Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Menurut UU Nomor 28 Tahun 1999, penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
pemerintah. Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi Tahun 2015 adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi untuk mempertanggungjawabkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi di tahun yang akan datang.
1.2
Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan
konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. Di dalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar. Kedudukan, Tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kabupaten Melawi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut: 1. Kedudukan BPS Kabupaten Melawi adalah instansi vertikal dan merupakan perwakilan dari BPS Republik Indonesia yang berada di Kabupaten Melawi. Dalam menjalankan tugasnya Kepala BPS Kabupaten Melawi bertanggung jawab langsung kepada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat dan melaksanakan koordinasi dengan Bupati Melawi. 2. Tugas BPS Kabupaten Melawi mempunyai tugas adalah melaksanakan penyelenggara statistik dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Melawi menyelenggarakan fungsi : a.
Penyelenggara statistik dasar di Kabupaten Melawi;
b.
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Melawi;
c.
Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Melawi.
4. Susunan Organisasi Sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, susunan organisasi Badan Pusat Statistik terdiri dari : a. Kepala b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha c. Kepala Seksi Statistik Sosial d. Kepala Seksi Statistik Produksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
e. Kepala Seksi Statistik Distribusi f. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik g. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik h. Koordinator Statistik Kecamatan Kepala BPS Kabupaten Melawi adalah pejabat struktural eselon III yang mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Melawi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selanjutnya, Kepala Subbagian Tata Usaha adalah pejabat struktural eselon IV yang mempunyai tugas mengendalikan program, administrasi, dan sumber daya manusia. Dalam menjalankan tugasnya, seorang Kepala Subbagian Tata Usaha dibantu oleh dua orang staf yaitu satu Bendahara Pengeluaran dan satu Orang Staf Subbagian Tata Usaha. BPS Kabupaten Melawi sampai saat ini telah memiliki 2 pejabat struktural eselon IV yaitu Kepala Seksi Statistik Sosial dan Kepala Seksi Statistik Distribusi. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Seksi Statistik Sosial dibantu oleh satu orang staf. Kepala Seksi Statistik Sosial merangkap sebagai PLT Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Seksi Statistik Produksi dan Seksi IPDS masing-masing dilaksanakan oleh satu orang staf. KSK adalah pegawai yang bertugas membantu Kepala BPS Kabupaten Melawi sebagai koordinator kegiatan statistik di satu wilayah kecamatan. Pada Tahun 2015, wilayah Kabupaten Melawi terbagi menjadi sebelas kecamatan akan tetapi jumlah KSK yang ada hanya 6 orang. Dikarenakan kondisi kesehatan, salah satu KSK dipindahtugaskan sementara di BPS Kota Pontianak. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan statistik khususnya berupa pengumpulan data di lapangan,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
satu orang KSK harus merangkap dua wilayah kecamatan. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Melawi terdapat pada Lampiran 1.
1.3
LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kabupaten
Melawi dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya
Undang-Undang
ini
maka
kepentingan
masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis 2015-2019 Sebagai upaya mensukseskan pembangunan nasional dibidang statistik, BPS Kabupaten Melawi telah menetapkan strategi dalam peningkatan kualitas dan keragaman data sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik. Kebijakan ini diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019.
BPS Kabupaten Melawi mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rencana Strategis BPS Kabupaten Melawi Tahun 2015–2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama periode waktu 2015-2019. Rencana Strategis BPS Kabupaten Melawi disusun berdasarkan Rencana Strategis BPS Republik Indonesia dan BPS Provinsi Kalimantan Barat dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan, terutama yang menyangkut potensi, peluang, tantangan, dan permasalahan di Kabupaten Melawi. Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran, selanjutnya Penetapan Kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun tersebut dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
1.
Visi BPS Kabupaten Melawi Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi adalah “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”.
2.
Misi BPS Kabupaten Melawi Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
3.
Tujuan BPS Kabupaten Melawi Tujuan dalam rencana strategis BPS Kabupaten Melawi adalah suatu keadaan yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
4.
Sasaran BPS Kabupaten Melawi Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPS Kabupaten Melawi mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2015 sampai dengan 2019. Selanjutnya, Tujuan BPS Kabupaten Melawi akan dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik.
Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam sasaran strategis : 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik.
Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam sasaran strategis : 4.1. Penataan/Perbaikan sumber daya manusia.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
5.
Kebijakan BPS Kabupaten Melawi Arah kebijakan penyelenggaraan BPS Kabupaten Melawi mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, sebagai berikut: a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya. b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah. c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Melaksanakan
manajemen
yang
efisien,
efektif,
bersih
dan
bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui pengawasan yang ketat dan menciptakan pelayanan prima. e. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. 6.
Program yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Melawi Untuk mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Melawi, maka dilaksanakan dua program kegiatan selama Tahun 2014, meliputi satu Program Teknis dan satu Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Adapun Program Generik BPS yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL). Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS secara berkesinambungan
menyempurnakan
dan
mengembangkan
kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Kebijakan yang menjadi dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan
lembaga
seperti
perencanaan
program
dan
kegiatan,
pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Kabupaten Melawi menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Peraturan Kepala BPS nomor 58 tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten/kota, sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tabel 1. INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 58 Tahun 2014) No.
TUJUAN DAN SASARAN
INDIKATOR
(1)
(2)
(3)
Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survey statistik
Tersedianya data dan informasi statistis ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
Tujuan I
1.1
Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan Jumlah judul Ekonomi
publikasi
No.
TUJUAN DAN SASARAN
INDIKATOR
(1)
(2)
(3)
1.2
Statistik
Tersedianya data dan informasi Persentase pelaksanaan pencacahan Statistik Sosial dan Kesejahteraan lapangan statistik sosial dan Rakyat yang lengkap, akurat, dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
2.1
Meningkatkan pengguna data
hubungan
dengan Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
2.2
Meningkatkan efektifitas dan Jumlah pengunjung eksternal yang efisiensi diseminasi data informasi mengakses data dan informasi statistik statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi
No.
TUJUAN DAN SASARAN
INDIKATOR
(1)
(2)
(3)
Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi Persentase data mutakhir dan Komunikasi Serta Sarana ditampilkan di website Kabupaten Melawi Kerja 3.1
yang BPS
Meningkatnya kualitas pengolahan Persentase hasil pengolahan data yang data dan informasi statistik dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Penataan Kelembagaan
4.1
Memperbaiki sumber daya manusia
Jumlah
pegawai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
yang
memangku
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
jabatan fungsional tertentu Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin belajar
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk melihat kinerja BPS Kabupaten Melawi, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Sebagai penyedia data dan informasi, kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Selain dimensi kualitas, Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi
suatu
masyarakat
demokratis,
serta
melayani
pemerintah,
perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warga negara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2.
Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang terpercaya Saja Untuk
memperoleh kepercayaan dalam statistik
resmi, lembaga
perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbagan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3.
Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan.
4.
Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik resmi serta penyalahgunaan statistik.
5.
Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemutakhiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
6.
Kerahasiaan Data Individu Data Individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara
rahasia
dan
hanya
digunakan untuk
kepentingan
perstatistikan. 7.
Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/ penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan.
8.
Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statiskan di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsistensi (ketaat-azasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan.
2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2014 Mengacu pada Renstra BPS Kabupaten Melawi Tahun 2010-2014, pada tahun 2014 disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari dua program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistk dan terdapat pula satu program generik lainnya. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Kegiatan yang dilaksanakan BPS Kabupaten Melawi pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik a. Pemutakhiran MFD dan MBS berbasis WEB dan peta wilayah kerja statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
b. Penyediaan dan pengembangan statistik sosial, sub kegiatannya yaitu : 1) Sakernas Triwulanan 2014 2) Sakernas Tahunan 3) Susenas 2014 4) Survei Pendataan Potensi Desa Tahun 2014 5) Survei Statistik Politik dan Keamanan 6) Survei Pengumpulan Tingkat Kebahagiaan c. Penyediaan dan pengembangan statistik produksi, sub kegiatannya yaitu : 7) Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 8) Survei Pertambangan, Energi, dan Penggalian 9) Survei Konstruksi 10) Survei Perusahaan Peternakan dan RPH 11) Survei Perusahaan Kehutanan 12) Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 13) Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 14) Survei Kegiatan ST2013 Pencacahan Sampel Tahun 2014 d. Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi, sub kegiatannya yaitu: -
Kompilasi Data Transportasi
-
Pengadaan Data IKK Dalam Rangka Kebijakan dan Perimbangan
-
Survei Harga Pedesaan
-
Survei Triwulanan Keuangan Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
-
Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating direktori perusahaan restoran dan jasa perjalanan wisata
e. Penyediaan dan pengembangan neraca wilayah dan analisis statistik -
Analisis Statistik
-
PDRB Tahunan Menurut Pengeluaran
-
Penyusunan Neraca Produksi di Daerah Tahun 2012
Sedangkan program lainnya yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana telah diuraikan di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4.
2.4 Anggaran Tahun 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Melawi pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang di tuangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp. 2.184.764.000 ,- (dua milyar seratus delapan puluh empat juta tujuh ratus enam puluh empat ribu rupiah). Pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk program teknis yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp 679.853.000 ,-. Sedangkan alokasi untuk program pendukung yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp. 1.504.911.000,-.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN MELAWI No.
Program
Pagu (Rp)
(1)
(2)
(3)
1
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
2
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah
1.504.911.000
679.853.000 2.184.764.000
2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2014 Pada awal Tahun 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Kabupaten Melawi sebagai ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan Penetapan Kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Melawi. Target yang dicanangkan menjadi tolak ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun.
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN 2014 No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Tujuan I
1.1
Meningkatkan Ketersediaan Persentase pemasukan dokumen kegiatan Data dan Informasi Statistik /respon rate dari Statistik yang Berkualitas
100 %
Tersedianya data dan informasi Persentase pelaksanaan statistis ekonomi makro yang pencacahan lapangan statistik lengkap, akurat, dan tepat ekonomi yang tepat waktu waktu Persentase pemasukan dokumen /respon rate dari kegiatan
100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
100 %
19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Statistik Perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
1.2
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
2
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
100 %
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga
100 %
Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
1
Jumlah Judul publikasi Statistik ketenagakerjaan
1
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Tujuan 2 :
2.1
2.2
Meningkatkan pelayanan Persentase konsumen yang prima dalam rangka merasa puas dengan layanan mewujudkan SSN yang andal, data BPS efektif, dan efisien
100 %
Meningkatkan hubungan Jumlah penyelenggaraan dengan pengguna data sosialisasi kegiatan BPS
2
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
90 %
Persentase konsumen yang meras puas terhadap cakupan data
100 %
Meningkatkan efektifitas dan Jumlah pengunjung eksternal efisiensi diseminasi data yang mengakses data dan informasi statistik informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi
1200
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi
53
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tujuan 3
3.1
Penguatan Teknologi Persentase data mutakhir yang Informasi dan Komunikasi ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi Serta Sarana Kerja
100 %
Meningkatnya kualitas Persentase hasil pengolahan data pengolahan data dan informasi yang dikirim ke BPS Provinsi statistik tepat waktu
100 %
Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM Persentase pegawai berpendidikan dan Penataan Kelembagaan minimal Diploma IV atau Strata 1
4.1
Memperbaiki manusia
sumber
daya Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Jumlah pegawai melaksanakan ijin belajar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
yang
50 % 54,5 % 2
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Secara umum kinerja BPS Kabupaten Melawi tahun 2014 cukup berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar seratus (100) persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan stategis BPS Kabupaten Melawi yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Startegis BPS Tahun 2014
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Persentase pemasukan dokumen /response rate kegiatan survey statistic
100%
100%
100 %
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
100 %
100 %
100 %
IKU
yang BPS 100 %
100 %
100 %
IKU
60 %
120 %
IKU
Persentase data mutakhir ditampilkan di website Kabupaten Melawi
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
50 %
105 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Visi BPS sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua sudah menjadi komitmen seluruh jajaran BPS. Sejauh ini kepercayaan pemangku kepentingan terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPS atau melalui media komunikasi atau akses internet
3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Melawi adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 mencapai seratus persen. Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kabupaten Melawi harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya. Kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan dan jumlah sampel yang mewakili. Pemasukan dokumen yang mencapai seratus persen merupakan indikator yang menunjukkan kualitas data yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Melawi.
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Persentase pemasukan dokumen /response rate kegiatan survey statistik
100%
100%
100 %
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Sasaran-1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Persentase pelaksanaan pencacahan statistik ekonomi tepat waktu merupakan indikator kinerja yang menunjukkan keakurata data. Judul publikasi yang menjadi target adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha dan PDRB Menurut Penggunaan. Sedangkan realisasinya, BPS Kabupaten Melawi dapat membuat dua judul publikasi tambahan yaitu statistik harga dan statistik perhotelan. Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
100 %
100 %
100 %
IKU
Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
100%
100%
100%
IKU
17
26
153 %
IKU
Indikator Kinerja
Jumlah judul Ekonomi
publikasi
Statistik
Masalah/kendala yang dihadapi Pemasukan dokumen dengan responden perusahaan seringkali tidak dapat tepat waktu, dikarenakan perusahaan yang ada pada wilayah Kabupaten Melawi merupakan perusahaan perwakilan yang tidak diperkenankan mengeluarkan data
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
keuangan oleh perusahaan induk. Hal ini merupakan permasalahan berulang yang terjadi setiap tahun di BPS Kabupaten Melawi. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala Strategi untuk mengatasi kendala tidak tepat waktunya pemasukan dokumen dengan responden perusahaan adalah dengan melakukan kunjungan ulang terhadap perusahaan. Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan BPS Provinsi Kalimantan Barat, sehingga permintaan data untuk beberapa perusahaan dapat dialihkan kepada perusahaan induk yang berada Pontianak.
Sasaran-1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data strategis bidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat dikumpulkan setiap triwulan dalam bentuk survei, kemudian dientri di kabupaten dan selanjutnya hasil entri dikirimkan ke BPS Provinsi Kalimantan Barat dalam bentuk softcopy untuk dilakukan pengolahan data di BPS RI. Pengumpulan dan entri data statistik sosial yang tepat waktu sangat mempengaruhi rilis data yang dilakukan oleh BPS RI. Pada Tahun 2014 BPS Kabupaten Melawi hanya menargetkan judul publikasi bidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat serta ketenagakerjaan sebanyak dua judul, padahal apabila dilihat dari ketersediaan data statistik dasar masih memungkinkan untuk pembuatan judul publikasi yang lain seperti statistik Kesejahteraan Rakyat, Statistik Kesehatan, Statistik Perumahan,dsb. Hal ini dikarenakan formasi pegawai di BPS Kabupaten Melawi hanya terdapat satu orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
kepala seksi statistik sosial yang juga merangkap sebagai penanggung jawab seksi neraca wilayah dan analisis. Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
100 %
100 %
100 %
IKU
Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga
100%
100%
100 %
IKU
Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat dan ketenagakerjaan
1
2
200 %
IKU
Indikator Kinerja
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
Masalah/kendala yang dihadapi 1. Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah wilayah Kabupaten Melawi yang sebagian besar wilayahnya sangat sulit untuk ditempuh jalan darat sehingga petugas seringkali tidak dapat mengumpulkan data tepat waktu terutama pada musim penghujan. 2. Wilayah kecamatan yang tidak terdapat KSK, menyebabkan BPS Kabupaten Melawi harus merekrut mitra dalam melaksanakan berbagai kegiatan pencacahan lapangan. Hal ini menyebabkan kualifikasi petugas menjadi di bawah standar yang diharapkan dan berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten, sehingga perlu dilakukan proses editing coding.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Mengoptimalkan segala sarana dan prasarana yang dimiliki BPS Kabupaten Melawi. Selain itu juga dialokasikan biaya operasional berupa tambahan tansport daerah sulit sebagai tambahan dari transport lokal yang sudah diberikan. 2. Menunjuk KSK yang ada untuk merangkap wilayah kecamatan lain yang belum terdapat KSK, sehingga kualitas data dapat lebih diperhatikan.
Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN
yang
Handal, Efektif, dan Efisien Pelayanan prima dilakukan oleh BPS Kabupaten Melawi berupa perpustakaan yang menyediakan data-data strategis BPS yang menjadi koleksi dari perpustakaan BPS Kabupaten Melawi. Selain itu, website yang selalu menyajikan data terbaru membantu pengguna data dari wilayah mana saja dan kapan saja dapat mengakses data BPS Kabupaten Melawi.
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
100 %
100 %
100 %
IKU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Sasaran-2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
2
2
100 %
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
80 %
90 %
113 %
IKU
Persentase konsumen yang meras 100 % puas terhadap cakupan data
100 %
100 %
IKU
Indikator Kinerja
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya tamu yang hadir untuk berdiskusi tentang data BPS. Masalah/kendala yang dihadapi 1. Ketidakpuasan konsumen terhadap akurasi data seringkali terjadi pada data yang sifatnya sensitif seperti data Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang digunakan oleh pemerintah sebagai dasar dalam berbagai program perlindungan sosial. 2. Dalam melaksanakan kegiatan statistik dasar, BPS Kabupaten Melawi terikat pada cakupan konsep definisi yang telah ditentukan oleh BPS RI, hal ini seringkali tidak sejalan dengan kepentingan pemerintah daerah. Misalnya data penduduk yang dikumpulkan oleh BPS Kabupaten Melawi berbeda dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pemerintah daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Memberikan penjelasan kepada konsumen bahwa BPS Kabupaten Melawi hanya bertugas sebagai pelaksana kegiatan statistik dasar yang konsep dan definisinya telah ditentukan oleh BPS RI, sedangkan permasalahan tidak tepatnya sasaran dalam pemberian bantuan dapat disampaikan pada pemerintah daerah melalui dinas terkait seperti Dinas Sosial atau Sekretaris Daerah yang menangani langsung penyalurannya. 2. BPS Kabupaten Melawi berusaha menjembatani permasalahan perbedaan data dengan cara berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah yaitu dengan melakukan perbandingan data antara data BPS dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, meskipun hal ini tidak dapat menyelesaikan masalah secara tuntas tetapi pihak konsumen dapat lebih mengerti mengenai sifat dan metode pengumpulan data yang dikumpulkan oleh BPS.
Sasaran-2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data informasi statistik Dengan mengusung visi BPS Kabupaten Melawi sebagai “Pelopor data Statistik Terpercaya Untuk Semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Indikator kinerja selengkapnya pada tabel berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi
1000
1200
120 %
IKU
Jumlah pengunjung yang datang ke BPS Kabupaten perpustakaan Melawi
40
53
132,5 %
IKU
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi
40
47
117,5 %
IKU
Indikator Kinerja
Masalah/kendala yang dihadapi 1. Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang update untuk digunakan. 2. Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi dan data bias diperoleh secara bebas dan gratis. Namun hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh BPS Kab. Melawi karena BPS Kab. Melawi dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di instansi BPS. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2. Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009 kepada masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Situs web tingkat kabupaten kota merupakan Indikator Kinerja Utama untuk mengukur kinerja seluruh instansi vertikal BPS didaerah. Sajian data mutakhir yang ditampilkan di website tepat waktu merupakan ukuran dari penguatan teknologi informasi di BPS Kabupaten Melawi
Indikator Kinerja Persentase data mutakhir ditampilkan di website Kabupaten Melawi
Target 2014 yang BPS 100 %
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
100 %
100 %
IKU
Sasaran-3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh seksi integrasi pengolahan dan diseminasi statistik di BPS Kabupaten Melawi sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal. Demikian pula apabila raw data tersebut dikompilasi dengan data BPS Provinsi Kalimantan Barat Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
100 %
100 %
100 %
IKU
Masalah/kendala yang dihadapi 1. Program pengolahan yang dikirim oleh BPS RI banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dikumpulkan tidak dapat dimasukkan ke media komputer dengan program versi awal, 2. Pengolahan sering memerlukan waktu lebih lama daripada waktu yang telah direncanakan karena data lapangan yang belum terkumpul akibat banyaknya wilayah daerah sulit di Kabupaten Melawi Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Program pengolahan yang dikirim oleh BPS RI untuk dapat digunakan harus menunggu versi terbaru. 2. Mengentri data lapangan yang sudah masuk terlebih dahulu, sehingga keterlambatan secara umum dapat diatasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Ketersediaan
SDM
yang
mempunyai
keahlian
merupakan
syarat
terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai terutama dari sisi kuantitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan di BPS Kabupaten Melawi. Dari sisi kualitas, pegawai yang berpendidika minimal Diploma IV atau strata 1 sudah melebihi target yang ditentukan, akan tetapi dari sisi kuantitas sangat kurang, ditunjukkan dengan masih adanya dua seksi yang tidak memiliki penanggung jawab yaitu seksi statistik distribusi dan seksi neraca wilayah dan analisis. Formasi KSK yang hanya 7 orang dari 11 Kecamatan juga berpengaruh pada kualitas data yang dikumpulkan oleh BPS Kabupaten Melawi.
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
50 %
60 %
100 %
IKU
Sasaran-4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai pelatihan reguler para pegawai juga diberi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya : Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
Ket
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
2
5
250 %
IKU
Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin belajar
2
2
100 %
IKU
Indikator Kinerja
Masalah/kendala yang dihadapi Kabupaten Melawi belum terdapat universitas sehingga untuk melaksanakan ijin belajar hanya dapat dilakukan melalui universitas terbuka yang berada di Kabupaten Sintang, beberapa pegawai kurang berminat melanjutkan pendidikan melalui universitas terbuka dikarenakan pola ajar jarak jauh yang dilakukan dirasa kurang efektif. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Memotivasi dan memfasilitasi pegawai secara terus menerus untuk menjadi tenaga fungsional. 2. Memfasilitasi pegawai yang akan melanjutkan pendidikan baik dalam bentuk ijin belajar maupun tugas belajar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
34
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2014 Subbagian Tata Usaha Subbagian Tata Usaha bertangung jawab untuk Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL). Program DMPTTL meliputi pembayaran gaji dan tunjangan; penyelenggaraan operasional kantor dan pemeliharaan perkantoran; dan penyelenggaran perkantoran lainnya. Selama tahun 2014, pembayaran gaji dan tunjangan pegawai secara keseluruhan berjalan lancar. Dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan operasional kantor dan pemeliharaan perkantoran terdapat hambatan pada pemeliharaan peralatan dan mesin, hambatan tersebut berupa tidak adanya tempat servis peralatan yang berada di Kabupaten Melawi terutama untuk peralatan yang berupa teknologi informasi dan komunikasi, seperti Mesin handkey, printer laserjet, dsb. Hal ini menyebabkan sarana dan prasana teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dilakukan pemeliharaan secara maksimal. Kurangnya sumber daya manusia merupakan permasalahan utama di BPS Kabupaten Melawi, hal ini menyebakan keawajiban pekerjaan harus dilaksanakan lintas seksi dan menunjuk KSK sebagai penanggung jawab seksi. Program PSPA di BPS Kabupaten Melawi berupa peningkatan sarana dan prasarana yaitu pengadaan saluran air dan pengadaan mebelier, secara umum kegiatan tersebut tidak mengalami permasalahan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
35
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Seksi Statistik Sosial Kegiatan Seksi Statistik Sosial meliputi pengumpulan statistik dasar di bidang bidang kependudukan, kesejahteraan rakyat dan ketahanan sosial. Pada Tahun 2014, kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1) Sakernas Triwulanan 2014 2) Sakernas Tahunan 3) Susenas 2014 4) Survei Pendataan Potensi Desa Tahun 2014 5) Survei Statistik Politik dan Keamanan 6) Survei Pengumpulan Tingkat Kebahagiaan Capaian kinerja seksi statistik sosial mencapai seratus persen dengan ditunjukkan bahwa dalam survei-survei tersebut telah dilaksanakan sesuai jadwal dan target yang diharapkan. Kendala yang dihadapi adalah cakupan survei yang luas, berakibat pada banyaknya pertanyaan yang diajukan, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan menyebabkan responden kelelahan dan merasa bosan sehingga jawaban yang diberikan menjadi tidak akurat. Selanjutnya, beberapa jenis survei yang meharuskan sampel sama dan diikuti menyebabkan kejenuhan pada responden, sehingga beberapa responden melakukan penolakan. Keterbatasan anggaran merupakan kendala dalam mengatasi masalah kondisi geografis yang sebagian besar berupa daerah sulit, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengumpulan data. Sumber Daya Manusia (SDM) juga masih menjadi permasalahan dalam melaksanakan kegiatan statistik sosial, satu orang Kepala Seksi yang juga harus merangkap sebagai staf penanggung jawab seksi neraca wilayah dan analisis
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
36
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
menjadikan kualitas data yang dihasilkan menjadi kurang maksimal. Akan tetapi, pada tahun 2014, seksi statistik sosial masih dapat memenuhi target dengan mencetak dua judul publikasi.
Seksi Statistik Produksi Kegiatan besar yang dilaksanakan oleh seksi statistik produksi adalah Survei Kegiatan ST2013 Pencacahan Sampel Tahun 2014 Sub Sektor. Survei ini merupakan rangkaian dari kegiatan Sensus Pertanian ST2013 yang ada di wilayah Kabupaten Melawi. Capaian Survei Kegiatan ST2013 Sub Sektor ini mencapai seratus persen, dengan indikator pelaksanaan pencacahan lapangan dapat dilaksanakan di seluruh kegiatan pertanian yang ada di Kabupaten Melawi pada Bulan Mei s/d Juli tahun 2014. Kendala yang dihadapi adalah kurang maksimalnya kualitas data yang dihasilkan di lapangan sehingga membutuhkan proses editing coding. Salah satu penyebabnya antara lain syarat minimum tingkat pendidikan petugas tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan SDM yang memenuhi syarat pada wilayah tersebut.
Kegiatan rutin seksi statistik produksi meliputi pengumpulan data statistik pertanian, industri, dan pertambangan dan energi. Capaian kinerja seksi statistik produksi sampai dengan kondisi Desember 2014 dapat mencapai seratus persen, Kendala utama yang dihadapi dalam pengumpulan data adalah sulitnya menemukan lokasi usaha terutama pada perusahaan konstruksi karena alamat usaha tidak sesuai dengan yang tercantum dalam tanda daftar perusahaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
37
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Pada bidang perkebunan dan kehutanan kendala yang dihadapi adalah perusahaan yang berada di Kabupaten Melawi adalah perusahaan cabang yang tidak diperkenankan mengeluarkan data yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dokumen pencacahan harus dikirim ke kantor induk yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam pengumpulan data. Pada tahun 2014, seksi statistik produksi menghasilkan dua judul publikasi yaitu statistik tanaman pangan dan statistik lahan.
Seksi Statistik Distribusi Secara umum kegiatan pada seksi statistik distribusi pada tahun 2014 terbagi menjadi tiga kegiatan, yaitu pengumpulan statistik harga, statistik keuangan daerah, dan statistik niaga dan jasa. Capaian kinerja pada masing-masing kegiatan sampai dengan kondisi Desember 2014 dapat mencapai seratus persen. Kendala utama yang dihadapi adalah tidak adanya SDM yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan seksi statistik distribusi, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya dilaksanakan oleh KSK yang diperbantukan. Meskipun demikian, pada Tahun 2014 seksi statistik distribusi dapat menghasilkan tiga judul publikasi yaitu statistik harga konsumen, statistik harga produsen dan statistik perhotelan. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Kegiatan seksi neraca wilayah dan analisis meliputi penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan berbagai analisis pada publikasi lintas sektoral. Capaian kinerja pada seksi neraca wilayah dan analisis mencapai seratus persen. Kendala utama pada pelaksanaan kegiatan neraca wilayah dan analisis adalah tidak adanya SDM yang bertanggung jawab dalam seksi ini, sehingga dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
38
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
pelaksanaan tugasnya dilakukan oleh staf seksi statistik produksi dan staf seksi statistik sosial. Judul publikasi yang dihasilkan oleh statistik neraca wilayah dan analisis dapat mencapai 150 persen, Pada tahun 2014, judul publikasi yang menjadi target adalah satu statistik daerah kabupaten dan 7 statistik derah kecamatan yang memiliki petugas KSK. Akan tetapi pada kondisi akhir tahun, dapat diterbitkan statistik daerah kecamatan yang tidak memiliki KSK.
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) bertanggung jawab atas kegiatan integrasi pengolahan data dan sistem informasi statistik serta kegiatan diseminasi data dan layanan statistik. Kegiatan integrasi pengolahan data dan sistem informasi statistik meliputi kegiatan pengolahan data sensus dan survei, kegiatan pemutakhiran wilayah administrasi desa dan blok sensus, kegiatan perawatan barang elektronik yang terkait dengan pengolahan data dan diseminasi, serta pengelolaan website BPS Kab. Melawi. Sementara untuk kegiatan diseminasi data dan layanan statistik meliputi koordinasi penyusunan publikasi dan pengelolaan perpustakaan. Kegiatan pengolahan data hasil survei telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan selesai tepat waktu. Kendala yang ada berupa error program saat melakukan entri, validasi, dan penggabungan data. Kendala ini diselesaikan dengan menggunakan patch terbaru. Sementara kegiatan pemutakhiran wilayah administrasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
39
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
desa dan blok sensus telah dilakukan pemutakhiran terhadap tiga wilayah blok sensus yaitu perubahan status blok sensus. Untuk kegiatan perawatan barang elektronik yang terkait dengan pengolahan dan diseminasi mengalami kendala yaitu beberapa perangkat tidak bisa diperbaiki di kabupaten karena tidak tempat servis yang ada tidak mampu memperbaiki sehingga harus dikirim ke ibukota provinsi. Solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan bagian inventaris barang BPS Provinsi untuk tindakan lebih lanjut. Kegiatan koordinasi penyusunan publikasi secara umum berjalan lancar. Pada tahun ini BPS Kabupaten Melawi dapat menerbitkan tiga puluh dua judul publikasi yang di alokasikan kepada BPS Provinsi Kalimantan Barat, BPS Republik Indonesia, 13 kab/kota di Provinsi Kalimantan Barat, dan 16 instansi dalam negeri. Kendala yang muncul adalah terlambatnya pencetakan beberapa publikasi kecamatan yang tidak memiliki KSK dikarenakan padatnya kegiatan. Pengelolaan website secara umum tidak mengalami hambatan, tampilan data termutkhir dapat disajikan tepat waktu. Kegiatan terakhir adalah pengelolaan perpustakaan, kegiatan ini terkendala pada kurangnya SDM yang memiliki ilmu di bidang pengarsipan dan perpustakaan. Solusi dari permasalahan ini adalah melakukan pencatatan buku sesuai dengan kemampuan yaitu lebih memprioritaskan pencatatan pada buku-buku baru atau buku yang baru masuk dalam rak perpustakaan. Sementara untuk pelayanan data statistik selama Tahun 2014 tidak mengalami kendala karena data yang diminta umumnya sudah tersedia di publikasi yang ada di perpustakaan atau bisa diakses di website BPS Melawi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
40
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 Akuntabilitas Keuangan Menurut Program Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Program
No.
Program
Pagu 2014 (Rp)
Realisasi s/d Desember 2014 (Rp)
(1)
(2)
(3)
(5)
1
Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
1.504.911.000
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
679.853.000
2
JUMLAH
1.424.526.685 (94,74 %) 679.698.550 (99,98 %)
2.184.764.000
2.104.225.235 ( 96,37 %)
Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Melawi untuk Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) adalah sebesar Rp. 1.424.526.685,- atau 94,74 % dari total pagu anggaran Program DMPTTL Rp. 1.504.911.000,- ; dan untuk Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) adalah sebesar Rp.679.698.550,- atau 99,98 % dari total pagu anggaran Program PPIS Rp. 679.698.550,-.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
41
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Kelompok Belanja
No.
Belanja
Pagu 2014 (Rp)
Realisasi s/d Desember 2014 (Rp)
(1)
(2)
(3)
(5)
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Barang JUMLAH
1.211.232.000
1.133.782.111 ( 93,71 %)
973.532.000
970.443.124 ( 99,68 %)
2.184.764.000
2.104.225.235 ( 96,37 %)
Apabila ditinjau berdasarkan jenis belanja, dapat terlihat bahwa penyerapan anggaran BPS-RI untuk belanja pegawai (51) adalah sebesar Rp. 1.133.782.111,- atau 93,71 % dari total pagu anggaran belanja pegawai (51) sebesar Rp. 1.211.232.000; untuk belanja barang (52) adalah sebesar Rp. 970.443.124 atau 99,68 % dari total pagu anggaran belanja barang (52) sebesar Rp. 973.532.000,-.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
42
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB IV PENUTUP
4.1 Tinjauan Umum Pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Melawi menunjukkan keberhasilan, dari keempat tujuan strategis yang telah ditetapkan rata-rata pencapaian sebesar seratus (100) persen. Indikator kinerja sasaran yang telah ditentukan, hanya 3 sasaran yang tidak mencapai 100 %, sasaran tersebut adalah konsumen yang merasa puas dengan layanan BPS Kabupaten Melawi. Hal ini dikarenakan data yang tersedia pada di BPS Kabupaten Melawi sangat terbatas, sehingga seringkali konsumen tidak bisa mendapatkan data yang diinginkan. Selain itu kegiatan statistik yang dilaksanakan BPS Kabupaten Melawi harus mampu memenuhi standar manajemen mutu. Standarisasi tersebut dimaksudkan agar dapat diketahui alur proses kegiatan dalam penyusunan data dan informasi statistik secara jelas dan transparan. Dengan semangat reformasi statistik, maka pelayanan dan pengembangan informasi statistik tidak hanya menghasilkan keragaman data tetapi juga harus mengutamakan kualitas data.
4.2 Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
43
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa masalah atau kendala yang dijumpai dalam melaksanakan kegiatan statistik meliputi: 1. Keterbatasan sumber daya Keterbatasan sumber daya menjadi permasalahan utama di BPS Kabupaten Melawi, terdapat 2 (dua) dari 6 (enam) subbagian/seksi yang tidak memiliki kepala seksi maupun staf penganggung jawab menyebabkan beban kerja pegawai menjadi bertambah. Selain itu, 5 (lima) dari 11 (sebelas) kecamatan tidak memiliki KSK juga menyebabkan KSK yang ada haru bertanggung jawab lebih dari satu kecamatan. Hal ini sangat berdampak pada kualitas data yang dihasilkan menjadi kurang maksimal. 2. Cakupan survei yang luas Kebutuhan data yang lengkap dan rinci dapat dipenuhi melalui survei yang mempunyai cakupan yang luas, namun hal ini berakibat pada banyaknya pertanyaan yang diajukan. Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama dan menyebabkan responden kelelahan sehingga jawaban yang diberikan menjadi tidak akurat. 3. Kejenuhan responden Meningkatnya pembangunan di segala bidang berarti meningkatnya penelitian yang dilakukan berbagai pihak. Penelitian yang bertubi-tubi terhadap responden yang sama menyebabkan kejenuhan responden, sehingga responden terkadang melakukan penolakan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
44
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
4.3 Saran dan Tindak Lanjut Terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Melawi guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik mendatang, yaitu : 1. BPS Kabupaten Melawi berusaha meningkatkan sumber daya manusia dengan cara mengajukan kekurangan pegawai kepada pimpinan agar menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan alokasi pegawai selanjutnya. 2. Cakupan survei yang luas berusaha disederhanakan dengan cara memberikan refreshing kepada petugas mengenai konsep dan definisi hal-hal umum yang terdapat di Kabupaten Melawi, sehingga waktu wawancara dapat lebih singkat dan terarah. 3. Melakukan pendekatan secara persuasif dengan menjelaskan manfaat data yang dikumpulkan kepada responden dan juga kepada penguasa wilayah. Selain itu, pemberian suvenir kepada responden juga dapat membantu dalam kelancaran pengumpulan data
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015
45
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN MELAWI K E P A L A LEILA AYU ZANARIA, SE. NIP. 196609051993032001 Pembina Tk. I/ (IV/b)
KEPALA SUBBAG TATA USAHA -
Bendahara : AGUSTINA NIP.198608152008012002 Pengatur Muda Tk. I / (II/b)
KASIE STAT. SOSIAL KHOLIFATUL MAR’AH, S. ST NIP. 19870901 200912 2 003 Penata MudaTk. I / (III/b )
KASIE STAT. PRODUKSI
KASIE STAT. DISTRIBUSI NUR HASAN HIMAWAN,ST NIP. 19800317 200502 1 001 Penata Muda Tk. I (III/b)
-
Staf : MUHAMAD ABDUL AZIZ, S. ST Staf : RIDHO DARMAWAN ,S.ST NIP.199009182014101001 NIP. 19920823 201412 1 001 Penata Muda/ (III/a) Penata Muda/ (III/a) No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kecamatan
Sokan Tanah Pinoh Tanah Pinoh Barat Sayan Belimbing Belimbing Hulu Nanga Pinoh Pinoh Selatan Pinoh Utara Ella Hilir Menukung
Staf : NETI ARIYANTI, S. ST NIP. 199109172014102001 Penata Muda/ (III/a)
KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN / KSK ( Nama / NIP / Gol. )
SUCIPTO / 197806302006041003 / Penata Muda / (III/a) R.BANU NUGROHO,S. Kom/198102192011011004 /Penata Muda Tk.I ( III/b) TAJIDIN *) / 19580906 1980011002 /Penata Tk.I / (III/d) R. NGANTUNG *) /19580727 1983021001 / Penata / (III/c) JAYADI, A. Md /198008052005021003 / Pengatur / (II/c) PUJI ASTUTI, A. Md/198806240320102001/ Pengatur Tk I (II/d)
Staf : ANDHIKA M, A. Md NIP.198603302009021001 Pengatur Tk. I / (II/d)
KASIE NWAS
KASIE IPDS
-
-
Staf :
Staf : SUGIRI,S.ST NIP. 19920422 201410 1 001 Penata Muda/ (III/a) Keterangan
*) Fungsional *) Fungsional *) Fungsional *) Fungsional
*) Fungsional
35
LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 s/d 2019
Instansi
: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Melawi
Visi
: BPS Kabupaten Melawi ” Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua “
Misi
:
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
36
Tujuan 1 : Peningkatan Kualitas Data Statistik Sararan Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian
Indikator Kinerja
Kebijakan
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
a. Tersedianya data dan Persentase pelaksanaan pencacahan informasi statistik ekonomi lapangan statistik ekonomi yang tepat makro yang lengkap, waktu akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
Meningkatkan koordinasi antar Penyediaan dan Pelayanan seksi dan juga dengan instansi Informasi Statistik terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi b. Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan Meningkatkan koordinasi antar Penyediaan dan Pelayanan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan seksi dan juga dengan instansi Informasi Statistik rakyat yang tepat waktu terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan Persentase pemasukan dokumen/respon kegiatan BPS yang berkualitas rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Kesejahteraan Rakyat
Sosial
dan
37
Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang handal, efektif, dan efisien Sararan Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian
Indikator Kinerja
Kebijakan
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
a. Meningkatkan hubungan Jumlah penyelenggaraan sosialisasi Laporan kegiatan dengan pengguna data kegiatan BPS
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase konsumen yang merasa Laporan dari seksi integrasi pengolahan dan diseminasi statistik puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang meras Laporan dari seksi integrasi puas terhadap cakupan data pengolahan dan diseminasi statistik b. Meningkatkan efektifitas Jumlah pengunjung eksternal yang Statistik pengunjung dan efisiensi diseminasi mengakses data dan informasi data informasi statistik statistik melalui website BPS melawikab.bps.go.id Kabupaten Melawi
domain Penyediaan dan Pelayanan
Jumlah pengunjung yang datang ke Daftar pengunjung perpustakaan BPS Kabupaten perpustakaan Melawi Jumlah instansi pemerintah dan Laporan pengiriman publikasi lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi
Informasi Statistik
38
Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sararan Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian
Indikator Kinerja
Kebijakan
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
a. Meningkatnya kualitas Persentase hasil pengolahan data Memperbaiki layanan online untuk Penyediaan dan Pelayanan pengolahan data dan yang dikirim ke BPS Provinsi tepat pengguna data internal maupun Informasi Statistik waktu informasi statistik eksternal
Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sararan Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Uraian
Indikator Kinerja
Kebijakan
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
a. Memperbaiki daya manusia
sumber Jumlah pegawai yang memangku Memfasilitasi pegawai untuk menjadi Dukungan Manajemen dan jabatan fungsional tertentu tenaga fungsional. Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin belajar
39
LAMPIRAN 3 INDIKATOR KINERJA UTAMA Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 148 Tahun 2014 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik
1. Nama Unit Organisasi
: BPS Kabupaten Melawi
2. Tugas
: Melaksanakan penyelenggara statistik dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Fungsi
:
a. Penyelenggara statistik dasar di Kabupaten Melawi; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Melawi; c. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Melawi. 4. Indikator Kinerja Utama : No.
TUJUAN DAN SASARAN
INDIKATOR
SUMBER DATA
(1)
(2)
(3)
(4)
Tujuan I Meningkatkan Ketersediaan Data dan Persentase pemasukan dokumen/response Survei bidang statistik produksi, Informasi Statistik yang Berkualitas rate kegiatan survey statistik distribusi, neraca wilayah dan analisis. 1.1
Tersedianya data dan informasi statistis Persentase pelaksanaan pencacahan Laporan hasil pencacahan ekonomi makro yang lengkap, akurat, lapangan statistik ekonomi yang tepat dan tepat waktu waktu
40
Survei bidang stastistik produksi dan Persentase pemasukan dokumen/respon ditribusi rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 1.2
Katalog publikasi BPS Kab. Melawi
Tersedianya data dan informasi Statistik Persentase pencacahan Laporan hasil pencacahan pelaksanaan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lapangan statistik sosial dan kesejahteraan lengkap, akurat, dan tepat waktu rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/respon Survei bidang stastistik sosial rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Kesejahteraan Rakyat
Sosial
dan
Katalog publikasi BPS Kab. Melawi
Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam Persentase konsumen yang merasa puas Laporan dari seksi integrasi pengolahan dan diseminasi statistik rangka mewujudkan SSN yang andal, dengan layanan data BPS efektif, dan efisien 2.1
Meningkatkan pengguna data
hubungan
dengan Jumlah penyelenggaraan kegiatan BPS
sosialisasi Laporan kegiatan
Persentase konsumen yang merasa puas Laporan dari seksi integrasi pengolahan dan diseminasi statistik terhadap akurasi data Persentase konsumen yang meras puas Laporan dari seksi integrasi pengolahan terhadap cakupan data dan diseminasi statistik 2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi Jumlah pengunjung eksternal yang Statistik pengunjung diseminasi data informasi statistik mengakses data dan informasi statistik melawikab.bps.go.id melalui website BPS Kabupaten Melawi
41
Jumlah pengunjung yang datang ke Daftar pengunjung perpustakaan
domain
perpustakaan BPS Kabupaten Melawi Laporan pengiriman publikasi Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Persentase data mutakhir yang website BPS Kabupaten Melawi Komunikasi Serta Sarana Kerja ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi 3.1
Meningkatnya kualitas pengolahan data Persentase hasil pengolahan data yang Laporan hasil pengolahan data dan informasi statistik dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas Penataan Kelembagaan
4.1
SDM
dan Persentase pegawai berpendidikan Sistem informasi kepegawaian minimal Diploma IV atau Strata 1
Memperbaiki sumber daya manusia
Jumlah pegawai yang memangku jabatan Sistem informasi kepegawaian fungsional tertentu Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin Sistem informasi kepegawaian belajar
42
LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN MELAWI TAHUN 2015 Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Sararan Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
100 %
Penyediaan dan Pengembangan statistik produksi
Jumlah Dokumen Survei industri besar sedang tahunan
Dokumen
1 12
100%
Jumlah Dokumen pencacahan survei pertambangan,energi dan Penggalian
Dokumen
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
21
Jumlah Dokumen updating direktori konstruksi Dokumen Perorangan
50
Jumlah Dokumen pencacahan survei konstruksi
Dokumen
20
Jumlah Dokumen pencacahan survei kehutanan
Dokumen
4
updating Dokumen tanaman
47
Jumlah dokumen survei listing pangan/ubinan
Jumlah dokumen pecacahan survei tanaman pangan/ubinan
Dokumen
152
43
survei
Dokumen
275
Jumlah dokumen hasil evaluasi data tanaman pangan
Dokumen
3
Jumlah dokumen pertanian hortikultura
survei
Dokumen
275
Jumlah dokumen hasil evaluasi data tanaman hortikultura
Dokumen
3
Jumlah judul publikasi statistik Publikasi pertanian
2
Jumlah dokumen transportasi
Jumlah dokumen pertanian
Penyediaan dan Pengembangan statistik distribusi
survei
Dokumen
15
Jumlah dokumen survei Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
Dokumen
4
Jumlah dokumen survei Harga Perdesaan (HP)
Dokumen
96
Jumlah dokumen Keuangan
survei
Dokumen
20
Jumlah dokumen perhotelan
survei
Dokumen
57
Jumlah judul publikasi statistik publikasi perhotelan
1
Publikasi
2
44
Jumlah Judul Statistik harga
Publikasi
Penyediaan dan Pengembangan neraca wilayah dan analisis
Jumlah judul publikasi PDRB menurut lapangan usaha
Dokumen
1
Jumlah judul publikasi PDRB menurut pengeluaran
Dokumen
1
Jumlah judul publikasi statistik Dokumen daerah kabupaten
1
Jumlah judul publikasi statistik Publikasi daerah kecamatan
11
Dokumen
80
Dokumen
40
Jumlah Dokumen Khusus Konsumsi Tangga Triwulanan
Survei Rumah
Jumlah Dokumen Survei Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga Triwulanan
1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
45
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
100 %
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan Statistik rumah
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pengembangan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik
Jumlah judul publikasi kabupaten dalam angka
Publikasi
1
Jumlah judul publikasi kecamatan dalam angka
Publikasi
11
Penyediaan dan Pengembangan statistik sosial
Jumlah dokumen listing survei semesteran
updating sakernas
Dokumen
18
Jumlah dokumen pecacahan survei sakernas semesteran
Dokumen
180
Jumlah dokumen updating listing survei sakernas tahunan
Dokumen
27
tangga Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
1
Jumlah dokumen pecacahan survei sakernas tahunan
Dokumen
270
Jumlah Dokumen Pencacahan Survei Politik dan Keamanan
Dokumen
1
Jumlah dokumen updating listing survei susenas kor dan konsumsi 2015
Dokumen
52
Dokumen
520
Jumlah dokumen pecacahan survei susenas panel
Dokumen
20
Jumlah Dokumen Updating Listing Susenas Modul dan Konsumsi 2015
Dokumen
13
Jumlah dokumen pecacahan survei susenas modul
Dokumen
130
Jumlah judul publikasi statistik ketenagakerjaan
Dokumen
1
Jumlah Judul Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat
Publikasi
Jumlah dokumen pecacahan survei susenas kor dan konsumsi 2015
1
46
Jumlah Dokumen Updating Listing SUPAS 2015
Dokumen
60
Jumlah Dokumen Pencacahan SUPAS 2015
Dokumen
960
Jumlah Kegiatan FKP PBDT 2015
Kegiatan
1
Jumlah Kegiatan PBDT 2015
Kegiatan
1
Pendataan
2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Sararan Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
100 %
Jumlah sosialisasi kegiatan BPS terhadap intansi pemerintah, pihak swasta dan kelompok masyarakat
1
90 %
Penyediaan dan Pengembangan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik
kegiatan
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
100 %
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi
150
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Daftar jumlah pengunjung website
Kunjungan
500
Orang
36
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi
20
Penyediaan dan Pengembangan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik
Dinas/instansi
29
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi
40
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data informasi statistik
Daftar pengunjung perpustakaan
jumlah
Mailing list pubikasi BPS Kabupaten Melawi
47
Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sararan Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pengembangan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik
Pengiriman hasil entry data updating listing survei sakernas
File
2
Pengiriman hasil entry data pencacahan survei sakernas
File
2
Pengiriman hasil entry data updating listing survei susenas
File
3
Pengiriman hasil entry data pencacahan survei susenas
File
3
Rilis publikasi tepat waktu
publikasi
22
Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sararan Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indikator Output
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
pegawai yang Jumlah memangku jabatan fungsional tertentu
50 %
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin belajar
orang
2
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
orang
5
48
LAMPIRAN 5
PENGUKURAN KINERJA SASARAN (PKS) BPS KABUPATEN MELAWI TAHUN 2015 Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
Program
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu
100 %
100 %
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
100%
100%
100 %
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
21
21
100 %
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
100 %
100 %
100 %
Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga
100 %
100 %
100 %
Jumlah judul publikasi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
1
1
100 %
Sararan Strategis
Indikator Kinerja
(1) 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.2 Tersedianya data dan informasi dan Statistik Sosial Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
49
Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
Program
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Jumlah penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
2
2
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
90 %
90 %
100 %
90 %
90 %
100 %
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi
1000
1000
100 %
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi
50
50
100 %
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi
29
29
100 %
Sararan Strategis
Indikator Kinerja
(1) 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data informasi statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
50
Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
Program
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
100 %
100 %
100 %
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
Program
(3)
(4)
(5)
(6)
yang
2
2
100 %
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
11
6
54,5 %
Sararan Strategis
Indikator Kinerja
(1) 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Sararan Strategis
Indikator Kinerja
(1)
(2)
4.1 Memperbaiki manusia
sumber
daya
Jumlah pegawai melaksanakan ijin belajar
51
LAMPIRAN 6 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BPS KABUPATEN MELAWI TAHUN 2015 Tujuan I : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Hasil/Keluaran Sararan Strategis
Indikator Kinerja Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(5)
(6)
(7)
1
1
100 %
12
12
100 %
Jumlah Dokumen pencacahan survei konstruksi
20
20
100 %
Jumlah Dokumen pencacahan survei kehutanan
4
4
100 %
Jumlah dokumen updating listing survei tanaman pangan/ubinan
47
47
100 %
Jumlah dokumen pecacahan survei tanaman pangan/ubinan
152
152
100 %
Jumlah dokumen survei pertanian
275
275
100 %
3
3
100 %
275
275
100 %
Jumlah dokumen hasil evaluasi data tanaman hortikultura
3
3
100 %
Jumlah dokumen hasil pencacahan konstruksi Perorangan
50
50
100 %
(1)
(2)
1.1 Tersedianya data dan informasi Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi Statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat Jumlah Dokumen Survei industri besar sedang tahunan waktu Jumlah Dokumen pencacahan survei Pertambangan, energi dan penggalian
Jumlah dokumen hasil evaluasi data tanaman pangan Jumlah dokumen survei pertanian hortikultura
52
Jumlah judul publikasi statistik pertanian
2
2
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi Jumlah dokumen survei transportasi
15
15
100 %
Jumlah dokumen survei Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
4
4
100 %
96
96
100 %
20
20
100 %
57
57
100 %
1
1
100 %
2
2
100 %
1
1
100 %
1
1
100 %
1
1
100 %
11
11
100 %
Jumlah dokumen survei Harga Perdesaan (HP) Jumlah dokumen survei Keuangan Jumlah dokumen survei perhotelan Jumlah judul publikasi statistik perhotelan Jumlah judul publikasi statistik harga
Penyediaan dan Pengembangan Neraca Wilayah dan Analisis Jumlah judul publikasi PDRB menurut lapangan usaha Jumlah judul publikasi PDRB menurut pengeluaran Jumlah judul publikasi statistik daerah kabupaten Jumlah judul publikasi statistik daerah kecamatan
53
Penyediaan dan Pengembangan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Jumlah peta blok sensus hasil pemutakhiran
29
29
100 %
Jumlah judul publikasi kabupaten dalam angka
1
1
100 %
Jumlah judul publikasi kecamatan dalam angka
11
11
100 %
18
18
100 %
180
180
100 %
Jumlah dokumen updating listing survei sakernas tahunan
27
27
100 %
Jumlah dokumen pecacahan survei sakernas tahunan
270
270
100 %
Jumlah dokumen pencacahan survei politik dan keamanan
1
1
100 %
Jumlah dokumen updating listing susenas KOR dan Konsumsi 2015
52
52
100 %
Jumlah dokumen pecacahan susenas KOR dan Konsumsi 2015
520
520
100 %
Jumlah Dokumen Updating Listing susenas MSBP dan Konsumsi
20
20
100 %
Jumlah dokumen pencacahan susenas MSBP dan Konsumsi 2015
13
13
100 %
130
130
100 %
1
1
100 %
1
1
100 %
1.3 Tersedianya data dan informasi Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang Jumlah dokumen updating listing survei sakernas semesteran lengkap, akurat, dan tepat Jumlah dokumen pecacahan survei sakernas semesteran waktu
Jumlah judul publikasi statistik ketenagakerjaan Jumlah publikasi Statistik Kesejahteraan rakyat Jumlah Dokumen Updating Listing SUPAS 2015 Jumlah Dokumen Pencacahan SUPAS 2015 54
Jumlah Kegiatan Forum Konsultasi Publlik (FKP) PBDT
1
1
1
1
100 % 100%
Jumlah Kegiatan Pendataan PBDT 2015
Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Hasil/Keluaran Sararan Strategis
(1)
Indikator Kinerja Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(1)
(2)
(3)
2
2
100 %
1000
1285
128 %
Daftar jumlah pengunjung perpustakaan
36
39
115 %
Mailing list pubikasi BPS Kabupaten Melawi
29
29
100 %
(2)
2.3 Meningkatkan hubungan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik dengan pengguna data Jumlah sosialisasi kegiatan BPS terhadap intansi pemerintah, pihak swasta dan kelompok masyarakat
2.4 Meningkatkan efektifitas dan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik efisiensi diseminasi data Daftar jumlah pengunjung website informasi statistik
Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Hasil/Keluaran Sararan Strategis
Indikator Kinerja
55
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
2
2
100 %
Pengiriman hasil entry data pencacahan survei sakernas
2
2
100 %
Pengiriman hasil entry data updating listing survei susenas
3
3
100 %
Pengiriman hasil entry data pencacahan survei susenas
3
3
100 %
Rilis publikasi tepat waktu
22
22
100 %
3.2 Meningkatnya kualitas Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik pengolahan data dan informasi Pengiriman hasil entry data updating listing statistik sakernas
survei
Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Hasil/Keluaran Sararan Strategis
Indikator Kinerja Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(1)
(2)
(3)
Jumlah pegawai yang melaksanakan ijin belajar
2
2
100 %
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
4
4
100 %
(1) 4.2 Memperbaiki manusia
(2) sumber
daya Pengelolaan Kepegawaian
dan
pengembangan
Administrasi
56
LAMPIRAN 7 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BPS KABUPATEN MELAWI MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN
Jenjang Pendidikan No
Unit Organisasi
(1)
(2)
Jumlah S3
S2
S1/DIV
DIII
SLTA
SLTP
SD
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1.
Kepala BPS Kabupaten
-
-
1
-
-
-
-
1
2.
Sub Bagian Tata Usaha
-
-
-
1
1
-
-
2
3.
Seksi Statistik Sosial
-
-
2
-
-
-
-
2
4.
Seksi Statistik Produksi
-
-
1
-
-
-
-
1
5.
Seksi Statistik Distribusi
-
-
2
-
-
-
-
2
6.
Seksi NWAS
-
-
-
-
-
-
-
-
7.
Seksi IPDS
-
-
1
-
-
-
-
1
8.
Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)
-
-
2
2
2
-
-
6
9.
Tugas Belajar
-
-
2
-
-
-
-
2
-
-
11
3
3
-
-
17
Jumlah
57
LAMPIRAN 8 MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN MELAWI TAHUN 2015
No .
Judul Publikasi
Instansi BPS
Instansi Dalam Negeri
Instansi Luar Negeri
Perguruan Tinggi
Perpustakaan Nasional/ Daerah
Jumlah
1
Melawi dalam Angka 2015
16
28
-
-
3
47
2
Statistik Daerah Kab. Melawi 2015
16
-
-
-
3
19
3
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Melawi Menurut Lapangan Usaha 2010-2014
16
-
-
-
3
19
4
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kabupaten Melawi Penggunaan 2010-2014
16
-
-
-
3
19
5
Statistik Perhotelan Kabupaten Melawi 2014
1
1
-
-
1
3
6
Statistik Harga Konsumen Kabupaten Melawi 2014
1
1
-
-
1
3
7
Statistik Harga Pedesaan Kabupaten Melawi 2014
1
1
-
-
1
3
8
Statistik Penggunaan Lahan Kabupaten Melawi 2014
1
1
-
-
1
3
58
59
9
Statistik Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Melawi 2014
1
1
-
-
1
3
10
Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Melawi 2014
1
1
-
-
1
3
11
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Melawi 2014
1
1
-
-
1
1
12
Kecamatan Sokan dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
13
Kecamatan Tanah Pinoh dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
14
Kecamatan Tanah Pinoh Barat dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
15
Kecamatan Sayan dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
16
Kecamatan Belimbing dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
17
Kecamatan Belimbing Hulu dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
18
Kecamatan Nanga Pinoh dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
19
Kecamatan Pinoh Selatan dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
20
Kecamatan Pinoh Utara dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
21
Kecamatan Ella Hilir dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
22
Kecamatan Menukung dalam Angka 2015
1
1
-
-
-
2
23
Statistik Daerah Kecamatan Sokan 2015
1
-
-
-
-
1
24
Statistik Daerah Kecamatan Tanah Pinoh 2015
1
-
-
-
-
1
25
Statistik Daerah Kecamatan Tanah Pinoh Barat 2015
1
-
-
-
-
1
26
Statistik Daerah Kecamatan Sayan 2015
1
-
-
-
-
1
27
Statistik Daerah Kecamatan Belimbing 2015
1
-
-
-
-
1
28
Statistik Daerah Kecamatan Belimbing Hulu 2015
1
-
-
-
-
1
29
Statistik Daerah Kecamatan Nanga Pinoh 2015
1
-
-
-
-
1
30
Statistik Daerah Kecamatan Pinoh Selatan 2015
1
-
-
-
-
1
31
Statistik Daerah Kecamatan Pinoh Utara 2015
1
-
-
-
-
1
32
Statistik Daerah Kecamatan Ella Hilir 2015
1
-
-
-
-
1
33
Statistik Daerah Kecamatan Menukung 2015
1
-
-
-
-
1
60
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa dan negara, salah satu prasyarat yang harus dipenuhi adalah terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance). Pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik telah diamanatkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama dan telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut UU Nomor 28 Tahun 1999 meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi Tahun 2015, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja 2015, serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Melawi pada tahun yang akan datang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah pada Bab III Pasal 35 tentang kedudukan, tugas, fungsi, dan kewenangan BPS Kabupaten/Kota dikatakan : (1) BPS Kabupaten/Kota adalah perwakilan BPS di daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Propinsi. BPS Kabupaten Melawi adalah instansi vertikal dan merupakan perwakilan dari BPS Republik Indonesia yang berada di Kabupaten Melawi. Dalam menjalankan tugasnya Kepala BPS Kabupaten Melawi bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat dan melaksanakan koordinasi dengan Bupati Melawi. (2) BPS Kabupaten/Kota dipimpin oleh seorang Kepala. 2. Tugas Pokok BPS Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten/Kota menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/Kota. b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten/Kota. c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten/Kota. d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayananan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten/Kota.
4. Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi, yaitu : a) Kepala Kepala BPS kabupaten/kota mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Melawi dalam menjalankan tugas dan fungsi BPS kabupaten/kota. b) Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap administrasi dan sumber daya di lingkungan BPS kabupaten/kota. c) Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, pemantauan, pengkoordinasian, dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Statistik Sosial. d) Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, pemantauan, pengkoordinasian, dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Statistik Produksi. e) Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, pemantauan, pengkoordinasian, dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Statistik Distribusi. f) Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, pemantauan, pengkoordinasian, dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. g) Seksi Integrasi dan Pengolahan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi dan Pengolahan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, pemantauan, pengkoordinasian, dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan di Seksi Integrasi dan Pengolahan Diseminasi Statistik. h) Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Koordinator Statistik Kecamatan bertugas melaksanakan tugas dan fungsi BPS di Kecamatan. Kepala BPS Kabupaten Melawi adalah pejabat struktural eselon III yang mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Melawi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selanjutnya, Kepala Subbagian Tata Usaha adalah pejabat struktural eselon IV yang mempunyai tugas Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
mengendalikan program, administrasi, dan sumber daya manusia. Dalam menjalankan tugasnya, seorang Kepala Subbagian Tata Usaha dibantu oleh dua orang staf yaitu satu Bendahara Pengeluaran dan satu Orang Staf Subbagian Tata Usaha. BPS Kabupaten Melawi sampai saat ini telah memiliki 2 pejabat struktural eselon IV yaitu Kepala Seksi Statistik Sosial dan Kepala Seksi Statistik Distribusi. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Seksi Statistik Sosial dibantu oleh satu orang staf. Kepala Seksi Statistik Sosial merangkap sebagai PLT Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Seksi Statistik Produksi dan Seksi IPDS masing-masing dilaksanakan oleh satu orang staf. KSK adalah pegawai yang bertugas membantu Kepala BPS Kabupaten Melawi sebagai koordinator kegiatan statistik di satu wilayah kecamatan. Pada Tahun 2015, wilayah Kabupaten Melawi terbagi menjadi sebelas kecamatan akan tetapi jumlah KSK yang ada hanya 6 orang. Dikarenakan kondisi kesehatan, salah satu KSK dipindahtugaskan sementara di BPS Kota Pontianak. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan statistik khususnya berupa pengumpulan data di lapangan, satu orang KSK harus merangkap dua wilayah kecamatan. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Melawi terdapat pada Lampiran 1.
1.3 LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 5. Peraturan Presiden Nomo 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
2.1
RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional sebagaimana telah ditetapkan, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2015, Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi mengacu pada Rencana Strategis BPS 2015-2019 dalam menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan menengah BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Badan Pusat Statistik dalam melaksanakan tugas melakukan koordinasi dan kerjasama untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Melawi perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis BPS Kabupaten Melawi Tahun 2015-2019 adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten Melawi yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019. Rencana Strategis ini lebih rincinya dapat dilihat pada Lampiran 2.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
1. VISI : Visi dari BPS Kabupaten Melawi adalah “Peelopor data statistik terpercaya untuk sem ua”. 2. MISI BPS : Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Melawi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : a.
Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien;
b.
Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;
c.
Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
d.
Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
e.
Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
3. TUJUAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI 1. Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data
dan Informasi Statistik
yang
Berkualitas 2. Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien. 3. Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 4. Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
4. SASARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Melawi mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana strategis pada periode tahun 2015 sampai dengan 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tujuan BPS Kabupaten Melawi selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.
Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup 3 (tiga) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen.
Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien. Meliputi 3 (tiga) sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik. 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik. 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.
Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam 1 (satu) sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik.
Tujuan 4:
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Dijabarkan dalam 1 (satu) sasaran strategis yaitu: 4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
5. KEBIJAKAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI Arah kebijakan penyelenggaraan statistik di BPS Kabupaten Melawi mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi BPS Kabupaten Melawi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2015 sebagai berikut: a)
Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya;
b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c)
Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik;
d) Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e)
Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih, dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat, berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima;
f)
Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.
6. PROGRAM-PROGRAM BPS Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Melawi maka untuk tahun 2015 dilaksanakan 3 (tiga) program, yaitu : (1). PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK (P2IS) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS secara berkesinambungan menyempurnakan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. (2). PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA (DMPTTL) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. (3). PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR (PSPA) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah
2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Kabupaten Melawi menetapkan indikator kinerja utama Tahun 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 148 Tahun 2014)
NO.
1
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Meningkatkan ketersediaan data dan
Persentase konsumen yang merasa puas
informasi statistik yang berkualitas
dengan kualitas data BPS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
1.1
Tersedianya statistik
data
ekonomi
dan
informasi
makro
yang
lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan
data
statistik
ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase
pelaksanaan
pencacahan
lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 1.2
Tersedianya data dan informasi Statistik
Persentase konsumen yang merasa puas
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang
dengan kelengkapan data statistik sosial
lengkap, akurat, dan tepat waktu
dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase
pelaksanaan
lapangan
statistik
pencacahan Sosial
dan
Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu 1.3
Meningkatkan metodologi sensus dan
Persentase Konsumen yang merasa
survei, serta pemasukan dokumen
puas terhadap cakupan data BPS Persentase
pemasukan
dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 2
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam
Persentase Konsumen yang merasa puas
rangka mewujudkan SSN yang Andal,
dengan layanan Data BPS
Efektif dan Efisien 2.1
Meningkatkan
dan
mengembangkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
Jumlah judul publikasi statistik
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
analisis statistik
Jumlah
fungsional
statistisi
dengan
kualifikasi tingkat ahli 2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
Jumlah
pengunjung
eksternal
yang
diseminasi data dan informasi statistik
mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Jumlah
pengunjung
berulang
yang
menggunakan data BPS 2.3
Meningkatkan
hubungan
dengan
pengguna data
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
3
3.1
4
4.1
Penguatan Teknologi Informasi dan
Persentase
data
mutakhir
yang
Komunikasi serta Sarana Kerja
ditampilkan di Web site BPS Kabupaten
Meningkatnya kualitas pengolahan data
Persentase hasil pengolahan data yang
dan informasi statistik
dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
Peningkatan kapasitas SDM dan penataan
Persentase
kelembagaan
minimal Diploma IV atau Strata I
Meningkatkan kapasitas sumber daya
Jumlah
manusia
jabatan fungsional tertentu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
pegawai
pegawai
yang
berpendidikan
memangku
12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Indikator Kinerja Utama (IKU) dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS Kabupaten Melawi sebagai lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar perhitungan realisasi yang telah dicapai. Di samping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 1)
Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan
2)
Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran
3)
Menyusun dokumen Penetapan Kinerja
4)
Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
5)
Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja
Pada masing-masing indikator kinerja juga sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung-jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar perhitungan IKU BPS Kabupaten Melawi. Secara lengkap IKU juga memuat sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target, hal ini dapat dilihat pada Lampiran 3 IKU sesuai Perka BPS Nomor 148 Tahun 2014.
2.3.
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Tahun 2015-2019, pada Tahun 2015
disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi yang terdiri dari 3 (tiga) program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS Kabupaten Melawi adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik dan terdapat pula 2 (dua) program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2015. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar perhitungan pencapaian Sasaran Strategis. ·
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) a. Pemutakhiran MFD dan MBS berbasis WEB dan peta wilayah kerja statistik. 1) Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus 2) Survei Kepuasan Konsumen 3) Pembentukan Master Frame Blok Sensus
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
b. Penyediaan dan pengembangan statistik sosial, sub kegiatannya yaitu : 1) Sakernas Semesteran 2) Sakernas Tahunan 3) Susenas KOR dan Konsumsi Tahun 2015 4) Susenas Panel 5) Susenas Konsumsi dan MSBP Tahun 2015 6) Survei Statistik Politik dan Keamanan 7) SUPAS Tahun 2015 8) Pemutakhiran Basis Data Terpadu c. Penyediaan dan pengembangan statistik produksi, sub kegiatannya yaitu : 9) Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 10) Survei Pertambangan, Energi, dan Penggalian 11) Survei Konstruksi 12) Survei Perusahaan Peternakan dan RPH 13) Survei Perusahaan Kehutanan 14) Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 15) Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 16) Survei Perusahaan Perkebunan d. Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi, sub kegiatannya yaitu: -
Kompilasi Data Transportasi
-
Pengadaan Data IKK Dalam Rangka Kebijakan dan Perimbangan
-
Survei Harga Pedesaan
-
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga keuangan, dan Keuangan Pemerintah Daerah.
-
Survei Bidang Jasa Pariwisata
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
-
Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi
-
Persiapan Publisitas SE2016
-
Updating Direktori Usaha/ Perusahaan Tahap II
e. Penyediaan dan pengembangan neraca wilayah dan analisis statistik -
Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan
-
Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba
-
PDRB triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran
-
PDRB triwulanan dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP)
Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS serta Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana telah diuraikan di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4.
2.4 ANGGARAN TAHUN 2015 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Melawi pada Tahun 2015 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai pagu sebesar Rp. 4.077.517.000,- (Empat Miliar Tujuh Puluh Tujuh juta Lima ratus Tujuh Belas Ribu Rupiah). Pagu anggaran untuk Program teknis BPS Kabupaten Melawi yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp.
1.989.824.000,- dan program
lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS sebesar Rp. 1.989.743,- dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS sebesar Rp. 97.950.000,-.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN MELAWI No.
Jenis Anggaran/Program/Belanja
Pagu 2015
(1)
(2)
(3)
1
2 3.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Total Anggaran
1.989.824.000,-
1.989.743.000,97.950.000,4.077.517.000,-
2.5 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 Selama periode tahun 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. P enetapan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi menjadi tanggung jawab Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi Tahun 2015. Target yang dicapai menjadi tolak ukur indikator kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target.
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN 2015
Tujuan Dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan
Persentase konsumen yang merasa puas
data dan informasi statistik
dengan kualitas data BPS
100 %
yang berkualitas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
1.1 Tersedianya data dan
Persentase konsumen yang merasa puas
informasi statistik ekonomi
dengan
makro yang lengkap, akurat,
ekonomi makro
dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas
kelengkapan
data
90 %
statistik
dengan akurasi data statistik ekonomi
90 %
makro Persentase
pelaksanaan
pencacahan
lapangan statistik ekonomi yang tepat
100 %
waktu
1.2 Tersedianya data dan
Persentase konsumen yang merasa puas
informasi statistik sosial dan
dengan kelengkapan data statistik sosial
kesejahteraan rakyat yang
dan kesejahteraan rakyat
lengkap, akurat, dan tepat waktu
90 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan
90 %
kesejahteraan rakyat Persentase
pelaksanaan
lapangan
statistik
pencacahan Sosial
dan
100 %
Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu 1.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen
Persentase Konsumen yang merasa puas
100 %
terhadap cakupan data BPS Persentase pemasukan dokumen/response
100 %
rate dari kegiatan survei statistik
Tujuan II: Meningkatkan pelayanan
Persentase Konsumen yang merasa puas
prima dalam rangka
dengan layanan Data BPS
90 %
mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien 2.1 Meningkatkan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
Jumlah judul publikasi statistik
24 17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
mengembangkan analisis statistik 2.2
Meningkatkan efektifitas
Jumlah pengunjung eksternal yang
dan efisiensi diseminasi data
mengakses data dan informasi statistik
dan informasi statistik
melalui website BPS Kabupaten
500
Jumlah pengunjung berulang yang 30
menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota 2.3
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Persentase konsumen data yang merasa
100 100 %
terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah lembaga
Instansi lainnya
pemerintah yang
dan
33
menerima
publikasi BPS Tujuan III: Penguatan teknologi informasi
Persentase data mutakhir yang
dan komunikasi serta sarana
ditampilkan di website BPS Kabupaten
kerja
Melawi
3.1 Meningkatkan kualitas
Persentase hasil pengolahan data yang
pengolahan data dan
dikirim ke BPS Provinsi Kalimantan
informasi statistik
Barat tepat waktu
100 %
100 %
Tujuan IV: Peningkatan kapasitas SDM
Persentase pegawai berpendidikan
dan penataan kelembagaan
minimal Diploma IV atau Strata I
4.1
Meningkatkan
kapasitas Jumlah pegawai yang memangku jabatan
sumber daya manusia
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
50 %
5
fungsional tertentu
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Melawi untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Kabupaten Melawi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu Tahun Anggaran 2015, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. Secara umum kinerja BPS Kabupaten Melawi menunjukkan keberhasilan, yaitu ratarata pencapaian tujuan melampaui target yang ditetapkan, hal ini disebabkan nilai tingkat capaian pada tujuan II (Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien) meningkat. Begitu juga dengan 8 sasaran strategis yang menjadi prioritas, rata-rata capaian sasarannya meningkat mencapai 95,67 persen dimana untuk sasaran tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu telah target yang ditetapkan. Visi BPS Kabupaten Melawi sebagai ’Pelopor data statistik terpercaya untuk semua’, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kabupaten Melawi. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS Kabupaten Melawi tersebut.
3.1. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 Tujuan – 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Melawi adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, pada tahun ini target tercapai 90 persen yaitu diukur dengan indikator yang ditetapkan yaitu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS selama tahun 2015. Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kabupaten Melawi harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya dimana kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan dan jumlah sampel yang mewakili. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Melawi merupakan salah Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
satu indikator yang menunjukkan kualitas data dan pada tahun 2015 tingkat capaiannya sebesar 90 persen , sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini:
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
2015
2015
2015
90%
90,00%
90,00 %
Ket
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas
IKU
data
Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran 1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu terealisasi sebesar 93,33 persen. Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS Kabupaten Melawi sebagai data resmi pemerintah Kabupaten Melawi, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase konsumen yang
Target
Realisasi
2015
2015
90 %
90 %
90 %
90 %
100 %
95 %
Tingkat Capaian 2015 90 %
Ket.
2014 85 %
IKU
90 %
85 %
IKU
95 %
95 %
IKU
merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kurangnya kesadaran perusahaan konstruksi dalam memberikan data, hal ini menyebabkan petugas kesulitan untuk melakukan pencacahan survei konstruksi baik yang triwulanan maupun tahunan. 2) Kurangnya kesadaran responden dalam memberikan data yang berkualitas. 3) Pada umumnya untuk perusahaan-perusahaan besar memiliki kebijakan akan kewenangan untuk memberikan data berada pada kantor pusat. Dimana kantor pusat berada diluar Kabupaten Melawi (seperti Sintang, Pontianak, dll), sehingga kuesioner yang telah disampaikan ke perusahaan tersebut harus dikirim terlebih dahulu ke kantor pusat perusahaan. Hal ini sering menyebabkan keterlambatan dan bahkan kuesioner tidak dapat kita terima kembali hingga batas waktu pelaksanaan kegiatan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui kunjungan ulang (revisit) dan memperbaiki isian dokumen yang dinilai keluar dari batas kewajaran. Pengawas lapangan dituntut cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan. 2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan. 3) Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan responden/perusahaan, terutama kepada responden/perusahaan yang selalu menjadi sampel setiap tahunnya.
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data kemiskinan, tingkat pengangguran, juga data kependudukan lainnya baik secara periodik maupun adhoc dapat diselesaikan. Tahun 2015 data di bidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat dapat yang dapat diselesaikan tepat waktu sebesar 95,6 persen dari target yang ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase konsumen yang
Tingkat Capaian
Ket.
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
90 %
90 %
90 %
-
IKU
90 %
90 %
100 %
-
IKU
100 %
90 %
90 %
85 %
IKU
merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu
Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan data statistik sosial adalah kondisi geografis wilayah yang sangat luas, sisi lain belum ditunjang dengan ketersediaan prasarana transportasi yang baik dan memadai khususnya transportasi darat, sehingga petugas harus menempuh perjalanan yang sulit dan cukup jauh untuk dapat menemui responden terpilih dalam pendataan. 2) Pemasukan dokumen kadangkala terlambat dari jadwal yang telah ditentukan dikarenakan kondisi medan dan kultur masyarakat yang menyebabkan pada bulan-bulan tertentu sangat sulit untuk dapat menemui responden dikarenakan sedang dilaksanakannya pesta adat di daerah tersebut. 3) Masyarakat pedesaan umumnya mengusahakan ladang letaknya jauh dari rumah tempat tinggal, sehingga petugas harus melakukan wawancara pada malam hari bahkan sampai larut malam.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS Kabupaten Melawi untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2) Petugas tetap direkrut dari masyarakat setempat (dipilih yang terbaik), dan diharapkan dapat
mengetahui
kebiasaan
masyakarat
yang
akan
dicacah,
minimal
lancar
berkomunikasi.
Sasaran 1.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen Tingkat pencapaian Sasaran 1.3 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik terealisasi sebesar 90 persen sedangkan persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS Kabupaten Melawi tingkat capaiannya sebesar 94,5 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase konsumen yang
Tingkat Capaian
Ket.
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
90 %
90 %
90 %
-
IKU
100 %
99 %
99 %
-
IKU
merasa puas terhadap cakupan data BPS Kabupaten Melawi Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
Masalah/kendala yang dihadapi 1) Beberapa survei yang dilakukan adalah berskala nasional sehingga sampel yang ada tidak bisa mewakili data untuk wilayah Kabupaten Melawi, sehingga tidak bisa mencakup data tingkat kecamatan maupun tingkat desa/kelurahan. 2) Untuk Survei Pertanian Tanaman Pangan (Ubinan) pada sub round II dan Sub round III blok sensus yang terkena sampel survei ubinan bukan merupakan daerah potensi pertanian, sehingga jumlah sampel plot ubinan pada sub round tersebut tidak dapat terpenuhi 100 persen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan BPS Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas terkait dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi dalam pelaksanaan setiap sensus ataupun survei. Tujuan – 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efisien, dan Efektif. Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Melawi adalah kepuasan pengguna data akan kualitas pelayanan atas permintaan data, pada tahun ini target terealisasi 90 persen. Pencapaian ini merupakan akumulasi dari pencapaian setiap kegiatan yang di laksanakan di Kabupaten Melawi.
Indikator Kinerja
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
90 %
90 %
90 %
85 %
80 %
Ket
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
IKU
Kabupaten Melawi
Sasaran 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Tingkat pencapaian Sasaran 2.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan dapat menyajikan publikasi Statistik sebanyak 24 judul publikasi. Sehingga sasaran meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik dapat dicapai pada tingkatan 100 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Jumlah judul publikasi statistik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
24
24
100 %
100 %
100 %
Ket.
IKU
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Masalah / Kendala Yang dihadapi Pemasukan dokumen dari instansi/dinas/lembaga yang menjadi sumber data sering mengalami keterlambatan yang menyebabkan jadwal penyusunan publikasi mengalami keterlambatan. Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi/dinas/lembaga terkait dengan melakukan kunjungan berulang.
Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung maupun melalui media komunikasi lainnya. Target yang direncanakan pada tahun 2015 ini mempertimbangkan peningkatan akan permintaan data yang disebabkan di tahun ini dilaksanakannya Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) dan Persiapan Publisitas SE2016. Indikator kinerja selengkapnya pada tabel di bawah ini: Indikator Kinerja
Jumlah pengunjung eksternal
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2014
500
500
100 %
100 %
100 %
IKU
10
10
100 %
100 %
100 %
IKU
50
50
100 %
100 %
100 %
IKU
Ket.
yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Melawi Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Melawi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Masalah/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang upto date untuk digunakan. 2) Dengan adanya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan Badan Pusat Statistik dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Instansi BPS. 3) Rendahnya kualitas data yang diberikan oleh responden pada saat pencacahan. 4) Rendahnya kualitas SDM beberapa kelompok masyarakat desa di Kabupaten Melawi sehingga sulit dalam memahami pertanyaan survei/sensus yang dilakukan pada saat pencacahan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS Kabupaten Melawi tidak terlalu lama. 2) Melakukan penjelasan tentang PP No. 54 Tahun 2009 agar konsumen data dapat memahami pemungutan biaya yang dikenakan. 3) Memberikan penjelasan yang lebih dalam kepada responden yang sulit memahami pertanyaan pada saat survei/sensus agar tidak terjadi bias.
Sasaran 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Persentase yang
konsumen
merasa
data
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2013
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
IKU
33
33
100 %
100 % 100 %
IKU
2012
Ket.
terpenuhi
kebutuhan datanya Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu target persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya sebesar 100 persen dan target jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi berkisar 33 instansi SKPD. Target tersebut telah dicapai dengan realisasi sebesar 100 persen dan jumlah instansi SKPD pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Melawi sebesar 100 persen. Secara rata-rata tingkat pencapaian sasaran meningkatkan hubungan dengan pengguna data sebesar 100 persen.
Masalah / Kendala Yang dihadapi Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah.
Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan SDM di antaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan.
Tujuan – 3 Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja ditargetkan BPS Kabupaten Melawi di tahun 2015 ini sebesar 100 persen yang diukur dengan indikator yang ditetapkan yaitu persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi selama tahun 2015. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Persentase data mutakhir yang
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
2015
2015
2015
2014
2013
100 %
100 %
100 %
95 %
100 %
Ket.
IKU
ditampilkan di website BPS Kabupaten Melawi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
Masalah / Kendala Yang dihadapi 1) Kurangnya SDM baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang menangani Website BPS Kabupaten Melawi sehingga pengelolaan website belum maksimal. 2) Masih adanya kekurangan yang dimiliki Website BPS Kabupaten Melawi dan masih terus dilakukannya perbaikan dan penyempurnaan.
Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala 1) Meningkatkan kemampuan petugas yang menangani website dengan mengikuti pelatihan pengelolaan website dan memberdayakan pegawai lainnya dalam pengelolaan website. 2) Terus melakukan penyempurnaan website BPS Kabupaten Melawi agar dapat memenuhi kebutuhan akan data secara luas oleh masyarakat pengguna data.
Sasaran3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik Tingkat pencapaian Sasaran 3.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan yang diukur dengan indikator yang ditetapkan yaitu persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi Kalimantan barat tepat waktu sebesar 95 persen. Sehingga sasaran meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik dapat dicapai pada tingkatan 95 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Persentase hasil pengolahan data
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2013
2012
100 %
95 %
95 %
95 %
100 %
Ket.
IKU
yang dikirim ke BPS Provinsi Kalimantan barat tepat waktu
Masalah / Kendala Yang dihadapi 1) Penyelesaian pencacahan/pelaksanaan kegiatan dilapangan mengalami keterlambatan dan mengakibatkan secara langsung pengolahan data tidak dapat diselesaikan tepat waktu,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
2) Program yang dikirim dari BPS RI banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala 1) Semakin mengintensifkan koordinasi dengan subject matter terkait agar pelaksanaan kegiatan lapangan tidak semakin terlambat dalam pelaksanaannya, 2) Melakukan pengolahan data hasil pencacahan secara cepat, cermat, dan teliti agar menghasilkan data yag valid dan dapat dikirim tepat waktu ke BPS Provinsi Kalimantan Barat. 3) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS sehingga program dapat diinstal dengan lancar dan tidak konflik dengan sistem program lainnya
Tujuan-4 Pengingkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Pada tabel di bawah ini terlihat tingkat capaian kinerja peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan, di mana pada tahun 2015 realisasinya sebesar 50 %, keadaan ini disebabkan adanya penambahan pegawai sebanyak 3 orang pegawai yang berpendidikan Diploma IV. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan di BPS Kabupaten Melawi tingkat capaiannya sebesar 50 persen pada tahun 2015. Indikator Kinerja
Persentase pegawai
Tingkat Capaian
Ket.
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
50 %
50 %
50 %
45 %
10 %
IKU
berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Sasaran 4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Tingkat pencapaian Sasaran 4.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan yang diukur dengan indikator yang ditetapkan yaitu persentase pegawai yang memangku jabatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
fungsional tertentu sebesar 100 persen. Sehingga sasaran meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dapat dicapai pada tingkatan 100 persen.
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja
Jumlah pegawai yang memangku
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
2015
2015
2015
2014
2013
3
3
100 %
-
-
Ket.
IKU
jabatan fungsional tertentu
Masalah / Kendala Yang dihadapi 1) Masih kurangnya pemahaman pegawai tentang jabatan fungsional khususnya jabatan fungsional tertentu. 2) Rendahnya minat pegawai untuk memangku jabatan fungsional dikarenakan kecilnya angka kredit yang bisa dicapai oleh pegawai.
Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala 1) Perlunya pembinaan berupa sosialisasi/bimbingan teknis tentang jabatan fungsional. 2) Mengadakan pertemuan rutin pejabat fungsional agar dapat menyelesaikan atau menemukan pemecahan masalah dalam menjalani jabatan fungsional.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
3.2. EVALUASI KEGIATAN TAHUN 2015 Evaluasi terhadap setiap indikator output yang ada di BPS Kabupaten Melawi didasarkan atas hasil perhitungan pengukuran kinerja kegiatan seperti tertuang dalam formulir PKK terlampir. Secara umum seluruh kegiatan di tahun 2015 dapat selesai dilaksanakan dengan tingkat capaian yang dicapai sebesar 96 persen. Meskipun tingkat capaiannya begitu besar bukan berarti tidak ditemuinya permasalahan dalam pelaksanaannya, akan tetapi semua permasalahan tersebut telah dapat diselesaikan sebagai bentuk koordinasi yang baik dari semua pihak. Adapun uraian beberapa kegiatan besar di tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu Tahun 2015 Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan PPLS 2011 dilaksanakan pencacahan sampel di tahun 2015 dengan 2 (dua) tahap kegiatan. Yang pertama adalah kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diadakan 169 desa dan berada di 11 kecamatan. Waktu pelaksanaan kegiatan pada bulan Akhir Mei – pertengahan Juni 2015 dan dapat diselesaikan semua secara tepat waktu. Kegiatan kedua adalah pencacahan lapangan kegiatan PBDT 2015 yang dilaksanakan selama satu bulan pada pertengahan bulan Juni sd pertengahan Juli 2015 dengan tingkat pencapaian kegiatan sebesar 100 persen.
b. Persiapan Publisitas SE2016 Persiapan dalam rangka kegiatan SE2016 telah diupayakan secara maksimal oleh seluruh pegawai BPS Kabupaten Melawi, DWP dan para mitra sehingga diharapkan hasilnya maksimal.
3.3. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2015 mencapai 96,87 persen, dengan rincian yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) menyerap dana sebesar 95,20 persen, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) sebesar 100,00 persen dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar 98,39 persen. Laporan keuangan disusun untuk disampaikan kepada BPS Provinsi Kalimantan Barat untuk diteruskan ke BPS RI. Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
penyampaian Laporan Keuangan periode semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker diharapkan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRINCI MENURUT PROGRAM TAHUN 2015 Satuan Kerja: BPS Kabupaten Melawi URAIAN
ANGGARAN
Program Dukungan Manajemen
REALISASI
% 95,20
1.989.743.000 1.894.169.829
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (054.01.01) Program Peningkatan Sarana dan
97.950.000
100,00
97.950.000
Prasarana Aparatur BPS (054.01.02) Program Penyediaan dan
1.989.824.000 1.957.827.709
98,39
4.077.517.000 3.949.947.538
96,87
Pelayanan Informasi Statistik (054.01.06) Jumlah
REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRINCI MENURUT BELANJA TAHUN 2015 Satuan Kerja: BPS Kabupaten Melawi URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
Belanja Pegawai
1.641.955.000
1.570.763.453
95,66
Belanja Barang
2.337.612.000
2.281.234.076
97,88
Belanja Modal Tota l Be la nja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
97.950.000 4.077.517.000
%
97.950.000 100,00 3.949.947.529
96,87
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
BAB IV PENUTUP
4.1 Tinjauan Umum Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari indikator tujuan dan sasaran. Dari keempat tujuan yang ditetapkan ditandai dengan rata-rata pencapaian sebesar 95 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, dari 9 sasaran strategis tingkat pencapaiannya sebesar 95 persen. Pencapaian sasaran yang paling tinggi yaitu pada Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sedangkan pencapaian terendah pada sasaran Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Sedangkan jika ditinjau dari Indikator Kinerja Utama, maka tingkat pencapaian dari 20 indikator terdapat 12 IKU yang mencapai target, 1 IKU yang kurang dari target yang diharapkan yaitu IKU yang berkaitan dengan kepuasan dengan layanan data BPS. Kinerja yang realisasi pencapaiannya masih perlu diperbaiki adalah persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 sangat rendah yaitu 50 persen. Capaian kegiatan ini tergantung dari pegawai yang bersangkutan untuk mengambil ijin belajar/tugas belajar ataupun adanya penambahan aparatur sipil baru yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1.
4.2 Permasalahan & Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, di antaranya adalah kendala yang bersifat non-teknis, seperti: masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti: perekrutan petugas mitra yang belum baik, dan tingkat pendidikan mitra yang umumnya belum memenuhi standar (syarat dasar) yang ditetapkan. Masalah lain yang dihadapai yaitu pemahaman responden/masyarakat terhadap manfaat data statistik yang dinilai masih rendah. 1) Pejabat struktural (eselon 4) b,anyak yang belum terisi, sehingga pekerjaan yang dihasilkan tidak maksimal karena tanggung jawab pekerjaan dibebankan langsung kepada staf. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi
2) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis dan administrasi yang mendukung penyusunan kebijakan kabupaten dalam koordinasi pelaksanaan survei. Dimana kondisi sekarang banyak pegawai yang merangkap pekerjaan khususnya dalam melaksanakan pengumpulan data di lapangan dan di bidang administrasi. 3) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit. 4) Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data BPS relatif masih kurang, khususnya dari kalangan dunia usaha. 5) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS Kabupaten Melawi semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). 6) Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS
Kabupaten Melawi dengan
kebutuhan data semakin pendek. 7) Survei yang terkadang respondennya sama alias dia lagi dan dia lagi, akan merasa jenuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh pencacah, sehingga responden terkadang melakukan penolakan.
4.3
Saran Dan Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja BPS Kabupaten Melawi
selanjutnya adalah: 1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf di antaranya mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis, melalui tugas belajar dan memberikan peluang izin belajar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal. 3) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusaha tentang kegiatan, hasil, dan pemanfaatan data statistik. 4) Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi untuk berbagai kegiatan di BPS Kabupaten Melawi. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
34