DAILY REPORT 11 November 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Apresiasi IHSG dalam pekan lalu, secara perspektif teknikal masih Support Level 5435/5420/5397 mengkonfirmasikan positif pergerakannya dalam pekan ini. Sinyal Resistance Level 5474/5497/5512 tersebut terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastic yang Major Trend trend positif, Konfirmasi Up mengindikan dari MA5 dan M20 juga Minor Trend Up mengindikasikan positif bagi IHSG
JSMR & CMNP implementasikan pembayaran elektronik CMNP akan usul bagi dividen saham dalam RUPSLB SMI incar 15% saham Waskita Toll Road Anak usaha DOID peroleh kontrak tambahan Rp 3,8 T dari TAM DOID terbitkan surat utang US$500 juta INCO keluarkan biaya ekplorasi USD 696.112 TINS keluarkan biaya eksplorasi Rp 100,4 miliar BBRI targetkan pengguna Brizzi naik 30% dari proyeksi 2016 BBTN beri fasilitas kredit konstruksi Rp 325 miliar pada PPRO Per 9M16 BBTN biayai 81,96% target program sejuta rumah BBTN berminat akuisisi anak usaha Danareksa BBNI & Kodam IX Udayana kerja sama layanan perbankan BMRI, BBNI, BBRI, BBCA, HSBC sepakati alternatif pendanaan Laba TOWR per 9M16 naik jadi Rp 2,3 T DILD optimis target pra penjualan Rp 2,5 T tercapai MTLA pasarkan rumah inden MSKY bukukan pinjaman USD 170 juta TPIA terbitkan obligasi Rp500 miliar TMAS tandatangani MoA senilai USD 6,7 juta dari Jerman Laba SKBM per 9M16 turun jadi Rp 24,29 miliar
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5450.306 926.218
+35.985 +4.769
12,708.16 5,855.23
8,099.02 5,421.95
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Kamis (10/11) IHSG ditutup menguat 35,99 poin (0,66%) ke level 5.450,31. Pemilihan Donald Trump menjadi presiden AS ke-45 telah sangat berpengaruh kepada indeks-indeks global. Kemenangan ini menimbulkan reaksi yang beragam ke pasar Indonesia. Kemarin (9/11), pasar saham dan nilai tukar rupiah terdepresiasi cukup tajam. IHSG sempat menurun tajam hingga 2%. Sedangkan nilai tukar rupiah sempat melemah 0,9%. Penurunan tersebut merupakan efek sementara. Untuk jangka menengah, Kemenangan Trump akan memberikan risiko ketidakpastian terhadap pasar perdagangangan Indonesia. Dari pasar domestik, perkembangan inflasi yang rendah per Oktober 2016 membuat pemerintah optimistis dengan outlook inflasi hingga akhir tahun. Pemerintah memproyeksikan, inflasi hingga akhir tahun ini bisa di bawah 3% YoY. Inflasi nasional sejak tahun 2014 hingga saat ini menujukkan tren menurun. Catatan Badan Pusat Statitik (BPS), inflasi Oktober 2016 sebesar 0,14%. Dengan perkembangan tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Oktober) 2016 sebesar 2,11%. Maka dengan tren inflasi yang menurun, diperkirakan inflasi 2016 akan berada pada level 2,5%. Dari pasar global, Pasar Wall Street menguat, Rabu (09/11), setelah Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan Amerika Serikat, dengan saham farmasi dan perbankan melesat dalam mengantisipasi kebijakan yang menguntungkan. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 melonjak 1.092,88 poin (6,72%) ke level 17.344,42 setelah anjlok lebih dari 5% sehari sebelumnya. Penguatan datang dari rally di pasar AS setelah Donald Trump diangkat menjadi presiden AS. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite menguat 42,91 poin (1,37%) ke level 3.171,28 dan indeks Hang Seng menguat 423,92 poin (1,89%) ke level 22.839,11. Pasar modal China, yang biasanya terlindung dari volatilitas pasar global dengan kontrol modal yang ketat, perlahan-lahan menguat tahun ini karena investor tertarik pada valuasi yang rendah dan tanda-tanda stabilisasi perekonomian. Dari pasar Eropa, saham-saham eropa dibuka tentatif menguat. Data ekonomi yang dirilis mengalahkan perkiraan, dan analis melihat kebangkitan pertumbuhan laba emiten dalam tiga tahun ke depan.
Kendati pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungguli Hillari Clinton, namun ketidak puasan sebagian dari warga AS atas terpilihnya Trump, sempat menyebabkan ketidakpastian keamananan di AS. Ribuan demonstran turun ke jalan di Manhattan pada Rabu malam dan berkumpul di Trump Tower di Midtown untuk memprotes pemilihan Trump sebagai presiden. Protes serupa terjadi di beberapa kota di seluruh negeri, termasuk Boston, Chicago, Seattle dan Washington, dan di kampus-kampus di California, Massachusetts dan Pennsylvania. Di New York, protes dimulai pada gelombang terpisah dari Union Square dan Columbus Circle dan menjalar sampai Midtown. Protes serupa juga terjadi di University of Southern California di Los Angeles, di University of California kampus di Berkeley, San Diego dan Santa Barbara, dan di Temple University di Philadelphia dan University of Massachusetts. Aksi demo yang dilakukan oleh sebagian warga AS ini, akan menganggu fokus investor dalam bertransaksi pada asset berisko di AS. Kendati demikian, indeks saham AS ini berakhir ditutup dengan variatif, artinya sebagian dari investor pun tidak terganggu berkenaan dengan ribuan demontran yang dilakukan warga AS. Sementara itu terpilihnya Trump sebagai presiden AS, mengangkat optimisme kalangan pelaku pasar bursa Jepang, menyusul kenaikan indeks Jepang pada Kamis kemarin. Kenaikan indeks tersebut adanya spekulasi yang muncul bahwa presiden AS yang baru terpilih akan meningkatkan belanja negara. Indeks Niikei naik sebesar 6,72% ke posisi 17526.61. Kenaikan indeks Nikkei tersebut akan kembali berlanjut pada perdagangan hari ini, seiring melemahnya Yen serta fokus investor pada kebijakan presiden terpilih AS Donald Trump. Investor meyakini Trump akan menurunkan pajak, memudahkan regulasi perusahaan dan meningkatkan pengeluaran untuk memacu perekonomian AS. Selain itu, paskah pilpres AS lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) mengkonfirmasi rating grade investasi AA+/A-1+ dengan mempertahankan outlook stabil. Menurut S&P rating tersebut didasari kekuatan institusional dan neraca AS kokoh yang akan menopang eksekusi kebijakan pemerintahan Trump, meski minimnya pengalaman yang memicu ketidakpastian terhadap proposal kebijakan. Selain itu, S&P menambahkan bahwa tingginya utang pemerintah AS dan bertambahnya ketidakpastian menekan rating kredit milik AS. S&P mengatakan bahwa akan menaikkan rating jika ada bukti kebijakan dapat menurunkan beban utang. Sentimen dari sisi fundamental yang positif, membuka peluang kenaikan bagi indeks regional Asia pada hari ini. Sentimen positif dari ekternal tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan bagi pergerakan IHSG untuk kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
11 November 2016
11 November 2016
Jasa Marga (JSMR) bersama operator jalan tol Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengimplementasikan pembayaran elektronik multi bank Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri atas Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesa (BBRI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) di Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Soedijatmo. Implementasi pembayaran elektronik multi bank akan berlaku di seluruh Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Soedijatmo. Kebijakan itu dilakukan secara bertahap hingga akhir November 2016. Hingga bulan September 2016 volume pembayaran dengan transaksi elektronik di Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Soedijatmo sebesar 31.83%. Sinergi Badan Usaha Jalan Tol dengan Himbara ini diharapkan dapat meningkatkan animo pengguna jalan tol dalam melakukan transaksi pembayaran secara elektronik. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Citra Nusaphala Persada (CMNP) akan mengusulkan rencana membagikan dividen dalam bentuk dividen saham yang berasal dari kapitalisasi sebagian Saldo Laba Ditahan Perseroan. Saldo laba tersebut merupakan saldo laba ditahan yang merupakan dana cadangan yang belum ditentukan penggunaannya per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.026.586.876.475. Dengan memperhatikan jumlah saham perseroan yang telah diterbitkan sampai dengan saat ini sejumlah 2.750.000.000 saham serta jumlah maksimum nilai dividen saham, maka rasio pembagian dividen saham tergantung dengan harga saham penutupan perdagangan saham di BEI per 16 Desember 2016 serta memperhatikan jumlah maksimum nilai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya, maka rasio pembagian dividen saham adalah 9:2. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjajaki akuisisi 10-15% saham Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT). Aksi tersebut merupakan bagian dari rencana SMI, Asuransi Pensiun (Taspen), BPJS Ketenagakerjaan untuk mengucurkan sekitar Rp 12 triliun kepada perusahaan jalan tol tersebut. SMI berminat menjadi investor strategis pada rencana divestasi saham Waskita Toll Road oleh WKST. Sementara itu, Taspen berencana membeli saham Waskita Toll Road dengan porsi di bawah 20% dengan dana yang dipersiapkan sekitar Rp 2 triliun. Delta Dunia Makmur (DOID) melalui anak usahanya yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mendapatkan kontrak proyek tambahan kontrak jasa pertambangan seumur tambang dengan PT Tadjahan Antang Mineral (TAM) dengan nilai kontrak sekitar Rp 3,8 trilliun. Kontrak ini merupakan perpanjangan dari kontrak yang sebelumnya ditandatangani pada Agustus 2015. Kontrak jasa pertambangan ini memiliki target produksi sebesar 147 juta bcm untuk pengupasan lapisan tanah dan 28 juta ton batubara. Lokasi pekerjaan ini berada di Kabupaten Gunung Mas District, Kalimantan Tengah. Delta Dunia Makmur (DOID) menerbitkan surat utang sebesar US$500 juta. Hasil dari penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk melakukan pelunasan terhadap pinjaman. Perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan diadakan pada 15 November 2016. Vale Indonesia (INCO) mengeluarkan biaya USD 696.112 untuk kegiatan eksplorasi bulan Oktober 2016 yang masih berlanjut dan difokuskan dalam daerah kontrak karya. Blok Soroako di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Blok Bahodopi di Kabupaten Morowati Sulteng serta Blok Pomalaa di Kolaka
Sulawesi Tenggara. Eksplorasi dilakukan oleh PT Vale Indonesia bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan 3 kontraktor. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan cadangan dengan metoda block modeling di Soroako. Timah (TINS) melaporkan biaya yang dikeluarkan atas kegiatan eksplorasi di darat maupun di laut di daerah Bangka dan Belitung sampai dengan bulan Oktober 2016 sebesar Rp 100.415.839.080. Jumlah itu terdiri dari Rp 84.049.270.080 untuk biaya operasional dan Rp 16.366.569.000 untuk biaya investasi. Kegiatan eksplorasi di laut mendapatkan sumber daya tereka 438 ton, sumber daya terunjuk 919 ton dan sumber daya terukur 9.137 ton. Untuk di darat mendapatkan sumber daya tereka 3.564 ton, sumberdaya terunjuk 7.541 ton dan terukur 2.265 ton. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan jumlah pengguna uang elektronik (e-money) Brizzi akan menembus 71,5 juta kartu, meningkat sekitar 30% dibanding proyeksi pengguna Brizzi selama tahun 2016 sekitar 55 juta kartu. Tahun 2017 nilai transaksi Brizzi diproyeksi menembus sekitar Rp 28,6 miliar, naik dari tahun 2016 yang diperkirakan sekitar Rp 22 miliar, dengan frekuensi transaksi mencapai 2,21 juta kali transaksi. Dari sekitar 55 juta kartu Brizzi yang sudah tersebar di masyarakat, transaksi terbesar masih didominasi pada sektor perdagangan untuk pembelanjaan. Bank Tabungan Negara (BBTN) memberikan fasilitas kredit konstruksi kepada PP Properti (PPRO) senilai Rp 325 miliar bertenor 5 tahun dengan bunga 9,5% per tahun. Total kredit konstruksi yang telah disalurkan BTN ke PP Properti mencapai Rp 905 miliar. Pinjaman senilai Rp 325 miliar dari BTN ini akan digunakan PPRO untuk membangun Tower Caspian di proyek Apartemen Grand Sungkono Lagoon (GSL), Surabaya. Caspian merupakan tower kedua dari kawasan GSL yang memiliki konsep sustainable design. Hingga September 2016 Bank Tabungan Negara (BBTN) sudah membiayai 467.153 unit senilai 81,96% dari target program sejuta rumah tahun 2016 yang sebanyak 570.000 unit. Dukungan BTN terhadap pembiayaan program sejuta rumah meningkat 20,23% pada tahun 2016 dari posisi tahun 2015 yang sebanyak 474.099 unit menjadi 570.000 unit. Bank Tabungan Negara (BBTN) berminat mengakuisisi anak usaha milik Danareksa yakni Danareksa Investment Management untuk melengkapi bisnis. Berkaitan dengan itu, BBTN telah mengajukan letter of intent kepada Kementerian BUMN. Bank Negara Indonesia (BBNI) bersama dengan Komando Daerah Militer IX/Udayana menyepakati kerja sama layanan perbankan untuk pembayaran tunjangan kinerja prajurit TNI agar terwujud optimalisasi pemanfaatan anggaran menjadi lebih produktif. Kerja sama tersebut berlaku efektif setelah ditandatangani kedua belah pihak namun untuk tahap pertama akan diterapkan di jajaran Markas Kodam IX/Udayana di Bali. Bank BNI akan membantu pengelolaan keuangan para prajurit sekaligus mengedukasi pengelolaan keuangan mereka untuk jangka panjang salah satunya dalam bentuk tabungan. BNI juga memberikan peluang lebih besar kepada prajurit yang ingin berinvestasi karena pembayaran tunjangan kinerja tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu syarat atau jaminan memperoleh kredit investasi misalnya kredit kepemilikan rumah. Empat bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV dan Bank HSBC Indonesia menyepakati perjanjian "Global Master Repurchase Agreement (GMRA)" untuk menambah sumber alternatif
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
11 November 2016
11 November 2016
pendanaan, sehingga dapat memperlonggar likuiditas. Bank BUKU IV tersebut adalah Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA). Pasar Repo tersebut bisa dimanfaatkan bank untuk memperoleh pendanaan ketika likuiditas di perbankan tersebut sedang ketat. Sarana Menara Nusantara (TOWR) membukukan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,30 triliun per September 2016, naik dibandingkan sebelumnya Rp 1,62 triliun. Pendapatan dari operasi yang dilanjutkan mencapai Rp 3,73 triliun, naik dibandingkan sebelumnya Rp3,27 triliun. Intiland Development (DILD) tetap optimis target pra penjualan pada tahun 2016 sebesar Rp 2,5 triliun akan tercapai, meski hingga September 2016 perseroan baru membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,4 triliun. Nilai pra penjualan itu baru mencapai 54% dari total target pra penjualan tahun 2016 sebesar Rp 2,5 triliun. Rencananya perseroan akan mendorong penjualan di segmen bisnis kawasan industri untuk menutup target pra penjualan pada tahun 2016. Perseroan menilai penjualan kawasan industri masih dapat dimaksimallkan lagi kinerjanya. Saat ini sudah ada pembeli potensial yang sedang dalam tahap negosiasi dengan perusahaan. Intiland memiliki kawasan industri Ngoro di wilayah Surabaya. Per September penjualan lahan industri baru menyumbang sekitar Rp 80 miliar. Hingga akhir tahun perseroan menargetkan dapat menjual sebanyak 20 hektar - 50 hektar lahan di kawasan Industri Ngoro. Metropolitan Land (MTLA) gencar memasarkan rumah inden senilai Rp1,5 miliar di proyek Perumahan Metland Menteng, Jakarta Timur. Proyek tersebut berdiri di atas lahan seluas 135 hektare.
Perdana Bangun Pusaka (PSKT) membukukan pendapatan neto Rp 72,51 miliar per September 2016, turun dari sebelumnya Rp 91,06 miliar. Rugi bersih tercatat Rp 6,91 miliar, naik dari sebelumnya rugi bersih Rp 3,56 miliar. Grahamas Citrawisata (GMCW) membukukan pendapatan sebesar Rp 18,12 miliar per September 2016, naik dibandingkan sebelumnya Rp 15,68 miliar. Rugi bersih tercatat turun menjadi Rp 1,13 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 3,93 miliar. Tiga penjamin emisi IPO saham Anugerah Berkah Madani (ABMA) dikabarkan mundur. Untuk itu, perseroan harus mengulang kembali pencarian penjamin pelaksana emisi (underwriter). Sebelumnya, dalam rencana IPO ini, perseroan telah menunjuk tiga underwriter, yakni Mandiri Sekuritas, RHB Securities Indonesia, dan CIMB Securities Indonesia. Prodia Widyahusada menargetkan perolehan dana sebesar Rp 1,1-1,5 triliun dari IPO saham. Perseroan akan melepas 187,5 juta saham baru atau setara 20% modal disetor. Prodia menawarkan harga perdana saham perseroan pada kisaran Rp 6.350-8.000 per saham. Harga tersebut mencerminkan EV/EBITDA 2017 sebesar 19,2-24,4x. Selain menerbitkan saham baru, pemegang saham pendiri Prodia berencana melepas sekitar 46,8 juta saham atau setara 5% dari modal disetor ke publik melalui secondary market. Grup Sinar Mas mengkaji rencana IPO saham atas aset-aset pembangkitnya dan dikabarkan membidik dana sebesar USD 600-800 juta. Pencatatan saham akan dilakukan di Bursa Efek Singapura (SGX) dan dijadwalkan berlangsung pada semester I2017. Grup Sinar Mas akan menyatukan terlebih dahulu aset-aset pembangkit listriknya, yang akan dikelola dalam sebuah bisnis trust dan sell units.
MNC Sky (MSKY) memperoleh pinjaman sebesar USD 170 juta dari sejumlah bank. Nilai pinjaman yang diterima lebih kecil dari target awal yang mencapai USD 275 juta. Pinjaman yang tidak sesuai target tersebut mendorong perseroan untuk melaksanakan rights issue. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akan menerbitkan obligasi I tahun 2016 sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri yakni A dan B dengan tenor masing-masing 3 tahun dan 5 tahun. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat A+ dari Pefindo. Adapun hasil dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman. Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement untuk pembelian satu unit kapal Kontainer bekas pada 8 November 2016 oleh salah satu perusahaan pemilik kapal di Jerman dengan nilai USD 6.700.000. Tujuan dari pembelian kapal ini dalam rangka peningkatan kapasitas dan perluasan kegiatan usaha utama perseroan. Kapal yang dibeli ini berkapasitas 2.702 TEUs, 270.900 GT, 37.900 Dwt. Pembelian ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas angkut yang dimiliki perseroan yang sebelumnya 29 unit kapal dengan total kapasitas 21.643 TEUs menjadi 30 unit kapal dengan total kapasitas 24.345 TEUs. Sekar Bumi (SKBM) mencatatkan penurunan laba bersih Rp 24,29 miliar per September 2016 turun dari sebelumnya Rp 27,12 miliar. Penjualan neto naik menjadi Rp 1,04 triliun dari sebelumnya Rp 1,00 triliun.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
11 November 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
44.42 2.65 1260.49 11575.00 21275.00 111.40 97.75 735.00 2845.50 764.50 654.12
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.24 0.02 1.56 315.00 -270.00 49.00 34.39 2.50 0.00 8.00 -2.06
Price (IDR)
30 0.05
9,935 615
Change (IDR) -801 -29
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18807.88 5208.80 6827.98 3320.40 2193.79 22839.11 5450.31 17344.42 1652.74 2834.09
1.17 -0.81 -1.21 1.37 1.37 1.89 0.66 6.72 0.31 1.58
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change 10.50 -53.69 -1.20 -71.86 -146.15 148.30 -36.90 -30.02 0.00
2015E
7.94 4.02 9.38 -10.36 -9.18 4.22 18.67 -8.88 -2.35 -1.69
17.22 21.72 16.73 14.88 31.33 12.62 17.93 17.41 16.61 13.69
2016F
2015E
15.48 18.79 14.29 13.14 24.41 11.53 15.07 16.17 15.36 13.07
2016F
3.16 3.40 1.73 1.53 3.27 1.16 2.52 1.54 1.62 1.09
2.95 3.05 1.69 1.41 2.97 1.10 2.28 1.45 1.54 1.05
Market Cap (USD Bn) 5,466.4 8,209.7 1,689.1 4,166.6 3,408.7 1,865.6 448.6 2,858.7 232.9 323.4
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.09 0.01 0.71 0.76 1.26 0.15 0.23 0.09
Change -0.0001 -0.0004 0.0000 0.0001 -0.0004 -0.0001 -0.0003 -0.0025 -0.0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,137.50 14,305.95 122.92 9,308.07 9,996.26 16,493.08 1,930.32 3,069.33 11.42
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
October-16 2.11 3.31 0.14 115.04 Bn 3,216,799.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.04 0.26 0.17 0.03 0.03 2.75
SBI September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,084,775.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
11 November 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 11 Nov 11 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov 15 Nov
Agenda Indonesia BoP Current Account Balance US Monthly Budget Statement Indonesia Trade Balance Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY US Import Price Index MoM US Import Price Index MoM US Empire Manufacturing US Retail Sales Advance MoM
Expectation Defisit turun menjadi $4679 juta dari $4700 juta Turun menjadi -$78.5 Bn dari $33.4 Bn ---Naik menjadi 0.3% dari 0.1% -Naik menjadi -2.0% dari -6.8% Tetap 0.6%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM IJ INCO IJ ADRO IJ BBRI IJ UNTR IJ ASII IJ BMRI IJ TPIA IJ PWON IJ CTRA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
4190 3300 1650 12700 23275 8300 11425 19300 740 1695
Index pt
1.70 9.27 5.10 0.79 2.42 0.61 0.66 2.80 4.96 5.94
Stock
6.55 2.58 2.37 2.27 1.90 1.88 1.61 1.60 1.56 1.36
UNVR HMSP KLBF BBCA TBIG RMBA BMTR AMRT DSSA TFCO
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
43700 4000 1670 15225 5750 486 770 520 5500 1030
Index pt
-1.52 -0.99 -2.34 -0.49 -2.13 -2.80 -4.35 -1.89 -8.33 -6.36
-4.78 -4.32 -1.74 -1.70 -0.56 -0.47 -0.46 -0.39 -0.36 -0.31
UPCOMING IPO'S Company PT Prodia Widyahusada PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Trade & Service Medical Support Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 6250-8000
Issued Shares (Mn) 187.50
Offering Date
Listing
30 Nov-02 Dec’16
07 Dec’16
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter Citigroup, Credit Suisse, Indo Premier Securities RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
11 November 2016 11 November 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 15.00 10.00
SMSM TURI
Status Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 09 Nov’16 14 Nov’16
Ratio 3:2 2:49 80000 : 36697 TBA TBA 2244:6698 8:1 29:6 2000:777 1:20
EXC. Price (IDR) 280.00 101.00 2180.00 TBA TBA 130-175 9000.00 111.00 18.00 TBA 500-565 --
EX Date 10 Nov’16 15 Nov’16
Recording 14 Nov’16 17 Nov’16
Payment 24 Nov’16 07 Dec’16
CORPORATE ACTIONS Stock SRAJ AKKU WIKA PTPP JSMR AGRO SILO INPC BEKS GREN KRAS UNSP
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
250000:52592-59429
10:1
CUM Date 02 Nov’16 07 Nov’16 10 Nov’16 18 Nov’16 24 Nov’16 25 Nov’16 29 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 09 Dec’16 TBA TBA
EX Date 03 Nov’16 08 Nov’16 11 Nov’16 21 Nov’16 25 Nov’16 28 Nov’16 30 Nov’16 01 Dec’16 02 Dec’16 13 Dec’16 TBA TBA
Trading Period 09 Nov – 16 Nov’16 14 Nov – 18 Nov’16 17 Nov – 23 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 01 Dec – 07 Dec’16 02 Dec – 08 Dec’16 06 Dec – 13 Dec’16 07 Dec – 14 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16 14 Dec – 20 Dec’16 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten PBRX CENT DOID BTEK CITA HMSP BKSW BVIC KIAS BKSL HOME
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 11-Nov-16 11-Nov-16 15-Nov-16 16-Nov-16 17-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 18-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16 22-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
11 November 2016 11 November 2016
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
13100
13650
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 14,800 14,800 15,000 13,675 13,400 14,000 13,400 13,400 13,000 12,935 12,728.1 12,458.3 12,000 12,458.3 12,436.3 11,000 11,325 10,788.2 10,000
PTBA Upward Sloping Channel
S2
12550
Closing Price
R2
14200
13400 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
Prediksi
RSI berada dalam area overbought
9,000
Harga berada dalam area upper band
8,000 7,000
Trading range Rp 13100-Rp 13650
6,000
Entry Rp 13400, take Profit Rp 13650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 57.50 10.07 31.36 12436 12935
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
1610
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1685
May Jun Jul August September PTBA -Stochastic %D(6,3,3)= 68.64, Stochastic %K = 74.71,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
October
80 5,000 74.7124 74.7124 100.0 90.0 80.0 70.0 68.6393 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 68.6393 10.0 20 120.0 -124.749 60.0 0.0 -60.0 -120.0 5,977,000 -180.0 -157.826 -240.0 -300.0 31.3636 80.0 60.0 40.0 20.0 24.427 0.0 5,977,000 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -11.7021
November
PTBA-MACD(5,3) = -157.83,Signal()= -124.75 PTBA-TSI(3,5,3) = 31.36, Volume()= 5,977,000.00
Created with AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com PTBA-William's% R(14)=charting -11.70, 5,977,000.00
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ADRO BroadeningWedge
S2
1535
Closing Price
R2
1760 3,000
1650 2,500
MACD line dan signal line indikasi negatif
1,806.05 1,806.05 1,720 2,000 1,650.63 1,650 1,650 1,650 1,641 1,500 1,580 1,569.5 1,440 1,440 1,000 1,266.35
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 1610-Rp 1685 Entry Rp 1650, take Profit Rp 1685
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 68.51 8.34 -3.34 1570 1641
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 49.96, Stochastic %K = 46.74,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ADRO - MACD(5,3) = 1.59, Signal()= 1.61 ADRO - TSI(3,5,3) = -3.34,Volume()= 129,577,504.00 R(14)= -32.69, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis129,577,504.00 software. http://www.amibroker.com ADROwith- William's%
September
October
80 November49.957 100.0 90.0 49.957 80.0 70.0 60.0 50.0 46.7417 40.0 30.0 20.0 10.0 46.7417 1.60683 20.0 10.0 20 1.58539 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 129,577,504 100.0 80.0 5.83312 60.0 40.0 129,577,504 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -32.6923 -3.33614
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2016 11 November 2016
ADHI
TRADING BUY
S1
2160
R1
2280
S2
2040
R2
2400
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ADHI Downward SlopingChannel 2,900
2230
2,800
2,700
MACD line dan signal line indikasi positif
2,600
Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,525.05 2,500
Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area netral
2,400 2,280 2,236 2,300 2,230 2,230 2,230 2,200 2,180 2,176.25
Harga berada dalam area netral Prediksi
Trading range Rp 2160-Rp 2280 Entry Rp 2230, take Profit Rp 2280
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 28.42 -4.62 4.62 2236 2180
JSMR
TRADING BUY
S1
R1
4580
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
4790
May Jun Jul August September ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 49.15, Stochastic %K = 61.09,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
4370
Closing Price
R2
November
ADHI - MACD(5,3) = -7.95,Signal()= -1.37 ADHI - TSI(3,5,3) = 4.62, Volume()= 30,485,800.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -39.13, andVolume()= technical analysis 30,485,800.00 software. http://www.amibroker.com ADHI with
Trend Grafik JSMRDownward Sloping
S2
October
Major
Down
Minor
2,100 80 2,082.5 61.086 2,082.5 61.086 80.0 70.0 2,076 60.0 50.0 49.1481 40.0 30.0 2,076 20.0 10.0 49.1481 -1.37023 30.0 20 20.0 10.0 0.0 -7.94875 -10.0 30,485,800 -20.0 -30.0 4.62353 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 30,485,800 -20.0 -40.0 -60.0 -8.16577 -80.0 -39.1304
Down
Channel
5000
6,500
4700 6,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
5,500
Candle chart indikasi potensi rebound
4,936.96 4,700 5,000 4,700 4,700 4,590 4,560.5 4,550 4,500 4,548 4,470 4,240.37
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 4580-Rp 4790 Entry Rp 4700, take Profit Rp 4790
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 22.96 9.33 31.94 4561 4548
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 41.16, Stochastic %K = 60.71,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JSMR-MACD
(5,3) = -29.38,Signal()= -12.43
JSMR-TSI(3,5,3) = 31.94, Volume()= 17,662,300.00 R(14)=charting -17.86, 17,662,300.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com JSMR-withWilliam's%
September
October
4,000 3,995.83 80 November60.7143 3,995.83 100.0 3,995.83 60.7143 80.0 60.0 40.0 41.164 20.0 0.0 41.164 60.0 40.0 -12.4346 20 20.0 0.0 17,662,300 -20.0 -29.3834 -40.0 31.9396 60.0 40.0 20.0 5.22896 0.0 17,662,300 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -17.8571
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2016 11 November 2016
AALI
TRADING BUY
S1
15225
R1
15575
S2
14875
R2
15925
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
AALI Downward SlopingChannel
18,000
15425
17,400
MACD line dan signal line indikasi positif 16,800
Stochastics fast line & slow indikasi positif
15,916.5 15,850 16,200 15,812.5 15,812.5 15,425 15,425 15,600 15,425 15,276.3 15,130 15,000 15,003.1
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 15225-Rp 15575 Entry Rp 15425, take Profit Rp 15575
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.07 16.69 19.59 15276 15130
AISA
TRADING BUY
S1
2010
R1
2120
S2
1900
R2
2230
Closing Price
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August AALI - Stochastic %D(6,3,3)= 68.81, Stochastic %K = 83.80,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
September
October
AALI - MACD(5,3) = -75.46,Signal()= -44.29 AALI - TSI(3,5,3) = 19.59, Volume()= 1,706,200.00
19.5942 80.0 60.0 40.0 20.0 5.78975 1,706,200 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -30.3571
Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -30.36, andVolume()= technical analysis 1,706,200.00 software. http://www.amibroker.com AALI with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
AISA Upward SlopingChannel
2,414.67 2,414.67 2,400 2,291.42 2,290 2,157.14 2,200 2,157.14 2,109.5 2,080 2,000 2,080
2080 MACD line dan signal line indikasi positif
2,080 2,040 1,800 2,032.5 2,014
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area oversold
Prediksi
14,450 14,400 14,390 14,390 83.8033 13,800 83.8033 November 80 90.0 80.0 70.0 68.8127 60.0 50.0 40.0 30.0 68.8127 20.0 10.0 20 240.0 -44.2851 180.0 120.0 60.0 0.0 -60.0 -75.4633 -120.0 1,706,200 -180.0
1,600
Harga berada dalam area lower band
1,400
Trading range Rp 2010-Rp 2120
1,200
Entry Rp 2080, take Profit Rp 2120 1,000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 9.60 -14.14 -25.96 2110 2014
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
April May Jun Jul August %D(6,3,3) = 25.20, Stochastic %K = 43.09,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 AISA - Stochastic AISA - MACD (5,3) = -1.79,Signal()= 9.29 AISA - TSI(3,5,3) = -25.96,Volume()= 5,639,300.00 - William's% R(14)=charting -59.15, 5,639,300.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com AISA with
September
October
80 November43.0876 100.0 80.0 43.0876 60.0 40.0 25.1952 20.0 0.0 9.28816 25.1952 40.0 20.0 0.0 -1.79252 20 -20.0 -40.0 -60.0 5,639,300 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 5,639,300 0.0 -20.0 -25.9636 -40.0 -60.0 -59.1549 -44.272
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
11 November 2016 11 November 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
15425 1465 1900
15425 1465 1900
15575 1480 1895
14875 1420 1890
15225 1450 1895
15575 1480 1900
PTBA Trading Buy 13400 ADRO Trading Buy 1650 MEDC Trading Sell 1420 INCO Trading Buy 3300 ANTM Trading Sell 895 TINS Trading Buy 1250 Basic Industry and Chemicals
13400 1650 1420 3300 895 1250
13650 1685 1400 3380 880 1285
12550 1535 1345 2940 855 1155
13100 1610 1400 3160 880 1220
WTON Trading Buy SMGR Trading Buy INTP Trading Sell SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry
885 9275 15950 940
885 9275 15950 940
900 9375 15800 950
830 9075 15375 920
8300 1215
8300 1215
8350 1235
INDF Trading Buy 8300 8300 GGRM Trading Buy 67950 67950 UNVR Trading Sell 43700 43700 KLBF Trading Sell 1670 1670 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
10-11-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
15925 1510 1905
Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
16025 1595 1960
14450 1380 1835
13650 1685 1455 3380 905 1285
14200 1760 1510 3600 930 1350
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif
13675 1735 1660 3160 930 1250
9625 1205 1275 2560 770 765
865 9225 15800 935
900 9375 16225 950
935 9525 16650 965
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif
950 10750 18400 1070
845 9050 15800 920
8100 1165
8225 1200
8350 1235
8475 1270
Positif Positif
Negatif Positif
Positif Negatif
8875 1590
8050 1170
8350 68325 43425 1655
8150 66425 42625 1610
8250 67375 43425 1655
8350 68325 44225 1700
8450 69275 45025 1745
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
9200 68400 46000 1805
8050 62000 43800 1555
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Sell
ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 2100 PTPP Trading Buy 4230 WIKA Trading Buy 2850 ADHI Trading Buy 2230 WSKT Trading Buy 2500 Infrastructure, Utilities and Transportation
2100 4230 2850 2230 2500
2150 4320 2920 2280 2530
1970 3840 2520 2040 2390
2060 4080 2720 2160 2460
2150 4320 2920 2280 2530
2240 4560 3120 2400 2600
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
2260 4430 2980 2510 2740
2010 3910 2420 2090 2400
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2510 4700 6450 4190
2510 4700 6450 4190
2530 4790 6500 4230
2430 4370 6300 4050
2480 4580 6400 4140
2530 4790 6500 4230
2580 5000 6600 4320
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif
2980 4750 6650 4400
2380 4470 5875 4100
BMRI Trading Buy 11425 BBRI Trading Buy 12700 BBNI Trading Sell 5575 BBCA Trading Sell 15225 BBTN Trading Sell 1885 Trade, Services and Investment
11425 12700 5575 15225 1885
11550 12800 5525 15150 1875
11150 12450 5425 14950 1850
11350 12625 5525 15150 1875
11550 12800 5625 15350 1900
11750 12975 5725 15550 1925
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif Negatif
11900 12975 5725 16200 1995
10750 11825 5150 15100 1845
UNTR MPPA
23275 1735
23775 1750
21975 1680
22875 1715
23775 1750
24675 1785
Positif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
23425 2070
17550 1650
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy
Trading Buy Trading Buy
23275 1735
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.