Daily N ws
Market Snapshot
Friday, 9 December 2011 “Risk comes from not knowing what you're doing.”
• Market Prediction
~Warren Buffet~
Pada perdagangan Kamis (8/12) Indeks Dow Jones ditutup turun 199 poin (-1.63%) ke 11,997.70 setelah Bank Sentral Eropa, ECB, membantah rencana pembelian surat utang negara-negara Uni Eropa yang bermasalah lebih dari yang sudah ada. Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98.21 per barel ditengah spekulasi mengenai krisis utang yang sedang dihadapi oleh Uni Eropa akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. IHSG kemarin (8/12) ditutup turun 11.47 point (-0.30%) ke level 3,781.76 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp180 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. BBRI, SMGR, BMRI, UNTR dan ASII. Rupiah kemarin (8/12) terapresiasi ke level 9,000 per Dollar AS. Secara teknikal, IHSG gagal melanjutkan penguatannya dan kembali bergerak sideways. Indikator stochastic masih bergerak di area overbought sementara RSI kembali bergerak melandai. Pada perdagangan hari ini (9/12), IHSG diperkirakan akan melanjutkan penurunannya dan bergerak dikisaran 3,748-3,814 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, MYOR dan SMRA.
• News & Analysis KRAS NIKL
: Krakatau Steel Genjot Bisnis Baja Otomotif : Incar Pendapatan Rp1,96 Triliun
TOTL
: Incar Pendapatan Rp1,7 Triliun
• Economy & Strategy
Close 3,781.76 668.34
Chg (11.47) (3.15)
Volume 2,994.97 1,586.91
Value 2161.866496 1,562.93
Chg % -0.30% -0.47%
Turnover (in Mn Rp.) JCI LQ-45 Market Cap (in Tn Rp.) Value 3,297,957.00 2,321,297.00
JCI LQ-45 Foreign Transaction (in Bn Rp.) Foreign JCI Top 5 Leading Movers
Buy 1.41
Sell 1.21
Close 3,300 6,750 4,050 3,200 540
Chg % 8.20 0.75 7.28 0.79 5.88
7,950 72,650 6,650 15,500 5,400
Chg % -1.24 -0.41 -0.75 -1.9 -3.57
EMTK IJ BBRI IJ FASW IJ PGAS IJ VIVA IJ
Net 0.20
JCI Top 5 Lagging Movers Close BBCA IJ ASII IJ BMRI IJ INTP IJ ISAT IJ
NIKKEI HANGSENG KOSPI STI DOW JONES FTSE
• Chart in Focus JSMR (SoS) ASII (Trading Sell)
JCI LQ-45
World Indexes
Economy: BI Rate Ditahan 6%
GGRM (BoW)
Major Indices
MYOR (BoW) SMRA (SoS) ISAT (Trading Sell)
Close 8,664.58 19,107.81 1,912.39 2,728.31 11,997.70 5,483.77
Chg % -0.66% -0.69% -0.37% -1.95% -1.63% -1.14%
Close 98 1,712 3,110 110 18,300 20,150
Chg % -0.13 0.24 0.37 -0.45 1.39 -1.71
Commodities WTI Crude (US$/barrel) Gold 100 (US$/t oz) CPO (RM/MT) Coal Newc. (US$/MT) Nickel (US$/MT) Tin (US$/MT) source : Bloomberg
PER 16.73 8.66 18.84 7.77 12.39 9.88
News & Analysis
KRAS
KRAS: Krakatau Steel Genjot Bisnis Baja Otomotif PT Krakatau Steel Tbk secara bertahap memasuki penyediaan baja bagi sektor otomotif. Direktur Utama, Fazwar Bujang menyatakan, saat ini penjualan perseroan ke sektor otomotif baru lima persen. “Dua tahun ke depan dapat terus tumbuh,”katanya. Apalagi lanjutnya, permintaan akan produk otomotif sangat tinggi. Oleh karena itu, perseroan menggagas sejumlah upaya eksternal maupun internal untuk memasuki sektor tersebut. (republika/sly) Comment: Salah satu langkah KRAS untuk menjangkau pangsa pasar otomotif adalah dengan melakukan Joint Venture dengan PT Nippon Steel Trading Co. Ltd, PT Adywinsa Dinamika dan PT Dwijaya Sentosa Abadi melalui penempatan saham sebesar 10%. Langkah tersebut akan mempermudah perseroan dalam memperoleh akses untuk memasuki pasar yang diinginkan. Penetrasi pasar pada segmen otomotif berpotensi meningkatkan pangsa pasar pada segmen otomotif. Hal ini sesuai dengan program meningkatkan akses dan distribusi produk Perseroan ke industri hilir. Berdasarkan consensus analis, 3 merekomendasikan Buy dan 2 Hold dengan target harga rata-rata sebesar Rp 1000,-
Open 840
High 840
Low 820
Close 830
NIKL
NIKL: Incar Pendapatan Rp1,96 Triliun PT Pelat Timah Nusantara Tbk (Latinusa) mengincar pendapatan Rp1,56 triliun-Rp1,96 triliun pada 2012 seiring dengan rencana kenaikan produksi perseroan. Dirut Latinusa Ardiman TA mengatakan pihaknya mengincar pertumbuhan 30%-40% tahun depan baik untuk kenaikan volume jual dan juga pendapatan. (bisnis/wf) Comment: Kami melihat target pertumbuhan pendapatan tahun depan yang dipatok perusahaan masih dapat direalisasikan, hal ini dikarenakan program revamping perusahaan yang akan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Namun perusahaan masih dibayang-bayangi oleh harga bahan baku yang tinggi yang dapat menggerus marjin keuntungan. Berdasarkan konsensus analis, 1 merekomendasikan Buy, 0 Hold dan 1 Sell dengan target harga rata-rata Rp380 per lembar.
Open 255
TOTL: Incar Pendapatan Rp1,7 Triliun PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan pendapatan mencapai Rp1,7 triliun pada 2012, naik 13,33% dibandingkan estimasi tahun ini Rp1,5 triliun. Peningkatan perolehan kontrak baru akan menggenjot pendapatan. Laba bersih tahun ini diprediksi mencapai Rp110 miliar atau melebihi target Rp100 miliar. Pemicunya, beberapa bahan konstruksi disediakan oleh pemilik proyek. (investor/bsms) Comment: Sampai dengan 3Q2011 Pendapatan Preusan yang tercatat adalah sebesar Rp.1,1 triliun dengan laba bersih Rp. 83,1 miliar. Dengan estimasi pendapatan sampai akhir taun 2011 ini sebesar Rp. 1,5 triliun, maka penurunan yang rejadi hádala sebesar 2,67%. Dengan demikian pada harga Rp. 265,- maka P/E perusahaan adalah 11,5x dimana ini maíz berad dibawah P/E rata2 ndustrinya yang besarnya adalah 12,5x. Apabila Perusahaan sanggup menaikkan Penjualannya 13,33% dari estimasi tahun 2011 ini, maka diharapkan Perusahaan dapat mencatatkan laba bersih berkisar Rp. 90 – 95 miliar. Dengan asumsi ini maka EPS Perusahaan ada dikisaran 26-30 yang artinya P/E perusahaan di tahun 2012 ada di kisaran 8,9-10X di harga yang saat ini diperdagangkan. Menggunakan P/E average industri 12,5x maka harga saham TOTL ini berada di kisaran Rp. 325,- - Rp 375,-. Konsensus saham TOTL menurut Bloomberg hádala sebagai berikut, Buys:4 Holds:0 Sells:0 dan TP:370.
High 260
Low 255
Close 255
TOTL
Open 265
High 265
Low 260
Close 265
2012 ada di kisaran 8,9-10X di harga yang saat ini diperdagangkan. Menggunakan P/E average industri 12,5x maka harga saham TOTL ini berada di kisaran Rp. 325,- - Rp 375,-. Konsensus saham TOTL menurut Bloomberg hádala sebagai berikut, Buys:4 Holds:0 Sells:0 dan TP:370.
Economy & Strategy
Economy: BI Rate Ditahan 6% Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap menahan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate di level 6%. Ini dilakukan untuk menahan laju inflasi ke depan.Demikian disampaikan oleh Juru Bicara BI Difi A. Johansyah dalam siaran pers, K amis (8/12/2011). Secara keseluruhan, BI masih menetapkan sasaran target inflasi sebesar 4,5 plus minus 1% pada 2012 dan 2013.BI pada bulan lalu telah memutuskan untuk menurunkan tingkat BI Rate sebesar 50 bps atau 0,5% dari 6,5% menjadi 6%. (detik/wsn) Comment: Kami melihat bahwa keputusan BI menahan tingkat suku bunga di level 6% sebagai keputusan yang cukup tepat, sekalipun sebenarnya BI masih memiliki ruang untuk kembali menurunkan tingkat suku bunganya melihat inflasi yang saat ini masih terjaga di 4,15% (YoY). Dengan ditahannya BI Rate kami melihat hal ini sebagai langkah antisipasi BI untuk mengatasi inflasi yang diperkirakan akan bergerak naik di tahun depan serta untuk mengantisipasi dampak krisis utang di Eropa yang masih belum menentu penyelesaiannya.
Charts in Focus GGRM (BoW)
Level R1 R2 S1 S2
Price 65,000 66,400 62,450 61,150
Top Buyers DB AK RX CS
Volume 271 219 81 46
MYOR (BoW)
Top Sellers ZP GR BZ CG
Volume 358 145 104 96
Level R1 R2 S1 S2
Price 13,600 14,000 12,550 11,900
JSMR (SoS)
Level R1 R2 S1 S2
Price 4,075 4,175 3,900 3,750
Top Buyers KZ AK DR IF
Volume 5,025 2,606 680 250
Price 73,950 75,950 70,800 69,900
Top Buyers DB AK RX FG
Volume 496 391 154 152
Volume 176 95 50 43
Top Sellers AK OD BK CC
Volume
Top Sellers ZP BK KK YP
Volume
184 121 92 66
SMRA (SoS)
Top Sellers PK CC OD ML
Volume 2,670 1,519 1,507 1,400
Level R1 R2 S1 S2
Price 1,170 1,200 1,080 1,030
ASII (Trading Sell)
Level R1 R2 S1 S2
Top Buyers DB RX YU CS
Top Sellers CG ZP PK NI
Top Buyers CC AH DB DX
Volume 305 200 169 20
240 182 68 65
ISAT (Trading Sell)
Volume 600 157 100 96
Level R1 R2 S1 S2
Price 5,600 5,800 5,200 5,000
Top Buyers DB CS OD KI
Volume 588 435 179 150
Top Sellers RX AK LS BW
Volume 1,148 600 5 4
eTrading Research Betrand Raynaldi Head of Research Cement & Strategist Research Analyst : Andrew Argado Consumer Goods
Budhy S M Siallagan Property & Construction
Muhammad Wafi Banking
Sally Agustina Transportation
Linda Lauwira Plantation
Wisnu Karto Technical / Infrastructure Research Support : Irlanda Zatira
Utfi Humaya
Eva Puspawati
Nurul Tiffani
Fitri Purnamasari
Disclaimer: This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT eTrading Securities. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT eTrading Securities (“eTS”) and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any represe ntation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opin ions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of eTS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceed ings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither eTS, its affiliated companies or their respective employees or a gents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the repor t or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees ma y have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company ment ioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recomm endations herein before they have been provided to you. © PT eTrading Securities 2011.