SURVEY PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 TAMAN
Ferlina Tri Setiowati Luqman Hakim Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK Proses pembelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Taman sudah dilengkapi dengan LCD di setiap kelasnya, namun penggunaan media pembelajaran berupa powerpoint tidak dimaksimalkan oleh guru dalam penyampaian materi akuntansi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran akuntansi apa saja yang digunakan oleh guru di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Taman, untuk mengetahui apa alasan guru menggunakan media pembelajaran tersebut, dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran akuntansi yang digunakan guru di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Taman selama kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil telaah kelayakan menunjukkan bahwa media pembelajaran powerpoint layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Taman dengan perolehan prosentase sebesar 72,05%. Kata kunci: media pembelajaran, akuntansi, SMA
ABSTRACT Accounting learning process in SMA Negeri 1 Taman had been equipped with a LCD in each class, but the use of learning media of powerpoint was not maximied by teachers in presenting of accounting topic. This research aims to determine what was accounting learning media used by the teacher in class XI IPS SMA Negeri 1 Taman, to know what was the teacher reasons use that learning media, and to determine the feasibility of accounting learning media that used in class XI IPS SMA Negeri 1 Taman during learning process in the classroom. This research was a descriptive research. Data analysis techniques that used in this research were descriptive quantitative analysis techniques. The research results showed that learning media of powerpoint was feasible to use in accounting learning process at XI IPS in SMA Negeri 1 Taman with percentage of 72.05%. Keywords: learning media, accounting, SMA
Pendidikan memegang peranan
manusia
demi
kelangsungan
suatu
yang sangat penting dalam suatu negara.
bangsa dan negara di masa depan. Di era
Hal
pendidikan
globalisasi, dibutuhkan sumber daya
merupakan sarana yang paling penting
manusia yang kompeten. Pendidikan
untuk
merupakan salah satu cara dan sarana
ini
dikarenakan
meningkatkan
dan
mengembangkan kualitas sumber daya
untuk
mendapatkan
sumber
daya
manusia
(SDM)
berkualitas.
dan minat siswa terhadap materi yang
melalui
disampaikan sehingga timbul rasa ingin
serangkaian kegiatan belajar mengajar
tahu yang mendorong siswa untuk
yang di dalamnya terdapat interaksi
belajar.
Pendidikan
yang
dilakukan
antara guru dan peserta didik yang
Penggunaan media
yang baik
merupakan suatu proses untuk mencapai
dalam proses pembelajaran diharapkan
tujuan pembelajaran.
dapat membawa pengaruh positif serta
Setiap
pembelajaran
meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal
membutuhkan sarana/alat pendukung
ini didukung oleh jurnal penelitian yang
yang
dilakukan
dapat
bentuk
memperlancar
kegiatan
pembelajaran, salah satunya
adalah
Rohmawati
dan
Sukanti
(2012) dimana dalam penelitiannya
media pembelajaran. Menurut Munadi
penggunaan
(2012:7) media pembelajaran adalah
berpengaruh
segala
dapat
terhadap prestasi belajar akuntansi siswa
menyampaikan dan menyalurkan pesan
kelas XI IPS SMA Negeri 2 Bantul
dari sumber secara terencana sehingga
Tahun Ajaran 2011/2012.
tercipta
sesuatu
yang
lingkungan
belajar
media
pembelajaran
positif
dan
signifikan
yang
Selain itu, berdasarkan jurnal
kondusif dimana penerimanya dapat
penelitian yang berjudul “Penggunaan
melakukan proses belajar secara efisien
Media Pembelajaran Akuntansi di SMK
dan efektif.
Negeri 1 Kendari” yang dilakukan oleh
Media dapat digunakan sebagai
Turi
(2008),
dari
hasil
penelitian
perantara antara guru dan peserta didik
diketahui bahwa terdapat perbedaan
untuk menyampaikan informasi yang
prestasi belajar siswa yang diajar dengan
dibutuhkan
menggunakan
dalam
kegiatan
media
pembelajaran
pembelajaran. Media pembelajaran yang
dengan yang diajar tanpa menggunakan
tepat
kegiatan
alat bantu pembelajaran mata pelajaran
dapat
akuntansi pada siswa SMKN 1 Kendari.
membantu guru menyampaikan materi
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan
pembelajarannya dengan lebih jelas dan
media yang baik dalam materi akuntansi
mudah dipahami serta dapat diterima
akan berpengaruh terhadap peningkatan
dengan baik oleh peserta didik sehingga
prestasi belajar siswa.
dan
pembelajaran,
layak
dalam
diharapkan
tercapai tujuan pembelajaran yang sudah
Berdasarkan wawancara dengan
ditetapkan. Selain itu, pemakaian media
guru akuntansi kelas XI IPS di SMA
pembelajaran
Negeri
dalam
proses
belajar
mengajar akan membangkitkan motivasi
1
Taman,
sekolah
sudah
menyediakan fasilitas yang mendukung
proses belajar mengajar berupa LCD di
siswa kelas XI IPS mata pelajaran
setiap kelasnya. Kemampuan guru untuk
ekonomi. Di SMA Negeri 1 Taman
mengoperasikan
menggunakan
kelas XI IPS berjumlah tiga kelas, yang
media pembelajaran yang ada sudah
terdiri dari kelas XI IPS 1, Kelas XI IPS
cukup
sudah
2, dan Kelas XI IPS 3. Kelas XI IPS 1
menggunakan media LCD di kelas
merupakan kelas unggulan di SMA
sekitar tiga tahun belakangan ini. Guru
Negeri 1 Taman, sedangkan kelas XI
mata
IPS 2 dan kelas XI IPS 3 merupakan
baik
dan
karena
pelajaran
sekolah
ekonomi
materi
akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS
kelas
di SMA Negeri 1 Taman ada 2 orang.
Minimal (KKM) yang ditentukan di
Masing-masing guru biasanya membuat
SMA Negeri 1 Taman untuk mata
sendiri materi untuk media pembelajaran
pelajaran ekonomi adalah 75. Maka,
yang akan digunakan di kelas, tidak
nilai mata pelajaran ekonomi dari tiga
disediakan oleh tim MGMP sehingga
kelas tersebut dapat diuraikan sebagai
sumber
berikut:
yang
digunakan ada
yang
berbeda. Guru juga kurang optimal dalam memanfaatkan media
untuk
powerpoint
sebagai
menyampaikan
materi
menampilkannnya
pada
LCD
yang
tersedia di kelas. Walaupun sebenarnya media powerpoint
dan LCD
yang
tersedia dapat digunakan oleh guru untuk menampilkan visualisasi yang lebih jelas dan menarik dari materi akuntansi yang disampaikan sehingga siswa tidak merasa bosan dan suasana di kelas
tidak
pemahaman
monoton. siswa
Selain
terhadap
itu,
materi
akuntansi bisa lebih baik lagi dengan ditunjang media yang tepat. Dari guru ekonomi di SMA Negeri 1 Taman, diperoleh data nilai
Kriteria
Ketuntasan
Tabel 1. Daftar Rata-rata Nilai Siswa Kelas XI IPS Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2011/2012
No.
akuntansi. Melainkan guru membuat materi dalam bentuk microsoft word dan
regular.
1. 2. 3. 4. 5.
Ratarata nilai > 89 85 – 89 80 – 84 75 – 79 < 75 Σ
Kelas XI IPS 1 1 6 21 8 36
Kelas XI IPS 2 2 13 20 2 37
Kelas XI IPS 3 3 12 20 2 37
Jumlah siswa
Sumber: Data diolah (2013) Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat
bahwa
siswa
yang
tidak
memenuhi KKM berjumlah 4 siswa. Dari jumlah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 110 siswa, 4 siswa (4%) tidak memenuhi KKM dan sisanya 106 siswa (96%) sudah memenuhi KKM. Siswa yang mendapatkan nilai diatas 89 hanya terdapat 1 siswa dari 110 siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Taman. Rata-rata siswa kelas XI IPS mendapat nilai antara
1 11 46 48 4 110
75 sampai 84. Maka, dari data diatas
menyalurkan pesan atau informasi yang
dapat dilihat bahwa ada indikasi proses
dapat membangkitkan minat, perhatian,
pembelajaran yang dilakukan di kelas
pikiran, dan perasaan sehingga terjadi
belum optimal. Proses pembelajaran
proses
pembelajaran.
yang belum optimal tersebut dapat
menurut
Munadi
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
pembelajaran merupakan segala sesuatu
bahan ajar, metode, media, alat evaluasi,
yang yang dapat menyampaikan dan
guru, siswa, dan sarana prasarana.
menyalurkan
Melihat fenomena tersebut, maka perlu
pembelajaran dari guru kepada siswa
dilakukan
secara
faktor
penelitian
yang
terkait
dengan
mempengaruhi kualitas
Sedangkan
(2012:7)
pesan
terencana
pembelajaran
media
atau
materi
dalam
kegiatan
sehingga
proses pembelajaran yang difokuskan
lingkungan
pada media pembelajaran.
dimana siswa dapat melakukan proses
Berdasarkan uraian tersebut, maka
belajar
secara
diperlukan untuk melakukan penelitian
Berdasarkan
yang berjudul
ditarik
Media
“Survey Penggunaan
Pembelajaran
Pada
Mata
belajar
tercipta
yang
efektif
uraian
kesimpulan
pembelajaran
adalah
kondusif
dan
efisien.
tersebut,
dapat
bahwa
media
segala
bentuk
Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi
saluran/perantara yang digunakan dalam
Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Taman”.
proses pembelajaran sebagai alat bantu
Tujuan dari penelitian ini adalah
guru
dalam
untuk mengetahui media pembelajaran
menyampaikan
apa
mempermudah
saja
yang
digunakan
dalam
mengajar materi
dan sehingga
penyampaian
pembelajaran akuntansi di kelas XI IPS
materi/informasi
di SMA Negeri 1 Taman dan alasan
membuat siswa mampu memperoleh
mengapa guru menggunakan media
pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
tersebut. Sedangkan tujuan yang kedua
Media pembelajaran yang tepat dan
yaitu
layak dapat memberikan manfaat dalam
untuk
mengetahui
kelayakan
media pembelajaran yang digunakan
proses
guru dalam pembelajaran akuntansi
Pembelajaran
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Taman.
perhatian
belajar
siswa
menurut
maknanya dipahami
yang
memungkinkannya
digunakan
1)
menarik
sehingga
sehingga
Sadiman (2011:7) adalah segala sesuatu dapat
yaitu:
lebih
motivasi
dan
dapat
belajar;
2)
Bahan pembelajaran akan lebih jelas
Media Pembelajaran pembelajaran
siswa
siswa, akan
menumbuhkan
Media
kepada
untuk
oleh
dapat
lebih
siswa
dan
menguasai
dan
mencapai
tujuan
pembelajaran;
3)
materi dengan menggunakan sumber-
Metode mengajar akan lebih bervariasi,
sumber
tidak semata-mata komunikasi verbal
menggunakan
melalui penuturan kata-kata oleh guru,
menyajikan informasi kepada siswa; (4)
sehingga siswa tidak bosan dan guru
Media hasil gabungan teknologi cetak
tidak kehabisan tenaga, apalagi jika guru
dan
mengajar pada setiap jam pelajaran; 4)
menghasilkan
Siswa dapat lebih banyak melakukan
materi yang menggabungkan pemakaian
kegiatan belajar, sebab tidak hanya
beberapa
mendengarkan uraian guru, tetapi juga
dikendalikan oleh komputer.
aktivitas
lain
seperti
melakukan,
yang
berbasis layar
komputer
komputer
kaca
adalah atau
untuk
cara
untuk
menyampaikan
bentuk
media
yang
mengamati,
mendemonstrasikan,
memerankan, dan lain-lain (Sudjana &
Prosedur
Pemilihan
Media
Pembelajaran
Rivai, 2011:2).
Pembelajaran
yang
efektif
memerlukan perencanaan yang baik, begitu juga dengan media pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Arsyad (2009:29) media pembelajaran
dapat diklasifikasikan
yang
digunakan
pembelajaran.
dalam
Heinich,
proses
dkk
(dalam
menjadi empat kelompok, yaitu: (1)
Arsyad, 2009:67) mengajukan model
Media hasil teknologi cetak adalah cara
perencanaan penggunaan media yang
untuk menghasilkan atau menyampaikan
efektif yang dikenal dengan istilah
materi, seperti buku dan materi visual
ASSURE
statis
proses
characteristic, State objective, Select, or
pencetakan mekanis atau fotografis; (2)
modify media, Utilize, Require learner
Media
response, and Evaluate). Model ini
terutama
hasil
melalui
teknologi
audio-visual
(Analyze
adalah cara untuk menghasilkan atau
menyarankan
menyampaikan
dengan
dalam perencanaan pembelajaran yaitu
menggunakan mesin-mesin mekanis dan
(A) menganalisis karakteristik umum
elektronik untuk menyajikan pesan-
sasaran,
pesan audio-visual. Pengajaran melalui
pembelajaran,
audio-visual jelas bercirikan pemakaian
memodifikasi
perangkat keras selama proses belajar;
mengembangkan materi dan media yang
(3) Media hasil teknologi berdasarkan
tepat, (U) menggunakan materi dan
computer
media, (R) meminta tanggapan dari
menghasilkan
materi
adalah atau
cara
untuk
menyampaikan
(S)
enam
learner
kegiatan
merumuskan (S) atau
utama
tujuan memilih,
merancang
dan
siswa dan (E) mengevaluasi proses
mereviu
perangkat
lunak
media
belajar.
pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas yang dibedakan menjadi: 1)
Kriteria
Pemilihan
Media
ketepatan, kepentingan, kelengkapan,
Pembelajaran Menurut Arsyad (2009:75) ada beberapa
Kualitas isi dan tujuan yang terdiri dari
kriteria
minat/perhatian,
perlu
keadilan, dan kesesuaian dengan situasi
diperhatikan dalam pemilihan media
siswa; 2) Kualitas Instruksional yang
pembelajaran, yaitu (1) sesuai dengan
terdiri dari memberikan kesempatan
tujuan instruksional pembelajaran yang
belajar,
ingin dicapai yang telah ditetapkan yang
belajar,
secara umum yang mengacu kepada
fleksibilitas instuksionalnya, hubungan
salah satu atau seluruh ranah kognitif,
dengan program pembelajaran lainnya,
afektif, dan psikomotor; (2) tepat untuk
kualitas
mendukung isi pelajaran yang sifatnya
instruksionalnya,
fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi;
penilaiannya, dapat memberi dampak
(3)
bertahan
bagi siswa, dan dapat membawa dampak
sehingga dapat menuntun guru untuk
bagi guru dan pembelajarannya; 3)
memilih
Kualitas Teknis terdiri dari keterbacaan,
praktis,
luwes,
media
yang
keseimbangan,
dan
yang
ada,
mudah
memberikan bantuan kualitas
sosial kualitas
memotivasi,
interaksi tes
dan
digunakan, atau mudah dibuat sendiri
mudah
oleh guru; (4) guru terampil dalam
tampilan/tayangan, kualitas penanganan
penggunaan media pembelajaran yang
jawaban,
telah dipilih dalam proses pembalajaran
programnya,
sebagai upaya mempertinggi mutu dan
pendokumentasiannya.
hasil
belajar
pembelajaran
siswa; dapat
(5)
digunakan,
untuk
kualitas dan
kualitas
pengelolaan kualitas
media
dikelompokkan
sesuai sasaran peserta didik karena
Akuntansi Dalam
Kardiman
(2009:2)
media yang efektif untuk kelompok
menyebutkan pengertian akuntansi dari
besar belum tentu sama efektifnya jika
beberapa sumber, sebagai berikut: 1)
digunakan pada kelompok kecil atau
Menurut American Institute of Certified
perorangan, dan (6) mutu teknis.
Public Accountants (AICPA). Akuntansi
Kriteria
Mereviu
Media
Pembelajaran
adalah
seni
dari
pencatatan,
penggolongan, dan peringkasan dengan
Walker & Hess (dalam Arsyad,
suatu cara tertentu dan dalam nilai uang
2009:175) memberikan kriteria dalam
terhadap kejadian atau transaksi yang
paling sedikit atau sebagian bersifat
lalu tahap pengklasifikasian dengan
keuangan dan penafsiran terhadap hasil-
mem-posting data keuangan dari jurnal
hasilnya;
ke
2)
Menurut
American
buku
besar,
selanjutnya
tahap
Accounting
Association
(AAA).
pengikhtisaran dengan membuat neraca
Akuntansi
adalah
proses
saldo dan membuat jurnal penyesuaian,
dan
lalu masuk ke proses membuat kertas
pengidentifikasian,
pengukuran,
penyampaian informasi ekonomi yang
kerja,
memungkinkan dilakukannya penilaian
akuntansi dilakukan dengan menyusun
dan keputusan yang tepat bagi para
laporan keuangan yang terdiri dari
pemakai informasi tersebut.
laporan laba/rugi, neraca, dan laporan
Jadi,
akuntansi
tahap
pelaporan
suatu
perubahan modal, tahap yang terakhir
proses mengidentifikasi, mengukur, dan
melakukan prosedur penutupan siklus
mengkomunikasikan informasi berupa
akuntansi perusahaan jasa yang terdiri
laporan keuangan dalam mengambil
atas pembuatan jurnal penutup, neraca
keputusan yang tepat untuk pemakai
saldo setelah penutupan, dan pembuatan
informasi yang bersangkutan.
jurnal pembalik (Sariono, 2007:149).
Perusahaan Jasa
Penelitian Terdahulu
Perusahaan
adalah
kemudian
jasa
adalah
Penggunaan media pembelajaran
perusahaan yang bergerak di bidang
dalam proses pembelajaran berpengaruh
penyediaan berbagai layanan produk
positif terhadap prestasi belajar siswa.
yang tidak berwujud dengan tujuan
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang
untuk
misalnya
dilakukan oleh Rohmawati & Sukanti
perusahaan yang bergerak di bidang
(2012) yang berjudul “Pengaruh Cara
usaha jasa transportasi, perbaikan dan
Belajar
pemeliharaan,
tempat
Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar
tinggal, keahlian perorangan, hiburan,
Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA
dan profesi (Sariono, 2007:148).
Negeri
mencari
laba,
komunikasi,
Dan
2
2011/2012”. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siklus
akuntansi
tersebut
Penggunaan
Bantul
Tahun
Media
Ajaran
berdasarkan
penelitian
menunjukkan
bahwa
dalam
penggunaan
perusahaan jasa di mulai dari tahap
berpengaruh
pengidentifikasian dokumen transaksi
terhadap prestasi belajar akuntansi siswa
dan pengukuran data, kemudian tahap
kelas XI IPS SMA Negeri 2 Bantul.
pencatatan transaksi ke dalam jurnal,
media positif
pembelajaran dan
signifikan
Dibuktikan juga oleh Ratnasari dan
Widayati
dalam
hal lain-lain yang sudah disebutkan,
penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
yang hasilnya akan dipaparkan dalam
Persepsi Siswa tentang Profesionalisme
bentuk laporan penelitian (Arikunto,
Guru
Media
2010:3). Adapun langkah-langkah yang
Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar
dilakukan oleh peneliti dalam penelitian
Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI
ini adalah sebagai studi pendahuluan,
Program
studi kepustakaan, studi lapangan, dan
dan
(2013)
menyelidiki suatu keadaan, kondisi, atau
Penggunaan
Keahlian
Negeri
1
Akuntansi
SMK
Tahun
Ajaran
Depok
2011/2012”.
Hasil
analisis data.
penelitiannya
Jenis penelitian ini menggunakan
menunjukkan terdapat pengaruh positif
jenis data kualitatif dan kuantitatif.
dan signifikan persepsi siswa tentang
Sumber
profesionalisme guru dan penggunaan
meliputi sumber data primer dan sumber
media pem-belajaran secara bersama-
data sekunder. Sumber primer dalam
sama terhadap prestasi belajar akuntansi
penelitian ini adalah informasi dari hasil
keuangan.
wawancara
Penelitian
dalam
dengan
guru
ini
mengenai
dengan
penggunaan
selanjutnya
adalah
akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1
penelitian yang dilakukan oleh Turi
Taman serta angket lembar validasi
(2008)
yang diisi oleh ahli media untuk
ini
yang
berjudul
“Penggunaan
media
penelitian
sesuai
penelitian
yang
data
pembelajaran
Media Pembelajaran Mata Pelajaran
mengetahui
Akuntansi di SMK Negeri 2 Kendari
pembelajaran akuntansi yang digunakan
Sulawesi
Tenggara”.
dari
oleh guru. Sedangkan sumber data
penelitian
tersebut
terdapat
sekunder dapat diperoleh dari dokumen
perbedaan prestasi siswa yang signifikan
langsung dari sekolah. Data sekunder
antara
dengan
yang di dapat peneliti adalah dokumen
pembelajaran
berupa profil sekolah, visi dan misi
diajar
sekolah, silabus, RPP, jumlah guru dan
siswa
menggunakan dengan
siswa
Hasil
adalah
yang
diajar
media yang
tanpa
menggunakan media pembelajaran.
kelayakan
media
siswa, daftar nilai siswa, dan media pembelajaran akuntansi yang digunakan.
METODE PENELITIAN
Lokasi dalam penelitian ini adalah
Jenis penelitian yang digunakan
di SMA Negeri 1 Taman yang beralamat
dalam penelitian ini adalah penelitian
di Jalan Sawunggaling 2 Jemundo,
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
Taman-Sidoarjo.
penelitian yang dimaksudkan untuk
penelitian yang digunakan yaitu mulai
Sedangkan
waktu
dari
bulan
Februari
hingga
Mei,
berhubungan dengan penggunaan media
terhitung dari pengurusan surat ijin ke
pembelajaran
selama
sekolah hingga pelaksanaan penelitian
Dokumentasi.
Teknik
dan pengambilan data.
dalam penelitian ini digunakan untuk
Subjek dalam penelitian ini adalah
ini;
(2)
dokumentasi
mengetahui
bentuk
dua guru akuntansi kelas XI IPS SMA
digunakan
dalam
Negeri 1 Taman, sedangkan objek
akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1
penelitian ini adalah seluruh data dan
Taman. Data yang di dokumentasikan
informasi yang berkaitan dengan media
berupa file media yang digunakan yang
pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di
kemudian akan ditelaah kelayakannya
SMA Negeri 1 Taman yang diperoleh
dan divalidasi oleh ahli media; (3)
dari hasil wawancara, dokumentasi, dan
Angket. Angket telaah ahli media
hasil telaah ahli media.
ditujukan kepada seorang ahli media
Instrumen
penelitian
yang
yaitu
dosen
media
yang
pembelajaran
pendidikan
akuntansi.
digunakan dalam penelitian ini adalah
Angket ini digunakan untuk mengetahui
instrumen wawancara dan instrumen
kelayakan
angket
akuntansi yang digunakan oleh guru di
telaah ahli
media. Dimana
instrumen wawancara digunakan untuk menjawab
pertanyaan
pertama
media
pembelajaran
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Taman.
dan
Setelah data terkumpul, langkah
instrumen angket telaah ahli media
yang dilakukan oleh peneliti selanjutnya
digunakan untuk menjawab pertanyaan
adalah menganalisis data yang telah
kedua.
diperoleh. Teknik analisis data yang
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
digunakan untuk memperoleh data yang
tehnik
diperlukan dalam penelitian ini yaitu:
mendeskripsikan
(1) Wawancara. Peneliti melakukan
gambaran terhadap hal yang diteliti
wawancara dengan guru mata pelajaran
yaitu
ekonomi di kelas XI IPS SMA Negeri 1
digunakan
Taman
menyampaikan
yang
dapat
memberikan
analisis
media
deskriptif atau
yaitu memberi
pembelajaran oleh
guru materi
yang dalam
akuntansi
informasi mengenai media pembelajaran
perusahaan jasa kepada siswa kelas XI
apa
dalam
IPS SMA Negeri 1 Taman serta alasan
akuntansi
guru menggunakan media pembelajaran
saja
yang
pembelajaran perusahaan jasa
dipakai
materi
guru
tersebut. Data akan diperoleh setelah
pembelajaran
guru menjawab pertanyaan wawancara
tersebut juga beberapa pertanyaan yang
yang diberikan oleh peneliti secara rinci.
menggunakan
serta media
alasan
Sedangkan untuk kelayakan media pembelajaran akuntansi yang digunakan oleh
guru
dianalisis
dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif
dengan kriteria yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Kriteria Interpretasi Kelayakan Media
dengan pendekatan kuantitatif, data
Prosentase
Kriteria
diperoleh setelah media pembelajaran
0% - 25%
Sangat Tidak Layak
yang digunakan oleh guru pada materi
26% - 50%
Tidak Layak
akuntansi jasa ditelaah dan divalidasi
51% - 75%
Layak
oleh ahli media yang berkompeten
76% - 100%
Sangat Layak
dibidangnya. Dalam
Sumber: Riduwan (2012:37) mengolah
data
yang
Dari tabel di atas, maka media
diperoleh peneliti menggunakan skala
pembelajaran yang digunakan dapat
likert. Pada tabel berikut ini adalah
dikatakan layak apabila rata-rata dari
perhitungan skor menurut Skala Likert.
semua aspek dalam angket mendapatkan
Tabel 2. Skala Penilaian Likert
prosentase sebesar lebih dari 50%
Kriteria Nilai/Skor Sangat baik 4 Baik 3 Tidak baik 2 Sangat Tidak 1 Baik Sumber: Sugiyono (2010:135)
sehingga interpretasi dari media layak atau sangat layak.
HASIL PENELITIAN Media Pembelajaran Akuntansi yang Digunakan Guru di Kelas XI IPS
Data hasil angket dianalisis dengan cara: =
SMA Negeri 1 Taman dan Alasan Pemilihan
100%
Berdasarkan Sumber: Riduwan (2012:15)
dengan guru mata pelajaran ekonomi
Negeri
K = prosentase kriteria kelayakan keseluruhan
jawaban
kompetensi
Taman
pada
memahami
standar
penyusunan
pembelajaran akuntansi yang digunakan
N = skor tertinggi dalam angket I = jumlah pertanyaan dalam angket
guru adalah powerpoint, microsoft word, dan papan tulis (whiteboard). Guru
R = jumlah responden Dari hasil analisis di atas akan diperoleh kesimpulan tentang kelayakan menggunakan
1
siklus akuntansi perusahaan jasa, media
responden
media
wawancara
materi akuntansi kelas XI IPS di SMA
Keterangan:
F = jumlah
hasil
skala
Likert
memilih
menggunakan
powerpoint
dikarenakan guru mencari media yang lebih efisien, efektif, praktis, tidak
berbelit-belit dan yang lebih mudah
Kelayakan
untuk pemahaman siswa juga untuk
Akuntansi di Kelas XI IPS SMA
mempermudah
Negeri 1 Taman
guru
menyampaikan
materi yang sebagian besar berupa teori-
Media
Untuk
Pembelajaran
mengetahui
kelayakan
teori dan pengenalan konsep tentang
media pembelajaran akuntansi yang
akuntansi.
dapat
digunakan oleh guru, peneliti memilih 2
menyajikan tampilan yang lebih menarik
dosen ahli dari Pendidikan Akuntansi
pada materi akuntansi karena merupakan
Universitas
media
mengisi angket telaah ahli tersebut dan
Powerpoint
proyeksi
slide
ini
yang
dapat
Negeri
Surabaya
bergerak. Namun, media powerpoint
memberikan
memiliki
pembelajaran akuntansi yang ditelaah
keterbatasan
ruang
untuk
menampilkan materi secara lengkap. Guru juga menggunakan microsoft word
sebagai
media
pembelajaran
penilaiannya.
untuk
Media
hanya yang berupa powerpoint. Hasil telaah
angket
powerpoint
kelayakan
yang
media
digunakan
guru
akuntansi karena lebih mempermudah
kemudian dihitung dan diolah dengan
guru dalam menyampaikan materi yang
menggunakan
terdapat banyak rumus akuntansi dan
komputer microsoft office excel. Hasil
contoh
beserta
penilaian kelayakan media pembelajaran
penyelesaiannya. Microsoft word ini
powerpoint oleh kedua penelaah secara
juga bisa digunakan untuk menampilkan
keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.
contoh dan latihan soal yang lebih
berikut ini:
soal
perhitungan
beragam karena memiliki ruang yang lebih luas. Selain itu, guru juga memakai papan
tulis
(whiteboard)
bantuan
Tabel 4. Rekapitulasi Kelayakan Media Pembelajaran Powerpoint
dalam
mengajar dengan alasan akan digunakan guru saat siswa mengerjakan soal latihan akuntansi di depan kelas. Papan tulis (whiteboard) juga digunakan guru dalam menyampaikan akuntansi
juga
beberapa untuk
program
rumus
mengerjakan
contoh dan latihan soal yang cukup sederhana. Materi yang terdapat pada papan tulis (whiteboard) juga kurang lengkap karena terbatasnya ruang. Sumber: Data diolah (2013)
Analisis pembelajaran
kelayakan
media
komponen kelayakan tersebut sebesar
akuntansi
berupa
68,16%
dengan
kriteria
media
powerpoint berdasarkan hasil data yang
powerpoint tersebut layak digunakan di
di dapatkan dari kedua telaah ahli media
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Taman.
pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4. di atas. Pada Kompetensi Dasar 1 yaitu
PEMBAHASAN
mendeskripsikan
sebagai
Media Pembelajaran Akuntansi yang
sistem informasi, rata-rata prosentase
Digunakan Guru di Kelas XI IPS
keseluruhan sebesar 75,83% dengan
SMA Negeri 1 Taman dan Alasan
kriteria sangat layak digunakan sebagai
Pemilihan
akuntansi
media pembelajaran akuntansi. Pada
Media pembelajaran digunakan
Kompetensi Dasar 2 yaitu menafsirkan
sebagai
persamaan
akuntansi,
rata-rata
menyampaikan informasi kepada siswa
prosentase
keseluruhan
diperoleh
merupakan
kebutuhan
sebesar 69,28% dengan kriteria layak
terpisahkan
dalam
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
mengajar di kelas. Guru membutuhkan
akuntansi.
media
Analisis kelayakan pada Kompetensi
mempermudah
tugasnya
Dasar
tercipta
pembelajaran
3
yaitu
berdasarkan
mencatat
mekanisme
transaksi
debet
dan
kredit, rata-rata prosentase keseluruhan dari
ketiga
bantu
guru
dalam
yang
proses
belajar
pembelajaran
proses
tidak
untuk sehingga yang
efisien dan efektif. Media
pembelajaran
akuntansi
kelayakan
yang digunakan guru saat mengajar
dengan
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Taman
kriteria layak digunakan sebagai media
adalah powerpoint yang didukung juga
dalam kegiatan pembelajaran akuntansi.
dengan penggunaan media microsoft
Sedangkan pada Kompetensi Dasar 4
word dan papan tulis (whiteboard).
yaitu mencatat transaksi/dokumen ke
Dalam penggunaan powerpoint dan
dalam jurnal umum, rata-rata prosentase
microsoft word, guru membutuhkan alat
dari
bantu berupa LCD dan laptop/komputer
diperoleh
komponen
alat
sebesar
ketiga
70,04%
komponen
kelayakan
tersebut adalah sebesar 76,92% dengan
sebagai
kriteria
media
media tersebut.
sangat
layak
powerpoint
tersebut
pengoperasian
Pada
Menurut teori yang dikemukakan
Kompetensi Dasar 7 yaitu menyusun
Arsyad, terdapat salah satu jenis media
laporan
pembelajaran
keuangan
digunakan.
pendukung
perusahaan
jasa,
diperoleh rata-rata prosentase dari ketiga
teknologi
yakni
audio-visual.
media
hasil
Berdasarkan
hasil temuan di lapangan, guru materi
disesuaikan dengan kriteria pemilihan
akuntansi kelas XI IPS menggunakan
media, yaitu sesuai dengan tujuan
media pembelajaran yang dibuat sendiri
pembelajaran yang ingin dicapai, tepat
atau dari men-download di internet
untuk mendukung isi pelajaran, praktis,
berupa media powerpoint. Powerpoint
luwes, dan bertahan, guru terampil
merupakan salah satu jenis media
menggunakannya,
audiovisual karena bisa menampilkan
sasaran, dan mutu teknis (Arsyad,
gambar dan suara. Jadi, berdasarkan
2009:75).
hasil
temuan
guru
Setelah dianalisis, terdapat kriteria
menggunakan media pembelajaran yang
pemilihan media yang masih kurang
sesuai dengan teori.
diperhatikan oleh guru. Dalam memilih
Alasan
dan
analisis,
pengelompokkan
guru
memilih
media
media
guru
lebih
memperhatikan
dalam
penggunaannya
powerpoint dikarenakan guru mencari
kepraktisan
media yang lebih efisien, efektif, praktis,
daripada
tidak berbelit-belit dan yang lebih
pembelajaran yang dicapai. Seharusnya
mudah untuk pemahaman siswa juga
yang perlu diperhatikan juga adalah
untuk
karakteristik siswa yang berbeda dan
mempermudah
guru
memperhatikan
menyampaikan materi yang sebagian
juga
besar berupa teori-teori dan pengenalan
disampaikan. Media yang digunakan
konsep tentang akuntansi. Sedangkan
guru
menurut Heinich, dkk (dalam Arsyad,
pelajaran karena sudah memuat materi
2009:67),
yang ada pada bahan ajar.
dalam
memilih
media
pembelajaran terdapat prosedur yang harus
diperhatikan
menganalisis sasaran,
diantaranya
karakteristik merumuskan
karakter
sudah
Media
materi
tujuan
cukup
yang
yang
akan
mendukung
digunakan
isi
guru
seperti powerpoint dan microsoft word
umum
juga
dapat
bertahan
tujuan
memerlukan biaya dalam membuatnya, pengoperasiannya
lama,
tidak
pembelajaran, memilih, memodifikasi
dan
juga praktis.
atau merancang dan mengembangkan
Media tersebut juga sesuai digunakan
materi
dan
media
yang
tepat,
pada kelompok besar seperti dalam
menggunakan
materi
dan
media,
kelas. Selain itu, media yang digunakan
meminta tanggapan dari siswa, dan
juga sudah cuup diperhatikan mutu
mengevaluasi proses belajar.
teknisnya
Selain mempertimbangkan hal di
keelasan
seperti dan
memperhatikan
kerapian masih
tampilan
atas, pemilihan media pembelajaran
walaupun
terdapat
yang digunakan guru seharusnya juga
kekurangannya. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa pemilihan media pembelajaran
pembelajaran akuntansi yang dibuat dan
tersebut terdapat beberapa kesesuaian
digunakan guru di kelas XI IPS SMA
antara teori dan kenyataan di lapangan
Negeri 1 Taman kurang maksimal atau
dengan
bervariasi,
kriteria
pemilihan
media
walaupun
media
pembelajaran. Namun, terdapat juga
pembelajaran tersebut sudah memenuhi
ketidaksesuaian
antara
kriteria layak untuk digunakan.
kenyataaan
lapangan
di
teori
dan
mengenai
prosedur pemilihan media.
Analisis
kelayakan
pembelajaran
berupa
media
powerpoint
berdasarkan data hasil telaah dari dua Pembelajaran
orang ahli media pada tabel 4.6 dengan
Akuntansi di Kelas XI IPS SMA
setiap Kompetensi Dasar (KD) adalah
Negeri 1 Taman
Kompetensi
Kelayakan
Dalam
Media
menentukan
kelayakan
Dasar
mendeskripsikan
1
yaitu
akuntansi
sebagai
media pembelajaran yang digunakan
sistem informasi mendapat prosentase
dapat dinilai dan dianalisis dari kriteria
rata-rata sebesar 75,83% dengan kriteria
kelayakan
sangat layak digunakan sebagai media
yang
diadaptasi
dari
Susilowati (2013). Kriteria tersebut
pembelajaran
meliputi
disampaikan sudah cukup up to date dan
beberapa
komponen
yang
karena
lengkap.
komponen
dan
digunakan sudah cukup komunikatif dan
komponen kelayakan penyajian. Hasil
penyajiannya juga sudah cukup rapi dan
telaah
untuk
jelas. Sedangkan Kompetensi Dasar 2
media
yaitu menafsirkan persamaan akuntansi
pembelajaran akuntansi yang hanya
mendapat prosentase rata-rata sebesar
berupa powerpoint.
69,28% dengan kriteria layak. Materi
tersebut
mengetahui
bahasa,
digunakan kelayakan
itu,
bahasa
yang
terdiri dari komponen kelayakan isi, kelayakan
Selain
materi
yang
Idealnya, setiap hasil telaah dari
yang disajikan kurang up to date dan
setiap kompetensi dasar dan komponen
kurang terinci, contoh soal kurang
kelayakan terpenuhi secara baik jika
beragam, dan penyajiannnya kurang
memenuhi
kelayakan
menarik dan ada tulisan yang kurang
maksimal 100%. Sedangkan dari kedua
jelas, tetapi bahasa yang digunakan
penelaah tersebut hasil telaah yang
sudah cukup baik.
prosentase
diperoleh kurang dari 100% untuk
Penilaian
kelayakan
pada
kelayakan pada setiap kompetensi dasar
Kompetensi Dasar 3 yaitu mencatat
dan komponen kelayakan. Maka, bisa
transaksi berdasarkan mekanisme debet
dikatakan bahwa terdapat indikasi media
dan kredit mendapat prosentase rata-rata
sebesar 70,04% dengan kriteria layak.
kriteria layak digunakan dari kedua
Untuk tata bahasa dan penyajiannya
dosen penelaah.
sudah cukup baik karena bahasa yang
Menurut Walker & Hess (dalam
digunakan sudah cukup komunikatif dan
Arsyad, 2009:175) media pembelajaran
tampilannya juga sudah cukup menarik
dikatakan
dan jelas. Namun, materi yang diberikan
kualitas isi dan tujuan pembelajaran,
kurang ketermasakinian dan contoh soal
kualitas
yang diberikan hanya sedikit. Kemudian
teknis. Dalam kualitas isi dan tujuan
Kompetensi Dasar 4 yaitu mencatat
terdapat beberapa kriteria yang sesuai
transaksi/dokumen
dengan komponen kelayakan isi. Untuk
ke
dalam
jurnal
layak
apabila
instruksional,
memenuhi
dan
kualitas
umum mendapat prosentase rata-rata
kualitas
instruksional
sebesar 76,92% dengan kriteria sangat
kriteria
dari
layak.
yang
komponen kelayakan bahasa. Sedangkan
disampaikan cukup ketermasakinian dan
pada kualitas teknis, terdapat kriteria
lengkap serta contoh soal sudah cukup
yang
banyak.
kelayakan penyajian.
Muatan
Begitu
isi/materi
juga
bahasa
yang
digunakan sudah sesuai dengan KBBI
yang
sesuai
Analisis
ada
sebagian
sesuai
dengan
setiap
dengan
komponen
komponen
dan penyajiannya cukup menarik juga
kelayakan pada tabel 4. dapat dilihat
terdapat ilustrasi.
bahwa hasil telaah media powerpoint
Penilaian
kelayakan
pada
yang digunakan guru kelas XI IPS di
Kompetensi Dasar 7 yaitu menyusun
SMA Negeri 1 Taman untuk materi
laporan
jasa
akuntansi dari dua dosen ahli, untuk
mendapat prosentase rata-rata sebesar
komponen kelayakan isi diperoleh hasil
68,16% dengan kriteria layak. Materi
rata-rata
yang
menunjukan bahwa secara umum media
keuangan
perusahaan
disampaikan
mencerminkan
kurang
71,75%
yang
dan
powerpoint tersebut layak digunakan.
didik
Prosentase tersebut diperoleh karena
berpikir lebih jauh dan kritis. Terdapat
media pembelajaran yang digunakan
bahasa yang kurang dimengerti dan
guru cakupan materinya sudah sesuai
lazim digunakan. Sedangkan ilustrasi
dengan SK dan KD, fakta dan konsep
dan gambar pada media powerpoint
yang disajikan sudah sesuai dengan
tersebut cukup sesuai dan penyajiannya
kenyataaan dan dapat meningkatkan
cukup menarik. Dari kelima kompetensi
pemahaman peserta didik. Materi yang
dasar
disajikan
kurang
ketermasakinian
sebesar
merangsang
yang
powerpoint,
peserta
menggunakan rata-rata
media
mendapatkan
sudah
mencerminkan
ketermasakinian dan relevan serta dapat
merangsang siswa untuk lebih berpikir
dapat merangsang kedalaman berpikir
kritis dan kreatif. Namun, contoh dan
siswa dan penyajian ilustrasi teks serta
latihan soal masih kurang beragam dan
gambar sudah jelas, menarik juga dapat
berasal dari lingkungan sekitar peserta
terbaca. Namun, materi yang bersifat
didik.
interaktif dan partisipasif masih kurang Analisis
untuk
komponen
kelayakan kebahasaan diperoleh hasil rata-rata
sebesar
72,08%
serta
pendekatannya
belum
sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran.
yang
Dari ketiga komponen kelayakan
menunjukan bahwa secara umum media
yaitu
powerpoint yang digunakan tersebut
kelayakan kebahasaan, dan kelayakan
telah
penyajian
layak
digunakan.
Prosentase
komponen
kelayakan
diperoleh
isi,
rata-rata
tersebut diperoleh karena bahasa yang
keseluruhan sebesar 72,05%. Jadi, dapat
digunakan
disimpulkan bahwa penggunaan media
sesuai
perkembangan
dengan
peserta
tingkat
didik
yang
pembelajaran
akuntansi
berupa
bahasanya mudah dimengerti sesuai
powerpoint layak digunakan sebagai
dengan tingkat emosi siswa. Bahasa
media pembelajaran akuntansi kelas XI
yang digunakan juga sudah komunikatif
IPS di SMA Negeri 1 Taman dengan
dan lazim serta sudah sesuai dengan
kriteria layak dan telah memenuhi
KBBI dan mencerminkan keterkaitan
kriteria interpretasi kelayakan media
isi. Namun, terdapat penulisan istilah
yaitu sebesar ≥ 51%.
asing yang kurang tepat. Analisis komponen yang terakhir
SIMPULAN DAN SARAN
yaitu komponen kelayakan penyajian
Simpulan
dari kedua penelaah diperoleh hasil rata-
Dari
rata
sebesar
72,31%.
Sehingga,
pembahasan
penggunaan
media
tentang
pembelajaran
komponen kelayakan penyajian secara
akuntansi oleh guru kelas XI IPS di
umum
SMA
menunjukkan
bahwa
media
Negeri
1
disimpulkan
telah
Prosentase
pembelajaran yang digunakan guru di
tersebut diperoleh karena sesuai dengan
kelas XI IPS pada materi akuntansi
teknik
adalah
digunakan.
penyajian
yang
runtut
dan
media
(1)
dapat
powerpoint yang digunakan tersebut layak
bahwa:
Taman,
pembelajaran
Media
berupa
proporsional. Terdapat ilustrasi, gambar,
powerpoint yang didukung juga dengan
dan animasi yang sesuai dan terlihat
penggunaan media microsoft word dan
jelas
papan tulis (whiteboard). Alasan guru
sebagai
pendukung
penyajian
materi. Selain itu, penyajian materinya
memilih
powerpoint
sebagai
media
pembelajaran karena dianggap lebih praktis, efektif, efisien, menarik, dan lebih mempermudah pemahaman siswa terhadap
materi
sehingga
dapat
menunjang proses belajar mengajar di dalam kelas. (2) Kelayakan media pembelajaran
powerpoint
yang
digunakan oleh guru ekonomi materi akuntansi layak digunakan dilihat dari kriteria
kelayakan
yang
meliputi
komponen kelayakan isi, kelayakan bahasa,
dan
komponen
kelayakan
penyajian.
Saran Saran penulis
yang adalah
Munadi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada (GP).
dapat
diberikan
perlu
adanya
penambahan jenis media pembelajaran akuntansi lain yang lebih menarik perhatian siswa, misalnya Adobe Flash yang memiliki keunggulan diantaranya dapat membuat animasi gerak, animasi masking dan animasi motion guide yang bervariasi.
Ratnasari, Mufida dan Widayati, Ani. 2013. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia, (Online) Vol. 2, No. 1. (http:// http://journal.uny.ac.id/index.php/ jkpai/article/download/1192/1003, diakses 08 Maret 2013). Riduwan. 2012. Skala Variabel-variabel Bandung: Alfabeta.
Pengukuran Penelitian.
Rohmawati, E. D. dan Sukanti. 2012. Pengaruh Cara Belajar dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, (Online) Vol. 10, No. 2. (http:// http://journal.uny.ac.id/index.php/ jpakun/article/download/918/729 diakses 25 Februari 2013).
DAFTRAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Kardiman, dkk. 2009. Prinsip-Prinsip Akuntansi I SMA Kelas XI. Bandung: Yudhistira.
Sadiman, Arif dkk. 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sariono, Endro, dkk. 2007. Manusia dan Perilaku Ekonomi untuk SMA/MA. Jakarta: Ganeca Exact. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Susilowati, Purwo, dkk. 2013. Profil Media Pembelajaran Berbasis Web untuk Melatih Kemandirian Belajar Pada Materi Virus, (Online) Vol.2, No. 1. (http://ejournal.ac.id/index.php.bioedu, diakses 20 Juni 2013).
Turi, L. O. 2008. Penggunaan Media Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Kendari Sulawesi Tenggara. SELAMI IPS, (Online) Vol. 1, No. 24. (http://journal.unhalu.ac.id/index. php/jpips/article/download/14102 323, diakses 19 Februari 2013.