SURVEY TENTANG PENGGUNAAN ALAT EVALUASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA
JURNAL
Oleh
PUTRI EKA DESVIA MIASTUTIE 098554249
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2013
1
SURVEY TENTANG PENGGUNAAN ALAT EVALUASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA Putri Eka Desvia Miastutie Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UNESA Susanti Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UNESA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alat evaluasi di SMA Negeri 19 Surabaya dan alasan guru menggunakan jenis alat evaluasi tersebut serta mengetahui kelayakan alat evaluasi terhadap penggunaan alat evaluasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat evaluasi yang digunakan adalah jenis tes yaitu uraian dan pilihan ganda antara lain ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester. Berdasarkan hasil telaah ahli alat evaluasi diperoleh hasil bahwa alat evaluasi akuntansi layak untuk diujikan, dan dari hasil analisis kuantitatif alat evaluasi dikategorikan valid, reliable, daya pembeda baik, tingkat kesukaran soal sedang. Kata Kunci : Alat Evaluasi ABSTRACT This study aims to determine the type of evaluation tool in SMA 19 Surabaya and the reasons teachers use this type of tool evaluation and an evaluation tool to determine the feasibility of the use of evaluation tools. This study is a descriptive research with quantitative approach. The results showed that the evaluation tool used was a kind of test is multiple choice and a description of, among others, daily tests, midterm replay, and replay the end of the semester. Based on the review of the results obtained expert evaluation tool that accounting evaluation tool deserves to be tested, and the results of quantitative analysis of evaluation tools considered valid, reliable, well differentiated power, about the difficulty level of medium. Keywords: Evaluation Tool
Kemajuan pendidikan berhubungan erat
tersebut
dengan kondisi sumber daya manusia
Indonesia. Kualitas pendidikan dituntut
(SDM) itu sendiri. Guru merupakan
sebaik
salah satu sumber daya manusia (SDM)
kondisi dimana pendidikan dan sumber
yang
dunia
daya manusia (SDM) adalah cerminan
pendidikan. Pendidikan tanpa adanya
dari kondisi kualitas pendidikan itu
tenaga pengajar tidak akan berjalan
sendiri.
dengan baik sebab pendidikan selalu
berbanding terbalik dengan keadaan
identik dengan adanya guru dan siswa
yang sebenarnya, sistematika yang ada
sebagai pihak yang terlibat
merupakan masalah pendidikan yang
berperan
aktif
dalam
dalam
kegiatan belajar mengajar yang kondisi
sedang
2
tercemin
mungkin
Hal
dihadapi
di
demi
tersebut
pendidikan
terciptanya
terkadang
sekarang
adalah
kualitas pendidikan yang masih rendah.
pendidikan serta pembelajaran yang ada.
Masalah
pendidikan
terjadi
Pada evaluasi pembelajaran didalamnya
mengenai
kualitas
yang
terdapat alat evaluasi sebagai pendukung
masih rendah hal tersebut sesuai dengan
guru melakukan pembelajaran. Tujuan
pernyataan Aritrimaria dalam wordprees
evaluasi
(2013) bahwa kebijakan pendidikan
mengetahui efisien dan efektifnya sistem
dalam program pendidikan nasional
pembelajaran yang berhubungan dengan
tahun 2000-2004 mengkaji masalah
tujuan, materi, metode, media, sumber
pendidikan yang terjadi saat ini adalah
belajar,
masih rendahnya pemerataan, masih
penilaian itu sendiri (Arifin, 2009:18).
rendahnya kualitas pendidikan, masih
Alat evaluasi pada proses pembelajaran
rendahnya manajemen pendidikan, serta
merupakan suatu alat yang digunakan
belum
pasti
guru sebagai pendidik untuk mengukur
ilmu
siswa sebagai peserta didik dalam
pengetahuan dan teknologi dikalangan
mengerjakan tugas-tugas yang yang
akademis
Penjabaran
diberikan. Alat evaluasi dapat dikatakan
rendahnya kualitas pendidikan diatas
baik apabila guru memenuhi aspek yaitu
dapat dilihat dari lemahnya sumber daya
validitas,
manusia (SDM) dalam hal ini adalah
praktibilitas, dan ekonomis (Arikunto,
guru
2009:72). Menurut Santoso dalam jurnal
yang
pendidikan
terwujudnya
keunggulan
untuk
secara memajuan
(pendidikan).
yang
terkadang
kehendaknya
tanpa
memaksakan
lingkungan
adalah
maupun
reliabilitas,
sistem
objektivitas,
kondisi
pendidikan (2013), tes yang digunakan
siswa itu sendiri agar tujuan dari
guru dalam evaluasi bertujuan untuk
pendidikan tersebut dapat terlaksana
mengetahui karakteristik suatu soal dan
dengan baik. Menurut undang-undang
bertujuan untuk mengetahui persentase
2003
butir soal ujian yang dikatakan sebagai
tentang
nasional,
melihat
pembelajaran
sistem
ketentuan
pendidikan
umum
tujuan
butir soal ujian yang baik. Oleh karena
pendidikan adalah sistem pendidikan
itu,
yang keseluruhan komponen pendidikan
mengajar
saling
demi
tahapan dimana guru dan siswa sama-
tercapainya tujuan pendidikan nasional
sama dapat mengetahui sampai dimana
salah satunya dengan adanya perlakuan
kemampuan setelah adanya perlakuan
evaluasi dalam rangka meningkatkan
evaluasi. Siswa dapat mengukur tingkat
kualitas pendidikan nasional. Evaluasi
kemampuan diri sedangkan guru dapat
pembelajaran
evaluasi
mengukur sampai dimana evaluasi yang
merupakan satu kesatuan dari proses
dibuat dikatakan baik atau tidak dengan
terkait
dan
dan
terpadu
alat
3
evaluasi
dan
kegiatan
merupakan
suatu
belajar proses
melihat hasil dari pekerjaan siswa.
kelayakan alat evaluasi yang digunakan
Faktanya hal tersebut sering kali tidak
dengan melihat wilayah sekolah tersebut
sesuai dengan kondisi kenyataannya
yang secara tidak sengaja bertempat
bahwa seharusnya guru memberikan
diwilayah
perlakuan evaluasi dan pembuatan alat
Adanya pemilihan wilayah bagian utara
evaluasi
harus
dengan
tidak menjadikan sekolah tersebut untuk
standar
evaluasi
Dasar
tidak mampu bersaing dengan sekolah-
itulah memunculkan pemikiran bahwa
sekolah yang bertempat diwilayah pusat
masing-masing sekolah khususnya guru
kota,
memiliki alat evaluasi yang dibuat yang
pemberian
biasa disebut dengan istilah tes buatan
nasional untuk sekolah tersebut yang
guru, sekolah tersebut termasuk Sekolah
terakreditasi
Menengah Atas (SMA) Negeri 19
wawancara peneliti dengan guru mata
Surabaya
Ilmu
pelajaran akuntansi yang menceritakan
Pengetahuan Sosial (IPS) kelas XI yang
tentang alat evaluasi yang diterapkan
dipilih sebagai tempat penelitian. SMA
disekolah tersebut, bahwa alat evaluasi
Negeri 19 Surabaya ditempuh dalam
yang digunakan berupa tes tertulis
waktu 3 tahun pelajaran, dimulai dari
uraian dan pilihan ganda yang meliputi
kelas X sampai dengan kelas XII yang
ulangan
didalamnya terdapat program jurusan
semester, dan ulangan akhir semester.
IPA dan IPS. Kurikulum yang dipakai di
Pada
SMA Negeri 19 adalah kurikulum
menetapkan alat penilaian dalam bentuk
tingkat
dengan
tes yang cukup baik yaitu (1) Ulangan
rentang kelas X, XI IPA, XI IPS, XII
harian (UH) ssebagai adanya perlakuan
IPA, dan XII IPS. SMA Negeri 19
bentuk evaluasi yang pertama, (2)
Surabaya merupakan salah satu sekolah
Ulangan
menengah atas negeri yang ada di
penyempurnaan bentuk evaluasi ulangan
propinsi jawa timur, Indonesia yang
harian yang diadakan sekolah tersebut,
bertempat di Jalan Kedung Cowek No
(3) Ulangan akhir semester (UAS) yang
390 Surabaya dengan letak sebelah utara
merupakan akhir dari alat evaluasi
kota Surabaya. Setiap sekolah, pada
pembelajaran tersebut diberikan. Akan
proses pembelajaran khususnya guru
tetapi alat evaluasi berupa soal tes
harus mampu membuat alat evaluasi
tertulis uraian dan pilihan ganda untuk
yang layak. Dasar tersebut, peneliti
tes buatan guru tersebut belum pernah
melakukan studi pendahuluan mengenai
dilakukan
berpedoman pendidikan.
program
satuan
jurusan
pendidikan
4
pinggir
hal
kota
ini
dibuktikan
oleh
badan
A.
Surabaya.
dengan akreditasi
Berdasarkan
harian,
dasarnya
tengah
analisis
ulangan
sekolah
semester
dalam
hasil
tengah
sudah
(UTS)
segi
kelayakannya. Berdasarkan hasil studi
Ditinjau dari segi kegunaan untuk
pendahuluan dan teori yang menunjang
mengukur siswa alat evaluasi jenis tes
maka peneliti akan melakukan penelitian
menurut Arikunto (2012:47), terbagi
mengenai alat evaluasi dengan judul,
atas :
“Survey
a. Tes Formatif
Tentang
Penggunaan
Alat
Evaluasi Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Adalah tes yang digunakan oleh
Materi Akuntansi Kelas XI IPS Di SMA
guru untuk mengetahui sampai mana
Negeri 19 Surabaya”.
siswa
ALAT EVALUASI
mengikuti program tertentu. Dalam
Menurut Arikunto (2009:25), dalam
pengalaman disekolah, tes formatif
pengertian umum alat adalah sesuatu
yang biasanya digunakan seperti
yang
ulangan harian.
dapat
digunakan
untuk
mempermudah
seseorang
untuk
melaksanakan
atau
terbentuk
setelah
b. Tes Sumatif
mencapai
Adalah tes yang dilakukan oleh guru
tujuan secara lebih efektif dan efisien.
setelah berakhirnya suatu program
Kata
yang
“alat”
tugas
telah
biasanya
disebut
juga
lebih
besar.
Dalam
dengan istilah “instrumen”. Oleh karena
pengalaman disekolah, tes sumatif
itu,
alat
evaluasi
instrumen
evaluasi.
dikatakan
baik
disebut
dengan
yang biasanya digunakan seperti
Alat
evaluasi
ulangan umum yang dilakukan pada
apabila
mampu
saat akhir semester.
mengevaluasi sesuatu yang dievaluasi
Menurut Arifin (2009:124), tes tertulis
dengan hasil seperti keadaan yang
atau biasa disebut paper and pencil test
dievaluasikan
Evaluator
adalah tes yang menuntut jawaban siswa
menggunakan cara atau teknik, dan oleh
dalam bentuk tertulis. Bentuk tes tertulis
karena
meliputi :
itu
dengan
dikenal
.
dengan
teknik
evaluasi.
a. Tes Bentuk Uraian merupakan tes
ALAT EVALUASI JENIS TES
yang
Tes adalah suatu teknik maupun cara
menguraikan,
yang
rangka
serta menyatakan jawaban siswa
pengukuran,
dengan kata – kata buatan sendiri
digunakan
melaksanakan
kegiatan
yang didalamnya pernyataan,
dalam
terdapat
pertanyaan,
beberapa
yang
menuntut
berbeda
siswa
untuk
mengorganisasikan,
dengan
siswa
maupun
lainnya,dan bagi guru tes tersbut
serangkaian tugas yang harus dikerjakan
digunakan untuk mengukur kegiatan
oleh siswa untuk mengukur aspek
belajar yang sulit diukur dengan tes
perilaku
bentuk objektif.
siswa
(Arifin,
2009:118).
5
b. Tes
Bentuk
Pilihan
Ganda
ekonomis jika pelaksanaan dalam tes
merupakan merupakan tes yang
apabila dilihat dari sisi keuangan tidak
menuntut siswa memilih salah satu
membutuhkan biaya yang mahal, tidak
diantara
telah
membutuhkan waktu yang lama serta
benar,
tidak membutuhkan tenaga yang banyak
jawaban
disediakan
yang
dengan
memberikan jawaban secara singkat,
(Arikunto, 2009:72).
serta melengkapi pertanyaan yang
ANALISIS BUTIR SOAL TES
belum
sempurna.
objektif
Analisis kualitatif yaitu menggunakan
disebut
juga
dikotomi
format penelaahan soal bertujuan untuk
(dischotomously scored item) sebab
membantu serta mempermudah dalam
jawaban
siswa
pelaksaan yang sesuai dengan prosedur
adalah antara jawaban benar atau
yang ada dan inti penelaahan digunakan
jawaban salah serta skornya antara 1
sebagai dasar dalam menganalisis pada
dan 0. Terdapat tes bentuk objektif
tiap-tiap butir soal.Analisis kuantitatif
berupa
(multiple
yaitu menggunakan software anates
choice) bertujuan untuk mengukur
dikembangkan oleh Karno dan wibisono
hasil belajar secara kompleks serta
yang hasilnya akan diolah dan disesuai
yang berhubungan dengan asepk
dengan teori yang dikemukakan untuk
ingatan, definisi atau pengertian,
masing-masing analisis tes antara kain
analisis,
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,
Tes tes
yang
diperoleh
pilihan
ganda
aplikasi,
sintesis,
dan
evaluasi
dan daya pembeda.
KRITERIA ALAT EVALUASI
MATERI AKUNTANSI
Validitas merupakan suatu hal yang
Persamaan
menggambarkan sebenarnya
ketetapan
yang
posisi keuangan perusahaan. Transaksi
akan
diukur.
ini terjadi dalam perusahaan dapat
merupakan hasil
menunjukkan
kondisi
yang
Reliabilitas
akuntansi
tes
masalah
yang
mempengaruhi
saling
posisi
keuangan
perusahaan. Persamaan akuntansi dapat
berhubungan. Objektifitas merupakan
dirumuskan
objektif apabila tidak terdapat faktor
keseimbangan antara aktiva dan ekuitas,
unsur-unsur
(A=K+E) yaitu aktiva sama dengan
pribadi
yang
dapat
dengan
kewajiban
praktis jika dilihat dari penggunanaan
(A=K+E+P-B) yaitu aktiva sama dengan
tes yang mempunyai sifat praktis serta
kewajiban ditambah ekuitas ditambah
pengadministrasiannya
pendapatan dikurangi beban.
susah.
Serta
ekonomis
terlalu
merupakan
6
ekuitas,
yaitu
mempengaruhi. Praktibilitas merupakan
tidak
ditambah
(A=E)
serta
Dari hasil analisa presentase
METODE PENELITIAN Pendekatan
penelitian
dalam
kriteria kelayakan lembar telaah tersebut
penelitian ini adalah penelitian deskriptif
akan
dengan pendekatan kuantitatif. Subyek
interpretasi sebagai berikut:
yang digunakan adalah guru akuntansi
dibandingkan
dengan
kriteria
Tabel 2. Kriteria Interpretasi
kelas XI IPS di SMA Negeri 19
telaah ahli tentang alat evaluasi soal
Kriteria Interpretasi 0 % - 20 % Sangat Tidak Layak 21 % - 40 % Tidak Layak 41 % - 60 % Cukup Layak 61 % - 80 % Layak 81 %-100 % Sangat Layak Sumber : Riduwan, 2008
bentuk uraian dan soal bentuk pilihan
Sedangkan analisis secara kuantitatif
ganda. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan
dilakukan dalam penelitian ini adalah
Software anates yang akan diperoleh
wawancara dan dokumentasi. Teknik
perhitungan validitas, reliabilitas, tingkat
analisis data yang digunakan adalah
kesukaran dan daya pembeda soal.
menggunakan analisis deskriptif, lembar
DESKRIPSI HASIL
alat evaluasi dianalisis tiap butir soal
Jenis alat evaluasi akuntansi yang
sesuai dengan format telaah berdasarkan
digunakan dan alasan menggunakan
Pedoman Petunjuk Teknis Analisis Butir
jenis
Soal yang diperoleh dari Direktorat
pelajaran akuntansi kelas XI IPS di
PSMA 2010. Hasil telaah tersebut akan
SMA Negeri 19 Surabaya.
dihitung dengan skala Guttman.
Hasil wawancara yang telah dilakukan
Surabaya
sedangkan
digunakan
adalah
obyek alat
Penilaian
yang
evaluasi.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
alat
dengan
evaluasi
menggunakan
pada
mata
diketahui bahwa alat evaluasi yang
Tabel 1. Penilaian Skala Guttman Jawaban Skor Ya 1 Tidak 0 Sumber : Darmadi, (2011:109).
digunakan guru berjenis tes tertulis
Hasil perhitungan skala Guttman akan
semester 2, ulangan tengah semester 1
dianalisis dengan rumus:
dan semester 2, serta ulangan akhir
P
berupa soal uraian yang terbagi dalam soal ulangan harian semester 1 dan
F x 100 % N
semester 1, sedangkan alat evaluasi jenis
Keterangan:
tes tertulis berupa soal pilihan ganda
P = Persentase yang akan dicari
yang terbagi dalam soal ulangan akhir
F = Frekuensi yang sedang dicari
semester yang digunakan dalam satu
persentasenya
tahun pelajaran diberikan pada semester
N = Jumlah responden
ganjil dan genap yang dibuat guru pada
7
mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS
dengan
SMA Negeri 19 Surabaya. Pernyataan
mempunyai nilai siswa dalam mata
diatas sesuai dengan hasil wawancara
pelajaran yang diajarkannya.
dengan
alasan
Kelayakan alat evaluasi pada mata
menggunakan alat evaluasi tersebut
pelajaran akuntansi kelas XI IPX di
disesuaikan
SMA negeri 19 surabaya
bu
Eni
bahwa
dengan
masing-masing
kompetensi dasar yang ada dalam mata
adanya
tes
tersbut
guru
a. Analisis Kualitatif (Telaah Ahli
pelajaran ekonomi materi akuntansi.
Alat Evaluasi)
Alasan guru menggunakan alat evaluasi
Kelayakan telaah ahli alat evaluasi
tersebut karena pertama untuk soal
diadaptasi dari Petunjuk Teknik
berupa tes uraian, guru menginginkan
Analisa
jawaban siswa dengan menjabarkan
PSMA),
didalamnya
jawabannya sesuai dengan kata-kata dari
beberapa
aspek
masing-masing siswa itu sendiri sendiri
kelayakannya
serta siswa mengerjakan soal uraian
kontruksi,
tersebut dengan cara menganalisis soal-
tentang penggunaan alat evaluasi
soal hitungan yang diberikan oleh guru
sesuai dengan aspek untuk bentuk
dan yang kedua untuk soal berupa tes
soal
pilihan
menginginkan
bentuk pilihan ganda (obyektif).
secara langsung jawaban siswa dengan
Soal yang dianalisis adalah soal
benar dari beberapa opsi jawaban yang
ulangan harian dan ulangan tengah
tersedia. Alasan tersebut digunakan guru
semester 1 dan 2 dalam bentuk tes
karena dengan adanya pemberian tes
uraian serta soal ulangan akhir
yang digunakan,
semester 1 dalam betuk tes pilihan
siswanya
ganda,
untuk
guru
guru
mengingikan
mendapatkan
nilai.
Butir
Soal
(Direktorat
yang yaitu
dan
dan
dinilai materi,
bahasa/budaya
uraian (subyektif)
ganda
terdapat
uraian.
maupun
Berikut
Maka dari itu guru menggunakan adanya
rekapitulasi kelayakan hasil telaah
2 bentuk tes dari jenis alat evaluasi yang
ahli.
ada yaitu uraian dan pilihan ganda sebab Tabel 4. Rekapitulasi Kelayakan Telaah Ahli Alat Evaluasi No 1. 2. 3. 4.
Alat Evaluasi Soal Ulangan Harian Semester 1 (Uraian) Soal Ulangan Tengah Semester 1 (Uraian) Soal Ulangan Akhir Semester 1 (Pilihan Ganda) Soal Ulangan Akhir Semester 1 (Uraian)
Aspek yang diukur Materi Konstruksi Bahasa
% Kelayakan
Kategori
87,5%
66,66%
70%
74,72%
Layak
87,5%
62,5%
85%
78,33%
Layak
100%
81,83%
95,41%
92,41%
Sangat layak
100%
50%
90%
80%
Layak
8
Soal Ulangan Harian Semester 2 (Uraian) Soal Ulangan Tengah Semester 2 (Uraian)
5. 6.
100%
75%
80%
85%
Sangat layak
81,25%
56,25%
85%
74,16%
Layak
ganda
terdiri
Sumber : Data primer diolah peneliti. b. Analisis
Kuantitatif
(Analisis
dari
ulangan
harian
Butir Soal Tes)
semester 1 dan 2, ulangan tengah
Analisis kuantitatif butir soal tes
semester 1 dan 2 (formatif), serta
yang
soal
ulangan akhir semester 1 (sumatif), tes
2
dalam soal ulangan tersebut termasuk
dengan bantuan software anates.
kedalam tes buatan guru. Menurut teori
digunakan
ulangan
tengah
adalah semester
dari Arifin, (2009:119) bahwa tes buatan
Hasil Validitas yaitu butir soal 1
guru merupakan tes yang disusun sendiri
diperoleh validitas tes sebesar
oleh guru, tes yang digunakan adalah tes
0,786, butir soal 2A sebesar
formatif
0,833, butir soal 2B sebesar
yaitu ulangan
harian dan
ulangan tengah semester, serta tes
0,897, dan butir soal 2C sebesar
sumatif yaitu ulangan akhir semester.
0,908. Hasil reliabilitas 0,49.
Teori
Hasil tingkat kesukaran yaitu
Arikunto,(2012:47),
0,59 untuk butir soal1, 0,57 untuk
merupakan tes yang digunakan oleh
butir soal 2A, 0,55 untuk butit
guru untuk mengetahui sampai dimana
soal 2B, dan 0,51 untuk butir soal
siswa telah terbentuk setelah mengikuti
2C. serta hasil daya pembeda
program tertentu sedangkan tes sumatif
yang
dikemukakan tes
formatif
merupakan tes yang dilakukan oleh guru
0,42 untuk butir soal 1, 0,48
setelah berakhirnya suatu program yang
untuk butir soal 2A, 0,55 untuk
lebih besar. Alasan guru menggunakan
butir soal 2B, dan 0,57 untuk
alat evaluasi tes uraian karena guru
butir soal 2C.
menginginkan jawaban siswa dalam
PEMBAHASAN
menjabarkan jawabannya sesuai dengan
Jenis alat evaluasi akuntansi yang
kata-kata dari masing-masing siswa itu
digunakan dan alasan menggunakan
sendiri serta siswa mengerjakan soal
jenis
uraian
alat
evaluasi
pada
mata
tersebut
dengan
cara
pelajaran akuntansi kelas XI IPS di
menganalisis soal-soal hitungan yang
SMA Negeri 19 Surabaya.
diberikan oleh guru sedangkan tes
Jenis alat evaluasi yang digunakan guru
pilihan ganda digunakan karena guru
adalah tes tertulis terbagi dalam 2
menginginkan secara langsung jawaban
bentuk tes yaitu uraian dan pilihan
siswa dengan benar dari beberapa opsi
9
jawaban yang tersedia. Alasan tersebut
sesuai dengan bahasa Indonesia yang
digunakan guru karena dengan adanya
baku. Dari hasil yang dijelaskan diatas,
pemberian tes yang digunakan, guru
maka diperoleh hasil rata-rata kelayakan
mengingikan
soal ulangan harian semester 1 dengan
siswanya
mendapatkan
nilai.
Arifin,(2009:125)
bahwa
untuk Menurut
menunjukkan
prosentase
sebesar
tes
uraian
74,72% kategori layak, artinya soal
menuntut
siswa
tersebut layak digunakan guru maupun
menyatakan jawaban siswa dengan kata-
siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
kata buatan sendiri sedangan tes pilihan
akuntansi di SMA Negeri 19 Surabaya.
ganda digunakan untuk menuntut siwa
Prosentase tertinggi untuk aspek yang
memberikan jawaban secara singkat dari
ditelaah terlihat
jawaban yang telah disediakan.
dikategorikan sangat layak. Menurut
Kelayakan alat evaluasi pada mata
PSMA (2010) indikator yang ada dalam
pelajaran akuntansi kelas XI IPX di
materi meliputi (1) tes tertulis bentuk
SMA negeri 19 surabaya
uraian, (2) batasan pertanyaan dan
Analisis Kualitatif (Telaah Ahli Alat
jawaban
Evaluasi)
ditanyakan sesuai dengan kompetensi,
digunakan
Soal
untuk
Ulangan
Harian
sesuai,
pada
(3)
materi
materi
yang
yang
Semester
dan (4) isinya sesuai dengan jenjang,
1/Ganjil berupa tes uraian (subyektif).
jenis sekolah, atau tingkat sekolah. Hal
Berdasarkan hasil telaah ahli untuk soal
ini
ulangan harian ini untuk aspek yang
dipergunakan untuk soal ulangan harian
ditelaah dalam materi menunjukkan
sesuai dengan kompetensi dasar yang
prosentase
dengan
telah diajarkan agar siswa mudah dalam
kategori sangat layak, artinya materi
mengerjakan soal. Sedangkan untuk
yang ada dalam soal ulangan ini sangat
prosentase terendah untuk aspek yang
layak untuk digunakan untuk guru dan
ditelaah terlihat pada kontruksi yang
siswa. Aspek yang ditelaah dalam
dikategorikan cukup layak. Berdasarkan
kontruksi
prosentase
PSMA (2010) indikator yang ada dalam
sebesar 66,66% dengan kategori cukup
kontruksi meliputi (1) penggunaaan kata
layak, artinya sisi kontruksi dalam soal
Tanya atau perintah yang menuntut
ini cukup layak. Aspek yang ditelaah
jawaban uraian, (2) terdapat petunjuk
dalam
menunjukkan
pengerjaan soal, (3) ada pedoman
prosentase sebesar 70% dengan kategori
penskoran, dan (4) tabel, gambar, grafik,
layak, artinya bahasa/budaya dalam soal
peta, atau yang sejenisnya disajikan
ini sangat bagus, komunikatif, dan
dengan jelas dan terbaca, indikator
sebesar
87,5%
menunjukkan
bahasa/budaya
10
merupakan
materi
yang
telah
tersebut tidak keseluruhan dipakai dalam
sesuai dengan bahasa Indonesia yang
pembuatan
sisi
baku. Dari hasil yang dijelaskan diatas,
kontruksi soal ini dan memperoleh
maka diperoleh hasil rata-rata kelayakan
prosentase
soal ulangan tengah semester 1 dengan
soal
untuk
terendah
dalam
namun
masih
dikategorikan soal yang cukup layak
menunjukkan
untuk diberikan kepada siswa. Serta
78,33% kategori layak, artinya soal
untuk bahasa/budaya untuk soal ini
tersebut layak digunakan guru maupun
sesuai dengan bahasa yang digunakan
siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
untuk penggunaan bahasa dalam soal
akuntansi di SMA Negeri 19 Surabaya.
akuntansi.
Prosentase tertinggi untuk aspek yang
Oleh
karena
itu,
dapat
prosentase
disimpulkan bahwa soal ulangan harian
ditelaah terlihat
ini layak dipergunakan sebab sesuai
dikategorikan sangat layak. Menurut
dengan aspek penilaian menurut standar
PSMA (2010) indikator yang ada dalam
pembuatan soal.
materi meliputi (1) tes terulis bentuk
Soal Ulangan Tengah Semester
pada
materi
sebesar
yang
uraian, (2) batasan pertanyaan dan
1/Ganjil berupa tes uraian (subyektif).
jawaban
Berdasarkan hasil telaah ahli untuk soal
ditanyakan sesuai dengan kompetensi,
ulangan tengah semester ini untuk aspek
dan (4) isinya sesuai dengan jenjang,
yang
jenis sekolah, atau tingkat sekolah. Hal
ditelaah
dalam
materi
sesuai,
materi
ini
dengan kategori sangat layak, artinya
dipergunakan untuk soal ulangan tengh
materi yang ada dalam soal ulangan ini
semester telah sesuai dengan kompetensi
sangat layak sesuai dengan kompentensi
dasar yang telah diajarkan agar siswa
dasar dalam pembelajaran akuntansi
mudah
untuk digunakan untuk guru dan siswa.
Sedangkan prosentase terendah untuk
Aspek yang ditelaah dalam kontruksi
aspek
menunjukkan prosentase sebesar 62,5%
kontruksi yang dikategorikan cukup
dengan kategori cukup layak, artinya sisi
layak.
kontruksi dalam soal ini cukup layak
indikator yang ada dalam kontruksi
untuk digunakan dalam pembelajaran
meliputi (1) penggunaaan kata Tanya
akuntansi. Aspek yang ditelaah dalam
atau perintah yang menuntut jawaban
bahasa/budaya menunjukkan prosentase
uraian, (2) terdapat petunjuk pengerjaan
sebesar 85% dengan kategori sangat
soal, (3) ada pedoman penskoran, dan
layak, artinya bahasa/budaya dalam soal
(4) tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
ini sangat bagus, komunikatif, dan
sejenisnya disajikan dengan jelas dan
dalam
yang
materi
yang
yang
menunjukkan prosentase sebesar 87,5%
11
merupakan
(3)
mengerjakan
ditelaah
Berdasarkan
terlihat
PSMA
telah
soal.
pada
(2010),
terbaca,
indikator
tidak
sangat bagus, komunikatif, dan sesuai
keseluruhan dipakai dalam pembuatan
dengan bahasa Indonesia yang baku.
soal dalam sisi kontruksi soal ini dan
Dari hasil yang dijelaskan diatas, maka
memperoleh prosentase terendah namun
diperoleh hasil rata-rata kelayakan soal
masih dikategorikan soal yang cukup
pilihan
layak untuk diberikan kepada siswa..
menunjukkan
Serta untuk bahasa/budaya untuk soal ini
92,41% kategori sangat layak, artinya
sesuai dengan bahasa yang digunakan
soal tersebut sangat layak digunakan
untuk penggunaan bahasa dalam soal
guru maupun siswa kelas XI IPS pada
akuntansi.
dapat
mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri
disimpulkan bahwa soal ulangan tengah
19 Surabaya. Hasil telaah ahli untuk soal
semester ini layak dipergunakan sebab
uraian (subyektif), aspek yang ditelaah
sesuai dengan aspek penilaian menurut
dalam materi menunjukkan prosentase
standar pembuatan soal.
sebesar 100% dengan kategori sangat
Oleh
tersebut
karena
itu,
ganda
(obyektif)
dengan
prosentase
sebesar
Soal Ulangan Akhir Semester
layak, artinya materi yang ada dalam
1/Ganjil terbagi menjadi 2 jenis bentuk
soal ulangan ini sangat layak untuk
soal yaitu tes pilihan ganda (obyektif)
digunakan untuk guru dan siswa. Aspek
dan tes uraian (subyektif). Berdasarkan
yang
hasil telaah ahli untuk soal ulangan akhir
menunjukkan prosentase sebesar 50%
semester ini untuk pilihan ganda aspek
dengan kategori cukup layak, artinya sisi
yang
materi
kontruksi dalam soal ini cukup layak
menunjukkan prosentase sebesar 100%
untuk digunakan. Serta untuk aspek
dengan kategori sangat layak, artinya
yang ditelaah dalam bahasa/budaya
materi yang ada dalam soal ulangan ini
menunjukkan prosentase sebesar 90%
sangat layak untuk digunakan untuk
dengan kategori sangat layak, artinya
guru dan siswa. Aspek yang ditelaah
bahasa/budaya dalam soal ini sangat
dalam
bagus, komunikatif, dan sesuai dengan
ditelaah
prosentase kategori
dalam
kontruksi sebesar sangat
menunjukkan 81,83%
layak,
dengan
artinya
ditelaah
dalam
kontruksi
bahasa Indonesia yang baku. Dari hasil
sisi
yang dijelaskan diatas, maka diperoleh
kontruksi dalam soal ini sangat layak
hasil rata-rata kelayakan soal uraian
untuk digunakan. Serta untuk aspek
(subyektif)
yang ditelaah dalam bahasa/budaya
prosentase sebesar 80% kategori layak,
menunjukkan
artinya
prosentase
sebesar
soal
dengan
tersebut
menunjukkan
sangat
layak
95,41% dengan kategori sangat layak,
digunakan guru maupun siswa kelas XI
artinya bahasa/budaya dalam soal ini
IPS pada mata pelajaran akuntansi di
12
SMA Negeri 19 Surabaya sebab sesuai
bahasa
dengan aspek penilaian menurut standar
komunikatif, (3) tidak menggunakan
pembuatan soal. Berdasarkan hasil dari
bahasa tabu, dan (4) pilihan jawaban
telaah ahli untuk soal pilihan ganda dan
tidak mengulang.
soal uraian dapat disimpulkan bahwa rata-rata
perolehan
menunjukkan
pilihan
prosentase
Indonesia,
(2)
bahasa
Soal Ulangan Harian Semester
ganda
2/Genap berupa tes uraian (subyektif),
sebesar
aspek
yang ditelaah dalam
materi
92,41% dengan kategori sangat layak
menunjukkan prosentase sebesar 100%
dan uraian menunjukkan prosentase
dengan kategori sangat layak, artinya
sebesar 80% dengan kategori layak. Dari
materi yang ada dalam soal ulangan ini
kedua hasil tersebut, maka rata-rata
sangat layak untuk digunakan untuk
kelayakan untuk soal ulangan akhir
guru dan siswa. Aspek yang ditelaah
semester 1 adalah 86,20% dikategorikan
dalam
sangat layak. Prosentase tertinggi ada
prosentase sebesar 75% dengan kategori
pada soal pilihan ganda, dimana soal
layak, artinya sisi kontruksi dalam soal
tersebut telah memenuhi kriteria sesuai
ini
dengan PSMA (2010). Untuk materi
pembelajaran akuntansi. Serta untuk
indikator yang meliputi adalah (1)
aspek
menuntut tes bentuk pilihan ganda, (2)
bahasa/budaya menunjukkan prosentase
materi sesuai dengan kompetensi, (3)
sebesar 80% dengan kategori layak,
pilihan jawaban logis, dan (4) hanya ada
artinya bahasa/budaya dalam soal ini
satu kunci jawaban. Kemudian kontruksi
sangat bagus, komunikatif, dan sesuai
indikator yang meliputi adalah (1)
dengan bahasa Indonesia yang baku.
rumusan soal jelas, (2) soal dan jawaban
Dari hasil yang dijelaskan diatas, maka
pernyataan yang diperlukan, (3) soal
diperoleh hasil rata-rata kelayakan soal
tidak member kunci jawaban, (4) soal
ulangan harian semester 1 dengan
tidak bersifat negatif ganda, (5) pilihan
menunjukkan prosentase sebesar 85%
jawaban homogen, (6) panjang pilihan
kategori
relatif sama, (7) tidak menggunakan
tersebut sangat layak digunakan guru
pernyataan
(8)
maupun siswa kelas XI IPS pada mata
pilihan jawaban angka sesuai dengan
pelajaran akuntansi di SMA Negeri 19
urutan,
tidak
Surabaya. Prosentase tertinggi untuk
bergantung soal sebelumnya. Sedangkan
aspek yang ditelaah terlihat pada materi
untuk bahasa/budaya indikator yang
yang
meliputi adalah (1) bahasa sesuai kaidah
Menurut PSMA,(2010) indikator yang
dan
semua
(9)
benar/salah,
butir
soal
13
kontruksi
layak
untuk
yang
menunjukkan
digunakan
ditelaah
dalam
dalam
sangat layak, artinya soal
dikategorikan
sangat
layak.
ada dalam materi meliputi (1) tes terulis
yang
bentuk uraian, (2) batasan pertanyaan
menunjukkan
dan jawaban sesuai, (3) materi yang
81,25% dengan kategori sangat layak,
ditanyakan sesuai dengan kompetensi,
artinya materi yang ada dalam soal
dan (4) isinya sesuai dengan jenjang,
ulangan
jenis sekolah, atau tingkat sekolah. Hal
digunakan untuk guru dan siswa. Aspek
ini
yang
merupakan
materi
yang
telah
ditelaah
ini
dalam
materi
prosentase
sebesar
sangat
ditelaah
layak
dalam
untuk
kontruksi
dipergunakan untuk soal ulangan harian
menunjukkan
sesuai dengan kompetensi dasar yang
56,25% dengan kategori cukup layak,
telah diajarkan agar siswa mudah dalam
artinya sisi kontruksi dalam soal ini
mengerjakan soal. Sedangkan untuk
cukup layak. Aspek yang ditelaah dalam
prosentase terendah untuk aspek yang
bahasa/budaya menunjukkan prosentase
ditelaah terlihat pada kontruksi yang
sebesar 85% dengan kategori sangat
dikategorikan
Berdasarkan
layak, artinya bahasa/budaya dalam soal
PSMA,(2010) yang, indikator yang ada
ini sangat bagus, komunikatif, dan
dalam
(1)
sesuai dengan bahasa Indonesia yang
penggunaaan kata Tanya atau perintash
baku. Dari hasil yang dijelaskan diatas,
yang menuntut jawaban uraian, (2)
maka diperoleh hasil rata-rata kelayakan
terdapat petunjuk pengerjaan soal, (3)
soal ulangan tengah semester 1 dengan
ada pedoman penskoran, dan (4) tabel,
menunjukkan
gambar,
yang
74,16% kategori layak, artinya soal
sejenisnya disajikan dengan jelas dan
tersebut layak digunakan guru maupun
terbaca.
bahasa/budaya
siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
untuk soal ini sesuai dengan bahasa
akuntansi di SMA Negeri 19 Surabaya.
yang
penggunaan
Prosentase tertinggi untuk aspek yang
bahasa dalam soal akuntansi. Oleh
ditelaah terlihat pada bahasa/budaya
karena itu, dapat disimpulkan bahwa
yang
soal
layak
Menurut PSMA,(2010) indikator yang
dipergunakan sebab sesuai dengan aspek
ada dalam bahasa/budaya meliputi (1)
penilaian menurut standar pembuatan
rumusan kalimat soal yang komunikatif,
soal.
(2) butir soal menggunakan bahasa
layak.
kontruksi
grafik,
Serta
digunakan
ulangan
meliputi
peta,
untuk
untuk
harian
atau
ini
Soal Ulangan Tengah Semester
prosentase
prosentase
dikategorikan
Indonesia
sebesar
yang
sebesar
sangat
baku,
layak.
(3)
tidak
kata/ungkapan
yang
2/Genap berupa tes uraian (subyektif).
menggunakan
Berdasarkan hasil telaah ahli untuk soal
menimbulkan penafsiran ganda/salah
ulangan tengah semester ini untuk aspek
pengertian,
14
(4)
tidak
menggunakan
bahasa yang berlaku setempat/tabu, dan
0,833, butir soal 2C sebesar 0,897, dan
(5) rumusan soal tidak mengandung
butir soal 2C sebesar 0,908. Hasil dari
kata/ungkapan yang dapat menyinggung
keempat butir soal tersebut adalah valid
perasaan siswa. Hal ini merupakan
sesuai
bahasa/budaya yang telah dipergunakan
Arikunto,(2012:89)
untuk soal ulangan tengah semester
koefisien korealasi ≥0,600 menunjukan
mudah dipahami oleh siswa dan tidak
interpretasi
menggunakan bahasa pada kalimat soal
dikategorikan sebagai validitas tes yang
yang
dalam
valid yaitu betul-betul mengukur apa
mampu
yang diukur secara tepat. Realibilitas
menyerap bahasa yang telah tersaji.
untuk soal ulangan tengah semester 2 ini
Sedangkan untuk prosentase terendah
diperoleh realibilitas tes sebesar 0,84
untuk aspek yang ditelaah terlihat pada
dan dikategorikan sebagai realibilitas tes
kontruksi yang dikategorikan cukup
yang sangat tinggi. Menurut teori yang
layak. Berdasarkan PSMA,(2010) yang
dikemukakan Kusaeri,(2012:177) bahwa
sesuai dengan pembahasan prosentase
reliabilitas
tes
tertinggi pada materi, indikator yang ada
mengetahui
tingkat
dalam
(1)
keajegan suatu skor tes dengan indeks
penggunaaan kata Tanya atau perintah
pada reliabilitas antara 0 sampai dengan
yang menuntut jawaban uraian, (2)
1. Apabila reliabilitas tes mendekati
terdapat petunjuk pengerjaan soal, (3)
angka
ada pedoman penskoran, dan (4) tabel,
keajegannya semakin tinggi. Pada teori
gambar,
yang
sulit
mengerjakan
dimengerti soal
kontruksi
grafik,
agar
siswa
meliputi
peta,
atau
yang
dengan
1
yang
maka
dipaparkan
teori
menurut
bahwa
besarnya
tinggi
dan
digunakan
untuk
ketepatan
ketepatan
dan
atau
Kusaeri,(2012:174)
sejenisnya disajikan dengan jelas dan
tingkat kesukaran soal merupakan soal
terbaca. Serta untuk materi untuk soal
dengan peluang menjawab benar pada
ini sesuai dengan kompetensi dasar
suatu soal pada tingkat kemampuan
dalam pembelajaran akuntansi. Oleh
tertentu yang biasanya dinyatakan dalam
karena itu, dapat disimpulkan bahwa
bentuk indeks yang berkisar antara 0
soal ulangan tengah semester ini layak
yang
dipergunakan sebab sesuai dengan aspek
menjawab dengan benar dan
penilaian menurut standar pembuatan
berarti terdapat siswa yang menjawab
soal.
dengan benar. Tingkat kesukaran butir
Analisis Kuantitatif (Analisis Butir
soal 1 sebesar 0,59, butir soal 2A
Soal Tes)Validitas tes butir soal 1
sebesar 0,57, butir soal 2B sebesar 0,55,
sebesar 0,786, butir soal 2A sebesar
dan butir soal 2C sebesar 0,51, dengan
15
berarti tidak ada siswa yang 1 yang
kategori sedang dan dapat diterima oleh
adalah tes tertulis uraian (subyektif)
siswa artinya soal uraian ulangan tengah
untuk soal ulangan harian, ulangan
semester 2 ini dapat dikerjakan tidak
tengah semester dan ulangan akhir
hanya untuk siswa yang pandai, akan
semester,
tetapi siswa yang kemampuan sedang
(obyektif) untuk soal ulangan akhir
maupun
semester. Alasan guru menggunakan
kurang
pandai
dapat
serta
pilihan
ganda
mengerjakan soal tersebut untuk itu soal
tes
uraian
karena
guru
dikatakan dapat diterima baik oleh
menginginkan
jawaban
siswa
siswa. Daya pembeda diketahui bahwa
dengan menjabarkan jawabannya
sangat memuaskan untuk masing –
sesuai dengan kata-kata dari masing-
masing soal dan dapat diterima oleh
masing siswa itu sendiri sendiri serta
siswa. Hal tersebut sesuai dengan teori
siswa
yang
Kusaeri,
tersebut dengan cara menganalisis
(2012:177) bahwa ≥0,40 soal diterima
soal-soal hitungan yang diberikan
dengan
pembelajaran
oleh guru dan tes pilihan ganda
akuntansi untuk soal yang dibuat dalam
karena guru menginginkan secara
ulangan
dan
langsung jawaban siswa dengan
dikategorikan sebagai daya pembeda
benar dari beberapa opsi jawaban
soal
yang tersedia.
dipaparkan
baik
dalam
tengah
yang
oleh
semester
memuaskan.
disimpulkan bahwa
2
Jadi soal
dapat tersebut
2.
mengerjakan
soal
uraian
Kelayakan alat evaluasi analisis
diaktegorikan angat memuaskan dan
kualitatif diperoleh dari hasil telaah
dapat diterima baik oleh siswa artinya
ahli yang dikategorikan sangat layak
membedakan
telah
untuk tes uraian dan pilihan ganda
ditanyakan
yaitu soal ulangan akhir semester 1
dengan siswa yang belum menguasai
dan ulangan harian semester 2),
materi yang diujikan dan hasilnya semua
serta dikategorikan layak untuk tes
siswa dapat menguasai materi dari soal
bentuk uraian yaitu soal ulangan
yang diberikan guru secara baik.
harian semester 1, soal ulangan
SIMPULAN
tengah semester 1 dan semester 2.
menguasai
Berdasarkan
siswa materi
hasil
yang
yang
penelitian
yang
Analisis kuantitatif diperoleh dari
terdapat dalam pembahasan, maka dapat
hasil analisis butir soal dengan
diperoleh simpulan sebagai berikut :
bantuan
1.
Alat evaluasi yang digunakan guru
validitas
pada mata pelajaran akuntansi kelas
ketetapan reliabilitas tes yang sangat
XI IPS di SMA Negeri 19 Surabaya
tinggi,
16
software tes
tingkat
anates
untuk
dikatakan
valid,
kesukaran
yang
sedang, dan daya pembeda soal
Yogyakarta.(http//www.journal.u
sangat
memuaskan
membedakan
siswa
yaitu
dapat
ny.ac.id) Diakses tanggal 3 April
yang
telah
2013.
menguasai materi yang ditanyakan dengan
siswa
yang
Amalia A. N., dan Widayati, A. 2012.
belum
Analisis Butir Soal Tes Kendali
menguasai materi yang diujikan.
Mutu Kelas XII SMA Mata
SARAN
Pelajaran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Jurnal
dilakukan
Indonesia (Online), Vol. X, No. 1.
maka
saran yang dapat
Ekonomi
Akuntansi.
Pendidikan
Akuntansi
diberikan adalah sebagai berikut :
2012.Yogyakarta.(http//www.jour
1. Pembahasan penelitian ini guru
nal.uny.ac.id).Diakses tanggal 3
hanya
2.
terbatas
pada
jenis
alat
April 2013.
evaluasi untuk tes saja, hendaknya
Arikunto, Suharsimin. 2009. Dasar-
guru juga memperhatikan adanya
dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi
jenis alat evaluasi non tes seperti
Revisi).
observasi agar penilaian terhadap
Yogyakarta : Bumi Aksara.
alat evaluasi yang digunakan guru
Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur
dalam pembelajaran akuntansi lebih
Penelitian
maksimal.
Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta :
Analisis
butir
penelitian
soal
tes
selanjutnya
menggunakan
bantuan
untuk
Suatu
Pendekatan
Rineka Cipta.
dapat
Arikunto, Suharsimin. 2010. Prosedur
software
Penelitian
Suatu
seperti ITEMAN, kalkulator, atau
Praktik
bantuan software lainnnya agar hasil
Yogyakarta : Rineka.
analisis butir lebih valid, reliable,
Arifin,
Edisi
Zaenal.
Pembelajaran
sesuai dengan kriteria analisis tes
Prosedur.
yang baik.
Rosda. Arifin,
Adiputra, Ida Bagus Ragita. 2011.
Revisi
2009.
dan dapat mengukur butir soal tes
DAFTAR PUSTAKA
Bumi
Zaenal.
Pendidikan
Rosda.
IPS
Terpadu
Buatan MGMP IPS Kabupaten
Darmadi,
Hamid.
:
Penelitian
Metode
Akhir
Teknik
Siliwangi
2012.
Paradigma Baru.
2010.
Evaluasi
Prinsip
Analisis Butir Soal Tes Ulangan Semester
Pendekatan
dan
Bandung :
2011.
Metode
Gianyar Kelas VII Semester 1.
Penelitian Pendidikan. Bandung :
Jurnal
Alfabeta.
Pendidikan
Indonesia.
17
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru
Siswa
Kelas
X
SMK
dan Anak Didik Dalam Interaksi
Muhammadiyah 1 Bantul. Jurnal
Edukatif. Banjarmasin : Rineka
Pendidikan.
Cipta.
(http//www.journal.uny.ac.id).Dia
Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan
Yogyakarta.
kses tanggal 3 April 2013.
Pembelajaran. Jakarta : Bumi
Sugiyono.
Aksara.
2011. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Indonesia Berkibar. Fakta Pendidikan.
Bandung : Alfabeta
http://indonesiaberkibar.org/id/fak
Sukardi. 2009. Ekonomi. Jakarta : Pusat
ta-pendidikan.Diakses tanggal 15
Perbukuan
Mei 2013.
Pendidikan Nasional.
Kardiman, Suranto, A., dan Habibi,
Departemen
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan
Maksum. 2006. Prinsip-prinsip
Prinsip
Akuntansi 1. Jakarta : Yudhistira.
Yogyakarta: Bumi Aksara.
Kasueri,
dan
Pengukuran
Suprananto. dan
2012.
Tim
Penilaian
Pendidikan. Jakarta : Graha Ilmu.
Tesis.
Bandung
Penyusunan
Penulisan
Universitas
Negeri
Skripsi
Surabaya.
Penulisan dan
Penilaian Skripsi. Surabaya :
:
University Press.
Alfabeta. Santoso, Yohan. 2013.
Operasionalnya.
2010. Panduan
Riduwan. 2008. Metode dan Teknik Menyusun
dan
Tim
Penyusun.
2010.
Analisis Butir
Pedoman
Soal Ujian Tengah Semester Mata
Ekonomi.
Diklat Teori Produktif Untuk
Surabaya : University Pres.
18
Jurusan
Suplemen Pendidikan
Universitas
negeri