SURVEY TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 CERME GRESIK Ning Bariroh Hartojo Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Bahan ajar merupakan sumber belajar yang sangat penting dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Menurut BSNP ,bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang memenuhi 4 komponen kelayakan yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kegrafikaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar yang digunakan oleh guru akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme Gresik, alasan penggunaan bahan ajar tersebut dan kelayakan dari bahan ajar yang digunakan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket telaah ahli materi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah guru menggunakan bahan ajar berupa buku dan lembar kegiatan siswa. Guru menggunakan bahan ajar tersebut karena bahan ajar tersebut telah disesuaikan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan, mencakup SK dan KD yang digunakan, menggunakan bahasa yang sederhana dan disertai dengan ilustrasi gambar. Hasil telaah bahan ajar menunjukkan kedua bahan ajar layak digunakan dalam proses pembelajaran akuntansi. ABSTRACT Teaching materials is a very important learning resource in implementing the teaching and learning activities in the classroom. According BSNP, good teaching materials are instructional materials that include the 4 components of the feasibility are feasibility of the content, presentation feasibility, feasibility of language and feasibility of graph. The purpose of this study was to determine the materials used by the teacher in class XI IPS accounting SMAN 1 Cerme Gresik, the reason for the use of materials and feasibilityof materials used. Type of research is a descriptive research. The technical of file collection include interviews, questionnaires study of material experts and documentation. The results obtained are teachers use instructional materials such as books and student activity sheets. Teachers use the instructional materials for the teaching material has been adapted to the unit level education curriculum, including SK and KD are used, use simple language and accompanied. The review of instructional materials exhibit both decent materials used in the learning process of accounting. Keywords: Bahan Ajar, Buku, Lembar Kegiatan Siswa
Pendidikan
mempunyai
peranan
berkembang. Perkembangan dan kemajuan
penting dalam kemajuan bangsa dan
suatu negara dapat dilihat dari bagaimana
negara, baik negara maju maupun negara
pendidikan mampu membentuk sumber 1
daya manusia yang berkualitas. Kualitas
kegiatan belajar mengajar, salah satunya
sumber daya manusia bergantung pada
adalah bahan ajar.
kualitas
pendidikan
Pemerintah upaya
telah
dalam
suatu
bangsa.
Dalam proses belajar mengajar,
melakukan
berbagai
bahan ajar merupakan sumber belajar yang
memperbaiki
kualitas
sangat penting. Menurut National Center
pendidikan nasional diantaranya dengan
for
pengembangan KTSP sebagai pedoman
Ltd/National Center for Competency Based
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
Training dalam (Majid, 2008) bahan ajar
Karena kurikulum merupakan salah satu
adalah
komponen penting dari sistem pendidikan
digunakan
yang dijadikan acuan oleh setiap satuan
dalam
pendidikan.
mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud
Menurut Mulyasa (2007), KTSP
Vocational
Education
segala
bentuk
untuk
Research
bahan
membantu
melaksanakan
yang
pendidik
kegiatan
belajar
bisa berupa bahan tertulis maupun bahan
merupakan strategi pengembangan suatu
tidak tertulis.
kurikulum untuk mewujudkan sekolah
Sebuah
bahan
ajar
yang
baik
yang efektif, produktif, berprestasi dan
menurut BSNP (2006) adalah buku atau
dikembangkan
menyempurnakan
bahan yang (1) minimal mengacu pada
kurikulum sebelumnya agar lebih familiar
sasaran yang akan dicapai peserta didik,
dengan guru, karena guru diharapkan
dalam hal ini adalah standar kompetensi
untuk memiliki tanggung jawab yang
dan kompetensi dasar, artinya buku/bahan
memadai. Selain itu kurikulum tingkat
ajar
satuan pendidikan yang dikembangkan
kelayakan isi; (2) berisi informasi, pesan
harus sesuai dengan satuan pendidikan,
dan pengetahuan dalam bentuk tertulis
potensi
yang
untuk
sekolah/daerah,
karakteristik
harus
memperhatikan
dapat
komponen
dikomunikasikan
kepada
sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat
pembaca secara logis dan mudah diterima
setempat, dan karakteristik peserta didik.
sesuai dengan tahap kognitif siswa, artinya
Pemberlakuan KTSP pada masingmasing
sekolah
buku/bahan
ajar
harus
dapat
memperhatikan komponen kebahasaannya;
mengembangkan potensi yang ada, baik
(3) berisi konsep-konsep yang disajikan
model
pembelajaran
secara menarik, interaktif dan mampu
dalam
proses
perangkat
diharapkan
sebuah
yang
pembelajaran
pembelajaran.
digunakan maupun
mendorong
Perangkat
terjadinya
proses
berfikir
kritis, kreatif, inovatif dan kedalaman
pembelajaran disusun untuk mengelola
berfikir 2
serta
evaluasi
diri.
Sebuah
buku/bahan ajar harus memperhatikan
secara
komponen penyajian, yang berisi teknik
eksperimen (kelas yang menggunakan
penyajian
modul) sebesar 75.65 sedangkan untuk
dan
pendukung
penyajian
berturut-turut
kelas
dalam wujud tampilan yang menarik dan
menggunakan modul) sebesar 61.45. Hal
(kelas
kelas
materi; (4) secara fisik bahan ajar tersaji
menggambarkan ciri khas buku/ bahan ajar
kontrol
untuk
ini
juga
yang
tidak
diperkuat
oleh
dengan kata lain buku/bahan ajar harus
penelitian yang dilakukan oleh Wulansari
memenuhi syarat kegrafikaan.
yang juga meneliti tentang pengaruh
Namun dalam kenyataannya tidak
penggunaan
modul dalam
belajar
sekolah sudah memenuhi kriteria bahan
akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan
ajar yang baik yang sesuai dengan BSNP.
terdapat pengaruh dari penggunaan modul
Seperti beberapa kasus yang terjadi di
terhadap prestasi belajar siswa, terbukti
sekolah, terdapat bahan ajar yaitu berupa
dari hasil t-Test: Two-Sample Assuming
buku yang di dalamnya terdapat kata-kata
Equal
atau gambar yang tidak pantas dan kurang
thitung (5,166) > ttabel(1,668).
Variances
mata
prestasi
semua bahan ajar yang digunakan di
mendidik siswa. Hal tersebut tentu saja
siswa
terhadap
yang
Penggunaan
pelajaran
menunjukkan
bahan
ajar
juga
mengganggu proses belajar mengajar siswa
diperhatikan di SMA Negeri 1 Cerme
dan bisa berpengaruh terhadap prestasi
Gresik, karena bahan ajar merupakan salah
belajar siswa, karena pemilihan bahan ajar
satu komponen keberhasilan dalam proses
yang
belajar
digunakan
dalam
proses
di
sekolah
dan
pembelajaran juga berpengaruh terhadap
terhadap
prestasi belajar siswa.
Berdasarkan studi pendahuluan dengan
Hal
tersebut
dibuktikan
dari
prestasi
berpengaruh
melakukan
belajar
wawancara
terhadap
siswa.
guru
penelitian yang dilakukan oleh Sunarsih
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1
yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan
Cerme diketahui bahwa bahan ajar pada
Bahan Ajar Modul terhadap Prestasi
mata pelajaran akuntansi yang digunakan
Belajar
Pembelajaran
adalah bahan ajar cetak berupa buku
Akuntansi Kelas X1 IPS MAN Malang 1”.
ekonomi BSE. Buku tersebut dijadikan
Hasil penelitian tersebut menunjukkan
sebagai
bahwa
digunakan oleh siswa dan guru sebagai
Siswa
pada
prestasi belajar siswa kelas
eksperimen lebih baik dibandingkan siswa
sumber
kelas kontrol, yaitu rata-rata skor prestasi
mengajar. 3
buku
pelajaran
utama Siswa
dalam
pokok
proses
memang
yang
belajar
diwajibkan
memiliki buku ekonomi BSE, namun
SMA
kenyataannya
belajar
mengetahui kelayakan bahan ajar yang
mengajar di kelas tidak semua siswa
digunakan dalam pembelajaran akuntansi
membawa
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme
dalam
buku
kegiatan
tersebut,
sehingga
menggangu proses belajar mengajar di
Negeri
1
Cerme
Gresik;
(2)
Gresik.
kelas. Selain buku ekonomi BSE, Guru
Pengertian Bahan Ajar
juga menggunakan bahan ajar lainnya berupa
LKS
ketika
belajar
sumber belajar. Bahan ajar atau teaching-
mengajar di kelas. Untuk mengevaluasi
material, terdiri atas dua kata yaitu
siswa, guru lebih banyak mengambil soal-
teaching atau mengajar dan material atau
soal dari LKS tersebut karena soal-soal
bahan. Menurut National Center for
yang
disajikan
kegiatan
Bahan ajar merupakan bagian dari
lebih
lengkap.
Dari
Vocational
peneliti
ingin
Ltd/National Center for Competency Based
yang
Training, bahan ajar adalah segala bentuk
digunakan di SMA Negeri 1 Cerme yaitu
bahan yang digunakan untuk membantu
berupa buku BSE dan LKS sudah layak
guru/instruktor
digunakan sebagai bahan ajar akuntansi.
kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan
Sehingga guru akuntansi memilih tidak
yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
menggunakan bahan ajar yang lain dalam
maupun
proses pembelajaran.
2008:174). Sedangkan Menurut Widodo
wawancara
tersebut,
mengetahui
apakah
bahan
ajar
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
tertarik
untuk
dan
melakukan
Penggunaan
metode,
Pelajaran
Ekonomi
Materi
pada
Research
melaksanakan
tertulis
bahan
ajar
(Majid,
adalah
seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang
Ajar
dalam
bahan tidak
Jasmadi,
penelitian dengan judul “ Survey tentang Bahan
Education
Mata
Akuntansi
berisikan
materi
batasan-batasan,
mengevaluasi
yang
pembelajaran, dan
didesain
cara secara
Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme
sistematis dan menarik dalam rangka
Gresik”.
mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
Tujuan penelitian yang akan dicapai
mencapai kompetensi atau subkompetensi
adalah untuk (1) mendeskripsikan bahan
dengan segala kompleksitasnya (Lestari,
ajar yang digunakan oleh guru dan alasan
2003:1).
guru memilih bahan ajar tersebut dalam pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di 4
Karakteristik Bahan Ajar
Jenis Bahan Ajar
Sesuai dengan pedoman penulisan
Menurut
Majid
(2008),
bentuk
modul yang dikeluarkan oleh Direktorat
bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi
Guruan Menengah Kejuruan Direktorat
empat yaitu (1) bahan ajar cetak (printed)
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
antara lain handout, buku, modul, lembar
Departemen Pendidikan Nasional Tahun
kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart,
2003
foto/gambar, model/maket; (2) bahan ajar
bahan
ajar
memiliki
beberapa
karakteristik, yaitu self instructional, self
dengar
contained, stand alone, adaptive, dan user
piringan hitam, dan compact disk audio;
friendly (Widodo dan Jasmadi, 2008)
(3) bahan ajar pandang dengar (audio
dalam (Lestari, 2013).
visual) seperti video compact disk, film,
Self instructional yaitu bahan ajar yang
menjadikan
siswa
(audio)
orang/nara
mampu
seperti
sumber;
kaset,
(4)
radio,
bahan
ajar
interaktif (interactive teaching material)
membelajarkan diri sendiri dengan bahan
seperti compact disk interaktif.
ajar yang dikembangkan, self contained yaitu keseluruhan materi pelajaran dari
Fungsi Bahan Ajar
satu unit kompetensi atau subkompetensi
Dalam Lestari (2013), fungsi bahan
yang dipelajari terdapat di dalam satu
ajar secara garis besar bagi guru/pendidik
bahan ajar secara utuh, stand alone (berdiri
adalah untuk mengarahkan semua aktivitas
sendiri)
yang
guru/pendidik dalam proses pembelajaran
pada
sekaligus merupakan substansi kompetensi
yaitu
dikembangkan
bahan tidak
ajar
tergantung
bahan ajar lain atau tidak harus digunakan
yang
bersama-sama dengan bahan ajar lain,
siswa/peserta
adaptive yaitu bahan ajar hendaknya
siswa/peserta didik, bahan ajar dapat
memiliki daya adaptif yang tinggi atau
menjadi
mampu
pembelajaran dan merupakan substansi
menyesuaikan
perkembangan teknologi,
ilmu
user
diri
terhadap
pengetahuan
friendly
yaitu
dan
seharusnya didik.
pedoman
diajarkan
kepada
Sedangkan
dalam
bagi
proses
kompetensi yang seharusnya dipelajari.
setiap
Bahan ajar juga berfungsi sebagai
instruksi/perintah dan paparan informasi
alat
yang ditampilkan dalam bahan ajar bersifat
pembelajaran.
membantu
sekurang-kurangnya mencakup petunjuk
dan
bersahabat
dengan
pemakainya.
evaluasi
pencapaian
Bahan ajar
yang
hasil baik
belajar, kompetensi yang akan dicapai, isi pelajaran, informasi pendukung, latihan5
latihan, petunjuk kerja, evaluasi, dan
dari bahan ajar. Di antaranya adalah
respons terhadap hasil evaluasi.
sebagai
berikut
(a)
berfokus
pada
Berdasarkan strategi pembelajaran
kemampuan individual siswa, karena pada
yang digunakan, Prastowo (2011) dalam
hakikatnya siswa memiliki kemampuan
(Lestari, 2013) mengemukakan bahwa
untuk
fungsi bahan ajar dapat dibedakan menjadi
bertanggung
3 macam, yaitu fungsi dalam pembelajaran
tindakannya; (b) adanya kontrol atau
klasikal, pembelajaran individual, dan
pengawasan
pembelajaran kelompok.
mengenai penggunaan standar kompetensi
bekerja
sendiri
jawab
dan
atas
terhadap
lebih
tindakan-
hasil
belajar
dalam setiap bahan ajar yang harus dicapai oleh
Peranan Bahan Ajar Menurut
Sunendar
(c)
relevansi
kurikulum
Wassid
ditunjukkan dengan adanya tujuan dan
(2008) peranan bahan ajar meliputi (1)
cara pencapaiannya, sehingga siswa dapat
mencerminkan suatu sudut pandang yang
mengetahui
tajam dan inovatif mengenai pengajaran
pembelajaran
serta
diperolehnya.
mendemonstrasikan
dan
siswa;
aplikasinya
dalam bahan ajar yang disajikan; (2)
keterkaitan dan
Sedangkan
hasil
antara yang
keterbatasan
akan
dari
menyajikan suatu sumber pokok masalah
penggunaan bahan ajar antara lain (a)
yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi,
penyusunan
sesuai dengan minat dan kebutuhan para
membutuhkan keahlian tertentu. Sukses
peserta didik; (3) menyediakan suatu
atau gagalnya bahan ajar tergantung pada
sumber yang tersusun rapi dan bertahap;
penyusunannya; (b) sulit menentukan
(4) menyajikan metode-metode dan sarana-
proses penjadwalan dan kelulusan, serta
sarana
membutuhkan
pengajaran
untuk
memotivasi
bahan
ajar
yang
manajemen
baik
pendidikan
peserta didik; (5) menjadi penunjang bagi
yang sangat berbeda dari pembelajaran
latihan-latihan dan tugas-tugas praktis; (6)
konvensional,
menyajikan bahan/sarana evaluasi dan
menyelesaikan bahan ajar dalam kurun
remedial yang serasi dan tepat guna.
waktu yang berbeda-beda, bergantung
karena
setiap
siswa
pada kecepatan dan kemampuan masingKeunggulan dan Keterbatasan Bahan
masing
individu;
(c)
dukungan
Ajar
pembelajaran berupa sumber belajar, pada Menurut Mulyasa (2006) dalam
umumnya cukup mahal, karena setiap
(Lestari, 2013), ada beberapa keungggulan
siswa harus mencarinya sendiri. Berbeda 6
dengan
pembelajaran
konvensional,
buku/bahan ajar harus memenuhi syarat
sumber belajar seperti alat peraga dapat digunakan
bersama-sama
kegrafikaan.
dalam
pembelajaran.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menetapkan Bahan Ajar Menurut Sudjana (2005), dalam
Kriteria Bahan Ajar yang Baik Menurut
BSNP
(2006),
sebuah
menetapkan
bahan
ajar
yang
akan
bahan ajar yang baik adalah buku atau
digunakan, maka perlu diperhatikan hal-
bahan yang memiliki kriteria sebagai
hal berikut ini (a) bahan ajar harus sesuai
berikut (1) minimal mengacu pada sasaran
dan menunjang tercapainya tujuan; (b)
yang akan dicapai peserta didik, yaitu
bahan yang ditulis dalam perencanaan
standar kompetensi dan kompetensi dasar,
pengajaran, terbatas pada konsep saja,
artinya
harus
atau berbentuk garis besar bahan yang
memperhatikan komponen kelayakan isi;
tidak perlu dijelaskan secara terperinci; (c)
(2)
harus
buku/bahan
berisi
ajar
informasi,
pesan
dan
serasi
dengan
urutan
tujuan
pengetahuan dalam bentuk tertulis yang
pembelajaran; (d) urutan bahan ajar
dapat dikomunikasikan kepada pembaca
hendaknya berkesinambungan (kontinyu).
secara logis dan mudah diterima sesuai
(e) bahan disusun dari yang sederhana
dengan tahap kognitif siswa, artinya
menuju yang kompleks, dari yang mudah
sebuah
harus
menuju yang sulit, dari konkret menuju
memperhatikan komponen kebahasaannya;
yang abstrak; (f) bahan ajar bersifat
(3) berisi konsep-konsep yang disajikan
faktual dan konseptual, bahan yang faktual
secara menarik, interaktif dan mampu
sifatnya konkret dan mudah diingat,
mendorong
berfikir
sedangkan bahan yang bersifat konseptual
kritis, kreatif, inovatif dan kedalaman
berisikan konsep-konsep abstrak, dan
berfikir
memerlukan pemahaman.
buku/bahan
terjadinya
serta
ajar
proses
evaluasi
diri.
Sebuah
buku/bahan ajar harus memperhatikan komponen penyajian, yang berisi teknik penyajian
dan
pendukung
METODE PENELITIAN
penyajian
Jenis penelitian yang digunakan
materi; (4) secara fisik buku/bahan ajar
adalah
disajikan dalam wujud tampilan
penelitian
yang
penelitian ini,
deskriptif. penelitian
Dalam deskriptif
menarik dan menggambarkan ciri khas
digunakan untuk menggambarkan atau
buku
mendeskripsikan dan untuk mengetahui
pelajaran
dengan
kata
lain 7
tentang penggunaan bahan ajar yang
pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas
digunakan
XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme
oleh
guru
mata
pelajaran
ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS di
Subyek dalam penelitian ini yaitu
SMA Negeri 1 Cerme.
guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS
Tahapan penelitian yang digunakan
di SMA Negeri 1 Cerme Gresik, yaitu Ibu
untuk memperoleh data yang diambil
Sri Rahayuningsih,S.Pd, M.M dan ahli
terdiri
studi
materi selaku orang yang berkompetensi
pendahuluan, studi kepustakaan, studi
dalam bidang akuntansi yaitu Bapak Drs.
lapangan, dan analisis data.
Joni Susilowibowo, M.Pd. dan Ibu Susanti,
dari
4
Langkah
tahap,
awal
yaitu
pada
studi
S.Pd, M.Si. Obyek
pendahuluan adalah peneliti melakukan
penggunaan
dua kali tahap perijinan, perijinan secara
pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas
informal dengan meminta ijin kepada
XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme.
pihak sekolah untuk melakukan penelitian, dan
bahan
penelitian adalah
Teknik
perijinan secara formal dengan
ajar
pada
mata
pengumpulan
data
mengggunakan wawancara, angket, dan
memenuhi persyaratan administrasi yang
dokumentasi.
disyaratkan. Studi kepustakaan dengan
kepada guru akuntansi kelas XI IPS di
mencari dan mempelajari literatur-literatur
SMA Negeri 1 Cerme untuk mengetahui
yang sesuai dengan judul skripsi dan sesuai
bahan ajar yang digunakan dan alasan
dengan permasalahan yang diangkat. Studi
penggunaan bahan ajar tersebut , angket
lapangan dilakukan untuk mencari dan
ditujukan
mendapatkan data yang dibutuhkan secara
mengetahui kelayakan bahan ajar yang
lengkap
dan
digunakan, dan dokumentasi digunakan
guru
untuk memperoleh data yang mendukung
akuntansi serta melakukan penyebaran
yaitu gambaran umum sekolah dan silabus
lembar angket telaah kepada ahli materi
mata pelajaran ekonomi materi akuntansi
untuk mengetahui kelayakan dari bahan
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme.
melalui
melakukan
ajar
yang
dokumentasi
wawancara
digunakan.
kepada
Analisis
data
Wawancara
kepada
Wawancara
ahli
ditujukan
materi
dianalisis
untuk
secara
dilakukan ketika data telah diperoleh
dekriptif dengan membandingkan antara
kemudian diolah dan dianalisis untuk
teori yang digunakan dan kenyataan di
mengetahui hasil dari survey tentang
lapangan apakah sesuai atau tidak. Angket
penggunaan
dianalisis
bahan
ajar
pada
mata 8
secara
deskriptif
kuantitatif
dengan menggunakan skala likert dan
Possible kelas XI semester genap, penerbit
rumus :
PT. Temprina Media Grafika. Kedua bahan ajar yang digunakan dalam
proses
pembelajaran
akuntansi
Keterangan :
berupa buku dan LKS mencakup SK yaitu
K =Persentase kriteria kelayakan
memahamai penyusunan siklus akuntansi
F =Jumlah
keseluruhan
jawaban
perusahaan jasa dan mencakup 7 KD yang
responden
digunakan
yaitu
(1)
mendeskripsikan
N =Skor tertinggi dalam angket
akuntansi sebagai sistem informasi; (2)
I =Jumlah pertanyaan dalam angket
menafsirkan persamaan dasar akuntansi;
R = Jumlah responden
(3)
Dokumentasi
mencatat
transaksi
berdasarkan
secara
mekanisme debet dan kredit; (4) mencatat
deskriptif untuk memperoleh data yang
transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum;
mendukung
(5) mencatat posting dari jurnal ke buku
dalam
dianalisis
penelitian
berupa
gambaran umum sekolah dan silabus mata
besar;
pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas
akuntansi perusahaan jasa; (7) menyusun
XI IPS di SMAN 1 Cerme.
laporan keuangan perusahaan jasa.
(6)
membuat
ikhtisar
siklus
Alasan guru menggunakan buku HASIL PENELITIAN
Ekonomi BSE tahun 2009, penerbit Jepe
Hasil Wawancara
Press
Media
Utama,
penulis
Dewi
Berdasarkan hasil wawancara yang
Kusumawardani karena buku tersebut telah
dilakukan peneliti dengan guru akuntansi
disesuaikan dengan kurikulum tingkat
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme yaitu
satuan pendidikan (KTSP), dan mencakup
Ibu Sri Rahayuningsih, S.Pd.M.M tentang
keseluruhan materi dari KD 1 - KD 7.
bahan ajar apa yang digunakan di SMA
Dalam menyajikan materi menggunakan
Negeri
proses
bahasa yang sederhana sehingga mudah
pembelajaran akuntansi dan alasan guru
dipahami oleh siswa, dilengkapi dengan
menggunakan bahan ajar tersebut diketahui
gambar-gambar yang mampu menarik
bahwa bahan ajar yang digunakan adalah
minat siswa untuk membaca buku dan
buku Ekonomi BSE tahun 2009, penerbit
disertai dengan contoh-contoh yang sering
Jepe Press Media Utama, penulis Dewi
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Kusumawardani
sehingga siswa bisa ikut terlibat dalam
1
Cerme
dan
dalam
LKS
Ekonomi
proses pembelajaran. 9
Sedangkan
alasan
guru
pada BSNP. Aspek yang dinilai meliputi
menggunakan LKS Ekonomi Possible
kelayakan
kelas XI semester genap, penerbit PT.
komponen antara lain kesesuaian uraian
Temprina Media Grafika karena melalui
materi dengan SK dan KD, keakuratan
LKS
memperdalam
materi, kemutakhiran materi, mendorong
pemahaman materi dengan mengerjakan
keingintahuan, dan perluasan wawasan.
latihan-latihan soal di LKS, jenis latihan-
Kelayakan penyajian terdiri dari sub
latihan soal juga bervariasi sehingga guru
komponen antara lain teknik penyajian,
kebanyakan mengambil soal-soal tersebut
pendukung
untuk evaluasi atau mengukur kemampuan
pembelajaran, koherensi dan keruntutan
siswa
alur pikir. Kelayakan bahasa terdiri dari
siswa
baik
dapat
secara
individu
maupun
kelompok.
yang
terdiri
penyajian,
dari
sub
penyajian
sub komponen antara lain kesesuaian dengan
mengetahui
tingkat
perkembangan
peserta
didik, dan komunikatif. Kegrafikaan terdiri
Hasil Telaah Angket Bahan Ajar Untuk
isi
bagaimana
sub komponen antara lain ukuran buku,
kelayakan dari bahan ajar pada mata
desain kulit buku, desain isi buku, dan
pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas
kualitas kertas.
XI IPS yang digunakan oleh guru di SMA
Data hasil penilaian ahli materi
Negeri 1 Cerme (Ibu Sri Rahayuningsih,
dianalisis
S.Pd.M.M), yaitu berupa buku Ekonomi
untuk mengetahui kelayakan bahan ajar.
BSE tahun 2009, penerbit Jepe Media
Analisis data dilakukan pada setiap item
Utama, penulis Dewi Kusumawardani, dan
pertanyaan/indikator dan total keseluruhan
LKS ekonomi Possible, penerbit PT
item
Temprina Media Grafika maka kedua
dilakukan
bahan ajar tersebut ditelaah oleh ahli
mencentang satu diantara empat pilihan
materi yang terdiri dari 2 dosen jurusan
yang menyertai setiap pernyataan. Berikut
pendidikan ekonomi akuntansi UNESA,
ini adalah tabel hasil analisis bahan ajar
yaitu Bapak Drs. Joni Susilowibowo, M.Pd
untuk keseluruhan kompetensi dasar :
dan Ibu Susanti S.Pd., M.Si Para
penelaah
tersebut
menilai
kelayakan bahan ajar tesebut dengan menggunakan instrumen berupa lembar angket telaah ahli materi yang mengacu 10
secara
deskriptif
pertanyaan/indikator. dengan
kuantitatif
Penilaian
memilih
atau
Tabel 1 Hasil Analisis Telaah Bahan Ajar (Buku) Oleh Ahli Materi untuk Keseluruhan Kompetensi Dasar
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kompetensi Dasar
Kelayakan Isi
Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi Menafsirkan persamaan dasar akuntansi Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debet dan kredit Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum Melakukan posting dari jurnal ke buku besar Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Total Rata-rata Kriteria Penilaian
Aspek yang dinilai Kelayakan Kelayakan Penyajian Bahasa
Kegrafikaan
88,75%
92,71%
84,38%
94,05%
85,90%
91,67%
90,63%
94,05%
83,73%
88,54%
93,75%
94,05%
79,48%
83,54%
96,88%
94,05%
82,92%
86,98%
87,5%
94,05%
86,56%
89,06%
100%
94,05%
86,54%
92,19%
100%
94,05%
593,88% 84,84% Sangat layak
624,69% 89,24% Sangat layak
653,14% 93,31% Sangat layak
658,35% 94,05% Sangat layak
Sumber : Data yang Diolah Penulis
Berdasarkan tabel hasil analisis
rata-rata
presentase
sebesar
94.05%
telaah bahan ajar (buku) oleh ahli materi
dengan kriteria sangat layak. Sehingga
untuk keseluruhan kompetensi dasar mulai
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang
dari KD 1 sampai KD 7, ditinjau dari
digunakan guru akuntansi kelas XI IPS di
kelayakan
rata-rata
SMA Negeri 1 Cerme dalam pembelajaran
dengan
akuntansi berupa buku ekonomi BSE
kriteria sangat layak, kelayakan penyajian
tahun 2009 penulis Dewi Kusumawardani
diperoleh rata-rata presentase sebesar
penerbit Jepe Press Media Utama sangat
89,24% dengan kriteria sangat layak,
layak digunakan sebagai bahan ajar dalam
kelayakan
rata-rata
proses pembelajaran akuntansi dengan
presentase sebesar 93,31% dengan kriteria
kriteria kelayakan ≥76% (Sangat layak)
presentase
isi sebesar
bahasa
diperoleh 84,84%
diperoleh
sangat layak, dan kegrafikaan diperoleh 11
Tabel 2 Hasil Analisis Telaah Bahan Ajar (LKS) Oleh Ahli Materi untuk Keseluruhan Kompetensi Dasar
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kompetensi Dasar
Kelayakan Isi
Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi Menafsirkan persamaan dasar akuntansi Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debet dan kredit Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum Melakukan posting dari jurnal ke buku besar Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Total Rata-rata Kriteria Penilaian
Aspek yang dinilai Kelayakan Kelayakan Penyajian Bahasa
Kegrafikaan
78,54%
63,75%
93,75%
85,38%
69,71%
65,83%
96,88%
85,38%
80,46%
67,40%
93,75%
85,38%
82,06%
70,21%
87,5%
85,38%
67,81%
71,15%
93,75%
85,38%
67,29%
69,48%
96,88%
85,38%
79,17%
68,96%
90,63%
85,38%
525,04% 75,01%
476,78% 68,11%
597,66% 85,38%
Layak
Layak
653,14% 93,31% Sangat layak
Sangat layak
Sumber : Data yang Diolah Penulis
Berdasarkan tabel hasil analisis
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang
telaah bahan ajar (LKS) oleh ahli materi
digunakan guru akuntansi kelas XI IPS di
untuk keseluruhan kompetensi dasar mulai
SMA Negeri 1 Cerme Gresik berupa LKS
dari KD 1 – KD 7, ditinjau dari kelayakan
ekonomi Possible untuk kelas XI semester
isi diperoleh rata-rata presentase sebesar
genap penerbit Jepe PT Temprina Media
75,01% dengan kriteria layak, kelayakan
Grafika layak digunakan sebagai bahan
penyajian diperoleh rata-rata presentase
ajar dalam proses pembelajaran akuntansi
sebesar 68,11% dengan kriteria layak,
dengan kriteria penilaian ≥ 51% (Layak).
kelayakan
bahasa
diperoleh
rata-rata
presentase sebesar 93,31% dengan kriteria
PEMBAHASAN
sangat layak, dan kegrafikaan diperoleh
Bahan Ajar
rata-rata
Alasan Guru
presentase
sebesar
85,38%
dengan kriteria sangat layak. Sehingga 12
yang Digunakan dan
Bahan ajar yang digunakan oleh
sebagai
bahan
ajar
dalam
proses
guru kelas XI IPS di SMA Negeri 1
pembelajaran akuntansi adalah karena
Cerme, yaitu Ibu Sri Rahayuningsih,
melalui LKS, siswa dapat memperdalam
S.Pd.M.M, dalam proses pembelajaran
pemahaman materi dengan mengerjakan
akuntansi
lembar
latihan-latihan soal yang terdapat di LKS,
yang
jenis latihan-latihan soal juga disajikan
kegiatan
berupa siswa
buku
dan
(LKS).
Buku
digunakan adalah buku ekonomi BSE
secara
tahun 2009, yang ditulis oleh Dewi
mengukur kemampuan siswa baik secara
Kusumawardani
individu
penerbit
Jepe
Press
bervariasi.
maupun
Media Utama, sedangkan untuk LKS
latihan-latihan
adalah LKS ekonomi Possible semester
mempermudah
genap kelas XI penerbit PT Temprina
pembelajaran.
Media Grafika.
Guru
juga
kelompok
soal guru
dapat
melalui
sehingga
dapat
dalam
proses
Untuk bahan ajar yang digunakan
Alasan guru memilih menggunakan
oleh guru akuntansi kelas XI IPS di SMA
buku ekonomi BSE sebagai bahan ajar
Negeri 1 Cerme yaitu buku ekonomi BSE
dalam proses pembelajaran akuntansi
dapat dikatakan sebagai bahan ajar yang
adalah
karena
tersebut
telah
baik, karena menurut Majid (2008) buku
kurikulum
yang
yang baik adalah buku yang ditulis dengan
digunakan saat ini yaitu kurikulum tingkat
menggunakan bahasa yang baik dan
satuan pendidikan (KTSP), keseluruhan
mudah
materi yang ada dalam buku tersebut telah
menarik dilengkapi dengan gambar dan
mencakup SK dan KD yang digunakan.
keterangan-keterangannya. Dapat dilihat
Dalam menyajikan materi, buku tersebut
dari alasan guru memilih buku sebagai
menggunakan bahasa yang sederhana
bahan ajar salah satunya adalah karena
sehingga siswa mudah memahami materi.
buku tersebut menggunakan bahasa yang
Buku juga dilengkapi dengan gambar-
sederhana sehingga mudah dipahami oleh
gambar, sehingga siswa dapat tertarik
siswa, menyajikan materi dengan disertai
untuk membaca buku dan disertai contoh-
contoh-contoh yang sering dijumpai dalam
contoh
kehidupan sehari-hari, serta dilengkapi
disesuaikan
yang
buku
dengan
sering dijumpai
dalam
kehidupan sehari-hari sehingga siswa bisa
dimengerti,
disajikan
secara
ilustrasi atau gambar.
ikut terlibat dalam pembelajaran.
LKS juga termasuk jenis bahan ajar
Sedangkan alasan guru memilih
yang dapat digunakan dalam proses
menggunakan LKS ekonomi Possible
pembelajaran akuntansi, karena menurut 13
Majid (2008) lembar kegiatan siswa
Sedangkan kelayakan bahan ajar
(student work sheet) adalah lembaran-
yang digunakan oleh guru akuntansi kelas
lembaran
berisi
harus
XI IPS di SMA Negeri 1 Cerme yaitu
dikerjakan
oleh
dan
LKS ekonomi Possible semester genap
kegiatan
kelas XI penerbit PT Temprina Media
dalam
Grafika diperoleh nilai rata-rata presentase
melaksanakan pembelajaran, bagi siswa
keseluruhan kompetensi dasar dari KD 1-
akan belajar secara mandiri dan belajar
KD 7 ditinjau dari aspek kelayakan isi
memahami dan menjalankan suatu tugas
diperoleh rata-rata presentase sebesar
tertulis.
75,01% dengan kriteria penilaian layak,
keuntungan adalah
tugas
yang
peserta
adanya
didik
lembar
memudahkan
guru
aspek kelayakan penyajian diperoleh ratarata presentase sebesar 68,11% dengan
Kelayakan Bahan Ajar Kelayakan
bahan
ajar
yang
kriteria penilaian layak, aspek kelayakan
digunakan oleh guru akuntansi kelas XI
bahasa
IPS di SMA Negeri 1 Cerme yaitu buku
sebesar 93,31% dengan kriteria penilaian
ekonomi BSE tahun 2009, yang ditulis
sangat layak, dan aspek kegrafikaan
oleh Dewi Kusumawardani penerbit Jepe
diperoleh rata-rata presentase sebesar
Press Media Utama diperoleh nilai rata-
85,38% dengan kriteria penilaian sangat
rata presentase keseluruhan kompetensi
layak.
dasar dari KD 1- KD 7 ditinjau dari aspek kelayakan
isi
presentase
sebesar
rata-rata
presentase
Dilihat dari skor presentase yang
rata-rata
diperoleh dari analisis telaah bahan ajar
dengan
oleh ahli materi dapat diambil kesimpulan
kriteria penilaian sangat layak, aspek
bahwa kedua bahan ajar tersebut yaitu
kelayakan penyajian diperoleh rata-rata
berupa buku ekonomi BSE tahun 2009,
presentase sebesar 89,24% dengan kriteria
yang ditulis oleh Dewi Kusumawardani
penilaian sangat layak, aspek kelayakan
penerbit Jepe Press Media Utama dan
bahasa
presentase
LKS ekonomi Possible semester genap
sebesar 93,31% dengan kriteria penilaian
kelas XI penerbit PT Temprina Media
sangat layak, dan aspek kegrafikaan
Grafika layak digunakan sebagai bahan
diperloeh rata-rata presentase sebesar
ajar dalam proses pembelajaran akuntansi.
94.05% dengan kriteria penilaian sangat
Karena sesuai dengan penilaian kelayakan
layak.
atau kriteria bahan ajar yang baik yang
diperoleh
diperoleh
diperoleh
84,84%,
rata-rata
mengacu pada BSNP 14
(2006), bahwa
sebuah bahan ajar yang baik adalah buku
jenis
latihan
soal
disajikan
secara
atau bahan ajar yang memenuhi empat
bervaiasi; (2) bahan ajar pada mata
komponen kelayakan yaitu kelayakan isi,
pelajaran ekonomi materi akuntansi yang
kelayakan penyajian, kelayakan bahasa,
digunakan oleh guru kelas XI IPS di SMA
dan kegrafikaan.
Negeri 1 Cerme yaitu buku ekonomi BSE tahun 2009 penulis Dewi Kusumawardani
SIMPULAN DAN SARAN
penerbit Jepe Press Media Utama
Simpulan
LKS Ekonomi Possible semester genap
Berdasarkan deskripsi hasil dan
dan
penerbit PT. Temprina Media Grafika
pembahasan yang telah dilakukakan maka
dinyatakan layak sebagai bahan ajar.
diperoleh simpulan bahwa (1) jenis bahan ajar
yang
digunakan
dalam
proses
Saran
pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di
Berdasarkan hasil analisis data dan
SMA Negeri 1 Cerme adalah buku
kesimpulan di atas, dapat dikemukakan
ekonomi BSE tahun 2009 penulis Dewi
beberapa
Kusumawardani
Press
hendaknya guru dapat menggunakan jenis
Media Utama dan LKS Ekonomi Possible
bahan ajar yang dibuat sendiri oleh guru
semester genap penerbit PT. Temprina
sebagai bahan ajar pendamping buku dan
Media Grafika. Alasan guru menggunakan
LKS, misalnya modul; (2) penelitian ini
buku tersebut sebagai bahan ajar karena
hanya
sudah sesuai dengan KTSP, keseluruhan
penggunaan
materi telah mencakup SK dan KD yang
pelajaran ekonomi materi akuntansi, oleh
digunakan, menggunakan bahasa yang
karena
sederhana sehingga mudah dipahami oleh
pengembangan bahan ajar pada mata
siswa,
pelajaran ekonomi materi akuntansi.
disertai
penerbit
Jepe
gambar-gambar
yang
saran
sebagai
sebatas
itu
berikut
meneliti
bahan
ajar
tentang
pada
diperlukan
(1)
mata
penelitian
mampu menarik minat baca siswa, dan juga contoh-contoh yang sering dijumpai
DAFTAR RUJUKAN
dalam kehidupan sehari-hari sehingga
BSNP. 2006. Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah Tahap 1. Jakarta: BSNP.
siswa ikut terlibat dalam pembelajaran. Sedangkan alasan guru menggunakan LKS sebagai bahan ajar karena siswa dapat memperdalam pemahaman materi dengan mengerjakan latihan-latihan dan 15
Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.
Negeri Malang (Online), Vol.1 No 1, (http://jurnal.online.UM.ac.id, diakses tanggal 24 Februari 2013).
Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sunarsih, Endang. 2009. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Modul terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Akuntansi Kelas XI IPS MAN Malang1. Jurnal Universitas Negeri Malang (Online), (http://jurnal.online.UM.ac.id, diakses tanggal 24 Februari 2013). Sunendar dan Wassid. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Widodo dan Sumarno. 2005. Akuntansi SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama. Wulansari, Wahyu. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Malang.Jurnal Universitas 16