ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 SURABAYA Ayu Dwi Sugianto Hartojo Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Pemerintah berupaya untuk melaksanakan pendidikan dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan yaitu melalui penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam proses pembelajaran, bahan ajar merupakan sumber belajar yang sangat penting. Dari hasil penelitian awal, guru hanya menggunakan satu bahan ajar saja. Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti tentang kelayakan bahan ajar mata pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar apa yang digunakan oleh guru mata pelajaran akuntansi dan untuk mengetahui alasan guru mata pelajaran akuntansi memilih menggunakan bahan ajar tersebut, serta mengetahui kelayakan bahan ajar mata pelajaran akuntansi yang dipakai oleh guru akuntansi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar LKS akuntansi BSE Kharisma kelas XI penerbit CV. Haka MJ dari KD 1 – KD 7 yang digunakan oleh guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya dinyatakan sangat layak sebagai bahan ajar yang sesuai dengan kriteria menurut BSNP.
ABSTACT Government tries to find the best form of education, and the way to obtain the best result from the plan of government only through the improvement of the the Education Unit Level Curriculum (SBC). In the process of learning, teaching materials is very important sources. From beginning of research, teachers only use one material. In this case, the problem to be background for writer to examine the properness of teaching materials on economic accounting subject in XI social class, SMAN 4 Surabaya. The purpose of study is to know what the material that accounting teachers uses, and for to know what the reasons accounting teachers choose to use that material, definitely also to describe the properness of teaching material that used by accounting teachers. The type of research is descriptive study. Research result shows that teaching materials accounting worksheets BSE Kharisma class XI publishers CV. Haka MJ of KD 1 - KD 7 which is used by accounting teachers in social class XI SMAN 4 Surabaya already find the result, and decide that is proper for teaching materials. Kata kunci : bahan ajar, akuntansi
1
Pendidikan selalu menjadi topik
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
hangat untuk dibicarakan oleh kalangan
(KTSP)
pemerintah
kurikulum
merupakan
maupun
kalangan
Pendidikan
mempunyai
Berbasis
peranan penting dalam kemajuan bangsa
mengacu
dan negara, baik negara maju maupun
pendidikan terutama standar isi dan
negara yang kurang maju. Perkembangan
standar
dan kemajuan suatu negara dapat dilihat
menjamin pencapainya tujuan pendidikan
dari
mampu
nasional yang berupa penguasaan siswa
Daya
Manusia
terhadap seperangkat kompetensi tertentu
berkualitas.
Kualitas
(pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai
Manusia
(SDM)
yang digunakan) dalam berbagai bidang
bergantung pada kualitas pendidikan
kehidupan. Pemberlakuan KTSP pada
suatu
telah
masing-masing sekolah diharapkan dapat
upaya
dalam
mengembangkan potensi yang ada, baik
Sumber
Daya
model pembelajaran maupun perangkat
kualitas
pembelajaran. Perangkat pembelajaran
pendidikan nasional. Perbaiki tersebut
untuk mengelola kegiatan belajar antara
diantaranya
lain, buku siswa, lembar kegiatan siswa,
masyarakat.
bagaimana
membentuk (SDM)
Sumber
yang
Sumber
pendidikan
Daya
bangsa.
melakukan
berbagai
memperbaiki Manusia
Pemerintah
kualitas
(SDM)
melalui
dengan
pengembangan
2004
pengembangan
atau
kompetensi pada
Kurukulum
(KBK)
standar
kompetensi
lulusan
nasional
untuk
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
rencana
(KTSP)
pedoman
evaluasi serta media pembelajaran. “
penyelenggaraan kegiatan pengajaran.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pemerintah
untuk
(KTSP) dikembangkan sesuai dengan
melaksanakan pendidikan dengan sebaik-
satuan pendidikan, potensi sekolah atau
baiknya sehingga memperoleh hasil yang
daerah, karakteristik sekolah atau daerah,
diharapkan yaitu melalui penyempurnaan
sosial budaya masyarakat setempat dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
karakteristik
(KTSP). Menurut Mulyasa (2007) KTSP
Pemberlakuan
merupakan
masing
sebagai
berupaya
upaya
untuk
pelaksanaan
yang
pembelajaran,
peserta KTSP
sekolah
pada
diharapkan
didik”. masingdapat
menyempurnakan kurikulum agar lebih
mengembangkan potensi yang ada, baik
familiar dengan guru, karena mereka
model pembelajaran maupun perangkat
banyak dilibatkan diharapkan memiliki
pembelajaran. Perangkat pembelajaran
tanggungjawab
untuk mengelola kegiatan belajar antara
yang
memadai.
2
lain, buku siswa, lembar kegiatan siswa,
Penggunaan Buku Ajar Ikatan Ionik
rencana
Dengan
pelaksanaan
pembelajaran,
evaluasi serta media pembelajaran.
Pendekatan
Multirepresentasi
Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Dari
Dalam proses pembelajaran, bahan
hasil penelitian dikemukakan bahwa
ajar merupakan sumber belajar yang
terdapat pengaruh penggunaan bahan ajar
sangat penting. Bahan ajar adalah segala
ikatan
bentuk bahan yang digunakan untuk
multirepresentasi
membantu guru atau instruktor dalam
belajar siswa. Dari dua jurnal tersebut
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
dapat disimpulkan
Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan
(modul) dapat membantu siswa dalam
tertulis maupun bahan tidak tertulis.
mempelajari
Dengan bahan ajar memungkinkan siswa
nantinya dapat mempengaruhi prestasi
dapat mempelajari suatu kompetensi atau
belajar siswa.
kompetensi
dasar
suatu
dengan
pendekatan
terhadap
materi
prestasi
bahwa bahan ajar
pelajaran
yang
dan
Dari penelitian awal yang dilakukan
sistematis sehingga secara akumulatif
oleh peneliti, didapat informasi bahwa
mampu menguasai sesuai kompetensi
guru akuntansi di SMA Negeri 4
secara utuh dan terpadu. Menurut Majid
Surabaya
(2008) bahan ajar merupakan suatu
akuntansi berupa LKS. Dari penelitian
informasi, alat dan test yang diperlukan
awal tersebut, terdapat masalah yang
guru atau instruktor untuk perencanaan
akan diteliti oleh peneliti. Di SMA
dan
Negeri 4 Surabaya yang kenyataannya
penelaahan
runtut
ionik
implementasi
pembelajaran.
menggunakan
bahan
ajar
adalah sekolah yang ada ditengah kota
Jurnal yang dipakai acuan oleh
dan tergolong favorit tetapi guru tersebut
peneliti adalah jurnal dari Wulansari
ternyata hanya menggunakan bahan ajar
yang berjudul Pengaruh Penggunaan
bentuk LKS. Alasan peneliti memilih
Modul Terhadap Prestasi Belajar Siswa
judul tersebut adalah peneliti ingin
Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI
mengetahui kelayakan penggunaan bahan
IPS di SMA Negeri 6 Malang. Dari hasil
ajar mata pelajaran akuntansi kelas XI
penelitian dikemukakan bahwa terdapat
IPS di SMA Negeri 4 Surabaya.
pengaruh penggunaan modul terhadap
Berdasarkan uraian latar belakang di
prestasi belajar siswa.
atas, maka masalah yang dibahas dalam
Selain itu juga terdapat jurnal dari Mayasari
yang
berjudul
penelitian ini adalah (1) Bahan ajar apa
Pengaruh
yang digunakan oleh guru mata pelajaran
3
akuntansi kelas XI di SMA Negeri 4
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Surabaya
(KTSP).
dan
mengapa
guru
Kurikulum
Tingkat
menggunakan bahan ajar tersebut (2)
Pendidikan
Bagaimana kelayakan bahan ajar mata
pengembangan kurikulum 2004 atau
pelajaran akuntansi yang digunakan oleh
Kurikulum Berbasis kompetensi (KBK)
guru di SMA Negeri 4 Surabaya.
yang mengacu pada standar nasional
Tujuan penelitian ini adalah : (1)
(KTSP)
Satuan
merupakan
pendidikan terutama standar isi dan
Untuk mengetahui bahan ajar yang
standar
digunakan oleh guru mata pelajaran
menjamin pencapainya tujuan pendidikan
akuntansi kelas XI di SMA Negeri 4
nasional yang berupa penguasaan siswa
Surabaya dan untuk mengetahui alasan
terhadap seperangkat kompetensi tertentu
guru menggunakan bahan ajar akuntansi
(pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai
tersebut.
yang digunakan) dalam berbagai bidang
(2)
Untuk
mengetahui
kelayakan bahan ajar mata pelajaran
kompetensi
lulusan
untuk
kehidupan.
akuntansi yang digunakan oleh guru di
Pengembangan Kurikulum Tingkat
SMA Negeri 4 Surabaya.
Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
KTSP
mengacu
KTSP adalah kurikulum operasional yang
disusun,
dilaksanakan
dikembangkan oleh
pendidikan
setiap
yang
mengembangkannya
pada
standar
nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian
dan
tujuan
pendidikan
nasional.
Standar
satuan
nasional pendidikan terdiri atas standar
mampu
isi (SI), proses, standar kompetensi
dengan
lulusan (SKL), tenaga kependidikan,
memperhatikan Undang-Undang No. 20
sarana
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
pembiayaan dan penilaian pendidikan.
Nasional pasal 36. KTSP terdiri dari
Dua dari kedelapan standar nasional
tujuan
pendidikan
dan
prasarana,
pengelolaan,
tingkat
satuan
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)
dan
muatan
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
kurikulum tingkat satuan pendidikan,
merupakan acuan utama bagi satuan
kalender pendidikan, dan silabus.
pendidikan
pendidikan,
struktur
Pemerintah
berupaya
untuk
dalam
mengembangkan
kurikulum.
melaksanakan pendidikan dengan sebaik-
Dari
pengertian
diatas,
peneliti
baiknya sehingga memperoleh hasil yang
menyimpulkan bahwa pengertian KTSP
diharapkan yaitu melalui penyempurnaan
adalah kurikulum dari penyempurnaan
4
kurikulum
sebelumnya
yang
lebih
Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset,
mengacu
pada
kompetensi
atau
radio, piringan hitam, dan compact disk
kemampuan peseta didik dalam proses
audio ; (3) Bahan ajar pandang dengar
pendidikan. Jadi siswa diajarkan untuk
(audio visual) seperti video compact disk,
lebih
film
aktif
dalam
proses
belajar
;
(4)
Bahan
ajar
interaktif
mengajar.
(interactive teaching material) seperti
Bahan Ajar
compact disk interaktif.
Menurut Widodo dan Jasmadi dalam
Dalam BSNP (2006) sebuah buku
buku Lestari (2013:1), bahan ajar adalah
ajar yang baik adalah buku atau bahan
seperangkat sarana utama atau alat
yang: (1) Minimal mengacu pada sasaran
pembelajaran
materi
yang akan dicapai peserta didik,dalam
pembelajaran, metode, batasan-batasan
hal ini adalah standar kompetensi dan
dan cara mengevaluasi yang didesain
kompetensi dasar, artinya buku atau
secara sistematis dan menarik dalam
bahan
rangka
komponen
yang
berisikan
mencapai
tujuan
yang
ajar
harus
memperhatikan
kekayaan isi, (2)
Berisi
diharapkan,yaitu mencapai kompetensi
informasi,pesan dan pengetahuan yang
atau
segala
dituangkan dalam bentuk tertulis yang
kompleksitasnya. Menurut Pannen bahan
dapat dikomunikasikan kepada pembaca
ajar adalah bahan-bahan atau materi
secara logis dan mudah diterima sesuai
pelajaran yang disusun secara sistematis,
dengan tahap kognitif siswa, artinya
yang digunakan guru dan peserta didik
sebuah buku atau bahan ajar harus
dalam
memperhatikan
subkompetensi
proses
dengan
pembelajaran.
Dari
komponen
pengertian diatas, peneliti menyimpulkan
pembahasannya,
bahwa bahan ajar adalah suatu buku ajar
konsep yang disajikan secara menarik,
yang
interaktif
digunakan
mempermudah
oleh
siswa
memahami
guna materi
dan
(3)
Berisi
mampu
konsep-
mendorong
terjadinya proses berfikir kritis, kreatif,
pelajaran.
inovatif dan kedalaman berfikir serta
Menurut Majid (2008) bentuk bahan
metakognitif dan evaluasi diri. Sebuah
ajar dapat dikelompokkan menjadi empat
buku
yaitu : (1) Bahan cetak (printed) antara
memperhatikan
lain handout, buku, modul, lembar
yang berisi teknik penyajian pendukung
kegiatan siswa, brosur, leaflet, wallchart,
penyajian materi, (4) Secara fisik tersaji
foto atau gambar, model atau maket ; (2)
dalam wujud tampilan yang menarik dan
5
atau
bahan
ajar
komponen
harus
penyajian,
menggambarkan ciri khas buku pelajaran.
Metode Penelitian
Dengan perkataan lain buku atau bahan
Jenis penelitian yang digunakan
ajar harus memenuhi syarat kegrafikaan.
adalah penelitian deskriptif. Tahapan
Materi akuntansi
penelitian meliputi tahap persiapan yang
Menurut Mahfudz (2009), akuntansi
terdiri dari studi pendahuluan dan studi
adalah suatu proses mengidentifikasi,
kepustakaan, tahap pelaksanaan yang
mengukur, dan melaporkan informasi
terdiri dari studi lapangan dan analisis
keuangan
memungkinkan
data. Tempat penelitian adalah SMA
dilakukannya penilaian dan pengambilan
Negeri 4 Surabaya yang beralamat di Jl.
keputusan secara jelas dan tegas bagi
Mayjen Prof. Dr. Moestopo No 4
pihak-pihak
Surabaya. Waktu penelitian dilakukan
untuk
yang
menggunakan
tanggal 1 April – 10 Mei 2013 terhitung
informasi keuangan tersebut. Menurut Ismawanto (2009), definisi
pada saat pengambilan data. Subyek
dari sudut pemakai, akuntansi dapat
dalam penelitian ini adalah guru mata
didefinisikan sebagai suatu disiplin yang
pelajaran akuntansi kelas XI di SMA
menyediakan informasi yang diperlukan
Negeri
untuk melaksanakan kegiatan secara
penelitian ini adalah tentang penggunaan
efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu
bahan ajar mata pelajaran akuntansi kelas
organisasi. Definisi dari sudut proses
XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya.
4
Surabaya.
Obyek
dalam
kegiatan ditinjau dari sudut kegiatannya,
Teknik pengumpulan data dalam
akuntansi dapat didefinisikan sebagai
penelitian ini terdiri dari : wawancara,
suatu proses pencatatan, penggolongan,
dokumentasi
peringkasan,
wawancara
dilakukan
mewawancarai
guru
penganalisaan
pelaporan, data
dan
keuangan
suatu
organisasi.
dan
angket.
mata
Teknik dengan pelajaran
ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS,
Dari beberapa definisi diatas, peneliti
wawancara
ini
dilakukan
menyimpulkan bahwa akuntansi adalah
mendapatkan
proses pencatatan, penggelompokan dan
penggunaan bahan ajar yang digunakan.
pengikhtisaran suatu laporan keuangan
Teknik dokumentasi dilakukan untuk
guna pengambilan keputusan bagi pihak-
memperoleh
pihak
berhubungan dengan subyek penelitian.
yang
memerlukan
informasi
keuangan.
informasi
untuk
dokumen-dokumen
tentang
yang
Teknik angket berupa angket lembar telaah ahli, dilakukan untuk memperoleh
6
data tentang telaah terhadap kelayakan
pelajaran akuntansi kelas XI IPS di
bahan ajar akuntansi yang digunakan
SMA Negeri 4 Surabaya.
oleh guru akuntansi di SMA Negeri 4 Surabaya.
Pengisian
diberikan
kepada
Ekonomi
-
lembar
telaah
mewawancarai Ibu Mulyati selaku
Fakultas
guru mata pelajaran akuntansi kelas
Akuntansi
XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya.
dosen
Pendidikan
Wawancara dilakukan dengan
UNESA.
Wawancara ini dimasudkan untuk
Teknik analisis data dalam penelitian
mendapatkan
informasi
tentang
ini berupa: (1) Wawancara dilakukan
penggunaan bahan ajar dan alasan
untuk menjawab rumusan masalah nomer
guru
1 yaitu tentang bahan ajar apa yang
akuntansi kelas XI IPS di SMA
dipakai oleh guru akuntansi di SMA
Negeri 4 Surabaya. Data wawancara
Negeri 4 Surabaya dan tentang alasan
dianalisis untuk mengetahui bahan
guru menggunakan bahan ajar tersebut.
ajar yang dipakai oleh guru akuntansi
(2)
kelas XI IPS di SMA Negeri 4
Dokumentasi
dilakukan
untuk
menjawab rumusan masalah nomer 1
menggunakan
bahan
ajar
Surabaya.
yaitu tentang bahan ajar apa yang dipakai
Guru mata pelajaran akuntansi di
oleh guru, data ini berupa bentuk fisik
SMA
dari bahan ajar akuntansi yang dipakai.
menggunakan
(3) Angket dilakukan untuk menjawab
Akuntansi dari BSE Kharisma untuk
rumusan masalah nomer 2 yaitu tentang
SMA kelas XI penerbit CV. Haka
kelayakan bahan ajar mata pelajaran
MJ. Guru menggunakan bahan ajar
akuntansi.
ahli
LKS akuntansi dari BSE karena LKS
menggunakan data persentase dengan
tersebut sudah baik dan lengkap
skala Likert dengan rumus:
karena sudah sesuai dengan SK dan
Angket
telaah
Negeri
4
bahan
Surabaya ajar
LKS
KD pembelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya. 2. Hasil telaah ahli terhadap kelayakan Hasil Penelitian
bahan ajar LKS mata pelajaran
1. Hasil wawancara terhadap bahan ajar
akuntansi kelas XI IPS di SMA
yang digunakan oleh guru dan alasan
Negeri 4 Surabaya.
guru menggunakan bahan ajar mata
Telaah bahan ajar LKS ditelaah oleh Dosen Fakultas Ekonomi -
7
Pendidikan Akuntansi Universitas
menyertai setiap pernyataan. Data
Negeri Surabaya. Sebagai penelaah
hasil penilaian ahli dianalisis untuk
bahan ajar LKS akuntansi adalah
mengetahui kelayakan bahan ajar
Bapak Drs. Joni Susilowibowo, M.Pd
LKS. Berikut ini adalah hasil telaah
dan Bapak Dr. Luqman Hakim, S.Pd,
ahli terhadap bahan ajar LKS.
M.SA. Para penelaah menilai bahan ajar LKS akuntansi dengan menggunakan instrumen
lembar
telaah
ahli.
Komponen yang dinilai oleh ahli meliputi : komponen kelayakan isi, kelayakan
penyajian,
kelayakan
bahasa, dan kegrafikan. Penilaian dilakukan dengan mengisi tanda cek pada salah satu skala penilaian yang
Dari data rekapitulasi dari KD 1 sampai
dengan
KD
7,
didapat
kesimpulan bahwa :
8
Tabel Rekapitulasi Kelayakan Bahan Ajar LKS dari KD 1 – KD 7 KOMPONEN KELAYAKAN No
1
2
3
4
5
6
7
KD
Isi (%)
Penyajian (%)
Bahasa (%)
Kegrafikan (%)
Rata-Rata
Ket.
83.33
81.25
100
84.72
87.33
SANGAT LAYAK
84.72
81.25
100
84.72
87.67
SANGAT LAYAK
84.72
81.25
100
84.72
87.67
SANGAT LAYAK
84.03
80.36
100
84.72
87.28
SANGAT LAYAK
84.72
80.36
100
84.72
87.45
SANGAT LAYAK
86.81
81.25
100
84.72
88.20
SANGAT LAYAK
86.81
81.25
100
84.72
88.20
SANGAT LAYAK
Rata-Rata
85.02
81.00
100.00
84.72
87.68
SANGAT LAYAK
Keterangan
SANGAT LAYAK
SANGAT LAYAK
SANGAT LAYAK
SANGAT LAYAK
SANGAT LAYAK
Mendeskripsikan Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Menafsirkan Persamaan Akuntansi Mencatat Transaksi Berdasarkan Mekanisme Debit dan Kredit Mencatat Transaksi atau Dokumen ke Dalam Jurnal Umum Melakukan Posting Dari Jurnal ke Buku Besar Membuat Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan jasa
9
Berdasarkan tabel diatas didapat
penyajian, kelayakan bahasa dan
hasil bahwa pada KD 1 kelayakan isi
komponen kegrafikan.
persentase 83.33% dengan kriteria
Pada
KD
3
kelayakan
isi
sangat layak, kelayakan penyajian
persentase 84.72% dengan kriteria
persentase 81.25% dengan kriteria
sangat layak, kelayakan penyajian
sangat
persentase 81.25% dengan kriteria
layak,
kelayakan
bahasa
persentase 100% dengan kriteria
sangat
sangat layak, kegrafikan persentase
persentase 100% dengan kriteria
84.72% dengan kriteria sangat layak.
sangat layak, kegrafikan persentase
Rata-rata pada KD 1 persentase
84.72% dengan kriteria sangat layak.
87.33% dengan kriteria sangat layak
Rata-rata pada KD 3 persentase
jadi dapat disimpulkan bahwa bahan
87.67% dengan kriteria sangat layak
ajar LKS pada KD 1 dinyatakan
jadi dapat disimpulkan bahwa bahan
sangat layak untuk digunakan dalam
ajar LKS pada KD 3 dinyatakan
pembelajaran dapat dilihat dari segi
sangat layak untuk digunakan dalam
komponen kelayakan isi, kelayakan
pembelajaran dapat dilihat dari segi
penyajian, kelayakan bahasa dan
komponen kelayakan isi, kelayakan
komponen kegrafikan.
penyajian, kelayakan bahasa dan
Pada
KD
2
kelayakan
isi
layak,
kelayakan
bahasa
komponen kegrafikan.
persentase 84.72% dengan kriteria
Pada
KD
4
kelayakan
isi
sangat layak, kelayakan penyajian
persentase 84.03% dengan kriteria
persentase 81.25% dengan kriteria
sangat layak, kelayakan penyajian
sangat
persentase 80.36% dengan kriteria
layak,
kelayakan
bahasa
persentase 100% dengan kriteria
sangat
sangat layak, kegrafikan persentase
persentase 100% dengan kriteria
84.72% dengan kriteria sangat layak.
sangat layak, kegrafikan persentase
Rata-rata pada KD 2 persentase
84.72% dengan kriteria sangat layak.
87.67% dengan kriteria sangat layak
Rata-rata pada KD 4 persentase
jadi dapat disimpulkan bahwa bahan
87.28% dengan kriteria sangat layak
ajar LKS pada KD 2 dinyatakan
jadi dapat disimpulkan bahwa bahan
sangat layak untuk digunakan dalam
ajar LKS pada KD 4 dinyatakan
pembelajaran dapat dilihat dari segi
sangat layak untuk digunakan dalam
komponen kelayakan isi, kelayakan
pembelajaran dapat dilihat dari segi
10
layak,
kelayakan
bahasa
komponen kelayakan isi, kelayakan
pembelajaran dapat dilihat dari segi
penyajian, kelayakan bahasa dan
komponen kelayakan isi, kelayakan
komponen kegrafikan.
penyajian, kelayakan bahasa dan
Pada
KD
5
kelayakan
isi
komponen kegrafikan.
persentase 84.72% dengan kriteria
Pada
KD
7
kelayakan
isi
sangat layak, kelayakan penyajian
persentase 86.81% dengan kriteria
persentase 80.36% dengan kriteria
sangat layak, kelayakan penyajian
sangat
persentase 81.25% dengan kriteria
layak,
kelayakan
bahasa
persentase 100% dengan kriteria
sangat
sangat layak, kegrafikan persentase
persentase 100% dengan kriteria
84.72% dengan kriteria sangat layak.
sangat layak, kegrafikan persentase
Rata-rata pada KD 5 persentase
84.72% dengan kriteria sangat layak.
87.45% dengan kriteria sangat layak
Rata-rata pada KD 7 persentase
jadi dapat disimpulkan bahwa bahan
88.20% dengan kriteria sangat layak
ajar LKS pada KD 5 dinyatakan
jadi dapat disimpulkan bahwa bahan
sangat layak untuk digunakan dalam
ajar LKS pada KD 7 dinyatakan
pembelajaran dapat dilihat dari segi
sangat layak untuk digunakan dalam
komponen kelayakan isi, kelayakan
pembelajaran dapat dilihat dari segi
penyajian, kelayakan bahasa dan
komponen kelayakan isi, kelayakan
komponen kegrafikan.
penyajian, kelayakan bahasa dan
Pada
KD
6
kelayakan
isi
layak,
kelayakan
bahasa
komponen kegrafikan.
persentase 86.81% dengan kriteria
Jadi analisis telaah ahli tentang
sangat layak, kelayakan penyajian
kelayakan bahan ajar LKS akuntansi
persentase 81.25% dengan kriteria
dari segi komponen kelayakan isi
sangat
bahasa
dari KD 1 - KD 7 didapat rata-rata
persentase 100% dengan kriteria
persentase sebesar 85.02% dengan
sangat layak, kegrafikan persentase
kriteria sangat layak. Segi komponen
84.72% dengan kriteria sangat layak.
kelayakan penyajian dari KD 1 - KD
Rata-rata pada KD 6 persentase
7 didapat rata-rata persentase sebesar
88.20% dengan kriteria sangat layak
81% dengan kriteria sangat layak.
jadi dapat disimpulkan bahwa bahan
Segi komponen kelayakan bahasa
ajar LKS pada KD 6 dinyatakan
dari KD 1 - KD 7 didapat rata-rata
sangat layak untuk digunakan dalam
persentase sebesar 100% dengan
layak,
kelayakan
11
kriteria sangat layak. Dan dari segi
guru mata pelajaran akuntansi kelas
komponen kegrafikan dari KD 1 -
XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya
KD 7 didapat rata-rata persentase
karena LKS tersebut sudah baik dan
84.72% dengan kriteria sangat layak.
lengkap serta sesuai dengan SK dan KD pembelajaran akuntansi kelas XI
Pembahasan
IPS di SMA Negeri 4 Surabaya.
1. Bahan ajar yang digunakan dan
Didalam LKS tersebut selain terdapat
alasan guru menggunakan bahan ajar
materi
mata pelajaran akuntansi kelas XI
banyak soal-soal tentang materi yang
IPS di SMA Negeri 4 Surabaya.
sedang diajarkan, jadi siswa lebih
Dari hasil wawancara kepada guru
mata
pelajaran
mudah
akuntansi
akuntansi
juga
memahami
sedang
terdapat
materi
diajarkan
yang dengan
didapat informasi bahwa bahan ajar
mengerjakan latihan soal-soal yang
dianggap penting karena dengan
ada di LKS tersebut.
bahan ajar dapat mempermudah guru dalam
menyampaikan
pelajaran
selain
Dalam
proses
pembelajaran,
materi
guru akuntansi di SMA Negeri 4
dapat
Surabaya tidak selalu menerangkan
dalam
materi kepada siswa saja, tetapi guru
memahami materi pelajaran yang
mengajarkan siswa untuk lebih aktif
sedang diajarkan. Hal ini sesuai
dalam
dengan teori yang dikemukakan oleh
memberikan
Majid (2008), bahan ajar adalah
bentuk lisan, jadi siswa akan lebih
segala bentuk bahan yang digunakan
mudah
untuk membantu guru atau instruktor
diajarkan
dalam melaksanakan kegiatan belajar
mendengarkan guru menerangkan.
mengajar.
Siswa
mempermudah
itu
juga
siswa
Guru mata pelajaran akuntansi menggunakan
bahan
ajar
pembelajaran pertanyaan
memahami tanpa
diberikan
materi harus
tugas
dengan dalam
yang selalu
untuk
mengerjakan latihan soal yang ada di
LKS
dalam bahan ajar LKS tersebut.
Akuntansi dari BSE Kharisma kelas
Selain menggunakan bahan ajar LKS
XI penerbit CV. Haka MJ. Bahan
dari BSE, guru juga menyuruh siswa
ajar ini digunakan di kelas XI IPS
untuk mencatat, jadi materi yang
pada KD 1- KD 7 tahun ajaran 2012-
penting harus dicatat di buku khusus
2013. Bahan ajar LKS dipilih oleh
pelajaran akuntansi agar siswa lebih
12
mudah
memahami
materi
yang
kompetensi dan kompetensi dasar.
diajarkan. Dengan kelengkapan yang
Dalam
ada di buku LKS BSE tersebut maka
mencakup aspek kesesuaian uraian
guru akuntansi menjelaskan bahwa
materi dengan SK dan KD, dalam
tidak ada hambatan yang berarti
aspek ini sudah sangat layak karena
dalam penggunaan bahan ajar LKS
materi dan jenis soal yang diberikan
ini.
sudah baik dan sesuai dengan standar
2. Kelayakan bahan ajar LKS mata
komponen
kelayakan
isi
kompetensi dan kompetensi dasar
pelajaran akuntansi kelas XI IPS di
yang
diajarkan.
Pada
aspek
SMA Negeri 4 Surabaya.
keakuratan materi sudah sangat layak
Kelayakan bahan ajar LKS mata
karena keakuratan konsep, soal dan
pelajaran akuntansi kelas XI IPS di
istilah sudah lengkap tetapi untuk
SMA Negeri 4 Surabaya diukur dari
gambar,diagram dan ilustrasi dalam
lembar telaah ahli. Penelaah adalah
bahan ajar LKS dari BSE sebaiknya
dosen
-
diperbanyak lagi karena dalam buku
Pendidikan Akuntansi Universitas
ini sangat kurang dalam hal tersebut.
Negeri
Penilaian
Aspek kemuktahiran materi sudah
kelayakan bahan ajar dilihat dari
sangat layak karena materi yang ada
kriteria
BSNP
dalam bahan ajar LKS dari BSE
isi,
sudah mengikuti perkembangan ilmu
kelayakan
akuntansi. Materi dalam bahan ajar
Fakultas
Ekonomi
Surabaya.
yang
(2006), kelayakan
dikeluarkan
yaitu
kelayakan
penyajian,
bahasa dan kegrafikan. Hasil
telaah
dari
LKS dari BSE ini mendorong rasa para
ahli
ingin tahu kepada siswa untuk lebih
terhadap bahan ajar LKS akuntansi
dalam mempelajari materi yang ada
dari KD 1 – KD 7 kelas XI IPS di
maka dari itu sebaiknya materi yang
SMA Negeri 4 Surabaya untuk
diajarkan harus lebih relevan lagi.
komponen kelayakan isi diperoleh
Pada
komponen
kelayakan
persentase rata-rata dari KD 1 - KD 7
penyajian diperoleh persentase rata-
sebesar
rata dari KD 1 - KD 7 sebesar 81%
85.02%
dengan
kriteria
sangat layak. Menurut BSNP (2006)
dengan
kriteria kelayakan isi mengacu pada
Menurut BSNP (2006) komponen
sasaran yang akan dicapai peserta
kelayakan penyajian berisi konsep-
didik, dalam hal ini adalah standar
konsep
13
kriteria
yang
sangat
disajikan
layak.
secara
menarik,
interaktif
dan
mampu
bahasa ini sudah sangat layak karena
mendorong terjadinya proses berfikir
bahasa yang digunakan sederhana
kritis, kreatif, inovatif dan kedalaman
sesuai dengan perkembangn peserta
berfikir serta evaluasi diri. Dalam
didik, selain itu bahasa dan istilah
komponen
penyajian
yang digunakan dalam bahan ajar
mencakup aspek teknik penyajian,
LKS dari BSE ini mudah dimengerti
dalam aspek ini sudah sangat layak
oleh siswa jadi siswa lebih mudah
karena
keruntutan
memahami materi yang diajarkan.
sesuai
dengan
kelayakan
materi ketentuan
sudah dan
Pada
komponen
kegrafikan
sistematika materi yang diajarkan.
diperoleh persentase rata-rata dari
Aspek pendukung penyajian masih
KD 1- KD 7 sebesar 84.72% dengan
terdapat
tidak
kriteria sangat layak. Menurut BSNP
adanya glosarium, dan daftar indeks
(2006) kriteria kegrafikan secara fisik
selain itu daftar isi dalam bahan ajar
tersaji dalam wujud tampilan yang
LKS dari BSE ini juga kurang jelas.
menarik dan menggambarkan ciri
Keruntutan alur berfikir antar bab
khas
dalam bahan ajar ini sudah sangat
komponen
layak karena materi yang ada sudah
aspek ukuran fisik buku, dalam aspek
runtut,
ini ukuran buku sudah sesuai dengan
kekurangan
keterlibatan
yaitu
siswa
dalam
buku
pelajaran kegrafikan
mencakup
pembelajaran akan mendorong siswa
materi
untuk berfikir kritis, kreatif dan
ukurannya tidak mengikuti standar
inovatif.
dari ISO. Aspek desain kulit buku
Pada
komponen
yang
Dalam
diajarkan
tetapi
kelayakan
sudah sangat layak karena desain
bahasa diperoleh persentase rata-rata
kulit buku dari bahan ajar LKS BSE
dari KD 1- KD 7 sebesar 100%
ini sudah menarik baik dalam hal
dengan
kriteria
sangat
layak.
letak gambar, huruf dan warna dari
Menurut
BNSP
(2006)
kriteria
kulit buku sesuai dengan ketentuan
kelayakan bahasa berisi informasi,
kegrafikan menurut BSNP. Aspek
pesan dan pengetahuan dalam bentuk
tata letak isi buku sudah sangat layak
tertulis yang dapat dikomunikasikan
karena penempatan dari isi buku baik
kepada pembaca secara logis dan
dalam hal bentuk tulisan dan paragraf
mudah diterima sesuai dengan tahap
sudah sesuai. Huruf yang digunakan
kognitif siswa. Dalam kelayakan
juga tidak beragam jadi mudah
14
dilihat dan dipahami oleh pengguna
CV. Haka MJ. Bahan ajar ini digunakan
(guru dan siswa). Aspek kualitas
di kelas XI IPS pada KD 1- KD 7 tahun
kertas sudah sangat layak karena
ajaran 2012-2013. Bahan ajar LKS
bentuk dari kertas proposional dan
dipilih
sesuai dengan kenyataan.
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4
oleh
guru
mata
pelajaran
Dari hasil telaah para ahli yang
Surabaya karena LKS tersebut sudah baik
sudah direkapitulasi dari KD 1- KD 7
dan lengkap serta sesuai dengan SK dan
dan sesuai dengan kelayakan isi,
KD pembelajaran akuntansi kelas XI IPS
kelayakan
di SMA Negeri 4 Surabaya.
penyajian,
kelayakan
bahasa dan kegrafikan didapat hasil
Bahan ajar LKS akuntansi yang
persentase rata-rata sebesar 87.68%
digunakan oleh guru mata pelajaran
dengan kriteria sangat layak. Jadi
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
Surabaya
LKS akuntansi BSE Kharisma kelas
sebagai
XI penerbit CV. Haka MJ dari KD 1
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4
– KD 7 yang digunakan oleh guru
Surabaya.
mata pelajaran akuntansi kelas XI
Saran
IPS di SMA Negeri 4 Surabaya dinyatakan
ajar
mata
layak
pelajaran
Guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Surabaya
bahan ajar yang dapat digunakan
sebaiknya menggunakan bahan ajar yang
oleh guru dan siswa dalam proses
dibuat
pembelajaran akuntansi kelas XI IPS
bersangkutan, contohnya: bahan ajar
di SMA Negeri 4 Surabaya karena
modul.
sesuai
layak
bahan
sangat
sebagai
sudah
sangat
dinyatakan
dengan
ketentuan
sendiri
Penelitian
oleh
ini
guru
dapat
yang
digunakan
komponen kelayakan isi, kelayakan
sebagai acuan bagi peneliti lain untuk
penyajian, kelayakan bahasa dan
melakukan
kegrafikan menurut BSNP.
bahan ajar yang lebih lanjut.
Simpulan Dan Saran Simpulan Guru
mata
pelajaran
akuntansi
menggunakan bahan ajar LKS Akuntansi dari BSE Kharisma kelas XI penerbit
15
penelitian
pengembangan
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif
DAFTAR RUJUKAN BSNP.
2006.
Instrumen
Naskah
Akademik
Penilaian
Buku
Membuat
Teks
Riduwan.
Menengah Tahap I. Jakarta: BSNP.
2012.
Skala
Inovatif.
Pengukuran
Variabel-Variabel
Ismawanto. 2009. Ekonomi Jilid 2 untuk
Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
SMA dan MA Kelas XI. Jakarta:
Universitas
Gema Ilmu.
Negeri
Surabaya.
2006.
Panduan Penulisan dan Penilaian
Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan
Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri
Ajar Berbasis Kompetensi (Sesuai
Surabaya.
Dengan Kurikulum Tingkat Satuan Padang:
Universitas
Akademia
Negeri
Surabaya.
2010.
Suplemen Buku Pedoman Jurusan
Permata.
Pendidikan Ekonomi. Surabaya: FE
Mahfudz, Agus dkk. 2009. Ekonomi 2
Universitas Negeri Surabaya.
untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Cakra
Wulansari,
Bahan Ajar. Majid,
Ajar
Jogjakarta: Diva Press.
Pelajaran Pendidikan Dasar dan
Pendidikan).
Bahan
Abdul.
Wahyu.
Penggunaan
Modul
Pengaruh Terhadap
Perencanaan
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Mengembangkan
Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di
Standar Kompetensi Guru. Bandung:
SMA Negeri 6 Malang. Jurnal
Remaja Rosdakarya.
Pendidikan Akuntansi, (Online), Vol.
Pembelajaran:
Mayasari,
Eni.
2008.
2012.
2012.
Pengaruh
1,
No.
1,
(http://jurnal-
Penggunaan Buku Ajar Ikatan Ionik
online.um.ac.id, diakses pada 28
Dengan
Februari 2013).
Pendekatan
Multirepresentasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Kimia,
(Online),
(http://jurnal.untan.ac.id,
diakses
pada 27 Februari 2013). Mulyasa. Satuan
2007.
Kurikulum
Pendidikan.
Tingkat Bandung:
Remaja Rosdakarya.
16