PEMETAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI KRIAN, SIDOARJO Yusrin Nasrulia Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
ABSTRAK Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Di SMA Negeri 1 Krian disediakan komputer dan LCD pada tiap kelas, namun dalam kegiatan pembelajaran akuntansi alat bantu tersebut tidak selalu digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran akuntansi yang digunakan dan mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan angket telaah ahli media. Media pembelajaran akuntansi yang digunakan oleh guru adalah power point. Alasan menggunakan media pembelajaran tersebut karena dengan menggunakan power point, guru dapat membuat media pembelajaran dengan kreatif. Hasil telaah menunjukkan bahwa media pembelajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian sangat layak. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Power Point
MAPPING THE USE OF LEARNING MEDIA ON ECONOMY ACCOUNTING SUBJECTS IN SOCIAL CLASS XI IN SMA NEGERI 1 KRIAN, SIDOARJO ABSTRACT Learning media is a tool that is used as a conduit for messages to reach learning goals. In SMA Negeri 1 Krian be ready of computer and LCD at each class, but in the learning activity of accounting tool that not used. The purpose of this study to determine the learning accounting media used and describe the feasibility of learning media. This research is a descriptive study. Data collection techniques using documentation, interviews and review of media experts. Data collection techniques using documentation and interviews to product qualitative data. Learning media be used because with power point, the teacher can to make learning media of creative. The review showed that the instructional media used by economy acoounting teachers in SMA Negeri 1 Krian very feasible.
Keywords: Learning Media, Power Point
1
dapat lebih disederhanakan dengan
PENDAHULUAN Tujuan pendidikan nasional yang
bantuan
media.
Melalui
media
termuat dalam Undang-Undang No. 20
pengajaran hal-hal yang abstrak dapat
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
dikongretkan,
Nasional dalam Bab II Pasal 3 berbunyi
kompleks dapat disederhanakan.
“Pendidikan
nasional
mengembangkan
berfungsi
kemampuan
membentuk watak serta
dan
hal-hal
yang
Hamalik (dalam Arsyad, 2009)
dan
mengemukakan
peradaban
media
bahwa
pembelajaran
pemakaian
dalam
proses
bangsa yag bermartabat dalam rangka
mengajar dapat membangkitkan minat
mencerdaskan
bangsa,
yang baru, membangkitkan rangsangan
bertujuan untuk berkembangnya potensi
kegiatan belajar, dan bahkan membawa
peserta didik agar menjadi manusia
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
yang beriman dan bertaqwa kepada
siswa. Salah satu usaha yang di
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
perlukan guru yaitu menyediakan dan
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
menggunakan
mandiri, dan menjadi warga Negara
pembelajaran yang menarik perhatian
yang demokratis serta tanggung jawab”.
siswa. Dari pernyataan diatas semakin
Untuk mencapai tujuan pendidikan
jelas
nasional perlu memiliki memiliki empat
pembelajaran akan sangat membantu
komponen yang harus terpenuhi dalam
keefektifan proses pembelajaran dan
proses pengajaran, yaitu tujuan, materi
penyampaian pesan serta isi materi
atau bahan, metode dan alat (media
pelajaran
pada
pembelajaran), serta penilaian. Media
menuntut
guru
pembelajaran sangat penting karena
menggunakan
dalam
mangajar
yang dapat meningkatkan motivasi
ketidakjelasan materi yang disampaikan
belajar siswa, sedangkan motivasi dapat
dapat dibantu dengan menggunakan
mengarahkan kegiatan belajar, memberi
media sebagai perantara.
semangat siswa untuk belajar, sehingga
kehidupan
kegiatan
Sudjana
belajar
saat agar media
itu.
media
Hal
guru
ini
dapat
pembelajaran
media
belajarnya pula. Penggunaan media
pengajaran dapat mempertinggi proses
pembelajaran membantu guru dalam
dan
Berdasarkan
menyampaikan materi yang mungkin
pendapat tersebut, media dikatakan
tidak dapat disampaikan hanya dengan
dapat mempertinggi proses dan hasil
lisan sehingga dapat meningkatkan
pengajaran karena kerumitan bahan ajar
pemahaman siswa terhadap materi yang
bahwa
pengajaran.
2
dapat
penggunaan
siswa
hasil
Rivai
media
(2011)
mengungkapkan
dan
bahwa
berbagai
meningkatkan
hasil
disampaikan
guru.
Untuk
dapat
oleh Ratnasari (2012) yang menemukan
meningkatkan prestasi belajar siswa
hasil bahwa Terdapat pengaruh positif
dibutuhkan
dan signifikan antara Persepsi Siswa
penggunaan
media
pembelajaran yang baik.
tentang
Profesionalisme
Guru
dan
Dalam proses pendidikan banyak
Persepsi Siswa tentang Penggunaan
sekali media yang digunakan seperti
Media Pembelajaran secara bersama-
media garafis, media audio, media
sama
visual dan masih banyak lagi. Untuk
Akuntansi Keuangan terhadap Prestasi
pemilihan
menurut
Belajar Akuntansi Keuangan Siswa
Sadiman, dkk (2011) dalam bukunya
Kelas XI Program Program Keahlian
Media Pendidikan yaitu faktor yang
Akuntansi SMK 1 Depok Tahun Ajaran
perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
2011/2012. Kedua hasil penelitian ini
media adalah tujuan instruksional yang
juga diperkuat oleh Prakasiwi (2012)
ingin dicapai, karakteristik siswa, jenis
yang
rangsangan belajar yang diinginkan,
bahwa
keadaan latar belakang dan lingkungan
pembelajaran berpengaruh signifikan
siswa, situasi kondisi tempat dan luas
terhadap motivasi belajar siswa kelas
jangkauan yang ingin dilayani.
XI IPS pada mata pelajaran akuntansi,
kriteria
media
Kebanyakan
Prestasi
menemukan
Belajar
hasil
penelitian
Pemanfaatan
media
dari
konsep
pemanfaatan media pembelajaran juga
bersifat
abstrak
berpengaruh signifikan terhadap hasil
pemahaman
belajar siswa kelas XI IPS pada mata
akuntansi
adalah
sehingga
memerlukan
konsep sebelum memahami rumus,
pelajaran akuntansi.
tetapi pada kenyataannya pembelajaran yang
terhadap
dilakukan lebih
fokus
Saat ini perkembangan teknologi
pada
semakin pesat. Hampir semua sekolah
penyelesaian soal. Untuk mengatasi
menggunakan
kesulitan tersebut diperlukan media
yang
pembelajaran yang tepat agar tujuan
mempermudah
dalam
kegiatan
pembelajaran dapat tercapai. Dalam
pembelajaran.
Misalnya,
dengan
penelitian
bantuan laptop/komputer dan LCD guru
yang
dilakukan
oleh
berbasis
media
pembelajaran
teknologi
untuk
Rohmawati (2012) menunjukkan bahwa
dapat menyampaikan
media
berpengaruh
program Microsoft Powerpoint atau
positif terhadap prestasi belajar siswa
yang lainnya. SMA Negeri 1 Krian
dalam mata pelajaran akuntansi kelas
merupakan sekolah yang menggunakan
XI IPS di SMA Negeri 2 Bantul.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Penelitian yang serupa juga dilakukan
(KTSP). Di sekolah ini terdapat tiga
pembelajaran
3
materi melalui
jurusan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa.
menggunakan
Akuntansi merupakan bagian dari mata
berupa
pelajaran
menyampaikan
materi.
diajarkan pada siswa jurusan IPS
pembelajaran
tidak
dengan materi sesuai kurikulum yang
power point guru menggunakan papan
berlaku. Setiap mata pelajaran terdapat
tulis
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
pembelajaran
Salah satu upaya yang harus dilakukan
dimanfaatkan
oleh guru untuk membantu siswa agar
bervariasi akan menyebabkan siswa
mencapai KKM adalah menggunakan
jenuh dalam kegiatan belajar mengajar.
media pembelajaran yang menarik agar
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk
siswa dapat memahami materi yang
mengadakan penelitian dengan judul
disampaikan.
“Pemetaan
Ekonomi
yang
harus
SMA Negeri 1 Krian merupakan salah
satu
sekolah
unggulan
media
computer
dan
pembelajaran
dan
LCD Jika
dalam
menggunakan
spidol.
Jika
media
akuntansi oleh
saat
yang
guru
kurang
Penggunaan
Media
Pembelajaran Mata Pelajaran Ekonomi
di
Materi Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negei 1 Krian, Sidoarjo”.
Kabupaten Sidoarjo sehingga sekolah ini memiliki sarana dan prasarana yang
Adapun tujuan penelitian ini
memadai dalam kegiatan pembelajaran
adalah
salah satunya pada media pembelajaran.
pembelajaran yang digunakan oleh guru
Di sekolah ini disediakan komputer dan
dan
LCD pada tiap-tiap kelas. Setiap guru
pembelajaran tersebut serta mengetahui
dapat
kelayakan media pembelajaran yang
memanfaatkan
media
mendeskripsikan
alasan
guru
media
memilih
guru
mata
media
pembelajaran ini saat kegiatan belajar
digunakan
pelajaran
mengajar berlangsung misalnya dengan
ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS
menyiapkan slide-slide kreatif yang
di SMA Negeri 1 Krian, Sidoarjo
dibuat melalui Microsoft Powerpoint. Namun, berdasarkan observasi awal
KAJIAN PUSTAKA
yang dilakukan oleh peneliti melalui
Pengertian Media
wawancara dengan guru mata pelajaran
Dalam proses belajar mengajar,
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri
media
1 Krian, saat pembelajaran akuntansi
karena media dapat menjadi jembatan
media pembelajaran ini tidak selalu
antara
digunakan
pemahaman
oleh
guru
dalam
memiliki
peranan
penjelasan siswa.
Ada media.
dengan beberapa
menyampaikan materi akuntansi. Guru
pendapat
mata pelajaran akuntansi tidak selalu
(2009) mengungkapkan bahwa kata
4
mengenai
guru
penting.
Arsyad
media berasal dari bahasa Latin medius
Pengertian Pembelajaran
yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”atau
“pengantar”.
Beberapa
Dalam
pendapat
ahli
mengenai
mengemukakan definisi
bahasa Arab, media adalah perantara
pembelajaran
atau pengantar pesan dari pengirim
Susilana (2007) yang mengungkapkan
kepada penerima pesan. Sedangkan
bahwa pembelajaran adalah suatu yag
Sadiman, dkk (2011) mengungkapkan
melibatkan seseorang dalam upaya
bahwa bahwa media berasal dari bahasa
memperoleh
Latin dan merupakan bentuk jamak dari
keterampilan, dan nilai-nilai positif
kata medium yang berarti perantara atau
dengan memanfaatkan berbagai sumber
pengantar.
untuk
Menurut
AECT
(dalam
diantaranya
dari adalah
pengetahuan,
belajar.
Sedangkan
Sadiman, 2011) media adalah segala
(2009)
bentuk dan saluran
pembelajaran adalah usaha sadar dari
untuk
yang digunakan
menyampaikan
informasi.
Menurut
pesan NEA
atau
komunikasi
(dalam
maupun
baik
bahwa
seorang guru untuk membelajarkan siswanya
Sadiman, 2011) media adalah bentukbentuk
berpendapat
Trianto
dalam
rangka
mencapai
tujuan yang yang diharapkan.
tercetak
Dari beberapa definisi di atas,
audio-visual
serta
Sedangkan
menurut
pembelajaran merupakan interaksi dua
Heinichi (dalam Arsyad, 2009) media
arah dari seorang guru dan peserta
adalah
mengantar
didik, di mana antara keduanya terjadi
informasi antara sumber dan penerima.
komunikasi (transfer) yang intens dan
Apabila media itu membawa pesan-
terarah menuju pada suatu target yang
pesan
telah ditetapkan sebelumnya.
peralatannya.
perantara
yang
maka
atau informasi yang bertujuan
dapat
disimpulkan
bahwa
instruksional atau mengandung maksud pengajaran maka media itu disebut
Media Pembelajaran
media pembelajaran.
Beberapa
Dari pendapat di atas dapat
pendapat pembelajaran,
media adalah segala bentuk perantara
(dalam
yang
mengemukakan
menyampaikan
digunakan pesan-pesan
untuk
memberikan
mengenai
disimpulkan bahwa pengertian dari
dapat
ahli
diantaranya
Arsyad,
2009) bahwa
media Gagne yang media
dari
pembelajaran meliputi alat yang secara
sumber ke peserta didik yang bertujuan
fisik digunakan untuk menyampaikan
merangsang mereka untuk mengikuti
isi materi pengajaran, yang terdiri dari
kegiatan pembelajaran.
antara lain buku, tape recorder, kaset,
5
video camera, video recorder, film,
pembelajaran termasuk
slide (gambar bingkai), foto, gambar,
siswa.
grafik,
dikatakan bahwa salah satu fungsi
televisi,
dan
computer.
Meskipun
demikian,
utama
Arsyad, 2009) berpendapat jika media
sebagai alat bantu mengajar yang turut
membawa pesan-pesan atau informasi
mempengaruhi
yang
lingkungan belajar yang ditata dan
instruksional
mengandung pengajaran
atau
maksud-maksud
pembelajaran
dapat
Sedangkan menurut Heinichi (dalam
bertujuan
media
karakteristik
iklim,
adalah
kondisi,
dan
diciptakan oleh guru.
maka media itu disebut
Beberapa
media pembelajaran.
manfaat
media
pembelajaran yang dikemukakan oleh
Berdasarkan definisi dari media
para ahli adalah sebagai berikut: Levi
dan pembelajaran di atas, maka dapat
(dalam Arsyad, 2009) mengemukakan
disimpulkan
bahwa
pembelajaran
bahwa
fungsi
media
pembelajaran, khususnya media visual,
digunakan dalam pembelajaran, yaitu
yaitu: (a) fungsi atensi, (b) fungsi
meliputi
afektif, (c) fungsi kognitif, (d) fungsi
bantu
media
empat
yang
alat
adalah
media
guru
dalam
mengajar serta sarana pembawa pesan
kompensatoris,
dari sumber belajar ke penerima pesan
Kemp (dalam Arsyad, 2009)
belajar (siswa).
mengemukakan
beberapa
hasil
penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai
Manfaat Media Pembelajaran Menurut Arsyad (2009) dalam
bagian integral pembelajaran di kelas
suatu proses belajar mengajar, dua
atau sebagai cara utama pembelaharan
unsur yang amat penting adalah metode
langsung
pengajaran dan media pembelajaran.
Penyampaian. Pembelajaran lebih baku.
Kedua aspek ini saling berkaitan.
Setiap pelajaran yang melihat atau
Pemilihan salah satu metode mengajar
mendengar penyajian melalui media
tentu
media
menerima pesan yang sama. Meskipun
pembelajaran yang sesuai , meskipun
para guru menafsirkan isi pelajaran
masih ada beberapa aspek lain yang
dengan cara yang berbeda-beda, dengan
perlu
memilih
penggunaan media ragam hasil tafsiran
media, antara lain tujuan pembelajaran,
itu dapat dikurangi sehingga informasi
jenis tugas dan respon yang diharapkan
yang sama dapat disampaikan kepada
siswa
siswa
akan
mempengaruhi
diperhatikan
kuasai
dalam
setelah
memperoleh
pembelajaran berlangsung, dan konteks
sebagai
sebagai
berikut:
landasan
(a)
untuk
pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih
6
lanjut. (b) Pembelajaran bisa lebih
penggunaan secara individu. (f) Sikap
menarik. Media dapat diasosiasikan
positif siswa terhadap apa yang mereka
sebagai penarik perhatian dan membuat
pelajari dan terhadap proses belajar
siswa tetap terjaga dan memperhatikan.
dapat ditingkatkan. (g)Peran guru dapat
Kejelasan dan keruntutan pesan, daya
berubah kea rah yang lebih positif;
tarik
berubah-ubah,
beban guru untuk penjelasan yang
penggunaan efek khusus yang dapat
berulang-ulang mengenai isi pelajaran
menimbulkan
keingintahuan
dapat dikurangi bahkan dihilangkan
tertawa
sehingga
image
yang
menyebabkan berpikir,
siswa yang
dan
kesemuanya
motivasi
memusatkan
dalam proses belajar mengajar.
meningkatkan
Menurut Dale (dalam Arsyad,
minat. (c) Pembelajaran menjadi lebih
2009) dengan bantuan media manfaat
interaktif dengan diterapkannya teori
yang dapat terealisasi sebagai berikut:
belajar dan prinsip-prinsip psikologis
(a)
yang diterima dalam hal partisipasi
pengertian dan simpati dalam kelas. (b)
siswa, umpan balik, dan penguatan. (d)
Membuahkan
Lama waktu pelajaran yang diperlukan
tingkah laku siswa. (c) Menunjukkan
dapat dipersingkat karena kebanyakan
hubungan antara mata pelajaran dan
media
waktu
kebutuhan dan minat siswa dengan
singkat untuk mengantarkan pesan-
meningkatnya motivasi belajar siswa.
pesan dan isi pelajaran dalam jumlah
(d) Membawa kesegaran dan variasi
yang
dan
pengalaman belajar bagi siswa. (e)
kemungkinannya dapat diserap oleh
Membuat hasi belajar lebih bermakna
siswa. (e)Kualitas hasil belajar dapat
bagi berbagai kemampuan siswa. (f)
ditingkatkan bilamana integrasi kata
Mendorong
dan
media
bermakna dari mata pelajaran dengan
dapat
jalan
hanya
dan
dapat
perhatian kepada aspek penting lain
menunjukkan bahwa media memiliki aspek
ia
memerlukan
cukup
banyak
gambar
sebagai
pembelajaran mengkomunikasikan pengetahuan
dengan
elemen-elemen cara
Meningkatkan
rasa
perubahan
saling
signifikan
pemanfaatan
melibatkan
imajinasi
yang
dan
partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya
hasil
belajar.
terorganisasikan dengan baik, spesifik,
Memberikan
umpan
balik
dan jelas. (e) Pembelajaran dapat
diperlukan yang dapat membantu siswa
diberikan kapan dan dimana diinginkan
menemukan sebarapa banyak telah
atau diperlukan terutama jika media
meraka
pembelajaran
pengalaman itu konsep-konsep yang
dirancang
yang
untuk
7
pelajari.
(h)
(g) yang
Melengkapi
bermakna dapat dikembangkan. (i)
mengajar adalah sebagai berikut : (a)
Memperluas wawasan dan pengalaman
Media pembelajaran dapat memperjelas
siswa
penyajian pesan dan informasi sehingga
yang
pembelajaran
mencerminkan
nonverbalistik
dan
dapat memperlancar dan meningkatkan
membuat generalisasi yang tepat. (j)
proses dan hasil belajar. (b) Media
Meyakinkan diri bahwa urutan dan
pembelajaran dapat meningkatkan dan
kejelasan pikiran yang siswa butuhkan
mengarahkan perhatian anak sehingga
jika
struktur
dapat menimbulkan motivasi belajar,
gagasan yang
interaksi yang lebih langsung antara
mereka
konsep
membangun
dan sistem
bermakna
siswa
Menurut Sudjana (2008) manfaat
dan
lingkungannya,
kemungkinan
siswa
untuk
dan belajar
media pengajaran dalam proses belajar
sendiri-sendiri
siswa antara lain: (a) Pengajaran akan
kemampuan dan minatnya. (c) Media
lebih menarik perhatian siswa sehingga
pembelajaran
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
keterbatasan indera, ruang dan waktu.
(b) Bahan pengajaran akan lebih jelas
(d)
maknanya
memberikan
sehingga
dipahami
oleh
dapat
para
lebih
siswa,
dan
sesuai
dapat
Media
kepada
dengan
mengatasi
pembelajaran kesamaan
siswa
dapat
pengalaman
tentang
peristiwa-
memungkinkan siswa menguasai tujuan
peristiwa di lingkungan mereka, serta
pengajaran lebih baik. (c) Metode
memungkinkan
mengajar akan lebih bervariasi, tidak
langsung dengan guru, masyarakat, dan
semata-mata komunikasi verbal melalui
lingkungannya.
terjadinya
interaksi
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan
tenaga,
apabila
Klasifikasi Media Pembelajaran
guru
Menurut Seels (dalam Arsyad,
mengajar untuk setiap jam pelajaran.
2009)
(d) Siswa lebih banyak melakukan
pembelajaran
kegiatan belajar, sebab tidak hanya
kelompok,
mendengarkan uraian guru, tetapi juga
teknologi cetak
aktivitas
lain
melakukan,
seperti
mengamati,
mendemostrasikan,
kedalam
yaitu: (a) Media
Teknologi
dan
untuk
lain-lain.
cetak
adalah
menghasilkan
media empat hasil
cara atau
menyampaikan materi, seperti buku dan
Sedangkan (2009)
mengklasifikasikan
menurut
Arsyad
materi visual statis terutama melalui
manfaat penggunaan media
proses
pembelajaran di dalam proses belajar
pencetakan
fotografis.
8
Kelompok
mekanis
atau
media
hasil
teknologi cetak meliputi teks, grafik,
menyajikan informasi kepada siswa. (d)
foto, atau representasi fotografik dan
Media hasil gabungan teknologi cetak
reproduksi. Teknologi cetak memiliki
dan komputer Teknologi gabungan
ciri-ciri berikut: (1) Teks dibaca secara
adalah cara untuk menghasilkan atau
linear,
menyampaikan
sedangkan
berdasarkan maupun
visual
ruang. visual
diamati
(2)Baik
materi
yang
teks
menggabungkan pemakaian beberapa
menampilkan
bentuk media yang dikendalikan oleh
komunikasi satu arah dan reseptif. (3)
komputer.
Teks visual ditampilkan statis (diam). (4)
Pengembangannya
tergantung
kepada
sangat
Kriteria
prinsip-prinsip
maupun
Walker (dalam Arsyad, 2009)
berorientasi
memberikan kriteria dalam mereviu
(berpusat) pada siswa. (6) Informasi
perangkat media pembelajaran yang
dapat diatur kembali atau ditata ulang
berdasarkan kepada kualitas, yakni
oleh pemakai. (b)Media hasil teknologi
kualitas
audio-visual. Teknologi audio-visual
instruksional, dan kualitas teknis. (a)
adalah cara untuk menghasilkan atau
Kualitas isi dan tujuan. Terdiri dari:
menyampaikan
ketepatan, kepentingan, kelengkapan,
menggunakan
visual
Media
Pembelajaran
kebahasan dan persepsi visual. (5)Baik teks
Kelayakan
materi
dengan
mesin-mesin
mekanis
isi
dan
keseimbangan,
tujuan,
minat/
kualitas
perhatian,
dan elektronik untuk menyajikan pesan-
keadilan, kesesuaian dengan situasi
pesan audio dan visual. Pengajaran
belajar. (b) Kualitas instruksional terdiri
melalui audio-visual jelas bercirikan
dari: memberikan kesempatan belajar,
pemakaian perangkat keras selama
memberikan bantuan untuk belajar,
proses belajar, seperti mesin proyektor
kualitas
film, tape recorder, dan proyektor
instruksionalnya,
visual yang lebar. (c) Media hasil
program pembelajaran lainnya, kualitas
teknologi yang berdasarkan komputer.
sosial
Teknologi berbasis komputer adalah
kualitas tes dan penilaiannya, dapat
cara
atau
memberi dampak bagi siswa, dapat
dengan
membawa dampak bagi guru dan
yang
pembelajarannya. (c) Kualitas teknis,
untuk
menghasilkan
menyampaikan
materi
menggunakan
sumber-sumber
memotivasi,
hubungan
interaksi
dengan
instruksionalnya,
berbasis mikro-prosesor. Pada dasarnya
terdiri
teknologi
digunakan, kualitas tampilan/ tayangan,
menggunakan
berbasis layar
komputer kaca
untuk
dari
fleksibilitas
keterbacaan,
mudah
kualitas penanganan jawaban, kualitas
9
pengelolaan
programnya,
kualitas
dalam penelitian ini. Literatur tersebut
pendokumentasiannya.
dapat
berupa
jurnal
yang
telah
diterbitkan dan sumber buku yang relevan
METODE PENELITIAN Jenis
penelitian
dijadikan
pedoman
adalah
pembahasan dalam penelitian ini. Studi
penelitian
lapangan yaitu peneliti menggali lebih
untuk
dalam untuk mengetahui secara spesifik
menggambarkan atau mendeskripsikan
penggunaan media pembelajaran pada
dan
tentang
pembelajaran akuntansi. Studi lapangan
penggunaan media pembelajaran yang
ini dilakukan peneliti untuk mencari
digunakan oleh guru mata pelajaran
dan mendapatkan data yang dibutuhkan
ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS
secara lengkap dengan mencari data
di SMA Negeri 1 Krian, Sidoarjo.
melalui dokumentasi dan melakukan
Tahapan penelitian yang digunakan
wawancara kepada guru akuntansi serta
untuk memperoleh data yang diambil
melakukan telaah dimana angket telaah
adalah (a) Tahap pra lapangan, yaitu
diisi oleh dua orang ahli media.
menyusun proposal penelitian yang
(c) Tahap pelaksanaan. Pada tahap
digunakan untuk meminta izin kepada
pelaksanaan
lembaga yang terkait yaitu SMA Negeri
pengumpulan data malalui wawancara
1 Krian, Sidoarjo. (b) Tahap persiapan.
dengan mata pelajaran ekonomi materi
Pada tahap studi pendahuluan peneliti
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri
melakukan studi pendahuluan yakni
1 Krian, Sidoarjo dan pengisian angket
dengan
telaah oleh ahli media yaitu dua orang
penelitian
ini
untuk
deskriptif.
deskriptif
digunakan
untuk
mengetahui
observasi
awal,
untuk
peneliti
memperoleh gambaran umum kondisi
dosen
sekolah yang menjadi objek penelitian
Identifikasi data, data yang sudah
untuk mencari hubungan permasalahan
terkumpul diidentifikasi agar peneliti
yang akan dibahas dalam penelitian ini
mudah
yang berkaitan dengan penggunaan
dengan
media pembelajaran mata pelajaran
Analisis data. pada setiap tahap ini
ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS
peneliti
di SMA Negeri 1 Krian, Sidoarjo. Studi
keabsahan data yang dikumpulkan di
kepustakaan dilakukan untuk mencari
analisis
dan mempelajari literatur-literatur yang
penelitian. Objek dalam penelitian ini
sesuai dengan judul skripsi dan sesuai
adalah penggunaan media pembelajaran
dengan permasalahan yang diangkat
mata
10
pendidikan
melakukan
dalam
menganalisis
tujuan
yang
mengecek
untuk
pelajaran
akuntansi.
dan
sesuai
diinginkan.
memeriksa
menemukan
ekonomi
hasil
materi
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri
KD 3 : Mencatat transaksi berdasarkan
1 Krian. Instrumen dalam penelitian ini
mekanisme debet dan kredit (d) KD 4 :
adalah
yang
Mencatat transaksi dokumen ke dalam
ditujukan kepada guru mata pelajaran
jurnal umum (e) KD 5 : Melakukan
ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS
posting dari jurnal umum ke buku besar
untuk mengetahui media pembelajaran
(f) KD 6 : Membuat ikhtisar siklus
yang digunakan serta alasannya dan
akuntansi perusahaan jasa (g) KD 7 :
angket telaah ahli media pembelajaran
Menyusun
yang
perusahaan jasaadalah power
lembar
wawancara
ditujukan
kepada
Drs.
Joni
Susilowibowo dan Susanti, S.Pd, M.Si
laporan
Guru
keuangan
memilih
media
untuk mengetahui kelayakan media
pembelajaran berupa power point untuk
pembelajaran yang digunakan oleh
menyampaikan materi kepada siswa
guru. Teknik pengumpulan data yang
karena
digunakan
pembelajaran dengan kreatif. Dalam
yakni
wawancara,
dapat
power
membuat
media
dokumentasi, dan angket telaah ahli
microsoft
media. Skor angket telaah ahli media
pengolahan teks, warna, gambar serta
menggunakan skala likert. Data hasil
animasi-animasi
angket telaah ahli media akan dianalisis
menarik
menggunakan kriteria interpretasi.
pembalajaran. Selain itu di SMA
siswa
point
lain
terdapat
yang
saat
dapat kegiatan
Negeri 1 Krian telah disediakan sarana HASIL PENELITIAN
berupa LCD (Liquid Crystal Display)
Hasil Wawancara
dan komputer pada tiap kelas sehingga
Berdasarkan
hasil
guru tidak perlu berebutan LCD dengan
wawancara
guru lain saat akan mengajar di kelas.
dengan guru mata pelajaran ekonomi
Guru juga menggunakan bantuan papan
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian,
tulis
media pembelajaran mata pelajaran ekonomi
materi
akuntansi
penyusunan
yang
terdiri
dari
pada
siklus
sistem
informasi
akuntansi (b)
KD
pembelajaran
akuntansi
terkadang guru juga memanfaatkan
tujuh
power point yang sudah ada dengan memperolehnya melalui download di
sebagai 2
saat
dibuat langsung oleh guru, namun
Kompetensi Dasar, yaitu: (a) KD 1 : Mendeskripsikan
materi
Power point yang digunakan guru
akuntansi perusahaan jasa adalah power point
menyampaikan
pembalajaran.
yang
digunakan pada Standar Kompetensi memahami
ketika
PSB (Pusat Sumber Belajar).
:
Menafsirkan persamaan akuntansi (c)
11
Guru mata pelajaran ekonomi
karena itu guru menggunakan media
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian
pembelajaran untuk mengatasi masalah
menggunakan
tersebut. Dengan menggunakan media
karena
media
pembelajaran
terkadang ada materi yang
pembelajaran guru
sangat
terbantu
sukar untuk dicerna dan dipahami oleh
karena tidak perlu menuliskan semua
siswa, terutama materi pembelajaran
materi ke papan tulis.Selain itu siswa
yang rumit dan komplek. Setiap materi
juga lebih aktif dalam menanggapi
pembelajaran
pertanyaan yang diberikan oleh guru.
mempunyai
tingkat
kesukaran yang bervariasi.Pada satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak
Hasil Telaah Ahli Media
memerlukan media pembelajaran, tetapi
Instrumen
penelitian
berupa
dilain sisi ada bahan pembelajaran yang
lembar telaah ahli media digunakan
memerlukan
sebagai
media
pembelajaran.
dasar
untuk
Materi pembelajaran yang mempunyai
kelayakan
tingkat kesukaran tinggi tentu sukar
akuntansi yang digunakan oleh guru
dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa
ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri
yang
1 Krian, Sidoarjo.
kurang
menyukai
materi
media
mengetahui pembelajaran
pembelajaran yang disampaikan. Oleh
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Telaah Media Pembelajaran Jenis Kelayakan Kompetensi Dasar Isi Kebahasaan Penyajian Mendeskripsikan akuntansi 77,92% 89,58% 81,877% sebagai sistem informasi Menafsirkan persamaan 70,42% 83,333% 68,49% akuntansi Mencatat transaksi berdasarkan 90,41% 92,708% 92,448% mekanisme debet dan kredit Mencatat transaksi dokumen ke 84,582% 87,5% 76,823% dalam jurnal umum Melakukan posting dari jurnal 87,5% 94,792% 85,156% umum ke buku besar Membuat ikhtisar siklus 84,583% 87,5% 76,823% akuntansi perusahaan jasa Menyusun laporan keuangan 88,333% 90,625% 91,927% perusahaan jasa Total 583,748% 626,038% 573,553% Rata-Rata 83,392% 89,434% 81,936% Kriteria Kelayakan Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak
12
Berdasarkan tabel 4.1 di atas,
Setiap materi pembelajaran mempunyai
rekapitulasi hasil telaah media oleh ahli
tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada
media untuk keseluruhan kompetensi
satu sisi ada bahan pembelajaran yang
dasar
isi
tidak memerlukan media pembelajaran,
diperoleh rata-rata presentase sebesar
tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran
83,392% dengan kriteria sangat layak,
yang memerlukan media pembelajaran.
kelayakan kebahasaan diperoleh rata-
Materi pembelajaran yang mempunyai
rata presentase sebesar 89,434% dengan
tingkat kesukaran tinggi tentu sukar
kriteria sangat layak, dan kelayakan
dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa
penyajian diperoleh rata-rata presentase
yang
sebesar 81,936% dengan kriteria sangat
pembelajaran yang disampaikan.
ditinjau
dari
layak.
Sehingga
bahwa
media
kelayakan
dapat
disimpulkan
pembelajaran
kurang
menyukai
materi
Masing-masing
media
mata
pembelajaran memiliki karakteristiknya
pelajaran ekonomi materi akuntansi
tersendiri, oleh karena itu tidak ada
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian
media yang dapat digunakan untuk
pada
Dasar
semua keperluan proses pembelajaran.
memiliki kriteria kelayakan ≥ 75 %
Menentukan dan memilih media mana
(sangat layak).
yang
seluruh
Kompetensi
akan
digunakan
guru,
harus
disesuaikan dengan kompetensi yang PEMBAHASAN
diharapkan, bahan ajar, dan ketersediaan
Media Pembelajaran yang Digunakan
media yang dimaksud. Media
dan Alasan Media pembelajaran sebagai alat bantu
dalam
proses
belajar
pembelajaran
akuntansi
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian
dan
adalah
power point. Alasan guru
pembelajaran adalah suatu kenyataan
menggunakan
yang
pungkiri
dapat membuat media pembelajaran
keberadaannya. Karena memang gurulah
dengan kreatif. Dalam microsoft power
yang menghendaki untuk memudahkan
point terdapat pengolahan teks, warna,
tugasnya dalam menyampaikan pesan –
gambar serta animasi-animasi lain yang
pesan atau materi pembelajaran kepada
dapat menarik siswa saat kegiatan
siswanya. Guru sadar bahwa tanpa
pembalajaran. Terkadang ada materi
bantuan
yang sukar untuk dicerna dan dipahami
tidak
bisa
media,
kita
maka
materi
terutama
karena
pembelajaran sukar untuk dicerna dan
oleh
dipahami oleh siswa, terutama materi
pembelajaran yang rumit dan komplek.
pembelajaran yang rumit dan komplek.
Setiap materi pembelajaran mempunyai
13
siswa,
power point
materi
tingkat kesukaran yang bervariasi.Pada
(baik perangkat keras maupun perangkat
satu sisi ada bahan pembelajaran yang
lunak) adalah sebagai berikut:
tidak memerlukan media pembelajaran,
Mereka dapat digunakan secara acak,
tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran
non-konsekuensial, atau secara linear.
yang
(b) Mereka dapat digunakan berdasarkan
memerlukan
media
pembelajaran.Dengan
menggunakan
keinginan
media
guru
keinginan
perancang/pengembang
terbantu karena tidak perlu menuliskan
sebagaimana
direncanakannya.
semua materi ke papan tulis.Selain itu
Biasanya
siswa juga lebih aktif dalam menanggapi
dalam gaya abstrak dengan kata, kata,
pertanyaan yang diberikan oleh guru.
symbol, dan grafik. (d) Prinsip-prinsip
pembelajaran
sangat
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh
Sudjana
siswa
atau
(a)
berdasarkan
gagasan-gagasan
disajikan
ilmu kognitif untuk mengembangkan
(2008)
media
ini. (e) Pembelajaran dapat
bahwa dengan menggunakan media
berorientasi
pembelajaran, pengajaran akan lebih
interaktivitas siswa yang tinggi.
menarik
perhatian
siswa,
dan
melibatkan
Kelayakan Media Pembelajaran
metode mengajar akan lebih bervariasi,
Media
siswa lebih banyak melakukan kegiatan
digunakan
belajar.
Mengajar pembelajaran
siswa
bahan
pengajaran akan lebih jelas maknanya,
Media
(c)
akuntansi
pembelajaran dalam
perlu
Kegiatan diuji
yang Belajar
kelayakannya
untuk mengetahui persentase kelayakan
yang digunakan oleh guru adalah media
dan
hasil
penelitian ini uji kelayakan dilakukan
teknologi
komputer.
yang
Menurut
Arsyad:2009), komputer
berdasarkan
Seels
teknologi adalah
(dalam
kelayakannya.
Dalam
oleh penelaah ahli media. Peneliti hanya
berbasis
meneliti
media
pembelajaran
mata
untuk
pelajaran ekonomi materi akuntansi
menyampaikan
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian
materi dengan menggunakan sumber-
pada Standar Kompetensi memahami
sumber yang berbasis mikro-prosesor.
siklus akuntansi perusahaan jasa.
menghasilkan
Pada
dasarnya
komputer
atau
cara
kriteria
teknologi
menggunakan
berbasis
layar
Menurut Walker dan Hess (dalam
kaca
Arsyad : 2009) media pembelajaran
untuk menyajikan informasi kepada
dikatakan
siswa.
kriteria kualitas isi dan tujuan, kualitas Beberapa
ciri
media
yang
layak
instruksional,
dihasilkan teknologi berbasis computer
dan
apabila
memenuhi
kualitas
teknis.
Kualitas isi dan tujuan terdiri dari
14
ketepatan, kepentingan, kelengkapan,
dikemukakan oleh Walker dan Hess
keseimbangan,
perhatian,
(dalam Arsyad : 2009) . Sehingga dapat
keadilan, dan kesesuaian dengan situasi
disimpulkan bahwa media pembelajaran
belajar. Kualitas instruksional terdiri
mata
dari memberikan kesempatan belajar,
akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1
memberikan bantuan untuk belajar,
Krian layak digunakan sebagai media
kualitas
pembelajaran pada seluruh Kompetensi
minat
/
memotivasi,
instruksionalnya,
fleksibilitas
hubungan
dengan
Dasar
interaksi
ekonomi
dengan
memiliki
kriteria
instruksionalnya,
kualitas tes dan penilaiannya, dapat
SIMPULAN DAN SARAN
memberi dampak bagi siswa, dan dapat
Simpulan
membawa
materi
kelayakan ≥ 75 % (sangat layak).
program pembelajaran lainnya, kualitas sosial
pelajaran
dampak bagi
dan
Berdasarkan penelitian tentang
pembelajarannya. Sedangkan kualitas
pengunaan media pembelajaran mata
teknis terdiri dari keterbacaan, mudah
pelajaran ekonomi materi akuntansi
digunakan, kualitas tampilan/ tayangan,
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian,
kualitas penanganan jawaban, kualitas
dapat
pengelolaan programnya, dan kualitas
pembelajaran yang digunakan dalam
pendokumentasiannya.
pembelajaran mata pelajaran ekonomi
Dari
guru
disimpulkan:
(1)
Media
keseluruhan Kompetensi
materi akuntansi kelas XI IPS di SMA
Dasar, kualitas isi dan tujuan diperoleh
Negeri 1 Krian adalah power point.
persentase sebesar 83,392% dengan
Alasan
kriteria
Kualitas
pembelajaran tersebut adalah dengan
persentase
bantuan Microsoft power point guru
sebesar 89,434% dengan kriteria sangat
dapat membuat media pembelajaran
layak
teknis
dengan kreatif. Dalam Microsoft power
diperoleh persentase sebesar 81,936%
point terdapat pengolahan teks, warna,
dengan kriteria sangat layak. Dari
gambar serta animasi-animasi lain yang
keseluruhan aspek diperoleh persentase
dapat menarik siswa saat kegiatan
rata-rata
pembalajaran. (2) Media pembelajaran
sangat
instruksional
layak.
diperoleh
Sedangkan
sebesar
kualitas
84,921%
dengan
kriteria sangat layak. Media
pembelajaran
mata
guru
menggunakan
pelajaran
ekonomi
media
materi
yang
akuntansi yang digunakan oleh guru
digunakan oleh guru memenuhi kualitas
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Krian
isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan
layak untuk digunakan sebagai media
kualitas teknis sesuai dengan teori yang
pembelajaran
15
dengan
persentase
kelayakan
isi
83,392%,
persentase
kelayakan
kebahasaaan
89,434%,
persentase
kelayakan
penyajian
Macromedia Flash Pada Materi Pengelolaan Kartu Aset Tetap”. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
81,936%. Sehingga diperoleh rata-rata persentase
Kusumawardani, Dewi. 2009. Ekonomi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
84,921% dengan kriteria
kelayakan sangat layak.
Prakasiwa, Galih. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Metode Mengajar Guru Melalui Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Malang. http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/akutans i/article/view/20613. (diakses tanggal 24 Februari 2013)
Saran Berdasarkan hasil analisis data dan
kesimpulan
di
atas,
dapat
dikemukakan saran sebaiknya media pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak hanya power point. perlu
dikembangkan
Sehingga media
pembelajaran lain yang lebih menarik lagi misalnya media animasi interaktif,
Ratnasari, Mufidah. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran rerhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. 2, No. 2. http://eprints.uny.ac.id/8905 (diakses tanggal 24 Februari 2013)
web design, CD interaktif, dan lain-lain yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Riduwan. 2012. Skala Variabel-Variabel Bandung: Alfabeta.
Djamarah, S. B. dan A. Zain 2011. Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta: Jakarta.
Pengukuran Penelitian.
Rohmawati, Dwi dan Sukanti. 2012. Pengaruh Cara Belajar dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2. http://journal.uny.ac.id/index.php/j pakun/article/view/918 (diakses tanggal 24 Februari 2013)
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Khamidah, Anissatul. 2012. “Pengembangan Media Pembelajaran Akuntnasi SMK Berbasis Animasi Interaktif Menggunakan Program 16
Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Sudjana, Nana dan Rivai. 2008. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Susilana dan Riyana. 2007. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima. Sugiono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Sukardi. 2009. Ekonomi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Trianto. 2009.Mendesain Model Pembelajaran InovatifProgresif:Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada KTSP. Jakarta: Prenada Media Group.
17