REVIEW RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN MALANG
Tahun 2015
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................ i DAFTAR ISI ...................................................................................ii DAFTAR TABEL.............................................................................iii BAB I ........................................................................................ 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1 1.1 Latar Belakang..............................................................................1 1.2 Landasan Hukum .........................................................................5 1.3 Maksud dan Tujuan......................................................................7 1.4 Sistematika Penulisan...................................................................8
BAB II..................................................................................... 10 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BKP3 TAHUN LALU ........................ 10 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BKP3 Tahun Lalu dan Capaian Renstra BKP3 ............................................................................. 10 2.2 Analisa Kinerja Pelayanan BKP3 ................................................. 19 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi BKP3 ............ 22 2.4 Review terhadap Rancangan Awal BKP3 ..................................... 26 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .............. 36
BAB III .................................................................................. 38 TUJUAN DAN SASARAN ..................................................................... 38 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ...................................... 38 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja BKP3 ................................................ 39
BAB IV .................................................................................... 42 PROGRAM DAN KEGIATAN ................................................................. 42
BAB V ..................................................................................... 50 PENUTUP ............................................................................................. 50
ii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Rekapitulasi hasil evaluasi hasil pelaksanaan Renja BKP3 dan Pencapaian Renstra SKPD s/d tahun 2014 (tahun berjalan) .. 11 Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan BKP3 ...................................... 20 Tabel 2.3 Review terhadap RKPD........................................................... 27 Tabel 2.4 Penelaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2015 ...................................................................................... 37 Tabel 4.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 .................................................. 43
iii
Lampiran Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang Nomor : 180/ /Kep/35.07.207/2015 tentang Pengesahan Review Rencana Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang Tahun 2015 REVIEW RENCANA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG Bupati
dan
Wakil
Bupati
Malang
pada
awal
masa
pemerintahannya telah menetapkan visi-misi periode 2011 – 2015 dengan jargon yang kita kenal dengan Madep-Mantep, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang
yang Mandiri, Agamis,
Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya saing
yang
dijabarkan dengan 10 isu strategis, dimana salah satunya adalah Revitalisasi sektor Pertanian dan Agroindustri serta Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Arah dan visi-misi tersebut telah sejalan dengan visi Kementerian Pertanian yang telah ditetapkan mewujudkan Pertanian Tangguh untuk pemantapan Ketahanan Pangan, Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian serta Peningkatan Kesejahteraan Petani. Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju sejahtera perlu penerapan nilai-nilai keagamaan atau ketqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan pemerintahan yang demokratis, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban yang dapat mendorong masyarakat dan pemerintahan yang mempunyai jiwa mandiri (entrepreneurship) dan produktif yang memiliki daya saing tinggi. Untuk itu diperlukan dukungan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dengan ciri-ciri : profesional, kreatif, inovativ, kredibel dan berwawasan global. 1
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malang dan Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah
Badan
Ketahanan
Pangan
dan
Pelaksana
Penyuluhan, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam
penyusunan
ketahanan
pangan
dan dan
pelaksanaan pelaksana
kebijakan
daerah
penyuluhan.
Tugas
bidang tersebut
dilaksanakan dalam upaya memberdayakan masyarakat agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dikuasainya untuk mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan, sehingga dapat menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk
baik
dari
segi
kualitas,
kuantitas,
keragaman
dan
keamanannya sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Kabupaten Malang sebagai daerah agraris dan bahari, memiliki hutan rakyat yang cukup luas dengan keragaman hayati yang sangat tinggi. Hal ini merupakan modal dasar yang sangat penting dalam mewujudkan
ketahanan
pangan.
Namun
demikian
keberhasilan
pembangunan ketahanan pangan tidak hanya ditentukan oleh potensi sumberdaya pertanian, perikanan dan kehutanan, tetapi juga sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat dan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang mendukung dalam pengelolaannya baik ditingkat on farm maupun off farm. Pada tingkat on farm peran sektor pertanian, perikanan
dan
kehutanan
perlu
terus
didorong
untuk
dapat
meningkatkan produksi pangan, guna menjamin ketersediaan pangan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan akibat meningkatnya jumlah penduduk. Pada tingkat off farm system distribusi pangan perlu penataan kembali sehingga menjamin seluruh rumah tangga dapat memperoleh pangan yang cukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Selain itu pola konsumsi masyarakat perlu terus didorong untuk mengikuti pola pangan harapan (PPH) yang memenuhi kaidah hidup sehat, baik mutu, keragaman, kandungan gizi dan keamanannya serta tidak bertumpu pada satu komoditi pangan tertentu (beras). Untuk lebih meningkatkan peran sektor pertanian, perikanan, kehutanan
dalam
mendukung
pembangunan
ketahanan
pangan, 2
peningkatan
kesejahteraan
petani
serta
untuk
mengantisipasi
perubahan lingkungan strategis yang berkembang saat ini dengan isu globalisasi,
desentralisasi,
demokratisasi,
kemiskinan
dan
pembangunan berkelanjutan, diperlukan sumberdaya manusia (SDM) yang handal dengan ciri-ciri professional, kreatif, inovatif, kredibel dan berwawasan global. Kondisi semacam ini menyebabkan penyuluhan mempunyai peranan yang sangat strategis. Penyuluhan pertanian, perikanan
dan
kehutanan
merupakan
proses
pengembangan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, daya saing, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Mengingat begitu strategisnya peranan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani serta ikut dalam upaya mengentaskan masyarakat dari kemiskinan khususnya di perdesaan, maka agar pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan dan penyuluhan memiliki arah yang jelas, perlu disusun rencana satu tahun yang komprehensif dan fleksibel dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Nasional, bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkewajiban menyusun perencanaan satu tahun yang disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Renja SKPD. Proses
penyusunan
Renja
Badan
Ketahanan
Pangan
dan
Pelaksana Penyuluhan Tahun 2014 didasarkan atas hasil evaluasi kinerja pelaksanaan perencanaan pembangunan periode sebelumnya dan hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang disinkronkan dengan hasil identifikasi dan analisis kondisi saat ini maupun lima tahun ke depan serta permasalahan yang ada. Selain harus mengacu pada RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2011 – 2015 yang merupakan 3
penjabaran visi dan misi Bupati terpilih, penyusunan Renja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan lima tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat. Hal ini sejalan dengan pasal 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa daerah kabupaten/kota merupakan bagian daerah propinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya lainnya. Revitalisasi pertanian dan agroindustri termasuk didalamnya adalah
sistem
penyuluhan
pertanian,
perikanan
dan
kehutanan
dimaksudkan untuk mendudukan dan memberdayakan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan sebagai bagian integral dari pembangunan di Kabupaten Malang.
Untuk itu sistem penyuluhan
pertanian, perikanan dan kehutanan perlu dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan petani dalam meningkatkan kompetensi ilmu dan teknologi, kewirausahaan, manajerial, bekerja dalam tim, berorganisasi, bermitra usaha dan memiliki itegritas moral yang tinggi. Proses penyusunan Renja SKPD demikian ini mencerminkan adanya
kerangka
pikir
komprehensif
dan
terpadu,
serta
dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, karena dalam penyusunannya telah melakukan berbagai pendekatan, antara lain : 1.
Pendekatan perencanaan
Teknokratis diawali
(Strategis
dengan
dan
berbasis
melakukan
kinerja),
evaluasi
secara
menyeluruh tentang kinerja pembangunan lima tahun terakhir dan identifikasi kondisi saat ini maupun lima tahun ke depan, baik mengenai sumberdaya internal maupun lingkungan eksternal serta permasalahannya. Kondisi tersebut kemudian dianalisis sehingga diketahui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities)
dan
tantangan
(threats).
Berdasarkan
analisis
tersebut dapat dirumuskan kebijakan, strategi, prioritas program dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2.
Pendekatan Demokratis dan Partisipatif, perencanaan melibatkan peran
serta
berbagai
pihak
yang
berkepentingan
terhadap
pembangunan ketahanan pangan. Kesetaraan antara pemangku 4
kepentingan dalam pengambilan keputusan di setiap tahapan penyusunan Renstra, yang dilakukan secara transparan dan akuntable
akan
menghasilkan
konsensus
atau
kesepakatan
terhadap perumusan prioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan, kebijakan dan strategi serta prioritas program dan kegiatan. 3.
Pendekatan Politis, perencanaan mengacu pada RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2011 – 2015 yang merupakan penjabaran visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
4.
Pendekatan Top Down, perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan
yang
kemudian
diselaraskan
melalui
penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan dan rapat koordinasi/kerja, mulai dari tingkat
nasional, propinsi dan
kabupaten, sehingga terjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergi
dan
konsistensi
dalam
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan antara pemerintah pusat dan daerah. 5.
Pendekatan
Bottom
Up,
perencanaan
dilaksanakan
dengan
menampung aspirasi dari masyarakat secara partisipatif kemudian diselaraskan melalui penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) mulai dari tingkat desa/kelurahan, tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten, sehingga terjamin terciptanya
perencanaan
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
masyarakat.
1.2. LANDASAN HUKUM Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang Tahun 2014 disusun berdasarkan peraturan perundangundangan sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4.
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 5
5.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah; 9.
Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang SAKIP;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Organisasi
Perangkat Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
6
15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015; 16. Peraturan Bupati Malang Nomor 29 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah
Badan
Ketahanan
Pangan
dan
Pelaksana
Penyuluhan; 17. Peraturan Bupati Malang Nomor 28 tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama; 18. Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang ”Madep Manteb” Paruh Waktu; 19. Peraturan Bupati Malang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015; 20. Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/659/KEP/421.013/2011 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang Tahun 2011-2015.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Kerja (Renja) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan penjabaran dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Malang serta rencana program kegiatan indikatif kurun waktu satu tahun, yang meliputi : 1.
Meningkatkan
pemahaman
seluruh
stakeholders
terkait
dan
masyarakat dalam peran sertanya untuk pemantapan Ketahanan Pangan; 2.
Meningkatkan kemampuan menganalisa perkembangan ketahanan pangan agar (i) mampu menetapkan prioritas penanganan masalah ketahanan pangan, (ii) mampu memilih intervensi yang tepat sesuai kebutuhan
lokal,
(iii)
mampu
memantau
dan
mengevaluasi
pembangunan ketahanan pangan; 3.
Meningkatkan koordinasi pembangunan ketahanan pangan yang terpadu untuk diimplemantasikan secara terinci dengan jelas untuk 7
membangun sinergi, integrasi dan koordinasi yang baik mulai dari perencanaan, implementasi dan evaluasi atas pelaksaan bidang tugas masing-masing dalam rangka mencapai tujuan ketahanan pangan yang berkelanjutan; 4.
Mengembangkan
sumberdaya
manusia
(SDM)
Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, petani serta pelaku usaha pertanian lainnya yang kompeten, kreatif, inovativ dan memiliki integritas moral yang tinggi serta berwawasan global. 5.
Mengembangkan dan memberdayakan kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan di tingkat UPT – Balai Penyuluhan yang kredibel
6.
Memberdayakan
petani
dan
keluarganya
agar
produktif
dan
mandiri melalui pendidikan non formal bagi petani. 7.
Memberdayakan kelembagaan petani dan pelaku usaha tani lainnya agar menjadi kelembagaan ekonomi yang tangguh dan memiliki posisi tawar yang tinggi.
8.
Mendorong
partisipasi
masyarakat
penyuluhan
pertanian,
perikanan
dalam dan
penyelenggaraan
kehutanan
dengan
ketersediaan tenaga penyuluh swadaya 9.
Menumbuhkembangkan jejaring kerjasama antara pemerintah, swasta dan msayarakat di bidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
10. Revitalisasi sistem penyuluhan pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Sistimatika penulisan Rencana Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3. Sistimatika Penulisan
8
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BKP3 TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BKP3 Tahun Lalu dan Capaian Renstra BKP3 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BKP3 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BKP3 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN DAN SASARAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BKP3 BAB IV. PROGRAM DAN KEGIATAN BAB V. PENUTUP
9
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN TAHUN LALU
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2014 ditujukan
untuk
mengidentifikasi
sejauh
mana
BKP3
dalam
melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra BKP3, serta hambatan permasalahan yang dihadapi. Jenis program dan kegiatan yang direncanakan di dalam Renja BKP3 terkait dengan kewenangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor
38
Tahun
Pemerintah
antara
Pemerintah,
Pemerintah
daerah
2007
tentang
Pemerintah
Kabupaten/Kota,
yang
pembagian
daerah meliputi
urusan
Provinsi 34
dan
urusan
pemerintah, yang terdiri dari 26 (dua puluh enam) urusan wajib dan 8 (delapan) urusan pilihan. Review tersebut didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja BKP3 tahun-tahun sebelumnya.
2.1.
EVALUASI
PELAKSANAAN
RENCANA
KERJA
BADAN
KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN Evaluasi pelaksanaan renja BKP3 tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra BKP3 ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuannya BKP3 dalam melaksanakan program dan kegiatannya. Kajian (review) terhadap evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1) yang dikaitkan dengan pencapaian target Renstra BKP3 berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Rencana Kerja tahun-tahun sebelumnya. Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja dan capaian Renstra dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:
10
Tabel 2.1 Rekapitulasi hasil evaluasi hasil pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d tahun 2014 (tahun berjalan) SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
No
1
I
1.
2.
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/ Program/Kegiatan
2 Urusan : Wajib Bidang Urusan : Ketahanan Pangan Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015
Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran kegiatan s/d th 2012 (Tahun n-3)
3
4
5
7.000 surat keluar 10.000 surat masuk 36 rekening tiap thn dlm
Lancarnya pelaksanaan administrasi perkantoran Jumlah registrasi surat masuk dan keluar Jumlah rekening pembayaran
Target & Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2014 (Tahun lalu/n-2)
Target Renja SKPD Thn 2013 (Thn n-2) 6
Realisasi Renja SKPD Thn 2013 (Thn n-2) 7
2.600 surat keluar 3.600 surat masuk
1.400 surat keluar 2.000 surat masuk
1.330 srt keluar 1.910 srt masuk
95 %
36 rekening
36 rekening
36 rekening
100 %
Target Program dan Kegiatan Renja SKPD Tahun 2014 (Tahun n-1)
Tingkat Realisasi (%)
8= (7/6)
96 %
Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th 2014 (tahun berjalan/ n-1)
Realisasi Capaian s/d Tahun 2014
Tingkat Capaian (%)
9
10 =(5+7+9)
11 = (10/4)
1.400 surat keluar 2.000 surat masuk
4.938 srt keluar 7.568 srt masuk
71 %
36 rekening tiap thn
36 rekening
76 %
80 %
11
3.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
4.
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5.
6.
7.
8.
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
telepon, air dan listrik selama 1 thn Jumlah org yg diberikan honor selama 1 thn Jumlah penyediaan sarana kebersihan kantor selama 1 thn Jumlah peralatan kerja yg diperbaiki selama 1 thn Jumlah pengadaan alat tulis kantor Jumlah penyediaan barang cetakan & penggandaan selama 1 thn Jumlah pengadaan komponen instalasi listrik/ penerangan
5 thn
tiap thn dlm 2 thn
tiap thn 1 thn
tiap thn dlm 1 thn
dlm 1 thn
tiap thn dlm 4 thn
168 orang tiap thn dlm 5 thn
168 orang tiap thn dlm 2 thn
168 orang tiap thn dlm 1 thn
168 orang tiap thn dlm 1 thn
168 orang tiap thn dlm 1 thn
168 orang tiap thn dlm 4 thn
80 %
1 paket tiap thn dlm 5 thn
1 paket tiap thn dlm 2 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
100 %
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 4 thn
80 %
1 paket tiap thn dlm 5 thn
1 paket tiap thn dlm 2 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
100 %
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 4 thn
80 %
1 paket tiap thn dlm 5 thn
1 paket tiap thn dlm 2 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
100 %
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 4 thn
80 %
1 paket tiap thn dlm 5 thn
1 paket tiap thn dlm 2 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
100 %
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 4 thn
80 %
1 paket tiap thn dlm 5 thn
1 paket tiap thn dlm 2 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
100 %
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 4 thn
80 %
100 %
12
9.
10.
11.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
II.
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
2.
3.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
bangunan kantor Jumlah eksemplar bahan bacaan yang dibeli Jumlah penugasan dinas luar daerah Jumlah penugasan dinas dalam daerah Cakupan sarana prasarana yg berfungsi dgn baik Jumlah peralatan gedung kantor yg dibeli Jumlah gedung/kan tor yg dipelihara Jumlah kendaraan dinas yg mendapat pemeliharaan
24 eksem plar tiap thn dlm 5 thn 60 kali tiap tahun dlm 5 thn
24 eksem plar tiap thn dlm 2 thn 60 kali tiap tahun dlm 2 thn
24 eksem plar tiap thn dlm 1 thn 60 kali tiap tahun dlm 1 thn
24 eksem plar tiap thn dlm 1 thn 60 kali tiap tahun dlm 1 thn
90 kali tiap tahun dlm 5 thn
90 kali tiap tahun dlm 2 thn
90 kali tiap tahun dlm 1 thn
90 kali tiap tahun dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 5 thn
1 paket tiap thn dlm 2 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 gedung tiap thn dlm 5 thn
1 gedung tiap thn dlm 2 thn
1 gedung tiap thn dlm 1 thn
1 gedung tiap thn dlm 1 thn
2 mobil tiap thn dlm 5 thn
2 mobil tiap thn dlm 2 thn
2 mobil tiap thn dlm 1 thn
2 mobil tiap thn dlm 1 thn
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
24 eksem plar tiap thn dlm 1 thn 60 kali tiap tahun dlm 1 thn
24 eksem plar tiap thn dlm 4 thn 60 kali tiap tahun dlm 4 thn
90 kali tiap tahun dlm 1 thn
90 kali tiap tahun dlm 4 thn
1 paket tiap thn dlm 1 thn
1 paket tiap thn dlm 4 thn
1 gedung tiap thn dlm 1 thn
1 gedung tiap thn dlm 4 thn
2 mobil tiap thn dlm 1 thn
2 mobil tiap thn dlm 4 thn
80 %
80 %
80 %
80 %
80 %
80 %
13
4.
Pembangunan Gedung Kantor
III.
Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1.
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
IV.
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan )
1.
Penanganan Daerah Rawan Pangan
Jumlah gedung/kan tor yg dibangun Cakupan laporan kinerja & keuangan yg disusun sesuai aturan, tepat waktu & akuntabel Jumlah dokumen laporan kinerja SKPD yg disusun sesuai aturan, tepat waktu & akuntabel Cakupan ketersediaan & akses pangan di tkt rmh tangga yg beragam, bergizi, seimbang & aman (B2SA) Jumlah daerah rawan pangan yang
13 unit
8 unit
1 unit
1 unit
100 %
1 unit
10 unit
77 %
5 dokumen tiap tahun mulai dianggarkan tahun 2015
10 doku men dalam 2 tahun
5 doku men dalam tiap tahun
5 doku men dalam tiap tahun
100 %
5 doku men dalam tiap tahun
25 dokumen dlm 4 thn
80 %
33 kec. tiap thn dlm 5
33 kec. tiap thn dlm 2
33 kec. tiap thn dlm 1
33 kec. tiap thn
100 %
33 kec. tiap thn dlm 1
33 kec. tiap thn
80 %
14
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
Pengembangan Lumbung Pangan Desa
Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
tertangani Jumlah desa utk peme nuhan kon sumsi pangan di tkt rmh tangga Jumlah ca dangan pa ngan, harga & pasokan yg tertangani Jumlah desa tahap keman dirian utk replikasi desa mandiri pangan Jumlah ketersediaan pangan di tkt masyarakat yg terpenuhi Jumlah terinforma sinya mutu & keamanan pangan pd masyarakat Jumlah terinformasi nya makan an yg bera gam, bergizi,
thn 22 desa mulai tahun 2013
thn -
thn
dlm 1 thn
6 desa
6 desa
15 KWT
6 KWT
3 KWT
3 KWT
15 desa
6 desa
Pendam pingan 6 desa mandiri
Pendam pingan 6 desa mandiri
thn
dlm 4 thn
100 %
6 desa
12 desa
100 %
3 KWT
12 KWT
80 %
Pendam pingan 6 desa mandiri
6 desa mandiri
80 %
29 unit
100%
33 unit
24 unit
2 unit
2 unit
100 %
2 unit
5 kali
2 kali
1 kali
1 kali
100 %
1 kali
33 kec. tiap thn dlm 5 thn
33 kec. tiap thn dlm 2 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
100 %
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
4 kali
33 kec. tiap thn dlm 4 thn
55 %
88 %
80 %
80 %
15
seimbang & aman (B2SA) pd masya rakat
8.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
V.
Program : Peningkatan Kesejahteraan Petani
1.
Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
VI.
Program : Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
1.
Promosi atas Hasil
Jumlah kegi atan yg termonitoring & terevaluasi selama 1 thn Cakupan kelancaran penyuluhan & pendam pingan petani pelaku agribisnis Jumlah gapoktan yg terfasilitasi dlm penum buhan & pengembang an agribisnis selama 1 thn Cakupan promosi atas hasil produk si pertanian/ perkebunan unggul daerah Jumlah
33 kec. tiap thn dlm 5 thn
33 kec. tiap thn dlm 2 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
100 %
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 4 thn
80 %
33 kec. tiap thn dlm 5 thn
33 kec. tiap thn dlm 2 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
100 %
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 4 thn
80 %
16
Produksi Pertanian/ Perkebunan Unggul Daerah
pelaksanaan promosi atas hasil produk si pertani an/perkebun an unggul daerah
VII.
Program : Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
1.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Cakupan pemenuhan profesionali tas penyuluh pertanian/ perkebunan Jumlah pe nyuluh perta nian/perke bunan yg dibina utk pe menuhan pro fesionalitas selama 1 thn Jumlah pe nyuluh yg profesional selama 1 thn
2.
Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/ Perkebunan
3.
Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebunan
Jumlah pemenuhan program penyuluhan pertanian/ perkebunan selama 1 thn
5 kali
2 kali
1 kali
1 kali
100 %
1 kali
33 kec. tiap thn dlm 5 thn
33 kec. tiap thn dlm 2 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
100 %
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 4 thn
390 PPL dlm 5 tahun (target 1 desa 1 penyuluh)
390 PPL dlm 2 thn (target 1 desa 1 penyuluh)
390 PPL dlm 1 thn (target 1 desa 1 penyuluh)
390 PPL dlm 1 thn (target 1 desa 1 penyuluh)
390 PPL dlm 1 thn (target 1 desa 1 penyuluh)
390 PPL/4 tahun (target 1 desa 1 penyuluh)
80 %
33 kec. tiap thn dlm 5 thn
33 kec. tiap thn dlm 2 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 1 thn
33 kec. tiap thn dlm 4 thn
80 %
100 %
100 %
4 kali
80 %
80 %
17
VIII.
Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
Cakupan pemenuhan profesi onalitas kelompok petani tembakau
1.
Peningkatan Kualitas Bahan Baku
Jumlah ke lompok peta ni tembakau yg dibina ttg fungsi kelem bagaan sela ma 1 tahun
20 kelom pok pengua tan, 10 kel peningkatan kelembagaan usaha
8 kelom pok pening katan penguatan kelompok
20 kelom pok pening katan penguatan kelompok
20 kelom pok pening katan penguatan kelompok
100 %
10 kelom pok pening katan ke lembagaan usaha
16 kelom pok pengua tan, 10 kel peningkat an kelembaga an usaha
80 %
18
2.2.
ANALISIS KINERJA PELAYANAN BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN Acuan
dalam
menganalisis
kinerja
pelayanan
SKPD
berdasarkan
indikator kinerja dapat menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk mengukur jenis dan mutu pelayanan dasar, dan IKU (Indikator Kinerja Utama), sesuai
dengan
PP
Nomor
tahun
2008
tentang
Pedoman
Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Capaian kinerja pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan pada pada periode sebelumnya yang mengacu kepada uraian tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, pelaksanaan kapasitas pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan. Keberhasilan kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan dapat dilihat dari pencapaian indikator dan yang telah ditetapkan. Hasil keberhasilan kinerja pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini :
19
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
No
1.
2.
3.
Indikator
Tersedianya jumlah pangan yang cukup untuk dikonsumsi
Meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat yang beragam. bergizi, seimbang dan aman yang diindikasikan dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) Tercapainya pembentukan kelompok tani yang handal
SPM/ Standar Nasional
IKU
Pelayan an dasar Keter sediaan & Cadang an pa ngan Pelayan an dasar pengane karaga man & keaman an pangan
Keterse diaan pangan (beras) per kapita per tahun Persent ase peningk atan Nilai/ Skor Pola Pangan Harap an (PPH)
-
Persen tase pe ningkat an sta tus ke
Tahun 2013 (tahun n-2)
151,11%
96,67%
Pemula= 9,10 % Lanjut = 18 % Madya=
Target Renstra SKPD Tahun Tahun 2014 2015 (tahun (tahun n) n-1)
151,33%
151,55%
Tahun 2016 (tahun n+1)
152,32%
96,78%
97%
97,33%
Pemula= 10,33 % Lanjut = 21,19 % Madya=
Pemula= 0,94 % Lanjut = 1,26 % Madya =
Pemula= 1,11 % Lanjut= 1,46 % Madya =
Realisasi Capaian Tahun Tahun 2013 2014 (tahun (tahun n-1) n-2)
152,04%
96,67%
Pemula= 9,10 % Lanjut = 18 % Madya=
152,20%
97%
Pemula= 10,33 % Lanjut = 21,19 % Madya=
Proyeksi Tahun Tahun 2015 2016 (tahun n) (tahun n+1)
151,55%
97,22%
Pemula= 0,94 % Lanjut = 1,26 % Madya =
152,32%
Catatan Analisis
Jumlah ketersediaan pangan (beras) utk dikonsumsi dibagi Jumlah ketersediaan pangan (beras) utk dikonsumsi yang ditargetkan dikali 100 %
97,33%
Skor PPH konsumsi dibagi skor PPH yang ditargetkan dikali 100 %
Pemula= 1,11 % Lanjut= 1,46 % Madya =
Jumlah status kelompok tani thn N dikurangi Jumlah status kelompok tani thn N-1 dibagi Jumlah status kelompok
20
4.
Meningkatkan SDM Penyuluh
-
las ke lompok tani : Pemula, -Lanjut, -Madya, -Utama Persen tase pe nyuluh yg ber sertifi kat
11,90 % Utama = 0
26,67 %
21,28 % Utama = 100%
33,33 %
17,54 % Utama = 50,00 %
66,67 %
5,26 % Utama = 11,11 %
73,33 %
11,90 % Utama = 0
26,67 %
21,28 % Utama = 100%
33,33 %
17,54 % Utama = 50,00 %
66,67 %
5,26 % Utama = 11,11 %
73,33 %
tani thn N-1 dikali 100 %
Jumlah penyuluh bersertifikat dibagi Jumlah penyuluh yang seharusnya bersertifikat dikali 100 %
21
2.3.
ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN Tantangan dan peluang untuk peningkatan pembangunan ketahanan
pangan dalam 5 tahun kedepan antara lain dipengaruhi : a.
Peluang (Opportunity) - Geografis 1)
Adanya kebijakan pemerintah Jawa Timur untuk membangun Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa;
2)
Sebagai jalur arus lalu lintas keberbagai Kota/Kabupaten
- Perekonomian 1)
Adanya kebijakan Pemerintah terhadap swasembada daging;
2)
Meningkatnya
permintaan
masyarakat
terhadap
pangan
yang
beragam dan bermutu; - Sosial Budaya 1)
Adanya komitmen Pemerintah dan pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam upaya pengentasan kemiskinan;
2)
Adanya kebijakan Nasional percepatan penganekaragaman konsumsi pangan;
- Sarana Prasarana 1)
Tersedianya teknologi budidaya pasca panen industri pengolahan dan pemasaran;
2)
Tersedianya teknologi informasi dan komunikasi.
- Pemerintahan Umum 1)
Adanya Undang-Undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
2)
Adanya Kebijakan Pemerintah bahwa ketahanan pangan merupakan urusan wajib.
b.
Tantangan (Threats) - Kondisi Geografis 1)
Adanya bencana alam
- Kondisi Perekonomian 1)
Adanya kebijakan pasar global;
2)
Maraknya penyelundupan barang impor;
3)
Fluktuasi harga pangan strategis yang cukup tinggi. 22
-
Sosial Budaya 1)
Adanya kecenderungan masyarakat menyukai makanan cepat saji dari
2)
ahan import;
Bebasnya tayangan budaya luar.
- Sarana prasarana 1)
Meningkatnya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian.
- Pemerintahan umum : 1)
Belum adanya kewenangan Pemerintah daerah merekrut pegawai sesuai dengan kebutuhan daerah;
2)
Adanya kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak dapat dilaksanakan di daerah karena tidak disertai adanya Peraturan Perundangan.
Dalam
pelaksanaan
kita
mengalami
kendala-kendala
yang
dapat
mempengaruhi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi untuk mencapai visi misi, adapun permasalahan tersebut antara lain : 1.
Ketersediaan dan Konsumsi: - Belum berfungsinya peran Dewan Ketahanan Pangan - Lemahnya cadangan pangan di tingkat masyarakat
2.
Distribusi dan Akses Pangan: - Belum tersedianya informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah - Tingginya fluktuasi harga dan pasokan pangan
3.
Penganekaragaman dan Keamanan Pangan: - Belum tercapainya skor Pola Pangan Harapan (PPH) - Masih lemahnya pengawasan dan pembinaan keamanan pangan
4.
Penanganan Kerawanan Pangan: - Adanya daerah rawan pangan
5.
Pengembangan Program Penyuluhan: - Belum berfungsinya komisi penyuluhan - Belum optimalnya koordinasi lintas sektoral - Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana penyuluhan
6.
Pembinaan Kelembagaan: - Belum optimalnya fungsi kelembagaan perekonomian pedesaan
7.
Pembinaan SDM: - Kurangnya jumlah penyuluh untuk memenuhi satu desa satu penyuluh - Kurang meratanya pendidikan dan pelatihan bagi penyuluh 23
Kecenderuangan masa depan yang berpengaruh pada kinerja BKP3 adalah sebagai berikut: 1. Strategi
yang
menggunakan
kekuatan
untuk
memanfaatkan
peluang
(strength – opportunity) antara lain dengan : a. Mengintegrasikan program ketahanan pangan dan program penyuluhan, tertutama dalam hal konsumsi dan penganekaragaman pangan; b. Meningkatkan fasilitasi penyuluh dalam pengembangan pangan berbasis potensi lokal (on farm & off farm); c. Meningkatkan fasilitasi penyuluh dalam pembinaan kepada petani & produsen pangan olahan untuk menyediakan pangan yang bermutu (on farm & off farm); d. Mendorong
dan
meningkatkan
peran
penyuluh
dalam
membantu
peningkatan program ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan; e. Meningkatkan sumberdaya penyuluh, KTNA, dan Gapoktan dalam membangun ketahanan pangan; f.
Mendorong tumbuhnya industry olahan pangan berbasis potensi lokal;
g. Mengembangkan metode penyuluhan partisipatif; h. Meningkatkan kualitas dan profesinalisme tenaga penyuluh; i.
Mengembangkan materi penyuluhan sesuai kebutuhan petani.
2. Strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman (strength – threats); antara lain dengan : a.
Meningkatkan pemberdayaan penyuluh, KTNA dan kelompok tani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan bertumpu pada sumberdaya lokal dan kelembagaan yang ada;
b.
Meningkatkan fasilitasi penyuluh dalam sosialisasi pola konsumsi pangan yang memenuhi asaz 3B dan Aman, terutama yang berbasis potensi lokal;
c.
Meningkatkan daya saing produk olahan pertanian;
d.
Menjaga stabilisasi harga pangan;
e.
Restrukturisasi kelembagaan petani.
24
3. Strategi yang menggunakan kelemahan untuk memanfaatkan peluang (weakness – opportunity) antara lain dengan : a.
Mengoptimalkan
fungsi
kelembagaan
ketahanan
pangan
dan
penyuluhan; b.
Meningkatkan
SDM
penyuluh
dan
aparatur
guna
mewujudkan
ketahanan pangan melalui penyelenggaraan penyuluhan; c.
Mendorong maupun
petani/pelaku pasca
utama
menerapkan
teknologi
yang
berwawasan
lingkungan
panen
baik
pra
untuk
meningkatkan hasil; d.
Meningkatkan kerjasama dengan institusi terkait dan
pihak swasta
dalam integrasi dan sinkronisasi kegiatan dalam bidang konsumsi & penganekaragaman pangan; e.
Membangun kesiapan aparatur dan masyarakat dalam mengantisipasi dan menanggulangi masalah akses kerawanan dan keamanan pangan;
f.
Mendorong terwujudnya kemandirian pangan masyarakat;
g.
Meningkatkan fungsi kelembagaan petani menjadi lembaga social ekonomi yang mandiri dan tangguh;
h.
Memfasilitasi permodalan kelompok tani;
i.
Membangun jejaring informasi dan teknologi agribisnis.
4.Strategi yang meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman (weakness– threats) antara lain dengan : a.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pertanian penghasil pangan olahan dan pangan alternatif;
b.
Mengupayakan pemupukan modal petani melalui pola usaha yang efektif dan efisien;
c.
Memanfaatkan media informasi untuk mendukung ketahanan pangan dan pemasyarakatan mencintai produk makanan dalam negeri;
d.
Melakukan kampanye & promosi tentang pola konsumsi & diversifikasi pangan secara terus-menerus melalui berbagai media;
e.
Mengembangkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman;
f.
Membangun cadangan pangan masyarakat;
g.
Meningkatkan peran wanita dalam keseluruhan system ketahanan pangan melalui kegiatan produktif. 25
2.4. REVIEW TERHADAP RKPD Review terhadap RKPD dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan dan tingkat kinerja
yang
dicapai
oleh
Badan
Ketahanan
Pangan
dan
Pelaksana
Penyuluhan, dengan arahan Kepala Daerah terkait prioritas program dan kegiatan serta pagu indikatif yang disediakan untuk Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan berdasarkan RKPD. Review terhadap RKPD dapat dijabarkan pada tabel berikut ini :
26
Tabel 2.3 Review terhadap RKPD RKPD No
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator kinerja
I.
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
BKP3
2.
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
BKP3 & 33 UPTBP
3.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
BKP3
Lancar nya pelaksa naan adminis trasi per kantoran Jumlah registrasi surat masuk & keluar Jumlah rekening pembayar an tele pon, air & listrik selama 1 tahun Jumlah orang yang diberikan honor selama 1
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp. 000)
Program/Kegiatan
Lokasi
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
3216 surat
Indikator kinerja
Target Capaian
Catatan Penting Kebutuhan dana (Rp. 000)
Lancar nya pelaksa naan adminis trasi per kantoran
8.397
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
BKP3
Jumlah registrasi surat masuk & keluar
3216 surat
444 rekening
70.000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
BKP3 & 33 UPTBP
Jumlah rekening pembayaran tele pon, air & listrik selama 1 tahun
444 rekening
168 orang
55.200
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
BKP3
Jumlah orang yang diberikan honor selama 1 tahun
168 orang
3.376
46.320
198.000
Ada penam bahan tenaga honorer
27
4.
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
BKP3
5.
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
BKP3
6.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
BKP3 & 33 UPTBP
7.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
BKP3
8.
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
BKP3
tahun Jumlah penyedia an sarana kebersih an kantor selama 1 tahun Jumlah peralatan kerja yg diperbaiki selama 1 tahun Jumlah pengada an alat tulis kantor Jumlah penyedia an ba rang ce takan & penggan daan sela ma 1 thn Jumlah pengadaa n kompo nen insta lasi listrik /peneran gan bangunan
1 paket
70.000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
BKP3
Jumlah penyedia an sarana kebersih an kantor selama 1 tahun Jumlah peralatan kerja yg diperbaiki selama 1 tahun Jumlah pengada an alat tulis kantor
1 paket
68.343,300
1 paket
12.500
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
BKP3
1 paket
12.500
1 paket
159.338,200
Penyediaan Alat Tulis Kantor
BKP3 & 33 UPTBP
1 paket
159.338,200
1 paket
30.000
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
BKP3
Jumlah penyedia an ba rang ce takan & penggan daan sela ma 1 thn
1 paket
20.000
1 paket
10.000
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
BKP3
Jumlah pengada an komponen instalasi listrik/pener anganbangu nan kantor
1 paket
10.000
28
9.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
BKP3
10.
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
BKP3
11.
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
BKP3
II.
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
BKP3 & UPTBP
2.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
3.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/
BKP3 & 33 UPTBP BKP3
kantor Jumlah eksem plar bahan baca an yg di beli Jumlah penugas an dinas luar daerah Jumlah penugas an dinas dalam daerah Cakupan sarana & prasara na yg berfungsi dg baik Jumlah peralatan gedung kantor yg dibeli Jumlah gedung/ kantor yg dipelihara Jumlah kendara an dinas
24 eksem plar
3.600
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
BKP3
Jumlah eksem plar ba han baca an yg di beli
24 eksem plar
60 orang
30.175
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
BKP3
Jumlah penugas an dinas luar daerah
60 orang
30.175
90 orang
35.400
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
BKP3
Jumlah penugas an dinas dalam daerah
90 orang
35.400
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 paket
107.042,264
1 unit
200.000
2 unit
75.000
3.600
Cakupan sarana & prasara na yg berfungsi dg baik
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
BKP3 & UPT-BP
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
BKP3 & 33 UPTBP
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/
BKP3
Jumlah peralatan gedung kantor yg dibeli Jumlah gedung/ kantor yg dipelihara Jumlah kendara an dinas yg
1 paket
107.042,264
1 unit
200.000
2 unit
75.000
29
Operasional
4.
Pembangunan Gedung Kantor
III.
Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1.
Pendidikan dan Pelatihan Formal
IV.
Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1.
Penyusunan Laporan Capaian
BKP3 & UPTBP
BKP3
BKP3
yg mendpt pemeliha raan Jumlah gedung/ ktr yg dibangun Cakupan sumberda ya apara tur yg melaksa nakan tugas & fungsinya dgn baik Jumlah sumberda ya yg mendpt pelatihan formal Cakupan laporan kinerja & keuangan yg disu sun sesu ai aturan, tepat wkt & akunta bel Jumlah dokumen
Operasional
1 paket
5.000.000
Pembangunan Gedung Kantor
mendpt pemeliha raan BKP3 & UPT-BP
Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
14 orang
17.000
Pendidikan dan Pelatihan Formal
40.000
Penyusunan Laporan Capaian
1 paket
2.500.000,00
Berdasar kan kesiapan lahan
Cakupan sumberdaya apara tur yg melaksa nakan tugas & fungsinya dgn baik
BKP3
Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5 jenis laporan
Jumlah gedung/ ktr yg dibangun
Jumlah sumberda ya yg mendpt pelatihan formal
14 orang
17.000
5 jenis laporan
30.000
Cakupan laporan kinerja & keuangan yg disu sun sesu ai aturan, tepat wkt & akunta bel BKP3
Jumlah dokumen
Disesuai kan
30
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2.
Penyusunan Laporan Keuangan
V.
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perke bunan)
1.
Penanganan Daerah Rawan Pangan
BKP3
390 desa
laporan kinerja SKPD yg disusun sesuai aturan, tepat waktu & akuntabel Jumlah dokumen laporan keuangan yg disu sun sesu ai aturan, tepat waktu & akuntabel Cakupan ketersedi aan & akses pa ngan di tkt rmh tangga yg beragam, bergizi, seimbang & aman (B2SA) Jumlah survey de sa rawan pangan
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Knerja SKPD
3 doku men
25.000
Penyusunan Laporan Keuangan
laporan kinerja SKPD yg disusun sesuai aturan, tepat waktu & akuntabel BKP3
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebu nan)
3 desa
198.000
Penanganan Daerah Rawan Pangan
Jumlah dokumen laporan keuangan yg disu sun sesu ai aturan, tepat waktu & akuntabel
dengan kebutuh an
3 doku men
15.000
Disesuai kan dengan kebutuh an
150.000
Disesuai kan dengan kebutuh
Cakupan ketersediaan & akses pa ngan di tkt rmh tangga yg beragam, bergizi, seimbang & aman (B2SA)
390 desa
Jumlah survey de sa rawan pangan yg
390 desa
31
2.
Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
10 kelom pok
3.
Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
15 keca mtan
4.
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
6 desa
5.
Pengembangan Lumbung Pangan Desa
30 keca matan
6.
Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
33 keca matan
yg terta ngani Jumlah kelompok wanita yg dibina dlm pe ngolahan pangan Jumlah cadangan pangan, harga & pasokan yg terta ngani Jumlah desa repli kasi dari desa mandiri pangan Jumlah ketersedi aan pa ngan di tkt masya rakat yg terpenuhi Jumlah terinfor masinya mutu & keaman an pa
terta ngani
an
10 desa
100.000
Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
10 kelompok
Jumlah kelompok wanita yg dibina dlm pe ngolahan pangan
10 kelompok
100.000
Targetnya kelompok bukan desa
1 paket
130.000
Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
10 keca matan
Jumlah cadangan pangan, harga & pasokan yg terta ngani
10 kecamat an
120.000
Targetnya di 10 kecamat an
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
6 desa
Jumlah desa repli kasi dari desa mandiri pangan
6 desa
150.000
Desa replikasi sebanyak 6 desa
Targetnya di 30 kecamat an yg lumbung nya siap diisi Targetnya di 33 kecama tan
1 desa
55.000
1 paket
100.000
Pengembangan Lumbung Pangan Desa
30 keca matan
Jumlah ketersediaan pa ngan di tkt masya rakat yg terpenuhi
30 keca matan
100.000
1 paket
100.000
Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
33 keca matan
Jumlah terinfor masinya mutu & keaman an pa ngan pd
33 keca matan
100.000
32
7.
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
33 keca matan
8.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
33 keca matan
VI.
Program : Peningkatan Kesejahteraan Petani
ngan pd masyara kat Jumlah terinfor masinya makanan yg bera gam, ber gizi, seim bang & aman (B2SA) pd masyara kat Jumlah kegiatan yg termonito ring & ter evaluasi selama 1 tahun Cakupan kelancar an penyu luhan & pendam pingan pe tani pela ku agribis nis
masyara kat
1 paket
100.000
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
33 keca matan
Jumlah terinfor masinya makananyg bera gam, ber gizi, seim bang & aman (B2SA) pd masyara kat
33 keca matan
150.000
Ada kebutuh an untuk promosi makanan olahan yg beragam, bergizi, seimbang & aman (B2SA)
1 paket
100.000
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
33 keca matan
Jumlah kegiatan yg termonitorin g & ter evaluasi selama 1 tahun
33 keca matan
100.000
Targetnya di 33 kecama tan
Program : Peningkatan Kesejahteraan Petani
Cakupan kelancar an penyu luhan & pendam pingan pe tani pela ku agribis nis
33
1.
Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
15 gapok tan
VII.
Program : Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebu nan Lapangan
1.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebu nan
33 keca matan
2.
Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh
33 keca matan
Jumlah gapoktan yg terfasilita si dlm penumbu han & pe ngem bangan agribisnis selama 1 tahun Cakupan pemenuh an profesi onalitas penyuluh pertanian /perkebu nan Jumlah penyuluh pertanian /perkebu nan yg dibina utk peme nuhan profesio nalitas selama 1 tahun Jumlah penyuluh yg profesi
15 gapok tan
100.000
Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
15 gapok tan
Program : Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebun an Lapangan
Jumlah gapoktan yg terfasilita si dlm penumbuha n & pe ngem bangan agribisnis selama 1 tahun
15 gapok tan
200.000
Ada pengalih an kegi atan sehingga perlu penambah an dana
Cakupan pemenuhan profesi onalitas penyuluh pertanian/p erkebunan
1 paket
200.000
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebun an
33 keca matan
Jumlah penyuluh pertanian /perkebuna n yg dibina utk peme nuhan profesio nalitas selama 1 tahun
33 keca matan
250.000
Targetnya di 33 kecama tan
1 paket
400.000
Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh
33 keca matan
Jumlah penyuluh yg profesi onal
33 keca matan
550.000
Ada keku rangan pengang
34
Pertanian/ Perkebunan
3.
Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebu nan
VIII .
Program Pembina an Industri Rokok dan Tembakau
1.
Peningkatan Kuali tas Bahan Baku
onal sela ma 1 tahun
33 keca matan
20 kelom pok
Jumlah pemenuh an pro gram pe nyuluhan pertanian /perkebu nan sela ma 1 thn Cakupan pemenuh an profesi onalitas kelompok petani tembakau Jumlah kelompok petani tembakau yg dibina ttg fungsi kelemba gaan selama 1 tahun
Pertanian/ Perkebunan
1 paket
190.000
Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebun an
sela ma 1 tahun
33 keca matan
Program Pembina an Industri Rokok dan Tembakau
650.000
Peningkatan Kuali tas Bahan Baku
20 kelompok
Jumlah pemenuhan pro gram pe nyuluhan pertanian/p erkebunan sela ma 1 thn Cakupan pemenuhan profesi onalitas kelompok petani tembakau Jumlah kelompok petani tembakau yg dibina ttg fungsi kelemba gaan selama 1 tahun
33 keca matan
190.000
20 kelompok
650.000
garan, ke giatan utk menggaji 123 orang THLTB selama 2 bulan, rpt teknis demplot Targetnya di 33 kecama tan
Ada keku rangan pengang garan, kegiatan utk membina kelompok petani tembakau
35
2.5. PENALAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Penalaahan usulan program menguraikan kajian usulan program dan kegiatan
dari
masyarakat
yang
merupakan
kegiatan
jarring
aspirasi
masyarakat terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun 2015 yang sesuai dengan tugas dan fungsi dari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan. Kajian usulan program dan kegiatan berasal dari usulan para pemangku kepentingan baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan
Pengumpulan
kepada
informasi
masyarakat,
dilakukan
dengan
LSM
dan
penelitian
asosiasi-asosiasi. lapangan
keingan
masyarakat dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang. Penelaahan/review
hasil
usulan
program
dan
kegiatan
dari
masyarakat disajikan dalam bentuk seperti dibawah ini :
36
Tabel 2.4 Penelaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2015 No
Program/Kegiatan
I.
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebun an) Penanganan Daerah Rawan Pangan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Pengembangan Cadangan Pangan Pengembangan Desa Mandiri Pangan Pengembangan Lumbung Pangan Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. II. 1.
2.
3.
Lokasi
Indikator Kinerja
Volume
33 Kecamatan
Jumlah daerah yang dipantau dalam penanganan daerah rawan pangan
33 Kecamatan
5 Kecamatn
5 Unit
5 Desa
Jumlah kelompok wanita yg dibina dlm pemanfaatan pekarangan untuk pengolahan pangan Jumlah kelompok yang dibina dalam mendukung cadangan pangan
2 Desa
Jumlah desa yang dibina untuk pengembangan desa mandiri pangan
2 Desa
15 Desa
15 paket
33 Kecamatan
Jumlah ketersediaan pangan di tkt rumah tangga yg terpenuhi dari pemanfaatan pekarangan Jumlah kecamatan yang dibina untuk mewujudkan pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman Jumlah kecamatan yang dibina dan dipantau mutu dan keamanannya
33 Kecamatan
Jumlah penyuluh yang dibina untuk peningkatan SDM penyuluh
33 paket
33 Kecamatan
Jumlah penyuluh dan THL-TB yang dibina dalam penerapan teknologi (demplot) dan sarana penyuluhan
33 paket
33 Kecamatan
Jumlah penyuluh yang dibina dalam menyusun programa dan RDKK
33 paket
33 Kecamatan
Catatan
5 KWT
33 paket 33 paket
37
BAB III TUJUAN DAN SASARAN 3.1.TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Adapun strategi organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang terhadap Kebijakan Nasional adalah sebagai berikut : 1.
Strategi Ketahanan Pangan a. Mengembangkan
forum
koordinasi
ketahahan
pangan
tingkat
Kabupaten dan Kecamatan; b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam keseluruhan sistem ketahanan pangan; c. Mengembangkan penganekaragaman produksi dan konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal; d. Membangun kesiapan aparat dan masyarakat dalam mengantisipasi dan
menanggulangi
masalah
akses,
kerawanan
dan
keamanan
pangan; 2.
Strategi Pelaksana Penyuluhan a. Mengembangkan forum koordinasi penyuluhan tingkat Kabupaten dan Kecamatan; b. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga penyuluh; c. Peningkatan sistem kerja LAKU dengan mewujudkan “1 Desa – 1 Penyuluh”; d. Mewujudkan penataan jenjang karier serta sistem penghargaan dan sanksi bagi penyuluh; e. Penataan kembali fungsi penyuluhan berbasis pada kebutuhan petani; f. Restrukturisasi kelembagaan petani; g. Pengoptimalan Sumberdaya Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang berbasis pada spesifikasi lokalita; h. Pengembangan metodologi dan model-model penyuluhan partisipatif; i. Peningkatan kelembagaan petani menjadi lembaga sosial ekonomi yang mandiri dan tangguh; j. Pengembangan jejaring dan teknologi dalam agribisnis.
38
Kebijakan yang diambil dalam peningkatan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan meliputi : 1. Membentuk dan mengaktifkan peran Dewan Ketahanan Pangan Daerah; 2. Membentuk dan mengaktifkan peran Komisi penyuluhan Daerah; 3. Memperkuat cadangan pangan masyarakat dengan membangun lumbung pangan di pedesaan; 4. Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi; 5. Revitalisasi Balai Penyuluhan; 6. Revitalisasi Sumber Daya manusia Penyuluh; 7. Revitalisasi Kelembagaan Pertanian. 8. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Malang, pemerintah provinsi Jawa Timur, pemerintah Pusat, Petani dan Swasta. 9. Penyelenggaraan penyuluhan pertanian dilakukan berdasarkan suatu programa penyuluhan yang disusun antara penyuluh dan petani 10. Pembiayaan penyuluhan pertanian merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, petani dan swasta. 11. Pendirian UPT – Balai Penyuluhan pada kecamatan-kecamatan yang belum memiliki bangunan kantor UPT – BP 12. Pemerintah
pusat
diharapkan
dapat
mengalokasi
bantuan
dana
operasional bagi para penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan.
3.2.
TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN Secara umum tujuan pembangunan ketahanan pangan dan pelaksana
penyuluhan adalah : 1. Mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sehingga dapat menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk baik dari segi kualitas, kuantitas, keragaman dan keamanannya sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau; 2. Meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
39
Dengan terwujudnya ketahanan pangan yang mantap dan peningkatan kesejahteraan
petani
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
akan
berdampak pada Pengurangan Penduduk Miskin, khususnya di pedesaan. Sasaran yang ingin dicapai dalam peningkatan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan adalah: 1.
Pengurangan penduduk rawan pangan 1% per tahun;
2.
Peningkatan akses pangan masyarakat 5 % per tahun;
3. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sejumlah 2.200 Kkal/ Kap/hari untuk energi dan 57 Gram/Kap/hari untuk protein; 4. Tercapainya konsumsi pangan penduduk sesuai dengan Pola Pangan Harapan, dengan konsumsi energi sebesar 2.000 Kkal/Kap/hari dan protein sebesar 52 gr/kap/hari; 5. Peningkatan skor PPH 3,5 % per tahun; 6. Peningkatan keragaman dan kualitas konsumsi
dengan pendekatan
beragam, berimbang dan bergizi dengan kontribusi padi padian 25 %, Umbi umbian 2,5 %, kacang-kacangan 10 %, pangan hewani 24 %, sayur dan buah-buahan 30 %, minyak dan lemak 5 %, gula 2,5%, buah/biji berminyak 1%; 7. Berkembangnya lembaga tunda jual 10 lembaga per tahun; 8. Terbentuknya Cadangan pangan pekarangan 5 unit per tahun; 9. Peningkatan Lembaga pembeli gabah 10 lembaga per tahun; 10. Tercapainya peranan penyuluh dalam pendampingan masyarakat satu desa satu penyuluh dan terbentuknya Gapoktan berwawasan agribisnis dan Agroindusri sebanyak 273 gapoktan; 11. Kenaikan klas kelompok pemula menjadi lanjut, lanjut menjadi madya, madya menjadi utama masing-masing 200 Kelp/tahun; 12. Pembangunan Gedung BPP 3 unit per tahun; 13. Penambahan tenaga penyuluh 20 Orang/tahun untuk memenuhi 1 desa 1 penyuluh; 14. Tersusunnya programa penyuluhan tingkat kecamatan 33 per tahun; 15. Peningkatan produktivitas usahatani sebesar 5% per tahun; 16. Peningkatan koordinasi Dewan Ketahanan Pangan dan Komisi Penyuluhan masing-masing 4 kali pertemuan per tahun; 17. Terbentuknya desa mandiri pangan sebanyak 3 desa per tahun; 40
18. Tersedianya cadangan pangan daerah berupa beras sebanyak 25 Ton per tahun untuk penanganan daerah bencana alam; 19. Tersedianya peta rawan pangan Kabupaten Malang per tahun; 20. Terbentuknya lembaga keuangan mikro di pedesaan sebanyak 5 unit/thn; 21. Terbentuknya kelembagaan sosial ekonomi pertanian 25 unit per tahun. 22. Terumuskannya 1 (satu) sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang sesuai dengan kebutuhan petani dan relevan dengan perubahan lingkungan strategis. 23. Terpenuhinya 1 (satu) sarana dan prasarana kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Malang 24. Tersedianya 1 (satu) Desa penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yang kompeten dalam jumlah dan mutu, serta memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. 25. Terselenggaranya (competency
kegiatan
based
penyuluhan
education)
yang
yang
berbasis
dituangkan
kompetensi
dalam
Programa
Penyuluhan Desa, programa penyuluhan Kecamatan dan programa penyuluhan Kabupaten. 26. Terbentuknya jaringan kerjasama penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan antara pemerintah, petani dan stakeholders. 27. Tertatanya pembiayaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di
Kabupaten
Malang
yang
melibatkan
pemerintah,
petani
dan
stakeholders setiap tahunnya. 28. Terlatihnya 159 aparatur penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Malang sesuai dengan kebutuhan tugas dan jabatannya. 29. Meningkatnya kompetensi petani dalam mengelola usahataninya. 30. Meningkatkan pertumbuhan 5 (lima) lembaga ekonomi daerah dengan berbasis sektor pertanian dengan memberdayakan masyarakat pedesaan. 31. Terbentuknya jaringan kerja sama dan kerja usaha antara pemerintah, petani dan stakeholders setiap saat. 32. Tersusunnya data base penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di 33 Kecamatan secara lengkap dan berkesinambungan. 33. Terbangunnya
sistem
informasi
manajemen
penyuluhan
pertanian,
perikanan dan kehutanan yang rapi dan teratur 34. Terbentuknya pengembangan Sentra Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan (SPAKU) di tiap-tiap UPT Balai Penyuluhan. 41
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1. PROGRAM DAN KEGIATAN Program dan kegiatan merupakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
serta
upaya
yang
dilakukan
untuk
mengetahui
capaian
keberhasilan sasaran dan tujuan. Program dimaksud merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Program dan kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan yang direncanakan untuk periode Tahun 2015 serta prognosisnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
42
Tabel 4.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Perkiraan Maju Tahun 2016 SKPD : BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/ Program/Kegiatan Urusan Wajib Bidang Urusan : Ketahanan Pangan 01 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran 01 01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1 21
01
1 21
01
1 21
01
1 21
01
01
02. Penyediaan Jasa Komuni kasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1 21
01
01
07.Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
1 21
01
01
08.Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Lancar nya pelaksa naan adminis trasi per kantoran Jumlah registrasi surat masuk & keluar Jumlah rekening pembayaran tele pon, air & listrik selama 1 tahun Jumlah orang yang diberikan honor selama 1 tahun Jumlah penyedia an sarana kebersih an kantor
Catatan Penting
Rencana tahun 2015 Lokasi
Target Capaian Kinerja
BKP3
3100 surat
BKP3 & 33 UPT-BP
444 rekening
BKP3
264 orang
BKP3
1 paket
Pagu Indikatif
Sum ber Dana
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Target Pagu Indikatif Capaian Kinerja
3.376.000
DAU
3.300 surat
46.320.000
DAU
444 rekening
198.000.000
DAU
264 orang
65.000.000
DAU
1 paket
4.000.000
50.000.000
198.000.000
68.000.000
43
1 21
01
01
09.Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
1 21
01
01
10.Penyediaan Alat Tulis Kantor
1 21
01
01
11.Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1 21
01
01
12.Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Peneran gan Bangunan Kantor
1 21
01
01
1 21
01
01
1 21
01
01
15.Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan 18.Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 19.Rapat-rapat Koordinasi dan
selama 1 tahun Jumlah peralatan kerja yg diperbaiki selama 1 tahun Jumlah pengada an alat tulis kantor Jumlah penyedia an ba rang ce takan & penggan daan sela ma 1 thn Jumlah pengada an kompo nen insta lasi listrik /penerangan bangun an kantor Jumlah eksem plar ba han baca an yg di beli Jumlah penugas an dinas luar daerah Jumlah penugas an
BKP3
25 unit
12.500.000
DAU
33 unit
17.500.000
BKP3 & 33 UPT-BP
1 paket
159.338.200
DAU
1 paket
159.338.200
BKP3
1 paket
17.500.000
DAU
1 paket
20.000.000
BKP3
1 paket
9.000.000
DAU
1 paket
10.000.000
BKP3
24 eksem plar
3.600.000
DAU
24 eksem plar
BKP3
60 orang
30.175.000
DAU
60 orang
30.175.000
BKP3
90 orang
35.400.000
DAU
90 orang
35.400.000
3.600.000
44
1 21
01
02
1 21
01
02
1 21
01
02
1 21
01
02
1 21
01
02
1 21
01
06
1 21
01
06
Konsultasi ke Dalam Daerah Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 20.Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
22.Pemeliharaa n Rutin/Berka la Gedung Kantor 24.Pemeliharaa n Rutin/Berka la Kendaraan Dinas/ Operasional 45.Pembangun an Gedung Kantor Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01.Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
dinas dalam daerah Cakupan sarana & prasara na yg berfungsi dg baik Jumlah peralatan gedung kantor yg dibeli Jumlah gedung/ kantor yg dipelihara Jumlah kendaraan dinas yg mendpt pemeliha raan Jumlah gedung/ ktr yg dibangun Cakupan laporan kinerja & keuangan yg disu sun sesu ai aturan, tepat wkt & akunta bel Jumlah dokumen laporan kinerja SKPD
BKP3 & UPT-BP
1 paket
100.000.000
DAU
1 paket
110.000.000
BKP3 & 33 UPT-BP
1 unit
175.000.000
DAU
1 unit
200.000.000
BKP3
2 unit
70.000.000
DAU
2 unit
75.000.000
BKP3 & UPT-BP
1 paket
3.100.000.000
DAK
1 paket
3.600.000.000
BKP3
7 jenis laporan
30.000.000
DAU
7 jenis laporan
30.000.000
45
Ikhtisar Realisasi Knerja SKPD
1 21
01
06
02.Penyusunan Laporan Keuangan
1 21
01
15
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Per kebunan)
1 21
01
15
01.Penanganan Daerah Rawan Pangan
1 21
01
15
09.Pemanfaata n Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
1 21
01
15
13.Pengembang an Cadangan Pangan Daerah
yg disusun sesuai aturan, tepat waktu & akuntabel Jumlah dokumen laporan keuangan yg disu sun sesu ai aturan, tepat waktu & akuntabel Cakupan ketersediaan & akses pa ngan di tkt rmh tangga yg beragam, bergizi, seimbang & aman (B2SA) Jumlah survey de sa rawan pangan yg terta ngani Jumlah kelompok wanita yg dibina dlm pe ngolahan pangan Jumlah cadangan pangan, harga &
BKP3
3 doku men
15.000.000
DAU
3 doku men
390 desa
15.000.000
390 desa
100.000.000
DAU
390 desa
150.000.000
8 kelompok
8 kelompok
90.000.000
DAU
10 kelompok
100.000.000
10 keca matan
10 kecamat an
130.000.000
DAU
15 kecamat an
150.000.000
46
1 21
01
15
14.Pengembang an Desa Mandiri Pangan
1 21
01
15
18.Pengembang an Lumbung Pangan Desa
1 21
01
15
22.Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
1 21
01
15
30.Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
1 21
01
15
31.Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2 01
01
15
Program :
pasokan yg terta ngani Jumlah desa repli kasi dari desa mandiri pangan Jumlah ketersediaan pa ngan di tkt masya rakat yg terpenuhi Jumlah terinfor masinya mutu & keaman an pa ngan pd masyara kat Jumlah terinfor masinya makananyg bera gam, ber gizi, seim bang & aman (B2SA) pd masyara kat Jumlah kegiatan yg termonitoring & ter evaluasi selama 1 tahun
6 desa
6 desa
130.000.000
DAU
12 desa
150.000.000
30 keca matan
30 keca matan
175.000.000
DAU
30 keca matan
200.000.000
33 keca matan
33 keca matan
90.000.000
DAU
33 keca matan
100.000.000
33 keca matan
33 keca matan
200.000.000
DAU
33 keca matan
350.000.000
33 keca matan
33 keca matan
100.000.000
DAU
33 keca matan
150.000.000
Cakupan
47
Peningkatan Kesejahteraan Petani
2 01
01
15
02.Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
2 01
01
19
Program : Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Per kebunan Lapangan
2 01
01
19
01.Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perk ebunan
2 01
01
19
02.Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/
kelancar an penyu luhan & pendam pingan pe tani pela ku agribis nis Jumlah gapoktan yg terfasilita si dlm penumbuhan & pe ngem bangan agribisnis selama 1 tahun Cakupan pemenuhan profesi onalitas penyuluh pertanian/pe rkebunan Jumlah penyuluh pertanian /perkebunan yg dibina utk peme nuhan profesio nalitas selama 1 tahun Jumlah penyuluh yg profesi onal sela ma 1 tahun
10 gapok tan
10 gapok tan
150.000.000
DAU
15 gapoktan
200.000.000
33 keca matan
33 keca matan
200.000.000
DAU
33 keca matan
250.000.000
33 keca matan
33 keca matan
450.000.000
DAU
33 keca matan
500.000.000
48
Perkebunan 03.Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perk ebunan
2 01
01
19
2 06
01
20
Program Pembina an Industri Rokok dan Tembakau
2 06
01
20
01.Peningkatan Kualitas Bahan Baku
Jumlah pemenuhan pro gram pe nyuluhan pertanian/pe rkebunan sela ma 1 thn Cakupan pemenuhan profesi onalitas kelompok petani tembakau Jumlah kelompok petani tembakau yg dibina ttg fungsi kelemba gaan selama 1 tahun
33 keca matan
33 keca matan
150.000.000
DAU
33 keca matan
190.000.000
20 kelompok
20 kelompok
650.000.000
DBHCT
20 kelompok
700.000.000
49
50