RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KAB. HSS TAHUN 2014 - 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim, Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan
berkah
dan
menyelesaikan
penyusunan
rahmat-Nya Rencana
sehingga
Strategis
kami
(Renstra)
dapat Bappeda
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018 yang memuat VISI dan MISI Bappeda Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan. Kami berharap Rencana Strategis ini dapat berguna bagi pihakpihak yang berkompeten sehingga dapat menjadi gambaran secara umum tentang pelaksanaan tugas-tugas Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kami menyadari bahwa Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih banyak yang perlu disempurnakan sehingga diharapkan
masukan
dan
saran
yang
konstruktif
dalam
menyempurnakan Rencana Strategis ini dimasa yang akan datang. Dan akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian penyusunan Rencana Strategis ini. Semoga Allah S.W.T selalu meridhoi segala upaya kita dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat, Daerah dan Negara. Kandangan, Desember 2015
Drs. H. Iwan Friady, M.AP Pembina Utama Muda NIP. 19730808 199311 1 002
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
i
DAFT AR I SI Halaman
KATA PENGANTAR
……..……....……………………………………….. ......
i
DAFTAR ISI
………...…………………....……………………….. ......
ii
DAFTAR TABEL BAB
I
…………………....………………………......... ......
PENDAHULUAN......................................................................... A Latar Belakang ……...............…………………………….. .................. B Dasar Hukum..................................................................... C Maksud dan Tujuan ………………………………………. D Sistematika Penulisan.…………...………………………...
iii 1 1 2
4 5
BAB
II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD ......................................... 8 A Tugas dan Fungsi Struktur SKPD .................................... 8 ……...............…………………………….. .................. B Sumber Daya SKPD.......................................................... 23 C Kinerja Pelayanan Bappeda 27 D ………………………………………. Tantangan dan Peluang SKPD...………………………... 39
BAB
III
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN \ FUNGSI OTONOMI DAERAH ................................................. A Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD................................................................ B Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... C Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga........................ D Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah.......................... E Identifikasi Permasalahan bersadarkan tugas dan fungsi pelayanan........................................................................ D Penentuan isu-isu strategis
44 44
46 51 53 55 56
BAB
IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI dan KEBIJAKAN............................................................................... 57 1. Visi dan Misi SKPD…………………………………………... 57 2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah............... 60
BAB
V
PROGRAM DAN KEGIATAN..................................................... 69 A. Program dan Kegiatan Bappeda Kab. HSS.................…... 69 5 2 Indikator Program dan Kegiatan........................................ 72
BAB
VI
PENUTUP .................................................…............................ 73
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
ii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I
Hasil Kinerja Renstra SKPD
Lampiran II Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Bappeda Kab. HSS Lampiran III Bagan Struktur Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan Lampiran Peta 1
Peta Rencana Struktur Ruang Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Lampiran Peta 2
Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Lampiran Peta 3
Rencana Kawasan Strategis Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
iii
DAFT AR T AB EL Halaman
1. Tabel 2.1 Sumber Daya Aparatur Bappeda ....................................................
7
2.Tabel 2.2 Sumber Daya Aparatur Sekretariat .................................................
8
3.Tabel 2.3 Sumber Daya Aparatur Ekonomi .....................................................
8
4.Tabel 2.4 Sumber Daya Aparatur Bidang Sosial Budaya ................................
9
5.Tabel 2.5 Sumber Daya Aparatur Bidang Fisik dan Prasarana .......................
9
6.Tabel 2.6 Sumber Daya Aparatur Bidang P2Litbang ......................................
10
7.Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Tahun Anggaran 2009-2013 ........................................................................................ 19 8.Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Visi, Misi dan Program Bupati ................................................................................ 24 9.Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan sasaran Renstra Kementerian / Lembaga ......................................................................................... 26 10 Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan telaahan Rencana Tata Ruang ......................................................................................................... 26 11 Tabel 3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD...
27
12 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD ..............
30
13 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan pada Renstra Bappeda Tahun 2042018 ................................................................................................. 32 14 Tabel 6.1 Indikator Kinerja Bappeda Kab. HSS yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kab. HSS Tahun 2014-2018............................................... 37
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
iv
BAB BAB II PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan
daerah,
perencanaan
pembangunan
daerah
merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan
potensi
yang
dimiliki
masing-masing
daerah
sesuai
dinamika
pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dokumen
Rencana
Strategis
(Renstra)
berpedoman
kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional. Berdasarkan
hal
tersebut
maka
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah bersama-sama dengan para pejabat struktural dan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
1
staf Daerah
menyusun Rencana Strategis Tahun 2014-2018
yang
merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Daerah yang memuat visi, misi,
tujuan,
sasaran,
strategi,
kebijakan,
program
dan
kegiatan
pembangunan di bidang Perencanaan daerah berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 1.2 Dasar Hukum Penyusunan 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lemaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) ; 3.
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan
Pegelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);; 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) ; 6. Undang-Undang Keuangan
Nomor
Antara
33
Tahun
Pemerintah
2004
Pusat
tentang
dan
Perimbangan
Pemerintah
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 7. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
2007
tentang
Rencana 2
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
Antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupatern/Kabupaten; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
Dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan nomor 11 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2014-2018; Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
3
17. Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2009 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja unsur-unsur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 18. Surat Keputusan Bupati Hulu Sungai Selatan Pengesahan
Rencana
Stategis
Satuan
Nomor 387 tentang
Kerja
Perangkat
Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018; 1.3
Maksud dan Tujuan
1. 3.1 Maksud Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018 adalah : -
Memberikan pedoman dan arah bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya terkait perumusan kebijakan perencanaan pembangunan
daerah,
monitoring,
evaluasi
dan
pengendalian
pelaksanaan kegiatan selama periode tahun 2014 – 2018. -
Memberikan pedoman kepada para pemangku kepentigan tentang rencana
kerja
Bappeda
Kabupaten
Hulu
Sungai
Selatan
dalam
mengkoordinasikan dan mengintegritaskan perencanaan pembangunan didaerah. -
Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan terutama terkait monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.
-
Menjadi
kerangka
dasar
dalam
rangka
peningkatan
kualitas
perencanaan pembangunan daerah guna menunjang pencapaian target Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
4
kinerja pembangunan daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang bersifat tahunan.
1.3.2. Tujuan Tujuan penyusunan dokumen Rencana Strategic (Rentra) Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018 adalah : -
Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan masyarakat serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan.
-
Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan tindakan yang proaktif yang berorientasi pada keberhasilan secarasistemik dimasa mendatang.
-
Meningkatkan
komunikasi
antara
pemangku
kepentingan
dalam
pelayanan terkait perencanaan pembangunan daerah. 1.4
Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan adalah Ringkasan dari Keseluruhan
Uraian Rancangan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. HSS Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut : BAB I
Pendahuluan Dalam Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan serta dilengkapi dengan Sistematika Penulisan.
BAB II
Gambaran Umum Pelayanan Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
5
Bab
ini
menguraikan
Tugas,
Fungsi
dan
Struktur
Organisasi, Sumber Daya Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan serta membahas tentang Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD. BAB III
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Bapeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan Bab ini menguraikan tentang Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda Kab. HSS,
Telaah Visi, Misi dan Program RPJMD, Telaah
Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi, Telaah Rencana Tata
Cara
Ruang
Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan
Strategis serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV
Visi,
Misi,
Tujuan
dan
Sasaran,
Strategis
dan
Kebijakan Bab ini menguraikan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan dan membahas tentang Strategis dan Kebijakan. BAB V
Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif Pada
Bab
kegiatan,
ini
dikemukakan
indikator
kinerja,
rencana
program
dan
kelompok
sasaran,
dan
pendanaan indikatif BAB VI
Indikator Kinerja Skpd Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
6
BAB VII
Penutup Pada
Bab
ini
di
uraikan
kaidah-kaidah
untuk
melaksanakan dokumen Renstra Bappeda Kab. HSS tahun 2014-2018
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN KABUPATEN HULU HULU SUNGAI SUNGAI SELATAN SELATAN BAPPEDA 2.1
Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.1.1
Tugas Pokok dan Fungsi Pembentukan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Bappeda Kab. HSS) didasarkan pada Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2009 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja unsur-unsur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tugas pokok Bappeda adalah membantu Bupati dalam mendukung penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan daerah di bidang ekonomi, sosial budaya, fisik dan prasarana dan bidang pengendalian, pelaporan, penelitian dan pengembangan serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Uraian tugas Bappeda tersebut dapat dirinci sebagai berikut : 1. Menetapkan kebijakan teknis di Bidang Ekonomi, Sosial Budaya, Fisik dan
Prasarana
dan
Pengendalian,
Pelaporan
Penelitian
dan
Pengembangan, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 2. Menetapkan program kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai kebijakan teknis badan ; 3. Melaksanakan
koordinasi
pembinaan,
dan
pengendalian
penyelenggaraan kegiatan ekonomi ;
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
8
4. Melaksanakan
koordinasi
pembinaan,
dan
pengendalian
dan
pengendalian
dan
pengendalian
penyelenggaraan kegiatan sosial budaya ; 5. Melaksanakan
koordinasi
pembinaan,
penyelenggaraan kegiatan fisik dan prasarana ; 6. Melaksanakan
koordinasi
pembinaan,
penyelenggaraan kegiatan pengendalian, pelaporan, penelitian dan pengembangan ; 7. Mengendalikan pengolahan kesekretariatan ; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas. Dalam menyelenggarakan Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi Sebagai berikut : 1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Ekonomi, Sosial Budaya, Fiisik dan
Prasarana
serta
Pengendalian,
Pelaporan,
Penelitian
dan
Pengembangan berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati sesusi dengan peraturan perundang-undangan ; 2. Pembinaan,
Pengawasan
dan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Kegiatan
Ekonomi ; 3. Pembinaan, Pengawasan dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan Sosial Budaya ; 4. Pembinaan, Pengawasan dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan Fisik dan Prasarana ; 5. Pembinaan,
Pengawasan
dan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Kegiatan
Pengendalian, Pelaporan, Penelitian dan Pengembangan ;
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
9
6. Pengelolaan Urusan Kesekretariatan. 2.1.2 Struktur Organisasi Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan
Daerah
Kabupaten
tentang
Hulu
Sungai
Selatan
Nomor
30
Tahun
2007
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 5) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 2). Unsur-unsur
Organisasi
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah terdiri dari : 1. Bagian Sekretariat. 2. Bidang Ekonomi. 3. Bidang Sosial dan Budaya. 4. Bidang Fisik dan Prasarana. 5. Bidang Pengendalian, Pelaporan dan Penelitian Pengembangan. Sedangkan menurut Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 035 Tahun 2009
tentang Uraian Tugas Unsur-unsur Organisasi Badan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
10
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Hulu
Sungai
Selatan
adalah sebagaimana berikut ini : 1. Sekretariat Bagian Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum,kepegawaian dan keuangan dengan uraian tugasnya meliputi : a. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan rencana kerja badan; b. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan sarana prasarana kerja, urusan rumah tangga, kehumasan dan surat menyurat; c. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan administrasi kepegawaian; d. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
penyusunan
rencana
anggaran
dan
pengelolaan
administrasi keuangan; e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugasnya. Sekretariat terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 2) Sub Bagian Perencanaan. 3) Sub Bagian Keuangan. 1 ) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : Mempunyai
tugas
menyelenggarakan
urusan
surat-menyurat,
kearsipan, rumah tangga, perlengkapan, keprotokolan, perjalanan Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
11
dinas dan kehumasan serta pengelolaan administrasi kepegawaian dan ketatalaksanaan dengan uraian tugasnya meliputi : a) melaksanakan kegiatan surat menyurat, penataan, penyelamatan dan pemeliharaan arsip, pengetikan dan penggandaan; b) menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana Tahunan Barang Unit (RTBU) sesuai usulan masing-masing bidang; c) menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan pengadaan, penyimpanan,
inventarisasi,
pemeliharaan,
distribusi
dan
penghapusan barang; d) melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan Dinas, pelayanan akomodasi tamu, hubungan masyarakat dan keprotokolan; e) melaksanakan pengelolaan urusan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor; f) menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan pegawai (bezetting formasi); g) menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai; h) menyiapkan bahan dan menyusun rencana mutasi kepegawaian meliputi
pengusulan
pengangkatan
dalam
jabatan,
kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian, pensiun dan cuti; i) menyiapkan
bahan
dan
melaksanakan
pembinaan
pegawai
meliputi pembinaan disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan,
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
12
pemberian
tanda
jasa/penghargaan
dan
kedudukan
hukum
pegawai; j) menyiapkan bahan dan mengelola tata usaha kepegawaian meliputi DUK, dokumentasi berkas kepegawaian dan rekapitulasi absensi; k) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang tugas. 2) Sub Bagian Perencanaan : Mempunyai tugas menyelenggarakan urusan penyusunan program dan rencana kerja Badan serta pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan dengan uraian tugasnya meliputi : a) menyiapkan
bahan
dan
melaksanakan
kegiatan
penyusunan
program Badan; b) melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa data yang berhubungan dengan bidang; c) melakukan kerjasama dengan unit kerja dan instansi terkait dalam rangka penyusunan rencana kerja Badan, baik rencana kerja tahunan, jangka menengah maupun jangka panjang; d) menyusun laporan kegiatan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan bahan masukan bagi atasan; e) menyiapkan bahan dan menyusun konsep laporan kegiatan Badan, baik laporan rutin maupun laporan insidentil; f) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugas. 3) Sub Bagian Keuangan :
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
13
Mempunyai Tugas menyusun rencana anggaran pengelolaan administrasi keuangan dan pertanggung jawaban keuangan, dengan uraian tugasnya meliputi : a) menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk juknis anggaran dan pengelolaan administrasi keuangan; b) menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung, rencana penerimaan dan pendapatan badan; c) melaksanakan kerjasama penyusunan rencana anggaran dan rencana penerimaan dan pendapatan; d) menyiapkan bahan bahan pengesahan dokumen anggaran; e) menyiapkan bahan dan pengelolaan administrasi keuangan; f) menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi realisasi anggaran; g) menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan dan penyimpanan dokumen keuangan; h) menyiapkan
bahan
dan
mengusulkan
pejabat
pengelolaan
perbendaharaan; i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang tugasnya. 2. Bidang Ekonomi Mempunyai
tugas
melaksanakan
pembinaan
dan
koordinasi
perencanaan pembangunan ekonomi, uraian tugasnya adalah :
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
14
a. menyusun
program
pembinaan
dan
koordinasi
perencanaan
pembangunan di bidang pertanian, perindustrian, perdagangan, koperasi dan pengembangan usaha kecil menengah; b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan di bidang
pertanian,
perindustrian,
perdagangan,
koperasi
dan
pengembangan usaha kecil menengah; c. koordinasi
dengan
instansi
terkait
dalam
perencanaan
pembangunan Daerah di bidang ekonomi; d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugas. Bidang Ekonomi, terdiri dari : 1) Sub Bidang Pertanian, Sumber Daya Alam dan Energi; 2) Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Penanaman Modal dan UKM. 1) Sub Bidang Pertanian, Sumber Daya Alam dan Energi : Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi perencanaan pembangunan Pertanian, Sumber Daya Alam dan Energi, dengan uraian tugasnya meliputi : a) menghimpun, mengolah dan menyajikan data pertanian, Sumber Daya Alam dan Energi; b) menyiapkan
dan
menyusun
bahan
pembinaan,
petunjuk
operasional pertanian, Sumber Daya Alam dan Energi; c) menyiapkan
bahan
dan
menyusun
perencanaan
kegiatan
pertanian, Sumber Daya Alam dan Energi; Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
15
d) melaksanakan evaluasi dan pelaporan serta memelihara arsip kegiatan pertanian, Sumber Daya Alam dan Energi; e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. 2) Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Penanaman Modal dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah):
Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi perencanaan pembangunan Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan UKM, dengan uraian tugasnya meliputi: a) menghimpun,
mengolah
dan
menyajikan
data
Perindustrian,
Perdagangan, Penanaman Modal dan UKM; b) menyiapkan
dan
menyusun
bahan
pembinaan,
petunjuk
operasional Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan UKM; c) menyiapkan
bahan
dan
menyusun
perencanaan
kegiatan
Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan UKM; d) melaksanakan evaluasi dan pelaporan serta memelihara arsip kegiatan Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan UKM; e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi sesuai bidang tugas. 3. Bidang Sosial Budaya Mempunyai
tugas
melaksanakan
pembinaan
dan
koordinasi
perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, dengan uraian tugasnya meliputi : Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
16
a. menyusun
program
pembinaan
dan
koordinasi
perencanaan
pembangunan di bidang Kesejahteraan Sosial, Pembinaan Mental Spritual, Pendidikan, Kependudukan dan KB, Kebudayaan dan Pariwisata serta Transmigrasi; b. pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan di
bidang Kesejahteraan Sosial, Pembinaan Mental Spritual, Pendidikan, Kependudukan
dan
KB,
Kebudayaan
dan
Pariwisata
serta
Transmigrasi; c. koordinasi
dengan
instansi
terkait
dalam
perencanaan
pembangunan Daerah di bidang Sosial Budaya; d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugas. Bidang Sosial Budaya, terdiri dari : 1) Sub Bidang Sosial. 2) Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Budaya. 1) Sub Bidang Sosial : Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi perencanaan Pembangunan Sosial, dengan uraian tugasnya meliputi : a) menghimpun, mengolah dan menyajikan data Kesejahteraan Rakyat, Kesehatan, Penanggulangan Bencana, Mental Spritual, dan Catatan Sipil, Transmigrasi; b) menyiapkan
dan
menyusun
bahan
pembinaan,
petunjuk
operasional Kesejahteraan Rakyat, Kesehatan, Penangulangan Bencana, Mental Spritual, dan Catatan Sipil, Transmigrasi;
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
17
c) menyiapkan
bahan
dan
menyusun
perencanaan
kegiatan
Kesejahteraan Rakyat, Kesehatan, Penanggulangan Bencana, Mental Spritual, dan Catatan Sipil, Transmigrasi; d) melaksanakan evaluasi dan pelaporan serta memelihara arsip kegiatan
Kesejahteraan
Rakyat,
Kesehatan,
Penangulangan
Bencana, Mental Spritual, dan Catatan Sipil, Transmigrasi; e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. 2) Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Budaya : Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi perencanaan pembangunan
Sumber Daya Manusia dan Budaya,
dengan uraian tugasnya meliputi : a) menghimpun, mengolah dan menyajikan data Pendidikan, Keluarga Berencana,
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Perempuan
serta
Kebudayaan dan Pariwisata; b) menyiapkan operasional
dan
menyusun
Pendidikan,
bahan
Keluarga
pembinaan,
Berencana,
petunjuk
Pemberdayaan
Masyarakat dan Perempuan serta Kebudayaan dan Pariwisata; c) menyiapkan
bahan
dan
menyusun
perencanaan
kegiatan
Pendidikan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan serta Kebudayaan dan Pariwisata; d) melaksanakan evaluasi dan pelaporan serta memelihara arsip kegiatan
Pendidikan,
Keluarga
Berencana,
Pemberdayaan
Masyarakat dan Perempuan serta Kebudayaan dan Pariwisata; Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
18
e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. 4. Bidang Fisik dan Prasarana Mempunyai
tugas
melaksanakan
pembinaan
dan
koordinasi
perencanaan sarana dan prasarana, tata ruang, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan uraian tugasnya meliputi : a. Menyusun
program
pembinaan
dan
koordinasi
perencanaan
pembangunan, tata ruang yang bersifat lintas sektoral dan tata guna tanah serta sumber daya alam dan lingkungan hidup; b. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pengairan dan perhubungan, tata ruang yang bersifat lintas sektoral dan tata guna tanah serta sumber daya alam dan lingkungan hidup; c. Koordinasi dengan instansi terkait dalam perencanaan pembangunan Daerah di bidang fisik dan prasarana; d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugas. Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari : 1) Sub Bidang Sarana dan Prasarana. 2) Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. 1) Sub Bidang Sarana dan Prasarana : Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi perencanaan sarana dan prasarana, dengan uraian tugasnya meliputi : Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
19
a) menghimpun,
mengolah
dan
menyajikan
data
pengairan,
perhubungan meliputi jalan, jembatan, bangunan dan gedung; b) menyiapkan
dan
menyusun
bahan
pembinaan,
petunjuk
operasional di bidang pengairan, jalan, jembatan, bangunan dan gedung; c) menyiapkan bahan perencanaan kegiatan sub bidang sarana dan prasarana; d) melaksanakan evaluasi dan memelihata arsip kegiatan; e) menyiapkan
bahan
hubungan
kerjasama
dengan
unit
kerja/instansi terkait dalam kegiatan yang berhubungan dengan bidang tugas; f) melakukan dan mengkoordinasikan penyusunan program tahunan di
bidang
pengairan
dalam
rangka
pelaksanaan
rencana
pembangunan daerah ataupun proyek-proyek yang diusulkan kepada program Pemerintah Propinsi atau yang diusulkan ke dalam Program Pembangunan Nasional; g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai bidang tugas. 2) Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup :
Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi perencanaan pembangunan tata ruang, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan uraian tugasnya meliputi : a) menghimpun, mengolah dan menyajikan data kegiatan tata ruang, tata guna tanah sumber daya alam dan lingkungan hidup; Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
20
b) menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk operasional yang berhubungan dengan tata ruang, tata guna tanah sumber daya alam dan lingkungan hidup ; c) melakukan inventarisasi permasalahan di bidang tata ruang, tata guna tanah sumber daya alam dan lingkungan hidup; d) mempersiapkan monitoring,
bahan
evaluasi
dan
perencanaan pelaporan
kegiatan serta
pendataan,
memelihara
arsip
kegiatan yang berhubungan dengan tata ruang yang bersifat lintas sektoral, tata guna tanah dan lingkungan hidup; e) menyiapkan bahan kegiatan perencanaan tata ruang yang bersifat lintas sektoral; f) melaksanakan
dan
mengkoordinasikan
penyusunan
program
tahunan di bidang pengairan dalam rangka pelaksanaan rencana pembangunan Daerah ataupun proyek-proyek yang diusulkan kepada program Pemerintah Provinsi atau yang diusulkan ke dalam Program Pembangunan Nasional; g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai bidang tugas. 5. Bidang Pengendalian, Pelaporan, Penelitian dan Pengembangan Mempunyai tugas melaksanakan Pembinaan, Koordinasi, Pengendalian, Penelitian dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan, Pendataan, Monitoring dan Evaluasi, dengan uraian tugasnya meliputi : a. menyusun
program,
mengatur
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa data; Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
21
b. menyusun program, mengatur dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan
daerah
serta
mengawasi
terlaksananya
program
penelitian pengembangan perencanaan pembangunan daerah; c. menyusun
program,
mengatur
dan
mengawasi
terlaksananya
pengumpulan data-data pelaksanaan pembangunan daerah serta menyiapkan penyusunan laporan; d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugas. Bidang Penyusunan Program terdiri dari : 1) Sub Bidang Pengendalian dan Pelaporan. 2) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan. 1) Sub Bidang Pengendalian dan Pelaporan :
Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dalam rangka pengendalian, monitoring dan evaluasi sebagai bahan laporan hasil-hasil perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dengan uraian tugasnya meliputi : a) menghimpun, mengolah dan menyajikan data kegiatan penelitian dan pengembangan; b) menyiapkan bahan perencanaan kegiatan pendataan, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta pemeliharaan dokumen dan arsip; c) melaksanakan evaluasi dan pelaporan serta memelihara arsip kegiatan penelitian dan pengembangan serta menyiapkan bahan hubungan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait;
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
22
d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penyusunan Program sesuai bidang tugas. 2) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan :
Mempunyai
tugas
Pengendalian,
melaksanakan
Penelitian
dan
Pembinaan,
Pengembangan
Koordinasi, Perencanaan
Pembangunan, Pendataan, Monitoring dan Evaluasi, dengan uraian tugasnya meliputi : a) menghimpun, mengolah dan menyajikan data kegiatan penelitian dan pengembangan; b) menyiapkan
bahan
pembinaan
dan
petunjuk
operasional
kegiatan penelitian dan pengembangan; c) melaksanakan evaluasi dan pelaporan serta memelihara dokumen kegiatan penelitian dan pengembangan serta menyiapkan bahan hubungan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait; d) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Tabel 2.1 Struktur Organisasi Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan (lihat lampiran) 2.2.1 Sumber Daya 2.2.1 Sumber Daya Manusia Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan di dukung oleh sumber daya aparatur sebagaimana tabel berikut : Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
23
Tabel 2.2 Sumber Daya Aparatur Bappeda Kab. HSS Kualifikasi Pendidikan SD
SLTP
0
2
SLTA
D I /D III
D IV
S-1
S-2
S-3
7 1 0 12 5 0 Kualifikasi Pangkat dan Golongan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV 0 4 19 3 Struktural Fungsional Eselon Eselon Eselon Eselon Jumlah I II III IV 1 4 9 14 0
Jumlah 26 Jumlah 26 Jumlah 14
Di rinci lebih lanjut sumber daya aparatur di masing-masing bidang seperti tabel berikut : Tabel 2.3 Sumber Daya Aparatur Pada Sekretariat (Termasuk Kepala SKPD) Kualifikasi Pendidikan SD SLTP SLTA D I /D III D IV S-1 S-2 S-3 ... 2 5 ... ... 0 2 ... Kualifikasi Pangkat dan Golongan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV 1 2 4 2 Struktural Fungsional Eselon Eselon Eselon Eselon Jumlah I II III IV 0 1 1 2 4 0
Jumlah 9 Jumlah 9 Jumlah 4
Tabel 2.4 Sumber Daya Aparatur Pada Bidang Ekonomi
SD
SLTP
0
0
Golongan I
Kualifikasi Pendidikan SLTA D I /D III D IV S-1
S-2
0 1 0 1 1 Kualifikasi Pangkat dan Golongan Golongan II
S-3
Jumlah
0
3
Golongan III Golologan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
Jumlah 24
0 Eselon I 0
0 Struktural Eselon II 0
Eselon III 1
IV 1
2 Eselon IV 2
Jumlah
3
Fungsional
Jumlah
0
3
3
Tabel 2.5 Sumber Daya Aparatur Pada Bidang Sosial Budaya
SD
SLTP
0
0
Kualifikasi Pendidikan SLTA D I /D III D IV S-1
S-2
S-3
0 0 0 2 1 0 Kualifikasi Pangkat dan Golongan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV 0 0 3 0 Struktural Fungsional Eselon Eselon Eselon Eselon Jumlah I II III IV 0
0
1
1
2
0
Jumlah 3 Jumlah 3 Jumlah 2
Tabel 2.6 Sumber Daya Aparatur Pada Bidang Fisik Dan Prasarana
SD
SLTP
0
0
Kualifikasi Pendidikan SLTA D I /D III D IV S-1
S-2
S-3
1 0 0 3 2 0 Kualifikasi Pangkat dan Golongan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV 0 0 5 1 Struktural Fungsional Eselon Eselon Eselon Eselon Jumlah I II III IV 0
0
1
2
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
3
0
Jumlah 6 Jumlah 6 Jumlah 3
25
Tabel 2.7 Sumber Daya Aparatur Pada Bidang Bidang Pengendalian, Pelaporan, Penelitian Dan Pengembangan
SD
SLTP
0
0
Kualifikasi Pendidikan D I /D III D IV S-1
SLTA
S-2
S-3
1 0 0 2 1 0 Kualifikasi Pangkat dan Golongan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV 0 0 3 1 Struktural Fungsional Eselon Eselon Eselon Eselon Jumlah I II III IV 0
0
1
2
3
Jumlah 4 Jumlah 4 Jumlah
0
3
2.2.2 Sarana dan Prasarana Sedangkan sarana dan prasarana kerja yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan tupoksi adalah sebagai berikut : Gedung kantor yang terdiri dari : Aula/ruang rapat 2 lokal yakni a. Ruang Mandapai dengan fasilitas AC dan dapat menampung 150 orang b. Aula Rapat Lantai Dasar yang menampung peserta dengan skala kecil kurang lebih 25 orang . Aula/Ruang tersebut dapat digunakan
untuk
rapat-rapat
skala
besar
maupun
untuk
pelaksanaan seminar dan ruangan-ruangan kantor lainnya memadai
dan
representative
untuk
mendukung
yang
kelancaran
operasional Bappeda. Fasilitas perkantoran relatif telah tersedia dan memadai, seperti: -
Meubeleir
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
26
-
Komputer,
yang
mampu
mendukung
kegiatan
administrasi
maupun teknis perencanaan -
Fasilitas Telekomunikasi
-
Dan lain-lain
Kendaraan Dinas yang mendukung kegiatan operasional. -
Kenderaan dinas roda 4 sebanyak 1 (satu) buah
-
Kenderaan dinas roda 2 sebanyak 9 (sembilan) buah
2.3 Kinerja
Pelayanan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagaimana Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda merupakan unsur perencana penyelengaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan
yang
diberikan
yaitu
melaksanakan
penyusunan
dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Pelayanan
ditunjukkan
di
melalui
bidang
penyediaan
perencanaan dokumen
pembangunan
perencanaan
daerah
baik
secara
kualitatif maupun kuantitatif. Seiring Indonesia
dengan
Nomor
25
diberlakukannya Tahun
2004
Undang-Undang
tentang
Sistem
Republik
Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah ke depan dituntut untuk semakin mengedepankan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
27
pendekatan perencanaan pembangunan partisipatif (participatory planning). Mengacu pada Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tersebut,
Sistem
Perencanaan Pembangunan mencakup 5 (lima)
pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu : 1) politik; 2) teknokratik; 3) partisipatif; 4) atas-bawah (top-down); dan 5) bawah-atas (bottom-up). Berdasarkan pendekatan politik, setelah dilakukan Pemilihan Kepala Daerah secara langsung dan damai. Pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan programprogram pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Bappeda selaku institusi perencana menyiapkan dokumen RPJM Daerah sebagai penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan dan
program prioritas daerah, yang kemudian akan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Melalui pendekatan teknokratik, Bappeda melakukan kajian atau studi
perencanaan
sebagai
dasar
atau
arahan
dalam
perencanaan
pembangunan seperti RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
28
dan lain-lain. Perencanaan dengan pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu Perencanaan dengan pendekatan partisipatif
dilaksanakan
dengan
melibatkan
semua
pihak
yang
berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Sedangkan
pendekatan
atas-bawah
dan
bawah-atas
dalam
perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas bawah dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa yang lebih dikenal dengan Musrenbang Daerah. Pendekatan
Top
Down-Bottom
Up
dilakukan
menurut
jenjang
pemerintahan. Perencanaan dari bawah ke atas (bottom up) merupakan pendekatan perencanaan yang mengikuti kebutuhan nyata, sementara dari atas ke bawah (top down) menerapkan penjabaran rencana induk ke dalam rencana rinci. Rencana rinci yang berada “di bawah“ adalah penjabaran rencana induk yang berada “diatas“. Proses berjenjang diharapkan dapat mempertajam analisis di berbagai tingkat musyawarah perencanaan pembangunan. Dengan demikian, perencanaan dari “atas ke bawah“ memberikan gambaran tentang perkiraan dan kemungkinan yang ada dan diinformasikan secara berjenjang sehingga proses perencanaan “dari bawah ke atas“ diharapkan sejalan dengan “dari atas ke bawah“, begitu pula sebaliknya, perencanaan “dari atas ke bawah“ juga harus memperhatikan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
29
perencanaan “dari bawah ke atas“ yang merupakan identifikasi kebutuhan riil masyarakat. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan
Daerah
mengamanatkan
bahwa
perencanaan
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan pemerintahan
daerah daerah.
disusun
dalam
rangka
Perencanaan pembangunan
penyelenggaraan daerah
dimaksud,
disusun oleh pemerintahan daerah sesuai dengan kewenangannya yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Penyusunan perencanaan pembangunan daerah juga dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan pembangunan daerah terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni; 1) penyusunan rencana; 2) penetapan rencana; 3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan 4) evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan ini diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Tahap penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap satu rencana untuk ditetapkan yang terdiri dari empat (4) langkah. Langkah pertama adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
30
Langkah
kedua,
masing
masing
instansi
pemerintah
menyiapkan
rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan. Langkah
ketiga
adalah
melibatkan
masyarakat
(stakeholders)
dan
menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Langkah
keempat
adalah
penyusunan
rancangan
akhir
rencana
pembangunan.nTahap berikutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Daerah
dan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah, sedangkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah. Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan rencana tersebut oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya
Kepala
Bappeda
menghimpun
dan
menganalisis
hasil
pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
31
pembangunan. Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit), dan dampak (impact). Dalam rangka perencanaan pembangunan, setiap Perangkat Daerah berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan dan/atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya. Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan sendiri memberikan pelayanan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi yang ditetapkan Kepala Daerah melalui melalui
1) monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan yang
bersumber dari dana APBN, DAK dan APBD 2) menyusun dokumen penelitian, 3) menyusun data statistik daerah sebagai penyedia informasi perencanaan perencanaan
pembangunan, pembangunan
4) melaksanakan
(MUSRENBANG)
tingkat
musyawarah desa/kelurahan,
kecamatan dan kabupaten, 5) menyusun dokumen perencanaan, 6) mengadakan sosialisasi panjang,
dan diseminasi
produk
perencanaan
(jangka
menengah, tahunan, penataan ruang dan teknis) dan 7)
Koordinasi Pemanfatan Ruang, 8) Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 9) Koordinasi PNPM PISEW dan PAMSIMAS 2.3.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada lima tahun terakhir, pada umumnya kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah terus menerus mengalami peningkatan.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
32
Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut adalah : 1) Meningkatnya
intensitas
keterlibatan
berbagai
unsur
pemangku
kepentingan pembangunan antara lain: masyarakat, DPRD, LSM, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta; 2) Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme perencanaan partisipatif; 3) Terselenggaranya forum SKPD dan gabungan SKPD; 4) Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran; 5) Meningkatnya
intensitas
pendampingan
perencanaan
di
tingkat
kabupaten oleh Bappeda dan SKPD terkait. Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Bappeda meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi: 1) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat fungsional; 2) Tersedianya hasil-hasil kajian perencanaan, meliputi: master plan, RTRW, data base, dan kajian sektor lainnya sebagai pendukung perencanaan; 3) Fasilitasi berbagai forum multi stakeholders di bidang perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan lainnya;
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
33
4)
Meningkatnya koordinasi perencanaan intern yang mantap, sinergis, dan terpadu antara lain melalui Focussed Group Discussion (FGD);
5)
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi.
Evaluasi capaian hasil renstra Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan periode sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa keberhasilan antara lain seperti dalam Tabel 2.8 (rincian pada lampiran) : Tabel 2.8 Keberhasilan Pencapaian Target Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2009 – 2013
NO 1
Uraian Penyusunan dan penetapan
Tahun Pelaksanaan 2012
Ket
Perda Nomor..... Tahun...... tentang RPJPD Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2
Penyusunan dokumen
2009 - 2013
RKPD, KUA, PPAS, PPA, RKA, dan Renja 3
Penyusunan dan penetapan
2013
Perda Nomor 11 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018 4
Fasilitasi penyusunan
2009 – 2013
Renstra SKPD 5
Penyusunan Masterplan Masterplan Pendidikan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
2010
34
Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Masterplan Penanggulangan
2009 - 2010
Kemiskinan Penyusunan Indikator dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan Penyusunan Masterplan
2012
Minapolitan Penyusunan Perencanaan
2012
Investasi Janka Menengah Daerah Penyusunan Evaluasi dan
2012
Pengembangan Program Rumah Layak Huni Penyusunan Agrowisata di
2013
Kecamatan Daha Barat Penyusunan Pemanfaatan
2013
DAM Amandit 6
Perencanaan Tata Ruang Penyusunan Rencana Detail
2009-2011
Tata Ruang Kawasan Kandangan dan Pengembangan Pusat Ekonomi Sungai Terpadu Wilayah Daha Penyusunan Rancangan
2009-2013
Peraturan Daerah tentang Tata Ruang Penyusunan 7
Hasil Kajian
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
35
Kajian Lingkungan Hidup
2010-2011
Strategis Kajian tentang Dampak Lingkungan Kajian Pengembangan
2012
Wilayah Pemerintahan Kecamatan Daha Utara dan Kecamatan Kandangan 8
Penyusunan Data Statistik Penyusunan Buku PDRB
2009-2013
Kabupaten Penyusunan Buku PDRB
2009 -2013
Kecamatan Penyusunan Buku
2009 – 2013
Kabupaten dan Kecamatan Dalam Angka Penyusunan Buku IPM
2009 -2013
Penyusunan Standar Satuan
2009 – 2013
Harga 9
Penyelenggaraan
2011
Musrenbang RPJPD Penyelenggaraan
2009 - 2013
Musrenbang RKPD
Sedangkan hasil kinerja Renstra Bappeda Kab. HSS
periode
sebelumnya (2009-2013) dapat dicerminkan melalui pelaksaan program dan kegiatan sebagaimana tabel pada lampiran I renstra strategis ini.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
36
Pada Aspek Pendanaan, pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.7 berikut ini : Tabel 2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD BAPPEDA Kab. HSS (Rp. Juta) Anggaran pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Uraian
(1)
Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung Total
Rata-rata Pertumbuhan
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
Anggaran
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
2.025,14
1.663,86
1.991,51
2.753,85
3.080,73 1.679,15 1.323,99 1.784,39 2.413,51
2.494,72
82,92% 79,57% 89,60%
87,64%
80,98%
23,28%
13,06%
1.723,04
1.789,22
2.019,57
2.732,08
2.940,64 1.680,46 1.636,51 1.903,60 1.845,11
1.909,82
97,53% 91,46% 94,26%
67,53%
64,95%
18,60%
3,53%
3.748,18
3.453,08
4.011,08
5.485,93
6.021,37 3.359,61 2.960,50 3.687,99 4.258,62
4.404,54
2.3.3. Jenis Pelayanan Jenis pelayanan yang diberikan oleh Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatandalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah mempersiapkan
rumusan
kebijakan
teknis
perencanaan,
mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah baik dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah di tingkat Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan maupun dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi DIY, memberikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah, dan memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat/lembaga
dalam
bidang
perencanaan pembangunan daerah.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
37
Secara rinci jenis pelayanan yang diberikan Bappeda adalah pemberian informasi dan pemikiran strategis berbasis perencanaan yang meliputi : 1. Koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang terpadu dan terukur ; 2. Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah ; 3. Penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah ; 4. Peningkatan kompetensi SDM aparatur perencana ; 5. Memfasilitasi keterpaduan dan keserasian perencanaan pembangunan secara
vertikal
yakni
antara
Pemerintah
Pusat,
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota, maupun horizontal yakni antar SKPD ; 6. Meningkatkan
mekanisme
kerja
perencanaan
secara
sinergi,
transparan dan terkoordinasi ; 7. Memberikan informasi potensi pembangunan dan data serta informasi pembangunan. 2.3.4. Kelompok sasaran Berdasarkan aspek pelayanan yang diberikan Bappeda, maka yang menjadi target pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu : 1. Unsur Pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah) dalam hal memberikan pemikiran strategis di bidang perencanaan. 2. SKPD dalam hal penyediaan panduan program dan kegiatan serta fasilitasi sinkronisasi dan integrasi program.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
38
3. Pemangku kepentingan dalam hal menjaring aspirasi dan partisipasi dalam
perencanaan
pembangunan
serta
penyediaan
informasi
pembangunan. Tabel 2.10 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran NO 1
JENIS LAYANAN
KELOMPOK SASARAN
Pemikiran strategis di bidang Unsur perencanaan
2
Pimpinan
(Bupati,
Wakil
Bupati, Sekda)
Penyediaan
panduan SKPD
program dan kegiatan serta fasilitasi
sinkronisasi
dan
integritasi program 3
Penjaringan
aspirasi
partisipasi
dan Pemangku kepentingan (masyarakat, dalam LSM,
perencanaan pembangunan 4
Penyediaan
data
informasi pembangunan
Swasta,
Perguruan
Tinggi,
Organisasi Profesi, Pemerintah)
dan Pemangku kepentingan (masyarakat, LSM,
Swasta,
Perguruan
Tinggi,
Organisasi Profesi, Pemerintah)
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Eksistensi Bappeda sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan sistem perencanaan pembangunan yang diisyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu ; a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
39
b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar daerah, antar ruang, antar fungsi, antar waktu, maupun antara Pusat dan Daerah; c. Menjamin
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan,penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; e. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,berkeadilan, dan berkelanjutan. Mengacu
pada
hal
tersebut
di
atas,
pelaksanaan
tugas
Bappeda
mengerucut menjadi 4 peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil kebijakan/keputusan teknis dibidang perencanaan: - penyusunan rencana pembangunan daerah, baik jangka panjang (RPJPD), jangka menengah (RPJMD), maupun tahunan (RKPD) - penganggaran, yaitu penyusunan alokasi pendanaan (indikatif) sebagai bahan penyusunan RAPBD bersama DPKKD - pengendalian
dan
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
rencana
pembangunan - pengambilan keputusan dalam penanganan permasalahan yang mendesak dan berskala besar sesuai penugasan. (2) Think tank - pengkajian kebijakan di bidang perencanaan pembangunan dan kebijakan lainnya - kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi. (3) Koordinator Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
40
-
Koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan
-
Koordinasi,
fasilitasi
dan
pelaksanaan
perencanaan
pencarian
sumbersumber pembiayaan dari provinsi dan pusat -
Koordinasi kegiatan strategi penanganan permasalahan mendesak dan berskala besar, sesuai penugasan
(4) administrator -
pengelolaan dokumen perencanaan
-
penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan dan evaluai terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
-
pembinaan dan pelayanan administrasi umum Dalam kurun waktu lima tahun ke depan pengembangan
pelayanan Bappeda harus mengacu pada 4 peran tersebut. Perencanaan pembangunan daerah ke depan ditujukan untuk mewujudkan lembaga perencanaan pembangunan yang mampu melaksanakan perencanaan pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. Terkait dengan hal tersebut pelayanan di Bappeda harus dapat menjawab peluang dan tantangan yang muncul: 1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan; 2.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Munculnya
berbagai
kebijakan
nasional
yang
berdampak
pada
perubahan kebijakan daerah secara mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan pembangunan di daerah; Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
41
4. Terdapatnya perundangan
pertentangan/ketidaksesuaian yang
mengatur
sistem
antara
perencanaan
peraturan
pembangunan
dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan daerah; 5. Perubahan paradigma perencanaan pembangunan yang menuntut perencana sebagai fasilitator dan mediator dalam menata inisiatif masyarakat. Untuk dapat menjawab tantangan dan peluang tersebut, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan
berkualitas.
Pendekatan
yang
diambil
adalah
melalui
perencanaan partisipatif yang diawali dengan meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM perencanaan, memantapkan kelembagaan perencanaan di tingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
42
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
43
BAB III BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi
Permasalahan
berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan SKPD Terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(SPPN),
telah
merubah
pola
perencanaan yang ada dari shopping list ke working plan. Dimana satuan kerja perangkat daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang
telah
memadukan
proses
politik,
proses
teknokratik,
proses
partisipatif dan proses bottom up dan top down. Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan. Indikasi dari persoalan tersebut adalah kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini. Guna mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan
perlu
ditingkatkan,
sehingga
dapat
mendorong
berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk program dan kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
44
membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan sekedar kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencana dalam hal ini Bappeda yang membantu Kepala Daerah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas
aparatur,
sikap
aparatur
sangatlah
menentukan
dalam
mewujudkan good governance. Pada
kondisi
saat
ini
peningkatan
kualitas
penyelenggaraan
perencanaan belum secara signifikan diikuti oleh peningkatan kualitas produk perencanaan. Hal ini disebabkan adanya beberapa tantangan dan permasalahan pokok antara lain: 1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan; 2. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat basis yang menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan dan berakibat pada tumbuhnya perilaku melanggar (shortcutting); 3. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan; 4. Kompetensi SDM perencana belum optimal; 5. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, teknologi informasi dan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
45
komunikasi,
penelitian
dan
pengembangan,
serta
pengendalian
perencanaan pembangunan; 6. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi programprogram pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan; 7. Belum lengkapnya Standard Operating Procedure (SOP) perencanaan, alat-alat praktis analisis kelayakan kegiatan yang kredibel; 8. Belum meratanya kapasitas analitik SDM perencana. 3.2 Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah VISI: “ Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan Yang Sejahtera, Agamis Dan Produktif” Pemahaman terhadap visi di atas ada 3 (tiga) keadaan yang dicita- citakan, yaitu: 1. Terciptanya keadaan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang sejahtera” yang ditandai dengan meningkatnya kualitas sumberdaya
manusia,
meningkatnya
kesempatan
berusaha,
meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat, meningkatnya daya beli masyarakat, meningkatnya keberdayaan masyarakat dalam kehidupan sosial. 2. Terciptanya keadaan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang agamis” yang ditandai dengan suasana kondusif dan religius yang sudah menjadi ciri dan identitas masyarakat Hulu Sungai Selatan selama ini. Oleh karenanya sangat penting untuk menjaga
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
46
dan mempertahankan nilai- nilai keagamaan yang menjadi ciri masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 3. Terciptanya
keadaan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
yang Produktif” yang ditandai dengan antara lain meningkatnya kualitas layanan publik pada sektor pemerintahan, meningkatnya efisiensi
dan
efektifitas
penggunaan
keuangan,
meningkatnya
kemandirian daerah, meningkatnya efisiensi ekonomi masyarakat sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah. MISI: Guna mewujudkan visi sebagaimana yang telah disampaikan Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye, maka ditetapkan misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya- upaya yang akan dilaksanakan
untuk
mewujudkan
visi
tersebut.
Adapun
misi
pembangunan yang harus dilaksanakan dalam RPJMD tahun 20132018 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan Kehidupan Beragama 1.1. Melaksanakan nilai- nilai agamis dalam kehidupan sehari- hari Dalam misi ini pembangunan daerah dilaksanakan dengan: Meningkatkan
dukungan
fasilitas
pelaksanaan
nilai-nilai
agamis dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan
pelaksanaan
kehidupan
beragama
yang
berkualitas dan lebih religius. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga keagamaan dalam kehidupan beragama. Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
47
2. Meningkatkan Dan Mengembangkan Potensi Daerah. Dalam misi ini dengan meningkatkan dan mengembangkan potensi daerah, maka pembangunan daerah dilaksanakan dengan: 2.1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani, meliputi: Tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani, terdiri dari bidang pemerintahan dan bidang hukum Kualitas
sumber
daya
manusia
ini
terdiri
dari
layanan
pendidikan, layanan kesehatan, Pemasyarakatan dan peningkatan prestasi pada bidang olah raga, seni dan budaya. 2.2. Mengembangkan potensi masyarakat berbasis pertanian secara luas, industri kecil, dan pariwisata, meliputi: Sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan. Sektor Pariwisata dan Industri Pariwisata Sektor Industri Kecil dan Menengah 3. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat dan Pendapatan Daerah. Dalam misi ini pembangunan daerah dilaksanakan dengan:
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
48
3.1. Membangun semangat dan mewujudkan tingkat produktivitas dan
kinerja
dan
menggali
sumber-
sumber
pendapatan
daerah, meliputi: Peningkatan Pendapatan Daerah (Pendapatan Asli Daerah, Perimbangan dan Penerimaan Sah lainnya) Perekonomian
Masyarakat
(Sektor
Industri,
Sektor
Perdagangan dan Jasa, Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Koperasi Koperasi ) 3.2. Meningkatkan Infrastruktur yang Berkualitas, Penataan Ruang dan Pengembangan Kawasan Pembangunan Meningkatkan ketersediaan dan kualitas Infrastruktur Meningkatan kualitas kawasan Permukiman, ketersediaan Fasilitas Transportasi dan Fasilitas Umum lainnya Penataan Tata Ruang dan Lingkungan Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang ramah lingkungan Pengembangan
Kawasan
Pembangunan
dan
Kawasan
Agropolitan. 4. Meningkatkan pemanfaatan Teknologi Dan Informatika. Dalam misi ini dengan memanfaatkan teknologi dan informatika Pembangunan
daerah
dilaksanakan
dengan
mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi serta informatika. Pengembangan
dan
pemanfaatan
Iptek
dalam
upaya
menumbuhkembangkan kapasitas produksi.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
49
Selanjutnya dikemukakan apa saja tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan terkait dengan Visi dan Misi Bupati Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018. Dipaparkan juga apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda Kab. HSS yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Bupati HSS. Secara sederhana dapat disajikan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Visi :
Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan Yang Sejahtera, Agamis Dan Produktif Misi dan Program
No (1) 1
Faktor
KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat
Pendorong
(2)
(3)
(4)
(5)
Meningkatkan Dan Mengembangkan Potensi Daerah. Program perencanaan pembangunan daerah
Koordinasi
Adanya
perencanaan SKPD
antar belum
optimal.
Kurangnya partisipasi SKPD
visi
dan misi yang menunjang perencanaan pembangunan
Jumlah
personil
belum memadai
Dukungan belum seimbang
sumber
daya
dengan
manusia
yang
potensial
dan
beban
tugas.
kualitatif Pemanfaatan
Kurangnya
Ketersediaan
referensi data dan
pemahaman
dokumen
informasi masih
data
perencanaan
rendah.
pembangunan
sebagai referensi pengambilan kebijakan
Pemanfaatan sarana dan prasarana kerja belum optimal. Perubahan regulasi menjadi kendala dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
Penguasaan pemanfaatan sarana dan prasarana masih rendah Terbatasnya informasi
Dukungan sarana prasarana yang memadai Tersedianya regulasi pendukung
50
4 TeRenstra Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Berdasarkan Renstra Bappenas maka Visi dan Misi Kementerian PPN/Bappenas
Misi -
Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas
-
Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas
terhadap
permasalahan
pembangunan,
sebagai
masukan bagi proses perencanaan berikutnya dan atau untuk perumusan kebijakan pembangunan di berbagai bidang -
Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas Kementerian PPN/Bappenas. Sasaran yang ingin dicapai pada perencanaan jangka menengah
adalah : Sasaran Strategis dari Tujuan Pertama: “Terwujudnya rencana pembangunan jangka menengah nasional dan tahunan (RPJMN dan RKP) yang berkualitas”,
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-
faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
51
Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Sebagai Faktor
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat
(1)
(2)
(3)
(4)
Terwujudnya rencana pembangunan jangka menengah nasional dan tahunan (RPJMN dan RKP) yang berkualitas
perencanaan belum optimal
1
Kurangnya personil perencana Kurangnya partisipasi SKPD
Pendorong (5)
Adanya visi dan misi yang menunjang perencanaan pembangunan
5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Penataan ruang wilayah Kabupaten Sleman bertujuan untuk mengembangkan struktur dan pola ruang Kabupaten Sleman agar mampu mendukung perkembangan pariwisata, pendidikan, pertanian, industri kecil dan menengah, serta sebagai tempat hunian yang nyaman dalam
rangka
mewujudkan
masyarakat
Sleman
yang
sejahtera,
demokratis, dan berdaya saing dengan tetap menjaga kelestarian fungsi lingkungan. Bappeda
sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban
mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul di bidang penataan ruang dan lingkungan hidup. Melalui program dan kegiatan yang ada dilakukan penyusunan dokumen tata ruang dan dokumen perencanaan yang terkait dengan lingkungan hidup yang akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah. Tujuan penataan ruang tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Kebijakan Umum Penataan Ruang,
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
52
Rencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang dan penetapan Kawasan Strategis. Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan disajikan dalam tabel 3.3. Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD
(1)
Penghambat
Pendorong
(3)
(4)
(5)
(2)
Layanan yang ada pada Bappeda pada prinsifnya hanya berbentuk koordinasi, penyediaan data-data dan dokumen perencanaan, sehingga tidak ada yang merubah fungsi lahan dan merubah pola ruang kabupaten Hulu Sungai Selatan
Faktor
Permasalahan Pelayanan SKPD
Koordinasi perencanaan antar SKPD belum optimal.
Kurangnya personil perencana Kurangnya partisipasi SKPD
Adanya visi dan misi yang menunjang perencanaan pembangunan
5.1. Kebijakan Rencana Struktur Ruang HSS (Peta terlampir) Di
Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang
kecamatan
meliputi
11 (sebelas)
wilayahnya terbagi-bagi dalam kawasan perkotaan dan
perdesaan. Kawasan perkotaan dan pedesaan di tandai oleh intensitas kegiatan. Kawasan perkotaan umumnya memiliki intensitas kegiatan yang tinggi dengan jenis kegiatan yang bervariasi dan heterogen. Sedangkan kawasan perdesaan merupakan kawasan yang memiliki kegiatan homogen dengan intensitas kegiatan tinggi pada sektor pertanian. Untuk lebih
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
53
jelasnya penetapan kawasan perkotaan dan perdesaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini : Tabel 3.4 Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan No A 1 B 2 3 4 5
6
7
8 9 10 11
12
5.2
Kawasan Perkotaan
Desa/Kelurahan pada Kawasan Perkotaan
Kawasan perkotaan sedang Kandangan Kota KANDANGAN Kandangan Utara Kandangan Barat Kawasan perkotaan kecil Padang Batung PADANG BATUNG Tabihi Loksado LOKSADO Lumpangi Telaga Langsat TELAGA LANGSAT Mandala Angkinang ANGKINANG Bakarung Tawia Jambu Hilir Gambar Luar KANDANGAN Tibung Raya Balutin Sungai Raya Selatan Sungai Raya Utara SUNGAI RAYA Telaga Bidadari Batang Kulur Kiri Simpur SIMPUR Wasah Hilir Kalumpang KALUMPANG Sirih Tumbukan Banyu DAHA SELATAN Baruh Jaya Tambak Bitin DAHA UTARA Pakan Dalam Hakurung Bajayau DAHA BARAT Siang Gantung Bajayau Lama
Kebijakan Pola Ruang HSS ( Peta terlampir) 1.Kebijakan pengembangan kawasan lindung 2. Kebijakan Rencana Kawasan Budaya
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
54
5.3
Kebijakan Rencana Kawasan Strategis HSS ( Peta terlampir) 1. Kawasan Strategis untuk Kepentingfan Pertumbuhan Ekonomi ; 2. Kawasan Strategis untuk Kepentingan Sosial Budaya ; 3. Kawasan Strategis Penyelematan Lingkungan Hidup
6 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Kabupaten terpilih, Kajian terhadap Renstra K/L, Kajian terhadap
RTRW,
maka
berikut
adalah
permasalahan-permasalahan
pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa kondisi internal maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.4 berikut ini : Tabel 3.5 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
Faktor yang Mempengaruhi Aspek Kajian
(1) Dukungan terhadap VISI dan Misi Kepala Daerah
Capaian/Kondisi Saat ini
(2)
Standar yang Digunakan
INTERNAL (KEWENANGAN SKPD)
(DILUAR KEWENANGAN SKPD)
(4)
(5)
(3) -
Kurang otimalnya partisipasi SKPD
belum dengan tugas.
seimbang beban
Kurangnya pemahaman data pembangunan
Penguasaan pemanfaatan sarana dan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
EKSTERNAL
Permasalahan Pelayanan SKPD
(6)
Adanya visi dan misi yang menunjang perencanaan pembangunan Dukungan sumber daya manusia yang potensial dan kualitatif Ketersediaan dokumen perencanaan sebagai referensi pengambilan kebijakan
Koordinasi perencanaan SKPD optimal.
Dukungan sarana prasarana yang
Pemanfaatan sarana dan prasarana kerja belum optimal.
antar belum
Jumlah personil belum memadai
Pemanfaatan referensi data dan informasi masih rendah.
55
prasarana masih rendah Terbatasnya informasi
7
memadai
Tersedianya regulasi pendukung
Perubahan regulasi menjadi kendala dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan pada gambaran pelayanan SKPD; visi, misi, dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, sasaran jangka menengah pada Renstra K/L, implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan identifikasi masalah tersebut diatas, selanjutnya diidentifikasi isu strategis sebagai berikut: 1. Peningkatan Koordinasi perencanaan antar SKPD 2. Peningkatan Pemanfaatan referensi data dan informasi 3. Optimalisasi Pemanfaatan sarana dan prasarana kerja 4. Konsistensi regulasi dan kebijakan pembangunan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
56
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
VISI DAN MISI SKPD
4.1.1 VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, untuk mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Visi bukan merupakan jargon dan atau motto.
Visi hendaknya dirumuskan secara singkat dan
padat, namun tidak tertutup kemungkinan
rumusan visi tersebut
dilengkapi dengan uraian singkat yang menjelaskan maksud kata, kalimat dan atau anak kalimat. Bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan visi disusun dengan cara mempertimbangkan sintesa kondisi umum Bappeda dan arah pembangunan yang telah berlaku secara resmi dan sah secara hukum dalam baik RPJP Daerah maupun RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Perumusan visi
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga harus dapat mencerminkan gambaran tentang fungsi dan peran pembangunan daerah/wilayah yang bersangkutan.
dalam konteks
Fungsi daerah dalam
perumusan visi perlu diperhatikan agar kegiatan pembangunan yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut dapat membuat kehidupan internal daerah berlangsung efektif. Sementara itu peran harus mengarah Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
57
pada penciptaan kegiatan daerah yang memiliki pengaruh dan turut mendukung kemajuan daerah dalam konstelasi wilayah yang lebih luas. Beberapa langkah yang dilakukan dalam penyusunan visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan antara lain mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk merumuskan visi, termasuk
informasi normatif, berupa RPJMD Kabupaten Hulu Sungai
Selatan yang sudah disusun.
Hasil rumusan visi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk jangka waktu 5 tahun mendatang adalah: “TERWUJUDNYA
PERENCANAAN
YANG
SINERGIS
DAN
BERKESINAMBUNGAN” Adapun makna yang terkandung pada visi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sinergi yaitu Suatu keadaan ketika semua sumber daya dapat bekerjasama secara harmonis, terarah dan tertuju pada sasaran yang akan dicapai dalam perencanaan pembangunan di masa yang akan datang. 2. Berkesinambungan yaitu Perencanaan sebagai satu mata rantai dari sistem yang berkelanjutan pada jenjang waktu yang direncanakan. 4.1.2 MISI Sesuai dengan visi tersebut di atas, misi yang diemban oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan selama periode 5 tahun mendatang adalah:
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
58
1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur Perencana 2. Meningkatkan koordinasi, Integrasi dan Sinergi Penyusunan perencanaan pembangunan daerah 3. Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan yang berkualitas dan berkesinambungan 4.1.3. Nilai-Nilai Organisasi Nilai-nilai yang diyakini oleh Bappeda Kabupaten Hulu
Sungai
Selatan maupun menumbuhkan motivasi dalam rangka untuk mencapai visi dan misi diatas adalah sebagai berikut : 1. Profesional dimaksudkan bahwa dalam setiap pengambilan keputusan dituntut persyaratan kerja kompetensi, integritas dan responsibilitas. 2.
Kehati-hatian (due care) dimaksudkan bahwa dalam pengambilan keputusan selalu didasarkan pada pertimbangan kehati-hatian (risk taking).
3. Transparansi dimaksudkan bahwa dalam pengambilan keputusan (penetapan visi dan misi) selalu mendasarkan diri pada kebebasan dan keterbukaan informasi dan kemanfaatannya. 4. Demokrasi: Menjunjung tinggi kebebasan mengeluarkan pendapat dalam kehidupan masyarakat. 5. Partisipasi: Setiap warga memiliki suara yang sama dalam pembuatan keputusan, baik secara langsung maupun melalui intermediasi institusi legitimasi yang mewakili kepentingannya. 6. Akuntabilitas: Para pembuat keputusan dalam pemerintahan, sektor swasta dan masyarakat (civil society) bertanggungjawab kepada publik dan lembaga- lembaga pemangku kepentingan (stakeholders). 7. Desentralisasi: Penyerahan sebagian wewenang kabupaten kepada pemerintah di bawahnya. Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
59
8. Keadilan: Sikap dan tindakan seorang aparatur yang memperlakukan orang lain sesuai dengan fungsi, peran dan tanggungjawabnya dan memperhatikan hak dan kewajiban masyarakat. 9. Integritas: Kepribadian yang dilandasi unsur kejujuran, keberanian, kebijaksanaan,
dan
pertanggungjawaban
sehingga
menimbulkan
kepercayaan dan rasa hormat. 10. Tanggung jawab: Kesediaan menanggung sesuatu, yaitu bila salah wajib memperbaikinya atau berani dituntut atau diperkarakan. 11. Kemandirian:
Sifat,
watak,
dan
tindakan
yang
jelas
dan
tidak
bergantung pada pihak lain. 12. Disiplin: Sikap yang selalu taat kepada aturan, norma dan prinsipprinsip tertentu. 13. Kerjasama: mendukung
Komitmen satu
diantara
sama
lain,
anggota
organisasi
menghindari
ego
untuk
saling
sektoral
yang
mementingkan bagian organisasinya sendiri. 14. Kesetaraan: Semua bagian organisasi akan bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing dengan tetap memperhatikan pencapaian hasil akhir bagi organisasi secara keseluruhan. 15. Kebersamaan dalam keragaman: Sikap dan perilaku yang secara bersama-sama pada suatu ruang atau waktu yang sama menunjukkan tingkah laku secara spontan demi kepentingan dan tujuan yang sama. 4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD
4.2.1 TUJUAN
Tujuan adalah suatu (apa) yang akan dicapai dan dihasilkan pada
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan yang
merupakan penjabaran/implementasi
dari pernyataan
misi.
Bappeda
dalam perencanaan 5 (lima) tahun mendatang mempunyai orientasi pada upaya
peningkatan
disegala
aspek
bidang
pendukung
perencanaan
pembangunan yaitu : Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
60
1) Meningkat dan Optimalnya Sarana dan Prasarana Perencanaan 2) Meningkatnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Dinamis dan Terpadu 3) Meningkatnya Sistem Pendataan/Informasi/Data Statistik dan Kualitas Aparatur Perencana Yang Terampil Serta Profesional Dalam Mendukung Perencanaan Daerah. Tabel 4.1 MISI DAN TUJUAN MISI
TUJUAN
Meningkatkan kualitas kelembagaan dan sumber daya aparatur perencana
Meningkat dan Optimalnya Sarana dan Prasarana Perencanaan
Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinergi penyusunan perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Dinamis dan Terpadu
Menyediakan data dan informasi perencanaan yang berkualitas dan berkesinambungan
Meningkatnya Sistem Pendataan/Informasi/Data Statistik dan Kualitas Aparatur Perencana Yang Terampil Serta Profesional Dalam Mendukung Perencanaan Daerah
4.2.2 SASARAN Sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja.
Adapun sasaran Jangka menengah
Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai berikut :
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
61
1)
Meningkatnya Kualitas Pelayan ;
2)
Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Dinamis dan Terpadu ;
3)
Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan Tersedianya Sistem Pendataan/Informasi/Data Statistik Yang Akurat dan Uptodate, serta meningkatnya kualitas aparatur perencana Yang Terampil dan Profesional. Secara ringkas hubungan tujuan dan sasaran jangka menengah
Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat digambarkan seperti pada tabel berikut: Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO.
TUJUAN
INDIKATOR
TARGET
KINERJA
KINERJA
INDIKATOR SASARAN
1
2
3
Meningkatkan kualitas kelembagaan dan sumber daya aparatur perencana Meningkatkan kualitas dan konsistensi perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas data/informasi dan Pengendalian pembangunan
KINERJA SASARAN
TUJUAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE1
2
3
4
5
Indeks Kepuasan Masyarakat
81%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Indeks Kepuasan Masyarakat
77%
78%
79%
80%
81%
Persentase kesesuaian Program RKPD dengan KUA PPAS
100%
Kualitas Perencanaan Pembangunan Daeah dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran
Persentase kesesuaian Program RKPD dengan KUA PPAS
80%
85%
90%
95%
100%
persentase renstra dengan kualitas baik
75%
persentase renstra dengan kualitas baik
55%
60%
65%
70%
75%
persentase wilayah yang sesuai dengan peruntukannya
95%
persentase wilayah yang sesuai dengan peruntukannya
75%
80%
85%
95%
95%
Persentase program prioritas dengan capaian hasil kinerja minimal
95%
Persentase program prioritas dengan capaian hasil kinerja minimal
70%
75%
80%
85%
95%
Peningkatan kualitas data/informasi dan Pengendalian
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
62
daerah
80%
pembangunan daerah
persentase kelengkapan data yang tersedia
95%
80% persentase kelengkapan data yang tersedia
70%
75%
80%
85%
4.3. Strategi dan Kebijakan 4.3.1
Strategi Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka pencapaian
visi dan misi. Strategi
Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan
dalam
mengaktualisasikan perencanaan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan secara komprehensif guna mewujudkan visi dan misi adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan kemampuan teknis dan strategis Sumber Daya Manusia Perencana dan Pengembangan Mekanisme Kerja ; 2) Membangun
koordinasi
dan
kerjasama
lintas
SKPD,
lintas
Pemerintahan dan lintas stakeholders lainnya untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan pengendalian/evaluasi kebijakan pembangunan; 3) Penyediaan perencanaan
dan
pemutakhiran
pembangunan
yang
data
dan
akurat
informasi
dan
cepat
bahan dengan
Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi dan pengembangan manajemen pengelolaan data dan informasi.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
63
95%
4.3.2 Kebijakan Pengertian kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh SKPD untuk mencapai tujuan, kebijakan yang akan dilaksanakan Bappeda Kab. HSS adalah : 1) Peningkatan kemampuan teknis dan strategis Sumber Daya Manusia Perencana dengan Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana institusi perencanaan ; 2) Mendorong
peningkatan
kualitas
perencanaan
dan
pengendalian/evaluasi kebijakan pembangunan ; 3) Membangun dan mengembangkan data dan informasi perencanaan, pengendalian,
evaluasi
dan
tata
ruang
secara
periodik
dan
berkelanjutan dengan Peningkatan kualitas data pembangunan melalui pengembangan dan penyempurnaan sistem informasi serta pemantapan manajemen pengelolaan data. Secara ringkas hubungan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bappeda Kab. Hulu Sungai Selatan dapat disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Pada Rancangan Renstra Bappeda Kab. HSS tahun 2014-2018
VISI : TERWUJUDNYA PERENCANAAN YANG SINERGIS DAN BERKESINAMBUNGAN MISI I : Peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur perencana Tujuan Meningkatkan kualitas kelembagaan dan sumber daya aparatur perencana
Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Strategi Meningkatkan potensi dan kompetensi Sumber Daya Manusia Perencana dan Pengembangan kapasitas
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
Kebijakan Peningkatan kemampuan teknis dan strategis Sumber Daya Manusia Perencana dengan Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana
64
mekanisme kerja
institusi perencanaan
Misi II : Meningkatkan koordinasi, Integrasi dan Sinergi Penyusunan perencanaan pembangunan daerah Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan Kualitas Membangun Mendorong kualitas dan Perencanaan koordinasi dan peningkatan kualitas konsistensi Pembangunan kerjasama lintas perencanaan dan perencanaan Daeah dan SKPD, lintas pengendalian/evaluasi pembangunan konsistensi antara Pemerintahan dan kebijakan daerah perencanaan dan lintas stakeholders pembangunan penganggaran lainnya untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan pengendalian/evalu asi kebijakan pembangunan MISI III : Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan yang berkualitas dan berkesinambungan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya Peningkatan Penyediaan dan Membangun dan kualitas kualitas pemutakhiran data mengembangkan data data/informasi data/informasi dan dan informasi dan informasi dan Pengendalian bahan perencanaan perencanaan, Pengendalian pembangunan pembangunan yang pengendalian, evaluasi pembangunan daerah akurat dan cepat dan tata ruang secara daerah dengan periodik dan Mengoptimalkan berkelanjutan dengan pemanfaatan sistem Peningkatan kualitas informasi dan data pembangunan pengembangan melalui pengembangan manajemen dan penyempurnaan pengelolaan data sistem informasi serta dan informasi pemantapan manajemen pengelolaan data
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
65
BAB V PROGRAM PROGRAM DAN KEGIATAN
Renstra
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
(Bappeda)
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dijabarkan lebih lanjut kedalam sejumlah program,
didalam
setiap
program
terdapat
sejumlah
kegiatan
yang
merupakan operasionalisasi/penjabaran lebih lanjut dari program sebagai arah dan pencapaian tujuan dan sasaran strategik yang memberikan kontribusi bagi pencapaian misi dan visi Badan Perencanaan Pembangunan Periode 2013 – 2018. Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan dan sasaran strateginya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan kedalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mempertibangkan tugas dan fungsi dari Bappeda 5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Program Pelayanan Admintrasi Perkantoran -
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
-
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik
-
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
-
Penyediaan Alat Tulis Kantor
-
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
-
kantor
-
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
-
Penyediaan bahan bacaan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
66
-
Penyediaan makanan dan minuman
-
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
-
Kegiatan penyediaan jasa tenaga pendukung Administrasi/Teknis lainnya
-
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran -
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
-
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
-
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Program Peningkatan Disiplin Aparatur -
Penyediaan pakaian dinas
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan -
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Program pengembangan data/informasi -
Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
-
Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
-
Penyusunan
dan
analisa
data/informasi
perencanaan
pembangunan ekonomi -
Penyusunan profile daerah
-
Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan/E-Database
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
-
Pengumpulan dan analisis
data/informasi pembangunan
sanitasi pemukiman -
Pengumpulan
dan
analisis
data/informasi
pembangunan
analisis
data/informasi
pembangunan
kawasan pemukiman -
Pengumpulan
dan
infrastruktur daerah -
Pengumpulan dan analisis data/informasi kajian lingkungan
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
67
-
Penyusunan Dokumen KLHS
-
Pembangunan Infrastruktur Kawasan Kumuh Pemeliharaan
dan
Pengembangan
-
Pembangunan
-
Penyusunan Database Pembangunan
Sistem
Perencanaan
Program Perencanaan Tata Ruang -
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
-
Rapat Koordinasi Tentang Tata Ruang
-
Survey dan Pemetaan
Program Kerjasama Pembangunan -
Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup -
Pengkajian Dampak lingkungan hidup
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar -
permukiman berbasis masyarakat
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah -
Penyusunan Standar satuan harga
Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar -
Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
-
Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan
-
Koordinasi penanggulangan limbah rumah tangga dan industri perkotaan
Program perencanaan pembangunan daerah -
Penyusunan Rancangan RPJMD
-
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
-
Penetapan RPJMD
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
68
-
Penyelenggaraan Sosialisasi RPJMD
-
Penyusunan rancangan RKPD
-
Penyelenggaraan musrenbang RKPD
-
Penetapan RKPD
-
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
-
Bimbingan Teknis Aparatur Perencana
Program perencanaan pembangunan ekonomi -
Penyusunan indikator ekonomi daerah Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi
-
masyarakat
-
koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
-
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Program perencanaan sosial dan budaya Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan -
budaya
-
Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan
-
Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan
-
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) 5.2
Penataan RTH INDIKATOR PROGRAM DAN KEGIATAN Indikator Program dan kegiatan untuk menunjang visi dan misi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah disusun dalam rentang waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2014-2018, secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran II.
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
69
BAB VI PENUTUP
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah, Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bappeda, ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda selama periode 2014-2018, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2014-2018. Renstra Bappeda ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda. Renstra
Bappeda
merupakan
penjabaran
dokumen
RPJMD,
selanjutnya Renstra Bappeda dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Bappeda yang merupakan rencana tahunan Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan selama periode lima tahun, 2014 - 2018 dan akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Renstra Bappeda,
dan
Bappeda di
diterbitkan dalam
melalui
surat
pelaksanaannya,
keputusan
senantiasa
Kepala
dilakukan
pengawasan dan evaluasi, sebagai wujud penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
70
tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
merupakan
bagian
pencapaian
kinerja
dan
pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral dipertanggung-jawabkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kandangan,
Desember 2015
Kepala Bappeda Kab. HSS,
Drs. Iwan Friady, M.AP Pembina Utama Muda NIP. 19740808 199311 1 002
Rencana Strategis Bappeda Kab. HSS 2014-2018
71
Visi Renstra :
No
1
Tujuan Renstra
MENINGKAT DAN OPTIMALNYA SARANA DAN PRASARANA PERENCANAAN
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA PERENCANAAN YANG SINERGIS DAN BERKESINAMBUNGAN Sasaran Renstra
TERLAKSANANY A PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN, SARANA DAN PELAPORAN
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca
PERSENTASE TINGKAT KELANCARAN PELAKSANAAN TUGAS (%) 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelayanan administrasi perkatoran yang prima () Penyediaan Jasa Surat Tersedianya kegiatan Menyurat jasa surat-menyurat dan kearsipan ()
0
100
100
100
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2014
2015
Rp
target
2016
Rp
target
100
553.145.900
100
2017 Rp
100
561.247.705
100
target
Rp
100
730.557.589
100
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018 target
Rp
845.011.227
100
934.252.014
3.500.000
1
4.030.000
1
4.350.000
1
4.654.500
1
4.980.315
Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya listrik dan air () Penyediaan jasa Tersedianya jasa peralatan dan peralatan dan perlengkapan kantor perlengkapan kantor () Penyediaan jasa Tersediaya jasa pemeliharaan dan pemeliharaan dan perizinan kendaraan perizinan kendaraan dinas/operasional dinas () Penyediaan Pelayanan Tersedianya Informasi Perkantoran pelayanan informasi perkantoran ()
1
48.180.000
1
63.600.000
1
95.400.000
1
102.078.000
1
109.223.460
1
12.250.000
1
19.150.000
1
27.450.000
1
31.567.500
1
33.777.225
1
3.250.000
1
3.250.000
1
3.250.000
1
3.737.500
1
3.999.125
1
-
1
-
1
11.000.000
1
13.000.000
1
15.000.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
1
29.698.900
1
30.236.400
1
33.816.400
1
38.888.860
1
41.611.080
1
19.400.000
1
17.461.000
1
24.081.000
1
27.693.150
1
29.631.671
1
3.500.000
1
4.324.500
1
4.324.500
1
4.973.175
1
5.321.297
1
193.302.000
1
114.293.100
1
147.283.100
1
169.375.565
1
181.231.855
1
19.440.000
1
19.440.000
1
19.440.000
1
22.356.000
1
23.920.920
1
24.900.000
1
32.540.000
1
30.560.000
1
35.144.000
1
37.604.080
1
150.000.000
1
200.000.000
1
250.000.000
1
300.000.000
1
350.000.000
1
10.725.000
1
27.900.000
1
27.900.000
1
32.085.000
1
34.330.950
Penyediaan bahan bacaan
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya alat tulis kantor () Tersedianya barang cetakan dan penggandaan () Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor () Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor () Tersedianya bahan bacaan /surat kabar terbitan periodik ()
tersedianya konsumsi untuk rapat-rapat dinas () Rapat-rapat koordinasi Terlaksananya dan konsultasi ke luar koordinasi dan daerah konsultasi ke luar daerah/perjalanan dinas keluar daerah () Penyediaan jasa Tersedianya jasa tenaga pendukung tenaga pendukung Administrasi/Teknis administrasi/teknis lainnya lainnya ()
Rp
100
1
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik
target
3.624.214.435
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
No
Tujuan Renstra
Sasaran Renstra
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca
Rapat-rapat koordinasi Terlaksananya Rapatdan konsultasi ke rapat koordinasi dan dalam daerah konsultasi ke dalam daerah/perjalanan dinas dalam kabupaten ()
6
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyampaian Laporan Kinerja dan keuangan Tepat Waktu ()
100
Penyusunan Laporan Tersusunnya Kinerja dan Ikhtisar dokumen laporan Realisasi Kinerja SKPD kinerja dan Ikhtiasar Realisasi Kinerja () 2
Program Peningkatan Persentase Sarana Sarana dan dan Prasarana Prasarana Aparatur Aparatur ()
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
3
Tersedianya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor () Pemelihaan Tersedianya rutin/berkala pemeliharaan perlengkapan gedung peralatan gedung kantor atau kantor () Program Peningkatan Persentase Disiplin Disiplin Aparatur Aparatur ()
100
Penyediaan Pakaian Dinas MENINGKATNYA KUALITAS DATA/INFORMASI DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH
PENINGKATAN KUALITAS DATA/INFORMA SI DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH
0
Tersedianya pakaian dinas ()
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2014
2015
Rp
target
2016
Rp
target
2017 Rp
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018
Rp
target
Rp
target
1
35.000.000
1
25.022.705
1
51.702.589
1
59.457.977
1
63.620.036
100
8.150.000
100
15.725.000
100
17.700.000
100
18.939.000
100
20.264.730
7
8.150.000
7
15.725.000
7
17.700.000
7
18.939.000
7
20.264.730
100
49.980.000
100
75.500.000
100
61.300.000
100
62.526.000
100
66.902.820
1
31.500.000
1
50.000.000
1
35.500.000
1
36.210.000
1
38.744.700
1
18.480.000
1
25.500.000
1
25.800.000
1
26.316.000
1
28.158.120
0
3.125.000
100
3.125.000
0
-
0
3.125.000
0
-
1
3.125.000
1
3.125.000
1
-
1
3.125.000
1
3.125.000
PERSENTASE KELENGKAPAN DATA YANG TERSEDIA (%)
0
70
75
80
85
95
PERSENTASE PROGRAM PRIORITAS DENGAN CAPAIAN HASIL KINERJA MINIMAL 80% (%)
0
70
75
80
85
95
0
100
210.415.600
0
-
0
-
0
-
0
-
1
210.415.600
0
-
0
-
0
-
0
-
22
Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan
Meningkatnya Perencanaan Sistem Informasi/Database Jalan ()
Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan
Tersusunnya dokumen sistem Informasi/Data Base Jalan ()
Rp
80.778.730
316.208.820
9.375.000
210.415.600
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
No
Tujuan Renstra
MENINGKATNYA KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Sasaran Renstra
KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN KONSISTENSI ANATARA PERENCANAAN DAN PENGANGGARA N
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2014
2015
Rp
target
2016
Rp
target
2017 Rp
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018
Rp
target
Rp
target
PERSENTASE KESESUAIAN PROGRAM RKPD DENGAN KUA PPAS (%)
80
80
85
90
95
100
PERSENTASE KESESUAIN PROGRAM RKPD TERHADAP PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN (RPJMD) (%) PERSENTASE RENSTRA DENGAN KUALITAS BAIK (%)
85
75
80
85
95
95
55
55
60
65
70
75
PERSENTASE WILAYAH YANG SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA (%)
85
75
80
85
95
95
100
100
66.755.600
0
-
0
-
0
-
0
-
100
66.755.600
0
-
0
-
0
-
0
-
100
55.134.000
0
-
0
-
0
-
0
-
1
55.134.000
0
-
0
-
0
-
0
-
17
16
Program Pemberdayaan komunitas Perumahan
MMeningkatnya keterpaduan pemberdayaan masyarakat permukiman di wilayah kumuh ()
Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat
Terfasilitasinya pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat () Meningkatnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi dasar ()
Program Lingkungan Sehat Perumahan
Pengkajian Dampak lingkungan hidup
15
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Tersusunnya dokumen pengkajian dampak lingkungan hidup () Meningkatnya kualitas perencanaan tata ruang wilayah () Tersusunnya Rencana Detail Tata Ruang Kawasan () Tersusunnya Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan ()
0
100
100
124.397.500
100
900.330.000
100
1.126.775.000
100
1.149.310.500
100
942.910.000
2
1.320.000
1
351.130.000
3
675.435.000
2
688.943.700
5
737.169.759
0
-
1
321.980.000
0
-
0
-
0
-
Rp
66.755.600
55.134.000
4.243.723.000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
No
Tujuan Renstra
Sasaran Renstra
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Rapat Koordinasi Tentang Tata Ruang
18
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca Terlaksananya Rapat Koordinasi Tentang Tata Ruang ()
Survey dan pemetaan Terlaksananya Survey dan pemetaan () Program Pengelolaan Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau pengelolaan ruang terbuka hijau ()
0
Koordinasi penanggulangan limbah rumah tangga dan industri perkotaan
Terkoordinasi penanggulangan limbah rumah tangga dan industri perkotaan () Koordinasi Terkoordinasinya perencanaan perencanaan penanganan penanganan perumahan perumahan () Koordinasi Terlaksananya Perencanaan Koordinasi Pembangunan Perencanaan Penanganan Pembangunan Perumahan dan Penanganan Kawasan Pemukiman Perumahan dan Kawasan Pemukiman () Penyusunan Tersusunnyadokume Perencanaan n rencana Penanganan Penanganan Perumahan dan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman () Penyusunan Tersusunnya Perencanaan Air dokumen rencana Minum dan Air Minum dan Penyehatan Penyehatan Lingkungan Lingkungan ()
2014
2015
Rp
target
2016
Rp
target
2017 Rp
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018
Rp
target
Rp
target
123.077.500
30
100.600.000
30
131.820.000
30
134.456.400
30
138.490.092
-
25
126.620.000
25
319.520.000
25
325.910.400
25
335.687.712
0
100
1
66.715.000
0
0
100
541.576.800
100
322.730.000
100
326.665.000
100
1
22.771.200
1
18.350.000
1
22.180.000
1
-
1
-
2
416.345.000
2
109.160.000
1
109.265.000
1
-
1
-
1
102.460.600
1
112.190.000
1
112.190.000
1
-
1
-
0
-
1
83.030.000
1
83.030.000
1
-
2
-
0
-
0
-
0
-
100
60.000.000
100
60.000.000
0
-
0
-
0
-
1
225.000.000
1
300.000.000
0
-
0
-
0
-
1
80.000.000
1
80.000.000
Penataan RTH 33
Tertatanya Penataan RTH () Program Meningkatnya Perencanaan keterpaduan Pengembangan Kota- perencanaan Kota Menengah dan Pengembangan Besar Kota-Kota Menengah dan Besar () Koordinasi Terkoordinasi perencanaan perencanaan penanganan penanganan pusat‑pusat pusat‑pusat pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi () Koordinasi Terkooordinasi Perencanaan air Perencanaan air minum, drainase dan minum, drainase dan sanitasi perkotaan sanitasi perkotaan ()
30
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
66.715.000
0
-
-
0
0
-
-
0
0
-
1.097.000.000
0
0 100
-
Rp
66.715.000
772.000.000
3.059.971.800
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
No
Tujuan Renstra
Sasaran Renstra
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Koordinasi Perencanaan Penanganan Infrastuktur Jalan dan Jembatan, Sarana dan Prasarana Perhubungan
Koordinasi Perencanaan Penanganan Irigasi, Sungai dan Rawa Koordinasi Perencanaan Penanganan PusatPusat Pertumbuhan Ekonomi Koordinasi Perencanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Koordinasi perencanaan penanganan air minum dan penyehatan lingkungan Penyusunan Masterplan Sistem Jaringan Drainase di Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan 22
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Penanganan Infrastuktur Jalan dan Jembatan, Sarana dan Prasarana Perhubungan () Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Penanganan Irigasi, Sungai dan Rawa () Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Penanganan PusatPusat Pertumbuhan Ekonomi () Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman () Terlaksananya Koordinasi perencanaan penanganan air minum dan penyehatan lingkungan () Tersusunnya Masterplan Sistem Jaringan Drainase di Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan () Meningkatnya keterpaduan perencanaan prog bidang ekonomi ()
Penyusunan indikator ekonomi daerah
23
Tersusunnya Indikator Kinerja Daerah ( PDRB Kab. HSS tahun 20132017) () Penyusunan Tersusunnya perencanaan perencanaan pengembangan pengembangan ekonomi masyarakat ekonomi masyarakat () Koordinasi Terkoordinasi perencanaan perencanaan pembangunan bidang pembangunan ekonomi bidang ekonomi () Monitoring, evaluasi Terlaksananya dan pelaporan Monitoring, evaluasi dan pelaporan dana DAK () Program Meningkatnya perencanaan sosial keterpaduan budaya perencanaan sosial budaya ()
0
0
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2014
2015
Rp
target
2016
Rp
target
2017 Rp
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018
Rp
target
Rp
target
0
-
0
-
0
-
100
85.000.000
100
85.000.000
0
-
0
-
0
-
100
50.000.000
100
50.000.000
0
-
0
-
0
-
100
35.000.000
100
35.000.000
0
-
0
-
0
-
100
50.000.000
100
50.000.000
0
-
0
-
0
-
100
112.000.000
100
112.000.000
0
-
0
-
0
-
1
400.000.000
0
100
752.598.942
100
100
569.290.500
100
666.009.500
100
737.842.100
-
694.750.000
1
64.970.000
1
66.756.000
1
90.260.000
1
92.065.200
1
98.509.764
4
323.889.500
4
351.263.500
4
385.877.500
4
393.595.050
4
421.146.704
10
125.591.000
10
194.530.000
10
212.744.600
10
216.999.492
10
232.189.456
3
54.840.000
3
53.460.000
3
48.960.000
3
49.939.200
3
53.434.944
100
64.770.000
100
100
58.725.000
100
75.000.000
100
85.000.000
518.265.000
Rp
3.420.491.042
801.760.000
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
No
Tujuan Renstra
Sasaran Renstra
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
21
Terkoordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya () Koordinasi Terkoordinasinya Penyusunan Penyusunan Masterplan Masterplan Pendidikan Pendidikan () Koordinasi Terkoordinasi Penyusunan Penyusunan Masterplan Kesehatan Masterplan Kesehatan () Monitoring Evaluasi Terlaksananya dan pelaporan Monitoring Evaluasi dan pelaporan () Program Meningkatnya perencanaan efesiensi dan pembangunan efektifitas kualitas daerah perencanaan pembangunan daerah () Sosialisasi RPJMD
Penyusunan Rancangan RPJMD
12
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2014
2015
Rp
target
36.725.000
2016
Rp
target
2017 Rp
target
12
40.375.000
12
42.675.000
12
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018
Rp
target
50.000.000
12
Rp
target
55.000.000
0
-
1
222.320.000
0
-
0
-
0
-
0
-
1
220.750.000
0
-
0
-
0
-
12
28.045.000
12
34.820.000
12
16.050.000
12
25.000.000
12
30.000.000
80
298.274.100
85
670.515.000
90
487.865.000
95
628.544.750
100
1.344.906.143
Tersosialisasinya RPJMD 2014-2018 () Tersedianya dokumen rancangan RPJMD () Terlaksananya musrenbang RPJMD () tersedianya dok RPJMD tahun 20132018 dengan peraturan daerah () Tersedianya dok rancangan RKPD () Terselenggaranya Musrenbang RKPD ()
11
60.464.900
11
-
11
-
11
-
11
-
0
0
-
1
69.675.000
0
-
0
-
1
85.000.000
0
-
0
-
0
-
0
-
350
350.000.000
0
-
1
69.370.000
0
-
0
-
1
95.000.000
2
17.384.000
2
59.610.000
2
75.000.000
2
86.250.000
2
92.287.500
1
118.809.000
1
139.810.000
1
161.455.000
1
185.673.250
1
198.670.378
Tersedianya dok RKPD dengan Peraturan Bupati dan KUA PPAS sebagai acuan arah kebijakann pembangunnan () Terlaksananya evaluasi RPJMD tahun 2014-2018 ()
2
28.140.000
2
95.400.000
2
100.730.000
2
115.839.500
2
123.948.265
1
73.476.200
1
236.650.000
1
100.680.000
1
115.782.000
1
250.000.000
Pelatihan/Bimbingan Teknis Aparat Perencana Kab. HSS
Terlaksananya pelatihan/bimtek apartur perencana ()
45
-
45
-
45
50.000.000
45
60.000.000
45
75.000.000
Penyusunan Pendukung Rancangan Dokumen APBD (Ranc. Khusus Belanja Langsung)
Tersedianya dokumen KUA PPAS ()
0
-
0
-
0
-
4
65.000.000
4
75.000.000
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD Penetapan RPJMD
Penyusunan rancangan RKPD Penyelenggaraan musrenbang RKPD Penetapan RKPD
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Rp
3.430.104.993
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
No
Tujuan Renstra
MENINGKATNYA KUALITAS DATA/INFORMASI DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH
Sasaran Renstra
PENINGKATAN KUALITAS DATA/INFORMA SI DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2014
2015
Rp
target
Rp
2016 target
2017 Rp
target
Rp
target
PERSENTASE KELENGKAPAN DATA YANG TERSEDIA (%)
0
70
75
80
85
95
PERSENTASE PROGRAM PRIORITAS DENGAN CAPAIAN HASIL KINERJA MINIMAL 80% (%)
0
70
75
80
85
95
100
100
15
Program Pengembangan data/informasi
Meningkatnya kualitas data/informasi dan pengendalian capaian hasil pembangunan daerah ()
Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
1.107.703.780
100
1.342.102.400
100
608.577.000
100
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018
643.540.590
100
Rp
target
714.263.000
Tersusunnya dokumen laporan pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan () Penyusunan dan Tersusunnya dan pengumpulan terkumpulkannya data/informasi data/informasi kebutuhan kebutuhan penyusunan dokumen penyusunan perencanaan dokumen perencanaan () Penyusunan dan Tersusunnya analisa data/informasi data/informasi perencanaan perencanaan pembangunan pembangunan ekonomi ekonomi ()
15
47.209.900
15
46.510.000
15
41.786.000
15
42.261.720
15
45.605.240
2
54.219.880
2
47.800.000
2
73.050.000
2
74.511.000
2
79.726.770
1
34.715.000
1
33.800.000
1
43.075.000
1
46.090.250
1
49.316.568
Penyusunan profile daerah
1
26.154.000
1
37.850.000
1
40.786.000
1
43.641.020
1
46.695.891
1
28.700.000
1
26.812.400
1
30.700.000
1
31.314.000
1
33.505.980
3
916.705.000
2
784.990.000
0
-
0
-
0
-
0
-
1
35.150.000
0
-
0
-
0
-
0
-
1
63.700.000
0
-
0
-
0
-
Tersusunnya dokumen profile daerah () Monitoring, Evaluasi Terlaksananya dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan () Penyusunan Sistem Terbangunnya Informasi sistem Informasi Pembangunan/ Pembangunan/ Sistem Informasi ESistem Informasi EDatabase Database () Pengumpulan dan Tersusunnya analisis data/informasi data/informasi pembangunan pembangunan sanitasi sanitasi permukiman permukiman () Pengumpulan dan Tersusunnya analisis dokumen data/informasi /data/informasi pembangunan pembangunan kawasan permukiman kawasan permukiman ()
Rp
4.416.186.770
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
No
Tujuan Renstra
Sasaran Renstra
Indikator Sasaran Renstra
Kode Program dan Reke Kegiatan Renstra ning
Data Indikator Kinerja Capaian Program pada (Outcome) dan Tahun Kegiatan Awal target (Output) Perenca
Pengumpulan dan analisis data/informasi pembangunan insfrastruktur daerah
Tersusunnya dokumen/ data/informasi pembangunan insfrastruktur daerah () Pengumpulan dan Tersusunnya analisis dokumen/data/infor data/informasi kajian masi kajian lingkungan lingkungan () Penyusunan Dokumen Tersusunnya KLHS dokumen KLHS () Pembangunan Tersusunnya Infrastruktur Kawasan dokumen Kumuh pembangunan infrastruktur kawasan kumuh () Pemeliharaan dan Terpelihara dan Pengembangan pengembangan Sistem Informasi sistem informasi Perencanaan perencanaan Pembangunan Daerah pembangunan daerah () Penyusunan Data Tersusunnya Base Pembangunan dokumen Data Base Pembangunan () 16
17
Program Kerjasama Pembangunan
Meningkatnya Kerjasama Pembangunan () Koordinasi Dalam Terkoordinasinya Pemecahan Masalah- Dalam Pemecahan masalah daerah Masalah-masalah daerah () Program Peningkatan Meningkatnya dan Pengembangan pengembangan Pengelolaan pengelolaan daerah Keuangan Daerah () Penyusunan Standar satuan harga
TOTAL
Tersusunnya dokumen Standar satuan harga ()
0
0
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2014
2015
Rp
target
2016
Rp
target
2017 Rp
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2018
Rp
target
Rp
target
0
-
1
212.170.000
0
-
0
-
0
-
0
-
1
53.320.000
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
1
44.950.000
1
48.096.500
1
51.463.255
0
-
0
-
1
31.200.000
1
33.384.000
1
35.720.880
0
-
0
-
3
268.030.000
3
286.792.100
3
306.867.547
0
-
0
-
1
35.000.000
1
37.450.000
1
40.071.500
100
150.660.000
100
200.000.000
100
220.000.000
100
230.000.000
100
400.000.000
2
150.660.000
2
200.000.000
2
220.000.000
2
230.000.000
2
250.000.000
100
76.465.120
0
-
0
-
0
-
0
-
1
76.465.120
0
-
0
-
0
-
0
-
Rp
1.200.660.000
76.465.120
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
PEMERINTAH
KABUPATEN HULU SUNGAI
SELATAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jalan Jend. Sudirman No. 17 Telp.(0517) 21372 Fax. 21374 Kandangan 71211 Email.
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NO 23 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2014 – 2018 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, Menimbang : a. bahwa sebagai penjabaran lebih lanjut dalam rangka pelaksanaan Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 11 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun Strategis
2014-2018, (Renstra)
perlu Badan
disusun
dokumen
Perencanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018. b. bahwa
seiring
dengan
perkembangan
waktu
dan
penyesuaian kegiatan untuk mendukung sasaran RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2014-2018, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
melakukan
penyempurnaan
Rencana
Strategis
2014-2018 ; c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, maka Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018 perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Badan
Perencanaan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 1
Pembangunan
Daerah
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1959
Nomor
72,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820): 2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang-Undang
Nomor
Perbendaharaan
Negara
1
Tahun
(Lembaran
2004 Negara
tentang Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4.
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6.
Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 2
7.
Undang-Undang Perimbangan
Nomor
Keuangan
33
Tahun
antara
2004
Pemerintah
tentang
Pusat
dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4438); 8.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9.
Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
2011
tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2011
Nomor
82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan
Pemerintahan
Pemerintahan
Daerah
Provinsi
Antara dan
Pemerintah, Pemerintahan
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Uang
Negara/Daerah
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 3
14. Peraturan Tahapan, Evaluasi
Pemerintah
Nomor
Tata
Penyusunan,
Cara
Pelaksanaan
8
Tahun
Rencana
2008
tentang
Pengendalian
Pembangunan
dan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang
Pengendalian
Tahapan, dan
Tata
Evaluasi
Cara
Penyusunan,
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 18. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun
2009
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 16);
4
19. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 2 Tahun
2011
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011 Nomor 2); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 26 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Hulu
Sungai
Selatan
(Lembaran
Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2007 Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 110); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 14 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 14); 22. Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 11 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2013 Nomor 11); 23. Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Dan Tata Kerja
Unsur-Unsur
Organisasi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Beraita Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2009 Nomor 179); 24. Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 68 Tahun 2015 tentang Perubahan Sasaran dan Indikator Kinerja Pemerintah
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah 2014-2018 Kabupaten Hulu Sungai Selatan ;
5
25. Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 70 Tahun 2015 tentang Penyempurnaan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan; MEMUTUSKAN : Menetapkan : Kesatu
: Menyempurnakan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018 Nomor 23 Tahun 2013 sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian
yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Kedua
: Rencana
Strategis
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018 adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun sejak Tahun 2014 sampai dengan 2018. Ketiga
: Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut.
Keempat
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018. Ditetapkan di Kandangan Pada tanggal 30Desember 2015 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN,
Drs. H. Iwan Friady, M.AP Pembina Utama Muda NIP. 19730808 199311 1 002
6